Download - 2-tatanama
Senyawa Calkon Termodifikasi dari Kayu Batang Lindera polyantha (Lauraceae)
Tatanama Struktur Senyawa Organik
Tujuan Umum:memahami cara pemberian nama untuk senyawa-senyawa organik
Tujuan khusus:mampu memberi nama dan menuliskan struktur sesuai dengan nama senyawaTatanama (nomenclature)Ada tiga cara dalam pemberian nama senyawa organik: nama sistematik sesuai dengan aturan IUPAC (cocok untuk molekul dengan ukuran relatif kecil dan tidak rumit) nama semi sistematik (untuk molekul yang tidak begitu rumit) nama trivial (terutama untuk senyawa alam)mengandungunsur-unsur kerangka dasar (termasuk sistem penomorannya) gugus samping posisi gugus samping stereokimia (jika ada)
Hidrokarbon jenuh:
Gugus Alkil:
Gugus metil di ujung struktur
Gugus metilen, metin, dan C-kuarterner di tengah struktur
Hidrokarbon bercabang:Contoh: alkana-C6
C6H14 (keempat senyawa di atas)(adalah isomer) isomer posisi(berbeda posisi gugus samping) isomer kerangka(berbeda kerangka) Isomer: rumus molekul SAMA, tetapi struktur molekul BERBEDAHidrokarbon siklik:
Alkena:C6H12
isomer posisi isomer ? Alkohol, amina dan alkilhalida: pengelompokan
Aldehid dan keton
Nama gugus yang lain
Cara semisistematik dan trivialCara ini sama dengan cara sistematik IUPAC, tetapi pemberian nama kerangka molekul disederhanakan dengan memberi nama baru baru kerangka tersebut.
Cara semisistematik dan trivialPenamaan menggunakan cara semisistematik lazimnya digunakan pada penamaan senyawa-senyawa alam