ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN
MUSTAHIK PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA
MALANG
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA
STRATA SATU DALAM EKONOMI ISLAM
OLEH:
NUR INDA TIA NANDRA
NIM. 14810103
PEMBIMBING:
Drs. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag
NIP. 19670518 199703 1 003
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2018
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN
MUSTAHIK PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA
MALANG
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA
STRATA SATU DALAM EKONOMI ISLAM
OLEH:
NUR INDA TIA NANDRA
NIM. 14810103
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2018
iii
iii
iv
v
vi
MOTTO
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula)
kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui”
[Al-Baqarah : 216]
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur alhamdulillah atas limpahan rahmat
dan ridho Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan untuk:
Orang tua yang selalu memperjuangkan saya dan yang terhebat
dalam hidup, Bapak dan Mamah serta saudari-saudariku,
Annisa dan Amira
Keluarga, sahabat dan semua pihak yang telah menemani ,
menyemangati dan ikut berjuang sejauh ini.
Almamaterku UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi kata-kata arab yang digunakan dalam skripsi ini berpedoman
pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
ز
س
ش
ص
ض
ط
ظ
ف
Alif
Bā‟
Tā‟
Ṡā‟
Jim
Ḥā‟
Khā‟
Dāl
Żāl
Rā‟
Zai
Sin
Syin
Ṣād
Ḍad
Ṭā‟
Ẓā‟
„Ain
Gain
Fā‟
Tidak dilambangkan
b
t
ṡ
j
ḥ
kh
d
ż
r
z
s
sy
ṣ
ḍ
ṭ
ẓ
„
g
f
tidak dilambangkan
Be
Te
es (dengan titik diatas)
Je
ha (dengan titik di bawah)
Kadan ha
De
zet (dengan titik di atas)
Er
Zet
Es
Es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
Ge
Ef
ix
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
C. Ta’marbūtah
Semua Ta’marbūtah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal
ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang dikutip oleh kata
sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah
terserap dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali
dikehendaki kata aslinya.
ق
ك
ل
م
ن
و
ه
ء
ي
Qāf
Kāf
Lām
Mim
Nūn
Waw
Hā‟
Hamzah
Ya
q
k
l
m
n
w
h
ʻ
Y
Qi
Ka
El
Em
En
W
Ha
Apostrof
Ye
متعّددة
عّدة
Ditulis
Ditulis
Muta‟addidah
„iddah
حكمة
جزية كرامةاالويلاء
Ditulis
Ditulis
Ḥikmah
Jizyah
x
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
_ _َ__
_ _َ__
_ _َ__
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
Ditulis
Ditulis
Ditulis
A
i
u
E. Vokal Panjang
1
2
3
4
Fathah + alif جاھلیة
Fathah + ya‟ mati تنسى
Kasrah + ya‟ mati كرین
Dammah + wawu mati فروض
Ditulis
Ditulis
Ditulis
Ditulis
Jāhiliyyah
tansā
karīm
furūd
F. Vokal Rangkap
1
2
Fathah + ya mati
بینكن
Dammah + wawumati
قول
Ditulis
Ditulis
Ditulis
Ditulis
Ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek Berurutan dalam Satu Kata yang Dipisahkan dengan
Apostrof
أأنتم أعّد ت
منئ شكرتم
Ditulis
Ditulis
Ditulis
a’antum
u’iddat
la’in syakartum
H. Kata sandang Alif + Lam
Ditulis Karāmah al-auliyā’
xi
1. Bila diikuti huruf Qomariyyahmakaditulis dengan menggunakan
huruf awal “al”
2. Bila diikuti oleh huruf Syamsiyah ditulis dengan huruf pertama
Syamsiyah tersebut.
السماء الشمس
Ditulis
Ditulis
As-Samā’
Asy-Syams
I. Penyusunan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis menurut penulisannya
امقران امقياش
Ditulis
Ditulis
Al-Qur’ān
Al-Qiyās
ذوي امفروض أهل السنة
Ditulis
Ditulis
Zawi al-Furūd
Ahl as-Sunnah
xii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan
Mustahik Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang”
Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh ummatnya.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai derajat Sarjana Strata I Program Studi Ekonomi Syariah pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penyusunan skripsi
ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan
ini, penyusun ingin menyampaikan terima kasih yang dalam kepada pihak-pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, pihak-pihak
tersebut adalah:
1. Bapak Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi MA. Ph.D, selaku Rektor UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus
dosen pembimbing senantiasa sabar megarahkan dan membimbing penulis
dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
3. Ibu Dr. Sunaryati, SE., M.Si., selaku Ketua Prodi Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta yang telah memberikan ilmu serta pengalaman
pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.
xiii
5. Seluruh pegawai dan staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
6. Keluarga tercinta Bapak, Mamah, Annisa, Amira, serta Ibuk, Mbahkung,
Bapak tua, Biyung, Om, Tante, Uwak, Aa, Mas, Mbak, Budhe, Pakdhe,
serta adek-adek saudara sepupuku Pras, Kiki, I‟am, Taufiq, Cahya, Rafi,
Rafa, dan Reygan.
