GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARANKODE/ MATA KULIAH :
082 U003/ PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Oleh :Rahmatullah Jafar,S.Ip,M.Si
MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)UNIT PELAKSANA TEKNIS MATA KULIAH UMUM (UPT MKU)
UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR
2009LEMBAH PENGESAHAN
1
RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCLKODE/ MATA KULIAH : 082 U003/ PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UNIT PENDIDIKAN DOKTER GIGIUniversitas Hasanuddin
Makassar, September 2009
MengetahuiKetua Pembantu Dekan I FKG Unhas
Prof. Dr. drg. Rasmidar Samad,MS Dr.drg.Bahruddin Thalib,M.Kes NIP. 19570422-198603-20012 NIP. 19640814-199103-1002
2
LEMBAH PENGESAHANRANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL
3
KODE/ MATA KULIAH : 082 U003/ PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BIDANG MPK, MBB UPT MKUUNIVERSITAS HASANUDDIN
Makassar, September 2009
MengetahuiKetua Sekretaris Bid.MPK,MBB
UPT MKU
Prof. Dr. Hanapi Usman, M.S. Rahmatullah Jafar ,S.Ip,M.Si NIP. 131 690 166 NIP. 132 303 723
DAFTAR ISI
4
1. Halaman Judul 12. Halaman Pengesahan
23. Daftar Isi 34. Kompetensi Lulusan MPK 45. Kompetensi Mata Kuliah Pend.Kewarganegaraan
66. Organisasi Materi
107. Format rencana Pembelajaran berbasis KBK
128. Rancangan Pembelajaran Matakuliah
149. Jadwal Perkuliahan 2110. Kriteria Penilaian
25
5
11. Kontrak pembelajaran29
12. Lembar Penilaian33
13. Daftar Pustaka 38
6
KOMPETENSI LULUSAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)
UNIT PELAKSANA TEKNIS MATA KULIAH UMUM (UPT MKU)UNIVERSITAS HASANUDDIN
4. KOMPETENSI LULUSAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK), UNIT PELAKSANA TEKNIS MATA KULIAH UMUM (UPT MKU),
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEPUTUSAN DIRJEN DIKTI DEPDIKNAS NO : 43/DIKTI/Kep/2006
1.VISI MPK
“Merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiaannya sebagai manusia indonesia seutuhnya”.
2. MISI MPK
“Membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dimilikinya
7
dengan rasa tanggung jawab”.
3. STANDAR KOMPETENSI MPK
1. Memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai Agama, Budaya dan Kewarganegaraan
2. Kemampuan menerapkan nilai- nilai Agama, Sosial Budaya dan Kewarganegaraan dalam kehidupan
3. Memiliki kepribadian yang Mantap4. Kemampuan berpikir kritis5. Kemampuan bersikap Rasional, Etis, Estetis dan Dinamis6. Memiliki pandangan Luas7. Kemampuan bersikap demokratis yang berkeadaban
8
KOMPETENSI LULUSAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
5. KOMPETENSI LULUSAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAAN
KELOMPOK KOMPETENSI NO RUMUSAN KOMPETENSI
LULUSANELEMEN KOMPETENSIA B C D E
Kompetensi Utama
1
Menjadi ilmuan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air; demokratis yang berkeadaban.
v v
2
Menjadi warga negara yang memiliki daya saing;berdisiplin; dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem pancasila
v v
Kompetensi Pendukung
3 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pentingnya matakuliah
v v
9
pendidikan kewarganegaraan.
4Mahasiswa dapat memperluas wawasan berpikirnya dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila
v v
5Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami identitas nasional
v v
KELOMPOK KOMPETENSI NO RUMUSAN KOMPETENSI
LULUSANELEMEN KOMPETENSIA B C D E
Kompetensi Pendukung 6
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami politik dan strategi nasional
v v
7Mahasiswa dapat menerapkan konsep demokrasi indonesia
v v
8Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami hak azasi manusia dan aturan hukum di indonesia
v v
9 Mahasiswa dapat memahami dan menerapkan hak dan kewajiban warga negara
v v
10
10 Mahasiswa dapat memahami geopolitik dan geostrategi Indonesia
v v
Kompetensi Institusional
11
Memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai Agama, Budaya dan Kewarganegaraan
v v
12
Kemampuan menerapkan nilai- nilai Agama, Sosial Budaya dan Kewarganegaraan
v v
KELOMPOK KOMPETENSI NO RUMUSAN KOMPETENSI
LULUSANELEMEN KOMPETENSIA B C D E
Kompetensi Institusional
13 Memiliki kepribadian yang Mantap v v
14 Kemampuan berpikir kritis v v
15Kemampuan bersikap Rasional, Etis, Estetis dan Dinamis
v v
16 Memiliki pandangan Luas v v
17 Kemampuan bersikap demokratis yang berkeadaban
v v
11
Elemen Kompetensi :
A. Landasan kepribadianB. Penguasaan ilmu dan keterampilanC. Kemampuan berkaryaD. Sikap dan prilaku dalam berkaryaE. Pemahaman kaidah berkehidupan bersama sesuai dengan keahliah berkarya
12
ORGANISASI MATERI6. ORGANISASI MATERI
1.Menjadi ilmuan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air; demokratis yang berkeadaban.
2. Menjadi warga negara yang memiliki daya saing;berdisiplin; dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem pancasila
↑GEOSTRATEGI INDONESIA
↑GEOPOLITIK INDONESIA
↑HAK DAN KEWAJIBAN WN
↑HAM DAN RULE OF LAW
↑DEMOKRASI INDONESIA
13
↑POLITIK DAN STRATEGI
Sistem konstitusiSistem politik dan ketatanegaraan Indonesia
↑IDENTITAS NASIONAL
↑FILSAFAT PANCASILA
Pancasila sebagai sistem FilsafatPancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara
↑LATAR BELAKANG, TUJUAN DAN KOMPETENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
14
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
7. FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KBKMATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kompetensi Utama Menjadi ilmuan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air; demokratis yang berkeadaban dan menjadi warga negara yang memiliki daya saing;berdisiplin; dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem pancasila.
