APLIKASI SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DESA
BERBASIS WEBGIS MENGGUNAKAN
FRAMEWORK LARAVEL
(Skripsi)
OLEH
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
ADLIN JUNANDO
i
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DESA
BERBASIS WEB GIS MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL
Oleh
ADLIN JUNANDO
Salah satu sisi positif dari internet adalah pemanfaatannya untuk sistem informasi,
misalnya, pengembangan sistem informasi untuk desa yang dapat memberikan
informasi, baik untuk pemerintah, masyarakat sipil, akademisi dan semua pihak
terkait. Jika kontrol informasi terkait dengan infrastruktur desa dapat dikelola
dengan baik, pemerintah dan masyarakat akan mudah merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi program kerja berdasarkan tujuan. Oleh karena
itu, dalam skripsi ini dilakukan penelitian tentang pengembangan sistem informasi
infrastruktur desa berbasis webgis yang terhubung ke database. Penelitian ini
menggunakan metode Extreme Programming dan menggunakan kerangka Laravel
untuk aplikasi web. MySQL digunakan sebagai platform basis data dan Google
maps sebagai tata letak penampil peta. Dalam aplikasi ini pengguna dapat login
sebagai admin atau user biasa. Selanjutnya aplikasi dapat menjalankan data
fungsi CRUD (membuat, membaca, memperbarui, menghapus), dan
menghubungkan ke database. Terakhir, data dapat ditampilkan pada peta yang
berisi garis lintang dan garis bujur yang ditampilkan dalam penanda dan informasi
ii
infrastruktur desa. Aplikasi ini diuji dengan pengujian blackbox, sesuai dengan
fungsional aplikasi, dan user experience questioner.
Kata kunci: Extreme Programming, Sistem Informasi Geografis, Google Maps,
Laravel, Infrastruktur Desa.
iii
ABSTRACT
WEBGIS BASED INFORMATION SYSTEM FOR VILLAGE
INFRASTRUCTURE BY USING LARAVEL FRAMEWORK
BY
ADLIN JUNANDO
The positive side of internet is its utilization for information systems. For
instance, developing the information systems for village that will provide
information for government, civil society, academics and all related parties. If the
information control related to village infrastructure can be managed properly, the
government and the community will be easy to plan, conduct, and evaluate the
programs based on the objectives. Therefore, this research work which is related
to the webgis-based village infrastructure information systems was conducted.
The objective is to provide village infrastructure information on a dynamic map.
This research uses the Extreme Programming method in its development and uses
the Laravel framework for the web application. The MySQL is chosen for data
base platform, and Google maps as a map viewer. In this application, user can
login as an admin or ordinary user. Then, the application starts running the
CRUD function data (create, read, update, delete), and connecting to the database.
Finally, the data can be displayed on a map containing latitude and longitude
displayed in markers and pop ups village infrastructure information. This
application was tested by the blackbox testing, for the functional application, and
user experience questioner.
iv
Keywords: Extreme Programming, Geographic Information System, Google
Maps, Laravel, Village Infrastructure.
v
SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DESA
BERBASIS WEB GIS MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL
Oleh
ADLIN JUNANDO
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA TEKNIK
Pada
Program Studi Teknik Elektro
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Lampung
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
ix
RIWAYAT HIDUP
ADLIN JUNANDO, dilahirkan di kota Liwa, pada
tanggal 22 Juni 1995, Putra pertama dari tiga bersaudara,
dari Bapak Rustam dan Ibu Aida Usman (Alm). Penulis
lahir di daerah pegunungan yang sejuk, alam yang masih
terjaga dan juga penduduknya ramah tamah dengan
nuansa pedesaannya, namun kendati di daerah yang
berjuluk negeri berselimut kabut tersebut belum terdapat perguruan tinggi
terutama negeri seperti yang terdapat di kota-kota. Pendidikan formal penulis
dimulai dari TK Nurul Islam Liwa pada tahun 2000-2001, Sekolah Dasar (SD)
Negeri 1 Way Mengaku lulus pada tahun 2007. Melanjutkan di Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Liwa, lulus pada tahun 2010. Kemudian
melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Liwa berhasil lulus
pada tahun 2013. Tahun 2013, penulis melalui jalur SBMPTN diterima sebagai
mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam berbagai kegiatan organisasi,
diantaranya penulis pernah mengikuti organisasi FOSSI-FT tahun 2015-2016
sebagai kepala biro BBQ, organisasi kedaerahan IKAM LAMBAR tahun 2015-
2016 sebagai Sekertaris Umum, dan juga organisasi lainnya seperti MPQ Unila,
HIMATRO dan SAINTEK. Selain itu penulis juga aktif mengikuti event dan
x
perlombaan, pada tahun 2013 penulis mengikuti lomba cabang catur di
POMNAS XII DI Yogyakarta, sebagai juara 3 POMDA Catur pada tahun 2015,
sebagai delegasi KKN Kebangsaan 2016 di UMRAH Kepulauan Riau, sebagai
kafilah MTQMN cabang Tartil 2017 di UB-UM Malang dan kegiatan lainnya.
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Giga Prima Lestari
pada tahun 2017.
xi
MOTO HIDUP
“Khoirukum
Man Ta’allamal Qur’ana
Wa’allamahu”
“Menjadi sebaik-baik permata
yang dirindu Syurga”
xii
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah atas segala nikmat Allah SWT
Ku persembahkan tulisan ini kepada kedua orang tercinta
Kepada keluarga dan sahabat-sahabat yang semoga Allah
sayangi
Semoga menjadi amal jariyah bagi penulis
Bagi para dosen yang mengajarkan ilmunya
Dan bagi orang-orang yang mengamalkan ilmunya
UNIVERSITAS LAMPUNG
xiii
SANCAWACANA
Bismillahirahmanirrahim…
Alhamdulillahirobbil’alamin syukur kepada Allah SWT, Robb yang memberikan
rahmat-Nya kepada setiap manusia, Sang pencipta makhluk dan dunia seisinya,
tidak terlepas itu termasuk juga yang menciptakan akal dan fikiran, ilmu-ilmu
dunia maupun akhirat, atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik dan hikmat. Shalawat serta salam tercurah kepada tauladan ummat
manusia Nabi Muhammad SAW, semoga kita tergolong sebagai orang yang
mendapat syafaatnya di yaumil qiyamah nanti.
Penulis menulis skripsi dengan judul “Aplikasi Sistem Informasi Infrastruktur
Desa Berbasis WEBGIS Menggunakan Framework Laravel” disusun sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Kedua orangtua dan keluarga-keluargaku Usman Geasil yang tak henti
memberikan dukungan dan motivasi dari kecil hingga besar, juga atas doa-
doa baiknya.
2. Prof. Drs. Ir. Suharno, Ph.D., IPU., ASEAN Eng. selaku Dekan Fakultas
Teknik Universitas Lampung.
xiv
3. Khairudin, S.T., M.Sc., Ph.D.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Universitas Lampung.
4. Dr.-ing. Ardian Ulvan, S.T., M.Sc. selaku Pembimbing Utama, yang
senantiasa sabar dalam memberikan bimbingan skripsi hingga selesai.
5. Ing.Hery Dian Septama, S.T. selaku Pembimbing Kedua yang telah banyak
memberi nasihat dan saran dalam mengerjakan skripsi ini hingga selesai.
6. Dr. Ing. Melvi Ulvan, S.T., M.T selaku Penguji Utama, yang telah membantu
memberi masukan dan koreksi sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.