7. Ex Pengurus Harian ForSEBI 2016/2017.
8. Keluarga besar ForSEBI UIN Sunan Kalijaga.
9. Keluarga besar KSR PMI Unit VII UIN Sunan Kalijaga terutama Pengurus
Bidang SDA 2016/2017.
10. Teman-teman angkatan 2014 Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
11. Teman-teman KKN Dusun Pondok, Desa Sampang, Gedangsari,
Gunungkidul.
12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir
serta dalam menempuh studi yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan menjadi amal shaleh dan
mendapatkan balasan melebihi apa yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan
semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.
Yogyakarta, 19 September 2018
Penyusun
Nur Inda Tia Nandra
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. iv HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... v HALAMAN MOTTO .................................................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii PEDOMAN LITERASI ................................................................................. viii KATA PENGANTAR .................................................................................... xii DAFTAR ISI ................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ xviii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xx
ABSTRAK ...................................................................................................... xxi ABSTRACT .................................................................................................... xxii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 8 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................ 9 D. Sistematika Pembahasan ......................................................................... 10
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 12
A. Landasan Teori ....................................................................................... 12
1. Pengertian Zakat, Infak, dan Sedekah ............................................. 13
2. Hubungan Zakat, Infak, dan Sedekah dan Keseimbangan .............. 17
3. Zakat, Infak, dan Sedekah Produktif ............................................... 20
4. Zakat, Infak, dan Sedekah Produktif sebagai Modal Bergulir ........ 22
5. Zakat dan Penanggulangan Kemiskinan ......................................... 25
xv
6. Zakat dan Kesejahteraan Umat ........................................................ 28
7. Hubungan Zakat, Infak, dan Sedekah Produktif dengan
Kesejahteraan Mustahik .................................................................. 30
8. Pengertian Pendapatan ..................................................................... 31
a. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan ...................... 33
b. Pendapatan Menurut Islam ........................................................ 35
B. Telaah Pustaka ........................................................................................ 37
C. Pengembangan Hipotesis ........................................................................ 44
1. Pemberian ZIS Produktif Sebagai Modal Bergulir Terhadap
Pendapatan Mustahik ....................................................................... 44
2. Lama Usaha Terhadap Pendapatan Mustahik ................................ 46
3. Jumlah Anggota Keluarga Terhadap Pendapatan Mustahik........... 47
4. Jenis Kelamin Terhadap Pendapatan Mustahik .............................. 48
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 50
A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 50
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 50
C. Sumber dan Jenis Data............................................................................ 50
D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 51
E. Definisi Operasional Variabel ................................................................ 53
1. Variabel Dependen .......................................................................... 53
2. Variabel Independen ........................................................................ 54
a. ZIS Produktif sebagai Modal Bergulir ........................................ 54
b. Lama Usaha ................................................................................ 54
c. Jumlah Anggota Keluarga .......................................................... 54
d. Jenis Kelamin .............................................................................. 55
F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 55
1. Analisis Linear Berganda ................................................................ 55
2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 56
a. Uji Normalitas ............................................................................. 56
b. Uji Uji Multikolinearitas ............................................................. 56
c. Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 58
xvi
3. Uji Statistik ...................................................................................... 59
a. Uji Signifikansi Individual (Uji T) ............................................. 59
b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ................................................ 59
c. Koefesien Determinasi ................................................................ 60
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................... 49
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 61
1. Deskripsi Singkat Program Pemberian ZIS Produktif dengan Sistem
Modal Bergulir untuk Kemandirian Ekonomi Mustahik BAZNAS Kota
Malang ............................................................................................... 61
2. Hasil Penyebaran Kuisioner ............................................................... 63
3. Karakteristik responden ..................................................................... 64
B. Analisis Deskriptif .................................................................................. 70
C. Hasil Analisis Data ................................................................................. 77
a. Persamaan Model Regresi .......................................................... 77
b. Regresi Linear Berganda ............................................................ 78
c. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 79
1) Uji Normalitas ...................................................................... 79
2) Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 80
3) Uji Multikolinearitas ............................................................. 80
d. Uji Statistik ................................................................................. 82
1) Uji T ...................................................................................... 82
