26 Universtias Kristen Petra
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum pengumpulan data dilakukan, terlebih dahulu dilakukan face
validity yang merupakan penilaian subyektif terhadap kesesuaian antara item
dengan konsep secara individu (Hair et al., 1998). Hasil perhitungan uji validitas
dan reliabilitas alat ukur masing-masing variabel dengan menggunakan program
SPSS (Lampiran 1 dan 2), dapat disajikan pada Tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Aktivitas
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
psikografi1 15.56 2.289 .349 .688psikografi2 15.96 1.877 .479 .639psikografi3 16.23 1.694 .678 .546psikografi4 16.56 1.926 .519 .623psikografi5 17.17 2.062 .292 .726
Cronbach’s Alpha .698
Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas sebagaimana tercantum pada
Tabel 4.1, diketahui bahwa psikografis5 memiliki Cronbach’s Alpha if item
deleted lebih besar dari Cronbach’s Alpha 0,698 yang berarti pernyataan tersebut
tidak valid dan harus dibuang. Oleh karena itu harus diolah kembali. Adapun
hasil pengolahan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Aktivitas
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
psikografi1 12.36 1.505 .414 .719psikografi2 12.76 1.134 .566 .634psikografi3 13.03 1.080 .674 .560psikografi4 13.36 1.344 .427 .715
Cronbach’s Alpha .726
Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas sebagaimana tercantum pada
Tabel 4.2, diketahui bahwa semua item untuk mengukur masing-masing variabel
Universtias Kristen Petra
27
memiliki Cronbach’s Alpha if item deleted lebih kecil dari Cronbach’s Alpha
0,918. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa item-item yang digunakan
untuk mengukur masing-masing variabel disimpulkan valid dan reliabel, dalam
arti secara akurat dan reliabel mengukur masing-masing variabel (Nurgiantoro,
2000:53). Ini berarti bahwa data yang diperoleh sudah dapat digunakan untuk
analisis lebih lanjut.
Tabel 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Interest
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
psikografi6 16.1000 2.838 .359 .661psikografi7 16.6000 2.323 .490 .605psikografi8 17.2600 2.457 .458 .620psikografi9 16.2300 2.926 .263 .696psikografi10 16.9700 2.110 .612 .540
Cronbach’s Alpha .681
Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas sebagaimana tercantum pada
Tabel 4.3, diketahui bahwa psikografis9 memiliki Cronbach’s Alpha if item
deleted lebih besar dari Cronbach’s Alpha 0,681 yang berarti pernyataan tersebut
tidak valid dan harus dibuang. Oleh karena itu harus diolah kembali. Adapun
hasil pengolahan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Interest
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted psikografi6 11.54 2.231 .316 .718psikografi7 12.04 1.635 .554 .582psikografi8 12.70 1.768 .510 .613psikografi10 12.41 1.618 .549 .585
Cronbach’s Alpha .696
Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas sebagaimana tercantum pada
Tabel 4.4, diketahui bahwa psikografis6 memiliki Cronbach’s Alpha if item
deleted lebih besar dari Cronbach’s Alpha 0,696 yang berarti pernyataan tersebut
Universtias Kristen Petra
28
tidak valid dan harus dibuang. Oleh karena itu harus diolah kembali. Adapun
hasil pengolahan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Interest
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted psikografi7 7.35 1.179 .477 .704psikografi8 8.01 1.162 .560 .606psikografi10 7.72 1.052 .583 .573
Cronbach’s Alpha .718
Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas sebagaimana tercantum pada
Tabel 4.5, diketahui bahwa semua item untuk mengukur masing-masing variabel
memiliki Cronbach’s Alpha if item deleted lebih kecil dari Cronbach’s Alpha
0,918. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa item-item yang digunakan
untuk mengukur masing-masing variabel disimpulkan valid dan reliabel, dalam
arti secara akurat dan reliabel mengukur masing-masing variabel (Nurgiantoro,
2000:53). Ini berarti bahwa data yang diperoleh sudah dapat digunakan untuk
analisis lebih lanjut.
Tabel 4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Opinion
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Psikografi11 7.63 .922 .437 .688Psikografi12 8.11 .806 .580 .514Psikografi13 8.68 .765 .520 .591
Cronbach’s Alpha .694
Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas sebagaimana tercantum pada
Tabel 4.6, diketahui bahwa semua item untuk mengukur masing-masing variabel
memiliki Cronbach’s Alpha if item deleted lebih kecil dari Cronbach’s Alpha
0,918. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa item-item yang digunakan
untuk mengukur masing-masing variabel disimpulkan valid dan reliabel, dalam
arti secara akurat dan reliabel mengukur masing-masing variabel (Nurgiantoro,
2000:53). Ini berarti bahwa data yang diperoleh sudah dapat digunakan untuk
analisis lebih lanjut.
Universtias Kristen Petra
29
4.2. Analisis Profil Responden
4.2.1. Lama Mengenal dan menggunakan sepeda motor Honda
Tabel 4.7 Lama Mengenal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 6 bulan 22 22.0 22.0 22.0 1 - 2 tahun 41 41.0 41.0 63.0 lebih dari 2 tahun 37 37.0 37.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Berdasarkan hasil kuesioner, dapat diperoleh informasi lama mengenal
dan menggunakan sepeda motor Honda dari konsumen sepeda motor Honda,
sebanyak 22% responden dengan lama mengenal 6 bulan, 41% responden dengan
lama mengenal 1-2 tahun dan 37% responden lama mengenal diatas 2 tahun.
