ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA PENDAPATAN DRIVER GO-JEK
FULL TIME DAN UPAH MINIMUM REGIONAL KOTA
STUDI KASUS DI KOTA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Juventus Bangkit Wibowo
NIM : 132114067
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA PENDAPATAN DRIVER GO-JEK
FULL TIME DAN UPAH MINIMUM REGIONAL KOTA
STUDI KASUS DI KOTA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Juventus Bangkit Wibowo
NIM : 132114067
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
\
.
HALAMAN MOTO PERSEMBAHAN
Motto:
“Your miracle may be taking a long time but God didn’t bring you this
far to leave you.
(Joel Osteen)
“God gave you this life because he knew you were strong enough to
live it”
(Unknown)
Kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Keluargaku, Bapak, Ibu, Kakak, Adek
Sahabat-sahabat Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA PENDAPATAN DRIVER GO-JEK
FULL TIME DAN UPAH MINIMUM REGIONAL KOTA
STUDI KASUS DI KOTA YOGYAKARTA
Dan dimajukan untuk di uji pada tanggal 17 Juli 2018 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain
tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan
saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 17 Juli 2018
Yang membuat pernyataan,
Juventus Bangkit Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Juventus Bangkit Wibowo
Nomor Induk Mahasiswa : 132114067
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA PENDAPATAN DRIVER GO-JEK
FULL TIME DAN UPAH MINIMUM REGIONAL KOTA
STUDI KASUS DI KOTA YOGYAKARTA
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari
saya untuk memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 31 Juli 2018
Yang mengatakan,
Juventus Bangkit Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh kerena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga kepada:
1. Johanes Eka Priyatma, M.sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Albertus Yudi Yuniarto, SE., M.B.A.dan Drs. YP. Supardiyono, MSi., Akt.,
QIA. selaku Dekan dan Kaprodi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan berproses dalam perkuliahan.
3. Dr. Fransiscus Asisi Joko Siswanto Akt., M.M selaku pembimbing yang telah
membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Keluarga pus (Bapak, ibu, adek, mas) yang selalu memberi motivasi,
semangat dan segala sesuatu yang telah diberikan selama ini.
5. Teman-teman MPAT Pak Joko yang saling memberikan masukan, dukungan,
serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.
6. Sahabat-sahabat penulis (Agung dan Isa) yang selalu ada, memberikan
keceriaan dan motivasi kepada penulis.
7. Keluarga BAPER CLUB (Raka, Karlen, Ristyo, Karina) yang selalu
membantu, mengajarkan dalam membuat skripsi dan selalu ada untuk
memberikan kebahagiaan ketika penulis merasa putus asa.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Yogyakarta, 31 Juli 2018
Penulis
Juventus Bangkit Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS………. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR…………………………………… vii
HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………… ix
HALAMAN DAFTAR TABEL………………………………………... xii
ABSTRAK………………………………………………………………. xiii
ABSTRACT……………………………………………………………... xiv
I. PENDAHULUAN….......………..…………………………………..... 1
A. Latar Belakang……………………………………....................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 4
C. Batasan Masalah ….…………………….…………….……....... 5
D. Tujuan Penelitian...……………………………………...……..... 5
E. Manfaat Penelitian ..…..……………….……….……………...... 5
F. Sistematika Penulisan………………………………….……....... 6
II. KAJIAN PUSTAKA ..........……………...…................................... 8
A Pendapatan…………………....…………………….…………..... 8
1. Pengertian pendapatan………………………...…….............. 8
2. Penggolongan pendapatan………………………...…............ 11
3. Pendapatan driver GO-JEK………………….….................... 12
B. Teori Jam Kerja ............................................................................. 20
1. Pengertian bekerja ................................................................... 20
2. Penentuan jam kerja ................................................................ 21
C. Upah ….…………………….……………………………..…....... 22
1. Pengertian Upah.………………………………….................. 22
2. Jenis-Jenis Upah .........................................................…......... 23
3. Macam Upah dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ........... 25
4. Tinjauan umum mengenai upah minimum……………........... 28
5. Pengertian Upah Minimum Propinsi/Kabupaten/Kota…….... 32
III. METODE PENELITIAN ...….…...…………………………........... 34
A. Jenis Penelitian ………….……..………………………….…..... 34
B. Tempat dan Waktu Pneelitian.………………………………....... 34
C. Subjek dan Objek Penelitian …………………………………...... 34
D. Desain Penelitian ........................................................................... 35
E. Teknik Pegumpulan Data ...……………………………………... 36
F. Jenis Data …………………..………………………….……........ 38
G. Pengujian Instreumen Penelitian ................................................... 39
H. Teknik Analisis Data ..................................................................... 39
IV. Gambaran Umum Perusahaan ............................................................. 43
A. Sejarah GO-JEK ............................................................................ 43
B. Visi dan Misi GO-JEK ................................................................... 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
C. Jenis Layanan Jasa GO-JEK .......................................................... 45
V. Analisis dan Pembahasan...................................................................... 48
A. Deskripsi Data ............................................................................... 48
B. Karakteristik Responden ............................................................... 49
C. Uji content analysis ....................................................................... 58
C. Pembahasan ................................................................................... 59
VI. Penutup ............................................................................................... 61
A. Kesimpulan ................................................................................... 61
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 61
C. Saran .............................................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………...…. 63
LAMPIRAN…………………………………………………………….. 67
LAMPIRAN Kuesioner ..............................................…….… 68
LAMPIRAN Perhitungan Pendapatan Bersih ................…….. 69
LAMPIRAN Dokumentasi …….......………………………….. 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perhitungan Poin dan Bonus Driver GO-JEK Luar
Jabodetabek ……………………………………… 15
Tabel 2.1.1 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-SHOP ……….. 16
Tabel 2.1.2 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-RIDE ……...... 17
Tabel 2.1.3 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-MART ….…... 17
Tabel 2.1.4 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-SEND ….….... 18
Tabel 2.1.5 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-FOOD .…….... 19
Tabel 2.1.6 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-MED ………... 19
Tabel 2.2 Penetapan UMR di Daerah Istimewa Yogyakarta ............ 33
Tabel 3.1 Format perbandingan pendapatan bersih terhadap UMR... 42
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden jenis kelamin .................... 49
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi usia responden ................................... 50
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi pendidikan formal terakhir …............ 51
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi pekerjaan terakhir .............................. 51
Tabel 5.5 Distribusi frekuensi lama bekerja sebagai driver GO-JEK. 52
Tabel 5.6 Distribusi frekuensi pendapatan per hari ............................ 52
Tabel 5.7 Distribusi frekuensi pendapatan per bulan ......................... 53
Tabel 5.8 Distribusi frekuensi jumlah poin per hari .......................... 53
Tabel 5.9 Distribusi frekuensi bonus transaksi poin per hari ............. 54
Tabel 5.10 Distribusi frekuensi deposit saldo ...................................... 54
Tabel 5.11 Distribusi frekuensi rata-rata pengurangan penghasilan..... 55
Tabel 5.12 Distribusi frekuensi biaya bensin per hari ......................... 55
Tabel 5.13 Distribusi frekuensi biaya makan per hari ......................... 56
Tabel 5.14 Distribusi frekuensi biaya pulsa per bulan ......................... 56
Tabel 5.15 Distribusi frekuensi Perbandingan Pendapatan bersih
Driver Full -Time dengan UMR ................................... 57
Tabel 5.16 Output Uji Content Analysis .............................................. 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
ABSTRAK
ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA PENDAPATAN DRIVER GO-JEK
FULL TIME DAN UPAH MINIMUM REGIONAL KOTA
(Studi Kasus di Kota Yogyakarta)
Juventus Bangkit Wibowo
NIM: 132114067
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan driver GO-JEK
fulltime berada di atas atau di bawah besarnya UMR yang berlaku di Kota
Yogyakarta berdasarkan lampiran Keputusan Gubenur Daerah istimewa
Yogyakarta Nomor 223/KEP/2017 Tentang Penetapan Upah Minimum
Kabupaten/Kota Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah studi kasus.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei, wawancara, dokumentasi.
Penelitian ini menggunakan data primer yang berupa hasil wawancara dan
kuesioner. Data sekunder yang berupa peraturan-peraturan yang terdapat di
website resmi PT. GO-JEK. Kuesioner diberikan kepada 60 driver GO-JEK.
Metode analis data yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pendapatan bersih yang diterima driver GO-JEK
fulltime berada di atas UMR yang berlaku di Kota Yogyakarta.
Kata kunci: pendapatan, UMR, deskriptif, komparatif, GO-JEK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRACT
COMPARATIVE ANALYSIS OF GO-JEK FULL TIME DRIVER
INCOME AND MINIMUM REGIONAL CITY WAGE
Case Study in Yogyakarta City
Juventus Bangkit Wibowo
NIM: 132114067
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The aim of this research is to find out the income of GO-JEK fulltime
driver is above or below compared to the minimum wage that applied in the city
of Yogyakarta. The rules of minimum wage based on Governor’s Document
number 23/KEP/2017 about minimum wage of the district/city year of 2018. The
type of this research was a case study. The data’s collection was done by survey
technique, interview, documentation and questionnare. This research was used
primary data from the interview. The secondary data obtained from the rules that
written in the website of PT.GO-JEK. Data analysis method used in this research
was descriptive comparative.The result of this research shows that net income of
GO-JEK driver is above the minimum wage that applied in Yogyakarta.
Keywords: Income, minimum regional city wage, descriptive, comparative, GO-
JEK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidang usaha saat ini berkembang dengan cepat, terbukti dari
perusahaan kini bukan hanya bergerak dibidang manufaktur tetapi juga pada
industri jasa (Ariani, 2003). Salah satu industri jasa di Indonesia adalah jasa
transportasi karena bisnis ini tumbuh dan berkembang secara cepat sesuai
dengan tuntutan dan perkembangan teknologi. Transportasi juga merupakan
suatu sarana pendukung bagi manusia dalam melakukan kegiatan di daerah
perkotaan maupun pedesaan. Transportasi berperan sebagai penunjang,
pendorong, dan penggerak bagi pertumbuhan daerah dalam upaya
peningkatan dan pemerataan dalam sektor ekonomi. Menurut Bowersox
(1981), transportasi adalah perpindahan barang atau penumpang dari suatu
tempat ketempat lain, dimana produk dipindahkan ke tempat tujuan yang
dibutuhkan.
Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan terhadap transportasi
meningkat dikarenakan bertambahnya jumlah penduduk di suatu wilayah.
Menurut Aminah (2007), kondisi sosial demografis wilayah memiliki
pengaruh terhadap kinerja transportasi di wilayah tersebut. Tingkat kepadatan
penduduk akan memilik pengaruh signifikan terhadap kemampuan
transportasi dalam melayani kebutuhan masyarakat. Berdasarkan buku
"Dasar-Dasar Demografi" yang di tulis oleh Tim Penulis "Lembaga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Demografi FEUI" (pada halaman 35-36) ada tiga faktor utama yang
mempengaruhi bertambahnya jumlah penduduk, yaitu kelahiran, kematian
dan perpindahan penduduk.
Menurut Aminah (2007) kecendurungan yang terjadi di perkotaan
adalah meningkatnya jumlah penduduk yang tinggi karena tingkat kelahiran
maupun urbanisasi. Tingkat urbanisasi berimplikasi pada semakin padatnya
penduduk yang secara langsung mauun tidak langsung mengurangi daya
saing dari transporatasi wilayah (Susanto & Parikesit, 2004:14). Hal inilah
yang menuntut dunia bisnis di sektor jasa transportasi untuk memenuhi
kebutuhan akan jasa transportasi. Akan tetapi diperlukan penyedia jasa yang
memberikan pelayanan yang lebih efektif dan inovatif. Menurut Rogers
(1983) menyatakan bahwa inovasi yaitu sebuah ide, gagasan, praktek ataupun
objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh
seseorang ataupun kelompok untuk diadopsi. Seperti saat ini mulai
bermunculan jasa transportasi online di indonesia seperti GO-JEK , Grab,
Bajaj App dan lain-lain.
GO-JEK merupakan salah satu penyedia layanan jasa transportasi
berbasis online yang berdiri pertama kali di Bandung. GO-JEK tersedia untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di perkotaan, solusi untuk
menghindari macet, solusi bagi perantauan yang belum memiliki kendaraan
pribadi seperti para mahasiswa maupun pegawai perusahaan. Dengan adanya
GO-JEK, semua bisa bepergian dengan mudah. Aplikasi GO-JEK dapat
diunduh pada smartphone yang memiliki sistem operasi iOS dan Android.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Selain itu, aplikasi GO-JEK ini memanfaatkan media elektronik, sehingga
dapat mempermudah akses untuk pemesanan jasa ojek. GO-JEK akan
menjemput konsumennya dan mengantar pelanggan sampai pada tempat
tujuannya sesuai dengan pesanan konsumen yang tertera pada aplikasi di
smartphone. Tidak hanya untuk antar-jemput, GO-JEK pun menyediakan
berbagai layanan lain seperti GO-FOOD yang dapat mengantarkan makanan
dari mana saja sesuai pesanan konsumen. Kemudian ada GO-MART yang
merupakan salah satu layanan GO-JEK yang siap sedia untuk membelanjakan
kebutuhan konsumen sehari-hari dan masih banyak lagi fitur-fitur yang
diberikan oleh GO-JEK Indonesia.
Disamping itu, kehadiran GO-JEK dapat membantu mensejahterakan
perekonomian masyarakat. Bagi mereka yang bekerja menjadi driver /
pengemudi GO-JEK dapat memiliki penghasilan tambahan dengan
memanfaatkan kendaraan dan hp android yang mereka miliki. Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi ini memiliki tujuan agar para driver ojek
dapat lebih produktif dan berpenghasilan. Dengan adanya jasa transportasi
online akan mempermudah driver dalam menerima dan menyelesaikan order.
