Download - 3.1 Site Planning Concepts
EDUNEX ITB
1
3.1 Site Planning Concepts
PL3119Site Planning Studio for Residential
EDUNEX ITB
2
1. Site Planning Concepts2. Neighborhood: Concepts and
Principles
3. Spatial Division in Site Concepts
4. Street Pattern & Module
21.3 Planning and Design -1PL3119 / PL-ITB
SEGMENT
Students are able to:
• describe several concepts for residential development;
• explain the concept and principles of neighborhood unit; and
• prepare site planning concepts.
OBJECTIVES
EDUNEX ITB
3
Neighborhood Size• telah dipelajari sejak konsep Kota Taman (Ebenezer Howard, 1898)
• Neighborhood = ukuran/luasan yang diperlukan untuk menunjang 1 SD untuk sekitar 1200 - 1500 keluarga.
• 2 N diperlukan untuk mendukung 1 SMP
• 4 N diperlukan untuk mendukung 1 SLTA
• Indonesia : 1 RT 30 KK utk pedesaan dan 50 kk utk perkotaan (maksimal). 1 RW min 3 RT maksimun 10 RT
• Permendagri 7 tahun 1983 ttg pembentukan RT dan RW
PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts 3
Contoh:Columbia, Maryland → 8 N membentuk satu kelurahan, terdiri dari 3.000 – 5.000 keluarga (12.000 – 20.000 penduduk)
EDUNEX ITB
4
4PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts
EDUNEX ITB
5
Contoh Neighborhood Unit
5PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts
EDUNEX ITB
6
2. Superblok• Dipakai untuk menggantikan sistem
grid/rectangular yang khas
• Unsur-unsur:1) Pemisahan lalu lintas pejalan kaki dan
kendaraan dengan menyediakan jalurkhsusus, untuk cul-de-sac yang melayanikelompok, unit-unit yang oleh karenanya mengurangi ‘through traffic’.
2) Rumah-rumah dengan ruang duduk dan kamar tidur menghadap ruang terbukadan taman/kebun membentuk taman di tengah Superblok.
3) Membatasi berbagai ukuran jalan kedalam (menjadi) 1 penggunaan, eg.: jalan kolektor atau lokal.
• Contoh Superblok “Radburn” (1982, NJ)
PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 6
EDUNEX ITB
7
Perumahan Merumpun (Cluster Housing)• Rumah ditata dalam kelompok yang berdekatan.
• Memungkinkan kepadatan lebih tinggi di kawasan layak bangun sekaligus melestarikan featuresalamiah tapak, seperti aliran air, kemiringan yang curam, air permukaan, dan lain-lain.
• Biaya prasarana dan pemeliharaan lebih rendah.
• Persil dapat dikelompokkan sekitar cul-de-sac→ sisa lahan bisa untuk ruang terbuka/taman.
• Dapat juga menghindari (bebas dari) rumah deret dari rumah tinggal yang standar.
• Juga dapat bebas dari arus menerus.PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 7
EDUNEX ITB
8
4. Pengembangan Unit Terencana (PUD, Planned Unit Development)
• Menggunakan konsep cluster.
• Dapat menampung berbagai jenis rumah (tunggal, duplex, town house, garden, multistorey, dan apartemen lantai banyak).
• Desain dapat luwes tanpa mengubah kepadatan.
• Mendorong pendekatan kreatif dalam pengembangan lahan hunian, komersil dan industri.
• Lebih efisien dan ekonomis untuk mengurangi jalan dan prasarana.
• Tapak disediakan untuk taman, tempat rekreasi, lapangan golf.
• Neigborhood association dapat dibentuk untuk mengelola rekreasi dan ruang terbuka.
PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 8
EDUNEX ITB
9
Site Planning Concepts01
Spatial Division in SiteConcepts
03
Continue to segment 2:Neighborhood: Concepts and Principles
02
Street Pattern & Module04
3.1 Site Planning Concepts 9PL3119 / PL-ITB
Thank You
EDUNEX ITB
10
1. Site Planning Concepts
2. Neighborhood: Concepts and Principles
3. Spatial Division in Site Concepts
4. Street Pattern & Module
101.3 Planning and Design -1PL3119 / PL-ITB
SEGMENT
Students are able to:
• describe several concepts for residential development;
• explain the concept and principles of neighborhood unit; and
• prepare site planning concepts.