7. Dr. Eng. Dikpride Desapa, S.T.,M.T. selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang memberikan bimbingan selama kuliah di Program Studi
Teknik Elektro.
8. Mahendra Pratama, S.T., M.T. selaku Mentor mengerjakan Skripsi saya
yang selalu sabar membimbing selama mengerjakan tugas akhir saya.
9. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Elektro yang telah membagikan
ilmunya kepada penulis.
10. Mbak Ning yang telah membantu penulis dalam hal administrasi di
Program Studi Teknik Elektro.
11. Ibu Siska Damayanti sebagai ibu rantau yang terus mendukung
perjuangan saya.
12. Sahabat dan rekan-rekan MPQ Unila yang selalu mendukung dalam
menjaga Kalamullah
13. Tim asatidz TPQ Addu‟a atas kontribusi dan doanya
14. Teman-teman seperjuangan Teknik Elektro 2013.
xv
Akhir kata, Penulis meminta maaf apabila ada kekurangan pada tugas akhir yang
dikerjakan ini. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Bandar Lampung, Februari 2020
Penulis,
Adlin Junando
xvi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... v
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. vi
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. vii
SURAT PERNYATAAN .................................................................................. viii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... ix
MOTTO ............................................................................................................ xi
PERSEMBAHAN .............................................................................................. xii
SANWACANA .................................................................................................. xiii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xx
DAFTAR TABEL .............................................................................................xxiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ................................................................................ 3
1.3 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
1.4 Rumusan Masalah .............................................................................. 4
xvii
1.5 Batasan Masalah ................................................................................. 4
1.6 Sistematika Penulisan ........................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 6
2.1 Kajian Literatur................................................................................... 6
2.2 Geograpich Information Sistem (GIS) ............................................... 7
2.3 Framework Laravel ............................................................................ 8
2.4 Web Server .......................................................................................... 10
2.5 XAMPP .............................................................................................. 11
2.6 PHP ..................................................................................................... 12
2.7 MySQL ................................................................................................ 13
2.8 Sublime Text ....................................................................................... 14
2.9 Metode Extreme Programming .......................................................... 14
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 17
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 17
3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................. 17
3.3 Alat dan Bahan ................................................................................... 18
3.4 Metode Pengembangan Sistem ........................................................... 18
3.4.1 Planning .................................................................................. 19
3.4.1.1 Studi Literatur ....................................................................... 19
3.4.1.2 Analisis Kebtuhan Sistem ..................................................... 19
3.4.1.3 Instalasi Software ................................................................. 22
3.4.2 Design ...................................................................................... 23
xviii
3.4.2.1 Diagram Alir Penelitian ........................................................ 23
3.4.2.2 Design Interface ................................................................... 23
3.4.2.3 Use Case Diagram ............................................................... 30
3.4.3 Coding ..................................................................................... 30
3.4.3.1 Membuat Aplikasi ................................................................ 31
3.4.3.2 Input Data ............................................................................. 31
3.4.4 Testing ..................................................................................... 31
3.4.4.1 Uji Coba Aplikasi ................................................................. 31
3.4.4.2 Analisa dan Kesimpulan ....................................................... 31
3.4.4.3 Pembuatan Laporan .............................................................. 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 33
4.1 Planning Aplikasi ............................................................................... 33
4.1.1 Analisis Kebutuhan ................................................................. 33
4.1.2 Instalasi Software ..................................................................... 34
4.2 Design dan coding Aplikasi SIID ....................................................... 36
4.2.1 Halaman Awal ......................................................................... 36
4.2.2 Halaman Login ........................................................................ 36
4.2.3 Halaman Home ........................................................................ 37
4.2.4 Data Referensi ......................................................................... 38
4.2.5 Tampilan Data Peta ................................................................. 38
4.2.6 Konfirguarasi Database ........................................................... 39
4.3 Testing ................................................................................................ 40
4.3.1 Memangil Link .......................................................................... 40
xix
4.3.2 Fungsi Login ............................................................................ 40
4.3.3 Fungsi CRUD Data .................................................................. 42
4.3.4 Integrasi Database dan View Peta ........................................... 44
4.3.5 Fungsi Logout .......................................................................... 45
4.4 Accement Test ..................................................................................... 45
4.4.1 Fungtional Testing .................................................................... 45
4.4.2 User Acceptance Test (UAT) .................................................. 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 53
3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 53
3.2 Saran ................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xx
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Interaksi MVC ..................................................................... 10
Gambar 2.2 Icon XAMPP ................................................................................... 12
Gambar 2.3 Icon SublimeText ............................................................................ 14
Gambar 3.1 Tahapan pada Extreme Programming ............................................. 18
Gambar 3.2 Contoh Tabel Sarana Prasarana Desa............................................. 20
Gambar 3.3 Contoh Tabel Data Hasil Survey ..................................................... 20
Gambar 3.4 Diagram Alir Penelitian .................................................................. 23
Gambar 3.5 Interace Halaman Awal .................................................................. 24
Gambar 3.6 Iterface Halaman Login ................................................................... 24
Gambar 3.7 Interface Halaman Home Admin ................................................... 25
Gambar 3.8 Interface Halaman Home User ........................................................ 25
Gambar 3.9 Interface Halaman Utama................................................................ 26
Gambar 3.10 Interface Halaman Manajemen Pengguna .................................... 26
Gambar 3.11 Interface Halaman Tambah Data .................................................. 27
xxi
Gambar 3.12 Interface Halaman Edit Data ......................................................... 27
Gambar 3.13 Interface Halaman Hapus Data ..................................................... 28
Gambar 3.14 Interface Data Referensi Admin ................................................... 28
Gambar 3.15 Interface Data Referensi User ....................................................... 29
Gambar 3.16. Interface Tampilan Data............................................................... 29
Gambar 3.17 Interface Logout ............................................................................ 29
Gambar 3.18 Use Case Diagram ........................................................................ 30
Gambar 4.1 Sublime Text .................................................................................... 34
Gambar 4.2 Windows 8.1 .................................................................................... 35
Gambar 4.3 Google Chrome ............................................................................... 35