Semakin meningkatnya persaingan dalam mendapatkan pekerjaan, menjadi
Driver GO-JEK dapat menjadi alternatif pekerjaan kepada mereka yang
belum memiliki pekerjaan tetap. Menjadi Driver GO-JEK tidak terikat oleh
jam kerja dan jumlah pendapatan yang bergantung pada jumlah order yang
diselesaikan. Pendapatan per hari seorang driver GO-JEK sangat dipengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
oleh banyak hal seperti: jumlah dan jarak tempuh dalam penyelesaian order,
bonus, komisi tunai, jam beroperasi, dan biaya-biaya yang dikeluarkan.
Berkerja dengan waktu yang fleksibel inilah yang memungkinkan akan
terdapat banyak orang yang ingin bergabung menjadi driver GO-JEK. Tidak
menutup kemungkinan para pegawai tetap disebuah perusahaan beralih
profesi menjadi driver GO-JEK. Hal ini dikarenakan potensi penghasilan
yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan mereka
sebelumnya. Pendapatan sebulan menjadi driver GO-JEK yang diperoleh
mungkin saja dapat melebihi UMR, khususnya UMR yang berlaku di kota
Yogyakarta sebesar Rp1.709.150,00. Besarnya UMR di wilayah kota
Yogyakarta diketahui berdasarkan Keputusan Gurbenur Daerah istimewa
Yogyakarta Nomor 223/KEP/2017 Tentang Penetapan Upah Minimum
Kabupaten/Kota Tahun 2018. Hal ini lah yang menjadi titik fokus dalam
penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pendapatan driver GO-
JEK dalam sebulan berkerja.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dapat
dirumuskan permasalahan: “Bagaimana pendapatan Driver GO-JEK full-time
jika dibandingkan dengan Upah Minimum Regional ?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Batasan Masalah
Batasan dari penelitian ini yaitu data yang diperoleh hanya berdasarkan
tempat-tempat tertentu, tidak merata dan belum mewakili setiap kecamatan
yang ada di kota Yogyakarta.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendapatan
Driver GO-JEK fulltime berada di atas atau di bawah besarnya UMR (Upah
Minimum Regional).
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi PT. GO-JEK Indonesia wilayah Yogyakarta
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan
tentang aturan, syarat, dan kebijakan yang saling menguntungkan antara
Driver dan PT. GO-JEK Indonesia wilayah Yogyakarta.
2. Bagi Driver GO-JEK Fulltime
Dengan adanya penelitian ini diharapkan Driver GO-JEK semakin terpacu
untuk bersaing, khususnya yang bekerja selama full-time.
3. Bagi penulis dan mahasiswa
Diharapkan menjadi motivasi dalam berbisnis dengan memanfaatkan
teknologi informasi yang semakin berkembang.
4. Bagi Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Hasil penelitian dapat dijadikan salah satu bacaan dan sumber untuk
menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat digunakan sebagai
pedoman untuk penelitian selanjutnya terutama yang berkaitan dengan
pendapatan GO-JEK Fulltime.
F. Sistematika Penulisan
Penulisan penelitian ini disusun dalam enam bab dengan sistematika
sebagai berikut:
Bab I: Pendahuluan
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan
sistematika penelitian.
Bab II: Kajian Pustaka
Bab ini berisi uraian teoritis yang dapat dijadikan sebagai
landasan dalam pembahasan selanjutnya
Bab III: Metode Penelitian
Berisi tentang jenis penelitian,tempat dan waktu penelitian,
subjek dan objek penelitian, data yang dicari, teknik
pengumpulan data, populasi, sampel, teknik sampling, serta
teknik analisis data
Bab IV: Gambaran Umum Perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Bab ini menjelaskan secara garis besar PT. GO-JEK
Indonesia seperti: sejarah, visi dan misi, serta jenis layanan
jasa GO-JEK.
Bab V: Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini akan berisi data-data hasil penelitian yang diolah
menjadi bentuk tabel-tebel beserta pembahasan dari
masing-masing tabel
Bab VI: Kesimpulan, Keterbatasan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh hasil penelitian yang
telah dianalisis, keterbatasan penelitian, dan saran oleh
penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pendapatan
1. Pengertian Pendapatan
Santoso (2009: 340) menyatakan bahwa: “Pendapatan adalah
penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa (normal
activity) dan dikenal dengan sebutan yang berbeda, misalnya: penjualan
(sales), penghasilan jasa (fees revenues), pendapatan bunga (interest
revenue), pendapatan dividen (dividend revenue), pendapatan royalti
(royalties revenues), dan pendapatan sewa (rent revenue)”.
PSAK No.23 Tahun 2012, menyatakan bahwa:
“Pendapatan adalah arus kas masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul
dari aktivias normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk
tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi
penanam modal”.
“Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan
yang dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan
jasa (fees), bunga, dividen, royalti dan sewa”.
Pendapatan menurut SAK (2004: 23.1) adalah penghasilan yang timbul
selama dalam aktivitas normal entitas dan dikenal dengan bermacam-macam
sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga,
dividen dan royalti. Tujuan Pernyataan ini adalah mengatur perlakuan
akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2004: 23.1), kata income
diartikan sebagai penghasilan dan kata revenue sebagai pendapatan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
penghasilan (income) meliputi baik pendapatan (revenue) maupun
keuntungan (gain).
Pendapatan menurut Soemarso (2005: 230) dari sudut pandang
ekonomi diartikan sebagai “Peningkatan manfaat ekonomi selama suatu
periode tertentu dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau
penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak
berasal dari kontribusi penanam modal”.
Pengertian pendapatan dikemukakan oleh Dyckman (2002: 234) bahwa
pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah
entitas atau penyelesaian kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama
satu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau
aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau sentral entitas yang sedang
berlangsung”.
Secara garis besar konsep pendapatan dapat ditinjau dari dua sisi yaitu :
a. Konsep pendapatan menurut ilmu ekonomi
Konsep pendapatan menurut ilmu ekonomi dikemukakan oleh
Wild (2003: 311),
“Economic income is typically measured as cash flow plus the
change in the fair value of net assets. Under this definition, income
includes both realized (cash flow) and unrealized (holding gain or loss)
components”.
Menurut Wild, pendapatan secara khusus diukur sebagai aliran
kas ditambah perubahan dalam nilai bersih aktiva. Wild memasukkan
pendapatan yang dapat direalisasi sebagai komponen pendapatan.
b. Konsep pendapatan menurut ilmu akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Pada dasarnya konsep pendapatan menurut ilmu akuntansi dapat
ditelusuri dari dua sudut pandang, yaitu :
1. Pandangan yang menekankan pada pertumbuhan atau peningkatan
jumlah aktiva yang timbul sebagai hasil dari kegiatan operasional
perusahaan pendekatan yang memusatkan perhatian kepada arus
masuk atau inflow.
Menurut SFAC (Statement of Financial Accounting
Concepts) No. 6 dalam Kieso (2002 : 3)
“Revenue are inflows or other enchancements of assets of an
entity or settlements of its liabilities (a combination of both) from
delivering of producing goods, rendering services, or carrying out
other activities that constitute the entity’s on going major on
central operations”.
2. Pandangan yang menekankan kepada penciptaan barang dan jasa
oleh perusahaan serta penyerahan barang dan jasa atau outflow.
Dalam PSAK nomor 23 paragraf 06 Ikatan Akuntan
Indonesia (2004. 23.2) menyatakan bahwa “Pendapatan adalah arus
kas masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas
normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk itu
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
penanaman modal.”
Menurut Suroto (2002), pendapatan secara sederhana merupakan
seluruh penerimaan baik berupa uang maupun berupa barang yang berasal
dari pihak lain maupun hasil industri yang dinilai atas dasar sejumlah uang
dari harta yang berlaku saat itu. Pendapatan merupakan sumber penghasilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sangat penting artinya
bagi kelangsungan hidup dan penghidupan seseorang secara langsung mau
pun tidak lagsung.
Menurut Samuelson dan Nordhaus (2002), pendapatan dikatakan
sebagai jumlah penghasilan yang diperoleh dari hasil pekerjaan dan biasanya
pendapatan seseorang dihitung setiap tahun atau setiap bulan.
Menurut Sukirno (2002), pendapatan dapat dihitung melalui tiga cara
yaitu:
1. Cara pengeluaran, cara ini pendapatan dihitung dengan menjumlahkan
nilai pengeluaran/perbelanjaan ke atas barang–barang dan jasa.
2. Cara produksi, cara ini pendapatan dihitung dengan menjumlahkan nilai
barang dan jasa yang dihasilkan.
3. Cara pendapatan, dalam perhitung an ini pendpaatan diperoleh dengan
cara menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima.
2. Penggolongan Pendapatan
Secara garis besar pendapatan digolongkan menjadi tiga golongan
(Suparmoko dan Maria, 2000), yaitu
1. Gaji dan Upah. Imbalan yang diperoleh setelah orang tersebut
melakukan pekerjaan untuk orang lain yang diberikan dalam waktu
satu hari, satu minggu maupun satu bulan.
2. Pendapatan dari usaha sendiri. Merupakan nilai total dari hasil
produksi yang dikurangi dengan biaya – biaya yang dibayar dan usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
ini merupakan usaha milik sendiri atau keluarga dan tenaga kerja
berasal dari anggota keluarga sendiri, nilai sewa kapital milik sendiri
dan semua biaya ini biasanya tidak diperhitungkan.
3. Pendapatan dari usaha lain. Pendapatan yang diperoleh tanpa
mencurahkan tenaga kerja dan ini biasanya merupakan pendapatan
sampingan antara lain yaitu pendapatan dari hasil menyewakan aset
yang dimiliki seperti rumah, ternak dan barang lain, bunga dari uang,
sumbangan dari pihak lain dan pendapatan dari pensiun.
3. Pendapatan Driver GO-JEK
Pendapatan driver GO-JEK menggunakan sistem pembagian hasil yang
dapat dihitung sebagai berikut, 20% untuk perusahaan dan 80% untuk Driver,
hal ini tentunya tidak merugikan. Semakin banyaknya permintaan atas jasa
yang diterima akan berdampak lurus dengan pendapatan yang diperoleh.
Dalam mengetahui pendapatan Driver GO-JEK, akan berhubungan dengan
tarif yang harus di bayar oleh konsumen. Tarif GO-JEK langsung tampil
dengan sendirinya ketika penumpang telah menentukan lokasi penjemputan
dan lokasi tujuan karena tarif GO-JEK di tentukan berdasarkan jarak yang
ditempuh.
Dalam website resmi PT.GO-JEK diketahui tarif per-km nya sebesar
Rp.2.000,00. Berikut merupakan simulasi pendapatan Driver GO-JEK
yang terakhir diperbaharui pada 22 November 2017:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Contoh 1: Pendapatan Driver di Jakarta, Bandung, Bali, dan Surabaya
Jakarta
Bapak Matsani mengambil order dengan jarak 7 km di Taman Mini,
Jakarta pada jam 18:00 sore. Berapa pendapatan yang akan diperoleh Bapak
Matsani?
Pendapatan untuk jarak 7 km = Rp14.000
Poin yang didapatkan = 1 poin dasar + 1 poin untuk order jam 18.00 WIB
Total pendapatan yang diterima oleh Bapak Matsani adalah Rp14.000 dengan
perolehan poin 2 poin.
Bandung/Bali/Surabaya
Bapak Supriatna mengambil order GO-RIDE di
Bandung/Bali/Surabaya dengan jarak 12 km. Berapa pendapatan yang akan
diterima Bapak Supriatna?
Pendapatan untuk jarak 12 km = Rp24.000
Poin yang didapatkan = 1 poin (poin dasar layanan GO-RIDE)
Total pendapatan yang diterima oleh Bapak Supriatna adalah Rp24.000
dengan perolehan poin dasar 1 poin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Contoh 2: Pendapatan Driver di Palembang
Bapak Bambang mengambil order GO-RIDE di Palembang dengan
jarak 8 km pada jam 17.00 sore. Berapa pendapatan yang akan diterima
Bapak Bambang?
Pendapatan jarak 8 km = Rp16.000
Poin yang didapatkan = 1 poin (poin dasar layanan GO-RIDE) + 0.5 poin
(untuk order pukul 16:00-21:00)
Total pendapatan yang diterima oleh Bapak Bambang adalah Rp16.000
dengan perolehan 1.5 poin.
Contoh 3: Pendapatan Driver di semua kota untuk order pada jam 23.00-
05.00
Bapak Bujang mengambil order GO-RIDE di Batam dengan jarak 4 km
pada jam 01:00. Berapa pendapatan yang akan diterima Bapak Bujang?
