=========================================
LAPORAN KOMPHERENSIF HASIL PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT,
DEWAN PERWAKILAN DAERAH, PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN, SERTA
ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI MALUKU UTARA
TAHUN 2019
OLEH
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA
=========================================
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara i
Tim Penyusun
Pengarah
Muksin Amrin, S.H., M.H.
Hj. Masita Nawawi Gani, S.H.
Aslan Hasan, S.H., M.H.
Dr. Fahrul Abd. Muid, M.A.
Ikbal Ali, S.P.
Drs. Irwan M. Saleh, M.E.
Sub Bagian Administrasi
Tri Adiyanto Baay, S.STP, M.Ec.Dev (Koordinator)
Fahima Alkatiri, S.E., M.Si
Nurul Ratnasari, S.E.
Sub Bagian Teknis Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu
Bayu Arifian, S.STP (Koordinator)
Drs. John Abdullah Buluran, M.Si
Yogi Arif Ramdhanu, S.IP
Yeni Sofyan, S.Kom
Laila Fitri, SE
Rinaldi W. Ahmad, S.IP
Satria Fesal
Sub Bagian Hukum, Humas dan Hubungan Antar Lembaga
Irwanto Djurumudi, S.H. (Koordinator)
Rizal Restu Prasetyo, S.H.
Muhammad Hanif, S.Kom
Fatur Rhamdani, S.H.
Aisyah Humairah Alhadar, S.H.
Azwar Karim Muhd Saleh, S.H.
Data dan Informasi
Fahmi Djamaluddin
Sri Yanti A. Latif, S.T.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara ii
Kata Pengantar
Salam Awas.
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang atas kuasa-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Daerah
(DPD), Presiden dan Wakil Presiden, dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Tahun 2019.
Mengawali pengantar ini, kami seluruh pimpinan dan jajaran
Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku Utara ingin mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang dengan ikhlas dan dengan segala kebaikan
hati telah memberikan dukungan sehingga proses pengawasan Pemilihan
Umum dapat kami laksanakan dengan baik, tanpa hambatan dan
gangguan yang berarti.
Kami juga ingin berterima kasih kepada segenap masyarakat,
stakeholder serta semua pihak di Provinsi Maluku Utara yang telah
memberikan kepercayaan pada kami serta turut berpartisipasi mengawasi
jalannya Pemilu.
Secara umum, Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan jajarannya
baik di kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa dan TPS, dapat
melaksanakan pengawasan di setiap tahapan Pemilu, walaupun masih
terdapat sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan secara lebih serius
dari jajaran pengawas. Dan tentunya seluruh hasil pelaksanaan tugas dan
fungsi pengawasan Bawaslu Provinsi Maluku Utara ini perlu dilaporkan
sebagai bagian dari amanat dan tanggung jawab yang diemban.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara iii
Penyusunan laporan kompherensif pengawasan Pemilu 2019
ini sendiri mencakup tentang peranan Bawaslu Provinsi Maluku Utara
dalam pelaksanaan Pemilu, terkait tugas, wewenang dan kewajiban,
sumber daya manusia (SDM) dan organisasi, pengawasan seluruh
tahapan penyelenggaraan dan pencegahan dugaan pelanggaran Pemilu,
penindakan atas pelanggaran Pemilu, dan penyelesaian sengketa serta
advokasi Pemilu sebagaimana yang telah diamanatkan di dalam Undang-
Undang Republik Indonesia nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum.
Kami juga ingin memohon maaf, jika ada kekeliruan dalam
penulisan maupun data yang disampaikan, kami mendahuli dengan
permohonan maaf agar kiranya dapat dimaklumi. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat.
Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan
Keadilan Pemilu. Terima kasih.
Ternate, 5 Agustus 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara
Ketua,
Muksin Amrin, S.H., M.H.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara iv
DAFTAR ISI
Tim Penyusun…………………………………………………………….. i
Kata Pengantar …………………………………………………………… ii
Daftar Isi …………………………………………………………………… iv
Daftar Tabel ……………………………………………………………….. vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan ………………………………. 3
C. Ruang Lingkup ………………………………………………………. 4
D. Maksud dan Tujuan ……………………………….......................... 4
BAB II
TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN BAWASLU PROVINSI
A. Tugas ………………………………………………………………….. 6
B. Wewenang …………………………………………………………… 7
C. Kewajiban ……………………………………………………………. 8
BAB III
SDM DAN ORGANISASI BAWASLU PROVINSI
A. Program dan Anggaran …………………………………………….. 9
B. Pembagian Tugas dan Fungsi …………………………………….. 16
C. Pembentukan ………………………………………………………… 43
1. Bawaslu Kabupaten/Kota ………………………………………. 43
2. Panwaslu Ad Hoc ……………………………………………….. 47
D. Pelatihan Saksi Partai Politik ………………………………………. 48
E. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas …………………………. 51
F. Pendaftaran dan Verifikasi Berkas Pendaftaran
Pemantau Pemilu ……………………………………………………. 53
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara v
BAB IV
PENGAWASAN DAN PENCEGAHAN
DUGAAN PELANGGARAN PEMILU
A. Koordinasi Antar Lembaga …………………………………………. 54
B. Pusat Pengawasan Partisipasi Masyarakat………………………. 55
C. Sosialisasi Produk Hukum …………………………………………. 60
D. Kerjasama (Mou) …………………………………………………….. 62
E. Pengawasan Tahapan ……………………………………………… 63
F. Supervisi Bawaslu Provinsi ………………………………………… 376
BAB V
PENINDAKAN PELANGGARAN PEMILU …………………………… 394
A. Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu …………………………… 394
1. Pelanggaran Administrasi Pemilu ……………………………. 395
2. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu ……………. 396
3. Tindak Pidana Pemilu …………………………………………. 397
4. Pelanggaran Hukum Lainnya ………………………………… 419
B. Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu …………………………… 479
1. Pelanggaran Administrasi Pemilu ……………………………. 481
2. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu ……………. 483
3. Tindak Pidana Pemilu ………………………………………….. 483
4. Pelanggaran Hukum Lainnya ………………………………… 494
C. Pelimpahan Temuan/Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu ….. 497
D. Pengambil Alihan Temuan/Laporan Dugaan……………………. 497
E. Supervisi Dan Pendampingan Penanganan…………………….. 497
F. Tindak Lanjut Penindakan Pelanggaran Pemilu………………… 499
G. Sentra Gakkumdu …………………………………………………… 502
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara vi
BAB IV
PENYELESAIAN SENGKETA PEMILU ………………………………. 506
A. Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu ………….. 507
B. Putusan Penyelesaian Sengketa Proses ………………………… 564
C. Tindak Lanjut …………………………………………………………. 572
D. Penyelesaian Sengketa Acara Cepat……………………………… 547
BAB VII
ADVOKASI
A. Bantuan Hukum ……………………………………………………… 574
B. Pemberian Keterangan Pada Sengketa Hasil Pemilu
(PHPU) ………………………………………………………………… 575
C. Pengawasan Atas Tindak Lanjut Pelaksanaan Putusan ………. 653
1. Mahkamah Konstitusi ………………………………………….. 653
2. Pengadilan ………………………………………………………. 664
3. DKPP …………………………………………………………….. 668
4. Bawaslu ………………………………………………………….. 674
BAB VIII
PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………… 696
B. Rekomendasi ………………………………………………………… 698
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara vii
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Jumlah Besaran dan Realisasi Penggunaan
Anggaran Bawaslu Provinsi Maluku Utara
dan Kabupaten/Kota pada TA.2018
dan TA.2019 …………………………………………. 15
Tabel III.2 Ketua, Anggota, PNS dan Non PNS
Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku Utara
tahun 2019 …………………………………………... 18
Tabel III.3 Daftar SDM PNS Bawaslu
Kabupaten Halmahera Barat ……………………… 21
Tabel III.4 Daftar Ketua, Anggota dan Pegawai Non PNS
Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat …………… 22
Tabel III.5 Daftar SDM PNS Bawaslu
Kabupaten Halmahera Timur ……………………… 23
Tabel III.6 Daftar Ketua, Anggota dan Pegawai Non PNS
Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur ………….. 24
Tabel III.7 Daftar SDM PNS Bawaslu
Kabupaten Halmahera Selatan …………………… 25
Tabel III.8 Daftar Ketua, Anggota dan Pegawai Non PNS
Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan ………... 26
Tabel III.9 Daftar SDM PNS Bawaslu
Kabupaten Halmahera Utara ……………………… 27
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara viii
Tabel III.10 Daftar Ketua, Anggota dan Pegawai Non PNS
Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara …………… 28
Tabel III.11 Daftar SDM PNS Bawaslu
Kabupaten Halmahera Tengah …………………… 29
Tabel III.12 Daftar Ketua, Anggota dan Pegawai Non PNS
Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah ………... 30
Tabel III.13 Daftar SDM PNS Bawaslu
Kota Tidore Kepulauan …………………………….. 31
Tabel III.14 Daftar Ketua, Anggota dan Pegawai Non PNS
Bawaslu Kota Tidore Kepulau …………………….. 32
Tabel III.15 Daftar SDM PNS Bawaslu
Kabupaten Pulau Morotai …………………………. 33
Tabel III.16 Daftar Ketua, Anggota dan Pegawai Non PNS
Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai ………............. 34
Tabel III.17 Daftar SDM PNS Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula ………………………. 35
Tabel III.18 Daftar Ketua, Anggota dan Pegawai Non PNS
Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula ………........ 36
Tabel III.19 Daftar SDM PNS Bawaslu
Kabupaten Pulau Taliabu …………………………. 37
Tabel III.20 Daftar Ketua, Anggota dan Pegawai Non PNS
Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu ………............ 38
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara ix
Tabel III.21 Daftar SDM PNS Bawaslu Kota Ternate ………… 39
Tabel III.22 Daftar Ketua, Anggota dan Pegawai Non PNS
Bawaslu Kota Ternate ………................................. 40
Tabel III.23 Struktur Organisasi Badan Pengawas
Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
Tahun 2019 ………………………………………….. 42
Tabel III.24 Penetapan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota
se-Provinsi Maluku Utara Masa Jabatan
2018-2023 ……………………………………………. 45
Tabel III.25 Komposisi Jumlah Panwaslu Kecamatan, PPL
dan Pengawas TPS se-Provinsi Maluku Utara ….. 47
Tabel III.26 Jumlah Saksi Parpol per TPS yang dilatih
jajaran Bawaslu Provinsi Maluku Utara …………… 49
Tabel.IV.1.1 Kegiatan Koordinasi Antar Lembaga
Pemilihan Umum Tahun 2019 Bawaslu
Provinsi Maluku Utara ……………………………… 54
Tabel.IV.2.1 Kegiatan Koordinasi Antar Lembaga
Pemilihan Umum Tahun 2019 Bawaslu
Provinsi Maluku Utara ………………………………. 56
Tabel.IV.3.1 Sosialisasi Produk Hukum ………………………….. 61
Tabel.IV.5.1.1 Tekhnis Pengawasan Tahapan Pemutakhiran
Data dan Daftar Pemilih Pemilu
Tahun 2019 …………………………………………… 68
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara x
Tabel.IV.5.1.2 Jadwal Pengawasan dan Tahapan
PemutakhiranData dan Daftar Pemilih
Pemilu Tahun 2019 ………………………………….. 72
Tabel.IV.5.1.3 Rekapitulasi Pleno DPT Kabupaten/Kota
se-Provinsi Maluku Utara ……………………………. 75
Tabel.IV.5.1.4 Rekapitulasi DPT Kabupaten/Kota se-Provinsi
Maluku Utara ………………………………………….. 77
Tabel.IV.5.1.5 Rekapitulasi Pleno Perbaikan DPT
Kabupaten/Kota ………………………………………. 79
Tabel.IV.5.1.6 Rekapitulasi Pemilih Ganda Pebaikan
DPT Kabupaten/Kota ………………………………… 80
Tabel.IV.5.1.7 Rekapitulasi Ganda/TMS & Pemilih Baru pada
DPTHP Kab/Kota se-Provinsi Maluku Utara ……… 83
Tabel.IV.5.1.8 Rekapitulasi Hasil Pleno pada DPTHP Kab/Kota
se-Provinsi Malut ……………………………………... 83
Tabel.IV.5.1.9 Rekapitulasi Pleno DPTHP 2 Kab/Kota
se-Provinsi Maluku Utara ……………………………. 85
Tabel.IV.5.1.10 Rekapitulasi Pemilih DPTb Tahap Pertama ………. 87
Tabel.IV.5.1.11 Rekapitulasi Pemilih DPTb Tahap III
(Pasca Putusan MK Nomor 20 Tahun 2019) ……… 88
Tabel.IV.5.1.12 Rekapitulasi Pemilih DPTb Tahap III ………………. 89
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara xi
Tabel.IV.5.2.1 Jumlah Caleg DPRD Prov. Maluku Utara
Tiap Dapil (DCS) ……………………………………… 98
Tabel.IV.5.2.2 Jumlah Caleg DPRD Prov. Maluku Utara
Tiap Dapil (DCT) ……………………………………… 99
Tabel.IV.5.2.3 Persentase Keterwakilan Perempuan di
Setiap Dapil …………………………………………… 100
Tabel.IV.5.2.4 Selisih Daftar Calon Sementara (DCS)
dan Daftar Tetap (DCT) ……………………………… 102
Tabel.IV.5.4.1 Sosialisasi Pemilu yang melibatkan Stakeholder
Pemilu …………………………………………………. 114
Tabel.IV.5.4.2 Kegiatan FGD ………………………………………… 116
Tabel.IV.5.4.3 Kegiatan Rakor/Rakernis & RDK …………………… 117
Tabel.IV.5.4.4 Daftar Surat Kepada Instansi Terkait ……………….. 119
Tabel.IV.5.4.5 Jadwal Pelaksanaan Kampanye
Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 ……………. 132
Tabel.IV.5.4.6 Pelanggaran yang terintegrasi selama Pemilu dan
pada Masa Kampanye Pemilu Tahun 2019 ……….. 174
Tabel.IV.5.4.7 Temuan Pelanggaran Pemasangan APK
Pemilu Tahun 2019 Kota Ternate …………………… 175
Tabel.IV.5.4.8 Temuan Pelanggaran Pemasangan APK Pemilu
Tahun 2019 Halut …………………………………….. 177
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara xii
Tabel.IV.5.4.9 Temuan Pelanggaran Pemasangan APK Pemilu
Tahun 2019 Morotai ………………………………….. 178
Tabel.IV.5.4.10 Temuan Pelanggaran Pemasangan APK Pemilu
Tahun 2019 Tidore Kepulauan ……………………… 178
Tabel.IV.5.4.11 Temuan Pelanggaran Pemasangan APK Pemilu
Tahun 2019 Halsel …………………………………… 179
Tabel.IV.5.4.12 Temuan Pelanggaran Pemasangan APK Pemilu
Tahun 2019 Taliabu ………………………………….. 180
Tabel. IV.5.5.1 Bukti Tanda Terima KPU Provinsi Malut
ke Kab/Kota …………………………………………… 210
Tabel. IV.5.5.2 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
Pengadaan Sampul Pemilihan
(Non Katalog Elektronik) ……………………………. 228
Tabel. IV.5.5.3 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
Pengadaan Sampul Pemlihan
(Katalog Elektronik) ………………………………….. 231
Tabel. IV.5.6.1 Jadwal Tahapan Pengawasan
Dana Kampanye ……………………………………… 246
Tabel. IV.5.6.2 Rekening Dana Kampanye Parpol yang tercatat
pada dokumen LADK ………………………………... 250
Tabel. IV.5.6.3 Rekap Hasil Audit Laporan Dana Kampanye
Partai Politik Se-Provinsi Maluku Utara oleh
Kantor Akuntan Publik .........………………………… 252
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara xiii
Tabel. IV.5.7.1 Jadwal Pelaksanaan Rekapitulasi Tingkat
Kab/Kota Pemilihan Umum Tahun 2019 ………….. 298
Tabel.IV.5.7.2 Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 ….…….. 299
Tabel. IV.5.7.3 Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Calon
Anggota DPR RI Tahun 2019 ………………………. 300
Tabel. IV.5.7.4 Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara
Calon Anggota DPD RI Tahun 2019 ………………. 302
Tabel. IV.5.7.5 Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Calon
Anggota DPR Provinsi Malut Tahun 2019 ………… 304
Tabel. IV.5.7.6 Permasalahan Pemungutan Suara Pemilu 2019
di Kab/Kota ……………………………………………. 307
Tabel. IV.5.7.7 Dinamika Pelaksanaan Rekapitulasi Suara
Pemilu 2019 Tingkat Provinsi Malut ……………….. 316
Tabel. IV.5.7.8 Pelaksanaan PSU Permasalahan dan
Rekomendasi pada Pemilu 2019
Di Provinsi Malut ……………………………………… 319
Tabel.IV.6.1 Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN ……….. 336
Tabel.IV.6.1 Komisi Aparatur Sipil Negara telah
Menindaklanjuti Rekomendasi Bawaslu
Provinsi Malut melalui surat ………………………… 359
Tabel.IV.9.1 Supervisi Bawaslu Maluku Utara …………………… 377
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara xiv
Tabel.V.1 Rekapitulasi Jumlah Temuan Berdasarkan
Jenis Pelanggaran Pada Setiap Tahapan ………… 394
Tabel.V.2 Penanganan Temuan Tindak Pidana Pemilu
oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara ……………… 397
Tabel.V.3 Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya
di Bawaslu Provinsi Maluku Utara ………………….. 420
Tabel.V.4 Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya
di Bawaslu Kota Ternate ……………………………... 421
Tabel.V.5 Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di
Bawaslu Kota Tidore Kepulauan …………………… 426
Tabel.V.6 Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya
di Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat ………….. 430
Tabel.V.7 Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya
di Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara ………….. 431
Tabel.V.8 Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya
di Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur ………….. 434
Tabel.V.9 Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya
di Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah ……….. 437
Tabel.V.10 Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya
di Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan ………. 443
Tabel.V.11 Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya
di Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula ................... 461
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara xv
Tabel.V.12 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu yang
ditangani Bawaslu Provinsi Maluku Utara ................ 479
Tabel.V.13 Laporan Pelanggaran Administrasi yang
Diregistrasi …………………………………………….. 481
Tabel.V.14 Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu
Kabupaten Halmahera Timur ……………………….. 484
Tabel.V.15 Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula …………………………. 485
Tabel.V.16 Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu
Kabupaten Pulau Morotai ……………………………. 486
Tabel.V.17 Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu
Kabupaten Halmahera Selatan …………………….. 489
Tabel.V.18 Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya
di Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai ……………… 495
Tabel.V.19 Susunan Keanggotaan Sentra Penegakan
Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pada
Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
Tahun 2019 Berdasarkan Surat Keputusan
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Nomor: 06.4-KEP Tahun 2018
Tentang Pembentukan dan Penetapan
Keanggotaan Sentra Gakkumdu pada
Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Tahun 2019
Tanggal 25 September 2018 ………………………… 502
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara xvi
Tabel.V.20 Struktur Anggota Sentra Gakkumdu Provinsi
Maluku Utara Tahun 2019 berdasarkan
Surat Keputusan Badan Pengawas Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara Nomor: 05.a-KEP
Tahun 2019 Tentang Perubahan
Susunan Keanggotaan Sentra Gakkumdu
pada Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
Tahun 2019 Tanggal 15 Maret 2019 ……………….. 504
Tabel.VI.1 Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu
Tahapan Pencalonan ………………………………... 508
Tabel.VII.1 Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil
Pemilihan umum (PHPU) khususnya untuk
Jenis pemilihan anggota DPD, DPR dan DPRD
Bawaslu Provinsi Maluku Utara ……………………. 576
Tabel.VII.2 Pokok Permohonan PHPU serta Pokok Keterangan
dari Bawaslu Provinsi Maluku Utara pada
Perselisihan Hasil Pemilu DPD, DPR,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota ……... 579
Tabel.VII.3 Data Alat Bukti dalam Pokok Permohonan
Perselisihan Hasil Pemilu DPD, DPR,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
Bawaslu Provinsi Maluku Utara ……………………. 641
Tabel.VII.4 Daftar Perkara PHPU tidak Dilanjutkan ke Tahap
Pemeriksaan Pembuktian dengan Pemohon
dari Provinsi Maluku Utara …………………………… 654
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara xvii
Tabel.VII.5 Putusan Mahkamah Konstitusi dalam PHPU
Provinsi Maluku Utara Tahun 2019 ………………… 662
Tabel VII.2.1 Putusan Pelanggaran Pidana Pemilihan Umum
Tahun 2019 …………………………………………… 666
Tabel.VII.6 Putusan DKPP terhadap Penyelenggara Pemilu
tahun 2019 di Provinsi Maluku Utara ……………… 670
Tabel VII.4.1 Putusan/Keputusan Penyelesaian Sengketa
Pemilu oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara …….. 676
Tabel.VII.7 Putusan Koreksi Oleh Badan Pengawas
Pemilihan Umum Republik Indonesia ……………... 691
Tabel.VII.8 Putusan/keputusan Penyelesaian Pelanggaran
Administratif Pemilu dan Pelanggaran Administratif
Pemilu TSM oleh Bawaslu Provinsi
Maluku Utara ………………………………………….. 694
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku
Utara adalah badan yang dibentuk oleh Bawaslu Republik Indonesia
melalui Undang-Undang (UU) Nomor 15 tahun 2011 tentang
Penyelenggara Pemilu. Bawaslu Maluku Utara dibentuk pada tanggal 20
September 2012, ditandai dengan dilantiknya Anggota Komisioner
Bawaslu Provinsi Maluku Utara periode 2012-2017 dan dilanjutkan
dengan periode 2017-2022 yang dilantik pada tanggal 18 September
2017 di Hotel Bidakara Jakarta. Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku
Utara dibentuk untuk mendukung tugas-tugas komisioner baik dukungan
tekhnis maupun administrasi melalui keputusan Sekretariat Jendaral
Bawaslu RI Nomor: 577.KEP TAHUN 2013 Tanggal 3 Juli 2013.
Badan Pengawas Pemilu Provinsi Maluku Utara merupakan
lembaga pengawas pemilu yang bersifat mandiri dan bebas dari pengaruh
pihak manapun terkait pelaksanaan tugas dan wewenangya. Pelaksanaan
tugas dan kewenangan Bawaslu sebagaimana diatur di dalam Ketentuan
Perundang-Undangan mempunyai fungsi mengawasi penyelenggaran
pemilu dengan mengedepankan prinsip pencegahan dan penindakan
dalam rangka mewujudkan pemilu yang demokratis.
Sebagaimana keputusan Mahkamah Konstitusi, Nomor.
14/PUUIX/2013 yang menyatakan bahwa Pemilihan Umum Legislatif
(Pileg), dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) harus dilsakanakan
secara serentak. Dalam putusan tersebut, Mahkamah membatalkan pasal
3 ayat (5), pasal 12 ayat (1) dan (2), pasal 14 ayat (2) dan pasal 112
Undang-Undang nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden yang mengatur pelaksanaan pemilu presiden tiga bulan
setelah pelaksanaan pemilu legislatif sehingga bersifat tak serentak.
Dilatar belakangi putusan Mahkamah Konstitusi itulah maka
terbentuknya Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 2
diantaranya mengatur pelaksanaan pemilihan DPR, DPRD, DPD dan
Presiden dan Wakil Presiden secara bersamaan atau yang dikenal
dengan Pemilu serentak.
Adapun pelaksanaan program dan kegiatan Bawaslu Provinsi
Maluku Utara semuanya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN) sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 90 tahun 2 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian/Lembaga, serta ketentuan lain yang mengaturnya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, Badan
Pengawas Pemilu Provinsi Maluku Utara diberikan kewenangan besar,
tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga diberikan tugas sebagai
eksekutor hakim pemutus perkara sebagai bagian dari rangkaian
membangun peradaban politik yang sehat dan bersih.
Membangun peradaban politik yang sehat harus dibarengi
dengan pelaksanaan pengawasan secara struktural dan fungsional yang
kokoh, sehingga tidak menimbulkan hilangnya hak pilih warga negara,
maraknya politik uang (money politics), kampanye hitam (black
campaign), dan proses demokrasi yang inprosedural, atau sebagai
dampak lanjutan pemilu yang tidak berintegritas adalah timbulnya
sengketa dan gugatan hasil di pemilu di peradilan yang lebih tinggi, atau
konflik politik yang tidak berkesudahan yang pada akhirnya melahirkan
pemimpin yang legalitas dan legitimasinya diragukan.
Karena itu, kehadiran Badan Pengawas Pemilu Provinsi Maluku
Utara adalah untuk memastikan pemilu sebagai suatu intrumen demokrasi
sesungguhnya didesain untuk mentransformasikan sifat politik di
masyarakat menjadi ajang pergulatan yang kompetitif dan penuh
integritas melalui pemilu yang berjalan lancar, tertib, dan berkualitas.
Pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna
menghasilkan pemerintahan Negara yang demokratis berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sesuai Pasal 1 ayat (2) yang
berbunyi, "Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut
UndangUndang Dasar". Pasal 22E Ayat (1) UUD 1945 menggariskan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 3
enam kriteria pemilu demokratis, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil. Selanjutnya, UU Pemilu menambah dua kriteria lagi, yakni
transparan dan akuntabel.
Dalam konteks inilah, kehadiran Bawaslu Provinsi Maluku Utara
menjadi penting sebagai bagian dari nafas yang menjiwai pengawasan
pemilu. Salah satu fungsi Badan Pengawas Pemilu Provinsi Maluku Utara
adalah melakukan pengawasan tahapan dan pencegahan pelanggaran
pemiilu. Terdapat fungsi Bawaslu yang strategis dan signifikan, yakni
memproteksi potensi pelanggaran pemilu yang muncul dengan
mengejewantahkan strategi pencegahan yang optimal yang diharapkan
mampu menjadi hakim pemilu yang seadil-adilnya. Demikian halnya
penyelenggaraan tugas Provinsi Maluku Utara dalam mengawasi
pelaksanaan Pemilu tahun 2019 telah tergambarkan dalam laporan ini.
B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan
Adapun yang menjadi dasar hukum dalam penyusunan laporan
ini sebagai berikut :
1. Pasal 96 huruf (c) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang
Pemilihan Umum menyatakan bahwa Bawaslu berkewajiban
menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Presiden dan DPR
sesuai dengan tahapan Pemilu secara periodik dan/atau berdasarkan
kebutuhan;
2. Pasal 100 huruf (c) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang
Pemilihan Umum menyatakan Bawaslu Provinsi berkewajiban
menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawaslu sesuai
dengan tahapan pemilu secara periodik dan/atau berdasarkan
kebutuhan;
3. Pasal 104 huruf (c) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang
Pemilihan Umum menyatakan Bawaslu Kabupaten/Kota
menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawaslu Provinsi
sesuai dengan tahapan Pemilu secara periodik dan/atau berdasarkan
kebutuhan.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 4
4. Pasal 4 huruf (c) Peraturan Bawaslu Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2018 Tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu;
5. Peraturan Bawaslu Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sektoral.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini yaitu mencakup; kegiatan yang
berkaitan dengan program dan anggaran, pembagian tugas dan fungsi,
pembentukan lembaga adhoc, pelatihan saksi peserta pemilu, kegiatan
pembinaan kapasitas pengawas pemilu, koordinasi antar lembaga, pusat
pengawasan partisipatif masyarakat, sosialisasi produk hukum,
pengawasan tahapan, supervisi, penindakan pelanggaran pemilu,
penyelesaian sengketa pemilu, serta penutup yang didalamnya memuat
tentang analisa pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga pengawasan,
rekomendasi terhadap prospek dan progres kegiatan pengawasan
berikutnya, serta visi-misi dan program prioritas Bawaslu.
D. Maksud dan Tujuan Pembuatan Laporan
Laporan hasil pelaksanaan suatu kegiatan merupakan hal
normatif, sehingga laporan yang dibuat harus memiliki maksud dan tujuan
yang dicita-citakkan organisasi di masa yang akan datang sesuai Visi dan
Misi. Dengan demikian, maka maksud dan tujuan penyusunan laporan
konprehensif hasil pengawasan yakni meliputi sebagai berikut:
- Maksud :
1. Sebagai bahan laporan pertanggungjawaban terhadap
pelaksanaan tugas Badan Pengawas Pemilihan Umum pada
Pemilu serentak tahun 2019 yang berkaitan dengan manajemen
organisasi yang meliputi tahapan Planning, Organizing, Actualing,
dan Evaluating;
2. Sebagai bahan laporan atas hasil penataan SDM organisasi dan
penggunaan anggaran dalam setiap program kegiatan yang
diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 5
3. Sebagai bahan laporan atas hasil pengawasan pada setiap
tahapan Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Calon
Anggota DPD RI, Calon Anggota DPR RI, Calon Anggota DPRD
Provinsi, Calon Anggota Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku
Utara;
4. Sebagai bahan laporan hasil penanganan pelanggaran dan
penindakan pemilu yang diputuskan oleh Bawaslu Provinsi Maluku
Utara pada setiap tahapan Pemilihan Calon Presiden dan Wakil
Presiden, Calon Anggota DPD RI, Calon Anggota DPR RI, Calon
Anggota DPRD Provinsi, Calon Anggota Kabupaten/Kota Provinsi
Maluku Utara;
5. Sebagai bahan analisis dan evaluasi terhadap proses
pengawasan pada setiap tahapan Pemilihan Calon Presiden dan
Wakil Presiden, Calon Anggota DPD RI, Calon Anggota DPR RI,
Calon Anggota DPRD Provinsi, Calon Anggota Kabupaten/Kota
pada Provinsi Maluku Utara.
- Tujuan
1. Untuk menggambarkan hasil akhir dalam pengawasan
penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 yang dilaksanakan
oleh pengawas pemilu.
2. Untuk mengetahui masalah sebagai tujuan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi
Maluku Utara.
3. Sebagai bahan masukan, pertimbangan dan rujukan atau
referensi dalam pelaksanaan tugas Badan Badan Pengawas
Pemilu di masa yang akan datang.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 6
BAB II
TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN
BAWASLU PROVINSI
Tugas Bawaslu Provinsi:
Berdasarkan Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum pasal 97 disebutkan tugas Bawaslu Provinsi antara lain:
a. Melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah provinsi terhadap :
1. Pelanggaran Pemilu;
2. Sengketa proses Pemilu.
b. Mengawasi pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah
Provinsi, yang terdiri atas :
1. Pelaksanaan verfikasi partai politik calon peserta Pemilu;
2. Pemutakhiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara
dan daftar pemilih tetap;
3. Pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara
pencalonan anggota DPRD provinsi;
4. Penetapan calon anggota DPD dan calon anggota DPRD Provinsi;
5. Pelaksanaan kampanye dan dana kampanye;
6. Pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusiannya;
7. Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara hasil
Pemilu;
8. Penghitungan suara di wilayah kerjanya;
9. Pergerakan surat suara, Berita Acara penghitungan suara, dan
sertifikat hasil penghitungan suara dari TPS sampai ke PPK;
10. Rekapitulasi suara dari semua kabupaten/kota yang dilakukan
oleh KPU Provinsi;
11. Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu
lanjutan dan Pemilu susulan; dan,
12. Penetapan hasil Pemilu anggota DPRD Provinsi.
c. Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah Provinsi;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 7
d. Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam
kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-undang;
e. Mengawasi pelaksanaan putusan keputusan di Wilayah provinsi, yang
terdiri atas:
1. Putusan DKPP;
2. Putusan pengadilan mengenai pelanggaran dan sengketa Pemilu;
3. Putusan/keputusan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu
kabupaten/kota;
4. Keputusan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota ; dan
5. Keputusan Pejabat yang berwenang atas pelanggaran netralitas
semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye
sebagaimana diatur dalam Undang-undang.
f. Mengelolah, memelihara, dan merawat arsip serta melaksanakan
penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu di
wilayah Provinsi;
h. Mengevaluasi pengawasan Pemilu di wilayah Provinsi; dan
i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bawaslu Provinsi berwenang :
a. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan
pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan
yang mengatur mengenai Pemilu;
b. Memeriksa dan mengkaji pelanggaran Pemilu di wilayah provinsi serta
merekomendasi hasil pemeriksaan dan pengkajiannya kepada pihak-
pihak yang diatur dalam Undang-undang ini;
c. Menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi dan memutus
penyelesaian sengketa proses Pemilu di wilayah provinsi;
d. Merekomendasikan hasil pengawasan di wilayah provinsi terhadap
pelanggaran netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam
kegiatan kampanye sebagimana diatur dalam undang-undang ini;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 8
e. Mengambil alih sementara tugas, wewenang, dan kewajiban Bawaslu
Kabupaten/kota setelah mendapatkan pertimbangan Bawaslu apabila
Bawaslu kabupaten/kota berhalangan sementara akibat dikenai sanksi
atau akibat lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
f. Meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihakyang
berkaitan dalam rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran
Pemilu dan sengketa proses Pemilu di wilayah provinsi;
g. Mengoreksi rekomendasi Bawaslu Kabupaten/kota setelah
mendapatkan pertimbangan Bawaslu apabila terdapat hal yang
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
h. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bawaslu Provinsi berkewajiban :
a. Bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenangnya;
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
pengawas Pemilu pada tingkatan di bawahnya;
c. Menyampaikan laporan hasil Pengawasan kepada Bawaslu sesuai
dengan tahapan Pemilu secara periodik dan/atau berdasarkan
kebutuhan;
d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada Bawaslu berkaitan
dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh KPU Provinsi yang
mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan tahapan Pemilu di
tingkat provinsi;
e. Mengawasi pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih secara
berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU Provinsi dengan
memperhatikan data kependudukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
f. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 9
BAB III
SDM dan Organisasi
Bawaslu Provinsi Maluku Utara
A. Program dan Anggaran
Dalam pelaksanaan tugas Pengawasan Pemilu Anggota DPR,
Anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, dan Anggota DPRD Tahun
2019 oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara telah direncanakan dalam
beberapa program dan anggaran yang disusun dalam kegiatan nasional
melalui program pengawasan penyelenggaraan pemilu yang dituangkan
dalam kegiatan teknis penyelenggaraan pengawasan pemilu oleh
Bawaslu Provinsi Maluku Utara pada tahun anggaran 2018 dan tahun
anggaran 2019 yang telah diakomodir dalam program kegiatan lembaga
dengan kode 115.01.06.5245, dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pada tahun anggaran 2018, terdapat beberapa rencana dalam
pelaksanaan program dan kegiatan Pengawasan Pemilu di Provinsi
Maluku Utara diantaranya meliputi:
a. Layanan Administrasi (kode 5245.001), meliputi komponen
program/kegiatan sebagai berikut:
1) Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran;
2) Pengelolaan Administrasi Keuangan dan BMN;
3) Pengelolaan Ketatausahaan dan Kearsipan;
4) Peliputan, Dokumentasi dan Pengelolaan Media Informasi;
5) Konsumsi Perkantoran;
6) Pembinaan Kesekretariatan Pengawasan Pemilu;
7) Fasilitasi dan Koordinasi dengan Mitra Kerja;
8) Monitoring, Evaluasi dan Pelaksanaan Program;
9) Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemerikasaan BPK dan BPKP;
10) Pembinaan Administrasi keuangan Panwaslu/Panwas;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 10
b. Laporan Pengawasan Pemilu, (kode 5245.002) meliputi
komponen kegiatan sebagai berikut:
1) Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif;
2) Pembinaan/Penyelenggaraan Pengawasan dan Supervisi
Pengawasan Pemilu/Pemilihan;
3) Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu/Pemilihan;
4) Pembinaan/Pelaksanaan Penanganan, Penindakan
Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa;
5) Fasilitasi Sentra Gakkumdu;
6) Advokasi Pelanggaran Pidana Pileg/Pilpres;
7) Fasilitasi, Koordinasi, dan Pelaporan Bawaslu Provinsi;
c. Teknis Pengawasan Pemilu (kode 5245.003), yang terdiri dari
komponen kegiatan sebagai berikut:
1) Fasilitasi dan Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu;
2) Pengembangan Pengawasan Partisipatif;
3) Peningkatan Kapasitas Perencanaan dan Anggaran Bawaslu
Kabupaten/Kota Sosialisasi Pengawasan Pemilu;
4) Peningkatan Kapasitas Perencanaan dan Anggaran Bawaslu
Kabupaten/Kota;
5) Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas SDM Bawaslu
Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan;
6) Bimtek Pengelolaan Keuangan Kesekretariatan Bawaslu
Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan;
7) Monev dan Supervisi bidang Kesekretariatan;
8) Sosialisasi Pengawasan Pemilu;
9) Rakernis Pengawasan Pemilu;
10) Rakernis Penyelesaian Sengketa;
11) Rakernis Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran;
12) Sosialisasi Peraturan Bawaslu terkait Pengawasan Pemilu;
13) Monitoring dan Evaluasi Pengawasan Pemilu;
14) Publikasi dan dokumentasi Pengawasan Pemilu;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 11
15) Pengawasan dan pengendalian kinerja dan laporan keuangan
Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan.
d. Layanan teknis dan administrasi penyelenggaraan pengawasan
Pemilu Lembaga Ad-Hoc (kode 5245.004), meliputi komponen
program/kegiatan sebagai berikut:
1) Honorarium;
2) Sewa Gedung/ Meubelair/ Peralatan/ Kendaraan;
3) Pemeliharaan Gedung/ Meubelair/ Peralatan/ Kendaraan;
4) Pelayanan Administrasi Perkantoran;
5) Advokasi Hukum;
6) Sosialisasi Pengawasan Pemilu;
7) Pengembangan Pengawasan Pemilu Partisipatif;
8) Penyelesaian Sengketa;
9) Koordinasi Pengawasan Pemilu;
10) Fasilitasi Sentra Gakkumdu;
11) Perjalanan Dinas/Transport dalam rangka
Undangan/Konsultasi/Supervisi/Investigasi/Panggilan Sidang
Kode Etik.
e. Layanan Administrasi Pengembangan Kelembagaan Bawaslu
Provinsi, (kode 5245.005) meliputi komponen kegiatan sebagai
berikut:
1) Pembentukan Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota;
2) Pengadaan peralatan kantor;
3) Pengadaan meubelair;
4) Pengadaan kendaraan;
5) Bangunan/Gedung/Halaman Kantor
f. Layanan Administrasi Pengembangan Kelembagaan Bawaslu
Kabupaten/Kota, (kode 5245.006) meliputi komponen kegiatan
sebagai berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 12
1) Pengadaan Peralatan Kantor;
2) Pengadaan Meubelair;
3) Pengadaan Kendaraan.
g. Layanan Internal (kode 5245.951), yang terdiri dari komponen
kegiatan sebagai berikut ;
1) Pengadaan Perangkat Pengolah Data;
2) Pengadaan Meubelair;
3) Pengadaan Peralatan Perkantoran.
h. Layanan Perkantoran (kode 994.001), yang terdiri dari komponen
kegiatan sebagai berikut ;
1) Pembayaran gaji dan tunjangan;
2) Operasional dan Kendaraan kantor.
2. Pada tahun anggaran 2019, telah ditetapkan dalam beberapa
rencana pelaksanaan program dan kegiatan Pengawasan Pemilu di
Provinsi Maluku Utara (kode 5245.001), diantaranya meliputi:
a. Layanan Administrasi (kode 5245.001), terdiri dari komponen
kegiatan sebagai berikut :
1) Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran;
2) Pembinaan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan
SDM dan BMN;
3) Pengelolaan Ketatausahaan dan Kearsipan;
4) Peliputan, Dokumentasi dan Pengelolaan Media Informasi;
5) Konsumsi Perkantoran;
6) Pembinaan SDM Pengawas dan Kesekretariatan;
7) Fasilitasi dan Koordinasi dengan Mitra Kerja;
8) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Program
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 13
b. Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu (kode 5245.002),
yang terdiri dari komponen kegiatan sebagai berikut:
1) Pengawasan Pemilu Partisipatif;
2) Pembinaan/Penyelenggaraan Pengawasan dan Supervisi
Pengawasan Pemilu;
3) Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu/Pemilihan;
4) Pembinaan/Pelaksanaan Penanganan, Penindakan
Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa;
5) Fasilitasi Sentra Gakkumdu;
6) Advokasi Pelanggaran dan Pidana Pemilu/Pemilihan;
7) Fasilitasi, Koordinasi, dan Pelaporan Bawaslu Provinsi;
8) Evaluasi Pengawasan Pemilu/Pemilihan
c. Teknis Pengawasan Pemilu (kode 5245.003), yang terdiri dari
komponen kegiatan sebagai berikut:
1) Fasilitasi dan Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu;
2) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia;
3) Koordinasi Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kab/Kota;
4) Sosialisasi Pengawasan Pemilu;
5) Teknis Pengawasan Pemilu;
6) Penyelesaian Sengketa;
7) Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran;
8) Monitoring, Evaluasi dan Supervisi Pengawasan Pemilu;
9) Fasilitasi, publikasi dan dokumentasi Pengawasan Pemilu
d. Layanan Teknis dan Administrasi Penyelenggara Pengawasan
Pemilu Kecamatan (kode 5245.004), yang terdiri dari komponen
kegiatan sebagai berikut:
1) Kecamatan;
2) Desa/Kelurahan;
3) TPS
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 14
e. Layanan Internal (kode 5245.951), yang terdiri dari komponen
kegiatan sebagai berikut:
1) Pengadaan Perangkat Pengolah Data;
2) Pengadaan Meubelair;
3) Pengadaan Peralatan Perkantoran
f. Layanan Perkantoran (kode 994.001), yang terdiri dari komponen
kegiatan sebagai berikut:
1) Pembayaran gaji dan tunjangan;
2) Operasional dan Kendaraan kantor
Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan melalui
kegiatan teknis penyelenggaraan pengawasan Pemilu oleh Bawaslu
Provinsi Maluku Utara telah didukung dengan besaran jumlah anggaran
yang memadai pada tahun anggaran 2018 dan tahun anggaran 2019 yang
tertuang dalam pagu indikatif dan pagu tahapan, dapat diuraikan pada
tabel realisasi penggunaan anggaran di bawah ini.
Jumlah Besaran dan Realisasi Penggunaan Anggaran Bawaslu Provinsi
dan Kabupaten/Kota pada TA.2018 dan TA.2019 sebagaimana tabel
berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 15
Tabel III.1 Jumlah Besaran dan Realisasi Penggunaan Anggaran Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten/Kota pada
TA.2018 dan TA.2019
No KODE ANGGARAN
PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH REALISASI PRESENTASE KET
1
TA. 2018
> Kode 5245.001 1.187.726.000 890.221.050 74,95 % Pagu Indikatif
> Kode 5245.002 65.453.329.000 59.619.939.313 91,09 % Pagu Indikatif
> Kode 5245.003 3.947.190.000 3.752.093.250 95,06 % Pagu Tahapan
> Kode 5245.004 82.573.188.000 72.590.997.092 87, 91 % Pagu Tahapan
> Kode 5245.005 3.268.878.000 3.021.282.166 92,43 % Pagu Tahapan
> Kode 5245.006 6.592.000.000 6.498.771..220 98,59 % Pagu Tahapan
> Kode 5245.951 160.000.000 156.820.150 98,01 Pagu Indikatif
> Kode 5245.994 4.230.510.000 3.329.909.263 78,71 % Pagu Indikatif
2
TA. 2019 (Akhir Juli 2019)
> Kode 5245.001 6.356.885.000 2.775.725. 850 43,66 % Pagu Indikatif
> Kode 5245.002 13.967.915.000 6.829.210.900 48,89 % Pagu Indikatif
> Kode 5245.003 28.037.719.000 19.300.484.500 68,83 % Pagu Tahapan
> Kode 5245.004 39.357.020.000 28.297.422.000 71,89 % Pagu Tahapan
> Kode 5245.951 1. 560.000.000 504.894.400 32,36 % Pagu Indikatif
> Kode 5245.994 44.137.357..000 22.065.818.264 49,99 % Pagu Indikatif
Sumber : Laporan Keuangan Satker Bawaslu Provinsi Maluku Utara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 16
Di dalam anggaran dan realisasi tersebut di atas termasuk
anggaran dan realisasi untuk kegiatan Tahapan Pemilu 2019. Penyebab
rendahnya realisasi anggaranadalah belum berakhirnya pengawasan
terhadap rangkaian Tahapan Pilpres dan Pileg selanjutnya yang akan
berakhir pada Bulan Agustus 2019 atau sampai dengan penetapan hasil
pemilihan oleh KPU.
B. Pembagian Tugas dan Fungsi
Dalam melaksanakan Pengawasan pada Pemilihan Umum
Tahun 2019, maka berdasarkan Berita Acara Pleno Bawaslu yang
tertuang dalam Berita Acara Nomor: 0484 dan
0485/K.BAWASLU/HK.01.00/IX/2017 Tanggal 16 September 2017 telah
menetapkan 3 (tiga) nama Calon Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara
terpilih masa jabatan 2017-2022. Sesuai dengan Surat Keputusan Badan
Pengawas Pemilihan Umum RI Nomor:
0508/K.BAWASLU/HK.01.01/IX/2017 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Masa Jabatan
2017-2022. Tiga Anggota Bawaslu Provinsi tersebut yaitu :
1. Muksin Amrin, S.H., M.H : (Ketua/Koordinator Divisi SDM dan
Organisasi;
2. Hj. Masita Nawawi Gani, S.H. : (Anggota/Koordinator Divisi PHL)
3. Aslan Hasan, S.H.,M.H. : (Anggota/Koordinator Divisi HPP
Telah diputuskan dalam rapat pleno yang dituangkan dalam
berita acara rapat pleno nomor 0485/K.BAWASLU/HK.01.00/IX/2017
Tanggal 16 September 2017 yang menetapkan kedudukan sebagai ketua
Bawaslu Provinsi Maluku Utara yang dipercayakan kepada Bapak Muksin
Amrin, S.H, M.H.
Berdasarkan Undang-undang 7 tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum Pasal 92 jumlah anggota komisioner Bawaslu provinsi 5 (lima)
orang, maka pada tahun 2018 terjadi penambahan 2 (dua) Komisioner
yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Pleno Bawaslu yang tertuang
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 17
dalam Berita Acara Nomor : 0504/K.BAWASLU/HK.01.00/VII/2018
Tanggal 13 Juli 2018 dan berdasarkan SK Badan Pengawas Pemilihan
Umum RI Nomor: 0549/K.BAWASLU/HK.01.01/VII/2018, Tanggal 24 Juli
2019 Tentang Pengangkatan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara masa Jabatan 2018-2023 menetapkan 2
Komisioner yaitu :
1. Dr. Fahrul Abd. Muid, M.A. : (Anggota/Koordinator Divisi Hukum,
Data dan Informasi)
2. Ikbal Ali, S.P : (Anggota/Koordinator Divisi
Penyelesaian Sengketa)
Dalam pembagian Koordinator wilayah yang membawahi Divisi
SDM dan Organisasi bertugas sebagai Koordinator Wilayah
Kabupaten/Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Timur. Hj.
Masita Nawawi Gani, S.H. yang membawahi Divisi Pengawasan dan
Hubungan Antar Lembaga (PHL) bertugas sebagai koordinator Wilayah
Kabupaten/Kota Tidore Kepulauan dan Halmahera Utara. Aslan Hasan,
S.H., M.H. yang membawahi Divisi Penindakan dan Pelanggaran bertugas
sebagai koordinator wilayah Kabupaten/Kota Kepulauan Sula dan Morotai.
Sesuai dengan Berita Acara Pleno Nomor:
0504/K.BAWASLU/HK.01.00/VII/2018 Tanggal 13 Juli 2018 bahwa Dr.
Fahrul Abd. Muid yang membawahi Divisi Hukum, Data dan Informasi
bertugas sebagai koordinator wilayah Kabupaten/Kota Halmahera Selatan
dan Pulau Taliabu, dan Ikbal Ali, S.P. yang membawahi Divisi
Penyelesaian Sengketa bertugas sebagai koordinator wilayah
Kabupaten/Kota Halmahera Barat dan Halmahera Tengah.
Untuk mendukung kelancaran tugas dan wewenang Bawaslu
Provinsi Maluku Utara sebagaimana telah diatur dalam pasal 147 UU
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, maka melalui SK Pengangkatan
Kepala Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku
Utara oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, sesuai dengan SK Sekretaris
Jenderal Bawaslu RI Nomor : 577.KEP TAHUN 2013 Tanggal 3 Juli 2013
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 18
Tentang Pengangkatan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku Utara
yang dipercayakan pada Drs. Irwan M. Saleh, M.E. Sekretariat Bawaslu
Provinsi Maluku Utara mempunyai Pegawai Negeri Sipil sebanyak 20
orang, Pegawai Non PNS sebanyak 33 orang yang terdiri dari 16 Tenaga
Tekhnis, 8 orang Tenaga Pendukung, Satpam 3 orang, Driver 4 orang,
Pramu Bakti satu orang dan Pramu saji satu orang. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel III.2
KETUA, ANGGOTA, PNS DAN NON PNS SEKRETARIAT BAWASLU
PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2019
No Nama Jabatan Status
Kepegawaian
1 Muksin Amrin, SH,MH Ketua Komisioner
2 Hj.Masita Nawawi Gani, SH Anggota Komisioner
3 Aslan Hasan, SH, MH Anggota Komisioner
4 Dr. Fahrul Abd. Muid, MA Anggota Komisioner
5 Ikbal Ali, S.P. Anggota Komisioner
6 Drs. Irwan M. Saleh, ME Kepala Sekretariat PNS
7 Tri Adiyanto Baay, S.STP,
M.Ec.Dev
Kepala Sub Bagian
Administrasi
PNS
8 Bayu Arifian,S.STP Kepala Sub Bagian
Teknis
Penyelenggaraan
Pengawasan
Pemilu
PNS
9 Irwanto Djurumudi, SH Kepala Sub Bagian
Hukum, Hubungan
Masyarakat, dan
Antar Lembaga
PNS
10 Drs. John Abdullah Buluran,
M.Si
Pengadministrasian
Pengawasan
PNS
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 19
11 Hartini Muhammad, SH Analis Hukum PNS
12 Fahima Alkatiri, SE,M.Si Pengadministrasian
Kepegawaian
PNS
13 Firdja, SE PPSPM PNS
14 Susanti Topit, SS Fungsional Umum PNS
15 Suryani M. Said, S.Sos Analis Keuangan PNS
16 Nurul Aini Ibrahim, S.IP Analis Keuangan PNS
17 Nurul Ratanasari, SE Analis Keuangan PNS
18 Faradila, A.md Bendahara PNS
19 Rivka Silvianti Angel, SE Pengelola BMN PNS
20 Aji Bagus Ardiantono Pengelola
Keuangan
PNS
21 Muhammad Hanif, S.Kom Analis Data PNS
22 Vera Yunitri, SE Analis Keuangan PNS
23 Yogi Arif Ramdhanu, S.IP Pengawas Pemilu PNS
24 Leni Gusnaini Simbolon, S.H Analis Hukum PNS
25 Rizal Restu Prasetyo, S.H Analis Sengketa
Peradilan
PNS
26 Yeni Sofyan, S.Kom Tenaga Tekhnis Non PNS
27 Eva Nirmalasari, S.Kom Tenaga Tekhnis Non PNS
28 Laila Fitri, SE Tenaga Tekhnis Non PNS
29 Irma Suryani, S.Pd Tenaga Tekhnis Non PNS
30 Gani Sidik Tenaga Pendukung Non PNS
31 Andary Januarsi Tenaga Pendukung Non PNS
32 Anita Karolina Tenaga Pendukung Non PNS
33 Satria Fesal Tenaga Pendukung Non PNS
34 Fahri S. Sahil Tenaga Pendukung Non PNS
35 Nasrul M. Kadir, SH Tenaga Tekhnis Non PNS
36 Budiman Said Tenaga Pendukung Non PNS
37 Fahmi Djamaluddin Tenaga Pendukung Non PNS
38 Dody Nurdin Satpam Non PNS
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 20
39 Fariz A. Torano Satpam Non PNS
40 Novan Hi. Usman Pramu Bakti Non PNS
41 Nuraida M. Minggu Pramu saji Non PNS
42 Arwin Alim Driver Non PNS
43 Yahya Muhammad Nur Driver Non PNS
44 Nurhafid Anto Driver Non PNS
45 Aditya Marjono Driver Non PNS
46 Azwar Karim Muhd Saleh, SH Tenaga Tekhnis Non PNS
47 Aisyah Humairah Alhadar, SH Tenaga Tekhnis Non PNS
48 Dinda Aisyah Paramitha Putri,
SH
Tenaga Tekhnis Non PNS
49 Fatur Rhamdani, SH Tenaga Tekhnis Non PNS
50 Indira Maharani Redjeb, SH Tenaga Tekhnis Non PNS
51 Nadiah Rizky Bandjer, SE Tenaga Tekhnis Non PNS
52 Mega Fatikha Kuntari, SH Tenaga Tekhnis Non PNS
53 Mahda Iskandar Alam, SE Tenaga Tekhnis Non PNS
54 Sri Yanti A. Latif, ST Tenaga Tekhnis Non PNS
55 Sasmita Abdurrahman, S.I.Kom,
M.Si
Tenaga Tekhnis Non PNS
56 Ibo Saputra Gaseli Labayoni Tenaga Pendukung Non PNS
57 Rinaldi W. Ahmad, S.IP Tenaga Tekhnis Non PNS
58 Masrium Ela Ela Satpam Non PNS
Selanjutnya pada jajaran di tingkat Kabupaten/kota juga telah
dilakukan pembagian tugas pada Bawaslu Kabupaten/Kota di 10
(sepuluh) Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Maluku Utara sesuai tupoksi
pada tingkat komisioner dan sekretariat yang dapat dirinci dalam tabel
berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 21
Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat (Tabel III.3 dan Tabel III.4)
Tabel III.3
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Pangkat Golongan Jabatan
Status
PNS
Organik/
DPK
1 Hariyanto M. Taher, S.Sos L S1 IV a Pembina Koorsek DPK
2 Suaib Suud, S.Ip L S1 III/c Penata BPP
3 Kathlyn Olivia Ronga P S1 II a Pengatur
Muda
Staf Pelaksana
PNS DPK
4 Muhammad Asjul Rajab L SMA II d Pemgatur
Tk I
Staf Pelaksana
PNS DPK
5 Nuryati Thamrin P SMA II a Pengatur
Muda
Staf Pelaksana
PNS DPK
6 Yana Yunu Astuti
P SMA II a Pengatur
Muda
Staf Pelaksana
PNS DPK
7 Magdalena Renyaan
P SMA II a Pengatur
Muda Operator SAS DPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 22
Tabel III.4
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Jabatan
1 Alwi Ahmad, Sh L S1 Ketua Bawaslu Halbar
2 Aknosius Datang, S.Pd L S1 Kordiv HPP (Anggota)
3 Muhammadun Hi Adam, S.Ip L S1 Kordiv PHL (Anggota)
4 Fergy J Wenur, S.S P S1 Staf Pelaksana Non PNS
5 Fanya Sangkoy, S.Si P S1 Staf Pelaksana Non PNS
6 Mahel Raubun L S1 Staf Pelaksnan Non PNS
7 Firman D Tauda L SMK Staf Pelaksana Non PNS
8 Marshall J Montolalu, Sp L S1 Staf Pelaksana Non PNS
9 Rani Sadek, S.Ip P S1 Staf Pelaksana Non PNS
10 Ramila Esa, S.Ip P S1 Staf Pelaksana Non PNS
11 Siti Nurbaya Hadad P SMA Staf Pelaksana Non PNS
12 Jolhin Lolorie L S1 Staf Pelaksana Non PNS
13 Yard Ishak L SMA Satpam
14 Asrifan Safri L SMA Satpam
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 23
Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur (Tabel III.5 dan Tabel III.6)
Tabel III.5
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Pangkat Jabatan
Status
PNS
Organik/D
PK
1 M. Sofyan,S.Stp L S1 Penata Tk. I
III/d Korsek DPK
2 M. Ikbal A. Rahman, A.Md L D-III Pengatur Tk.I
II/d BPP DPK
3 Laode Supria, S.Sos L S1 Penata Muda
III/a Staf DPK
4 Iswan Abd. Fatah, A.Md L D-III Penata Muda
III/a Staf DPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 24
Tabel III.6
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Jabatan
1 Suratman Kadir,S.Pd L S1 Ketua
2 Basri Suaib,S.Pd.M.Pd L S2 Anggota
3 Kartini Abdullah,St P S1 Anggota
4 Susana Hi. Talib, Se P S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
5 Sriwati Ibrahim, Se P S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
6 Fajri Setiawan Lahallo, S.Pd L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
7 Fahrudin Hasib L SLTA Tenaga Tekhnis Non PNS
8 Baso Basri Baharuddin L SLTA Tenaga Tekhnis Non PNS
9 Belinda P SLTA Tenaga Tekhnis Non PNS
10 Wardawanti Salahuddin P SLTA Tenaga Tekhnis Non PNS
11 Hasan Hi. Gani L SLTA Tenaga Pendukung Non PNS
12 Sadri Tiabo, Se L S1 Tenaga Pendukung Non PNS
13 Nurdiana Husen P D-III Tenaga PendukungNon PNS
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 25
Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan (Tabel III.7 dan Tabel III.8)
Tabel III.7
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir
Pangkat/
Gol. Jabatan
Status PNS
Organik/
DPK
1 Kamil Muis, S.Ag, M.Si Laki-laki S2
Penata
Tingkat I
III/d
Koordinator
Sekretariat
Bawaslu Halsel
DPK
2 Elfira Saleh Perempuan SMA Pengatur
Muda II/a
Bpp Sekretariat
Bawaslu Halsel DPK
3 Iskandar M. Taher Laki-laki SMA Pengatur
II/c
Staf Sekretariat
Bawaslu Halsel DPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 26
Tabel III.8
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Jabatan
1 Kahar Yasim, S.H Laki-laki S1 Ketua Bawaslu Halsel
2 Asman Jamel, S.H Laki-laki S1 Anggota Bawaslu Halsel
3 Rais Kahar, S.Pd, M.Si Laki-laki S2 Anggota Bawaslu Halsel
4 Tabrid S. Thalib Laki-laki S1 Tenaga Pendukung Non PNS
5 Sumria Basri Perempuan S1 Tenaga Pendukung Non PNS
6 Masria Ibrahim Perempuan S1 Tenaga Pendukung Non PNS
7 Darlisa Jainudin Perempuan S1 Tenaga Pendukung Non PNS
8 Sri Rahayu Fatah Perempuan S1 Tenaga Pendukung Non PNS
9 Zulham Ramando Arief Laki-laki SMA Tenaga Pendukung Non PNS
10 Imran A. Umar Laki-laki S1 Tenaga Pendukung Non PNS
11 Fijai Muhammad Laki-laki SMA Tenaga Pendukung Non PNS
12 Riswan Kahar Laki-laki SMA Tenaga Pendukung Non PNS
13 Rully Ashari Laki-laki D3 Tenaga Pendukung Non PNS
14 Wilcho Rusu Laki-laki S1 Tenaga Pendukung Non PNS
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 27
Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara (Tabel III.9 dan Tabel III.10)
Tabel III.9
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Pangkat/Gol. Jabatan
Status
PNS
Organik/
DPK
1 Hersal Fandi Hamsyir, S.IP Laki-laki S1 Penata
III/c Koordinator Sekretariat DPK
2 M. Ikbal Samaun, SE Laki-laki S1 Penata
III/c Pelaksana Teknis DPK
3 Silwanus Kalaty Laki-laki SMA Penata muda
III/a Pelaksana Teknis DPK
4 Rifka Silvana Angel, SE Perempuan S1 Penata Muda
III/a Bendahara DPK
5 Suardi Karim Laki-laki SMA Pengatur II/c Pelaksana Pendukung DPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 28
Tabel III.10
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Jabatan
1 2 3 4 5
1 Rafli Kamaluddin, ST Laki-laki S1 Komisioner
2 Ahmad Idris, SE Laki-laki S1 Komisioner
3 Iksan Hamiru, S.AP Laki-laki S1 Komisioner
4 Abdul Halil Hakim Laki-laki S2 Tenaga Pendukung Non PNS
5 Julham Luhulima Laki-laki S1 Tenaga Pendukung Non PNS
6 Deni Fein Widadari Laki-laki S1 Tenaga Pendukung Non PNS
7 Iswal Rasadji Laki-laki S1 Tenaga Pendukung Non PNS
8 Ariyanto Mansur Laki-laki S1 Tenaga Pendukung Non PNS
9 Rusni Karim Perempuan SMA Tenaga Pendukung Non PNS
10 Rusnia S. Robo Perempuan SMA Tenaga Pendukung Non PNS
11 Mardiansyah A. Kalam Laki-laki SMA Tenaga Pendukung Non PNS
12 M. Risky Usman Laki-laki SMA Pramubakti Non PNS
13 Kamal Saha Laki-laki SMA Satpam
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 29
Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah (Tabel III.11 dan Tabel III.12)
Tabel III.11
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Pangkat Jabatan
Status
Organik/ DPK
1 2 3 4 5 6 7
1 Carolina Saiya, S.E P Strata Satu (S1) Penata III/c Koordinator
Sekretariat DPK
2 Abdul Haris H. Toduho,
S.Sos L Strata Satu (S1)
Penata Muda
Tk.I III/b Staf PNS (BPP) DPK
3 Sarifa Mochdar P SMA Penata Muda
III/a staf PNS DPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 30
Tabel III.12
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Jabatan
1 2 3 4 5
1 Sitti Hasmah Bt. Mohd Amin, S.Pd P Strata Satu (S1) Ketua Bawaslu (Kordiv SDM)
2 Munawar Wahid, S.Sos L Strata Satu (S1) Anggota (Kordiv HPP)
3 Husnul Husen, S.E L Strata Satu (S1) Anggota (Kordiv PHL)
4 Fajri Ponto'o, S.Sos L Strata Satu (S1) Pelaksana Non PNS
5 Asniar Wahab, S.E P Strata Satu (S1) Pelaksana Non PNS
6 Muh. Misbach Mochtar, S.T L Strata Satu (S1) Pelaksana Non PNS
7 Jukia Suharso, S.Pd P Strata Satu (S1) Pelaksana Non PNS
8 Firman Somola, S.Kom L Strata Satu (S1) Pelaksana Non PNS
9 Moch. Taufan Kalam, S.E L Strata Satu (S1) Pelaksana Non PNS
10 Hamdan Tuloli, A.Md.Kom L Diploma III Pelaksana Non PNS
11 Abdul Wahid Safar, S.E L Strata Satu (S1) Tenaga Pendukung
12 Sunarti Iskandar P Diploma III Tenaga Pendukung
13 Wahyuni Lukman P SMA Tenaga Pendukung
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 31
Bawaslu Kota Tidore Kepulauan (Tabel III.13 dan Tabel III.14)
Tabel III.13
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Pangkat Jabatan
Status
PNS
Organik/
DPK
1. Abd. Malik Salasa, S.Stp, M.Si L S2 Penata Tk.I III/d Koordinator
Sekretariat DPK
2. Abdulah Ali.St L S1 Penata Muda Tk.I III/b Staf PNS DPK
3. Isa Anshari Hadi Usman, S.Kom L S1 Penata Muda Tk. I III/b Staf PNS DPK
4. Irma Hanavi P SMA/
Sederajat Penata Muda III/a Staf PNS DPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 32
Tabel III.14
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Jabatan
1 Bahrudin Tosofu, S.H L S1 Ketua/ Kordivsdm
2 Amru Arfah, S.H L S1 Anggota / Kordiv Hpp
3 Iriyani Abd. Kadir, S.Sos, M.Si P S2 Anggota / Kordiv Phl
4 Agussalim A. Rahman, S.Hut L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
5 Muhammad Yuslan, S.T L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
6 Zainal Amin, S.Kom L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
7 Abdul Rasid Alting, S.Sos L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
8 Suhaimi Hasan, S.T P S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
9 Pangeran Muslim Ohorella, S.Kom L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
10 Nuraena Faroek, S.T. Par P S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
11 Bakri Kamarudin, S, Hut L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
12 Ramli M. Ade L SMA/ Sederajat Tenaga Pendukung
13 Nur Alinda Hi. Arsad, A.M.K P D3 Tenaga Pendukung
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 33
Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai (Tabel III.15 dan Tabel III.16)
Tabel III.15
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Pangkat/Gol. Jabatan
Status
PNS
Organik/
DPK
1 Jamiludin Hasan, Se. MM. L S-2 Penata TK. I III/d Kordinator
Sekretariat DPK
2 Muhammad Hata Taha, S.Ip L S-1 Penata Muda III/a Staf DPK
3 Liliyanti Kotango, Amd. Kom P D-3 Pengatur II/c Staf DPK
4 Selfine Katiandagho P D-1 Pengatur Muda TK I
II/b Staf BPP DPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 34
Tabel III.16
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir
Jabatan
1 Lukman Wangko, S.Pd, MM L Strata Dua (S2) Ketua
2 Seni Soamole, SH P Strata Satu (S1) Anggota
3 Murjat Hi. Untung, S.Pi., M.Si L Strata Dua (S2) Anggota
4 Jumat Goin, S.IP L Srata Satu (S1) Tenaga Tekhnis Non PNS
5 Sulma Hi. Djafar, S.Pd P Strata Satu (S1) Tenaga Tekhnis Non PNS
6 Tahmid M. Saleh, S.Pi L Srata Satu (S1) Tenaga Tekhnis Non PNS
7 Saiful Hamim L SMA Tenaga Pendukung Non PNS
8 Mardianti P SMK Tenaga Pendukung Non PNS
9 Jumadi Rala L Strata Satu (S1) Tenaga Pendukung Non PNS
10 Ria Maulidya P Srata Satu (S1) Tenaga Pendukung Non PNS
11 Kader Abdurrahman L Srata Satu (S1) Tenaga Pendukung Non PNS
12 Muhammad Faisal L SMA Tenaga Pendukung Non PNS
13 Dian Silfani Kharie P SMA Tenaga Pendukung Non PNS
14 Rahmat Fajrian Mahmud L SMA Tenaga Pendukung Non PNS
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 35
Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula (Tabel III.17 dan Tabel III.18)
Tabel III.17
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Pangkat Jabatan
Status
PNS
Organik/
DPK
1 Agus Fian Jambak, S.STP L Strata Dua
(S2)
Penata Tk I III/d Koordinator Sekretariat DPK
2 Suzy S. Silayar L DII Penata Muda III/a Staf PNS (BPP) DPK
3 Anita Masuku P DIII Pengatur II/c staf PNS DPK
4 Agnels Anggreani P DIII Penata Tk I II/d staf PNS DPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 36
Tabel III.18
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Jabatan
1 Iwan Duwila, S.Sos.,M.Pa L Strata Dua (S2) Ketua
2 Risman Buamona, Se L Strata Satu (S1) Anggota
3 Ajuan Umasugi, S.Pd.I L Strata Satu (S1) Anggota
4 Samsul Bahri Teapon, S.Pd L Strata Satu (S1) Tenaga Tekhnis Non PNS
5 Aisa Umasugi, S.Sos P Strata Satu (S1) Tenaga Tekhnis Non PNS
6 Marwan Fataruba, S.Pd.I L Strata Satu (S1) Tenaga Tekhnis Non PNS
7 M Ali Duwila, S.Sos L Strata Satu (S1) Tenaga Tekhnis Non PNS
8 Susan Umasugi, S.Hi P Strata Satu (S1) Tenaga Tekhnis Non PNS
9 Amran Umasugi L SMA Driver
10 Falmin Daiyan, S.Hi L Strata Satu (S1) Tenaga Pendukung Non PNS
11 Suryadi Muchdi L SMA Tenaga Pendukung Non PNS
12 Siyuti Duwila L SMA Tenaga Pendukung Non PNS
13 Wisnu G. Fatmona, S.Pd L Strata Satu (S1) Tenaga Tekhnis Non PNS
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 37
Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu (Tabel III.19 dan Tabel III.20)
Tabel III.19
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Pangkat/Gol. Jabatan
Status PNS
Organik/
DPK
1 Amin Ata Sahafi, S.Sos L S1 Penata III/c Koordinator
Sekretariat DPK
2 Adam Laja'a, S.T L S1 Penata III/c Staf DPK
3 La Sudiono, S.IP L S1 Penata Muda Tk I Bendahara DPK
4 Yusniati, A.Md P D2 Pengatur Tk II/d Staf DPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 38
Tabel III.20
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir
Jabatan
1 Adidas Latea, S.Pd.I, M.Pd.I L S2 Ketua
2 Mohtar Tidore, SS L S1 Anggota (Kordiv HPP)
4 Lilyan, S.Pd.I P S1 Anggota (Kordiv PHL)
5 Sumardan S.H L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
6 Umar Marsaoly, S.Sos L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
7 Ichwan Mahrizal Nasfin, S.T L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
8 Santopratama Madiali, S.T L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
9 La Ode Nuhu, S.I Kom L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
10 Eko Aliyanto Muhdin, S.H L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
11 Hulisan, A.Md Farma L D3 Tenaga Pendukung Non PNS
12 Bimarto Bora, S.Pd L S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
13 Wa Ode Rahmawati, S.S P S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
14 Rosdiana Sutono, S.Pd P S1 Tenaga Tekhnis Non PNS
15 Ramli Uma Lekhoa L SMA Satpam
16 Kurnia Hasim P SMK Pramu Saji
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 39
Bawaslu Kota Ternate (Tabel III.21 dan Tabel III.22)
Tabel III.21
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Pangkat/Gol. Jabatan
Status
PNS
Organik/
DPK
1 2 3 4 5 6 7
1 Abdul Hamdi Alydrus, S.STP.MH Laki-Laki S2 Pembina IV/a Koordinator
Sekretariat DPK
2 Ramla Hi. Abdullah, A.Md Perempuan D3 Penata III/c BPP DPK
3 Ika Maryansari Utomo, S.Sos Perempuan S1 Penata Muda III/b Operator DPK
4 Rizal Muhammad Laki-Laki SMA Penata Muda III/b Staf HPP DPK
5 Nona Mirsan Halid Perempuan SMA Pengatur Tk.I II/d Staf SDM DPK
6 Fauji Hamid Laki-Laki SMA Pengatur II/c Staf PHL DPK
7 Fitriah Muhammad Perempuan SMA Pengatur II/c Staf
Keuangan DPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 40
Tabel III.22
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir Jabatan
1 Kifli Sahlan, S.Pd L S1 Pendidikan Ketua
2 Rusly Saraha, SE., M.AP L S2 Administrasi Publik Anggota
3 Sulfi Majid, SH L S1 Hukum Anggota
4 Isman M. Natsir, SH L S1 Hukum Pelaksana Non PNS
5 Maskur M. Laher, ST L S1 T.informatika Pelaksana Non PNS
6 Zulkifli Leme, S.Sos L S1 Sosial Politik Pelaksana Non PNS
7 Nursaba Akmal, SH P S1 Hukum Pelaksana Non PNS
8 Arsan Hairun, S.Si L S1 Sastra Inggris Pelaksana Non PNS
9 Abd. Rahman Y. Alhadad, S.Kom L S1 komunikasi Pelaksana Non PNS
10 Firzana Zetyaningrum, AME P D3 Akuntansi Pelaksana Non PNS
11 Nasarudin Amin L SMA Pelaksana Non PNS
12 Safrudin Ismail L SMA Pelaksana Non PNS
13 Djunaidi Mas'ud L SMA Pelaksana Non PNS
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 41
14 Irma Suryani Basri P SMA Pelaksana Non PNS
15 Abdul Muis Syamsuddin L SMA Pendukung Non PNS
16 Malik Hamid L SMA Pendukung Non PNS
17 Yusuf Abdul Wally L SMA Pendukung Non PNS
18 Johana Momammy P SMA Pendukung Non PNS
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 42
Tabel III.23
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 43
C. Pembentukan
1. Bawaslu Kabupaten/Kota
Keberadaan Bawaslu kabupaten/kota sangatlah penting dalam
mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan pemilu agar sesuai dengan
asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.Bawaslu
kabupaten/kota memiliki fungsi dan peran strategis dalam upaya untuk
menciptakan penyelenggaraan pemilu yang demokratis Maka dibentuklah
Bawaslu Kabupaten/kota yang diawali dengan perjanjian kerja sama
antara Bawaslu RI dan Kepolisian Negara yang tertuang dalam Nota
Kesepahaman (MOU) antara Bawaslu RI dengan Kepolisian Negara RI
Nomor: 0571/K.BAWASLU/HM.02.00/VII/2018, Nomor: B/35/VII/2018
tanggal 4 Juli 2018 selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Ketua
Badan Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor:
0405/K.BAWASLU/HK.01.01/VI//2018 Tanggal 5 Juli 2018 Tentang:
Penetapan Anggota Tim Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota di Wilayah Kerja Provinsi Maluku Utara
Masa Jabatan 2018-2023.
Tim seleksi berjumlah 10 orang ini bertugas untuk
melaksanakan seluruh rangkaian tahapan seleksi yang dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Penjaringan dan Penyaringan secara terbuka
Dimulai sejak tanggal 24 Juni 2018 dilakukan pengumuman
pendaftaran di beberapa harian lokal dan website Bawaslu Provinsi
Maluku Utara. Selanjutnya proses penerimaan berkas selama 7 (tujuh)
hari pada tanggal 28 Juni s/d 4 Juli 2018 Peserta yang mendaftarkan diri
berjumlah 198 orang pada seluruh Panwaslu Kabupaten/kota dapat dirinci
sebagai berikut ;
- Bawaslu Kota Ternate sebanyak 24 orang
- BawasluTidore Kepulauan sebanyak 24 orang
- Bawaslu Halmahera Selatan, sebanyak 27 orang
- BawasluKepulauan Sula, sebanyak 20 orang
- Bawaslu Pulau Taliabu sebanyak 22 orang
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 44
- Bawaslu Halmahera Barat 23 orang
- Bawaslu Halmahera Timur 20 orang
- Bawaslu Halmahera Utara 15 orang
- Bawaslu Halmahera Tengah 20 orang
- Bawaslu Pulau Morotai 15 orang
- Jumlah total pendaftar 210.
Terjadi perpanjangan waktu pendaftaran khusus pada
Panwaslu Tidore Kepulauan dan Pulau Taliabu selama 3 hari karena
kurang peminat sehingga memenuhi jumlah minimal sampai perpanjangan
ditutup.