2) Uji F ...................................................................................... 84
3) Koefesien Determinasi.......................................................... 84
D. Pembahasan ............................................................................................ 85
1. Pengaruh ZIS Produktif sebagai modal bergulir terhadap Pendapatan
Mustahik .......................................................................................... 85
2. Pengaruh Lama Usaha terhadap Pendapatan Mustahik ................... 89
3. Pengaruh Jumlah Angoota Keluarga terhadap
Pendapatan Mustahik ....................................................................... 92
4. Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Pendapatan Mustahik ............... 94
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 97
xvii
A. Kesimpulan ............................................................................................. 97
B. Saran ....................................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 100 LAMPIRAN
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pertumbuhan Pengumpulan ZIS dan Porsi Berdasarkan Organisasi
Pengelola Zakat ................................................................................................ 1
Tabel 2.1 Ringkasan Telaah Pustaka ............................................................... 36
Tabel 4.1 Jumlah Responden dan Pengembalian Kuisioner ............................ 49
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 50 Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ..................................... 51 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan ............... 53 Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Ukuran Keluarga ................ 53 Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha ......................... 55 Tabel 4.7 Pendapatan Mustahik ....................................................................... 56 Tabel 4.8 ZIS Produktif yang Diterima Mustahik ........................................... 57 Tabel 4.9 Lama Usaha yang Telah Dijalankan Mustahik ................................ 59 Tabel 4.10 Jumlah Anggota Keluarga Mustahik.............................................. 60
Tabel 4.11 Jenis Kelamin ................................................................................. 61
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Distribusi ZIS Produktif Tahun 2014-2015 oleh BAZNAS
Kota Malang ..................................................................................................... 1
Gambar 2.1 Skema Zakat, Infak, dan Shadaqah .............................................. 16
xxi
ABSTRAK
Dalam pandangan islam, salah satu upaya pengentasan kemiskinan adalah
dengan zakat, infak ataupun sedekah (ZIS). Penggunaan ZIS saat ini tidak hanya
dimanfaatkan dalam bentuk konsumtif namun juga produktif. Dengan
pendayagunaan zakat diharapkan mustahik penerima zakat dapat menghasilkan
atau berinovasi secara terus-menerus sehingga dapat meningkatkan pendapatan
serta keluar dari jeratan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
peran ZIS (zakat, infak, sedekah) produktif yang memperdayakan mustahik
dengan studi kasus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang
sebanyak 44 orang mustahik secara acak. Pendekatan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif deskripstif dengan analisis yang digunakan adalah analisis
linear berganda dengan uji asumsi klasik serta uji statistik. Data primer diperoleh
dari hasil survey atau penyebaran kuisioner, dan wawancara mendalam dengan
pengelola program ZIS produktif di BAZNAS dan mustahik. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa ZIS produktif, lama usaha, jumlah anggota keluarga dan
jenis kelamin berpengaruh positif terhadap pendapatan mustahik secara parsial.
Program kemandirian ekonomi oleh BAZNAS Kota Malang secara keseluruhan
ini sudah berjalan sangat baik yang dapat berpengaruh terhadap pendapatan
mustahik.
Kata kunci : ZIS (zakat, infak, sedekah) produktif, pendapatan mustahik,
kemandirian ekonomi
xxii
ABSTACT
From Islamic point of view, one of poverty allevation is zakat, infaq, and
shadaqah (ZIS). The current use of ZIS is utillized in consumptive and productive
with the utilization of ZIS, we can expected that mustahik can produce better and
innovate continously. So, it can increase the income and out of proverty. This
research ains to know the role of ZIS productive in empowering mustahik. In case
studies of Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) with 44 mustahik at random.
This reseach use quantitative descriptive with analysis tool we used is multiple
linear analysis. Primary data obtained from the survey result from the result of
dessemination of the quisionare and interview with program manager‟s of ZIS
produktif and mustahik. The result of research show that ZIS productive, time of
business, number of family members and gender has significant influence to the
income. The economic independence program has running very well and
influence to the mustahik income.
Keywords : ZIS (zakat, infaq, shodaqah) productive, mustahik income,
economis independence program
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ekonomi Islam bertujuan mewujudkan tingkat pertumbuhan ekonomi
jangka panjang dan memaksimalkan kesejahteraan manusia (falah). Falah
berarti terpenuhinya kebutuhan individu masyarakat dengan keseimbangan
makroekonomi (kepentingan sosial), keseimbanagan ekologi dan tetap
memperhatikan nilai-nilai keluarga dan norma-norma. Sebagai
konsekuensinya, diperlukan sejumlah etika pokok dalam ekonomi sehingga
falah itu terwujud (Erika Amelia, 2012).
Menuru Badan Pusat Statistik (2016) di Indonesia tingkat
kemiskinannya mencapai 10,86 persen dengan jumlah penduduk miskin
sebesar 28,01 juta jiwa. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim
terbesar di dunia, menurut PEBS (Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah)
Universitas Indonesia potensi zakat nya adalah Rp 210 triliun pada tahun
2020. Dana zakat yang sangat besar itu bisa untuk mengurangi jumlah
penduduk miskin dan meningkatkan pendapatan (Miftahul Khairani dan
Marlina, 2017: 3)
Realisasi pengumpulan zakat, infak dan sedekah yang diperoleh
BAZNAS dalam laporan tahun 2015 sebesar Rp 94.068 juta atau naik 14.31
persen dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 82.293 juta. Untuk
BAZNAS Provinsi pada tahun 2015 juga mengalami peningkatan sebesar
2
5.02 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah yang telah terkumpul
sebanyak Rp642.797 juta. Untuk BAZNAS kota/kabupaten pada tahun 2015
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yakni 18.85 persen yaitu dari
jumlah total Rp1.422.364 juta menjadi Rp885.309 juta.