Gambar 4.4 XAMPP ........................................................................................... 35
Gambar 4.5 Halaman Awal ................................................................................. 36
Gambar 4.6. Tampilan Login .............................................................................. 36
Gambar 4.7 Halaman Home Admin .................................................................... 37
Gambar 4.8 Halaman Home User ....................................................................... 37
Gambar 4.9 Data Referensi Admin ..................................................................... 38
Gambar 4.10 Data Referensi User ...................................................................... 38
Gambar 4.11 Tampilan Data Peta ....................................................................... 39
xxii
Gambar 4.12. Konfigurasi Database ................................................................... 39
Gambar 4.13 Tabel Database Listrik .................................................................. 39
Gambar 4.14 Link Awal ...................................................................................... 40
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Awal .............................................................. 40
Gambar 4.16 Form Login .................................................................................... 41
Gambar 4.17 Belum Login .................................................................................. 41
Gambar 4.18 Salah Login .................................................................................... 41
Gambar 4.19 Menu Data Referensi Listrik ......................................................... 42
Gambar 4.20 Tambah Data Listrik...................................................................... 42
Gambar 4.21 Edit Data Referensi Listrik ............................................................ 43
Gambar 4.22 Delete Data Referensi Listrik ........................................................ 43
Gambar 4.23 Berhasil Delete Data...................................................................... 44
Gambar 4.24 Tampilan Marker Data Listrik ...................................................... 44
Gambar 4.25 Pop Up Info Marker ...................................................................... 45
Gambar 4.26 Daftar Pertanyaan UEQ ................................................................. 49
Gambar 4.27 Grafik Benchmark Nilai Rata-Rata Perubahan ............................. 51
xxiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Tabel Jadwal Kegiatan Skripsi ............................................................ 17
Tabel 3.2 Tabel Kebutuhan Fungsional Sistem .................................................. 21
Tabel 3.3 Tabel Iteration Plann .......................................................................... 21
Tabel 4.1 Tabel Software dan Tools .................................................................... 33
Tabel 4.2 Tabel Hasil Pengujian Fungsional ...................................................... 46
Tabel 4.3 Klasifikasi Pertanyaan Berdasarkan Kategori Penilaian ..................... 48
Tabel 4.4 Tabel Data Kuisioner UEQ ................................................................. 50
Tabel 4.5 Tabel Konversi Hasil Kuisioner UEQ ................................................ 50
Tabel 4.6 Tabel Rata-Rat Nilai Perubahan ......................................................... 51
Tabel 4.7 Tabel Dara Nilai UEQ......................................................................... 52
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Desa adalah wilayah yang dihuni oleh kumpulan, sejumlah penduduk yang hidup
bersama sebagai kesatuan masyarakatyang memiliki organisasi pemerintahan
terendah mulai dari kepala RT, RW, kadus, kades, lurah, di bawah naungan camat
yang semuanya memiliki aturan hukum tertentu. Kementrian Desa telah
mengedarkan modul berupa tabel-tabel kebutuhan berupa display data informasi
desa yang bisa digunakan untuk menampilkan segala informasi bermanfaat bagi
banyak khalayak, kendatinya bisa digunakan dan diisi oleh perangkat masing-
masing desa sebagai sumber informasi, bahkan beberapa desa memiliki data yang
disimpan dalam excel, namun pada kenyataan yang ada di lapangan modul
tersebut ada yang hanya sekedar terpampang di kantor desa dan belum terisi alias
kosong bahkan ada yang tidak terpakai sama sekali disimpan di lemari sehingga
data yang seharusnya bisa bermanfaat bagi desa, kecamatan bahkan sampai
provinsi tidak dapat dikumpulkan dengan maksimal karena belum tentu setiap
desa mau melakukan pengisisan data tabel tersebut.
Banyak hal yang dapat dimanfaatkan dari data-data desa diantaranya adalah dalam
memantau atau melihat perkembangan desa baik dari segi pembangunan
infrastruktur, pertanian, ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Monitoring
pembangunan infrastruktur desa menjadi salah satu yang perlu diperhatikan, guna
mengetahui infrastruktur apa saja yang sudah ada dan belum dimiliki desa tersebut
serta bagaimana perkembangannya pada setiap desa, karena pembangunan
infrastruktur akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,
2
sebagai contoh adalah akses transportasi yang akan berpengaruh terhadap
pekerjaan dan pendidikan serta yang lainnya.
Perkembangan teknologi kian berkembang dengan begitu cepat dan pesat baik di
dunia internasional maupun di Indonesia pada khususnya, baik itu teknologi
hardware maupun software. Sejak pertamakali muculnya internet, semakin
banyak ide kreatif dan luar biasa yang muncul dari berbagai kalangan developer
dalam mengembangkan keahliannya di bidang software terlebih lagi yang erat
kaitannya dengan internet, yaitu pengembangan website. Saat ini web sudah
masuk ke dalam kebutuhan bagi setiap indvidu maupun instansi, oleh karenanya
rekayasa untuk mengembangkan web semakin marak dikembangkan baik dari segi
tampilan maupun fungsinya. Pengembangan web dapat dilakukan dengan
menggunakan framework, yaitu membangun web yang sudah tersedia
kerangkanya pada sebuah skrip sehingga lebih mudah dan cepat dalam
membangunnya.
Ada beberapa framework yang banyak digunakan diantara lain adalah laravel,
codeigniter dan bootstrap, namun yang digunakan pada penelitian ini adalah
laravel. Framework Laravel merupakan framework yang dirilis dibawah MIT
(Massachusetts Institute of Technology), dibangun menggunakan bahasa PHP
dengan menggunakan konsep MVC ( Model, View, Controll). Gambaran umum
pada konsep yang digunakan adalah pemisahan antara database dan juga
presentasi ataupun tampilan pada layar yang keduanya diatur melalui model.
Laravel dijadikan sebagai pilihan karena skrip yang dinilai lebih terstruktur
sehingga dapat memudahkan pengerjaan pengembangan web secara individu
terlebih lagi tim.
Aplikasi berbasis web menjadi salah satu andalan teknologi internet yang multi
manfaat, di dunia bisnis Jack Ma membuat aplikasi Ali Baba yang merupakan
perusahan e-commerce terbesar di Tiongkok. Bahkan pebisnis keturunan China
tersebut termasuk sebagai orang terkaya di dunia saat ini. Bermunculan aplikasi
ampuh lainnya saat ini semisal seperti tokopedia, lazada, bukalapak dan aplikasi
bisnis lainnya, belum lama juga dalam sistem pendidikan telah muncul aplikasi
siakad kampus yang mengatur pengisian daftar mata kuliah hingga daftar nilai.
3
Banyaknya aplikasi berbasis web yang sudah dirasakan manfaatnya, oleh karena
itu penulis mencoba mengembangkan aplikasi berbasis web untuk dapat
menciptakan aplikasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak, terutama
dalam mengumpulkan dan menyajikan data desa yang dapat digunakan dalam
membantu dalam memantau perkembangan desa. Dalam penelitian ini penulis
membuat aplikasi Sistem Informasi Insfrastruktur Desa berbasis GIS (Geographic
Information System).
Sistem Informasi Infrastruktur Desa merupakan aplikasi berbasis website yang
dirancang ditujukan kepada perangkat desa untuk dapat menyajikan informasi dan
manajemen infrastruktur desa dengan lebih mudah dan lebih efisien, melakukan
input data melalui internet dan menyimpan data dalam bentuk soft file sehingga
dokumen-dokumen penting desa dapat tersimpan dengan rapih dalam database
desa. Penataan data desa memang sudah harus mulai dilakukan dengan
manajemen yang lebih baik lagi, salah satu harapan dari adanya aplikasi ini yaitu
sebagai solusi penataan data desa yang lebih baik. Aplikasi ini nantinya akan
menjadi salah satu aplikasi yang dapat mengumpulkan banyak informasi yang
terdapat di desa dikumpulkan ke dalam database. Sebagai salah satu contoh data
yang akan disajikan adalah data listrik pada beberapa desa di Provinsi Lampung.
Aplikasi ini dalam pengembangannya dibangun dengan menggunakan dukungan
dari beberapa perangkat lunak seperti Power Designer, SQL, XAMPP, Sublime
Text dan Web Browser. Perbedaan aplikasi peneltitian ini dengan aplikasi yang
telah ada sebelumnya adalah terletak pada kolaborasi antara sistem informasi dan
juga sistem geografis.
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Terbangunnya aplikasi sistem informasi infrastruktur desa berbasis webgis
yang dapat digunakan oleh perangkat desa dan masyarakat umum
2. Mengetahui dan memastikan tingkat kepuasan pengguna sistem informasi
infrastruktur desa berbasis webgis yang dibangun menggunakan
framework
4
1.3 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui proses pembangunan aplikasi sistem informasi desa berbasis
webgis menggunakan framework
2. Mengetahui seberapa besar kelayakan aplikasi sistem informasi
infrastruktur desa yang dibangun menggunakan framework.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana membangun sebuah aplikasi sistem informasi berbasis webgis
dengan menggunakan framework?
