Download - Atom thomson

Transcript
Page 1: Atom thomson

Oleh:Nurul Imamah (10630035)

Al Mu’iz Lidinillah (11630036)Yayan Sofyan (11630037)

Dzurrotun Husna (11630039)Wardah El Maila (11630040)

Susanti Cahyaningtyas(11630038)

Page 2: Atom thomson

Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897. Penemuan elektron diawalidengan ditemukannya tabung katode olehWilliam Crookes. Kemudian J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode inidan dapat dipastikan bahwa sinar katode inimerupakan partikel, sebab dapat memutarbaling-baling yang diletakkan di antara katodedan anode.

Page 3: Atom thomson

Sifat sinar katode, antara lain:1. merambat tegak lurus dari

permukaan katode menuju anode;2. merupakan radiasi partikel

sehingga terbukti dapat memutarbaling-baling;

3. bermuatan listrik negatif sehinggadibelokkan ke kutub listrik positif;

4. dapat memendarkan berbagaijenis zat, termasuk gelas.

Dari hasil percobaan tersebut, J.J. Thomson menyatakan bahwa sinarkatode merupakan partikelpenyusun atom yang bermuatannegatif dan selanjutnya disebutelektron.

Page 4: Atom thomson

Perbandingan muatan dan massa Berdasarkan eksperimennya Thomson mengukur bahwa

kecepatan sinar katoda jauh lebih kecil dibandingkankecepatan cahaya, jadi sinar katoda ini bukan merupakanREM. Selain itu Ia juga menetapkan perbandingan muatanlistrik (e) dengan massa (m). Hasil rata-rata e/m sinar katodakira-kira 2 x 108 Coulomb per gram. Nilai ini sekitar 2000 kali lebih besar dari e/m yang dihitung dari hidrogen yang dilepasdari elektrolisis air (Thomson menganggap sinar katodamempunyai muatan listrik yang sama seperti atom hidrogendalam elektrolisis air.

Kesimpulan : Partikel sinar katoda bermuatan negatif danmerupakan partikel dasar suatu benda yang harus ada padasetiap atom. Pada tahun 1874 Stoney mengusulkan istilahelektron.

Page 5: Atom thomson

Pengamatan Tetes MinyakMilikan

Percikan tetes minyak dihasilkan oleh penyemprot (A). Tetes ini masuk

kedalam alat melalui lubang kecil pada lempeng atas sebuah kondensor

listrik. Pergerakan tetes diamati dengan teleskop yang dilengkapi alat

micrometer eyepiece (D). Ion-ion dihasilkan oleh radiasi pengionan seperti

sinar x dari sebuah sumber (E). Sebagian dari tetes minyak memperoleh

muatan listrik dengan menyerap (mengadsorbsi) ion-ion.

Page 6: Atom thomson

Tetes diantara B dan C hanya melayang-layang,tergantung dari tanda (+ atau -) dean besarnya muatanlistrik pada tetes. Dengan menganalisis data dari jumlahtetes, Milikan dapat menghitung besarnya muatan q.Milikan menemukan bahwa tetes selalu merupakanintegral berganda dari muatan listrik elektron e yaitu : q =n.e (dimana n = 1, 2, 3 ...)

Nilai yang bisa diterima dari muatan listrik e adalah–1,60219 x 10-19C. Dengan menggabungkan hasilMilikan dan Thomson didapat massa sebuah elektron =9,110 x 10-28 gram.

Page 7: Atom thomson

Sinar Kanal (Sinar Positif) Dalam tahun 1886 Eugen Goldstein melakukan

serangkaian percobaan dan ia menemukan

partikel jenis baru yang disebut sinar kanal

(canal rays) atau sinar positif.

Page 8: Atom thomson

Sinar katoda mengalir kearah anoda.

Tumbukannya dengan sisa atom gas

melepaskan elektron dari atom gas,

menghasilkan ion yang bermuatan listrik positif.

Ion-ion ini menuju ke katoda (-) tetapi sebagian

dari ion ini lolos melewati lubang pada katoda

danmerupakan arus partikel mengarah kesisi

lain. Berkas sinar positif ini disebut sinar positif

atau sinar kanal.

Page 9: Atom thomson

Sifat-sifat sinar kanal1. Partikel-partikelnya dibelokkan oleh medan listrik

dan magnit dan arahnya menunjukkan bahwamuatannya positif.

2. Perbandingan muatan dan massa (e/m) sinarpositif lebih kecil daripada elektron.

3. Perbandingan e/m sinar positif tergantung padasifat gas dalam tabung. Perbandingan terbesardimiliki oleh gas hidrogen. Untuk gas lain e/m merupakan pecahan integral (mis. ¼, 1/20 darihidrogen).

4. Perbandingan e/m dari sinar positif yang dihasilkan bila gas hidrogen ada dalam tabungadalah identik dengan e/m untuk gas hidrogenyang dihasilkan melalui air.

Page 10: Atom thomson

Pengamatan ini dapat diterangkan denganmodel atom yang dibuat J.J. Thomson yaitumodel plum pudding. Kesimpulan dari sifatsinar kanal ini ialah semua atom terdiri darisatuan dasar yang bermuatan positif, padaatom H terdapat satu dan atom-atom lainnyamengandung jumlah lebih banyak. Satuandasar ini sekarang disebut dengan proton.

Page 11: Atom thomson

Sinar X Beberapa peneliti melihat bahwa kadang-

kadang benda diluar tabung sinar katodabersinar selama percobaan, WilhelmRoentgen menunjukkan bahwa pengaruhsinar katoda pada suatu permukaanmenghasilkan suatu jenis radiasi yangdapat menyebabkan zat-zat tertentubersinar pada jarak tertentu dari tabungsinar katoda. Karena belum diketahuisifatnya maka dinamakan sinar X.

Roentgen kemudian mengetahui beberapasifat sinar X ini diantaranya : tidakdibelokkan oleh medan listrik dan magnitdan mempunyai daya tembus yang sangatbesar terhadap suatu benda. Sifat-sifat inimenunjukkan bahwa sinar X adalahradiasi elektromagnetik dengan panjanggelombang ~1Å.

Page 12: Atom thomson

Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif.

Karena tersebarnya elektron-elektron di dalam atom bagaikankismis, sehingga disebut juga model atom roti kismis.

Page 13: Atom thomson
Page 14: Atom thomson
Page 15: Atom thomson

Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.

Page 16: Atom thomson

Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.


Top Related