4.2.2. Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.8 Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid pria 72 72.0 72.0 72.0 wanita 28 28.0 28.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Berdasarkan hasil kuesioner, dapat diperoleh informasi jenis kelamin dari
konsumen sepeda motor Honda, sebanyak 72% responden berjenis kelamin pria,
dan 28% responden berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar responden
adalah pria karena pria lebih suka terhadap yang kualitas mesin Honda yang irit
BBM.
Universtias Kristen Petra
30
4.2.3. Pendidikan
Tabel 4.9 Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Smp 1 1.0 1.0 1.0 sma 5 5.0 5.0 6.0 S3 24 24.0 24.0 30.0 S1 66 66.0 66.0 96.0 S2 4 4.0 4.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Berdasarkan hasil kuesioner, dapat diperoleh informasi pendidikan dari
konsumen Honda, sebanyak 1% responden berpendidikan SMP, 5% responden
berpendidikan SMA, 24% responden berpendidikan S3, 66% responden
berpendidikan S1 dan 4% responden berpendidikan S2. Sebagain besar responden
berpendidikan S1 karena pada pendidikan tersebut lebih selektif dalam memilih
sepeda motor yang baik.
4.2.4. Pekerjaan Responden
Tabel 4.10 Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
pegawai / karyawan 54 54.0 54.0 54.0wiraswasta 13 13.0 13.0 67.0profesional 3 3.0 3.0 70.0mahasiswa / pelajar 30 30.0 30.0 100.0
Valid
Total 100 100.0 100.0
Berdasarkan hasil kuesioner, dapat diperoleh informasi pekerjaan dari
konsumen Honda, sebanyak 54% responden berprofesi sebagai pegawai/
karyawan, 13% responden berprofesi sebagai wiraswasta, 3% responden
berprofesi sebagai profesional, dan 30% responden berprofesi sebagai mahasiswa.
Hasil ini menunjukkan bahwa sepeda motor Honda lebih disukai oleh pegawai/
karyawan karena digunakan untuk alat transportasi dalam bekerja.
Universtias Kristen Petra
31
4.2.5. Pengeluaran Konsumsi Per bulan
Tabel 4.11 Pengeluaran
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
< 300000 3 3.0 3.0 3.0300000 - 500000 26 26.0 26.0 29.0500000 - 1000000 43 43.0 43.0 72.01000000 - 1500000 18 18.0 18.0 90.01500000 - 2000000 7 7.0 7.0 97.0> 2000000 3 3.0 3.0 100.0
Valid
Total 100 100.0 100.0
Berdasarkan hasil kuesioner, dapat diperoleh informasi pengeluaran
konsumsi per bulan dari konsumen Honda, sebanyak 3% responden yang
mempunyai pengeluaran konsumsi per bulan <Rp. 300.000, 26% responden yang
mempunyai pengeluaran konsumsi per bulan Rp. 300.000-Rp. 500.000, 43%
responden yang mempunyai pengeluaran konsumsi per bulan Rp. 500.000-
Rp.1.000.000, 18% responden yang mempunyai pengeluaran konsumsi per bulan
Rp. 1.000.000-Rp. 1.500.000, 7% responden yang mempunyai pengeluaran
konsumsi per bulan Rp. 1.500.000-Rp. 2.000.000 dan 3% responden yang
mempunyai pengeluaran konsumsi per bulan >Rp. 2.000.000.
4.2.6. Minat Konsumen pada Sepeda Motor Honda
Tabel 4.12 Berminat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent biasa saja 24 24.0 24.0 24.0berminat 43 43.0 43.0 67.0sangat berminat 33 33.0 33.0 100.0
Valid
Total 100 100.0 100.0
Berdasarkan hasil kuesioner, dapat diperoleh konsumen yang biasa saja
pada sepeda motor Honda sebanyak 24%, responden yang berminat pada sepeda
motor Honda sebesar 43%, dan responden yang sangat berminat pada sepeda
motor Honda sebesar 33%. Hasil ini menunjukkan bahwa potensi pasar cukup
besar dibandingkan dengan sepeda motor.
Universtias Kristen Petra
32
Untuk mengetahui peringkat sepeda motor yang diminati oleh responden
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13 Sepeda motor yang paling diminati
Rank 1 Rank 2 Rank 3 Rank 4 Rank 5 Honda 66 26 6 2 0
(%) 66 26 6 2 0Yamaha 25 35 32 8 0
(%) 25 36 32 8 0Suzuki 3 21 40 36 0
(%) 3 21 40 36 0Kawasaki 4 20 22 54 0
(%) 4 20 22 54 0Kymco 0 0 0 0 100
(%) 0 0 0 0 100 Berdasarkan pada Tabel 4.13 menunjukkan bahwa sepeda motor yang
paling disukai pertama adalah sepeda motor Honda, kedua adalah Yamaha, ketiga
adalah Suzuki, keempat adalah Kawasaki dan terakhir adalah Kymco. Hasil ini
menunjukkan bahwa sepeda motor Honda merupakan sepeda motor yang saat ini
lagi banyak diminati.