Kompetensi Pendukung
Mampu mengetahui dan memahami pentingnya matakuliah pendidikan kewarganegaraan.Mampu memperluas wawasan berpikirnya dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila, sehingga mengetahui dan memahami identitas nasional, mengetahui dan memahami politik dan strategi nasional, menerapkan
15
konsep demokrasi indonesi, mengetahui dan memahami hak azasi manusia dan aturan hukum di Indonesia, memahami dan menerapkan hak dan kewajiban warga Negara dan dapat memahami geopolitik dan geostrategi Indonesia.
Kompetensi Institusional
Memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai Agama, Budaya dan Kewarganegaraan.Mampu menerapkan nilai- nilai Agama, Sosial Budaya dan Kewarganegaraan dalam kehidupan, Memiliki kepribadian yang Mantap, kemampuan berpikir kritis, bersikap Rasional, Etis, Estetis dan Dinamis, memiliki pandangan Luas dan bersikap demokratis yang berkeadaban dengan nilai-nilai budaya bahari.
16
RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL
8. RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL
MINGGU KE- MATERI PEMBELAJARAN METODE
PEMBELAJARAN KOMPETENSI AKHIR INDIKATOR KONTRIBUSI NILAI
I-III PENDAHULUAN1. Penjelasan tentang materi
dan aturan perkuliahan2. Latar Belakang Pendidikan
Kewarganegaraan3. Tujuan Pendidikan
Kewarganegaraan4. Kompetensi Pendidikan
Kewarganegaraan
Ceramah Interaktif
Mahasiswa dapat memahami latar belakang, tujuan dan kompetensi pendidikan kewarganegaraan
Mahasiswa dapat:1. Memahami aturan perkuliahan;2. Menjelaskan Latar belakang
Pend.Kewarganegaraan3. Menjelaskan tujuan dan
kompetensi Pend.Kewarganegaraan
5 %
IV PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Ceramah Interaktif;
Mahasiswa dapat memahami nilai-nilai jati diri bangsa melalui
Mahasiswa dapat:1. Mendeskripsikan Pancasila
sebagai jati diri bangsa;
10 %
17
Colaboratif Learning
pengkajian aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi filsafat Pancasila sehingga dengan pemahaman tersebut dapat tumbuh personal wisdom yang integratif dalam dimensi kompentensi kewarganegaraan (civic knowledge, civic skills, civic commitment, civic convidence, dan civic competence).
2. Mengemukakan Pengertian Filsafat Pancasila;
3. Menganalisis sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem Filsafat;
4. Mendeskripsikan aspek ontologi Filsafat Pancasila;
5. Mendeskripsikan aspek epistemologi Filsafat Pancasila;
6. Mendeskripsikan aspek aksiologi Filsafat Pancasila; serta
7. Menganalisis secara komprehensif Filsafat Pancasila dalam konteks kewarganegaraan.
=MINGGU
KE-MATERI
PEMBELAJARANMETODE
PEMBELAJARANKOMPETENSI
AKHIR INDIKATOR KONTRIBUSI NILAI
V PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA
Ceramah Interaktif;
Colaboratif Learning
Mahasiswa dapat memahami pancasila sebagai idiologi bangsa dan negara
Mahasiswa dapat :1. Menjelaskan pengertian idiologi secara umum, 2. Menjelaskan makna idiologi bagi bangsa dan negara. 3. Menjelaskan pengertian macam – macam idiologi yang
meliputi idiologi terbuka, ideologi tertutup, ideologi komprehensif dan ideologi partikular.
4. Memahami peranan idiologi bangsa bagi bangsa dan negara serta
5. Memahami pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia yang memiliki ciri terbuka, komprehensif, reformatif, dan dinamis.
6. Membandingkan idiologi pancasila dengan idiologi
5 %
18
dunia lainnya seperti liberalisme, komunisme, sekularisme, dan idiologi keagamaan.
VI IDENTITAS NASIONAL
Ceramah Interaktif;
Colaboratif Learning
Mahasiswa dapat mengenali karakteristik identitas nasional sehingga dapat memiliki daya tangkal terhadap berbagai hal yang akan menghilangkan identitas nasional ind.
Mahasiswa dapat:1. Menjelaskan Latar Belakang dan Pengertian Identitas
Nasional;2. Menjelaskan Muatan dan Unsur-Unsur Identitas
Nasional;3. Menjelaskan keterkaitan Globalisasi dengan Identitas
Nasional;4. Menjelaskan keterkaitan Integrasi Nasional dengan
Identitas Nasional;5. Menganalisis tentang Paham Nasionalisme atau Paham
Kebangsaan sebagai paham yang mengantarkan pada konsep Identitas Nasional; serta
6. Menganalisis tentang Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional
10 %
=MINGGU
KE-MATERI
PEMBELAJARANMETODE
PEMBELAJARANKOMPETENSI
AKHIR INDIKATOR KONTRIBUSI NILAI
VII POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL- Sistem
Konstitusi
Ceramah Interaktif;
Colaboratif Learning
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar ketatanegaraan secara konstitusional, Hasil Amandemen UUD 1945 dan Hubungan Antara
Mahasiswa dapat:1. Menjelaskan kedudukan Pancasila sebagai sumber
hukum dasar negara Indonesia.2. Menjelaskan makna isi pembukaan UUD 1945,
kedudukan pembukaan UUD 1945. 3. Menjelaskan makna isi pembukaan UUD 1945 sebagai
“ staat fundamentalnorm ‘ dan kedudukannya dalam tertib hukum Indonesia.
