Transcript
  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    1/22

    Case Report Session

    Transient Tachypnea of the Newborn

    Disusun Oleh :

    Mohd Ekhwan Bin Darus

    !"#"$%!

    &e'bi'bin( :

    dr) Eni *antri+ Sp),

    B,-.,N ./M0 1ESE2,T,N ,N,1

    3,10/T,S 1EDO1TER,N 0N.4ERS.T,S ,ND,/,S

    RS0& DR M) D5,M./ &,D,N-

    %"#

    1

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    2/22

    B,B .

    T.N5,0,N &0ST,1,

    Transient Tachypnea of the Newborn

    ")" Definisi

    Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) adalah suatu penyakit ringan pada

    neonatus yang mendekati cukup bulan atau cukup bulan yang mengalami gawat napas

    segera setelah lahir dan hilang dengan sendirinya dalam waktu 3-5 hari.1

    Bayi yang sering mengalami TTN adalah bayi yang dilahirkan secara operasi sesar

    sebab mereka kehilangan kesempatan untuk mengeluarkan cairan paru mereka. Bayi

    yang dilahirkan lewat persalinan per aginam mengalami kompresi dada saat menuruni

    !alan lahir. "al inilah yang menyebabkan sebagian cairan paru keluar. #esempatan ini

    tidak didapatkan bagi bayi yang dilahirkan operasi sesar.1

    $e!ala klinis yang sering ditemukan pada bayi dengan TTN antara lain%

    -takipnea (&' kalimenit).*

    -retraksi pada dada.*

    -sianosis.*

    -merintih.*

    -terlihat nafas cuping hidung.*

    ")% ,nato'i dan fisiolo(i

    +enurut ,usdiknakes (3) perubahan fisiologis pada bayi baru lahir adalah salah

    satunya system pernafasan. elama dalam uterus/ !anin mendapatkan oksigen dari

    pertukaran gas melalui plasenta. etelah lahir/ pertukaran gas harus melalui paru-paru.2

    &erke'ban(an paru6paru

    Paru berasal dari titik tumbuh yang muncul dari faring yang bercabang-cabang

    membentuk struktur percabangan bronkus. ,roses ini berlan!ut setelah kelahiran sampai usia

    0 tahun/ sampai !umlah bronchiolus dan aleolus akan sepenuhnya berkembang/ walaupun

    !anin memperlihatkan bukti gerakan nafas sepan!ang trimester kedua dan ketiga. #ematangan

    2

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    3/22

    paru-paru akan mengurangi peluang kelangsungan hidup bayi baru/ yang disebabkan oleh

    keterbatasan permukaan aleolus/ ketidakmatangan sistem kapiler paru-paru/ dan tidak

    mencukupinya !umlah surfaktan.

    ,wal adanya nafas

    1ua faktor yang berperan pada rangsangan pertama nafas bayi %

    "ipoksia pada akhir persalinan dan rangsangan fisik lingkungan luar rahim yang

    merangsang pusat pernafasan otak.2

    Tekanan terhadap rongga dada/ yang ter!adi karena kompresi paru-paru selama

    persalinan yang merangsang masuknya udara ke dalam paru-paru secara

    mekanis.2

    2nteraksi antara sistem pernafasan/ kardioaskuler dan susunan saraf pusat menimbulkan

    pernafasan teratur dan berkesinambungan. adi sistem-sistem harus berfungsi secara normal.2

    Surfaktan dan upaya respirasi untuk bernafas

    4paya pernafasan pertama seorang bayi berfungsi untuk mengeluarkan cairan dalam

    paru-paru dan mengembangkan aleolus paru-paru untuk pertama kali. ,roduksi surfaktan

    dimulai pada minggu kehamilan dan !umlahnya akan meningkat sampai paru-paru matang

    sekitar 3- minggu kehamilan. urfaktan ini berfungsi mengurangi tekanan permukaan

    paru-paru dan membantu menstabilkan dinding aleolus sehingga tidak kolaps pada akhir

    pernafasan. Tanpa surfaktan aleoli akan kolaps setiap saat setelah akhir setiap pernafasan

    yang menyebabkan sulit bernafas.2

    Dari cairan 'enu7u udara

    Bayi cukup bulan mempunyai cairan di dalam paru-parunya. ,ada saat bayi melalui !alan

    lahir selama persalinan/ sekitar *3 cairan ini akan diperas keluar paru-paru. 1engan beberapa

    kali tarikan nafas pertama/ udara memenuhi ruangan trakea dan bronkus bayi baru lahir.