2. Bagaiamana cara membuat aplikasi sistem informasi berbasis webgis
menjadi aplikasi yang layak pakai?
1.5 Batasan Masalah
Adapun batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Framework yang digunakan adalah laravel.
2. Sistem basis data yang digunakan adalah MySQL
3. Penelitian ini hanya mengambil beberapa sample data sebagai studi kasus
penelitian.
4. Penelitian ini hanya membahas infrastruktur desa
5. Penelitian ini hanya menggunakan data agregat
6. Aplikasi pada penelitian ini hanya menyajikan hak akses admin dan user
5
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Memuat latar belakang, tujuan, manfaat, perumusan masalah, batasan masalah dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Memuat tinjauan dari beberapa literatur atau hasil penelitian sebelumnya dan juga
referensi yang berhubungan dengan Website, Framework Laravel, Sublime Text,
Web GIS, PHP, MySQL
BAB III METODE PENELITIAN
Memuat waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan yang digunakan, dan tahapan
pengerjaan penelitian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Memuat hasil dari penelitian yang telah dilakukan, uji aplikasi serta analisa dari
hasil aplikasi yang dilakukan dan analisa dari data yang diperoleh.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Memuat kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang diberikan terkait dengan
hasil penelitian.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Literatur
Penulis [1] melakukan penelitian mengenai sistem informasi wisata berbasis GIS.
Pada aplikasi yang dibangun penulis ini ditampilkan GIS berikut dengan icon
diatasnya yang merupakan data koordinat dari sebuah lokasi wisata candai yang
terdapat di Yogyakarta yang menunjukkan rute menuju lokasi wisata tersebut.
Perbedaannya jika dibandingkan dengan penelitian aplikasi sistem informasi desa
berbasisi GIS adalah belum terdapatnya fungsi administrasi yang terdapat di
dalam aplikasi tersebut.
Penulis [2] melakukan penelitian mengenai implementasi webgis pada pariwisata
kabupaten sumba timur. Software yang digunakan adalah MapScript, MapServer,
PHP dan ArcView. Kelebihan yang ditonjolkan pada peniltian ini adalah fungsi
search yang mana dapat mempermudah pengguna untuk menunjukkan lokasi
yang diinginkan, selain itu webgis yang dirancang juga dapat memberikan
informasi daerah dengan membuat area pada layar. Jika ditinjau, maka tidak jauh
beda dengan Google Map, karena di Google Map juga sudah terdapat fungsi
search, namun untuk menjadi webgis yang menjadi web action maka perlu ada
pengembangan lagi daripada penilitan yang dibuat oleh penulis di atas, yaitu
pengembangan pada fungsi aksi daripada aplikasi tersebut.
Penulis [3] melakukan penelitian mengenai aplikasi sistem informasi potensi
industri di Kabupaten Bantul berbasis webgis, pada penelitian ini dijelaskan
bahwa aplikasi memiliki menu utama dengan halaman profil dan menu pilihan
untuk mendapatkan informasi mengenai potensi industri yang terdapat di masing-
7
masing kecamatan pada kabupaten tersebut berikut kontak narahubungnya.
Konsepnya tidak jauh berbeda dengan SmartCity, pada aplikasi ini menampilkan
ikon dimana kecamatan terletak dan juga dapat menunjukkan rute terdekat menuju
lokasi potensi industri tersebut. Namun masih terdapat kekurangan pada aplikasi
ini yaitu pada proses pencarian data industri yang belum bisa langsung
menunjukkan lokasi industry, selain itu aplikasi ini masih butuh pengembangan
dalam hal tampilan dan juga fungsi pendukung yang lainnya.
Penulis [4] melakukan penelitian mengenai sistem informasi geografis pemetaan
pengrajin batik di kota Bantul, aplikasi ini dibuat untuk memudahkan pengguna
yang hendak mencari pengrajin batik di Bantul dengan bantuan webgis, aplikasi
ini sudah mendukung penyampaian informasi dengan menggunakan GIS, juga
bisa membantu pengguna untuk menunjukkan rute ke lokasi. Kekurangan yang
terdapat pada aplikasi ini adalah sistem hanya di update oleh admin, informasi
fasilitas belum terhubung langsung ke peta, belum terdapat fitur bahasa dan juga
sistem keamanan yang masih kurang.
Penulis [5] melakukan penelitian mengenai pembuatan aplikasi sistem informasi
pendaftaram ulang siswa baru menggunakan SQL dan PHP menjalankan fungsi
pendaftaran, seleksi, penjurnalan, pengumuman dan juga pendaftaran ulang
kemudian juga tingkat kelayakan perangkat lunak yang dibuat. Jenis penelitian ini
adalah research dan development menggunakan wampserver. Pada penilitan ini
hanya sebatas menjalankan fungsi administrasi yang tidak mengutamakan style
dari sebuah web tersebut, selain itu penilitan ini juga belum
mengkombinasikannya dengan GIS.
2.2 Geographic Information System (GIS)
Bahasan awal yang logis dalam pembahasan GIS adalah mendefinisikan istilah
GIS itu sendiri. Harus diakui bahwa GIS tidak hanya sekedar menyiapkan peta
ataupun menyajikan presentasi grafik melainkan lebih dari itu, beberapa
spreadsheet sekarang kerap menyertakan fungsional GIS yang dapat
memungkinkan pengguna menampilkan fitur yang kaya aka manfaat terlebih
khusus dalam penyajian informasi. Perkembangan GIS tidak hanya pada
8
penyelesaian masalah geografis saja teteapi juga sudah menjangkau kepada
analisis penyakit demam berdarah, analisis kejahatan, navigasi, analisis dalam
bisnis, tata kota dan tata ruang wilayah, pertahanan dan juga untuk urusan PAM,
Listrik hingga telepon.
GIS memiliki beberapa karakteristik yang membedakan mereka daripada sistem
informasi-informasi lainnya, misalnya GIS diracancang dalam produksi peta
dengan metode tertentu yang menghasilkan digitalisasi peta kertas, hasil peta dari
udara, citra satelit, mengumpulkan titik koordinat peta baik menggunakan teknik
survey ataupun sistem penentuan posisi global [6].. Teknik-teknik tersebut padat
akan karya sehingga membutuhkan pelatihan dan peralatan khusus dalam hal
akuisisi data. Tidak terkecuali developer, secara otomatis segala hal yang
berkembang di dunia nyata pasti ada virtual di dalam dunia maya, begitu juga GIS
yang sudah sejak lama diarsipkan dalam bentuk soft file, maka kini GIS tidak
hanya sekedar file statis namun sudah sampai pada pengembangan dalam fungsi
dinamis dalam sebuah website ataupun dalam aplikasi android. Jika google map
telah meluncurkan fitur petunjuk jalan dengan menggunakan GPS, maka
kelebihan ini di adopsi oleh pengembang aplikasi seperti transportasi online dalam
membantu usahanya, juga membantu aplikasi sistem informasi wisata yang
menunjukkan lokasi wisata menggunakan map juga.