4. Menjelaskan tentang reformasi hukum tata negara yang melatarbelakangi amandemen serta proses amandemen.
5. Menjelaskan hubungan antara lembaga-lembaga
5 %
19
Lembaga- Lembaga
negara6. Menjelaskan sistem pemerintahan indonesia
VIII POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL- Sistem politik
dan ketatanegaraan Indonesia
Ceramah Interaktif;
Colaboratif Learning
Mahasiswa dapat mengenali masalah-masalah strategis dalam politik dan strategi nasional
Mahasiswa dapat :1. Menjelaskan latar belakang politik dan strategi nasional;2. Peka terhadap permasalahan politik yang ada di
lingkungannya yang terkait dengan strategi nasional;3. Tanggap terhadap berbagai akibat dari permasalahan
politik yang dapat menggangu eksistensi negara;4. Memecah permasalahan politik,strategi nasional, dan,
geopolitik;5. Menganalisis wujud polnas dan stranas di indonesia. 6. Menganalisis berbagai permasalahan polsrahankam;
serta
5 %
MINGGU KE-
MATERI PEMBELAJARAN
METODEPEMBELAJARAN KOMPETENSI AKHIR INDIKATOR KONTRIBUSI
NILAI
IX DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN DEMOKRASI
Ceramah InteraktifColaboratif Learning
Mahasiswa dapat mengerti, memahami tentang demokrasi dan pendidikan demokrasi, serta dapat mengembangkan sikap demokrasi dalam kehidupannya sehari-hari. disamping itu, kelak setelah menamatkan pendidikannya dari perguruan tinggi umum dapat memiliki keterampilan yang dilandasi oleh jiwa sportif dan demokratis.
Mahasiswa dapat:1. Menjelaskan makna demokrasi. 2. Menjelaskan bentuk-bentuk
demokrasi. 3. Menjelaskan keunggulan demokrasi.4. Menjelaskan secara terperinci nilai-
nialai demokrasi. 5. Menjelaskan macam-macam
demokrasi yang pernah berlaku di indonesia.
6. Menjelaskan tentang Pendidikan Demokrasi.
10 %
20
X-XI HAK ASASI MANUSIA
Ceramah InteraktifColaboratif Learning
Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis HAM.
Mahasiswa dapat:1. Menjelaskan pengertian, sejarah dan
macam-macam HAM 2. Menjelaskan HAM dalam Tataran
Global3. Menganalisa HAM di Indonesia
dalam konteks permasalahan dan penegakannya
10 %RULE OF LAW Ceramah InteraktifColaboratif Learning
Mahasiswa dapat berpikir, bersikap rasional dan dinamis, serta berpandangan luas sebagai manusia intelektual yang memiliki kesadaran tentang pentingnya rule of law dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Mahasiswa dapat:1. Menjelaskan permasalahan
pelaksanaan rule of law yang ada di lingkungannya;
2. Menjadi katalis bagi proses penciptaan kondisi lingkungan yang kondusif untuk tumbuh-suburnya kesadaran akan rule of law.
=MINGGU
KE-MATERI
PEMBELAJARANMETODE
PEMBELAJARANKOMPETENSI
AKHIR INDIKATOR KONTRIBUSI NILAI
XII HAK DAN KEWAJIBAN WN
CeramahColaboratif Learning
Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis Hak dan Kewajiban warga Negara
Mahasiswa dapat menjelaskan:1. Pengertian bangsa dan Negara;2. Penduduk dan warga Negara;3. Asas kewarganegaraan;4. Problem status kewarganegaraan;5. Hak Warga Negara6. Kewajiban Warga Negara;7. Kewajiban Negara dan Pemerintah;
10 %
XIII GEO POLITIK CeramahColaboratif Learning
Mahasiswa dapat memahami Geo Politik Indonesia
Mahasiswa dapat :1. Menjelaskan landasan histories perkembangan
pengetahuan tentang geopolitik yang kini menjadi salah satu unsur dalam konsep perencanaan pembangunan
15 %
21
bangsa dan Negara.agar tecapai tujuan bangsa,2. Menjelaskan konsepsi cara pandang wawasan nasional
bangsa Indonesia yang didasari filsafat pancasila yang pada hakekatnya merupakan konsepsi geopolitik Indonesia,
3. Memahami berbagai masalah dasar kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia dengan menerapkan pandangan bangsa Indonesia tentang diri meliputi: sejarah, filsafat, kebhinekaan etnik, budaya, agama dan lingkungan geografi yang berbentuk Negara kepulauan yang berada diposisi silang antara dua benua dan dua lautan.
4. Menjelaskan tentang otonomi daerah
=MINGGU
KE-MATERI
PEMBELAJARANMETODE
PEMBELAJARANKOMPETENSI
AKHIR INDIKATOR KONTRIBUSI NILAI
XIV GEO STRATEGI
CeramahColaboratif Learning
Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis konsep Geostiategi Indonesia yang berupa konsep Ketahanan Nasional Indonesia
Mahasiswa dapat:1. Menjelaskan pengertian Ketahanan Nasional;2. Menggambarkan keterkaitan berbagai aspek Ketahanan
Nasional;3. Menggunakan konsep Ketahanan Nasional dalam
memecahkan persoalan atau mencari solusi persoalan yang muncul dalam masyarakat;
