APLIKASI MOBILE NAMA-NAMA BAYI ISLAMI DAN MODERN
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh :
Julie Setiawan 08.01.2374
Wahid Ibadur Rochman 08.01.2377
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
MOBILE APLICATION OF ISLAMIC AND MODERN BABY NAMES
APLIKASI MOBILE NAMA-NAMA BAYI ISLAMI DAN MODERN
Julie Setiawan
Wahid Ibadur Rochman
Jurusan Diploma III Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Along with the development of more advanced age, which the Indonesian people in general, especially urban communities that have a very high mobility, facilities-based mobile devices it is essential that they use these devices to support virtually all aspects of their lives, from work, relationships, business, and others.
In addition, we also know that the child's birth rate (birthrate) in Indonesia is very high. Parents who have children will certainly want to give a name to his son by the name of a beautiful, meaningful, and contains parental expectations for any future child because the child's name is the prayers of his parents, however, the name was not categorized as a name of ancient times first. For that they sometimes spend more time to determine names for the children, both from reference books, internet, or ask someone else.
The author tries to provide a breakthrough in the form of mobile applications BabyNames to facilitate the public in determining a name for his son, who served in other media where and can be done without any limitation of time and place, because it is based on the mobile without the need to find references of books, literature or from Internet.
Keywords : mobile, child, name, mobility, birthrate
1. Pendahuluan
Era informasi yang berkembang dengan pesat telah mempengaruhi seluruh aspek
dalam kehidupan manusia. Teknologi informasi yang berkembang ini tidak hanya membahas
seluk-beluk tentang internet, tetapi bisa juga diterapkan pada sebuah sistem. Seiring
perkembangan jaman yang semakin maju, dimana masyarakat Indonesia pada umumnya,
khususnya masyarakat perkotaan yang memiliki mobilitas yang sangat tinggi, fasilitas
perangkat berbasiskan mobile sangatlah dibutuhkan dimana mereka menggunakan
perangkat tersebut untuk menunjang hampir seluruh aspek hidup mereka, mulai dari
pekerjaan, relasi, bisnis, dan lain-lain.
Selain itu, kita juga mengetahui bahwa tingkat kelahiran anak (natalitas) di Indonesia
yang sangat tinggi. Para orang tua yang akan mempunyai anak tentunya ingin memberikan
nama bagi anaknya dengan nama yang indah, bermakna, dan berisikan harapan orang tua
jika kelak anaknya besar karena nama sang anak merupakan doa dari orang tua nya, namun
demikian nama tersebut tidak dikategorikan kuno seperti nama jaman dahulu. Untuk itu
mereka terkadang mengeluarkan waktu yang lebih banyak untuk menentukan nama bagi
sang anak, baik dari referensi buku, internet, ataupun bertanya kepada orang lain.
Penulis mencoba untuk memberikan sebuah terobosan untuk mempermudah
masyarakat dalam menentukan nama bagi anaknya, yang disajikan dalam media yang lain
dimana dan dapat dilakukan tanpa ada batasan waktu dan tempat, karena berbasiskan
mobile tanpa perlu repot mencari referensi dari buku, literature maupun dari internet. Dari
uraian tersebut, maka penulis mengambil judul “Aplikasi Mobile Nama-nama Bayi Islami dan
Modern”.
2. Landasan Teori
2.1 J2ME
J2ME adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat
lunak Java dan barang elektronik beserta perangkat pendukungnya1. J2ME biasa digunakan
pada handphone, pager, PDA dan sejenisnya2.
J2ME terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut :
a) Java Virtual Machine (JVM)
Komponen ini digunakan untuk menjalankan program Java pada emulator atau
handheld devices.
b) Java Application Programming Interface (Java API)
Komponen ini merupakan library untuk menjalankan dan mengembangkan program
Java pada handheld devices.
c) Tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam emulator JavaPhone,
emulator Motorolla, emulator Nokia, emulator Sony Ericsson dan lain-lain.
J2ME sendiri terdiri dari 3 buah bagian, yaitu: konfigurasi, profil, dan paket-paket
operasional. Gambar di bawah ini menunjukkan gambar arsitektur Java 2 Micro
Edition.
2.2 J2ME Configuration
J2ME configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME, runtime. Oleh karena itu
setiap handheld devives memiliki fitur yang berbeda. J2ME configuration dirancang untuk
menyediakan library standar yang mengimplementasikan fitur standar dari sebuah handheld
devices.
