Download - 1. Histologi Organ Endokrin
Kelenjar endokrin
• Tersusun oleh sel-sel kelenjar yang berfungsi menghasilkan hormon
• Sekresi disalurkan ke dalam pembuluh darah atau limfe
• Mendapatkan banyak vaskularisasi• Fungsi kelenjar diatur oleh suatu sistem
yang melibatkan system saraf, kelenjar endokrin lain dan metabolit dalam sirkulasi.
Hypophysis (Pituitary gland)
• Terdiri dari adenohypophysis (anterior pituitary) yang berasal dari oral ectoderm dan neurohypophysis (posterior pituitary) yang berasal dari evaginasi diencephalon (nervous system)
• Adenohypophysis tersusun atas :• Pars distalis atau lobus anterior, pars tuberalis di
bagian kranial dan pars intermedia• Neurohypohysis terdiri dari:• Pars nervosa yang merupakan bagian terbesar dan
infundibulum.• Vaskularisasi oleh hypohyseal portal sistem yang
berperan penting dalam pengaturan sekresi hormon oleh kelenjar hypophysis
Hypophysis (Pituitary gland) (ctd)
• Hypophysis berhubungan dengan hypothalamus membentuk Hypothalamo-hypophyseal axis (hypothalamo-hypophyseal sistem).
• 3 kelompok hormone yang dihasilkan oleh hypothalamo-hypophyseal sistem:– Hormon yang diproduksi oleh neuron pada supraoptikus dan
paraventrikuli hypothalamus disimpan dan disekresikan melalui neurohypophisis (ADH dan Oxytosin)
– Hormon yang diproduksi oleh neuron pada bagian dorsal medial, ventral medial dan infundibular hypothalamus, disimpan dan disekresikan melalui medial eminence dan dibawa ke bagian adenohypophysis melalui hypophyseal portal sistem (hypothalamic releasing hormone).
– Protein dan glycoprotein hormone yang diproduksi oleh pars distalis hypophysis masuk ke dalam pembuluh darah melalui hypophyseal portal sistem menuju sistem sirkulasi umum (FSH, LH, TSH, etc)
Mikroskopis Hypophysis• Adenohipofisis
– Pars Distalis of hypophysis• Merupakan 75% dari hypophysis.• Tersusun oleh sel-sel chromophob dan chromophil (acidophil dan basophil)• Aktifitas sekresi diatur oleh hypothalamic releasing hormone dan melalui
feedback mekanisme dari kadar hormon yang dihasilkan oleh target organ dalam darah.
– Pars tuberalis menghasilkan gonadotropin hormon . Selain dipengaruhi oleh gonadotropin releasing hormon yang dihasilkan hypothalamus sekresi gonadotropin juga dipengaruhi oleh inhibin dan aktifin yang dihasilkan oleh gonad (ovarium dan testis).
• Neurohypophysis– Pars nervosa: tersusun oleh nonmyelinated axon dari neuron di supraoptik
dan paraventrikuli hypothalamus. Pituicyte menyusun 25% dari pars nervosa: sel glia.
– Melepaskan hormon : antidiuretik hormone dan oxytosin. – Herring body: kumpulan granula sekretorik, terlihat dengan pengecatan
spesifik: Gomori’s chrome hematoxylin
Neurohipofisis Tampak jaringan didominasi oleh axon, tampak sel-selpituisit dan Hering body. Panah menunjukkan Hering body.
Kelenjar Adrenal (suprarenalis)• Kelenjar suprarenal merupakan gabungan dua kelenjar dengan asal
dan fungsi yang berbeda
• Kortek adrenal berasal dari mesoderm sedangkan medula adrenal berasal dari neural crest yang membentuk sel sel ganglion pada medula adrenal.
• Adrenal korteks tersusun atas – Zona glomerulosa: sel-sel piramidal tersusun padat melingkar
Menghasilkan mineralokortikoid: aldosteron– Zona fsciculata: sel-sel polyhedral dengan lipid droplet
(spongyocytes) tersusun memanjang Menghasilkan glukokortikoid : kortisol dan cortikosteron, androgen dalam jumlah sedikit
– Zona retikularis : sel-sel relatif kecil tersusun ireguler mengandung banyak granul lipofuchsin
Diduga berperan dalam produksi glukokortikoid
Kelenjar Adrenal (ctd)
• medula kelenjar suprarenal.– Terdiri dari sel-sel polyhedral yang tersusun
memanjang atau mengelompok dengan stroma jaringan retikuler. Sel-sel parenkim medula adrenal merupakan modifikasi dari neuron postganglioner sympatis dan ganglion parasympatis yang kehilangan akson dan dendritenya.
– Medula adrenal menghasilkan katekolamine: epinephrine atau norepinephrine.
Mikroskopis kelenjar suprarenalis (adrenal).Korteks adrenal tersusun oleh 3 zone berdasarkan karakteristik susunan sel-sel kelenjarnya. Medulla adrenal tersusun oleh sel sel kromafin (pheokromacyte)
Medula adrenal.Kelenjar tersusun oleh sel-sel yang tampak berwarna kuning kecoklatan pada pengecatan dengan asam kromat, sehingga disebut sel kromafin
Figure 21–8. Diagram of an adrenal medullary cell showing the role of several organelles in synthesizing the constituents of secretory granules. Synthesis of
norepinephrine and conversion to epinephrine take place in the cytosol.
Kelenjar Thyroid (ctd)
• Kelenjar thyroid menghasilkan thyroid hormone dalam bentuk triiodothyrosin (T3) dan thyroxin (T4). Bentuk sel-sel bervariasi dari kolumnair sampai kuboid tergantung dari aktifitas sekresi kelenjar. Kelenjar yang aktif mempunyai bentuk sel kolumnair dan koloid pada lumen relatif sedikit.
• Diantara folikel-folikel kelenjar thyroid terdapat sel parafolikuler atau sel C yang berfungsi menghasilkan hormon kalsitonin yang berperan regulasi kadar calsium darah .
Kelenjar thyroid terdiri dari sel-sel kelenjar yang tersusun epitheloid membentuk folikel dengan lumen yang berisi koloid.
Kelenjar parathyroid
• Kelenjar parathyroid tersusun– oleh chief sel yang menghasilkan
parathyroid hormone – sel oxyphil yang fungsinya belum diketahui. – Parathyroid hormone bekerja melawan
hormon kalsitonin. – Aktifitas parathyroid hormone meningkatkan
kadar kalsium darah melalui peningkatan aktifitas osteoclast dalam perombakan matriks tulang.
Kelenjar paratiroid.Parenkim kelenjar tersusun oleh sel-sel endokrin, banyak kapiler darah, dan jaringan lemak (panah)
Kelenjar Paratiroid.Tampak sel-sel principal yang menghasilkan hormon paratiroid (ujung panah) dengan sedikit sitoplasma yg bersifat granuler dan sel oxyphil yg lebih banyak mempunyai sitoplasma (panah)
pancreas
• Tersusun oleh – kelenjar exocrine Enzim Lipase– Kelenjar endocrineInsulin, glukagon,
somatostatin dan polipeptida pancreas– Bagian endocrine tersusun oleh sel-sel A
(20%), B(70%), D (<5%) dan F (jarang)