2.3 Framework Laravel
Framework merupakan sebuah kerangka kerja dalam pembuatan web, dalam
dunia pemrograman PHP framework dapat diartikan sebagai sekumpulan skrip
yang sudah tersusun rapih sehingga dapat membantu pengguna dalam
mengembangkan dan menjalankan sebuah program dengan lebih cepat tanpa
menyusun skrip ataupun menyusun fungsi fungsi PHP dari awal. Framework yang
dilakukan adalah membangun konten, berbeda dengan CMS (Content
Management System) yang sudah tinggal mengedit konten. CMS adalah sebuah
sistem website yang sudah siap diedit untuk menambahkan ataupun mengurangi
isi kontennya. Sebagai contohnya adalah seperti Wordpress, Mambo, Drupal,
Lokomedia dan lain lain [7].
9
Laravel salah satu dari kerangka kerja yang menawarkan modularitas kode,
dicapai melalui kombinasi drive dan bundle system. Laravel juga menyediakan
alat canggih untuk berinteraksi dengan basis data, migrasi data yang
memungkinkan pengguna dengan mudah mendesain, memodifikasi basis data
dalam kerangka laravel itu sendiri yang bebas platform sehingga pengguna tidak
akan memiliki masalah kompabilitas. Implempentasi rekaman aktif laravel
berinteraksi dengan cara yang berorientasi objek yang dapat mengambil,
membuat, memperbarui dan menghapus catatan data tanpa perlu menulis satu
barus SQL.
Model yang digunakan pada framework akan memudahkan pengguna untuk
maintenance sebuah website. Selain itu framework ini termasuk yang paling
banyak digunakan para oleh para pengembang wesite karena bersifat stabil dan
cepat dalam penggunaannya. MVC merupakan teknik pemrograman yang
memisahkan antara alur database dan tampilan antarmuka sistem yang akan
dibangun sehingga desain coding dilakukan pada masing masing sesi.
Model, adalah bagian bagian yang langsung berhubungan dengan database
digunakan untuk mengatur data (insert, delete, update, search) divalidasi ke
controll namun tidak berhubungan dengan tampilan di browser. Model adalah
class PHP yang didesain untuk bekerja dengan informasi yang ada di dalam
database.
View, adalah bagian yang befungsi menerima perintah dari controller dan
menampilkan data di browser. Pada bagian ini pengguna dapat mengatur tampilan
konten yang akan ditampilkan, View akan bertanggung jawab terhadap tampilan
informasi yang diperoleh dari database melalui model. View juga merupakan
bagian dari presentasi yang berisi kode HTML ketika akan mengubah tampilan
web maka cukup dengan mengatur teks pada folder view.blade.
Controller, merupakan bagian yang berfungsi mengatur hubungan antara model
dan view, bagian ini adalah yang menerima permintaan data dari pengguna
kemudian menentukan apa yang akan diproses pada aplikasi yang dibuat. Antara
database yang terkoneksi dengan model akan dijembatani oleh controller dengan
10
class dan function yang kemudian dihubungkan ke view untuk ditampilkan pada
browser.
Konfigurasi pada sebuah framework perlu dilakukan walaupun ada pengaturan
default yang tersedia agar dapat memudahkan proses pembuatan aplkasi sesuai
dengan design yang akan dibuat.
Gambar. 2.1 Skema Interaksi MVC
Jadi antara database yang terkoneksi dengan model akan dijembatani controller
dengan dibuatkan class dan function kemudian dihubungkan ke view untuk
ditampilkan di tampilan aplikasi.
2.4 Web Server
Web Server merupakan tools bertugas menyajikan konten situs web kepada
pengguna, semua situs memiliki indentifikasi unik dalam hal alamat IP. Alamat
protocol internet tersebut digunakan untuk berkomunikasi antara server datu
dengan server yang lainnya di internet. Saat ini yang umum banyak orang pakai
adalah Apache, yakni perangkat lunak dengan sumber terbuka yang hampir
melayani kurang lebih 70 persen situs yang terdapat pada web saat ini. Sebagian
besar aplikasi berbasis web mengguakan apache sebagai lingkungan default
11
server mereka, dan sebagian lagi umumnya memakai produk Microsoft yaitu
Internet Information Service dikenal sebagai IIS.
Fungsi utama web server adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan
pengguna melalui protocol komunikasi dan mentransfer seluruh aspek
pemberkesan ke dalam halaman web yang terkait. Web server berjalan baik ketika
terjalin komunikasi yang baik pada saat transfer tanpa ada data yang tertinggal [9].
Tugas utama dari webserver adalah menampilkan konten daripada situs web. Jika
server web tidak terpapar ke public dan digunakan di internal maka disebut
sebagai intranet. Ketika pengguna web mencari situs web dengan menambahkan
URL ataupun alamat web pada bilah browser web baik Chrome ataupun yang
lainnya, browser tersebut mengirim permintaan ke internet untuk melihat halaman
web yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan. Lalu server nama domain
mengubah URL misalkan www.unilajte.com menjadi alamat IP missal dengan
nominal angka yang menunjukkan pada sebuah server web
2.5 XAMPP
XAMPP merupakan perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem
operasi di dalamnya, terdiri dari kompilasi beberapa program yang berfungsi
sebagai server berdiri sendiri. XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
operasi) Apache, MySQL, PHP dan Perl. [10]
Bagian bagian yang digunakan pada XAMPP adalah :
1. Apache : sebuah web server yang menyediakan direktori kerja atau sering
disebut dengan webroot atau dokumen root, XAMPP menyediakan htdocs
sebagai direktorinya. Htdocs difungsikan sebagai penyimpan seluruh file
aplikasi web termasuk dokumen PHP. Kita cukup meletakkan folder hasil
ekstrak ftamework di folder htdocs.
2. PhpMyAdmin : adalah bagian yang digunakan untuk mengelola database
MySQL yang ada di local. Unutk membukanya cukup ketikkan
http://localhost/PhpMyAdmin pada browser yang tersedia.
12
3. Control Panel : merupakan bagian yang berfungsi mengelola layanan sevice
XAMPP seperti memulai layanan ataupun menghentikan layanan aktifasi
Apache dan MySQL.
Gambar 2.2 Icon XAMPP
2.6 PHP
PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor, PHP merupakan bahaasa
pemrograman yang digunakan untuk membuat website, juga berada di sisi server
[10]. Oleh karena itu ketika kita menggunakan PHP maka harus menyediakan web
server misalnya seperti Apache, IIS dan lainnya sesuai dengan pilihan. Saat ini
web server sudah terdapat dalam satu software paket yang di dalamnya berisi web
server, MySQL dan juga PHP sebagai contohnya adalah XAMPP, LAMP,
WAMP, FOX dan yang lainnya.
Kelebihan dari PHP yaitu : /
1. PHP akan membuat web lebih mudah digunakan dan memiliki kecepatan akes
yang lebih tinggi. Skrip PHP dapat berjalan di web server yang dan sistem operasi
yang berbeda
2. PHP dapat berjalan di operasi UNIX, Windows dan Mancinthos. PHP dapat
berjalan pada web server Microsoft personal, Apache, Xitami, IIS dan lainnya.
3. PHP merupakan bahasa embedded yang bisa ditempel dengan tag html. PHP
juga termasuk server side programming [11].