4. Menganalisis isu-isu aktual berdasarkan perspektif Ketahanan Nasional.
15 %
TOTAL PROSES SCL 100 %
22
I-XIV TOTAL PROSES SCL DIKONVERSI MENJADI 60- TUGAS MANDIRI 15
XVFINAL TEST
UJIAN TERTULIS
PEMAHAMAN MATERI SECARA MENYELURUH 25 XVI
REMEDIALUJIAN TERTULIS/ TUGAS
MATERI YANG BELUM DIPAHAMI MAHASISWA15
23
JADWAL PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEND. KEWARGANEGARAAN
9. JADWAL PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEND. KEWARGANEGARAAN
MINGGU KE- HARI/TGL WAKTU MATERI PEMBELAJARAN METODEPEMBELAJARAN
DOSEN KONTRIBUSI NILAI
I-III SESUAIJADWAL YANG DITERBITKAN UPT MKU (KESEPAKATAN DENGAN FKG)
SESUAIJADWAL YANG DITERBITKAN UPT MKU (KESEPAKATAN DENGAN FKG)
3 X 50 Menit Setiap Pertemuan / Minggu
PENDAHULUAN1. Penjelasan tentang materi
dan aturan perkuliahan2. Latar Belakang Pendidikan
Kewarganegaraan3. Tujuan Pendidikan
Kewarganegaraan4. Kompetensi Pendidikan
Kewarganegaraan
Ceramah Interaktif
SESUAISK YANG DITERBITKAN UPT MKU (HASIL KESEPAKATAN RAPAT PENDISTRIBUSIAN KELAS PADA AWAL SEMESTER)
5 %
IV sda sda PANCASILA SEBAGAI Ceramah sda 10 %
24
SISTEM FILSAFAT
Interaktif;ColaborativeLearning
Vsda sda
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA
Ceramah Interaktif;ColaborativeLearning
sda
5 %
VIsda sda
IDENTITAS NASIONAL Ceramah Interaktif;ColaborativeLearning
sda
10 %
VIIsda sda
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL- Sistem Konstitusi
Ceramah Interaktif;ColaborativeLearning
sda
5 %
=MINGGU KE- HARI/TGL WAKTU MATERI PEMBELAJARAN METODE
PEMBELAJARANDOSEN KONTRIBUSI
NILAI
VIII SESUAIJADWAL YANG DITERBITKAN UPT MKU (KESEPAKATAN DENGAN FKG)
SESUAIJADWAL YANG DITERBITKAN UPT MKU (KESEPAKATAN DENGAN FKG)
3 X 50 Menit Setiap Pertemuan / Minggu
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL- Sistem politik dan
ketatanegaraan Indonesia
Ceramah Interaktif;ColaborativeLearning
SESUAISK YANG DITERBITKAN UPT MKU (HASIL KESEPAKATAN RAPAT PENDISTRIBUSIAN KELAS PADA AWAL SEMESTER)
5 %
25
IX
sda sda
DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN DEMOKRASI
Ceramah Interaktif;ColaborativeLearning
sda 10 %
X
sda sda
HAK ASASI MANUSIA, RULE OF LAW
Ceramah Interaktif;ColaborativeLearning
sda 10 %
XI
sda sda
HAK DAN KEWAJIBAN WN
Ceramah Interaktif;ColaborativeLearning
sda
10 %
XII
sda sda
GEO POLITIK Ceramah Interaktif;ColaborativeLearning
sda
15 %
XIII
sda sda
GEO STRATEGI Ceramah Interaktif;ColaborativeLearning
sda
15 %
=MINGGU KE- HARI/TGL WAKTU MATERI PEMBELAJARAN METODE
PEMBELAJARANDOSEN KONTRIBUSI
NILAI
XIV TOTAL PROSES SCLSESUAISK YANG DITERBITKAN UPT MKU (HASIL
100 %
26
KESEPAKATAN RAPAT PENDISTRIBUSIAN KELAS PADA AWAL SEMESTER)
TOTAL PROSES SCL DIKONVERSI MENJADI sda 60- MINGGU XV sda TUGAS MANDIRI PAPER/
MAKALAH sda 15 XV SESUAI
JADWAL sda FINAL TEST UJIAN TERTULIS sda 25
XVISESUAI JADWAL sda REMEDIAL
UJIAN TERTULIS/ TUGAS
sda 15
27
KRITERIA PENILAIAN
10. KRITERIA PENILAIAN
A. PENDAHULUAN (5 %)
MINGGU KRITERIA PENILAIAN BOBOT KONSTRIBUSINILAI
28
I KEHADIRAN 505 %II KEHADIRAN,
PELAKSANAAN ATURAN PERKULIAHAN
50
B. DISKUSI KELOMPOK (95 %)
PEMATERI• Setiap kelas dibagi menjadi 11 (sebelas) kelompok diskusi, sesuai dengan jumlah substansi materi Pend. Kewarganegaraan• Setiap kelompok membuat makalah kelompok sesuai dengan subtansi materi yang ditugaskan. • Setiap kelompok diskusi mempresentasikan materi dalam bentuk Microsoft Power Point (sesuai jadwal pada GBRP)
SYARAT TUGAS“MAKALAH KELOMPOK”
• Struktur Makalah (Sampul, Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan, Pembahasan, Penutup, Daftar Pustaka)• Ruang lingkup Pembahasan sesuai dengan sasaran tugas dan kasus yang ditetapkan.• Makalah diketik komputer (Microsoft Office Word 2003) pada kertas ukuran kwarto, huruf times new roman 12, spasi 1 ½,
warna sampul (sesuai kesepakatan kelas) • Makalah dikumpul dalam bentuk soft copy dan hard copy
– Hard Copy dikumpul pada saat diskusi– Soft Copy (CD/FD) dikumpul 1 (satu) minggu setelah didiskusikan.
SYARAT TUGAS “POWER POINT ”• Microsoft Office Power Point 2003• Memenuhi kaidah-kaidah power point berisi kalimat kunci/ kata- kata kunci (Singkat,padat,jelas dan menarik)• Soft Copy (CD/FD) dikumpul 1 (satu) minggu setelah didiskusikan bersama Soft Copy Makalah Kelompok
MINGGU INDIKATOR BOBOT KNIV-XIV MAKALAH 100 …%
29
SESUAI DENGANKONSTRIBUSI NILAI
MATERI PEMBELAJARAN
Ketepatan waktu pengumpulan 15 Terpenuhinya bagian makalah 60 Kemutakhiran referensi 25PRESENTASI 100 Ketepatan ide 20 Kejelasan uraian 20 Kerjasama tim presentasi 20 Kedisiplinan 10 Kreativitas 10 Ketuntasan materi 20
PESERTA• Sub-Materi yang didiskusikan pada minggu perkuliahan dibagi pada kelompok yang tidak mempresentasi• Setiap peserta mencermati sub-materi yang menjadi tugasnya untuk diumpan balik• Setiap peserta membuat simpulan tentang sub-materi yang menjadi tugasnya.