Seleksi tertulis secara terpusat di Provinsi Maluku Utara
dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2018 menggunakan Fakultas Ekonomi
Universitas Khairun Ternate 145 peserta yang mengikuti soal test tertulis
tersegel dibawa langsung oleh tim dari Bawaslu Provinsi Maluku Utara
dan Hasil pemeriksaan tes tertulis telah diumumkan sebanyak 12 orang
pada setiap kabupaten/kota (total 120 orang) yang lolos dan berhak
mengikuti tahapan wawancara.
b. Pemilihan Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/kota
Melaksanakan Tes Kesehatan dan melakukanTes Wawancara;
dalam tahapan ini, tes kesehatan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2018
bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku Utara selama dua
hari. Sedangkan test wawancara dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus
sampai dengan tanggal 4 Agustus 2018, bertempat di Ruang Rapat
Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate.
c. Penetapan Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Terpilih
Penilaian Test wawancara setelah menghasilkan 3 (tiga) orang
calon anggota terpilih sebagai komisioner Bawaslu pada 10
Kabupaten/kota se- Provinsi Maluku Utara untukPemilihan Umum
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara Tahun 2018 dan
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, dan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 45
Anggota DPRD Tahun 2019, yang ditetapkan melalui keputusan Badan
Pengawas Republik Indonesia sesuai SK Nomor :
0652/BAWASLU/SJ/HK.01.01/VIII/2018 tanggal 14 Agustus 2018 tentang
Pengangkatan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara Masa Jabatan 2018-2023.(lihat
Tabel III.24 Penetapan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi
Maluku Utara Masa Jabatan 2018-2023)
Tabel III.24
Penetapan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota
se-Provinsi Maluku Utara Masa Jabatan 2018-2023
NO. N A M A KAB/KOTA JABATAN
1. 1. Alwi Ahmad, SH Kabupaten
Halmahera
Barat
Anggota
2. Aknosius Datang, S.Pd Anggota
3. Muhammadun Hi. Adam, S. IP Anggota
2. 1. Sitti Hasmah Bt. Moch Amin,
S.Pd
Kabupaten
Halmahera
Tengah
Anggota
2. Munawar Wahid, S.Sos Anggota
3. Husnul Husen, SE Anggota
3. 1. Iksan Hamiru, S.AP Kabupaten
Halmahera
Utara
Anggota
2. Rafli Kamaluddin, ST Anggota
3. Ahmad Idris, SE Anggota
4. 1. Asman Jamil, SH Kabupaten
Halmahera
Selatan
Anggota
2. Rais Kahar, S.Pd., M.Si Anggota
3. Kahar Yasim, SH Anggota
5. 1. Kartini Abdullah, ST Kabupaten
Halmahera
Timur
Anggota
2. Suratman Kadir, S.Pd Anggota
3. Basri Suaib, S.Pd., M.Pd Anggota
6. 1. Ajuan Umasugi, S.Pd.I Kabupaten
Kepulauan
Sula
Anggota
2. Iwan Duwila, S.Sos., MPA Anggota
3. Risman Buamona, SE Anggota
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 46
7. 1. Murjat Hi. Untung, M.Si Kabupaten
Pulau Morotai
Anggota
2. Seni Soamole, SH Anggota
3. Lukman Wangko, S.Pd., MM Anggota
8. 1. Adidas Latea, S.Pd.I., M.Pd.I. Kabupaten
Pulau Taliabu
Anggota
2. Mohtar Tidore, SS Anggota
3. Lylian, S.Pd.I. Anggota
9. 1. Kifli Sahlan, S.Pd Kota Ternate Anggota
2. Sulfi Majid, SH Anggota
3. Rusly Saraha, SE., MAP Anggota
10. 1. Iriyani Abdul Kader, S.Sos., M.Si Kota Tidore
Kepulauan
Anggota
2. Amru Arfa, SH Anggota
3. Bahrudin Tosofu, SH Anggota
Pada tanggal 15 Agustus 2018, yang bertempat di hotel
Bidakara Jakarta telah dilakukan pelantikan dan pengambilan
sumpah/janji terhadap 30 orang anggota komisioner Bawaslu
Kabupaten/kota yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Republik
Indonesia.
Adapun hambatan dari proses seleksi pembentukan Anggota
Bawaslu se-Provinsi Maluku Utara dapat digambarkan diantaranya:
a) Kendala yang bersumber dari organisasi yang bersangkutan sendiri,
kebiasaan pencari tenaga kerja sendiri dan faktorfaktor eksternal yang
bersumber dari lingkungan dimana organisasi bergerak;
b) Tuntutan tugas yang kelak akan dikerjakan oleh pekerja baru itu, yang
menyangkut persyaratan khusus, pengalaman kerja sebelumnya,
tenaga, waktu dan biaya yang besar, persepsi terhadap imbalan, dan
juga tenaga kerja yang tidak memenuhi kualifikasi yang ditetapkan;
c) Masih lemahnya sosialisasi peraturan Perundang-undangan dalam hal
ini UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, serta sulitnya
kriteria persyaratan pelamar bagi Calon Anggota Bawaslu
Kabupaten/kota;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 47
d) Keterbatasan Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/kota yang memiliki
kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan Penyelenggaraan
Pemilu untuk menerima pelamar dalam jumlah tertentu untuk
memenuhi syarat sebagai mencari orang-orang terbaik untuk
menempati bagian dari Pengawas Pemilu di tingkat Kabupaten.
2. Panwaslu adhoc
Komposisi jumlah Panwaslu Kecamatan, PPL dan Pengawas
TPS se-Provinsi Maluku Utara dapat dilihat pada berikut.
Tabel III.25
Komposisi Jumlah Panwaslu Kecamatan, PPL dan Pengawas TPS
se-Provinsi Maluku Utara
NO KABUPATEN KOTA JUMLAH
KECAMATAN
JUMLAH
DESA/KEL
JUMLAH
TPS
TOTAL 115 1.180 3.795
1 KOTA TERNATE 7 77 593
2 KOTA TIDORE
KEPULAUAN 8 89 351
3 KABUPATEN
HALMAHERA TIMUR 10 102 297
4 KABUPATEN
HALMAHERA BARAT 8 169 379
5 KABUPATEN
HALMAHERA TENGAH 10 61 151
6 KABUPATEN
HALMAHERA UTARA 17 196 614
7 KABUPATEN
HALMAHERA SELATAN 30 249 722
8 KABUPATEN
KEPULAUAN SULA 12 78 290
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 48
9 KABUPATEN PULAU
MOROTAI 5 88 212
10 KABUPATEN TALIABU 8 71 186
B. Pelatihan Saksi Partai Politik
Bahwa Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum Pasal 351 ayat (8) bahwa Pelatihan Saksi Partai
Politik dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum yang merupakan
suatu keharusan untuk dilaksanakan. Maka Bawaslu melalui jajaran
dibawahnya dalam hal ini Panwascam melakukan pelatihan saski partai
politik pada masing-masing kecamatan di seluruh wilayah Maluku Utara.
Adapun jumlah saksi parpol per TPS yang dilatih dapat dilihat
pada berikut.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara
49
Tabel III.26
Jumlah Saksi Parpol per TPS yang dilatih jajaran Bawaslu Provinsi Maluku Utara.
NO KABUPATEN KOTA JUMLAH
KECAMATAN
JUMLAH
DESA/KEL
JUMLAH
TPS
JUMLAH
SAKSI
JUMLAH
YG
HADIR
% JADWAL
PELATIHAN
TOTAL 115 1.180 3.795 68.310 19.041 28
1 KOTA TERNATE 7 77 593 10.674 5.644 53 5 s/d 9 April
2 KOTA
TIDORE KEPULAUAN 8 89 351 6.318 1.701 27 6 s/d 8 April
3 KABUPATEN
HALMAHERA TIMUR 10 102 297 5.346 1.766 33 6 s/d 8 April
4 KABUPATEN
HALMAHERA BARAT 8 169 379 6.822 1.999 29 6 s/d 8 April
5 KABUPATEN
HALMAHERA TENGAH 10 61 151 2.718 233 9 7 s/d 9 April
6 KABUPATEN
HALMAHERA UTARA 17 196 614 11.052 2.782 25 7 s/d 9 April
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara
50
7
KABUPATEN
HALMAHERA
SELATAN
30 249 722 12.996 2.118 16 6 s/d 10 April
8 KABUPATEN
KEPULAUAN SULA 12 78 290 5.220 1.285 25 6 s/d 8 April
9 KABUPATEN PULAU
MOROTAI 5 88 212 3.816 541 14 7 s/d 9 April
10 KABUPATEN TALIABU 8 71 186 3.348 972 29 8 s/d 10 April
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 51
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Saksi Partai politik Peserta
Pemilu dilaksanakan pada seluruh kecamatan di wilayah Provinsi Maluku
Utara agar menambah pemahaman saksi masing-masing peserta Pemilu
serta bertujuan agar saksi parpol dapat menjalankan tugasnya sesuai
dengan aturan yang berlaku. Hambatan yang dialami Panwascam dalam
pelaksanaan pelatihan yaitu:
1. Kurang adanya fasilitas dan prasarana yang baik di kecamatan.
2. Partai politik tidak menyediakan uang transport untuk saksi
masing-masing sehingga banyak saksi yang tidak hadir pada
saat pelatihan saksi dengan alas an tidak ada transport.
3. Terdapat banyak nama saksi yang disampaikan sebagai peserta
adalah sebagai perangkat desa.
B. Peningkatan Kapasitas
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi pembinaan dan
peningkatan kapasitas pada Badan Pengawas Pemilihan Umum
(Bawaslu) Provinsi Maluku Utara dipandang perlu untuk melaksanakan
program kegiatan penguatan organisasi serta tata kelola kelembagaan
yang melibatkan seluruh jajaran pada tingkat bawah diantaranya kepada
Bawaslu Kabupaten/Kota.serta tenaga kesekretariatan untuk pemahaman
terhadap pelaksanaan tugas, penguasaan individu, dan menumbuhkan
kerjasama pengawas pemilu.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan olehBawaslu
Provinsi Maluku Utara dalam rangka pembinaan dan peningkatan
kapasitas bagi jajaran pengawas pemilu di Provinsi Maluku Utara
dilakukan sejak statusnya masih Adhoc sampai menjadi permanen melalui
kegiatan bimtek, pelatihan, rakor/raker/rakernis, FGD, rapat di kantor dan
kegiatan lainnya. beberapa kegiatan rapat di kantor bersifat temporer
disesuaikan tahapanpemilu dan permasalahan yang ditemukan untuk
dikonsolidasikan.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 52
Beberapa kegiatan pembinaan dan peningkatan kapasitas yang
dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara terhadap Bawaslu
Kabupaten/kota pada tahun 2018 dan 2019 antara lain:
1) Bimtek Pengelolaan Keuangan Panwas Kabupaten/Kota
- Kegiatan Bimbingan teknis Pengelolaan Keuangan dilaksanakan
sebanyak 2 kali dalam rangka meningkatkan Pemahaman bagi
pengelola Keuangan pada Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota,
bertempat di Muara Hotel pada tanggal 30 Januari s/d 1 februari
2018 dan dalam rangka memberikan pemahaman terkait Apikasi
SAS Modul SIlabi tanggal 25 Oktober 2018, Peserta kegiatan ini
adalah Ketua, Kepala Sekretariat, Bendahara, dan Operator pada
Panwaslu Kabupaten/Kota, Yang menjadi narasumber adalah
Ketua dan Anggota, Kepala Sekretariat, Ahmad Syaikhu
Kasubbag PI Bawaslu RI, Affandi Pattangai (KPPN).
2) Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM bagi Pengawas Pemilu Bawaslu
Kab/Kota Se-Prov Maluku Utara
- Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatan kapasitas pengawas
Pemilu dalam hal ini Bawaslu Kabupaten/Kota yang menjadi
peserta dalam kegiatan ini yang dilaksanakan pada tanggal 8-10
Februari 2018 di Grand Dafam Hotel Ternate, yang menjadi
peserta dalam kegiatan ini seluruh anggota bawaslu
kabupaten/Kota, kepala secretariat dan salah satu staf. Dan yang
menjadi narasumber pada kegiatan ini adalah ketua Bawaslu RI
pak Abhan, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara Muksin Amrin,
Kasek Bawaslu Prov. Irwan M. Saleh ME.
3) Bimtek Penyusunan Keterangan Tertulis Perselisihan Hasil Pemilu di
Mahkamah Konstitusi Tahun 2019
- Kegiatan ini bertujuan dalam rangka persiapan penyusunan
keterangan tertulis perselisihan perhitungan hasil Pemilu
bertempat di Meeting Room D'Aloha Resort Morotai yang menjadi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 53
peserta dalam kegiatan ini Ketua dan anggota divisi Hukum
bawaslu kabupaten/Kota dan salah satu staf bagian hokum, yang
menjadi narasumber pada kegiatan ini adalah Anggota Bawaslu
RI pak Fritz Edward Siregar, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku
Utara Muksin Amrin, dan Anggota Bawaslu Fahrul Abd. Muid.
4) Rakernis Pengawasan Tahapan Kampanye Rapat Umum pada
pemilu 2019
- Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman
terkait hal tehknis pada pengawasan kampanye rapat umum yang
dilaksanakan pada tanggal 27 Februari-1 Maret 2019 di Hotel
Grand Dafam Bella Ternate.
5) Rakor Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan serta
Rekap Suara & ToT Pengawasan Pemilu Berjenjang
- Rakor ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan memberikan
pemahaman kepada Bawaslu Kabupaten/Kota terkait
pengawasan pada saat pemungutan dan perhitungan suara yang
dilaksanakan Ternate tanggal 13-15 Maret 2019 di Boulevard
Hotel.
C. Pendaftaran dan Verifikasi Berkas Pendaftaran Pemantau
Pemilu
Pada Pemilu serentak 2019, hanya ada satu pemantau Pemilu
yang melaporkan diri ke Bawaslu Provinsi Maluku Utara yakni JPPR.
Namun, hingga berakhirnya pemungutan dan penghitungan suara, tidak
pernah melaporkan jumlah personil dan kabupaten/kota yang dilakukan
pemantauan oleh pemantau tersebut.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 54
BAB IV
PENGAWASAN DAN PENCEGAHAN
DUGAAN PELANGGARAN PEMILU
A. Koordinasi Antar Lembaga
Pelaksanaan pengawasan dan pencegahan dugaan
pelanggaran yang dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara
pada Pemilihan Umum Tahun 2019 melibatkan stakeholder yang ada di
Provinsi Maluku Utara. Untuk melakukan sinergi yang baik dengan
stakeholder yang ada, Bawaslu Provinsi Maluku Utara melakukan
berbagai kegiatan koordinasi antar lembaga. Berikut kegiatan
Koordinasi antar lembaga yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Maluku
Utara:
NO. KEGIATAN HARI/
TANGGAL PESERTA TUJUAN
1.
FGD Forum
Makugawene
05
13 September
2018
1. Disdukcapil
2. KPU Provinsi
3. Kesbangpollin
mas Prov.
Malut
4. Media Pers
1. Memastikan
proses
penetapan DPT
berjalan baik
dan sesuai
prosedur.
2.
FGD Forum
Makugawene
05
21 September
2018
1. Akademisi
2. OKP
3. LSM
4. Media Pers
5. Bawaslu
Kota
1. Refleksi
pengawasan
tahun 2018 dan
proyeksi
pengawasan
Pemilu 2019.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 55
3.
FGD Forum
Makugawene
05
23 November
2018
1. KPU
Provinsi;
2. Bawaslu
Kota;
3. Kesbangpol
linmas
Provinsi
4. Media pers
1. Memastikan
proses
kampanye
pada Pemilu
2019 berjalan
sesuai
prosedur
perundang-
undangan
Tabel IV.1.1. Kegiatan Koordinasi Antar Lembaga pada Pemilihan
Umum Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara
Dengan adanya kegiatan koordinasi antar lembaga
sebagaimana tertera pada tabel diatas harapannya adalah semua
lembaga yang terkait dapat bersinergi dalam pelaksanaan Pemilihan
Umum Tahun 2019 sehingga Pemilu yang demokratis dapat terwujud.
B. Pusat Pengawasan Partisipasi Masyarakat
Salah satu misi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah
mendorong pengawasan partisipatif berbasis masyarakat. Pelibatan
masyarakat dalam pengawasan Pemilu terlebih dulu melalui proses
sosialisasi dan transfer pengetahuan serta keterampilan pengawasan
Pemilu dari pengawas Pemilu kepada masyarakat. Oleh sebab itu
Bawaslu Provinsi Maluku Utara melaksanakan berbagai kegiatan untuk
membentuk pusat pengawasan partisipasi masyarakat tersebut, yaitu:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 56
Tabel IV.2.1 Kegiatan Koordinasi Antar Lembaga pada Pemilihan Umum Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara
NO. KEGIATAN HARI/TGL
PESERTA TUJUAN
1. Pembuatan Pojok Pengawasan
Sebagai wadah interaksi
masyarakat pemilih dengan
Bawaslu
2.
Sarasehan bagi pemangku adat
Kesultanan dalam meningkatkan
partisipasi pada Pemilu 2019
Sabtu,
31 Maret 2018
1. Pemangku adat
Kesultanan Tidore;
2. Pengawas pemilu;
3. Tokoh agama dan
Tokoh masyarakat
4. Media Pers
Mengajak peran serta
stakeholder dalam pengawasan
Pemilu
3.
Kegiatan Sosialisasi Pengawasan
partisipatif bagi Pemilih Pemula
Pemilihan Umum Tahun 2019 di
Provinsi Maluku Utara
Kamis,
15 November 2018
1. Mahasiswa STP
Labuha;
2. STAIA Labuha;
3. SMAN 1 Halsel;
4. SMAN 7 Halsel
1. Merekrut relawan pengawas
Pemilu Tahun 2019;
2. Dalam rangka mendorong
kesadaran pemilih akan
pentingnyapengawasan
partisipatif;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 57
4.
Kegiatan Sosialisasi Partisipatif bagi
Kaum Perempuan dalam Rangka
Pemilihan Umum Tahun 2019
Sabtu,
16 Maret 2018
1. Tokoh Perempuan;
2. Majelis taklim
3. OKP Perempuan
4. LSM Perempuan
1. Merekrut relawan pengawas
pemilu Tahun 2019;
2. Dalam rangka mendorong
kesadaran pemilih akan
pentingnya pengawasan
partisipatif;
5.
Sosialisasi Pengawasan Pemilu
bagi Penyandang Disabilitas pada
Pemilihan Umum Tahun 2019 di
Kota Ternate
Senin,
18 Februari 2019
Penyandang
disabilitas di Kota
Ternate
1. Memberikan pemahaman
kepada para penyandang
Disablitas di lingkup Kota
Ternate terkait Pelaksanaan
dan Pengawasan Pemilu
2019 dimaksud;
2. Mendapatkan input
permasalahan di lingkup para
Penyandang Disabilitas pada
Pemilu;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 58
Berdasarkan tabel kegiatan diatas, Bawaslu Provinsi Maluku
Utara telah berusaha merangkul masyarakat untuk memberikan
perhatikan besar terhadap pelaksanaan Pemilu yang berlangsung jujur
dan adil serta berkomunikasi secara intensif dengan Bawaslu Provinsi
Maluku Utara. Bawaslu Provinsi Maluku Utara menitikberatkan beberapa
kelompok pemilih sebagai target pengawasan partisipatif yaitu Tokoh Adat
Kesultanan, para pemilih pemula mahasiswa, dan pemilih perempuan.
Lembaga adat pun memiliki perhatian yang khusus terhadap
masyarakat agar mereka ikut berpartisipasi dalam Pilkada. Lembaga adat
sendiri yang juga sebagai opinion leader, secara interpersonal mampu
untuk dapat memahami masyarakatnya, khususnya pada saat warga
negara tersebut dihadapkan pada suatu hal pembuatan keputusan yang
bersifat politis, dimana kemudian mereka meminta petunjuk dari orang-
orang yang dihormatinya yakni para pemuka pendapat untuk memperkuat
putusan mereka.
Selain itu juga Peran Peranan pemilih pemula sangat penting
dalam pelaksanaan Pemilu karena sebanyak 20% dari jumlah seluruh
pemilih adalah pemilih pemula. Siapapun itu yang bisa merebut perhatian
kalangan pemilih pemula, ia akan dapat merasakan keuntungannya.
Ketiadaan dukungan dari kalangan pemilih pemula akan terasa cukup
merugikan bagi target-target suara pemilu yang telah ditetapkan oleh tiap-
tiap Partai Politik.
Namun demikian, objek kajian politis ini semestinya tidak
berhenti pada kerangka hitungan. Jauh lebih mendalam yakni meletakkan
komponen ini pada kerangka pendidikan politik yang lebih mengacu pada
aspek pencerdasan bangsa. Kini perlu ada pembenahan sudut pandang di
kalangan pemilih pemula pada ruang politik yang lebih luas. Cara yang
efektif adalah dengan meletakkan pelajar sebagai subjek pendidikan
politik itu sendiri, tidak terus-menerus sebagai objek.
Berdasarkan landasan pemikiran tersebut diatas, dalam rangka
meningkatkan partisipasi aktif Pemilih Pemula dalam mengawasi
penyelenggaran pemilu yang demokratis dan bermartabat, Bawaslu
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 59
Kabupaten/Kota merasa perlu melakukan sosialisasi mengenai ketentuan,
prosedur dan larangan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019,
salah satunya kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bagi Pemilih
Pemula.
Perempuan memiliki peran penting dalam semua aspek
kehidupan, sehingga pemberdayaan menjadi sebuah keniscayaan.
Bahkan tuntutan persamaan hak di berbagai bidang menjadi agenda
terkini. Isu kesetaraan gender dan gerakan emansipasi telah menuntut
persamaan hak perempuan dalam berbagai bidang kehidupan.
Dalam pelaksanaan Pemilihan Umum, KPU memandang
penting akses kaum perempuan. Regulasi bagi kaum perempuan
sebagaimana amanat Undang-Undang dengan tegas menyatakan bahwa
pada kepengurusan partai politik dan daftar calon menyertakan sekurang-
kurangnya 30% keterwakilan perempuan. Bahkan didalam daftar bakal
calon, setiap 3 (tiga) orang bakal calon terdapat sekurang-kurangnya 1
orang perempuan bakal calon.
Namun kaum perempuan kita dihadapkan pada hambatan
Ideologis sebagai seorang warga negara dengan peran utama didalam
rumah tangga sebagai ibu dan istri, hambatan Sosio Ekonomi dimana
perempuan tertinggal dalam mengakses kesempatan yang sama terhadap
sumber daya produktif. Hambatan politis, yakni perempuan tidak terpilih
untuk menduduki posisi-posisi pengambil keputusan didalam struktur
partai, karenanya mereka tidak memiliki kesempatan belajar keterampilan
di bidang politik, serta hambatan pribadi dan psikologis yakni kurangnya
keterampilan politik dan kepercayaan diri terjun ke dunia politik.
Berdasarkan landasan pemikiran tersebut di atas, dalam rangka
meningkatkan partisipasi aktif perempuan dalam mengawasi
penyelenggaran Pemilu Tahun 2019 yang bersih, jujur dan adil, Bawaslu
Provinsi Maluku Utara membangun kerjasama pengawasan antara
lembaga pengawas Pemilu dengan organisasi perempuan.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 60
C. Sosialisasi Produk Hukum
Tantangan Bawaslu adalah meningkatkan peran serta
partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu. Program peningkatan
partisipasi masyarakat telah masuk dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Bawaslu beserta jajarannya
harus mampu mewujudkannya. Sebagaimana kompetisi peserta Pemilu
yang begitu kuat akan berpotensi memunculkan banyak penyimpangan
yang harus diantisipasi oleh Bawaslu. Persoalan itu akan semakin rumit,
mengingat besarnya wilayah kompetisi di Provinsi Maluku Utara dengan
kondisi geografis yang beragam.
Melihat kenyataan tersebut, Lembaga Pengawas Pemilu
dihadapkan pada masalah keterbatasan personal dan daya dukung
pengawasan sehingga membuat partisipasi masyarakat dalam
pengawasan Pemilihan Umum 2019 sangatlah dibutuhkan. Untuk
mewujudkan partisipasi masyarakat tersebut, Bawaslu Provinsi Maluku
Utara perlu melakukan sosialisasi regulasi, orientasi dan produk hukum
Badan Pengawas Pemilu kepada masyarakat sehingga menjadi mitra
strategis dalam proses pelaksanaan pengawasan Pemilu. Berikut kegiatan
sosialisasi produk hukum yang dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi
Maluku Utara.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 61
Tabel. IV.3.1. Sosialisasi Produk Hukum
No. Kegiatan Hari/tanggal
Peserta Tujuan
1.
Sosialisasi
Perbawaslu Nomor 6
tahun 2018 Tentang
Netralitas ASN
Senin, 04-02-2019
1. Pejabat ASN di lingkungan
Pemkab Halmahera
Selatan;
2. Camat;
3. Kepala Desa;
4. Kepolisian Kabupaten
Halmahera Selatan;
5. TNI;
6. Kabupaten Halmahera
Selatan.
1. Memberikan
pemahaman kepada
ASN di lingkup Kab.
Halmahera Selatan
terkait aturan
dimaksud;
2. Mendapatkan input
permasalahan di
lingkup ASN pada
Pemilu.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 62
Melalui kegiatan tersebut diatas peserta diharapkan memiliki
persepsi yang sama Warning tentang netralitas bukanlah persoalan baru
lagi bagi ASN , ditahun 2004, pada saat lahirnya PP No. 42 tentang
pembinaan jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil , sepuluh tahun
kemudian, persoalan netralitas kembali diperkuat pengertiannya melalui UU
No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. dalam undang-undang ini
jelas, yakni netral dari pengaruh politik tentang pentingnya sebuah netralitas
bagi ASN.
Pengawasan Netralitas ASN oleh Bawaslu, tidak terlepas dari
amanah UU no. 7 tahun 2017 Pasal 93 huruf f. Bawaslu melaksanakan
pengawasan terhadap pelaksanaan putusan/ keputusan pejabat yang
berwenang atas pelanggaran netralitas ASN, serta meberikan rekomendasi
kepada instansi yang bersangkutan mengenai hasil pengawasan terhadap
netralitas ASN, serta memberikan rekomendasi kepada instansi yang
bersangkutan mengenai hasil pengawasan terhadap netralitas ASN
sebagaimana tersebut di dalam Pasal 95. Untuk mengetahui detail tentang
bagaimana Bawaslu melakukan pengawasan, kita dapat melihat dalam
Peraturan Bawaslu No. 6 Tahun 2018 di dalam Pasal 4(1) disebutkan
bahwa Pengawas Pemilu melakukan pengawasan Netralitas Pegawai ASN,
Anggota TNI/POLRI terhadap keputusan dan/atau tindakan yang
menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu selama masa
kampanye dan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
Peserta Pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye.. Kegiatan
sosialisasi produk hukum yang dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Maluku
Utara telah mencakup berbagai kelompok yang meliputi partai politik,
perguruan tinggi, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat,
pemantau Pemilu, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
D. Kerjasama (MoU)
Kerjasama MoU antara Bawaslu Provinsi dan MAPPILU PWI
Maluku Utara, kerjasama ini untuk mempererat hubungan kerja sama antara
kedua lembaga terkait dengan pengawasan penyelenggaraan Pemilu dan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 63
penyebaran sosialisasi dan berita Pemilu. Bawaslu memiliki peran strategis
untuk mengawasi penyelenggaraan Pemilu, sementara Mappilu untuk edukasi
pemilih dengan focus kepada jangan golput dan antihoax, pematauan pemilu
dan real count.
Kerja sama ini diwujudkan dengan tukar menukar informasi terkait
dengan sosialisasi Pemilu, pelanggaran Pemilu dan penanganan Berita hoaks
di media social dan situs sehingga Pemilu bisa menjadi Pemilu yang
bermartabat, damai dan berkualitas.
E. Pengawasan Tahapan
I. PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH
1. Persiapan Pengawasan
a. Kerawanan-Kerawanan Dalam Daftar Pemilih
Pemutakhiran data pemilih pada penyelenggaraan Pemilu
2019 di Propinsi Maluku Utara dilaksanakan melalui
pembaharuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir
(Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Tahun
2018) yang dimutakhirkan secara berkelanjutan dan
disandingkan dengan Data Penduduk Potensial Pemilih
Pemilu (DP4) sebagai data yang disediakan Pemerintah
dengan komposisi data penduduk yang memenuhi
persyaratan sebagai pemilih pada saat Pemilu 2019.
Berbeda dengan pemutakhiran data pemilih pada
Penyelenggaraan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur
Maluku Utara yang dilakukan dengan metode pencocokan dan
penelitian (Coklit) data pemilih secara langsung ke
masyarakat (dari rumah ke rumah) dengan melibatkan
petugas pendata yang dibentuk oleh KPU Propinsi Maluku
Utara, yakni PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih).
Sebagaimana dokumen Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu
Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, telah ditetapkan
DPT Propinsi Maluku Utara sejumlah 115.657 pemilih
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 64
(Ditetapkan pada tanggal 21 Juni 2018). Berdasarkan DPT
Pilgub tersebut, KPU Propinsi Maluku Utara menetapkan DPT
dimaksud sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu
2019 untuk kemudian dimutakhirkan menjadi DPT. Adapun
Proses dimaksud berlangsung sebagai berikut :
a. DPT Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara
tahun 2018
b. Pemutakhiran dan Penyandingan Data DPT Pilgub dan
DP4
c. Penetapan DPS Pemilu 2019
d. Penetapan DPT
e. Penetapan DPTHP (Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan)
Sebagaimana ketentuan Peraturan KPU Nomor 11 Tahun
2018 tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Dalam Negeri
Pada Penyelenggaraan Pemilu pasal 4 Ayat 2 menjelaskan
syarat sebagai pemilih diantaranya adalah :
a. genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari
pemungutan suara atau sudah/pernah kawin;
b. tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya;
c. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
d. berdomisili di wilayah administrasi Pemilihan yang
dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk Elektronik;
e. dalam hal Pemilih belum mempunyai Kartu Tanda
Penduduk Elektronik sebagaimana dimaksud pada point
(d), dapat menggunakan Surat Keterangan yang
diterbitkan dinas yang menyelenggarakan urusan
kependudukan dan catatan sipil setempat; dan
f. tidak sedang menjadi anggota Tentara Nasional
Indonesia, atau Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 65
Ketentuan persyaratan diatas menjadi syarat mutlak bagi
seorang pemilih yang namanya belum masuk dalam daftar
pemilih untuk dimasukkan kedalam daftar pemilih. Selain itu,
dalam proses pemutakhiran data pemilih, petugas dapat
melakukan pengurangan atau pencoretan data pemilih,
manakala terdapat beberapa situasi sebagai berikut :
a. Pemilih yang telah meninggal dunia
b. Pindah domisili ke daerah lain
c. Berubah status menjadi anggota TNI/POLRI
d. Belum genap berusia 17 Tahun dan belum kawin/menikah
pada hari pemungutan suara
e. Pemilih yang berdasarkan KTP Elektronik dan/ atau Surat
Keterangan bukan merupakan penduduk setempat
f. Pemilih yang telah dipastikan tidak diketahui
keberadaannya
g. Terganggu ingatan berdasarkan surat keterangan Dokter
h. Pemilih yang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
Pengadilan berkekuatan hukum tetap
i. Pemilih yang tidak dikenal
j. Pemilih yang tidak sesuai TPS awal sesuai form A-KPU
agar disesuaikan dengan TPS terdekat sesuai alamatnya.
Tugas diatas merupakan kewenangan utama yang diberikan
kepada PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang
dibentuk oleh KPU. Selain langkah-langkah “menambah” dan
“mengurangi/ mencoret” diatas, PPDP juga melaksanakan 2
(dua) tugas lainnya yaitu :
a. Memperbaiki data pemilih apabila terdapat kekeliruan
b. Mencatat keterangan Pemilih berkebutuhan khusus pada
kolom jenis disabilitas.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 66
Berdasarkan ketentuan diatas, Bawaslu Propinsi Maluku Utara
menyusun titik rawan pada tahapan pemutakhiran data dan
daftar pemilih ini sebagai berikut:
1. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) diisi oleh
orang-orang yang tidak profesional karena memiliki afiliasi
terhadap kelompok kepentingan tertentu
2. Sub tahapan pemutakhiran tidak berjalan sesuai waktu
yang ditetapkan
3. Proses pemutakhiran data pemilih yang dilaksanakan oleh
jajaran KPU (PPK & PPS) berlangsung secara tidak
transparan, tidak melibatkan Pengawas Pemilu dan
Peserta Pemilu
4. PPS tidak melakukan publikasi Daftar Pemilih sesuai
jadwal dan ketentuan
5. Proses rekapitulasi dalam penyusunan DPS, DPT, DPTb
(Daftar Pemilih Tambahan) dan DPK (Daftar Pemilih
Khusus) oleh PPS, PPK dan KPU Kota tidak dilakukan
secara terbuka
6. Terdapat nama-nama ganda dalam Daftar Pemilih
7. Masih terdapat pemilih yang tidak memenuhi syarat
namun masih terdaftar sebagai pemilih
8. Terdapat pemilih yang telah memenuhi syarat namun
belum terdata pada Daftar Pemilih
9. Penggunaan Sistem Data Pemilih (Sidalih) yang tidak
mampu mendeteksi dokumen pemilih yang tidak
memenuhi syarat atau tidak sesuai data.
b. Perencanaan Pengawasan
Dalam aspek kepengawasan, Bawaslu Propinsi Maluku
Utara mempedomani Peraturan Bawaslu Nomor 24 Tahun
2018 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan
Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Umum. Dalam
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 67
pelaksanaan tugas, Bawaslu Propinsi Maluku Utara
memastikan seluruh jajaran Pengawas Pemilu
menitikberatkan fokus pengawasan dengan melakukan :
1. Pemetaan daerah/ TPS rawan
2. Keterbukaan KPU dan jajarannya (PPK dan PPS) dalam
proses pemutakhiran data pemilih
3. Penilaian terhadap dokumen data pemilih yang diterima
4. Pemeriksaan akurasi data pemilih
5. Penilaian kepatuhan terhadap prosedur di setiap sub
tahapan.
6. Partisipasi instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendudukan
dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan peserta pemilu dalam
sinergi perbaikan data pemilih
Adapun untuk mendukung langkah-langkah diatas, Bawaslu
Propinsi Maluku Utara menyusun beberapa strategi sebagai
berikut :
1. Melakukan pengawasan langsung terhadap setiap proses
yang dilewati
2. Melakukan pendataan terhadap dokumen data pemilih
yang dianggap bermasalah
3. Menyebarkan informasi setiap sub tahapan pemutakhiran
data pemilih kepada peserta Pemilu untuk dikawal secara
bersama-sama, disamping membuka akses pelaporan
(posko pengaduan) terhadap setiap problem yang
dihadapi terkait pemutakhiran data pemilih;
4. Menentukan teknis pengawasan yang akan dilaksanakan
dan tentunya harus sesuai dengan jadwal pelaksanaan
tahapan dimaksud. Adapun teknis pengawasan yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 68
Tabel IV.5.1.1.Teknis Pengawasan Tahapan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2019
No Tahapan Teknis yang dilakukan Tindaklanjut
1 Penetapan Daftar
Pemilih Sementara
(DPS)
1. Memastikan DPT Pilgub Maluku Utara 2018 dijadikan
dasar penetapan DPS yang ditambah dengan pemilih
pemula.
2. Memastikan pemilih Pilgub 2018 yang masuk dalam
kategori DPK (pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT)
yang menggunakan hak pilihnnya menggunakan e-KTP
agar dimasukan kedalam pemilih pemula dalam pemilu
2019.
Melaporkan hasil pengawasan
kepada Bawaslu Provinsi
Maluku Utara dalam bentuk
Form A Hasil Pengawasan dan
Rekapitulasi DPS.
2 Penetapan (Daftar
Pemilih Sementara
Hasil Perbaikan
(DPSHP)
1. Melakukan screening data DPS by name by address
untuk mencari pemilih :
a. Tercatat lebih dari 1 (satu) kali.
b. Data invalid
c. Status TNI/Polri
d. Umur dibawah 17 tahun dan belum pernah kawin.
2. Terhadap point 1 (satu) diatas, untuk membuktikan hasil
screening tersebut dilakukan verifikasi faktual terbatas
3. Melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat
1. Melakukan rekomendasi
kepada masing-masing
KPU Kabupaten/Kota
2. Melaporkan hasil
pengawasan dalam bentuk
Form A Hasil Pengawasan
dan Rekapitulasi hasil
Screening kepada Bawaslu
Provinsi Maluku Utara.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 69
dan peserta pemilu untuk mengetahui masyarakat yang
belum terdaftar dalam DPS.
3 Penetapan DPT 1. Melakukan screening data DPSHP by name by address
untuk mencari pemilih :
a. Tercatat lebih dari 1 (satu) kali.
b. Data invalid
c. Status TNI/Polri
d. Umur dibawah 17 tahun dan belum pernah kawin.
2. Terhadap point 1 (satu) diatas, untuk membuktikan hasil
screening tersebut dilakukan verifikasi faktual terbatas
3. Melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat
dan peserta pemilu untuk mengetahui masyarakat yang
belum terdaftar dalam DPSHP.
4. Melakukan koordinasi dengan Dukcapil Kab/Kota untuk
memastikan perekeman e-KTP
1. Melakukan rekomendasi
kepada masing-masing KPU
Kabupaten/Kota
2. Melaporkan hasil
pengawasan dalam bentuk
Form A Hasil Pengawasan
dan Rekapitulasi hasil
Screening kepada Bawaslu
Provinsi Maluku Utara.
4 Penetapan Daftar
Pemilih Tetap Hasil
Perbaikan Pertama
1. Melakukan screening data DPT by name by address
untuk mencari pemilih :
a. Tercatat lebih dari 1 (satu) kali.
1. Melakukan rekomendasi
kepada masing-masing KPU
Kabupaten/Kota
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 70
(DPTHP-1). b. Data invalid
c. Status TNI/Polri
d. Umur dibawah 17 tahun dan belum pernah kawin.
2. Terhadap point 1 (satu) diatas, untuk membuktikan hasil
screening tersebut dilakukan verifikasi faktual terbatas.
2. Melaporkan hasil
pengawasan dalam bentuk
Form A Hasil Pengawasan
dan Rekapitulasi hasil
Screening kepada Bawaslu
Provinsi Maluku Utara.
5 Penetapan Daftar
Pemilih Tetap Hasil
Perbaikan Pertama
(DPTHP-2).
1. Melakukan screening data DPT by name by address
untuk mencari pemilih :
a. Tercatat lebih dari 1 (satu) kali.
b. Data invalid
c. Status TNI/Polri
d. Umur dibawah 17 tahun dan belum pernah kawin.
2. Membuat posko pengaduan Daftar Pemilih sampi tingkat
Desa yang fungsinya untuk menampung pelaporan bagi
masyarakat yang tidak terdaftar / menemukan pemilih
yang TMS masih terdaftar dan atau memperbaiki elemen
daftar pemilih.
3. Melakukan rekomendasi
kepada masing-masing KPU
Kabupaten/Kota
4. Melaporkan hasil
pengawasan dalam bentuk
Form A Hasil Pengawasan
dan Rekapitulasi hasil
Screening serta hasil dari
posko pengaduan kepada
Bawaslu Provinsi Maluku
Utara.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 71
6 Penetapan
Penyempurnaan
Daftar Pemilih Tetap
Hasil Perbaikan
Pertama (DPTHP-2).
Melakukan screening data DPTHP-2 by name by address
untuk mencari pemilih :
a. Tercatat lebih dari 1 (satu) kali.
b. Data invalid
c. Status TNI/Polri
d. Umur dibawah 17 tahun dan belum pernah kawin.
e. Warga Negara Asing
5. Melakukan rekomendasi
kepada masing-masing KPU
Kabupaten/Kota
6. Melaporkan hasil
pengawasan dalam bentuk
Form A Hasil Pengawasan
dan Rekapitulasi hasil
Screening kepada Bawaslu
Provinsi Maluku Utara.
7 Penetapan Daftar
Pemilih Tetap Hasil
Perbaikan Ketiga
(DPTHP-3)
1. Melakukan koordinasi dengan KPU Kab/Kota masing-
masing untuk memastikan pemilih yang belum memiliki
fisik e-KTP.
2. Memastikan pemilih yang dinyatakan TMS tidak
mendapatkan formulir C-6
Melaporkan hasil pengawasan
dalam bentuk Form A Hasil
Pengawasan kepada Bawaslu
Provinsi Maluku Utara.
8 Penetapan Daftar
Pemilih
Tambahan/pindah
memilih (DPTb)
1. Memastikan pemilih yang terdaftar dalam DPTb
mendapatkan formulir A5
2. Memastikan pemilih yang masuk dalam DPTb sudah
terdaftar dalam DPT
Melaporkan hasil pengawasan
dalam bentuk Form A Hasil
Pengawasan kepada Bawaslu
Provinsi Maluku Utara.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 72
Teknis pengawasan tersebut diatas dilaksanakan sesuai
dengan Tahapan, Program dan Jadwal yang ditetapkan oleh Komisi
Pemilihan Umum Republik Indonesia melalui Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Republik Indonesia nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan,
Program dan Jadwal penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 sebagaimana
diubah beebrapa kali terakhir dengan nomor 10 tahun 2019. Tahapan,
Program dan Jadwal tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel IV.5.1.2 Jadwal Pengawasan Tahapan Pemutakhiran Data dan
Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2019
No Sub Tahapan Pelaksanaan
Pemutakhiran Data dan
Daftar Pemilih
Jadwal
Awal Akhir
1 Rekapitulasi Daftar Pemilih
Sementara (DPS) di KPU
Provinsi/KIP Aceh
18 Juni 2018 20 Juni 2018
2 Pengumuman DPS 18 Juni 2018 1 Juli 2018
3 Penyerahan Salinan DPS
kepada Partai Politik tingkat
kecamatan oleh PPS
18 Juni 2018 1 Juli 2018
4 Masukan dan Tanggapan
Masyarakat
18 Juni 2018 8 Juli 2018
5 Perbaikan DPS 8 Juli 2018 21 Juli 2018
6 Penetapan Daftar Pemilih
Sementara Hasil Perbaikan
(DPSHP)
22 Juli 2018 22 Juli 2018
7 Perbaikan DPSHP 30 Juli 2018 12 Agustus
2018 1) Penyampaian Perbaikan
DPSHP oleh PPS kepada
KPU Kab/Kota melalui PPK
2 Agustus 2018 15 Agustus
2018
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 73
2) Penyusunan DPSHP Akhir
oleh KPU Kab/Kota
15 Agustus
2018
21 Agustus
2018
3) Sinkronisasi DPSHP Akhir
dengan Sidalih
15 Agustus
2018
21 Agustus
2018
4) Rekapitulasi Penetapan
DPT oleh KPU
Kabupaten/Kota
15 Agustus
2018
28 Agustus
2018
5) Penyampaian Hasil
Penetapan Rekapitulasi
oleh KPU Kab/Kota kepada
KPU Provinsi, PPK dan
PPS
22 Agustus
2018
31 Agustus
2018
6) Penyerahan Salinan DPT
Kepada Parpol Peserta
Pemilu tingkat Kab/Kota
dan Kecamatan
22 Agustus
2018
31 Agustus
2018
8 Pengumuman DPT 28 Agustus
2018
17 April 2019
9 Rekapitulasi di KPU Provinsi 29 Agustus
2018
31 Agustus
2019
10 Rekapitulasi di KPU RI 4 September
2018
6 September
2018
11 Penyusunan Daftar Pemilihan
Tambahan (DPTb) Tahap
Pertama
16 Desember
2018
20 Februari
2019
12 Penyusunan Daftar Pemilihan
Tambahan (DPTb) Tahap
Kedua
18 Februari
2019
25 Maret 2019
13 Penyusunan Daftar Pemilihan
Tambahan (DPTb) Tahap Tiga
18 Februari
2019
15 April 2019
14 Pengumuman DPTb 15 April 2019 17 April 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 74
1. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Dalam strategi pengawasan, aspek pencegahan
diutamakan ketimbang aspek penindakan. Karena itu Bawaslu
Provinsi Maluku Utara memfokuskan kinerja pencegahan
pada beberapa hal diantaranya adalah :
1. Berkoordinasi dengan KPU Provinsi Maluku Utara untuk
mendapatkan data pemilih by name by address dengan
NKK dan NIK terbuka untuk dilakukan Analisa kegandaan
sesuai SE Bawaslu Republik Indonesia dengan nomor
SS-1399/K.Bawaslu/PM.00.00/IX/2018 tentang
Pengawasan Penyempurnaan Daftar Pemilih tetap (DPT)
Pemilu tahun 2019;
2. Melakukan analisa Kegandaan, Invalid dan Pemilih TMS
dengan data yang diberikan oleh KPU Provinsi Maluku
Utara;
3. Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait
diantaranya Disdukcapil, KPU, Tim Kampanye terkait
daftar pemilih guna mengantisipasi beberapa hal yang
kemungkinan akan terjadi pada proses pemuktahiran
daftar pemilih dan sama sama melakukan pengawasan
bersama secara melakat kepada penyelenggara Pemilu;
4. Menginstruksikan Bawaslu Kab/Kota untuk melakukan
pengecekan satu per satu terhadap pemilih WNA yang
ada di Kabupaten/Kota untuk memastikan bahwa WNA di
Kabupaten/Kota tidak masuk dalam data pemilih.
b. Aktivitas Pengawasan
Adapun aktifitas Pengawasan pemutakhiran data dan
daftar pemilih dilakukan adalah sebagai berikut :
a) Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS)
Pada tanggal 20 Juni Tahun 2018 ditetapkan Rekapitulasi
Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2019 Provinsi Maluku
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 75
Utara Berita Acara Nomor: 109/PL.03.1-
BA/82/Prov/VI/2018 jumlah pemilih sebanyak 770.064
dengan rincian jumlah pemilih laki-laki 389.060 dan jumlah
pemilih perempuan 381.004 yang tersebar 10
Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara. Jumlah TPS
pada Pemilihan Umum Tahun 2019 sebanyak 3.708 TPS;
b) Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Bahwa proses penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di
Provinsi Maluku Utara oleh KPU Provinsi Maluku Utara
dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Agustus 2018
berdasarkan rekapan oleh KPU Kabupaten/Kota yang
yang dilaksanakan dari tanggal 16 s/d 21 agustus 2018
dengan uraian tabel berikut ini:
Tabel IV.5.1.3. Rekapitulasi Pleno DPT Kabupaten/Kota Se-Provinsi
Malut
NO KAB/
KOTA
WAKTU PELAKSANAAN
PLENO
NOMOR BERITA ACARA
KET
1. Kota Ternate
Senin, 20 Agustus 2018
45/PL.01.2-BA/8271/Kota/VIII/2018
Kantor KPU
2. Kota Tidore Kepulauan
Selasa, 21 Agustus 2018
25/PL.01.2-BA/8272/KPU-Kot/VIII/2018
Kantor KPU
3. Kab. Halmahera Barat
Selasa, 21 Agustus 2018
81/PL.01.2-BA/8201/KPU-KAB/VIII/2018
Kantor KPU
4. Kab. Halmahera Tengah
Kamis, 16 Agustus 2018
52/BA/VIII/2018 Kantor KPU
5. Kab. Halmahera Selatan
Selasa, 21 Agustus 2018
55/PL.01.2-BA/8204/KPU-Kab/VIII/2018
Kantor KPU
6. Kab. Halmahera Timur
Sabtu, 18 Agustus 2018
26/TIK.04.1-BA/8206/Kab/VIII/2018
Kantor KPU
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 76
7. Kab. Halmahera Utara
Senin, 20 Agustus 2018
60/BA/PL/01.2/8203/KPU-Kab/VIII/2018
Hotel Green Land
8. Kab. Kepulauan Sula
Selasa, 21 Agustus 2018
89/PL.03.1-BA/02/8205/Kpu-
Kab/VIII/2018
Losmen Novita Sari
9. Kab. Pulau Morotai
Minggu, 19 Agustus 2018
36/PL.01.2-BA/8207/Kab/VIII/2018
Hotel Perdana
10. Kab. Pulau Taliabu
Senin, 20 Agustus 2018
20/PP.03.1-BA/01/8208/Kab/VIII/20
18
Kantor KPU
Dari pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan umum tahun
2019 di kabupaten/kota se-provinsi maluku utara terdapat peningkatan
dengan jumlah DPT sebelumnya yakni pada Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur tahun 2018 serta jumlah Tempat Pemungutan Suara
(TPS) berikut uraian tabel hasil daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan
sebagai berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 77
Tabel IV.5.1.4. Rekapitulasi DPT Kabupaten/Kota Se-Provinsi Malut
NO. KABUPATEN/KOTA Kec. Desa/Kel TPS DPT
L P TOTAL
1. Kota Ternate 7 77 592 58.791 61.396 120.187
2. Kota Tidore Kepulauan 8 89 350 34.999 35.413 70.412
3. Kab. Halmahera Barat 8 169 376 37.775 36.891 74.666
4. Kab. Halmahera Tengah 10 61 151 17.689 16.959 34.648
5. Kab. Halmahera Selatan 30 249 721 79.587 76.181 155.768
6. Kab. Halmahera Timur 10 102 297 29.384 27.623 57.007
7. Kab. Halmahera Utara 17 196 607 68.238 66.756 134.994
8. Kab. Kepulauan Sula 12 78 276 30.478 30.847 61.325
9. Kab. Pulau Morotai 5 88 210 23.932 22.426 46.358
10. Kab. Pulau Taliabu 8 71 186 19.088 18.505 37.593
TOTAL 115 1.180 3.766 399.961 392.997 792.958
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 78
Selanjutnya berdasarkan ketentuan pasal 32 Peraturan KPU
Nomor 11 Tahun 2018 tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Dalam
Negeri Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Surat Edaran Ketua KPU RI
Nomor 853/PL.02.1-SD/01/KPU/VIII/2018 tanggal 10 Agustus 2018 perihal
Penyusunan DPSHP Akhir dan Penetapan DPT serta hasil koordinasi
antara KPU Kabupaten/Kota dan Bawaslu Kabupaten/Kota, maka
dilakukan perubahan DPT di beberapa Kabupaten/Kota dikarenakan
masih terdapat data pemilih ganda yang ditemukan oleh SIDALIH dan
Manual oleh KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota, dari 10 (sepuluh)
Kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara terdapat 6(enam)
kabupaten/kota yang dilakukan pleno perbaikan DPT yakni dengan uraian
tabel sebagai berikut :
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 79
Tabel IV.5.1.5 Rekapitulasi Pleno Perbaikan DPT Kabupaten/Kota
No KAB/KOTA KEC. DESA/
KEL TPS
DPT PERBAIKAN KET
L P TOTAL
1 Kota Ternate 7 77 592 58.791 61.396 120.187 45/PL.01.2-
BA/8271/Kota/VIII/2018
2 Kab. Halmahera Selatan
30 249 721 78.901 75.554 155.768 56/PL.01.2-BA/8204/KPU-
Kab/VIII/2018
3 Kab. Halmahera Timur
10 102 297 29.255 27.462 56.717 27/TIK.04.1-
BA/8206/Kab/VIII/2018
4 Kab. Halmahera Utara
17 196 607 67.844 66.380 134.224 61/BA/PL/01.2/8203/KPU-
Kab/VIII/2018
5 Kab. Pulau Morotai
5 88 210 23.932 22.426 46.358 37/PL.01.2-
BA/8207/Kab/VIII/2018
6 Kab. Pulau Taliabu
8 71 186 18.780 18.123 36.903 21/PL.01.2-
BA/01/8208/Kab/VIII/2018
TOTAL 115 1.180 3.766 398.076 391.047 789.123
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 80
Terdapat pengurangan jumlah pemilih dengan DPT sebelum
perubahan dikarenakan adanya data ganda, NIK Invalid dll, yang
jumlah keseluruhan sebanyak 3.835 (Tiga Ribu Delapan Ratus Tiga
Puluh Lima) yang terdapat di 6 (enam) Kabupaten/Kota yang
melakukan perbaikan DPT sebagaimana rincian tabel berikut ini:
Tabel IV.5.1.6. Rekapitulasi Pemilih Ganda Perbaikan DPT
Kabupaten/Kota
NO KAB/KOTA PEMILIH GANDA
L P Total
1 Kota Ternate 132 152 284
2 Kab. Halmahera Timur 130 160 290
3 Kab. Halmahera Selatan 686 627 1.313
4 Kab. Pulau Morotai 241 247 488
5 Kab. Halmahera Utara 397 373 770
6 Kab. Pulau Taliabu 298 392 690
Total 1.884 1.951 3.835
Dari rekapan data ganda tersebut maka disusun berdasarkan
data ganda terbesar sampai dengan terkecil yakni :
1) Kabupaten Halmahera Selatan sebanyak 1.313;
2) Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 770;
3) Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 690;
4) Kabupaten Pulau Morotai sebanyak 488;
5) Kabupaten Halmahera Timur sebanyak 290;
6) Kota Ternate sebanyak 284.
Pelaksanaan pleno rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) di
tingkat Provinsi Maluku Utara dilakukan pada hari kamis, 29
agustus 2018 pada pukul 14.00 WIT bertempat di Hotel Grand
Dafam, Kota Ternate yang dihadiri oleh KPU Provinsi Maluku
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 81
Utara, Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Pengurus Partai Politik
tingkat Provinsi Maluku Utara serta calon Dewan Perwakilan
Daerah (DPD) Provinsi Maluku Utara.
Pleno rekapitulasi penetapan daftar pemilih tetap berjalan
dengan baik, lancar dan tertib, proses pleno dimulai dengan
penyampaian proses pleno di tingkat Kabupaten/kota oleh Ketua
KPU Provinsi Maluku Utara dan selanjutnya diberikan runag
penyampaian masukan dan tanggapan dari Pengurus Partai
Politik dan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi
Maluku Utara serta Bawaslu Provinsi Maluku Utara, adapun
penyampaian tanggapan dari Bawaslu Provinsi Maluku Utara
terkait proses pengawasan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota tentang
temuan data ganda yang terdapat di daftar pemilih tetap dan
temuan dimaksud telah ditindaklanjuti oleh KPU Kabupaten/Kota
dengan melakukan penghapusan data ganda dimaksud untuk
selanjutnya ditetapkan sebagai DPT.
Sedangkan penyampaian dari Pengurus Partai Politik dan
calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Maluku Utara
hanya terkait teknis proses pindah coblos untuk pemilih di daerah
pemilihan lain (dapil).
Selanjutnya pleno dilanjutkan dengan pembacaan hasil daftar
pemilih tetap di tiap-tiap Kabupaten/Kota oleh KPU Kabupaten/Kota
se-Provinsi Maluku Utara untuk selanjutnya ditetapkan oleh KPU
Provinsi Maluku Utara, dimana setiap akhir pembacaan angka-
angka hasil DPT oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota, Ketua
KPU Provinsi Maluku Utara memberikan ruang kepada Pengurus
Partai Politik dan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi
Maluku Utara serta Bawaslu Provinsi Maluku Utara untuk
menyampaikan sanggahan.Selanjutnya pleno dilanjutkan dengan
pembacaan hasil daftar pemilih tetap di tiap-tiap Kabupaten/Kota
oleh KPU Kabupaten/Kota se- Provinsi Maluku utara untuk
selanjutnya ditetapkan oleh KPU Provinsi Maluku Utara, dimana
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 82
setiap akhir pembacaan angka-angka hasil DPT oleh masing-
masing KPU Kabupaten/Kota, Ketua KPU Provinsi Maluku Utara
memberikan ruang kepada Pengurus Partai Politik dan calon
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Maluku Utara serta
Bawaslu Provinsi Maluku Utara untuk menyampaikan sanggahan.
Setelah keseluruhan rekapan hasil daftar pemilih tetap telah
disampaikan dan data hasil rekapan tersebut sesuai dengan hasil
pengawasan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Pengurus
Partai Politik dan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi
Maluku Utara maka selanjutnya rekapitulasi daftar pemilih tetap
(DPT) Provinsi Maluku Utara ditetapkan oleh Ketua KPU Provinsi
Maluku Utara dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk
Pemilihan Umum tahun 2019 di Provinsi Maluku Utara sebanyak
789.123 (Tujuh Ratus Delapan Puluh Sembilan Seratus Dua Puluh
Tiga) dengan rincian jumlah Laki-laki sebanyak 398.076 (Tiga
Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Tujuh Puluh Enam) dan
jumlah Perempuan sebanyak 391.047 (Tiga Ratus Sembilan Puluh
Satu Ribu Empat Puluh Tujuh).
a) Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP)
Bahwa sesuai dengan Hasil Rapat Pleno penetapan DPT
tingkat KPU RI, diputuskan dilakukan perbaikan terhadap DPT selama 10
hari (5 s.d 16 September 2018) karena masih ditemukan adanya data
ganda pada DPT di seluruh Provinsi serta surat Edaran KPU RI Nomor
1033/PL.01.2-SD/01/KPU/IX2018 perihal Perbaikan DPT atas
Rekomendasi Bawaslu dan Masukan Partai Politik Peserta Pemilu.
Selanjutnya pada tanggal 14 September 2018 KPU Provinsi Maluku Utara
melakukan rekapitulasi dan penetapan DPTHP bertempat di Grand Dafam
Hotel Ternate. Jumlah DPTHP yang ditetapkan terdapat pengurangan
pemilih sebanyak 4.880 pemilih, pengurangan tersebut terjadi karena
adanya Pemilih TMS/ganda dan tambahan pemilih baru. Adapun hasil
perbaikan dan rincian data DPTHP sebagai berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 83
Tabel IV.5.18. Rekapitulasi Ganda/TMS dan Pemilih Baru pada
DPTHP Kabupaten/Kota Se-Prov. Malut
NO. KABUPATEN/KOTA Data Ganda Pemilih Baru
1. Kota Ternate 337 138
2. Kota Tidore Kepulauan 309 8
3. Kab. Halmahera Barat 398 0
4. Kab. Halmahera Tengah 228 0
5. Kab. Halmahera Selatan 1.806 332
6. Kab. Halmahera Timur 189 15
7. Kab. Halmahera Utara 1.231 0
8. Kab. Kepulauan Sula 159 0
9. Kab. Pulau Morotai 210 1
10. Kab. Pulau Taliabu 508 1
TOTAL 5.375 495
Tabel IV.5.1.1.8. Rekapitulasi Hasil Pleno pada DPTHP
Kabupaten/Kota e-Prov. Malut
NO KAB/KOTA Kec Desa/Kel TPS DPTHP
L P TOTAL
1. Kota Ternate 7 77 592 58.571 61.133 119.704
2. Kota Tidore Kepulauan
8 89 350 34.865 35246 70.111
3. Kab. Halmahera Barat
8 169 376 37.576 36.692 74.268
4. Kab. Halmahera Tengah
10 61 151 17.587 16.833 34.420
5. Kab. Halmahera Selatan
30 249 721 78.170 74.811 152.981
6. Kab. Halmahera Timur
10 102 297 29.171 27.372 56.543
7. Kab. Halmahera Utara
17 196 607 68.238 66.756 134.994
8. Kab. Kep. Sula
12 78 276 30.478 30.847 61.325
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 84
9. Kab. Pulau Morotai
5 88 210 23.580 22.081 45.661
10. Kab. Pulau Taliabu
8 71 186 18.532 17.864 36.396
TOTAL 115 1.180 3.766 399.961 392.997 784.243
d) Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke-
dua(DPTHP2)
Bahwa sesuai dengan Hasil Rapat Pleno penetapan DPTHP
tingkat KPU RI, peserta pemilu dan Bawaslu belum menerima
hasil perbaikan DPT (DPTHP) sehingga KPU RI memberikan
waktu sampai 60 hari untuk melakukan perbaikan DPT serta Surat
Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
1169/PL.02.1-SD/01/KPUX/2018 perihal Tata Cara
Penyempurnaan DPTHP-1 dan Surat Ketua KPU RI Nomor
1351/PL.02.1-SD/01/KPUX/2018 perihal Penyelesaian Tindak
Lanjut Data 31 Juta Pemilih. Perbaikan tersebut tidak hanya pada
batasan data ganda, namun mencakup keseluruhan perbaikan
yakni, memasukan pemilih yang MS kedalam DPT dan
menghapus pemilih TMS dari DPT. Pada tanggal 14 November
2018 KPU Provinsi Maluku Utara melaksanakan rekapitulasi dan
penetapan DPTHP-2 bertempat di Hotel Batik, Ternate. Dari hasil
perbaikan tersebut terdapat penambahan pemilih dari DPTHP ke
DPTHP-2 sebanyak 21,442 pemilih dan penambahan TPS dari
DPTHP-1 ke DPTHP-2 sebanyak 23 TPS. Adapun rincian
DPTHP-2 sebagai berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 85
Tabel IV.5.1.9. Rekapitulasi Hasil Pleno DPTHP2 Kabupaten/KotaSe-Prov. Malut
NO
Kabupaten/Kota
Jumlah DPTHP2
Kec Kel/Desa TPS L P Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 KOTA TERNATE 7 77 593 61.065 63.684 124.749
2 KOTA TIDORE KEPULAUAN 8 89 351 35.545 36.019 71.564
3 KAB. HALMAHERA BARAT 8 169 376 37.545 36.698 74.243
4 KAB. HALMAHERA TENGAH 10 61 151 17.720 16.977 34.697
5 KAB. HALMAHERA TIMUR 10 102 297 30.126 28.352 58.478
6 KAB. HALMAHERA UTARA 17 196 611 68.375 67.084 135.459
7 KAB. HALMAHERA SELATAN 30 249 721 80.276 77.225 157.501
8 KAB. KEPULAUAN SULA 12 78 290 31.853 32.561 64.414
9 KAB. PULAU MOROTAI 5 88 212 24.270 22.921 47.191
10 KAB. PULAU TALIABU 8 71 186 19.033 18.356 37.389
TOTAL 115 1.180 3.788 405.808 399.877 805.685
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 86
e) Rekapitulasi Penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil
Perbaikan ke-Dua Hasil Penyempurnaan (DPTHP-2)
Sesuai dengan Hasil Rapat Pleno penetapan DPTHP-2
tingkat KPU RI, peserta pemilu dan Bawaslu belum
menerima hasil perbaikan DPT (DPTHP-2) sehingga KPU RI
memberikan waktu 30 hari untuk melakukan penyempurnaan
DPTHP-2. Pada tanggal 11 Desember 2018 dilaksanakan
rapat pleno terbuka DPTHP-2 Berita Acara Nomor :
220/PL.02.1-BA/82/Prov/XI/2018 dengan jumlah pemilih
sebanyak 803.983 dengan rincian laki laki berjumlah 405.056
dan pemilih perempuan berjumlah 398.927 yang tersebar di
10 Kabupaten/Kota pada pleno tersebut ditetapakan juga
jumlah pemilih disabilitas sebanyak 1.247 orang yang terbagi
jadi 5 jenis disabilitas antara lain :
1. Tuna Daksa sebanyak 368 orang;
2. Tuna Netra sebanyak 234 orang;
3. Tuna rungu/Wicara sebanyak 275 orang;
4. Tuna grahita sebanyak 150 orang;
5. Disabilitas lainnya sebanyak 220 orang.
f) Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tambahan
(DPTb) Pemilihan Umum Tahun 2019.
Rekapitulasi dan Penetapan DPTb dilakukan sebanyak 3
Kali sesuai dengan Jadwal, Tahapan dan Program Pemilu
Tahun 2019 yaitu pertama pada tanggal 18 Pebruari 2019,
kedua pada tanggal 21 Maret 2019 dan yang ketiga tanggal
11 April 2019. Untuk hasil pengawasan DPTb tersebut diatas
adalah sebagai berikut:
1) Rekapitulasi dan Penetapan DPTb tahap Pertama
Bahwa Bawaslu Provinsi Maluku Utara melaksanakan
pengawasan terhadap Rekapitulasi dan Penetapan DPTb
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 87
tahap Pertama yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Maluku
Utara pada tanggal 18 Pebruari 2019 bertempat di Grand
Dafam Hotel, Ternate. Dalam kegiatan tersebut, KPU
Provinsi Maluku Utara melibatkan peserta pemilu 2019 dan
stakeholders terkait. Adapun jumlah DPTb tahap pertama
yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
Tabel IV.5.1.10 Rekapitulasi Pemilih DPTb Tahap I
NO. KABUPATEN/KOTA Kec. Desa
/Kel TPS
DPTb
Pindah Masuk
1. Kota Ternate 6 64 169 1.615 291
2. Kota Tidore Kepulauan 6 37 70 172 104
3. Kab. Halmahera Barat 2 3 3 44 70
4. Kab. Halmahera Tengah 9 27 31 78 34
5. Kab. Halmahera Selatan 11 12 12 26 46
6. Kab. Halmahera Timur 9 19 22 49 45
7. Kab. Halmahera Utara 17 52 97 175 112
8. Kab. Kepulauan Sula 2 4 6 62 88
9. Kab. Pulau Morotai 4 12 14 47 45
10. Kab. Pulau Taliabu 4 7 7 81 10
TOTAL 70 237 431 399.961 392.997
2) Rekapitulasi dan Penetapan DPTb tahap Kedua
Bahwa Bawaslu Provinsi Maluku Utara melaksanakan
pengawasan terhadap Rekapitulasi dan Penetapan DPTb
tahap Kedua yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Maluku
Utara pada tanggal 21 maret 2019 KPU Provinsi Maluku Utara
melibatkan peserta pemilu 2019 dan stakeholders terkait.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 88
Rekapitulasi dan Penetapan DPTb tahap Ketiga (pasca Putusan MK Nomor 20 tahun 2019)
No.
Kabupaten/ Kota
Jumlah Penyebaran Pemilih Jumlah Pemilih
Masuk Jumlah Pemilih
Keluar
Penambahan TPS
Total TPS
DPTb
Jumlah DPTb
Kec
Kel / Desa
Keseluruhan
Kel / Desa Penyebaran Pemilih (Masuk + Keluar)
TPS Keselur
uhan L P Total L P
Total
-
1 KOTA TERNATE 7 77 64 593 991 624 1.615 241 50 291 0 593 125.992
2 KOTA TIDORE KEPULAUAN
8 89 37 351 93 79 172 60 44 104 0 351 71.451
3 KAB. HALMAHERA BARAT
8 169 3 376 39 5 44 59 11 70 3 379 74.168
4 KAB. HALMAHERA TENGAH
10 61 27 151 50 28 78 26 8 34 0 151 34.774
5 KAB. HALMAHERA TIMUR
10 102 19 297 34 15 49 36 9 45 0 297 57.974
6 KAB. HALMAHERA UTARA
17 196 52 614 119 56 175 83 29 112 0 614 135.672
7 KAB. HALMAHERA SELATAN
30 249 12 722 19 7 26 28 18 46 0 722 157.221
8 KAB. KEPULAUAN SULA
12 78 4 290 59 3 62 66 22 88 0 290 63.712
9 KAB. PULAU MOROTAI
5 88 12 212 24 23 47 32 13 45 0 212 47.012
10 KAB. PULAU TALIABU
8 71 7 186 76 5 81 4 6 10 0 186 37.511
JUMLAH TOTAL 115 1.180 237 3.792 1.50
4 845 2.349 635 210 845 3 3.795 805.487
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 89
Bahwa Bawaslu Provinsi Maluku Utara melaksanakan
pengawasan terhadap Rekapitulasi dan Penetapan DPTb DPTb
tahap Ketiga (pasca Putusan MK Nomor 20 tahun 2019) yang
dilaksanakan oleh KPU Provinsi Maluku Utara pada tanggal 12
April 2019 bertempat di Ruang Rapat KPU Provinsi Maluku Utara.
Dalam kegiatan tersebut, KPU Provinsi Maluku Utara tidak
melibatkan peserta pemilu 2019 dan stakeholders terkait.
Adapaun jumlah DPTb tahap Ketiga (pasca Putusan MK Nomor
20 tahun 2019) yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
Tabel IV.5..1.12 Rekapitulasi Pemilih DPTb Tahap Ketiga
NO KAB/KOTA KEC TPS JUMLAH PEMILIH
Lk Pr Total
1 KOTA TERNATE 7 593 61.055 63.613 124.668
2 KOTA TIDORE
KEPULAUAN 8 351 35.469 35.914 71.383
3 HALMAHERA
BARAT 8 379 37.525 36.669 74.194
4 HALMAHERA
UTARA 17 614 68.472 67.137 135.609
5 HALMAHERA
TIMUR 10 297 29.868 28.102 57.970
6 HALMAHERA
TENGAH 10 151 17.720 17.010 34.730
7 HALMAHERA
SELATAN 30 722 80.146 77,095 157.241
8 KEPULAUAN
SULA 12 290 31.548 32.190 63.738
9 PULAU MOROTAI 5 212 24.190 22.820 47.010
10 PULAU TALIABU 8 186 19.063 18.377 37.440
TOTAL 115 3.795 405.056 398.927 803.983
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 90
1. Hasil-Hasil Pengawasan
a. Temuan
Selama proses pemutakhiran data pemilih, terdapat beberapa
temuan yang diperoleh oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara,
diantaranya adalah :
1. Data Pemilih Ganda
2. Pemilih telah meninggal dunia yang masih terdaftar pada
Daftar Pemilih
3. Gangguan jiwa
4. Pindah domisili
5. Tidak dikenal
6. Elemen informasi invalid
7. Potensi usia diatas 70 tahun
8. Pemilih yang usianya telah memenuhi syarat namun
belum terdaftar pada DPT
Selain itu juga terdapat temuan khususnya dalam pelaksanaan tahapan
DPT, DPTHP-1 dan DPTHP-2 dan Penyempurnaan DPTHP-2. Temuan
tersebut tidak teregristrasi karena dalam pelaksanaan tahapan tersebut
dilakukan dengan cara koordinasi Bersama Bawaslu, KPU dan Partai
Politik Peserta Pemilu. Hal tersebut dilakukan guna bersama-sama
mewujudkan daftar pemilih yang akuntabel dan mutakhir.
b. Rekomendasi
Terhadap temuan tersebut diatas, Bawaslu Provinsi Maluku Utara
dan Bawaslu Kabupaten/Kota merekomendasikannya kepada KPU
Provinsi Maluku Utara dan KPU Kabupaten/Kota masing-masing
untuk dapat ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
c. Tindak Lanjut Rekomendasi
Terhadap rekomendasi yang diberikan oleh Bawaslu Provinsi Maluku
Utara dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Maluku Utara sebagaimana
diatas, KPU Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten/Kota sudah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 91
menindaklanjuti semua rekomendasi sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Dinamika Permasalahan
Proses pemutakhiran data pemilih pada penyelenggaraan Pemilu
2019 tidak lagi dilaksanakan dengan sistem Pen-COKLIT-an dari
rumah ke rumah oleh petugas PPDP, sebab proses itu telah
dihelat pada penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Maluku Utara tahun 2018. Karena itu pemutakhiran
dilakukan dengan mengecek data-data yang dianggap
“bermasalah” untuk diperbaiki oleh jajaran KPU Propinsi Maluku
Utara, PPK dan PPS dengan pengawasan yang dilaksanakan oleh
Bawaslu Propinsi Maluku Utara, BaswasluKabupaten/Kota,
Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan.
Terdapat beberapa hal yang muncul selama proses pemutakhiran
data pemilih, diantaranya adalah :
1. Minimnya komunikasi jajaran PPK dan PPS dengan Panwaslu
Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan mengenai pelaksanaan
sub tahapan pemutakhiran data pemilih. Dalam beberapa
kesempatan, PPK tidak menyampaikan secara terbuka
kepada Panwascam mengenai tindaklanjut edaran yang
disampaikan oleh KPU Propinsi Maluku Utara dalam
melakukan langkah-langkah perbaikan data pemilih di masing-
masing kecamatan
2. Tidak efektifnya koordinasi antara KPU Propinsi Maluku Utara
dan Dinas Dukcapil Propinsi Maluku Utara mengenai langkah-
langkah strategis dan sinergis dalam melakukan
penyempurnaan data pemilih
3. Penggunaan Sistem Data Pemilih (Sidalih) yang tidak mampu
mendeteksi dokumen pemilih yang tidak memenuhi syarat
atau tidak sesuai data.
4. Belum masifnya penginformasian pemutakhiran data pemilih
kepada masyarakat
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 92
Terkait sinergi kelompok strategis terutama peserta pemilu (Parpol
dan Tim Paslon) harus diakui terdapat partisipasi yang sangat
minim. Hal ini dapat terlihat pada :
a. Posko pengaduan yang dibuka oleh Bawaslu Propinsi Maluku
Utara dan Panwascam di kantor masing-masing, hingga batas
waktu yang ditentukan, tidak terdapat WNI, Parpol dan Tim
Paslon yang melapor atau menyampaikan pengaduan ke
Bawaslu Kota maupun Panwascam.
b. Minimnya kehadiran perwakilan Partai Politik dan Tim Paslon
pada kegiatan Pleno rekapitulasi DPT maupun DPTHP (Daftar
Pemilih Tetap Hasil Perbaikan) yang dihelat oleh PPS, PPK
dan KPU Propinsi Maluku Utara.
3. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan
Dalam proses pengawasan tahapan pemutakhiran data dan daftar
pemilih, terdapat beberapa keberhasilan diantaranya adalah :
a. Respon yang baik dari KPU Propinsi Maluku Utara terhadap
rekomendasi yang disampaikan oleh Bawaslu Propinsi Maluku
Utara dengan melakukan tindak lanjut perbaikan.
b. Upaya preventif yang dilakukan oleh Bawaslu Propinsi Maluku
Utara dalam menggelorakan pelibatan stakeholder terutama
peserta pemilu dalam mengawasi tahapan pemutakhiran data
pemilih yang selama ini jarang menjadi perhatian.
Kelemahan yang dihadapi oleh Bawaslu Propinsi Maluku Utara
dalam kerja-kerja pengawasan pemutakhiran data pemilih :
a. Sinergi antar KPU Propinsi Maluku Utara, Bawaslu Propinsi
Maluku Utara, Disdukcapil Propinsi Maluku Utara dalam
memastikan keakuratan data pemilih belum optimal
Pendeteksian data pemilih yang bermasalah berbasis TPS
yang dilakukan oleh jajaran Panwascam dan Panwaslu
Kelurahan belum optimal dilakukan, termasuk menggali
informasi mengenai pemilih yang telah memenuhi syarat
namun belum terdaftar pada data pemilih.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 93
II. PENGAWASAN TAHAPAN VERIFIKASI PARTAI POLITIK
1. Persiapan Pengawasan
Secara teknis untuk pendaftaran, verifikasi dan penetapan
partai Politik peserta pemilu diataur dalam Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2017 tentang pendaftaran,
Verifikasi dan Penetapan partai Politik Peserta Pemilu Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat dan Anggota Dewan perwakilan Rakyat
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2018 pendaftaran, Verifikasi dan
Penetapan partai Politik Peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dan Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah. Adapun
kerawanan-kerawanan dalam tahapan pendaftaran, verifikasi dan
penetapan partai Politik peserta pemilu adalah sebagai berikut :
a. Kerawanan-Kerawanan Dalam Tahapan Verifikasi Partai
Politik
Terdapat beberapa kerawanan pada tahapan verifikasi partai
politik, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan dokumen yang dipersiapkan partai politik tidak
lengkap
2. Pemalsuan dokumen
3. Proses verifikasi dilakukan secara tertutup
4. KPU Propinsi Maluku Utara dalam proses verifikasi bekerja
secara tidak professional
b. Perencanaan Pengawasan
Dalam aspek perencanaan, fokus pengawasan Bawaslu
Propinsi Maluku Utara pada tahap verifikasi partai politik
adalah sebagai berikut :
1. Kelengkapan dan keakuratan dokumen yang diajukan oleh
partai politik
2. Keterbukaan proses verifikasi
3. Profesionalitas KPU Propinsi Maluku Utara dalam
melaksanakan verifkasi.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 94
4. Keterwakilan perempuan 30% dalam komposisi
kepengurusan partai dalam setiap jenjang;
5. Verifikasi administrasi keanggotaan Partai politik 1/1000
dari jumlah penduduk di tingkat Kabupaten/Kota;
6. Verifikasi faktual anggota partai politik secara sampling
random;
7. Verifikasi jumlah kepengurusan 75% tingkat
Kabupaten/Kota dari Jumlah Kabupaten/Kota yang ada di
Provinsi Jawa Barat.
Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia sudah
mengatur tentang strategi pengawasan yang harus dilakukan
oleh jajaran pengawas pemilu yaitu mengedepankan
pencegahan tanpa mengabaikan penindakan. Untuk itu Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara beserta
jajarannya dalam melaksanakan pengawasan tahapan
pemutakhiran data dan daftar pemilih langkah pertama yang
diambil adalah melakukan cegah dini dalam bentuk bersurat
secara resmi atau melakukan koordinasi kepada stakeholder
yang bersangkutan serta melakukan sosialisasi kepada
masyarakat. Apabila dalam pengawasan ditemukan temuan
pelanggaran maka jajaran pengawas melakukan rekomendasi
kepada pihak terakit. Adapun strategi yang dilakukan oleh
Bawaslu Propinsi Maluku Utara adalah sebagai berikut :
c) Melakukan rapat koordinasi
Untuk menyamakan persepsi di interen pengawas pemilu,
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
melaksanakan rapat koordinasi dengan Bawaslu
Kabupaten/Kota se-provinsi Maluku Utara. Rapat koordinasi
tersebut membahas kerawanan, fokus pengawasan serta
strategi pengawasan dalam pelaksanaan tahapan
pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan partai Politik Peserta
Pemilu.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 95
1. Melakukan pengawasan pada proses verifikasi partai
politik
2. Memeriksa setiap dokumen yang diajukan oleh Partai
Politik secara cermat
3. Membangun koordinasi efektif dengan KPU Propinsi
Maluku Utara untuk memberikan pelayanan yang terbaik
dan professional bagi partai politik selama proses
4. Mengefektifkan komunikasi dengan parpol untuk
memasukkan dokumen-dokumen sesuai kebutuhan
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pengawas
Pemilu, bahwa dalam melakukan pengawasan, pengawas
pemilu berpedoman kepada strategi pengawasan yaitu
mengedepankan pencegahan tanpa mengabaikan
penindakan. Dalam pengawasan tahapan pendaftaran,
verifikasi dan penetapan partai Politik peserta pemilu Tahun
2019, melakukan cegah dini dengan cara pengawasan
melekat demi mencegah terjadinya Pratik-praktik kecurangan.
b. Aktivitas Pengawasan
Aktifitas pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Propinsi
Maluku Utara pada tahap pencalonan ini terdiri atas:
1. Bawaslu Provinsi melakukan pengawasan dan monitoring
sesuai nota dinas Kasubbag TP3 Bawaslu Provinsi
Maluku Utara Nomor : 22.2/ND-PHL.MU/IV/2018 terkait
dengan dukungan bakal calon Dewan Pimpinan Daerah
(DPD) Provinsi Maluku Utara pada pemilihan anggota
DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/kKota 2019
bertempat KPU Provinsi Maluku Utara, pada tanggal 22
April 2018 sampai dengan 23 April 2018. Pada tanggal
24 April 2018, pada tanggal 25 April 2018 tahapan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 96
pendaftaran dan penyerahan dukungan bakal pasangan
calon Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Maluku
Utara pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tahun 2019 yang
dimulai pada pukul 08.00 WIT s/d 16.00 WIT dari hari
minggu 22 s/d Kamis 26 April 2018;
2. Bawaslu Provinsi melakukan pengawasan verifikasi
administrasi jumlah dukungan dan sebaran serta analisa
dukungan ganda bakal pasangan calon Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) Provinsi Maluku Utara pada Pemilihan
Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota tahun 2019 yang dimulai pada pukul
08.00 WIT s/d 16.00 WIT sesuai Nota Dinas Kasubbag
TP3 Bawaslu Provinsi Maluku Utara Nomor : 22.3/ND-
PHL.MU/IV/2018, yang melaksanakan pengawasan
Senin 30 April 2018, selasa 01 sampai dengan 05 Mei
2018 yang melaksanakan pengawasan dimaksud;
3. Melakukan pengawasan terhadap verifikasi faktual syarat
dukungan calon DPD Maluku Utara.
Proses ini dilakukan pada tanggal 30 Mei-19 Juni 2018.
Adapun dokumen calon DPD Maluku Utara yang
diverifikasi adalah sebagai berikut :
1. Husain Alting Syah
2. Basri Salama
3. Abdurrahman Lahabato
4. Burhan Ismail
5. Ikbal Hi. Djabid
6. Ade Hi. Taher
7. Chaidir Djafar
8. Dr. Muhammad Bin Taher
9. Dr. Saiful Ahmad
10. Hasan Fadel
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 97
11. Nurhayati Amin
12. Basri Dodo
13. Hj. Suriati Armayn
14. Imam Siswanto Boyratan
15. Namto Hui Roba
16. Tjatur Sapto Edy
17. Ismunandar Aim Syah
18. Matheus Stefi Pasimanjeku
19. Muh Wadji Rahman
20. Noverius Agustinus Bulango
21. Pendeta Jakob Matheis Soselisa
22. Riedno Graal Taliawo
23. Rusli Hamid Arifin
24. Sahrin Hamid
25. Salahuddin Adrias
26. Sarka Eladjouw
27. Tony Pulo
28. Yadi Utokoy
29. Yahya Hasan
30. Yulianti Hasan Doa
4. Melakukan Pengawasan terhadap proses pencalonan
anggota DPRD Propinsi Maluku Utara.
Sebagaimana diketahui, Daerah Pemilihan (Dapil) untuk
DPRD Propinsi Maluku Utara terdiri atas 5 (lima) Dapil.
Diantaranya adalah Kota Ternate dan Kabupaten
Halmahera Barat (Dapil I), Kabupaten Halmahera Barat
dan Kabupaten Pulau Morotai (Dapil II), Kota Tidore
Kepulauan dan Halteng-Halmahera Tengah (Dapil III),
Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Talilabu (Dapil
IV), Kabupaten Halmahaera Selatan (Dapil V).
Dalam aspek tahapan, proses pengajuan calon DPRD
Propinsi Maluku Utara diawali dengan pengumuman
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 98
pengajuan bakal calon anggota DPRD Propinsi Maluku
Utara pada tanggal 1-3 Juli 2018 oleh KPU Propinsi
Maluku Utara. Setelah itu Partai Politik melakukan
pengajuan calon pada tanggal 4-17 Juli 2018. Proses ini
dilakukan di kantor KPU Propinsi Maluku Utara. Selama
proses itu, KPU Propinsi Maluku Utara melakukan
verifikasi kelengkapan administrasi secara terbuka dan
menyampaikan hasilnya kepada Parpol pada tanggal 19-
21 Juli 2018.
Parpol mendapatkan alokasi waktu selama 10 (sepuluh)
hari untuk melakukan perbaikan aftar calon dan syarat
calon serta mengajukan bakal calon pengganti calon
anggota DPRD Propinsi Maluku Utara, yakni semenjak
tanggal 22-31 Juli 2018. Berkas dimaksud oleh KPU
Propinsi Maluku Utara dilakukan verifikasi selama
seminggu, yakni pada tanggal 1-7 Agustus 2018.
Berdasarkan hasil verifikasi, KPU Propinsi Maluku Utara
melakukan penetapan Daftar Calon Sementara (DCS)
pada tanggal 12 Agustus 2018. Diumumkan DCS di tiap-
tiap Parpol dengan uraian jumlah sebagai berikut:
Tabel IV.5.2.1 Jumlah Caleg DPRD Propinsi Maluku Utara
Tiap Dapil (DCS)
N
o Parpol
Dapi
l I
Dapi
l II
Dapi
l III
Dapi
l IV
Dapi
l V
Jumla
h
1 PKB 12 9 7 9 7 44
2 Gerindra 12 9 8 8 7 44
3 PDIP 12 9 8 9 7 45
4 Golkar 11 9 7 8 7 42
5 Nasdem 12 9 8 9 7 45
6 Garuda 12 9 7 8 6 42
7 Berkary
a
12 9 8 8 6 43
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 99
8 PKS 12 9 8 9 7 45
9 Perindo 11 8 8 9 7 43
10 PPP 9 9 3 9 7 37
11 PSI 8 5 5 1 4 23
12 PAN 12 9 8 8 7 44
13 Hanura 12 9 6 9 7 43
14 Demokr
at
12 9 8 9 7 45
19 PBB 11 5 6 9 7 38
20 PKPI 11 9 7 8 6 41
Total 181 135 112 130 106 664
Paska penetapan DCS, KPU Propinsi Maluku Utara
melakukan verifikasi berkas demi keperluan penetapan Daftar
Calon Tetap (DCT). Proses verifikasi berkas ini diawasi oleh
Bawaslu Propinsi Maluku Utara dengan sasaran sebagai
berikut :
1. ketepatan waktu penyerahan kelengkapan persyaratan
pendaftaran;
2. kebenaran dan keabsahan data atau dokumen
persyaratan pendafataran; dan
3. kepatuhan untuk tidak melakukan perbuatan yang
dikategorikan sebagai pelanggaran pemilu.
Berikut ini uraian jumlah caleg DPRD Provinsi Maluku Utara
berdasarkan Daftar Calon Tetap :
Tabel IV.5.2.2 Jumlah Caleg DPRD Propinsi Maluku Utara
Tiap Dapil (DCT)
No Parpol Dapil
I
Dapil
II
Dapil
III
Dapil
IV
Dapil
V Jumlah
1 PKB 12 9 7 9 7 44
2 Gerindra 12 9 8 9 7 45
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 100
3 PDIP 12 9 8 9 7 45
4 Golkar 12 9 8 9 7 45
5 Nasdem 12 9 8 9 7 45
6 Garuda 12 9 7 8 6 42
7 Berkarya 12 9 8 9 6 44
8 PKS 12 9 8 9 7 45
9 Perindo 11 8 8 9 7 43
10 PPP 9 9 3 9 7 37
11 PSI 8 5 5 1 4 23
12 PAN 12 9 8 8 7 44
13 Hanura 12 9 7 9 7 44
14 Demokrat 12 9 8 9 7 45
19 PBB 11 5 6 9 7 38
20 PKPI 11 9 7 8 6 41
TOTAL 182 135 114 133 106 670
Selanjutnya berdasarkan dokumen DCT diperoleh angka keterwakilan
perempuan untuk setiap Daerah Pemilihan adalah sebagai berikut:
Tabel. IV.5.2.3Persentase Keterwakilan Perempuan di Setiap
Dapil
No Parpol Dapil I Dapil II Dapil III Dapil IV Dapil V Jumlah
1 PKB 37,5 % 42, 86% 33,33 % 33,33 % 36,75% 183,77%
2 Gerindra 37,5 % 42, 86% 33,33 % 33,33 % 36,75% 183,77%
3 PDIP 37,5 % 42, 86% 33,33 % 33,33 % 36,75% 183,77%
4 Golkar 42,86% 42, 86% 33,33 % 66,67 % 45,05% 197,43%
5 Nasdem 37,5 % 42, 86% 33,33 % 33,33 % 36.75% 183,77%
6 Garuda 37,5 % 42, 86% 41,67 % 33,33 % 38,84% 194,2%
7 Berkarya 37,5 % 42, 86% 33,33 % 33,33 % 36.75% 183,77%
8 PKS 50 % 57,14 % 33,33 % 33,33 % 43,45% 217.25%
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 101
9 Perindo 37,5 % 42, 86% 33,33 % 33,33 % 36.75% 183,77%
10 PPP 37,5 % 42, 86% 33,33 % 33,33 % 36.75% 183,77%
11 PSI 50 % 42,86% 33,33 % 33,33 % 39,66% 199,18%
12 PAN 37,5 % 42, 86% 33,33 % 33,33 % 36.75% 183,77%
13 Hanura 37,5 % 50 % 33,33 % 33,33 % 38,54% 192.7%
14 Demokrat 37,5 % 42, 86% 33,33 % 33,33 % 36.75% 183,72%
19 PBB 37,5 % 42, 86% 33,33 % 33,33 % 36.75% 183,77%
20 PKPI 37,5 % 42, 86% 33,33% 33,33% 36.75% 183,77%
Untuk pendaftaran ditingkat KPU Pusat, terdapat 9 Parpol yang
dinyatakan tidak memenuhi ketentuan (tidak memenuhi kepengurusan di
100% Provinsi dan 50% di Kabupaten/Kota di setiap Provinsi) pada saat
pendaftaran sehingga dinyatakan TMS. Parpol tersebut yaitu Partai
Bhinneka Indonesia, Partai Idaman, PPPI, Partai Republik, PARSINDO,
PIKA, PKPI, Partai Rakyat dan PBB. Partai tersebut diatas tidak dilakukan
penelitian adminitrasi.
1. Hasil-Hasil Pengawasan
a. Temuan
Bawaslu Provinsi Maluku Utara tidak menemukan temuan
pelanggaran selama tahap pencalonan. Meskipun begitu
dapat diuraikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Bahwa jumlah DCS pada awalnya adalah 664 Caleg,
namun pada saat penetapan DCT bertambah menjadi
670 caleg. Adapun penambahan dimaksud terjadi pada :
▪ Partai Gerindra
▪ Partai Golkar
▪ Partai Berkarya
▪ Partai Hanura
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 102
Tabel IV.5.2.4 Tabel selisih Daftar Calon Sementara (DCS)
dan Daftar Calon Tetap (DCT)
No. Partai
Politik
Daftar
Calon
Sementara
(DCS)
Partai
Politik
Daftar
Calon
Tetap
(DCT)
1 Gerindra 44 Gerindra 45
2 Golkar 42 Golkar 45
3 Berkarya 43 Berkarya 44
4 Hanura 43 Hanura 44
2. Seluruh Partai Politik dalam mengajukan Calon Legislatif
yang telah ditetapkan pada DCT telah memenuhi angka
persentase 30 % keterwakilan perempuan. Adapun Parpol
dengan angka persentase keterwakilan perempuan yang
terbesar adalah:
▪ Partai Keadilan Sejahtera
b. Rekomendasi
Selama pengawasan yang dilakukan tidak ada temuan
dugaan pelanggaran sehingga tidak ada rekomendasi yang
dikeluarkan oleh Panwaslu Kabupaten/Kota maupun Bawaslu
Provinsi Maluku Utara.
4. Dinamika Permasalahan
Selama berlangsungnya tahapan pendaftaran, verifikasi dan
penetapan peserta pemilu tahun 2019 ditemukan beberapa
dinamika dan permasalahan dalam pelaksanaan tersebut baik dari
sisi penyelenggaraan dan pengawasan yang dilakukan. Berikut
adalah dinamika dan permasalahan yang ditemukan:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 103
1) Permasalahan Penyelenggaraan tahapan
Selama berlangsungnya tahapan pendaftaran, verifikasi dan
penetapan peserta pemilu tahun 2019 terdapat permasalahan
pada aturan teknis pelaksanaan tersebut yang perubahannya
cukup signifikan dan dinamis. Pada aturan PKPU 11 Tahun
2017 masih terdapat multitafsir terhadap pengertian sebuah
pasal sehingga KPU RI menerbitkan Surat Edaran untuk
mengatasi hal tersebut, penerbitan Surat Edaran inilah yang
diterbitkan di akhir-akhir pelaksanaan tahapan menyebabkan
penyelenggara Pemilu ditingkat bawah belum bisa memahami
secara maksimal sehingga terjadi perbedaan penafsiran.
2) Permasalahan Kesiapan Partai Politik
Partai Politik sebagai salah satu fondasi Demokrasi Indonesia
seharusnya selalu sigap dalam sebuah pelaksnaan demokrasi,
namun dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019, banyak Partai
Politik yang melakukan penyerahan dokumen syarat
pendaftaran diakhir-akhir tahapan bahkan di menit-menit akhir
pelaksanaan tahapan dimaksud. Disamping itu juga, sangat
sedikit Partai Politik yang melakukan koordinasi dengan KPU
terkait hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat
pendaftaran dan verifikasi partai politik. Dari sisi penyelenggara
pemilu khususnya KPU sudah melakukan sosialiasi kepada
Partai politik sebelum pelaksanaan tahapan pendaftaran. Hal ini
menyebabkan masih banyak partai politik yang harus
melakukan perbaikan berkas karena jumlah KTA dan KTP-el
yang diserahkan tidak sama jumlahnya dan penempatan nomor
urutnya.
3) Permasalahan penggunaan Sistem Informasi Pencalonan
Partai Politik (SIPOL)
Pada pemilu Tahun 2019, untuk mempermudah pendaftaran
dan verifikasi syarat dukungan partai politik, KPU mengeluarkan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 104
SIPOL tersebut diatas, namun pada realita dilapangan, masih
belum dapat berjalan dengan maksimal, hal ini dikarenakan
kadang-kadang aplikasi tersebut error saat digunakan untuk
mengunggah Syarat Dukungan oleh partai Politik, disisi lain,
Partai politik diwajibkan untuk mengunggah syarat dukungan ke
sistem tersebut. Hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan
perlakuan antara partai politik yang berhasil mengunggah dan
yang belum berhasil mengunggah untuk pendaftaran sama-
sama diterima.
5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan
Beberapa capaian yang dianggap catatan keberhasilan bagi
Bawaslu Provinsi Maluku Utara selama proses pendaftaran dan
verifikasi partai politik adalah :
a. Proses pendaftaran dan verifikasi yang dilakukan oleh KPU
berjalan secara terbuka, terutama koordinasi KPU Propinsi
Maluku Utara terkait proses verifikasi faktual terhadap
dokumen yang diajukan parpol
b. Adanya kesiapan yang baik dari parpol dengan dokumen-
dokumen yang diperlukan dalam kebutuhan pendaftaran dan
verifikasi parpol.
Terdapat juga kelemahan dalam proses pendaftaran dan
verifikasi parpol, salah satunya adalah SDM Parpol belum
memadai pemahamannya terkait penggunaan SIPOL.
III. PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN
1. Persiapan Pengawasan
a. Kerawanan-Kerawanan Dalam Tahapan Pencalonan
Sebagaimana jadwal, proses pencalonan dimulai pada
tanggal 26 Maret 2018 dengan item-item dokumen yang mesti
dipersiapkan oleh peserta pemilu. Adapun kerawanan dalam
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 105
tahap pencalonan yang menjadi ikhtiar pengawasan Bawaslu
Propinsi Maluku Utara adalah sebagai berikut :
1. Penyerahan berkas pendaftaran yang melewati batas
waktu yang ditetapkan
2. Penyampaian dokumen pencalonan oleh peserta pemilu
yang tidak lengkap dan tidak sesuai kebutuhan
3. KPU tidak profesional dan transparan dalam publikasi
pencalonan
4. Pemalsuan dokumen berkas calon
5. Proses verifikasi administrasi dan verifikasi faktual tidak
dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku
b. Perencanaan Pengawasan
Pengawasan terhadap tahap pencalonan Pemilu 2019
difokuskan pada 2 (dua) hal, yakni :
a. Dokumen pencalonan calon anggota DPR-RI;
b. Dokumen Pencalonan Calon Anggota DPD Maluku Utara.
c. Dokumen Pencalonan Calon Anggota DPRD Propinsi
Maluku Utara
Dalam menjamin efektifitas pengawasan pada tahapan
pencalonan, fokus pengawasan dilakukan terhadap:
1. Proses pengumuman pendaftaran calon anggota DPRD
Provinsi Maluku Utara yang terbuka dan dapat diakses
publik
2. Proses pendaftaran yang dilakukan sesuai waktu
3. Keabsahan dokumen yang diserahkan oleh peserta
pemilu yang sesuai ketentuan
4. Konsistensi KPU Provinsi Maluku Utara yang menjamin
kinerja penerimaan berkas, verifikasi administrasi dan
verifikasi fatual secara profesional.
Adapun langkah dimaksud dioptimalkan oleh Bawaslu Provinsi
Maluku Utara dengan beberapa strategi, diantaranya adalah :
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 106
▪ Melakukan pengawasan secara langsung di kantor KPU
Propinsi Maluku Utara pada saat proses pendaftaran,
penelitian berkas dan verifikasi administrasi
▪ Mengidentifikasi potensi dokumen yang tidak memenuhi
syarat atau tidak sesuai ketentuan
▪ Melakukan pengawasan secara langsung terhadap proses
verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU Propinsi Maluku
Utara
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Adapun upaya pencegahan yang dilakukan Bawaslu Provinsi
Maluku Utara yaitu dengan melakukan analisis dan juga
pengawasan terhadap usulan penataaan Dapil yang diusulkan
oleh KPU Provinsi Maluku Utara sebelum ditetapkan oleh KPU
RI.
b. Aktivitas Pengawasan
Aktifitas pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi
Maluku Utara pada tahap pencalonan ini terdiri atas :
5. Melakukan pengawasan terhadap verifikasi faktual syarat
dukungan calon DPD Maluku Utara.
Proses ini dilakukan pada tanggal 30 Mei – 19 Juni 2018.
Adapun dokumen calon DPD Maluku Utara yang
diverifikasi adalah sebagai berikut :
1. Husain Alting Syah
2. Basri Salama
3. Abdurrahman Lahabato
4. Burhan Ismail
5. Ikbal Hi. Djabid
6. Ade Hi. Taher
7. Chaidir Djafar
8. Dr. Muhammad Bin Taher
9. Dr. Saiful Ahmad
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 107
10. Hasan Fadel
11. Nurhayati Amin
12. Basri Dodo
13. Hj. Suriati Armayn
14. Imam Siswanto Boyratan
15. Namto Hui Roba
16. Tjatur Sapto Edy
17. Ismunandar Aim Syah
18. Matheus Stefi Pasimanjeku
19. Muh Wadji Rahman
20. Noverius Agustinus Bulango
21. Pendeta Jakob Matheis Soselisa
22. Riedno Graal Taliawo
23. Rusli Hamid Arifin
24. Sahrin Hamid
25. Salahuddin Adrias
26. Sarka Eladjouw
27. Tony Pulo
28. Yadi Utokoy
29. Yahya Hasan
30. Yulianti Hasan Doa
31. Hasil-Hasil Pengawasan
a. Temuan
Berdasarkan hasil pengawasan oleh Bawaslu Provinsi Maluku
Utara selama proses pelaksanaan Tahapan Pencalonan
Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah
Provinsi di Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 tidak ditemukan adanya dugaan pelanggaran.
b. Rekomendasi
Selama proses pelaksanaan Tahapan Pencalonan Dewan
Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah Provinsi di
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 108
Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum Tahun 2019
tidak ada pelanggaran yang ditemukan, sehingga Bawaslu
Provinsi Maluku Utara tidak ada merekomendasikan temuan
terhadap KPU Provinsi Maluku Utara maupun pihak terkait
lainnya.
32. Dinamika Permasalahan
Proses pencalonan ini dengan alokasi waktu yang cukup,
memberi ruang yang luas bagi peserta pemilu untuk menyiapkan
dokumen secara baik dan akuntabel. Selain itu terdapat ruang
yang baik bagi KPU Propinsi Maluku Utara untuk melakukan
langkah-langkah verifikasi dokumen secara baik. Pengawasan
yang dilakukan Bawaslu Provinsi Maluku Utara dalam Tahapan
Pencalonan Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan
Daerah Provinsi di Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 memang tidak ditemukan adanya dugaan
pelanggaran, akan tetapi Bawaslu Provinsi Maluku Utara
menerima 2 laporan sebagaimana tersebut diatas, yang kemudian
ditindaklanjuti sampai dengan penyelesaian sengketa sampai
tahap mediasi. Selain itu pula masih ada beberapa dinamika dan
permasalahan yang ada pada Tahapan Pencalonan Dewan
Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah Provinsi di
Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum Tahun 2019
diantaranya:
(a) Akses Bawaslu Provinsi Maluku Utara terhadap aplikasi silon
terbatas, dimana hanya sebatas melihat beberapa data;
(b) Bawaslu tidak mendapatkan dokumen syarat calon, hanya
sebatas dokumen syarat pencalonan sehingga harus
mendokumentasikan lagi dokumen-dokumen tersebut.
(c) Dokumen syarat calon bakal peserta pemilu yang masih
banyak tidak rapi tidak lengkap dan ada yang kurang sehingga
membutuhkan waktu yang lumayan lama dalam pemeriksaan
dokumen.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 109
(d) Penerimaan dan pemeriksaan dokumen pencalonan paling
akhir sampai dengan pukul 24.00 wita, dan hal ini memberikan
peluang kepada bakal calon peserta yang hadir beberapa jam
atau bahkan beberapa menit sebelum batas waktu akhir
pendaftaran, dan hal ini membutuhkan waktu yang cukup
lama dalam pemeriksaan.
Penggunanaan sistem pencalonan (SILON) dengan dokumen
yang diupload secara online merupakan langkah yang baik bagi
keterbukaan informasi terutama pada tahap pencalonan. Secara
kelembagaan Bawaslu Propinsi Maluku Utara memiliki kesulitan
dalam mengakses Silon sehingga sangat menghambat efektifitas
kinerja pengawasan.
33. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan
Ada beberapa keberhasilan dalam proses pengawasan pada
tahap pencalonan, diantaranya adalah :
1. Proses pencalonan di setiap sub tahapan oleh KPU Propinsi
Maluku Utara yang dimulai dari pengumuman berkas hingga
penetapan DCT berjalan secara terbuka dan profesional
2. Adanya sinergi yang baik antara Bawaslu Provinsi Maluku
Utara dan KPU Propinsi Maluku Utara dalam mengatasi
kendala-kendala yang dihadapi pada tahap pencalonan
3. Penggunaan Silon sebagai upaya untuk mengefektifkan
proses pencalonan oleh peserta pemilu.
4. Memastikan kebenaran dan keabsahan syarat bakal calon;
5. Memastikan ketepatan waktu pengumuman daftar calon
sementara, masa perbaikan dan pengumuman daftar pemilih
tetap;
6. Memastikan transparansi proses penyusunan daftar calon
sementara dan daftar calon tetap; dan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 110
7. Memastikan kemudahan masyarakat dan peserta Pemilu
untuk menyampaikan masukan dan tanggapan terhadap
daftar calon sementara dan daftar calon tetap.
8. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan lembaga negara,
lembaga pemerintahan, organisasi pemantau Pemilu,
organisasi masyarakat sipil, dan kelompok strategis
masyarakat lainnya dalam rangka menjaring dan memperluas
dukungan terhadap proses dan hasil pengawasan;
9. Membangun sinergitas dengan media massa dalam rangka
mengoptimalkan sosialisasi proses dan hasil pengawasan.
10. Terdapat kelemahan yang dihadapi oleh Bawaslu Propinsi
Maluku Utara selama proses pengawasan pada tahapan
pencalonan, diantaranya adalah:
(a) Penggunaan Silon yang masih terkendala jaringan ;
(b) Kualitas SDM Parpol yang belum mensinergikan secara
optimal penggunaan Silon;
(c) Belum adanya ruang yang memadai bagi proses
pengajuan bakal calon legislatif dari SDM yang
berkapasitas berdasarkan pengaturan regulasi yang ketat.
IV. PELAKSANAAN TAHAPAN KAMPANYE
1. Persiapan Pengawasan
a. Kerawanan-Kerawanan Dalam Tahapan Kampanye
Potensi masalah yang terjadi dalam tahapan Kampanye
diantaranya:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 111
1. Politik Uang (Money Politic)
2. Kampanye Hitam (Black Campaign)
3. Penggunaan Fasilitas Negara
4. Keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN)
5. Keterlibatan anak-anak dalam proses kampanye
6. Mobilisasi politik melalui intimidasi (Paksaan)
7. Penggunaan isu SARA
8. Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) tidak sesuai
dengan ketentuan aturan yang berlaku
9. Pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK)
10. Kampanye di luar jadwal
11. Keterlibatan Pejabat Negara, Anggota DPRD Tanpa Izin
Cuti pada saat kampanye;
12. Kampanye Tanpa surat pemberitahuan kepada Pengawas
Pemilu.Perencanaan Pengawasan
Berdasarkan uraian potensi kerawanan tersebut diatas,
Bawaslu Propinsi Maluku Utara menyusun skema dalam
rangka meminimalisir potensi kerawanan pemilu serentak
tahun 2019. Adapun skema tersebut diantaranya kegiatan
supervisi, monitoring, evaluasi, rapat bersama stakehoolder,
sosialisasi serta menyusun strategi fokus kerja yang terdiri
dari :
1. Merancang dan menyusun alat kerja pengawasan pada
tahapan kampanye
2. Melakukan Pembinaan Kepada Pengawas Pemilu
dibawahnya dalam kegiatan soialisasi dan supervisi
3. Penanggulangan Potensi Pelanggaran dan Kepastian
Berjalanya Mekanisme Pengawasan
4. Rapat Konsolidasi dan Bimbingan Teknis mengenai
Mekanisme Pengawasan Pemilu di jajaran pengawas
pemilu
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 112
5. Menggelar rapat bersama stakeholder dalam rangka
penyamaan persepsi terkait Peraturan perundang-
undangan beserta konsekuensi diantara seluruh
stakeholder kepemiluan
6. Menggelar Rapat Koordinasi dengan stakeholder dalam
rangka pertukaran, masukan, pengembangan dan
memproteksi penyebaran isu-isu dan potensi kerawanan
terkait tahapan kampanye Calon Presiden dan Wakil
Presiden, Calon Anggota DPD-RI, Calon Anggota DPR-
RI, Calon Anggota DPRD Provinsi dan Calon Anggota
DPRD Kabupaten/Kota
7. Menggelar sosialisasi dalam bentuk pengawasan
kemitraan pengawas dan masyarakat.
8. Mengkampanyekan pentingnya kepedulian masyarakat
terhadap pengawasan dalam pelaksanaan pemilu yang
demokratis melalui selebaran dan brosure.
9. Melakukan pelaporan hasil pemantauan kepada
Pengawas Pemilu sesuai tingkatan
10. Mensosialisasikan hasil pemantauan yang telah dilakukan
11. Bekerja sama dengan media massa, elektornik dan
televisi dalam rangka menciptakan iklim pemilu yang
harmonis.
Langkah-langkah diatas dilakukan dalam rangka memastikan
aktivitas pengawasan tahapan kampanye berjalan lancar,
diantaranya memastikan :
1. Alat Peraga Kampanye yang dipasang oleh KPU Propinsi
Maluku Utarasesuai dengan desain, konten dan
spesifikasi yang ditentukan KPU.
2. Penetapan jumlah maksimal Alat Peraga Kampanye
Calon Presiden dan Wakil Presiden, Calon Anggota DPD-
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 113
RI, Calon Anggota DPR-RI, Calon Anggota DPRD
Provinsi dan Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota
3. Adanya surat persetujuan tertulis dari KPU Propinsi
Maluku Utara untuk ukuran dan jumlah Alat Peraga
Kampanye yang dicetak oleh pasangan calon Calon
Presiden dan Wakil Presiden, Calon Anggota DPD-RI,
Calon Anggota DPR-RI, Calon Anggota DPRD Provinsi
dan Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota.
4. Adanya persetujuan dari KPU Provinsi atau KPU Propinsi
Maluku Utara untuk penggantian Alat Peraga Kampanye
yang rusak pada lokasi dan jenis Alat Peraga Kampanye
yang sama.
5. Partai Politik atau gabungan Partai Politik, pasangan calon
dan/atau Tim Kampanye tidak mencetak dan memasang
Alat Peraga Kampanye selain dalam ukuran, jumlah dan
lokasi yang telah ditentukan oleh KPU Propinsi Maluku
Utara
6. Pejabat Daerah tidak menggunakan fasilitas Negara
dalam rangka kepetingan kampanye baik Calon Presiden
dan Wakil Presiden, Calon Anggota DPD-RI, Calon
Anggota DPR-RI, Calon Anggota DPRD Provinsi dan
Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota.
7. KPU Propinsi Maluku Utara menurunkan Alat Peraga
Kampanye pasangan calon yang menggunakan program
Pemerintah Kota dan sudah terpasang sebelum masa
Kampanye.
8. Pemasangan Alat Peraga Kampanye sesuai dengan
jadwal dan lokasi Kampanye yang sudah ditetapkan.
9. Proses kampanye berjalan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan.
10. Juru kampanye (Jurkam) sudah mengantongi izin cuti
kampanye di luar tanggungan Negara.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 114
11. Proses kampanye tidak melibatkan anak-anak di bawah
umur.
12. Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terlibat dalam kegiatan
politik
13. Peserta Pemilu dan tim kampanye tidak melakukan
praktek politik uang (Money politic), politisasi SARA,
kampanye hitam (Black Campaign) dan mobilisasi politik
melalui intimidasi (Paksaan).
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Propinsi
Maluku Utara melakukan upaya pencegahan dalam kegiatan
pengawasan tahapan kampanye guna mengantisipasi potensi-
potensi pelanggaran yang dilakukan oleh Peserta Pemilu
maupun Penyelenggara Pemilu. Adapun upaya pencegahan
tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Menggelar Sosialisasi Pemilu yang melibatkan
stakeholder pemilu diantaranya adalah:
a. Sosialisasi
Tabel.IV.5.4.1. Sosialisasi Pemilu yang Melibatkan
Stakeholder Pemilu
No Kegiatan Waktu & Tempat 1. Sosialisasi Pengawasan Pemilu
dalam Meningkatkan Peran Perempuan dalam Pengawasan Partisipatif di Kampanye Rapat Umum dan Media Sosial serta Media Cetak.
Kabupaten Halmahera
Utara, mulai tanggal 15 s.d
17 Maret 2019
2. Sosialisasi Aturan Kampanye Rapat Umum pada Pemilihan Umum Tahun 2019
Kabupaten Halmahera Timur pada tanggal 18 s.d 20 Maret 2019
3. Sosialisasi Pengawasam Pemilu sekaligus Deklarasi Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA oleh Bawaslu Kota Ternate
Land Mark Kota Ternate pada tanggal 14 Februari 2018
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 115
4. Sosialisasi bagi Pemilih Pemula
(Siswa SMA/SMK/MA) se-Kota Ternate oleh Bawaslu Kota Ternate
Kota Ternate tanggal 3 Maret 2018 dan 24 Oktober 2018
5. Sosialisasi Bertajuk “Ngopi Bareng dan Curah Gagasan Pemilu” yang melibatkan mahasiswa oleh Bawaslu Kota Ternate
Kota Ternate tanggal 13 November 2018
6. Sosialisasi Netralitas ASN oleh Bawaslu Kota Ternate
di Aula Kantor Walikota Ternate pada tanggal 19 Februari 2019
7. Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif oleh Bawaslu Kota Ternate
di Kecamatan Pulau Hiri pada tanggal 16 Februari 2019 dan di Kecamatan Pulau Moti pada tanggal 18 Februari 2019
8. Sosialisasi dalam bentuk Perkemahan Adhyasta Pemilu bekerjasama dengan Gerakan Pramuka Kota Ternate oleh Bawaslu Kota Ternate
Kota ternate pada tanggal 22-24 Februari 2019
9. Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang melibatkan Parpol, Pers, Pemuda & Mahasiswa oleh Bawaslu Kota Ternate
di Dapur Ria Ternate pada tanggal 23 Maret 2019.
10. Sosialisasi menjaga netralitas ASN Dan Perangkat Desa oleh Bawaslu Kabupaten Taliabu
Kabupaten Pulau Taliabu
11. Sosialisasi pengawasan kampanye pada Pemilihan Umum Tahun 2019 dengan melibatkan stakeholder di Kabupaten Halmahera Barat yang berkaitan dengan pengawasan Kampanye pada Pemilu Tahun 2019 oleh Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat
Kabupaten Halmahera Barat
12. Sosialisasi Menjaga Netralitas ASN dalam Mewujudkan Pemilu yang Bermartabat Bawaslu Kota Tidore Kepulauan
Kota Tidore Kepulauan pada 20 februari 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 116
2. Kegiatan FGD diantaranya adalah :
Tabel IV.5.4.2 Tabel Kegiatan FGD
No Kegiatan Waktu & Tempat
1. Potensi Kerawanan Pemilu dan
Solusinya oleh Bawaslu Kota Ternate
Kota Ternate pada tanggal
28 Februari 2018
2. FGD Melawan Kecurangan & Politik
Uang
Kota Ternate pada tanggal 3
September 2018
3. Focus Group Discussion (FGD)
dengan Tema “Bacarita Pemilu,
Netralitas ASN dan Pemerintahan
Desa pada Pemilihan Umum Tahun
2019” Bawaslu Halmahera Utara
Halmahera Utara pada
Tanggal 28 November 2018
4. Focus Group Discussion (FGD)
“Identifikasi Potensi Kerawanan Pemilu
Tahun 2019”
Halmahera Selatan
November 2018
5. Kegiatan Forum Pengabdian
Masyarakat yang dilaksanakan di Desa
Kukupang, Kec. Kepulauan Jouronga
Halmahera Selatan Februari
2019
13. sosialisasi kepada Parpol, kelompok strategis dan warga masyarakat mengenai perlunya keaktifan warga termasuk didalamnya dukungan Parpol dalam mendukung proses kampanye bermartabat oleh Bawaslu Halmahera Timur
Kabupaten Halmahera Timur
14. Melakukan sosiaslisasi kepada partai politik peserta pemillu terkait pelaksanaan dan jadwal kampanye rapat umum Bawaslu Halteng
Kabupaten Halmahera Tengah
15. Sosialisasi Perbawaslu Nomor 6 Tahun 2018 terkait Netralitas ASN, Kepolisian Negara Republik Indonesia, TNI serta Aparatur Desa” Bawaslu Halsel
Kabupaten Halmahera Selatan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 117
3. Menggelar kegiatan Rakor/ Rakernis dan RDK sebagaimana
table berikut:
Tabel IV.5.4.3Tabel kegiatan Rakor/ Rakernis dan RDK
No Kegiatan Waktu & Tempat
1. Kegiatan Rakernis Pengawasan
Tahapan Kampanye Rapat Umum
di Grand Dafam Bawaslu Provinsi
Malut
Hotel Grand Dafam Kota
Ternate, 27 Februari 2019-1
Maret 2019
2. Rapat Kerja Teknis (RAKERNIS)
Pengawasan Tahapan Kampanye
dalam rangka Pemilihan Umum
Anggota DPR, DPD, DPRD dan
Pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden Tahun 2019
Tidore Kepulauan, tanggal 7
Februari 2019.
3. Rapat Kerja Teknis Bawaslu RI
mengenai Persiapan Pengawasan
Kampanye Rapat Umum Dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019
Royal Kuningan Hotel Jl.
Kuningan Persada No. Kav.
2, Setiabudi, Jakarta
4. Rapat Koordinasi Bawaslu RI
mengenai Gugus Tugas
Pengawasan Kampanye Pemilu
dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019
Le Polonia Hotel &
Convention Kota Medan,
Sumatera Utara, tanggal 8
Maret 2019-11 Maret 2019
5. Rapat Koordinasi Pembahasan
Jadwal Kampanye Rapat Umum
Pelaksanaan Kampanye
Pemilihan Umum Tahun 2019
Hotel Batik Ternate, 18
Maret 2019-19 Maret 2019
6. Rapat Koordinasi Teknis
Pengawasan Pemilu Kampanye
Rapat Umum pada Pemilu Tahun
2019
Hotel Greenland Tobelo,
Halmahera Utara, tanggal
28 Maret 2019-29 Maret
2019.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 118
7. Rapat kerja dengan Panwascam
Kesiapan pengawasan kampanye
di Kabupaten Pulau Taliabu
Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu
Kabupaten Pulau Taliabu
8. Rapat koordinasi pencegahan
pemangku kepentingan untuk
tidak melakukan pelanggaran
pemilu Bawaslu Kabupaten Pulau
Taliabu
Kabupaten Pulau Taliabu
9. Koordinasi dengan KPU Kab.
Halmahera Timur dan Pemerintah
Kabupaten Halmahera Timur
mengenai koridor pemasanganan
APK Bawaslu Kab Haltim
Kabupaten Halmahera Timur
10. Kegiatan Rapat Dalam Kantor
(RDK) Koordinasi Pengawasan
Tahapan rapat umum Pemilihan
Umum 2019. Bawaslu Kab Kep.
Sula
Kabupaten Kepulauan Sula
11. Rapat koordinasi Penertiban Alat
Peraga Kampanye (APK)
Pemilihan Umum 2019 Bawaslu
Kab Kep. Sula
Kabupaten Kepulauan Sula
12. Kegiatan Rapat Dalam Kantor
(RDK) Koordinasi Pengawasan
Tahapan rapat umum Pemilihan
Umum 2019 Bawaslu Kab Kep.
Sula
Kabupaten Kepulauan Sula
13. melaksanakan Rapat Koordinasi
dengan pimpinan/partai politik
untuk menyampaikan larangan-
larangan dalam pelaksanaan
Kabupaten Halmahera
Tengah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 119
kampanye Bawaslu Kabupaten
Halmahera Tengah
14. Rapat Kerja Teknis, tentang
Pengawasan Kampanye Rapat
Umum Dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 Bawaslu Kabupaten
Pulau Morotai
Kabupaten Pulau Morotai
15. Rapat Mitra Kerja ketua partai
politik kabupaten Halmahera
Selatan
Kabupaten Halmahera
Selatan
4. Menyampaikan informasi perlunya melawan praktek politik
uang, politisasi SARA, serta sinergi mengawasi netralitas ASN
melalui berbagai media sosialisasi diantaranya adalah :
a. Spanduk/ Baliho
b. Poster/ Brosur/ Selebaran
c. Iklan di Radio
d. Penerbitan Majalah AWASI
e. Sosialisasi melalui akun Facebook Bawaslu Ternate
Adapun upaya lain yang dilakukan untuk melakukan pencegahan
dini dengan bersurat kepada instansi terkait yakni:
1. Menyurat kepada:
Tabel. IV.5.4.4 Daftar Surat kepada Instansi Terkait
No Nomor Surat Perihal Surat
1.
PM-
00.01/523/MU/I/2018
Surat edaran mengenai pengaturan
Alat Peraga Kampanye pada
Pemilihan Umum 2019
2. 043/K.MU/PM.00.01/20
19
Pengawasan Kampanye Pada Masa
Reses Anggota DPR/DPD/DPRD
3. 038.1/K.MU/PM.00.02/2 Pengawasan Reses Pada Tahapan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 120
019 Kampanye Pemilu
4.
TU.00.01/08/Bawaslu-
HB/VIII/2018
Himbauan kepada Ketua-Ketua Partai
Politik se-Kabupaten Halmahera
Barat tertanggal 28 Agustus 2018
5.
TU.00.01/13/Bawaslu-
HB/IX/2018
Surat teguran mengatasi adanya
pelanggaran pada tahapan
pengawasan kampanye, Bawaslu
Kabupaten Halmahera Barat
mengeluarkan kepada Bapak Rustam
Naser. SH (Ketua DPC PBB
Halmahera Barat)
6.
TU.00.01/34/Bawaslu-
HB/X/2018
Himbauan pencegahan dalam
pengawasan tahapan kampanye
tertanggal 08 Oktober 2018
7.
TU.00.01/38/Bawaslu-
HB/X/2018
Pencegahan dalam pengawasan
tahapan kampanye kepada tim
pemenangan Pasangan calon
Presiden dan Wakil Presiden pada
Pemilihan Umum Tahun 2019
8.
TU.00.01/54/Bawaslu-
HB/XI/2018
Himbauan memasukan desain APK
ke KPU Halmahera Bara dan
menertibkan APK yang telah di
pasang tapi tidak pada lokasi yang
telah di atur
9.
TU.00.01/69/Bawaslu-
HB/XII/2018
Himbuan kepada pimpinan-pimpinan
Jemaat agar tidak menerima
sumbangan dari peserta pemilu pada
pemilihan umum Tahun 2019
10. TU.00.01/06/Bawaslu-
HB/I/2019
Penertiban APK yang tidak sesuai
dengan lokasi yang telah ditetapkan
11. TU.00.01/10/Bawaslu-
HB/I/2019
Surat izin cuti kampanye
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 121
12.
TU.00.01/15/Bawaslu-
HB/II/2019
Penertiban APK yang telah di pasang
tapi tidak sesuai dengan lokasi yang
telah di tetapkan
13.
TU.00.01/20/Bawaslu-
HB/II/2019
Lokasi pemasangan alat peraga
kampanye pada pemilihan umum
tahun 2019
14.
TU.00.01/56/Bawaslu-
HB/III/2019
Panggilan menghadap terkait dengan
pemasangan alat peraga kampanye
di wilayah 6 Desa pada pemilihan
umum tahun 2019
15. TU.00.01/17/Bawaslu-
HB/II/2019
Pemberitahuan jadwal kampanye
pada Pemilihan Umum tahun 2019
16. TU.00.01/57/Bawaslu-
HB/III/2019
Undangan rapat Penertiban APK
yang masuk dalam Wilayah 6 Desa
17. TU.00.01/60/Bawaslu-
HB/III/2019
Surat himbauan kepada Ketua DPRD
Kabuapten Halmahera Barat
18.
TU.00.01/60/Bawaslu-
HB/III/2019
Undangan kegiatan Apel siaga dan
Patroli Pengawasan pada Pemilihan
Umum Tahun 2019
19.
PM.01.02/52/PWS-
KTK/2017
Himbauan atas Keterlibatan ASN dan
Kepala Desa dalam Politik Praktis
pada pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur tahun 2018 dan Pemilu
DPR, DPD, DPRD dan Pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden tahun
2019
20.
KP.08.03/78/PWS/KTK/
V/2018
Tindak lanjuti surat pemberitahuan
Badan Pengawas Pemilihan Umum
Republik Indonesia Nomor S-
0691/K.Bawaslu/PM.00.00/V/2018
tentang pelaksanaan kampanye
sebelum jadwal tahapan Pemilu 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 122
21.
TU.03/36/BWS-
KTK/2019
Ajakan Bawaslu Kota Tidore
Kepulauan kepada Komunitas
Wartawan (KWATAK) untuk turut
serta bersama Bawaslu dalam
melakukan Pengawasan
22.
PM.00.02/77/BWS-
KTK/2019
Tindak lanjut surat dari Ikatan
Pemuda Pelajar Gurabati Kota Tidore
Kepulauan dengan nomor
030/A/IPPG/II/2019
23. 43/K.BAWASLU-
KS/PM.02.00/X/2018
Pemasangan Alat Peraga Kampanye
(APK).
24.
92/K.Bawaslu-
KS/PM.00.02/III/2019
Pelaksanaan Pengawasan Tahapan
Kampanye Rapat Umum, maka
Bawaslu menghimbau dalam
pelaksaan Kampanye Rapat Umum
agar memperhatikan PKU Nomor 23
Tahun 2018
25. TU.00.01/111/K.BWS-
HU/VIII/2018
Larangan Kampanye di luar Jadwal
26. PM.00.02/BWS-
HU/IX/2018
Larangan Kampanye di Media Masa
hingga waktu yang telah ditetapkan.
27.
KP.00.01/143/BWS-
HU/IX/2018
Himbauan Netralitas Aparatur Sipil
Negara (ASN) di lingkup
Pemerintahan Kabupaten Halmahera
Utara pada Tahapan Pelaksanaan
Pemilu Tahun
2019.
28.
PM.00.02/144/K.BWS-
HU/IX/2018
Himbauan kepada Seluruh Kepala
Desa serta Perangkat Desa dalam
wilayah Pemerintahan Kab.
Halmahera Utara untuk menjaga
Netralitas dan tidak terlibat dalam
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 123
pelaksanaan Kampanye Pemilihan
Umum Tahun 2019
29.
KP.00.01/146/K.BWS-
HU/X/2018
Terkait dengan Netralitas Aparatur
Sipil Negara (ASN) dilingkup
Kementrian Agama Kab. Halmahera
Utara.
30.
PM.00.02/147/K.BWS-
HU/X/2018
Kepada Dishub untuk tidak
mengeluarkan Izin Penggunaan Jalan
Protokol atau Jalan Utama saat
Kampanye kepada Peserta Pemilu
Tahun 2019
31.
PM.00.02/160/K.BWS-
HU/X/2018
Himbauan kepada salah satu Caleg
DPRD Kabupaten dari Partai PKB
terkait dengan Bahan Kampanye
yang tidak sesuai ketentuan (berisi
Logo KPU) agar segera ditertibkan.
32.
PM.00.02/174/BWS-
HU/XI/2018
Pemasangan Bahan Kampanye dan
Alat Peraga Kampanye di Jalan
Protokol, Sarana Umum serta
Angkutan/Kendaraan Umum yang
tidak sesuai ketentuan oleh Calon
Anggota DPR-RI, DPRD PROVINSI
serta DPRD Kabupaten.
33. PM.00.02/175/K.BWS-
HU/XI/2018
Kepada caleg DPD-RI Pemasangan
Bahan Kampanye di Angkutan Umum
34.
PM.00.02/182/K.BWS-
HU/XI/2018
Pemasangan Bahan Kampanye di
Angkutan Umum (Plat Kuning) yang
tidak sesuai dengan ketentuan, oleh
Calon Anggota DPRD Kab.
Halmahera Utara
35. PM.00.02/021/K.BAWA
SLU-HU/II/2019
Polres Halmahera Utara serta Kasat
Pol-PP terkait dengan Penertiban dan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 124
Pembersihan Alat Peraga Kampanye
(APK) yang tidak sesuai ketentuan
36.
TU.00.01/46/K.BWS-
HU/III/2019
Larangan mengeluarkan atau
memberikan izin penggunaan Jalan
Protokol atau Jalan Umum ke Partai
Politik dalam melaksanaan
Kampanye Rapat Umum.
37.
TU.00.01/47/K.BWS-
HU/III/2019
Mekanisme Pelaksanaan Kampanye
Rapat Umum pada Pemilihan Umum
Tahun 2019.
38.
PM.00.02/048/K.BAWA
SLU-HU/III/2019
Penertiban Alat Peraga Kamapnye
(APK) yang melanggar Zona
Pemasangan dan tidak sesuai
ketentuan
39.
TU.00.01/059/K.BAWA
SLU-HU/IV/2019
Fasilitasi Penanyangan Iklan
Kampanye dalam bentuk Iklan
Komersial atau Iklan Layanan
Masyarakat pada Media Cetak, Media
Elektronik dan atau Media dalam
Jaringan.
40.
PM.00.02/062/K.BWS-
HU/IV/2019
Kepada Pimpinan Partai Golkar dan
PSI Kab. Halmahera Utara terkait
dengan Pemasangan Bendera Partai
di zona terlarang.
41. PM.00.02/021/K.BWS-
HU/II/2019
Terkait dengan Pemasangan Bendera
Partai di Zona Terlarang.
42.
PM.00.01/038/K.BWS-
HU/III/2019
Persiapan pelaksanaan kampanye
Rapat Umum dan Iklan media masa
cetak dan elektronik oleh karena itu
segara melaksankan rapat kordinasi
dengan partai politik peserta Pemilu
Tahun 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 125
43.
TU.00.01/050/K-BWS-
HU/III/2019,
Kegiatan Rakernis Pengawasan
Kampanye Rapat Umum dan
Kampanye Iklan melalui media massa
cetak dan elektronik.
44.
PM.00//63/TTE/2018 Larangan pemasangan iklan
kampanye diluar jadwal yag
ditetapkan.
45. PM.00/63/TTE/2018 Petunjuk pengawasan kampanye.
46. TU.00/69/TTE/2018 Ketentuan kampanye pertemuan
terbatas dan pertemuan tatap muka
47.
TU.00/70/TTE/2018 Himbauan tidak memasang Alat
Peraga Kampanye pada angkutan
umum.
48. TU.00/03/TTE/2019 Permintaan daftar pelaksana
kampanye.
49.
TU.00/04/TTE/2019 Larangan Dalam Kampanye kepada
kepada Pimpinan Partai Politik se-
Kota Ternate, Ketua Tim Kampanye
Jokowi-Maruf Kota Ternate, Ketua
Tim Kampanye Prabowo-Sandi Kota
Ternate
50. TU.00/11/TTE/2019 Permintaan daftar pelaksana
kampanye dan tim kampanye
51. TU.00/12/TTE/2019 Penyampaian daftar pelaksana
kampanye
52. TU.00/13/TTE/2019 Kampanye bagi pejabat negara/
daerah
53.
TU.00/14/TTE/2019 Penyampaian daftar tim kampanye
Ketua Tim Kampanye Jokowi-Amin
dan Ketua Tim Kampanye Prabowo-
Sandi Kota Ternate
54. TU.00/22/TTE/2019 Himbauan pelaksanaan reses
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 126
anggota DPRD
55. TU.00/33/TTE/2019 Ketentuan kampanye bermartabat
56.
PM 00.02/135/PWS-
PM/VII/2018
Pencegahan Kepada Partai Politik
Peserta Pemilu, tentang Kampanye
diluar Jadwal yang ditetapkan oleh
KPU Kab. Pulau Morotai
57.
04/PWS.BAWASLU-
PM/PM.00.02/VIII/2018
Pencegahan Kepada Partai Politik
Peserta Pemilu, tentang Metode
Kampanye, waktu pelaksanaan sejak
3 (tiga) hari setelah ditetapkan Daftar
Calon Tetap (DCT) diluar Jadwal
yang ditetapkan oleh KPU Kab. Pulau
Morotai
58. 12/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/IX/2018
Netralitas ASN Dalam Pelaksanaan
Pemilu Tahun 2019
59. 14/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/IX/2018
Himbauan Netralitas ASN Dalam
Pelaksanaan Pemilu Tahun 2019
60. 15/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/IX/2018
Himbauan Netralitas ASN Dalam
Pelaksanaan Pemilu Tahun 2019
61. 19/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/IX/2018
Himbauan Netralitas ASN Dalam
Pelaksanaan Pemilu Tahun 2019
62.
22/PWS.BAWASLU-
PM/PM.00.02/X/2018
Kampanye tidak boleh menggunakan
Iklan Media Cetak, Media Elektronik
dan Media Internet sebelum tanggal,
24 Maret a/d 13 April 2019
63.
28/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/X/2018
Penertiban Alat Peraga Kampanye
dengan Partai Politik se-Kabupaten
Pulau Morotai
64.
32/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/XI/2018
Kesepakatan Jarak Pemasangan Alat
Peraga Kampanye diarea yang
dilarang, Alat Peraga Kampanye yang
sudah dan belum Diferivikasi oleh
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 127
KPU dan Penertiban Alat Peraga
Kampanye yang diluar dari ketentuan
65.
33/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/XI/2018
Penetapan Jadwal Kampanye oleh
KPU Kab. Pulau Morotai namun
dibatalkan oleh KPU Provinsi Maluku
Utara
66.
34/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/XI/2018
Agar segera KPU Kab. Pulau Morotai
menurunkan Alat Peraga Kampanye
Yang diluar dari ketentuan
67. 35/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/XII/20
Surat Laporan Pengawasan DPTHP-
II
68.
05/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/I/2019
Pencegahan Kepada Ketua KPU Kab.
Pulau Morotai yang ketiga kali,
tentang agara segera KPU Kab.
Pulau Morotai melakukan Penertiban
Alat Peraga Kampanye dilima
Kecamatan se-Kabupaten Pulau
Morotai
69.
06/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/I/2019
Agar segera menyampaikan Nama-
nama Penanggung Jawab Tim
Kampanye dan Tim Pelaksana
Kampanye kepada KPU Kab. Pulau
Morotai tembusan Bawaslu Kab.
Pulau Morotai
70.
09/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/I/2019
Tidak melakukan (F) Mengancam
untuk melakukan kekerasan atau
menganjurkan penggunaan
kekerasan
kepada seseorang, sekelompok
anggota masyarakat, dan/atau
Peserta Pemilu yang lain; (H)
Menggunakan Fasilitas Pemerintah,
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 128
tempat ibadah, dan tempat
pendidikan; (J) Menjanjikan atau
memeberikan uang aqtau materi
lainnya kepada peserta Kampanye
pemilu
71.
42/PWS.BAWASLU-
PM/PM.00.02/III/2019
Tentang menjaga Netralitas ASN, TNI
dan Polri dalam Pelaksanaan Pemilu
Tahun 2019
72.
46/PWS.BAWASLU-
PM/PM.00.02/III/2019
Intruksi Pengawasan Kampanye
Melalui Rapat Umum dan Iklan
Kampanye Media
73.
54/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/IV/2019
Pencegahan Kepada Ketua
Panwascam se-Kabupaten Pulau
Morotai untuk meluruskan
74.
55/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/IV/2019
Melakukan Pembersihan Alat Peraga
Kampanye (APK) pada tanggal 14
April 2019 sebelum 3 (tiga) hari masa
tenang dilima Kecamatan se-
Kabupaten Pulau Morotai, maka
Bawaslu menyurat Kepala Kasatpol
PP Kab. Pulau Morotai
75.
57/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/IX/2019
Pencegahan Kepada Aparatur Sipil
Negara (ASN) Se-Kabupaten Pulau
Morotai, tentang menjaga Netralitas
ASN dalam Pelaksanaan Pemilu
Tahun 2019
76.
59/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/IV/2019
Melakukan Pembersiahan Alat
Peraga Kampanye (APK) pada
tanggal 14 April 2019 sebelum 3 (tiga)
hari masa tenang dilima Kecamatan
se-Kabupaten Pulau Morotai
77. PM.00.02/14/BWS- Himbauan Mediasi dan Koordinasi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 129
HT/2019 dengan Pemerintah untuk Penertiban
APK
78. PM.00.02/56/BWS-
HT/2018
Himbauan Larangan Kampanye
79. TU.00/70/BWS-
HT/2019
Himbauan tidak memasang APK
pada angkutan Umum
80. PM.00.02/13/BWS-
HT/2019
Himbauan alur pemasangan APK dan
Pembuatan Posko.
81. PM.00.02/02/BWS-
HT/I/2019
Larangan memasang bahan
kampanye/biner di angkutan umum
82.
PM 02.00/24/Bawaslu-
HS/IX/2019
Himbauan Netralitas ASN dan Kepala
Desa Dalam Pelaksanaan Pemilu
Tahun 2019
83. PM.00.02/26/Bawaslu
HS/IX/2018
Himbauan Kampanye sesuai Jadwal
Tahapan Kampanye Pemilu Tahun
2019
84. PM.06.02/30/Bawaslu-
HS/X/2018
Penertiban Bendera Partai
85. HM.02.00/53/Bawaslu-
HS/XI/2018
Mengikutsertaan Mahasiswa/Siswa
Sebagai Peserta Pada Kegiatan
Sosialisasi Pemilih Pemula
86. PM.00.02/04/Bawaslu-
HS/I/2019
Surat peringatan Ketua DPC PKPI
Halmahera Selatan
87.
PM.00.02/06/Bawaslu-
HS/I/2019
Permintaan Data Kepengurusan
Anggota Partai Politik di Tingkat
Kabupaten sampai Tingkat Desa
88.
HM
02.00/13/Bawaslu/32.04
/I/2019
Permohonan Kesediaan Koordinasi
Ketua Kwarcab Gerakan pramuka
Kab. Halsel
89. PM.00.02/60/Bawaslu-
HS/II/2019
Permintaan Nama-Nama Saksi
Peserta Pemilu Tahun 2019
90. PM.00.02/62/Bawaslu- Permintaan SK Kapita Kesbangpol
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 130
HS/II/2019 Halmahera Selatan
91. PM.00.02/64/Bawaslu-
HS/II/2019
Ralat Surat: Permintaan Nama-Nama
Saksi Peserta Pemilu Tahun 2019
92. HM-02.00/068/Bawaslu-
/32.04/II/2019
Undangan Kemah Adhyasta Pemilu
93.
PM.00.02/70/Bawaslu-
HS/II/2019
Balasan Surat Penyampaian Nama-
Nama Pelaksana Kampanye yang
belum sesuai dengan PKPU Nomor
23 Tahun 2018 (Model. K4-
PK.Kab/Kota) Partai Nasdem
94.
PM.00.02/78/Bawaslu-
HS/III/2019
sPemasukan Nama-Nama Saksi
Ketua Partai politik Kabupaten
Halmahera Selatan
95. TU.00.03/81.a/Bawaslu-
HS/III/2019
Penerusan Pelanggaran Kode Etik
dan Netralitas ASN
96.
HM.02.00/90/Bawaslu-
HS/III/2019
Undangan Sosialisasi Perbawaslu
Nomor 6 Tahun 2018 terkait
Netralitas ASN, Kepolisian Negara
Republik Indonesia, TNI serta
Aparatur Desa”
b. Aktivitas Pengawasan
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum, Peraturan Badan Pengawas
Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2018
Tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum,
dan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik
Indonesia Nomor 28 Tahun 2018 Tentang Pengawasan
Kampanye Pemilihan Umum Sebagaimana Diubah Dengan
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik
Indonesia Nomor 33 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 131
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik
Indonesia Nomor 28 Tahun 2018 Tentang Pengawasan
Kampanye Pemilihan Umum, memberikan tugas dan
kewenangan kepada Pengawas pemilu/pemilihan untuk
melakukan pengawasan pada semua pelaksanaan tahapan
pemilihan/pemilu.
Adapun dibawah ini hasil pengawasan pelaksanaan tahapan
kampanye Bawaslu Provinsi Maluku Utara berpedoman pada
jadwal yang tertuang dalam Pereturan Komisi Pemilihan
Umum Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019.
Berikut jadwal pelaksanaan Kampanye Penyelenggaraan
Pemilu Tahun 2019:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 132
Tabel.IV.5.4.5.Jadwal pelaksanaan Kampanye Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019
NO
HARI/TANGGAL
METODE KAMPANYE PESERTA NAMA JURKAM KETENTUA
N YANG DILANGGAR
TINDAK LANJUT
1. Senin 18 s/d Selasa 19 Maret 2019
Pengawasan kepada peserta Rapat Koordinasi Pembahasan JadwalKampanyeRapatUmumdan IklanKampanyePemiluTahun 2019
KPU, Bawaslu Peserta pemilu maupun Liaison Officer dari peserta pemilu tersebut
2. Kamis 28 Maret 2019
Pengawasan pada Kampanye Tatap Muka Tim Kampanye AliansiAnak NegeriUntuk Indonesia Timur For JokoWidodo - Ma’rufAmin
Tim Kampanye AliansiAnak NegeriUntuk Indonesia Timur For JokoWidodo - Ma’rufAmin
3. Minggu 7 April 2019
Kampanye Rapat Umum
Tim Kampanye Daerah Maluku Utara Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin
Akmal iskandar Alam
Dugaan pelanggaran Penggunaan Fasilitas Negara dalam Kegiatan Partai Politik
Rapat Pembahasan kedua sentra gakkumdu Tanggal 29 April 2019
4. Senin, 22 Oktober 2018
Kampanye tertutup Pendukung Partai gerindra
Dapil 1 kec. Morotai selatan no. Urut 1
Tidak ditemukan pelanggaran.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 133
irwan soleman
5. Selasa, 23 Oktober 2018
Kampanye tertutup
Pendukung Partai gerindra
Dapil 1 kec. Morotai selatan no. Urut 1 irwan soleman
Tidak ditemukan pelanggaran.
6. Rabu, 5 Desember 2018
Kampanye tertutup
Pendukung Partai gerindra
Dapil 1 kec. Morotai selatan no. Urut 1 irwan soleman
Tidak ditemukan pelanggaran.
7. Rabu, 16 Januari 2019
Kampanye tertutup
Pendukung Partai nasdem
Dapil 1 kec. Morotai selatan no. Urut 2 ir. Maruf hi. Hasan,st
Tidak ditemukan pelanggaran.
8. Rabu, 30 Januari 2019
Kampanye tertutup Pendukung Partai nasdem
Caleg provinsi dapil 2 (halut-morotai) wahyu muhammad. - Dapil 1 kec. Morotai selatan no. Urut 5 sumian kharie.
Tidak ditemukan pelanggaran.
9. Jumat, 1 - Caleg
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 134
Februari 2019 Kampanye tertutup
Pendukung Partai nasdem
Provinsi dapil 2 (halut-morotai) wahyu muhammad. - Dapil 1 kec. Morotai selatan no. Urut 2 ir. Maruf hi. Hasan, st.
Tidak ditemukan pelanggaran.
10. Sabtu, 2 Februari 2019
Kampanye tertutup
Pendukung Partai nasdem
Caleg provinsi dapil 2 (halut-morotai) wahyu muhammad. - Dapil 2 kec. Morotai jaya dan kec. Morotai selatan barat no. Urut 2 nurdin natan. - Dapil 2 kec. Morotai jaya dan kec. Morotai selatan barat no. Urut 4 sherly djaena.
Tidak ditemukan pelanggaran.
11. Minggu,3 Caleg provinsi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 135
Februari 2019 Kampanye tertutup
Pendukung Partai nasdem
dapil 2 (halut-morotai) wahyu muhammad. - Dapil 3 kec. Morotai utara dan kec. Morotai timur
Tidak ditemukan pelanggaran.
12. selasa, 5 februari 2019
Kampanye tertutup
Pendukung Partai nasdem
Caleg provinsi dapil 2 (halut-morotai) wahyu muhammad. - Dapil 3 kec. Morotai timur-utara no. Urut 2 lahasan ode. - Dapil 3 kec. Morotai timur-utara no. Urut 3 kartika mandea, s.pd
Tidak ditemukan pelanggaran.
13. selasa, 5 februari 2019
Caleg provinsi dapil 2 (halut-morotai)
Tidak
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 136
Kampanye tertutup Pendukung Partai nasdem
wahyu muhammad. - Dapil 1mkec. Morotai selatan no. Urut 1 rusminto pawane. - Dapil 1 kec. Morotai selatan no. Urut 4 reny r. Djou
ditemukan pelanggaran.
14.
Kamis, Februari 2019 Jumat, Februari 2019 Sabtu, Februari 2019 Senin, Februari 2019
Partai PKPI Kampanye Tatap Muka
Pendukung Partai PKPI
Caleg provinsi dapil 2 (halut-morotai) samsul bahri pinang. - Caleg provinsi dapil 2 (halut-morotai) samsul bahri pinang. - Caleg provinsi dapil 2 (halut-morotai) samsul bahri pinang. - Caleg
Tidak ditemukan pelanggaran.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 137
provinsi dapil 2 (halut-morotai) samsul bahri pinang.
15. Sabtu 9 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka Partai Demokrat
Caleg Dapil 1 (Kec. Morotai Selatan) Mcbill Abd Aziz, S.H
Tidak ditemukan pelanggaran.
16.
- Sabtu 9 Maret 2019 - Minggu 10 Maret 2019 - Senin 11 Maret 2019 - Selasa 12 Maret 2019 - Kamis 14 Maret 2019 - Jumat 15 Maret 2019 - Selasa 18 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka
Partai PKPI
Caleg Dapil 3 (Kec. Morotai Utara) Erwin Sutanto dan Agustinus Napa
Tidak ditemukan pelanggaran.
17. Senin 11 Maret 2019
Partai PKS
Muhamad Kasuba Maluku Utara - Basri Kanaha DPRD
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 138
Kampanye Tatap Muka
Provinsi - Firman Laduane DPRD Provinsi - Rasmin Fabanyo M. Selatan - Ahmad Robo M. Selatan - Sahwi Lohor M.Selatan - Muhammad Sangaji M. Selatan - Marhaban Safii Mortim-Morut - Suhari Lohor Mortim-Morut - Mudatsir Abdul Kahar Mortim- Morut - Hi. Subadi Rupo Mortim-Morut - Irawan Sifati Morselbar-Jaya - Bahrudin Burhan
Tidak ditemukan pelanggaran.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 139
Morselbar-Jaya - Yusus Ishak Morselbar-Jaya - Sesius Pulasari Morsebar-Jaya
18. Selasa 12 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka Partai PKS
Muhamad Kasuba Maluku Utara - Basri Kanaha DPRD Provinsi - Firman Laduane DPRD Provinsi - Rasmin Fabanyo M. Selatan - Ahmad Robo M. Selatan - Sahwi Lohor M.Selatan - Muhammad Sangaji M. Selatan - Marhaban Safii Mortim-Morut
Tidak ditemukan pelanggaran.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 140
- Suhari Lohor Mortim-Morut - Mudatsir Abdul Kahar Mortim- Morut - Hi. Subadi Rupo Mortim-Morut - Irawan Sifati Morselbar-Jaya - Bahrudin Burhan Morselbar-Jaya - Yusus Ishak Morselbar-Jaya - Sesius Pulasari Morsebar-Jaya
19.
Minggu 17 Maret 2019 Selasa 19 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka
Partai Demokrat
Caleg Dapil 2 (Morselbar-Jaya) Rahman Daeng Suki
Tidak ditemukan pelanggaran.
20.
- Jumat 15 Maret 2019 - Senin 18 Maret 2019 - Rabu 28 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka
Partai PKPI
Caleg Dapil 3 (Mortim-Morut) Erwin Sutanto dan Agustinus Napa
Tidak ditemukan pelanggaran.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 141
21. - Sabtu 16 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka Partai Golkar
- Caleg DPD (Maluku Utara)
Tidak ditemukan pelanggaran.
22. Kamis 21 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka
Partai PDIP
- Caleg DPRI (Maluku Utara) Irene Yusiana Roba Putri
Tidak ditemukan pelanggaran.
23. Ternate, Minggu, 24 Februari 2019
Kampanye Tatap Muka Caleg DPR RI
Partai NASDEM Dr. Achmad Hatari, SE. M.Si
24. Ternate, Kamis, 21 Februari 2019
Kampanye Tatap Muka Caleg DPR RI
Partai PDIP Irine Yusiana Roba Putri
25. Ternate, Sabtu, 26 Februari 2019
Kampanye Tatap Muka Caleg DPR RI
Partai Demokrat Hong Fince Hongrata
26. Selasa, 12 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka Caleg DPR RI
Partai PBB M. Sofyan Daud
27. Senin, 13 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka Tim Jokowi-Ma’ruf
Tim Kampanye Daerah
Umar Bopeng
28. Sabtu, 16 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka Partai GOLKAR Muis Jamin
29. Sabtu, 16 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka Partai GOLKAR Hasanudin Mohdar
30. Sabtu, 16 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka Partai GOLKAR Badarudin Gaelea
31. Minggu, 17 Maret 2019
Kampanye Tatap Muka Ir. Tjatur Sabto Edy, MT
Ir. Tjatur Sabto Edy, MT
32. Sabtu, 30 Maret Kampanye Tatap Muka Partai PBB M. Sofyan Daud
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 142
2019
33. Senin, 01 April 2019
Kampanye Tatap Muka Partai PBB M. Sofyan Daud
34. Sabtu, 06 April 2019
Kampanye Tatap Muka Partai PAN Samsul Hamja
35. Sabtu, 06 April 2019
Kampanye Tatap Muka Ir. Tjatur Sabto Edy, MT
Ir. Tjatur Sabto Edy, MT
36. Minggu, 07 April 2019
Kampanye Rapat Umum
Jokowi - Ma'ruf
Abd Gani Kasuba, L.ci Kept Ali Ibrahim Muhammad Senen Dani Missi Hamid Usman
37. Minggu, 07 April 2019
Kampanye Tatap Muka Iksan Maujud, SH
Iksan Maujud, SH
38. Senin, 08 April 2019
Kampanye Tatap Muka Bahrun Husen, SKM
Bahrun Husen, SKM
39. 26 Februari 2019 Penyampaian visi, misi dan program
H.Fince Hongarta.
H.Fince Hongarta. Boy Fataha Dan Abdullah Eda.
Tidak ada
Lebih diutamakan melakukan pencegahan
40. 27 Februari 2019 Penyampaian visi, misi dan program
Ir.Catur Capto Edi
Ir.Catur Capto Edi
Tidak ada Lebih diutamakan melakukan pencegahan
41. 06 Maret 2019 Penyampaian visi, misi dan program
R2jp Capres 01 Umar Bopeng Tidak ada Lebih
diutamakan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 143
melakukan pencegahan
42. 11 Maret 2019
Penyampaian visi, misi dan program
R2jp Capres 01 Umar Bopeng Tidak ada Lebih diutamakan melakukan pencegahan
43. 13 Maret 2019
Penyampaian visi, misi dan program
R2jp Capres 01 Umar Bopeng Tidak ada Lebih diutamakan melakukan pencegahan
44. 20 Maret 2019
Penyampaian visi, misi dan program
R2jp Capres 01 Umar Bopeng Tidak ada Lebih diutamakan melakukan pencegahan
45. 08 April 2019
Penyampaian visi, misi dan program
R2jp Capres 01 Umar Bopeng Tidak ada Lebih diutamakan melakukan pencegahan
46. 23-Mar-19
Penyampaian visi, misi dan program
R2jp Capres 01 Umar Bopeng Tidak ada Lebih diutamakan melakukan pencegahan
47. 31 Maret 2019 Penyampaian visi, misi dan program
Sofyan Daud Sofyan Daud
Tidak ada Lebih diutamakan melakukan pencegahan
48. 02 April 2019 Penyampaian visi, misi dan program
Sofyan Daud Sofyan Daud Tidak ada Lebih diutamakan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 144
melakukan pencegahan
49. 07 April 2019
Penyampaian visi, misi dan program
Sofyan Daud Sofyan Daud Tidak ada Lebih diutamakan melakukan pencegahan
50. Penyampaian visi, misi dan program
M. Hasan Bay M. Hasan Bay Tidak ada
51. 23 Maret 2019 Penyampaian visi, misi dan program
Iskandar Baut Iskandar Baut Tidak ada
52. 23 Maret 19 Penyampaian visi, misi dan program
Jamian Kolangsusu
Jamian Kolangsusu
Tidak ada
53. 05 April 2019 Penyampaian visi, misi dan program
HamMaluku Utara Idris
HamMaluku Utara Idris
Tidak ada
54. Jumat, 21/12/2018
Pertemuan Terbatas
Hi. Umar Marsaoly,SE (Calek DPRD Kota Ternate Partai Hanura)
Hi. Umar Marsaoly,SE (Calek DPRD Kota Ternate Partai Hanura)
Tidak ada
55. Kamis, 24/01/2019
Pertemuan Terbatas Ridwan Husen, S.Pdi (Calek DPRD Provinsi Partai PKS)
Ridwan Husen, S.Pdi (Calek DPRD Provinsi Partai PKS)
Tidak ada
56. Kamis, 24/01/2019
Pertemuan Terbatas Muh.Wajdi Rahman, SIP.Msi
Muh.Wajdi Rahman, SIP.Msi
Tidak ada
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 145
(Calek DPD RI Maluku Utara)
(Calek DPD RI Maluku Utara)
57. Jumat, 25/01/2019
Pertemuan Terbatas Hi. Umar Marsaoly,SE (Caleg DPRD Kota Ternate Partai Hanura)
Hi. Umar Marsaoly,SE (Caleg DPRD Kota Ternate Partai Hanura)
Tidak ada
58. Minggu, 7/04/2019
Pertemuan Terbatas Anton Ilyas (Calaeg DPRD Kota Ternate Partai Perindo )
Jufri M Soleman,Hi. Rustam hamzah,Anton Ilyas
Tidak ada
59. Kamis,21/03/2019
Pertemuan Terbatas Drs,Muhammad Hasan Baay,MM
Drs,Muhammad Hasan Baay,MM
Tidak ada
60. Rabu,06/03/2019
Pertemuan Terbatas Aljufri Yunus ( Caleg DPRD kota Ternate Partai Gerindra)
Aljufri Yunus ( Caleg DPRD kota Ternate Partai Gerindra)
Tidak ada
61. Kamis,07/03/2019
Pertemuan Terbatas Aljufri Yunus ( Caleg DPRD kota Ternate Partai Gerindra)
Aljufri Yunus ( Caleg DPRD kota Ternate Partai Gerindra)
Tidak ada
62. Jumat,08/03/2019
Pertemuan Terbatas Aljufri Yunus ( Caleg DPRD kota
Aljufri Yunus ( Caleg DPRD kota
Tidak ada
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 146
Ternate Partai Gerindra)
Ternate Partai Gerindra)
63. Selasa,09/04/2019
Pertemuan Terbatas Irwan M Saleh ( Caleg DPRD kota Ternate Partai Gerindra)
Irwan M Saleh ( Caleg DPRD kota Ternate Partai Gerindra)
Tidak ada
64. Selasa, 11/12/2018
Pertemuan Tatap Muka
Ali Hi, Syarif, SH( Caleg DPRD kota Ternate Partai Berkarya)
Ali Hi, Syarif, SH( Caleg DPRD kota Ternate Partai Berkarya)
Melakukan Kampanye di Kel. Moti kota tanpa surat pemberitahuan
Penyelesaian Cepat Di Tempat
65. Kamis, 13/12/2018
Pertemuan Iksan B Ali( Caleg DPRD kota Ternate Partai Gerindra)
Iksan B Ali( Caleg DPRD kota Ternate Partai Gerindra)
Melakukan Kampanye di Kel. Moti kota tanpa surat pemberitahuan
Penyelesaian Cepat Di Tempat
66. Senin, 11/02/2019
Tatap Muka Namto Hui Roba( Caleg DPD RI Maluku Utara)
Namto Hui Roba (Caleg DPD RI Maluku Utara)
Melakukan Kampanye di Kel. Moti kota tanpa surat pemberitahuan
Penyelesaian Cepat Di Tempat
67. Rabu, 13 Maret 2019
Partai PBB M. Sofyan Daud Tidak ada pelanggaran
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 147
68. 7 Maret 2019
RELAWAN calon Presiden RI nomor urut 1 Joko widodo-KH Maruf Amin
RELAWAN calon Presiden RI nomor urut 1 Joko widodo-KH Maruf Amin
Tidak ada pelanggaran
69. Selasa, 18 Februari 2019
Irene Lusiana Hui Roba
Irene Lusiana Hui Roba
Tidak ada pelanggaran
70. Rabu, 19 Februari 2019
Irene Lusiana Hui Roba
Irene Lusiana Hui Roba
Tidak ada pelanggaran
71. Selasa,06 Februari 2019
PPP Fahri Badar ST Tidak ada pelanggaran
72. Rabu,7 Maret 2019
PPP Fahri Badar ST Tidak ada
pelanggaran
73. Kamis,08 Februari 2019
PPP Fahri Badar ST Tidak ada
pelanggaran
74. Sabtu, 13 April 2019
Golkar Muhammad Saiful, SE
Tidak ada pelanggaran
75. Senin, 25 Februari 2019
DPD (Cahidar Jafar)
DPD (Cahidar Jafar)
Tidak ada pelanggaran
76. Kamis, 28 Februari 2019
PBB Muhham Rijal Effendi
Tidak ada pelanggaran
77. Jumat, 15 Maret 2019
Berkarya Iswanto Tidak ada pelanggaran
78. Sabtu, 13 April Gerindra H. Sampena Tidak ada
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 148
2019 Logotia pelanggaran
79. Demokrat Fahri sangaji, Hong Fince Hoangart
Tidak ada pelanggaran
80. PKB 1. Muhajirin Bailusi 2. Mohtar Bian
Tidak ada pelanggaran
81.