    1engan sisa cairan di dalam paru-paru dikeluarkan dari paru-paru dan diserap oleh pembuluh

    limfe dan darah.2

    3

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    4/22

    3un(si pernafasan dala' kaitannya fun(si kardio8askuler

    6ksigenasi sangat penting dalam mempertahankan kecukupan pertukaran udara. ika

    terdapat hipoksia/ pembuluh darah paru-paru akan mengalami asokontriksi. ,engerutan

    pembuluh darah ini berarti tidak ada pembuluh darah yang terbuka/ guna menerima oksigen

    yang berada dalam aleoli/ sehingga penurunan oksigenasi !aringan akan memperburuk

    hipoksia. ,eningkatan aliran darah paru-paru akan memperlancar pertukaran gas dalam

    aleolus dan menghilangkan cairan paru-paru akan mendorong ter!adinya peningkatan

    sirkulasi limfe dan membantu menghilangkan cairan paru-paru dan merangsang perubahan

    sirkulasi !anin men!adi sirkulasi luar rahim.

    ")# &atofisiolo(i

    ,enyakit pernapasan akut tidak infeksius berkembang pada sekitar *7 dari semua bayi

    baru lahir dan menyebabkan masuk ke unit perawatan kritis. Takipnea transient pada bayi

    baru lahir adalah akibat dari sebuah keterlambatan dalam pembersihan cairan paru !anin.

    1ahulu/ masalah pernapasan dianggap masalah kekurangan surfaktan relatif tetapi sekarangdicirikan oleh beban udara-cairan sekunder terhadap ketidakmampuan untuk menyerap cairan

    paru !anin.

    ,ercobaan in io telah menun!ukkan bahwa epitel paru-paru mengeluarkan 8l- dan

    cairan selama kehamilan tetapi mengembangkan kemampuan untuk menyerap kembali secara

    aktif Na9 hanya selama akhir kehamilan. aat lahir/ paru-paru matur menyebabkan

    pengaktifan sekresi dari 8l- (cairan) men!adi penyerapan aktif Na 9 (cairan) dalam respon

    terhadap beredarnya katekolamin/ baru-baru ini/ bukti menun!ukkan glukokortikoid

    berperan dalam pengaktifan ini. ,erubahan dalam tegangan oksigen menambah kapasitas

    traspor epitel terhadap Na 9 dan meningkatkan ekspresi gen untuk epitel Na 9 channel

    (:Na8). #etidakmampuan paru-paru !anin imatur untuk beralih dari sekresi cairan hasil

    penyerapan cairan/ sebagian besar/ dari immaturitas dalam ekspresi :Na8/ yang dapat diatur

    oleh glukokortikoid. $lukokortikoid mempengaruhi reabsorpsi Na 9 paru-paru kemungkinan

    besar melalui saluran :na8 pada akhir usia kehamilan !anin.

    4

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    5/22

    Bayi matur yang memiliki transisi normal dari !anin ke kehidupan postnatal memiliki

    surfaktan yang dan sistem epitel yang matur. Takipnea transient pada bayi baru lahir ter!adi

    pada bayi baru lahir matur dengan !alur surfaktan matur dan kurang berkembangnya epitel

    pernapasan transportasi Na 9/ sedangkan indrom $awat Nafas neonatus ter!adi pada bayi

    dengan kedua !alur surfaktan dini dan Na 9 transportasi immatur.