MINGGU INDIKATOR BOBOT KN
IV-XIV
Pertanyaan kelompok 20 …%
SESUAI DENGANKONSTRIBUSI NILAI
MATERI PEMBELAJARAN
Kehadiran dgn aturan perkuliahan 20Tugas (pr/kuis/modul) 20Partisipasi/ konstribusi 40Total 100
PROSES SCL (60)C. TUGAS AKHIR MAHASISWA (15)
• Setiap mahasiswa membuat paper semua sub materi yang menjadi tugas kelompoknya
SYARAT TUGAS AKHIR• Ruang lingkup paper sesuai dengan sub materi yang telah ditetapkan.
30
• Paper diketik komputer (Microsoft Office Word 2003) pada kertas ukuran kwarto, huruf times new roman 12, spasi 1 ½, warna sampul (sesuai kesepakatan kelas)
• Paper maksimal dua halaman per sub materi• Paper dikumpul dalam bentuk soft copy dan hard copy pada minggu XIV
D. UJIAN FINAL (25)
1. Pemahaman Soal2. Sistematika pengerjaan soal3. Ketepatan waktu
E. KEHADIRAN Prasyarat pemberian nilai ( kehadiran 80 % dari 16 Minggu)
31
KONTRAK PEMBELAJARANMATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
11. KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Pendidikan KewarganegaraanKode Mata Kuliah : 082 U003
32
Pembelajar :Semester :Hari Pertemuan :Tempat Pertemuan :
1. MANFAAT MATA KULIAH
Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan manfaat beruapa menjadikan ilmuan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air; demokratis yang berkeadaban. Serta menjadi warga negara yang memiliki daya saing;berdisiplin; dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem pancasila
2. DESKRIPSI MATA KULIAH
Matakuliah ini merupakan penggabungan dua materi inti kurikulum nasional yaitu pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan pancasila diarahkan pada materi pancasila sistem filsafat, etika, idiologi bangsa dan sistem konstitusi serta sistem politik dan ketatanegaraan indonesia. Adapun pendidikan kewarganegaraan diarahkan pada materi civic, democrasi dan citizenship education serta muatan ppbn (pendidikan pendahuluan bela negara) secara parsial berupa wawasan kebangsaan dan konsep ketahanan nasional.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Mampu memahami latar belakang, tujuan dan kompetensi pendidikan kewarganegaraan2. Mampu memahami dan menerapkan pancasila sebagai sistem filsafat dan etika bangsa indonesia
33
3. Mampu memahami dan melaksanakan pancasila idiologi nasional bangsa indonesia4. Mampu memahami dan menerapkan identitas nasional5. Mampu memahami politik dan strategi nasional6. Mampu memahami dan menerapkan konsep demokrasi7. Mampu memahami dan menerapkan hak asasi manusia (ham) dan rule of law8. Mampu mengaplikasikan hak dan kewajiban warga negara9. Mampu memahami geopolitik indonesia10. Mampu memahami geostrategi indonesia
4. STRATEGI PEMBELAJARANMetode : SCLModel : Collaboratif Learning
YANG DILAKUKAN MAHASISWA YANG DILAKUKAN DOSEN KEMAMPUAN YANG BISA
DIPEROLEH MAHASISWABekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas
Merancang tugas yang bersifat open ended.
Penghargaan
Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.
Sebagai fasilitator dan motivator
Apresiasi pendapat/toleansiNetworkingShare visionGroup decision makingTime management
Mata kuliah ini menggunakan metode collaboratif learning yang diawali dengan kuliah/ceramah dengan topik tertentu sesuai dengan pokok pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi kelompok untuk memcari kesepahan terhadap materi yang dipelajari. Selanjutnya diberikan
34
tugas mandiri dan tugas kelompok dengan maksud labih memahami materi dan memperkaya pengetahuan dengan berbagai referensi yang didapatkan dari perpustakaan maupun dari sumber lainya, baik dari internet maupun dari media massa lainnya.
Minggu berikutnya dilanjutkan pada materi selanjutnya dengan kembali memulai proses sebelumya yaitu kuliah interaktif dan dilanjutkan dengan tugas kelompok dan tugas individu yang kemudian diskusikan. Diskusi kelompok yang dilakukan dalam bentuk diskusi panel dikelas yang mana seluruh peserta mata kuliah dapat berkonstrubusi dalam proses tersebut.
35
DAFTAR NILAI MAHASISWA
12. LEMBAR PENILAIAN
36
NAMA MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANKODE MATA KULIAH : 082 U003PEMBELAJAR/DOSEN :
PENDAHULUAN
NO STB NAMA KLPMINGGU KNI II III JML
50 25 25 100 5%1.2.3.4.5.
KELOMPOK DISKUSI
NO STB NAMADISKUSI KELOMPOK (PEMATERI) J
ML
MINGGU, KLP, KN (%)IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV
M1 M2 M3 JM P1 P2 P3 P4 P5 P6 JM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1115 60 25 100 20 20 20 10 10 20 100 200 10 5 10 5 5 10 5 5 10 15 15
1.
2.3.4.5.
PESERTA DISKUSI
NO STB NAMA DISKUSI KELOMPOK (PESERTA)
37
I II IIIA B C D JM KN A B C D JM KN A B C D JM KN
20 20 20 40 100 10% 20 20 20 40 100 5
% 20 20 20 40 100 10%
1.
2.3.4.5.
PESERTA DISKUSI
NO STB NAMA
DISKUSI KELOMPOK (PESERTA)IV V VI
A B C D JM KN A B C D JM KN A B C D JM KN
20 20 20 40 100 5% 20 20 20 40 100 5
% 20 20 20 40 100 10%
1.
2.3.4.5.
PESERTA DISKUSI
38
NO STB NAMA
DISKUSI KELOMPOK (PESERTA)VII VIII IX
A B C D JM KN A B C D JM KN A B C D JM KN
20 20 20 40 100 5% 20 20 20 40 100 5
% 20 20 20 40 100 10%
1.
2.3.4.5.
PESERTA DISKUSI
NO STB NAMA
DISKUSI KELOMPOK (PESERTA)X XI X
A B C D JM KN A B C D JM KN1 2 320 20 20 40 100 15
% 20 20 20 40 100 15%
1.