Tabel 4.14 Pertimbangan Atribut Produk yang Dipilih merek Honda, Yamaha, Suzuki, Kawazaki dan Kymco
Honda Yamaha Suzuki Kawazaki Kymco Persen
Produk Selalu menciptakan terobosan baru 21 50 29 18 28
(%) 21% 50% 29% 18% 28%Warna dan desain lebih menarik 12 31 44 8 42
(%) 12% 31% 44% 8% 42%Tingkat keiritan Bahan Bakar Minyak 38 15 5 28 17
(%) 38% 15% 5% 28% 17%Lebih elegant 29 4 22 46 13
(%) 29% 4% 22% 46% 13%Harga
Harga beli bersaing 45 44 56 58 60(%) 45% 44% 56% 58% 60%
Harga jual di pasaran tinggi 55 56 44 42 40(%) 55% 56% 44% 42% 40%
Universtias Kristen Petra
33
Berdasarkan atribut yang dipilih pengguna sepeda motor Honda
menunjukkan bahwa pertimbangan bagi pengguna pada produk Honda yang
tertinggi adalah irit BBM, sedangkan harga yaitu harga jual kembali yang baik.
Untuk sepeda motor Yamaha atribut yang dipilih menunjukkan bahwa
pertimbangan bagi pengguna pada produk Yamaha yang tertinggi adalah selalu
inovasi, sedangkan harga yaitu harga jual kembali yang baik. Untuk atribut yang
dipilih pengguna sepeda motor Suzuki menunjukkan bahwa pertimbangan bagi
pengguna pada produk Suzuki yang tertinggi adalah desain dan model lebih
beragam, sedangkan harga yaitu harga beli yang murah.
Berdasarkan atribut yang dipilih pengguna sepeda motor Kawazaki
menunjukkan bahwa pertimbangan bagi pengguna pada produk Kawazaki yang
tertinggi adalah lebih bergensi, sedangkan harga yaitu harga beli yang murah. Dan
untuk atribut yang dipilih pengguna sepeda motor Kymco menunjukkan bahwa
pertimbangan bagi pengguna pada produk Kymco yang tertinggi adalah desain
dan model lebih beragam, sedangkan harga yaitu harga beli yang murah.
Dimension 110-1-2
Dim
ensi
on 2
1.5
1.0
0.5
0.0
-0.5
-1.0
-1.5
Kymco
Kawazaki
Suzuki
YamahaHonda
Harga jualHarga beli
Elegant
Irit BBM
Warna dan desain
Terobosan baru
Row and Column Points
MerekAtribut
Symmetrical Normalization
Gambar 4.1. Analisis Korespondensi
Berdasarkan pada Gambar 4.1 menunjukkan bahwa sepeda motor Suzuki dan
Kymco lebih mengutamakan pada warna dan desain, sepeda motor Kawazaki lebih pada
Universtias Kristen Petra
34
elegant, sedangkan Honda dan Yamaha mempunyai kemiripan yaitu pada terobosan baru
dan irit BBM.
4.3. Analisis Diskriminan
a. Tertarik dengan Psikografi konsumen
Analisis diskriminan digunakan untuk mengetahui perbedaan aktivitas,
interest dan Opini konsumen sepeda motor Honda antara konsumen yang tertarik
dengan sepeda motor Honda dengan konsumen yang tidak tertarik dengan sepeda
motor Honda.
Tabel 4.15 Tests of Equality of Group Means
Wilks' Lambda F Df1 df2 Sig.
Aktiv .983 .552 3 96 .648Inter .954 1.543 3 96 .208Opi .962 1.250 3 96 .296
Tabel 4.15 menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
untuk setiap variabel yang ada. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai
Wilk’s Lambda jelas ada perbedaan secara signifikan yaitu untuk aktivitas nilai
Wilk’s Lambda sebesar 0,983 dan signifikan pada 0,648, interest nilai Wilk’s
Lambda sebesar 0,954 dan signifikan pada 0,208, dan opini nilai Wilk’s Lambda
sebesar 0,962 dan signifikan pada 0,296. Hasil ini menunjukkan bahwa ketiga
psikografi tidak dapat digunakan untuk membentuk variabel diskriminan.
Untuk menguji signifikan statistik dari fungsi diskriminan digunakan
multivariate test significance. Oleh karena dalam kasus ini lebih dari satu variebel
diskriminator yaitu aktivitas, interest dan opini maka untuk menguji perbedaan
ketiga variabel psikografi untuk semua variabel secara bersama-sama digunakan
multivariate test. Uji Wilk’s Lambda dapat diaproksimasi dengan statistik chi
square.
Tabel 4.16 Wilks' Lambda
Test of Function(s) Wilks' Lambda Chi-square df Sig.
1 through 3 .905 9.485 9 .3942 through 3 .961 3.815 4 .4323 .995 .516 1 .473
Universtias Kristen Petra
35
Besarnya nilai Wilk’s Lambda pada Tabel 4.16 sebesar 0,905 atau sama
dengan chi square 9,485 dan ternyata nilai ini signifikan pada 3,94, maka dapat
diketahui bahwa fungsi diskriminan tidak signifikan secara statistik yang berarti
nilai means (rata-rata ) score diskriminan untuk ketiga variabel psikografi tidak
berbeda secara signifikan.
b. Minat dengan Psikografi konsumen
Analisis diskriminan digunakan untuk mengetahui perbedaan aktivitas,
interest dan Opini konsumen sepeda motor Honda antara konsumen yang
berminat dengan sepeda motor dengan konsumen yang tidak berminat dengan
sepeda motor Honda.
