Jawaban: Amal yang disertai
syirik tidak diterima.
Dalil dari Al-Qur’an (artinya):
“Kalau mereka menyekutukan
sungguh gugurlan apa yang
mereka amalkan.”
(QS Al-An’am : 88)
Dalil dari Sunnah:
“Barangsiapa yang beramal
dengan suatu amalan ia
menyukutukan di dalamnya selain
Aku, Aku tinggalkan dia dengan
sekutunya.” (HR Muslim)
Sumber: Soal Jawab Aqidah oleh Syaikh
Jamil Zainu, soal no. 15.
Mengenal Imam Muslim 2
Doa bila tersandung 3
Adab Bercanda 4
Yuk Rapikan Tempat Tidur Sendiri 5
Wortel Enak 5
Jurnal Muslim Kecil vol. 3/III Edisi Dzulhijjah 1432 H
Assalamu’alaikum, teman-teman
setia BAM. Mohon maaf ya...
Jurnal kita terbitnya terlambat.
Qadarullah wa Masya Allahu fa’ala.
Tapi meskipun telat, BAM akan
tetap hadir untuk menemani muslim
kecil belajar dan bermain, Insya
Allah. Makanya, nantikan terus
Jurnal Muslim Kecil ya...
bam.raudhatulmuhibbin.obam.raudhatulmuhibbin.obam.raudhatulmuhibbin.o
Halaman 2 Aku Bangga Menjadi Muslim
[HR. Abu Dawud, Ahmad, an-Nasa’i, al-Hakim, dll. ]
Jurnal Muslim Kecil vol. 3/III Halaman 3
Teman-teman, dalam keseharian kita
tentu ada canda. Tapi dalam bercanda
juga ada adab lho, apa sajakah itu?
Hendaknya percandaan tidak
mengandung nama Allah,
ayat-ayat-Nya, Sunnah rasul
-Nya atau syi`ar-syi`ar Islam
Karena Allah telah berfirman
tentang orang-orang yang
memperolok-olokan sahabat
Nabi Shallallaahu 'alaihi wa
sallam , yang ahli baca al-Qur`an
yang artinya:
"Dan jika kamu tanyakan kepada
mereka (tentang apa yang mereka
lakukan), tentu lah mereka
menjawab: "Sesungguh-nya kami hanyalah
bersenda gurau dan bermain-main saja".
Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-
ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu
berolok-olok?". Tidak usah kamu minta
ma`af, karena kamu kafir sesudah
beriman". (At-Taubah: 65-66).
Hendaknya percandaan itu
a d a l a h b e n a r t i d a k
mengandung dusta. Dan hendaknya
pecanda tidak mengada-ada cerita-cerita
khayalan supaya orang lain tertawa.
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam
bersabda: "Celakalah bagi orang yang
berbicara lalu berdusta supaya dengannya
orang banyak jadi tertawa. Celakalah
baginya dan celakalah". (HR. Ahmad dan
dinilai hasan oleh Al-Albani).
Hendaknya percandaan tidak
mengandung unsur menyakiti
perasaan salah seorang di
antara manusia.
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam
bersabda: "Janganlah seorang di
antara kamu mengambil barang
temannya apakah itu hanya
canda atau sungguh-sungguh;
dan jika ia telah mengambil tongkat
t e m a n n y a , m a k a i a h a r u s
mengembalikannya kepadanya". (HR.
Ahmad dan Abu Daud; dinilai hasan oleh
Al-Albani).
Bercanda tidak boleh
dilakukan terhadap orang
yang lebih tua darimu, atau
terhadap orang yang tidak bisa
bercanda atau t i dak dapat
menerimanya, atau terhadap
perempuan yang bukan mahrammu.
Nah teman-teman muslim, itulah
beberapa adab bercanda dan hendaknya
kita tidak memperbanyak canda yang
dapat menjatuhkan wibawa kita yang
mengakibatkan kita mudah dipermainkan
oleh orang lain. Wallaahu a’lam. (Maraji’: Kitab "Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari" By : Al-
Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan)
Halaman 4 Aku Bangga Menjadi Muslim
Wortel EnakWortel EnakWortel Enak
Teman-teman, kalau sudah
bangun tidur biasanya siapa
yang merapikan tempat tidur,
hayooo?
Karena kita sekarang bukan anak kecil lagi, yuk kita rapikan
tempat tidur kita sendiri lalu membersihkan kamar biar
kamar kita rapi, bersih dan nyaman.
Jurnal Muslim Kecil vol. 3/III Halaman 5
Bundel Tahun I dan II JMK
Tahukah
kamu warna apa yg dihasilkan
dari kombinasi Biru dan
Kuning? Merah dan Kuning?
Serta Biru dan Merah?
Warnailah masing-masing
lingkaran termasuk bidang
yang berisisan, dan kamu
akan tahu jawabannya
Merah Kuning
Biru
Halaman 6 Aku Bangga Menjadi Muslim