Download - Bahan kulih patologi umum
GANGGUAN SIRKULASI GANGGUAN SIRKULASI DARAHDARAH
• BEKUAN DARAHBEKUAN DARAHo Pembentukan bekuan Pembentukan bekuan
darahdarah1.1. Sel jaringan (lekosit/platelet Sel jaringan (lekosit/platelet
darah = rusak) → Enzim darah = rusak) → Enzim (thromboplastin/thrombokina(thromboplastin/thrombokinase) + prothrombin se) + prothrombin (dihasilkan di hati dan (dihasilkan di hati dan dikeluarkan ke dalam plasma dikeluarkan ke dalam plasma darah) + Calsium ion ↔ darah) + Calsium ion ↔ Protein (THROMBIN).Protein (THROMBIN).
2.2. Thrombin + Fibrinogen Thrombin + Fibrinogen (protein yg terdapat dalam (protein yg terdapat dalam darah) → Fibrin (bahan darah) → Fibrin (bahan esensial bekuan)esensial bekuan)
o JENIS BEKUAN DARAHJENIS BEKUAN DARAH• Bekuan yang terbentuk Bekuan yang terbentuk
dlm aliran buluh darah dlm aliran buluh darah (thrombi/thrombus)(thrombi/thrombus)
• Bekuan yg tdk Bekuan yg tdk terbentuk di dlm aliran terbentuk di dlm aliran buluh darah {bekuan yg buluh darah {bekuan yg terbentuk di dalam vena terbentuk di dalam vena setelah hewan mati setelah hewan mati (bekuan post (bekuan post mortem)/terbentuk di mortem)/terbentuk di luar vena akibat luar vena akibat hemoragi}hemoragi}
GANGGUAN SIRKULASI GANGGUAN SIRKULASI DARAHDARAH
• EMBOLIEMBOLI• Jenis EmboliJenis Emboli1.1. Fibrinous EmboliFibrinous Emboli
2.2. Fatty EmboliFatty Emboli
3.3. Gas EmboliGas Emboli
4.4. Bakterial EmboliBakterial Emboli
5.5. Parasitic EmboliParasitic Emboli
6.6. Spodogenous EmboliSpodogenous Emboli
GANGGUAN SIRKULASI GANGGUAN SIRKULASI DARAHDARAH
• HEMORAGIHEMORAGI Keluar tubuhKeluar tubuh Di dalam rongga tubuhDi dalam rongga tubuh Di dalam jaringanDi dalam jaringan terdekatterdekat
o Pembagian Pembagian HemoragiHemoragi
Bursting/Rexis hemoragiBursting/Rexis hemoragi Hemoragi diapedesisHemoragi diapedesis PtichiePtichie EcchymosesEcchymoses EkstravastrasiEkstravastrasi HematomaHematoma
• EtiologiEtiologi Pecah/terpotong buluh darahPecah/terpotong buluh darah Nekrosis/hancur ↔ Nekrosis/hancur ↔
ulsera/metastasis neoplasmaulsera/metastasis neoplasma Ruptur → Ruptur →
aneurisma/atheromaaneurisma/atheroma Toksisitas EndoteliumToksisitas Endotelium
ToksinToksin Racun tanamanRacun tanaman Racun kimiaRacun kimia Toksemia digestivusToksemia digestivus AsphiksiaAsphiksia Gangguan mekanisme Gangguan mekanisme
pembekuanpembekuan Penyakit rupturPenyakit ruptur
GANGGUAN SIRKULASI GANGGUAN SIRKULASI DARAHDARAH
• ANEMIAANEMIAPembagian AnemiaPembagian Anemia
– Hemoragik AnemikHemoragik Anemik• AcutAcut• KronikKronik
– Hemolityk AnemikHemolityk Anemik– Defesiensi AnemikDefesiensi Anemik– Anemia Aplastic ToksikAnemia Aplastic Toksik– Anemia MyelopthisikAnemia Myelopthisik
GANGGUAN SIRKULASI GANGGUAN SIRKULASI DARAHDARAH
• HIPEREMI DAN HIPEREMI DAN KONGESTIKONGESTI
KejadianKejadian– Aktif → Terlalu Aktif → Terlalu
banyak darah yang banyak darah yang melalui arterimelalui arteri
– Pasif → Terlalu Pasif → Terlalu sedikit darah yang sedikit darah yang dialirkan keluar dialirkan keluar dari venadari vena
• EtiologiEtiologi HiperemiHiperemi
– Tahap permulaan Tahap permulaan radangradang
– Panas (aplikasi secara Panas (aplikasi secara lokal) → Terapi ↔ dilatasi lokal) → Terapi ↔ dilatasi pembuluh darahpembuluh darah