OBJECTIVES
EDUNEX ITB
11
Neighborhood Unit Concept
Definisi :
“the area within which residents may all share the common services, social activities and a facilitiesrequired in the vicinity of the dwelling” (Golany)
Tidak hanya teritori (fisik) tapi juga identitas sosial penghuni:
• “the people collectively who live in the vicinity ... the condition of standing in the relation of a neighbor ... a district considered with reference to a given characteristic”.
• “local areas that have physical boundaries, social networks, concentrated use of facilities and special emotional & symbolic connotations for their inhabitants ...”
• “has definite social contacts and a recognizable physical unity” (Gibberd1959)
11PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts
EDUNEX ITB
12
Perkembangan Konsep Unit LingkunganPerumahan• telah berkembang sejak zaman
Mesopotamia >> masih nomaden, dalam bentuk pengelompokan tenda
• didasarkan pada communalsharing dan blood relationship
• kota-kota yang mula-mula menerapkan ialah kota di Yunani
12PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts
EDUNEX ITB
13
Ciri-ciri Neighborhood Unit
1. Social integrity→ distinct, kebersamaan, rasa tempat, identity, unity, sense of belonging.
2. Sharing system→ dasar dari kesatuan (unity):a) Tempat tinggal bersama (common residences)b) Penggunaan pelayanan bersamac) Perhatian terhadap kejadian di lingkungan dan mau membela kepentingan bersamad) Pelayanan lingkungan yang dioperasikan sendiri (self operated neighborhood services),
misalnya sampah, siskamling, dllCatatan: (NU untuk desentralisasi pelayanan + pengurangan transport)
3. Bertetangga→ berkembang dalam waktu yang lama melalui tukar, pinjam, bantu, gosip, tukar info, persahabatan.
4. Pemerintahan→ RT/RW.
5. Swasembada (self-containment)→minimum pelayanan sehari-hari dalam jarak dekat.
PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts 13
EDUNEX ITB
14
Principles Of Neighborhood Planning (1) (de Chiara & Callender 1980)
Size
• cukup untuk penghuni yang didukung oleh 1 SD
• tergantung kepadatan penduduk
Boundaries
• dibatasi jalan arteri yang cukup lebar agar tidak masuk ke NU
Open Space
• disediakan taman kecil/rekreasi sesuai kebutuhan
PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts 14
EDUNEX ITB
15
Principles Of Neighborhood Planning (2) (de Chiara & Callender 1980)
Institution Site
• dikelompokkan di pusat + rekreasi
Local Shopping Center
• ditempatkan di tepi jalan utama, berdekatan dengan PBL dari NU sebelah
Internal Street System
• hirarkhi disesuaikan dengan beban lalu lintas
• dirancang untuk melayani pergerakan internal dengan akses yang baik ke jalan utama dan mencegah arus menerus
PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts 15
EDUNEX ITB
16
Features:• Unit of Urban Planning
• Street System
• Facilities
• Population
• Sector
• Size and Density
• Neighbourhood Walkways
• Protective Strips
PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts 16
EDUNEX ITB
17
PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts 17
EDUNEX ITB
18
PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts 18
Delineation of a
neighborhood unit
EDUNEX ITB
19
PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts 19
Neighborhood concept
EDUNEX ITB
20
PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts 20
Neighborhood concept
EDUNEX ITB
21
PL3119 / PL-
ITB3.1 Site Planning Concepts 21
Neighborhood Form
EDUNEX ITB
22
Street Pattern & Module04
Thank You
Site Planning Concepts01
Continue to segment 3:Spatial Division in Site Concepts
03
Neighborhood: Concepts and Principles
02
1.3 Planning and Design -2 22PL3119 / PL-ITB
EDUNEX ITB
23
1. Site Planning Concepts
2. Neighborhood: Concepts and Principles
3. Spatial Division in Site Concepts
4. Street Pattern & Module
231.3 Planning and Design -1PL3119 / PL-ITB
SEGMENT
Students are able to:
• describe several concepts for residential development;
• explain the concept and principles of neighborhood unit; and
• prepare site planning concepts.
