Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iii
DAFTAR GRAFIK .................................................................................................... iv
BABI. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ................................................................................. 3
1.3. Maksud dan Tujuan .............................................................................. 5
1.4. Sistematika Penyusunan .......................................................................... 5
BABII. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU ..................... 8
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra OPD ............................................................................ 8
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD ............................................................ 10
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD ......................... 12
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD............................................... 15
2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ............................ 15
BABIII. TUJUAN, SASARAN PADA PROGRAM DAN KEGIATAN ..................... 17
3.1. Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional ..................................................... 17
3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA OPD ............................................................. 18
3.3. Program dan Kegiatan .............................................................................. 20
BAB IV. P E N U T U P ................................................................................................ 23
LAMPIRAN
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Evaluasi Kinerja Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gowa
Tahun 2016
9
Tabel 2 : Evaluasi Kinerja Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gowa
Tahun 2016 Berdasarkan Program Kegiatan
10
Tabel 3 : Review Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD dan Pencapaian
Renstra OPD s/d Tahun 2016
10
Tabel 4 : Target dan Realisasi Penerimaan Daerah Pada Kantor Pelayanan
Terpadu Tahun 2016
11
Tabel 5 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Gowa
12
Tabel 6 : Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017 Kabupaten
Gowa
15
Tabel 7 : Kajian Usulan Program dan Kegiatan dari Kabupaten Gowa
Tahun 2017 Provinsi Sulawesi Selatan
16
Tabel 8 : Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun
2017 Kabupaten Gowa
16
Tabel 9 : Identifikasi Kebijakan Nasional dan Provinsi Kabupaten Gowa
Tahun 2017
17
Tabel
10
: Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2017 dan
Prakiraan Maju Tahun 2018
25
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
iii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 : Target dan Realisasi Penerimaan Menurut Realisasi Tahun 2016 12
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terbentuk dari 2 (dua) unit kerja
yang berbeda. Semula Bidang Penanaman Modal adalah salah satu bidang tergabung
dalam Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, sementara
kelembagaan yang menangani Pelayanan perizinan diwadahi dengan kelembagaan
setingkat kantor yaitu Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) yang dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Gowa. Seiring dengan dinamika tuntutan pelayanan publik yang prima dalam
mewujudkan Kabupaten Gowa sebagai daerah yang kondusif bagi investasi, Kantor
Pelayanan Terpadu (KPT) ditingkatkan statusnya menjadi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa. Dinas ini dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gowa.
Dengan status susunan organisasi kelembagaan yang baru ini maka penanaman
modal menjadi salah satu tugas pokok dan fungsi pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa sehingga mulai saat ini pelaksanaan
urusan ini melekat pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Gowa yang salah satu tugas prioritasnya adalah perumusan dan pelaksanaan
kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu sesuai dengan Peraturan Bupati Gowa Nomor 60 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Dengan adanya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Gowa diharapkan dapat mempercepat upaya mensejahterakan rakyat
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
2
Kabupaten Gowa, baik masyarakat maupun aparatur pemerintah melalui perluasan
kesempatan di bidang usaha yang sifatnya dalam kegiatan mempermudah pelayanan
kepada masyarakat, yang dilaksanakan mengarah pada upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat yang dibutuhkan guna meningkatkan Profesionalisme pegawai dan
masyarakat untuk mampu bekerja sebagai wira usaha yang mandiri. Untuk mencapai
harapan tersebut diperlukan adanya suatu pedoman dalam memberikan pelayanan
perizinan yang lebih baik, cepat, mudah, transparan, tepat waktu yaitu melalui Rencana
Stategis ( RENSTRA ) guna memberi arah kebijakan dalam jangka waktu 1 hingga 5
tahun ke depan.
Setelah Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu ditetapkan, yang merupakan dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Gowa serta menindaklanjuti tersedianya rancangan RPJP, RPJM dan RKP
Daerah, maka disusunlah rancangan Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa Tahun 2017.
Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Gowa Tahun 2017, merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada
dasarnya disusun untuk mewujudkan visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa Tahun 2016–2021. Seperti yang tertuang dalam
Revisi Rencana Strategis, Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Gowa Tahun 2016 - 2021 yaitu :
“ Terwujudnya Investasi Yang Mendukung Peningkatan Perekonomian Melalui
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Yang Berkualitas ”
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan nyata dalam
bentuk misi. Sesuai dengan perannya, Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan tata kelola administrasi kantor
untuk mencapai efisiensi, efektifitas dan kenyamanan kerja.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
3
2. Mewujudkan Penanaman Modal yang Berdaya Saing Sesuai Potensi dan
Kemampuan Daerah.
3. Mewujudkan pelayanan perizinan dan non perizinan secara profesional dan
akuntabel.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Gowa Tahun 2017 akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam
menyusun program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Gowa Tahun 2017 menggantikan Rencana Kerja (Renja) Kantor
Pelayanan Terpadu Kabupaten Gowa Tahun 2017 yang sebelumnya telah dibuat. Renja
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa Tahun
2017 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, mengarah pada pencapaian
sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program
dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah.
1.2. Landasan Hukum
Rencana Kerja pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Tahun 2017 disusun berdasarkan landasan hukum :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
4. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
4
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 lampiran IV tentang
Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Renstra SKPD, sebagaimana terlampir.
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 3 Tahun 2004 tentang Transparansi
Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Gowa (Lembaran Daerah Kabupaten
Gowa Tahun 2004 Nomor 7 Seri E);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 4 Tahun 2004 tentang Partisipasi
Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Gowa (Lembaran
Daerah Kabupaten Gowa Tahun 2004 Nomor 8 Seri E);
10. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-
2018, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Sulawesi Selatan Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018.
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gowa Tahun 2016–
2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Gowa Tahun 2016 Nomor 8);
12. Peraturan Daerah Kebupaten Gowa Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gowa Tahun 2016
Nomor 11).
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
5
13. Peraturan Bupati Kabupaten Gowa Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa.
14. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Gowa Nomor 503/06/DPM-PTSP/VI/2017 tentang Rencana Strategis
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Tahun 2016 – 2021
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa Tahun 2017 adalah sebagai pedoman
atau kerangka acuan yang bersifat operasional yang akan dibiayai atau dituangkan
dalam Anggaran Daerah serta mampu berperan sebagai arahan atau rambu-rambu
kegiatan pembangunan dan penyelenggaraan perizinan.
Adapun Tujuan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa Tahun 2017 adalah :
1. Sebagai acuan bagi seluruh pelaku atau komponen pembangunan di bidang
penanaman modal dan perizinan daerah di wilayah Kabupaten Gowa.
2. Sebagai bahan arahan untuk menciptakan kepastian kebijakan yang bersifat
mengikat serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
perizinan daerah.
3. Sebagai pedoman penyusunan APBD karena memuat kebijakan publik secara
menyeluruh termasuk instrumen anggaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu.
1.4. Sistematika Penyusunan
Sistematika penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa, adalah sebagai berikut :
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
6
BAB I. Pendahuluan
Bab ini menjelaskan Latar belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan,
dan Sistimatika Penulisan
BAB II. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
OPD
Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja
OPD tahun lalu dan perkiraan capaian tahun berjalan, mengacu pada
APBD tahun berjalan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target
Renstra tahun-tahun sebelumnya.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan OPD berdasarkan
indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap
IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2008, dan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jika indikator yang
dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD, serta
ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja
pelayanan
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD
Berisikan uraian mengenai : Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan
OPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan OPD, Permasalahan
dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsi OPD, Dampaknya terhadap capaian visi dan misi kepala daerah,
terhadap capaian program nasional/internasional, Tantangan dan
peluang serta Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan
catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program
dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.
2.4 Penelaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan
yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok
masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
7
asosiasi, perguruan tinggi maupun dari OPD Kabupaten yang langsung
ditujukan kepada OPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan
informasi OPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan
Musrenbang kecamatan
Bab III. Tujuan, Sasaran, Program Kegiatan
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Telaahan terhadap kebijakan nasional sebagaimana dimaksud, yaitu
penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas
pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi
OPD
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang dikaitkan dengan sasaran
target kinerja Renstra OPD
Bab IV. Penutup
Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik
dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran
tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak
lanjut
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
8
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD
Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Gowa adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2016 - 2021. Tercapai
tidaknya pelaksanaan kegiatan–kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat
berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu
bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara
periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ini menyajikan dasar pengukuran kinerja
kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau
dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Gowa Tahun 2016. Oleh karena Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu merupakan OPD baru yang terbentuk tahun 2017 maka pengukuran
kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran dari hasil apa yang telah diraih pada
tahun 2016 difokuskan pada evaluasi pelaksanaan Renja OPD lama yaitu Kantor
Pelayanan Terpadu Kabupaten Gowa.