– Peningkatan Aktivitas Peningkatan Aktivitas fisiologikfisiologik
KongestiKongesti– Berkurangnya tekanan Berkurangnya tekanan
darah (kelemahan darah (kelemahan jantung)jantung)
– Gangguan aliran darah Gangguan aliran darah jantung kiri (kongesti jantung kiri (kongesti pasif kronis)pasif kronis)
GANGGUAN SIRKULASI GANGGUAN SIRKULASI DARAHDARAH
• INFARCTINFARCT• EtiologiEtiologio ObstruksiObstruksi
ArteriArteri ArterioleArteriole KapilerKapiler
ThrombosisThrombosisEmboliEmboliTekanan pada Tekanan pada
arteri oleh arteri oleh tumor/absestumor/abses
valvulusvalvulus
• Faktor terjadinya Faktor terjadinya infarctinfarct
Macam pembuluh Macam pembuluh darah yang darah yang memberi aliran memberi aliran pada organpada organ
Kepekaan jaringan Kepekaan jaringan terhadap iskhemiterhadap iskhemi
Keadaan sistem Keadaan sistem sirkulasisirkulasi
GANGGUAN SIRKULASI GANGGUAN SIRKULASI DARAHDARAH
• INFARCTINFARCT Jenis InfarctJenis Infarct
1.1. Infarct Hemoragik/Infarct Infarct Hemoragik/Infarct Merah/Infarct BaruMerah/Infarct Baru
2.2. Infarct Pucat/Infarct Infarct Pucat/Infarct Putih/Infarct BerlanjutPutih/Infarct Berlanjut
GANGGUAN SIRKULASI GANGGUAN SIRKULASI DARAHDARAH
• UDEMAUDEMA♥ KlasifikasiKlasifikasi
♥ Inflamatory UdemaInflamatory Udema♥ Non Inflamatory UdemaNon Inflamatory Udema
♥ EtiologiEtiologi♥ Inflamatory UdemaInflamatory Udema HypoproteinemiaHypoproteinemia
↓↓
◊ ◊ Renal UdemaRenal Udema◊ ◊ Nutritional Nutritional
UdemaUdema◊ ◊ Parasitic UdemaParasitic Udema
Stasis VenaStasis Vena↓↓
1.1. Peningkatan Peningkatan tekanan hidrostatik tekanan hidrostatik intrakapiler dan intrakapiler dan venavena
2.2. Penurunan tekanan Penurunan tekanan osmotik dalam osmotik dalam cairan interselulercairan interseluler
3.3. Peningkatan Peningkatan tekanan osmotik di tekanan osmotik di dalam cairan dalam cairan interselulerinterseluler
GANGGUAN SIRKULASI GANGGUAN SIRKULASI DARAHDARAH
• EtiologiEtiologi♥ Non Inflamatory UdemaNon Inflamatory UdemaStasis vena lokal karena obstruksi Stasis vena lokal karena obstruksi
(trombus/tekanan dari luar)(trombus/tekanan dari luar)Obstruksi yang sama terhadap pembuluh limfe Obstruksi yang sama terhadap pembuluh limfe
efferentefferentPada limfonoduli manusiaPada limfonoduli manusia
↓↓
Cacing filaria dewasaCacing filaria dewasaNeoplasiaNeoplasia
GANGGUAN SIRKULASI GANGGUAN SIRKULASI DARAHDARAH
• SHOCKSHOCKMekanismeMekanisme
Jaringan Rusak
Histamin/bahan sejenis Melumpuhkan Kapiler
Meningkatkan permiabilitas thd molekul besar
Tekanan osmotik meningkatCAIRAN TERTARIKKE DALAM SEL
GANGGUAN SIRKULASI GANGGUAN SIRKULASI DARAHDARAH
• Lesi Post MortemLesi Post MortemKongesti pembuluh darah :Kongesti pembuluh darah :
Paru → Kongesti + Udema cairan dlm alveol + Paru → Kongesti + Udema cairan dlm alveol + HemoragiHemoragi
Hati → Iskhemin bagian petripheral tubuhHati → Iskhemin bagian petripheral tubuhUsus → Kongesti + Udem + HemoragiUsus → Kongesti + Udem + HemoragiRongga peritonial → Darah berkurangRongga peritonial → Darah berkurangLimpa → Darah sangat kurangLimpa → Darah sangat kurang
EfekEfekKematian akibat iskhemik cerebral dan myocardialKematian akibat iskhemik cerebral dan myocardial