Tabel 1. Pertumbuhan Pengumpulan ZIS dan Porsi Berdasarkan
Organisasi Pengelola Zakat
Sumber : Buku Statistik Zakat Nasional 2015, BAZNAS
Zakat adalah sistem fiskal pertama di dunia yang memiliki
kelengkapan aturan yang luar biasa, mulai dari subyek pembayar zakat,
obyek harta zakat beserta tarif masing-masing, batas kepemilikan harta
minimal tidak terkena zakat, masa kepemilikan harta, hingga alokasi
distribusi penerima dana zakat (mustahik). Jika diterapkan secara sistematik
dalam perekonomian, khususnya perekonomian berbasis aturan dan
semangat Islam yang komprehensif, zakat juga akan memiliki berbagai
karakteristik dan implikasi ekonomi yang penting dan signifikan, yang
membuatnya diinginkan secara sosial (Yusuf Wibisono, 2015)
Lembaga
Pengumpulan 2014 Pengumpulan 2015 Pertumbuhan
Jumlah Dana (Rp) % Jumlah Dana (Rp) % Jumlah Dana (Rp) %
BAZNAS 82.293.545.780 2.49 94.068.893.820 2.58 11.775.348.040 14.31
BAZNAS
Provinsi
415.451.020.092 12.59 642.797.514.841 17.61 227.346.494.749 54.72
BAZNAS
Kota/Kabupaten
1.422.364.285.476 43.1 885.309.169.850 24.25 (537.055.115.626) -37.76
LAZ 1.379.891.148.652 41.81 2.028.193.434.453 55.56 648.302.288.801 46.98
Total 3.300.000.000.000 100 3.650.369.012.964 100 350.369.012.964 10.62
3
Optimalisasi pendayagunaan zakat, infak dan sedekah untuk
pengentasan kemiskinan masih belum ditanggapi lebih serius lagi. Meskipun
pelaksanaan zakat telah lama dilaksanakan oleh umat Islam di Indonesia,
namun pelaksnaan masih terbatas pada zakat fitrah di bulan Ramadhan.
Sedangkan untuk infak, zakat Maal, wakaf dan sedekah masih banyak
dikelola oleh perorangan. Bentuk dari pendistribusiannya juga masih
konsumtif artinya, diberikan kepada mustahik untuk dimanfaatkan secara
langsung oleh mustahik dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut Miller dan Salim (2013), perbedaan kesenjangan penerimaan
pendapatan antara laki-laki dan perempuan pun juga terjadi. Beberapa
penelitian mengungkapkan bahwa adanya perbedaan dilihat dari sisi gender.
Mereka membuktikan bahwa perempuan memiliki tingkat pendapatan yang
lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki di Indonesia.
Tingkat pendapatan juga dikarenakan oleh berbagai faktor lainnya
seperti jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Menurut Puspita
Wati Herien (2013), jumlah anggota keluarga adalah seluruh jumlah anggota
keluarga rumah tangga yang tinggal dan makan, makan dari satu dapur
dengan kelompok penduduk yang sudah termasuk dalam kelompok tenaga
kerja. Jumlah anggota rumah tangga mencerminkan pengeluaran rumah
tangga. Jadi, jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan akan
mempengaruhi pendapatan. Selain itu, lamanya usaha seseorang menjalankan
usaha juga merupakan suatu faktor yang mempengaruhi pendapatan.
4
Lamanya usaha juga mempengaruhi seseorang dalam pengalaman usaha
sehingga mempengaruhi perilaku dalam usaha dan inovasi.
Berfungsinya amil zakat secara optimal dengan mendayagunakan
zakat secara proporsional dan profesional, mendapatkan hasil maksimal,
efektif dan efisien serta terwujudnya cita-cita luhur pensyariatan zakat. Salah
satu wujud kongkrit dan upaya ini adalah dengan memberi pinjaman lunak
tampa bunga (qardul al-hasan) dan dana zakat yang terkumpul. Lembaga
amil harus melakukan studi kelayakan terhadap mustahik sebelum modal
diserahkan kepadanya, seperti penelitian tentang keadaan calon penerima
modal, integritas moralnya, bidang yang diusahakan, dan berbagai aspek
pendukung usaha produktif, serta mampu mengembalikan modal tersebut
untuk digunakan oleh orang lain.
