Download - 3.1 Uraian Proses Tahap Penyiapan Bahan Baku
30
BAB III
PERANCANGAN PROSES
Pada proses produksi dibutuhkan bahan baku yang mendukung pembuatan
produk ini berupa Asam Fosfat dan Kalsium Hidroksida. Pabrik ini akan
beroperasi selama 24 jam untuk setiap harinya serta operasi pertahunnya 330 hari.
3.1 Uraian Proses
Langkah pembuatan DCPD (Dicalcium Phosphate dihydrate) dibagi
menjadi 4 tahap, yaitu sebagai berikut :
3.1.1 Tahap Penyiapan Bahan Baku
Tahap penyiapan bahan baku ini bertujuan untuk menyiapkan asam
fosfat solution dan kalsium hidroksida solution sebelum direaksikan di
reactor. Bahan baku yang digunakan adalah asam fosfat dengan kemurnian
85% dan kalsium hidroksida dengan kemurnian 96%.
1. Unit Persiapan Asam Fosfat
Bahan baku asam fosfat dalam kondisi cair dialirkan dalam tangki
penyimpanan asam fosfat pada suhu 30 oC dan tekanan atmosferis
menuju Mixer (M-01) dengan media alir berupa pompa (P-01) untuk
dilarutkan dengan air hingga 85% dengan konsentrasi 2 M ,kemudian
diumpankan melalui pompa (P-02) menuju reaktor (R-01).
2. Unit Persiapan Kalsium Hidroksida
Kalsium hidroksida yang disimpan dalam tangka penyimpanan
pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm menuju mixer (M-02) untuk
31
dilarutkan dengan air hingga 96% dengan konsentrasi 2 M, kemudian
diumpankan melalui pompa (P-03) menuju reaktor (R-01).
3.1.2 Tahap Reaksi didalam Reaktor
Tujuan dari tahap reaksi di dalam reaktro adalah sebagai berikut :
a. Mereaksikan H3PO4 dan Ca(OH)2 sehingga akan terbentuk slurry
DCPD (CaHPO4.2H2O). Reaksi dilakukan di reaktor CSTR yang
beroperasi pada temperature 35 oC da tekanan 1 atm dengan konversi
95%.
b. Mempertahankan kondisi operasi reactor
Reaksi yang berlangsung di dalam reactor adalah sebagai berikut :
H3PO4 (aq) + Ca(OH)2 (aq) CaHPO4.2H2O(s)
∆H = -146,682 kJ/mol
3.1.3 Tahap Pembentukan Produk
Didalam reaktor akan terbentuk slurry CaHPO4.2H2O. Reaksi pembentukan
CaHPO4.2H2O merupakan reaksi yang berlangsung secara eksotermis dan tidak
dapat balik (irreversible), sehingga reaksi akan menghasilkan panas dan
meningkatkan temperature reaktor dan suhu dalam reaksi harus dipertahankan
untuk menghindari terjadinya reaksi samping. Untuk mempertahankan kondisi
operasi maka ditambahkan pendingin berupa coil pendingin. Hasil dari reaktor
adalah endapan Dikasium Fosfat Dihidrat (CaHPO4.2H2O) dari campuran
H3PO4, Ca(OH)2 dan air. Kemudian produk di pompa (P-04) menuju Centrifuge
untuk dikurangi kandungan airnya. Filtrat yang dihasilkan dari Centrifuge
32
dialirkan menggunakan pompa (P-07) untuk dipekatkan terlebih dahulu
menggunakan evaporator sebelum di recycle ke reaktor karena masih
mengandung air yang cukup banyak. Di dalam reaktor juga ditambahkan recycle
dari Centrifuge dan RDVF setelah dipekatkan melalui evaporator (setelah proses
awal berlangsung). Selanjutnya, keluaran Centrifuge yang masih dalam bentuk
slurry di pompa (P-05) untuk diumpankan menuju kristalizer (K-01) untuk
proses pembentukan kristal DCPD. Hasil dari crystallizer (K-01) kemudian di
pompa (P-06) menuju RDVF (Rotary Drum Vacuum Filter) (RDVF-01) dengan
menggunakan untuk proses pencucian.
