LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 190
6. Perindustrian
Pembangunan daerah tahun 2013 pada urusan Perindustriandilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan,yaitu: Meningkatnya fasilitasi dan pemberdayaan potensi ekonomikerakyatan sektor perindustrian.
Untuk mengetahui secara detail mengenai capaian kinerja masing-masing sasaran dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.39Capaian Kinerja Sasaran Urusan Perindustrian
SASARAN INDIKATOR SASARANCapai
anTahun2012
Tahun 2013
Target Realisasi %
Meningkatnyafasilitasi danpemberdayaanpotensi ekonomikerakyatansektor industri
1 Terciptanya kluster-kluster industri 100 5 5 100
2 Jumlah industri menengah dan besar(unit) 60 5 2 40
3 Jumlah industri terdaftar (unit) 100 500 546 100
4 Jumlah sentra industri 100 170 221 100
5 Kontribusi ekspor hasil industri kayuolahan thd total ekspor 100 100% 100% 100
6 Jumlah industri yang telah dilatih ipteksistem produksi 100 15 35 100
7 Meningkatnya jumlah unit usaha 100 15,472 15,824 100
8 Meningkatnya nilai produksi (juta rp.) 100 770,000 820,000 100
9 Meningkatnya nilai investasi (juta rp.) 100 275,000 294,000 100
RATA-RATA CAPAIAN SASARAN 95,56 93,33
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari hasilpengukuran kinerja sasaran Meningkatnya fasilitasi dan pemberdayaanpotensi ekonomi kerakyatan sektor industri tercapai 93,33% dengankategori Sangat Baik. Hal ini dikarenakan dari 9 (Sembilan) indikatorsasaran terdapat 1 (satu) indikator sasaran yang tidak mencapai target100%, yaitu Jumlah industry menengah besar dari target 5 unit usaha,realisasinya hanya 2 unit usaha atau 40%. Hal ini disebabkanpertumbuhan industri menengah dan besar lebih banyak dipengaruhi darifaktor eksternal/investor.
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 191
Langkah antisipasi terhadap permasalahan diatas adalah menjadikanKabupaten Temanggung yang pro investasi dengan memberikankemudahan proses perijinan dan fasilitasi bagi investor untuk membukausaha di Temanggung.
Namun demikian untuk peningkatan kinerja di tahun mendatangperlu perhatian terhadap permasalahan sebagai berikut:
a. Terbatasnya kemampuan ketrampilan sumber daya manusiakhususnya industri kecil dalam mengolah hasil pertanian danbeberapa jenis kerajinan dalam kaitannya peningkatan produktifitas,mutu dan diversifikasi produk.
b. Terbatasnya kemampuan industri kecil dalam mengakses informasipasar.
c. Lemahnya kemampuan dalam mengakses ke sumber permodalanuntuk pengembangan usaha.
d. Lemahnya inovasi desain produksi, khususnya produk kerajinansehingga mempengaruhi kemampuan perluasan dan penetrasi pasar.
e. Terbatasnya kemampuan teknis sumber daya manusia parapengusaha industri kecil dan rendahnya wawasan sehinggamengalami kesulitan dalam menerima transformasi teknologi baru.
Dari permasalahan yang dihadapi tersebut maka upaya pemecahanmasalah yang sedang dan akan dilakukan adalah :
a. Optimalisasi pelatihan terhadap para pelaku industri kecil dalammeningkatkan kemampuannya dalam menjalankan usahanya.Pemberian akses informasi pasar yang seluas-luasnya danmembangun sentra-sentra akses informasi pasar sehingga mudahdijangkau oleh pelaku industri.
b. Membantu dengan kredit lunak dan sosialisasi kerja sama denganlembaga keuangan (fasilitasi Kredit Usaha Rakyat).
c. Fasilitasi terhadap pelaku usaha kecil untuk inovasi desain produk danpemberian bantuan peralatan dan mesin produksi kepada parapengusaha ekonomi lemah/pengusaha kecil (seperti bantuan mesinpencacah ketela, pemipil jagung dll).
d. Melakukan promosi hasil industri kecil dengan mengikutsertakan dalamberbagai pameran produk untuk perluasan pemasaran.