Tabel 4.17 Tests of Equality of Group Means
Wilks' Lambda F Df1 df2 Sig.
aktiv .981 .924 2 97 .400inter .996 .181 2 97 .835opi .897 5.595 2 97 .005
Tabel 4.17 menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara
kelompok untuk setiap variabel yang ada. Dari hasil perhitungan menunjukkan
bahwa nilai Wilk’s Lambda jelas ada perbedaan secara signifikan yaitu untuk
aktivitas nilai Wilk’s Lambda sebesar 0,981 dan signifikan pada 0,400, interest
nilai Wilk’s Lambda sebesar 0,996 dan signifikan pada 0,835, dan opini nilai
Wilk’s Lambda sebesar 0,897 dan signifikan pada 0,005. Hasil ini menunjukkan
bahwa hanya psikografi opini yang dapat digunakan untuk membentuk variabel
diskriminan.
Untuk menguji signifikan statistik dari fungsi diskriminan digunakan
multivariate test significance. Oleh karena dalam kasus ini lebih dari satu variebel
diskriminator yaitu aktivitas, interest dan opini maka untuk menguji perbedaan
ketiga variabel psikografi untuk semua variabel secara bersama-sama digunakan
multivariate test. Uji Wilk’s Lambda dapat diaproksimasi dengan statistik chi
square.
Universtias Kristen Petra
36
Tabel 4.18 Wilks' Lambda
Test of Function(s) Wilks' Lambda Chi-square df Sig.
1 through 2 .884 11.872 6 .0652 .993 .691 2 .708
Besarnya nilai Wilk’s Lambda pada Tabel 4.18 sebesar 0,884 atau sama
dengan chi square 11,872 dan ternyata nilai ini signifikan pada 0,065, maka dapat
diketahui bahwa fungsi diskriminan tidak signifikan secara statistik yang berarti
nilai means (rata-rata ) score diskriminan untuk ketiga variabel psikografi tidak
berbeda secara signifikan.
4.4. Analisis Cluster
Analisis cluster dilakukan dengan 2 tahap. Tahap pertama dilakukan dengan
menggunakan hierarchical clustering, sedangkan tahap kedua dilakukan dengan
K-means clustering. Teknik 2 tahap ini dipilih karena Sharma (1996) dalam
Junaedi dan Darsono (2007) menyatakan bahwa hierarchical clustering
sebaiknya dilakukan lebih dahulu untuk menentukan jumlah cluster yang paling
ideal. Hal ini terutama sangat bermanfaat jika peneliti tidak memiliki gambaran
dan asumsi kuat tentang jumlah cluster yang akan dibentuk. Hasil solusi dari
hierarchical clustering akan digunakan dalam K-mean clustering (non
hierarchical clustering) untuk menentukan konstrain jumlah cluster yang akan
dibentuk. Analisis hierarchical clustering dengan menggunakan centroid dan
penentuan distance dengan kriteria RMSTD (Root Mean Square Total Sample
Standard Deviation) dan RS (R-square) yang paling baik. RMSTD diperoleh
dengan rumus sebagai berikut:
RMSTD = VariancePooled
Di mana :
Pooled Variance = variabelsemuauntuk freedom of degree Pooled
variabelsemuauntuk squares sum Pooled
Sedangkan untuk RS, diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
RS = t
b
SSSS
Di mana:
Universtias Kristen Petra
37
SSb = sum squares between cluster
SSt = total sum of squares
Tabel 4.19 RMSTD dan RS hasil Hierarchical Clustering
Jumlah Cluster Kriteria Jumlah cluster yang
direkomendasikan 2 3 4 RMSTD Semakin kecil 0,099 0,312 0,369 RS Semakin besar 0,046 0,249 0,253
Sumber: Lampiran
Tabel 4.19 menunjukkan bahwa jumlah cluster sebanyak 2 adalah yang
paling ideal, karena memiliki nilai RMSTD yang terkecil dibanding jumlah
cluster 3 dan 4. Untuk kriteria RS, jumlah cluster 4 adalah yang paling ideal,
karena nilai RS untuk jumlah cluster 4 adalah yang terbesar dibanding jumlah
cluster 2 dan 3. Semakin besar nilai RS (mendekati 1) menunjukkan semakin
besar perbedaan antar cluster. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menggunakan
4 cluster.