3.1.4 Tahap Pemisahan dan Tahap Pemurnian
Tahap pemisahan bertujuan memisahkan antara cake dan filtrate. Hasil
dari crystallizer (K-01) diumpankan menuju RDVF untuk proses penyaringan.
Hasil penyaringan ini berupa padatan (cake) dan cairan (filtrate). Produk utama
yang diinginkan adalah cake berupa Dikalsium Fosfat Dihidrat sedangkan filtrate
berupa H3PO4, Ca(OH)2, CaHPO4.2H2O (l) yang masih tersisa sedikit dan air
pencuci. Filtrate yang dihasilkan dari bagian bawah filter berupa H3PO4,
Ca(OH)2, CaHPO4.2H2O (l) dan air yang selanjutnya di recycle ke reaktor,
sebelum ke reactor, filtrate di pompa (P-08) untuk di pekatkan terlebih dahulu di
evaporator untuk mengurangi kandungan air yang berlebih bersama dengan filtrat
dari Centrifuge.
Cake keluaran RDVF yang masih mengandung air (2%) dialirkan
menggunakan screw conveyor (SC-02) menuju rotary dryer (RD-01) yang
beroperasi pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm untuk pengeringan sehingga
33
diperoleh 98% DCPD. Metode pengeringan menggunakan hembusan udara panas
yang berasal dari udara kering yang dipanaskan dengan heat exchanger yang
menggunakan steam sebagai pemanas. Produk keluaran rotary dryer selanjutnya
dibawa menggunakan screw conveyor (SC-03) dan diangkut menggunakan bucket
elevator (BE-02) menuju BIN untuk menampung sementara produk DCPD
sebelum menuju ke unit packaging untuk dikemas kemudian disimpan di Gudang
penyimpanan sebagai produk utama. Sedangkan air yang berada di bagian output
rotary dryer akan keluar bersama udara panas.
3.2 Spesifikasi Alat Produk
Peralatan proses pabrik Dicalcium Phosphate Dihydrate (CaHPO4.2H2O)
dengan kapasitas 65.000 ton/tahun terdiri dari :
3.2.1 Alat Besar
a.) Mixing Tank I
Kode : M-01
Fungsi : Tempat mencampurkan H3PO4 85% dan H2O
Jenis : Vessel vertical dengan pengaduk
Bahan Konstruksi : Stainless Steel SA-167 Grade 11 Type 316
Kapasitas : 26,6517 m3
Dimensi
OD : 132 in
Htotal : 15,1133 ft
Tebal shell : 0,4375 in
Tebal head : 0,25 in
34
Impeller : Disc six flat-blade oper turnine
Jumlah : 1 buah impeller
Power : 20 Hp
Jumlah : 1 buah
b.) Mixing Tank II
Kode : M-02
Fungsi : Tempat mencampurkan Ca(OH)2 96% dan H2O
Jenis : Vessel vertical
Bahan Konstruksi : Stainless Steel SA-167 Grade 11
Kapasitas : 33,6823 m3
Dimensi
OD : 144 in
Htotal : 16,7190 ft
Tebal shell : 0,25 in
Tebal head : 0,25 in
Impeller : Disc six flat-blade open turnine
Jumlah impeller : 1 buah
Jumlah : 1 buah
Power : 30 Hp
c.) Reaktor
Kode :R-01
Fungsi : Tempat mereaksikan H3PO4(aq) dan Ca(OH)2(aq)
Tipe : Reaktor Alir Berpengaduk
35
Bahan : Stainlees Steel SA 167 Grade 11 Type 316
Kondisi Operasi
Temperatur : 35 oC
Tekanan : 1,2 atm
Pendingin : coil
Jumlah : 3 buah
Dimensi
Tinggi reaktor : 8,93 m
ID Shell : 30 ft = 9,14 m
Tebal shell : 3/8 in
Tebal head : 3/8 in
Tipe pengaduk : six flat blades turbin
Putaran pengaduk : 0,0303 rps
Daya Pengaduk : 0,05 Hp
Koil Pendingin
Diameter spiral : 21 ft = 6,4008 m
Panjang koil : 360,9395 m