RELAWAN calon Presiden RI nomor urut 1 Jokowidodo-KH Ma,ruf Amin
H Umar Bopeng
Tidak ada pelanggaran
82. Golkar Sartini Hanafi Tidak ada pelanggaran
83. Sabtu, 23 Februari 2019
Pertemuan terbatas
Sofyan Daud (Caleg DPRD Provinsi Partai PBB)
Sofyan Daud (Caleg DPRD Provinsi Partai PBB)
Tidak ada STTP (PKPU No. 23 Tahun 2018 Tentang Kampanye Pemilu
Pertemuan dibubarkan
84. Senin, 25 Februari 2019
Tatap Muka
Hong Fince Hongarta (Caleg DPR RI, Partai Demokrat)
Hong Fince Hongarta Fahri K. Sangadji, S.Sos, M.Si Jainudin
Tidak ada pelanggaran
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 149
Abdullah
85. Jumat 8 Maret 2019
Pertemuan terbatas
Tim Kampanye Capres dan Cawapres No. Urut 1. Jokowi - Ma'ruf
Umar Bopeng
Tidak ada pelanggaran
86. Sabtu, 09 Maret 2019
Tatap Muka PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
Abd. Malik Silia Muhajirin Bailussy Drs. Abdurahman Lahabato Usman M. Nur, SE
Tidak ada pelanggaran
87. Senin, 18 Maret 2019
Pertemuan terbatas
Dr. H. Wahda Zainal Imam, SH.MH (Caleg DPRD Provinsi Partai Gerindra)
Dr. H. Wahda Zainal Imam, SH.MH (Caleg DPRD Provinsi Partai Gerindra)
Tidak ada STTP (PKPU No. 23 Tahun 2018 Tentang Kampanye Pemilu
Pertemuan dibubarkan
88. Kamis, 4 April 2019
Pertemuan terbatas
Hj. Suryati Armayn (Calon DPD RI)
Hj. Suryati Armayn (Calon DPD RI)
Tidak ada STTP (PKPU No. 23 Tahun 2018
Pertemuan dibubarkan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 150
Tentang Kampanye Pemilu
89. Minggu, 03 Maret 2019
Pertemuan Tatap Muka
Caleg DPR RI Dapil Maluku Utara, nomor urut 3 Partai Demokrat
-Sekretaris DPD 1 Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara ( Bapak Fahri Sangdji) -Ketua DPC Partai Demokrat Kota Ternate (Bapak Abdulah Taher,S.H.) -Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara (Bapak Hendreta Thes)
90. Senin, 08 April 2019
Pertemuan Tatap Muka
Caleg DPR RI Dapil Maluku Utara,
Caleg DPRD Provinsi Maluku Utara Dapil
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 151
nomor urut 3 Partai Demokrat
Maluku Utara I, Nomor Urut 3, Partai Nasdem (Muhammad Asgar Saleh, S.E, M.E.)
91. Rabu, 13/02/2019
Kampanye terbatas Namto Hui Roba SH. (Calon DPD-RI)
Iswan Ismail
92. Minggu,17 Maret 2019
Kampanye terbatas
Ikbal Ruray (Calon DPRD Prov Malut)
Karman
93. Minggu,17 Maret 2019
Kampanye terbatas Saiful Ruray (Calon DPR-RI)
Karman
94. Minggu,17 Maret 2019
Kampanye terbatas Ir Tjatur Sapto Edy
Rasid
95. Rabu,3 April 2019
Kampanye terbatas Abdurahim Conoras (Caleg DPRD Prov Malut)
Jhoni Mola Tidak Ada Surat Izin Kampanye
Pemanggilan terhadap Peserta Pemilu tersebut.
96. 12 November 2018
kegiatan pembagian Kartu Indonesia Pintar (PIP) dari Ibu Irene Yusiana Roba anggota DPR dari PDI-P pada saat
Irene Yusiana Roba
Irene Yusiana Roba
dugaan pelanggaran kode etik ASN
belum memenuhi unsure pelanggara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 152
Reses n pemilu
97. 3 Desember 2018
dukungan pada calon legislative partai PPP atas nama Amrullah Sidejou nomor urut 5 lewat media social/Akun Fecebook
partai PPP Amrullah Sidejou
dugaan pelanggaran kode etik ASN
diteruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena memenuhi unsur pelanggaran kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN).
98. 16 Desember 2018
kegiatan pertemuan Caleg Samsul Bahri Umar dari Partai Golkar
Caleg Samsul Bahri Umar dari Partai Golkar
dugaan keterlibatan Kepala Desa Salimuli Kecamatan Galela Utara Sdr. Jaim Saba
tidak memenuhi unsur pelanggaran pemilihan.
99. 30 Januari 2018
dukungan pada salah satu Calon Presiden dan anggota DPD RI melalui media social facebook
salah satu Calon Presiden dan anggota DPD RI
salah satu Calon Presiden dan anggota DPD RI
dugaan pelanggaran kode etik Aparatur Sipil Negara
memenuhi unsur pelanggaran pemilihan dan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 153
(ASN) Sdr. Afrida Erna Ngato
diteruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
100. 24 Maret 2019 membagikan piagam penerima Beasiswa PIP
caleg PDI-P atas nama Supardi DS Rauf
caleg PDI-P atas nama Supardi DS Rauf
Unsur pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
teruskan ke Gakumdu Kabupaten Halmahera Utara kasus tersebut sudah ada putusan Pengadilan Negeri Tobelo
101. 03 November 2018
Pertemuan Tatap Muka DPC Partai Bulan Bintang Halmahera Barat
DPC Partai Bulan Bintang Halmahera Barat
102. 24 Januari 2019 Deklarasi Pemengan Tim Joko Widodo-Ma’aruf Amin
Tim Kampanye Daerah Joko Widodo-Ma’aruf Amin
Tim Kampanye Daerah Joko Widodo-Ma’aruf Amin
103. 01 Februari 2019 Pertemuan Tatap Muka Partai HANURA Kab Halbar
Partai HANURA Kab Halbar
104. 23 Februari 2019 Pertemuan Tatap Muka Tim Pemenangan calon anggota
Tim Pemenangan calon anggota
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 154
DPD RI Dapil Maluku Utara (Haidir Jafar. SH, M.Si)
DPD RI Dapil Maluku Utara (Haidir Jafar. SH, M.Si)
105. 13 Februari 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC Demokrat
Halbar
DPC Demokrat
Halbar
106. 03 Maret 2019
Pertemuan Tatap Muka DPD Partai
NASDEM
Halmahera Barat
DPD Partai
NASDEM
Halmahera Barat
107. 09 Maret 2019 Pertemuan Tatap Muka DPD Partai
Solidaritas DPD Partai Solidaritas
108. 16 Maret 2019
Pertemuan Tatap Muka DPD Partai Solidaritas Indonesia Kab Halbar
DPD Partai Solidaritas Indonesia Kab Halbar
109. 19 Maret 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC Partai
DEMOKRAT Kab Halbar
DPC Partai DEMOKRAT Kab Halbar
110. 28 Maret 2019 Pertemuan Tatap Muka Partai Perindo
Kab. Halbar Partai Perindo Kab. Halbar
111. 29 Maret 2019 Pertemuan Tatap Muka Partai Perindo Kab. Halbar
Partai Perindo Kab. Halbar
112. 30 Maret 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PKB Halbar
DPC PKB Halbar
113. 30 Maret 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC Gerindra DPC Gerindra
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 155
Halbar Halbar
114. 29 Maret 2019
Pertemuan Tatap Muka Tim
Pemenangan
Calon Anggota
DPD Namto H.
Roba
Tim
Pemenangan
Calon Anggota
DPD Namto H.
Roba
115. 30 Maret 2019
Pertemuan Tatap Muka Tim Pemenangan Calon Anggota DPD Namto H. Roba
Tim Pemenangan Calon Anggota DPD Namto H. Roba
116. 02 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PBB
Halbar DPC PBB Halbar
117. 02 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC Perindo
Halbar
DPC Perindo
Halbar
118. 03 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC Gerindra
Halbar
DPC Gerindra
Halbar
119. 04 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PKB Halbar DPC PKB Halbar
120. 04 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPD Golkar
Halbar
DPD Golkar
Halbar
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 156
121. 05 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PKB
Halbar DPC PKB Halbar
122. 05-07 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PBB
Halbar DPC PBB Halbar
123. 06 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC Gerindra
Halbar
DPC Gerindra
Halbar
124. 06 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PKB
Halbar DPC PKB Halbar
125. 07 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PKB
Halbar
DPC PKB
Halbar
126. 07 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PAN
Halbar
DPC PAN
Halbar
127. 08 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PKB
Halbar DPC PKB Halbar
128. 09 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PDIP
Halbar
DPC PDIP
Halbar
129. 10 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PKB
Halbar DPC PKB Halbar
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 157
130. 10 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PDIP
Halbar
DPC PDIP
Halbar
131. 10 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PKB
Halbar DPC PKB Halbar
132. 11 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PKB
Halbar DPC PKB Halbar
133. 12 April 2019 Pertemuan Tatap Muka DPC PKB
Halbar DPC PKB Halbar
134. Tidore 22 Januari 2018
Kampanye (Pertemuan Terbatas)
Tim dari partai PPP
Tim dari partai PPP
135. 25 Januari 2018 Kampanye (Pertemuan
Terbatas)
caleg DPRD Kota Tikep RATNA NAMSA
caleg DPRD Kota Tikep RATNA NAMSA
136. 01 Maret 2019
Kampanye (Pertemuan Tatap
muka) Tim dari partai PPP
Tim dari partai PPP
137. 03 Maret 2019
Kampanye (Pertemuan Tatap muka)
calon anggota DPRD Tikep Husain Hasan dari partai PDIP
calon anggota DPRD Tikep Husain Hasan dari partai PDIP
138. 09 Maret 2019
Kampanye (Pertemuan Tatap muka)
calon anggota DPRD kota tikep dari partai PDIP bapak daud sulaiman
calon anggota DPRD kota tikep dari partai PDIP bapak daud sulaiman
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 158
139. 10 Maret 2019
Kampanye (Pertemuan Tatap muka)
calon anggota DPRD Tikep Abdurahman Arsad dari partai PDIP
calon anggota DPRD Tikep Abdurahman Arsad dari partai PDI
140. 30 Januari 2019
Kampanye (Pertemuan Tatap muka)
Tatap Muka caleg DPRD Kota Tikep DAUD SULEMAN
Tatap Muka caleg DPRD Kota Tikep DAUD SULEMAN
141. 23 Februari 2019
Kampanye (Pertemuan Tatap muka)
caleg DPRD Kota Tidore dari partai NASDEM atas nama Ishak Naser dan calon anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Mochtar Djumati dan Madjid Yasin, S.Pd
caleg DPRD Kota Tidore dari partai NASDEM atas nama Ishak Naser dan calon anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Mochtar Djumati dan Madjid Yasin, S.Pd
142. 26 Februari 2019 Kampanye (Pertemuan
Terbatas)
calon anggota DPRD dari partai PKS Nurdin Thalib,S.Pd
calon anggota DPRD dari partai PKS Nurdin Thalib,S.Pd
143. 15 Maret 2019 Kampanye (Pertemuan
Terbatas)
calon anggota DPRD dari partai PKS Nurdin
calon anggota DPRD dari partai PKS Nurdin
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 159
Thalib,S.Pd Thalib,S.Pd
144. 05 Oktober 2018 Kampanye ( Pertemuan Tatap
Muka)
Caleg PKB Atas Nama MAHMUD HAMID
Caleg PKB Atas Nama MAHMUD HAMID
145. 26 Oktober 2018 Kampanye (Pertemuan Tatap
Muka)
Kampanye Partai PAN Caleg H.Umar Ismail
Kampanye Partai PAN Caleg H.Umar Ismail
146. 09 Nopember
2018 Kampanye (Pertemuan Tatap
Muka)
Partai PDIP Caleg AMINAH SANGAJI
Partai PDIP Caleg AMINAH SANGAJI
147. 18 Nopember
2018 Kampanye (Pertemuan Tatap
Muka)
Caleg Perindo Atas Nama NURDIN SAFRUDIN
Caleg Perindo Atas Nama NURDIN SAFRUDIN
148. 20 Nopember
2018 Kampanye (Pertemuan Tatap
Muka)
Partai PDIP Caleg AMINAH SANGAJI
Partai PDIP Caleg AMINAH SANGAJI
149. 22 Nopember
2018 Kampanye (Pertemuan Tatap
Muka) caleg PKB Asma Ismail
caleg PKB Asma Ismail
150. 26 November
2018 Kampanye (Pertemuan Tatap
Muka)
Caleg Kota Tidore Atas Nama H. Umar Ismail
Caleg Kota Tidore Atas Nama H. Umar Ismail
151. 10 Maret 2019 Kampanye (Pertemuan Tatap
Muka) Tim Pemenang Caleg Wahid Din
Tim Pemenang Caleg Wahid Din
152. 11 Maret 2019 Kampanye (Pertemuan Tatap Muka)
Calon Anggota DPRD Kota Tidore atas
Calon Anggota DPRD Kota Tidore atas
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 160
nama Haris Ahmad dari Partai PPP
nama Haris Ahmad dari Partai PPP
153. 02 Desember
2018 Kampanye (Pertemuan
Tertutup)
Calon Legislatif atas nama Puteri Ratna Sari dari Partai Perindo
Calon Legislatif atas nama Puteri Ratna Sari dari Partai Perindo
154. 04 Januari 2019
Kampanye (Pertemuan Tertutup)
calon legislatif DPRD Dapil II Kota Tidore Keplauan atas nama Radiyah Barik
calon legislatif DPRD Dapil II Kota Tidore Keplauan atas nama Radiyah Barik
155. 18 Januari 2019
Kampanye (Pertemuan Tertutup)
calon legislatif DPRD Provinsi dari Partai Golkar Atas nama Soksi H.Ahmad
calon legislatif DPRD Provinsi dari Partai Golkar Atas nama Soksi H.Ahmad
156. 19 Januari 2019 Kampanye (Pertemuan Tatap
muka)
Kampanye calon legislatif DPRD Dapil II Kota Tidore Keplauan atas nama Sunardi Hamid
Kampanye calon legislatif DPRD Dapil II Kota Tidore Keplauan atas nama Sunardi Hamid
157. 26 Januari 2019 Kampanye (Pertemuan Tatap
muka)
calon legislatif Dari Partai PDIP Rahmawati
calon legislatif Dari Partai PDIP Rahmawati
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 161
Muhammad (Caleg DPRD Provinsi) dan Hasanudin Fabanyo (Caleg DPRD Kota) serta
Muhammad (Caleg DPRD Provinsi) dan Hasanudin Fabanyo (Caleg DPRD Kota) serta
158. 26 Februari 2019
Kampanye (Pertemuyan Tatap Muka)
caleg DPRD provinsi Partai Hanura atas nama Akhmad Ibrahim ST
caleg DPRD provinsi Partai Hanura atas nama Akhmad Ibrahim ST
159. 27 Februari 2019
Kampanye (Pertemuyan Tatap Muka)
caleg DPRD provinsi Partai Hanura atas nama Akhmad Ibrahim ST.
caleg DPRD provinsi Partai Hanura atas nama Akhmad Ibrahim ST.
160. 28 Februari 2019
Kampanye (Pertemuyan Tatap Muka)
caleg DPRD provinsi Partai Hanura atas nama Akhmad Ibrahim ST
caleg DPRD provinsi Partai Hanura atas nama Akhmad Ibrahim ST
161. 05 Maret 2019
Kampanye (Pertemuyan Tatap Muka)
Tim Relawan caleg DPRD provinsi Partai Hanura atas nama Akhmad Husain .
Tim Relawan caleg DPRD provinsi Partai Hanura atas nama Akhmad Husain .
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 162
162. 09 Maret 2019 Kampanye (Pertemuan
Terbatas)
Caleg partai Nasdem Syahrizal Lasidi
Caleg partai Nasdem Syahrizal Lasidi
163. 10 Maret 2019 Kampanye (Pertemuan Terbatas)
Caleg dari partai Hanura Akhmad Ibrahim ST
Caleg dari partai Hanura Akhmad Ibrahim ST
164. 21 Desember
2018 Kampanye (Pertemuan Tatap
muka)
Calon DPR.RI PKB Atas Nama Hi.ABDURAHMAN LAHABATO
Calon DPR.RI PKB Atas Nama Hi.ABDURAHMAN LAHABATO
165. 22 Desember
2018 Kampanye (Pertemuan Tatap
muka)
Calon DPR.RI PKB Atas Nama Hi. ABDURAHMAN LAHABATO
Calon DPR.RI PKB Atas Nama Hi. ABDURAHMAN LAHABATO
166. 28 Desember
2018 Kampanye (Pertemuan Tatap
Muka)
Calon DPD.RI Atas Nama CHAIDIR DJAFAR, SE,M.Si
Calon DPD.RI Atas Nama CHAIDIR DJAFAR, SE,M.Si
167.
28 Desember 2018
Kampanye (Pertemuan Tatap Muka)
Calon DPD.RI Atas Nama CHAIDIR DJAFAR, SE,M.Si
Calon DPD.RI Atas Nama CHAIDIR DJAFAR, SE,M.Si
168. 29 Desember 2018
Kampanye (Pertemuan Tatap Muka)
Calon DPD.RI Atas Nama CHAIDIR
Calon DPD.RI Atas Nama CHAIDIR
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 163
DJAFAR, SE,M.Si
DJAFAR, SE,M.Si
169.
29 Desember 2018
Kampanye (Pertemuan Tatap Muka)
Calon DPD.RI Atas Nama CHAIDIR DJAFAR, SE,M.Si
Calon DPD.RI Atas Nama CHAIDIR DJAFAR, SE,M.Si
170. 09 Maret 2019 Kampanye (Pertemuan
Terbatas)
Calon DPRD Kota Tidore PKPI Atas Nama RISNA JAFAR
Calon DPRD Kota Tidore PKPI Atas Nama RISNA JAFAR
171. 10 Maret 2019 Kampanye (Pertemuan Tatap
Muka)
Calon DPRD Kota Tidore Demokrat Ardiansyah Fuji
Calon DPRD Kota Tidore Demokrat Ardiansyah Fuji
172. 13 Maret 2019 Kampanye (Silahturahmi)
Calon DPRD Provinsi Partai Hanura Atas Nama Ahmad Ibrahim ST
Calon DPRD Provinsi Partai Hanura Atas Nama Ahmad Ibrahim ST
173. 14 Maret 2019 Kampanye (Pertemuan
Terbatas)
Calon DPRD Provinsi Partai Hanura Atas Nama Ahmad Ibrahim ST
Calon DPRD Provinsi Partai Hanura Atas Nama Ahmad Ibrahim ST
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 164
Dalam pelaksanaan kampanye, kegiatan yang
dilakukan oleh Pasangan Calon Presiden dan Wakil
Presiden Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Daerah
Kabupaten/Kota (Peserta Pemilu), mengacu pada Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2018 tentang
Kampanye Pemilihan Umum. Kampanye yang dilakukan oleh
Pasangan Calon, dari mulainya masa kampanye hingga
berakhirnya masa kampanye adalah sebagai berikut :
a) Pertemuan terbatas;
b) Pertemuan tatap muka;
c) Penyebaran bahan Kampanye kepada umum;
d) Pemasangan alat peraga;
e) Kampanye melalui rapat umum;
f) Iklan media massa cetak dan media massa elektronik dan
daring (online); dan/atau
1. Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Hasil-Hasil Pengawasan
a. Temuan
- Padatanggal 19 Maret 2019 telah ditemukan dokumentasi
foto Rakor pembahasan jadwal Kampanye Rapat Umum
dan Iklan Kampanye Pemilu Tahun 2019 yang diduga
melibatkan ASN dari Provinsi Maluku Utara yang menjadi
Liaison Officer pada calon anggota DPD Nurhayati Amin.
- Pada tanggal 28 Maret 2019 telah ditemukan dokumentasi
foto kegiatan tim kampanye Aliansi Anak Negeri Untuk
Indonesia Timur For Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang diduga
melibatkan ASN dari Provinsi Maluku Utara-Sofifi.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 165
- Padatanggal 07 April 2019 telah ditemukan melalui
pengawasan secara melekat pada Kegiatan Kampanye
dengan menggunakan Fasilitas Negara oleh Tim
Kampanye Daerah Maluku Utara Koalisi Indonesia Kerja
Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin di lapangan Kelautan dan
Perikanan Mangga Dua Ternate.
Bawaslu Kota Ternate
- Pada hari Selasa, 11 Desember 2018, Panwaslu
Kecamatan Moti menemukan adanya kegiatan kampanye
pertemuan tatap muka di Kelurahan Moti Kota tanpa ada
surat pemberitahuan. Kegiatan kampanye tatap muka itu
dilakukan oleh Caleg DPRD Kota Ternate dari Partai
Berkarya atas nama Ali Hi. Syarif, SH.
- Pada hari Kamis, 13 Desember 2018, Panwaslu
Kecamatan Moti menemukan kegiatan kampanye
pertemuan tatap muka di Kelurahan Tafaga tanpa ada surat
pemberitahuan. Kegiatan kampanye tatap muka itu
dilaskanakan oleh Caleg DPRD Kota Ternate dari Partai
Gerindra, atas nama Iksan B . Ali.
- Pada hari, Senin 11 Februari 2019, Panwaslu Kecamatan
Pulau Moti menemukan kegiatan kampanye pertemuan
tatap muka tanpa ada surat pemberitahuan. Kegiatan itu
dilaksankan oleh Calon Anggota DPD RI, atas nama Namto
Hui Roba.
- Pada hari Sabtu, 23 Februari 2019, Panwaslu Kecamatan
Pulau Ternate menemukan kegiatan kampanye pertemuan
terbatas yang dilakukan oleh Caleg DPRD Provinsi,
M. Sofyan Daud yang tidak mengantongi STTP (PKPU
Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu.
- Pada haari Senin, 18 Maret 2019, Panwaslu Kecamatan
Pulau Ternate menemukan kegiatan kampanye pertemuan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 166
terbatas yang dilakukan oleh Caleg DPRD Provinsi Dapil I,
Wahda Zainal Imam, yang tidak memiliki STTP (PKPU
Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu.
- Pada hari Kamis, 4 April 2019, Panwaslu Kecamatan Pulau
Ternate menemukan Calon Anggota DPD RI, Hj. Suryati
Armayn melakukan kegiatan kampanye pertemuan
terbatas. Dalam kegiatan tersebut yang bersangkutan tidak
memiliki STTP (PKPU Nomor 23 Tahun 2018 tentang
Kampanye Pemilu.
Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara
- Pada tanggal 12 November 2018, pukul 10.15 WIT,
menemukan dugaan pelanggaran kode etik ASN yang
dilakukan oleh sdr. Marten Sumtaki Guru SD pada saat
kegiatan pembagian Kartu Indonesia Pintar (PIP) dari Ibu
Irene Yusiana Roba anggota DPR dari PDI-P pada saat
Reses di SD GMIH Ruko Kecamatan Tobelo Utara, pada
acara tersebut sdr.Marten Sumtaki menyampaikan
sambutan terimakasi atas bantuan yang diberikan untuk
siswa, namun dalam sambutan yang bersangkutan juga
menyampaikan sedikit pesan tentang pemilihan umum
2019 karena Irene Yusiana Roba yang juga salah satu
Caleg dari PDI-P.
- pada tanggal 3 Desember 2018 menemukan adanya
dugaan pelanggaran kode etik ASN yang dilakukan sdr
Rahwin Silim Guru SMP di Kecamatan Galela Selatan yang
di duga memberikan dukungan pada calon legislatif partai
PPP atas nama Amrullah Sidejou nomor urut 5 lewat media
social/Akun Fecebook
- pada tanggal 16 Desember 2018 ditemukan adanya
dugaan keterlibatan Kepala Desa Salimuli Kecamatan
Galela Utara Sdr. Jaim Saba pada saat kegiatan pertemuan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 167
yang dilaksankan Caleg Samsul Bahri Umar dari Partai
Golkar.
- Pada tanggal 30 Januari 2018, ditemukan adanya dugaan
pelanggaran kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN) Sdr.
Afrida Erna Ngatodugaan pelanggaran tersebut dilakukan
melalui media social facebook yang memberikan dukungan
pada salah satu Calon Presiden dan anggota DPD RI.
- pada tanggal 24 Maret 2019 menerima infrormasi adanya
dugaan pelanggaran pemilu dari masyarakat bahwa caleg
PDI-P atas nama Supardi DS Rauf membagikan piagam
penerima Beasiswa PIP di rumah siswa-siswi penerima
disertai stiker bergambar dirinya dan caleg DPR-RI Irene
Yusiana Roba dan sebuah sendok bergambar caleg Irene
sebagai caleg DPR-RI, selain itu Caleg Supardi DS Rauf
saat memberikan Piagam PIP kepada penerima agar pada
tanggal 17 April 2019 coblos sambil menunjuk stiker yang
diberikan.
- staf Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara menerima
laporan bahwa terjadi dugaan pelanggaran pemilu terkait
menghilangkan atribut Partai Hanura di desa Mamuya
Kecamatan Galela yang dilakukan Sdr Ikbal Gogasa
dengan cara menyuruh sejumlah orang untuk menurunkan
atribut partai bendera partai Hanura di desa Mamuya
peristiwa tersebut pada tanggal 23 Maret 2019.
- Pada tanggal 11 April 2019 Panwascam Kecamatan Kao
Utara menerima informasi bahwa terjadi dugaan
pelanggaran pemilu terkait tindakan intimidasi Kepala Desa
Bori Sdr. Welly Lumaluhu SE pada peserta pemilu Partai
Berkarya pada saat pemasangan APK/Atribut Partai
Berkarya di Desa Bori Kecamatan Kao Utara.
❖ Bawaslu Kab. Pulau Morotai
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 168
- Bawaslu Kab. Pulau Morotai selama Partai Politik Peserta
Pemilu melakukan Kampanye di 88 (delapan puluh
delapan) Desa 5 (lima) Kecamatan se-Kabupaten Pulau
Morotai tidak ditemukan Dugaan Pelanggaran yang
dilakukan oleh Caleg dari Partai pada pemilihan DPR, DPD,
DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta
Kampanye Presiden dan Wakil Presiden
Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat
• Dari hasil pengawasan selama tahapan kampanye
masih terdapat calon anggota DPRD
Provinsi/Kabupaten (Petahana) tidak memasukan
surat cuti kampanye.
• Keterlibatan ASn dan Kepala Desa serta
perangkatnya dalam kampanye
• Pemasangan alat peraga kampanye yang tiak sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan.
Bawaslu Kota Tidore Kepulauan
• Pada Tanggal 7 Oktober 2018 salah satu ASN Yaser
Konoras Memosting salah satu Calon Anggota DPD
RI Dapil Maluku Utara atas nama Husain Alting
Sjah,S.E,M.M,di Media Sosial ( Facebook).
• Pada Tanggal 18 Oktober 2018 salah satu ASN Abd.
Riwayat Hidi (ASN) terlibat dalam Pawai atau konvoi
kemenangan Salah satu paslon Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Maluku Utara.
• Pada Tanggal 25 November 2018 Dr. Achmad Hatari
(Anggota DPR RI Dapil Maluku Utara melakukan
Pembagian kartu nama Caleg dan pembagian kaos
partai pada Final Gurabati Open tournament (GOT)
ke XXV.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 169
• Pada Tanggal 30 Januarai 2019 Sarif S.Kalabo
(Anggota Badan Permusyawaratan Desa) Ikut
terlibat dan berperan aktif dengan menjadi moderator
dalam acara silaturahmi yang didalamya diduga diisi
dengan kampanye atau pengenalan diri,dua orang
dan calon legislatif di Desa Garojou Kecamatan Oba
utara.
• Pada Tanggal 14 Maret 2019 Daud Sulaiman
(CALEG) / Pardi M. Ali (ASN), H. Ridwan M. Ali
(ASN), Syamsul Failisia (ASN), Halil Barakati (ASN)
diduga terlibat secara aktif sebagai ASN dan
melibatkan beberapa ASN di instansi Kota Tikep
dalam pertemuan terbatas yang berlangsung di
kelurahan Tuguwaji Kecamatan Tidore pada hari
Sabtu tanggal 9 bulan maret tahun 2019.
• Pada Tanggal 31 Maret 2019 Muhammad Sinen,SE
(Wakil Walikota Tidore Kepulauan) Diduga
membawa nama jabatan pemerintah sebagai
Walikota dan Wakil Walikota Tidore kepulauan yang
melanggar ketentuan pasal 282 UU Nomor 7 tahun
2017. "Pejabat Negara,Pejabat Strutural dan jabatan
Fungsional dalam jabatan Negeri serta kepala desa
dilarang membuat keputusan dan atau melakukan
tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah
satu peserta pemilu selama masa kampanye.
• Pada Tanggal 15 April 2019 Hi.Umar Ismail Dugaan
pelanggaran penghinaan terhadap seseorang yaitu
peserta pemilu(Caleg) dalam kampanye
Kabupaten Kepulauan Sula
• Panwaslu Kecamatan Sulabesi Tengah mememukan
Calon Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 170
yang masih beraktivitas sebagai Ketua Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Fat Iba.
• Dugaan Pelanggaran Kampanye di Luar Jadwal oleh
ILYAS YAINAHU (Anggota DPRD Kabupaten
Kepulauan Sula).
• Dugaan Pelanggaran Netralitas PNS oleh ARIF
UMASUGI (Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sula).
• Dugaan pelanggaran Penggunaan Fasilitas Negara
dalam Kegiatan Partai Politik dan Syukuran Calon
Anggota DPRD Partai Demokrat di Desa Umaloya.
• Dugaan Pelanggaran Tindakan Bupati Kabupaten
Kepulauan Sula dalam Kegiatan Peresmian Desa
Persiapan Rawa Mangole Kecamatan Mangoli Utara
yang melibatkan Calon Anggota Legislatif serta
Sambutan yang mengandung unsur
Kampanye/Sosialisasi Partai dan Caleg tertentu.
• Dugaan Pelanggaran Tindakan Menjanjikan Imbalan
kepada Peserta Pemilu di Desa Kawata Kecamatan
Mangoli Utara Timur oleh Hi. FARUK BAHNAN
(Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara.
• Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
pemasangan Baleho Caleg di Desa Waisakai
Kecamatan Mangoli Utara Timur IHWANUDIN
UMASANGAJI (Kepala Dinas Infokom Kabupaten
Kepulauan Sula).
• Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial Facebook oleh
Kasim Dahlan Masuku.
• Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial Facebook
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 171
MARLINA HAITAMI (PNS pada Dinas Pertanian
Kabupaten Kepulauan Sula).
• Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial FacebookRADINA
FATARUBA (Kepala Sekolah SD Inpres Falahu).
• Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial Facebook HAJAR
BUAMONA (Kepala Sekolah SD Inpres Falahu).
• Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
pembuatan Surat Dukungan pada Partai Demokrat
MURDIA Hi. ABDULLAH (PNS pada SD Negeri
Baleha).
• Dugaan Pengrusakan Maluku Utaragho dan papan
Nama Sekretariat Partai Berkarya Sinen Naipon.
• Dugaan Pelanggaran Pejabat Kepala Desa Kawata
melakukan tindakan mengajak dan mengarahkan
Aparat Desa Kawata dalam kegiatan Kampanye
salah satu Calon Anggota DPR RI Partai Demokrat
Hong Fince Hongarta (Istri Bupati Kabupaten
Kepulaan Sula) USMAN UMATERNATE (Pejabat
Kepala Desa Kawata).
• Dugaan Pelanggaran Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Kepulauan Sula memposting Jadwal
Kampanye dan mengarahkan Kepala Sekolah dalam
kegiatan Kampanye salah satu Calon Anggota DPR
RI pada media sosial Group Whatsapp.
• Dugaan Pelanggaran Plt Kepala Desa Wainib
memposting Jadwal Kampanye salah satu Calon
Anggota DPR RI pada media sosial Group Watsup
Wainib Basudara.
• Dugaan Pelanggaran keterlibatan Pejabat Kepala
Desa Fuata dalam Kampanye Partai Demokrat.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 172
• Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN dalam
Kampanye Partai Demokrat ABDUL KAHAR
PANIGFAT (Kabag Hukum Pemda Kabupaten
Kepulauan Sula).
• Dugaan Pelanggaran Pejabat Waitamela melakukan
tindakan mengajak masyarakat dan aparat desa
dengan menggunakan pengeras suara mesjid untuk
melakukan penjemputan Tim Kampanye Partai
Demokrat Hong Fince Hongarta (Istri Bupati
Kabupaten Kepulauan Sula).1. ARYADI SOAMOLE
(Pejabat Kepala Desa Waitamela) 2. RAJAK
DUWILA (Ketua BPD Desa Waitamela) 3. RIDWAN
GALELA (Anggota BPD Desa Waitamela)
• Dugaan Pelanggaran keterlibatan Kepala Desa dan
Sekretaris Desa Keramat Titdoy pada Kampanye
Partai Demokrat Sdri. Hong Fince Hongarta (Istri
Bupati Kabupaten Kepulauan Sula).
• Dugaan Pelanggaran Pembagian Sembako Beras.1.
RUSLI MANSUR(Caleg PKS Dapil Sula II)2.
HANDOKO alias ILHAM TEAPON(Karyawan / Anak
Buah Kerja).
• Dugaan Pelanggaran Kampanye di Luar Jadwal
pada Media Sosial Facebook.SAFRIN
GAILEA(Calon Anggota DPRD Kabupaten
Kepulauan Sula)
Kabupaten Halmahera Tengah
• Bahwa selama masa kampanye terdapat dugaan
pelanggaran Netralitas ASN lingkup Pemda
Halmahera Tengah yang melakukan Like, dan
Komentar di akun pelaksana Kampanye maupun
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 173
Caleg yang mensosialisasikan diri lewat media sosial
facebook.
• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan panwascam
se-Kabupaten Halmahera Tengah ada beberapa
kecamatan yang menemukan Dugaan Pelanggaran
Keterlibatan ASN.
• Bahwa berdasarkan hasil pengawasn Panwascam
se-Kabupaten Halmahera Tengah ada beberapa
Kecamatan yang menemukan Dugaan Pelangaran
Keterlibatan anak dibawa umur pada saat
pelaksanaan kampanye.
• Bahwa Bawaslu menemukan keterlibatan
penyelenggara teknis (KPPS) yang melakukan
komentar/mensosialisasikan salah satu caleg di
media social (facebook).
• Bahwa selama masa kampanye ditemukan ada
dugaan pelnggaran kampanye di luar jadwal yang
dilkukan oleh salah satu calon legislative dengan
memasang iklan di media social (diluar jadwal
kampanye media social).
Kabupaten Halmahera Timur
• Pemasangan APK oleh peserta pemilu yang tidak
sesuai regulasi;
• Dari hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten
Halmahera Timur dan jajaran dibawahnya,
ditemukan beberapa temuan sebanyak:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 174
Tabel IV.5.4.6
Pelanggaran yang terintegrasi selama Pemilu dan
Pada Masa Kampanye Pemilu Tahun 2019
No Nama Terlapor No. Temuan
1 M. JEN SETER 01/TM/PL/Kab/32.06/2018
2 Muhibu Mandar 02/TM/PL/Kab/32.06/2018
3 Abubakar Manuai 03/TM/PL/Kab/32.06/2018
4 Muhammad
Tomagola
04/TM/PL/Kab/32.06/2018
6 Muhammad
Tomagola
05/TM/PL/Kab/32.06/2019
6 Sekretaris Desa dan
Ketua BPD Desa
Soa Sangaji Kec.
Kota Maba dalam
06/TM/PL/Kab/32.06/2019
6 Kepala Desa Lili 07/TM/PL/Kab/32.06/2019
6 Direktur BUMDES
Batu Raja Ke.
Wasile
08/TM/PL/Kab/32.06/2019
9 ASN 09/TM/PL/Kab/32.06/2019
10 Irwanto Maneke, SH 10/TM/PL/Kab/32.06/2019
Kabupaten Pulau Taliabu
• Dugaan Pelanggaran pemasangan APK di desa
todoli kecamatan lede lebih dari jumlah yang
ditentukan oleh Partai Nasdem.
• Dugaan Pelanggaran pemasangan APK di desa
Balohang kecamatan lede lebih dari jumlah yang
ditentukan oleh Partai PDI-P.
• Foto ketua umum gerindra yang dipasang pada
baleho caleg DPRD propinsi Maluku utara dapil 5
sula taliabu atas nama muhaimin syarif
menggunakan atribut militer.
• Caleg Demokrat dapil 2 atas nama taufik toib koten
mendirikan posko perorangan.
• Caleg gerindra dapil 2 atas nama Marleni Hi. Asidu
mendirikan posko perorangan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 175
• Kampanye di luar jadwal oleh Caleg DPRD taliabu
dari partai Nasdem dapil
Kabupaten Halmahera Selatan
• Pemasangan APK oleh peserta pemilu yang tidak
sesuai regulasi;
• Dari hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten
Halmahera Selatan dan jajaran diabawahnya,
ditemukan beberapa temuan pelanggaran Kode Etik
dan Netralitas ASN serta Pelanggaran Pidana
Pemilu pada Tahapan Kampanye Tahun 2019
sebanyak : ASN (11 Orang) dan Pidana Pemilu (4
orang).
Adapun jenis temuan kegiatan pengawasan lainya yakni
dalam bentuk pengawasan Alat Peraga Kampanye (APK).
Temuan pelanggaran pemasangan APK ini terjadi hampir
di semua wilayah kerja Bawaslu Kabupaten/Kota se-
Propinsi Maluku Utara. Antara lain :
Tabel IV.5.4.7 Temuan pelanggaran pemasangan APK Pemilu
Tahun 2019 Kota Ternate
NO WAKTU
PENERTIBAN
JUMLAH ALASAN PENERTIBAN
1. 7 Desember 2018 16 Lokasi yang dilarang
2. 8 Desember 2018 1 Materi yang dilarang
3. 2-7 Januari 2019 27 Pemasangan Baliho tidak
Sesuai tempatnya.
1. pemasangan Baliho di atas
Trotoar.
2. Pemasangan Baliho yang
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 176
ditempatkan di Pohon
3. Pemasangan Baliho dekat
tempat Ibadah.
4. Pemasangan Baliho dekat
Sekolah
5. Pemasangan Baliho dekat
rumah Dinas
6. Pemasangan Baliho yang
ditempatkan di Tiang Listrik.
4. 17 Januari 2019 33 Pembersiahan Alat Peraga
Kampanye yang Belum di
Ferifikasi oleh KPU Bersama
Stekholder, Satpol PP,
Kesbangpol, Kepolisian dan
KPU
5. 18 Januari 2019 69 Yang di ikat pada tiang Listrik
dan Pohon dan terdapat lebih
dari satu Peserta Pemilu dalam
satu Baliho
6.
7. 2
18 Januari 2019 6 Baliho yang terpasang
menggunakan Gambar Calon
Presiden dan Wakil Presiden
8.
13 Februari 2019 22 Materi/konten Baliho pencatutan
logo penyelenggara pemilu/KPU
dalam design bentuk surat suara
9. 4 Maret 2019 2 Pemasangan Baliho yang
bertentangan
dengan aturan Perda 08.
10.
5- 6 Maret 2019 98 1. Terpasang di pohon
2. Terpasang di Tiang listrik
3. Diletakan diatas saluran air
4. Dekat dengan fasilitas
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 177
pemerintah dan tempat
ibadah
11.
14 April 2019 179 Masa tenang
12.
4 APK Baliho peserta Pemilu
menampilkan foto Capres &
Cawapres No
13.
1 Posko Peserta Pemilu yang
bersangkutan membuka posko
sendiri yang terpisah dengan
posko partai politiknya
14.
1 Materi APK Spanduk Peserta
Pemilu mengklaim Kepemilikan
wilayah
15.
18 Menggunakan Logo KPU
16.
1 Menempel pada tiang PLN
17.
1 Didepan Tempat Ibadah
(Masjid)
18.
1 Didepan Kantor Pemerintah
(Kelurahan)
Jumlah Total 480
Kabupaten Halmahera Utara
Tabel IV.5.4.8. Temuan pelanggaran pemasangan APK Pemilu Tahun
2019
NO WAKTU
PENERTIBAN
JUMLAH ALASAN PENERTIBAN
1 04 April 2019
2 Pemasangan Bendera Partai di Zona
Terlarang.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 178
Kabupaten Pulau Morotai
Tabel IV.5.4.9 Temuan pelanggaran pemasangan APK Pemilu Tahun
2019
NO WAKTU
PENERTIBAN
JUMLAH ALASAN PENERTIBAN
1. 29 November
2018
Penertiban Alat Peraga Kampanye
yang diluar dari ketentuan berdasar
Nomor Surat 34/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/XI/2018
2. 14 Januari 2019 Penertiban Alat Peraga Kampanye di
lima Kecamatan se-Kabupaten Pulau
Morotai berdasar Nomor Surat
05/K.BAWASLU-PM/PM.00.02/I/2019
3. 13 April 2019 Pembersihan Alat Peraga Kampanye
(APK) pada tanggal 14 April 2019
sebelum 3 (tiga) hari masa tenang di
lima Kecamatan se-Kabupaten Pulau
Morotai berdasar Nomor Surat
59/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/IV/2019
Tabel IV.5.4.10. Temuan pelanggaran pemasangan APK Pemilu
Tahun 2019
NO WAKTU
PENERTIBAN
JUMLAH ALASAN PENERTIBAN
1. 2 - 25 Oktober
2018
ditemukan pelanggaran terkait ukuran
APK yang tidak sesuai aturan (PKPU
23 tahun 2018 pasal 32 ayat 3)
2. 14 Maret 2019 Penertiban Alat Peraga Kampanye di
lima Kecamatan se-Kabupaten Pulau
Morotai berdasar Nomor Surat
05/K.BAWASLU-PM/PM.00.02/I/2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 179
3. 13 April 2019 8 Pembersiahan Alat Peraga
Kampanye (APK) pada tanggal 14
April 2019 sebelum 3 (tiga) hari masa
tenang dilima Kecamatan se-
Kabupaten Pulau Morotai berdasar
Nomor Surat 59/K.BAWASLU-
PM/PM.00.02/IV/2019
- Kabupaten Halmahera Selatan
Tabel IV.5.4.11. Temuan pelanggaran pemasangan APK Pemilu
Tahun 2019
NO WAKTU
PENERTIBAN
JUMLAH ALASAN PENERTIBAN
1. 15 November
2018
24 APK yang tidak sesuai aturan (PKPU
23 tahun 2018 pasal 32 ayat 3)
2. 17 November
2018
11 APK yang tidak sesuai aturan (PKPU
23 tahun 2018 pasal 32 ayat 3)
3. 8 Pemasangan APK di Tempat Ibadah
4. 1 Pemasangan APK di depan Bank BRI
5. 9 Melebihi jumlah yang tentukan
6. 0
0
9 Pemasangan APK di Instansi
Pemerintah & Sekolah
7. 1 Spanduk caleg dan bertuliskan posko
relawan yang tersebar di beberapa
titik
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 180
Kabupaten Pulau Taliabu
Tabel IV.5.4.12. Temuan pelanggaran pemasangan APK Pemilu
Tahun 2019
NO WAKTU
PENERTIBAN
JUMLAH ALASAN PENERTIBAN
1. Memasang APK di desa Todoli
Kecamatan Lede lebih dari jumlah yang
ditentukan
2. Memasang APK di desa Balohang
Kecamatan Lede lebih dari jumlah yang
ditentukan
3. Foto ketua umum Gerindra yang dipasang
pada baleho caleg DPRD propinsi Maluku
Utara dapil 5 sula Taliabu atas nama
Muhaimin Syarif menggunakan atribut
militer.
4. Caleg Demokrat Dapil 2 atas nama Taufik
Toib Koten mendirikan posko perorangan.
5. Caleg Gerindra Dapil 2 atas nama Marleni
Hi. Asidu mendirikan posko perorangan.
6. 0
0
Pemasangan APK di Instansi Pemerintah
& Sekolah
7. Kampanye di luar jadwal
a. Rekomendasi
Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan Bawaslu Kabupaten/Kota
mengeluarkan rekomendasi temuan sebagai berikut :
- Tindak lanjut temuan terhadap dugaan keterlibatan ASN
menjadi Liasion Officer Calon DPD Hj.Nurhayati Amin, tidak
dilanjtukan ke tahapan pembahasan kedua Sentra Gakkumdu
(pada tanggal 09 April 2019), yang dilaksanakan dan
diselesaikan melaui mekansime pelanggaran administrasi,
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 181
kareana tidak terdapat unsur Pidana Pemilihan Umum
sebagaimana diatur dalam undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum.
- Terlapor Tahmid Wahab ditindaklanjuti ke KASN melalui
Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Tanggal 23 April 2019 dan
dihentikan proses penanganan tindak pidana pemilu pada
rapat pembahasan kedua. Dihentikan proses penanganan
tindak Pidana Pemilu dan diselesaikan melalui mekanisme
penanganan pelanggaran administratif.
- Dugaan pelanggaran penggunaan Fasilitas Negara dalam
kegitan Partai Politik ( Kampanye) oleh tim Kampanye Daerah
Maluku Utara Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo-KH Ma’ruf
Amin, terduga Ali Yasin (Wakil Gubernur Maluku Utara),
karena bertentangan dengan norma Pasal 280 ayat (4)
dengan Pasal 521 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
terkait pengklasifikasi Pasal 280 huruf (h) sebagai tindak
pidana Pemilu sehingga kasus a Quo merupakan pelanggaran
administrasi dan di hentikan proses penanganan tindak pidana
dan diselesaikan melalui mekasnisme penanganan
pelanggaran administrative, yang rapat pembahasan kedua
Sentra Gakkumdu tanggal 29 April 2019.
Kabupaten Halmahera Selatan
- Pada temuan No 03/TM/PL/Kab/32.04/I/2019 mengenai
Netralitas ASN tindaklanjutnya menunggu putusan dari
KASN
- Pada temuan No 04/TM/PL/Kab/32.04/I/2019 mengenai
Netralitas ASN Diteruskan ke KASN dan Menpan RB
- Pada temuan No 05/TM/PL/Kab/32.04/I/2019 mengenai
Netralitas ASN Diteruskan ke KASN dan Menpan RB
- Pada temuan No 06/TM/PL/Kab/32.04/I/2019 mengenai
Netralitas ASN Diteruskan ke KASN dan Menpan RB
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 182
- Pada temuan No 07/TM/PL/Kab/32.04/I/2019 mengenai
Netralitas ASN Diteruskan ke KASN dan Menpan RB
- Pada temuan No 08/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Netralitas ASN Diteruskan ke KASN dan Menpan RB
- Pada temuan No 09/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Pidana Pemilu Diteruskan ke Gakkumdu Halmahera
Selatan
- Pada temuan No 10/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 Pidana
Pemilu Diteruskan ke Gakkumdu Halmahera Selatan
- Pada temuan No 11/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Netralitas ASN Diteruskan ke KASN dan Menpan RB
- Pada temuan No 12/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Netralitas ASN Diteruskan ke KASN dan Menpan RB
- Pada temuan No 13/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Netralitas ASN Diteruskan ke KASN dan Menpan RB
- Pada temuan No 14/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Netralitas ASN Diteruskan ke KASN dan Menpan RB
Kota Ternate
- Bawaslu Kota Ternate merekomendasikan kepada
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan nomor
registrasi : 02/TM/PP/Kot/32.01/XI/2018. Bahwa kasus
yang terjadi pada tanggal 08 November 2018 pukul
11.24 WIT, yang melibatkan terlapor atas nama Sdr.
Rizal Marsaoly dalam postingan akun media sosialnya,
yang mengarah pada ketidaknetralan sebagai Aparatur
Sipil Negara, atau telah melakukan Pelanggaran Diluar
Perundang-undangan Pemilu / Aparatur Sipil Negara
(ASN).
- Bawaslu Kota Ternate merekomendasikan kepada
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan nomor
registrasi 03/TM/PL/Kota/32.01/XII/2018. Bahwa kasus
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 183
yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2018, yang
melibatkan Sdr. Nasir Samsudin (Guru SMA N 7 Kota
Ternate), telah melakukan pelanggaran diluar
Perundang-undangan Pemilu / Aparatur Sipil Negara
(ASN).
- Bawaslu Kota Ternate merekomendasikan kepada
kepada Dewan Pers Republik Indonesia dengan nomor
registrasi 05/TM/PL/Kota/32.01/I/2019. Bahwa kasus
yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2018 pukul
04.22, dengan melibatkan Junaedi Abdul Rasyd, yang
malakukan penayangan iklan kampanye media massa
elektronik/internet (media online teropongmalut.com),
telah melakukan Pelanggaran Diluar Perundang-
undangan Pemilu/(Pers) Direktur Redaksi
teropongmalut.com.
- Bawaslu Kota Ternate merekomendasikan kepada
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Republik Indonesia
dengan nomor registrasi 07/TM/PL/Kota/32.01/III/2019.
Bahwa kasus yang terjadi pada tangal 12 Maret 2019
pukul 12.12 WIT. Dengan melibatkan Sdri. Rusmini
Achmad yang telah menanggapi Like dan Komentar
Dukungan pada foto salah satu Calon Anggota DPRD
Kota Ternate Dapil III Kota Ternate Selatan-Moti pada
akun media social facebook Atas Nama Nony Achmad,
telah melakukan Pelanggaran Diluar Perundang-
undangan Pemilu / Aparatur Sipil Negara (ASN).
- Bawaslu Kota Ternete merekomendasikan kepada
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan nomor
registrasi 08/TM/PL/Kota/32.01/III/2019. Bahwa kasus
yang terjadi pada tanggal 12 Maret 2019 pukul 12.12
WIT, dengan melibatkan Sdri. Suraya Muhammad yang
telah menanggapi Like dan Komentar Dukungan pada
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 184
foto salah satu Calon Anggota DPRD Kota Ternate Dapil
III Kota Ternate Selatan-Moti pada akun media social
facebook Atas Nama Nony Achmad, telah melanggar
ketentuan diluar Perundangundangan Pemilu / Aparatur
Sipil Negara (ASN).
- Bawaslu Kota Ternate merekomendasikan kepada
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan nomor
registrasi 09/TM/PL/Kota/32.01/III/2019. Bahwa kasus
yang terjadi pada tanggal 12 Maret 2019 pukul 12.12
WIT dengan melibatkan Sdri. Yati Yasin yang telah
menanggapi Like dan Komentar Dukungan pada foto
salah satu Calon Anggota DPRD Kota Ternate Dapil III
Kota Ternate Selatan-Moti pada akun media social
facebook Atas Nama Nony Achmad, yang mengarah
ketidaknetralan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),
telah melanggar ketentuan diluar perundang-undangan
pemilu / apatur sipil negara (ASN).
- Bawaslu Kota Ternate merekomendasikan kepada
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan nomor
registrasi 10/TM/PL/Kota/32.01/IV/2019. Bahwa kasus
yang terjadi pada tanggal 03 Maret 2019 dengan
melibatkan Sdr. Imran Hi. Yakub yang turut serta dalam
pemasangan APK salah satu Calon Presiden dan Wakil
Presiden yang mengarah ketidaknetralan sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN), telah melanggar ketentuan
diluar perundangundangan pemilu / ASN.
Kabupaten Pulau Morotai
- Bahwa dalam rangka Tahapan Kampanye Pemilihan
Umum Tahun2019, Bawaslu tidak melakukan
Rekomendasi terhadap Partai Politik Peserta Pemilu
Maupun KPU Kab. Pulau Morotai . Keterlibatan Kepala
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 185
Desa/kaur yang melibatkan diri dalam kampanye namun
tidak terlihat oleh kami dalam hal ini Bawaslu Kab. Pulau
Morotai.
- Apabila dalam Tahapan Kampanye Pemilihan Umum
Tahun 2019 terjadi Temuan Dugaan Pelanggaran
terhadap Partai Politik Peserta Pemilu Maupun KPU
Kab. Pulau Morotai, maka Bawaslu Kab. Pulau Morotai
segan-segan melakukan Temuan tersebut.
Kota Tidore kepulauan
- Pada temuan No 01/TM/PL/Kot/32.02/X/2018 dengan
dugaan pelanggaran oleh ASN yang memosting salah
satu Calon Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara atas
nama Husain Alting Sjah,S.E,M.M,di Media Sosial (
Facebook ) Direkomendasikan Ke Bawaslu Provinsi
Maluku Utara Agar Ditindaklanjuti Ke Instansi Yang
Terkait (KASN).
- Pada temuan No 13/TM/PL/Kot/32.02/X/2018 dengan
dugaan pelanggaran Keterlibatan dalam Pawai atau
konvoi kemenanganSalah satu paslon Gubernur dan
Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara
Direkomendasikan ke Bawaslu Provinsi Maluku Utara
agar diteruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)
di Jakarta.
- Pada temuan No 02/TM/PL/Kot/32.02/X/2018 dengan
dugaan pelanggaranPembagian kartu nama Caleg dan
pembagian kaos partai pada Final Gurabati Open
tournament (GOT) ke XXV Sesuai dengan rapat kedua
sentra Gakkumdu dan kajian dugaan pelanggaran
Bawaslu Kota Tidore kepulauan di tetapkan Bahwa
dengan uraian fakta-fakta yang ditemukan dan
keterangan para saksi maka unsur pasal temuan ini tidak
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 186
dapat ditindak lanjuti ke Penyidikan karena ada
beberapa unsur yang tidak dapat dipenuhi sebagai mana
diataur dalam Pasal 523 ayat (1) Undang-undang Nomor
7 tahun 2017 tentang PEMILU.
- Pada temuan No 03/TM/PL/Kot/32.02/I/2018 dengan
dugaan pelanggaran Ikut terlibat dan berperan aktif
dengan menjadi moderator dalam acara silaturahmi yang
didalamya diduga diisi dengan kampanye atau
pengenalan diri,dua orang dan calon legislatif di Desa
Garojou Kecamatan Oba utara, Bahwa dengan uraian
fakta-fakta yang ditemukan dan keterangan para saksi
maka unsur pasal temuan ini dapat ditindak lanjuti ke
Penyidikan karena ada beberapa unsur yangdapat
dipenuhi sebagai mana diatur dalam Pasal 494 j.o pasal
280 ayat (3) Undang-undang Nomor 7 tahun 2017
tentang Pemilihan Umum.
- Pada pembahasan ke Tiga sentra Gakkumdu pada
tanggal 1 Maret 2019 Penanganan Kasus di Penyidikan
dihentikan karena permasalahan waktu penanganan.
- Pada temuan No 04TM/PL/Kot/32.02/III/2019 dengan
dugaan pelanggaran Keterlibatan secara aktif sebagai
ASN dan melibatkan beberapa ASN di instansi Kota
Tikep dalam pertemuan terbatas yang berlangsung di
kelurahan Tuguwaji Kecamatan Tidore pada hari Sabtu
tanggal 9 bulan maret tahun 2019. Sesuai dengan rapat
kedua sentra Gakkumdu dan kajian dugaan pelanggaran
Bawaslu Kota Tidore kepulauan di tetapkan Bahwa
dengan uraian fakta-fakta yang ditemukan dan
keterangan para saksi maka unsur pasal temuan ini
dapat ditindak lanjuti ke Penyidikan karena ada
beberapa unsur yangdapat dipenuhi sebagai mana diatur
dalam Pasal 493 dan/atau Pasal 494 Jo pasal 280 ayat
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 187
2 huruf f dan ayat 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum.
- Pada pembahasan ke Tiga sentra Gakkumdu pada
tanggal 12 April 2019 Penanganan Kasus di Penyidikan
limpahkan ke Kejaksaan.
- Pada temuan No 05/TM/PL/Kot/32.02/IV/2019 dengan
dugaan pelanggaran Diduga membawa nama jabatan
pemerintah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tidore
kepulauan yang melanggar ketentuan pasal 282 UU
Nomor 7 tahun 2017. "Pejabat Negara,Pejabat Strutural
dan jabatan Fungsional dalam jabatan Negeri serta
kepala desa dilarang membuat keputusan dan atau
melakukan tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu peserta pemilu selama masa
kampanye. Sesuai dengan rapat kedua sentra
Gakkumdu dan kajian dugaan pelanggaran Bawaslu
Kota Tidore kepulauan di tetapkan Bahwa dengan uraian
fakta-fakta yang ditemukan dan keterangan para saksi
maka unsur pasal temuan ini tidak dapat ditindak lanjuti
ke Penyidikan karena ada beberapa unsur yang tidak
dapat dipenuhi sebagai mana diataur dalam Pasal pasal
282 UU Nomor 7 tahun 2017 Undang-undang Nomor 7
tahun 2017 tentang PEMILU.
- Pada temuan No 06/TM/PL/Kot/32.02/IV/2019 dengan
dugaan pelanggaran penghinaan terhadap seseorang
yaitu peserta pemilu(Caleg) dalam kampanye Sesuai
dengan rapat kedua sentra Gakkumdu dan kajian
dugaan pelanggaran Bawaslu Kota Tidore kepulauan di
tetapkan Bahwa dengan uraian fakta-fakta yang
ditemukan dan keterangan para saksi maka unsur pasal
temuan ini tidak dapat ditindak lanjuti ke Penyidikan
karena ada beberapa unsur yang tidak dapat dipenuhi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 188
sebagai mana diataur dalam Pasal pasal 280 UU Nomor
7 tahun 2017 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017
tentang PEMILU.
Kabupaten Kepulauan Sula
- Pada temuan No 01/TM/PL/Kab/32.08/ IX/2018 dengan
dugaan pelanggaran Dugaan Pelanggaran Kampanye di
Luar Jadwal direkomendasikan Tidak dapat
ditindaklanjuti ke Kepolisian, karena tidak cukup bukti
memenuhi unsur dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu/
dihentikanTanggal 06 September 2018.
- Pada temuan No 02/TM/PL/Kab/32.08/ X/2018 dengan
dugaan pelanggaran Dugaan Pelanggaran Netralitas
PNSDirekomendasikan ke Bawaslu Provinsi Maluku
Utara agar diteruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara
(KASN) di Jakarta.
- Pada temuan No 03/TM/PL/Kab/32.08/X/2018 dengan
dugaan pelanggaranPembagian Dugaan pelanggaran
Penggunaan Fasilitas Negara dalam Kegiatan Partai
Politik dan Syukuran Calon Anggota DPRD Partai
Demokrat di Desa UmaloyaTidak dapat ditindaklanjuti ke
Kepolisian, karena tidak cukup bukti memenuhi unsur
dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu / DihentikanTanggal
06 Oktober 2018
- Pada temuan No 05/TM/PL/Kab/32.08/XII/2018dengan
Dugaan Pelanggaran Tindakan Bupati Kabupaten
Kepulauan Sula dalam Kegiatan Peresmian Desa
Persiapan Rawa Mangole Kecamatan Mangoli Utara
yang melibatkan Calon Anggota Legislatif serta
Sambutan yang mengandung unsur
Kampanye/Sosialisasi Partai dan Caleg tertentuTidak
dapat ditindaklanjuti ke Kepolisian, karena tidak cukup
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 189
bukti memenuhi unsur dugaan Pelanggaran Pidana
Pemilu/dihentikan Tanggal 08 Januari 2019.
Ditindaklanjuti melalui Surat Teguran, karena memenuhi
unsur pelanggaran Administrasi Pemilu, Tanggal 08
Januari 2019.
- Pada temuan No 06/TM/PL/Kab/32.08/II/2019dengan
Dugaan Pelanggaran Tindakan Menjanjikan Imbalan
kepada Peserta Pemilu di Desa Kawata Kecamatan
Mangoli Utara Timur tidak dapat ditindaklanjuti ke
Kepolisian, karena tidak cukup bukti memenuhi unsur
dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu/dihentikan Tanggal
05 Maret 2019.
- Pada temuan No 07/TM/PL/Kab/32.08/III/2019dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
pemasangan Baleho Caleg di Desa Waisakai
Kecamatan Mangoli Utara Timur tidak dapat
ditindaklanjuti ke Kepolisian, karena tidak memenuhi
unsur dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu Tanggal 19
Maret 2019.
Ditindaklanjuti ke KASN melalui Bawaslu Provinsi
Maluku Utara, karena memenuhi unsur pelanggaran
Netralitas ASN, Tanggal 19 Maret 2019
- Pada temuan No 08/TM/PL/Kab/32.08/III/2019dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial Facebook
ditindaklanjuti ke KASN melalui Bawaslu Provinsi Maluku
Utara, karena memenuhi unsur pelanggaran Netralitas
ASN, Tanggal 18Maret 2019.
- Pada temuan No 09/TM/PL/Kab/32.08/III/2019dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial Facebook
Ditindaklanjuti ke KASN melalui Bawaslu Provinsi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 190
Maluku Utara, karena memenuhi unsur pelanggaran
Netralitas ASN, Tanggal 25 Maret 2019.
- Pada temuan No 10/TM/PL/Kab/32.08/III/2019dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial Facebook
ditindaklanjuti ke KASN melalui Bawaslu Provinsi Maluku
Utara, karena memenuhi unsur pelanggaran Netralitas
ASN, Tanggal 28 Maret 2019.
- Pada temuan No 11/TM/PL/Kab/32.08/III/2019dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial Facebook
ditindaklanjuti ke KASN melalui Bawaslu Provinsi Maluku
Utara, karena memenuhi unsur pelanggaran Netralitas
ASN, Tanggal 29 Maret 2019.
- Pada temuan No 12/TM/PL/Kab/32.08/III/2019dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
pembuatan Surat Dukungan pada Partai Demokrat
Ditindaklanjuti ke KASN melalui Bawaslu Provinsi
Maluku Utara, karena memenuhi unsur pelanggaran
Netralitas ASN, Tanggal 25 Maret 2019
- Pada temuan No 01/LP/PL/Kab/ 32.08/III/2019 dengan
Dugaan Pengrusakan baliho dan papan Nama
Sekretariat Partai Berkarya Tidak dapat ditindaklanjuti ke
Kepolisian, karena tidak cukup bukti memenuhi unsur
dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu/dihentikanTanggal
08 April 2019.
- Pada temuan No 13/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Pejabat Kepala Desa Kawata
melakukan tindakan mengajak dan mengarahkan Aparat
Desa Kawata dalam kegiatan Kampanye salah satu
Calon Anggota DPR RI Partai Demokrat Hong Fince
Hongarta (Istri Bupati Kabupaten Kepulaan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 191
Sula)Ditindaklanjuti ke Kepolisian, karena memenuhi
unsur dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu, Tanggal 30
April 2019.
- Pada temuan No 14/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Kepulauan Sula memposting Jadwal
Kampanye dan mengarahkan Kepala Sekolah dalam
kegiatan Kampanye salah satu Calon Anggota DPR RI
pada media sosial Group Whatssapp ditindaklanjuti ke
KASN melalui Bawaslu Provinsi Maluku Utara, karena
memenuhi unsur pelanggaran Netralitas ASN, Tanggal
24 April 2019.
- Pada temuan No 14/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Plt Kepala Desa Wainib
memposting Jadwal Kampanye salah satu Calon
Anggota DPR RI pada media sosial Group Watsup
Wainib BasudaraTidak dapat ditindaklanjuti ke
Kepolisian, karena tidak cukup bukti memenuhi unsur
dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu/dihentikan Tanggal
29 April 2019.
- Pada temuan No 16/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran keterlibatan Pejabat Kepala Desa
Fuata dalam Kampanye Partai Demokrat. Ditindaklanjuti
ke Kepolisian, karena memenuhi unsur dugaan
Pelanggaran Pidana Pemilu, Tanggal 25 April 2019.
- Pada temuan No 17/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN dalam Kampanye
Partai Demokra Ditindaklanjuti ke KASN melalui Bawaslu
Provinsi Maluku Utara, karena memenuhi unsur
pelanggaran Netralitas ASN, Tanggal 24 April 2019.
- Pada temuan No 18/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Pejabat Waitamela melakukan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 192
tindakan mengajak masyarakat dan aparat desa dengan
menggunakan pengeras suara mesjid untuk melakukan
penjemputan Tim Kampanye Partai Demokrat Hong
Fince Hongarta (Istri Bupati Kabupaten Kepulauan Sula).
Ditindaklanjuti ke Kepolisian, karena tidak cukup bukti
memenuhi unsur dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu,
Tanggal 02 Mei 2019.
- Pada temuan No 19/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran keterlibatan Kepala Desa dan
Sekretaris Desa Keramat Titdoy pada Kampanye Partai
Demokrat Sdri. Hong Fince Hongarta (Istri Bupati
Kabupaten Kepulauan Sula). Ditindaklanjuti ke
Kepolisian, karena tidak cukup bukti memenuhi unsur
dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu, Tanggal 02 Mei
2019.
- Pada temuan No 20/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Pembagian Sembako Beras. Tidak
dapat ditindaklanjuti ke Kepolisian, karena tidak
memenuhi unsur dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu /
Dihentikan.Tanggal 25 April 2019.
- Pada temuan No 21/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Kampanye di Luar Jadwal pada
Media Sosial Facebook Tidak dapat ditindaklanjuti ke
Kepolisian, karena tidak memenuhi unsur dugaan
Pelanggaran Pidana Pemilu/dihentikan Tanggal 30 April
2019.
Kabupaten Halmahera Tengah
Bahwa berdasarkan hasil pengawasan tahapan Kampanye
Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah mengeluarkan
rekomendasi sebagai berikut :
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 193
- Terkait dengan dugaan pelanggaran keterlibatan adanya
beberapa ASN dalam proses pelaksanaan kampaye.
- Bahwa terkait dengan laporan dugaan pelanggaran
keterlibatan Perangkat Desa yang bekampanye di media
social dengan memosting foto caleg (Akun facebook);
- Terkait dengan keterlibatan penyelengara teknis (KPPS)
yang berkampanya di media social yang mendukung
salah satu calon legislative.
Kabupaten Halmahera Timur
- Panwaslu Kecamatan telah merekomendasikan ke Partai
Politik terkait dengan pemasangan APK oleh peserta
APK yang tidak sesuai pada ketentuan yang berlaku;
- Dari Hasil temuan Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur
ke KASN dan Menpan RB (Pelanggaran Kode Etik dan
Netralitas ASN) Diteruskan ke Sentra Gakkumdu.
Kabupaten Halmahera Timur
- Diharapkan kepada Peserta Pemilu pada pemilihan
Umum Tahun 2019 untuk dapat dapat melaksanakan
kampanye sesuai dengan jadwal yang di tetapkan dalam
aturan.
- Mempelajari seluruh aturan yang berlaku yakni undang-
undang pemilu, Perbawaslu dan Peraturan KPU.
e. Tindaklanjut Rekomendasi
Berdasarkan rekomendasi dugaan pelanggaran yang
disampaikan oleh Bawaslu Propinsi Maluku Utara terhadap
beberapa pihak, telah ditindaklanjuti sebagai berikut :
- Tidak dilanjutkan ke tahapan pembahasan kedua
sentra gakkumdu dan diselesaikan melalui mekanisme
pelanggaran administrasi.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 194
- Ditindaklanjuti ke KASN melalui Bawaslu Provinsi
Maluku Utara, Tanggal 23 April 2019 dan dihentikan
proses penanganan tindak pidana pemilu pada rapat
pembahasan kedua Dugaan Pelanggaran Netralitas
PNS padaKampanye Tatap Muka Aliansi Anak Negeri
Untuk Indonesia Timur For Joko Widodo - KH Ma’ruf
Amin.
- Dihentikan proses penanganan tindak pidana pemilu
dan diselesaikan melalui mekanisme penanganan
pelanggaran administratif
Kabupaten Halahera Selatan
- Pada temuan No 03/TM/PL/Kab/32.04/I/2019 mengenai
Netralitas ASN tindaklanjutnya menunggu putusan dari
KASN
- Pada temuan No 04/TM/PL/Kab/32.04/I/2019 mengenai
Netralitas ASN tindaklanjutnya menunggu putusan dari
KASN
- Pada temuan No 05/TM/PL/Kab/32.04/I/2019 mengenai
Netralitas ASN tindaklanjutnya menunggu putusan dari
KASN
- Pada temuan No 06/TM/PL/Kab/32.04/I/2019 mengenai
Netralitas ASN tindaklanjutnya menunggu putusan dari
KASN
- Pada temuan No 07/TM/PL/Kab/32.04/I/2019 mengenai
Netralitas ASN tindaklanjutnya menunggu putusan dari
KASN
- Pada temuan No 08/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Netralitas ASN tindaklanjutnya menunggu putusan dari
KASN
- Pada temuan No 09/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Pidana Pemilu tindaklanjutnya Dinyatakan bersalah.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 195
Berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Maluku Utara No:
11/PID.SUS/2019/PT TTE.
- Pada temuan No 10/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 Pidana
Pemilu Dinyatakan bersalah. Berdasarkan Putusan
Pengadilan Tinggi Maluku Utara No: 12/PID.SUS/2019/PT
TTE.
- Pada temuan No 11/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Netralitas ASN tindaklanjutnya menunggu putusan dari
KASN
- Pada temuan No 12/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Netralitas ASN tindaklanjutnya menunggu putusan dari
KASN.
- Pada temuan No 13/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Netralitas ASN tindaklanjutnya menunggu putusan dari
KASN.
- Pada temuan No 14/TM/PL/Kab/32.04/II/2019 mengenai
Netralitas ASN tindaklanjutnya menunggu putusan dari
KASN.
Kota Ternate
- Surat KASN Nomor: R-1993/KASN/6/2019 tentang
Rekomendasi atas pelanggaran netralitas ASN a.n. Sdr.
Rusmini Achmad. Surat dimaksud ditujukan oleh KASN ke
Gubernur Maluku Utara tertanggal 20 Juni 2019.
- Surat KASN Nomor: R-1994/KASN/6/2019 tentang
Rekomendasi atas pelanggaran netralitas ASN a.n. Sdr.
Suraya Muhammad. Surat dimaksud ditujukan oleh KASN
ke Walikota Ternate tertanggal 20 Juni 2019.
Kabupaten Pulau Morotai
- Bawaslu tidak melakukan tidak Lanjut Rekomendasi,
dalam Tahapan Kampanye tidak ditemukan temuan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 196
Dugaan Pelanggaran yang dilakukan Partai Politi, KPU,
Tim Kampanye maupun penanggung jawab tim
Kampanye sehingga tidak ada tidaklanjut rekomendasi.
Kota Tidore kepulauan
- Pada temuan No 01/TM/PL/Kot/32.02/X/2018 dengan
dugaan pelanggaran oleh ASN yang memosting salah
satu Calon Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara atas
nama Husain Alting Sjah,S.E,M.M,di Media Sosial (
Facebook Belum ada putusan dari KASN.
- Pada temuan No 13/TM/PL/Kot/32.02/X/2018 dengan
dugaan pelanggaran Keterlibatan dalam Pawai atau
konvoi kemenanganSalah satu paslon Gubernur dan
Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara Belum ada
putusan dari KASN.
- Pada temuan No 02/TM/PL/Kot/32.02/X/2018 dengan
dugaan pelanggaranPembagian kartu nama Caleg dan
pembagian kaos partai pada Final Gurabati Open
tournament (GOT) ke XXV Pemberitahuan Status
Temuan (A.13). Tanggal 11Desember 2018
- Pada temuan No 03/TM/PL/Kot/32.02/I/2018 dengan
dugaan pelanggaran Ikut terlibat dan berperan aktif
dengan menjadi moderator dalam acara silaturahmi yang
didalamya diduga diisi dengan kampanye atau
pengenalan diri,dua orang dan calon legislatif di Desa
Garojou Kecamatan Oba utara, Pemberitahuan Status
Temuan (A.13). Tanggal 1Maretl 2018.
- Pada temuan No 04TM/PL/Kot/32.02/III/2019 dengan
dugaan pelanggaran Keterlibatan secara aktif sebagai
ASN dan melibatkan beberapa ASN di instansi Kota Tikep
dalam pertemuan terbatas yang berlangsung di kelurahan
Tuguwaji Kecamatan Tidore pada hari Sabtu tanggal 9
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 197
bulan maret tahun 2019. Kasus berahir di Kejaksaan dan
menghasilkan tuntutan, terhadap dua perkara dengan
nomor 32/Pid.Sus/2019/PN Sos atas nama terdakwa
Daud Sulaiman, serta 32/Pid.Sus/2019/PN Sos atas nama
terdakwa Hi. Ridwan M. Ali, S. Sos dan Pardi M. Ali,
S.Sos.