2.3.4.5.
REKAPITULASI NILAI
39
NO STB NAMA
INDIKATOR PENILAIAN JML
NILAI
REMEDIAL
JML
NILAI
PROSES S C L FT TAI-III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV
JML
KN
XV XIV XVI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11KHD
NL
5% 10%
5%
10% 5% 5% 10
%5%
5%
10%
15%
15%
100%
60 25 15 100
>=1380%
15%
<=84,9%
1.2.3.4.5.
DATA UP LOAD
NO STB NAMA
INDIKATOR PENILAIANJUMLAH
NILAIPROSES SCL TUGAS AKHIR FINAL TES
60 15 25 100 1.2.3.4.5.
13. DAFTAR PUSTAKA
40
FILSAFAT PANCASILA
Darmodiharjo, Darji. 1996. Pokok-Pokok Filsafat Hukum. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.Fukuyama, F. 1989. The End of History, dalam National Interest. No. 16 (1989). Dikutip dari Modernity
and Its Future. Polity Press: Cambridge.Kaelan. 2005. Filsafat Pancasila sebagai Filasfat Bangsa Negara Indonesia. Makalah pada Kursus Calon
Dosen Pendidikan Kewarganegaraan: Jakarta.Notonagoro. 1971. Pengertian Dasar bagi Implementasi Pancasila untuk ABR1. Departemen
Pertahanan dan Keamanan: Jakarta.Poespowardoyo, Soeryanto. 1989. Filsafat Pancasila. Gramedia: Jakarta. Pranarka, A.W.M. 1985. Sejarah Pemikiran tantang Pancasila. CSIS: Jakarta.Suseno, Franz, Magnis. 1987. Etika Politik: Prinsip-Prinsip Moral Dasar Modern. PT Gramedia: Jakarta.Titus Harold, Marilyn S., Smith, and Richard T. Nolan. 1984. Living Issues Philosophy, diterjemahkan oleh
Rasyidi. Penerbit bulan Bintang: Jakarta.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
Alfian, 1978, Pemikiran Dan Perubahan Politik Indonesia, Gramedia, Jakarta.E.William- E. Fogel,man, 1978, Isme-isme Dewasa ini, Penerbit Erlangga,JakartaBP-7 Pusat Jakarta, 1991, Pancasila sebagai ideology dalam berbagai bidang Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Tim Dosen Pancasila Unhas.Pendidikan Pancasila Perguruan Tinggi. Universitas
Hasanuddin,Makassar,2003Tim Dosen Pancasila Unhas.Pendidikan Pancasila Bunga Rampai .STIMIK DIPANEGARA ,Makassar,2004
IDENTITAS NASIONAL
41
Armawi, armaidy.2005. Geostrategic Indonesia. Makalah disampaikan pada Kursus Calon Dosen Pendidikan Keewarganegaraan yang diselenggarakan oeh Depdiknas Dirjen Dikti di Jakarta pada tanggal 12-23 Desember 2005.
Basri, Chaidir. 2005. Pengetahuan Politik dan Strategi. Makalah disapaikan pada kursus Calon Dosen Pendidikan Kewarganegaraan yang diselenggarakan oleh Depdiknas Dirjen Dikti di Jakarta pada tanggal 12-13 Desember 2005.
Darmodiharjo, Darji. 1996. Pokok-pokok Filsafat Hukum. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.Kaelan. 2005. Filsafat Pancasila sebagai filsafat bangsa dan Negara Indonesia. Makalah disampaikan
pada Kusus Calon dosen Pendidikan Kewarganegaraan yang diselenggarakan oleh Depdiknas Dirjen Dikti di Jakarta pada tanggal 12-13 Desember 2005.
Mansoer, Hamdan. Pembelajaran Berbasis Kompetensi (Implementasi KBK). Makalah disampaikan pada Kursus Calon Dosen Pendidikan kewarganegaraan yang diselenggarakan oleh Dirjen Desember
Soegito, AT. 2005. hak dan kewajiban warga Negara. Makalah disampaikan pada kursus Calon Dosen Pendidikan Kewarganegaraan yang diselenggarakan oleh Depdiknas Dirjen Dikti di Jakarta pada tanggal 12-23 Desember 2005
Sastrapratedja, M, 2001. Pancasila sebagai visi dan referensi kritik social. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Siswomiharjo, koento wibisono. 2005. Pancasila sebagai dasar etika kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara. Makalah disampaikan pada kursus Calon Dosen Pendidikan Kewarganegaraan yang diselenggarakan oleh Depdiknas Dirjen Dikti di Jakarta pada tanggal 12-23 Desember 2005
Tim sosialisasi Penyemaian jati diri bangsa. 2003. membangun kembali karakter bangsa, PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia: Jakarta.
Winaputra Udin S. 2005. Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi. Makalah disampaikan pada Kursus Calon Dosen Pendidikan Kewarganegaraan yang diselenggarakan oleh Depdiknas Dirjen Dikti di Jakarta pada tanggal 12-23 Desember 2005.