Tinggi koil : 3,4384 m
d.) Centrifuge
Kode :SE-01
Jenis : Tempat untuk memisahkan CaHPO4.2H2O dari air
dan impurities lainnya
Jenis : Continuous Decanter Centrifuge
36
Bahan : Stainlees Steel (austenitic) AISI tipe 316
Power : 200 Hp
Max Centrifugal force: 3.105
Bowl Diameter : 30 in
Speed : 2,700 rpm
Throughput : To 600 gpm
e.) Crystallizer
Kode : K-01
Jenis : Countinus Strried Tank Crystallizer
Bahan : Carbon Steel SA-283 C
Kondisi Operasi
Suhu : 37 oC
Tekanan : 1 atm
Dimensi
Diameter : 0,6 m
Panjang : 2,3999 m
Kapasitas : 13,9359 m3
Waktu Tinggal : 1 jam
Tebal Head : 0,2435 in
Tebal Shell : 0,2096 in
Tinggi Head : 0,0508 m
Kecepatan : rpm
37
Jaket Pendingin
Diameter : 1,9804 m
Tinggi : 1,8281 m
Power : 1 Hp
f.) Filter
Kode : F-01
Fungsi : Untuk memisahkan padatan dan cairan keluaran
dari kristalizer
Jenis : Rotary Drum Vacuum Filter
Bahan Konstruksi : Stainless Steel
Jumlah : 1 buah
Kondisi Operasi
Suhu : 30 oC
Tekanan : 1 atm
Dimensi
Diameter : 1,1830 m
Panjang : 2,3660 m
Tebal cake : 0,3937 in
Kecepatan : 1 rpm
Power : 10 Hp
g.) Rotary Dryer
Kode : RD-01
Fungsi : Mengurangi kandungan Cairan dalam produk
38
DCPD sehingga didapatkan H2O 2%
Jenis : Direct Contact Counter Current
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah : 1 buah
Kondisi Operasi
Suhu bahan masuk : 30 oC
Suhu bahan keluar : 90 oC
Suhu udara masuk : 110 oC
Suhu udara keluar : 95,26 oC
Diameter : 1,9038 m
Panjang : 8,3787 m
Tebal shell : 0,1875 in
Power : 3 Hp
h.) Evaporator I
Kode : EV-01
Fungsi : Untuk menguapkan sebagian air yang terkandung
pada aliran keluaran centrifuge dan RDVF
Tipe : Long tube evaporator
Kondisi Operasi
Temperatur : 111 oC
Tekanan : 1,57 atm
Dimensi (Shell and Tube)
OD shell : 40 in = 1,016 m
39
ID shell : 39 in = 0,99 m
Pitch : 0,9375 in = 0,024 m
Jumlah baffle : 9 buah
Tebal bottom : 0,25 in
Tebal Shell : 0,1875 in
OD tube : ¾ in 16 BWG
Panjang tube : 9,144 m
Jumlah tube : 1.330 tube
Deflektor
ID deflector : 4 in
OD deflector : 66 in
Tebal shell : 1,5 in
Tebal head : 0,25 in
Tinggi total : 11,89 m
Bahan Konstruksi : SA-167 Grade11 Type 316
i.) Evaporator II
Kode : EV-02
Fungsi : Untuk menguapkan sebagian air yang terkandung
pada aliran keluaran Evaporator I
Tipe : Long tube evaporator
Kondisi Operasi
Temperatur : 100,196 oC
Tekanan : 1 atm
40
Dimensi (Shell and Tube)
OD shell : 36 in = 0,914 m
ID shell : 35 in = 0,889 m
Pitch : 0,9375 in = 0,024 m
Jumlah baffle : 10 buah
Tebal shell : 0,1975 in
Tebal bottom : 0,1875 in
OD tube : ¾ in 16 BWG
Panjang tube : 9,144 m
Jumlah tube : 1.102 tube
Deflektor
ID deflector : 3,625 in
OD deflector : 60 in
Tebal shell : 0,1875 in
Tebal head : 0,1875 in
Tinggi total : 11,76 m
Bahan Konstruksi : SA-167 Grade 11 Type 316
3.2.2 Alat Kecil
a.) Storage Tank Asam Fosfat (H3PO4)
Kode : ST-101
Fungsi : Menyimpan Asam Fosfat 85%
Jenis : Silinder tegak (vertical) dengan dasar datar (flat
41
bottom) dan atap (head) berbentuk