Tabel 4.20 Jumlah Anggota Cluster
Cluster Jumlah Anggota 1 39 2 10 3 33 4 18
Total 100 Sumber : Lampiran
Tabel 4.20 dapat diketahui bahwa jumlah anggota untuk masing-masing
cluster adalah sebagai berikut :
1. Cluster 1, terdiri dari 39 anggota atau sebesar 39%
2. Cluster 2, terdiri dari 10 anggota atau sebesar 10%
3. Cluster 3, terdiri dari 33 anggota atau sebesar 33%
4. Cluster 4, terdiri dari 18 anggota atau sebesar 18%
Setelah dilakukan 4 kali iterasi (sesuai dengan jumlah cluster), akhirnya
didapat hasil final cluster (cluster akhir) sebagai berikut :
Universtias Kristen Petra
38
Tabel 4.21 Final Cluster
Score Cluster Psikografis
Cluster 1 Cluster 2 Cluster 3 Cluster 4 psikografi1 4.72 4.40 4.94 5.00 psikografi2 4.26 3.90 4.67 4.56 psikografi3 4.03 3.40 4.36 4.39 psikografi4 3.69 3.10 4.00 4.11 psikografi5 3.21 2.60 3.36 3.22 psikografi6 4.79 4.70 4.39 5.00 psikografi7 4.28 3.60 3.97 4.72 psikografi8 3.87 2.90 3.12 3.89 psikografi9 4.69 4.70 4.27 4.72 psikografi10 4.18 3.30 3.33 4.22 psikografi11 4.82 4.60 4.61 4.00 psikografi12 4.33 4.20 4.00 3.72 psikografi13 3.82 3.40 3.42 3.17 Sumber: Lampiran
Dari proses cluster pada Tabel 4.21 dapat dilihat terdapat 4 cluster atau 4
kelompok responden yang masing-masing kelompoknya mempunyai ciri-ciri yang
berbeda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan itu dapat ditelusuri dari setiap
variabel, dengan dasar interpretasi mengacu pada Durianto (2001:43) maka dapat
ditentukan interval nilai pada masing-masing jenjang sebagai berikut :
Interval = 5
terendahnilai - tertingginilai
Interval = 5
1-5 = 0,8
Dengan demikian kisaran nilai untuk jenjang-jenjangnya adalah sebagai
berikut :
1,00 – 1,8 : Sangat rendah
1,81 – 2,6 : Rendah
2,61 – 3,4 : Sedang
3,41 – 4,2 : Tinggi
4,21 – 5,0 : Sangat Tinggi
Cluster 1 terdiri dari responden yang tinggi terhadap psikografi 6 dan
psikografi 11 karena rata-rata psikografi 6 dan psikografi berada pada kelas
interval 5. Cluster 2 dibentuk oleh responden yang tinggi psikografi 6 dan
Universtias Kristen Petra
39
psikografi 9 karena rata-rata psikografi 6 dan psikografi 9 berada pada kelas
interval 5. Cluster 3 dibentuk oleh responden yang tinggi terhadap psikografi 1
dan psikografi 2, karena rata-rata psikografi 1 dan psikografi 2 berada pada kelas
interval 5. Cluster 4 dibentuk oleh responden yang sedang terhadap psikografi 1
dan psikografi 6, karena rata-rata psikografi 1 dan psikografi 6 berada pada kelas
interval 5.
Berdasarkan dari hasil proses analisis clustering diketahui bahwa cluster
yang terbentuk sebanyak 4 cluster. Dari hasil proses iterasi sebanyak 4 kali
dengan jarak minimum cluster awal (the minimum distance between initial
cluster) sebesar 4,123 didapat interpretasi hasil akhir proses analisis clustering
adalah sebagai berikut :
Cluster 1 merupakan responden yang memiliki psikografi 1, 2, 6, 7, 9, 11 dan
12 yang sangat tinggi, serta demografi pada cluster 1 adalah berjenis kelamin pria,
berpendidikan S1, pekerjaan pegawai/karyawan, dan pengeluaran konsumsi Rp.
500.000-1.000.000. Berdasarkan karakteristik dan demografi responden, maka
pada cluster 1 diberi nama/istilah principal oriented. Nama ini diberikan karena
konsumen dalam segmen principal oriented, konsumen dengan segala
keterbatasannya, mereka cenderung menjadi konsumen yang menyukai hal yang
praktis.
Untuk cluster 2 merupakan responden yang memiliki psikografi 1, 6, 9,
dan 11 yang sangat tinggi, serta demografi pada cluster 2 adalah berjenis kelamin
pria, berpendidikan S1, pekerjaan pegawai/karyawan, dan pengeluaran konsumsi
Rp. 500.000-1.000.000. Berdasarkan karakteristik dan demografi responden,
maka pada cluster 2 diberi nama/istilah need driven. Nama ini diberikan karena
konsumen dalam segmen need driven, konsumen yang membeli sesuatu
didasarkan atas kebutuhan dan bukan keinginan berbagai pilihan yang tersedia.
Mereka merupakan kelompok konsumen yang mempunyai pendapatan terbatas.
Untuk cluster 3 merupakan responden yang memiliki psikografi 1, 2, 3, 6,
9, dan 11 yang sangat tinggi, serta demografi pada cluster 3 adalah berjenis
kelamin pria, berpendidikan S1, pekerjaan pegawai/karyawan, dan pengeluaran
konsumsi Rp. 500.000-1.000.000. Berdasarkan karakteristik dan demografi
Universtias Kristen Petra
40
responden, maka pada cluster 3 diberi nama/istilah outer directed. Nama ini
diberikan karena konsumen dalam segmen outer directed, konsumen yang jika
dalam membeli suatu produk harus sesuai pandangan dan pikiran atas pembelian
produk tersebut.
Untuk cluster 4 merupakan responden yang memiliki psikografi 1, 2, 3, 6,
7, 9, dan 10 yang sangat tinggi, serta demografi pada cluster 4 adalah berjenis
kelamin pria, berpendidikan S1, pekerjaan pegawai/karyawan, dan pengeluaran
konsumsi Rp. 500.000-1.000.000. Berdasarkan karakteristik dan demografi
responden, maka pada cluster 4 diberi nama/istilah inner directed. Nama ini
diberikan karena konsumen dalam segmen inner directed, membeli produk untuk
memenuhi keinginan dari dalam dirinya untuk memiliki sesuatu, dan tidak terlalu
memikirkan norma-norma budaya yang berkembang. Konsumen kelompok ini
berusaha keras untuk mengekspresikan dirinya.