- Pada temuan No 05/TM/PL/Kot/32.02/IV/2019 dengan
dugaan pelanggaran Diduga membawa nama jabatan
pemerintah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tidore
kepulauan yang melanggar ketentuan pasal 282 UU
Nomor 7 tahun 2017. "Pejabat Negara,Pejabat Strutural
dan jabatan Fungsional dalam jabatan Negeri serta kepala
desa dilarang membuat keputusan dan atau melakukan
tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu
peserta pemilu selama masa kampanye.Dihentikan di
pembahasan ke Kedua sentra Gakkumdu pada tanggal 26
April 2019
- Pada temuan No 06/TM/PL/Kot/32.02/IV/2019 dengan
dugaan pelanggaran penghinaan terhadap seseorang
yaitu peserta pemilu(Caleg) dalam kampanye Dihentikan
di pembahasan ke Kedua sentra Gakkumdu pada tanggal
27 April 2019.
Kabupaten Kepulauan Sula
- Pada temuan No 01/TM/PL/Kab/32.08/ IX/2018 dengan
dugaan pelanggaran Dugaan Pelanggaran Kampanye di
Luar Jadwal direkomendasikan Pemberitahuan Status
Temuan (A.13) Tanggal 06 September 2018
- Tidak dapat ditindaklanjuti ke Kepolisian, karena tidak
cukup bukti memenuhi unsur dugaan Pelanggaran Pidana
Pemilu / DihentikanTanggal 06 September 2018.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 198
- Pada temuan No 02/TM/PL/Kab/32.08/ X/2018 dengan
dugaan pelanggaran Dugaan Pelanggaran Netralitas PNS
Pemberitahuan Status Temuan (A.13) Tanggal 08 Oktober
2018
- Pada temuan No 03/TM/PL/Kab/32.08/X/2018 dengan
dugaan pelanggaranPembagian Dugaan pelanggaran
Penggunaan Fasilitas Negara dalam Kegiatan Partai
Politik dan Syukuran Calon Anggota DPRD Partai
Demokrat di Desa Umaloya Pemberitahuan Status
Temuan (A.13) Tanggal 08 Oktober 2018
- Tidak dapat ditindaklanjuti ke Kepolisian, karena tidak
cukup bukti memenuhi unsur dugaan Pelanggaran Pidana
Pemilu / DihentikanTanggal 06 Oktober 2018
- Pada temuan No 05/TM/PL/Kab/32.08/XII/2018 dengan
Dugaan Pelanggaran Tindakan Bupati Kabupaten
Kepulauan Sula dalam Kegiatan Peresmian Desa
Persiapan Rawa Mangole Kecamatan Mangoli Utara yang
melibatkan Calon Anggota Legislatif serta Sambutan yang
mengandung unsur Kampanye/Sosialisasi Partai dan
Caleg tertentu Pemberitahuan Status Temuan
(A.13),Tanggal 08 Januari 2019.
- Pada temuan No 06/TM/PL/Kab/32.08/II/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Tindakan Menjanjikan Imbalan
kepada Peserta Pemilu di Desa Kawata Kecamatan
Mangoli Utara TimurPemberitahuan Status Temuan (A.13)
Tanggal 08 Januari 2019.
- Pada temuan No 07/TM/PL/Kab/32.08/III/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
pemasangan Baleho Caleg di Desa Waisakai Kecamatan
Mangoli Utara TimurTidak dapat ditindaklanjuti ke
Kepolisian, karena tidak memenuhi unsur dugaan
Pelanggaran Pidana PemiluTanggal 19 Maret 2019.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 199
Pemberitahuan Status Temuan (A.13), Tanggal 19 Maret
2019.
- Pada temuan No 08/TM/PL/Kab/32.08/III/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial Facebook
Pemberitahuan Status Temuan (A.13), Tanggal 18 Maret
2019
- Pada temuan No 09/TM/PL/Kab/32.08/III/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial Facebook
Pemberitahuan Status Temuan (A.13), Tanggal 18 Maret
2019.
- Pada temuan No 10/TM/PL/Kab/32.08/III/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial Facebook
Pemberitahuan Status Temuan (A.13), Tanggal 28 Maret
2019
- Pada temuan No 11/TM/PL/Kab/32.08/III/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam
menggunakan akun media sosial Facebook
Pemberitahuan Status Temuan (A.13), Tanggal 29 Maret
2019
- Pada temuan No 12/TM/PL/Kab/32.08/III/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Keterlibatan ASN dalam pembuatan
Surat Dukungan pada Partai DemokratPemberitahuan
Status Temuan (A.13), Tanggal 25 Maret 2019.
- Pada temuan No 01/LP/PL/Kab/ 32.08/III/2019 dengan
Dugaan Pengrusakan baliho dan papan Nama Sekretariat
Partai Berkarya Pemberitahuan Status Temuan (A.13),
Tanggal 08 April 2019.
Menyampaikan Surat Pemberitahuan Status Laporan
Dugaan Pelanggaran ke Pelapor, Tanggal 08 April 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 200
- Pada temuan No 13/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Pejabat Kepala Desa Kawata
melakukan tindakan mengajak dan mengarahkan Aparat
Desa Kawata dalam kegiatan Kampanye salah satu Calon
Anggota DPR RI Partai Demokrat Hong Fince Hongarta
(Istri Bupati Kabupaten Kepulaan Sula)Pemberitahuan
Status Temuan (A.13), Tanggal 30 April 2019.
- Pada temuan No 14/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Kepala Dinas PendidikanKabupaten
Kepulauan Sula memposting Jadwal Kampanye dan
mengarahkan Kepala Sekolah dalam kegiatan Kampanye
salah satu Calon Anggota DPR RI pada media sosial
Group Whatssapp Pemberitahuan Status Temuan
(A.13), Tanggal 24 April 2019
- Pada temuan No 14/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Plt Kepala Desa Wainib memposting
Jadwal Kampanye salah satu Calon Anggota DPR RI
pada media sosial Group Whatsapp Wainib
BasudaraPemberitahuan Status Temuan (A.13), Tanggal
24 April 2019
- Pada temuan No 16/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran keterlibatan Pejabat Kepala Desa
Fuata dalam Kampanye Partai Demokrat. Pemberitahuan
Status Temuan (A.13), Tanggal 25 April 2019.
- Pada temuan No 17/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN dalam Kampanye
Partai Demokra Pemberitahuan Status Temuan (A.13),
Tanggal 24 April 2019.
- Pada temuan No 18/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Pejabat Waitamela melakukan
tindakan mengajak masyarakat dan aparat desa dengan
menggunakan pengeras suara mesjid untuk melakukan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 201
penjemputan Tim Kampanye Partai Demokrat Hong Fince
Hongarta (Istri Bupati Kabupaten Kepulauan Sula).
Pemberitahuan Status Temuan (A.13), Tanggal 02 Mei
2019
- Pada temuan No 19/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran keterlibatan Kepala Desa dan
Sekretaris Desa Keramat Titdoy pada Kampanye Partai
Demokrat Sdri. Hong Fince Hongarta (Istri Bupati
Kabupaten Kepulauan Sula). Pemberitahuan Status
Temuan (A.13), Tanggal 02 Mei 2019
- Pada temuan No 20/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Pembagian Sembako Beras.
Pemberitahuan Status Temuan (A.13), Tanggal 25 April
2019
- Pada temuan No 21/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019 dengan
Dugaan Pelanggaran Kampanye di Luar Jadwal pada
Media Sosial Facebook Pemberitahuan Status Temuan
(A.13), Tanggal 30 April 2019.
Kabupaten Halmahera Tengah
Dari beberapa hasil temuan dugaan pelanggaran pada
tahapan kampanye pemilihan umum tahun 2019, Bawaslu
Kabupaten Halmahera Tengah menindaklanjuti temuan-
temuan tersebut :
1) Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah telah
Menindaklanjut dugaan pelanggaran keterlibatan
beberapa ASN dengan mengklarifikasi berdasarkan :
- Berita Acara No: 004/BA-RP/BWS-HG/2018. ( Camat
Weda);
- Berita Acara No: 006/BA-RP/BWS-HG/2018.
(Sekretaris Badan Inspektorat Kab.Halmahera
Tengah);
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 202
- Berita Acara No: 008/BA-RP/BWS-HG/2018. (Kepala
Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kab. Halmahera
Tengah);
- Berita Acara No: 010/BA-RP/BWS-HG/2018 (Kepala
Seksi Dinas Perikanan Kab. Halmahera Tengah);
- Berita Acara No: 012/BA-RP/BWS-HG/2018
(Kasubag Pertanahan Bagian Pemerrintahan Setda
Kab. Halmahera Tengah);
2) Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah menindaklanjt
laporan pelanggaran keterlibatan perangkat desa
tersebut, dengan melayangkan undangan klarifikasi
untuk memintai keterangan;
3) Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah menindaklanjut
keterlibatan penyelengara teknis (KPPS) yang
berkampanya di media social yang mendukung salah
satu calon legislative dengan Berita Acara No:
PM.05.02/…./BA-RP/BWS-HG/2019.
Kabupaten Halmahera Timur
- Partai Politik bersangsukatan telah membuka/
membersihkan APK yang dipasang pada tempat yang
dilarang;
- Adanya rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara
(KASN) yang memberikan Sanksi kepada Aparatur Sipil
Negara (ASN)
Kabupaten Halmahera Barat
- Dalam pengawasan Kampanye, Bawaslu Kabuapten
Halmahera telah melakukan langkah-langkah
pencegahan, bertujuan untuk meminimalisir pelangaran
yang akan terjadi pada kampanye pada pemlu 2024.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 203
1. Dinamika dan permasalahan
Beberapa permasalahan yang ditemukan selama pengawasan
tahapan kampanye pemilihan umum tahun 2019 dapat diuraikan
sebagai berikut:
1) Tahapan kampanye merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan oleh Peserta Pemilu dan atau tim
kampanye/pelaksana kampanye/petugas kampanye untuk
meyakinkan para pemilih dalam rangka mendapatkan
dukungan sebesar-besarnya, dengan menawarkan visi, misi,
dan program masing-masing peserta pemilu secara lisan atau
tertulis kepada masyarakat.
2) Dalam pelaksanaan pengawasan kampanye permasalahan
yang sering kali terjadi dari pemilu ke pemilu yaitu
pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) Peserta Pemilu
tidak sesuai dengan Zona yang telah ditetapkan.
3) Terkait dengan pemasangan APK tidak terfokus dengan zone
tertentu, misalnya ada beberapa APK yang dipasang dalam
zone, akan tetapi untuk kontens melanggar, seMaluku
Utaraknya kontens tidak melanggar tetapi dipasang tidak pada
zone yang telah ditetapkan.
4) Ada kebijakan pemasangan APK di zone pribadi dan ditempat
swasta dengan catatan ada izin, dan belum ada kesamaan
persepsi terkait tempat yang boleh dan tidak Perlu adanya
koordinasi KPU, Bawaslu dan Pol PP
5) Perlu dibuat Team untuk penurunan APK, belajar dari
pengalaman sebelumnya agar tidak terkesan saling lempar.
6) Masih terdapatnya Alat Peraga Sosialisasi dari para Anggota
DPRD yang mencalonkan diri kemMaluku Utara, APS tersebut
pada intinya designnya hanya memuat berkaitan dengan
Dana Bansos. Sehingga hal tersebut sulit untuk ditertibkan
7) Terdapat anggota dewan yang melaksanakan kegiatan reses
namun disisipi pelaksanaan kampanye
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 204
8) Terjadinya beda pehamanan antara masyarakat dengan elit
politik. Hal ini berimplikasi kepada penerapan aturan diabwah.
Sebagai contoh pada pemasangan APK. APK tersebut
dipasang oleh masyarkat/EO sendiri sedangkan yang
memasang tersebut tidak tahu aturan, jadi dipasang ditempat-
tempat yang dilarang.
9) Tidak ada penganggaran yang jelas berkaitan dengan
penertiban APK, apakah itu dianggarkan di Bawaslu, Satpol
PP atau KPU. Anggaran ini adalah hal yang manusiawi,
karena satpol PP menurukan APK bisa sampai diatas jam 12
siang.
10) Pemasangan alat peraga kampanye pada zona yang telah
ditentukan dengan sistem undi menyebabkan banyak APK
caleg yang tidak pada basis massanya bahkan merupakan
basis massa caleg lain sehingga rawan berpotensi terjadi
pengrusakan dan pencurian APK.
11) Adanya kesepakatan-kesepakatan antara caleg dengan warga
banjar/desa adat dalam upaya untuk memperoleh komitmen
dukungan dalam pileg 2019.
12) Masih ada Peserta pemilu yang tidak mengirimkan STTP
(Surat Tanda Terima Pemberitahuan) Kampanye kepada
Bawaslu dan KPU.
2. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Kampanye
Tahapan proses Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilihan
Umum Tahun 2019, adapun yang menjadi evaluasi dari Bawaslu
Provinsi Maluku Utara antara lain :
- Agar semua jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwascam,
dan PPDK/PPKD untuk ke depannya agar melakukan
pengawasan secara aktif serta selalu berkoordinasi dengan
pihak-pihak terkait dan untuk mengantisipasi terjadinya
potensi pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilu.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 205
- Pelaporan hasil pengawasan selama ini menjadi kendala bagi
jajaran pengawasan pemilihan, teruma bagi jajaran PPDK. Hal
ini terjadi karena kurangnya sarana dan prasarana untuk
menunjang kinerja PPDK. Dengan tidak adanya sarana dan
prasarana seperti komputer, printer, kamera, perekam
video/suara dan internet serta yang lainnya, sangat
menyulitkan bagi PPDK untuk melaporkan hasil pengawasan
yang dilakukan tersebut. PPDK tidak akan bisa membuat hasil
pengawasan yang dilakukan tersebut tanpa adanya dukungan
sarana dan prasarana tersebut, namun disisi lain laporan
tersebut juga menjadi kewajiban pertanggung jawaban bagi
PPDK.
- Pemilu serentak Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden,
Calon Anggota DPD RI, Calon Anggota DPR RI, Calon
Anggota DPRD Provinsi dan Calon Anggota DPRD
Kabupaten/Kota tahun 2019 telah usai dilaksanakan,
masyarakat yang berdomisili di Provinsi Maluku Utara telah
menggunakan hak konstitusinya pada tanggal 17 April 2019
lalu. Dalam proses demokrasi tersebut, Bawaslu juga telah
bekerja semaksimal mungkin, sederatan kasus yang menjadi
temuan maupun laporan, baik itu kasus yang melibatkan
Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat biasa juga
telah ditindak dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
- Meski demikian, masih saja terdapat kelemahan secara umum
yang masih belum bisa dioptimalkan, kelemahan tersebut
diantaranya kekurangan jumlah pengawas pemilu serta tingkat
partisipasi masyarakat dalam mengawal dan mengawasi
proses Pemilu menjadi titik lemah peserta pemilu
mempraktekkan kecurangan pemilu. Padahal beragam upaya
sudah dilakukan Bawaslu Propinsi Maluku Utara sebagai
penyelenggara Pemilu agar praktik ini tidak muncul, upaya
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 206
yang dilakukan tersebut diantaranya seperti sosialisasi
mengenai regulasi Pemilu, perekrutan pengawas partisipatif,
larangan dan sanksi terhadap keterlibatan Aparatur Sipil
Negara (ASN), sanksi praktik politik uang hingga ancaman
yang dapat menjerat para pelakunya.
- Selain itu, ketidaktataan peserta pemilu terhadap ketentuan
kampanye menjadi catatan khusus Bawaslu Propinsi Maluku
Utara, apalagi sudah sekian banyak sosialisasi disampaikan,
edaran dikeluarkan, dan bahkan Rapat Koordinasi (Rakor)
bersama tim Pasangan Calon maupun tim Calon Anggita DPD
dan DPR, serta DPRD dibuat, namun tetap saja pelanggaran
terhadap jadwal tahapan kampanye masih dilakukan. Ini
membuat Bawaslu Propinsi Maluku Utara harus berpikir keras
untuk perbaikan pengawasan Pemilu di masa-masa akan
datang. Prinsipnya penyelenggara Pemilu berkewajiban untuk
menjaga dan melindungi hak-hak politik dan kedaulatan rakyat
untuk menyalurkan hak pilihnya dalam setiap pelaksanaan
Pemilu, sehingga mampu membangun demokrasi yang lebih
berkualitas.
V. PENGAWASAN TAHAPAN PENGADAAN DAN
PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA
1. Persiapan Pengawasan
a. Kerawanan-Kerawanan Dalam Tahapan Pengadaan dan
Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan
Suara.
Tahapan ini dilakukan dalam 2 (dua) tahapan, yakni
pengadaan perlengkapan dan proses pendistribusian
perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara atau
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 207
logistik pemilu. Ada beberapa kerawanan yang menjadi ikhtiar
Bawaslu Propinsi Maluku Utara pada tahapan ini yaitu :
a. Proses pengadaan dan pendistribusian logistik yang tidak
sesuai prosedur dan ketentuan perundang-undangan
b. Jenis logistik yang dicetak tidak sesuai standar yang
ditetapkan
c. Proses pengadaan logistik yang menyita waktu yang
panjang sehingga berimplikasi pada mepetnya proses
pendistribusian di lapangan yang mengganggu proses
pemungutan dan penghitungan suara
d. Jumlah logistik yang dicetak dan didistribusikan tidak
sesuai jumlah dan sasaran
e. Proses pensortiran dan pelipatan surat suara yang
dilakukan secara tertutup hingga menyebabkan beberapa
surat suara telah tercoblos lebih awal
f. Kondisi geografis dan situasi alam yang tidak kondusif
yang menyebabkan proses pendistribusian menjadi
terhambat
g. Potensi tertukarnya surata suara pada saat distribusi surat
suara, terutama surat suara pada tingkat DPRD
Kabupaten/Kota
b. Perencanaan Pengawasan
Dalam aspek perencanaan, focus pengawasan Bawaslu
Propinsi Maluku Utara pada tahapan pengadaan dan distribusi
logistik ini adalah sebagai berikut :
a. Konsistensi perusahaan pengadaan logistik yang
melaksanakan proses pengadaan sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku
b. Kesesuaian jenis logistik sesuai standar
c. Alur pengadaan dan pendistribusian sesuai waktu yang
ditentukan dengan sasaran-sasaran yang jelas dan
terarah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 208
d. Keterbukaan KPU Propinsi Maluku Utara dalam proses
pensortiran dan pelipatan surat suara serta
pendistribusian logistik pemilu
Dalam menjamin pencapaian tujuan diatas, Bawaslu Propinsi
Maluku Utara melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Melakukan pengawasan langsung terhadap proses
pencetakan logistik pemilu terutama surat suara di
Perusahan Pencetakan
b. Menyelenggarakan pengawasan pada proses pensortiran
dan pelipatan surat suara oleh KPU Propinsi Maluku Utara
c. Membentuk tim pengawasan proses pendistribusian
logistik pemilu menjelang hari pemungutan suara.
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Selama proses pengadaan dan pendistribusian perlengkapan
pemungutan dan penghitungan suara, Bawaslu Propinsi
Maluku Utara menindaklanjuti instruksi Bawaslu RI untuk
melakukan pengawasan distribusi logistik di kabupaten/kota.
b. Aktivitas Pengawasan
Adapun selama proses pengadaan dan pendistribusian
perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara, Bawaslu
Propinsi Maluku Utara melakukan langkah-langkah
pengawasan sebagai berikut :
1. Melakukan pengecekan terhadap dokumen logistik yang
diterima oleh KPU Propinsi Maluku Utara. Dokumen
dimaksud diantaranya adalah serah terima dokumen dari
pencetakan PT. Aria Multi Graphia dari pihak KPU
Provinsi Tidak memiliki Berita Acara Serah Terima
Diantaranya adalah kelengkapan logistik dan surat suara
sesuai kebutuhan.
2. Melaksanakan pengawasan langsung ke perusahan
pencetakan surat suara di PT. Adi Perkasa Makassar
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 209
pada tanggal 15 – 17 Februari 2019 untuk memastikan
bahwa perusahaan tersebut akan mencetak perlengkapan
logistik dan dijadwalkan akan dimulai cetak pada tanggal
25 Februari 2019.
3. Melakukan pengawasan proses bongkar muat surat suara
dari Pelabuhan A. Yani Ternate menuju ke kantor KPU
Propinsi Maluku Utara. Bawaslu Provinsi mengawasi KPU
Provinsi menyortir langsung seluruh dokumen yang
dibongkar dari Kontener untuk diangkut ke tiap Truk untuk
didsitribusikan ke seluruh Kab/Kota, dokumen yang
dimuat pada truk telah sesuai berita Acara yang akan
dikirimkan ke KPU Kabupaten/Kota. distribusikan logistik
dilakukan oleh KPU Provinsi Maluku Utara pada
perlengkapan logistik dan surat suara logistik Sesuai
Jadwal KPU provinsi dengan Penyerahaan perlengkapan
logistik dari perusahan PT Surya Agung yaitu:
BUKTI TANDA TERIMA KPU PROVINSI MALUKU
UTARA KE KAB/KOTA:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 210
Tabel IV.5.5.1 Bukti Tanda Terima Kpu Provinsi Maluku Utara Ke Kab/Kota
NO JENIS BARANG DAPIL JUMLAH JUMLAH
BARANG
JUMLAH DOS/PACK
KOTA TERNATE
1 Model DAA.1 PPWP
– Plano
9 3 Set @ 3 Lbr
2 Model DA.1 DPRD
Kab/Kota – Plano
Dapil 3 3 3 Lembar untuk
lembar 3 Hal. 3-1
3 Model DA.1 DPR
Plano
7 7 Lembar untuk
lembar 3 Hal. 3-1
KABUPATEN HALMAHERA SELATAN
1 Salinan Model C
KPU
564 3 buku @ 47 set
2 Salinan Model C1
DPD
232 2 buku @ 29 set
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 211
KEPULAUAN SULA
1 Salinan Model C
KPU
54.520 290 buku @ 47 set 8 dos @ 34 buku +1 dos@ 18 buku = 9 dos
2 Salinan Model C1
PPWP
4.060 290 buku @ 7 set 0 Dos @ 320 buku + 1 dos 290 buku = 1 dos
3 Salinan Model C1
DPD
33.640 290 buku @ 29 set 5 Dos @ 54 buku + 1 dos 20 buku = 6 dos
4 Salinan Model C1
DPR RI
36.540 290 buku @ 21 set 5 Dos @ 50 buku + 1 dos 40 buku = 6 dos
5 Salinan Model C1
DPRD Provinsi
Dapil 5 36.540 290 buku @ 21 set 5 Dos @ 50 buku + 1 dos 40 buku = 6 dos
6 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 1 11.592 92 buku @ 21 set 1 Dos @ 50 buku + 1 dos 42 buku = 2 dos
7 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 2 10.458 83 buku @ 21 set 1 Dos @ 50 buku + 1 dos 33 buku = 2 dos
8 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 3 6.678 53 buku @ 21 set 0 Dos @ 50 buku + 1 dos 53 buku = 1 dos
9 Salinan Model C1 Dapil 4 7.812 62 buku @ 21 set 1 Dos @ 50 buku + 1 dos 12 buku = 2 dos
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 212
DPRD Kab/kota
10 Form DA.1 Plano
PPWP
72 12 set @ 6 lembar 0 pack @ 20 set + 1 pack 12 set = 1 pack
11 Form DA.1 Plano
DPD
120 12 set @ 10
lembar
0 pack @ 20 set + 1 pack 12 set = 1 pack
12 Form DA.1 Plano
DPR RI
264 12 set @ 22
lembar
1 pack @ 10 set + 1 pack 2 set = 2 pack
13 Form DA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 5 176 8 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 8 set = 1 pack
14 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 22 1 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 1 set = 1 pack
15 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 110 5 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 5 set = 1 pack
16 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 3 66 3 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 3 set = 1 pack
17 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 4 66 3 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 3 set = 1 pack
18 Form DDA.1 Plano 468 78 set @ 6 lembar 3 pack @ 20 set + 1 pack 18 set = 4 pack
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 213
PPWP
19 Form DDA.1 Plano
DPD
780 78 set @ 10
lembar
3 pack @ 20 set + 1 pack 18 set = 4 pack
20 Form DDA.1 Plano
DPR RI
1.716 78 set @ 22
lembar
7 pack @ 10 set + 1 pack 8 set = 8 pack
21 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 5 1.562 71 set @ 22
lembar
6 pack @ 10 set + 1 pack 11 set = 7 pack
22 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 242 11 set @ 22
lembar
0 pack @ 10 set + 1 pack 11 set = 1 pack
23 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 660 30 set @ 22
lembar
3 pack @ 10 set + 1 pack 0 set = 4 pack
24 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 3 396 18 set @ 22
lembar
0 pack @ 10 set + 1 pack 18 set = 1 pack
25 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 4 418 19 set @ 22
lembar
0 pack @ 10 set + 1 pack 19 set = 1 pack
KABUPATEN HALMAHERA UTARA
1 Salinan Model C
KPU
115.432 614 buku @ 47 set 17 dos @ 34 buku +1 dos@ 36 buku = 18 dos
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 214
2 Salinan Model C1
PPWP
8.596 614 buku @ 7 set 1 Dos @ 320 buku + 1 dos 294 buku = 2 dos
3 Salinan Model C1
DPD
71.224 614 buku @ 29 set 1. Dos @ 54 buku + 1 dos 20 buku = 12 dos
4 Salinan Model C1
DPR RI
77.364 614 buku @ 21 set 12 Dos @ 50 buku + 1 dos 14 buku = 613dos
5 Salinan Model C1
DPRD Provinsi
Dapil 2 77.364 614 buku @ 21 set 12 Dos @ 50 buku + 1 dos 14 buku = 13 dos
6 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 1 33.516 266 buku @ 21 set 5 Dos @ 50 buku + 1 dos 16 buku = 6 dos
7 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 2 21.924 174 buku @ 21 set 3 Dos @ 50 buku + 1 dos 24 buku = 4 dos
8 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 3 21.924 174 buku @ 21 set 3 Dos @ 50 buku + 1 dos 24 buku = 4 dos
9 Form DA.1 Plano
PPWP
102 17 set @ 6 lembar 0 pack @ 20 set + 1 pack 17 set = 1 pack
10 Form DA.1 Plano
DPD
170 17 set @ 10
lembar
0 pack @ 20 set + 1 pack 17 set = 1 pack
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 215
11 Form DA.1 Plano
DPR RI
374 17 set @ 22
lembar
1 pack @ 10 set + 1 pack 7 set = 2 pack
12 Form DA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 2 374 17 set @ 22
lembar
1 pack @ 10 set + 1 pack 7 set = 2 pack
13 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 132 6 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 6 set = 1 pack
14 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 132 6 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 6 set = 1 pack
15 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 3 110 5 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 5 set = 1 pack
16 Form DDA.1 Plano
PPWP
1.176 196 set @ 6
lembar
9 pack @ 20 set + 1 pack 16 set = 10 pack
17 Form DDA.1 Plano
DPD
1.960 196 set @ 10
lembar
9 pack @ 20 set + 1 pack 16 set = 10 pack
18 Form DDA.1 Plano
DPR RI
4.312 196set @ 22
lembar
19 pack @ 10 set + 1 pack 6 set = 20 pack
19 Form DAA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 2 4.312 196 set @ 22
lembar
19 pack @ 10 set + 1 pack 6 set = 20 pack
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 216
20 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 1.166 53 set @ 22
lembar
5 pack @ 10 set + 1 pack 3 set = 6 pack
21 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 1.386 63 set @ 22
lembar
6 pack @ 10 set + 1 pack 3 set = 7 pack
22 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 3 1.386 80 set @ 22
lembar
8 pack @ 10 set + 1 pack 0 set = 8 pack
KABUPATEN PULAU MOROTAI
1 Salinan Model C
KPU
39.856 212 buku @ 47 set 6 dos @ 34 buku +1 dos@ 8 buku = 7 dos
2 Salinan Model C1
PPWP
2.968 212 buku @ 7 set 0 Dos @ 320 buku + 1 dos 212 buku = 1 dos
3 Salinan Model C1
DPD
24.592 212 buku @ 29 set 3 Dos @ 54 buku + 1 dos 50 buku = 4 dos
4 Salinan Model C1
DPR RI
26.712 212 buku @ 21 set 4 Dos @ 50 buku + 1 dos 12 buku = 5 dos
5 Salinan Model C1
DPRD Provinsi
Dapil 2 26.712 212 buku @ 21 set 4 Dos @ 50 buku + 1 dos 12 buku = 5 dos
6 Salinan Model C1 Dapil 1 9.198 73 buku @ 21 set 1 Dos @ 50 buku + 1 dos 23 buku = 62dos
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 217
DPRD Kab/kota
7 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 2 8.946 71 buku @ 21 set 1 Dos @ 50 buku + 1 dos 21 buku = 2 dos
8 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 3 8.568 68 buku @ 21 set 1 Dos @ 50 buku + 1 dos 18 buku = 2 dos
9 Form DA.1 Plano
PPWP
30 5 set @ 6 lembar 0 pack @ 20 set + 1 pack 17 set = 1 pack
10 Form DA.1 Plano
DPD
50 5 set @ 10 lembar 0 pack @ 20 set + 1 pack 5 set = 1 pack
11 Form DA.1 Plano
DPR RI
110 5 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 5 set = 1 pack
12 Form DA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 2 110 5 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 5 set = 1 pack
13 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 22 1 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 1 set = 1 pack
14 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 44 2 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 2 set = 1 pack
15 Form DA.1 Plano Dapil 3 44 2 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 2 set = 1 pack
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 218
DPRD Kab/kota
16 Form DDA.1 Plano
PPWP
528 88 set @ 6 lembar 4 pack @ 20 set + 1 pack 8 set = 5 pack
17 Form DDA.1 Plano
DPD
880 88 set @ 10
lembar
4 pack @ 20 set + 1 pack 8 set = 5 pack
18 Form DDA.1 Plano
DPR RI
1.936 88 set @ 22
lembar
8 pack @ 10 set + 1 pack 8 set = 9 pack
19 Form DAA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 2 1.936 88 set @ 22
lembar
8 pack @ 10 set + 1 pack 8 set = 9 pack
20 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 550 25 set @ 22
lembar
2 pack @ 10 set + 1 pack 5 set = 3 pack
21 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 748 34 set @ 22
lembar
3 pack @ 10 set + 1 pack 4 set = 4 pack
22 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 3 638 29 set @ 22
lembar
2 pack @ 10 set + 1 pack 9 set = 3 pack
KABUPATEN PULAU TALIABU
1 Salinan Model C
KPU
34.968 186 buku @ 47 set 5 dos @ 34 buku +1 dos@ 16 buku = 6 dos
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 219
2 Salinan Model C1
PPWP
2.604 186 buku @ 7 set 0 Dos @ 320 buku + 1 dos 186 buku = 1 dos
3 Salinan Model C1
DPD
21.576 186 buku @ 29 set 3 Dos @ 54 buku + 1 dos 24 buku = 4 dos
4 Salinan Model C1
DPR RI
23.436 186 buku @ 21 set 3 Dos @ 50 buku + 1 dos 36 buku = 4 dos
5 Salinan Model C1
DPRD Provinsi
Dapil 5 23.436 186 buku @ 21 set 3 Dos @ 50 buku + 1 dos 36 buku = 4 dos
6 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 1 11.466 91 buku @ 21 set 1 Dos @ 50 buku + 1 dos 45 buku = 2 dos
7 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 2 11.970 95 buku @ 21 set 1 Dos @ 50 buku + 1 dos 45 buku = 2 dos
8 Form DA.1 Plano
PPWP
48 8 set @ 6 lembar 0 pack @ 20 set + 1 pack 8 set = 1 pack
9 Form DA.1 Plano
DPD
80 8 set @ 10 lembar 0 pack @ 20 set + 1 pack 8 set = 1 pack
10 Form DA.1 Plano
DPR RI
176 8 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 8 set = 1 pack
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 220
11 Form DA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 5 264 12 set @ 22
lembar
1 pack @ 10 set + 1 pack 2 set = 2 pack
12 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 88 4 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 4 set = 1 pack
13 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 88 4 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 4 set = 1 pack
14 Form DDA.1 Plano
PPWP
426 71 set @ 6 lembar 3 pack @ 20 set + 1 pack 11 set = 4pack
15 Form DDA.1 Plano
DPD
710 71 set @ 10
lembar
3 pack @ 20 set + 1 pack 11 set = 4 pack
16 Form DDA.1 Plano
DPR RI
1.562 71 set @ 22
lembar
6 pack @ 10 set + 1 pack 11 set = 7 pack
17 Form DAA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 5 1.716 78 set @ 22
lembar
7 pack @ 10 set + 1 pack 8 set = 8 pack
20 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 836 38 set @ 22
lembar
3 pack @ 10 set + 1 pack 8 set = 4 pack
21 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 726 33 set @ 22
lembar
3 pack @ 10 set + 1 pack 3 set = 4 pack
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 221
KABUPATEN HALMAHERA BARAT
1 Salinan Model C
KPU
70.688 376 buku @ 47 set 10 dos @ 34 buku +1 dos@ 36 buku = 11 dos
2 Salinan Model C1
PPWP
5.264 376 buku @ 7 set 1 Dos @ 320 buku + 1 dos 56 buku = 2 dos
3 Salinan Model C1
DPD
43.616 376 buku @ 29 set 6 Dos @ 54 buku + 1 dos 52 buku = 7 dos
4 Salinan Model C1
DPR RI
47.376 376 buku @ 21 set 7 Dos @ 50 buku + 1 dos 26 buku = 8 dos
5 Salinan Model C1
DPRD Provinsi
Dapil 1 47.376 376 buku @ 21 set 7 Dos @ 50 buku + 1 dos 26 buku = 8 dos
6 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 1 20.160 160 buku @ 21 set 3 Dos @ 50 buku + 1 dos 10 buku = 4 dos
7 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 2 13.482 107 buku @ 21 set 2 Dos @ 50 buku + 1 dos 10 buku = 3 dos
8 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 3 13.734 109 buku @ 21 set 2 Dos @ 50 buku + 1 dos 9 buku = 3 dos
9 Form DA.1 Plano 48 8 set @ 6 lembar 0 pack @ 20 set + 1 pack 8 set = 1 pack
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 222
PPWP
10 Form DA.1 Plano
DPD
80 8 set @ 10 lembar 0 pack @ 20 set + 1 pack 8 set = 1 pack
11 Form DA.1 Plano
DPR RI
176 8 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 8 set = 1 pack
12 Form DA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 1 176 8 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 8 set = 1 pack
13 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 44 3 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 2 set = 1 pack
14 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 66 3 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 3 set = 1 pack
15 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 3 66 3 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 3 set = 1 pack
16 Form DDA.1 Plano
PPWP
1.014 169 set @ 6
lembar
8 pack @ 20 set + 1 pack 9 set = 5 pack
17 Form DDA.1 Plano
DPD
1.690 169 set @ 10
lembar
8 pack @ 20 set + 1 pack 9 set = 9 pack
18 Form DDA.1 Plano 3.718 169 set @ 22 16 pack @ 10 set + 1 pack 9 set = 17 pack
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 223
DPR RI lembar
19 Form DAA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 1 3.718 169 set @ 22
lembar
16 pack @ 10 set + 1 pack 9 set = 17 pack
20 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 1.232 56 set @ 22
lembar
5 pack @ 10 set + 1 pack 6 set = 6 pack
21 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 1.166 53 set @ 22
lembar
5 pack @ 10 set + 1 pack 3 set = 6 pack
22 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 3 1.320 60 set @ 22
lembar
6 pack @ 10 set + 1 pack 0 set = 6 pack
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
1 Salinan Model C
KPU
55.836 297 buku @ 47 set 8 dos @ 34 buku +1 dos@ 25 buku = 9 dos
2 Salinan Model C1
PPWP
4.158 297 buku @ 7 set 0 Dos @ 320 buku + 1 dos 297 buku = 1 dos
3 Salinan Model C1
DPD
34.452 297 buku @ 29 set 5Dos @ 54 buku + 1 dos 27 buku = 6 dos
4 Salinan Model C1
DPR RI
37.422 297 buku @ 21 set 5 Dos @ 50 buku + 1 dos 47 buku = 6 dos
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 224
5 Salinan Model C1
DPRD Provinsi
Dapil 3 37.422 297 buku @ 21 set 5 Dos @ 50 buku + 1 dos 47 buku = 6 dos
6 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 1 17.892 142 buku @ 21 set 2 Dos @ 50 buku + 1 dos 42 buku = 3 dos
7 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 2 19.530 155 buku @ 21 set 3 Dos @ 50 buku + 1 dos 5 buku = 4 dos
8 Form DA.1 Plano
PPWP
60 10 set @ 6 lembar 0 pack @ 20 set + 1 pack 10 set = 1 pack
9 Form DA.1 Plano
DPD
100 10 set @ 10
lembar
0 pack @ 20 set + 1 pack 10 set = 1 pack
10 Form DA.1 Plano
DPR RI
220 10 set @ 22
lembar
1 pack @ 10 set + 1 pack 0 set = 1 pack
11 Form DA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 3 220 10 set @ 22
lembar
1 pack @ 10 set + 1 pack 0 set = 1 pack
12 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 110 5 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 5 set = 1 pack
13 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 110 5 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 5 set = 1 pack
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 225
14 Form DDA.1 Plano
PPWP
612 102 set @ 6
lembar
5 pack @ 20 set + 1 pack 2 set = 6 pack
15 Form DDA.1 Plano
DPD
1.020 102 set @ 10
lembar
5 pack @ 20 set + 1 pack 2 set = 6 pack
16 Form DDA.1 Plano
DPR RI
2.244 102 set @ 22
lembar
10 pack @ 10 set + 1 pack 2 set = 11 pack
17 Form DAA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 3 2.244 102 set @ 22
lembar
10 pack @ 10 set + 1 pack 2 set = 11 pack
18 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 1.034 47set @ 22 lembar 4 pack @ 10 set + 1 pack 7 set = 5 pack
19 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 1.210 55 set @ 22
lembar
5 pack @ 10 set + 1 pack 5 set = 6 pack
KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
1 Salinan Model C
KPU
28.388 151 buku @ 47 set 4 dos @ 34 buku +1 dos@ 15 buku = 5 dos
2 Salinan Model C1
PPWP
2.114 151 buku @ 7 set 0 Dos @ 320 buku + 1 dos 151 buku = 1 dos
3 Salinan Model C1 17.516 151 buku @ 29 set 2 Dos @ 54 buku + 1 dos 51 buku = 3 dos
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 226
DPD
4 Salinan Model C1
DPR RI
19.026 151 buku @ 21 set 2 Dos @ 50 buku + 1 dos 51 buku = 3 dos
5 Salinan Model C1
DPRD Provinsi
Dapil 3 19.026 151 buku @ 21 set 2 Dos @ 50 buku + 1 dos 51 buku = 3 dos
6 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 1 9.576 76 buku @ 21 set 1 Dos @ 50 buku + 1 dos 26 buku = 2 dos
7 Salinan Model C1
DPRD Kab/kota
Dapil 2 9.450 75 buku @ 21 set 1 Dos @ 50 buku + 1 dos 25 buku = 2 dos
8 Form DA.1 Plano
PPWP
60 10 set @ 6 lembar 0 pack @ 20 set + 1 pack 10 set = 1 pack
9 Form DA.1 Plano
DPD
100 10 set @ 10
lembar
0 pack @ 20 set + 1 pack 10 set = 1 pack
10 Form DA.1 Plano
DPR RI
220 10 set @ 22
lembar
1 pack @ 10 set + 1 pack 0 set = 1 pack
11 Form DA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 3 220 10 set @ 22
lembar
1 pack @ 10 set + 1 pack 0 set = 1 pack
12 Form DA.1 Plano Dapil 1 110 5 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 5 set = 1 pack
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 227
DPRD Kab/kota
13 Form DA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 110 5 set @ 22 lembar 0 pack @ 10 set + 1 pack 5 set = 1 pack
14 Form DDA.1 Plano
PPWP
366 61 set @ 6 lembar 2 pack @ 20 set + 1 pack 21 set = 3 pack
15 Form DDA.1 Plano
DPD
610 61 set @ 10
lembar
2 pack @ 20 set + 1 pack 21 set = 3 pack
16 Form DDA.1 Plano
DPR RI
1.342 61 set @ 22
lembar
5 pack @ 10 set + 1 pack 11 set = 6 pack
17 Form DAA.1 Plano
DPRD Provinsi
Dapil 3 1.342 61 set @ 22
lembar
5 pack @ 10 set + 1 pack 11 set = 6 pack
18 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 1 682 31 set @ 22
lembar
2 pack @ 10 set + 1 pack 11 set = 3 pack
19 Form DAA.1 Plano
DPRD Kab/kota
Dapil 2 660 30 set @ 22
lembar
3 pack @ 10 set + 1 pack 0 set = 3 pack
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 228
Tabel IV.5.5.2 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pengadaan Sampul
No Jenis Barang Spesifikasi Kuantitas Satuan
ukuran
KOTA TERNATE
1 Sampul Formulir Model C3, C6 dan A5 Sampul Kubus 593 Buah
2 Sampul Formulir Model D dan C6 (tidak terdistribusikan ) – (di PPS) Sampul Kubus 77 Buah
3 Sampul kubus Tempat Sampul Anak Kunci (di PPK) Sampul kubus 35 Buah
4 Sampul Anak Kunci Kotak Suara Sampul kecil 3.000 Buah
5 Sampul Formulir Model DB Sampul Biasa 1 Buah
KOTA TIDORE KEPULAUAN
1 Sampul Formulir Model C3, C6 dan A5 Sampul Kubus 351 Buah
2 Sampul Formulir Model D dan C6 (tidak terdistribusikan ) – (di PPS) Sampul Kubus 89 Buah
3 Sampul kubus Tempat Sampul Anak Kunci (di PPK) Sampul kubus 40 Buah
4 Sampul Anak Kunci Kotak Suara Sampul kecil 1.795 Buah
5 Sampul Formulir Model DB Sampul Biasa 1 Buah
KEPULAUAN SULA
1 Sampul Formulir Model C3, C6 dan A5 Sampul kubus 290 Buah
2 Sampul Formulir Model D dan C6 (tidak terdistribusikan ) – (di PPS) Sampul kubus 78 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 229
3 Sampul kubus Tempat Sampul Anak Kunci (di PPK) Sampul kubus 60 Buah
4 Sampul Anak Kunci Kotak Suara Sampul kecil - Buah
5 Sampul Formulir Model DB Sampul Biasa 1 Buah
KABUPATEN HALMAHERA UTARA
1 Sampul Formulir Model C3, C6 dan A5 Sampul Kubus 611 Buah
2 Sampul Formulir Model D dan C6 (tidak terdistribusikan ) – (di PPS) Sampul Kubus 196 Buah
3 Sampul kubus Tempat Sampul Anak Kunci (di PPK) Sampul kubus 85 Buah
4 Sampul Anak Kunci Kotak Suara Sampul kecil 3.140 Buah
5 Sampul Formulir Model DB Sampul Biasa 1 Buah
KABUPATEN PULAU TALIABU
1 Sampul Formulir Model C3, C6 dan A5 Sampul Kubus 186 Buah
2 Sampul Formulir Model D dan C6 (tidak terdistribusikan ) – (di PPS) Sampul Kubus 71 Buah
3 Sampul kubus Tempat Sampul Anak Kunci (di PPK) Sampul kubus 40 Buah
4 Sampul Anak Kunci Kotak Suara Sampul kecil 970 Buah
5 Sampul Formulir Model DB Sampul Biasa 1 Buah
KABUPATEN HALMAHERA BARAT
1 Sampul Formulir Model C3, C6 dan A5 Sampul Kubus 376 Buah
2 Sampul Formulir Model D dan C6 (tidak terdistribusikan ) – (di PPS) Sampul Kubus 169 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 230
3 Sampul kubus Tempat Sampul Anak Kunci (di PPK) Sampul kubus 40 Buah
4 Sampul Anak Kunci Kotak Suara Sampul kecil 1.920 Buah
5 Sampul Formulir Model DB Sampul Biasa 1 Buah
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
1 Sampul Formulir Model C3, C6 dan A5 Sampul Kubus 297 Buah
2 Sampul Formulir Model D dan C6 (tidak terdistribusikan ) – (di PPS) Sampul Kubus 102 Buah
3 Sampul kubus Tempat Sampul Anak Kunci (di PPK) Sampul kubus 50 Buah
4 Sampul Anak Kunci Kotak Suara Sampul kecil 1.535 Buah
5 Sampul Formulir Model DB Sampul Biasa 1 Buah
KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
1 Sampul Formulir Model C3, C6 dan A5 Sampul Kubus 151 Buah
2 Sampul Formulir Model D dan C6 (tidak terdistribusikan ) – (di PPS) Sampul Kubus 61 Buah
3 Sampul kubus Tempat Sampul Anak Kunci (di PPK) Sampul kubus 50 Buah
4 Sampul Anak Kunci Kotak Suara Sampul kecil 805 Buah
5 Sampul Formulir Model DB Sampul Biasa 1 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 231
Tabel IV.5.5.3. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pengadaan Sampul Pemilihan (Katalog Elektronik)
No Jenis barang Spesifikasi Kuantitas Satuan
ukuran
KOTA TIDORE KEPULAUAN
1 Sampul Surat Suara Rusak/Keliru coblos Sampul biasa 1.755 Buah
2 Sampul Suara tidak Sah Sampul biasa 1.755 Buah
3 Sampul Formulir Model C berhologram Sampul biasa 2.106 Buah
Sampul C1 berhologram, C2 dan C5 Sampul biasa 351 Buah
Sampul C1 berhologram Sampul biasa 1.755 Buah
4 Sampul Salinan Formulir Model C 4.212 Buah
Sampul Salinan Model C ke PPS Sampul biasa 351 Buah
Sampul Salinan Model C ke Kab/kota Sampul biasa 351 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke PPS Sampul biasa 1.755 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke Kab/kota Sampul biasa 1.755 Buah
5 Sampul Formulir Model DA 48 Buah
Sampul DA KPU DA.1 PPWP (dalam kotak) Sampul biasa 8 Buah
Sampul DA.1 DPD, DPR, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota (dalam Kotak) Sampul biasa 32 Buah
Sampul DA dan DA.1 (luar kotak) Sampul biasa 8 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 232
6 Sampul surat suara sah Sampul Kubus 3.159 Buah
7 Sampul surat suara tidak digunakan Sampul kubus 1.755 Buah
8 Sampul salinan Daftar Pemilih dan Daftar Hadir (Sampul Form. Model
A3, A4, A.DPK dan C7)
Sampul Kubus 351 Buah
9 Sampul Formulir Model DAA 534 Buah
Sampul DAA1 PPWP, DPD, DPR, DPR Prov, DPRD Kab/Kota (dalam
kotak)
Sampul Kubus 445 Buah
Sampul Salinan Form Model DAA.1 Sampul Kubus 89 Buah
10 Sampul Surat Suara Sampul kubus 3.159 Buah
KEPULAUAN SULA
1 Sampul Surat Suara Rusak/Keliru coblos Sampul biasa 1.450 Buah
2 Sampul Suara tidak Sah Sampul biasa 1.450 Buah
3 Sampul Formulir Model C berhologram Sampul biasa 1.740 Buah
Sampul C1 berhologram, C2 dan C5 Sampul biasa 290 Buah
Sampul C1 berhologram Sampul biasa 1.450 Buah
4 Sampul Salinan Formulir Model C 3.480 Buah
Sampul Salinan Model C ke PPS Sampul biasa 290 Buah
Sampul Salinan Model C ke Kab/kota Sampul biasa 290 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 233
Sampul Salinan Model C1 ke PPS Sampul biasa 1.450 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke Kab/kota Sampul biasa 1.450 Buah
5 Sampul Formulir Model DA 72 Buah
Sampul DA KPU DA.1 PPWP (dalam kotak) Sampul biasa 12 Buah
Sampul DA.1 DPD, DPR, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota (dalam Kotak) Sampul biasa 48 Buah
Sampul DA dan DA.1 (luar kotak) Sampul biasa 12 Buah
6 Sampul surat suara sah Sampul Kubus 2.610 Buah
7 Sampul surat suara tidak digunakan Sampul kubus 1.450 Buah
8 Sampul salinan Daftar Pemilih dan Daftar Hadir (Sampul Form. Model
A3, A4, A.DPK dan C7)
Sampul Kubus 290 Buah
9 Sampul Formulir Model DAA 468 Buah
Sampul DAA1 PPWP, DPD, DPR, DPR Prov, DPRD Kab/Kota (dalam
kotak)
Sampul Kubus 390 Buah
Sampul Salinan Form Model DAA.1 Sampul Kubus 78 Buah
10 Sampul Surat Suara Sampul kubus 2.610 Buah
KABUPATEN HALMAHERA UTARA
1 Sampul Surat Suara Rusak/Keliru coblos Sampul biasa 3.055 Buah
2 Sampul Suara tidak Sah Sampul biasa 3.055 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 234
3 Sampul Formulir Model C berhologram Sampul biasa 3.666 Buah
Sampul C1 berhologram, C2 dan C5 Sampul biasa 611 Buah
Sampul C1 berhologram Sampul biasa 3.055 Buah
4 Sampul Salinan Formulir Model C 7.332 Buah
Sampul Salinan Model C ke PPS Sampul biasa 611 Buah
Sampul Salinan Model C ke Kab/kota Sampul biasa 611 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke PPS Sampul biasa 3.055 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke Kab/kota Sampul biasa 3.055 Buah
5 Sampul Formulir Model DA 102 Buah
Sampul DA KPU DA.1 PPWP (dalam kotak) Sampul biasa 17 Buah
Sampul DA.1 DPD, DPR, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota (dalam Kotak) Sampul biasa 68 Buah
Sampul DA dan DA.1 (luar kotak) Sampul biasa 17 Buah
6 Sampul surat suara sah Sampul Kubus 5.499 Buah
7 Sampul surat suara tidak digunakan Sampul kubus 3.055 Buah
8 Sampul salinan Daftar Pemilih dan Daftar Hadir (Sampul Form. Model
A3, A4, A.DPK dan C7)
Sampul Kubus 611 Buah
9 Sampul Formulir Model DAA 1.176 Buah
Sampul DAA1 PPWP, DPD, DPR, DPR Prov, DPRD Kab/Kota (dalam Sampul Kubus 980 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 235
kotak)
Sampul Salinan Form Model DAA.1 Sampul Kubus 196 Buah
10 Sampul Surat Suara Sampul kubus 5.499 Buah
KABUPATEN PULAU TALIABU
1 Sampul Surat Suara Rusak/Keliru coblos Sampul biasa 930 Buah
2 Sampul Suara tidak Sah Sampul biasa 930 Buah
3 Sampul Formulir Model C berhologram Sampul biasa 1.116 Buah
Sampul C1 berhologram, C2 dan C5 Sampul biasa 186 Buah
Sampul C1 berhologram Sampul biasa 930 Buah
4 Sampul Salinan Formulir Model C 2.232 Buah
Sampul Salinan Model C ke PPS Sampul biasa 186 Buah
Sampul Salinan Model C ke Kab/kota Sampul biasa 186 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke PPS Sampul biasa 930 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke Kab/kota Sampul biasa 930 Buah
5 Sampul Formulir Model DA 48 Buah
Sampul DA KPU DA.1 PPWP (dalam kotak) Sampul biasa 8 Buah
Sampul DA.1 DPD, DPR, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota (dalam Kotak) Sampul biasa 32 Buah
Sampul DA dan DA.1 (luar kotak) Sampul biasa 8 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 236
6 Sampul surat suara sah Sampul Kubus 1.674 Buah
7 Sampul surat suara tidak digunakan Sampul kubus 930 Buah
8 Sampul salinan Daftar Pemilih dan Daftar Hadir (Sampul Form. Model
A3, A4, A.DPK dan C7)
Sampul Kubus 186 Buah
9 Sampul Formulir Model DAA 426 Buah
Sampul DAA1 PPWP, DPD, DPR, DPR Prov, DPRD Kab/Kota (dalam
kotak)
Sampul Kubus 355 Buah
Sampul Salinan Form Model DAA.1 Sampul Kubus 71 Buah
10 Sampul Surat Suara Sampul kubus 1.674 Buah
KABUPATEN HALMAHERA BARAT
1 Sampul Surat Suara Rusak/Keliru coblos Sampul biasa 1.880 Buah
2 Sampul Suara tidak Sah Sampul biasa 1.880 Buah
3 Sampul Formulir Model C berhologram Sampul biasa 2.256 Buah
Sampul C1 berhologram, C2 dan C5 Sampul biasa 376 Buah
Sampul C1 berhologram Sampul biasa 1.880 Buah
4 Sampul Salinan Formulir Model C 4.512 Buah
Sampul Salinan Model C ke PPS Sampul biasa 376 Buah
Sampul Salinan Model C ke Kab/kota Sampul biasa 376 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 237
Sampul Salinan Model C1 ke PPS Sampul biasa 1.880 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke Kab/kota Sampul biasa 1.880 Buah
5 Sampul Formulir Model DA 48 Buah
Sampul DA KPU DA.1 PPWP (dalam kotak) Sampul biasa 8 Buah
Sampul DA.1 DPD, DPR, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota (dalam Kotak) Sampul biasa 32 Buah
Sampul DA dan DA.1 (luar kotak) Sampul biasa 8 Buah
6 Sampul surat suara sah Sampul Kubus 3.384 Buah
7 Sampul surat suara tidak digunakan Sampul kubus 1.880 Buah
8 Sampul salinan Daftar Pemilih dan Daftar Hadir (Sampul Form. Model
A3, A4, A.DPK dan C7)
Sampul Kubus 376 Buah
9 Sampul Formulir Model DAA 1.014 Buah
Sampul DAA1 PPWP, DPD, DPR, DPR Prov, DPRD Kab/Kota (dalam
kotak)
Sampul Kubus 845 Buah
Sampul Salinan Form Model DAA.1 Sampul Kubus 169 Buah
10 Sampul Surat Suara Sampul kubus 3.384 Buah
KABUPATEN HALMAHERA SELATAN
1 Sampul Surat Suara Rusak/Keliru coblos Sampul biasa 3.605 Buah
2 Sampul Suara tidak Sah Sampul biasa 3.605 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 238
3 Sampul Formulir Model C berhologram Sampul biasa 4.326 Buah
Sampul C1 berhologram, C2 dan C5 Sampul biasa 721 Buah
Sampul C1 berhologram Sampul biasa 3.605 Buah
4 Sampul Salinan Formulir Model C 8.652 Buah
Sampul Salinan Model C ke PPS Sampul biasa 721 Buah
Sampul Salinan Model C ke Kab/kota Sampul biasa 721 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke PPS Sampul biasa 3.605 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke Kab/kota Sampul biasa 3.605 Buah
5 Sampul Formulir Model DA 180 Buah
Sampul DA KPU DA.1 PPWP (dalam kotak) Sampul biasa 30 Buah
Sampul DA.1 DPD, DPR, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota (dalam Kotak) Sampul biasa 120 Buah
Sampul DA dan DA.1 (luar kotak) Sampul biasa 30 buah
6 Sampul surat suara sah Sampul Kubus 6.489 Buah
7 Sampul surat suara tidak digunakan Sampul kubus 3.605 Buah
8 Sampul salinan Daftar Pemilih dan Daftar Hadir (Sampul Form. Model
A3, A4, A.DPK dan C7)
Sampul Kubus 721 Buah
9 Sampul Formulir Model DAA 1.494 Buah
Sampul DAA1 PPWP, DPD, DPR, DPR Prov, DPRD Kab/Kota (dalam Sampul Kubus 1.245 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 239
kotak)
Sampul Salinan Form Model DAA.1 Sampul Kubus 249 Buah
10 Sampul Surat Suara Sampul kubus 6.489 Buah
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
1 Sampul Surat Suara Rusak/Keliru coblos Sampul biasa 1.485 buah
2 Sampul Suara tidak Sah Sampul biasa 1.485 Buah
3 Sampul Formulir Model C berhologram Sampul biasa 1.782 Buah
Sampul C1 berhologram, C2 dan C5 Sampul biasa 297 Buah
Sampul C1 berhologram Sampul biasa 1.485 Buah
4 Sampul Salinan Formulir Model C 3.564 Buah
Sampul Salinan Model C ke PPS Sampul biasa 297 Buah
Sampul Salinan Model C ke Kab/kota Sampul biasa 297 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke PPS Sampul biasa 1.485 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke Kab/kota Sampul biasa 1.485 buah
5 Sampul Formulir Model DA 60 Buah
Sampul DA KPU DA.1 PPWP (dalam kotak) Sampul biasa 10 Buah
Sampul DA.1 DPD, DPR, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota (dalam Kotak) Sampul biasa 40 Buah
Sampul DA dan DA.1 (luar kotak) Sampul biasa 10 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 240
6 Sampul surat suara sah Sampul Kubus 2.673 Buah
7 Sampul surat suara tidak digunakan Sampul kubus 1.485 Buah
8 Sampul salinan Daftar Pemilih dan Daftar Hadir (Sampul Form. Model
A3, A4, A.DPK dan C7)
Sampul Kubus 297 Buah
9 Sampul Formulir Model DAA 612 buah
Sampul DAA1 PPWP, DPD, DPR, DPR Prov, DPRD Kab/Kota (dalam
kotak)
Sampul Kubus 510 Buah
Sampul Salinan Form Model DAA.1 Sampul Kubus 102 Buah
10 Sampul Surat Suara Sampul kubus 2.673 Buah
KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
1 Sampul Surat Suara Rusak/Keliru coblos Sampul biasa 755 Buah
2 Sampul Suara tidak Sah Sampul biasa 755 Buah
3 Sampul Formulir Model C berhologram Sampul biasa 906 Buah
Sampul C1 berhologram, C2 dan C5 Sampul biasa 151 Buah
Sampul C1 berhologram Sampul biasa 755 Buah
4 Sampul Salinan Formulir Model C 1.812 buah
Sampul Salinan Model C ke PPS Sampul biasa 151 Buah
Sampul Salinan Model C ke Kab/kota Sampul biasa 151 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 241
Sampul Salinan Model C1 ke PPS Sampul biasa 755 Buah
Sampul Salinan Model C1 ke Kab/kota Sampul biasa 755 Buah
5 Sampul Formulir Model DA 60 Buah
Sampul DA KPU DA.1 PPWP (dalam kotak) Sampul biasa 10 Buah
Sampul DA.1 DPD, DPR, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota (dalam Kotak) Sampul biasa 40 Buah
Sampul DA dan DA.1 (luar kotak) Sampul biasa 10 buah
6 Sampul surat suara sah Sampul Kubus 1.359 Buah
7 Sampul surat suara tidak digunakan Sampul kubus 755 Buah
8 Sampul salinan Daftar Pemilih dan Daftar Hadir (Sampul Form. Model
A3, A4, A.DPK dan C7)
Sampul Kubus 151 Buah
9 Sampul Formulir Model DAA 366 Buah
Sampul DAA1 PPWP, DPD, DPR, DPR Prov, DPRD Kab/Kota (dalam
kotak)
Sampul Kubus 305 Buah
Sampul Salinan Form Model DAA.1 Sampul Kubus 61 Buah
10 Sampul Surat Suara Sampul kubus 1.359 Buah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 242
Dari Data di atas merupakan rekapitulasi keterpenuhan
logistik Pemilu 2019 berdasarkan data surat suara yang akan
didistribusikan oleh KPU berdasarkan data jumlah. yang
akan didistribusikan oleh KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi
Maluku Utara.
1. Hasil-hasil Pengawasan
a. Temuan
Proses distribusi logistik dari tiba di pelabuhan dan
didistribusikan ke kabupaten/kota se-provinsi Maluku Utara
berjalan dengan aman dan lancar dan pelipatan surat suara
Bawaslu tidak menemukan dugaan pelanggaran pemilu,
adapun terdapat kelebihan surat suara namun segera
dimusnahkan dengan membuat Berita Acara yang disaksikan
oleh Bawaslu dan pihak Kepolisian.
b. Rekomendasi
Paska proses pelipatan dan sortir surat suara, Bawaslu
Propinsi Maluku Utara langsung berkoordinasi dengan KPU
Propinsi Maluku Utara untuk melakukan pemenuhah
kebutuhan logistik yang mengalami kerusakan dan
kekurangan. KPU Propinsi Maluku Utara dalam
penyampaiannya menyatakan akan melaksanakan koordinasi
dengan KPU Provinsi Maluku Utara dan KPU Republik
Indonesia untuk melaksanakan pemenuhan terhadap surat
suara yang kurang/ rusak tersebut.
c. Tindak Lanjut Rekomendasi
KPU Propinsi Maluku Utara telah mengambil langkah-langkah
untuk memenuhi kebutuhan logistik yang kurang/ rusak
tersebut, meskipun jumlah tersebut tidak seluruhnya
terpenuhi.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 243
2. Dinamika Permasalahan
Terdapat beberapa dinamika selama pengawasan tahapan
pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan
penghitungan suara, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Bawaslu Propinsi Maluku Utara bersama Bawaslu Kabupaten/
Kota se- Provinsi Maluku Utara dan Bawaslu Provinsi Maluku
Utara melakukan langkah pengawasan langsung di perusahan
pencetakan surat suara dan memantau secara langsung
progres pencetakan surat suara Pemilu.
b. Proses pengiriman logistik dari perusahan PT Adi Perkasa
Makassar ke Ternate agak terlambat, sehingga berimplikasi
pada pemenuhan surat suara yang rusak paska sortir dan
pelipatan tanggal 4 April 2019.
c. Proses pengecekan detail logistik pada saat distribusi di
tingkat desa dan kelurahan oleh KPU Propinsi Maluku Utara
tidak berjalan secara efektif, karena waktu yang mepet
dengan tahapan pemungutan suara.
3. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan
Terdapat beberapa keberhasilan jajaran pengawas pemilu dalam
pelaksanaan pengawasan tahapan pengadaan dan
pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan
suara, yakni :
a. Adanya koordinasi yang efektif antara KPU Propinsi Maluku
Utara dan Bawaslu Propinsi Maluku Utara selama proses
pendistribusian logistik di lapangan. Langkah yang sama
dilakukan oleh jajaran penyelenggara di tingkat bawah.
b. Selama proses pengawasan Bawaslu Propinsi Maluku Utara
terhadap pencetakan surat suara, pihak perusahan
pencetakan PT Adi Perkasa Makassar sangat terbuka dan
memberikan pelayanan yang baik, bahkan mengajak
komisioner Bawaslu Provinsi Maluku Utara bersama Bawaslu
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 244
Kabupaten/ Kota se-Maluku Utara melakukan pengecekan di
lokasi kerja pencetakan.
Adapun kelemahan yang ditemukan pada saat tahapan ini adalah
sebagai berikut :
a. Proses pendistribusian logistik yang sangat mepet dari PT. Adi
Perkasa Makassar ke Ternate sangat menghambat
pemenuhan kebutuhan surat suara yang rusak/ kurang
b. Pengecekan detail pada saat logistik di geser ke PPS tidak
dilakukan secara efektif sehingga berimplikasi terhadap
kekurangan logistik pada saat pemungutan suara.
VI. PENGAWASAN DANA KAMPANYE
1. Persiapan Pengawasan
a. Kerawanan-Kerawanan Dalam Tahapan Dana Kampanye
Sebagaimana ketentuan, dana kampanye peserta pemilu
adalah sejumlah biaya berupa uang, barang dan jasa yang
digunakan peserta Pemilu untuk membiayai kegiatan
kampanye. Dalam prosesnya, dana kampanye peserta pemilu
ditampung dalam Rekening Keuangan Dana Kampanye
(RKDK) yang dipisahkan dari rekening keuangan Partai Politik
atau rekening keuangan pribadi peserta pemilu.
Sebagai bagian dari pelaksanaan praktek kepemiluan yang
modern, pengaturan dana kampanye yang dilakukan oleh
KPU diharapkan menjadi panduan bagi peserta pemilu dalam
mengelola dan menjamin akuntabilitas penerimaan dan
pengeluaran dana kampanye. Selain itu pengaturan ini
menjadi acuan bagi Akuntan Publik dalam melaksanakan
audit atas laporan yang disampaikan oleh peserta pemilu.
Alur pelaporan dana kampanye dilakukan melalui 3 (tiga)
tahap, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Laporan Awal Dana Kampanye (LADK)
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 245
Pembukuan yang memuat informasi RKDK, sumber
perolehan saldo awal atau saldo pembukaan, rincian
perhitungan penerimaan dan pengeluaran yang diperoleh
sebelum pembukaan RKDK, penerimaan sumbangan
yang bersumber dari peserta pemilu maupun pihak lain.
b. Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye
(LPSDK)
Pembukuan yang memuat seluruh penerimaan yang
diterima peserta pemilu setelah LADK disampaikan
kepada KPU.
c. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
(LPPDK)
Pembukuan yang memuat seluruh penerimaan dan
pengeluaran dana kampanye.
Jika diuraikan, terdapat beberapa kerawanan yang
dihadapi pada pengawasan dana kampanye, diantaranya
adalah :
1. Penyampaian laporan dana kampanye oleh peserta
pemilu dilakukan tidak sesuai prosedur waktu
2. KPU Kota bersikap tidak professional dan diskriminatif
terhadap peserta pemilu dalam penerimaan laporan
dana kampanye
3. Dana kampanye yang diserahkan bersumber dari
pihak-pihak yang dilarang sebagaimana ketentuan
pasal 339 UU Nomor 7 Tahun 2017, yakni :
a. pihak asing,
b. penyumbang yang tidak jelas identitasnya,
c. hasil tindak pidana yang telah terbukti
berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap dan/ atau
bertujuan menyembunyikan atau menyamarkan
hasil tindak pidana
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 246
d. Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD)
e. Pemerintah Desa dan Badan Usaha Milik Desa
4. Jumlah sumbangan dana kampanye yang diperoleh
melebihi batas yang ditentukan
5. Peserta pemilu tidak patuh terhadap penyampaian
laporan dana kampanye sesuai kebutuhan yang
dipersyaratkan.
b. Perencanaan Pengawasan
Dalam rangka efektifitas pengawasan, Bawaslu Propinsi
Maluku Utara mempedomani Peraturan Bawaslu Nomor 29
Tahun 2018 tentang Pengawasan dana Kampanye dengan
beberapa fokus sebagai berikut :
1. Keterbukaan KPU Propinsi Maluku Utara dalam
melaksanakan prosedur penerimaan laporan dana
kampanye dari peserta pemilu;
2. Kelengkapan dokumen dana kampanye serta keakuratan
dan kebenaran dokumen yang diserahkan;
3. Melakukan pengawasan aktif terkait dana kampanye
sesuai dengan jadwal tahapan sebagaimana berikut:
Tabel. IV.5.6.1. Jadwal Tahapan Pengawasan Dana Kampanye
NO. KEGIATAN JADWAL
AWAL AKHIR
1. Pembukaan RKDK Dibuka paling lambat 1 (satu) Hari
sebelum masa kampanye
2. Periode Pembukuan
LADK
Dimulai sejak pembukaan RKDK dan
ditutup 1 (satu) Hari sebelum masa
Kampanye
3. Penyampaian Laporan
Awal Dana Kampanye
23 september
2018
23 september
2018
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 247
(LADK)
4. Perbaikan LADK 23 september
2018
27 september
2018
5. Pengumuman LADK 28 september
2018
28 september
2018
6. Periode Pembukuan
LPSDK
23 september
2018 01 januari 2018
7. Penyampaian Laporan
Penerimaan
Sumbangan Dana
Kampanye (LPSDK)
2 januari 2019 2 januari 2019
8. Pengumuman
penerimaan LPSDK 3 januari 2019 3 januari 2019
9. Periode Pembukuan
LPPDK
3 (tiga) Hari
setelah penetapan
Peserta Pemilu
25 April 2019
10. Penyampaian LPPDK
ke KAP 26 April 2019 2 Mei 2019
11. Audit dan
Penyampaian hasil
audit Laporan Dana
Kampanye
dari KAP ke KPU, KPU
Provinsi/KIP Aceh,
KPU/KIP
Kabupaten/Kota
1 Juni 2019 7 Juni 2019
12. Penyampaian hasil
audit kepada Peserta
Pemilu
1 Juni 2019 7 Juni 2019
13. Pengumuman hasil
audit 1 Juni 2019 10 Juni 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 248
Adapun demi efektifitas pengawasan, Bawaslu Propinsi
Maluku Utara menyusun beberapa strategi pengawasan dana
kampanye sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan langsung terhadap setiap proses
penyampaian laporan yang diserahkan oleh peserta
pemilu di KPU Propinsi Maluku Utara
2. Mengecek dokumen laporan yang disampaikan oleh
peserta pemilu dan melakukan pendataan terhadap
dokumen yang dianggap bermasalah
3. Menyampaikan informasi terkait ketentuan dana
kampanye yang mesti dipatuhi oleh peserta pemilu
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Adapun langkah preventif yang telah ditempuh Bawaslu
Propinsi Maluku Utara dalam mengawasi dana kampanye
adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan Koordinasi dengan KPU Propinsi Maluku
Utara pada tanggal 4 September 2018 di kantor KPU
Propinsi Maluku Utara terkait sinergi pengawasan tahapan
termasuk didalamnya persiapan penyiapan LADK Partai
Politik
b. Aktivitas Pengawasan
Pengawasan dana kampanye dilakukan dalam 3 (tiga) tahap,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. RKDK (Rekening Khusus Dana Kampanye)
Pengawasan penyerahan RKDK Peserta Pemilu tingkat
Provinsi Maluku Utara dilaksanakan dengan melakukan
pengamatan terhadap proses penyerahan dokumen
RKDK, kelengkapan dokumen RKDK, serta pemberian
Tanda Terima Dokumen RKDK Peserta Pemilu Tahun
2019 meliputi :
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 249
- Penyerahan RKDK Partai Politik dan Calon Anggota
DPRD Provinsi oleh LO Partai Politik tingkat Provinsi
Maluku Utara;
- Penyerahan RKDK Calon Anggota DPD RI oleh Calon
Anggota DPD;
2. Pengawasan penyampaian LADK
Sebagaimana jadwal, LADK diserahkan oleh Partai Politik
pada tanggal 23 September-27 September 2018,
dokumen laporan yang diterima dari KPU Propinsi Maluku
Utara, terdapat peserta pemilu yang menyerahkan
dokumen LADK adalah sebagai berikut:
a. DPC PKB Propinsi Maluku Utara
b. DPC Partai Gerindra Propinsi Maluku Utara
c. DPC PDI Perjuangan Propinsi Maluku Utara
d. DPD II Partai Golkar Propinsi Maluku Utara
e. DPC Partai Nasdem Propinsi Maluku Utara
f. DPC Partai Garuda Propinsi Maluku Utara
g. DPC Partai Berkarya Propinsi Maluku Utara
h. DPC Partai Keadilan Sejahtera Propinsi Maluku Utara
i. DPC Perindo Propinsi Maluku Utara
j. DPC PPP Propinsi Maluku Utara
k. DPC PSI Propinsi Maluku Utara
l. DPC PAN Propinsi Maluku Utara
m. DPC Partai Hanura Propinsi Maluku Utara
n. DPC Partai Demokrat Propinsi Maluku Utara
o. DPC Partai Bulan Bintang Propinsi Maluku Utara
p. DPK Partai PKPI Propinsi Maluku Utara
q. Tim Paslon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut
2 “Prabowo-Sandi” Propinsi Maluku Utara.
Berikut ini adalah Rekening Dana Kampanye Partai Politik yang tercatat
pada dokumen LADK:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 250
Tabel IV.5.6.2 Rekening Dana Kampanye Partai Politik yang tercatat pada dokumen LADK
No Partai Politik
Dana Awal Kampanye Jumlah
Penyumbang
Akun Nomor Rekening Tanggal Pembukaan
Rekening Saldo Awal Kampanye
1 PKB Bank BRI 212901000124309 21/Sept/2018 1.000.000
2 GERINDRA Mandiri 1860000045498 20/ Sept /2018 1.000.000
3 PDIP Bank BRI 020601007665302 01/ Sept /2018 40.000.000
4 GOLKAR Bank BRI 010301002111308 20/ Sept /2018 22.000.000
5 NASDEM Bank BRI 010301000792564 25/ Sept /2018 1.000.000
6 GARUDA Bank Mandiri 1860000048294 20/ Sept /2018 1.000.000
7 BERKARYA Bank BRI 010301002102309 18/ Sept /2019 12.000.000
8 PKS Bank Muamalat 8410042252 18/ Sept /2018 10.000.000
9 PERINDO Bank BRI 010301002112304 21/ Sept /2018 1.000.000
10 PPP
11 PSI Bank BRI 702801012669534 20/ Sept /2018 500.000
12 PAN Bank Mandiri 1860000051447 21/ Sept /2018 1.000.000
13 HANURA Bank Mandiri 1860000050241 21/ Sept /2018 50.000.000
14 DEMOKRAT Bank BRI 010301000803569 20/ Sept /2018 12.500.000
19 PBB Bank BNI 0749087640 14/ Sept /2018 1.000.000
20 PKPI Bank Mandiri 1860000050597 21/ Sept /2018 1.000.000
JUMLAH 155.500.000
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 251
1. Penyampaian LPSDK
LPSDK dilaporkan oleh peserta pemilu pada tanggal 2 Januari
2019 di kantor KPU Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan
dokumen laporan, seluruh Parpol yang menyerahkan
dokumen LADK (16 Parpol) melaksanakan fungsi ketentuan
yang dipersyaratkan, dengan melakukan penyerahan LPSDK.
2. Penyampaian LPPDK
LPPDK diserahkan oleh Partai Politik pada tanggal 1 Mei 2019
di kantor KPU Provinsi Maluku Utara.
3. Hasil-Hasil Pengawasan
a. Temuan
Bawaslu Provinsi Maluku Utara tidak menemukan dugaan
pelanggaran dalam pengawasan dana kampanye pada peserta
Pemilu di Provinsi Maluku Utara dimana dapat dilihat dari hasil
audit dari KAP sebagaimana berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 252
Tabel IV.5.6.3 Rekapitulasi Hasil Audit Laporan Dana Kampanye Parpol se- Provinsi Maluku Utara oleh Kantor
Akuntan Publik
No Nama Partai Politik KAP Pelaksana Audit Basis Adanya Ketidakpatuhan Simpulan
1. Partai BERKARYA DRA. SUHARTATI &
REKAN
1. Penyerahan LADK kepada KPU
Provinsi melampaui waktu yang
ditetapkan yaitu pada tanggal 27
September 2018 pukul 17.24 WIT
dari seharusnya 1 (satu) hari
setelah periode penutupan LADK
tanggal 23 September 2018 paling
lambat pukul 18.00 setempat, atau
terlambat 4 (empat) hari.
2. Sumbangan dalam bentuk uang
tunai sesuai RKDK yang dilaporkan
dalam LADK sejumlah Rp.
11,000.000,-tidak didukung dengan
bukti-bukti penerimaan dari
pemberi sumbangan.
Menurut opini kami,
kecuali untuk
ketikpatuhan yang
dijelaskan, Asersi
Partai Berkarya
Dewan Pimpinan
Wilayah Provinsi
Maluku Utara dalam
laporan dana
kampanye tersebut,
dalam semua hal yang
material, telah sesuai
dengan kriteria yang
berlaku sebagaimana
diatur dalam PKPU
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 253
3. Sumbangan uang tunai dalam
periode LPSDK (MODEL LPSDK1-
PARPOL) dan daftar penerimaan
Sumbangan dana kampanye
(MODEL LPSDK2-PARPOL),
melainkan tercantum dalam
pencatatan penerimaan calon
anggota DPRD Provinsi ( MODEL
LPSDK4-PARPOL) dan tidak
didukung dengan bukti-bukti
penerimaan dari pemberi
sumbangan. Selanjutnya
sumbangan dalam bentuk jasa
berupa kampanye calon yang
dilaporkan dalam LPSDK senilai
Rp. 19.504.500,- tidak dilampirkan
bukti-bukti pengeluarannya.
4. Partai Politik Peserta Pemilu belum
melaporkan seluruh penerimaan
Nomor 24 Tahun 2018
tentang Dana
Kampanye Pemilihan
Umum, sebagaimana
telah beberapa kali
diubah terakhir
dengan PKPU Nomor
34 Tahun 2018
tentang Perubahan
Kedua atas PKPU
Nomor 24 Tahun 2018
tentang Dana
Kampanye
Pwemilihan Umum.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 254
dan pengeluaran dana kampanye
dalam LPPDK, yaitu penerimaan
sumbangan dari Caleg yang telah
dilaporkan dalam LADK sejumalah
Rp. 11.000.000,- dan periode
LPSDK Rp. 44.554.500,- tidak
dilaporkan dalam LPPDK dan tidak
didukung dengan bukti-bukti
pengeluaran.