13
2.7 MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
(database management system) atau DBMS yang multi thread, multi user. Basis
data digunakan untuk menyimpan data yang terkait pada sebuah aplikasi atau
sistem secara logis. Berbagai jenis basis data, ada yang menyimpan teks dan
angka dikenal dengan data tradisional, ada basis data yang menyimpan gambar
yang dikenal dengan basis data multimedia, ada juga yang sebagian menggunakan
informasi geografis untuk menyimpan gambar geografis. Salah satu basis data
yang umum dipakai adalah database relasional. Contohnya pada basis data
MySQL, banyak yang bertanya apakah perbedaannya dengan SQL. Perbedaaan
antara SQL dan MySQL adalah bahwa SQL merupakan bahasa query untuk
mengelola database relasional sementara MySQL adalah sumber terbuka untuk
memanajemen basis data relasional, biasanya di dalam MySQL itu sendiri sudah
terdapat fitur untuk mengelola SQL. Namun apa persamaan antara keduanya,
berikut adalah beberapa persamaan antara keduanya :
- Keduanya akan terkait dengan basis data relasional
- Keduanya menggambarkan tipe data
- Keduanya dapat mendapatkan sebuah indeks, prosedur tersimpan dan tampilan
- SQL menjadi salah satu dasar bahasa untuk MySQL.
- Keduanya dapat digunakan untuk mengoperasikan aritmatika (+, -, *, /, %)
- Keduanya dapat melakukan perbandingan operasi (>, <, >=, <= dan lainnya)
- Keduanya dapat melakukan operasi logis atau logic (dan, atau, tidak)
- Keduanya bisa membuat kunci primer antar tabel, maupun kunci asing
- Keduanya mampu menggunakan alias
14
- Keduanya dapat bergabung dengan tabel apakah itu gabung dalam, gabung luar,
gabung kiri, gabung kaan
- Keduuanya mampu menggunakan fungsi agregat minimal, maksimal, hitung,
jumlah dan rata-rata
2.8 Sublime Text
Sublime Text adalah teks editor berbasis python, sebuah teks editor yang elegan,
kaya akan fitur, cross platform, mudah dan simple serta lumayan terkenal di
kalangan pengembang website, penulis dan juga desainer. Para developper
menggunakan sublime text untuk menyunting source code yang sedang dijalankan
atau dikerjakan [13].
Gambar 2.3 Icon Sublime Text
2.9 Metode Extreme Programming
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
pengembangan, dikenal dengan rekayasa perangkat lunak sering didefinisikan
sebagian kajian sistematis pada perancangan dan pengembangan serta evaluasi
suatu program dan aplikasi. Penelitian pengembangan ini lebih tepatnya
menggunakan metode Extreme Programming (XP).
Extreme Programming adalah metode pengembangan perangkat lunak yang
cukup ringan dan termasuk salah satu agile methods yang dipelopori oleh Kent
Beck, Ron Jeffries dan Ward Cunningham. XP merupakan metode yang paling
banyak digunakan dan menjadi sebuah pendekatan yang sangat terkenal [14].
Sasarannya adalah tim yang beukuran kecil antara sampai medium, tidak perlu
menggunakan tim yang besar. XP sebagai sebuah metode penelitian yang dinamis
15
dalam empat nilai yang dimiliki dan kempat nilai tersebut adalah dasar-dasar yang
sangat perlukan. XP juga digunkan dalam mengatasi masalah requirements yang
tidak jelas dan sering berubah-ubah. Kent back menyatakan bahwa tujuan jangka
pendek individu kerap berbenturan dengan tujuan sosial jangka panjang. Oleh
karena itu dibuatlah nilai yang menjadi aturan dan juga sebagai penghargaan.
Keempat nilai tersebut adalah komunikasi, kesederhanaan, umpan balik dan
keberanian. XP dimunculkan untuk menangani perubahan-perubahan yang
biasanya kerap terjadi saat pengembangan berlangsung hampir berakhir.
Pada extreme programming ada empat tahapan aktivis utama di dalam
pengerjaannya yaitu :
1. Planning
Planning atau perencanaan merupakan proses metodis yang dirancang dalam
mencapai tujuan tertentu, kemudian pengambilan keuputusan untuk menapai
hasil yang diinginkan, kebutuhan yang dibutuhkan yaitu :
a. Teknik pengumpulan data, b. Analisis kebutuhan ssistem, c. Identifikasi
actor dan d. identifikasi use case
Aktivitas pada planning model proses XP berfokus mendapatkan gambaran
fitur dari perangkat lunak yang akan dibangun, dimulai dengan membuat
kumpulan cerita atau gambaran yang diberikan kemudian akan menjadi
gambaran dasar dari perangkat lunak tersebut.
2. Design
Aktivitas design dalam metode ini bertujuan untuk mengatur pola logika dalam
sistem, karena sebuah sistem yang baik akan dapat mengurangi ketergantungan
antara setiap proses pada sebuah sistem. Dengan demikian, jika salah satu fitur
di setiap sistem mengalami error tidak akan mempengaruhi sistem secara utuh.
Design pada model proses XP menjadi panduan dalam membangun perangkat
lunak yang didasari planning sebelumnya. Dalam XP, proses design dapat
terjadi saat sebelum dan sesudah aktivitas coding, aktivitas terjadi secara terus
menerus selama proses pengembangan berlangsung hingga selesai.
16
3. Coding
Setelah menyelesaikan planning dan design aplikasi secara keseluruhan. XP
lebih merekomendasikan untuk melakukan pengetesan yang bertujuan menguji
planning yang sudah dibuat. Setelah itu baru melanjutkan aktivitas coding
aplikas. XP menerapkan konsep pair programming dimana dalam
pengerjaannya adalah minimal dua programmer agar pengerjaan lebih cepat
dan ligat dalam menyelesaikan masalah, selanjutnya modul aplikasi yang sudah
dibangun digabungkan dengan modul utama
4. Testing
Tahapan terakhir yaitu melakukan uji coba pada XP yang sebenarnya
dilakukan juga pada saat tahap coding. Pengujian perangkat disini adalah
menguji dimana apakah perangkat lunak yang dibangun sudah sesuai dengan
apa yang diharapkan di awal dengan menyelesaikan masalah-masalah kecil.
Setelah semua modul dikumpulkan dalam sebuah sistem yang sempurna, maka
dilakukan pengujian penerimaan (acceptance test). Pada tahap ini pengujian
dilakukan oleh pengguna atau member
17
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian skripsi ini dilaksanakan pada:
Waktu : Januari 2018 – Februari 2020
Tempat : UPT TIK Universitas Lampung
3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian
Tabel 3.1 Tabel Jadwal Kegiatan Skripsi
NO Aktifitas Januari
.. November Desember Januari Februari
1 2 3 4 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1
Studi
Literatur
2
Analisis
Kebutuhan
3 Iterasi Sistem
4 Planning
5 Design
6 Seminar Usul
7 Coding
8 Testing
9 Seminar Hasil
10 Perbaikan
11 Ujian
Komprehensif
18
3.3 Alat dan Bahan
Adapun perangkat yang digunakan dalam melakukan penelitian skripsi ini adalah
sebagai berikut :
1. Hardware
Satu unit laptop dengan spesikfikasi Intel ® Celeron CPU 1005M
@1.90 GHz RAM 2.00 GB
2. Software
Sublime Text
Power Designer
Web Browser (Google Chrome)
XAMPP
Framework Laravel
Click Art
Microsoft Word
3.4 Metode Pengembangan Sistem
Gambar 3.1 Tahapan pada Extreme Programming
19
Pendekatan metode pengembangan sistem yang peneliti gunakan adalah metode
Extreme Programming, berikut adalah beberapa tahapan kerja dalam melakukan
penelitian ini :
3.4.1 Planing
Pada tahap ini dilakukan beberapa tahap diantara lain :
3.4.1.1 Studi Literatur
Proses studi literatur dilakukan dengan mencari informasi terkait dengan topik
penelitian yang dilakukan baik itu dari buku, jurnal, internet maupun penelitian
yang pernah dilakukan sebelumnya, antara lain terkait :
a. Geographic Information Sistem (GIS)
b. Framework Laravel
c. Web Server
d. XAMPP
e. PHP
f. MySQL
g. Sublime Text
h. Sistem Informasi Desa
3.4.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Pada pengembangan sistem ini terdapat kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan
untuk dapat menyelesaikan aplikasi yang dibangun. Maka dari itu perlu ada
perencanaan kebutuhan.