4.5. Analisis Crosstab
Dalam analisis crosstabb ini akan dianalisis Demografis dengan Cluster
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.22 Jenis Kelamin dengan Cluster
Cluster Number of Case Total 1 2 3 4 1 demografi1 pria Count 30 6 22 14 72 % of Total 30.0% 6.0% 22.0% 14.0% 72.0% wanita Count 9 4 11 4 28 % of Total 9.0% 4.0% 11.0% 4.0% 28.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.22 dapat dijabarkan bahwa untuk responden dengan jenis kelamin
pria paling banyak pada cluster 1 sebanyak 30 orang. Untuk responden dengan
jenis kelamin wanita paling banyak pada cluster 3 sebanyak 11 orang.
Universtias Kristen Petra
41
Tabel 4.23 Pendidikan dengan Cluster
Cluster Number of Case Total
1 2 3 4 1 Count 0 0 0 1 1smp
% of Total .0% .0% .0% 1.0% 1.0%Count 3 0 0 2 5sma
% of Total 3.0% .0% .0% 2.0% 5.0%Count 14 3 4 3 24S3
% of Total 14.0% 3.0% 4.0% 3.0% 24.0%Count 21 5 29 11 66S1
% of Total 21.0% 5.0% 29.0% 11.0% 66.0%Count 1 2 0 1 4
demografi2
S2
% of Total 1.0% 2.0% .0% 1.0% 4.0%Count 39 10 33 18 100Total
% of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.23 dapat dijabarkan bahwa untuk responden dengan pendidikan
SMP paling banyak pada cluster 4 sebanyak 1 orang. Untuk responden dengan
pendidikan SMA paling banyak pada cluster 1 sebanyak 3 orang, responden
dengan pendidikan S3 paling banyak pada cluster 1 sebanyak 14 orang, responden
dengan pendidikan S3 paling banyak pada cluster 3 sebanyak 29 orang dan untuk
responden dengan pendidikan S2 paling banyak pada cluster 2 sebanyak 2 orang.
Tabel 4.24 Pekerjaan dengan Cluster
Cluster Number of Case Total 1 2 3 4 1 demografi3 pegawai / karyawan Count 23 5 21 5 54 % of Total 23.0% 5.0% 21.0% 5.0% 54.0% Wiraswasta Count 3 1 4 5 13 % of Total 3.0% 1.0% 4.0% 5.0% 13.0% Profesional Count 1 2 0 0 3 % of Total 1.0% 2.0% .0% .0% 3.0% mahasiswa / pelajar Count 12 2 8 8 30 % of Total 12.0% 2.0% 8.0% 8.0% 30.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.24 dapat dijabarkan bahwa untuk responden dengan pekerjaan
pegwai/karyawan paling banyak pada cluster 1 sebanyak 23 orang. Untuk
responden dengan pekerjaan wiraswasta paling banyak pada cluster 4 sebanyak 5
orang, responden dengan pekerjaan profesional paling banyak pada cluster 2
Universtias Kristen Petra
42
sebanyak 2 orang, dan responden dengan pekerjaan pelajar/mahasiswa paling
banyak pada cluster 1 sebanyak 12 orang.
Tabel 4.25 Pengeluaran konsumsi dengan Cluster
Cluster Number of Case Total
1 2 3 4 1 Demografi4 < 300000 Count 2 0 0 1 3 % of Total 2.0% .0% .0% 1.0% 3.0% 300000 – 500000 Count 6 3 9 8 26 % of Total 6.0% 3.0% 9.0% 8.0% 26.0% 500000 – 1000000 Count 22 4 13 4 43 % of Total 22.0% 4.0% 13.0% 4.0% 43.0% 1000000 - 1500000 Count 6 2 8 2 18 % of Total 6.0% 2.0% 8.0% 2.0% 18.0% 1500000 - 2000000 Count 2 0 3 2 7 % of Total 2.0% .0% 3.0% 2.0% 7.0% > 2000000 Count 1 1 0 1 3 % of Total 1.0% 1.0% .0% 1.0% 3.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.25 dapat dijabarkan bahwa untuk responden dengan pengeluaran
konsumen <Rp. 300.000 paling banyak pada cluster 1 sebanyak 2 orang. Untuk
responden dengan pengeluaran konsumsi Rp. 300.000-Rp. 500.000 paling banyak
pada cluster 3 sebanyak 9 orang, responden dengan pengeluaran konsumsi Rp.
500.000 – Rp. 1.000.000 paling banyak pada cluster 1 sebanyak 22 orang,
responden dengan pengeluaran konsumsi Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 paling
banyak pada cluster 3 sebanyak 8 orang, responden dengan pengeluaran konsumsi
Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 paling banyak pada cluster 3 sebanyak 3 orang dan
responden dengan pengeluaran konsumsi >Rp. 2.000.000 paling banyak pada
cluster 1, 2, dan 3 sebanyak 1 orang. Hasil ini menunjukkan bahwa keseluruhan
cluster yang terbentuk yaitu cluster 1, 2, 3 dan 4 mempunyai persamaan untuk
pengeluaran konsumsi yaitu sebesar Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000.
Universtias Kristen Petra
43
Tabel 4.26 Produk dengan Cluster Sepeda Motor Honda Cluster Total
1 2 3 4 prhonda Terobosan baru Count 7 3 6 5 21 % of Total 7.0% 3.0% 6.0% 5.0% 21.0% Warna dan desain Count 8 0 3 1 12 % of Total 8.0% .0% 3.0% 1.0% 12.0% Irit BBM Count 15 4 14 5 38 % of Total 15.0% 4.0% 14.0% 5.0% 38.0% Elegant Count 9 3 10 7 29 % of Total 9.0% 3.0% 10.0% 7.0% 29.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.26 dapat dijabarkan bahwa untuk responden sepeda motor Honda
dengan atribut produk yang dipentingkan adalah terobosan baru paling banyak
pada cluster 1 sebanyak 7 orang. Untuk responden dengan atribut produk yang
dipentingkan adalah warna dan desain paling banyak pada cluster 1 sebanyak 8
orang, responden dengan atribut produk yang dipentingkan adalah irit BBM
paling banyak pada cluster 1 sebanyak 15 orang, dan responden dengan atribut
produk yang dipentingkan adalah elegant paling banyak pada cluster 3 sebanyak
10 orang.