Pendapatan jarak 4 km = Rp8.000
Komisi tunai order pada pukul 23.00-05.00 = Rp3.000
Poin yang didapatkan = 1 poin (poin dasar layanan GO-RIDE)
Total pendapatan yang diterima oleh Bapak Bujang adalah Rp8.000 +
Rp3.000 = Rp11.000 dengan perolehan poin dasar 1 poin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Perhitungan Poin dan Bonus Driver GO-JEK Luar Jabodetabek yang
terakhir diperbaharui pada 1 Desember 2017
Tabel 2.1 Perhitungan Poin dan Bonus Driver GO-JEK Luar Jabodetabek
Malang
14 Poin = Rp15.000
16 Poin = Rp25.000
20 Poin = Ep40.000
Catatan:
Dalam 1 (satu) hari yang sama
menyelesaikan order (total 20 poin),
maksimal bonus yang diterima
Rp80.000/hari
Yogyakarta
Semarang
Batam
Balikpapan
Solo
Samarinda
Sukabumi
Pekanbaru
Banjarmasin
Mataram
Serang
Cirebon
Pematangsiantar
Karawang
Pasuruan
Mojokerto
Banda Aceh
Sumedang
Madura
Probolinggo
Purwakarta
Banyuwangi
Belitung
Padang
Tasikmalaya
Magelang
Purwokerto
Madiun
Salatiga
Kediri
Tegal
Jember
Pekalongan
Bukittinggi
Cilacap
Garut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Tambahan 1 poin berlaku untuk transaksi transfer GO-PAY Pelanggan
minimal Rp25.000
Tambahan 2 poin berlaku untuk transaksi transfer GO-PAY minimal
Rp25.000 bagi Pelanggan yang belum pernah melakukan pengisian saldo
GO-PAY sebelumnya
Daftar layanan jasa yang ditawarkan PT.GO-JEK beserta poin yang
didapatkan:
Tabel 2.1.1 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-SHOP
Dulu Sekarang
Poin dasar layanan GO-SHOP = 1
Poin
Lebih dari 10 km = 2 Poin
+1 poin untuk order lebih dari
Rp200.000
+1 poin untuk order pada pukul 23:00
- 05.00
Poin maksimum yang bisa Anda
dapatkan dari order GO-SHOP adalah
3 poin/order
Poin dasar layanan GO-SHOP = 1 Poin
Lebih dari 10 km = 2 Poin
+1 poin untuk order lebih dari Rp200.000
+1 poin untuk order pada pukul 23:00 -
05.00
Khusus Palembang: +0.5 poin untuk order
pada hari Senin-Jumat pukul 16:00-21.00
Poin maksimum yang bisa Anda dapatkan
dari order GO-SHOP adalah 3 poin/order
Poin maksimum yang bisa Anda dapatkan
dari order GO-SHOP khusus Palembang
adalah adalah 3.5 poin/order
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Tabel 2.1.2 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-RIDE
Dulu Sekarang
Poin dasar layanan GO-RIDE = 1
Poin
Khusus Palembang: +0.5 poin untuk
order pada hari
Senin-Jumat pukul 16:00-21.00
Komisi Tunai jika menjalankan order
(keciali Jambi):
Order pukul 23.00-05,00 = Rp3000
Poin maksimum yang bisa Anda
dapatkan dari order GO-RIDE adalah
1 poin/order
Poin maksimum yang bisa Anda
dapatkan dari order GO-RIDE adalah
1 poin/order
Poin dasar layanan GO-RIDE = 1 Poin
Khusus Palembang: +0.5 poin untuk
order pada hari
Senin-Jumat pukul 16:00-21.00
Komisi Tunai jika menjalankan order:
Order pukul 23.00-05,00 = Rp3000
Poin maksimum yang bisa Anda
dapatkan dari order GO-RIDE adalah 1
poin/order
Poin maksimum yang bisa Anda
dapatkan dari order GO-RIDE adalah 1
poin/order
Tabel 2.1.3 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-MART
Dulu Sekarang
Poin dasar layanan GO-MART = 2 Poin
Lebih dari 10 km = 3 Poin
+1 poin untuk order lebih dari Rp200.000
+1 poin untuk order pada pukul 23:00 -
05.00
Poin maksimum yang bisa Anda dapatkan
dari order GO-MART adalah 3 poin/order
Poin dasar layanan GO-MART = 2 Poin
Lebih dari 10 km = 3 Poin
+1 poin untuk order lebih dari Rp200.000
+1 poin untuk order pada pukul 23:00 - 05.00
Khusus Palembang: +0.5 poin untuk order
pada hari
Senin-Jumat pukul 16:00-21.00
Poin maksimum yang bisa Anda dapatkan dari
order GO-MART adalah 3 poin/order
Poin maksimum yang bisa Anda dapatkan dari
order GO-MART khusus Palembang adalah
adalah 3.5 poin/order
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Tabel 2.1.4 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-SEND
Dulu Sekarang
Poin dasar layanan GO-SEND = 1 Poin
Komisi Tunai jika menjalankan order:
10-20 km = Rp3.000
Lebih dari 20 km = Rp.6000
Order pukul 23.00-05.00 = Rp3.000
Poin maksimum yang bisa Anda dapatkan
dari order GO-SEND adalah 1 Poin/order
Poin dasar layanan GO-SEND = 1 Poin
Komisi Tunai jika menjalankan order:
10-20 km = Rp3.000
Lebih dari 20 km = Rp.6000
Order pukul 23.00-05.00 = Rp3.000
Poin maksimum yang bisa Anda dapatkan dari
order GO-SEND adalah 1 Poin/order
Khusus Palembang : +0.5 Poin untuk order pada
hari
Senin-Jumat pukul 16:00-21.00
Poin maksimum yang bisa Anda dapatkan dari
order GO-SEND khusus Palembang adalah 1.5
Poin/order
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Tabel 2.1.5 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-FOOD
Dulu Sekarang
Poin dasar layanan GO-FOOD
Semua kota kecuali area tertentu di
Semarang, Yogyakarta, Medan, dan
Malang:
2 Poin
+1 Poin untuk pembelajaan minimal
Rp200.000
Khusus Palembang :
+0.5 Poin untuk order pada hari Senin-
Jumat ja, 16.00-21.00
Kusus area tertentu di Semarang,
Yogyakarta, Medan, dan Malang:
1 Poin
+1 Poin untuk pembelanjaan minimal
Rp200.000
Komisi Tunai jika menjalankan order :
Lebih dari 10 km = Rp3.000
Order lebih dari Rp200.000 =Rp3.000
Order pukul 23.00-05.00 = Rp3.000
Poin dasar layanan GO-FOOD = 2 Poin
+1 Poin untuk pembelajaan minimal Rp200.000
Khusus Palembang :
+0.5 Poin untuk order pada hari Senin-Jumat ja,
16.00-21.00
Komisi Tunai jika menjalankan order :
Lebih dari 10 km = Rp3.000
Order lebih dari Rp200.000 =Rp3.000
Order pukul 23.00-05.00 = Rp3.000
Tabel 2.1.6 Aturan poin dan bonus pada layanan GO-MED
Dulu Sekarang
Poin dasar layanan GO-MED = 2 Poin
Poin maksimum yang bisa Anda dapatkan
dari order GO-MED adalah 2 poin/order
Poin dasar layanan GO-MED = 2 Poin
Khusus Palembang: +0.5 poin untuk order
pada hari Senin-Jumat pukul 16:00-21.00
Poin maksimum yang bisa Anda dapatkan dari
order GO-MED adalah 2 poin/order
Poin maksimum yang bisa Anda dapatkan dari
order GO-MED khusus Palembang adalah
adalah 2.5 poin/order
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
B. Teori Jam Kerja
1. Pengertian Bekerja
Dalam kehidupan manusia selalu mengadakan bermacam-macam
aktivitas. Salah satu aktivitas itu diwujudkan dalam gerakan-gerakan yang
dinamakan kerja. Bekerja mengandung arti melaksanakan suatu tugas yang
diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang
bersangkutan.
(Mantra, 2003), bekerja diartikan melakukan suatu kegiatan untuk
menghasilkan atau membantu menghasilkan barang atau jasa dengan maksud
untuk memperoleh penghasilan berupa uang atau barang, dalam kurun waktu
(time reference) tertentu. Menurut BPS (2006), bekerja adalah melakukan
kegiatan atau suatu pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu
memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam
(berturut-turut tanpa terputus) dalam seminggu yang lalu. Secara umum jam
kerja merupakan jumlah waktu kerja dari seluruh pekerjaan selama seminggu
yang lalu. Sehingga dapat diasumsikan bahwa semakin banyak jam kerja
yang digunakan berarti pekerjaan yang dilakukan semakin produktif.
As’ad (2002: 46), faktor pendorong penting yang menyebabkan
manusia bekerja adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Aktivitas
dalam kerja mengandung unsur suatu kegiatan sosial, menghasilkan sesuatu,
dan pada akhirnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Namun
demikian di balik tujuan yang tidak langsung tersebut orang bekerja untuk
mendapatkan imbalan yang berupa upah atau gaji dari hasil kerjanya itu. Jadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
pada hakikatnya orang bekerja, tidak saja untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya, tetapi juga bertujuan untuk mencapai taraf hidup
yang lebih baik
2. Penentuan Jam Kerja
a. Jam kerja secara umum
Jam Kerja adalah waktu untuk melakukan pekerjaan, dapat
dilaksanakan siang hari maupun malam hari. Jam Kerja bagi para pekerja di
sektor swasta diatur dalam Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, khususnya pasal 77 sampai dengan pasal 85. Peraturan
mengenai Ketenagakerjaan telah diatur secara khusus dalam Undang-Undang
No.13 tahun 2003 pasal 77 sampai pasal 85. Dimana, Pasal 77 ayat 1, UU
No.13/2003 mewajibkan setiap pengusaha untuk melaksanakan ketentuan jam
kerja. Ketentuan jam kerja ini mengatur 2 sistem, yaitu:
7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6
hari kerja dalam 1 minggu; atau
8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 5
hari kerja dalam 1 minggu.
b. Jam kerja GO-JEK
Seorang driver GO-JEK tidak memiliki ikatan jam kerja sebagaimana
halnya seorang karyawan di sebuah perusahaan. Sehingga beberapa driver
memiliki berbagai cara nya sendiri dan mengatur waktu di setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
pengambilan ordernya. Tidak ada aturan dalam sehari yang mengharuskan
minimal 7-8 jam dan 5 atau 6 hari kerja dalam seminggu.
Hal ini yang membuat driver dapat digolongkan menjadi 2 golongan
yang berdasarkan jam kerja, yaitu: driver GO-JEK fulltime dan driver GO-
JEK parttime. Driver GO-JEK fulltime diasumsikan bekerja sesuai aturan
pada Undang-Undang No.13 tahun 2003 pasal 77 ayat 1 yaitu 7-8 jam dan 5
atau 6 hari kerja dalam seminggu. Sedangkan driver GO-JEK parttime
memiliki waktu yang lebih sedikit dari bekerja fulltime, biasanya per hari
hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 jam. Jam mulai bekerja seorang driver
sangat fleksibel, para driver bebas memilih bekerja dari pagi hingga sore hari
maupun dari siang hari hingga malam hari.
C. Upah
1. Pengertian Upah
Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam
bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada
pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja,
kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi
pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah
atau akan dilakukan (Pasal 1 angka 30 Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan).
Menurut Rivai (2005), upah diberikan sebagai bentuk balas jasa yang
adil dan layak diberikan kepada para pekerja atas jasa-jasanya dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
mencapai tujuan organisasi. Upah dibayarkan kepada pekerja berdasarkan
jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang
diberikan.
2. Jenis-Jenis Upah
Jenis-jenis upah dalam berbagai kepustakaan Hukum Ketenagakerjaan
Bidang Hubungan Kerja menurut Asyhadie (2007: 70) dapat dikemukakan
sebagai berikut:
a) Upah Nominal
Upah nominal adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara tunai
kepada pekerja/buruh yang berhak sebagai imbalan atas pengerahan jasa-
jasa atau pelayanannya sesuai dengan ketentuanketentuan yang terdapat
dalam perjanjian kerja.
b) Upah Riil
Upah rill adalah uang nyata, yang benar-benar harus diterima
seorang pekerja/buruh yang berhak. Upah rill ini ditentukan oleh daya
beli upah tersebut yang akan tergantung dari:
besar atau kecilnya jumlah uang yang diterima;
besar atau kecilnya biaya hidup yang diperlukan.
c) Upah Hidup
Upah hidup yaitu upah yang diterima pekerja/buruh relatif
cukupuntuk membiayai keperluan hidupnya secara luas, yang bukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
hanya kebutuhan pokoknya, melainkan juga kebutuhan sosial
keluarganya, seperti pendidikan, asuransi, rekreasi, dan lain-lain.
d) Upah Minimum
Upah minimum adalah upah terendah yang akan dijadikan standar,
oleh pengusaha untuk menentukan upah yang sebenarnya dari
pekerja/buruh yang bekerja di perusahaannya. Upah minimum ini
umumnya ditentukan oleh pemerintah dan setiap tahun kadangkala
berubah sesuai dengan tujuan ditetapkannya upah minimum, yaitu :
1) Untuk menonjolkan arti dan peranan pekerja/buruh sebagai
subsistem dalam suatu hubungan kerja;
2) Untuk melindungi kelompok kerja dari adanya sistem
pengupahan yang sangat rendah dan yang secara materiil kurang
memuaskan;
3) Untuk mendorong kemungkinan diberikannya upah yang
sesuaidengan nilai pekerjaan yang dilakukan;
4) Untuk mengusahakan terjaminnya ketenangan dan kedamaian
kerja dalam perusahaan;
5) Mengusahakan adanya dorongan peningkatan dalam standar
hidup secara normal.
e) Upah Wajar
Upah wajar adalah upah yang secara relatif dinilai cukup wajar
oleh pengusaha dan pekerja/buruh sebagai imbalan atas jasa-jasanya pada
perusahaan. Upah wajar ini sangat bervariasi dan selalu berubah-ubah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
antar upah minimum dan upah hidup sesuai dengan faktor-faltor yang
memengaruhinya. Faktor-faktor tersebut adalah :
1) Kondisi perekonomian negara;
2) Nilai upah rata-rata di daerah tempat perusahaan itu berada;
3) Peraturan perpajakan;
4) Standar hidup para pekerja/buruh itu sendiri;
5) Posisi perusahaan dilihat dari struktur perekonomian negara.