OBJECTIVES
EDUNEX ITB
24
Spatial Divisions in Site Concept(Rubenstein, Untermann)
Ruang terbuka publik dan privat ( 20%)a) Ruang publik:
• digunakan oleh semua penduduk→ parkir, jalan, trotoar, taman, tempat bermain, fasilitas-fasilitas.
b) Ruang semi publik:• terbatas pada
penduduk/pengunjung PUD ataukompleks apartemen tertentu saja→ kolam renanglingkungan/kompleks, ruangmasuk, lobi, koridor dalamapartemen.
• ruang milik penghuni yang disisihkan untuk pemakaianbersama di lingkungan.
c) Ruang private:
• ruang tertutup→ beranda, halaman berpagar, serambi, balkon, teras.
d) Ruang semi private: pubikpenggunaannya terbatas
e) Ruang transisi (antara):• antara ruang publik dan semi publik
→ trotoar yang diperlebar.
• antara ruang semi publik dan private → tangga.
24PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts
EDUNEX ITB
25
Konsep Tapak: • berdasarkan urutan (hierarki) peristiwa penghuni/tamu dari mulai masuk s.d. unit yang dituju:
• publik→ semi publik→ (semi private) → private.
(jalan lingkungan→ parkir→ garasi → rumah)
25PL3119 / PL-ITB 1.1 Introduction to Site Planning-2
publik Semi publik Publik komunal Privat
EDUNEX ITB
26
Perumahan
• → lihat kembali tipe-tipe rumah
• pola→ lihat pola lingkungan
• hunian berimbang:• serasi→ berbagai profesi, tingkat ekonomi dan status sosial - kekeluargaan, bersama, GB
dan margin dari kerawanan sosial.
• Sederhana 60- 200 m2; biaya/m2 < rumah dinas C
• Menengah 200- 600 m2; biaya/m2 antara rumah dinas A-C
• Mewah 600- 2000 m2; biaya /m2 > rumah dinas A
PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 26
EDUNEX ITB
27
Sirkulasi ( 15-30%)
• Melayani fungsi pergerakan pentingantara lokasi kegiatan.
• Jika tidak terencana baik dapatmengganggu, bising dan membahayakan
• Pada perum kepadatan menengah: →kebalikan dari yang rendah
• Jarak menuju rumah lebih pendek• Halaman terbuka mahal → tidak dapat
jadi buffer dari ganggunan jalan.• Parkir dikelompokkan (tidak on-street)
sehingga jalan tidak perlu lebar.• Untuk lingkungan berkualitas→ perlu
pengurangan gangguan kendaraanbermotor.
Saran: • Kendaraan boleh hanya dengan kecepatan
rendah→ karena berdekatan.• Kendaraan yang dimiliki tidak perlu 2 atau
tiga karena fasilitas dekat hunian.
Hirarki jalan:• Berdasarkan kapasitas/volume pada
kecepatan tertentu.• Kecepatan dan volume tinggi → kualitas
lingkungan rendah, pejalan kaki rendah.• Kecepatan dan volume rendah → kualitas
baik, jalan kaki dapat ditingkatkan.
27PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts
EDUNEX ITB
28
Sebaran Transportasi
1.Distribusi lalu lintas seragam→ semuajalan menampung beban yang sama dan lebar sama (eg. grid iron)
2.Hirarki jalur jalan→ beda kapasitas dan lebar jalan
a) jalan utama: distribusi lalu lintaskendaraan yang efisien→ untukmempersingkat waktu tempuh, sedikitpersimpangan, jalan akses tidak langsungke jalan utama→ grid/curvelinear
b) jalan lokal/kolektor: distribusi dalamjaringan menghubungkan ke jalan utama.