Tabel 4.27 Harga dengan Cluster Sepeda Motor Honda
Cluster Total
1 2 3 4 Pchonda Harga beli Count 16 6 15 8 45 % of Total 16.0% 6.0% 15.0% 8.0% 45.0% Harga jual Count 23 4 18 10 55 % of Total 23.0% 4.0% 18.0% 10.0% 55.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.27 dapat dijabarkan bahwa untuk responden sepeda motor Honda
dengan harga yang dipentingkan adalah harga beli paling banyak pada cluster 1
sebanyak 16 orang. Dan responden dengan harga yang dipentingkan adalah harga
jual paling banyak pada cluster 1 sebanyak 23 orang.
Universtias Kristen Petra
44
Tabel 4.28 Produk dengan Cluster Sepeda Motor Yamaha Cluster Total
1 2 3 4 pryamaha Terobosan baru Count 18 4 20 8 50 % of Total 18.0% 4.0% 20.0% 8.0% 50.0% Warna dan desain Count 14 3 6 8 31 % of Total 14.0% 3.0% 6.0% 8.0% 31.0% Irit BBM Count 6 1 6 2 15 % of Total 6.0% 1.0% 6.0% 2.0% 15.0% Elegant Count 1 2 1 0 4 % of Total 1.0% 2.0% 1.0% .0% 4.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.28 dapat dijabarkan bahwa untuk responden sepeda motor
Yamaha dengan atribut produk yang dipentingkan adalah terobosan baru paling
banyak pada cluster 3 sebanyak 20 orang. Untuk responden dengan atribut produk
yang dipentingkan adalah warna dan desain paling banyak pada cluster 1
sebanyak 14 orang, responden dengan atribut produk yang dipentingkan adalah
irit BBM paling banyak pada cluster 1 dan 3 sebanyak 6 orang, dan responden
dengan atribut produk yang dipentingkan adalah elegant paling banyak pada
cluster 2 sebanyak 2 orang.
Tabel 4.29 Harga dengan Cluster Sepeda Motor Yamaha Cluster Total
1 2 3 4 Pcyamaha Harga beli Count 18 2 16 8 44 % of Total 18.0% 2.0% 16.0% 8.0% 44.0% Harga jual Count 21 8 17 10 56 % of Total 21.0% 8.0% 17.0% 10.0% 56.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.29 dapat dijabarkan bahwa untuk responden sepeda motor
Yamaha dengan harga yang dipentingkan adalah harga beli paling banyak pada
cluster 1 sebanyak 18 orang. Dan responden dengan harga yang dipentingkan
adalah harga jual paling banyak pada cluster 1 sebanyak 21 orang.
Universtias Kristen Petra
45
Tabel 4.30 Produk dengan Cluster Sepeda Motor Suzuki Cluster Total
1 2 3 4 prsuzuki Terobosan baru Count 13 3 7 6 29 % of Total 13.0% 3.0% 7.0% 6.0% 29.0% Warna dan desain Count 15 5 15 9 44 % of Total 15.0% 5.0% 15.0% 9.0% 44.0% Irit BBM Count 3 0 2 0 5 % of Total 3.0% .0% 2.0% .0% 5.0% Elegant Count 8 2 9 3 22 % of Total 8.0% 2.0% 9.0% 3.0% 22.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.30 dapat dijabarkan bahwa untuk responden sepeda motor Suzuki
dengan atribut produk yang dipentingkan adalah terobosan baru paling banyak
pada cluster 1 sebanyak 13 orang. Untuk responden dengan atribut produk yang
dipentingkan adalah warna dan desain paling banyak pada cluster 1 dan 3
sebanyak 15 orang, responden dengan atribut produk yang dipentingkan adalah
irit BBM paling banyak pada cluster 1 sebanyak 3 orang, dan responden dengan
atribut produk yang dipentingkan adalah elegant paling banyak pada cluster 3
sebanyak 9 orang.
Tabel 4.31 Harga dengan Cluster Sepeda Motor Suzuki Cluster Total
1 2 3 4 pcsuzuki Harga beli Count 18 7 19 12 56 % of Total 18.0% 7.0% 19.0% 12.0% 56.0% Harga jual Count 21 3 14 6 44 % of Total 21.0% 3.0% 14.0% 6.0% 44.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.31 dapat dijabarkan bahwa untuk responden sepeda motor Suzuki
dengan harga yang dipentingkan adalah harga beli paling banyak pada cluster 3
sebanyak 19 orang. Dan responden dengan harga yang dipentingkan adalah harga
jual paling banyak pada cluster 1 sebanyak 21 orang.