    Bayi lahir dengan kelahiran sesar berisiko memiliki cairan paru yang berlebihan sebagai

    akibat tidak mengalami semua tahapan persalinan normal dan kurangnya lon!akan

    katekolamin yang tepat/ yang menyebabkan pelepasan yang rendah dari counter-regulatory

    hormones pada saat persalinan. "al ini membuat cairan tertahan di aleoli yang akan

    menghambat ter!adinya pertukaran gas.

    ")$ 3aktor Risiko

    ;ahir eksio cesarean.

    +akrosomia.

    ,artus lama.

    +aternal asma dan merokok.

    Negatie amniotic fluid phosphatidylglycerol.

    Birth asphyetal polycythemia.

    2bu dengan diabetes.

    ")9 Manifestasi 1linik

    Tanda dari TTN adalah dengan melihat adanya tanda distress pernafasan/ yaitu takipnu/

    nafas cuping hidung/ mendengkur/ retraksi dinding dada/ dan sianosis pada kasus ekstrim

    5

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    6/22

    Takipnu ini bersifat sementara dimana penyembuhan biasa ter!adi dalam 0-? !am

    setelah kelahiran.

    ") Dia(nosis

    &e'eriksaan /aboratoriu'

    o ,nalisis -as Darah biasanya akan memperlihatkan hipoksia ringan.

    "ipokarbia biasanya didapatkan. ika ada/ hipokarbia biasanya ringan (,86

    &55 mm "g). :

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    7/22

    leukositosis dengan !umlah abnormal dari sel immature. Tes antigen urin dapat

    positif bila neonates mengalami group B streptococcal. ika terdapat tanda-tanda

    infeksi seperti di atas/ dian!urkan untuk memberikan antibiotic berspektrum luas.

    ,emberian antibiotic dapat dihentikan !ika didapatkan hasil kultur yang negatie

    dalam 3 hari.

    2MD) Biasanya ter!adi pada neonates yang premature atau dengan alasan lain akan

    tertundanya maturasi paru. ,ada rontgen thoraks dapat diketahui dengan !elas pola

    retikulogranular dengan gambaran atelektasis paru.

    3 ,spirasi Mekoniu') Biasanya dapat diketahui dari riwayat kehamilan dan

    persalinan berupa cairan ketuban berwarna hi!au tua/ mekonium pada cairan ketuban/

    noda kehi!auan pada kulit bayi/ kulit bayi tampak kebiruan (sianosis)/ pernafasan

    cepat (takipnea) / sesak nafas (apnea)/ frekuensi denyut !antung !anin rendah sebelum

    kelahiran / skor @,$@A yang rendah / bayi tampak lemas / auskultasi% suara nafas

    abnormal.

    #) &enatalaksanaan

    Transient Tachypnea of the Newborn ini bersifat self limiting disease/ sehingga

    pengobatan yang ditu!ukan biasanya hanya berupa pengobatan suportif. ,rinsip

    pengobatannya adalah%

    Oksi(enasi)

    ,ntibiotik) #ebanyakan bayi baru lahir diberi antibiotic berspektrum luas hingga

    diagnosis sepsis atau pneumonia disingkirkan.

    &e'berian 'akanan) ika pernafasan di atas ' kali per menit/ neonatus

    sebaiknya tidak diperi makan per oral untuk menghindari risiko aspirasi) ika

    frekuensi pernafasan kurang dari ' kali per menit/ pemberian makanan per oreal

    dapat ditolerir. ika '-0 kali per menit/ pemberian makanan harus melalui N$T.

    ika lebih dari 0 kali per menit/ pemberian nutrisi intra ena diindikasikan.

    7

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    8/22

    Cairan dan elektrolit) tatus cairan tubuh dan elektrolit harus dimonitor dan

    dipertahankan normal.