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN RI
42
Ismail Sunny, Pembagian Kekuasaan Negara, Pen. Departemen Penerangan R.I., Jakarta, 1962.R.H. Purnomo. Pengimplementasian UUD’45, Pen, Seko ABRI, Bandung. 1982.CST. Kansil, Pancasila dan UUD'45 (I, II, III) Pen. Paramitha Pradnya. Jakarta, 1973.-----------------Sistem Pemerintahan Indonesia. Pen. Bursa Buku FH-UI. Jakarta. 1973.JCT. Simorangkir. Tentang dan Sekitar UUD’45, Pen, Jambatan, Jakarta, 1970.S. Gunawan. Hak-hak Asasi Manusia Berdasarkan Idiologi Pancasila. Pen. Kanisius. Yogyakarta. 1993.M. Hutauruk. Hak-hak dan Kewajiban Warga Negara. Pen. Erlangga. Jakarta. 1968.Dra. Elly M. Setiadi, M.Si. Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Pen. Gramedia
Pustaka Utama.Jakarta. 2005.Drs. Kaelan, M.Si. Pendidikan Pancasila. Pen. Pradnya Paramitha. Yogyakarta. 2003.Drs. Kaelan, M.Si. Kajian tentang UUD’ Negara R.I. (hasil Amandemen disahkan tanggal 16 Agustus 2002)
(Anallsis Filosofis & Yuridis). Pen. Pradnya Paramitha. Yogyakarta. 2002. Tim Dosen Pancasila Unhas.Pendidikan Pancasila Perguruan Tinggi. Universitas
Hasanuddin,Makassar,2003Tim Dosen Pancasila Unhas.Pendidikan Pancasila Bunga Rampai .STIMIK DIPANEGARA ,Makassar,2004
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
Abdul Wahab, S. 2000. Desentralisasi dan Pembangunan Untuk Rakyat Miskin. PPS UB : Malang.Azra, Azyumardi. 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Prenada Media : Jakarta.----------.2004. Himpunan Perundang-undangan. Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Fokusmedia : Jakarta.Basrie, Chaidir. 2005. Politik Nasional dan Strategi Nasional Perwujudannya Dalam Perencanaan
Berbangsa dan Bernegara. Dirjendikti, makalah SUSCADOS Angkatan I 2005. Jakarta----------.2005. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009, Sinar Grafika :
Jakarta.Mansoer, Handan, dkk.2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia : Jakarta.Soeminarno, Slamet. 2005. Geopolitik Indonesia. Dirjendikti, Makalah SUSCADOS Angkatan I 2005.
Jakarta.----------.2005. Beningan Materi Pendidikan Kewarganegaraan. Power Point Suscadoswar 2005. Jakarta.
43
DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN DEMOKRASI
Betham, David. 2000., Demokrasi, Kanisius: Yogyakarta.Budiardjo, Miriam. 1986. Dasar-dasar Ilmmu Politik. Jakarta.Burns, James McGregor. 1966. Goverment By the People. University of california: USA.Darji darmodihardjo. 1995. Santiaji Pancasila, Suatu tinjauan Filosofis, Historis,Yudiris konstitusional. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.Harris soche. 1985. Supremasi Hukum dan Prinsip Demokrasi di Indonesia. PT Hanindita: Yogyakarta.Kancil, CST. 1989. Tata Negara Edisi Kedua. Penerbit Erlangga: Jakarta.Kelsen, Hans, or. 1949. General Theoryof Law and State.Rahmat A, dkk.2000.Panduan Menguasai Tata negara. Ganesha Exact: Bandung.Setiadi, Elly M. 2003 Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Penerbit PTGramedia Pustaka Utama: Jakarta.Suny Ismail. 1968. Mekanisme Demokrasi Pancasila. Lembaga Pembinaan Hukumnasional: Jakarta.Triwamwoto, Petrus Citra. 2004 Kewarganegaraan SMA 1. Grasindo: Jakarta.Winataputra, Udin S. 2005. Demokrasi dan pendidikan Demokrasi, disampaikan
Pada Suscadorwas 2005. Dikti: Jakarta.
Perundangan:UUD 1945, amandeman terakhir;UU 31/2002, tentang partai politik;UU 12/2003, tentang pemilu DPR, DPRD, DPD;UU 22/2003, tentang susunan kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD; sertaUU 23/2003, Pemilu presiden.
44
HAK ASASI MANUSIA
Ismail Sunny, Pembagian Kekuasaan Negara, Pen. Departemen Penerangan R.I., Jakarta, 1962.R.H. Purnomo. Pengimplementasian UUD’45, Pen, Seko ABRI, Bandung. 1982.CST. Kansil, Pancasila dan UUD'45 (I, II, III) Pen. Paramitha Pradnya. Jakarta, 1973.-----------------Sistem Pemerintahan Indonesia. Pen. Bursa Buku FH-UI. Jakarta. 1973.JCT. Simorangkir. Tentang dan Sekitar UUD’45, Pen, Jambatan, Jakarta, 1970.S. Gunawan. Hak-hak Asasi Manusia Berdasarkan Idiologi Pancasila. Pen. Kanisius. Yogyakarta. 1993.M. Hutauruk. Hak-hak dan Kewajiban Warga Negara. Pen. Erlangga. Jakarta. 1968.Dra. Elly M. Setiadi, M.Si. Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Pen. Gramedia
Pustaka Utama.Jakarta. 2005.Drs. Kaelan, M.Si. Pendidikan Pancasila. Pen. Pradnya Paramitha. Yogyakarta. 2003.Drs. Kaelan, M.Si. Kajian tentang UUD’ Negara R.I. (hasil Amandemen disahkan tanggal 16 Agustus 2002)
(Anallsis Filosofis & Yuridis). Pen. Pradnya Paramitha. Yogyakarta. 2002. Tim Dosen Pancasila Unhas.Pendidikan Pancasila Perguruan Tinggi. Universitas
Hasanuddin,Makassar,2003Tim Dosen Pancasila Unhas.Pendidikan Pancasila Bunga Rampai .STIMIK DIPANEGARA ,Makassar,2004Azra, azyumardi. 2003. Demokrasi Hak Asasi Manusia Masyarakat Madani, Jakarta : Prenada MediaIndonesia. UUD 1945 dan Amandemennya. Bandung: Fokus Media.Malian, S. dan S. Marjuki ( editor ). 2003. Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia. UII Press: Yogyakarta.Mansoer, Hamdan (Pnyt). 2002. Kapita Selekta Pendidikan Kewarganegaraan Bagian I.Jakarta :
Depdiknas.Pasha, Mustafa Kamal. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta : Citra Karsa Mandiri.Soegito, A T. 2005. Hak dan Kewajiban Warga Negara (makalah suscados PKn desember 2005 di Jakarta).
Jakarta : DiktiSoemarsono, S. Dan H. Mansyur. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.Soemiarno, S. 2005. Hak Asasi Manusia. Makalah yang disampaikan dalam kursus calon dosen
Kewarganegaraan angkata I, 12-23 Desember 2005. Dirjen Dikti Depdiknas, Jakarta.Syarbani, Syahrial. 2002. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi Edisi Revisi, Jakarta: Ghalia Indonesia.
