Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
MVC (ModelViewController) sebenarnya telah didefinisikan pada tahun 1979,
walaupun penerapannya baru dimulai pada pertengahan tahun 1990an. MVC adalah
solusi untuk pengembangan perangkat lunak secara tradisional, yang biasanya
membangun suatu perangkat lunak mulai dari awal. MVC memisahkan program/
aplikasi yang dibangun dalam tiga bagian, yaitu Model, View, dan Controller.
Pada pemprograman tradisional, pihak developer biasanya menggunakan kode
sumber (source code) programprogram yang telah ada sebelumnya dan mengubahnya
langsung secara keseluruhan. Kode sumber yang telah ada tersebut akan diubah
sedemikian rupa sehingga sesuai dengan program yang akan dibangun.
Untuk pemprograman berbasis objek/komponen, programmer sebelumnya
membuat suatu kelas/objek, yang biasanya bersifat umum, sehingga nantinya dapat
digunakan kembali, tanpa harus mengubah semua kode sumbernya. Kelebihan dari
pemprograman dengan pendekatan demikian adalah kode sumber yang dapat digunakan
kembali tanpa perlu banyak modifikasi, atau bahkan tanpa perlu dimodifikasi sama
sekali.
MVC menggunakan pendekatan berbasis komponen/objek, yang mana kode
kodenya dipisah menjadi beberapa komponen/objek dengan tingkat kohesi
(ketergantungan antar komponen/objek) yang rendah, sehingga nantinya mudah untuk
digunakan kembali, baik dalam satu kesatuan maupun sebagai komponen/ objek yang
saling terpisah.
Dengan dibangunnya sistem ini, diharapkan dapat membantu pengguna komputer
dalam mengatasi keterbatasan waktu, skill, dan mempermudah pembangunan sistem
sejenis.
1.2. Perumusan Masalah
Sistem berbasis Framework ini akan dibangun menggunakan prinsip MVC
(Model, View, Controller)—suatu metode pemprograman yang mengelompokkan kode
sumber/ script dalam filefile berbeda, dengan penempatan direktori yang berbeda—
yang mana juga menerapkan pemprograman berorientasi objek, sehingga memudahkan
pengembangan lebih lanjut, dan tingkat reusable yang sangat tinggi. Sistem framework
ini nantinya akan memiliki beberapa file berisi kodekode yang dapat saling berdiri
sendiri, sehingga dapat digunakan di lingkungan yang mendukung pemakaian sistem ini
(untuk hasil maksimal, kode harus digunakan pada sistem yang juga berbasis
framework). Sebagai hasil akhirnya, apakah pola arsitektural pada MVC dapat
digunakan dalam pengembangan sebuah framework aplikasi berbasis web? Untuk
menjelaskan sistem, dibuat contoh aplikasi web dengan menggunakan sistem ini.
1.3. Batasan Masalah
Karena pembahasan MVC dapat menjadi sangat lebar, diperlukan suatu batasan
masalah. Sistem framework yang akan dibangun ini hanya akan menampilkan hubungan
antara Model, View, dan Controller menggunakan PHP. Dan oleh karenanya, hanya akan
dibangun fungsifungsi dasar, khususnya untuk berinteraksi dengan database, dalam
kasus ini, MySQL. Fungsifungsi yang dibangun diantaranya pencarian dengan data
yang diambil dari database, pemasukan data, menampilkan data. dan gambaran MVC
secara umum.
1
1.4. Tujuan Penelitian
Bagi Mahasiswa Sebagai syarat kelulusan pada jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Duta
Wacana
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dengan melatih dan menerapkan ilmu yang
telah diperoleh khususnya yang berbasis multimedia dan sistem komputer, dan
pencapaian solusi untuk masalah yang dihadapi, dengan bantuan komputer
Dapat lebih memahami tentang rekayasa perangkat lunak, terutama penulisan
aplikasi berbasis web dengan menerapkan MVC.
Bagi masyarakat umum, khususnya web developer Dapat mengembangkan aplikasi berbasis web dengan menerapkan MVC.
Dapat lebih mengerti bagaimana cara pengembangan aplikasi berbasis web
menggunakan pola perancangan MVC.
1.5. Metode Pendekatan
Metode penulisan yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah
metode studi pustaka dengan tahapantahapan sebagai berikut:
1. Melakukan studi banding terhadap produk aplikasi web yang menggunakan pola
perancangan MVC.
2. Melakukan analisis sistem dengan cara membuat modulmodul,
mengimplementasikan ke dalam sistem, dan terakhir, diadakan pengujian.
1.6. Sistematika Penulisan
Bab 1 : PendahuluanBerisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan
2
Bab 2 : Landasan TeoriBerisi uraian teoriteori yang mendukung perancangan dan implementasi sistem yang berkaitan dengan pola perancangan MVC dan penerapannya dalam penulisan kode aplikasi berbasis web.
Bab 3 : Perancangan SistemBerisi spesifikasi fungsi sistem—penjelasan fungsifungsi yang terdapat pada sistem, analisis kebutuhan software—syarat perangkat keras dan lunak untuk menjalankan sistem, dan perancangan sistem—desain sistem.
Bab 4 : Implementasi SistemBerisi struktur file, implementasi dan analisis aplikasi yang diterapkan dengan pola perancangan MVC, komponenkomponen MVC beserta contoh kodenya, serta analisis efisiensi sistem.
Bab 5 : Kesimpulan dan SaranKesimpulan tentang sistem yang dibangun dan saran pengembangan sistem.
3