    #)< &ro(nosis

    ,enyakit ini bersifat sembuh sendiri dan tidak ada risiko kekambuhan atau disfungsi

    paru lebih lan!ut. $e!ala respirasi membaik se!alan dengan mobilisasi cairan dan ini

    biasanya dikaitkan dengan dieresis.

    ")"" 1esi'pulan

    Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) adalah suatu penyakit ringan pada

    neonatus yang mendekati cukup bulan atau cukup bulan yang mengalami gawat napas

    segera setelah lahir dan hilang dengan sendirinya dalam waktu 3-5 hari.

    ,enegakan diagnosis terdiri dari anamnesa/ pemeriksaan fisik/ dan pemeriksaanpenun!ang yaitu labor sederhana dan rontgen thoraks.

    ,engobatan yang ditu!ukan biasanya hanya berupa pengobatan suportif. ,rinsip

    pengobatannya adalah mempertahankan oksigenasi/ pemberian antibiotic/

    memperhatikan cara pemberian makanan dalam hubungannya dengan risiko aspirasi/

    dan monitoring cairan dan elektrolit.

    8

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    9/22

    ,enyakit ini bersifat sembuh sendiri dan tidak ada risiko kekambuhan atau

    disfungsi paru lebih lan!ut. $e!ala respirasi membaik se!alan dengan mobilisasi cairan

    dan ini biasanya dikaitkan dengan dieresis.

    B,B ..

    ./0STR,S. 1,S0S

    .DENT.T,S &,S.EN

    Nama % Bayi :. 1.

    +A % ?5'

    4mur % * hari

    9

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    10/22

    enis #elamin % ,erempuan

    @yah 2bu % @.# :.1 .

    @nak ke % dari bersaudara

    uku Bangsa % +inangkabau

    @lamat % l Betawi No */ #omp ,#@

    Tanggal +asuk % 3 Noember *

    #eluarga%

    .bu ,yah

    4mur % 3' tahun tahun

    ,endidikan % Tamat +@ *

    ,eker!aan % 2AT wasta

    ,erkawinan ke % * *

    ,enghasilan % - Ap. .5..-

    ,//O,N,MNES.S

    1eluhan 0ta'a % sesak nafas * !am setelah lahir

    Riwayat &enyakit Sekaran(:

    NBB;A gram/ pan!ang badan 3 cm

    ;ahir ectio 8esarea atas indikasi plasenta preia

    2bu baik/ ketuban !ernih. @pgar score ?0

    10

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    11/22

    esak nafas * !am setelah lahir disertai merintih/ kebiruan ada hilang dengan

    pemberian oksigen

    1emam tidak ada/ ke!ang tidak ada.

    2n!eksi itamin # sudah diberikan

    Buang air kecil dan mekonium belum keluar

    Aiwayat ibu demam selama kehamilan tidak ada

    Aiwayat ibu keputihan selama kehamilan tidak ada

    Aiwayat ibu nyeri saat buang air kecil selama kehamilan tidak ada

    Riwayat 1eha'ilan Sekaran(: $5 , @* "

    &e'eriksaan ,ntenatal: dokter umum/ kontrol teratur

    ","T% lupa

    Taksiran ,artus% sulit ditentukan

    ,enyakit elama "amil% tidak ada

    #omplikasi #ehamilan% tidak ada

    ,emeriksaan terakhir waktu hamil% Tekanan darah ** 0 mm"g

    #ebiasaan 2bu =aktu "amil% makanan kualitas dan kuantitas cukup/ merokok dan obat-

    obatan tidak ada.

    Aiwayat persalinan%

    *. C/ BB; 3gr/ cukup bulan/ lahir section secarea a.i. fetal distress/ hidup

    . D/ BB; *5gr/ kurang bulan/ lahir spontan/ hidup

    3. @bortus pada kehamilan 3 bulan

    . C/ BB; 0gr/ kurang bulan/ lahir section secarea a.i. #,1 * !am/ hidup

    5. ,asien.