Bahan : Stainlees Steel SA-167 Grade 11 Type 316
Fasa : Cair
Kondisi Operasi
Suhu : 30 oC
Tekanan : 1 atm
Dimensi
Volume : 2.882,4446 kg
Diameter shell (D) : 60 ft
Tinggi shell (Hs) : 36 ft
Tebal shell (ts) : 0,875 in
Tinggi atap : 11,866 ft
Tebal head : 0,875 in
Tinggi total : 47,683 ft
Tekanan Desain : 17,6351 psi
b.) Solid Storage I Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2)
Kode : SS-101
Fungsi : Tempat menyimpan Ca(OH)2 solid selama 7 hari
Jenis : Storage Bin
Bahan : Carbon Steel SA-283 Grade C
Fasa : Padat
Kondisi Operasi
Suhu : 30 oC
42
Tekanan : 1 atm
Dimensi
Volume : 611.932,05 kg
Diameter shell (D) : 60 ft
Diameter konis bawah (d) : 0,246 ft
Tinggi storage (Ht) : 24 ft
Tebal konis (tc) : 0,75 in
Tebal shell : 0,5 in
Tekanan Desain : 17,65 psi
c.) Pompa I (P-01)
Fungsi :Mengalirkan Asam Fosfat dari Storage
Tank (ST-101) menuju ke Mixing Tank
I (MT-101)
Jumlah : 2 Unit
Jenis :Centrifugal Pump,single suction,
single stage
Effisiensi Pompa : 80%
Power : 0,75 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa : 40 in
Ukuran Nominal Pipa : 2 in
Beda Ketinggian : 5 m
43
d.) Pompa II (P-02)
Fungsi : Mengalirkan Asam Fosfat dari Mixing
Tank I (MT-102) menuju Reaktor
Jumlah : 2 Unit
Jenis :Centrifugal Pump,single suction,single
stage
Power : 7,5 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa : 40 in
Ukuran Nominal Pipa : 2 in
Beda Ketinggian : 8 m
Kapasitas : 151,43 gpm
e.) Pompa III (P-03)
Fungsi :Mengalirkan Ca(OH)2 dari Mixing
Tank II (MT-102) menuju Reaktor
Jumlah : 2 Unit
Jenis :Centrifugal Pump,single suction,single
stage
Power : 20 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa : 40 in
Ukuran Nominal Pipa : 6 in
Beda Ketinggian : 8 m
44
Kapasitas : 205,3980 gpm
f.) Pompa IV (P-04)
Fungsi : Mengalirkan keluaran Reaktor I
menuju Reaktor II
Jumlah : 2 Unit
Jenis :Centrifugal Pump,single suction,single
stage
Power : 60 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa : 40 in
Ukuran Nominal Pipa : 8 in
Beda Ketinggian : 8 m
Kapasitas : 403,5699 gpm
g.) Pompa V (P-05)
Fungsi :Mengalirkan keluaran Reaktor II
menuju Reaktor III
Jumlah : 2 Unit
Jenis :Centrifugal Pump,single suction,single
stage
Power : 60 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa : 40 in
Ukuran Nominal Pipa : 8 in
45
Beda Ketinggian : 8 m
Kapasitas : 393,3518 gpm
h.) Pompa VI (P-06)
Fungsi :Mengalirkan produk dari Reaktor III
menuju Centrifuge
Jumlah : 2 Unit
Jenis :Centrifugal Pump,single suction,single
stage
Power : 60 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa : 40 in
Ukuran Nominal Pipa : 8 in
Beda Ketinggian : 5 m
Kapasitas : 391,6988 gpm
i.) Pompa VII (P-07)
Fungsi :Mengalirkan produk padatan
Centrifuge menuju ke Kristalizer
Jumlah : 2 Unit
Jenis :Centrifugal Pump,single suction,single
stage
Bahan : Stainlees Steel (austenitic) AISI tipe
316
Effisiensi Pompa : 60%
46
Power : 5 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa : 40 in
Ukuran Nominal Pipa : 3 in