45
RULE OF LAW
Sugito, H.A.T. 2005. Rule of Low. Materi kursus Calon Dosen Kewarganegaraan, 12-23 Desember 2005, Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.
MPR RI. 2005. Undang-Undang dasar Negara republic Indonesia Tahun 1945. Sekretariat Jenderal MPR RI: Jakarta.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA SERTA HAK ASASI MANUSIA
Azra, Azyumardi. 2003. Demokrasi Hak Asasi Manusia Masyarakat Madani. Jakarta:Prenada Media.Indonesia. UUD 1945 dan Amandemennya.Bandung:Fokus Media.Marlian, S. Marjuki (editor). 2003. Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia. UII
Press:Yogyakarta.Mansoer, Hamdan (Pnyt). 2002 Kapita Selekta Pendidikan Kewarganegaraan Bagian I. Jakarta:
Depdiknas.Pasha, Mustfa Kamal.2002. Pendididkan Kewarganegaraan.Yogykarta: Citra Karsa Mandiri.Soegito, A T. 2005. Hak dan Kewajiban Warga Negara (Makalah Suscados PKn Desember 2005 di Jakarta.
Jakarta: Dikti.Soemasono, S. dan H. Mansyur.2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.Soemiarno, S. 2005. Hak Asasi Manusia. Makalah yang disampaikan dalam ursus Calon Dosen
Kewarganegaraan Angkatan I , 12 – 23 Desember. 2005. Dirjen Dikti Dediknas, Jakarta .Syarbani, Syarial. 2002. Pendididkan Pancasila di Perguruan Tinggi Edisi Revisi,Jakarta: Ghalia Indonesia.
GEOPOLITIK INDONESIA
Anderson, Benedict, 2002. Imagined Communities: Reflection on the Origin and Spread of Nationalism. Yogyakarta: Penerbit Insist. Basrie, Chaidir Drs., M.Si. 1995. Wawasan Nusantara, Wawasan Nasional Indonesia.
46
Serpong: Lembaga Ilmu Humaniora ITI.Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.Ditjen Dikti, 2001. Kapita Selekta Pendidikan Kewarganegaraan (untuk Mahasiswa) bag I & II . Jakarta:
Ditjen Dikti Depnas.---------, 2002. Modul Acuan Proses Pembelajaran MPK Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Ditjen Dikti.Collins, John M. 1974. Grand Strategy, Principle and Practices. Anna-polis, Ma : US Naval InstitutemDjalal, Hasyim. 1995. Indonesia and the Law of the Sea. Jakarta: C S I SHardjasumantri, Kusnadi. 1989. Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta: UGM Press.Huntington, Samuel P. 1996. The Clash of Civilization and the Remaking of the World Order.London. UK:
Touchstone Book Co.Kusumatmadja, Prof. DR. Mochtar. 2003. Konsep Hukum Negara Nusantara Pada Konvensi Hukum Laut
III. Bandung: Alumni.Mirhad, R.P. Purnomo. 1973. Geopolitik dan Geostrategi Indonesia. Ja-karta: Lemhannas (diktat untuk
KRA).Naisbitt, John (terjemahan). 1994. Global Paradox, Semakin Besar Ekonomi Dunia Semakin Kuat
Perusahaan Kecil. Jakarta: Binarupa Aksara.Ohmae, Kenichi. 1991. The Borderless World, Power and Strategy in the Interlined Economy. London:
Fontana.Simbolon, Parakitri T. 1995, Menjadi Indonesia, Buku I, Akar-akar Kebangsaan Indonesia. Jakarta:
Kompas.Sekretariat Negara RI. tt. Himpunan Risalah Sidang-sidang BPUPKI dan PPKI yang berhubungan dengan
Penyusunan UUD45. Jakarta: Setneg.Soewarso. 1981. Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional. Hak Cipta.Sumardi, Juajir. 1996. Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar). Jakarta: PT Pradnya Paramita.
47
Sunardi, R. M. 2004. Pembinaan Ketahanan Bangsa, dalam rangka nemperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: PT Kuadernita Adidarma.
Suradinata, Ermaya dan Alex Dinuth (Pnyt). 2001. Geopolitik dan Konsepsi Ketahanan Nasional. Jakarta: Paradigma Cipta Tatrigama
Wright, Quincy. 1942. Study of War. Chicago III: The University of Chicago Press. GEOSTRATEGI INDONESIA
Ichlasul Amal, Armaidy Armawi (ed). 1996. Sumbangan ilmu Sosial Terhadap Ketahanan Nasional. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.-----------------, (ed). 1997. Keterbukaan Informasi dan Ketahanan Nasional. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.-----------------, (ed). 1998. Regionalisme.Nasionalisme dan Ketahanan Nasional. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.Lemhanas. 1996. Kewiraan Untuk Mahasiswa. Diterbitkan dengan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud dan Gramedia: Jakarta.----------------, 2004. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia: Jakarta.Sunardi, RM. 2004. Pembinaan Ketahanan Bangsa. PT Kuatemita Adidarma: Jakarta. Nasution, A H. 1977. Sishankamrata/Ketahanan Nasional. Jakarta, Mimeo: Jakarta.Santoso, Budi. S.S.2002. Peranan Para Pemimpin dan Patriot Bangsa dalam Mempertahankan Kelangsungan Hidup Bangsa dan Negara. Jumal Ketahanan Nasional. Program Studi Ketahanan Nasional S.Ps-UGM: Yogyakarta. Suniodiningrat, Gunawan. 2001. Pembangunan Ekonomi dan Inlegrasi Bangsa. Jurnal Ketahanan Nasional. Program Studi Ketahanan Nasional S.Ps - UGM: Yogyakarta. Suryohadiprojo, Sayidiman.2001. Integrasi Bangsa, Jumal Ketahanan Nasional. Program
Studi Ketahanan Nasional S.Ps-UGM: Yogyakarta.
48