3. Macam-Macam Upah dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Menurut Rivai (2004), upah dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a) Upah menurut waktu, yaitu upah yang diberikan kepada para
pekerja menurut waktu kapasitas kerjanya. Pembayaran upah
tersebut bisadilakukan secara harian, mingguan, dan bulanan.
Besarnya upah yang dibayarkan didasarkan kepada lamanya
bekerja bukan dikaitkan dengan prestasi kerjanya.
b) Upah menurut satuan hasil, yaitu upah yang diberikan kepada para
pekerja menurut prestasi yang dihasilkan oleh para pekerja
tersebut. Artinya, besarnya upah ditetapkan atas kesatuan unit yang
dihasilkan pekerja, seperti per potong, meter, liter, dan kilogram.
Besarnya upah yang diberikan selalu didasarkan kepada banyaknya
hasil yang dikerjakan bukan kepada lamanya waktu untuk
mengerjakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
c) Upah menurut borongan, yaitu suatu cara pengupahan yang
penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan
lama mengerjakannya. Penetapan besarnya balas jasa berdasarkan
sistem borongan cukup rumit, lama mengerjakannya serta banyak
alat yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
Winarni dan Sugiyarso (2006), menyatakan bahwa faktor–faktor
penting yang dapat mempengaruhi tingkat upah antara lain :
1) Ketetapan Pemerintah
Dalam penentuan gaji dan upah yang perlu diingat adalah bahwa
setiap pekerja berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Untuk mewujudkan
penghasilan yang memenuhi penghasilan yang layak bagi kemanusiaan,
pemerintah menetapkan kebijakan pengupahan yang melindungi
pekerja.
Kebijaksanaan pengupahan yang melindungi pekerja meliputi :
a. Upah minimum;
b. Upah kerja lembur;
c. Upah tidak masuk kerja karena berhalangan;
d. Upah tidak masuk kerja karena melakukan kegiatan lain di luar
pekerjaannya;
e. Upah karena menjalankan hak waktu istirahat kerjanya;
f. Bentuk dan cara pembayaran upah;
g. Denda dan potongan upah;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
h. Hal-hal yang dapat diperhitungkan dengan upah;
i. Struktur dan skala pengupahan yang proporsional;
j. Upah untuk pembayaran pesangon;
k. Upah untuk perlindungan pajak penghasilan.
Untuk menentukan tingkat upah di beberapa perusahaan
digunakan ketentuan pemerintah tentang Upah Minimum Regional
(UMR) atau Upah Minimum Sektoral Regional (UMSR). Namun
ketentuan ini kebanyakan berlaku untuk jabatan tingkat pelaksana saja.
2) Tingkat Upah di Pasaran
Besarnya upah yang dibayarkan oleh perusahaan-perusahaan lain
yang sejenis, yang beroperasi pada sektor yang sama, digunakan
sebagai acuan untuk menentukan besarnya upah pada perusahaan
tersebut.
Tingkat upah yang berlaku di pasaran dapat diperoleh melalui
survey. Perusahaan dapat memutuskan untuk memberikan besarnya
upah pada karyawannya dengan cara menyamakan atau melebihkan
sedikit dari harga pasar yang berlaku, tergantung pada strategi dan
kemampuan perusahaan tersebut.
3) Kemampuan Perusahaan
Kemampuan perusahaan untuk membayar upah tergantung dari
pada kemampuan finansial perusahaan. Untuk mempertahankan
karyawan, perusahaan akan mungkin membayar upah yang sama atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lain, akan tetapi hal itu
akan tergantung daripada kondisi finansial perusahaan.
4) Kualifikasi SDM yang Digunakan
Saat ini tingkat teknologi yang dipergunakan oleh perusahaan
menentukan tingkat kualifikasi sumber daya manusianya. Semakin
canggih teknologinya, akan semakin dibutuhkan sumber daya manusia
yang berkualitas. Di samping itu segmen pasar dimana perusahaan itu
bersaing juga menentukan tingkat kualifikasi sumber daya manusianya.
5) Kemauan Perusahaan
Perusahaan kadang tidak ingin repot dengan faktor-faktor seperti
harga pasar dan lain-lain, perusahaan hanya akan berpegang pada apa
yang menurutnya wajar.
6) Tuntutan Pekerja
Tuntutan para pekerja dan kemauan perusahaan biasanya
dipertemukan dalam meja perundingan dengan cara musyawarah atau
tawar menawar. Organisasi pekerja dan pengusaha secara sendiri-
sendiri atau gabungan organisasi pekerja dan gabungan perusahaan
dapat melakukan hal ini.
4. Tinjauan umum mengenai upah minimum
Menurut pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.PER-
01/MEN/1999 tentang Upah Minimum, upah minimum adalah Upah Bulanan
Terendah yang terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap. Dalam Pasal 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 menentukan bahwa Pemerintah
dalam hal ini Gubernur dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan
Pengupahan Propinsi dan/atau bupati/walikota, menetapkan upah minimum
berdasarkan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) dan dengan memperhatikan
produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Ketentuan mengenai penghasilan yang layak, kebijakan pengupahan,
kebutuhan hidup layak dan perlindungan pengupahan, penetapan upah
minimum dan pengenaan denda terhadap pekerja/buruh yang melakukan
pelanggaran karena kesengajaan atau kelalaian diatur dengan peraturan
pemerintah (Hardijan Rusli, 2011:91).
Upah minimum diarahkan kepada pencapaian KHL yaitu setiap
penetapan upah minimum harus disesuaikan dengan tahapan pencapaian
perbandingan upah minimum dengan kebutuhan hidup layak yang besarnya
ditetapkan Menaker (Menteri Tenaga Kerja). Pencapaian KHL perlu
dilakukan secara bertahap karena kebutuhan hidup minimum yang sangat
ditentukan oleh kemampuan dunia usaha. (Hardijan Rusli, 2011:91).
Upah minimum dapat terdiri atas:
a) Upah minimum berdasarkan wilayah Provinsi atau
Kabupaten/Kota;
b) Upah minimum berdasarkan sektor pada wilayah Provinsi atau
Kabupaten/Kota. (Hardijan Rusli, 2011:92).
Upah minimum sektoral dapat ditetapkan untuk kelompok lapangan
usaha beserta pembagiannya menurut klasifikasi lapangan usaha Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
untuk Kabupaten/Kota, Provinsi, beberapa Provinsi atau Nasional, dan tidak
boleh rendah dari upah minimum regional daerah yang bersangkutan.
Penetapan upah minimum perlu mempertimbangkan beberapa hal
secara komprehensif. Dasar pertimbangan menurut Pasal 6 Peraturan Menteri
Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor PER- 01/MEN/1999 sebagai
berikut:
1. Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum
Kabupaten/ Kota (UMK) dengan mempertimbangkan:
a. Kebutuhan Hidup Minimum (KHM);
b. Indeks Harga Konsumen (IHK);
c. Kemampuan, perkembangan, dan kelangsungan perusahaan;
d. Upah pada umumnya yang berlaku di daerah tertentu dan antar
daerah;
e. Kondisi pasar kerja;
f. Tingkat perkembangan perekonomian dan pendapatan perkapita.
2. Untuk penetapan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) dan Upah
Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK), di samping
mempertimbangkan butir 1 di atas juga mempertimbangkan
kemampuan perusahaan secara sektoral.
Terhadap perusahaan yang tidak mampu melaksanakan ketetapan Upah
Minimum, Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor. KEP-226/MEN/2000 juga mengaturnya di dalam Pasal 19
ayat (2) yang menentukan “Permohonan penangguhan pelaksanaan Upah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Minimum diajukan kepada Gubernur melalui Kepala Kantor Wilayah
Departemen Tenaga Kerja/Instansi Pemerintah yang bertanggung jawab di
bidang ketenagakerjaan di Propinsi.
Permohonan penangguhan pelaksanaan Upah Minimum dimaksud di
atas tidaklah serta merta dapat disetujui oleh Gubernur. Di dalam Pasal 20
ayat (2) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor. KEP-226/MEN/2000 dinyatakan bahwa “Berdasarkan
permohonan penangguhan pelaksanaan Upah Minimum, Gubernur dapat
meminta Akuntan Publik untuk memeriksa keadaan keuangan guna
pembuktian ketidakmampuan perusahaan atas biaya perusahaan yang
memohon penangguhan.”
Selanjutnya Gubernur menetapkan penolakan atau persetujuan
penangguhan pelaksanaan Upah Minimum berdasarkan audit dari Akuntan
Publik. Apabila permohonan penangguhan pelaksanaan Upah Minimum
disetujui oleh Gubernur, maka persetujuan tersebut berlaku untuk waktu
paling lama 1 (satu) tahun. Atau dengan kata lain, bagi pengusaha yang tidak
mampu membayar upah minimum dapat melakukan penangguhan yang tata
caranya diatur dengan keputusan Menaker.
Penangguhan pelaksanaan upah minimum bagi perusahaan yang tidak
mampu dimaksudkan untuk membebaskan perusahaan yang bersangkutan
melaksanakan upah minimum yang berlaku dalam kurun waktu tertentu. Bila
penangguhan tersebut berakhir, maka perusahaan yang bersangkutan wajib
melaksanakan upah minimum yang berlaku pada saat itu, tetapi tidak wajib
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
membayar pemenuhan ketentuan upah minimum yang berlaku pada waktu
diberikan penangguhan.
5. Pengertian Upah Minimum Propinsi/Kabupaten/Kota
Menurut pasal 1 angka 2 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi No.KEP-226/MEN/2000 tentang perubahan pasal 1, pasal 3,
pasal 4, pasal 8, pasal 11, pasal 20, pasal 21 Peraturan Menteri Tenaga Kerja
PER-01/MEN/1999 tentang upah minimum, upah minimum propinsi adalah
upah yang berlaku untuk seluruh kabupaten atau kota di satu propinsi.
Besarnya upah minimum untuk setiap wilayah propinsi atau kabupaten atau
kota tidak sama karena tergantung nilai Kebutuhan Hidup Minimum (KHM)
di daerah bersangkutan.
Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta, telah menetapkan besaran Umk untuk tahun 2018. Besaran umr
di wilayah Yogyakartaa tersebut tertuang dalam Surat Keputusan nomor
223/KEP/2017 yang disampaikan pada tanggal 02 November 2017. Umr
Yogyakarta dalam keputusan Gubernur ini berlaku mulai 01 Januari 2018.
Berikut merupakan besaran upah minimum Kabupaten/Kota
Yogyakarta Tahun 2018, berdasarkan lampiran Keputusan Gurbenur Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 223/KEP/2017 Tentang Penetapan Upah
Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2018.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 2.2 Penetapan UMR di Daerah Istimewa Yogyakarta
NO Kabupaten/Kota Upah Minimum Kabupaten/Kota
1 Kota Yogyakarta Rp1.709.150,00
2 Kabupaten Sleman Rp1.574.550,00
3 Kabupaten Bantul Rp1.527.150,00
4 Kabupaten Kulonprogo Rp1.493.250,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Studi kasus. Studi kasus adalah suatu metode
untuk memahami individu yang dilakukan secara integrative dan
komprehensif agar diperoleh pemahaman yang mendalam tentang individu
tersebut beserta masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya dapat
terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri yang baik (Rahardjo &
Gudnanto (2011: 250). Studi kasus ini dilakukan di Kota Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di beberapa daerah di Kota Yogyakarta,
seperti: SMP Negeri 4 Yogyakarta, Plaza Telkom, SMA Stella Duce 1
Yogyakarta, Richeese Factory Sudirman, RS Panti Rapih, Balai Kota
Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma Mrican. Peneliti ini dilaksanakan
pada bulan Maret 2018 kepada Driver GO-JEK yang sedang menunggu
pesanan konsumen di kota Yogyakarta.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian : Driver GO-JEK yang berkerja selama full-time
sebanyak 60 responden. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
penentuan jumlah populasi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Jumlah populasi driver GO-JEK di Kota Yogyakarta yang sangat
banyak yaitu sejumlah 15.000 driver.
Peneliti tidak bisa mengakses secara langsung dari pihak PT.GO-
JEK tentang jumlah driver yang ada, sehingga peneliti mencoba
mencari dan menentukan sendiri jumlah respondennya.
Peneliti menentukan jumlah responden sebanyak 60 orang.
Jumlah responden sebanyak 60 orang tersebut diasumsikan
termasuk penelitian kecil, sehingga dianggap cukup mewakili.
2. Objek Penelitian : Pendapatan Driver GO-JEK full-time
D. Desain penelitian
Desain penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk menjawab
rumusan masalah dijabarkan dalam beberapa poin, yaitu:
1. Peneliti datang ke tempat penelitian, memperkenalkan diri dan
meminta ijin kepada Driver GO-JEK untuk meluangkan waktu
mengisi kuesioner. Peneliti menunggu dan menjelaskan tentang
kuesioner apabila Driver mengalami kebingungan. Tempat
penelitian dilakukan di berbagai daerah di Kota Yogyakarta,
seperti: SMP Negeri 4 Yogyakarta, Plaza Telkom, SMA Stella
Duce 1 Yogyakarta, Richeese Factory Sudirman, RS Panti Rapih,
Balai Kota Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma Mrican.
2. Melakukan wawancara tentang peraturan menjadi Driver GO-JEK,
sistem pembayaran melalui Gopay. Serta melakukan dokumentasi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dengan mengambil foto saat Driver sedang mengisi kuesioner. Hal
ini dilakukan karena Driver merasa keberatan jika harus
memngambil foto KTP para Driver GO-JEK.
3. Melakukan perbandingan antara UMR dan perhitungan Pendapatan
Driver GO-JEK dengan teori yang ada. Teori berdasarkan
berdasarkan lampiran Keputusan Gurbenur Daerah istimewa
Yogyakarta Nomor 223/KEP/2017 Tentang Penetapan Upah
Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2018.