Beda Ketinggian : 5 m
Kapasitas : 56,442 gpm
j.) Pompa VIII (P-08)
Fungsi :Mengalirkan produk keluaran
kristalizer menuju RDVF
Jumlah : 2 Unit
Jenis : Gear Rotary Pump
Bahan : Stainlees Steel (austenitic) AISI tipe
316
Kapasitas : 54,499 gpm
Effisiensi Pompa : 60%
Power : 5 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa : 40 in
Ukuran Nominal Pipa : 3 in
Beda Ketinggian : 5 m
k.) Pompa IX (P-09)
Fungsi :Mengalirkan produk keluaran dari
Centifuge menuju ke Evaporator
47
Jumlah : 2 Unit
Jenis : Centrifugal Pump
Bahan : Stainlees Steel (austenitic) AISI tipe
316
Effisiensi Pompa : 53 %
Power : 150 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa : 40 in
Ukuran Nominal Pipa : 6 in
Beda Ketinggian : 9 m
Kapasitas : 335,421 gpm
l.) Pompa X (P-10)
Fungsi :Mengalirkan produk liquid dari RDVF
menuju ke Evaporator
Jumlah : 2 Unit
Jenis : Centrifugal Pump
Bahan : Stainlees Steel (austenitic) AISI tipe
316
Effisiensi Pompa : 53 %
Power : 1,5 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa :40 in
Ukuran Nominal Pipa : 6 in
48
Beda Ketinggian : 9 m
Kapasitas : 335,421 gpm
m.) Pompa XI(P-11)
Fungsi : Mengalirkan produk bottom dari
evaporator I menuju Evaporator 2
Jumlah : 2 Unit
Jenis : Centrifugal Pump
Bahan : Stainlees Steel (austenitic) AISI tipe
316
Effisiensi Pompa : 77 %
Power : 15 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa : 40 in
Ukuran Nominal Pipa : 6 in
Beda Ketinggian : 9 m
Kapasitas : 180,7622 gpm
n.) Pompa XII (P-12)
Fungsi : Mengalirkan produk liquid dari
Evaporator 2 menuju cooler
Jumlah : 2 Unit
Jenis : Centrifugal Pump
Bahan : Stainlees Steel (austenitic) AISI tipe
316
49
Effisiensi Pompa : 45 %
Power : 0,1667 HP
Spesifikasi Pipa
Ketebalan Pipa : 40 in
Ukuran Nominal Pipa : 1,25in
Beda Ketinggian : 8 m
Kapasitas : 8,2161 gpm
o.) Heater (H-01)
Tugas : Menaikkan suhu keluaran Heater (HE-01) sebelum
masuk ke RD (RD-01)
Jenis : Shell and Tube Heat Exchanger
Kondisi Operasi
Fluida Dingin
- t in : 30 oC
- t out : 110 oC
Fluida Panas
- T in : 120 oC
- T out : 120 oC
Spesifikasi Shell (Annulus : Steam)
- ID Shell : 31 in
- Baffle Spacing : 6,2 in
- Passes : 1
- Pressure drop : 0,5818 psi
50
Spesifikasi Tube (Inner Pipe: fluida dingin)
- ID : 0,62 in
- OD : 0,75 in
- BWG : 18
- Panjang Tube : 20 ft
- Passes : 1
- Pressure Drop : 0,0992 psi
Luas Transfer Panas : 7265,9667 ft2
Jumlah : 1 buah
p.) Cooler (CO-01)
Tugas :Mendinginkan keluaran Evaporator II menuju
Reaktor (R-01)
Jenis : Double Pipe Heat Exchanger
Kondisi Operasi
Fluida Dingin (Water)
- t in : 30 oC
- t out : 33 oC
Fluida Panas
- T in : 100 oC
- T out : 35 oC
51
Annulus (Air Pendingin)
- ID : 2,067 in
- OD : 2,38 in
- Pressure drop : 3,8124 psi
Inner Pipe (Fluida Panas)
- ID : 1,38 in
- OD : 1,66 in
- Pressure Dropp : 1,6585 psi
Luas Transfer Panas : 155,898 ft2
Luas Hairpain : 4 buah
Jumlah : 1 buah
q.) Screw Conveyor (SC-01)
Fungsi : Mengumpankan kalsium Hidroksida
(Ca(OH)2) menuju BE-01
Kode : SC-01