Pola pembiayaan yang dikembangkan oleh BAZNAS dalam
menyalurkan dana zakat pada umumnya mengambil skema murabahah,
musyarakah dan mudharabah. Skema apa pun yang dikembangkan oleh
BAZNAS, sebenarnya tolak ukur paling utama adalah bagaimana bisa
mendekatkan strata kesejahteraan masyarakat defisit kepada strata
kesejahteraan masyarakat surplus.Agar tujuan zakat sebagai solusi mengatasi
kemiskinan tercapai, kita harus belajar mempercayakan amanah zakat
melalui lembaga agar dikelola secara profesional, inovatif dan tepat sasaran
(Erika Amelia, 2012)
5
Distribusi dan penyaluran zakat bisa melalui berbagai cara. Ada yang
didistribusikan secara mandiri dan ada yang melalui lembaga amil zakat yang
ada di sekitarnya. Yang dalam hal ini Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) maupun Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA). Penyaluran zakat
yang terkoordinir dan profesional dapat ikut membantu perekonomian
masyarakat lemah dan membantu pemerintah dalam meningkatkan
perekonomian negara, yaitu terberdayanya ekonomi umat sesuai dengan
misi-misi yang diembannya.
BAZNAS Kota Malang saat ini sedang menfokuskan pada tiga
program yaitu Kemandirian Ekonomi, Kemandirian Kesehatan, dan
Kemandirian Pendidikan. Saat ini BAZNAS sedang menggerakan program
Kemandirian Ekonomi. Dalam program Kemandirian Ekonomi, BAZNAS
memberikan bantuan dana untuk seluruh lapisan masyarakat Kota Malang
yang mengelola Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM). Tetapi
BAZNAS Kota Malang merasa kesusahan dalam pemberantasan kemiskinan
di Kota Malang. Hal ini karena beberapa faktor penyebab, satu di antaranya
ialah adanya koperasi yang berkedok rentenir (Surya Malang, 2016).
Dari Laporan BAZNAS Kota Malang Tahun 2017, dana yang
digunakan untuk layanan pendampingan produktivitas mustahik dan
pelatihan usaha dan kewirausahaan KMKP diterima dari Pemerintah Kota
Malang melalui APBD serta penghimpunan dana zakat infak, dan sedekah
(ZIS) dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Malang.Untuk penyaluran dana
6
ZIS produktif dengan sistem dana bergulir ini BAZNAS Kota Malang
berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk mendirikan
dan mengelola Baitul Maal di kelurahan-kelurahan di Kota Malang. Berikut
adalah distribusi ZIS produktif dengan sistem dana bergulir:
Gambar 1.1 Distribusi Produkstif Tahun 2014-2015 oleh BAZNAS Kota
Malang
Sumber: Laporan Semester I Tahun 2015 BAZNAS Kota Malang
Saat ini di Kota Malang ada 10 kelurahan yang dibentuk Baitul Maal
oleh BAZNAS tetapi hanya ada 8 Kelurahan yang aktif diantaranya adalah
kelurahan Arjowinangun, Jodipan, Kedungkandang, Pandanwangi,
Cemorokandang, Merjosari, Kasin, dan Kebonsari. BAZNAS sekali memberi
kesetiap kelurahan melalui Baitul Maal ialah sebesar Rp350 juta. Besaran
dana yang diberikan untuk setiap usaha yang dijalankan baik itu perorangan
atau kelompok yaitu sekitar Rp1 juta hingga Rp5 juta. Dari delapan
Rp- Rp- Rp- Rp- Rp10.000.000,00 Rp- Rp10.000.000,00
Rp233.000.000,00
Rp233.500.000,00
Rp26.500.000,00
Rp218.750.000,00 Rp296.250.000,00
Rp109.000.000,00
Rp1.117.000.000,00
Rp-
Rp200.000.000,00
Rp400.000.000,00
Rp600.000.000,00
Rp800.000.000,00
Rp1.000.000.000,00
Rp1.200.000.000,00
Januari Februari Maret April Mei Juni Jumlah
DISTRIBUSI PRODUKTIF
2014 2015
7
kelurahan itu ada 1821 usaha. Yang paling banyak ada di Kelurahan
Arjowinangun sebanyak 380 usaha (Surya Malang, 2016).
Dari dana yang diberikan setiap kelurahan itu, diharapkan agar dana
infaq lebih bermanfaat. Total dana infak dari tahun 2014-2016 ada sekitar
Rp.3 miliar. Sedangkan manfaat produktif atau hasilnya hingga Mei 2016
sebesar Rp6 miliar dari 1821 usaha yang berjalan. Infaq yang dikelola
BAZNAS Kota Malang adalah hasil dari tunjangan penghasilan PNS di Kota
Malang. Dalam satu tahun penghasilan bisa mencapai Rp3,5 miliar (Surya
Malang, 2016).
Di Kota Malang, ZIS Produktif dengan sistem dana bergulir ini telah
dijalankan oleh BAZNAS Kota Malang. Pentingnya mengembangkan ZIS
produktif dengan sistem dana bergulir ini bertujuan agar meningkatkan
pertumbuhan usaha mikro dan meningkatkan kesejahteraan mustahik.
Variabel ZIS produktif dengan sistem dana bergulir dipresentasikan oleh
nilai atau jumlah bantuan dana yang diberikan kepada mustahiq sebagai
modal usaha. Sedangkan peningkatan pendapatan mustahiq dilihat dari
perbandingan antara pendapatan sebelum dan sesudah mendapatkan ZIS
produktif dengan sistem dana bergulir.