– menampung kendaraan + jalan kaki– tersedia trotoar, beleh parkir– cukup lebar untuk pohon, keselamatan
pejalan kaki, kenyamanan + jumlah sepada(damija 26m, badan jalan 8m - bahu 5m, trotoar 5-6m)
c) jalan pencapaian (akses):– berhubungan dengan jalan lokal, akses
kehunian– tidak pernah berhubungan lansung
dengan jalan utama– kecepatan rendah supaya aman (10-20
km/jam)– cukup lebar (untuk 2 arah) dan tidak
selalu perlu trotoar.
28PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts
EDUNEX ITB
29
Spatial Division in SiteConcepts
04
Thank You
Site Planning Concepts01
Continue to segment 4:
Street Pattern & Module
04
Neighborhood: Concepts and Principles
02
1.3 Planning and Design -3 29PL3119 / PL-ITB
EDUNEX ITB
30
1. Site Planning Concepts
2. Neighborhood: Concepts and Principles
3. Spatial Division in Site Concepts
4. Street Pattern & Module
301.3 Planning and Design -1PL3119 / PL-ITB
SEGMENT
Students are able to:
• describe several concepts for residential development;
• explain the concept and principles of neighborhood unit; and
• prepare site planning concepts.
OBJECTIVES
EDUNEX ITB
31
Planning Concept and Street Patterns
31PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts
Grid System
Radial System
EDUNEX ITB
32
32PL3119 / PL-ITB 1.1 Introduction to Site Planning-2
EDUNEX ITB
33
33PL3119 / PL-ITB 1.1 Introduction to Site Planning-2
Looping System
EDUNEX ITB
34
Penerapan dalam Desain Tapak
PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 34
Rectilinear/grid
PL3119 R
esid
ential S
ite P
lannin
g S
tudio
Curvilinear Cluster
EDUNEX ITB
35 Comparative Analysis of street pattern in design
35PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts
EDUNEX ITB
36
The advantages of PUD (planned Unit Development)
36PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts
EDUNEX ITB
37
Module
37PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts
kelompok rumah yang tampil, dan dianggapsebagai unit yang berbeda:
→ ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan: size, tenure, cost
→ kelompok tidak terlalu besar → kepentinganbersama bisa pudar
→ ikatan sosial lebih mudah terbentuk di antarakelompok dengan kelas sosial ekonomi yang sama
Pola Modul:• internal
• hubungan ke luar
Sosial ekonomiekonomi
EDUNEX ITB
38
38PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts
1. Street front pattern• akses dan orientasi mudah• monoton dihindari pada lansekap,
sempadan, kurva
2. Disposed end on to the street• street frontage/unit berkurang→ cost
turun• terhindar dari bising, bahaya dan
kenyamanan
3. Court arrangement• menghadap ke dalam (pengikar) sosial +
visual reasons
4. Cluster• Terkonsentrasi, dan dikelilingi ruang
terbuka• strong visual effect• hemat jalan dan prasarana• Kepadatan ruang terbuka naik
EDUNEX ITB
39
Thank You
3.1 Site Planning Concepts 39PL3119 / PL-ITB
Continue to module 3.2:
Site Planning Techniques3.2
EDUNEX ITB
40
References
• De Chiara, Joseph; John Callender. 1980. Time Saver Standards for Building Types. Singapore: McGraw-Hill, Inc.
• De Chiara, Joseph; Lee E. Koppelman1997.. Standar Perencanaan Tapak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
• Fishman, Robert. New Urbanism: Peter Caltrope vs Lars Lerup. Michigan Debates on Urbanism. Volume II. New York: The Regents of the University of Michigan.
• Hall, Kenneth; Gerald A. Porterfield. 1995. A Concise Guide to Community Planning. New York: McGraw-Hill, Inc.
• _____________________________. 2001. Community by Design: New Urbanisme for Suburbs and Small Communities. New York: McGraw-Hill, Inc.
• Southworth, Michael ; Eran B. Joseph. 1997. Street and the Shaping of Town and Cities. New York: McGraw-Hill, Inc.
PL3119 / PL-ITB 1.1 Introduction to Site Planning-2 40