a. User Stories
Merencanakan kebutuhan untuk membangun sistem aplikasi, sebagai
salah saatu contohnya adalah dengan menganalisis tabel yang telah
dibuat oleh Kemendes berikut terkait dengan sarana prasana pada desa
20
Gambar 3.2 Contoh Tabel Sarana Prasana Desa
- Mengumpulkan data yang diperoleh dari survey ataupun observasi, hal
ini dibutuhkan untuk menganalisi sekiranya hal apa yang akan bisa
ditampilkan pada aplikasi nanti, seperti pada tabel berikut :
Gambar 3.3 Contoh Tabel Data Hasil Survey
Data tabel infrastruktur yang akan digunakan untuk pembuatan design database
pada power designer nantinya yang akan dimuat di dalam sistem, diantara lain :
21
1. Tabel Managemen Pengguna, :
id, username,email, password, email
2. Tabel Data Referensi, submenu listrik :
Id, nama_desa, sumber_energi, urutan, longitude, longitude
3. Tabel Tampilan Data :
Data listrik, GIS data listrik
Berikut adalah tabel kebutuhan fungsional sistem :
Tabel 3.2 Tabel Kebutuhan Fungsional Sistem
No Aktor ID SKPL Deskripsi
1. Admin SIID-01 Halaman Awal
2. Admin SIID -02 Login ke Aplikasi
3. Admin SIID -03 Melihat Halaman Utama
4. Admin SIID -04 Melihat Data Pengguna/ User
5. Admin SIID -05 Membuat Data Pengguna/ User
6. Admin SIID -06 Menghapus Data Pengguna/ User
7 Admin SIID -07 Mengedit Data Pengguna/ User
8.. Admin SIID -08 CRUD Data Referensi
9 Admin SIID -09 Melihat Tampilan Data
10. Admin SIID -010 Logout
11. User SIID -011 Login User
12. User SIID -012 Melihat Data Referensi
15. User SIID -013 Logout
b. Iteration Plan
Berikut adalah iteration plan pada rencana pembangunan aplikasi ini
Tabel 3.3 Tabel Iteration Plan
No Waktu Deskripsi
1 Januari –
Februari 2018
- Menentukan kebutuhan sistem
- Menentukan jenis data yang akan dirancang
22
- Membuat rancangan design mockup aplikasi
- Merancang database
- Mendiskusikan rancangan design mockup aplikasi
2. Maret –
Desember 2018
Vakum (Cuti mengikuti program luar kampus)
3. Januari -
Juli 2019
- Mengecek ulang rancangan aplikasi yang sudah
pernah dibuat
- Membangun halaman awal, login admin dan user
- Membangun sistem berdasarkan desain mockup
- Membuat halaman CRUD Data
3. Agustus 2019 -
Januari 2020
- Membuat koneksi antara database, view dan fungsi
yang dibuat
- Melengkapi konten sistem yang belum lengkap
berdasarkan kebutuhan
- Membuat View data menggunakan Gool Maps Api
- Membuat hak akses admin dan user
- Melakukan pengujian sistem
c. Acceptance Test Criteria
Pengujian aplikasi yang dibangun pada penelitian pengembangan ini yaitu
dengan menguji fungsional sistem atau fungtional test dengan metode
blackbox testing dan juga User Experience Questionnaire (UEQ)
3.4.1.3 Instalasi Software
Langkah selanjutnya untuk dapat memulai kerja dalam penelitian ini adalah
dengan menyiapkan peralatan, setelah hardware tersedia maka perlu didukung
dengan peralatan software yang merupakan penunjang kerja penelitian. Software
yang perlu diinstalisasi adalah XAMPP, Web Browser (Google Chrome), Text
Editor (Sublime Text) dan juga Click Chart. Setelah semua terinstal maka proyek
penelitian pun siap dimulai.
23
3.4.2 Design
3.4.2.1 Diagram Alir Penelitian
Gambar 3.4 Diagram Alir Penelitian
3.4.2.2 Design Interface
Desain interface pada halaman antarmuka sistem adalah sebagai berikut :
a. Interface halaman awal
Halaman awal ketika kita memanggil pada link aplikasi ini pada browser
adalah tampilan seperti pada gambar berikut :
24
Gambar 3.5 Interface Halaman Awal
b. Interface Halaman Login
Selanjutnya menampilkan login setelah menekan tombol login pada
halaman awal, melalui login maka pengguna akan bisa masuk ke dalam
sistem jika username dan password yang dimasukkan benar
Gambar 3.6 Interface Halaman Login
Setelah username dan password berhasil dimasukkan maka akan
memanggil halaman antarmuka sistem berikutnya yaitu halaman utama,
tergantung siapa pengguna yang melakukan login
c. Interface Halaman Home
Design interface pada halaman utama menyesuaikan dengan kebutuhan
pada planning, perkara ada yang akan ditambah atau dikurang dapat
25
dilakukan sesuai kondisi. Berikutnya akan masuk ke halaman home admin
jika masuk menggunakan akun admin
Gambar 3.7 Interface Halaman Home Admin
Pada halaman home admin, pengguna dapat memilih menu apa yang ingin
dibuka, pada planning awal terdapat beberapa menu yang disediakan yaitu
halaman utama, manajemen pengguna, data referensi ,tampilan data.
Tampilan header, sidebar dan footer bersifat tetap sementara yang
berubah-ubah hanyalah konten pada masing-masing menu. Kemudian
konten akan menyesuaikan dengan data yang dihasilkan atau diinputkan
pada database
Gambar 3.8 Interface Halaman Home User
Sementara pada halaman home user tidak terdapat menu manajemen
pengguna
26
d. Interface Halaman Utama
Selanjutnya adalah pada interface halaman utama, ketika pengguna
mengklik pada sub menu tersebut, maka akan menampilkan tampilan
seperti berikut ini :
Gambar 3.9 Interface Halaman Utama
e. Interface Halaman Manajemen Pengguna
Pada halaman menu Manajemen Pengguna akan menampilkan tabel data
pengguna yang berisi nama, email, password. Berikut adalah tampilannya
antarmukanya :
Gambar 3.10 Interface Halaman Manajemen Pengguna
27
f. Interface Halaman Tambah Data
Kemudian pada design interface halaman menu ini, terdapat tombol
tambah data, berfungsi untuk menambah atau registrasi data baru pada
tabel di halaman ini. Berikut adalah tampilan interface berikut ini :
Gambar 3.11 Interface Halaman Tambah Data
g. Interface Halaman Edit Data
Gambar 3.12 Interface Halaman Edit Data
Sama halnya pada halaman tambah data, halaman ini berfungsi untuk
membuat data yang baru dengan cara merubah data yang sudah ada
28
h. Interface Halaman Hapus Data
Gambar 3.13 Interface Halaman Hapus Data
Fungsi selanjutnya adalah menghapus data pada tabel menggunakan
tombol bertuliskan delete
i. Interface Data Referensi
Gambar 3.14 Interface Data Referensi Admin
Data refernsi pada admin akan menampilkan tabel yang terdapat fungsi
edit dan delete
29
Gambar 3.15 Interface Data Referensi User
j. Interface Tampilan Data
Gambar 3.16 Interface Tampilan Data
k. Interface Logout
Gambar 3.17 Interface logout
30
3.4.2.3 Use Case Diagram
Berikut adalah use case diagram pada pembangunan sistem ini :
Gambar 3.18 Use Case Diagram
Diagram di atas menjelaskan bagian-bagian konten yang dapat diakses dari
masing-masing pengguna. Jika pengguna adalah admin maka pengguna tersebut
dapat mengakses keseluruhan konten atau menu, mulai dari username dan
password login, CRUD data desa, CRUD data pengguna, tampilan data desa dan
juga logout. Jika penggunanya adalah user maka pengguna tersebut dapat
mengakses konten login, data referensi, tampilan data dan logout.