Penelitian tentang peran zakat produktif telah banyak dilakukan,
diantaranya oleh Mohammad Farid, Hari Sukarno & Novi Puspitasari (2015),
Iin Anggraeni (2015), Mila Sartika (2008), Ahmad Nashiruddin Savid
(2017), Lailiyatun Nafiah (2015), dan Miftahul Khairani & Marlina Ekawaty
8
(2017). Penelitian mereka menyebutkan bahwa zakat produktif berpengaruh
positif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan maupun
kesejahteraan mustahik yang menerima bantuan dana zakat produktif sebagai
modal usaha.
Berdasarkan pemaparan di atas maka penelitian ini ditulis dengan
judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan
Mustahik Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah
sebagai berikut:
1. Apakah ZIS Produktif dengan sistem bergulir berpengaruh terhadap
pendapatan mustahik BAZNAS Kota Malang?
2. Apakah lama usaha milik mustahik berpengaruh terhadap pendapatan
mustahik BAZNAS Kota Malang?
3. Apakah jumlah anggota keluarga berpengaruh terhadap pendapatan
mustahik BAZNAS Kota Malang?
4. Apakah jenis kelamin berpengaruh terhadap pendapatan mustahik
BAZNAS Kota Malang?
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
9
1. Untuk menjelaskan ZIS Produktif sistem bergulir berpengaruh terhadap
pendapatan mustahik BAZNAS Kota Malang.
2. Untuk menjelaskan lama usaha milik mustahik berpengaruh terhadap
pendapatan mustahik BAZNAS Kota Malang.
3. Untuk menjelaskan jumlah anggota keluarga berpengaruh terhadap
pendapatan mustahik BAZNAS Kota Malang.
4. Untuk menjelaskan jenis kelamin berpengaruh terhadap pendapatan
mustahik BAZNAS Kota Malang.
Berdasarkan uraian di atas, selain untuk memenuhi persyaratan
gelar Sarjana, diharapkan mampu diperoleh manfaat penelitian sebagai
berikut:
1. Memberikan kajian ilmiah yang dapat dijadikan penguat terhadap
pengelolaan ZIS yang professional oleh pemerintah khususnya di Kota
Malang maupun daerah lain yang ingin meningkatkatkan dan
mengoptimalkan peran dan fungsi ZIS dalam kaitannya dengan ekonomi
umat.
2. Memberi masukan kepada muzaki agar tumbuh kemauan, kesadaran serta
pemahaman bahwa dana ZIS dapat membiayai berbagai jenis usaha
produktif.
3. Memberikan masukan kepada mustahik agar tumbuh kesadaran bahwa dana
ZIS dapat membiayai berbagai jenis usaha produktif dalam rangka
menyempurnakan usaha dan kesejahteraannya.
10
4. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang ingin mengkaji persoalan ZIS,
terutama yang terkait dengan fungsi ekonomi ZIS dalam pemberdayaan
ekonomi umat.
D. Sistematika Pembahasan
Bab I Pendahuluan
Menjelaskan tentang latar belakang masalah penelitian yang kemudian menetapkan
perumusan masalah. Bab ini juga menjelaskan tujuan dan kegunaan penelitian. Pada
bab ini diuraikan beberapa hal diantaranya adalah uraian mengenai
permasalahan yang melatarbelakangi penelitian. Kemudian permasalahan-
permasalahan yang telah diuraikan didesign dalam bentuk pertanyaan dan
disusun menjadi rumusan masalah. Rumusan masalah itu lalu dijawab dalam
tujuan penelitian dan manfaat penelitian yang akan dilakukan. Akhir dari bab
pendahuluan adalah sistematika pembahasan yang merupakan tahapan-tahapan
yang menggambarkan arah penelitian.
Bab II Landasan Teori
Menjelaskan teori-teori dan penelitian terdahulu yang mendukung penelitian dan bab
ini mencakup kerangka pemikiran serta hipotesis. Landasan teori juga berisi
tinjauan pustaka yang berkaitan dengan teori yang relevan terhadap penelitian
serta mencakup hasil-hasil penelitian sebelumnya yang sejenis.Semua itu
menjadi landasan dan batu loncatan dari kebaruan dari penelitian ini.Setelah
penyusunan tinjauan pustaka dan penelitian sebelumnya, hipotesis dan
kerangka pemikiran dalam penelitian ini kemudian disusun.
11
Bab III Metode Penelitian
Menjelaskan definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode
pengumpulan data serta metode analisi data. Metodologi penelitian berisi tentang
deskripsi bagaimana penelitian ini akan dilaksanakan secara operasional,
menjelaskan setiap variabel penelitian. Objek penelitian berisi tentang jenis
penelitian, sumber data, teknik analisis data berupa alat analisis yang
digunakan dalam penelitian.
Bab IV Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini merupakan inti dalam penelitian yang berisi pengolahan data dengan
menggunakan teori-teori terkait variabel-variabel yang diteliti dari analisis deskriptif
dan yang terakhir adalah pengujian data menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Penjelasan dalam bab ini merupakan jawaban dari pertanyaan yang muncul
dalam rumusan masalah.