4. Menarik kesimpulan berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan
pada desain penelitian bagian ke-3.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik wawancara personel
Metode penelitian ini menggunakan teknik wawancara personel
menurut Sugiyono (2013: 122), teknik ini mengharuskan responden yang di
wawancarai harus mempunyai informasi yang diinginkan dan bersedia
bekerja sama dengan baik demi hasil yang optimal. Dalam hal ini peneliti
menggunakan wawancara kepada responden tentang sejumlah aturan yang
berlaku, aturan poin, dan lan-lain.
2. Check list
Check list merupakan suatu metode dalam observasi yang mampu
memberikan keterangan mengenai muncul atau tidaknya perilaku yang
diobservasi dengan memberikan tanda cek (√) jika perilaku yang diamati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
muncul (Herdiansyah,2009:136). Dalam tabel checklist, observer (pengamat)
atau peneliti telah terlebih mencantumkan indikator perilaku yang diobservasi
dimunculkan oleh observe atau subjek penelitian, format checklist sangat
beragam, tergantung tujuan dan kepentingan penelitian yang dilakukan
dibawah ini contoh format checklist sederhana.
3. Kuesioner
Sugiyono (2013: 137), kuesioner (angket) merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Dengan menggunakan kuesioner, peneliti berupaya mengukur apa yang
ditemukan dalam wawancara, selain itu juga untuk menentukan seberapa luas
atau terbatasnya sentimen yang diekspresikan dalam suatu wawancara.
Pertanyaan kuesioner yang disebarkan dirancang untuk menghindari
jawaban yang bias. Jawaban yang bias terkadang dapat terjadi karena
responden tidak mau menjawab keadaan yang sebenarnya, dan memberikan
jawaban yang lain. Jawaban-jawaban yang bias ini paling sering terjadi
berhubung dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai umur, penghasilan,
kebiasaan yang kurang baik, dan sebagainya. Untuk menguasai hal ini maka
dalam menanyakan mengenai income atau pun umur, sebaiknya tidak
ditanyakan mengenai jumlah tepatnya, melainkan menanyakan dalam bentuk
“range“.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
4. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2013: 240) dokumen merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-
karya monumental dari seorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya
catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan,
kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup,
sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni,
yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen
merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara
dalam penelitian kualitatif.
F. Jenis Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Menurut Sekaran (2011):
Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang
diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan
dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Sumber data
primer adalah responden individu, kelompok fokus, internet
juga dapat menjadi sumber data primer jika koesioner
disebarkan melalui internet. Data primer dalam peneliti ini
berupa kuesioner, wawancara dan dokumentasi.
Sedangkan data sekunder adalah data yang mengacu pada
informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Sumber data sekunder adalah catatan atau dokumentasi
perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media,
website, internet dan seterusnya. Data sekunder dari peneliti ini
berupa penelitian terdahulu dan website PT. GO-JEK.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Content Analysis
Menurut Scott (2006), Content Analysis adalah sebuah metode untuk
menganalisis isi dokumen dengan menggunakan pengukuran kuantitatif
frekuensi kemunculan unsur-unsur tertentu dalam teks. Jumlah kejadian butir-
butir tertentu digunakan, dan jumlah konteks tempat butir tersebut muncul,
dan digunakan sebagai ukuran kepentingan gagasan-gagasan atau makna-
makna tertentu dalam dokumen. Uji Content Analysis diterapkan untuk
kuesioner yang berupa check list dalam penelitian penulis.
H. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode analisis deskriptif-
komparatif. Metode ini merupakan penelitian yang sifatnya membandingkan,
yang dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan atau lebih
sifat-sifat dan fakta-fakta objek yang diteliti berdasarkan suatu kerangka
pemikiran tertentu. Penelitian deskriptif komparatif biasanya digunakan untuk
membandingkan antara 2 kelompok atau lebih dalam suatu variabel tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Metode ini dilakukan dengan membandingkan pendpatan Driver GO-
JEK fulltime dengan UMR yang sudah ditentukan oleh Sri Sultan Hamengku
Buwono X sebagai gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menetapkan
besaran Umk untuk tahun 2018. Besaran UMR di wilayah Yogyakarta
tersebut tertuang dalam Surat Keputusan nomor 223/KEP/2017 yang
disampaikan pada tanggal 02 November 2017. UMR Yogyakarta dalam
keputusan Gubernur ini berlaku mulai 01 Januari 2018.
Dalam menjawab rumusan masalah penelitian ini, ada beberapa hal
yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut.
1. Mendiskripsikan UMR di daerah Yogyakarta.
Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 5 kabupaten/kota termasuk ibu
kota kabupaten yang besarnya UMR berbeda-beda yaitu: Kota
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten
Kulonprogo dan Kabupaten Wonosari. Dari beberapa Kota/Kabupaten
yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, sesuai dengan judul yang
akan diteliti UMR Kota Yogyakarta sebesar Rp.1.709.150,00 menjadi
bahan penelitian dalam kaitannya dengan besarnya pendapatan driver
GO-JEK.
2. Menghitung pendapatan GO-JEK.
Dalam upaya untuk mengetahui seberapa besarnya pendapatan driver
GO-JEK, beberapa hal berikut ini menjadi unsur dalam perhitungan
pendapatan.
Penghasilan per hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Hal ini pertama ditanyakan karena pertanyaan ini merupakan yang
paling mendasar untuk memulai penelitian.
Penghasilan per bulan
Kemudian pertanyaan kedua dibuat untuk memastikan jawaban
dari responden sesuai dengan jawaban dari pertanyaan pertama.
Jumlah poin per hari
Pertanyaan ini dibuat karena pendapatan yang di terima oleh driver
GO-JEK sebagai responden, tidak hanya melalui pembayaran dari
costumer. Akan tetapi poin yang diterima setiap driver dalam
melakukan transaksi di kakulasikan sebagai bonus.
Bonus transaksi poin per hari
Bonus transaksi poin per hari merupakan peraturan yang sudah
ditetapkan oleh pihak GO-JEK dalam menentukan syarat-syarat
beberapa jumlah poin yang akan dinominalkan sebagai uang.
Deposit saldo
Deposit saldo merupakan suatu syarat yang diberlakukan oleh
pihak GO-JEK untuk driver, dengan cara menyetorkan uang
minimal Rp. 100.000,00 pada awal mula berkerja.
Rata-rata pengurangan pendapatan
Rata-rata pengurangan pendapatan merupakan pembagian hasil
sebesar 20% untuk pihak GO-JEK dari setiap pembayaran oleh
kostumer yang di terima oleh Driver.
Biaya bensin per hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Biaya bensin merupakan salah satu biaya yang sangat berpengaruh
untuk melakukan transaksi, para driver akan menggunakan
kendaraannya untuk melakukan transaksi.
Biaya makan per hari
Biaya makan per hari ini termasuk unsur-unsur dalam perhitungan
pendapatan, dikarenakan driver tidak setiap waktu dapat makan di
rumah.
Biaya pulsa per bulan
Dalam menentukan beberapa biaya pulsa yang dikeluarkan para
driver dalam waktu sebulan, sangat beragam. Hal tersebut
dikarenakan persepsi yang berbeda tentang pemakain pulsa pribadi
dan beroperasi sebagai driver.
3. Melakukan perbandingan antara UMR dan Pendapatan Driver GO-JEK.
Seperti yang sudah diketahui UMR yang berlaku di Kota Yogyakarta
sebesar Rp.1.709.150,00. UMR akan dibandingkan dengan pendapatan bersih
setiap Driver, pada tabel ini kita akan mengetahui berapa banyak pendapatan
para Driver yang melebihi UMR.
Tabel 3.1 Format perbandingan pendapatan bersih terhadap UMR
Responden UMR Pendapatan Lebih Besar
(>)
Lebih Kecil
(<)
Sama
(=)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah GO-JEK
Didirikan pada tahun 2010 sebagai layanan telepon naik sepeda motor,
GO-JEK memiliki 3 nilai penting: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial.
GO-JEK menjadi salah satu solusi utama dalam pengiriman barang, pesan
antar makanan dan bepergian. Awalnya GO-JEK di order via telpon. Namun,
kini GO-JEK dapat di order menggunakan aplikasi di smartphone. GO-JEK
telah berevolusi menjadi platform seluler sesuai permintaan dan aplikasi
canggih, yang menyediakan berbagai layanan yang mencakup transportasi,
logistik, pembayaran seluler, dan masih banyak layanan lainnya. Selain itu
GO-JEK dilengkapi dengan penggunaan GPS sehingga posisi driver dan
lokasi pelanggan bisa dipantau melalui smartphone. Tarifnya pun bisa terukur
dari seberapa jauh jarak yang ditempuh. Selain itu, cara pembayarannya pun
dapat menggunakan credit (My Wallet). Dari sisi keamanan selain
menggunakan teknologi tersebut, para driver GO-JEK sudah berpengalaman
dan memiliki izin berkendara.
GO-JEK adalah perusahaan star up yang bergerak di bisnis e-commerce
dengan misi sosial. E-commerce yang ditawarkan oleh GO-JEK berupa
layanan jasa yang terdapat pada fitur aplikasinya, yang merupakan manfaat
besar bagi Masyarakat. Dengan adanya e-commerce pada GO-JEK
diharapkan dapat membantu memnuhi kebutuhan dan memudahkan
Sumber: Web Resmi GO-JEK: http://www.GO-JEK.com/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. Misi sosial GO-JEK bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan sosial dengan memastikan efisiensi di pasar.
GO-JEK merupakan perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi
industri transportasi ojek. GO-JEK juga merupakan perusahaan teknologi
dengan misi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan dan mata pencaharian
pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia. Serta berusaha untuk
menyebarkan dampak sosial yang positif melalui teknologi, meningkatkan
pendapatan para pengemudi GO-JEK dan memastikan standar hidup yang
lebih baik bagi mereka dan keluarga mereka. Pemasok pun merasakan misi
sosial yang dilakukan oleh GO-JEK dalam memperoleh pelanggan melalui
pemesanan dari jenis layanan yang tersedia. Layanan utama GO-JEK telah
memainkan peran penting di kota-kota yang sangat padat seperti Jakarta dan
daerah lain.
GO-JEK kini beroperasi di 50 kota di seluruh Indonesia, termasuk Bali,
Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin,
Banyuwangi, Batam, Belitung, Bukittinggi, Cilacap, Cirebon, Garut, Gresik,
Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kediri, Madiun, Madura, Magelang,
Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Mojokerto, Padang,
Palembang, Pasuruan, Pekalongan, Pekanbaru, Pematang Siantar, Pontianak,
Probolinggo, Purwakarta, Purwokerto, Salatiga, Samarinda, Semarang,
Serang, Sidoarjo , Solo, Sukabumi, Sumedang, Surabaya, Tasikmalaya,
Tegal, dan Yogyakarta, dengan lebih banyak kota untuk diikuti di tahun-
tahun mendatang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
B. Visi dan Misi PT. GO-JEK Indonesia
Visi GO-JEK adalah membantu memperbaiki struktur transportasi di
indonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan
pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian dengan
menggunakan layanan fasilitas kurir, serta dapat turut mensejahterakan
kehidupan GO-JEK di indonesia.
Misi GO-JEK adalah menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata
kerja struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan
teknologi. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah
kepada pelanggan. Membuka lapangan kerja selebar-lebarnya bagi
masyarakat indonesia. Membuka lapangan kerja selebar-lebarnya bagi
masyarakat indonesia, meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab
terhadap lingkungan dan sosial, menjaga hubungan baik dengan berbagai
pihak yang terkait dengan usaha ojek online.
C. Jenis Layanan Jasa GO-JEK
1. GO-RIDE
Pada layanan GO-RIDE, Anda akan mengantarkan pelanggan dari
tempat penjemputan ke tempat tujuan. GO-RIDE adalah pilihan transportasi
yang memberikan kecepatan, kemudahan pemesanan, dan kemudahan
menentukan tujuan pengantaran, dan yang terpenting adalah keamanan dan
kenyamanan. Pelanggan akan memasukkan tempat penjemputan dan tujuan
mereka ke dalam aplikasi ketika memesan layanan GO-RIDE, dengan jarak
maksimum 25 km.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. GO-FOOD
GO-FOOD adalah layanan pesan antar makanan dengan lebih dari
75.000 restoran yang terdaftar di aplikasi GO-JEK. Pada layanan GO-FOOD,
Anda akan membelikan makanan yang telah dipesan dan mengantarkannya ke
lokasi pelanggan sesuai dengan keterangan di aplikasi. Maksimal jarak
pengantaran pada layanan GO-FOOD adalah 25 km.
3. GO-SEND
Pada layanan ini, Anda akan mengantarkan barang dari pelanggan ke
tempat tujuan sesuai dengan pemesanan di aplikasi. Anda dapat
mengantarkan barang dalam satu area yang sama dengan maksimal berat
barang 20 kg dan maksimal ukuran 70x50x50 cm.
4. GO-MART
GO-MART adalah layanan belanja instan untuk membeli barang dari
berbagai macam toko yang telah tersedia di aplikasi. Pada layanan GO-
MART, anda akan membelikan dan mengantarkan barang sesuai dengan
pemesanan pelanggan di aplikasi. Pengantaran GO-MART hanya dapat
dilakukan pada satu area yang sama.
5. GO-SHOP
GO-SHOP adalah layanan belanja yang memudahkan pelanggan untuk
membeli barang atau makanan di toko yang tidak terdaftar pada layanan GO-
FOOD dan GO-MART dalam satu area yang sama. Lokasi pembelian dan
pengantaran sesuai dengan yang tertera pada pemesanan pelanggan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
aplikasi. Maksimal jarak pengantaran dari tempat belanja ke lokasi pelanggan
yaitu 25 km.