1 Shalahudin. M, Rosa. A.S., Pemrograman J2ME : Belajar Cepat Pemrograman Perangkat
Telekomunikasi Mobile, Bandung : Informatika, 2008, hal.1
2 Ibid., hal 2
J2ME terbagi atas dua configuration yaitu Connected Limited Device
Configuration(CLDC) dan Connected Device Configuration(CDC).
2.2.1 Connected Limited Device Configuration(CLDC)
CLDC merupakan perangkat dasar dari J2ME, spesifikasi dasar yang berupa library
dan API yang diimplementasikan pada J2ME, seperti yang digunakan pada handphone,
pager dan PDA. Perangkat tersebut dibatasi dengan keterbatasan memori sumber daya, dan
kemampuan meproses3.
2.2.2 Connected Device Configuration(CDC)
CDC adalah konfigurasi J2ME. CDC merupakan komunitas proses pada Java yang
memiliki standarisasi. CDC terdiri dari virtual machine dan kumpulan library dasar untuk
dipergunakan pada profile industri. Implementasi CDC pada J2ME adalah source code yang
menyediakan sambungan dengan macam-macam platform4.
2.3 J2ME Profile
J2ME profile membahas sesuatu yang spesifik untuk sebuah perangkat. Profile
merupakan perluasan dan konfigurasi. Artinya, selain sekumpulan kelas yang terdapat pada
konfigurasi, terdapat juga kelas-kelas spesifik yang didefinisikan lagi di dalam profile. Profile
akan membantu secara fungsional yaitu menyediakan kelas-kelas yang tidak terdapat di
level konfigurasi.
Ada 5 kategori J2ME Profile saat ini yaitu:
a) Mobile Information Device Profile(MIDP)
3 Shalahudin. M, Rosa. A.S., Pemrograman J2ME : Belajar Cepat Pemrograman Perangkat
Telekomunikasi Mobile, Bandung : Informatika, 2008, hal.6
4 Ibid
MIDP adalah spesifikasi untuk sebuah profil J2ME yang memiliki lapisan di atas
CLDC. API tambahan untuk daur hidup aplikasi, antarmuka, jaringan, dan
penyimpanan persisten5.
Pada saat ini terdapat MIDP versi 1.0 dan versi 2.0. Fitur tambahan pada MIDP versi
2.0 adalah API untuk multimedia, sehingga terdapat dukungan tone, tone sequence,
dan file WAV walaupun tanpa adanya Mobile Media API(MMAPI).
b) Foundation Profile(FP)
c) Personal Profile
d) RMI Profile
2.4 JAD (Java Application Descriptor)
JAD digunakan untuk mendiskripsikan isi aplikasi untuk keperluan pemetaan. File
JAD berisi deskripsi file JAR (Java Archive) dan pemetaan atribut MIDlet, sedangkan file JAR
berisi kumpulan kelas dan resouce.
2.5 MIDlet
MIDlet adalah aplikasi yang ditulis untuk MIDP dan merupakan bagian dari kelas
javax.microedition.midlet.MIDlet yang didefinisikan pada MIDP.
MIDlet berupa sebuah kelas abstrak yang merupakan sub kelas dari bentuk dasar aplikasi
sehingga antarmuka antara aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen pada perangkat dapat
terbentuk
2.6 Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal
di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek (Munawar, 2005). UML merupakan
kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembagkan oleh Booch, Object Modelling
5 Shalahudin. M, Rosa. A.S., Pemrograman J2ME : Belajar Cepat Pemrograman Perangkat
Telekomunikasi Mobile, Bandung : Informatika, 2008, hal 7
Technique(OMT) dan Object Oriented Software Engineering(OOSE). Metode Booch dari
Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented.
Diagram UML yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 4 buah karena telah
cukup untuk menjelaskan tentang sistem yang akan dibangun.
Diagram-diagram tersebut adalah :
a) Use Case Diagram
Diagram use case adalah diagram yang menampilkan aktor, use case dan
hubungan yang terjadi antara aktor dan use case.
b) Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural,
proses bisnis dan jalur kerja.
c) Class Diagram
Class diagram adalah diagram yang mendeskripsikan jenis-jenis objek
dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara objek-
objek tersebut.
d) Sequence Diagram
Sequence diagram menjabarkan perilaku sebuah skenario. Skenario adalah
rangkaian langkah-langkah yang menjabarkan sebuah interaksi antara seorang
pengguna dengan sebuah sistem.