GANGGUAN GANGGUAN METABOLISME SELMETABOLISME SEL
PROTEINPROTEIN
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
LEMAKLEMAK
MINERALMINERAL
PROTEINPROTEIN
1. Gout 1. Gout Etiologi : ????????Etiologi : ????????
Bentuk : Artikular dan Bentuk : Artikular dan Visceral Visceral
2. Infiltrasi Amiloid2. Infiltrasi Amiloid3. Amiloidosis3. Amiloidosis
o SpleenSpleeno HatiHatio GinjalGinjal
4. Degenerasi Mukoid4. Degenerasi MukoidLokasi :Lokasi :
Sekitar Lekukan Sekitar Lekukan coronary jantung meluas coronary jantung meluas ke bagian bawah ke bagian bawah diantara serat-serat diantara serat-serat myocardialmyocardial
Otot kerangka diantara Otot kerangka diantara serabutserabut
Membran dan Membran dan mesentriummesentrium
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
Secara normal karbohidrat terdapat di dalam Secara normal karbohidrat terdapat di dalam darahdarah
Dalam bentuk Glikogen disimpan dalamDalam bentuk Glikogen disimpan dalam Hati Hati OtotOtot
↓↓Infiltrasi GlikogenInfiltrasi Glikogen
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
PatologisPatologisSitoplasma sel epitelialSitoplasma sel epitelialGinjal Ginjal →→ Tubulus dan Lekuk Tubulus dan Lekuk
HenleHenleLeukositLeukosit
oJaringan InflamasiJaringan InflamasioJaringan NekrotikJaringan Nekrotik
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
MakroskopisMakroskopisTidak terdeteksiTidak terdeteksi
Etiologi :Etiologi :o Tidak diketahui secara pastiTidak diketahui secara pastio Absorpsi sel yang kontak dengan glikogenAbsorpsi sel yang kontak dengan glikogeno Absorpsi oleh leukosit (glikogen yang Absorpsi oleh leukosit (glikogen yang
dilepaskan oleh jaringan nekrotik)dilepaskan oleh jaringan nekrotik)
LEMAKLEMAK
LipidosisLipidosis Adanya lemak di Adanya lemak di
dalam sel-sel laindalam sel-sel lain Normal : di dalam Normal : di dalam
jaringan adiposajaringan adiposa Abnormal karena Abnormal karena
perubahan degeneratifperubahan degeneratif
Infiltrasi LemakInfiltrasi Lemak Terdapat lemak di Terdapat lemak di
tempat yang tidak lazimtempat yang tidak lazim
↓↓
1.1. Asupan lemak/KH Asupan lemak/KH berlebihanberlebihan
2.2. Kegagalan oksidasi Kegagalan oksidasi lemak oleh tubuhlemak oleh tubuh
LEMAKLEMAK
InfiltrasiInfiltrasiLipid Lipid → hati→ hati
Sel hepatik tetap Sel hepatik tetap normalnormal
Intake rendah Intake rendah kalori kalori menyebabkan menyebabkan lemak akan hilanglemak akan hilang
ObesitasObesitas Akumulasi lemak dalam Akumulasi lemak dalam
jaringan/pengikat jaringan/pengikat → → pemisahan sel-sel pemisahan sel-sel parenkhimateus/kelompok parenkhimateus/kelompok sel sel parenkhimateus/kelompok parenkhimateus/kelompok struktur yang membentuk struktur yang membentuk lobulilobuli
MINERALMINERAL
A. KalsifikasiA. KalsifikasioDeposit Kalsium Deposit Kalsium
dalam jaringandalam jaringanMakrosMakros Partikel Ca putih/abu-Partikel Ca putih/abu-
abuabuEtiologi:Etiologi:
JaringanJaringan Nekrosis/matiNekrosis/mati
B. B. Metastastic kalsifikasiMetastastic kalsifikasi
Deposisi Ca secara Deposisi Ca secara meluasmeluas
↑↑
Ca tinggi (persisten) Ca tinggi (persisten) dalam darahdalam darah
MINERALMINERAL
Etiologi :Etiologi : HyperparathyroidismHyperparathyroidism Penyebaran butir Ca pada dinding / Penyebaran butir Ca pada dinding /
lumen tubulus renalis lumen tubulus renalis ← ← HypercalcemiaHypercalcemia Kalsifikasi meluas pada dinding arteri Kalsifikasi meluas pada dinding arteri ← ←