Adapun Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Kantor Pelayanan
Terpadu dan Pencapaian Renstra OPD tahun 2016 sebagai berikut :
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
9
Tabel 1.Evaluasi Kinerja Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gowa Tahun 2016
NO SASARAN SATUAN TARGET REALISASICAPAIAN
(%)
1 2 4 5 6 7
1
1. Perizinan
a. Izin Prinsip Paket 70 70 100,00
b. Izin Lokasi Paket 24 24 100,00
c. Izin Gangguan(HO) Rupiah 325.000.000 467.150.000 143,74
d. Paket 221 221 100,00
e. Izin Tempat Usaha Paket 1.600 1.600 100,00
f. Izin Usaha Industri Paket 10 10 100,00
g. Paket 764 764 100,00
h. Paket 964 964 100,00
i. Paket 6 6 100,00
j. Paket 54 54 100,00
k. Paket 220 220 100,00
l. Rupiah 2.545.000.000 3.137.548.102 123,28
m. Paket 0 0 -
n.
- Izin Praktek Dokter Paket 176 176 100,00
- Izin Praktek Berkelompok Dokter
Umum/Gigi(Klinik Dokter
Umum/Dokter Gigi)
Paket 8 8 100,00
- Izin Praktek Perawat Paket 246 246 100,00
- Izin Praktek Bidan Paket 22 22 100,00
- Izin Praktek Fisioterapi Paket 0 0 -
- Izin Refraksionis Optisien Paket 1 1 100,00
- Izin Balai Pengobatan
(Poliklinik/Rumah Bersalin/Balai
Kesehatan Ibu dan Anak)
Paket 1 1 100,00
- Izin Pengobatan Tradisional Paket 1 1 -
- Izin Laboratorium Kesehatan Paket 0 0 -
o.
- Izin Toko Obat (Pedagang
Eceran Obat)
Paket 3 3 100,00
- Izin Apotek Paket 71 71 100,00
p. Paket 71 71 100,00
q. Paket 33 33 100,00
r. Paket 0 0 -
s. Paket 0 0 -
t. Paket 0 0 -
u. Paket 0 0 -
v. Paket 0 0 -
w. Paket 10 10 100,00
2. Non Perizinan
- Pajak Reklame Rupiah 357.500.000 424.885.874 118,85
INDIKATOR KINERJA
3
Perizinan dan Non Perizinan
Izin Kelayakan Lingkungan (IKL)
Izin Usaha Perdagangan
Tanda Daftar Perusahaan(TDP)
Tanda Daftar Gudang(TDG)
Tanda Daftar Industri
Izin Usaha Jasa Konstruksi(IUJK)
Izin Mendirikan Bangunan(IMB)
Izin Pelayanan Kesehatan
Izin Praktek Tenaga Kesehatan
Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan
Perizinan
Izin Fasilitas Kefarmasian
Izin Praktek Apoteker
Izin Makanan dan Minuman
Izin Usaha Air Minum
Izin Usaha Produksi (IUP)
Eksplorasi
Izin Usaha Produksi (IUP) Operasi
Produksi
Izin Usaha Pengeboran Air Tanah
Izin Usaha Penyediaan Tenaga
Listrik
Izin Usaha Pariwisata
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
10
Tabel 2. Evaluasi Kinerja Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gowa Tahun 2016
Berdasarkan Program Kegiatan
Adapun review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Kantor Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gowa dan Pencapaian Renstra sampai dengan tahun 2017 dapat dilihat pada
tabel 4 sebagaimana terlampir.