5. Pos-pos pengeluaran operasi
dalam LPPDK (Model LPPDK7-
PARPOL) tidak sesuai dengan
rekapitulasi pencatatan
penerimaan dan pengeluaran
Calon Anggota DPRD Provinsi
(Model LPPDK7-PARPOL)
sejumlah Rp. 311.673.500,-.
2. Partai PKB MUCHARAM & REKAN 1. Uji klarifikasi untuk Caleg Abdul
Malik Silia tidak sesuai, seharusnya
Menurut opini kami,
kecuali untuk
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 255
pengeluaran dicatat dalam
Klarifikasi Pertemuan Terbatas dan
Bahan Kampanye dalam LPPDK7-
Parpol.
2. Uji Akurasi Matematika untuk Silfan
Madi tidak sesuai. Penerimaan
dalam LPPDK7-Parpol dicatat
sebesar Rp. 57.975.000 dan
pengeluaran dicatat sebesar Rp.
48.100.000 namun terdapat Saldo
akhir sebesar Rp. 13.250.000
sehingga terdapat selisih sebesar
Rp. 3.375.000menurut partai politik
selisih tersebut disebabkan oleh
aplikasi.
3. Uji Akurasi Matematika untuk
Mahar Arifin tidak sesuai.
Penerimaan dalam LPPDK7-
Parpol dicatat sebesar Rp.
ketikpatuhan yang
dijelaskan, Asersi atas
laporan dana
kampanye Partai
Politik Calon Peserta
Pemilu 25 April 2019
dalam laporan dana
kampanye tersebut
dalam hal yang
material, telah
mematuhi kriteria
yang berlaku
sebagaimana diatur
dalam PKPU Nomor
34 Tahun 2018
Perubahan Kedua
atas PKPU Nomor 24
Tahun 2018 tentang
Dana Kampanye
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 256
11.314.300 dan pengeluaran
dicatat sebesar Rp. 14.689.300
sehinggga terdapat selisih sebesar
Rp. 3.375.000. Menurut partai
politik selisih tersebut disebabkan
oleh aplikasi.
4. Semua pengeluaran Caleg tidak
dapat ditelusuri ke RKDK karena
pengeluaran rekening Koran
disajikan secara Akumulasi dan
tidak dapat diidentifikasi karena
tidak ada pencatatan tanggal atau
identifikasi khusus.
Peserta Pemilu.
3. Demokrat DRA. J. SONDAKH, MSi
& DRA. G. NANGOI,
MACC
1. Asersi No.1 “ Kami membuka
Rekening Khusus Dana Kampanye
(RKDK) atas nama Partai Politik
Peserta Pemilu yang terpisah dari
rekening Pribadi Partai Politik
Menurut opini kami,
kecuali untuk
ketidakpatuhan yang
dijelaskan di atas,
Asersi Partai
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 257
Peserta Pemilu yang terpisah dari
rekening pribadi Partai Politik pada
Bank Umum dan dibuka bersama
oleh 2 (dua) orang pengurus Partai
Politik Sesuai tingkataannya” kami
menemukan bahwa Partai
Demokrat Provinsi Maluku Utara
menggunakan 2 (dua) akun
(rekening) RKDK yang berbeda,
rekening yang pertama :
010301000803569 pada bank BRI
yang dibuka pada tanggal 20
September 2018, rekening yang
kedua dalam bentuk giro dengan
Nomor Rekening 10301002202303
yang dibuka pada tanggal 02 April
2019. Hal ini TIDAK SESUAI
dengan pasal 29 PKPU Nomor 24
Tahun 2018 Tentang Dana
Demokrat Provinsi
Maluku Utara dalam
Laporan Dana
Kampanye tersebut di
atas, dalam semua hal
yang material, telah
sesuai dengan kriteria
yang berlaku
sebagaimana diatur
dalam PKPU Nomor
24 Tahun 2018
Tentang Dana
Kampanye Pemilihan
Umum sebagaimana
telah beberapa kali
diubah terakhir
dengan PKPU Nomor
34 Tahun 2018.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 258
Kampanye Pemilihan Umum
sebagaimana telah beberapa kali
diubah. Perubahan terakhir dengan
PKPU 34 Tahun 2018 yang
berbunyi “ RKDK Pasangan Calon,
Partai P[olitik, dan Calon Anggota
DPD sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26, Pasal 27, dan
Pasal 28 tidak dapat ditarik
dan/atau dilakukan penggantian.
2. Asersi No. 5 “ Kami menyusun
LADK yang membuat sumber
perolehan saldo awal atau saldo
pembukuan” kami menemukan
bahwa terdapat pada LADK telah
cantumkan perolehan saldo awal
sebesar Rp. 3.000.000,- yang
bersumber dari Calon Legislatif
namun nilai tersebut tidak dapat
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 259
ditelusuri ke daftar penyumbang
sebab sesuai dengan daftar
sumbangan pada LADK2-PARPOL
terdapat 9 Orang Calon Legislatif
yang menyerahkan sumbangan
sebesar Rp. 500.000,. pada
tanggal 20 September 2018
dengan nomor Bukti
4,5,6,10,11,15,18,21 dan 23
dengan total sumbangan Rp.
4.500.000,-. Nilai tersebut juga
tidak dapat ditelusuri pada RKDK.
3. Asersi No. 3 “ Pertanggungjawaban
bahwa seluruh calon anggota
legislatif dari partai melaporkan dan
melampirkan Laporan Penerimaan
dan Pengeluaran Dana Kampanye
(LPPDK) calon anggota DPRD”,
kami menemukan bahwa tidak
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 260
seluruh calon anggota legislative
melaporkan penerimaan dan
pengeluaran dana kampanye pada
formlir LPPDK7.
4. Asersi No. 16 “Kami membubukan
dan menampung seluruh
sumbangan dalam bentuk uang
yang diterima ke dalam RKDK
terlebih dahulu sebelum digunakan
untuk kegiatan kampanye” kami
menemukan bahwa terdapat dana
sumbangan tunai oleh calon
legislatif yang tidak disetorkan ke
RKDK. Yakni sumbangan yang
diserahkan pada tanggal 21
September 2018 dengan nomor
bukti 9,13,25 serta sumbangan
yang diberikan pada tanggal 22
September dengan nomor bukti :
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 261
1,2,3,7, 8, 12, 14, 16, 17,19,20,22
& 24 dengan total nilai sumbangan
sebesar Rp. 8.000.000,- (16 Orang
Caleg @ Rp. 500.000,-)
5. Asersi No. 20 “ kami
tidakmenggunakan dana
kampanye untuk ketentuan yang
dilarang, seperti membiayai saksi
kami dalam pemungutan dan
penghitungan suara”. Kami
menemukan bahwa terdapat bukti
pendukung pengeluaran yang
menyebutkan bahwapengeluaran
tersebut dilakukan untuk
membiayai SAKSI, bukti tersebut
berupa kwitansi nomor 06 & 021,
tanggal 10 Maret dan 25 Maret
2019, Caleg a.n : M. RAHMI
HUSEN.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 262
4.
Partai GERAKAN
PERUBAHAN
DRS. ARIESMAN AULY
Pemeriksaan kami mengungkapkan
adanya ketidakpatuhan material
berikut ini terhadap peraturan
perundang-undangan dalam
melaporkan dana kampanye yang
berlaku bagi Partai Gerakan
Perubahan Indonesia (GARUDA)
Provinsi Maluku Utara selama periode
20 Februari 2018 s/d 25 April 2019,
antara lain : Asersi No. 18”Kami
mencatat seluruh transaksi
pengeluaran dana kampanye kedalam
daftar aktivitas pengeluaran dana
kampanye” terdapat beberapa
transaksi pengeluaran yang tidak
dicatat ke dalam daftar aktivitas
pengeluaran dana kampanye
Menurut opini kami,
kecuali untuk
ketidakpauhan yang
dijelaskan diatas,
asersi partai gerakan
perubahan Indonesia
(GARUDA) Povinsi
Maluku Utara dalam
laporan dana
kampanye tersebut
diatas, dalam semua
hal yang material,
telah sesuai dengan
keriteria yang berlaku
sebagaimana yang
diatur dalam PKPU
Nomor 24 Tahun 2018
Tentang Dana
Kampanye Pemilihan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 263
Umum sebagaimana
telah beberapa kali
diubah. Perubahan
terakhir dengan PKPU
Nomor 34 Tahun 2018
5.
5
Partai PSI
YANISWAR & REKAN
1. Melakukan wawancara terhadap
pengurus partai politik peserta
pemilu dan/atau pihak yang
menyusun laporan dana kampanye
partai politik peserta pemilu.
2. Melakukan inspeksi atas informasi
dan/atau dokumen pendukung yang
digunakan dalam menyusun laporan
dana kampanye untuk menilai
kepatuhan terhadap ketentuan
perundang-undangan.
3. Melakukan konfirmasi terhadap bukti
Menurut opini kami,
Asersi DPD Provinsi
Maluku Utara Partai
Solidaritas Indonesia
dalam Laporan Dana
Kampanye tersebut di
atas, dalam semua hal
yang material, telah
mematuhi kriteria yang
berlaku sebagaimana
diatur dalam PKPU
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 264
penerimaan sumbangan dana
kampanye baik dari penyumbang
perorangan, kelompok badan
usahanon pemerintah.
4. Melakukan perhitungan kemMaluku
Utara untuk memastikan
keakurasian matematis.
5. Melakukan pemeriksaaan atas
kelengkapan dan kesesuaian
laporan terhadap priode cakupan
dan batas waktu penyerahan
laporan.
6. Melakukan pemeriksaan dan
pengujian atas pencatatan
penerimaan dana kampanye
terhadap kesesuaian periodisasi
laporan.
7. Memeriksa kesesuaian kepemilikan
RKDK Partai Politik Peserta Pemilu
No. 24 Tahun 2018
yang telah dirubah
dengan PKPU No. 29
Tahun 2018 dan
PKPU No. 34 Tahun
2018.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 265
terhadap kepemilikan rekening
korang dana kampanye di Bank
Umum.
8. Memeriksa kesesuaian penyumbang
dan melakukan pengujian terhadap
batasan maksimum sumbangan dari
masing-masing jenis penyumbang
yang diterima oleh Partai Politik
Peserta Pemilu.
9. Memeriksa dan menguji ketepatan
waktu pelaporan LADK, LPSDK, dan
sumbangan yang dilarang kepada
KPU, serta melakukan verifikasi
terhadap daftar sumbangan yang
dilarang dengan bukti yang ada.
10. Memeriksa kesesuaian periode
laporan penerimaan dan
pengeluaran Partai Politik Peserta
Pemilu dan melakukan pengujian
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 266
atas transaksi penerimaan dan
pengeluaran.
11. Memeriksa kesesuaian pembukaan
RKDK pada Bank yang telah
ditentukan serta kepemilikan RKDK
sesuai ketentuan.
12. Memeriksa kesesuaian cakupan
LADK dan kelengkapan informasi
yang dicantumkan dalam LADK;
dan
13. Memeriksa kesesuaian cakupan
LPSDK dan kelengkapan informasi
yang dicantumkan dalam LPSDK.
6.
1. Terdapat temuan pada asersi 9
tentang kelengkapan dokumen
pendukung dan penyampaian
LPSDK Partai Politik Partai
Persatuan Pembangunan Dewan
Menurut opini kami,
kecuali untuk
ketidakpatuhan yang
dijelaskan di atas,
Asersi atas Laporan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 267
Partai PPP A.K RAHMAN Pimpinan Provinsi Maluku Utara
tercatat yang telah ditetapkan yaitu
tanggal 02 Januari 2019 dan waktu
tidak tercatat didalam tanda terima
LPSDK yang seharusnya sesuai
jadwal, sebagaimana yang
ditetapkan dalam peraturan KPU
yaitu paling lambat 1 (satu) hari
setelah periode penutupan LPSDK
paling lambat pukul 18.00 waktu
setempat.
Terdapat temuan pada Asersi 16
tentang Dana Kampanye wajib
ditempatkan dalam RKDK sebelum
digunakan untuk kegiatan
kampanye Pemilu, dan hasil semua
sumbangan tidak tercatat di RKDK.
1. Temuan pada Asersi 21 tentang
Partai Politik membiayai seluruh
Dana Kampanye
Partai Politik Partai
Persatuan
Pembangunan Dewan
Pimpinan Daerah
Provinsi Maluku Utara
dalam Laporan Dana
Kampanye tersebut di
atas, dalam semua
hal yang material,
telah sesuai dengan
kriteria yang berlaku
sebagaimana di atur
dalam Peraturan KPU
No 24 Tahun 2018
terakhir diubah
dengan peraturan
KPU Nomor 34 Tahun
2018 tentang Dana
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 268
pengeluaran Dana Kampanye
mengguanakan dana yang tidak
ditempatkan dalam RKDK.
Kampanye Peserta
Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil
Presiden, Anggota
DPR / DPR-D
Kabupaten / DPR-D
Kota dan Dewan
Perwakilan Daerah
Republik Indonesia.
7.
Partai NASDEM
Arthawan, Edward
1. Asersi No. 3 “Kami mengelola
RKDK dengan menunjuk pengelola
RKDK yang bertugas khusus untuk
mengelola RKDK, yang dilengkapi
surat pernyataan dari kami” kami
tidak mendapatkan surat
pernyataan pengelola rekening.
2. Asersi No. 9 “ Kami mematuhi
penyerahan LPSDK tidak
melampaui waktu yang telah
Menutut opini kami,
kecuali untuk
ketidakpatuhan yang
dijelaskan di atas,
Asersi Partai
NASDEM Provinsi
Maluku Utara Dalam
Laporan Dana
Kampanye tersebut di
atas, dalam semua
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 269
ditetapkan sesuai dengan jadwal
sebagaimana ditetapkan dalam
Peraturan KPU tentang tahapan,
Program dan Jadwal disampaikan
kepada KPU Provinsi Maluku Utara
paling lambat pukul 18.00 waktu
setempat, yang dilengkapi dengan :
a. formulir Model LPSDK1-
PARPOL;
b. formulir Model LPSDK2-
PARPOL;
c. formulir Model LPSDK3-
PARPOL; dan
d. formulir Model LPSDK4-
PARPOL.
Kami tidak mendapatkan tanda
terima penyerahan LPSDK dari
Partai NASDEM kepada KPU
Maluku Utara.
hal yang material,
telah sesuai dengan
kriteria yang berlaku
sebagaimana diatur
dalam Peratura Dana
Kampanye.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 270
8.
Partai HANURA
KANTOR AKUNTAN
PUBLIK IRSAD
MUHAMMAD
Pemeriksaan kami mengungkapkan
adanya ketidakpatuhan material
berikut ini terhadap peraturan
perundang-undangan dalam
melaporkan dana kampanye yang
berlaku bagi Partai Hati Nurani
Rakyat (HANURA) DPD Provinsi
Maluku Utara selama periode
20/02/2018 s/d 25/04/2019 antara
laian : Asersi No.5 Yaitu periode
pembukuan LADK tidak sesuai
dengan tanggal pembukaan RKDK.
Menurut opini kami ,
kecuali untuk
ketidakpatuhan yang
dijelaskan di atas,
Asersi Partai Hati
Nurani Rakyat
(HANURA) DPD
Provinsi Maluku Utara
dalam laporan Dana
Kampanye tersebut di
atas, dalam semua hal
yang material, telah
sesuai dengan kriteria
yang berlaku
sebagaimana yang
diatur dalam
PKPUNomor 24 Tahun
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 271
2018 tentang Dana
Kampanye Pemilihan
Umum sebagaimana
telah beberapa kali
diubah terakhir dengan
Peraturan Komisi
Pemilihan Umum
Nomor 34 Tahun 2018.
9.
Partai PKS
KANTOR AKUNTAN
PUBLIK ABDUL
MUNTALIB DAN YUNUS
1. Melakukan wawancara terhadap
Bendahara Tim Kampanye dan/atau
pihak yang menyusun laporan dana
kampanye
2. Melakukan inspeksi atas informasi
dan / atau dokumen pendukung
yang digunakan dalam menyusun
laporan dana kampanye untuk
menilai kepatuhan terhadap
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Menurut opini kami,
kecuali untuk
ketidakpatuhan yang
dijelaskan diatas,
Asersi atas Laporan
Dana Kampanye Partai
Politik Partai Keadilan
Sejahtera Dewan
Pimpinan Tingkat
Provinsi Maluku Utara
dalam Laporan Dana
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 272
3. Melakukan konfirmasi terhadap
bukti penerimaan sumbangan dana
kampanye baik dari penyumbang
perorangan, badan usaha,
perkumpulan dan/atau partai politik.
4. Melakukan perhitungan kemMaluku
Utara untuk memastikan
keakurasian matematis.
5. Melakukan pemeriksaan atas
kelengkapan dan kesesuaian
laporan terhadap priode cakupan
dan batas waktu penyerahan
laporan.
6. Melakukan pemeriksaan dan
pengajuan atas pencatatan
penerimaan dana kampanye
terhadap kesesuaian periodesasi
laporan.
7. Memeriksa kesesuaian kepemilikan
Kampanye tersebut di
atas, dalam semua hal
yang material, tela
sesuai dengan kriteria
yang berlaku
sebagaimaa diatur
dalam Peraturan KPU
Nomor 24 Tahun 2018
terakhir diubah dengan
peraturan KPU Nomor
34 Tahun 2018 tentang
Dana Kampanye
Peserta Pemilihan
Umum Anggota DPR /
DPR-D Provinsi dan
Dewan Perwakilan
Daerah Republik
Indonesia.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 273
RKDK Pasangan Calon terhadap
kepemilikan rekening Koran Dana
Kampanye di Bank Umum.
8. Memeriksa kesesuaian
penyumbang dan melakukan
pengujian terhadap batasan
maksimum sumbangan dari
masing-masing jenis penyumbang
yang diterima Partai Politik.
9. Memeriksa dan menguji
pengeluaran dari aktifitas kampanye
terhadap kesesuaian pengeluaran
dana kampanye sesuai peraturan.
10. Memeriksa dan menguji ketepatan
waktu laporan LADK, LPSDK,
LPPDK dan sumbangan yang
dilarang kepada KPUD, serta
melakukan verifikasi terhadap daftar
sumbangan dilarang dengan bukti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 274
yang ada.
11. Memeriksa kesesuaian periode
laporan penerimaan dan
pengeluaran dan melakukan
pengujian atas transaksi
penerimaan dan pengeluaran dana
kampanye.
12. Memeriksa kesesuaian pembukaan
RKDK pada Bank yang telah
ditentukan serta kepemilikan RKDK
sesuai ketentuan; dan
13. Memeriksa kesesuaian cakupan
LADK dan kelengkapan informasi
yang tercantum dalam LADK; dan
14. Memeriksa kesesuaian cakupan
LPSDK dan kelengkapan informasi
yang tercantum dalam LPSDK.
15. Memeriksa kesesuaian cakupan
LPPDK dan kelengkapan informasi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 275
yang tercantum dalam LPPDK.
Pemeriksaan kami mengungkapkan
adanya ketidakpatuhan material berikut
ini terhadap peraturan perundang-
undangan dalam melaporkan dana
kampanye yang berlaku Sebagai Partai
Politik Keadilan Sejahtera Dewan
Pimpinan Tingkat Provinsi Maluku
Utara Selama periode 23 September
2018 sampai dengan 24 Juni 2019,
antara lain;
1. Asersi 11 tentang penyusunan
LPPDK, ditemukan bahwa bukti
pengeluaran tidak lengkap.
2. Asersi 16 tentang dana kampanye
wajib ditempatkan dahulu pada
RKDK sebelum digunakan,
ditemukan bahwa tidak semua
penerimaan dana kampanye
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 276
melalui RKDK.
3. Asersi 18 tentang Pencatatan
transaksi pengeluaran dana
kampanye, ditemukan bahwa tidak
semua pengeluaran di LPPDK-5
PARPOL ada bukti
pengeluarannya.
4. Asersi 21 tentang Membiayai
Pengeluaran Kampanye
menggunakan dana yang
ditempatkan dalam RKDK,
ditemukan bahwa pengeluaran
dana kampanye tidak melewati
RKDK.
10.
Z
1. Melakukan wawancara tehadap
Peserta Pemilu dan/atau pihak
yang menyusun laporan dana
kampanye peserta pemilu;
2. Melakukan inspeksi ada informasi
Menurut opini kami,
Asersi Partai Persatuan
Indonesia Dewan
Pimpinan Daerah
Provinsi Maluku Utara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 277
PARTAI
PERSATUAN
INDONESIA
Drs. R. Sunaryono, M.M.,
CPA
dan/atau dokumen pendukung
yang digunakandalam menyusun
laporan dana kampanye untuk
menilai kepatuhan terhadap
ketentuan peraturan perundang-
undangan ;
3. Melakukan konfirmasi terhadap
bukti penerimaan sumbangan dana
kampanye baik dari penyumbang
perorangan, badan usaha,
perkumpulan dan/atau partai
politik;
4. Melakukan perhitungan kemMaluku
Utara untuk memastikan
keakurasian matematis;
5. Melakukan pemeriksaan atas
kelengkapan dan kesesuaian
laporan terhadap periode cakupan
dan batas waktu penyerahan
dalam Laporan Dana
Kampanye tersebut di
atas dalam semua hal
yang material, telah
sesuai dengan kriteria
yang berlaku
sebagaimana diatur
dalam Peraturan KPU
Nomor 24 Tahun 2018
tentang Dana
Kampanye Pemilihan
Umum sebagaimana
telah beberapa kali
diubah terakhir dengan
Peraturan KPU No. 34
Tahun 2018.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 278
laporan;
6. Melakukan pemeriksaan dan
pengajuan atas pencatatan
penerimaan dana kampanye
terhadap kesesuaian periodisasi
laporan;
7. Memeriksa kesesuaian kepemilikan
RKDK Peserta Pemilu terhadap
kepemilikan rekening Koran dana
kampanye di bank umum;
8. Memeriksa kesesuaian
penyumbang dan melakukan
pengujian terhadap batasan
maksimum sumbangan dari
masing-masing jenis penyumbang
yang diterima oleh peserta pemilu;
9. Memeriksa dan menguji
pengeluaran dari aktifitas
kampanye terhadap kesesuaian
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 279
batasan pengeluaran dana
kampanye sesuai peraturan;
10. Memeriksa dan menguji ketepatan
waktu pelaporan LADK, LPSDK
dan sumbangan yang dilarang
KPUD, serta melakukan verifikasi
terhadap daftar sumbangan yang
dilarang dengan bukti yang ada;
11. Memeriksa kesesuaian periode
laporan penerimaan dan
pengeluaran peserta pemilu dan
melakukan pengujian atas
transaksi penerimaan dan
pengeluaran;
12. Memeriksa kesesuaian pembukaan
RKDK pada Bank yang telah
ditentukan serta kepemilikan RKDK
sesuai ketentuan;
13. Memeriksa kesesuaian cakupan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 280
LADK dan kelengkapan informasi
yang dicantumkan dalam LADK;
dan
14. Memeriksa kesesuaian cakupan
LPSDK dan kelengkapan informasi
yang dicantumkan dalam LPSDK.
11.
Partai PBB
Jojo Sunarjo & Rekan
Pemeriksaan kami mengungkapkan
adanya ketidakpatuhan material berikut
ini terhadap Perundang-Undangan
dalam melaporkan dana kampanye
yang berlaku bagi Partai Bulan Bintang
(PBB) Provinsi Maluku Utara selama
periode 23 September 2018 s/d 25
April 2019, sebagai berikut :
1. Partai Bulan Bintang DPD Provinsi
Maluku Utara tidak patuh terhadap
periode Pembukuan LPPDK, oleh
karena penulisan periode dicatat
sebagai sebagai 09 Maret 2018 s/d
Menurut opini kami,
kecuali untuk
ketidakpatuhan yang
dijelaskan di atas,
Asersi Partai Bulan
Bintang (PBB) Provinsi
Maluku Utara dalam
Laporan Dana
Kampanye tersebut di
atas, dalam semua hal
yang material, telah
sesuai dengan kriteria
yang berlaku
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 281
25 April 2019, yang seharusnya
adalah 23 September 2018 s/d 25
April 2019.
sebagaimana diatur
dalam Peraturan
Komisi Pemilihan
Umum No. 34 Tahun
2018 Tentang Dana
Kampanye Pemilihan
Umum.
12.
Partai PDIP
KAPPD Kantor Akuntan
Publik Putra Dudit
Menurut opini kami,
Asersi Partai Demokrat
Indonesia Perjuangan
(PDIP) di Provinsi
Maluku Utara dalam
Laporan Dana
Kampanye tersebut di
atas, dalam semua hal
yang material, telah
sesuai dengan kriteria
yang berlaku
sebagaimana diatur
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 282
dalam Peraturan Dana
Kampanye.
13. PKPI Ayub & Elvi Registered
Public Accountants
1. Terdapat temuan pada Asersi 6
tentang kelengkapan dokumen
pendukung dan penyampaian
LADK Partai Politik, tidak
melampaui waktu yang telah
ditetapkan yaitu 1 ( satu) hari
setelah periode penutupan LADK
pada tanggal 23 September 2018
paling lambat pukul 18.00 WIT
waktu setempat. Pada tanda terima
KPU tidak tertera waktu/jam saat
penerimaan dokumen LADK
Parpol.
2. Terdapat temuan pada Asersi
9tentang kelengkapan dokumen
pendukung dan penyampaian
LPSDK Partai Politik Keadilan dan
Menurut opini kami,
kecuali untuk
ketidakpatuhan yang
dijelaskan di atas,
Asersi Partai PKPI
Dewan Pimpinan
Daerah Provinsi
Maluku Utara dalam
laporan Dana
Kampanye tersebut di
atas dalam semua hal
yang material, telah
sesuai dengan kriterim
yang berlaku
sebagaimana diatur
dalam Peraturan KPU
Nomor 24 Tahun 2018
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 283
Persatuan Indonesia Dewan
Pimpinan Daerah Provinsi Maluku
Utara telah melampaui waktu yang
ditetapkan yaitu tanggal 2 Januari
2019 jam 23.27 WIT, tidak sesuai
dengan jadwal sebagaimana yang
ditetapkan dalam Peraturan KPU.
3. Terdapat temuan pada Asersi 12
tentang kelengkapan dokumen
pendukung dan penyampaian
LPPDK Partai Politik Keadilan dan
Persatuan Indonesia Dewan
Pimpinan Daerah Provinsi Maluku
Utara menyampaikan dokumen
pendukung yang tercantum pada
tanda terima melebihi batas waktu
yang ditentukan, sebagaimana yang
ditentukan dalam peraturan KPU.
tentang Dana
Kampanye Pemilihan
Umum sebagaimana
telah beberapa kali
diubah terakhir dengan
Peraturan KPU No. 34
Tahun 2018.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 284
14.
Partai PAN
ABDUL GHONIE &
REKAN
Menurut opini kami,
Asersi Partai PAN
Dewan Pimpinan
Daerah Provinsi
Maluku Utara dalam
Laporan Dana
Kampanye tersebut di
atas, dalam semua hal
yang material, telah
sesuai dengan
kriteriayang berlaku
sebagaimana yang
diatur dalam Peraturan
KPU No 24 Tahun
2018 tentang Dana
Kampanye Pemilihan
Umum sebagaimana
telah beberapa kali
diubah terakhir dengan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 285
Peraturan KPU No.34
Tahun 2018
15.
Partai GOLKAR
SUGIONO POULUS, SE.,
Ak., MBA
1. Asersi No 16 “ Pembukuan dan
penampungan seluruh sumbangan
dalam bentuk uang yang diterima
kedalam RKDK terlebih dahulu
sebelum digunakan untuk kegiatan
kampanye”, kami menemukan
bahwa ada beberapa penerimaan
sumbangan yang langsung
digunakan tanpa melalui RKDK
terlebih dahulu.
2. Asersi No. 21 “ membiayai seluruh
pengeluaran Kampanye
menggunakan dana yang
ditemapatkan dalam RKDK”. Kami
menemukan bahwa seluruh
pengeluaran dana kampanye tidak
dilakukam melalui RKDK.
Menurut opini kami,
kecuali untuk
ketidakpatuhan yang
dijelaskan di atas,
Asersi Partai Golongan
Karya Provinsi Maluku
Utara dalam Laporan
Dana Kampanye
tersebut di atas, dalam
semua hal yang
material, telah sesuai
dengan kriteria yang
berlaku sebagaiaman
diatur dalam Peraturan
Dana Kampanye.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 286
16.
Partai Gerakan
Indonesia Raya
M & T & D
Made Sudarma . Thomas .
Dewi
1. Asersi No 5, pada LADK tidak
terdapat bukti (kwitansi) internal
penerimaan dana dari partai Politik
yang digunakan untuk membuka
RKDK;
2. Asersi No 16, tidak semua
penerimaan dalam bentuk tunai
ditampung pada RKDK terlebih
dahulu sebelum digunakan, pada
tanggal 9 November 2018 terdapat
setoran pada RKDK sebesar Rp.
3.000.000,- namun tidak terdapat
rincian dan bukti pendukungnya;
3. Asersi nomor 12, terdapat beberapa
transaksi penerimaan dan
pengeluaran yang tidak dilengkapi
dengan bukti pendukung;
Menurut opini kami,
kecuali untuk
ketidakpatuhan yang
dijelaskan di atas,
Asersi Partai Gerakan
Indonesia Raya
Provinsi Maluku Utara
dalam Laporan Dana
Kampanye tersebut di
atas, dalam semua hal
yang material, telah
sesuai dengan kriteria
yang berlaku
sebagaimana diatur
dalam PKPU Nomor 24
Tahun 2018
sebagaimana telah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 287
4. Asersi No 18 :
• Terdapat transaksi pengeluaran
yang bersumber dari
sumbangan barang/jasa Calon
Legislatif Daerah Pilihan 1 a.n H.
Machmud Esa, SE sebesar total
Rp. 11.000.000,- yang
tercantum pada rincian
pengeluaran, sehingga terdapat
selisih lebih;
• Terdapat transaksi pengeluaran
yang bersumber dari
sumbangan barang/jasa Calon
Legislatif Daerah Pilihan 3 a.n
M. Djufri Yakuba sebesar total
Rp. 15.164.000,- yang
disebabkan tidak adanya bukti
pendukung, sehingga terdapat
selisih kurang;
beberapa kali diubah
terakhir dengan PKPU
Nomor 34 Tahun 2018.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 288
• Terdapat transaksi pengeluaran
yang bersumber dari
sumbangan barang/jasa dari
Calon Legislatif Daerah Pilihan 5
a.n Mansur Sangadi sebesar
total Rp. 26.068.000,- yang
disebabkan tidak adanya bukti
pendukung, sehingga terdapat
selisih kurang;
• Terdapat transaksi pengeluaran
yang bersumber dari
sumbangan barang/jasa dari
Calon Legislatif Daerah Pilihan
a.n Alias Laode Komber, SE
sebesar total Rp. 2.500.000,-
yang disebabkan tidak adanya
bukti pendukung, sehingga
terdapat selisih kurang.
5. Asersi nomor 21, tidak semua
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 289
penerimaan tunai ditampung pada
RKDK, sehingga terdapat beberapa
pengeluaran yang tidak melalui
RKDK.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 290
b. Rekomendasi
Pada tahapan dana kampanye ini, Bawaslu Provinsi Maluku
Utara tidak menyampaikan rekomendasi apapun, sehingga
berimplikasi pada ketiadaan tindaklanjut rekomendasi oleh
institusi tertentu.
4. Dinamika Permasalahan
Dana kampanye dengan sistem pelaporan berangkai semenjak
penyampaian LADK, LPSDK hingga LPPDK tentu menyita
perhatian SDM peserta pemilu yang dituntut harus dapat
menyampaikan dokumen dana kampanye secara baik dan
akuntabel. Ketentuan diskualifikasi atau tidak ditetapkannya calon
terpilih bagi peserta pemilu yang tidak menyerahkan dokumen
LPPDK sebagaimana pasal 338 ayat (3) UU Nomor 7 Tahun 2017
merupakan langkah efektif untuk menjamin kepatuhan
penyampaian laporan dana kampanye yang pada pemilu
sebelumnya tidak menunjukkan sanksi administrasi yang ketat.
Selama proses pelaporan dana kampanye oleh peserta pemilu,
terdapat beberapa kejadian sebagai berikut :
a. Seluruh Parpol menyerahkan dokumen LADK dan LPSDK
tepat waktu;
b. Tim Paslon Presiden dan Wakil Presiden di Propinsi Maluku
Utara yang menyerahkan laporan dana kampanye adalah Tim
“Prabowo-Sandi” yang meneyerahkan dokumen LADK dan
LPSDK, sedangkan Tim Jokowi-Amin tidak menyerahkan
dokumen dana kampanyenya;
c. Berdasarkan dokumen LPSDK, beberapa Parpol
menginformasikan dokumen sumbangan dana kampanyenya
adalah Rp. 0,- diantaranya adalah Partai Gerindra dan Partai
Amanat Nasional. Hal yang sama juga terjadi pada dokumen
LPSDK tim “Prabowo-Sandi” Propinsi Maluku Utara;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 291
d. Setiap tahapan pelaporan dana kampanye yang sudah
terjadwalkan terawasi dengan baik;
e. Setiap peroses audit yang di laksanakan oleh KPU yang
menunjuk KAP bisa terdampingi setiap proses.
5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan
Pelaporan dana kampanye peserta pemilu merupakan langkah
terbaik untuk menjamin tranparansi dan akuntabilitas penggunaan
dana kampanye peserta pemilu. Selama proses penyampaian
LADK, LPSDK dan LPPDK terdapat beberapa keberhasilan
selama proses pengawasan diantaranya adalah :
a. Bawaslu Propinsi Maluku Utara telah melaksanakan langkah-
langkah preventif menghimbau peserta pemilu untuk taat asas
menyangkut penyampaian laporan dana kampanye, baik
melalui surat himbauan maupun informasi-informasi lisan yang
disampaikan pada setiap pertemuan dengan peserta pemilu di
forum-forum yang dihelat oleh peserta Pemilu, KPU Propinsi
Maluku Utara maupun Bawaslu Propinsi Maluku Utara.
b. Peserta pemilu menunjukkan I’tikad yang baik dengan
menyampaikan dokumen dana kampanye secara baik sebagai
wujud akuntabilitas peserta pemilu.
c. KPU Propinsi Maluku Utara melaksanakan proses secara
terbuka salah satunya melalui penyerahan salinan dokumen
LADK, LPSDK dan LPPDK peserta pemilu kepada Bawaslu
Propinsi Maluku Utara.
Ada beberapa kelemahan yang semestinya menjadi bahan
evaluasi bersama kedepan, yakni :
a. Tingkat kepatuhan peserta pemilu di setiap partai,
persorangan, dan pasangan bakal calon presiden, belum
menjadi kesadaran bersama untuk melaporkan pengeluaran
dana kampanye;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 292
b. Tidak teridentifikasi secara langsung sumber dana kampanye
dengan jelas;
c. Kewenangan Bawaslu untuk menilai dokumen yang
dilaporkan oleh peserta pemilu, termasuk bagaimana
mengkomparasikan dengan fakta pelaksanaan kampanye
yang dilakukan peserta pemilu di lapangan;
d. Terdapat ketentuan sanksi tidak ditetapkannya calon terpilih
bagi peserta pemilu yang tidak menyerahkan dokumen
LPPDK sesuai ketentuan Undang Undang Nomor 7 Tahun
2017. Ketentuan diatas tidak menyebutkan sanksi manakala
peserta pemilu yang menyerahkan dokumen LPPDK-nya
namun tidak lengkap.
VII. PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN DAN
REKAPITULASI SUARA
Tahapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara ini
berlangsung hanya satu hari, yakni pada tanggal 17 April 2019.
Secara teknis tahapan ini terdiri dari dua kegiatan yang berbeda
meskipun pelaksanaannya berangkaian. Kegiatan pemungutan suara
dimulai pada pukul 07.00 (waktu setempat) dan berakhir pada pukul
13.00 (waktu setempat), sementara kegiatan penghitungan suara baru
dilaksanakan setelah pemungutan suara selesai yaitu pada pukul
13.00 (waktu setempat). Di dalam pelaksanaannya, ada prosedur dan
tata cara yang yang diatur secara detail oleh peraturan KPU yang
harus di patuhi oleh petugas penyelenggara.
Tahapan pemungutan suara Pemilu 2019 merupakan suatu tahapan
dimana rakyat menyalurkan hak pilihnya untuk memilih Presiden/Wakil
Presiden, anggota DPD dan anggota Legeslatif di semua tingkatan.
Rakyat yang terdaftar dalam DPT dapat menyalurkan hak pilih di
setiap TPS yang telah ditentukan mulai pukul 07.00 WIT. Demikian
juga dengan anggota masyarakat yang terdaftar dalam DPTB dan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 293
DPTK dapat memberikan hak suara setelah mereka yang terdaftar
dalam DPT terlayani atau di atas jam 12.00 waktu setempat.
Penghitungan suara adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh KPPS
untuk menghitung jumlah suara melalui surat suara yang telah
dicoblos pemilih dan dimasukan dalam kotak suara. Melalui fase
penghitungan suara diketahui perolehan suara masing-masing peserta
pemilu, surat suara sah, surat suara tidak sah dan jumlah penduduk
yang telah menggunakan hak pilihnya.
1. Persiapan Pengawasan
Pemilu 2019 merupakan pemilu serentak pertama kali
dilaksanakan di Indonesia, tentunya banyak potensi kerawanan yang akan
ikut di dalamnya terutama ketika tahapa pemilu sampai pada pemungutan,
penghitungan dan rekapitulasi suara. Potensi kerawanan pemilu 2019 di
Provinsi Maluku Utara apabila dilakukan pemetaan dapat bersumber dari
internal penyelenggara pemilu, peserta pemilu maupun masyarakat
secara keseluruhan.
1) Politik uang
2) Mobilisasi Pemilih ke suatu dapil tertentu
3) Penggunaan surat suara oleh penyelenggara yang tidak sesuai
ketentuan yang berlaku
4) Rendahnya integritas penyelenggara pemilu adhoc (KPPS dan PPK)
5) Pengelembungan suara
6) Rendahnya pemahaman tugas dan fungsi anggota KPPS
7) Kurangnya pemahaman tugas dan fungsi saksi partai politik di TPS
8) Keterlambatan distribusi logistik pemilu di TPS
9) Keterlibatan aparat pemerintah Kabupaten, kacamata dan desa
10) Netralitas ASN
11) KPPS tidak mempublikasi DPT dan visi misi, program dan biodata
Paslon di lokasi TPS
12) Saksi dan Pengawas TPS tidak mendapatkan salinan DPT
13) Pembukaan kotak suara dilakukan tidak sesuai prosedur
14) Petugas KPPS menandai surat suara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 294
15) Petugas KPPS merusak surat suara yang telah dicoblos oleh pemilih
16) Terdapat pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari 1 (satu) kali
pada TPS yang sama maupun TPS yang berbeda
17) Pemilih yang tidak memenuhi syarat, namun ikut menggunakan hak
pilih
18) Penghitungan suara dilakukan sebelum pukul 13.00 WIT
19) Penghitungan suara dilakukan secara tertutup
20) Terdapat ketidaksesuaian antara hasil penghitungan dengan yang
tertulis di form C1-Plano, maupun hasil penghitungan suara yang
tercatat dalam form C1-Plano dengan Berita Acara dan Sertifikat Hasil
Penghitungan Suara
21) Penghitungan suara dilakukan secara tertutup
22) Hasil suara ditulis dengan tulisan yang tidak jelas
23) Petugas membaca hasil pencoblosan pemilih pada surat suara tidak
sesuai atau dibaca dengan suara yang tidak jelas
a. Perencanaan Pengawasan
Tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara
merupakan tahapan yang paling krusial dalam semua tahapan pemilu.
Sebagai garda terdepan dalam pengawasan, Bawaslu Provinsi Maluku
Utara telah menyusun greend disain pengawasan sebagai upaya
menegakan keadilan pemilu. Adapun detail rencana pengawasan tersebut
antara lain:
1) Membuat dan menyusun peta rawan politik yang akan dijadikan
informasi dalam pengambilan keputusan.
2) Bersama Bawaslu Kabupaten/Kota menyusun rencana pengawasan
berjenjang pada hari pelaksanaan pemungutan dan pemnghitungan
suara. Setiap anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara memiliki
tanggung jawab untuk mengawasi satu atau beberapa
kabupaten/kota. Setiap anggota Bawaslu kabupaten/kota ditetapkan
wilayah kerja pengawasan yang meliputi 1 atau beberapa kecamatan.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 295
Demikian juga dengan PPK, terbagi habis dalam ikut secara langsung
mengawasi pelaksanaan pemungutan suara.
3) Menyusun dan menyiapkan alat kerja pengawasan.
4) Memerintahkan Bawaslu kabupaten/kota untuk menyiapkan dan
membekali PTPS agar mereka mampu melaksanakan tugas dan
fungsinya.
5) Ketaatan dan kepatuhan penyelenggara PPK dan KPU
Kabupaten/Kota terhadap prosedur rekapitulasi suara
6) Mendorong sinergi kelompok strategis (wartawan, dan ormas) dalam
mendukung kerja-kerja pengawasan tahapan pemungutan,
penghitungan dan rekapitulasi suara melalui rapat koordinasi,
sosialisasi dan himbauan-himbauan yang disampaikan oleh jajaran
pengawas Pemilu
7) Melatih saksi-saksi dari Partai Politik demi sinergi pengawasan pada
saat pemungutan dan penghitungan suara
8) Melakukan langkah-langkah pengawasan secara langsung di
lapangan dengan pembagian tim kerja dengan focus pada lokasi TPS
yang teridentifikasi rawan
9) Melakukan langkah terpadu bagi pengamanan form C-1 sebagai
dokumen strategis Bawaslu
1. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Pencegahan adalah proses, cara, tindakan mencegah atau
tindakan menahan agar suatu tidak terjadi. Pengertian pencehagan dalam
pengawasan pemilu dapat dimaknai sebagai suatu upaya yang dilakukan
pengawas sebelum terjadinya pelanggaran pemilu baik yang dilakukan
oleh penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan masyarakat.
Upaya-upaya pencegahan yang dilakukan Bawaslu Provinsi
Maluku Utara dalam pemilu 2019 terdiri dari :
1) Menyelenggarakan rapat kerja dengan Bawaslu Kabupaten/Kota
sebagai suatu upaya konsulidasi internal.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 296
2) Membuat surat edaran terkait dengan pengawasan di TPS dengan
memerintahkan agar setiap C1 Plano didokumentasikan dan segera
disampaikan ke Bawaslu Provinsi Maluku Utara.
3) Menyelenggarakan Pawai Siaga pada tanggal 13 April 2019 dengan
melibatkan Polda Maluku Utara, Polres Kota Ternate, Kejaksaan
Tinggi Maluku Utara, Kejaksaan Negeri Ternate, Bawaslu Kota
Ternate, Panwascam, PPL dan PTPS se-Kota Ternate, dan
masyarakat.
4) Berdasarkan instruksi Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Bawaslu
Kabupaten/Kota melaksanakan Pawai Siaga serentak pada tanggal
13 April 2019.
5) Melaksanakan sosialisasi bagi penyandang disabilitas dan pemilih
pemula, pramuka dan anak sekolah sebagai upaya peningkatan
partisipasi dalam pemungutan dan penghitungan suara.
6) Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan upaya meningkatkan
pemahaman masyarakat terhadap penyelenggaran pemilu 2019
antara Forum Grup Diskusi (FGD), Penyebaran spanduk/baliho, iklan
di media cetak dan elektronik maupun dalam bentuk sosialisasi
Pengawasan Pemilu Partisipatif yang melibatkan partai politik, Pers,
LSM dan Mahasiswa.
7) Menggelar rapat bersama pimpinan partai politik, Tim Paslon/Tim
Pemenangan dan pers untuk tingkat Provinsi Maluku Utara. Kegiatan
ini juga dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota.
8) Menyelenggarakan Pelatihan kepada PTPS dan saksi partai politik
yang dipusatkan disetiap kecamatan.
b. Aktifitas Pengawasan
Aktifitas pengawasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menilai apakah suatu proses dan atau kegiatan telah sesuai dengan
ukuran kinerja atau ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam pengertian
pengawasan pemilu diarahkan upaya kontrol agar proses pelaksanaan
suatu tahapan pemilu telah sesuai dengan norma ataupun prosedur yang
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 297
telah ditetapkan oleh KPU. Dengan demikian dalam pengawasan
pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara diarahkan pada proses
dan mekanisme dengan indikator sebagai berikut :
1) Ketersediaan logistik TPS, PPS, PPK, Bawaslu Kabupaten/Kota dan
Provinsi sesuai ketentuan yang diatur KPU.
2) Kehadiran dan keberadaan KPPS, PTPS dan saksi
parpol/perseorangan dapat melaksanakan tugas dan fungsi tanpa
tekanan dan intimidasi atau hal-hal lain yang sifatnya mengganggu.
3) Ketaatan waktu pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan
rekapitulasi suara baik di TPS, PPK, Kabupaten/kota dan provinsi.
4) Kepatuhan KPPS, PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi
Maluku Utara terhadap peraturan KPU tentang pemungutan,
penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilu 2019.
5) Keterlibatan penguasa dan atau pihak lain di luar penyelenggara yang
memberikan pengaruh negatif atas pelaksanaan tentang pemungutan,
penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilu 2019.
6) Melaksanakan monitoring secara berjenjang oleh pengawas pemilu
mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan,
desa/kelurahan dan TPS.
Secara keseluruhan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
pada pemilu 2019 di Provinsi Maluku Utara dapat dilaksanakan walaupun
di beberapa TPS pemungutan suara dilaksanakan di atas jam 07.00.
Keterlambatan ini lebih disebabkan karena ketidakcermatan KPU dalam
pendistribusian logistik TPS. Rekapitulasi tingkat PPK dengan jadwal yang
berfariasi sesuai karateristk wilayah kecamatan, akan tetapi masih dalam
tenggang waku sebagaimana ditetapkan dalam jadwal dan tahapan
pemilu 2019 yaitu pleno PPK tanggal 18 April-4 Mei 2019. Demikian juga
dengan rekapitulasi pemilu 2019 tingkat kabupaten/kota yang ditetapkan
tanggal 20 April-7 Mei 2019 pada pelaksanaannya tidak bersamaan di
setiap kabupaten/kota. Adapun jadwal pelaksanaan Rapat Pleno
Rekapitulsi Tingkat Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Maluku Utara
sebagaimana diuraikan dalam tabel di bawah ini:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 298
Tabel IV.5.7.1 Jadwal Pelaksanaan Rekapitulasi Tingkat Kabupaten/Kota
Pemilu 2019
No Kabupaten/Kota Jadwal
1 Kab. Halmahera Utara 1 sd 2 Mei 2019
2 Kab. Halmahera Selatan 1 sd 2 Mei 2019
3 Kab. Halmahera Tengah 1 sd 2 Mei 2019
4 Kab. Halmahera Barat 1 s/d 6 Mei 2019
5 Kab. Halmahera Timur 1 s/d 6 Mei 2019
6 Kab. Sula Kepulauan 1 s/d 6 Mei 2019
7 Kota Ternate 2 s/d 8 Mei 2019
8 Kota Tidore Kepulauan 2 s/d 8 Mei 2019
9 Kab. Pulau Morotai 2 s/d 8 Mei 2019
10 Kab. Pulau Taliabu 2 s/d 8 Mei 2019
Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2019 tingkat Provinsi
Maluku Utara dilaksanakan di Hotel Dafam International pada
tanggal 4 sampai dengan 11 Mei 2019. Rapat Pleno diawali dengan
membacakan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 KPU Kota Tidore
Kepulauan, selanjutnya, rapat pleno diskorsing selama 2 (dua) hari.
Skorsing ini dilakukan karena anggota KPU Provinsi Maluku Utara
saat itu berakhir masa jabatan pada tanggal 5 Mei 2019. Pada
tanggal 7 Mei 2019, Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Provinsi
Maluku Utara kembali dilanjutkan oleh anggota KPU Provinsi
Maluku Utara yang dilantik pada tanggal 5 Mei 2019. Adapun hasil
rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Maluku Utara dan
Rekapitulasi Kabupaten/Kota berturut-turut disajikan dalam tabel di
bawah ini:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 299
Tabel IV.5.7.2 Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden Tahun 2019
No Kabupaten/Kota
Pasangan Calon Presiden dan Wakil
Presiden
JOKOWI-MARUF
AMIN PRABOWO-SANDI
1 Kab. Halmahera
Utara 70.890 35.740
2 Kab. Halmahera
Selatan 49.044 71.673
3 Kab. Halmahera
Tengah 17.479 12.219
4 Kab. Halmahera
Barat 42.591 21.635
5 Kab. Halmahera
Timur 27.409 21.813
6 Kab. Sula
Kepulauan 10.784 38.547
7 Kota Ternate 32.714 69.468
8 Kota Tidore
Kepulauan 24.978 37.631
9 Kab. Pulau
Morotai 21.221 18.771
10 Kab. Pulau
Taliabu 13.438 17.326
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 300
Tabel IV.5.7.3 Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Calon Anggota DPR RI Tahun 2019
No
Partai Politik
Kabupaten/Kota
Kab.
Halut
Kab.
Halsel
Kab.
Halteng
Kab.
Halbar
Kab.
Haltim
Kab.
Kepsul
Kota
Ternate
Kota
Tikep
Kab.
Pulau
Morotai
Kab.
Pulau
Taliabu
1 PKB 4.360 12.961 662 18.365 3.686 1.082 8.439 6.279 1.904 480
2 GERINDRA 4.299 5.268 1.682 1.866 3.336 1.713 8.653 2.408 2.165 1.943
3 PDIP 18.056 13.634 5.733 23.418 8.097 2.333 16.058 10.194 11.619 2.154
4 GOLKAR 12.293 11.390 5.371 5.214 8.012 14.253 11.717 8.055 2.984 14.195
5 NASDEM 10.861 11.833 3.629 1.452 5.415 3.820 7.505 9.291 6.869 1.840
6 GARUDA 4.691 3.630 449 1.351 1.581 690 8.667 1.692 1.076 251
7 BERKARYA 3.655 5.228 742 1.351 1.431 1.404 4.826 1.490 806 944
8 PKS 5.942 28.588 2.009 1.704 2.263 2.308 7.023 2.603 4.150 703
9 PERINDO 24.095 3.817 840 1.024 3.270 420 1.445 748 1.754 350
10 PPP 1.830 2.733 601 723 849 1.057 4.608 906 2008 476
11 PSI 950 1.230 421 375 831 3.489 737 418 200 264
12 PAN 1.549 3.210 253 848 2.883 1.643 2.881 1.368 1.170 395
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 301
13 HANURA 1.218 4.131 1.693 1.730 1.956 489 4.983 7.156 1.467 223
14 DEMOKRAT 3.922 5.735 1.401 2.806 2.417 11.086 4.867 4.197 1.595 5.151
15 PBB 478 1.553 2.921 307 611 517 1.042 498 341 197
16 PKPI 664 1.402 36 113 305 175 393 133 179 127
Jumlah 101.901 116.343 28.443 62.687 46.443 46.500 93.904 57.436 39.392 29.724
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 302
Tabel IV.5.7.4 Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Calon Anggota DPD RI Tahun 2019
No Nama Calon
Kabupaten/Kota
Kab.
Halut
Kab.
Halsel
Kab.
Halteng
Kab.
Halbar
Kab.
Haltim
Kab.
Kepsul
Kota
Ternate
Kota
Tikep
Kab.
Pulau
Morotai
Kab.
Pulau
Taliabu
1 ADE Hi. TAHER, S.A.P 754 1.421 306 338 488 743 1.991 702 273 584
2 BASRI DODO, SH,MH 3.834 1.358 336 1.049 600 700 521 375 1.212 852
3 BURHAN ISMAIL 2.314 14.973 946 1.286 1.380 3.413 2.140 833 2.161 2.202
4 CHAIDIR DJAFAR, SH, MSI 1.835 7.042 13.092 2.054 6.480 1.984 2.518 4.183 1.370 1.600
5 HASAN FADEL 556 1.678 518 270 376 554 1.031 366 219 481
6 HUSAIN ALTING SJAH, SE,
MM 4.591 14.820 4.440 7.760 10.649 7.051 49.539 33.356 5.437 2.673
7 IKBAL Hi. DJABID, SE, MM 3.462 8.629 581 3.075 2.344 3.682 5.202 5.701 1.101 1.403
8 IMAM SISWANTO BOYRATAN,
SE 822 1.014 599 708 373 1.173 1.840 370 264 1.519
9 Pdt. JACUB MATHEIS
SOSELISA, STH 13.373 1554 895 3.739 2.552 410 610 612 1.584 1.376
10 MATHEIS STEFI
PASIMANJEKU, SH 21.183 965 226 7.471 1.968 338 490 267 3.153 400
11 MUH. WAJDI RAHMAN, SIP 1.312 2.992 675 1.059 1.067 2.949 1.857 546 724 2.622
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 303
12 IR. NAMTO ROBA 5.391 4.035 885 20.532 1.588 638 3.413 803 6.705 618
13 NOVERIUS AGUSTINUS
BOLANGO 2.724 885 202 799 5.138 144 154 495 1.122 229
14 Hj. NURHAYATI AMIN, SH,
MSI 667 2.804 209 257 426 1.544 1.778 423 231 814
15 RIEDNO GRAAL TALIAWO,
S.SOS, MSI 4.101 6.633 1.414 4.945 1.040 1.797 2.122 666 745 665
16 SAHRIN HAMID, SH 13.594 2.773 146 1.255 1.267 1.617 2.509 376 2.311 414
17 DR SAIFUL AHMAD, MSI 831 2.746 194 408 1.041 1.053 2.978 554 304 597
18 H. SALAHUDDIN ADRIAS 625 1.088 311 286 574 1.678 808 4.908 299 371
19 SARKA ELADJOUW, SH 1.545 9.666 136 220 277 466 564 95 630 414
20 Hj. SURIATY ARMAIYN 6.657 9.414 829 2.392 1.868 4.757 8.560 2.332 1.895 2.330
21 IR. CATUR SAPTO EDY, MT 1.651 15.564 689 1.176 2.887 3.704 2.070 425 284 3.865
22 TONY PULO, SH, MH 9.454 885 168 625 952 181 201 83 1.611 231
23 YADI UTOKOI, SH, MH 484 438 98 371 213 235 379 81 4.816 132
24 YULIANTI E HASAN DOA 862 2.615 770 516 885 3.157 1.299 1.764 400 2.505
Jumlah 102.622 115.992 28.665 62.591 46.433 43.977 94.574 58.316 38.815 28.977
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 304
Tabel IV.5.7.5 Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Tahun 2019
No
Partai Politik
Kabupaten/Kota
Kab.
Halut
Kab.
Halsel
Kab.
Halteng
Kab.
Halbar
Kab.
Haltim
Kab.
Kepsul
Kota
Ternat
e
Kota
Tikep
Kab.
Pulau
Morotai
Kab.
Pulau
Taliabu
1 PKB 4.005 7.015 384 5.517 797 1.362 6.488 3.638 942 354
2 GERINDRA 6.596 10.469 702 3.837 5.964 4.756 9.663 1.412 3.962 7.816
3 PDIP 15.494 11.004 7.738 15.797 6.640 3.069 7.829 24.085 10.095 1.217
4 GOLKAR 25.029 11.516 4.998 5.099 5.066 5.839 18.767 6.008 2.601 8.468
5 NASDEM 11.474 9.616 1.053 3.741 2.743 2.673 9.613 5.362 1.526 538
6 GARUDA 2.922 8.493 197 1.530 2.714 2.039 3.796 4.662 494 449
7 BERKARYA 3.281 4.300 818 3.119 1.375 2116 4.086 856 711 2435
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 305
8 PKS 4.077 14.678 600 1.754 1.390 2767 4.633 4.657 6.353 838
9 Perindo 4.717 7.900 604 1.664 2.126 2319 7.942 484 1.669 1479
10 PPP 1.133 2.374 169 857 269 2684 2.856 412 1.687 362
11 PSI 897 493 184 1.220 356 282 875 301 203 131
12 PAN 4.835 9.386 643 3.436 7.890 3354 4.440 2.182 1.652 2008
13 HANURA 6.262 4.598 2.169 3.460 3.524 1818 3.180 1.387 4.201 1300
14 DEMOKRAT 8.118 8.093 3.486 9.605 2.699 10275 5.320 1.765 2.350 1636
15 PBB 303 2.415 5.230 2.194 3.277 689 6.030 1.892 104 1010
16 PKPI 4.421 4.374 42 213 598 1869 836 225 457 159
Jumlah 130.564 116.724 29.017 63.063 47.428 47.911 96.333 60.328 39.007 31.187
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 306
1. Hasil-hasil Pengawasan
a. Temuan
Pemungutan Suara
Pemungutan suara pada pemilu 2019 dilaksanakan pada
tanggal 17 April 2019 berlangsung serentak di wilayah Provinsi Maluku
Utara. Tidak seluruh Kabupaten/Kota dapat melaksanakan pemungutan
suara pada hari “H”. Hampir seluruh Kabupaten/Kota dapat melaksanakan
pemungutan suara tepat waktu karena ada dukungan ketersediaan logistik
pemilu yang tepat waktu.
Pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 17 April 2019
menyisahkan berbagai permasalahan antara lain kekurangan logistik TPS
mulai dar jumlah Surat Suara kurang, rendahnya kemapuan KPPS dalam
menjalankan tugasnya, rendahnya pemahaman KPPS terhadap peraturan
perundangan termasuk keterlibatan ASN.
Dalam tabel berikut akan diuraikan hasil pengawasan pada
pemungutan suara di beberapa TPS di Kabupaten/Kota.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 307
Tabel IV.5.7.6 Permasalahan Pemungutan Suara Pemilu 2019 di Kabupaten/Kota
No Kabupaten/
Kota
TPS, PPS, PPK, Bawaslu
Kab/Kota dan Bawaslu
Provinsi
Jenis Pelanggaran Tindaklanjut
1 Kab. Pulau
Morotai
TPS 1 dan 2 di Wewemo
Kac. Morotai Utara
Kepala desa tidak memberikan kunci
gudang tempat penyimpanan logistik TPS
sehingga pemungutan suara dimulai pada
pukul 09.00 WIT
TPS 1 Desa Ngele-Ngele Pemilih pindahan antar dapil dalam
kabupaten (Form A4) oleh KPPS tetap
diberikan 5 lembar SS
Direkom PSU
TPS yang berada di
Kacamatan Morotai Timur
Jumlah SS tidak sesuai dengan jumlah
pemilih atau Kekurangan SS
Dilakukan
penambahan SS
oleh KPU
2 Kab. Halmahera
Barat
TPS 1 Desa Sasur
Kecamatan Sahu
KPPS melakukan pencoblosan sisa surat
suara
Direkom PSU
TPS 5 Desa Gamlamo
Kecamatan Jailolo
KPPS melakukan pencoblosan sisa surat
suara
Direkom PSU
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 308
TPS 4 Desa Tedeng
Kecamatan Jailolo
KPPS memberikan surat suara PPWP,
DPR RI, DPD dan DPRD Provinsi kepada
11 pemilih yang memiliki KTP-el di luar
Domisili desa Tedeng kecamatan Jailolo 11
nama pemilih yang tidak memiiki FORM A.5
pindahan
Direkom PSU
3 Kabupaten
Halmahera Utara
TPS 2 Desa Kupa-kupa
Kecamatan Tobelo Selatan
pemilih tidak terdaftar di DPT maupun
DPTb juga tidak menunjukan Form A.5
menggunakan hak politiknya di TPS 02
dengan menggunakan KTP-el dari luar
daerah
Direkom PSU
TPS 5 Desa Gurua
Kecamatan Tobelo Utara
pemilih tidak terdaftar dalam DPT dantidak
terdaftar dalam Form C7 di TPS 05 tetapi
secara massal melakukan penyerobotan
dan mengambil surat suara sisa untuk di
coblos
Direkom PSU
TPS 2 Dowongila
Kecamatan Loloda
Kepulauan
Pemilih yang ikut coblos tidak terdaftar
DPT, DPTb dan menggunakan KTP luar
tampa menunjukan Form A5
Direkom PSU
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 309
4 Kabupaten
Kepulauan Sula
1. RINI EDI RUSLAN
KOROY alias MUSRINI
WIBOWO
2. EDI RUSLAN KOROY
3. OM BEDA
Money Politics Diproses di
Gakumdu
Ketua Panwascam Mangoli
Timur
Pengelembungan suara di TPS 2 Desa
Waitina
Diproses di
Gakumdu
TPS 1, 2 dan 3 Desa Waiba Terjadi kesalahan dalam penghitungan
suara
Direkoemndasi
untuk
penghitungan
ulang
TPS 2 Desa Wailau Pemilih yang terdaftar dalam DPTB tidak
dapat menggunakan hak pilih
Beberapa TPS dan PPK tidak mempunyai
C1 Plano dan D1 Plano
Tidak dapat dilaksanakan Pemungutan dan
Penghitungan Suara di TPS 2 Dusun
Wainanas Desa Wailoba Kecamatan
Direkoemndasi
untuk PSU
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 310
Mangoli Tengah karena kekuarangan SS
5 Kabupaten
Halmahera Timur
6 Kabupaten
Halmahera
Tengah
TPS 7 Desa Fidi Kec.Weda Pemilih tidak memenuhi syarat sbg pemilih
diberikan SS jenis dan jumlah yg berbeda
Direkmendasi PSU
TPS 3 Desa Nurweda dan
TPS 7 Desa Fidi kec. Weda
Saksi Parpol menggunakan seragam partai Diminta ganti
pakaian
TPS 1 Desa Wairoro dan
TPS 1 Desa Kluting Jaya
KPPS sengaja tidak mencatat perolehan
suara suara yg ada pada C1-KPU
sementara suara tsb ada tercatat dalam C
Plano ke
Disesuaikan pd
rapat rekaptulasi
tingkat PPK
TPS 1 Desa Balifutu kec.
Patani Utara
KPPS memberikan hanya 2 SS yaitu SS
DPRD Pro dan DPRD Kab kepada 80
orang pemilih
Direkomendasi
PSU
Semua TPS di Kec, Patani
Utara
Penulisan angka yang salah atau tidak
sesuai dg C Plano
PPK Kec. Weda Utara Merubah hasil perolehan suara dan Diproses di
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 311
membuat 2 sertifikat Model DA1 DPD Gakumdu
7 Kota Ternate 5 TPS desa bastiong,
seluruh TPS di
Kel.Santiong, TPS 2 Desa
Tafure, TPS 5 dan 6
Kel.Kasturian
Kekurangan logistic SS Diselesaikan pada
saat itu juga
TPS 5 Kel.Sangaji Intimidasi terhadap PTPS Diselesaikan oleh
panwascam
bersama aparat
kepolisian
TPS 4 Desa Bastiong
Karance
Mengawali penghitungan suara mulai dr
calon DPR RI
Diperbaiki urutan
penghitungan
suara
TPS 13 Kel.Soa 31 TPS tidak tercatat dalam form C-7
TPS 8 Kel. Maliaro dan TPS
3 Marikurubu
KPPS tidak menyerahkan C1 kepada PTPS
dan saksi karena belumsempat menulis
angka-angka di TPS
Dimediasi oleh
Bawaslu dan
disaksikan oleh
saksi pengisian C-
1 dilakukan di
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 312
kantor camat
untuk TPS 3
Marikurubu dan
TPS 8 Kel. Maliaro
di kantor Lurah
TPS Lapas Jambula Pemungutan suara dilaksanakan pada
pukul 15.00 akibat keterlambatan logistic
- Kec. Pulau Ternate : TPS
1 Desa Afetaduma,
- Kec. Ternate Selatan : 4
TPS di desa Gambesi,
TPS 1 kel. Tanah Tinggi,
TPS 3 kel.Mangga dua
dan TPS 8 Desa Sasa.
- Kec.Ternate Utara
TPS 2, 6, 4, 8, 9 dan 10
Kel.Sangaji Utara, TPS 1
dan 2 kel.Sango, TPS 2,
11 dan 13 kel.Soa, TPS 1,
Ketidaksesuaian angka C-1 yang dimiliki
PPK, saksi dan panwascam untuk suara
DPRD Kota Ternate, ketidak sesuaian antar
jumlah pengguna hak pilih dan jumlah
suara sah
Rekoemndasi
Bawaslu dilakukan
penghtungan
ulang surat suara
dalam Rapat
Rekapitulasi di
tingkat PPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 313
8 kel.Tafure, TPS 2 Tarau,
TPS 1 dan 12 Dufa-Dufa
- Kec.Ternate Tengah
TPS 5, 6 dan 18
kel.Kamp.Makassar Timur,
TPS 7 kel. Maliaro
….. Rapat Pleno Rekapitulasi
Kota Ternate
Kesalahan penulisan anggak di internal
partai PKB di kec. Batang Dua dan PKS di
kec. Pulau Hiri
Direkomendasi
Bawaslu dibuka
DA1 Plano untuk
dikoreksi
8 Kota Tidore
Kepualaun
Kesalahan dalam penulsan C-1 dan
ketidakpahaman KPPS dalam penggunaan
form A5, terdapat TPS yang coblos di atas
jam 07.00, penghitungan suara tidak
menggnakan pengeras suara
TPS 2 Kel. Seli PTPS diintimidasi ASN
TPS di Kel. Sofifi, kel. Bukit
Durian dan kel.Guraping
Mobilisasi pemilih yang dilakukan oleh
seorang Lurah yang merupakan menantu
Wakil Walikota Tidore Kepulauan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 314
TPS 1 Desa Kusu Sinopa
dan TPS 2 Desa Nuku
Satu org warga berstatus pendamping
pemilih lebih dari 1 pemilih
9 Kab. Pulau Taliabu TPS 02 Desa Nggele
Kecamatan Taliabu Barat
Laut
terdapat pemilih beralamat daerah lain
menggunakan hak pilih di TPS 02 desa
nggele sebanyak 2 (dua) orang tanpa
menggunakan A.5-KPU dan dilayani untuk
pemilihan umum presiden dan wakil
presiden yang di daftarkan dalam DPK (
form A.DPK)
Direkomendasi
PSU
TPS 03 Desa Gela
Kecamatan Taliabu Utara
terdapat pemilih beralamat daerah lain
menggunakan hak pilih di TPS 03 Desa
Gela sebanyak 10 (sepuluh) orang tanpa
menggunakan A.5-KPU dan dilayani untuk
pemilihan umum presidan dan wakil
presiden yang di daftarkan dalam DPK
(Form. A.DPK)
Direkomendasi
PSU
10 Kab Halamhera
Selatan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 315
Pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS
sesuai ketentuan berlangsung dalam 1 (satu) hari yaitu pada
tanggal 17 April 2019. Dalam kenyataannya terdapat TPS
yang melakukan penghitungan suara lebih dari satu hari
bahkan beberapa TPS di Kabupaten Pulau Morotai,
Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Selatan,
Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera
Timur berlangsung sampai 3 (tiga) hari. Waktu yang cukup
lama tersebut digunakan petugas KPPS untuk membuat berita
acara (salinan) yang akan diberikan kepada saksi maupun
mengisi berita acara yang berhologram.
Pada tahapan rekapitulasi suara, baik di tingkat PPK, di
tingkat Kabupaten dan di tingkat Provinsi Maluku Utara dapat
berlangsung sesuai tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan.
Rekapitulasi tingkat kecamatan diawasi oleh pengawas
kecamatan dan disupervisi oleh Bawaslu Kabupaten/Kota.
Dalam pelaksanaannya, Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan
pengawasan langsung ke kecamatan. Sedangkan
pelaksanaan rekapitulasi tingkat kabupaten/kota mendapat
pengawasan langsung oleh pimpinan Bawaslu Provinsi
Maluku Utara.
Dalam Rapat Pleno Rekapitulasi suara ditemui beberapa
permasalahan akan tetapi permasalahan tersebut dapat
diselesaikan pada saat itu juga. Adapu dinamika pelaksanaan
rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Maluku Utara
sebagaimana diuraikan pada tabel berikut ini.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 316
Tabel IV.5.7.7 Dinamika Pelaksanaan Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi Maluku Utara
NO PEMBICARA PERMASALAHAN TINDAKLANJUT
1 Saksi PKB, Muhadjirin Bailusi Menyampaikan keberatan tertulis ada
indikasi pelanggaran pemilu di semua
tingkatan penghitungan dan rekapitulasi
suara di Kab. Halmahera Selatan
Tidak cukup bukti dan bersifat
kualitatif sehingga tidak diproses
2 Bawaslu Prov. Malut - Terdapat perbedaan data DA1 yang
diterima Bawaslu dan DB (DPRD
Provinsi) di Kab.Halmahera Tengah.
- Terdapat 2 form DA dan terjadi
pergeseran suara di partai Demokrat
dan Partai Golkar di Kab. Halmahera
Tengah
Bawaslu merekomendasikan agar
mengoreksi DA1 dengan membuka
kotak untuk dilakukan pencocokan
form DA dan hal itu diterima oleh
peserta pleno
3
4
Saksi Parpol Perbedaan data pemilih Bawaslu merekomendasi untuk
dikoreksi data pemilih
Saksi Calon DPD nourut 40 Terjadi perbedaan data DA1 dan DB,
225 angka calon DPD no urut 40 pada
DA1 menjadi 195 pada DB di Kab. Sula
Bawaslu merekomendasikan untuk
dikoreksi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 317
Kepulauan
Saksi Perindo Terjadi kesalahan data pada rekapitulasi
DPRD Provinsi di Kab.Sula Kepulauan
Tidak cukup bukti dan tidak
ditindaklanjuti
5 Bawaslu Prov. Malut Ditemukan perbedaan data dalam DA
yang telah disinkron dengan DB yang
dikeluarkan oleh KPU Halmahera Barat
dan direkomendasikan agar diperbaiki
Atas desakan peserta dengan
banyaknya intrupsi maka KPU
melakukan pengecekan kembali
kesesuaian antara DA dengan DB
6 Bawaslu Prov. Malut Terjadi perbedaan data dalam DA1
dengan DB, yaitu pengurangan suara
Fery Leasiwal dan penggelembungan
suara Said Banyo
Dilakukan penyesuaian data bersama
seluruh peserta
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 318
b. Rekomendasi
Pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu 2019 di
Provinsi Maluku Utara secara umum dapat dikatakan berlangsung sesuai
ketentuan yang berlaku. Artinya, memang ditemui ada kesalahan ataupun
kekeliruan yang dilakukan oleh penyelenggara tetapi kesalahan itu
diperbaiki secara langsung di TPS maupun di saat pelaksanaan Rapat
Pleno Rekaputilasi. Permasalahan lebih banyak pada pengadministrasian
hasil penghitungan suara seperti salah tulis ataupun salah jumlah. Oleh
karena itu, dalam tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi
hasil Pemilu 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara tidak mengeluarkan
rekomendasi.
Permasalahan yang menonjol terjadi pada pemungutan dan
penghitungan suara di TPS pada tanggal 17 April 2019 dan
direkoemdasikan Bawaslu Kabupaten/Kota untuk dilakukan Pemungutan
Suara Ulang (PSU).
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 319
Tabel IV.5.7.8 Pelaksanaan PSU, Permasalahan dan Rekomendasi Pada Pemilu 2019 di Provinsi Maluku Utara
NO KAB/KOTA TEMPAT
KEJADIAN PERISTIWA REKOMENDASI KET
1 Kab. Kep. Sula TPS 2 Dusun
Wainanas Desa
Wailoba
Kecamatan
Mangoli Tengah.
Penyebab
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan karena
kurangnya jumlah
Logistik Pemilu (Surat
Suara) pada saat
distribusi logistik yang
dilakukan oleh KPU
Kabupaten Kepulauan
Sula, sehingga pada
tanggal 17 April 2019
tidak dapat
dilaksanakan
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 2 Dusun
Wainanas Desa
Wailoba, Kecamatan
Mangoli Tengah,
Kabupaten Kepulauan
Sula dilaksanakan
tanggal 18 april 2019
kekurangan surat suara
maka dilakukan
pemungutan suara
susulan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 320
di TPS tersebut.
Untuk diketahui
bahwa Dusun
Wainanas Desa
Wailoba satu Desa
yang sulit dijankau
yang belum memiliki
akses transportasi
yang baik.
2 Halamhera Utara TPS 5 Desa
Salube
Kecamatan
Loloda Kepulauan
- Pemilih tidak
terdaftar ke DPT
maupun DPTb
mencoblos
menggunakan KTP
luar desa salube
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 5 Desa
Salube Kecamatan
Loloda Kepulauan
dilaksanakan 27 april
2019
- Pemilih tidak
terdaftar DPT maupun
DPTb tidak mampuh
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 321
menunujukan KTP
setempat tetapi
mempunyai Kartu
Keluarga Desa
Salube
TPS 3 Desa
Dama Kecamatan
Loloda Kepulauan
- Pemilih
mencoblos lebih dari
1X di TPS 1, 2 & 3 di
Desa Dama
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 3 Desa
Dama Kecamatan
Loloda Kepulauan
dilaksanakan 27 april
2019
- Pemilih
mencoblos
menggunakan kartu
keluarga tetapi tidak
terdaftar di DPT
maupun DPTb
TPS 2 Desa
Kupa-kupa
Kecamatan
Tobelo Selatan
pemilih tidak
terdaftar di DPT
maupun DPTb juga
tidak menunjukan
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 2 Desa
rekomendasi PSU
hanya pada pemilihan
Presiden dan Wakil
Presiden, DPR.RI dan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 322
Form A.5
menggunakan hak
politiknya di TPS 02
dengan menggunakan
KTP-el dari luar
daerah
Kupa-kupa Kecamatan
Tobelo Selatan
dilaksanakan 27 april
2019
DPR Provinsi dengan
jumlah DPT 220
TPS 5 Desa
Gurua Kecamatan
Tobelo Utara
pemilih tidak
terdaftar dalam DPT
dantidak terdaftar
dalam Form C7 di
TPS 05 tetapi secara
massal melakukan
penyerobotan dan
mengambil surat
suara sisa untuk di
coblos
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 5 Desa
Gurua Kecamatan
Tobelo Utara
dilaksanakan 27 april
2019
rekomendasi PSU
hanya pada 5 surat
suara dengan jumlah
DPT 224
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 323
TPS 2 Dowongila
Kecamatan
Loloda Kepulauan
Pemilih yang ikut
coblos tidak terdaftar
DPT, DPTb dan
menggunakan KTP
luar tampa
menunjukan Form A5
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 2 Desa
Dowongila Kecamatan
Loloda Kepulauan
dilaksanakan 27 april
2019
3 Halmahera
Tengah
TPS 01 Desa
Bilifitu
Kecamatan Patani
Utara
Sebanyak 80 orang
pemilih diberikan 2
(dua)surat suara oleh
KPPS
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 01 Desa
Bilifitu Kecamatan
Patani Utara
dilaksanakan tanggal 27
april 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 324
TPS 07 Desa Fidi
Jaya Kecamatan
weda
KPPS memberikan
surat suara Presiden
dan wakil Presidan
kepada 1 orang
pemilih dan 4 orang
pemilih lainnya
dengan 5 surat suara.