3.4.3 Coding
3.4.3.1 Membuat Aplikasi
Setelah melakukan studi litteratur dan instalasi software maka tahap penelitian
selanjutnya adalah pembuatan aplikasi menggunakan perangkat yang telah
disediakan, namun sebelum membuat aplikasi perlu dilakukan analisis kebutuhan
aplikasi yang akan dimuat dalam hal ini adalah aplikasi web, atau di dalam web
server adalah membuat field database . Analisis kebutuhan yang perlu dimuat
dalam web adalah login dan logout, halaman home, menu dan sub menu serta
31
tampilan GIS dari sub menu yang terdapat pada web. Menu dan sub menu
menyesuaikan dengan kebutuhan penelitian, dalam hal ini adalah berkaitan
dengan informasi desa.
Coding pemuatan aplikasi pada pengembangan aplikasi ini menggunakan teks
editor sublime text, framework laravel 5.4, database sytem postgreSQL,
webserver apache XAMPP, PHP 5.6, command line cmd, bitbucket & sourcetree.
Pembuatan aplikasi dibangun secara tim, dua orang mengatasi database dan
modeling, sementara peneliti pada bagian aplikasi dan web.
3.4.3.2 Input Data
Langkah selanjutnya adalah melakukan penginputan data menggunakan aplikasi
yang telah di buat yang akan tersimpan ke dalam database. Hal ini akan dilakukan
bersama dengan perangkat desa atau bahkan masyarakat di desa lokasi studi kasus
penelitian, yaitu desa Gisting Permai. Input data d ilakukan sampai semua konten
dan informasi yang dibutuhkan terisi ke dalam website.
3.4.4 Testing
3.4.4.1 Uji Coba Aplikasi
Selanjutnya adalah menguji coba aplikasi dengan metode blackbox testing dan
UEQ. Blackbox testing yaitu dengan menguji setiap fungsional pada menu
kontennya apakah bisa berfungsi atau tidak dan juga apakah dapat terkoneksi
dengan database atau tidak, kemudian juga mengidentifikasi apakah terjadi error
atau tidak. UEQ yaitu menguji tingkat kepuasan pengguna dengan kuisioner
menggunakan tools tertentu.
3.4..4.2 Analisis dan Kesimpulan
Setelah proses pembuatan aplikasi selesai, kemudian input data sudah terkumpul
maka selanjutnya adalah menganilisis data-data yang diperoleh. Analisis data ini
dilakukan agar mengetahui apakah aplikasi ini sudah dapat berfungsi dengan baik
32
3.4..4.3 Pembuatan Laporan
Langkah terakhir adalah melakukan penulisan laporan terhadap data-data yang
telah diperoleh dari hasil penelitian, pengujian, analisis dan kesimpulan.
53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berkut adalah kesimpulan yang diperoleh setelah dilakukannya
penelitian skripsi ini :
1. Aplikasi Sistem Informasi Infrastruktur Desa berbasis WEB GIS
sudah terbangun dan sudah bisa berfungsi.
2. Sistem aplikasi ini sudah dapat menyajikan data dalam bentuk
geografis maps dan terintegrasi dengan database.
3. Berdasarkan hasil UEQ dari enam kriteria penilian aplikasi ini
mendapatkan penilaian tiga kriteria bernilai rata-rata, satu kriteria
luar biasa, satu kriteria di bawah rata-rata dan satu kriteria baik.
5.2 Saran
1. Sistem aplikasi yang dibuat bisa dikembangkan dengan struktur
data yang lebih luas, sehingga cakupan data informasi yang
disajikan bisa lebih banyak.
2. Aplikasi ini memiliki database yang complete dan masih dalam
localhost, sebaiknya dikembangkan dan bisa hosting menggunakan
domain.
54
DAFTAR PUSTAKA
[1] Zuliyanto, A. Hamzah, Suraya, “Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi di
Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasi Geographic Information System (GIS)”,
Jurnal SCRIPT. Vol. 1, No.2, ISSN:2338-6304, 2014.
[2] A.R Tanaamah, W. Retantyo, “Perancangan dan Implementasi Webgis
Pariwisata Kabupaten Sumba Timur”, Jurnal Informatika.Vol. 9, No. 2, pp. 150 -
158, November 2008.
[3] H. Wibowo, U. Lestari dan T. Joko, “Sistem Informasi Potensi Industri di
Kabupaten Bantul berbasis Geographic Information System dan Location Based
Service”, Jurnal SCRIPT. Vol. 1, No. 2, ISSN:2338-6304, Juni 2014.
[4] Saraswati, Fitria. “ Sistem Informasi Geografis Pemetaan Desa Pengrajin
Batik di Kabupaten Bantul Berbasis Web”.Universitas PGRI Yogyakarta :
Yogykarta, 2016.
[5] Nugroho, Irwin. “Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web
dengan PHP dan SQL”.Universitas Negeri Yogyakarta : Yogyakarta, 2011.
[6] Denny charter, Irma Agtrisari. “Desain dan Aplikasi GIS”. Elexmedia
Komputindo : Bandung, 2002.
[7] Air putih. “Panduan Penggunaan Aplikasi FOSS”. Perkumpulan Air Putih :
Jakarta Selatan, 2014.
[8] Basuki, Awan Pribadi. Menguasai Codeigniter Kasus Membangun Aplikasi
Perpustakaan. Lokomedia : Pasirian, 2016.
55
[9] Ardhian, Dite dkk..”Analisis Perbandingan Unjuk Kerja Sistem Penyeimbang
Beban Web Server dengan Haproxy dan Pound Links.Semarang”. Universitas
Diponegoro : Semarang, 2013.
[10] Purbadian, Yenda. Trik Cepat Membangun Aplikasi Berbasis Web dengan
Framework Codeigniter. Penerbit Andi : Sukabumi, 2016.
[11] Haryana, Syarif. “Pengembangan Perangkat Lunak Dengan Menggunakan
PHP”. Bandung. Jurnal Computech & Bisnis Vol. 2, No.1 2008.
[12] Solichin, Achmad. “MySQL Dari Pemula Hingga Mahir”. Achmatim.Net :
Jakarta,2010.
[13] Faridl, Miftah. 2015. “Fitur Dahsyat Sublime Text 3.Surabaya”. STIKOM
Surabaya : Surabaya, 2015.
[14] Widodo. “Extreme Programming : Pengembangan Perangkat Lunak Semi
Formal”. Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Indonesia. Universitas Negeri Jakarta : Jakarta, 2008.