Bahan : Carbon Steel
Diameter screw : 9 in
Panjang : 0,7176 m
Kecepatan : 85 rpm
Power : 0,05 Hp
r.) Screw Conveyor (SC-02)
Fungsi : Mengumpankan keluaran RDVF
52
menuju RD
Kode : SC-02
Bahan : Carbon Steel
Diameter screw : 9 in
Kecepatan putaran : 80 rpm
Panjang : 1,6628 m
Power : 1/12 Hp
s.) Screw Conveyor (SC-03)
Fungsi : Mengumpan keluaran RD menuju Bucket
Elevator (BE-02)
Kode : BE-02
Diameter screw : 9 in
Kecepatan putaran : 80 rpm
Panjang : 1,5861 m
Power : 1/12 Hp
t.) Bucket Elevator (BE-01)
Kode : BE-01
Fungsi : Mengangkut keluaran SC-01 menuju mixer
(M-02)
Jenis : Centrifugal
Material : Carbon Steel SA 283 Grade D
Panjang : 0,2032 m
53
Lebar : 0,1397 m
Tinggi : 6 m
Kecepatan : 17,1716 ft/mnt
Power : 1/8 Hp
u.) Bucket Elevator (BE-02)
Kode : BE-02
Fungsi : Mengangkut keluaran SC-03 menuju BIN
Jenis : Centrifugal
Material : Carbon Steel SA 283 Grade D
Panjang : 0,2032 m
Lebar : 0,1397 m
Tinggi : 16 m
Kecepatan : 37,9368 ft/mnt
Power : 0,75 Hp
v.)Blower
Fungsi : Untuk mengalirkan udara ke HE-01
Jenis : Blower Centrifugal
Bahan : Carbon Steel SA 283 Grade C
Suhu Operasi : 30 oC
Tekanan Operasi : 1 atm
Jumlah Udara Masuk : 8.080,5417 lb/mnt
54
Laju Volumetrik udara: 100.106,6224 ft3/mnt
Daya Blower : 25 HP
w.) Filter Udara
Fungsi : Menyaring pengotor debu yang terbawa oleh udara
Jenis : Bag House Filter
Spesifikasi
Diameter Bag : 0,2032 m
Panjang Bag : 2,4384 m
Jumlah Bag : 1 buah
Jumlah : 1 buah
Bahan : Carbon Steel SA-283 Grade C
x.) Fan Cooler
Kode : FC-01
Fungsi : Menurunkan suhu produk keluaran RD-01
menuju BIN
Bahan : Carbon Steel SA-516 70
Panjang : 3,2803 m
Lebar : 2,1869 m
Tinggi : 0,5467 m
55
Power : 15 Hp
3.3 Perencanaan Produksi
3.3.1 Kapasitas Perancangan
Pemilihan kapasitas perancangan berdasarkan pada kebutuhan dikalsium
fosfat dihidrat, tersedianya bahan baku serta ketentuan kapasitas minimal suatu
pabrik yang akan dibangun. Dari pertimbangan yang ada menunjukkan bahwa
kebutuhan DCPD setiap tahunnya akan meningkat, hal ini dilihat dari
perkembangan industri-industri yang menggunakan DCPD. Dapat juga dilihat dari
kapasitas-kapasitas pabrik yang memproduksi DCPD yang telah berdiri. Maka
dari itu, untuk meminimalisir nilai impor didirikanlah pabrik DCPD dengan
kapasitas produksi sebesat 65.000 ton/tahun.
3.3.2 Analisis Kebutuhan Bahan Baku
Analisis kebutuhan bahan baku berkaitan dengan ketersediaan bahan baku
terhadap kebutuhan kapasitas pabrik. Bahan baku asam fosfat diperoleh dari
PT.Petrokimia Gresik dan kalsium hidroksida diperoleh dari CV.Yudhistira.
3.3.3 Analisa Kebutuhan Alat Proses
Dalam hal analisis kebutuhan peralatan proses ini berkaitan dengan
kemampuan peralatan yang menunjang kelancaran suatu proses berdasarakan
umur suatu alat dan pemeliharaan alat (maintenance). Dengan adanya analisis
kebutuhan alat proses maka dapat diketahui anggaran yang diperlukan untuk
peralatan proses atau yang cocok digunakan untuk pembuatan produk, baik
pembelian maupun perawatannya.