Universtias Kristen Petra
46
Tabel 4.32 Produk dengan Cluster Sepeda Motor Kawazaki Cluster Total
1 2 3 4 Prkawasaki Terobosan baru Count 7 1 6 4 18 % of Total 7.0% 1.0% 6.0% 4.0% 18.0% Warna dan desain Count 2 1 4 1 8 % of Total 2.0% 1.0% 4.0% 1.0% 8.0% Irit BBM Count 15 2 7 4 28 % of Total 15.0% 2.0% 7.0% 4.0% 28.0% Elegant Count 15 6 16 9 46 % of Total 15.0% 6.0% 16.0% 9.0% 46.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.32 dapat dijabarkan bahwa untuk responden sepeda motor
Kawazaki dengan atribut produk yang dipentingkan adalah terobosan baru paling
banyak pada cluster 1 sebanyak 7 orang. Untuk responden dengan atribut produk
yang dipentingkan adalah warna dan desain paling banyak pada cluster 3
sebanyak 4 orang, responden dengan atribut produk yang dipentingkan adalah irit
BBM paling banyak pada cluster 1 sebanyak 15 orang, dan responden dengan
atribut produk yang dipentingkan adalah elegant paling banyak pada cluster 1
sebanyak 15 orang.
Tabel 4.33 Harga dengan Cluster Sepeda Motor Kawazaki
Cluster Total
1 2 3 4 1 Pckawasaki Harga beli Count 18 6 21 13 58 % of Total 18.0% 6.0% 21.0% 13.0% 58.0% Harga jual Count 21 4 12 5 42 % of Total 21.0% 4.0% 12.0% 5.0% 42.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0% Tabel 4.33 dapat dijabarkan bahwa untuk responden sepeda motor
Kawazaki dengan harga yang dipentingkan adalah harga beli paling banyak pada
cluster 3 sebanyak 21 orang. Dan responden dengan harga yang dipentingkan
adalah harga jual paling banyak pada cluster 1 sebanyak 21 orang.
Universtias Kristen Petra
47
Tabel 4.34 Produk dengan Cluster Sepeda Motor Kymco
Cluster Total
1 2 3 4 prkymco Terobosan baru Count 12 3 9 4 28 % of Total 12.0% 3.0% 9.0% 4.0% 28.0% Warna dan desain Count 16 4 12 10 42 % of Total 16.0% 4.0% 12.0% 10.0% 42.0% Irit BBM Count 6 2 7 2 17 % of Total 6.0% 2.0% 7.0% 2.0% 17.0% Elegant Count 5 1 5 2 13 % of Total 5.0% 1.0% 5.0% 2.0% 13.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0%
Tabel 4.34 dapat dijabarkan bahwa untuk responden sepeda motor Kymco
dengan atribut produk yang dipentingkan adalah terobosan baru paling banyak
pada cluster 1 sebanyak 12 orang. Untuk responden dengan atribut produk yang
dipentingkan adalah warna dan desain paling banyak pada cluster 1 sebanyak 16
orang, responden dengan atribut produk yang dipentingkan adalah irit BBM
paling banyak pada cluster 3 sebanyak 7 orang, dan responden dengan atribut
produk yang dipentingkan adalah elegant paling banyak pada cluster 1 dan 3
sebanyak 5 orang.
Tabel 4.35 Harga dengan Cluster Sepeda Motor Kymco Cluster Total
1 2 3 4 pckymco Harga beli Count 20 5 21 14 60 % of Total 20.0% 5.0% 21.0% 14.0% 60.0% Harga jual Count 19 5 12 4 40 % of Total 19.0% 5.0% 12.0% 4.0% 40.0%Total Count 39 10 33 18 100 % of Total 39.0% 10.0% 33.0% 18.0% 100.0% Tabel 4.35 dapat dijabarkan bahwa untuk responden sepeda motor
Kawazaki dengan harga yang dipentingkan adalah harga beli paling banyak pada
cluster 3 sebanyak 21 orang. Dan responden dengan harga yang dipentingkan
adalah harga jual paling banyak pada cluster 1 sebanyak 21 orang.
Universtias Kristen Petra
48
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen sepeda motor
sebagian besar berjenis kelamin pria mempunyai pendidikan sarjana S1 dengan
pekerjaan sebagai mahasiswa/pelajar dengan pengeluaran konsumsi perbulan
sebesar antara Rp. 500.000-Rp. 1.000.000. Honda mempunyai minat pasar yang
cukup besar sekitar 76% dibandingkan dengan sepeda motor merek lain. Atribut
yang dipilih produk yang banyak dipilih oleh konsumen Honda adalah keiiritan
bahan bakar minyak yang digunakan dibandingkan sepeda motor lain. Hasil
analisis diskriminan menunjukkan bahwa tidak keterkaitan antara rasa tertarik
dengan psikografi konsumen sepeda motor Honda, dan minat dengan psikografi
menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara minat konsumen dengan opini yang
diliki konsumen sepeda motor Honda. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik
opini yang dimiliki konsumen, maka minat beli konsumen akan sepeda motor
Honda akan semakin baik juga. Dari hasil analisis cluster menunjukkan bahwa
segmen konsumen sepeda motor terbagi menjadi 4 segmen yaitu 1) segmen
principal oriented yaitu konsumen dengan segala keterbatasannya, mereka
cenderung menjadi konsumen yang menyukai hal yang praktis, 2) segmen need
driven yaitu konsumen yang membeli sesuatu didasarkan atas kebutuhan dan
bukan keinginan berbagai pilihan yang tersedia, 3) segmen outer directed yaitu
konsumen yang jika dalam membeli suatu produk harus sesuai pandangan dan
pikiran atas pembelian produk tersebut dan 4) segmen inner directed, membeli
produk untuk memenuhi keinginan dari dalam dirinya untuk memiliki sesuatu.