Perkembangan capaian kinerja pada pelaksanaan urusanPerindustrian dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yangcukup signifikan. Hal ini tercermin pada perkembangan beberapa indikator
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 192
kinerja yaitu nilai jumlah investasi produksi sektor perindustrian relatifstabil dan nilai produksi melebihi dari target yang ditetapkan.Perkembangan nilai jumlah investasi dan produksi, jumlah tenaga kerjayang terserap di sektor industri, dan perkembangan usaha industri sebagaiberikut :
Grafik 3.43Perkembangan Nilai Jumlah Investasi dan Produksi
Sektor Perindustrian
Grafik. 3.44Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja di Perusahaan
2009 2010
894.566938.559
265.896 266.790
2009
63,406
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 192
kinerja yaitu nilai jumlah investasi produksi sektor perindustrian relatifstabil dan nilai produksi melebihi dari target yang ditetapkan.Perkembangan nilai jumlah investasi dan produksi, jumlah tenaga kerjayang terserap di sektor industri, dan perkembangan usaha industri sebagaiberikut :
Grafik 3.43Perkembangan Nilai Jumlah Investasi dan Produksi
Sektor Perindustrian
Grafik. 3.44Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja di Perusahaan
2010 2011 2012 2013
JUMLAH NILAI INVESTASI DAN PRODUKSISEKTOR PERINDUSTRIAN
938.5591.000.159
960.000 820.000
266.790 271.601 270.000 294.000
2010 2011 2012 2013
63,406 63,884 64,753
77,684
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 192
kinerja yaitu nilai jumlah investasi produksi sektor perindustrian relatifstabil dan nilai produksi melebihi dari target yang ditetapkan.Perkembangan nilai jumlah investasi dan produksi, jumlah tenaga kerjayang terserap di sektor industri, dan perkembangan usaha industri sebagaiberikut :
Grafik 3.43Perkembangan Nilai Jumlah Investasi dan Produksi
Sektor Perindustrian
Grafik. 3.44Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja di Perusahaan
Produksi (Juta)
Investasi (Juta)
JUMLAH NILAI INVESTASI DAN PRODUKSISEKTOR PERINDUSTRIAN
2013
78,085
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 193
Grafik 3.45Perkembangan Usaha Industri
Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian sasaran padaurusan Perindustrian dimaksud pada tahun anggaran 2013 dianggarkanmelalui APBD sebesar Rp. 2.851.736.000,- dan realisasi anggaran sampaiakhir tahun sebesar Rp. 2.562.762.135,- atau 89,87 %. Tidakdigunakannya keseluruhan anggaran disebabkan dapat dilakukan efisiensisehingga tidak semua anggaran digunakan, namun demikian targetkinerjanya tetap tercapai.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas maka berdasarkananalisis capaian kinerja pada sasaran yang telah ditetapkan danpenggunaan anggaran yang tersedia, dapat disimpulkan bahwa efektifitaskinerja pelaksanaan urusan Perindustrian pada tahun 2013 dapat tercapai.
15,165
2009
PERKEMBANGAN USAHA INDUSTRI
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 193
Grafik 3.45Perkembangan Usaha Industri
Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian sasaran padaurusan Perindustrian dimaksud pada tahun anggaran 2013 dianggarkanmelalui APBD sebesar Rp. 2.851.736.000,- dan realisasi anggaran sampaiakhir tahun sebesar Rp. 2.562.762.135,- atau 89,87 %. Tidakdigunakannya keseluruhan anggaran disebabkan dapat dilakukan efisiensisehingga tidak semua anggaran digunakan, namun demikian targetkinerjanya tetap tercapai.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas maka berdasarkananalisis capaian kinerja pada sasaran yang telah ditetapkan danpenggunaan anggaran yang tersedia, dapat disimpulkan bahwa efektifitaskinerja pelaksanaan urusan Perindustrian pada tahun 2013 dapat tercapai.
15,165
15,440
15,719 15,721
2010 2011 2012
PERKEMBANGAN USAHA INDUSTRI
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 193
Grafik 3.45Perkembangan Usaha Industri
Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian sasaran padaurusan Perindustrian dimaksud pada tahun anggaran 2013 dianggarkanmelalui APBD sebesar Rp. 2.851.736.000,- dan realisasi anggaran sampaiakhir tahun sebesar Rp. 2.562.762.135,- atau 89,87 %. Tidakdigunakannya keseluruhan anggaran disebabkan dapat dilakukan efisiensisehingga tidak semua anggaran digunakan, namun demikian targetkinerjanya tetap tercapai.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas maka berdasarkananalisis capaian kinerja pada sasaran yang telah ditetapkan danpenggunaan anggaran yang tersedia, dapat disimpulkan bahwa efektifitaskinerja pelaksanaan urusan Perindustrian pada tahun 2013 dapat tercapai.
15,72115,824
2013