Download - Anatomi Dan Histologi Organ Reproduksi
STRUKTUR ANATOMI DAN
HISTOLOGY ORGAN
REPRODUKSI
FISIOLOGI REPRODUKSI ORGANISME AKUATIK
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONTIANAK
Organ
reproduksi
Merupakan organ yang
memiliki
fungsi utama sebagai alat
perkembangbiakan ikan
Pembentukan Organ
reproduksi Sel primordial ikan teleostei berasal dari luar
gonad
Gonad hanya berwujud jaringan korten & sel
bakal reproduksi sedikit jaringan mendula
Gonad hanya berhubungan sebagai jaringan
kortek pada vertebrata lain.
Difrensiasi seks
1. Gonadogenesis: Pembentukan unsur-unsur
struktural dan penyongkong gonad
2. Gametogenesis: Pembentukan gonad
Karakteristik Difrensiasi seks
1. Adanya gametogenesis (oogenesis/spermatogenesis)
Oogenesis: proses pembentukan sel telur
Spermatogenesis: proses pembentukan sel sperma
2. Cirilain differensiasi seks
- Bentuk dan penampilan gonad
- Cara pelekat gonad kedinding coelom
- Sifat /proses sel stroma & sel kelamin
- Ada tidaknya nukleus
- Struktur nukleus
- Perkembangan pembuluh gonad
Kapan Proses differensiasi seks
berlangsung gonad belum berdifferensiasi selama perpindahan sel
nutfah promordial & pembelahan mitosis yang
mengikutinya
Differensiasi seks dipengaruhi suhu (eks. Ikan nila
pada suhu 20 o C berlangsung selama 10-16 hari,
suhu 31 o C 15-16 hari
Differensiasi somatik efektif sebagai indikator
differensiasi tesis. Pada ikan nila pembentukannya
ovari & salurannya terjadi pada umur 20 hari
bersamaan aktivitas miosis 1 sel germinal betina.
Struktur anatomi & histology organ
kelamin jantan
Organ reproduksi jantan terdiri dari sepasang
testis seminal vesikel & saluran sperma
Testis merupakan sepasang organ yang
terletak pada dinding dorsal
Dari testis keluarlah pembuluh sperma (vas
differens) pada bagian meso dorsal
Testis bermuara diantara anus & pembuluh
urinaria.
1. Lobular 2.
tobular
Sperma memiliki 2 fungsi
Membawa material
genetik induk janta
Membantu merangsang
pertumbuhan sel telur
untuk menjadi individu
Testis tipe lobular
Ditemukan pada teleostei
Merupakan gabungan dari lobul-lobul yang
terpisah satu sama lain dengan kuliat luar dari
jaringan fibrous
Spermatogenia primer dalam lobul mengalami
proses meosis sehingga dihasilkan
spermatogenia
Selama pematangan hampir sama dengan
spermatogenesis dari awal sampai kesaluran
sperma
Testis tipe tobular (tabung)
Terbatas pada group atherina (atheriform) seperti ikan guppy.
Tobular berdiri sendiri diantara bagian luar tunica prophia dan ruang pusat.
Terpusat didalam rongga tempat pelepasan sperma
Spermatozoa primer berlokasi dibagian ujung tubul
spermatogenesis & spermiogenesis terpusat di germinal cyste dalam saluran vas efferent.
Pembuluh sperma
1. Dibentuk oleh sel somatik dinding coelom (usus basal)
2. Sel epitel pembuluh utama mikrofil yang memiliki aktivitas alkalinfospatase
3. Sel ini berperan mengangkat zat-zat dengan berat molekul rendah
4. Berperan dalam pengaturan tekanan osmosis cairan sperma
5. Sistem pembuluh sperma dari spesies tipe tobular terdiri dari efferens duct dan main duct
Vesica seminalis
Kantung Khusus sebagai penonjol keluar
pembuluh sperma
Diduga menyimpan cairan yang berguna
dalam transpor spermatozoa dan aktivitas
pemijahan.
OVARI merupakan organ kembar yang memanjang, walaupun pada beberapa jenis ikan struktur kembar tersebut menyatu menjadi organ tunggal selama permulaan perkembangannya.
Ovari terdiri dari:
1. Oogonia
2. Oosit (telur yang lebih sempurna) yang mengelilingi sel folikel
3. Jaringan penunjang (sel stroma)
4. Jaringan pembuluh darah
5. Jaringan syaraf
1. Sistem urogenital ikan
betina (Hoar, 1969 dalam
Smith, 1982)
2. Bagian – bagian
Telur
Tipe-tipe ovari
1. Ovari synchronik / serempak : perkembangan ovari berkembang serempak, keluar bersamaan dan sesudah itu mati (exs. Salmon (anadromus) dan anguilla (katadromus))
2. Sychronik grup : memiliki lebih dari dua kelompok oosit yang berbeda tahap perkembangannya (exs. Flounder, raibow trout dan salmon gairdneri)
3. Asynchronik (metachrone) ovari memiliki oosit pada semua tingkat perkembangan, dijumpai pada ikan yang memijah setiap saat
Tahap Perkembangan Oosit
Perkembangannya dimulai dari pertumbuhan
sel-sel folikel
Sel-sel folikel mengganda & membelah
secara kontinyu sehingga membentuk lapisan
dalam folikel (lapisan granulosa)
Hasil dari kelompok jaringan stroma
diorganisir membentuk lapisan luar yang
berbeda dari penutup folikular (lapisan theca)
Organ reproduksi ikan betina
Terdiri dari sepasang ovari, oviduct dan papila
urugenital Rongga Ovari
Ovari ikan teleoste selalu memiliki rongga ovari disebut oviduct
Berfungsi sebagai tempat oosit yang telah matang & selanjutnya disimpan di oviduct
Memiliki bentuk berlipat-lipat menjadi serangkai lipatan komplek yang kadang-kadang mengandung telur yang memenuhi rongga
Telur-telur dari folikel yang telah matang dilepaskan dan selanjutnya masuk kedalam peritonium atau kedalam rongga ovari
Ovogenesis
Oogenesis adalah transformasi oogonia (sel
germinal) menjadi oosit (sel yang lebih kompleks)
Transformasi berjalan dalam ovarium
Sel germinal mengalami pematangan kemudian membelah menjadi ovul
Ovul dikeluarkan dalam cahaya ovarium & mencapai orifict genital melalui oviduct.
Setelah peneluran (eclusion) oogonia memperbanyak diri dan menjadi oosit
Tahapan munculnya oosit diawali previtellogenesis lalu diikuti vitellogenesis
Vitellogenesis
Tahapan vitellogenesis meliputi vitellogenesis
endogen & vitellogenesis eksogen
Vitellogenesis endogen berkaitan dengan
perubahan sitoplasma internal & tahapan
kedua dicirikan dengan adanya material
hepatik (m. Hati)
Sel folikular dalam oosit memainkan peran
penting dalam inkoporasi lipoprotein yang
berasal dari hati
Vitellogenesis diikuti oleh 2 tahapan yaitu
pematangan oositair dan ovulasi