Bab V Penutup
Bab ini memuat kesimpulan hasil penelitian serta saran yang mungkin berguna
sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang terkait dalam mengambil
keputusan atau sebagai referensi.
96
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, data, pengujian, hipotesis dan pembahasan,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. ZIS produktif dengan sistem bergulir berpengaruh signifikan dan postif
terhadap pendapatan mustahik. Hal ini didasarkan dari nilai p-value sebesar
0,0001 serta koefisien sebesar 0,46713. Ini menunjukan bahwa semakin
tinggi jumlah dana ZIS produktif dengan sistem bergulir yang diterima
mustahik maka pendapatan juga meningkat yaitu apabila ZIS produktif
dengan sistem bergulir naik sebanyak 1 rupiah maka pendapatan akan naik
sebesar 0,467 rupiah. Hal ini disebabkan karena syarat pengajuan dana ZIS
produktif dengan sistem bergulir mudah serta pendistribusian kepada
mustahik yang cepat. Selaian itu sebagian besar mustahik mempergunakan
dana ini untuk menambah barang dagangan agar lebih bervariasi serta
merenovasi atau menambah fasilitas tempat berjualan berupa meja, kursi,
alat dapur ataupun gerobak sehingga pendapatan mustahik dapat meningkat.
2. Lama usaha yang telah dijalankan mustahik tidak berpengaruh signifikan
terhadap pendapatan mustahik. Hal ini didasarkan dari nilai p-value sebesar
0,6569 serta koefisien sebesar 12919,7. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin lama usaha tersebut telah dijalankan oleh mustahik tidak
berpengaruh terhadap pendapatan mustahik. Ini disebabkan beberapa faktor
yaitu mustahik yang sudah tua dan sakit-sakitan sehingga barang dagangan
97
yang kurang bervariasi serta mustahik yang sudah meninggal dan
ketidakmampuan penerus melanjutkan usaha.
3. Jumlah keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan
mustahik. Hal ini didasarkan dari nilai p-value sebesar 0,3351 serta
koefisien sebesar 257023. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyaknya
jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan tidak berpengaruh
terhadap pendapatan mustahik. Ini disebabkan beberapa faktor diantaranya
adalah anggota keluarga yang sakit atau masih bayi yang memerlukan
perawatan sehingga mengurangi waktu bekerja mustahik.
4. Jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap probabilitas pendapatan
mustahik dimana p-value jenis kelamin adalah 0,6569. Hal ini menjelaskan
bahwa pendapatan mustahik laki-laki tidak lebih besar daripada pendapatan
mustahik perempuan. Ini dikarenakan mustahik perempuan juga berperan
sebagai tulang pungung keluarga tidak hanya mustahik laki-laki khususnya
pada mustahik yang berstatus janda.
B. Saran
1. Untuk Akademisi
a. Dalam penelitian ini, peneliti baru membahas mengenai pengaruh ZIS
produktif dengan sistem dana bergulir, lama usaha, jumlah anggota
keluarga, serta jenis kelamin terhadap pendapatan mustahik. Bagi
peneliti yang mengambil tema yang sama sebaiknya meneliti dengan
variabel yang berbeda misal jenis usaha terhadap peningkatan
pendapatan dan lain sebagainya.
98
b. Sebelum mengambil tema yang sama sebaiknya peneliti melakukan
survey mengenai sebaran responden (mustahik) yang sesuai dengan
kebutuhan penelitian. Karena dalam penelitian ini, kendala peneliti
adalah peneliti membutuhkan mustahik yang telah menerima pinjaman
modal berupa ZIS produktif dengan jangka waktu lebih dari satu tahun
tetapi waktu melakukan pencarian data, peneliti bertemu dengan seorang
mustahik yang baru tiga bulan peminjaman modal ini. Sehingga, sample
tersebut tidak terpakai.
2. Untuk Pemerintah
Dengan hasil pembahasan ini, pemerintah dapat menggunakan untuk
mempertimbangkan apapun yang berkaitan dengan hasil penelitian ini.
Potensi ZIS produktif untuk tujuan kemandirian ekonomi telah dibuktikan
dengan semakin banyaknya usaha mustahik yang berkembang serta dapat
mengurangi tingkat kemiskinan. Oleh karena itu, sebaiknya harus ada
sosialisasi dan edukasi yang lebih efektif demi terwujudnya masyarakat
yang sadar zakat.
3. Untuk Masyarakat Umum
Dengan adanya hasil penelitian ini, peneliti berhadap masyarakat
mengetahui betapa besarnya potensi ZIS yang telah diberikan. Dengan
begitu peneliti berharap agar tingkat partisipasi serta kesadaran masyarakat
dalam membayar zakat ataupun infaq dan shodaqoh dapat meningkat pula.