6. GO-MED
GO-MED, yang kini bekerja sama dengan Halodoc, merupakan layanan
untuk pelanggan yang ingin membeli obat, vitamin, dan kebutuhan kesehatan
lainnya di apotek berlisensi yang sudah tersedia di layanan GO-MED. Pada
layanan GO-MED, anda akan membelikan dan mengantarkan obat atau
kebutuhan kesehatan lainnya kepada pelanggan, sesuai dengan pemesanan
pelanggan di aplikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif-komparatif yang
bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan
cara berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali
faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Penelitian ini
melakukan perbandingan antara pendapatan bersih driver terhadap UMR
Kota Yogyakarta. UMR yang berlaku di Kota Yogyakarta sebesar
Rp1.709.150,00 berdasarkan surat lampiran Keputusan Gurbernur Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 223/KEP/2017. Data tentang pendapatan bersih
driver diperoleh dengan mengantarkan langsung dan menunggu responden
selesai mengisi kuesioner di tempat para driver GO-JEK yang sedang
menunggu pemesanan. Pada saat ingin membagikan kuesioner peneliti
memperkenalkan diri dan meminta ijin terlebih dahulu kepada para driver
GO-JEK. Hal ini dilakukan agar mempermudah proses mendapatkan data.
Akan tetapi terdapat beberapa driver yang tidak bersedia mengisi kuesioner.
Kuesioner yang dibagikan sebanyak 60 yang terdiri dari 5 pertanyaan
demografi responden, 9 pertanyaan tentang pendapatan dan biaya, 11
pernyataan tentang kepuasan menjadi driver GO-JEK. Setelah responden
selesai mengisi kuesioner, peneliti memberikan sebotol air mineral. Dari 60
kuesioner yang telah dibagikan hanya 50 kuesioner yang dapat diolah lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
lanjut menjadi data yang berguna bagi kelanjutan penelitian ini. 10 kuesioner
sisanya tidak dapat diolah karena terdapat sujumlah item pertanyaan dan
pernyataan yang tidak diisi.
Setelah memperoleh data dari kuesioner yang sudah dibagikan, peneliti
mengolah data dengan cara melakukan pengelompokan berdasarkan item
jawaban. Peneliti menghitung besarnya pendapatan bersih yang didapatkan
oleh driver dengan cara yang sudah dicantumkan pada lembar lampiran.
Kemudian peneliti membandingkan pendapatan bersih driver dengan
besarnya UMR di Kota Yogyakarta dengan menggunakan format Tabel 3.1
pada halaman 35..
B. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah Driver GO-JEK di kota
Yogyakarta. Responden tersebut bersedia menjawab kuesioner dari peneliti.
Jumlah responden sebanyak 50 orang.
1. Jenis Kelamin
Distribusi frekuensi ini berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel
dibawah berikut:
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Pria 48 98%
Wanita 2 2%
Total 50 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan tabel di atas, responden pria sebesar 98% sedangkan
responden wanita sebesar 2%.
2. Usia Responden
Distribusi frekuensi ini berdasarkan usia responden dapat dilihat pada
tabel dibawah berikut:
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi usia responden
Usia Jumlah Persentase (%)
17 – 24 10 20%
25 – 34 16 32%
35 – 44 16 32%
45 – 54 5 10%
> 54 3 6%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui mayoritas reponden berusia 25
sampai dengan 44 tahun yaitu total sejumlah 64%. Data diatas
menunjukan bahwa rata-rata responden berada dalam usia produktif,
sehingga responden dinilai mampu berkerja secara maksimal.
3. Pendidikan Formal Terakhir
Distribusi frekuensi ini berdasarkan pendidikan formal terakhir dapat
dilihat pada tabel dibawah berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi pendidikan formal terakhir
Berdasarkan tabel diatas mayoritas pendidikan terakhir yang ditempuh
oleh para Driver adalah SMA/SMK sebanyak 68%.
4. Pekerjaan Terakhir
Distribusi frekuensi ini berdasarkan pekerjaan terakhir dapat dilihat
pada tabel dibawah berikut:
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi pekerjaan terakhir
Pekerjaan Jumlah Persentase
Karyawan/Pegawai 21 42%
Pekerja Lepas 13 26%
Tidak Bekerja 1 2%
Ibu Rumah Tangga - -
Wiraswasta 9 18%
Lainnya 6 12%
Berdasarkan tabel diatas mayoritas pekerjaan terakhir adalah sebagai
karyawan/pegawai sebesar 42% dan hanya sebesar 2% yang tidak
bekerja.
Pendidikan Jumlah Persentase (%)
SMP 4 8%
SMA/SMK 34 68%
Diploma 2 4%
Perguruan Tinggi (S1) 10 20%
Lainnya - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
5. Lama Bekerja sebagai Driver GO-JEK
Distribusi frekuensi ini berdasarkan lama bekerja sebagai Driver GO-
JEK dapat dilihat pada tabel dibawah berikut:
Tabel 5.5 Distribusi frekuensi lama bekerja sebagai Driver GO-JEK
Lama Bekerja Jumlah Persentase (%)
≤ 1 Tahun 27 54%
1 sd 1
Tahun 17 34%
1
sd 2 Tahun 4 8%
> 2 Tahun 2 4%
Berdasarkan tabel diatas lama bekerja para Driver GO-JEK fulltime
sesuai dengan tujuan penelitian penulis yaitu untuk mengetahui
perbandingan UMR dan gaji saat ini.
6. Pendapatan Per Hari
Tabel 5.6 Distribusi frekuensi pendapatan per hari
Penghasilan Jumlah Persentase (%)
≤ Rp100.000 23 46%
Rp.101.000 sd Rp.200.000 26 52%
Rp.201.000 sd Rp.300.000 1 2%
> Rp.300.000 - -
Pada tabel diatas peneliti menggunakan nominal sebesar
Rp100.000 yang berdasarkan hasil wawancara untuk penetapan titik
rendah dan range.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
7. Pendapatan Per Bulan
Tabel 5.7 Distribusi frekuensi pendapatan per bulan
Penghasilan Jumlah Persentase (%)
≤ Rp1.709.150 - -
Rp.1.709.151 sd Rp.3.418.300 29 58%
Rp.3.418.301 sd Rp.5.127.450 19 38%
> Rp. 5.127.450 2 4%
Pada tabel diatas peneliti menggunakan nominal sebesar
Rp1.709.150 yang merupakan besarnya UMR Kota Yogyakarta untuk
penetapan titik rendah dan range.
8. Jumlah Poin Per Hari
Tabel 5.8 Distribusi frekuensi jumlah poin per hari
Poin Jumlah Persentase (%)
14 poin 11 22%
16 poin 17 34%
20 poin 22 44%
Pada tabel diatas mayoritas poin yang di dapatkan sebesar 20 poin
yaitu sebanyak 44%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
9. Bonus Transaksi Poin Per Hari
Tabel 5.9 Distribusi frekuensi bonus transaksi poin per hari
Bonus Jumlah Persentase (%)
Rp15.000 11 22%
Rp.40.000 17 34%
Rp.80.000 22 44%
Pada tabel diatas mayoritas bonus berdasarkan poin yang di
dapatkan sebesar Rp.80.000 yaitu sebanyak 44%.
10. Deposit Saldo
Tabel 5.10 Distribusi frekuensi deposit saldo
Deposit Saldo Jumlah Persentase (%)
Rp100.000 45 90%
Rp.101.000 sd Rp.200.000 4 8%
Rp.201.000 sd Rp.300.000 1 2%
> Rp.300.000 - -
Pada tabel diatas peneliti menggunakan nominal sebesar
Rp100.000 yang berdasarkan hasil wawancara untuk penetapan titik
rendah dan range.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
11. Rata-rata pengurangan penghasilan
Tabel 5.11 Distribusi frekuensi rata-rata pengurangan penghasilan
Rata-rata pengurangan penghasilan Jumlah Persentase (%)
≤ Rp.25.000 37 74%
Rp.25.100 sd Rp.50.000 11 22%
Rp.50.100 sd Rp.75.000 2 4%
>Rp.75.000 - -
Pada tabel diatas peneliti menggunakan nominal sebesar
Rp25.000 yang berdasarkan adanya pembagian pendapatan sebesar
20% untuk perusahaan dan hasil wawancara untuk penetapan titik
rendah dan range.
12. Biaya bensin per Hari
Tabel 5.12 Distribusi frekuensi biaya bensin per hari
Biaya bensin per hari Jumlah Persentase (%)
≤ Rp.15.000 3 6%
Rp.15.100 sd Rp.30.000 29 58%
Rp.30.100 sd Rp.45.000 14 28%
> Rp.45.000 4 8%
Pada tabel diatas peneliti menggunakan nominal sebesar
Rp15.000 yang berdasarkan hasil wawancara untuk penetapan titik
rendah dan range.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
13. Biaya makan per Hari
Tabel 5.13 Distribusi frekuensi biaya makan per hari
Biaya makan per hari Jumlah Persentase (%)
≤ Rp.15.000 16 32%
Rp.15.100 sd Rp.30.000 19 38%
Rp.30.100 sd Rp.45.000 11 22%
> Rp.45.000 4 8%
Pada tabel diatas peneliti menggunakan nominal sebesar
Rp15.000 yang berdasarkan hasil wawancara untuk penetapan titik
rendah dan range.
14. Biaya pulsa per Bulan
Tabel 5.14 Distribusi frekuensi biaya pulsa per bulan
Biaya pulsa per bulan Jumlah Persentase(%)
≤ Rp.25.000 5 10%
Rp.25.100 sd Rp.50.000 11 22%
Rp.50.100 sd Rp.75.000 18 36%
> Rp.75.000 16 32%
Pada tabel diatas peneliti menggunakan nominal sebesar
Rp25.000 yang berdasarkan hasil wawancara untuk penetapan titik
rendah dan range.
15. Perbandingan Pendapatan Driver Full Time dengan Upah Mininum
Regional (UMR)
Dalam tabel ini peneliti akan mengetahui barapa banyak
pendapatan bersih Driver GO-JEK yang melebihi besarnya UMR
yang berlaku di Kota Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 5.15 Distribusi frekuensi Perbandingan Pendapatan
bersih Driver Full -Time dengan Upah Mininum Regional (UMR)
Responden Pendapatan
Bersih
UMR Lebih Besar (>) Lebih Kecil
(<)
Sama
(=)
1 Rp2.234.450 Rp1.709.150 Rp525.300 - -
2 Rp1.735.950 Rp1.709.150 Rp26.800 - -
3 Rp1.998.500 Rp1.709.150 Rp289.350 - -
4 Rp2.410.450 Rp1.709.150 Rp701.300 - -
5 Rp2.560.000 Rp1.709.150 Rp850.850 - -
6 Rp3.749.450 Rp1.709.150 Rp2.040.300 - -
7 Rp3.886.500 Rp1.709.150 Rp2.177.350 - -
8 Rp2.948.950 Rp1.709.150 Rp1.239.800 - -
9 Rp1.772.000 Rp1.709.150 Rp62.850 - -
10 Rp2.537.000 Rp1.709.150 Rp827.850 - -
11 Rp1.995.000 Rp1.709.150 Rp285.850 - -
12 Rp5.427.450 Rp1.709.150 Rp3.718.300 - -
13 Rp3.213.500 Rp1.709.150 Rp1.504.350 - -
14 Rp1.872.950 Rp1.709.150 Rp163.800 - -
15 Rp3.737.000 Rp1.709.150 Rp2.027.850 - -
16 Rp3.363.500 Rp1.709.150 Rp1.654.350 - -
17 Rp2.234.450 Rp1.709.150 Rp525.300 - -
18 Rp3.525.950 Rp1.709.150 Rp1.816.800 - -
19 Rp1.748.500 Rp1.709.150 Rp39.350 - -
20 Rp1.809.450 Rp1.709.150 Rp100.300 - -
21 Rp4.974.450 Rp1.709.150 Rp3.265.300 - -
22 Rp3.774.450 Rp1.709.150 Rp2.065.300 - -
23 Rp3.372.950 Rp1.709.150 Rp1.663.800 - -
24 Rp3.825.950 Rp1.709.150 Rp2.116.800 - -
25 Rp7.487.000 Rp1.709.150 Rp5.777.850 - -
26 Rp1.860.500 Rp1.709.150 Rp151.350 - -
27 Rp1.995.500 Rp1.709.150 Rp286.350 - -
28 Rp2.485.950 Rp1.709.150 Rp776.800 - -
29 Rp2.984.450 Rp1.709.150 Rp1.275.300 - -
30 Rp3.472.000 Rp1.709.150 Rp1.762.850 - -
31 Rp4.037.000 Rp1.709.150 Rp2.327.850 - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 5.15 Lanjutan
Responden Pendapatan
Bersih
UMR Lebih Besar (>) Lebih Kecil
(<)
Sama
(=)
32 Rp4.710.500 Rp1.709.150 Rp3.001.350 - -
33 Rp3.624.450 Rp1.709.150 Rp1.915.300 - -
34 Rp3.698.500 Rp1.709.150 Rp1.989.350 - -
35 Rp2.260.450 Rp1.709.150 Rp551.300 - -
36 Rp4.974.450 Rp1.709.150 Rp3.265.300 - -
37 Rp3.472.000 Rp1.709.150 Rp1.762.850 - -
38 Rp1.998.500 Rp1.709.150 Rp289.350 - -
39 Rp4.949.450 Rp1.709.150 Rp3.240.300 - -
40 Rp1.748.500 Rp1.709.150 Rp39.350 - -
41 Rp1.710.950 Rp1.709.150 Rp1.800 - -
42 Rp3.009.450 Rp1.709.150 Rp1.300.300 - -
43 Rp2.010.950 Rp1.709.150 Rp301.800 - -
44 Rp4.000.950 Rp1.709.150 Rp2.291.800 - -
45 Rp2.010.950 Rp1.709.150 Rp301.800 - -
46 Rp2.999.450 Rp1.709.150 Rp1.290.300 - -
47 Rp2.748.500 Rp1.709.150 Rp1.039.350 - -
48 Rp3.749.450 Rp1.709.150 Rp2.040.300 - -
49 Rp3.975.950 Rp1.709.150 Rp2.266.800 - -
50 Rp3.024.450 Rp1.709.150 Rp1.315.300 - -
C. Uji Content Analysis
Metode content analysis dilakukan terhadap kuesioner tentang
kepuasan responden menjadi driver GO-JEK. Content analysis (analisis
muatan) dalam penelitian metodologi kualitatif berdekatan dengan analisis
wacana yang lebih dimaksudkan sebagai metode analisis data, dan bahkan
metode tafsir teks. Content analysis menjadi suatu alat pengukur suatu
variabel yang ada dalam suatu kuesioner. Hasil uji content analysis dapat
dilihat pada tabel 5.16.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 5.16 Output Uji Content Analysis
Pernyataan Frekuensi jawaban
Jawaban STS Jawaban TS Jawaban S Jawaban SS
Item 1 - - 5 10% 35 70% 10 20%
Item 2 3 6% 15 30% 27 54% 5 10%
Item 3 3 6% 19 38% 21 42% 7 14%
Item 4 1 2% 17 34% 29 58% 3 6%
Item 5 2 4% 11 22% 35 70% 2 4%
Item 6 3 6% 11 22% 29 58% 7 14%
Item 7 3 6% 10 20% 34 68% 3 6%
Item 8 3 6% 12 24% 30 60% 5 10%
Item 9 - - 3 6% 33 66% 14 28%
Item 10 2 4% 14 28% 31 62% 3 6%
Item 11 - - 6 12% 38 76% 6 12%
JUMLAH RESPONDEN : 50
JUMLAH PERSENTASE: 100%
Berdasarkan output diatas dapat dilihat bahwa jawaban responden
terbanyak pada tingkat jawaban “setuju”, sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa responden puas bekerja sebagai seorang Driver GO-JEK .