3. Perancangan Sistem
3.1 Kebutuhan Sistem
BabyNames adalah sebuah sistem yang akan dibangun dengan beberapa komponen
sistem. Beberapa kebutuhan tersebut seperti fungsi-fungsi, keluaran sistem dan antarmuka
sistem (interface) dimana semua komponen akan saling berhubungan sehingga terbentuklah
sebuah sistem.
a. Fungsi (method)
Fungsi atau method adalah aturan atau tata cara aplikasi mengolah file gambar, teks
dan suara menjadi keluaran yang berupa gambar, teks dan suara. Fungsi dibuat oleh
programmer aplikasi yang bersangkutan sehingga aplikasi hanya akan menjalankan
perintah berdasarkan instruksi yang telah di instruksikan oleh programmer.
b. Data Keluaran (Output)
Data keluaran atau output adalah bentuk data yang akan di tampilkan kepada
pengguna setelah dilakukan proses oleh fungsi-fungsi yang ada di dalam aplikasi.
Data keluaran hanya akan ditampilkan setelah melalui proses-proses yang
diinstruksikan oleh programmer kepada aplikasi. Dalam hal ini aplikasi ini akan
memberikan sebuah keluaran berupa file gambar dan teks kepada penggunanya.
c. Antarmuka (Interface)
Untuk mempermudah pengguna program atau user dalam mengoperasikanya, maka
aplikasi ini dibuat dengan tampilan Graphic User Interface (GUI) yang disesuaikan
dengan kebutuhan. Aplikasi ini di desain minimalis dan simple karena di harapkan
user dapat dengan mudah mengoperasikannya.
3.2 Perancangan Sistem
BabyNames adalah suatu aplikasi mobile yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan
akan nama bayi yang dapat diakses dengan mudah serta bisa dilakukan di mana saja dan
kapan saja.
Perancangan aplikasi BabyNames menggunakan UML meliputi rancangan sistem
yang akan dibangun (Use Case Diagram), rancangan objek (Class Diagram), rancangan
integrasi antar objek (Sequence Diagram), rancangan alat kerja (Activity Diagram) dan
rancangan tampilan (User Interface).
3.2.1 Perancangan Sistem yang akan Dibangun
Berikut ini adalah rancangan aplikasi BabyNames yang akan dibangun, di sini
dijelaskan siapa saja yang berperan ketika aplikasi BabyNames dijalankan dan apa saja
yang dapat dilakukan. Gambar 3.1 menjelaskan mengenai Business Logic dari aplikasi
BabyNames.
Gambar 3.1 Use Case Diagram
3.2.2 Perancangan Activity Diagram
Dalam Unified Modeling Language, diagram aktivitas dapat digunakan untuk
menggambarkan operasional bisnis dan langkah-demi-langkah alur kerja komponen dalam
sistem.
Gambar 3.2 Activity Diagram
3.2.3 Perancangan Class Diagram
Aplikasi BabyNames tersusun atas beberapa objek penyusun yang menjadi dasar
untuk membangun aplikasi ini, objek-objek tersebut saling menghubungkan antara objek
yang satu dengan objek-objek yang lain, tergantung dari fungsi-fungsi dan method yang
menghubungkan. Berikut ini adalah rancangan objek yang menyusun aplikasi BabyNames:
Gambar 3.3 Class Diagram
3.2.4 Perancangan Sequence Diagram
Pembuatan Sequence Diagram akan dikelompokkan berdasarkan pelaku yang
berinteraksi dengan aplikasi BabyNames Information System. Dari Sequence Diagram ini
alur serta method-method apa saja yang digunakan akan kelihatan, sehingga mempermudah
programing agar lebih terarah. Berikut ini salah satu sequence diagram yang terdapat di
sistem, yaitu sequence diagram untuk melihat nama laki-laki islami :
Gambar 3.4 Sequence Diagram LakiIslami
3.3 Perancangan Interface
3.3.1 Splash (Tampilan Awal)
Antarmuka tampilan awal merupakan tampilan awal ketika aplikasi tersebut
dijalankan.