Kelima pemilih
tersebut tidak
memenuhi syarat
karena KTP
elektronik diluar
domisili desa Fidi
Jaya. KPPS mencatat
kelima pemiih
tersebut kedalam form
daftar pemilih khusus
(DPK)
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 07 Desa
Fidi Jaya Kecamatan
weda dilaksanakan
tanggal 27 april 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 325
TPS 07 Desa
Were Kecamatan
Weda
KPPS memberikan
surat suara kepada 6
orang untuk memilih
Presiden dan wakil
Presiden yang
menggunakan KTP
elektronik diluar
domisili desa Were.
KPPS mencatat
keenam pemiih
tersebut kedalam form
daftar pemilih khusus
(DPK)
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 07 Desa
Were Kecamatan Weda
dilaksanakan tanggal 27
april 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 326
4 Pulau Morotai TPS 01 Desa
Ngele-Ngele Kecil
Kecamatan
Morotai Selatan
Barat
Bahwa Pemilih An.
Alfatah Sibua, Jainab
Sibua, dan Soleman
Boleu memilih di TPS
01 Desa Ngele-Ngele
Kecil menggunakan
Form A.5-KPU pindah
memilih dari dapil 1
Desa Mohajirin TPS
03 ke Dapil 2 TPS 01
Desa Ngele-Ngele
Kecil kemudian KPPS
memberikan Surat
Suara kepada pemilih
tersebut sebanyak
lima Surat Suara.
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 01 Desa
ngele-ngele kecil
kecamatan morotai
selatan barat
dilaksanakan tanggal 27
april 2019
rekomendasi PSU
hanya pada pemilihan
DPRD.Kab/kota dengan
jumlah DPT 250
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 327
5 Pulau Taliabu TPS 02 Desa
Nggele
Kecamatan
Taliabu Barat Laut
terdapat pemilih
beralamat daerah lain
menggunakan hak
pilih di TPS 02 desa
nggele sebanyak 2
(dua) orang tanpa
menggunakan A.5-
KPU dan dilayani
untuk pemilihan
umum presiden dan
wakil presiden yang di
daftarkan dalam DPK
( form A.DPK)
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 02 Desa
nggela kecamatan
taliabu barat laut
rekomendasikan PSU
untuk pemilihan
Presiden dan wakil
Presiden dengan jumlah
DPT 265 dan menunggu
jadwal KPU
TPS 03 Desa
Gela Kecamatan
Taliabu Utara
terdapat pemilih
beralamat daerah lain
menggunakan hak
pilih di TPS 03 Desa
Gela sebanyak 10
(sepuluh) orang tanpa
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 03 Desa
Gela kecamatan taliabu
Utara
rekomendasikan PSU
untuk pemilihan
Presiden dan wakil
Presiden dengan jumlah
DPT 184 dan menunggu
jadwal KPU
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 328
menggunakan A.5-
KPU dan dilayani
untuk pemilihan
umum presidan dan
wakil presiden yang di
daftarkan dalam DPK
(Form. A.DPK)
6 Halmahera Barat TPS 1 Desa
Sasur Kecamatan
Sahu
KPPS melakukan
pencoblosan sisa
surat suara
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 3 Desa
Sasur kecamatan Sahu
rekomendasikan PSU
dengan jumlah DPT 143
dan menunggu jadwal
KPU
TPS 5 Desa
Gamlamo
Kecamatan Jailolo
KPPS melakukan
pencoblosan sisa
surat suara
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 5 Desa
Gamlamo kecamatan
Jailolo
rekomendasikan PSU
dengan jumlah DPT 159
dan menunggu jadwal
KPU
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 329
TPS 4 Desa
Tedeng
Kecamatan Jailolo
KPPS memberikan
surat suara PPWP,
DPR RI, DPD dan
DPRD Provinsi
kepada 11 pemilih
yang memiliki KTP-el
di luar Domisili desa
Tedeng kecamatan
Jailolo 11 nama
pemilih yang tidak
memiiki FORM A.5
pindahan
Rekomendasi
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Lanjutan di TPS 4 Desa
Tedeng kecamatan
Jailolo
rekomendasikan PSU
untuk pemilihan
Presiden dan wakil
Presiden, DPD, DPR-RI,
dan DPR Provinsi
dengan jumlah DPT 180
dan menunggu jadwal
KPU
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 330
c. Tindak lanjut Rekomendasi
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, pelaksanaan
pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu 2019 di Provinsi
Maluku Utara tidak banyak ditemukan permasalahan sehingga untuk
Bawaslu Provinsi Maluku Utara tidak mengeluarkan rekomendasi.
Permasalahan menonjol ditemui pada saat pemungutan dan
penghitungan suara di TPS. Oleh karena itu, beberapa Bawaslu
Kabupaten/Kota mengeluarkan rekomendasi PSU sebagaimana
dijelaskan dalamtabel tersebut di atas.
1. Dinamika Pemasalahan
1) Secara keseluruhan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan
suara di TPS dapat dikatakan berlangsung dengan baik.
2) Permasalahan yang terjadi di TPS lebih banyak disebabkan oleh
KPPS yang kurang memahami tugas dan fungsi serta regulasi yang
mengatur pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
3) Berbeda dengan pemilu sebelumnya, pada pemilu serentak ini
penghitungan suara di TPS menguras tenaga dan waktu yang cukup
lama. Penulisan hasil penghitungan suara ke form C-1 membutuhkan
waktu lebih dari 2 hari.
4) Ketidakcermatan KPU Kabupaten/Kota dan PPK dalam
pendistribusian logistic menyebabkan banyak TPS yang kekurangan
logistic terutama SS.
5) Masih banyak anggota PPK, PPS dan KPPS yang melakukan
pelanggaran kode etik.
6) Masih banyak ASN dan pejabat daerah yang terlibat dalam politik
dukung mendukung bahkan ditemukan juga upaya mobilisasi pemilih.
7) Ketidaksesuaian angka hasil penghitungan lebih banyak terjadi di
tingkat PPK (form DA1-KPU) hal ini terjadi karena PPK dengan
sengaja merubah hasil dalam form C1-KPU. Ketidaksesuaian ini
kemudian dilakukan perbaikan pada rekapitulasi tingkat
kabupaten/kota.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 331
2. Evaluasi Pengawasan
1) Keberadaan PTPS yang memiliki kemampuan dalam memahami
regulasi sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan (memperbaiki)
secara langsung permasalahan di TPS. Dengan demikian
pemungutan dan penghitungan suara dapat dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2) Mayoritas permasalahan yang terjadi di TPS seperti salah tulis, salah
hitung, prosedur dan mekanisme yang tidak dilaksanakan lebih
banyak disebabkan ketidapahaman KPPS terhadap tugas dan
fungsinya. Hal ini berarti bimbingan Teknis ataupun kegiatan lain yang
terkait dengan peningkatan kalitas SDM penyelenggara belum
mencapai tujuannya. Hendaknya, pelatihan teknis kepada PTPS,
KPPS dan PPK dapat memberikan pengetahuan dan kemampuan
sebagai penyelengara pemilu, tentunya harus mendapat perhatian
serius.
3) Penghitungan suara di TPS, rekapitulasi suara tingkat kecamatan,
kabupaten dan provinsi dengan durasi waktu yang cukup lama serta
menguras tenaga sangat menyulitkan proses pengawasan terutma
dalam memastikan akurasi penulisan angka perolehan suara.
4) Instruksi dokumentasi C1-Plano kepada PTPS tidak dapat
dilaksanakan karena ketiadaan Handphone sehingga dokumentasi
menjadi tidak jelas dan terang, penghitungan suara yang berlangsung
sampai malam hari dengan penerangan yang kurang memadai
apalagi jumlah C1 Plano yang mencapai 60 lembar menyebabkan
instruksi ini tidak dapat dilaksanakan.
VIII PELAKSANAAN NON TAHAPAN PENGAWASAN ASN
1. Persiapan Pengawasan
a. Kerawanan-Kerawanan Dalam Pelaksanaan Non Tahapan
Pengawasan ASN
Pada dasarnya, kegiatan pengawasan merupakan rangkaian
proses untuk memastikan apa yang seharusnya diwujudkan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 332
dari sebuah target yang ditetapkan. Hasil pengawasan dapat
berupa data, informasi-informasi maupun laporan hasil
pelaksanaan pengawasan adalah input/masukan yang dapat
digunakan sebagai upaya perbaikan kedepan. Dengan
demikian, pengawasan netralitas ASN merupakan upaya
untuk memastikan agar hal-hal yang telah ditetapkan terkait
netralitas sebagaimana yang tersebut di dalam regulasi dapat
diwujudkan. Berbagai hasil pengawasan atas netralitas seperti
data potensi penyimpangan ataupun laporan temuan
diharapkan dapat memperbaiki perwujudan netralitas ASN.
Warning tentang netralitas bukanlah persoalan baru lagi bagi
ASN , ditahun 2004, pada saat lahirnya PP No. 42 tentang
pembinaan jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil ,
sepuluh tahun kemudian, persoalan netralitas kemMaluku
Utara diperkuat pengertiannya melalui UU No. 5 tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara. dalam undang-undang ini jelas,
yakni netral dari pengaruh politik tentang pentingnya sebuah
netralitas bagi ASN.
Pengawasan Netralitas ASN oleh Bawaslu, tidak terlepas dari
amanah UU no. 7 tahun 2017 Pasal 93 huruf f. Bawaslu
melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan/
keputusan pejabat yang berwenang atas pelanggaran
netralitas ASN, serta memberikan rekomendasi kepada
instansi yang bersangkutan mengenai hasil pengawasan
terhadap netralitas ASN, serta memberikan rekomendasi
kepada instansi yang bersangkutan mengenai hasil
pengawasan terhadap netralitas ASN sebagaimana tersebut
di dalam Pasal 95. Untuk mengetahui detail tentang
bagaimana Bawaslu melakukan pengawasan, kita dapat
melihat dalam Peraturan Bawaslu No. 6 Tahun 2018 di dalam
Pasal 4(1) disebutkan bahwa Pengawas Pemilu melakukan
pengawasan Netralitas Pegawai ASN, Anggota TNI/POLRI
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 333
terhadap keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu peserta pemilu.
Jika diidentifikasi, pihak-pihak yang semestinya tetap di
koridor netral terdiri atas ASN, TNI dan POLRI. Dua institusi
yang terakhir disebutkan (TNI dan POLRI) dalam berbagai
catatan pelanggaran pemilu, hamper jarang terlibat dalam
kegiatan yang mengarah pada keberpihakan pada peserta
pemilu tertentu. Sehingga dengan demikian, ASN selalu
menjadi fokus utama pengawasan terkait netralitasnya pada
pemilu.
Adapun kerawanan yang menjadi ikhtiar Bawaslu Propinsi
Maluku Utara terkait netralitas ASN pada pemilu diantaranya
adalah :
1. ASN yang memposisikan dirinya sebagai pelaksana
kampanye
2. ASN yang menggalang dukungan terhadap peserta pemilu
tertentu
3. ASN dalam hal ini pejabat struktural dan fungsional dalam
jabatan negeri yang membuat keputusan atau tindakan
yang merugikan atau menguntungkan peserta pemilu
tertentu
4. ASN (terutama Pejabat struktural) yang menggunakan
fasilitas dan anggaran pemerintah/ pemerintah daerah
untuk mendukung peserta pemilu tertentu
5. Kepala Daerah yang mengarahkan ASN untuk mendukung
peserta pemilu tertentu
b. Perencanaan Pengawasan
Dalam aspek pengawasan, Untuk mendapatkan hasil
pengawasan secara terstruktur, sistematis dan terarah, Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara melakukan
perencanaan terlebih dahulu dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 334
1) Menentukan fokus pengawasan
Menentukan fokus pengawasan sangat penting dilakukan
guna mengoptimalkan personil pengawas yang sangat
terbatas. Fokus pengawasan disusun berdasarkan kepada
pemetaan kerawanan dalam pelaksanaan tahapan
kampanye seperti yang terjabarkan diatas.
2) Menentukan strategi pengawasan
Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia
sudah mengatur tentang strategi pengawasan yang harus
dilakukan oleh jajaran pengawas pemilu yaitu
mengedepankan pencegahan tanpa mengabaikan
penindakan. Untuk itu Badan Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara beserta jajaranya dalam
melaksanakan pengawasan tahapan kampanye langkah
pertama yang diambil adalah melakukan cegah dini dalam
bentuk bersurat secara resmi kepada stakeholder yang
bersangkutan, melakukan koordinasi dengan stakeholder
yang bersangkutan serta melakukan sosialisasi kepada
masyarakat. Apabila dalam pengawasan ditemukan
temuan dugaan pelanggaran ataupun laporan dari
masyarakat maka jajaran pengawas melakukan
rekomendasi kepada pihak terkait. Strategi pengawasan
yang digunakan dalam tahapan kampanye dengan
metode pencegahan berupa :
i. Sosialisasi/ temu wirasa kepada pemangku
kepentingan/stakeholders;
ii. Cegah dini/early warning.
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 335
Terdapat beberapa bentuk kegiatan preventif yang dilakukan
oleh Bawaslu Propinsi Maluku Utara dalam menjamin
netralitas Aparatur Sipil Negara diantaranya adalah :
1. Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemilu terhadap ASN
di lingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan
2. Melakukan Sosialisasi dalam bentuk Maluku Utaraho
“Netralitas ASN” yang tersebar di pusat kota Ternate di
wilayah Propinsi Maluku Utara.
b. Aktivitas Pengawasan
Demi menjamin netralitas ASN di Propinsi Maluku Utara pada
pelaksanaan Pemilu, maka Bawaslu Propinsi Maluku Utara
melakukan beberapa langkah diantaranya adalah :
1. Melakukan pengawasan pada setiap kegiatan kampanye
terutama dengan fokus pengawasan terkait ketidaknetralan
ASN. Proses ini dilakukan pada saat pelaksanaan
kampanye di Ternate.
2. Memantau dinamika penggunaan media sosial seperti
facebook, terutama postingan dan komentar yang
dilakukan oleh oknum ASN yang mengarah pada
dukungan terhadap peserta pemilu tertentu
3. Melakukan langkah-langkah investigasi terkait dugaan
keterlibatan ASN pada Pemilu melalui informasi-informasi
yang beredar di masyarakat termasuk didalamnya
informasi yang bersumber dari pemberitaan media massa
3. Hasil-Hasil Pengawasan
a. Temuan
Terdapat beberapa temuan yang diperoleh oleh Bawaslu
Propinsi Maluku Utara dalam penanganan pelanggaran
netralitas ASN. Dengan uraian tabel sebagai berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 336
Tabel IV.6.1 Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN
KAB/KOTA NAMA
TERLAPOR
JABATAN/INSTANSI
TERLAPOR
REKOMENDASI BAWASLU
NO SURAT
REKOMENDASI
TUJUAN
LEMBAGA ISI REKOMENDASI
DARSAN
AMIN
081/K.MU/HM.03.00/2019 KASN Ditindaklanjuti
TAHMID
WAHAB
082/K.MU/HM.03.00/2019 KASN Ditindaklanjuti
KEPULAUAN
SULA
Arif
Umasugi
Kepala Dinas
Pendidikan
Kebudayaan dan
Pariwisata Kab.
Kepulaun Sula
59/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula
terhadap dugaan pelanggaran
pemilu sebagaimana dimaksud
dalam Temuan Nomor :
02/TM/PL/Kab/32.08/X/2018.
Temuan dimaksud diduga
merupakan pelanggaran Kode
Etik Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 337
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Ihwanudin
Umasangaji
Kadis Infokom 104.1/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula
terhadap dugaan pelanggaran
pemilu sebagaimana dimaksud
dalam Temuan Nomor :
07/TM/PL/Kab/32.08/III/2019.
Temuan dimaksud diduga
merupakan pelanggaran Kode
Etik Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 338
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Kasim
Dahlan
Masuku
106/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula
terhadap dugaan pelanggaran
pemilu sebagaimana dimaksud
dalam Temuan Nomor :
08/TM/PL/Kab/32.08/III/2018.
Temuan dimaksud diduga
merupakan pelanggaran Kode
Etik Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 339
diteruskan kepada Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Marlina
Haitami
105/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula
terhadap dugaan pelanggaran
pemilu sebagaimana dimaksud
dalam Temuan Nomor :
09/TM/PL/Kab/32.08/III/2019.
Temuan dimaksud diduga
merupakan pelanggaran Kode
Etik Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 340
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Radina
Faturaba
108/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula
terhadap dugaan pelanggaran
pemilu sebagaimana dimaksud
dalam Temuan Nomor :
10/TM/PL/Kab/32.08/III/2019.
Temuan dimaksud diduga
merupakan pelanggaran Kode
Etik Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN)
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 341
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Hajar
Buamona
107/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula
terhadap dugaan pelanggaran
pemilu sebagaimana dimaksud
dalam Temuan Nomor :
11/TM/PL/Kab/32.08/III/2019.
Temuan dimaksud diduga
merupakan pelanggaran Kode
Etik Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 342
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Mudia Hi.
Abdullah
104/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula
terhadap dugaan pelanggaran
pemilu sebagaimana dimaksud
dalam Temuan Nomor :
12/TM/PL/Kab/32.08/III/2019.
Temuan dimaksud diduga
merupakan pelanggaran Kode
Etik Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 343
undangan yang berlaku.
Arif
Umasugi
Kepala Dina
Pendidikan
Kabupaten
Kepulauan Sula
105/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula
terhadap dugaan pelanggaran
pemilu sebagaimana dimaksud
dalam Temuan Nomor :
14/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019.
Temuan dimaksud diduga
merupakan pelanggaran Kode
Etik Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 344
Abdul
Kahar
Panigfat
106/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula
terhadap dugaan pelanggaran
pemilu sebagaimana dimaksud
dalam Temuan Nomor :
17/TM/PL/Kab/32.08/IV/2019.
Temuan dimaksud diduga
merupakan pelanggaran Kode
Etik Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
HALMAHERA Rahwin Guru di SMP 2 HK.08/18/BAWASLU- KASN ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 345
UTARA Silim Halmahera Utara HU/I/2019
Afrida Erna
Ngato
Guru SD negeri
Sosol Kec. Malifut
HK.08/18/BAWASLU-
HU/I/2019
KASN ditindaklanjuti
HALMAHERA
SELATAN
Soadri
Ingratubun
Kepala Dinas
Perhubungan
Rusli Ismail Pegawai PPPK di
POLPP Kab.
Halmahera Selatan
HM.02.00/67a1/Bawaslu-
HS/II/2019
BAWASLU
PROVINSI
ditindaklanjuti ke KASN
Sukirman J.
Ode Ambia
ASN di Puskesmas
Yaba Kec. Bacan
Barat Utara
HM.02.00/67a1/Bawaslu-
HS/II/2019
KASN ditindaklanjuti
Ridwan
Kamarullah
Plt. Camat Mandioli
Selatan
TU.00.02/67.a/Bawaslu-
HS/II/2019
BAWASLU
PROVINSI
ditindaklanjuti ke KASN
Irvan Zam-
Zam
Kabag Risalah DPRD
Kab. Halmahera
Selatan
HM.02.00/67a1/Bawaslu-
HS/II/2019
KASN ditindaklanjuti
M. Zaki
Abd.
Kabid Perlindungan
dan Bantuan Sosial
HM.02.00/67a1/Bawaslu-
HS/II/2019
KASN ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 346
Wahab Dinas Sosial Kab.
Halmahera Selatan
Fikri
Abusama
Kepala UPTB
Samsat Halmahera
Selatan
TU.00.02/67.a/Bawaslu-
HS/II/2019
BAWASLU
PROVINSI
ditindaklanjuti
Indra Faris ASN di sekretariat
DPRD Kab.
Halmahera selatan
Warda
Bachmid
Kabag Promosi dan
pemasaran
pariwisata Kab.
Halmahera Sealatan
Santy Yallo Kabid LPSE
Halmahera Selatan
TU.00.02/67.a/Bawaslu-
HS/II/2019
BAWASLU
PROVINSI
ditindaklanjuti ke KASN
Mahmud
Samiun
Sekretaris
DUKCAPIL
Halmahera Selatan
HM.02.00/67a1/Bawaslu-
HS/II/2019
KASN Tindak lanjut
HALMAHERA Musrifa
PM.05.02/031/KEP.BWS- Komisi Merekomendasikan Kepada
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 347
TENGAH Soleman HG/2018 Aparatur
Sipil
Negara
KASN untuk menindaklanjuti
sesuai perundang-undangan
yang berlaku
Abdullah
Yusuf
PM.05.02/035/KEP.BWS-
HG/2018
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
Merekomendasikan Kepada
KASN untuk menindaklanjuti
sesuai perundang-undangan
yang berlaku
Yusuf
Hasan
PM.05.02/039/KEP.BWS-
HG/2018
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
Merekomendasikan Kepada
KASN untuk menindaklanjuti
sesuai perundang-undangan
yang berlaku
Julhasnah
Hasanuddin
PM.05.02/044/KEP.BWS-
HG/2018
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
Merekomendasikan Kepada
KASN untuk menindaklanjuti
sesuai perundang-undangan
yang berlaku
Zakaria
Abdul Latif
PM.05.02/052/KEP.BWS-
HG/2018
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
Merekomendasikan Kepada
KASN untuk menindaklanjuti
sesuai perundang-undangan
yang berlaku
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 348
KOTA TIDORE Yaser
Konoras
Kepala Seksi
Perindagkop Kota
Tikep
PM.05.02/27/BWS-
KTK/X/2018
KASN Tindak lanjut
Abd.
Riwayat
Hidi
Kepala Kelurahan
Kalaodi Kec. Tidore
Timur
PM.05.02/37/BWS-
KTK/X/2018
KASN Tindak lanjut
KOTA
TERNATE
Rizal
Marsaoly
Kepala Perkim PM.05/01/PL-PP/2018. Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu Kota
Ternate terhadap dugaan
pelanggaran pemilu
sebagaimana dimaksud dalam
Temuan Nomor :
02/TM/PP/KOT/32.01/XI/2018.
Temuan dimaksud diduga
merupakan pelanggaran Kode
Etik Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundangundangan
Pemilu, dan selanjutnya
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 349
diteruskan kepada Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Nasir
Samsudin,
S.Pd
Guru SMA N 7 Kota
Ternate
PW.05.02/02/PL-
PP/2018.
Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu Kota
Ternate terhadap dugaan
pelanggaran pemilu
sebagaimana dimaksud dalam
Temuan Nomor :
03/TM/PP/KOT/32.01/XII/2018.
Temuan dimaksud diduga
merupakan pelanggaran Kode
Etik Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundangundangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 350
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Rusmini
Achmad
Guru tata usaha SMA
N 2 Kota Tte
PM.05/04/PL-PP/2019. Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu Kota
Ternate terhadap dugaan
pelanggaran pemilu
sebagaimana dimaksud dalam
Temuan Nomor :
07/TM/PL/Kota/32.01/III/2019
(terlampir), Temuan dimaksud
diduga merupakan
pelanggaran Kode Etik
Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 351
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Suraya
Muhammad
Pegawai Dinas
Pangan Kota Tte
PM.05/05/PL-PP/2019. Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu Kota
Ternate terhadap dugaan
pelanggaran pemilu
sebagaimana dimaksud dalam
Temuan Nomor :
08/TM/PL/Kota/32.01/III/2019
(terlampir), Temuan dimaksud
diduga merupakan
pelanggaran Kode Etik
Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 352
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Yati Yasin Pegawai Nakertrans
Kota Tte
PM.05/06/PL-PP/2019. Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu Kota
Ternate terhadap dugaan
pelanggaran pemilu
sebagaimana dimaksud dalam
Temuan Nomor :
09/TM/PL/Kota/32.01/III/2019
(terlampir), Temuan dimaksud
diduga merupakan
pelanggaran Kode Etik
Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 353
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
IMRAN Hi.
Yakub
Dinas Pendidikan
Provinsi
PM.05/07/PL-PP/2019. Komisi
Aparatur
Sipil
Negara
(KASN)
Berdasarkan keputusan rapat
pleno Anggota Bawaslu Kota
Ternate terhadap dugaan
pelanggaran pemilu
sebagaimana dimaksud dalam
Temuan Nomor :
10/TM/PL/Kota/32.01/IV/2019
(terlampir), Temuan dimaksud
diduga merupakan
pelanggaran Kode Etik
Aparatur Sipil Negara dan
merupakan pelanggaran di
luar Perundang-undangan
Pemilu, dan selanjutnya
diteruskan kepada Komisi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 354
Aparatur Sipil Negara (KASN)
untuk ditindaklanjuti sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
HALMAHERA
BARAT
Harun
Bahrudin
Pegawai BLH HK.16.04.01/Bawaslu-
32.03/IV/2019
BAWASLU
PROVINSI
Berdasarkan keputusan dan
rapat pleno Bawaslu
Kabupaten Halamahera Barat
merekomendasikan untuk
ditindaklanjuti ke Bawaslu
Provinsi Maluku Utara dan
diteruskan ke Komisi Aparatur
Sipil Negara (KASN) di Jakarta
HALMAHERA
TIMUR
Ridawan
Borot
Staf Kantor Camat
Wasile Tengah
PM.06.02/01/PL-PP/2019 KASN
(Komisi
Aparatur
Sipil
Negara)
Berdasarkan keputusan Rapat
Plano Anggota Bawaslu
Kabupaten Halmahera Timur
terhadap temuan Nomor
09/TM/PL/KAB/32.06/IV/2019
terkait dengan pelangaran
Kode etik ASN dan merupakan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 355
pelangaran di luar pelangaran
perundang-undangan Pemilu,
dan selanjutnya diteruskan
kepada KASN untuk di
tindaklanjuti sesuai dengan
peraturanperundang undangan
Irwanto
Maneke
Kabid SatpolPemda
Haltim
PM.06.02/02/PL-PP/2019 KASN
(Komisi
Aparatur
Sipil
Negara)
Berdasarkan keputusan Rapat
Plano Anggota Bawaslu
Kabupaten Halmahera Timur
terhadap temuan Nomor
10/TM/PL/KAB/32.06/IV/2019
terkait dengan pelangaran
Kode etik ASN dan merupakan
pelangaran di luar pelangaran
perundang-undangan Pemilu,
dan selanjutnya diteruskan
kepada KASN untuk di
tindaklanjuti sesuai dengan
peraturanperundang undangan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 356
Ruslan
Folasimo
Guru SMP 7 Maba
tengah
PM.06.02/03/PL-PP/2019 KASN
(Komisi
Aparatur
Sipil
Negara)
Berdasarkan keputusan Rapat
Plano Anggota Bawaslu
Kabupaten Halmahera Timur
terhadap temuan Nomor
11/TM/PL/KAB/32.06/IV/2019
terkait dengan pelangaran
Kode etik ASN dan merupakan
pelangaran di luar pelangaran
perundang-undangan Pemilu,
dan selanjutnya diteruskan
kepada KASN untuk di
tindaklanjuti sesuai dengan
peraturanperundang undangan
Ruslan
Folasimo
Guru SMP 7 Maba
tengah
PM.06.02/04/PL-PP/2019 KASN
(Komisi
Aparatur
Sipil
Negara)
Berdasarkan keputusan Rapat
Plano Anggota Bawaslu
Kabupaten Halmahera Timur
terhadap temuan Nomor
13/TM/PL/KAB/32.06/IV/2019
terkait dengan pelangaran
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 357
Kode etik ASN dan merupakan
pelangaran di luar pelangaran
perundang-undangan Pemilu,
dan selanjutnya diteruskan
kepada KASN untuk ditindak-
lanjuti sesuai dengan
peraturan perundang
undangan
Sarina
Mahmut
Staf Dinas
Pertambangan
Provinsi Malut
Mukadam
Tiabo
Pegawai Sekretariat
Daerah Haltim
Bagian Umum
Muhdin S
Kie
Staf Kantor Camat
Maba Tengah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 358
b. Rekomendasi
Berdasarkan temuan diatas, Bawaslu Propinsi Maluku Utara
telah melakukan langkah-langkah klarifikasi dan pengambilan
keterangan dan kajian internal.
c. Tindak Lanjut Rekomendasi
Adapun terkait rekomendasi temuan diatas, Komisi Aparatur Sipil
Negara telah menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Provinsi
Maluku Utara melalui surat sebagai berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 359
Tabel IV.6.2 Tindak Lanjut Komisi Aparatur Sipil Negara atas Rekomendasi Bawaslu Provinsi Maluku Utara
KABUPATEN/KOTA
TINDAKLANJUT KASN TINDAKLANJUT PEJABAT PEMBINA
KEPEGAWAIAN
NO SURAT REKOMENDASI
TUJUAN LEMBAGA
SANKSI TINDAKLANJUT SANKSI
HALMAHERA UTARA
R-706/KASN/2/2019 BUPATI UTARA
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Rahwin Silim yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
HALMAHERA SELATAN
R-1168/KASN/4/2019 Bupati Halmahera
Selatan
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Soadri Ingratubun yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
R – 1281/KASN/4/2019 Bupati Halmahera
Selatan
Memintakan ke Bupati Halmahera Selatan agar mengambil tindakan dengan perjanjian kerja yang telah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 360
disepakati antara pemerintah kabupaten Halmahera Selatan dengan yang bersangkutan
R – 1171/KASN/4/2019 Bupati Halmahera
Selatan
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Fikri Abusama yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
R – 1170/KASN/4/2019 Bupati Halmahera
Selatan
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Santhy Yallo yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
KOTA TIDORE R-113/KASN/4/2019 walikota tidore
kepulauan
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Yaser Konoras yang pelaksanaannya mengacu
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 361
kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
R-114/KASN/4/2019 walikota tidore
kepulauan
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Abd Riwayat Hidi yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
Keputusan Walikota Tidore Kepulauan No 102.2 Tahun 2019 Tentang Penundaaan Kenaikan Gaji Berkala
Penundaaan Kenaikan Gaji Berkala Selama 1 (satu) Tahun, Kepada sdr. : Abd. Riwayat Hidi , NIP : 197708162010011010 Pangkat : Penata Muda TK.I / III b. Jabatan : Kepala Kelurahan Kalaodi
KOTA TERNATE B-80/KASN/1/2019 walikota ternate
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Rizal Marsaoly yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
R-622/KASN/2/2019 walikota ternate
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Nasir Samsudin, s.pd yang
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 362
pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
R – 1993/KASN/6/2019 Gubernur Maluku Utara
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Rusmini Achmad yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
R – 1994/KASN/6/2019 Walikota Ternate
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada ASN atas nama sdr. Suraya Muhammad yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
HALMAHERA BARAT
R – 1774/KASN/5/2019 Bupati Halmahera
Barat
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada ASN atas nama sdr. Harun Bahrudin, pegawai di Badan lingkungan Hidup
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 363
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
HALMAHERA TIMUR
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Ridwan Borot yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Irwanto Maneke yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 364
Ruslan Folasimo yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Ruslan Folasimo yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Sarina Mahmut yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Mukadam Tiabo yang
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 365
pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
Memberikan sanksi hukuman displin sedang kepada asn atas nama sdr. Sarina Mahmut yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 366
4. Dinamika Permasalahan
Sesuai dokumen penanganan pelanggaran, pelanggaran
netralitas ASN termasuk yang terbanyak dari seluruh catatan
pelanggaran yang deregister oleh Bawaslu Propinsi Maluku Utara.
Hal ini hampir sama dengan daftar register penanganan
pelanggaran yang ditangani oleh Panwaslu Propinsi Maluku Utara
pada penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Maluku Utara tahun 2018. Fakta itu menunjukkan bahwa
pelanggaran netralitas ASN masih yang terbanyak dari seluruh
catatan penanganan pelanggaran yang ada.
Meski secara kelembagaan Bawaslu Propinsi Maluku Utara telah
melakukan langkah-langkah preventif yang cukup optimal.
5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan
Terdapat keberhasilan yang dicapai pada proses pengawasan
netralitas ASN di Pemilu 2019, diantaranya adalah :
1. Adanya koordinasi yang efektif antara Bawaslu Propinsi
Maluku Utara dan Komisi ASN dalam mensinergikan
sosialisasi netralitas ASN di Propinsi Maluku Utara
2. Fokus pengawasan dan optimalisasi sosialisasi oleh jajaran
Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan di kantor-
kantor Kecamatan dan Kelurahan turut menjadi langkah yang
efektif dalam meminimalisir pelanggaran netralitas ASN
3. Langkah preventif Bawaslu Propinsi Maluku Utara melalui
beberapa kali surat himbauan yang dikirim kepada Gubernur
Maluku Utara, Wakil Gubernur Maluku Utara dan Sekretaris
Daerah turut memberikan implikasi yang baik bagi menjalarnya
upaya politisasi ASN agar tidak netral.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 367
Adapun beberapa kelemahan yang dihadapi selama pengawasan
netralitas ASN adalah :
1. Belum adanya langkah nyata dan efektif yang diambil oleh
Pemerintah Propinsi Maluku Utara dalam menjamin netralitas
ASN
2. Berdasarkan register penanganan netralitas ASN, seluruhnya
bersumber dari temuan Bawaslu/ Panwaslu. Artinya dukungan
masyarakat yang melaporkan dugaan ketidaknetralan ASN
masih sangat minim.
3. Tindaklanjut rekomendasi KASN oleh Pemerintah Propinsi
Maluku Utara masih belum jelas dan abstrak. Hal ini juga
disebabkan tidak adanya sanksi yang detail terkait Kepala
Dearah yang tidak menindaklanjuti rekomendasi KASN.
IX. PELAKSANAAN NON TAHAPAN PENGAWASAN POLITIK UANG
1. Persiapan Pengawasan
a. Kerawanan-Kerawanan Dalam Pelaksanaan Non Tahapan
Pengawasan Politik Uang
Secara khusus tidak ada aturan baik dalam Undang-
Undang Pemilu, Peraturan Komisi Pemilihan Umum mauun
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum yang mengatur
mengenai politik uang. Namun dalam Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pemilu terdapat pasal yang secara tegas
melarang adanya politik uang.
Adapun kerawanan-kerawanan dalam pengawasan politik
uang Pemilu Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
a) Motif-motif pratik politik uang yang semakin banyak;
b) Faktor budaya dan sikap permisif pemilih terhadap figur
politisi/parpol;
c) Rendahnya partisispasi masyarakat dalam pengawasan
politik uang;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 368
d) Adanya celah dalam aturan yang memungkinkan terjadinya
politik uang;
e) Politik uang masih dianggap cara yang paling efektif untuk
menarik dukungan dari konstituen;
b. Perencanaan Pengawasan
Demi meminimalisir praktek politik uang, Bawaslu Provinsi
Maluku Utara menyusun fokus pengawasan sebagai berikut :
1. Praktek politik uang yang dilakukan pada masa kampanye
dengan modus sumbangan, bantuan kemanusiaan, dll
2. Praktek politik uang yang dilakukan pada masa tenang dan
pada hari pemungutan suara
3. Praktek politik uang yang dilakukan terhadap penyelenggara
pemilu tertentu
Adapun fokus diatas didukung dengan beberapa strategi
pengawasan sebagai berikut :
1. Melakukan pemetaan lokasi rawan tindakan politik uang
yang dilakukan oleh peserta pemilu maupun tim suksesnya.
2. Mengawasi secara ketat kegiatan kampanye Pemilu .
3. Mengoptimalkan langkah-langkah sosialisasi ke peserta
Pemilu maupun masyarakat mengenai pentingnya gerakan
anti politik uang.
4. Melakukan operasi patroli pengawasan pada masa tenang
maupun hari pemungutan suara untuk meminimalisir
terjadinya politik uang di masyarakat
5. Mengawasi secara ketat potensi penyuapan yang dilakukan
oleh peserta pemilu terhadap penyelenggara pemilu
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Langkah preventif yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi
Maluku Utara dalam membantu meminimalisir terjadinya praktek
politik uang adalah sebagai berikut :
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 369
1. Melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah :
a. Sosialisasi sekaligus Deklarasi Tolak Politik Uang dan
Politisasi SARA yang melibatkan Parpol dan Tokoh
Masyarakat sebagai peserta di Land Mark Ternate pada
tanggal 14 Februari 2018
2. Menggelar Apel Pengawasan & Patroli Anti Politik Uang yang
dirangkaikan dengan Penyebaran “Brosur Anti Politik Uang” di
Land Mark Provinsi Maluku Utara.
3. Memasang Balho dan Spanduk “Tolak Politik Uang” di pusat
kota di wilayah Provinsi Maluku Utara.
b. Aktivitas Pengawasan
Adapun aktifitas pengawasan yang berfokus pada gerakan
anti politik uang, telah dilakukan oleh Bawaslu Propinsi Maluku
Utara sebagai berikut :
1. Melakukan pengawasan pada setiap kegiatan kampanye
terutama dengan fokus pengawasan terkait praktek politik
uang. Proses ini dilakukan pada saat pelaksanaan kampanye
di Ternate.
2. Melakukan langkah-langkah investigasi terkait dugaan praktek
politik uang pada Pemilu melalui informasi-informasi yang
beredar di masyarakat.
3. Membangun langkah-langkah koordinasi dengan berbagai
pihak untuk meminimalisir terjadinya praktek politik uang di
Propinsi Maluku Utara.
3. Hasil-hasil Pengawasan
a. Temuan
Bawaslu Provinsi Maluku Utara meregister dugaan
pelanggaran politik uang, diantaranya adalah sebagai berikut:
b. Rekomendasi
Berdasarkan temuan diatas, Bawaslu Provinsi Maluku
Utara telah melakukan langkah-langkah klarifikasi dan
pengambilan keterangan, namun berdasarkan keterangan yang
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 370
diperoleh, tidak ditemukan unsur-unsur pelanggaran politik uang
sebagaimana diatur dalam pasal 523 Undang Undang Nomor 7
Tahun 2017.
4. Dinamika Permasalahan
Politik uang merupakan salah satu ancaman terbesar dalam
demokrasi Indonesia, karena itu mayoritas langkah pencegahan
yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara adalah terkait
dengan upaya terus-menerus untuk menghadang kuatnya tradisi
politik uang yang menjalar di masyarakat. Sebagaimana diketahui,
pada momentum Pemilu terdapat dua pertemuan persepsi yang
saling sinergis, yakni para calon pemimpin yang senang dengan
cara-cara instan meraup suara dengan menyogok masyarakat, dan
di lain sisi masyarakat membuka ruang atau bahkan mendambakan
momen Pemilu sebagai sarana meraih untung dari peserta Pemilu.
Potensi lainnya adalah antara peserta Pemilu dengan
penyelenggara Pemilu. Hal ini yang sangat membahayakan, sebab
muara dari praktek politik uang yang melibatkan kedua pihak ini
dapat berimplikasi pada praktek manipulasi kebijakan pemilu yang
diskriminatif maupun praktek manipulasi suara yang
kewenangannya ada pada penyelenggara pemilu. Karena sejak
awal upaya untuk melawan praktek politik uang ini dimulai oleh
Bawaslu Provinsi Maluku Utara dengan memproteksi moralitas dan
integritas penyelenggara Pemilu terutama jajaran internal
pengawas Pemilu agar tidak termakan hasutan dan rayuan
murahan dari peserta pemilu yang merusak mata hati dan
mencederai nilai-nilai demokrasi bermartabat.
5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan
Terdapat keberhasilan dalam upaya melawan praktek politik
uang pada Pemilu diantaranya adalah :
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 371
a. Sosialisasi politik uang massif dilakukan oleh Bawaslu Provinsi
Maluku Utara dan jajaran Panwascam, PPL maupun PTPS di
wilayah masing-masing.
b. Pimpinan Parpol maupun tokoh masyarakat menerima informasi
yang memadai terkait gerakan anti politik uang yang
disampaikan oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara sehingga
dengan demikian dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran
politik uang di wilayah Ternate.
c. Adanya sinergi yang sangat strategis antara Bawaslu Provinsi
Maluku Utara dengan mitra penyelenggara yakni KPU Provinsi
Maluku Utara untuk konsisten menjamin penyelenggara Pemilu
terjaga integritas dan melawan potensi terjadinya politik uang
terhadap penyelenggara pemilu.
Terdapat kelemahan dalam upaya perlawanan terhadap
praktek politik uang sebagai bahan evaluasi, diantaranya adalah :
a. Dokumen masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran
politik uang belum optimal, hal ini terlihat dari dua dugaan
kasus politik uang seluruhnya bersumber dari temuan
Pengawas Pemilu.
b. Model gerakan perlawanan politik uang belum sepenuhnya
merata ke seluruh masyarakat.
c. Belum ada gerakan warga yang berinsiatif menggalang
dukungan di kelurahan dalam melawan praktek politik uang.
X. PELAKSANAAN NON TAHAPAN PENGAWASAN POLITISASI
SARA
1. Pelaksanaan Pengawasan
a. Kerawanan-Kerawanan dan IKP
Perbedaan Pemilu di Tahun 2019 dengan Pemilu-Pemilu
sebelumnya selain menimbulkan kerumitan baru, tentunya bisa
membuka peluang kecurangan dan pelanggaran di setiap
tahapannya. Indonesia yang terdiri dari berbagai macam entitas
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 372
kebangsaan di dalamnya rentan terhadap permasalahan politisasi
SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang selalu
menyertai dalam setiap perhelatan pemilu. Persoalan politisasi
SARA inipun menjadi pencermatan dalam tahapan pengawasan,
dimana hal tersebut tidak hanya memiliki dampak terkait pemilu
saja melainkan memiliki dampak luas terhadap situasi kebangsaan
bangsa Indonesia. Regulasi tentang penggunaan isu SARA
sebagaimana diatur dalam UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Pasal 280 menggariskan pelaksana, peserta, dan tim kampanye
dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon,
dan/atau peserta pemilu yang lain dan huruf. Masing-masing
peserta Pemilu diharamkan pula menghasut dan mengadu domba.
Karena itu, sebagai bagian dari pelaksanaan Pemilu yang
bermartabat, pengawasan dan pencegahan potensi penggunaan
politisasi SARA dalam setiap tahapan kampanye, diharapkan dapat
menangkal kampanye negatif, kampanye hitam, serta kampanye
bohong pada saat pemilu berlangsung Pemilu.
Alur pengawasan penggunaan politisasi SARA dilakukan
dengan cara perumusan kerawanan dan Indeks Kerawanan Pemilu
(IKP).
Jika diuraikan terdapat beberapa kerawanan yang dihadapi
pada pengawasan penggaan Politisasi SARA, diantaranya adalah :
1. Konflik horizontal antar pendukung
2. Gangguan keamanan
3. Intoleransi
4. Radikalesme
5. Rasa saling curiga antar masyarakat
6. Serta Hoax
b. Fokus, Strategi dan Kegiatan Pengawasan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 373
Berdasarkan uraian tersebut diatas, Bawaslu Provinsi Maluku
Utara menyusun pola dan skema dalam rangka meminimalisir
potensi kerawanan dalam penggunaan isu SARA, diantaranya :
1. Pemetaan wilayah rawan konflik
2. Memastikan penyelenggara pemilu taat asas dan taat
peraturan
3. Memperkuat integritas pengawasan pemilu
4. Mendorong pengawasan partisipatif berbasis masyarakat sipil
5. Mengidentifikasi potensi dan permasalahan untuk mengatasi
pengaruh dinamika lingkungan politik lokal dan politik
nasional, serta
6. Sosialisasi peraturan pemilu
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum Pasal 280 angka (1) huruf c menyebutkan:
Pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang menghina
seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau peserta
Pemilu yang lain. Untuk meminimalisir penggunaan isu SARA pada
proses Pemilu serentak tahun 2019, Bawaslu Provinsi Maluku
Utara melaksanakan beberapa agenda sebagai berikut :
b. Aktivitas Pengawasan
Pengawasan terhadap potensi penggunaan isu SARA
dilakukan dengan berbagai cara, seperti :
1. Mengoptimalkan tugas pengawasan pemilu dilakukan oleh
jajaran Pengawas Pemilu serta memberikan peran
pengawasan masyarakat sipil/stakeholder secara partisipatif
dengan membentuk komunitas pengawasan pemilu partisipatif
di setiap Kecamatan.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 374
2. Melakukan identifikasi terhadap aktor politik SARA. Ini
dilakukan dalam rangka menjawab siapa saja aktor politik
yang relevan dalam memproduksi dan mendistribusikan isu
SARA dalam proses Pemilu serentak tahun 2019.
3. Bekerja sama dengan media dalam rangka menjaga
keseimbangan pemberitaan. Jangan sampai media
semabarangan memberitakan informasi yang memprovokasi
dan menimbulkan benturan di tengah masyarakat.
4. Menjadi partner yang baik bagi masyarakat untuk bersama-
sama mengawasi Pemilu Serentak tahun 2019 di Propinsi
Maluku Utara. Bawaslu Provinsi Maluku Utara diprotap untuk
menjadi semakin responsif terhadap perkembangan informasi
yang dijadikan media kampanye oleh peserta pemilu.
5. Mendorong kelompok pemangku kepentingan untuk
memberikan edukasi terhadap peserta pemilu, tim kampanye
serta masyarakat sipil dalam penggunaan media sosial dalam
kampanye Pemilu 2019.
6. Melakukan pendekatan terhadap kelompok komunitas untuk
mencegah penggunaan politik SARA dalam pemilu serentak
2019.
7. Bawaslu Provinsi Maluku Utara terus mengkampanyekan agar
isu politik SARA atau politik identitas tidak digunakan.
3. Hasil-Hasil Pengawasan
a. Temuan
Dalam proses pengawasan di Provinsi Maluku Utara, potensi
penggunaan isu SARA dalam Pemilu serentak tahun 2019
dipandang sangat rendah. Memang aksi protes dalam bentuk
demonstrasi masih saja terjadi pada momentum 2019 di Provinsi
Maluku Utara. Namun insiden tersebut tidak spesifik berkaitan
dengan penggunaan isu SARA, melainkan terkait dengan dugaan
kecurangan Pemilu. Motifnya lebih pada ketidakpuasan pendukung
salah satu kandidat legislatif yang kalah dalam pertarungan.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 375
b. Penanganan Pelanggaran
Oleh karena dalam pengawasan tidak ditemukan adanya
penggunaan isu SARA dalam pemilu serentak tahun 2019. Maka
Bawaslu Propinsi Maluku Utara tidak melakukan penanganan
pelanggaran.
c. Tindak Lanjut Rekomendasi
Karena tidak adanya pelanggaran penggunaan isu SARA,
maka Bawaslu tidak melakukan tindak lanjut rekomendasi.
4. Dinamika dan Permasalahan
Secara umum, konflik SARA dari aspek agama, suku, etnis,
dengan latar Pemilu serentak tahun 2019, belum ditemukan atau
belum terjadi. Meskipun demikian, namun potensi penggunaan isu
SARA dalam momentum Pemilihan Umum di Provinsi Maluku Utara
tercatat masih cukup tinggi. Provinsi Maluku Utara, memiliki jejak
sejarah konflik antar agama di masa lalu.
Apalagi pada pemilihan Gubernur Maluku Utara di masa-masa
sebelumnya, konflik bermotif SARA juga pernah terjadi yang
ditakutkan terulang ketegangan yang selama ini di dominasi isu-isu
entnisitas menjadi isu agama.
5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan
Penggunaan isu politik SARA bisa menjadi sangat masif dan
menyebar ke ruang publik jika ada yang memproduksi dan
dikapitalisasi oleh elite politik seperti konsultan, anggota partai
politik, tim sukses dan elite ormas tertentu dengan maksud
menciptakan ketegangan sosial di masyarakat.
Potensi ini bisa saja terjadi karena didukung oleh kemajuan
teknologi berupa sosial media, media elektronik, dan media
komunikasi lainya. Kecepatan perubahan teknologi yang tidak
diiringi oleh kesaradaran literasi yang baik bagi pengguna teknologi
komunikasi media di Provinsi Maluku Utara, berpotensi menjadi
medium penggunaan SARA.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 376
Faktor lainya adalah, tinggi rendahnya penggunaan isu SARA
sangat bergantung pada tinggi rendahnya perbincangan SARA
dalam media dan media sosial dalam tahapan kampanye. Karena
itu, semua pihak harus menyadari bahwa antisipasi dan upaya
pencegahan tetap harus dilakukan oleh semua pihak.
F. SUPERVISI BAWASLU PROVINSI
Supervisi pengawasan pemilu dilakukan dalam rangka melakukan
monitoring dan pembinaan di jajaran pengawas pemilu terkait tugas-tugas
pengawasan, adapun supervisi yang telah dilakukan oleh Bawaslu Provinsi
Maluku Utara diantara sebagai berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 377
Tabel. IV.9.1. Supervisi Bawaslu Maluku Utara
NO HARI/ TGL MAKSUD/TUJUAN TAHAPAN
KAMP
ANYE
PENCAL
ONAN
TEMUAN DPT LOGISTIK SAKSI
PARPOL
PUNGUT
HITUNG
1 09 s/d 10
Januari
2019
Supervisi dan Monitoring
Pelaksanaan Kampanye
Pemilu Tahun 2019 di
Kabupaten Halteng
Supervisi dan Monitoring
Pelaksanaan Kampanye
Pemilu Tahun 2019 di
Kabupaten Halbar
2 21 s/d 23
Januari
2019
Supervisi dan Evaluasi
terhadap Hasil Pengawasan
Tahapan Pemilu Tahun 2019
khususnya Pengawasan
Penyampaian LPSDK oleh
Peserta Pemilu di Kab Halut
Supervisi dan Evaluasi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 378
terhadap Hasil Pengawasan
Tahapan Pemilu Tahun 2019
khususnya Pengawasan
Penyampaian LPSDK oleh
Peserta Pemilu di Kab Halbar
Supervisi dan Evaluasi
terhadap Hasil Pengawasan
Tahapan Pemilu Tahun 2019
khususnya Pengawasan
Penyampaian LPSDK oleh
Peserta Pemilu di Kab Pulau
Morotai
Supervisi dan Evaluasi
terhadap Hasil Pengawasan
Tahapan Pemilu Tahun 2019
khususnya Pengawasan
Penyampaian LPSDK oleh
Peserta Pemilu di Kab
Halteng
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 379
3 03 s/d 05
Februari
2019
Monitoring dan Evaluasi
terhadap Hasil Pengawasan
Tahapan Pemilu Tahun 2019
khususnya Pengawasan
Penyampaian LPSDK oleh
Peserta Pemilu Tahun 2019 di
Kab Halsel
4 15 s/d 17
Februari
2019
Pengawasan Pendataan Data
Pemilih dalam Penyusunan
DPK di Kabupaten Halmahera
Utara
Pengawasan Pendataan Data
Pemilih dalam Penyusunan
DPK di Kabupaten Halmahera
Timur
Pengawasan Pendataan Data
Pemilih dalam Penyusunan
DPK di Kabupaten Halmahera
Tengah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 380
5 05 s/d 06
Maret 2019
Supervisi Pengawasan
Rekapitulasi Data Temuan
Hasil Pengawasan Tahapan
Pemilu Triwulan Pertama di
Kab Halbar
6 05 s/d 07
Maret 2019
Supervisi Pengawasan
Rekapitulasi Data Temuan
Hasil Pengawasan Tahapan
Pemilu Triwulan Pertama di
Kab Halut
Supervisi Pengawasan
Rekapitulasi Data Temuan
Hasil Pengawasan Tahapan
Pemilu Triwulan Pertama di
Kab Halteng
7 16 s/d 18
Maret 2019
MOnitoring Persiapan Jajaran
Pengawas dalam rangka
Pelaksanaan Pengawasan
Pemilu Tahun 2019 serta
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 381
Melengkapi Data Bawaslu
Berjenjang di Bawaslu Kab
Pulau Morotai
MOnitoring Persiapan Jajaran
Pengawas dalam rangka
Pelaksanaan Pengawasan
Pemilu Tahun 2019 serta
Melengkapi Data Bawaslu
Berjenjang di Bawaslu Kab
Haltim
8 16 s/d 20
Maret 2019
MOnitoring Persiapan Jajaran
Pengawas dalam rangka
Pelaksanaan Pengawasan
Pemilu Tahun 2019 serta
Melengkapi Data Bawaslu
Berjenjang di Bawaslu Kab
Pulau Taliabu
9 15 s/d 17
Maret 2019
Supervisi Pengawasan untuk
mengumpulkan Pemutakhiran
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 382
Data IKP di Kabupaten
Halmahera Utara
10 05 s/d 06
Maret 2019
Supervisi Pengawasan
Rekapitulasi Data Temuan
Hasil Pengawasan Tahapan
Pemilu Triwulan I Tahun 2019
di Kota Tidore Kepulauan
11 09 s/d 11
Maret 2019
Supervisi Pengawasan
Distribusi Logistik Alat
Kelengkapan Pemilu Tahun
2019 di Kab Haltim
Supervisi Pengawasan
Distribusi Logistik Alat
Kelengkapan Pemilu Tahun
2019 di Kab Halteng
Supervisi Pengawasan
Distribusi Logistik Alat
Kelengkapan Pemilu Tahun
2019 di Kab Halsel
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 383
Supervisi Pengawasan
Distribusi Logistik Alat
Kelengkapan Pemilu Tahun
2019 di Kab Pulau Morotai
12 09 s/d 10
Maret 2019
Supervisi Pengawasan
Distribusi Logistik Alat
Kelengkapan Pemilu Tahun
2019 di Kab Halbar
Supervisi Pengawasan
Distribusi Logistik Alat
Kelengkapan Pemilu Tahun
2019 di Kota Tidore
Kepulauan
13 25 s/d 27
Maret 2019
Pengawasan Distribusi
Logistik Surat Suara Pemilu
Tahun 2019 di Kab Halteng
Pengawasan Distribusi
Logistik Surat Suara Pemilu
Tahun 2019 di Kab Halbar
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 384
Pengawasan Distribusi
Logistik Surat Suara Pemilu
Tahun 2019 di Kab Halsel
Pengawasan Distribusi
Logistik Surat Suara Pemilu
Tahun 2019 di Kab Haltim
Pengawasan Distribusi
Logistik Surat Suara Pemilu
Tahun 2019 di Kab Pulau
Morotai
Pengawasan Distribusi
Logistik Surat Suara Pemilu
Tahun 2019 di Kab Halut
14 25 s/d 26
Maret 2019
Pengawasan Distribusi
Logistik Surat Suara Pemilu
Tahun 2019 di Kab Halbar
15 25 s/d 28
Maret 2019
Pengawasan Distribusi
Logistik Surat Suara Pemilu
Tahun 2019 di Kab Kepulauan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 385
Sula
16 27 s/d 31
Maret 2019
Perjadin Dalam Daerah dalam
rangka Pengawasan Distribusi
Logistik Surat Suara Pemilu
2019 di Kab Pualau Taliabu
16 10 s/d 14
April 2019
Supervisi dan Monitoring
Kesiapan Bawaslu Kab Pulau
Taliabu menjelang
Pelaksanaan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
Pemilu 2019 di Kab Taliabu
17 10 s/d 11
April 2019
Supervisi dan Monitoring
Kesiapan Bawaslu Kab Halbar
menjelang Pelaksanaan
Pemungutan dan
Penghitungan Suara pada
pemilu 2019 di Kab Halbar
18 28 s/d 30
Maret 2019
Supervisi dan Monitoring
Kesiapan SDM Bawaslu Kab
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 386
Haltim dalam rangka
Pewlaksanaan Pemungutan
dan Penghitungan SUara
pada Pemilu 2019
19 Supervisi dan Monitoring
Kesiapan SDM Bawaslu Kab
Haltut dalam rangka
Pewlaksanaan Pemungutan
dan Penghitungan SUara
pada Pemilu 2019
20 11 s/d 13
April 2019
Supervisi dan Monitoring
Kesiapan SDM Bawaslu Kab
Halsel dalam rangka
Pewlaksanaan Pemungutan
dan Penghitungan SUara
pada Pemilu 2019
05 s/d 07
April 2019
Supervisi untuk Memastikan
Data-Data Pengawasan
Setiap Tahapan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 387
Penyelenggaraan Pemilu
dalam rangka PHPU di MK
pada bawaslu Kab Halsel
21 17 s/d 19
April 2019
Pengawasan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
pada Pemilu 2019 di Kab
Pulau Morotai
Pengawasan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
pada Pemilu 2019 di Kab
Haltim
Pengawasan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
pada Pemilu 2019 di Kab
Halsel
Pengawasan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
pada Pemilu Tahun 2019 di
Kab Halmahera Tengah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 388
Pengawasan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
pada Pemilu Tahun 2019 di
Kab Halmahera Utara
22 17 s/d 18
April 2019
Pengawasan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
pada Pemilu 2019 di Kota
Ternate
Pengawasan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
pada Pemilu 2019 di Kab
Halbar
Pengawasan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
pada Pemilu Tahun 2019 di
Sofifi Kota Tidore Kepulauan
23 16 s/d 18
April 2019
MOnitoring Kesiapan
Pemungutan dan
Penghitungan Suara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 389
Pelaksanaan Pileg dan
Pilpres Tahun 2019 di Enam
Desa Kab Halut
24 15 s/d 16
April 2019
Supervisi dan Monitoring
Kesiapan Bawaslu Kota
Tidore menjelang
Pelaksanaan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
pada Pemilu 2019 di Kota
Tidore
25 21 s/d 22
April 2019
Supervisi dan Monitoring
Kesiapan Rekapitulasi Tingkat
Kecamatan pada Pemilu 2019
di Kota Tidore Kepulauan
Supervisi dan Monitoring
Kesiapan Rekapitulasi Tingkat
Kecamatan pada Pemilu 2019
di Kab Halbar
26 20 s/d 22 Supervisi dan Monitoring
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 390
April 2019 Kesiapan Rekapitulasi Tingkat
Kecamatan pada pemilu
Tahun 2019 di Kab Halsel
Supervisi dan Monitoring
Kesiapan Rekapitulasi Tingkat
Kecamatan pada Pemilu 2019
di Kab Halmahera Timur
27 21 s/d 23
April 2019
Supervisi dan Monitoring
Kesiapan Rekapitulasi Tingkat
Kecamatan pada pemilu
Tahun 2019 di Kab Kepulauan
Sula
Supervisi dan Monitoring
Kesiapan Rekapitulasi Tingkat
Kecamatan pada Pemilu 2019
di Kab Pulau Morotai
Supervisi dan Monitoring
Kesiapan Rekapitulasi Tingkat
Kecamatan pada Pemilu 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 391
di Kab Halmahera Utara
28 26 s/d 28
April 2019
Supervisi dan Monitoring
untuk Memastikan Proses
PSU di Kab Pulau Morotai
Supervisi dan Monitoring
untuk Memastikan Proses
PSU di Kab Halmahera Utara
Supervisi dan Monitoring
untuk Memastikan Proses
PSU di Kab Halmahera
Tengah
Supervisi dan Monitoring
untuk Memastikan Proses
PSU di Kab Halmahera Barat
29 26 s/d 29
April 2019
Supervisi dan Monitoring
untuk Memastikan Proses
PSU di Kab Pulau Taliabu
30 23 s/d 25 Monitoring dan Evaluasi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 392
Juni 2019 Penyusunan Laporan Hasil
Pengawasan dalam
Pelaksanaan Pemilu Tahun
2019 di Kab Halteng
Monitoring dan Evaluasi
Penyusunan Laporan Hasil
Pengawasan dalam
Pelaksanaan Pemilu Tahun
2019 di Kab Halsel
Monitoring dan Evaluasi
Penyusunan Laporan Hasil
Pengawasan dalam
Pelaksanaan Pemilu Tahun
2019 di Kab Pulau Morotai
Monitoring dan Evaluasi
Penyusunan Laporan Hasil
Pengawasan dalam
Pelaksanaan Pemilu Tahun
2019 di Kab Haltim
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara 393
31 28 s/d 30
Juni 2019
Monitoring dan Evaluasi
Penyusunan Laporan Hasil
Pengawasan dalam
Pelaksanaan Pemilu Tahun
2019 di Kab Halbar
Monitoring dan Evaluasi
Penyusunan Laporan Hasil
Pengawasan dalam
Pelaksanaan Pemilu Tahun
2019 di Kab Halut
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 394
BAB V
PENINDAKAN PELANGGARAN PEMILU
A. TEMUAN DUGAAN PELANGGARAN PEMILU
Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu adalah hasil pengawasan
Pengawas Pemilu pada setiap tahapan penyelenggaraan pemilu yang
mengandung dugaan pelanggaran.
Pada Temuan yang dilakukan sesuai mekanisme Penanganan
pelanggaran yaitu Temuan dugaan Pelanggaran dihitung sejak hari/saat
dimana Pengawas Pemilu mengetahui dan/atau menemukan dugaan
pelanggaran. Laporan hasil pengawasan disampaikan dalam Rapat Pleno
untuk ditentukan ada atau tidaknya dugaan pelanggaran, lalu kemudian
laporan hasil Pengawasan yang diduga adanya pelanggaran Pemilihan
ditetapkan Menjadi Temuan Berdasarkan rapat Pleno Pengawas Pemilu.
Adapun Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu yang ditangani oleh
Bawaslu Provinsi Maluku Utara adalah sebagaimana diuraikan dalam
tabel berikut:
Tabel V.1 Rekapitulasi Jumlah Temuan Berdasarkan Jenis
Pelanggaran Pada Setiap Tahapan
TAHAPAN
JENIS PELANGGARAN
Administrasi Kode
Etik Pidana
Hukum
Lainnya
Bukan
Pelanggaran JUMLAH
Perencanaan
Program dan
Anggaran serta
Penyusunan
Peraturan
Pelaksanaan
Penyelenggaraan
Pemilu
0 0 0 0 0 0
Pemutakhiran
Data Pemilih dan
Penyusunan
0 0 0 0 0 0
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 395
Daftar Pemilih
Penetapan
Peserta Pemilu
0 0 0 0 0 0
Penetapan
Jumlah Kursi dan
Dapil
0 0 0 0 0 0
Pencalonan 0 0 2 0 0 2
Kampanye 0 0 0 2 2 4
Masa Tenang 0 0 0 0 0 0
Pungut Hitung 0 0 0 0 1 1
Penetapan Hasil 0 0 0 0 2 2
Pengucapan
Sumpah/Janji
0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 2 2 5 9
Berdasarkan tabel rekapan jumlah temuan diatas, maka dapat dijelaskan
bahwa Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu yang ditangani dan ditindak
lanjuti oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara berjumlah 9 (sembilan), yaitu
pada tahapan pencalonan terdapat 2 (dua) temuan pelanggaran Pidana,
tahapan kampanye terdapat 4 (empat) temuan yang terdiri dari 2 (dua)
Hukum Lainnya (Kode Etik ASN) dan 2 (dua) Bukan Pelanggaran,
tahapan pungut hitung terdapat 1 (satu) temuan bukan pelanggaran dan
pada tahapan penetapan hasil terdapat 2 (dua) temuan yang masuk pada
jenis bukan pelanggaran.
1. Pelanggaran Administrasi Pemilu
Pelanggaran Administratif Pemilu adalah perbuatan atau tindakan
yang melanggar tata cara, prosedur, atau mekanisme yang berkaitan
dengan administrasi pelaksanaan Pemilu dalam setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu. Pelanggaran Administratif Pemilu yang terjadi
secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif yang selanjutnya disebut
Pelanggaran Administratif Pemilu TSM adalah perbuatan atau tindakan
yang melanggar tata cara, prosedur, atau mekanisme yang berkaitan
dengan administrasi pelaksanaan Pemilu dalam setiap tahapan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 396
penyelenggaraan Pemilu, dan/atau Pasangan Calon, calon anggota DPR,
DPD, DRRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, menjanjikan dan/atau
memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi
penyelenggara Pemilu dan/atau Pemilih yang terjadi secara tersruktur,
sistematis, dan masif. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, dan Panwaslu LN menerima, memeriksa, mengkaji, dan
memutus dugaan Pelanggaran Administratif Pemilu sesuai dengan tempat
terjadinya pelanggaran.
Dalam tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 yang berjalan hingga
saat ini, Bawaslu Provinsi Maluku Utara belum menemukan adanya
temuan Pelanggaran Administratif Pemilu.
a. Putusan Terbukti
(Tidak ada temuan pelanggaran Administrasi Pemilu)
b. Putusan Tidak Terbukti
(Tidak ada temuan pelanggaran Administrasi Pemilu)
2. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yang selanjutnya disingkat
DKPP adalah lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik
Penyelenggara Pemilu. Dalam melakukan tindak lanjut pelanggaran
Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 ayat (1) Undang-undang
Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan umum, DKPP bertugas
menerima pengaduan dugaan adanya pelanggaran kode etik yang
dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu dengan melakukan verifikasi formil
dan Materill, serta pemeriksaan atas pengaduan dugaan adanya
pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu. Dalam
pemeriksaan pengaduan DKPP melibatkan unsur Tim Pemeriksa Daerah .
Tim Pemeriksa Daerah (TPD) yang dibentuk oleh DKPP, keanggotaan
TPD terdiri atas unsur DKPP, KPU Provinsi atau KIP Aceh, Bawaslu
Provinsi dan unsur masyarakat.
Dalam tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 yang berjalan hingga
saat ini, Bawaslu Provinsi Maluku Utara belum menemukan adanya
temuan pelanggaran kode etik.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 397
a. Temuan Dismiss oleh DKPP
(Tidak ada temuan pelanggaran Kode Etik)
b. Temuan Diputuskan Terbukti oleh DKPP
(Tidak ada temuan pelanggaran Kode Etik)
c. Temuan Diputuskan Tidak Terbukti oleh DKPP
(Tidak ada temuan pelanggaran Kode Etik)
3. Tindak Pidana Pemilu
Tindak Pidana Pemilu adalah tindak pidana pelanggaran dan/atau
kejahatan terhadap ketentuan tindak pidana Pemilu sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang tentang Pemilihan Umum. Temuan Pelanggaran
yang selanjutnya disebut Temuan adalah hasil pengawasan Bawaslu,
Bawaslu Provinsi dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu
Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/ Desa, Panwaslu LN, dan/ atau
Pengawas TPS pada setiap tahapan Penyelenggaraan Pemilu yang
mengandung dugaan pelanggaran. Berikut Uraian Penanganan Temuan
Tindak Pidana Pemilu oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara:
Tabel V.2 Penanganan Temuan Tindak Pidana Pemilu oleh Bawaslu
Provinsi Maluku Utara
No
Nomor Temuan
Dan Tanggal
Temuan
Terlapor Uraian
Peristiwa
Tindak
Lanjut
1. 01/TM/PL.32.00/X
I/2018& Tanggal
27 NOVEMBER
2018
Benyamin
Ricky
Ajawaila,SH
Kampanye
Melalui Media
Massa
Terhenti di
tahap
penyidikan
2. 02/TM/PL.32.00/X
I/2018 & Tanggal
27 NOVEMBER
2018
Budhi
Priono
Kampanye
Melalui Media
Elektronik
Terhenti di
tahap
penyidikan
3. 03/TM/PP/32.00/II
/2019& Tanggal
Dr. Amin
Drakel.
keterlibatan
ASN dalam
Terhenti
ditahap
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 398
18 Februari 2019
SP.OG.MM
surat
keputusan tim
kampanye
Paslon Joko
Widodo - Ma'ruf
Amin
Pembahasan
Kedua
dengan
Nomor BA
pembahasan
kedua:
01/SG/PROV.
MU/II/2019
4. 04/TM/PL/32.00/I
V/2019& Tanggal
28 Maret 2019
Darsan
Amin
Dugaan
keterlibatan
ASN Darsan
Amin dalam
menjadi Liasion
Officer Calon
DPD Hj.
Nurhayati Amin
pada Rakor
pembahasan
jadwal
kampanye
Rapat Umum
dan iklan
kampanye
Pemilu Tahun
2019
Terhenti
ditahap
Pembahasan
Pertama
dengan
Nomor BA
pembahasan
pertama:
02/SG/PROV.
MU/II/2019
dan
direkomendas
ikan ke KASN
dengan nomor
surat:
081/K/MU/HM
.03.00/2019 .
5. 05/TM/PP/32.00/I
V/2019& Tanggal
29 Maret 2019
Tahmid
Wahab
Dugaan
keterlibatan
ASN mengikuti
rapat tim
kampanye
aliansi anak
negeri untuk
Terhenti
ditahap
Pembahasan
Kedua
dengan
Nomor BA
pembahasan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 399
Indonesia timur
for joko widodo
maruf amin
Kedua:
03/SG/PROV.
MU/IV/2019
dan
direkomendas
ikan ke KASN
dengan nomor
surat:
082/K.MU/HM
.03.00/2019
6. 06/TM/PP/32.00/I
V/2019& Tanggal
8 April 2019
Tim
Kampanye
Daerah
Maluku
Utara Joko
Widodo -
KH Maruf
Amin
Penggunaan
fasilitas Negara
oleh tim
kampanye
daerah Maluku
utara koalisi
Indonesia kerja
jokowidodo -
KH maruf amin
Terhenti
ditahap
Pembahasan
Kedua
dengan
Nomor BA
pembahasan
kedua:
04/SG/PROV.
MU/IV/2019
7. 07/TM/PL/32.00/I
V/2019&Tanggal
22 April 2019
Ahmad
Hatari
Pada tanggal
19 april 2019
tepatnya pukul
13.30 wit yang
bertempat di
Mesjid Agung
Nurul Bahar,
setelah, shalat
jumat, salah
satu peserta
pemilu yakni
sdr. Ahmad
Terhenti
ditahap
Pembahasan
Pertama
dengan
Nomor BA
pembahasan
Pertama:
05/SG/PROV.
MU/IV/2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 400
Hatari Calon
Anggota DPR
RI Dapil
Maluku Utara
dari Partai
Nasdem, yang
memberikan
sambutan
dalam konten
bahasa
sambutan yang
pada intinya
menyampaikan
kekecewaan
kepada
masyarakat kel.
Tamalou
karena hanya
mendapatkan
700 suara pada
pemilu tanggal
17 april 2019,
padahal
sebelumnya
telah
melakukan
perjanjian
dengan imam
Masjid Agung
Nurul Bahar
untuk
mendapatkan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 401
100% suara di
kel. Tomalou
karena telah
memberikan
bantuan karpet
mesjid dan
sebuah jam
sehingga
bantuan yang
telah diberi
ditarik kembali
dan bantuan
yang dijanjikan
untuk lantai 2
dibatalkan.
Dengan
demikian
diduga
melakukan
pelanggaran
pasal 280 ayat
1 huruf (j)
juncto pasal
513 dan pasal
223 ayat 1 dan
ayat 2 UU no 7
Tahun 2017
8. 08/TM/PL/32.00/V
/2019& Tanggal
16 Mei 2019
Abubakar
Ibrahim
(ketua), Sri
Dewi
Nurlaela
Dugaan
keterlibatan
pelanggaran
pergeseran
perolehan
Terhenti
ditahap
Pembahasan
Kedua
dengan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 402
(anggota),
Nasarudin
Awaludin
(anggota)&
Husain Hi.
Usman
(anggota)
suara dari
partai Golkar
kepartai
Demokrat pada
pemilu DPRD
Provinsi daerah
pemilihan III
(tiga) di
kecamatan
Patani Utara
Nomor BA
pembahasan
kedua:
06/SG/PROV.
MU/V/2019
9. 09/TM/PL/32.00/V
/2019& Tanggal
16 Mei 2019
Abjan Raja
(ketua),
Ramlah
Hasyim
(anggota),
Iwan Kader
(anggota),
Apner
Saban
(anggota),
&Amat Rery
(anggota)
Dugaan
keterlibatan
Pelanggaran
Perubahan dan
pergeseran
angka-angka
perolehan hasil
suara yang
hamper
keseluruhan
pada peserta
politik/ ketidak-
sesuaian
antara Formulir
DA1 dan
Formulir DB1
Terhenti
ditahap
Pembahasan
Kedua
dengan
Nomor BA
pembahasan
kedua:
07/SG/PROV.
MU/V/2019
Bahwa berdasarkan tabel diatas dapat diuraikan bahwa dalam
proses penanganan pelanggaran temuan Pemilu Tahun 2019 oleh
Bawaslu Provinsi Maluku Utara terdapat 9 (Sembilan) temuan diantaranya
temuan Nomor: 01/TM/PL.32.00/XI/2018, 02/TM/PL.32.00/XI/2018,
03/TM/PP/32.00/II/2019,04/TM/PL/32.00/IV/2019,05/TM/PP/32.00/IV/2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 403
,06/TM/PP/32.00/IV/2019,07/TM/PL/32.00/IV/2019,08/TM/PL/32.00/V/201
9,dan 09/TM/PL/32.00/V/2019.
Temuan yang termasuk dalam jenis pidana pemilu yang
ditingkatkan ke tahap penyidikan yaitu temuan nomor
01/TM/PL.32.00/XI/2018, dan 02/TM/PL.32.00/XI/2018, berikut uraian
temuan yang dilanjutkan ke tahap penyidikan :
a. Temuan yang dilanjutkan ke Tahap Penyidikan
1) Dugaan Pelanggaran kampanye terkait kampanye di luar
jadwal
Bahwa pada tanggal 27 november 2018 Bawaslu Provinsi Maluku
Utara telah menerima menerima hasil pengawasan dari Sdr.
Fahrul Abd Muid anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara berupa
temuan dugaan pelanggaran tindak Pidana Pemilihan Umum yaitu
berupa melakukan Kampanye melalui Media Masa diluar jadwal
yang ditetapkan oleh KPU RI, dan diregistrasi dengan temuan
nomor: 01/TM/PL/32.00/XII/2018 pada tanggal 3 desember 2019
dengan Terduga Benyamin Ricky Ajawaila,SH yaitu Calon
anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan 2 Halut-
Morotai Partai PDIP.
Dalam penanganannya pada tanggal 4 desember 2018 sampai
dengan tanggal 10 desember 2018 Bawaslu Maluku utara melalui
forum klarifikasi memeriksa para pihak yaitu Terlapor dan pihak
terkait Radar Halmahera.
Setelah dilakukan kajian terhadap hasil klarifikasi bahwa Terduga
Benyamin Ricky Ajawaila,SH terbukti telah melakukan berupa
melakukan Kampanye melalui Media Masa diluar jadwal yang
ditetapkan oleh KPU RI, sehingga Bawaslu Maluku Utara
memberikan rekomendasi Agar Temuan ditindaklajuti melalui
rapat pleno untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 23 Peraturan Badan Pengawas Pemilihan
UmumNomor 31 Tahun 2018 tentang Sentra Penegakan Hukum
Terpadu. Bahwa melalui hasil pembahasan kedua
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 404
sentragakkumdu Provinsi Maluku Utara tanggal 20 desember
2018 terhadap temuan nomor: 01/TM/PL/32.00/XII/2018 yang
ditangani oleh bawaslu provinsi maluku utara menghasilkan
kesimpulan bahwa Terduga Benyamin Ricky Ajawaila,SH diduga
memenuhi unsur Tindak Pidana Pemilu dalam Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan memberikan
rekomendasi agar temuan Pelanggaran Nomor
01/TM/PL/32.00/XII/2018 dilanjutkan proses penanganan tindak
pidana Pemilu ke tahap penyidikan.
2) Dugaan Pelanggaran kampanye terkait kampanye diluar
jadwal
Bahwa pada tanggal 27 november 2018 Bawaslu Provinsi Maluku
Utara telah menerima menerima hasil pengawasan dari Sdr.