D. Pembahasan
Pembahasan akan memfokuskan untuk menjawab pertanyaan pada
rumusan masalah, yaitu Bagaimana pendapatan Driver GO-JEK full-time jika
dibandingkan dengan Upah Minimum Regional ?
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat diketahui pada tabel 5.15
halaman 47 bahwa keseluruhan responden yang berjumlah 50 orang,
memperoleh pendapatan yang melebihi besarnya UMR Kota Yogyakarta.
Besarnya pendapatan yang diterima sangat dipengaruhi oleh biaya-biaya yang
dikeluarkan, semakin kecilnya biaya-biaya yang dikeluarkan maka
pendapatan yang diterima semakin besar jika dibandingkan dengan biaya
yang jumlahnya besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Hal ini dapat kita lihat bahwa aturan sistem pembagian hasil yang
beraku di GO-JEK sebesar 80% untuk driver dan 20% ternyata sudah
menguntungkan para driver. Pendapatan sebulan yang diterima oleh driver
mayoritas berada pada range Rp.1.709.151,00 sd Rp.3.418.300,00 sebanyak
58% dan tidak ada yang berada dibawah UMR Kota Yogyakarta sebesar
Rp.1.709.150,00 berdasarkan tabel 5.7 halaman 44. Pendapatan tertinggi
dalam penelitian ini driver dapat mengumpulkan pendapatan sebesar
Rp7.487.000 dalam sebulan.
Sedangkan untuk kuesioner pendukung tentang kepuasan responden
menjadi driver GO-JEK dapat dilihat pada tabel 5.16 halaman 49 bahwa
setiap item pernyataan pada kuesioner tersebut mayoritas responden merasa
setuju. Kepuasan kerja menurut Dadang (2013:15) adalah keadaan emosional
yang menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap pekerjaan, kepuasan
kerja mencerminkan perasaan seeorang terhadap terhadap pekerjaannya. Hal
ini dampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala
sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa pendapatan sebulan yang diterima oleh driver
mayoritas berada pada range Rp.1.709.151,00 sd Rp.3.418.300,00 sebanyak
58% dan tidak ada yang berada dibawah UMR Kota Yogyakarta sebesar
Rp.1.709.150,00. Hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.7 halaman 44 dan
Tabel 5.15 halaman 47 . Dalam memperoleh pendapatan bersih yang
melebihi UMR, para responden harus mendapatkan poin sehinngga dapat
menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan.
Hasil ini membuktikan bahwa mayoritas pendapatan yang diterima oleh
responden melebihi besarnya UMR di Kota Yogyakarta. Dalam hal ini
peneliti dapat menyimpulkan bahwa pendapatan yang diterima oleh
responden melebihi besarnya UMR di Kota Yogyakarta.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah cara pengumpulan data yang
dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang menanyakan pendapatan
secara range. Sehingga data tentang penndapatan yang diperoleh merupakan
suatu perkiraan, kemudian diolah dengan cara mencari rata-rata dari range
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
jawaban pertanyaan tersebut. Bentuk range ini dibuat karena peneliti tidak
mengetahui pendapatan per harinya yang selalu berbeda.
Jumlah populasi driver GO-JEK di Kota Yogyakarta yang sangat
banyak yaitu sejumlah 15.000 driver. Sehingga peneliti tidak bisa mengakses
secara langsung dari pihak PT.GO-JEK tentang jumlah driver yang ada,
sehingga peneliti mencoba mencari dan menentukan sendiri jumlah
respondennya.
C. Saran
Saran yang diberikan untuk peneliti selanjutnya yaitu penyebaran
kuesioner secara merata berdasarkan seluruh kecamatan yang ada di Kota
Yogyakarta. Agar memperoleh hasil yang maksimal yaitu dapat mewakili
seluruh kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Chandra dan Hermawan, Dadang. 2013. E-Business & E-Commerce.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Aminah, Siti. 2007. Transportasi Publik dan Aksesibilitas Masyarakat Perkotaan.
Jurusan Ilmu Politik FISIP, Universitas Airlangga
http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/Transportasi%20Publik%20dan%
20Aksesibilitas.pdf
Ariani, D.W. (2003). Manajemen kualitas pendekatan sisi kualitatif. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
As’ad S. U, Moh. 2002. Psikologi Industri : Seri Ilmu Sumber Daya Manusia.
Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty.
Astri, Fuji RS. Fransiska, Desta. Meitry dan Niky Juliani. 2016. Analisis
Kepuasan Konsumen GO-JEK Di Wilayah Kota Bandung.
http://www.academia.edu/22503186/Analisis_Kepuasan_Konsumen_Terh
adap_Kualitas_Pelayanan_GO-JEK Diakses pada tanggal 9 Oktober 2017
Asyhadie. Zaeni. 2007. Hukum Kerja: Hukum Ketenagakerjaan Bidang
Hubungan Kerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat. 2006. Pendataan Sosial Ekonomi Tahun
2005. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik.
Bagoes Mantra, Ida.2003.Demografi Umum.Yogyakarta.Pustaka Pelajar.
Bowersox, C. 1981. Introduction to Transportation. New York: Macmillan
Publishing Co, Inc.
Dyckman, Thomas R., Roland E. Dukes, Charles J. Davies, 2002. Accounting
Intermediate, Edisi Kesepuluh, Jilid I, Terjemahan Emil Salim. Jakaera:
Erlangga.
Gurbenur Daerah Istimewa Yogyakarta Surat Keputusan Nomor 223/KEP/2017
Tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2018.
Hardijan Rusli. 2011. Hukum ketenagakerjaan berdasarkan UU No.13/2003
tentang ketenagakerjaan dan peraturan terkait lainnya. Edisi kedua.
Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Hartono, Jogiyanto. (2004). Metode penelitian bi6 . salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman.
Herdiansyah, Haris. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba
Humanika.
http://e-journal.uajy.ac.id/5268/3/2MIH01782.pdf Diakses pada tanggal 24
Oktober 2017
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/42669/Chapter%20II.pdf;j
sessionid=E289652493F6EC017D9B34FAE5E50701?sequence=4
Diakses pada tanggal 24 Oktober 2017
Kadir, Abdul (2006). TRANSPORTASI: PERAN DAN DAMPAKNYA DALAM
PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield, 2002. Accounting
Intermediete. Terjemahan Emil Salim, Jilid 1, Edisi Kesepuluh, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2010. Dasar-Dasar
Demografi. Edisi-2. Jakarta. Salemba Empat.
Martono, Nanang. (2014) METODE PENELITIAN KUANTITATIF: Analisis Isi
dan Analisis Data Sekunder , Edisi Revisi 2.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. NOMOR : KEP-
226/MEN/2000 TENTANG PERUBAHAN PASAL 1, 3, 4, 8, 11,
20,DAN 21 Peraturan Meanteri Tenaga Kerja Nomor PER-01/MEN/1999
Tentang Upah Minimum.
Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia. PERATURAN MENTERI TENAGA
KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER-01/MEN/1999
Tentang Upah Minimum
Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
PSAK (2004 : 23.1) Pendapatan . Diakses pada tanggal 2 November 2017
Rahardjo, Susilo dan Gudnanto. 2011. Pemahaman Individu Tekhnik Non Tes.
Kudus: Nora Media Enterprise.
Rogers. 1983. Diffusion of Innovations. London: The Free Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. 2002. Macro Economy. Jakrta:
Erlangga.
Santoso, Iman, 2009, Akuntansi Keuangan Menengah: (Intermediate Accounting)
Jilid Dya, Bandung, PT. Refika Aditama.
Scott. (2006).Content Analysis, in Jupp, V. ed. The Sage Dictionary of Social
Research Methods. London: Sage Publications.
Sekaran, Uma. 2011. Research Methods for business Edisi I and 2. Jakarta:
Salemba Empat.
Simulasi Perhitungan Pendapatan dan Komisi Tunai https://Driver.GO-
JEK.com/hc/id/articles/115009701847-Simulasi-Perhitungan-Pendapatan-
dan-Komisi-Tunai Diakses pada tanggal 3 Desember 2017.
Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar II. Jakarta :Salemba Empat.
Spillane, James. (2008) “Metodologi Penelitian Bisnis”.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Sukirno, Sadono. 2002. Teori Mikro Ekonomi. Cetakan Keempat Belas. Jakarta:
Rajawali Press.
Suparmoko, dan Maria R. Suparmoko. 2000. Pokok-Pokok Ekonomika.
Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Suroto. 2002. Makro Ekonomi. Edisi Perdana. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Susantoro, Bambang & Danang Parikesit, “1 -2-3 Langkah: Langkah Kecil yang
Kita Lakukan Menuju Transportasi yang Berkelanjutan,” Majalah
Transportasi Indonesia, Vol. 1, Jakarta, 2004:89-95.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 1 angka 30 tentang
Ketenagakerjaan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
Veithzal, Rivai. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.
Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Veithzal, Rivai. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari
Teori ke
Website resmi GO-JEK https://www.GO-JEK.com/
Wild. 2003. Financial Accounting : Information For Decisions. Edisi Kedua.
Dierjemahkan oleh Yanivi S. Bachtiar. Jakarta: Salemba Empat
Winarni, F. dan Sugiyarso. 2006. Administrasi Gaji dan Upah. Cetakan Pertama.
Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
A. Surat Pengantar dan Kuesioner
Yogyakarta, April 2018
Kepada Yth. Saudara/I Responden
Di – Tempat
Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Juventus Bangkit Wibowo
NIM: 132114067
Saya sebagai mahasiswa S-1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang menyelesaikan Tugas Akhir
Skrispsi yang berjudul “Analisis Perbandingan Antara Pendapatan Driver GO-
JEK Fulltime dan Upah Minimum Regional Kota” Studi Kasus di Kota
Yogyakarta. Penelitian ini pertujuan untuk mengetahui apakah pendapatan Driver
GO-JEK full-time lebih besar dibandingkan dengan Upah Minimum Regional.
Melalui surat ini saya memohon kepada Saudara/I untuk dapat
berpartisipasi dalam mengisi kuesioner penelitian ini . Saya menyadari
permohonan ini sedikit banyaknya akan mengganggu aktivitas atau
ketenangan Saudara/I. Penelitian ini digunakan hanya untuk kepentingan
penyelesaian skripsi saya.
Atas kesediaan Saudara/I dalam mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Juventus Bangkit Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Jika Responden ingin melihat hasil penelitian ini, silahkan mencantukan alamat e-
mail yang bisa dihubungi.
Alamat e-mail:
1. Data responden
Nama responden : _____________
Silahkan beri tanda (X) pada jawaban yang paling tepat dan sesuai.
1. Jenis Kelamin:
a. Pria b. Wanita
2. Usia:
a. 17 – 24 tahun d. 45 – 54 tahun
b. 25 – 34 tahun e. > 54 tahun
c. 35 – 44 tahun
3. Pendidikan Formal Terakhir :
a. SMP d. Perguruan Tinggi
(S1)
b. SMA/SMK e. Lainnya
c. Diploma
4. Pekerjaan Terakhir:
a. Karyawan / Pegawai d. Ibu Rumah Tangga
b. Pekerja Lepas e. Wiraswasta
c. Tidak Bekerja f. Lainnya
5. Lama berkerja sebagai Driver GO-JEK ?
a. ≤ 1 Tahun
b. 1 sd 1
Tahun
c. 1
sd 2 Tahun
d. > 2 Tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2. Petunjuk Pengisian
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban
yang paling sesuai menurut Anda.