    11

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    12/22

    Taksiran 'aturitas % belum dapat ditentukan

    ,p(ar score: ?0

    1eadaan Bayi Saat /ahir:

    ;ahir tanggal% 3 Noember *3

    enis kelamin% perempuan

    #ondisi saat lahir% hidup

    &e'eriksaan 3isik:

    #esan 4mum

    #eadaan % hipoaktif

    Berat badan % gram

    ,an!ang badan % 3 cm

    >rekuensi !antung% *' kali per menit

    >rekuensi nafas % '' kali per menit

    ianosis % ada/ hilang dengan pemberian oksigen

    2kterus % tidak ada

    uhu % 3'/0 8

    #ulit % teraba hangat/ tidak pucat/ tidak ikterik/

    #epala % bulat/ simetris/ normosepal/ ubun-ubun besar /5

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    13/22

    ;eher % tidak ada kelainan

    ,aru %

    2nspeksi % normochest/ simetris/ retraksi epigastrium ada

    @uskustasi % bronkhoesikuler/ ronkhi basah tidak ada/ wheeEing tidak ada

    antung %

    2nspeksi % iktus kordis tidak terlihat

    ,alpasi % iktus cordis teraba linea mid claicula sinistra A28 F

    @uskultasi % irama teratur/ bising tidak ada

    @bdomen% distensi tidak ada/

    ,alpasi% supel/ hepar teraba * -* permukaan licin dan rata/ pinggir ta!am/ lien tidak

    teraba

    ,erkusi % timpani

    @uskultasi% bising usus positif normal

    ,unggung% tidak ada kelainan

    @lat kelamin% tidak ada kelainan

    @nus% colok dubur tidak dilakukan

    :kstremitas% akral hangat/ perfusi baik/ reflek fisiologis (patella) 99/ refle< patologis --

    Dia(nosis 1er7a:

    Aespiratory distress et causa suspect "yalin +embrane 1isease

    BB;A

    Dia(nosis Bandin(:

    Aespiratory distress et causa suspect Transient Tachypnea of The Newborn

    13

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    14/22

    Terapi:

    Aawat N284

    +8,@, ,::, ' >* 6 7

    2F>1 1*7 5/5cc!am

    @mpicillin silbactam

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    15/22

    #esan% Transient Tachypnea of the Newborn 9 thymus

    &ro(nosis:

    Bonam

    3ollow 0p:

    Tanggal Temuan Terapi

    3 Noember

    *3

    Sub7ektif :

    esak nafas ada/ sudah berkurang

    ianosis tidak ada

    1emam tidak ada

    B@# dan mekonium sudah keluar

    Ob7ektif :

    #4 % akit sedang/ kurang aktif

    #es % sadar

    "A % *

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    16/22

    ,ulmo % bronkhoesikuler/ ronkhi --/ =heeEing

    --

    @bd % distensi tidak ada/ bising usus(9) normal/

    tali pusat hitam/ tidak bau/ tidak ada pus/

    hiperemis pada pinggir ukuran lebih kurang /5

    cm

    :kst % akral hangat/ perfusi baik

    1esan : &erbaikan

    Noember

    *3

    Sub7ektif :

    esak nafas ada/ sudah berkurang

    ianosis tidak ada

    1emam tidak ada

    #e!ang tidak ada

    +untah tidak ada

    @2 belum ada

    B@B warna dan konsistensi biasa

    B@# ada !umlah cukup

    Ob7ektif :

    #4 % akit sedang/ kurang aktif

    #es % sadar

    "A % *

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    17/22

    +ata % kon!ungtia tidak anemis/ sclera tidak

    ikterik

    #ulit% teraba hangat

    +ulut% refle< hisap positif normal

    Thoraks % retraksi epigastrium minimal

    8or % irama teratur/ bising tidak ada

    ,ulmo % bronkhoesikuler. ronkhi --/ =heeEing

    --

    @bd % distensi tidak ada/ bising usus(9) normal/

    :kst % akral hangat/ perfusi baik

    1esan : &erbaikan

    5 Noember

    *3

    Sub7ektif :

    esak nafas ada/ sudah berkurang

    ianosis tidak ada

    1emam tidak ada

    #e!ang tidak ada

    +inum @2 per 6$T/toleransi baik

    +untah tidak ada

    B@# ada/ !umlah cukup

    Ob7ektif :