Tabel 3 Review Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD dan Pencapaian Renstra OPD
s/d Tahun 2017 (Terlampir)
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD
Berdasarkan Peraturan Bupati Gowa Nomor 49 Tahun 2008 tentang Tugas
Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural pada Kantor Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gowa yang telah dirubah kembali dengan Peraturan Bupati Nomor 36
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Gowa Nomor 49 Tahun 2008
tentang Berdasarkan Peraturan Bupati Gowa Nomor 49 Tahun 2008 tentang Tugas
Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural pada Kantor Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gowa, sebagai bagian dari penataan kembali terhadap Organisasi dan Tata
Kerja kelembagaan daerah Kabupaten Gowa, maka tugas pokok Kantor Pelayanan
Terpadu Kabupaten Gowa adalah menyelenggarakan pembinaan di bidang pelayanan,
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
1. - Terwujudnya
pelayanan administrasi
perkantoran yang
efektif
12 Bulan 12 Bulan 100 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Rp 431.097.000 Rp 430.433.720 99,85
- Meningkatnya Sarana
dan Prasarana Kantor
1 Paket 1 Paket 100 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Rp 149.700.000 Rp 149.460.000 99,84
- Meningkatnya Disiplin
Aparatur Pemda
12 Bulan 12 Bulan 100 Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Rp 25.300.000 Rp 25.300.000 100
- Meningkatnya
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
100% 100% 100 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Rp 100.000.000 Rp 100.000.000 100
- Meningkatnya
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
12 Bulan 12 Bulan 100 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 100
2. Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Perizinan dan Non
Perizinan
- Terwujudnya
Optimalisasi
Pemanfaatan IT
1 Paket 1 Paket 100 Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Rp 13.500.000 Rp 13.500.000 100
PROGRAMCAPAIAN ANGGARAN
Meningkatnya
Kinerja Aparatur
Kantor Pelayanan
Terpadu
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
11
pengolahan data dan pemeriksaan, pemprosesan perizinan dan non perizinan serta
pembinaan ketatausahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sejalan dengan tugas tersebut, maka fungsi Kantor Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gowa adalah meliputi hal berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan terpadu;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pelayanan terpadu sesuai dengan jenis perizinan yang didelegasikan, diatur lebih
lanjut dengan Keputusan Bupati;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan terpadu serta
ketatausahaan kantor;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Kantor Pelayanan Terpadu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
juga diberikan target untuk Pendapatan Asli Daerah, yaitu Retribusi IMB, Ijin
Gangguan (HO) dan Reklame. Berikut realisasi penerimaan retribusi dan pajak yang
terkait dengan perizinan dan non perizinan yang dikelola pada kantor ini pada tahun
2016 :
Tabel 4. Target Dan Realisasi Penerimaan Daerah Pada Kantor Pelayanan
Terpadu Tahun 2016
No Uraian Pajak/Retribusi Target (Rp) Realisasi (Rp) Persentase
Realisasi
1.
2.
3.
4.
5.
Izin Gangguan
IMB Proyek Swasta
IMB Pemukiman
/Perumahan
Reklame Papan/Billboard/
Videotron/Megatron/Shop
Sign
Reklame Kain
325.000.000,-
850.000.000,-
1.695.000.000,-
342.500.000,-
15.000.000,-
467.150.000,-
972.647.941,-
2.164.900.161,-
408.910.874,-
15.975.000,-
143,74
114,43
127,72
119,39
106,50
J u m l a h 3.227.500.000,- 4.029.583.976,- 124,85
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
12
Dari total penerimaan tersebut, kontribusi masing – masing berdasarkan uraian
jenis perizinan dan non perizinan dapat ditunjukkan pada grafik berikut ini :
Grafik 1. Target dan Realisasi Penerimaan Menurut Realisasi Tahun 2016
Dari tabel dan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa total realisasi penerimaan PAD
tahun 2016 sebesar Rp 4.029.583.976,- telah melampaui target penerimaan PAD Tahun
2016 yang ditetapkan sebesar Rp 3.227.500.000,- atau dengan kata lain realisasi
penerimaan PAD tahun 2016 mencapai 124,85 % dari target PAD.
Untuk Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten
Gowa dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :
Tabel 5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gowa
(Terlampir)
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, ternyata diperoleh bahwa efektivitas
pelayanan perizinan masih rendah. Hal ini antara lain dapat digambarkan dari tahapan
perumusan dan identifikasi masalah yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Situasi masalah : efektivitas pelayanan perizinan masih rendah
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
13
2. Meta masalah : masih ada mafia perizinan, panjangnya birokrasi perizinan,
tingginya biaya izin, belum jelasnya prosedur dan syarat perizinan, banyaknya
pelanggaran izin, kurang tegasnya petugas/tim pengawasan perizinan, budaya
perlakuan khusus, kurangnya kompetensi aparat, kurangnya fasilitas pelayanan,
belum efektifnya tim pengendalian/pengawasan terpadu, pemahaman perizinan
masih terbatas, menurunnya PAD, lamanya penyelesaian izin, meningkatnya
tuntutan mutu pelayanan.
3. Masalah Substantif : meliputi pengelompokan meta masalah ke dalam bidang
teknis/manajemen, budaya dan politik, dengan hasil masing-masing :
a. Bidang teknis/manajemen meliputi panjangnya birokrasi perizinan, tingginya
biaya izin, belum jelasnya prosedur dan syarat perizinan, kurang tegasnya
petugas/tim pengawasan perizinan, budaya perlakuan khusus, kurang
kompetensi aparat, kurangnya fasilitas pelayanan, lamanya penyelesaian izin,
meningkatnya tuntutan mutu pelayanan;
b. Bidang budaya meliputi masih adanya mafia perizinan, banyaknya
pelanggaran izin, budaya perlakuan khusus, meningkatnya tuntutan mutu
pelayanan, pemahaman perizinanyang terbatas;
c. Bidang politik meliputi belum efektifnya tim pengendalian/ pengawasan
terpadu, dan menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
4. Masalah formal : belum jelasnya prosedur dan syarat perizinan (teknis keterpaduan
pengendalian/pengawasan perizinan (politik).
Dalam pelaksanaan semua kegiatan oleh masing-masing pemegang tugas
pokok dan fungsi (TUPOKSI) di setiap Seksi selama tahun 2016 tetap ditemui
berbagai masalah sebagaimana telah disinggung di atas. Sehubungan dengan hal
tersebut, ditempuh beberapa strategi pemecahan masalah antara lain :
1. Memberdayakan seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan suatu
kegiatan.
2. Melakukan pengawasan dan pengendalian secara berjenjang di setiap unit internal
Kantor, dengan melakukan evaluasi berkala setiap periode pengajuan rencana
pencairan dana suatu kegiatan.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
14
3. Melakukan pengalihan anggaran dari kegiatan yang dipandang kode rekeningnya
tidak relevan ke dalam kegiatan yang sesuai (setelah dikoordinasikan /
dikonsultasikan dengan Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah serta Tim
Anggaran Kabupaten).
4. Mengkonsultasikan dengan instansi terkait bila terdapat hal-hal teknis yang kurang
diketahui diantaranya perihal target kinerja dengan instansi yang mirip di tingkat
Propinsi Sulawesi Selatan dan Bappeda Kabupaten Gowa, perihal kelayakan
anggaran dengan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah, perihal akuntabilitas dan
pertanggungjawaban dengan Inspektorat Kabupaten dan Bagian Administrasi
Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa.
Strategi pemecahan masalah yang akan ditempuh adalah :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap kegiatan ini dilakukan sosialisasi dan diseminasi kebijakan
pemecahan masalah perizinan terpadu agar seluruh masyarakat mengetahui
tujuan kebijakan yang akan diberlakukan.
2. Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini perlu diperhatikan agar dalam melaksanakan kebijakan
pemecahan masalah tetap secara komprehensif dan disiapkan organisasi
pelaksana, penyusunan program kerja, dan pelaporan secara berkala.
Dalam tahap implementasi pemecahan masalah dilakukan sesuai urutan
langkah-langkah :
1. Sosialisasi dan diseminasi
2. Pembentukan organisasi
3. Penyusunan program kerja
4. Penyusunan rincian kerja
5. Pelaporan berkala
Tahapan selanjutnya, berupa evaluasi kinerja kebijakan pemecahan
masalah, dimana hal ini merupakan aktifitas dalam manajemen proses kebijakan
yang dilakukan dalam tahap pemantauan pelaksanaan pengawasan ataupun
pertanggungjawaban. Setiap tahapan berisikan kegiatan pengumpulan dan analisis
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
15
data dan informasi serta pelaporan mengenai tingkat pengembangan capaian hasil,
ketepatan sistem dan proses pelaksanaan, dan ketetapan pemecahan masalah serta
akuntabilitas kelembagaan secara keseluruhan.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Rancangan Awal RKPD merupakan kunci penting dalam menentukan
kualitas seluruh proses penyusunan RKPD. Rancangan Awal menginformasikan
rancangan kerangka ekonomi daerah, arah kebijakan keuangan daerah, arah prioritas
pembangunan daerah dan rencana kerja program dan kegiatan yang dilengkapi dengan
rancangan pagu indikatif untuk setiap OPD untuk tahun yang direncanakan sebagai
acuan bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Gowa dalam menyiapkan rancangan Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Tahun 2017. Rancangan Awal RKPD berfungsi sebagai koridor
perencanaan pembangunan indikatif untuk tahun yang direncanakan. Arah kebijakan
keuangan daerah di dalam Rancangan Awal RKPD Kabupaten memuat indikasi
belanja bagi hasil Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa.
Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2017 Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa adalah mengacu pada
rancangan awal RKPD Tahun 2017 milik Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten
Gowa karena Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah
OPD baru dari instansi lama Kantor Pelayanan Terpadu.
Tabel 6. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017 Kabupaten Gowa
(Terlampir)
2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Gowa akan menambah usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku
kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM,
asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari OPD Kabupaten/Kota yang langsung
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
16
ditujukan kepada OPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi OPD dari
penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang pada tingkat kecamatan.
Tabel 7. Kajian Usulan Program dan Kegiatan dari Kabupaten Gowa Tahun 2017
Provinsi Sulawesi Selatan (Terlampir)
Tabel 8. Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2017
Kabupaten Gowa (Terlampir)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
17
BAB III
TUJUAN, SASARAN PADA PROGRAM DAN KEGIATAN
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN GOWA
3.1. Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional
Berdasarkan Renstra Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD)
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 – 2018, maka visi BKPMD Provinsi Sulawesi
Selatan adalah “Sulawesi Selatan Sebagai Tujuan Investasi dan Kerjasama Dalam
Peningkatan Kemakmuran Ekonomi” dengan misi sebagai berikut :
(1) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Penanaman Modal
(2) Meningkatkan daya tarik dan koordinasi kegiatan serta realisasi penanaman Modal
Berdasarkan visi dan misi tersebut di atas, maka sasaran jangka menenah yang
ditetapkan BKPMD Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut :
Terpenuhinya pelayanan yang cepat, efektif dan efisien dalam pengurusan
perizinan dan fasilitas pelayanan penanaman modal
Meningkatnya realisasi penanaman modal dan terciptanya sinergitas antara
pemerintah daerah dengan pelaku penanaman modal
Tersebarnya jaringan promosi dan tersedianya pemetaan potensi penanaman modal
serta rumusan perencanaan investasi yang memberikan peluang pengembangan
penanaman modal bagi investor.
Arah kebijakan dan strategi Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan langkah-langkah melalui program-program
indikatif untuk memecahkan berbagai permasalahan dam hambatan strategis untuk
ditindaklanjuti dalam rumusan rencana jangka menengah guna tercapainya visi, misi,
tujuan dan sasaran strategisnya Arah Kebijakan BKPMD Prov. Sulsel adalah :
1) Menerapkan pelayanan perizinan terpadu (P2T) dengan dukungan sarana dan
prasarana yang berkualitas
2) Meningkatkan kualitas aparat BKPMD dengan mengikuti berbagai pelatihan
3) Menyusun program perencanaan dan anggaran yang berkesinambungan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
18
4) Melakukan pengendalian kegiatan penanaman modal dan menginventarisir
permasalahan yang terkait dengan kegiatan penanaman modal
5) Meningkatkan integritas promosi penanaman modal
6) Membuat kebijakan yang memberi kemudahan kepada calon investor dalam
kegiatan penanaman modal
7) Menyediakan informasi tentang peluang investasi dan memetakan wilayah
investasi yang potensial
Untuk menjalankan kebijakan tersebut BKPMD Prov. Sulsel menggunakan strategi
sebagai berikut:
1) Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dengan menerapkan SOP dan SPM
2) Meningkatkan kualitas dan kapasitas aparatur penanaman modal
3) Meningkatkan kualitas perencanaan dan anggaran BKPMD
4) Meningkatkan sinergitas dan koordinasi antar pemerintah dan investor melalui
pemantauan dan pembinaan yang berkesinambungan
5) Memperluas jaringan promosi investasi didalam dan luar negeri dengan dukungan
informasi peluang investasi potensial.
6) Merumuskan kebijakan yang mendukung pelaksanaan penanaman modal.
Selanjutnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu akan
melakukan strategi pembangunan yang diuraikan sesuai dengan penjabaran misi
pembangunan Kabupaten Gowa, yaitu :
I. Untuk melaksanakan misi-2 yakni “Meningkatkan perekonomian daerah berbasis
pada potensi unggulan dan ekonomi kerakyatan”, maka strategi yang akan
ditempuh adalah :
1. Mengembangkan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi secara
Elektronik (SPIPISE)
2. Meningkatkan promosi dan peluang investasi berdasarkan produk unggulan
daerah
3. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan
penanaman modal
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
19
II. Untuk melaksanakan misi-5 yakni: “Meningkatkan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik, bersih dan demokratis”, maka strategi yang akan
ditempuh adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai layanan perizinan
3. Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci
keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi.
Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan
kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang
bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebagai salah satu
organisasi perangkat daerah di kabupaten Gowa bertugas sebagai unsur pelaksana
teknis pelayanan administrasi publik di bidang penanaman modal dan perizinan dituntut
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai upaya mewujudkan
Kabupaten Gowa sebagai Daerah yang kondusif bagi investasi. Untuk itu, disusun visi
dan misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang akan dicapai
melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya.
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang tertuang dalam Renstra Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa Tahun 2017 – 2021 adalah :
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
20
VISI : TERWUJUDNYA INVESTASI YANG MENDUKUNG PENINGKATAN
PEREKONOMIAN MELALUI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU YANG
BERKUALITAS
MISI I : Peningkatan kualitas tata kelola administrasi kantor untuk mencapai efisiensi,
efektifitas, dan kenyamanan kerja
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan tata kelola
administrasi pemerintahan
Meningkatnya kualitas
tata kelola administrasi
pemerintahan
Meningkatkan kualitas
pelayanan administrasi
perkantoran
Peningkatan pelayanan
administrasi
perkantoran yang
profesional yang
didukung oleh sarana
dan prasarana yang
memadai
MISI II : Mewujudkan Penanaman Modal yang Berdaya Saing Sesuai Potensi dan
Kemampuan Daerah
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan iklim
investasi
Meningkatnya realisasi
investasi
1. Mengembangkan
Sistem Pelayanan
Informasi dan
Perizinan
Investasi secara
Elektronik
(SPIPISE)
2. Meningkatkan
promosi dan
peluang investasi
berdasarkan
produk unggulan
daerah
3. Meningkatkan
pengawasan dan
pembinaan
terhadap
pelaksanaan
kegiatan
penanaman
modal
1. Peningkatan
pengetahuan /
wawasan aparatur
dalam bidang
penanaman modal
2. Keikutsertaan
dalam pameran
dan temu usaha
3. Pelaksanaan
kegiatan
pengawasan,
pemantauan dan
pembinaan
pelaksanaan
kegiatan
penanaman modal
pada perusahaan
PMDN/PMA
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
21
MISI III : Mewujudkan pelayanan perizinan dan non perizinan secara profesional dan
akuntabel
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kinerja
pelayanan perizinan dan
non perizinan
Meningkatnya kualitas
pelayanan perizinan dan
non perizinan
1. Meningkatkan
kualitas pelayanan
perizinan
2. Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
mengenai layanan
perizinan
3. Mengintensifkan
penanganan
pengaduan
masyarakat
1. Peningkatan
kualitas pelayanan
perizinan melalui
pengelolaan
administrasi
layanan yang baik
dan peningkatan
disiplin aparatur
2. Pelaksanaan
sosialisasi
perizinan daerah
3. Menindaklanjuti
pengaduan
masyarakat secara
cepat dan tepat
3.3 Program dan Kegiatan
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa instansi pemerintah
ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah yang Melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di Bidang Penanaman Modal dan
Pelayanan Perijinan yang menjadi tanggung jawabnya berdasarkan kewenangan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Apabila dikaitkan dengan pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Gowa, pada
dasarnya kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Gowa adalah sejalan dengan Visi Kabupaten Gowa tahun 2016 - 2021 yaitu
“Terwujudnya Masyarakat yang Berkualitas, Mandiri dan Berdaya Saing dengan
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik”, dan sesuai dengan Visi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa Tahun 2017 – 2021 yaitu
“Terwujudnya Investasi yang Mendukung Peningkatan Perekonomian Melalui
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
22
Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang Berkualitas” , maka Uraian Program beserta
Kegiatan yang dirancang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Gowa Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Program : Pelayanan Umum Administrasi Perkantoran
Kegiatan : a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
c. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
d. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
e. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
f. Penyediaan Jasa Administrasi Ketatausahaan Kantor
2. Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor
Kegiatan : a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor.
b. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
c. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung kantor
3. Program : Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan : Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
4. Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Kegiatan : Penyusunan Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
5. Program : Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Kegiatan : a. Penyusunan Sistem Informasi Penanaman Modal
b. Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Kegiatan PMDN dan PMA
6. Program : Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Kegiatan : a. Penyusunan dan Pengolahan Data Penanaman Modal dan
Perizinan
b. Optimalisasi Administrasi Pelayanan Perizinan dan Non
Perizinan
c. Sosialisasi Perizinan dan Layanan Masyarakat
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017
23
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan
berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai
wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan
masyarakat yang mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada
masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak
para pelaku-pelaku ( stakeholders ) dalam menciptakan Good Governance sesuai dengan
tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan
yang dampaknya merembes ke bawah ( trickle down effect ) sehingga keberpihakan pada
masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.
Output Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Gowa Tahun 2017 adalah Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahunan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa yang
sesuai dengan Tupoksi, Tujuan dan Sasaran pada Renstra Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa Tahun 2016 - 2021.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Gowa selain menjadi acuan pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2017
berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Rencana Kerja (RENJA) juga dapat digunakan sebagai
sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh
jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa.
RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam
pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan
manajemen dan seluruh staf Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Gowa sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik di
masa datang.
RE
AL
ISA
SI
CA
PA
IAN
TA
HU
N 2015
TA
HU
N 2016
TA
HU
N 2017
TA
HU
N 2015
TA
HU
N 2016
TA
HU
N 2017
(TH
N n
-1)(T
HN
n)
(TH
N n
+1)
(TH
N n
-1)(T
HN
n)
(TH
N n
+1)
12
34
67
810
1112
13
1N
ilai evaluasi Sakip S
KP
D-
-C
C-
-C
C
2Jum
lah pelaku investasi PM
DN
/ PM
A
(Perusahaan)
--
60 -
-60
3R
ealisasi penanaman m
odal
(PM
DN
/PM
A) (R
upiah)-
-523.027.160.000
--
523.027.160.000
4P
ersentase penyelesaian izin100%
100%100%
100%100%
100%
5P
ersentase jumlah pengaduan yang
ditindaklanjuti100%
100%100%
100%100%
100%
Sunggum
inasa,
Kepala D
inas Penanam
an Modal dan
Pelayanan T
erpadu Satu P
intu Kabupaten G
owa,
H. IN
DR
A S
ET
IAW
AN
AB
BA
S, S
.So
s, M.S
i
Pangkat
: Pem
bina Tk. I
NIP
: 19721026 199303 1 003
CA
TA
TA
N
AN
AL
ISIS
TA
BE
L 5
PE
NC
AP
AIA
N K
INE
RJA
PE
LA
YA
NA
N
DIN
AS
PE
NA
NA
MA
N M
OD
AL
DA
N P
EL
AY
AN
AN
TE
RP
AD
U S
AT
U P
INT
U K
AB
UP
AT
EN
GO
WA
NO
IND
IKA
TO
R
SP
M /
ST
AN
DA
R
NA
SIO
NA
L
IKK
TA
RG
ET
RE
NS
TR
A S
KP
DP
RO
YE
KS
I