Gambar 3.5 Perancangan tampilan awal
3.3.2 Menu Utama
Antarmuka menu utama ini berisi menu Islami yang berisi nama bayi Islami, menu
Modern yang berisi nama bayi modern, menu Islami+Modern yang berisi kombinasi nama
keduanya, menu bantuan yang berisi cara penggunaan aplikasi, menu tentang program yang
berisi informasi pembuat aplikasi, dan menu keluar untuk keluar dari aplikasi.
Gambar 3.6 Perancangan tampilan menu utama
3.3.3 Daftar Nama dan Artinya
Antarmuka daftar nama ini akan menyajikan nama-nama bayi beserta artinya
berdasarkan jenis kelaminnya, dari setiap jenis kategori yang di pilih.
Gambar 3.7 Perancangan tampilan daftar nama dan artinya
4. Pembahasan
4.1.1 Pemaketan
Proses pemaketan dilakukan untuk menghasilkan sebuah file instalasi yang dikenali
oleh perangkat mobile. Tahapan pemaketan untuk platform J2ME yaitu : Proses pemaketan
menggunakan Netbeans 7.0 yaitu dengan memilih menu run kemudian build project atau
menekan tombol sortcut F11. File hasil pemaketan berupa file jar dan jad yang tersimpan
pada subdirektori dist/ pada direktori penyimpanan project. Pada kasus ini file jar yang akan
terbentuk adalah file BabyNames.jar dan file BabyNames.jad.
4.1.2 Pengujian dan Tampilan Program
4.1.2.1 Tampilan Awal
Berikut ini merupakan tampilan awal yang di jalankan pada emulator dan pada
mobile phone (Motorolla ZN5).
Gambar 4.1 Tampilan Splash/Awal
4.1.2.2 Tampilan Menu Utama
Berikut ini merupakan tampilan menu utama yang di jalankan pada emulator dan
pada mobile phone (Motorolla ZN5).
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
4.1.2.3 Tampilan Daftar Nama
Berikut ini merupakan tampilan daftar nama yang di jalankan pada emulator dan
pada mobile phone (Motorolla ZN5).
Gambar 4.3 Tampilan Daftar Nama
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penyusunan laporan Tugas Akhir dan pembuatan
aplikasi BabyNames ini adalah :
a. Aplikasi ini memiliki ukuran file yang kecil yaitu 47KB, sehingga dapat dijalankan
di hampir semua telepon genggam walaupun hanya memiliki memory kecil
sekalipun.
b. Aplikasi BabyNames dapat dijalankan pada telepon genggam (mobile phone)
yang compatible dengan Java, dengan profile CLDC 1.1 dan MIDP 2.0.
c. Penggunaan media mobile dalam menyampaikan informasi berupa nama-nama
bayi, dapat memberikan terobosan baru bagi pengguna untuk mencari referensi
nama-nama bayi selain dari media buku dan internet.
d. Aplikasi ini dapat diakses tanpa adanya koneksi internet, sehingga dapat diakses
dimana dan kapan saja, tanpa mengeluarkan biaya.
5.2 Saran
Setelah aplikasi ini dibangun, didapatkan beberapa saran penting yang perlu
diperhatikan, untuk pengembangan lebih lanjut, diantaranya :
a. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambah daftar nama bayi lebih
banyak lagi untuk setiap kategori.
b. Jika ada pihak lain yang ingin mengembangkan aplikasi ini, diharapkan dapat
menambahkan dan menggunakan sistem database yang sederhana, agar
mempermudah dalam meng-update data dan proses searching.
c. Aplikasi ini masih sangat sederhana, diharapakan dapat dikembangkan lagi
menjadi sebuah aplikasi dengan tampilan (GUI) yang lebih menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Diah Hartati, 2007, Kumpulan Nama Bayi & Variasi Rangkaiannya, Mediakita, Jakarta.
Kadir, Abdul, 2004, Dasar Pemrograman Java 2, Andi, Yogyakarta.
Munawar, 2005, Pemodelan Visual Dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Shalahuddin, M., dan Rosa, 2008, Pemrograman J2ME : Belajar Cepat Pemrograman
Perangkat Telekomunikasi Mobile, Informatika, Bandung.
Suyoto, 2005, Membuat Sendiri Aplikasi Ponsel, Gava Media, Yogyakarta.