Hypercalcemia → peningkatan Vit. D dietHypercalcemia → peningkatan Vit. D diet Defesiensi MgDefesiensi Mg
MINERALMINERAL
C. Ossifikasi PatologikC. Ossifikasi Patologik Gambaran ontogoni Gambaran ontogoni
normal pada bangsa normal pada bangsa burungburung
Individu lain : Individu lain : ossifikasi patologikossifikasi patologik
Etiologi:Etiologi: Respon nekrosis Respon nekrosis
kroniskronis Metaplasia jaringan Metaplasia jaringan
fibrousfibrous
DEGENERASI SELDEGENERASI SEL
Cloudy SwellingCloudy Swelling SinonimSinonim : :
Degenerasi Degenerasi AlbuminousAlbuminous
Degenerasi Degenerasi ParenchymateusParenchymateus
Degenerasi GranularDegenerasi Granular
Sel TargetSel Target
Sel-sel hepatic Sel-sel hepatic CordCord
Sel-sel epitelium Sel-sel epitelium tubulus renalistubulus renalis
Sel-sel berbagai Sel-sel berbagai glandulaglandula
DEGENERASI SELDEGENERASI SEL
Mikroskop :Mikroskop :
o Sitoplasma Sitoplasma → Kaca→ Kacao Epitelium renalis → Epitelium renalis →
Presipitat protein/tetesan Presipitat protein/tetesan dalam batas-batas selulardalam batas-batas selular
↓↓
Degenerasi Degenerasi Droplet Droplet hialinhialin
Etiologi :Etiologi :o Bahan-bahan toksik yang Bahan-bahan toksik yang
terbawa ke dalam darahterbawa ke dalam darah
Kepentingan Kepentingan
Cloudy SwellingCloudy Swelling Tahap I dan tahap Tahap I dan tahap
panjang panjang → Nekrosis→ Nekrosis
DEGENERASI SELDEGENERASI SEL ProsesProses Cloudy Swelling Cloudy Swelling
Sistem Metabolik Mempertahankan lingkungan Ion dari sel/Pompa Ion
GAGALSELNa + Air K
K MITOKONDRIA :
Membengkak dan terisiGranula protein (halus)BerubahVesikel
berisi cairan (AIR)
SITOSOL/RETIKULUM ENDOPLASMA
DEGERASI HIDROFIK
CLOUDY SWELLING
DEGENERASI SELDEGENERASI SEL
Degenerasi Degenerasi HidrofikHidrofik
Kejadian:Kejadian: EpidermisEpidermis Epitel AmnionEpitel Amnion Epitelial yang Epitelial yang
mengalami mengalami neoplasianeoplasia
Perubahan:Perubahan: Secara Secara
makroskopismakroskopis Secara Secara
mikroskopismikroskopisEtiologi:Etiologi:
NutrisiNutrisi SenilitasSenilitas
DEGENERASI SELDEGENERASI SEL
Degenerasi Degenerasi LemakLemak
Kejadian: Kejadian: HatiHati GinjalGinjal JantungJantung
PerubahanPerubahan Secara Secara
MikroskopisMikroskopis Secara Secara
makroskopismakroskopisEtiologi:Etiologi: ToksemiaToksemia AnoksemiaAnoksemia
DEGENERASI SELDEGENERASI SEL
Degenerasi HialinDegenerasi Hialin Perubahan HialinPerubahan Hialin Connective-Tissue HialinConnective-Tissue Hialin Epitelial HialinEpitelial Hialin Kerato HialinKerato Hialin
Perubahan:- Makroskopis- Mikroskopis
NEKROSISNEKROSIS
Cell Injury, Death, Cell Injury, Death, NekrosisNekrosis NekrosisNekrosis Sel kehilangan intergritasSel kehilangan intergritas
↓↓Unit fungsionalUnit fungsionalPoint: Point: No No
Return/IrreversibleReturn/Irreversible
Causes:Causes: Faktor Lingkungan Faktor Lingkungan
(Mayoritas)(Mayoritas) PoisonPoison VirusVirus Kekurangan suplai darahKekurangan suplai darah Gangguan suplai nervusGangguan suplai nervus TekananTekanan Kerusakan akibat panas Kerusakan akibat panas
dan mekanikdan mekanik Defesiensi nutrisiDefesiensi nutrisi Mekanisme imunMekanisme imun
NEKROSISNEKROSIS
Karateristik sel nekrotikKarateristik sel nekrotik
Perubahan Perubahan NukleusNukleusPiknosisPiknosisKaryoreksisKaryoreksisKaryolisisKaryolisis
Bentuk NekrosisBentuk Nekrosis Nekrosis Nekrosis
KoagulasiKoagulasi Kaseosa NekrosisKaseosa Nekrosis Nekrosis Nekrosis
LiquofaksiLiquofaksi Nekrosis LemakNekrosis Lemak Zenker NekrosisZenker Nekrosis