    #4 % akit sedang/ kurang aktif

    #es % sadar

    "A % *30 1 1*7 total *cc

    kgBB hari ** cc !am

    @minosteril infant '7 dengan

    dosis /5gr kgBB hari

    '/'5gr hari *3/5 cc

    hari5/5 cc !am

    @2 0

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    18/22

    AA % '

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    19/22

    6 % '7

    #ulit% tampak kuning sampai leher

    +ata % kon!ungtia tidak anemis/ sclera tidak

    ikterik

    Thoraks % retraksi (9) epigastrium

    8or % irama teratur/ bising tidak ada

    ,ulmo % bronkhoesikuler. ronkhi --/ =heeEing

    --

    @bd % distensi tidak ada/ bising usus(9) normal/

    :kst % akral hangat/ perfusi baik

    1esan : .kterik (rade .6..

    ? 6ktober

    **

    Sub7ektif :

    Tampak kuning sampai dada

    1emam tidak ada

    esak nafas tidak ada

    ianosis tidak adaG

    +untah tidak ada

    B@B warna dan konsistensi biasa

    B@# !umlah dan warna biasa

    Ob7ektif :

    #4 % kurang aktif

    #es % sadar

    "A % *30

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    20/22

    T % 3'/?8

    #ulit% tampak kuning sampai dada

    +ata % kon!ungtia tidak anemis/ sclera tidak

    ikterik

    Thoraks % retraksi tidak ada

    8or % irama teratur/ bising tidak ada

    ,ulmo % bronkhoesikuler. Aonkhi basah halus

    nyaring --/ =heeEing --

    @bd % distensi tidak ada/ bising usus(9) normal

    :kst % akral hangat/ perfusi baik

    1esan : 2e'odina'ik stabil

    B,B ...

    D.S10S.

    Telah dirawat seorang anak perempuan usia * hari di kois A4, 1A + 1!amil

    ,adang pada tanggal 3 Noember *3 dengan keluhan utama sesak nafas se!ak * !am

    setelah lahir. ,asien didiagnosis ker!a dengan respiratory distress ec suspek Transient

    Tachypnea of the Newborn. 1iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan

    fisik.

    1ari anamnesis didapatkan informasi bahwa pasien/ NBB;A gram/ pan!ang

    badan 3 cm. ;ahir ectio 8esarea atas indikasi placenta preia. @pgar score ?0. 2bu baik/

    20

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    21/22

    ketuban !ernih. esak nafas se!ak * !am setelah lahir/ kebiruan ada hilang dengan pemberian

    oksigen/pucat tidak ada/ kekuningan tidak ada. Buang air kecil dan mekonium belum keluar.

    ,ada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sakit berat/ kurang aktif/ nadi *'

    kali per menit/ nafas '' kalimenit/ suhu 3'/08. kulit teraba hangat/ sianosis ada hilangdengan pemberian oksigen tidak pucat/ tidak ikterik/ nafas cuping hidung ada/ pemeriksaan

    paru terdapat retraksi epigastrium/ auskultasi bronkhoesikuler/ tidak terdapat ronkhi/ tidak

    terdapat wheeEing. ,emeriksaan !antung dan abdomen dalam batas normal.

    "asil laboratorium hemoglobin *3/3 grdl/ leukosit *.*mm3/ trombosit

    53.mm3

    ,enatalaksanaan pada pasien ini diberikan 6ksigen ; headbo1 1*7 dengantotal ? cc kgBB hari *3cc !am 5/5 cc!am/ anak sementara dipuasakan/

    @mpicillin sulbactam

  • 5/23/2018 191003719-REFERAT-TTN

    22/22

    22


Top Related