Pertanyaan Kuesioner
1. Berapa besar penghasilan yang anda dapat dalam sehari?
a. ≤ Rp.100.000
b. Rp.101.000 sd Rp.200.000
c. Rp.201.000 sd Rp.300.000
d. > Rp.300.000
2. Berapa besar penghasilan yang anda dapat dalam sebulan?
a. ≤ Rp.1.709.150
b. Rp.1.709.151 sd Rp.3.418.300
c. Rp.3.418.301 sd Rp.5.127.450
d. ≥Rp.5.127.450
3. Berapa rata-rata poin yang dapat anda kumpulkan perhari?
a. 14 poin b. 16 poin c. 20 poin
4. Berapa besar bonus transaksi yang anda dapatkan berdasarkan poin per
hari?
a. Rp.15.000 b. Rp.40.000 c. Rp.80.000
5. Berapa besar deposit saldo yang anda setorkan kepada perusahaan?
a. Rp.100.000
b. Rp.101.000 sd Rp.200.000
c. Rp.201.000 sd Rp.300.000
d. > Rp.300.000
6. Berapa besar rata-rata pengurangan penghasilan untuk deposit setiap hari?
a. ≤ Rp.15.000
b. Rp.15.100 sd Rp.30.000
c. Rp.30.100 sd Rp.45.000
d. Rp.45.000
7. Berapa besar biaya yang anda keluarkan untuk bensin dalam sehari
beroperasi?
a. ≤ Rp.15.000
b. Rp.15.100 sd Rp.30.000
c. Rp.30.100 sd Rp.45.000
d. > Rp.45.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
8. Berapa besar biaya yang anda keluarkan untuk makan dalam sehari
beroperasi?
a. ≤ Rp.15.000
b. Rp.15.100 sd Rp.30.000
c. Rp.30.100 sd Rp.45.000
d. > Rp.45.000
9. Berapa besar total biaya yang anda keluarkan untuk pulsa dalam satu
bulan beroperasi?
a. ≤ Rp.25.000
b. Rp.25.100 sd Rp.50.000
c. Rp.50.100 sd Rp.75.000
d. > Rp.75.000
3. Berilah tanda check list (√) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.
Kuesioner tentang kepuasan menjadi seorang Driver GO-JEK
No
Pernyataan Kategori
STS TS S SS
1 Syarat-syarat dalam menjadi Driver GO-JEK mudah.
2 Pendapatan Driver GO-JEK fulltime cukup menjanjikan.
3 Pendapatan Driver GO-JEK lebih unggul dibandingkan
pesaing lainnya .
4 Pendapatan yang diterima lebih besar daripada
pekerjaan sebelumnya.
5 Pembagian hasil antara Driver dan perusahaan sudah
saling menguntungkan.
6 Semakin lamanya jam beroperasi akan mendapatkan
banyak orderan.
7 Pendapatan sebagai Driver GO-JEK mencukupi
kebutuhan keluarga.
8 Driver GO-JEK tidak merasa ada tekanan di
perusahaan.
9 Proses dalam melakukan Top Up mudah untuk
dilakukan oleh Driver.
10 Informasi data tentang konsumen yang disampaikan
perusahaaan akurat sesuai dengan yang tertera pada
aplikasi saat pemesanan.
11 Bonus dapat diperoleh setiap hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
B. Perhitungan Pendapatan Bersih
- Penentuan rata-rata pada setiap item jawaban
- Perhitungan pendapatan bersih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Responden 1
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.200.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Pulsa: 62.550 = 62.500 (+)
Total Biaya = 1.965.550 (-)
Penghasilan Bersih = 2.234.450
Responden 2
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus: (14poin) 15.000 x 30 = 450.000 (+)
Penghasilan kotor = 3.450.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa 37.550 = 37.550 (+)
Total Biaya = 1.714.050 (-)
Penghasilan Bersih = 1.735.950
Responden 3
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.200.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa 75.000 = 75.000 (+)
Total Biaya = 2.201.500 (-)
Penghasilan Bersih = 1.998.500
Responden 4
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus: (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor =4.200.000
Deposit:: 150.500 = 150.500
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 1.789.550 (-)
Penghasilan Bersih = 2.410.450
Responden 5
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus: (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor =5.715.000
Deposit:: 150.500 = 150.500
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Pulsa 75.000 = 75.000 (+)
Total Biaya = 3.155.000 (-)
Penghasilan Bersih = 2.560.000
Responden 6
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus: (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor =5.715.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 1.965.550 (-)
Penghasilan Bersih = 3.749.450
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Responden 7
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 6.915.000
Deposit: 250.500 = 250.500
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Pulsa: 75.000 = 75.000(+)
Total Biaya = 3.028.500 (-)
Penghasilan Bersih = 3.886.500
Responden 8
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus: (14poin) 15.000 x 30 = 450.000 (+)
Penghasilan kotor =4.965.000
Deposit: 150.500 = 150.500
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 2.016.050 (-)
Penghasilan Bersih = 2.948.950
Responden 9
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.200.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan 37.550 x 30 = 1.126.500
Biaya Pulsa 75.000 = 75.000 (+)
Total Biaya = 2.428.000 (-)
Penghasilan Bersih = 1.772.000
Responden 10
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (14poin) 15.000 x 30 = 450.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.965.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Pulsa: 75.000 = 75.000(+)
Total Biaya = 2.428.000 (-)
Penghasilan Bersih = 2.537.000
Responden 11
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus: (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor =4.200.000
Deposit: 150.500 = 150.500
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Pulsa 25.000 = 25.000 (+)
Total Biaya = 2.205.000 (-)
Penghasilan Bersih = 1.995.000
Responden 12
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 6.915.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Makan 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa 37.550 = 37.550 (+)
Total Biaya = 1.487.550 (-
Penghasilan Bersih = 5.427.450
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Responden 13
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (14poin) 15.000 x 30 = 450.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.965.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa: 75.000 = 75.000(+)
Total Biaya = 1.751.500 (-)
Penghasilan Bersih = 3.213.500
Responden 14
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus: (14poin) 15.000 x 30 = 450.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.965.000
Deposit : 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 3.092.050 (-)
Penghasilan Bersih = 1.872.950
Responden 15
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.715.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Pulsa 75.000 = 75.000 (+)
Total Biaya = 1.978.000 (-)
Penghasilan Bersih = 3.737..000
Responden 16
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 6.915.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Bensin: 45.000 x 30 =1.350.000
Biaya Makan: 45.000 x 30 =1.350.000
Biaya Pulsa: 75.000 = 75.000(+)
Total Biaya = 3.551.500 (-)
Penghasilan Bersih = 3.363.500
Responden 17
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus: (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.200.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 1.965.550 (-)
Penghasilan Bersih = 2.234.450
Responden 18
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (14poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.715.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 2.189.050 (-)
Penghasilan Bersih = 3.525.950
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Responden 19
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (14poin) 15.000 x 30 = 450.000 (+)
Penghasilan kotor = 3.450.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa: 25.000 = 25.000(+)
Total Biaya = 1.701.500 (-)
Penghasilan Bersih = 1.748.500
Responden 20
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus: (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.200.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Pulsa 37.550 = 37.550 (+)
Total Biaya = 2.390.550 (-)
Penghasilan Bersih = 1.809.450
Responden 21
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 6.915.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Pulsa 37.550 = 37.550 (+)
Total Biaya = 1.940.550 (-)
Penghasilan Bersih = 4.974.000
Responden 22
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.715.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa: 37.550 = 37.550(+)
Total Biaya = 1.940.550 (-)
Penghasilan Bersih = 3.774.450
Responden 23
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus: (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 6.915.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 3.542.050 (-)
Penghasilan Bersih = 3.372.950
Responden 24
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 6.915.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan 45.000 x 30 =1.350.000
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 3.089.050 (-)
Penghasilan Bersih = 3.825.950
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Responden 25
Penghasilan sehari: 250.500 x 30 = 7.515.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 9.915.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Pulsa: 75.000 = 75.000(+)
Total Biaya = 2.428.000 (-)
Penghasilan Bersih = 7.487.000
Responden 26
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus: (14poin) 15.000 x 30 = 450.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.965.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Pulsa 75.000 = 75.000 (+)
Total Biaya = 3.104.500 (-)
Penghasilan Bersih = 1.860.500
Responden 27
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.200.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Pulsa 75.000 = 75.000 (+)
Total Biaya = 2.204.500 (-)
Penghasilan Bersih = 1.995.500
Responden 28
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.200.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa: 37.550 = 37.550(+)
Total Biaya = 1.714.050 (-)
Penghasilan Bersih = 2.485.950
Responden 29
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus: (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.400.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 2.415.550 (-)
Penghasilan Bersih = 2.984.450
Responden 30
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.400.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Pulsa 25.000 = 25.000 (+)
Total Biaya = 1.928.000 (-)
Penghasilan Bersih = 3.472.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Responden 31
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 6.915.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan: 45.000 x 30 =1.350.000
Biaya Pulsa: 75.000 = 75.000(+)
Total Biaya = 2.878.000 (-)
Penghasilan Bersih = 4.037.000
Responden 32
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus: (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 6.915.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Pulsa 75.000 = 75.000 (+)
Total Biaya = 2.204.500 (-)
Penghasilan Bersih = 4.710.500
Responden 33
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 6.915.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan 45.000 x 30 =1.350.000
Biaya Pulsa 37.550 = 37.550 (+)
Total Biaya = 3.290.550 (-)
Penghasilan Bersih = 3.624.450
Responden 34
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.400.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa: 25.000 = 25.000 (+)
Total Biaya = 1.701.500 (-)
Penghasilan Bersih = 3.698.500
Responden 35
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus: (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.400.000
Deposit: 150.500 = 150.500
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 45.000 x 30 =1.350.000
Biaya Makan: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 3.139.550 (-)
Penghasilan Bersih = 2.260.450
Responden 36
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 6.915.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Pulsa 37.550 = 37.550 (+)
Total Biaya = 1.940.550 (-)
Penghasilan Bersih = 4.974.450
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Responden 37
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.400.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Pulsa: 25.000 = 25.000(+)
Total Biaya = 1.928.000 (-)
Penghasilan Bersih = 3.472.000
Responden 38
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus: (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.200.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa 75.000 = 75.000 (+)
Total Biaya = 2.201.500 (-)
Penghasilan Bersih = 1.998.500
Responden 39
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 6.915.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 1.965.550 (-)
Penghasilan Bersih = 4.949.450
Responden 40
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (14poin) 15.000 x 30 = 450.000 (+)
Penghasilan kotor = 3.450.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa: 25.000 = 25.000 (+)
Total Biaya = 1.701.500 (-)
Penghasilan Bersih = 1.748.500
Responden 41
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus: (14poin) 15.000 x 30 = 450.000 (+)
Penghasilan kotor = 3.450.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Makan: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 1.739.050 (-)
Penghasilan Bersih = 1.710.950
Responden 42
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (20poin) 80.000 x 30 = 2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.400.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Pulsa 37.550 = 37.550 (+)
Total Biaya = 2.390.550 (-)
Penghasilan Bersih = 3.009.450
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Responden 43
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.200.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa: 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 2.189.050 (-)
Penghasilan Bersih = 2.010.950
Responden 44
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus: (16poin) 40.000 x 30 =1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.715.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa 37.550 = 37.550 (+)
Total Biaya = 1.714.050 (-)
Penghasilan Bersih = 4.000.950
Responden 45
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus : (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.200.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 37.550 x 30 =1.126.500
Biaya Makan 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 2.189.050 (-)
Penghasilan Bersih = 2.010.950
Responden 46
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (14poin) 15.000 x 30 = 450.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.965.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Makan: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Pulsa: 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 1.965.550 (-)
Penghasilan Bersih = 2.999.450
Responden 47
Penghasilan sehari: 100.000 x 30 = 3.000.000
Bonus: (20poin) 80.000 x 30 =2.400.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.400.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 45.000 x 30 =1.350.000
Biaya Makan: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Pulsa 75.000 = 75.000 (+)
Total Biaya = 2.651.500 (-)
Penghasilan Bersih = 2.748.500
Responden 48
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.715.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 676.500
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 1.965.550 (-)
Penghasilan Bersih = 3.749.450
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Responden 49
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus: (16poin) 40.000 x 30 = 1.200.000 (+)
Penghasilan kotor = 5.715.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Bensin: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Makan: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Pulsa 62.550 = 62.550 (+)
Total Biaya = 1.739.050 (-)
Penghasilan Bersih = 3.975.950
Responden 50
Penghasilan sehari: 150.500 x 30 = 4.515.000
Bonus : (14poin) 15.000 x 30 = 450.000 (+)
Penghasilan kotor = 4.965.000
Deposit: 100.000 = 100.000
Potongan per hari: 15.000 x 30 = 450.000
Biaya Bensin: 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Makan 22.550 x 30 = 675.500
Biaya Pulsa 37.550 = 37.550 (+)
Total Biaya = 1.940.550 (-)
Penghasilan Bersih = 3.024.450
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
C. Dokumentasi
Walidin Alwi Ardiyanto Wahyu Tri .P Anto Sumarno
Purnomo Arif. L Murdani Suyitno Juwanto
Soni Riyan Priyo Wegig Prakoso Edi Naranto Irwan Nugroho
Ali Iman Agung Win Sudarno
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Suyanto Swadana Y. P Fikri. S Anton Apri
Arif. A Wagiran Nugroho Ade Gatot. w
Arief Fransiskus. A Camelia. P Tri Wahyuni Hendri
Anggoro Riri Tonga Sigit Rahmat Wiyono Arbi. P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lumin Budi . P Turpajo Suma . Y Dwi . P
Sagi Rastam Deni Sudarto Slamet Rohman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI