APRESIASI SASTRA ( PUISI ) DI SEKOLAH DASAR
KELAS II SEMESTER 1
Diajukan untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah
Apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Dosen Pembimbing : Prana D.Iswara, M.Pd.
Oleh :
NUR ELAH
0903162/01
Kelas : S1 Bahasa
PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SUMEDANG
2010
APRESIASI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
PUISI
Melati
Putih suci kasih abadi
Terpancar kesucian dalam hati
Warnamu putih merekah menggugah hati
Menyinari cinta kasih nan abadi
Melati…
Harummu terkenang dalam hati
Kau selalu menampakkan indahmu
Melati…
Kaulah yang terindah
Di dunia ini
Indahnya Pagi
Setitik embun membasahi
Bunga mawarku
Bagaikan pelangi di pagi hari
Segar harum
Wangi di tamanku
Ku hirup udara segar
Ku cium mawar itu
Alangkah gembiranya aku
Pagi itu
Hujan
Bila kau tak turun
Tanah akan kering dan tandus
Ku mohon kau cepat turun
Tetapi …
Kalau kau turun sangat deras
Bisa mengakibatkan banjir
Aku ingin hujan yang bermanfaat
Bagi Pak Tani, hewan dan tumbuhan
Dan manusia sekitarnya
Ketika pulang sekolah
Dingin tubuhku ini
Ketika pulang sekolah kehujanan
Di tengah perjalanan
Ku berteduh di pos ronda sendirian
Menggigil tubuhku ini
Ketika angin bertiup kencang
Aku berdekap tangan
Menahan dingin dan lapar
Hai hujan meredalah
Sawah
Ku pandangi hamparan padi yang luas
Padi yang mulai menguning
Seolah menunjukkan kemilaunya
Burung-burung berterbangan kian kemari
Gemuruh air sungai yang menyejukkan kalbu
Indahnya kampung halamanku
PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA (PUISI)
DI SEKOLAH DASAR
Kelas : II (dua)
Semester : I (satu)
Standar Kompetensi
Berbicara : 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara
lisan melalui kegiatan bertanya, bercerita, dan deklamasi
Kompetensi Dasar
Berbicara : 2.3 Mendeklamasikan puisi dengan ekspresi yang tepat
Indikator : Mendeklamasikan puisi dengan penghayatan dan ekspresi yang
sesuai.
Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat mengekspresikan puisi dengan lafal dan
intonasi yang tepat.
- Siswa dapat mengekspresikan puisi dengan gerak dan
mimik yang sesuai.
Materi pokok :
ketika pulang sekolah
dingin tubuhku ini
ketika pulang sekolah kehujanan
di tengah perjalanan
ku berteduh di pos ronda sendirian
menggigil tubuhku ini
ketika angin bertiup kencang
aku berdekap tangan
menahan dingin dan lapar
hai hujan meredalah
Cara guru mengajarkan kepada siswa :
1. Guru memberikan teks puisi kepada siswa yang berjudul “Ketika Pulang
Sekolah”
2. Guru membaca tiap kalimat yang ada pada tiap bait puisi.
3. Siswa mengucap ulang tiap kalimat yang ada pada tiap bait puisi.
4. Guru meminta siswa secara bergiliran maju ke depan kelas untuk
mengekspresikan puisi
5. Siswa yang belum mendapat giliran mengekspresikan puisi diminta
mengomentari temannya yang tampil di depan kelas dengan cara memberi
tanda:
= Ekspresi siswa dalam mendeklamasikan puisi masih kurang baik
= Ekspresi siswa dalam mendeklamasikan puisi sudah baik
= Ekspresi siswa dalam mendeklamasikan puisi sangat baik
6. Guru mengadakan evaluasi terhadap siswa yang tampil di depan kelas dengan
menggunakan format penilaian, sebagai berikut :
FORMAT PENILAIAN SISWA
ASPEK YANG DINILAIJUMLAH NILAI KETUNTASAN KET
NO NAMA SISWA LAFAL INTONASI
GERAK & MIMIK SKOR AKHIR
TUNTAS
BELUM
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5
dst
JUMLAH
RATA-RATA
PERSENTASE
Nilai akhir (NA) = Skor yang diperoleh x 100 Skor ideal
Skor ideal = 9Skor asor = 3
Deskriptor Penilaian ;
1. Lafal ;
Skor 3 jika siswa, mengekspresikan puisi menggunakan lafal yang tepat
Skor 2 jika siswa, mengekspresikan puisi menggunakan lafal yang kurang
tepat
Skor 1 jika siswa, mengekspresikan puisi menggunakan lafal yang tidak
tepat
2. Intonasi ;
Skor 3 jika siswa, mengekspresikan puisi menggunakan Intonasi yang
tepat
Skor 2 jika siswa, mengekspresikan puisi menggunakan Intonasi yang
kurang tepat
Skor 1 jika siswa, mengekspresikan puisi menggunakan Intonasi yang
tidak tepat
3. Gerak dan Mimik ;
Skor 3 jika siswa, mengekspresikan puisi dengan gerak dan mimik yang
sesuai
Skor 2 jika siswa, mengekspresikan puisi dengan gerak dan mimik yang
kurang sesuai
Skor 1 jika siswa, mengekspresikan puisi dengan gerak dan mimik yang
tidak sesuai