99
DAFTAR PUSTAKA
Al Qur’an dan Terjemahannya. Departemen Agama Republik Indonesia
Alaydrus, Muhammad Zaid, 2016, Pengaruh Zakat Produktif Terhadap Pertumbuhan
Usaha Mikro dan Kesejahteraan Mustahik pada Badan Amil Zakat Kota
Pasuruan Jawa Timur. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga
Al-Maragi, Ahmad Mustafa. 1993. Tafsir Al-Maragi. (Bahrun Abubakar et.al :
Penerjemah). Semarang: PT. Karya Toha Putra Semarang
Andriani, Debrina Puspita. 2014. Metode Sampling. sumber : debrina.lecture.ub.ac.id
diakses pada 31 Oktober 2018
Anggraeni, Iin. 2015. pengaruh pengelolaan zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan
Ekonomi Mustahiq pada BAZMA Asset 3 PT Pertamina EP. Skripsi. Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Arfida BR. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ariefianto, Moch Doddy. 2012. Ekonometrika, Esensi dan aplikasi dengan
Menggunakan EVIEWS. Jakarta: Penerbit Erlangga
BAZNAS. 2015. Buku Statistik Zakat Nasional 2015. Diunduh pada 10 Oktober 2017
pukul 17.00 WIB. available: pid.baznas.go.id
Beik, Irfan Syauqi. 2009. Analisis Peran Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan: Studi
Kaus Dompet Dhuafa Republika. Jurnal Pemikiran dan Gagasan-Vol II 2009
Farid, Muhammad et al. 2015. Analisis Dampak Penyaluran Zakat Produktif terhadap
Keuntungan Usaha Mustahik. Jurnal. Diakses pada 12 Oktober 2017 pukul 20.00
WIB. available : repository.unej.ac.id
Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar
(Investasi)
Firstiana, Desy. 2012. Analisis Indeks Kemiskinan dengan Menggunakan FGT Index
Sesudah Program Ikhtiar. Jurnal. Media Ekonomi, Vol. 20, No.1, April 2012
100
Haughton, Jonathan. 2010. Handbook on Poverty and Inequality. (Tim Penerjemah
World Bank, Penerjemah). Jakarta: Salemba Empat
Khairani, Miftahul et al. 2017. Zakat Produktif dan Perannya terhadap Perkembangan
UMKM (Studi Kasus LAZ el-Zahwa UIN Maliki Malang. Jurnal. Diakses pada 10
Oktober pukul 20.00 WIB. available: feb.ub.ac.id
Mufraini, M. Arif. 2006. Akuntansi dan Manajenen Zakat: Mengomunikasikan
Kesadaran dan Membangun Jaringan. Jakarta: Kencana
Mursyid. 2006. Mekanisme Pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah (Menurut Hukum
Syara dan Undang-Undang), Yogyakarta : Magistra Insania Press
Nafiah, Lailiyatun. 2015. Pengaruh Pendayagunaan Zakat Produktif terhadap
Kesejahteraan Mustahik pada Program Ternak Bergulir BAZNAS kabupaten
Gresik.Jurnal. Diakses pada 10 Oktober pukul 20.00 WIB. available :
elqist.uinsby.ac.id
Pass, Christopher. 1994. Kamus Lengkap Ekonomi. (Tumpal Ramapea, Penerjemah).
Jakarta: Erlangga
Pertiwi, Pima. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Tenaga
Kerja Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi
Qardawi, Yusuf. 2010. Shadaqah Cara Islam Mengentaskan Kemiskinan, (Dadang
Sobar, Penerjemah), Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Sartika, Mila. 2008. Pengaruh Pendayagunaan Zakat Produktif terhadap Pembedayaan
Mustahiq pada LAZ Yayasan Solo Peduli Surakarta. Jurnal.
https://media.neliti.com Dikases pada 10 Oktober pukul 20.00 WIB.
Savid, Ahmad Nashiruddin. 2017. Efektifitas Zakat Produktif dalam Pemberdayaan
Ekonomi Mustahik (Studi Pendahuluan pada Badan Amil Zakat (BAZ) Gresik.
Jurnal. Diakses pada 10 Oktober pukul 20.00 WIB. available: ejournal.umm.ac.id
Syofyan, Andriani. 2012. “Surat An-Nisa Ayat 29 Tentang Jual Beli”.
https://andrianifaeyza.blogspot.com Diakses pada tanggal 31 Oktober 2018
101
Subianto, Achmad. 2004. Shadaqah, Infak, dan Zakat sebagai Instrumen untuk
Membangun Indonesia yang Bersih, Sehat dan Benar. Jakarta : Yayasan
Bermula Dari Kanan
Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Dana Zakat Pasal 27
Utami, Zahrotun Nisa. 2017. Analisis faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat
Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional (studi Kasus Pasar Tradisional
Wates). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
Wibisono, Yusuf, 2016, Mengelola Zakat Indonesia Diskursus Pengelolaan Zakat
Nasional dari Rezim Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 ke Rezim Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2011, Jakarta : Kharisma Putra Utama
102