Fahrul Abd Muid anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara berupa
temuan dugaan pelanggaran tindak Pidana Pemilihan Umum yaitu
berupa temuan dugaan pelanggaran tindak Pidana Pemilihan
Umum yaitu berupa melakukan Kampanye melalui Media Masa
diluar jadwal yang ditetapkan oleh KPU RI, dan diregistrasi
dengan temuan nomor 02/TM/PL/32.00/XII/2018 pada tanggal 3
desember 2018 dengan Terduga Budhi Pryono yaitu Calon
anggota DPRD Provinsi Maluku Utara 1 Partai PSI. Dalam
penanganannya pada tanggal 4 desember 2018 sampai dengan
tanggal 10 desember 2018 Bawaslu Maluku utara melalui forum
klarifikasi memeriksa para pihak yaitu Terlapor dan pihak Terkait
Tv. Cable CB. Setelah dilakukan kajian terhadap hasil klarifikasi
bahwa Terduga Budhi Pryono terbukti telah melakukan berupa
melakukan Kampanye melalui Media Masa diluar jadwal yang
ditetapkan oleh KPU RI, sehingga Bawaslu Maluku Utara
memberikan rekomendasi Agar Temuan ditindaklajuti melalui
rapat pleno untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 23 Peraturan Badan Pengawas Pemilihan
UmumNomor 31 Tahun 2018 tentang Sentra Penegakan Hukum
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 405
Terpadu. Bahwa melalui hasil pembahasan kedua
sentragakkumdu Provinsi Maluku Utara tanggal 20 desember
2018 terhadap temuan nomor: 02/TM/PL/32.00/XII/2018 yang
ditangani oleh bawaslu provinsi maluku utara menghasilkan
kesimpulan bahwa Terduga KPU Halmahera Tengah diduga
memenuhi unsur Tindak Pidana Pemilu dalam Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan memberikan
rekomendasi agar temuan Pelanggaran Nomor
02/TM/PL/32.00/XII/2018 dilanjutkan proses penanganan tindak
pidana Pemilu ke tahap penyidikan.
Sedangkan Temuan yang tidak dilanjutkan ke tahap penyidikan
diantaranya temuan nomor: 03/TM/PP/32.00/II/2019,
04/TM/PL/32.00/IV/2019,05/TM/PP/32.00/IV/2019,06/TM/PP/32.0
0/IV/2019,07/TM/PL/32.00/IV/2019, 08/TM/PL/32.00/V/2019, dan
09/TM/PL/32.00/V/2019. berikut uraian temuan yang tidak
dilanjutkan ke tahap penyidikan :
b. Temuan yang tidak dapat ditindaklanjuti ke tahap penyidikan
1) Dugaan Pelanggaran kampanye terkait mengikutsertakan
Aparatur Sipil Negara
Bahwa pada tanggal 22 februari 2019 Bawaslu Provinsi Maluku
Utara telah menerima menerima hasil pengawasan dari Sdr. Bayu
Arifian Kasubbag TP3 Bawaslu Provinsi Maluku Utara berupa
temuan dugaan pelanggaran tindak Pidana Pemilihan Umum yaitu
berupa mengikutsertakan Aparatur Sipil Negara dalam draft
(rancangan) surat keputusan tentang susunan pengurus
kordinator Bravo-5 Daerah Provinsi Maluku Utara, dan diregistrasi
dengan temuan nomor : 03/TM/PP/32.00/II/2019 pada tanggal 22
februari 2019 dengan Terduga H.M. Amin Drakel. Dalam
penanganannya pada tanggal 26 Februari 2019 sampai dengan
tanggal 07 Maret 2019 Bawaslu Maluku utara melalui forum
klarifikasi memeriksa para pihak yaitu Amin Drakel (Ketua Umum
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 406
Tim Relawan BRAVO 5), M. Tauhid Soleman (Sekda Kota
Ternate), Drs. Asrul Sani Soleman (Sekda Kota Tidore Kepulauan)
dan Buchari Mahmud (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara).
Setelah dilakukan kajian terhadap hasil klarifikasi pada tanggal 14
Maret 2019 bahwa Terduga H.M. Amin Drakel diduga tidak
melakukan Tindak Pidana Pemilihan Umum berupa
mengikutsertakan ASN dalam tim kampanye Pasangan Calon
Presiden Dan Wakil Presiden Nomor 01 Jokowi – Ma’ruf,
mengingat tidak terpenuhinya unsur-unsur Pelanggaran Pidana
Pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal 493 Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum karena fakta
pemeriksaan maupun dokumen Surat Keputusan Tim relawan
Bravo 5 Maluku Utara di atas, bahwa sdr.Amin Drakel tidak
memenuhi frasa: “setiap pelaksana dan/atau tim kampanye
Pemilu” dalam Pasal 493 tersebut karena Tim Kampanye Tingkat
Daerah untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor
urut 01 belum didaftarkan di KPU Provinsi Maluku Utara dan
bahwa nama-nama para aparatur sipil Negara yang tercatat di
dalam rancangan Surat Keputusan Tim Relawan Bravo 5 ini benar
– benar tidak mengetahui mengenai rancangan Surat Keputusan
tersebut dan KPU pun menyatakan bahwa surat keputusan
tersebut tidak terdaftar sebagai surat keterangan tim pemenangan
nasional Jokowi – Ma’ruf, dan juga bukti yang ada hanya berupa
rancangan Surat Keputusan yang tidak menunjukkan keterlibatan
dalam melakukan aktifitas pelaksanaan Kampanye Pilpres 2019.
Bahwa Bawaslu Maluku Utara melalui memberikan rekomendasi
Agar Temuan ditindaklajuti melalui rapat pleno untuk dihentikan
proses penanganan temuan sebagaimana ditentukan dalam Pasal
23 Peraturan Badan Pengawas Pemilihan UmumNomor 31 Tahun
2018 tentang Sentra Penegakan Hukum Terpadu.
2) Dugaan Pelanggaran kampanye terkait mengikutsertakan
Aparatur Sipil Negara menjadi Liasion Officer Calon DPD Hj.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 407
Nurhayati Amin pada Rakor pembahsan jadwal kampanye
Rapat Umum dan iklan kampanye Pemilu Tahun 2019
Bahwa pada tanggal 28 maret 2019 Bawaslu Provinsi Maluku
Utara telah menerima menerima hasil pengawasan dari Sdr. Bayu
Arifian Kasubbag TP3 Bawaslu Provinsi Maluku Utara berupa
temuan dugaan pelanggaran tindak Pidana Pemilihan Umum yaitu
berupa mengikutsertakan Aparatur Sipil Negara dalam menjadi
Liaison Officer Anggota DPD Hj. Nurhayati Amin pada Rakor
Pembahasan Jadwal Kampanye Rapat Umum dan Iklan
Kampanye Pemilu Tahun 2019 di Hotel Batik Ternate, dengan
nama terduga Darsan Amin dan diregistrasi dengan temuan
nomor : 04/TM/PL/32.00/IV/2019 pada tanggal 8 April 2019.
Dalam penanganannya pada tanggal tanggal 11 April 2019
sampai pada tanggal 18 April 2019 Bawaslu Maluku utara melalui
forum klarifikasi memeriksa para pihak yaitu Darsan Amin (Staf
Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Maluku Utara), Djana
Tjahya Purwadi (Kepala Bagian Keuangan, Umum dan Logistik
KPU Prov. Malut) dan Saifuddin Djuba (Kepala Biro Unit
Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Maluku Utara ).
Setelah dilakukan kajian terhadap hasil klarifikasi pada tanggal 22
April 2019 bahwa terduga Darsan Amin tidak terbukti melakukan
Tindak Pidana Pemilihan Umum berupa ikut serta sebagai
pelaksana dan tim Kampanye Pemilu sebagaimana diatur dalam
Pasal 494 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum tetapi terlapor diduga melakukan pelanggaran
netralitas berupa keberpihakan kepada peserta pemilihan umum
2019 sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 283 ayat (1) dan
(2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum karena fakta pemeriksaan maupun dokumen alat/barang
bukti bahwa berdasarkan daftar hadir PNS Unit Kerja Biro
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Maluku Utara
Sdr. Darsan Amin memiliki NIP 197102112007011013 Golongan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 408
II/b serta hasil klarifikasi Sdr. Darsan Amin bahwa Sdr. Darsan
Amin adalah Aparatur Sipil Negara sebagai PNS (Pegawai Negeri
Sipil) Staf Unit kerja Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov
Maluku Utara, maka Sdr. Tahmid Wahab memenuhi frasa:
“Setiap aparatur sipil negara, anggota Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, kepala desa,
perangkat desa, dan/atau anggota badan permusyawaratan desa”
dalam pasal 494 tersebut serta hasil pemeriksaan terhadap
terlapor, saksi-saksi dan dokumen alat/barang bukti bahwa tidak
ada Surat penunjukkan kepada Sdr. Darsan Amin oleh peserta
pemilu calon anggota DPD atas nama Hj Nurhayati Amin yang
didaftarkan ke KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/kota
sebagai Pelaksana Kampanye Pemilu anggota DPD berdasarkan
hasil klarifikasi Djana Tjahya Purwadi sebagai Kepala Bagian
Keuangan, Umum dan Logistik di KPU Provinsi Maluku Utara
yang tidak mengetahui adanya LO (Liasion Officer) yang berstatus
sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) maka Sdr. Darsan Amin
diduga tidak memenuhi frasa yang melanggar larangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (3) dalam pasal
494 tersebut tidak terpenuhi. Bahwa Bawaslu Maluku Utara
memberikan rekomendasi agar dihentikan proses penanganan
temuan melalui rapat pleno sebagaimana ditentukan dalam Pasal
23 ayat (5) Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor
31 Tahun 2018 tentang Sentra Penegakan Hukum Terpadu
kemudian terlapor ditindaklajuti melalui KASN (Komisi Aparatur
Sipil Negara) sebagaimana diatur dalam Surat Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
B/94/M.SM.00.00/2019 tanggal 26 Maret 2019 tentang
Pelaksanaan Netralitas Aparatur Sipil Negara pada
Penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Serta
Pemilihan Legislatif Tahun 2019.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 409
3) Dugaan Pelanggaran kampanye terkait mengikutsertakan
Aparatur Sipil Negara dalam kegiatan kampanye Pemilu
Tahun 2019
Bahwa pada tanggal 29 maret 2019 Bawaslu Provinsi Maluku
Utara telah menerima menerima hasil pengawasan dari Sdr. Bayu
Arifian Kasubbag TP3 Bawaslu Provinsi Maluku Utara berupa
temuan dugaan pelanggaran tindak Pidana Pemilihan Umum yaitu
berupa mengikutsertakan Aparatur Sipil Negara dalam dalam
kegiatan Aliansi Anak Negeri Indonesia Timur Satukan Langkah
Menangkan Jokowi-Amin di Bumi Juang Almuluk yang
dilaksanakan Aliansi Anak Negeri Indonesia Timur For Joko
Widodo Ma’aruf Amin di Muara Hotel Ternate, dengan nama
terduga atas nama Tahmid Wahab dan Akmal Iskandar Alam, dan
diregistrasi dengan temuan nomor : 05/TM/PP/32.00/IV/2019 pada
tanggal 8 April 2019. Dalam penanganannya pada tanggal tanggal
10 April 2019 Bawaslu Maluku utara melalui forum klarifikasi
memeriksa para pihak yaitu Tahmid Wahab (Kepala Bidang
Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsisi Maluku Utara),
Akmal Iskandar Alam (Ketua Tim Relawan Aliansi Anak Negeri
untuk Indonesia Timur For Joko Widodo Ma’aruf Amin), Hamid
Usman (Sekretaris Tim Kampanye Daerah Maluku Utara Koalisi
Indonesia Kerja Joko Widodo- KH. Ma’aruf Amin ) dan Vitra
Marhan (Manager Muara Hotel Ternate). Setelah dilakukan kajian
terhadap hasil klarifikasi pada tanggal 22 April 2019 bahwa
terduga Tahmid Wahab terhadap terlapor Tahmid Wahab tidak
terbukti melakukan Tindak Pidana Pemilihan Umum berupa ikut
serta sebagai pelaksana dan tim Kampanye Pemilu mengingat
tidak terpenuhinya unsur Ketentuan Pidana Pemilu sebagaimana
diatur dalam Pasal 494 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum tetapi terlapor Tahmid Wahab diduga
melakukan pelanggaran netralitas berupa keberpihakan kepada
peserta pemilihan umum 2019 sebagaimana diatur dalam
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 410
ketentuan pasal 282 jo Pasal 283 ayat (1) dan (2) Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum serta terhadap
terduga Akmal Iskandar Alam tidak terbukti melakukan Tindak
Pidana Pemilihan Umum berupa mengikutsertakan Aparatur Sipil
Negara dalam kegiatan kampanye pemilu mengingat tidak
terpenuhinya unsur dalam Ketentuan Pidana Pemilu sebagaimana
diatur dalam Pasal 493 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum. Bahwa Bawaslu Maluku Utara
memberikan rekomendasi agar dihentikan proses penanganan
temuan melalui rapat pleno sebagaimana ditentukan dalam Pasal
23 ayat (5) Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor
31 Tahun 2018 tentang Sentra Penegakan Hukum Terpadu
kemudian khusus terlapor Tahmid Wahab ditindaklajuti melalui
KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) sebagaimana diatur dalam
Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor B/94/M.SM.00.00/2019 tanggal 26 Maret 2019
tentang Pelaksanaan Netralitas Aparatur Sipil Negara pada
Penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Serta
Pemilihan Legislatif Tahun 2019.
4) Dugaan Pelanggaran kampanye terkait penggunaan Fasilitas
Negara pada Pemilu Tahun 2019
Bahwa pada tanggal 7 April 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara
telah menerima hasil pengawasan dari Sdr. Bayu Arifian
Kasubbag TP3 Bawaslu Provinsi Maluku Utara berupa temuan
dugaan pelanggaran tindak Pidana Pemilihan Umum yaitu berupa
Temuan dugaan Pelanggaran penggunaan Fasilitas Negara oleh
Tim Kampanye Daerah Maluku Utara Koalisi Indonesia Kerja Joko
Widodo- KH. Ma’aruf Amin di lapangan Pelabuhan Perikanan
Nusantara (PPN) Ternate, dengan nama terduga M. Al Yasin Ali,
Hamid Usman, Akmal Iskandar Alam, Jasman Nasir, Omar
Kayam, dan diregistrasi dengan temuan nomor :
06/TM/PP/32.00/IV/2019 pada tanggal 8 April 2019. Dalam
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 411
penanganannya pada tanggal tanggal 10 April 2019 sampai pada
tanggal 15 april 2019 Bawaslu Maluku utara melalui forum
klarifikasi memeriksa para pihak yaitu H.M. Al Yasin Ali (Ketua Tim
Kampanye Daerah Maluku Utara Koalisi Indonesia Kerja Joko
Widodo- KH. Ma’aruf Amin), Hamid Usman (Sekretaris Tim
Kampanye Daerah Maluku Utara Koalisi Indonesia Kerja Joko
Widodo- KH. Ma’aruf Amin), Akmal Iskandar Alam ( Ketua Aliansi
Anak Negeri Untuk Indonesia Timur), Jasman Nasir (Ketua Panitia
Kegiatan Kampanye Terbuka Joko Widodo- KH. Ma’aruf Amin ),
Omar Kayam (Wakil Sekretaris Tim Kampanye Terbuka Joko
Widodo- KH. Ma’aruf Amin), Buchari Mahmud (Divisi hukum dan
pengawasan di KPU Provinsi Maluku Utara) dan Kamarudin (PLT
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara ternate). Setelah
dilakukan kajian terhadap hasil klarifikasi pada tanggal 23 April
2019 bahwa terduga Tahmid Wahab terhadap terduga Al Yasin
Ali, Hamid Usman, Omar Kayam dan Akmal Iskandar Alam diduga
telah melakukan Tindak Pidana Pemilihan Umum telah
melakukan Tindak Pidana Pemilihan Umum berupa menggunakan
fasilitas pemerintah untuk pelaksanaan kegiatan kampanye,
mengingat terpenuhinya unsur-unsur Pelanggaran Pidana Pemilu
sebagaimana diatur dalam Pasal 521 Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum perkara a quo terpenuhi
karena fakta pemeriksaan maupun dokumen Surat Keputusan Tim
Kampanye Daerah Maluku Utara Koalisi Indonesia Kerja Joko
Widodo- KH. Ma’aruf Amin, bahwa sdr. Al Yasin Ali, Hamid
Usman, Omar Kayam dan Akmal Iskandar Alam memenuhi frasa:
“setiap pelaksana, peserta dan/atau tim kampanye Pemilu” dalam
Pasal 521 Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang
Pemilihan Umum tersebut karena nama Al Yasin Ali terdaftar
sebagai Ketua, Hamid Usman sebagai Sekretaris dan Omar
Khayam sebagai Wakil Sekretaris Tim Kampanye Daerah Maluku
Utara Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo - KH. Ma’aruf Amin
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 412
yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Nomor 036/KPTS/TKN-
JKWMA/IX/2018 tanggal 15 September 2018 tentang Penetapan
dan Pengesahan Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja
Provinsi Maluku Utara Ir. H. Joko Widodo – Prof. Dr. (H.C) K.H.
Ma’ruf Amin Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun
2019 serta Sdr Akmal Iskandar Alam sebagai Ketua Aliansi Anak
Negeri yang merupakan bagian dari Tim Kampanye Daerah
Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Maluku Utara Ir. H. Joko Widodo
– Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma’ruf Amin serta berperan sebagai Juru
Kampanye Organasasi Relawan sehingga unsur “setiap
pelaksana, peserta, dan/atau tim Kampanye Pemilu” dan Sdr.
Jasman Nasir berkedudukan sebagai Ketua Panitia Pelaksana
dalam Kegiatan Kampanye Rapat Umum Terbuka Tim Kampanye
tetapi nama Jasman Nasir tidak masuk dalam struktur Tim
Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Maluku Utara
Ir. H. Joko Widodo – Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma’ruf Amin
sebagaimana dibuktikan dengan Surat Keputusan Nomor
036/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018 tanggal 15 September 2018
tentang Penetapan dan Pengesahan Tim Kampanye Daerah
Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Maluku Utara Ir. H. Joko Widodo
– Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma’ruf Amin Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden Tahun 2019, sehingga unsur “setiap pelaksana,
peserta, dan/atau tim Kampanye Pemilu” tidak terpenuhi. Bahwa
Bawaslu Maluku Utara memberikan rekomendasi Agar temuan
segera ditindaklajuti melalui mekanisme Pembahasan Kedua
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 23 Perbawaslu Nomor 31
Tahun 2018 tentang Sentra Penegakan Hukum Terpadu. Bahwa
hasil pembahasan kedua sentragakkumdu Provinsi Maluku Utara
nomor tanggal 8 april 2019 terhadap temuan nomor:
06/TM/PP/32.00/IV/2019 tanggal 8 april 2019 yang ditangani oleh
bawaslu provinsi maluku utara menghasilkan kesimpulan Terlapor
Dr. Amin Drakel, SP.OG.MM Tidak memenuhi unsur Tindak
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 413
Pidana Pemilu Pasal 493 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum dan memberikan rekomendasi agar
dihentikan proses penanganan tindak pidana Pemilu.
5) Dugaan Pelanggaran kampanye terkait Politik Uang pada
Pemilu Tahun 2019
Bahwa pada tanggal 22 April 2019 Bawaslu Provinsi Maluku
Utara telah menerima menerima hasil pengawasan dari Sdr.
Muksin Amrin Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara berupa
temuan dugaan Pelanggaran politik Uang melalui hasil
pengawasan yang ditemukannya video yang beredar melalui
media sosial tentang pemberian dan janji bantuan ke Mesjid
Agung Nurul Bahar Tomalou Tidore Kepulauan oleh terduga
Ahmad Hatari Calon Anggota DPR RI Dapil Maluku Utara dari
Partai Nasdem, dan diregistrasi dengan temuan nomor :
07/TM/PL/32.00/IV/2019 pada tanggal 23 April 2019. Bahwa
melalui hasil pembahasan pertama sentragakkumdu Provinsi
Maluku Utara tanggal 23 april 2019 terhadap temuan nomor:
07/TM/PL/32.00/IV/2019 pada tanggal 23 April 2019 yang
ditangani oleh bawaslu provinsi maluku utara menghasilkan
kesimpulan bahwa terduga Terduga pelaku Ahmad Hatari tidak
bisa dilanjutkan penanganan pidananya oleh karena tidak
terdapat kesepahaman antara unsur-unsur yang tergabung
dalam Sentra Gakkumdu, baik unsur Pengawas, Kepolisian,
Kejaksaan tentang konstruksi peristiwa pidana dalam dugaan
pelanggaran politik uang dan memberikan rekomendasi agar
temuan Pelanggaran Nomor 07/LHP/PM.32.00/IV/2019 Tanggal
23 April 2019 terduga pelaku ahmad hatari tidak dilanjutkan pada
tahap klarifikasi dan penyelidikan.
6) Dugaan Pelanggaran kampanye terkait penggelembungan
perolehan suara dalam rapat rekapitulasi hasil perolehan
suara Pemilu Tahun 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 414
Bahwa pada tanggal 9 Mei 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara
telah menerima menerima hasil pengawasan dari Hj. Masita
Nawawi Gani, SH. Kordiv PHL Bawaslu Provinsi Maluku Utara
dugaan Pelanggaran Dugaan keterlibatan Pelanggaran
Pergeseran Perolehan Suara dari Partai Golkar ke partai
Demokrat pada pemilu DPRD Provinsi Daerah pemilihan III (Tiga)
di Kecamatan Patani Utara yakni terdapat dalam formulir DB1
tidak sesuai dengan formulir model DA1 tidak sesuai dengan
formulir DB1, pergeseran suara Dari Partai Golkar Atas Nama Sdr.
Soksi Hi Ahmat nomor urut 3, pada formulir DA1 berjumlah 1598
(seribu lima ratus sembilan puluh delapan) dan pada formulir DB1
berjumlah 3662 (tiga ribu enam ratus enam puluh dua) perolehan
suara di geser ke Partai Demokrat nomor urut 1 (satu) atas nama
Sdr. Masri Hidayat pada formulir DA1 berjumlah 515 (lima ratus
lima belas) dan pada formulir DB1 berjumlah 3095 ( tiga ribu
sembila puluh lima) pergeseran perolehan Suara yang dilkukan
oleh KPUD Halmahera Tengah pada Rapat Pleno Terbuka
Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat provinsi
Maluku Utara Pemilihan Umum Tahun 2019 pada hari Selasa 07
Mei 2019 bertempat Di Hotel Grand Dafam Ternate, dengan nama
terduga Abubakar Ibrahim, Sri Dewi Nurlaela, Nasharuddin
Awaluddin, Husain Hi. Usman, dan diregistrasi dengan temuan
nomor : 08/TM/PL/32.00/V/2019 pada tanggal 17 Mei 2019. Dalam
penanganannya pada tanggal tanggal tanggal 22 Mei 2019
sampai pada tanggal 11 Juni 2019 Bawaslu Maluku utara melalui
forum klarifikasi memeriksa para pihak yaitu Abubakar Ibrahim
(Ketua KPU Halmahera Tengah), Sri Dewi Nurlaela (Anggota KPU
Halmahera Tengah), Nasharuddin Awaluddin (Anggota KPU
Halmahera Tengah), mengundang klarifikasi Husain Hi. Usman
(Anggota KPU Halmahera Tengah) tetapi tidak memenuhi
panggilan klarifiaksi, Pudja Sutamat (Ketua KPU Provinsi Maluku
Utara), H. Buchari Mahmud (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara),
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 415
Sitti Hasmah Bt. Mohd Amin (Ketua Bawaslu Halmahera Tengah),
Husnul Husen (Anggota Bawaslu Halmahera Tengah), Marjan
Raden (Anggota Panwascam Halmaherah Tengah) dan Andri
Husain (Anggota Panwascam Halmaherah Tengah). Setelah
dilakukan kajian terhadap hasil klarifikasi pada tanggal 12 juni
2019 bahwa terduga Abubakar Ibrahim, Sri Dewi Nurlaela,
Nasharuddin Awaluddin, Husain Hi. Usman terbukti melakukan
Tindak Pidana Pemilihan Umum yaitu telah melakukan Tindak
Pidana Pemilihan Umum berupa karena kelalaiannya
mengakibatkan hilang atau berubahnya berita acara rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan suara dan/atau sertiflkat rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan suara mengingat terpenuhinya
unsur-unsur Pelanggaran Pidana Pemilu sebagaimana diatur
dalam Pasal 505 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum. Bahwa dalam rangka menyimpan, menjaga,
dan mengamankan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS
berdasarkan pasal 381 ayat (2) yang menyatakan “KPU, KPU
Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota serta PPLN wajib menyimpan,
menjaga, dan mengamankan hasil penghitungan suara dari
seluruh TPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan” dan pasal 401 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum yang menyatakan “KPU Kabupaten/Kota
menyimpan, menjaga, dan mengamankan keutuhan kotak suara
setelah pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan
suara Peserta Pemilu” KPU Halmahera Tengah sebagai
penyelenggara Pemilihan Umum Tahun 2019 harus memiliki
sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan
harus mengetahui terkait adanya perubahan pada rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan suara pada persitiwa tersebut
sehingga terbukti KPU Halmahera Tengah pasca rapat
Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat
kabupaten di Halmahera Tengah yang karena kelalaiannya
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 416
menyebabkan berubahnya Hasil Penghitungan Perolehan Suara
dalam sertiflkat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.
Sehingga unsur “yang karena kelalaiannya” terpenuhi serta
terbukti mengalami perubahan perolehan suara antar Partai
peserta pemilu yaitu dari perolehan suara calon anggota DPRD
Provinsi Soksi HI. Ahmad nomor urut 3 partai Golongan Karya
(Golkar) yang pada formulir Model DA1 di Patani Utara berjumlah
1.598 suara menjadi 1.110 suara pada formulir Model DB1 kepada
calon anggota DPRD Provinsi Masri Hidayat nomor urut 1 partai
Demokrat yang awalnya berjumlah 515 suara pada formulir Model
DA1 di Patani Utara menjadi 1.113 suara pada formulir Model
DB1. Sehingga unsur mengakibatkan hilang atau berubahnya
berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
dan/atau sertiflkat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
terpenuhi. Bahwa Bawaslu Maluku Utara memberikan
rekomendasi Agar Temuan segera ditindaklajuti melalui
mekanisme Pembahasan Kedua sebagaimana ditentukan dalam
Pasal 23 Perbawaslu Nomor 31 Tahun 2018 tentang Sentra
Penegakan Hukum Terpadu. Bahwa melalui hasil pembahasan
kedua sentragakkumdu Provinsi Maluku Utara tanggal 23 april
2019 terhadap temuan nomor: 08/TM/PL/32.00/V/2019 yang
ditangani oleh bawaslu provinsi maluku utara menghasilkan
kesimpulan bahwa Terduga KPU Halmahera Tengah tidak
memenuhi unsur Tindak Pidana Pemilu Pasal 505 Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan
memberikan rekomendasi agar temuan Pelanggaran Nomor
08/TM/PL/32.00/V/2019 dihentikan proses penanganan tindak
pidana Pemilu.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 417
7) Dugaan Pelanggaran kampanye terkait penggelembungan
perolehan suara dalam rapat rekapitulasi hasil perolehan
suara Pemilu Tahun 2019
Bahwa pada tanggal 9 Mei 2019 Bawaslu Provinsi Maluku Utara
telah menerima menerima hasil pengawasan dari Hj. Masita
Nawawi Gani, SH. Kordiv PHL Bawaslu Provinsi Maluku Utara
berupa Temuan dugaan Tindak Pidana Pemilihan Umum yaitu
pada saat pelaksanaan rapat rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara ditingkat provinsi ditemukan 2 (dua) salinan
formulir Hasil Penghitungan Perolehan Suara Model DA1
Kecamatan Ibu Selatan setelah dilakukan pencocokkan selisih
perolehan suara antara formulir Hasil Penghitungan Perolehan
Suara Model DA1 Ibu Selatan yang benar dengan formulir Hasil
Penghitungan Perolehan Suara dengan formulir Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Model DB1 terbukti mengalami
perubahan perolehan suara dengan nama terduga Abjan Raja,
Ramlah Hasyim, Iwan Hi. Kader, Apner Saban, dan Amat Rery
dan diregistrasi dengan temuan nomor : 09/TM/PL/32.00/V/2019
pada tanggal 17 Mei 2019. Dalam penanganannya pada tanggal
tanggal tanggal 22 Mei 2019 sampai pada tanggal 27 mei 2019
Bawaslu Maluku utara melalui forum klarifikasi memeriksa para
pihak yaitu Abjan Raja (Ketua KPUD Kabupaten Halmahera
Barat), Ramlah Hasyim (Anggota KPUD Kabupaten Halmahera
Barat), Iwan Hi. Kader (Anggota KPUD Kabupaten Halmahera
Barat), Apner Saban (Anggota KPUD Kabupaten Halmahera
Barat), Alwi Ahmad (Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat),
Pudja Sutamat (Ketua KPU Provinsi Maluku Utara), Buchari
Mahmud (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara), Hedra Ngally
(Staf bagian Operator KPUD Halmahera Barat), Armin Soamole
(Pengacara PKB), Abdul Malik Silia (Sekwil PKB Maluku Utara)
dan Jainal Samad (Calon Anggota DPRD Provinsi Dapil I Ternate-
Halbar). Setelah dilakukan kajian terhadap hasil klarifikasi pada
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 418
tanggal 12 Juni 2019 bahwa terduga bjan Raja, Ramlah Hasyim,
Iwan Hi. Kader, Apner Saban, dan Amat Rery terbukti melakukan
Tindak Pidana Pemilihan Umum yaitu telah melakukan Tindak
Pidana Pemilihan Umum berupa karena kelalaiannya
mengakibatkan hilang atau berubahnya berita acara rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan suara dan/atau sertiflkat rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan suara mengingat terpenuhinya
unsur-unsur Pelanggaran Pidana Pemilu sebagaimana diatur
dalam Pasal 505 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum. Bahwa dalam rangka menyimpan, menjaga,
dan mengamankan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS
berdasarkan pasal 381 ayat (2) yang menyatakan “KPU, KPU
Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota serta PPLN wajib menyimpan,
menjaga, dan mengamankan hasil penghitungan suara dari
seluruh TPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan” dan pasal 401 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum yang menyatakan “KPU Kabupaten/Kota
menyimpan, menjaga, dan mengamankan keutuhan kotak suara
setelah pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan
suara Peserta Pemilu” KPU Halmahera Barat sebagai
penyelenggara Pemilihan Umum Tahun 2019 harus memiliki
sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan
harus mengetahui terkait adanya perubahan pada rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan suara pada persitiwa tersebut
sehingga terbukti KPU Halmahera Barat pasca rapat Rekapitulasi
Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat kabupaten di
Halmahera Barat yang karena kelalaiannya menyebabkan
berubahnya Hasil Penghitungan Perolehan Suara dalam sertiflkat
rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara. Sehingga unsur
“yang karena kelalaiannya” terpenuhi dan hasil perolehan suara
dalam sertiflkat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
yaitu formulir Hasil Penghitungan Perolehan Suara Model DA1
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 419
Kecamatan Ibu Selatan karena terdapat formulir Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Model DA1 Kecamatan Ibu
Selatan yang terbukti palsu saat dilakukan pencocokkan
rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada
pelaksanaan rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan
suara di tingkat daerah provinsi di Maluku Utara. Sehingga unsur
mengakibatkan hilang atau berubahnya berita acara rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan suara dan/atau sertiflkat rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan suara terpenuhi. Bahwa melalui
hasil pembahasan kedua sentragakkumdu Provinsi Maluku Utara
tanggal 23 april 2019 terhadap temuan nomor:
09/TM/PL/32.00/V/2019 yang ditangani oleh bawaslu provinsi
maluku utara menghasilkan kesimpulan bahwa Terduga KPU
Halmahera Tengah tidak memenuhi unsur Tindak Pidana Pemilu
Pasal 505 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum dan memberikan rekomendasi agar temuan
Pelanggaran Nomor 09/TM/PL/32.00/V/2019dihentikan proses
penanganan tindak pidana Pemilu.
4. Pelanggaran Hukum Lainnya
Pelanggaran Hukum Lainnya adalah Temuan/Laporan Dugaan
Pelanggaran diluar Perundang-undangan Pemilu yang berkaitan
dengan netralitas suatu instansi terhadap ketentuan pemilu. Adapun
tabel Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya yang ada di Bawaslu
Provinsi Maluku Utara dan Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi
Maluku Utara adalah sebagai berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 420
Tabel V.3 Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Provinsi
Maluku Utara
BAWASLU PROVINSI MALUKU UTARA
NO TANGGAL
REGISTRASI
TERLAPOR URAIAN PERISTIWA TINDAK LANJUT
1. 28 Maret
2019
Darsan
Amin
Dugaan keterlibatan
ASN Darsan Amin
dalam menjadi
Liaison Officer Calon
DPD Hj. Nurhayati
Amin pada Rakor
Pembahsan Jadwal
Kampanye Rapat
Umum Dan Iklan
Kampanye Pemilu
Tahun 2019
Telah direkomendasikan
ke KASN dengan Surat
Nomor:
081/K.MU/HM.03.00/2019
namun belum
ditindaklanjuti
2. 29 Maret
2019
Tahmid
Wahab
Dugaan keterlibatan
ASN mengikuti Rapat
Tim Kampanye
Aliansi Anak Negeri
untuk Indonesia
Timur for Joko
Widodo Ma’ruf Amin
Telah direkomendasikan
ke KASN dengan Surat
Nomor:
082/K.MU/HM.03.00/2019
namun belum
ditindaklanjuti
Berdasarkan tabel di atas, Temuan Bawaslu Provinsi Maluku Utara
dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya berjumlah 2 (dua) Temuan
dan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 28 Maret
2019 dengan nama Terlapor Darsan Amin yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena menjadi
Liaison Officer Calon Anggota DPD atas nama Hj. Nurhayati Amin
pada Rakor Pembahasan Jadwal Kampanye Rapat Umum dan
Iklan Kampanye Pemilu Tahun 2019. Temuan tersebut
direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 421
Surat Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara Nomor:
081/K.MU/HM.03.00/2019 Tanggal 10 April 2019 namun belum
ditindaklanjuti.
2) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 29 Maret
2019 dengan nama Terlapor Tahmid Wahab yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena mengikuti
Rapat Tim Kampanye Aliansi Anak Negeri untuk Indonesia Timur
for Jokowi Widodo Ma’ruf Amin. Temuan tersebut
direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan
Surat Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara Nomor:
082/K.MU/HM.03.00/2019 Tanggal 30 April 2019 namun belum
ditindaklanjuti.
a. Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kota Ternate
BAWASLU KOTA TERNATE
NO TANGGAL
REGISTRASI TERLAPOR URAIAN PERISTIWA TINDAK LANJUT
1. 08 November
2018
Rizal
Marsaoly
Pada tangal 08 November
2018 pukul 11.24 WIT.
Pengawas Pemilu
menemukan dugaan
pelanggaran oleh Sdr. Rizal
Marsaoly dalam postingan
akun media sosialnya, yang
mengarah ketidaknetralan
sebagai Aparatur Sipil
Negara.
Telah
diirekomendasikan
ke KASN dengan
Surat Nomor:
PM.05/01/PL-
PP/2018 dan telah
ditindaklanjuti
2. 31 Desember
2018
Nasir
Samsudin
Bahwa pada tanggal 31
Desember 2018, Pengawas
Pemilu Kecamatan Moti
menemukan adanya dugaan
pelanggaran pemilu di media
Telah
diirekomendasikan
ke KASN dengan
Surat Nomor:
PW.05.02/02/PL-
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 422
sosial facebook oleh Sdr.
Nasir Samsudin, yang
mengarah ketidaknetralan
sebagai seorang Aparatur
Sipil Negara (ASN)
PP/2018 dan telah
ditindaklanjuti
3. 02 Januari
2019
Junaedi
Abdul
Rasyid
Bahwa pada tanggal 31
Desember 2018 pukul 04.22,
Pengawas Pemilu
menemukan adanya dugaan
pelanggaran yakni
penayangan iklan kampanye
media massa
elektronik/internet (media
online teropongmalut.com)
Telah
diirekomendasikan
ke Dewan Pers
dengan Surat
Nomor:
PW.05.02/03/PL-
PP/2019 namun
belum
ditindaklanjuti
4. 12 Maret
2019
Rusmini
Achmad
Bahwa pada tangal 12 Maret
2019 pukul 12.12 WIT.
Pengawas Pemilu
menemukan dugaan
pelanggaran oleh Sdri.
Rusmini Achmad yang telah
menanggapi Like dan
Komentar Dukungan pada
foto salah satu Calon
Anggota DPRD Kota Ternate
Dapil III Kota Ternate
Selatan-Moti pada akun
media social facebook Atas
Nama Nony Achmad, yang
mengarah ketidaknetralan
sebagai Aparatur Sipil
Negara (ASN).
Telah
diirekomendasikan
ke KASN dengan
Surat Nomor:
PM.05/04/PL-
PP/2019 dan telah
ditindaklanjuti
5. 12 Maret
2019
Suraya
Muhammad
Bahwa pada tangal 12 Maret
2019 pukul 12.12 WIT.
Pengawas Pemilu
menemukan dugaan
pelanggaran oleh Sdri.
Suraya Muhammad yang
telah menanggapi Like dan
Telah
diirekomendasikan
ke KASN dengan
Surat Nomor:
PM.05/05/PL-
PP/2019 dan telah
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 423
Komentar Dukungan pada
foto salah satu Calon
Anggota DPRD Kota Ternate
Dapil III Kota Ternate
Selatan-Moti pada akun
media social facebook Atas
Nama Nony Achmad, yang
mengarah ketidaknetralan
sebagai Aparatur Sipil
Negara (ASN).
6. 12 Maret
2019 Yati Yasin
Bahwa pada tangal 12 Maret
2019 pukul 12.12 WIT.
Pengawas Pemilu
menemukan dugaan
pelanggaran oleh Sdri. Yati
Yasin yang telah menanggapi
Like dan Komentar Dukungan
pada foto salah satu Calon
Anggota DPRD Kota Ternate
Dapil III Kota Ternate
Selatan-Moti pada akun
media social facebook Atas
Nama Nony Achmad, yang
mengarah ketidaknetralan
sebagai Aparatur Sipil
Negara (ASN).
Telah
diirekomendasikan
ke KASN dengan
Surat Nomor:
PM.05/06/PL-
PP/2019 dan telah
ditindaklanjuti
7. 08 Maret
2019
Imran Hi.
Yakub
Pada Tanggal 03 Maret 2019
pengawas pemilu
menemukan dugaan
pelanggaran di Media
Online/Elektronik oleh Imran
Hi. Yakub yang turut serta
dalam pemasangan APK
salah satu Calon Presiden
dan Wakil Presiden yang
mengarah ketidaknetralan
sebagai Aparatur Sipil
Negara (ASN)
Telah
diirekomendasikan
ke KASN dengan
Surat Nomor:
PM.05/07/PL-
PP/2019 dan telah
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 424
Berdasarkan tabel di atas, Temuan Bawaslu Kota Ternate dengan
Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya berjumlah 7 (tujuh) Temuan dan
dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 8 November
2018 dengan nama Terlapor Rizal Marsaoly yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
mengunggah foto Cawapres atas nama Sandiaga Uno dalam
akun Media Sosial/Facebook. Temuan tersebut direkomendasikan
ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan Surat Ketua
Bawaslu Kota Ternate Nomor: PM.05/01/PL-PP/2018 Tanggal 26
November 2018 dan telah ditindaklanjuti oleh KASN yang
menghasilkan Surat dari KASN dengan Nomor: B-
80/KASN/1/2019 Tanggal 7 Januari 2019 Perihal Rekomendasi
atas Pelanggaran Netralitas ASN a.n Rizal Marsaoly.
2) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 31
Desember 2018 dengan nama Terlapor Nasir Samsudin yang
merupakan seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga
melanggar Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
mengunggah foto Calon Anggota DPRD Kota Ternate atas nama
Alzufri Yunus dalam akun Media Sosial/Facebook. Temuan
tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil
Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Ternate Nomor:
PW.05.02/02/PL-PP/2018 Tanggal 8 Januari 2019 dan telah
ditindaklanjuti oleh KASN yang menghasilkan Surat dari KASN
dengan Nomor: R-622/KASN/2/2019 Tanggal 21 Februari 2019
Perihal Rekomendasi atas Pelanggaran Netralitas ASN a.n Nasir
Samsudin.
3) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 2 Januari
2019 dengan nama Terlapor Junaedi Abdul Rasyid yang
merupakan Direktur PT. Televisi Maluku Utara Mandiri-
teropongmalut.com yang diduga melanggar Netralitas dalam
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 425
Penyelenggaraan Pemilu karena menayangkan iklan kampanye
media massa elektronik/internet (media online
teropongmalut.com). Temuan tersebut telah direkomendasikan ke
Dewan Pers dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Ternate Nomor:
PW.05.02/03/PL-PP/2019 Tanggal 10 Januari 2019 dan belum
ditindaklanjuti oleh Dewan Pers.
4) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 12 Maret
2019 dengan nama Terlapor Rusmini Achmad yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena telah
menanggapi Like dan Komentar dukungan pada foto salah satu
Calon Anggota DPRD Kota Ternate Dapil 3 (Kota Ternate Selatan
– Moti) atas nama Nony Achmad pada akun Media
Sosial/Facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN
(Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kota
Ternate Nomor: PM.05/04/PL-PP/2019 Tanggal 18 Maret 2019
dan telah ditindaklanjuti oleh KASN yang menghasilkan Surat dari
KASN dengan Nomor: R-1993/KASN/6/2019 Tanggal 20 Juni
2019 Perihal Rekomendasi atas Pelanggaran Netralitas ASN a.n
Rusmini Achmad.
5) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 12 Maret
2019 dengan nama Terlapor Suraya Muhammad yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena telah
menanggapi Like dan Komentar dukungan pada foto salah satu
Calon Anggota DPRD Kota Ternate Dapil 3 (Kota Ternate Selatan
– Moti) atas nama Nony Achmad pada akun Media
Sosial/Facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN
(Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kota
Ternate Nomor: PM.05/05/PL-PP/2019 Tanggal 18 Maret 2019
dan telah ditindaklanjuti oleh KASN yang menghasilkan Surat dari
KASN dengan Nomor: R-1994/KASN/6/2019 Tanggal 20 Juni
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 426
2019 Perihal Rekomendasi atas Pelanggaran Netralitas ASN a.n
Suraya Muhammad.
6) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 12 Maret
2019 dengan nama Terlapor Yati Yasin yang merupakan seorang
ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar Netralitas
ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena telah menanggapi
Like dan Komentar dukungan pada foto salah satu Calon Anggota
DPRD Kota Ternate Dapil 3 (Kota Ternate Selatan – Moti) atas
nama Nony Achmad pada akun Media Sosial/Facebook. Temuan
tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil
Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Ternate Nomor:
PM.05/06/PL-PP/2019 Tanggal 18 Maret 2019 namun belum
ditindaklanjuti oleh KASN.
7) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 08 Maret
2019 dengan nama Terlapor Imran Hi. Yakub yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena turut serta
dalam pemasangan APK salah satu Calon Presiden dan Wakil
Presiden. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi
Aparatur Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Ternate
Nomor: PM.05/07/PL-PP/2019 Tanggal 16 April 2019 namun
belum ditindaklanjuti oleh KASN.
a. Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kota Tidore
Kepulauan
BAWASLU KOTA TIDORE KEPULAUAN
NO TANGGAL
REGISTRASI TERLAPOR
URAIAN
PERISTIWA TINDAK LANJUT
1. 08 Oktober
2018
Yaser
Konoras
Pada hari
minggu tanggal
7 oktober 2018
Bawaslu kota
Telah
direkomendasikan
ke KASN dengan
Surat Nomor:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 427
Tidore
Kepulauan
melakukan
pengawasan di
Media Sosial
dan
menemukan
Saudara Yaser
Konoras yang
merupakan
seorang ASN di
Dinas
Perindustrian
Perdagangan
Koperasi dan &
UKM
(Perindagkop)
Kota Tidore
Kepulauan.
Saudara Yaser
konoras sendiri
Mengupload
foto salah satu
calon Anggota
DPD RI Dapil
Maluku Utara
atas nama
Husain Alting
Sjah, SE,MM di
Media Sosial
pribadi miliknya.
PM.05.02/27/BWS-
KTK/X/2018 dan
belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 428
2. 24 Oktober
2018
Abd.
Riwayat
Hidi
Bahwa pada
hari kamis
tanggal 18
Oktober 2018
Badan
Pengawas
Pemilihan
Umum Kota
Tidore
Kepulauan
mendapatkan
temuan berupa
dugaan
pelanggaran
salah satu
Aparatur Sipil
Negara yaitu
Kepala
Kelurahan
Kalaodi atas
nama Abd.
Riwayat Hidi
yang ikut terlibat
dalam konvoi
atau pawai
kemenangan
yang dilakukan
oleh salah satu
calon Gubernur
dan Wakil
Gubernur
Maluku Utara
Telah
direkomendasikan
ke KASN dengan
Surat Nomor:
PM.05.02/37/BWS-
KTK/X/2018 dan
telah ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 429
yang dimulai
dari pelabuhan
speed boat
kelurahan
Indonesiana
Berdasarkan tabel di atas, Temuan Bawaslu Kota Tidore
Kepulauan dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya berjumlah 2
(dua) Temuan dan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 8 Oktober
2018 dengan nama Terlapor Yaser Konoras yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
mengunggah foto salah satu Calon Anggota DPD RI Dapil Maluku
Utara atas nama Husain Alting Sjah di Media Sosial/Facebook.
Temuan tersebut telah direkomendasikan ke KASN (Komisi
Aparatur Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Tidore
Kepulauan Nomor: PM.05.02/27/BWS-KTK/X/2018 Tanggal 10
Oktober 2018 namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
2) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 24 Oktober
2018 dengan nama Terlapor Abd. Riwayat Hidi yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena ikut terlibat
dalam konvoi atau pawai kemenangan yang dilakukan oleh salah
satu Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara yang
dimulai dari pelabuhan speed boat kelurahan Indonesiana. Temuan
tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil
Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan
Nomor: PM.05.02/37/BWS-KTK/X/2018 Tanggal 31 Oktober 2018
dan telah ditindaklanjuti oleh KASN kemudian menghasilkan
Keputusan Walikota Tidore Kepulauan Nomor: 102.2 Tahun 2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 430
Tanggal 18 Juli 2019 Tentang Penundaan Kenaikan Gaji Berkala
Selama Satu Tahun.
b. Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Halmahera Barat
BAWASLU KABUPATEN HALMAHERA BARAT
N
O
TANGGAL
REGISTRAS
I
TERLAPO
R
URAIAN
PERISTIW
A
TINDAK LANJUT
1. 04 Juni 2019 Harun
Bahrudin
Bahwa
berdasarka
n temuan
yang di
dapat pada
hari sabtu
tanggal 06
April 2019
salah satu
anggota
Pegawai
Negeri Sipil
Kab.
Halmahera
Barat yang
sengaja
mempostin
g salah satu
caleg yang
bernama
Lukman
Muhammad
dalam
Telah direkomendasikan
ke KASN dengan Surat
Nomor:
TU.00.01/177/BAWASLU
-HB/IV/2019 dan telah
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 431
postingan di
media
sosial
(Facebook)
Berdasarkan tabel di atas, Temuan Bawaslu Kabupaten Halmahera
Barat dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya berjumlah 1 (satu)
Temuan dan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 4 Juni 2019
dengan nama Terlapor Harun Bahrudin yang merupakan seorang
ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar Netralitas
ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena membuat postingan
salah satu Caleg atas nama Lukman Muhammad di Media
Sosial/Facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN
(Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu
Kabupaten Halmahera Barat Nomor: TU.00.01/177/BAWASLU-
HB/IV/2019 Tanggal 15 April 2019 dan telah ditindaklanjuti oleh
KASN melalui Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dengan
Surat Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten
Halmahera Barat Nomor: 800/898/VII/2019 Tanggal 25 Juli 2019.
c. Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Halmahera Utara
BAWASLU KABUPATEN HALMAHERA UTARA
NO TANGGAL
REGISTRASI TERLAPOR
URAIAN
PERISTIWA TINDAK LANJUT
1. 12 Desember
2018
Rahwin
Silim
Pukul 23.38
WIT tanggal 8
Desember
2018, Sdr.
Rahwin Silim
dengan nama
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
HK.08/18/BAWASLU-
HU/I/2019 namun
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 432
Akun FB
“Rahgal Gallu
Gallu” ,
dengan
postingannya
diduga
memberikan
dukungan ke
salah satu
Caleg PPP
atas nama
Amrullah
Sidejou
Nomor Urut 5
belum ditindaklanjuti
2. 04 Februari
2019
Afrida Erna
Ngato
Tanggal 30
Januari
Bawaslu
menemukan
adanya
dugaan
pelanggaran
Kode Etik
ASN oleh
Afrida Erna
Ngato,
dugaan
pelanggaran
tersebut
dilakukan
melalui
postingan
media sosial
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor: HK.08/129/K-
HU/V/2019 namun
belum ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 433
yang diduga
mendukung
salah satu
pasangan
calon
presiden dan
anggota DPD
Ri pada
Pemilu 2019.
Berdasarkan tabel di atas, Temuan Bawaslu Kabupaten Halmahera
Utara dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya berjumlah 2 (dua)
Temuan dan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 12 Desember
2018 dengan nama Terlapor Rahwin Silim yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena membuat
postingan dukungan ke salah satu Caleg PPP atas nama Amrullah
Sidejou di Media Sosial/Facebook. Temuan tersebut telah
direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan
Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara Nomor:
HK.08/18/BAWASLU-HU/I/2019 Tanggal 25 Januari 2019 namun
belum ditindaklanjuti oleh KASN.
2) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 4 Februari
2019 dengan nama Terlapor Afrida Erna Ngato yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena membuat
postingan dukungan ke salah satu Paslon dan Caleg DPD di Media
Sosial/Facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN
(Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 434
Kabupaten Halmahera Utara Nomor: HK.08/129/K-HU/V/2019
Tanggal 28 Mei 2019 namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
d. Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Halmahera Timur
BAWASLU KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
NO TANGGAL
REGISTRASI TERLAPOR
URAIAN
PERISTIWA TINDAK LANJUT
1. 25 Maret
2019
Ridwan
Borot
Memberikan
ijin dan
memfasilitasi
rumah untuk
kampanye
tertutup
Caleg Prov
dari partai
PDI-P
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor: 76/BWS-
HT/PM.06.02/IV/2019
namun belum
ditindaklanjuti
2. 04 April 2019 Irwanto
Maneke
Memberikan
dukungan
terhadap
calon DPRD
Prov. Jufri
Yakuba
Lewat
postingan
media social
(facebook)
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor: 77/BWS-
HT/PM.06.02/IV/2019
namun belum
ditindaklanjuti
3. 05 April 2019 Ruslan
Falasimo
Memberikan
Tanggapan
Like terhadap
calon DPRD
Prov. Jufri
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor: 78/BWS-
HT/PM.06.02/IV/2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 435
Yakuba
Lewat
postingan
media social
(facebook)
namun belum
ditindaklanjuti
4. 05 April 2019 Zaenal Soar
Memberikan
dukungan
terhadap
calon DPRD
Kab/Kota.
ABD Kader
Lewat
postingan
media social
(facebok)
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor: 79/BWS-
HT/PM.06.02/IV/2019
namun belum
ditindaklanjuti
5. 12 April 2019 Ruslan
Falasimo
Memberikan
komentar
mendukung
terhadap
postingan
Hasbi Yusuf
terhadap
calon DPRD
Prov. Lewat
postingan
media social
(facebok)
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor: 80/BWS-
HT/PM.06.02/IV/2019
namun belum
ditindaklanjuti
Berdasarkan tabel di atas, Temuan Bawaslu Kabupaten Halmahera
Timur dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya berjumlah 5 (lima)
Temuan dan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 436
1) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 25 Maret
2019 dengan nama Terlapor Ridwan Borot yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
memberikan ijin dan memfasilitasi rumah untuk kampanye tertutup
Caleg DPRD Provinsi dari partai PDIP. Temuan tersebut
direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan
Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur Nomor:
76/BWS-HT/PM.06.02/IV/2019 Tanggal 11 April 2019 namun belum
ditindaklanjuti oleh KASN.
2) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 04 April 2019
dengan nama Terlapor Irwanto Maneke yang merupakan seorang
ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar Netralitas
ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena membuat postingan
dukungan kepada salah satu Caleg DPRD Provinsi atas nama Jufri
Yakuba di media sosial/facebook. Temuan tersebut
direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan
Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur Nomor:
77/BWS-HT/PM.06.02/IV/2019 Tanggal 15 April 2019 namun belum
ditindaklanjuti oleh KASN.
3) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 05 April 2019
dengan nama Terlapor Ruslan Falasimo yang merupakan seorang
ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar Netralitas
ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena memberikan
tanggapan Like kepada salah satu Caleg DPRD Provinsi atas nama
Jufri Yakuba di media sosial/facebook. Temuan tersebut
direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan
Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur Nomor:
78/BWS-HT/PM.06.02/IV/2019 Tanggal 18 April 2019 namun belum
ditindaklanjuti oleh KASN.
4) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 05 April 2019
dengan nama Terlapor Zaenal Soar yang merupakan Perangkat
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 437
Desa Dodaga Kecamatan Wasile Timur karena membuat postingan
dukungan kepada salah satu Caleg DPRD Kabupaten Halmahera
Timur dari Partai Nasdem atas nama Abd. Kadir Hi. Ishak di media
sosial/facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke Kepala
Desa Dodaga dengan Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera
Timur Nomor: 79/BWS-HT/PM.06.02/IV/2019 Tanggal 15 April 2019
namun belum ditindaklanjuti.
5) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 12 April 2019
dengan nama Terlapor Ruslan Falasimo yang merupakan seorang
ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar Netralitas
ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena memberikan komentar
mendukung dalam postingan akun bernama Hasbi Yusuf yang
mendukung salah satu Caleg DPRD Provinsi di media
sosial/facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN
(Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu
Kabupaten Halmahera Timur Nomor: 80/BWS-
HT/PM.06.02/IV/2019 Tanggal 18 April 2019 namun belum
ditindaklanjuti oleh KASN.
e. Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Halmahera Tengah
BAWASLU KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
N
O
TANGGAL
REGISTRAS
I
TERLAPO
R
URAIAN
PERISTIWA TINDAK LANJUT
1. 08 Oktober
2018
Musrifa
Soleman
Pada tanggal
8 Oktober
2018 Salah
satu staff
Sekretariat
yang
diperbantuka
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
PM.05.02/031/KEP.BW
S-HG/2018 namun
belum ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 438
n pada divisi
pengawasan
melakukan
pemantauan
Lewat media
Sosial
dan
menemukan
ada salah
satu ASN a/n
Musrifa
Soleman
melakukan
Like
(Tanggapan)
pada
Postingan
Foto Calon
Anggota
Legislatif.
2. 08 Oktober
2018
Abdullah
Yusuf
Pada tanggal
8 Oktober
2018 Salah
satu staff
Sekretariat
yang
diperbantuka
n pada divisi
pengawasan
melakukan
pemantauan
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
PM.05.02/039/KEP.BW
S-HG/2018 namun
belum ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 439
Lewat media
Sosial
dan
menemukan
ada salah
satu ASN a/n
Abdullah
Yusuf
melakukan
Like
(Tanggapan)
pada
Postingan
Foto Calon
Anggota
Legislatif.
3. 16 Oktober
2018
Yusuf
Hasan
Pada tanggal
15 Oktober
2018 Salah
satu staff
Sekretariat
yang
diperbantuka
n pada divisi
pengawasan
melakukan
pemantauan
Lewat media
Sosial
dan
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
PM.05.02/039/KEP.BW
S-HG/2018 namun
belum ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 440
menemukan
ada salah
satu ASN a/n
Yusuf Hasan
melakukan
Like
(Tanggapan)
pada
Postingan
Foto Calon
Anggota
Legislatif.
4. 16 Oktober
2018
Julhasnah
Hasanuddi
n
Pada tanggal
15 Oktober
2018 Salah
satu staff
Sekretariat
yang
diperbantuka
n pada divisi
pengawasan
melakukan
pemantauan
Lewat media
Sosial
dan
menemukan
ada salah
satu ASN a/n
Julhasnah
Hasanuddin
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
PM.05.02/044/KEP.BW
S-HG/2018 namun
belum ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 441
melakukan
Like
(Tanggapan)
pada
Postingan
Foto Calon
Anggota
Legislatif.
5. 16 Oktober
2018
Zakaria
Abdul Latif
Pada tanggal
15 Oktober
2018 Salah
satu staff
Sekretariat
yang
diperbantuka
n pada divisi
pengawasan
melakukan
pemantauan
Lewat media
Sosial
dan
menemukan
ada salah
satu ASN a/n
Zakaria
Abdul Latif
melakukan
Like
(Tanggapan)
pada
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
PM.05.02/057/KEP.BW
S-HG/2018 namun
belum ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 442
Postingan
Foto Calon
Anggota
Legislatif.
Berdasarkan tabel di atas, Temuan Bawaslu Kabupaten Halmahera
Tengah dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya berjumlah 5 (lima)
Temuan dan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 8 Oktober
2018 dengan nama Terlapor Musrifa Soleman yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
memberikan tanggapan Like pada postingan foto Caleg. Temuan
tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil
Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera
Tengah Nomor: PM.05.02/031/KEP.BWS-HG/2018 Tanggal 16
Oktober 2018 namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
2) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 8 Oktober
2018 dengan nama Terlapor Abdullah Yusuf yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
memberikan tanggapan Like pada postingan foto Caleg. Temuan
tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil
Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera
Tengah Nomor: PM.05.02/035/KEP.BWS-HG/2018 Tanggal 10
Oktober 2018 namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
3) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 16 Oktober
2018 dengan nama Terlapor Yusuf Hasan yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
memberikan tanggapan Like pada postingan foto Caleg. Temuan
tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 443
Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera
Tengah Nomor: PM.05.02/039/KEP.BWS-HG/2018 Tanggal 23
Oktober 2018 namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
4) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 16 Oktober
2018 dengan nama Terlapor Julhasnah Hasanuddin yang
merupakan seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga
melanggar Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
memberikan tanggapan Like pada postingan foto Caleg. Temuan
tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil
Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera
Tengah Nomor: PM.05.02/044/KEP.BWS-HG/2018 Tanggal 25
Oktober 2018 namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
5) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 16 Oktober
2018 dengan nama Terlapor Zakaria Abdul Latif yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
memberikan tanggapan Like pada postingan foto Caleg. Temuan
tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil
Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera
Tengah Nomor: PM.05.02/052/KEP.BWS-HG/2018 Tanggal 23
Oktober 2018 namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
f. Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Halmahera Selatan
BAWASLU KABUPATEN HALMAHERA SELATAN
NO TANGGAL
REGISTRASI TERLAPOR
URAIAN
PERISTIWA TINDAK LANJUT
1. 30 Januari
2019
Soadri
Ingratubun
Bahwa pada
hari Rabu,
tanggal 30
Januari 2019,
pukul 13.27
Telah
direkomendasikan
ke KASN dan
telah
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 444
WIT. Rais
Kahar S.Pd,
M.Si. Selaku
Kordiv PHL
Bawaslu
Kabupaten
Bawaslu
Halmahera
Selatan
melakukan
Pengawasan
kampanye
dimedia Sosial
dan
menemukan
adanya dugaan
pelanhgaran
netralitas yang
di lakukan
salah satu ASN
dilingkup
Pemda
Halmahera
Selatan atas
nama Soadri
Ingratubun
yang like
sebagai symbol
memberikan
dukungan
kepada salah
satu calon
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 445
anggota DPRD
Provinsi Daerah
Pemilihan IV
Maluku
Utaraatas nama
Ikram M. Nur
dari Partai
Solidaritas
Indonesia
(PSI), nomor
urut 4 yang
diupload oleh
pemilik akun
Chairil
Kosongempat.
2. 30 Januari
2019 Rusli Ismail
Bahwa Pada
Hari Rabu,
tanggal 30
januari 2019,
pukul 10.00
WIT, Kordiv
PHL (Rais
Kahar)
melakukan
pengawasan di
media social
dan
menemukan
salah seorang
ASN atas nama
Rusli Ismail
Telah
direkomendasikan
ke KASN dan
telah
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 446
(PTT Pol PP/
Honorer) yang
like salah satu
akun facebook
atas nama
Chairil
Kosongempat
yang
mengupload
atau
memposting
gambar salah
satu Calon
Anggota DPRD
Provinsi atas
nama Ikram M.
Nur dari partai
Solidaritas
Indonesia
(PSI), Nomor
urut 4 Daerah
Pemilihan IV
Maluku Utara.
3. 30 Januari
2019
Sukirman J.
Ode Ambia
Bahwa pada
hari rabu,
tanggal 30
Januari 2019,
pukul 13.27
WIT. Rais
Kahar
S.Pd,M.Si.
selaku Kordiv
Telah
direkomendasikan
ke KASN dan
namun belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 447
PHL Bawaslu
Kabupaten
Halmahera
Selatan
melakukan
pengawasan
kampanye
disosial media
dan
menemukan
adanya dugaan
pelanggaran
netralitas yang
dilakukan oleh
salah satu ASN
atas nama
Sukirman J.
Ode selaku
ASN di
Puskesmas
Kecamatan
Bacan Barat
Utara dengan
mengupload
gambar/foto di
dengan
mengangkat
empat jari
sebagai symbol
dukungan
kepada salah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 448
satu calon
Anggota DPRD
Provinsi Daerah
Pemilihan IV
Maluku Utara
atas nama
Ikram M. Nur
dari Partai
Solidaritas
Indonesia.
4. 30 Januari
2019
Ridwan
Kamarullah
Bahwa pada
hari Rabu,
tanggal 30
januari 2019,
pukul 10.00
WIT, Kordiv
PHL (Rais
Kahar)
melakukan
pengawasan
dimedia social
dan
menemukan
salah seorang
ASN atas nama
Ridwan
Kamarullah (Plt.
Camat
Kecamatan
Mandioli
Selatan) yang
Like salah satu
Telah
direkomendasikan
ke KASN dan
telah
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 449
akun facebook
atas nama Rico
Korowatjeng
yang
mengupload
gambar salah
satu Calon
Anggota DPRD
provinsi atas
nama Ikram M.
Nur dari Partai
Solidaritas
Indonesia
(PSI), nomor
urut 4 Daerah
Pemilihan IV
Maluku Utara.
5. 30 Januari
2019
Irvan Zam-
Zam
Bahwa pada
hari Rabu, 30
januari 2019,
pukul 10.00
WIT, Kordiv
PHL (Rais
Kahar)
melakukan
pengawasan
dimedia social
dan
menemukan
salah seorang
ASN atas nama
Irvan Zam-zam
Telah
direkomendasikan
ke KASN namun
belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 450
(Kabag Risalah
di Sekretariat
DPRD Kab.
Halmahera
Selatan) yang
like salah satu
akun facebook
atas nama
Chairil
Kosongempat
yang
mengupload
gambar salah
satu calon
Anggota DPRD
Provinsi atas
nama Ikram M.
Nur dari partai
Solidaritas
Indonesia
(PSI), Nomor
urut 4 Daerah
Pemilihan IV
Maluku Utara.
6. 06 Februari
2019
M. Zaki
Abd.
Wahab
Bahwa pada
hari Rabu,
tanggal 6
Februari 2019,
pukul 10.00
WIT. Rais
kahar
S.Pd.M.Si
Telah
direkomendasikan
ke KASN namun
belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 451
selaku Kordiv
PHL Bawaslu
Kabupaten
Halmahera
Selatan
melakukan
pengawasan
tersebut, di
temukan
adanya ASN
atas nama
Muhammad
Zaki Wahab
selaku ASN di
lingkup Pemda
Halmahera
Selatan (Dinas
Sosial
Kabupaten
Halmahera
Selatan) yang
mengupload
gambar Bupati
Bahrain Kasuba
yang
menggunakan
logo dan atribut
Partai Politik
(Partai Keadilan
dan Persatuan
Indonesia) yang
disertai tulisan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 452
status
“Barakallah Fii
umrik pak.
Aamiin--- Tetap
Halsel
Lanjutkan----
(ZK) Di akun
dengan nama
akun Muh Zaki
Wahab.
7. 18 Februari
2019
M. Fikri
Abusama
Bahwa pada
hari Senin,
tanggal 18
Februari 2019
pukul 01.45
Wit. Rais Kahar
S.Pd M.Si
Selaku kordiv
PHL Bawaslu
Kabupaten
Halmahera
Selatan
melakukan
pengawasan
kampanye dan
anetralitas ASN
di social media.
dalam proses
pengawasan
tersebut,
ditemukan
Telah
direkomendasikan
ke KASN dan
telah
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 453
adanya ASN
atas nama fikri
Abusama
selaku ASN
dilingkup
Pemda
Halmahera
Selatan (Kepala
Samsat
Kabupaten
Halmahera
Selatan) yang
mengupload
gambit atau
foto beberapa
pasangan calon
yang
menggunakan
logo dan atribut
partai politik
yaitu “Partai
Amanat
Nasional, Partai
Kebangkitan
Bangsa, Partai
PDIP dan
Partai Bulan
Bintang” yang
memberikan
komentar
terhadap
beberapa Caleg
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 454
dimedia Social
disertai dengan
tulisan
komentar “
Mereka anak-
anak mudah
yang
berpotensi,
yakin usaha
sampai, sukses
buat kalian”
diakun
dengan nama
akun Sahril
Samad.
8. 18 Februari
2019 Santy Yallo
Bahwa pada
hari senin
tanggal 18
februari 2019
pukul 01.45
Wit. Rais Kahar
S.Pd M.Si
selaku kordiv
Phl Bawaslu
Kabupaten
Halmahera
Selatan
melakukan
pengawasan
kampanye dan
netralitas ASN
Telah
direkomendasikan
ke KASN dan
telah
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 455
di social Media.
Dalam proses
pengawasan
tersebut,
ditemukan
adanya ASN
atas nama
Santi yallo
selaku ASN
dilingkup
Pemda
Halmahera
Selatan (Kepala
Bidang LPSE
Kabupaten
Halmahera
Selatan) yang
berkomentar
gambar atau
foto beberapa
pasangan calon
yang
menggunakan
logo dan atribut
Partai Politik
yaitu “ Partai
Amanat
Nasional, Partai
Kebangkitan
Bangsa, Partai
PDIP dan
Partai Bulan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 456
Bintang” yang
memberikan
komentar
terhadap
beberapa Caleg
di media sosisal
yang disertai
dengan tulisan
komentar
terhadap
beberapa caleg
dimedia social
yang disertai
dengan tulisan
komentar “ Adik
ngoni lima ini
kalo di Dewan
aman sudah.
Yakusa” diakun
dengan nama
akun Sahril
Samad.
9. 18 Februari
2019
Mahmud
Samiun
Bahwa pada
hari senin
tanggal 18
februari 2019
pukul 01.45
Wit. Rais Kahar
S.Pd M.Si
selaku kordiv
Phl Bawaslu
Telah
direkomendasikan
ke KASN namun
belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 457
Kabupaten
Halmahera
Selatan
melakukan
pengawasan
kampanye dan
netralitas ASN
di social Media.
Dalam proses
pengawasan
tersebut,
ditemukan
adanya ASN
atas nama
Mahmud
Samiun selaku
ASN dilingkup
Pemda
Halmahera
Selatan (Dinas
Dukcapil
Kabupetn
Halmahera
Sealatan) yang
Mengapload
gambar atau
foto beberapa
pasangan calon
yang
menggunakan
logo dan atribut
Partai Politik
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 458
yaitu “ Partai
Amanat
Nasional, Partai
Kebangkitan
Bangsa, Partai
PDIP dan
Partai Bulan
Bintang” yang
memberikan
komentar
terhadap
beberapa Caleg
di media sosisal
yang disertai
dengan tulisan
komentar “
Keadaan ni
Koalisi kappa e
kase rubu yang
incambem” di
akun facebook
dengan nama
akun Sahril
Samad.
Berdasarkan tabel di atas, Temuan Bawaslu Kabupaten Halmahera
Selatan dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya berjumlah 9
(sembilan) Temuan dan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 30 Januari
2019 dengan nama Terlapor Soadri Ingratubun yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 459
memberikan tanggapan Like pada postingan dukungan Caleg
DPRD Provinsi Dapil Maluku Utara 4 atas nama Ikram M. Nur yang
diposting oleh akun bernama “Chairil Kosongempat” di media
sosial/Facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN
(Komisi Aparatur Sipil Negara) dan telah ditindaklanjuti.
2) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 30 Januari
2019 dengan nama Terlapor Rusli Ismail yang merupakan seorang
ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar Netralitas
ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena memberikan
tanggapan Like pada postingan akun “Chairil Kosongempat” yang
mengunggah gambar Caleg DPRD Provinsi Dapil Maluku Utara 4
atas nama Ikram M. Nur di media sosial/Facebook. Temuan
tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil
Negara) dan telah ditindaklanjuti.
3) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 30 Januari
2019 dengan nama Terlapor Sukirman J. Ode Ambia yang
merupakan seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga
melanggar Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
mengunggah foto dirinya menangkat empat jari yang diduga
sebagai simbol dukungan kepada salah satu Caleg DPRD Provinsi
Dapil Maluku Utara 4 atas nama Ikram M. Nur di media
sosial/Facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN
(Komisi Aparatur Sipil Negara) dan belum ditindaklanjuti.
4) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 30 Januari
2019 dengan nama Terlapor Ridwan Kamarullah yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
memberikan tanggapan Like pada postingan akun Facebook
bernama Rico Korowatjeng yang mengunggah gambar salah satu
Caleg DPRD Provinsi atas nama Ikram M. Nur di media
sosial/Facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN
(Komisi Aparatur Sipil Negara) dan telah ditindaklanjuti.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 460
5) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 30 Januari
2019 dengan nama Terlapor Irvan Zam Zam yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
memberikan tanggapan Like pada postingan akun “Chairil
Kosongempat” yang mengunggah gambar Caleg DPRD Provinsi
Dapil Maluku Utara 4 atas nama Ikram M. Nur di media
sosial/Facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN
(Komisi Aparatur Sipil Negara) dan belum ditindaklanjuti.
6) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 06 Februari
2019 dengan nama Terlapor M. Zaki Abd. Wahab yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
mengunggah postingan dukungan berupa gambar Bupati atas
nama Bahrain Kasuba yang menggunakan logo dan atribut Parpol
PKPI di media sosial/Facebook. Temuan tersebut
direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dan
belum ditindaklanjuti.
7) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 18 Februari
2019 dengan nama Terlapor M. Fikri Abusama yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
mengunggah beberapa Paslon yang menggunakan logo dan atribut
Parpol disertai Caption dukungan di media sosial/Facebook.
Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur
Sipil Negara) dan telah ditindaklanjuti.
8) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 18 Februari
2019 dengan nama Terlapor Shanty Yallo yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
memberikan Komentar di postingan gambar beberapa Paslon yang
menggunakan logo dan atribut Parpol disertai komentar dukungan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 461
di media sosial/Facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke
KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dan telah ditindaklanjuti.
9) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 18 Februari
2019 dengan nama Terlapor Mahmud Samiun yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
mengunggah gambar beberapa Paslon yang menggunakan logo
dan atribut Parpol disertai komentar dukungan di media
sosial/Facebook. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN
(Komisi Aparatur Sipil Negara) dan belum ditindaklanjuti.
a. Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Pulau Morotai
Bahwa Temuan Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai dengan Jenis
Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
b. Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Kepulauan Sula
BAWASLU KABUPATEN KEPULAUAN SULA
N
O
TANGGAL
REGISTRAS
I
TERLAPO
R
URAIAN
PERISTIWA TINDAK LANJUT
1. 04 Oktober
2018
Arif
Umasugi
Pada hari Senin
tanggal 01
Oktober 2018
Pukul 20.15 Wit
s/d Pukul 23.10
Wit pada saat
melakukan
pengawasan
kegiatan Partai
Politik sekaligus
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
59/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/X/2018
namun belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 462
Pembacaan
Doa dan
Syukuran Sdr.
Rusli Umanailo
sebagai Calon
Anggota DPRD
Kabupaten
Kepulauan Sula
dari Partai
Demokrat di
Desa Umaloya,
hadir juga Sdr.
Arif Umasugi
yang juga
merupakan
Kepala Dinas
Pendidikan
Kebudayaan
dan Pariwisata
Kabupaten
Kepulauan Sula,
dengan
mengambil
posisi duduk di
depan bersama-
sama dengan
Pengurus Partai
Demokrat. Sdr.
Arif Umasugi
juga hadir dalam
acara kegiatan
menggunakan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 463
fasilitas
pemerintah yaitu
Mobil Dinas
bernomor Polisi
DG 126 KS.
2. 11 Maret
2019
Kasim
Dahlan
Masuku
Bawaslu
Kabupaten
Kepulauan
Sula
menemukan
dugaan
pelanggaran
netralitas
Aparatur Sipil
Negara (ASN)
atas nama Sdr.
Dahlan Kasim
Masuku
dengan
mengunggah
sebuah
foto/gambar
yang memuat
konten
dukungan yang
mengarah ke
salah satu
pasangan
calon Presiden
dan Wakil
Presiden
nomor urut 02
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
106/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
namun belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 464
yang diposting
pada akun
facebooknya
(Kasim Dahlan
Masuku) pada
tanggal 04
maret 2019,
pukul 15.12
Wit.
3. 18 Maret
2019
Marlina
Haitami
Pada hari
Senin tanggal
18 Maret 2019
setelah
Bawaslu
Kabupaten
Kepulauan
Sula
melaksanakan
pengawasan
pada media
sosial
terkait
netralitas ASN
dalam Pemilu
2019. Bawaslu
Kabupaten
Kepulauan
Sula kemudian
menemukan
dugaan
pelanggaran
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
105/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
namun belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 465
netralitas
Aparatur Sipil
Negara (ASN)
atas nama
Sdri. Marlina
Haitami
dengan akun
facebooknya
(Marlina Ina)
yang
berkomentar di
halaman
relawan Hong
Fince Hongarta
sebagai Calon
Anggota DPR
RI Partai
Demokrat yang
di posting
Tanggal 06
September
2018.
4. 18 Maret
2019
Radina
Fataruba
Pada hari Senin
tanggal 18
Maret 2019
setelah Bawaslu
Kabupaten
Kepulauan Sula
melaksanakan
pengawasan
pada media
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
108/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
namun belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 466
sosial Facebook
terkait netralitas
ASN dalam
Pemilu 2019.
Bawaslu
Kabupaten
Kepulauan Sula
kemudian
menemukan
dugaan
pelanggaran
netralitas
Aparatur Sipil
Negara (ASN)
atas nama Sdri.
Radina
Fataruba
dengan akun
facebooknya
(Marlina) yang
berkomentar di
halaman
relawan Hong
Fince Hongarta
sebagai Calon
Anggota DPR RI
Partai Demokrat
yang di posting
Tanggal 06
September
2018.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 467
5. 18 Maret
2019
Hajar
Buamona
Pada hari Senin
tanggal 18
Maret 2019
setelah Bawaslu
Kabupaten
Kepulauan Sula
melaksanakan
pengawasan
pada media
sosial Facebook
terkait netralitas
ASN dalam
Pemilu 2019.
Bawaslu
Kabupaten
Kepulauan Sula
kemudian
menemukan
dugaan
pelanggaran
netralitas
Aparatur Sipil
Negara (ASN)
atas nama Sdri.
Hajar Buamona
dengan akun
facebooknya
(Hajar) yang
berkomentar di
halaman
relawan Hong
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
107/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
namun belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 468
Fince Hongarta
sebagai Calon
Anggota DPR RI
Partai Demokrat
yang di posting
Tanggal 06
September
2018.
6. 18 Maret
2019
Murdia Hi.
Abdullah
Pada hari Sabtu
tanggal 16
Maret 2019
setelah Bawaslu
Kabupaten
Kepulauan Sula
melaksanakan
pengawasan
pada Pegawai
Negeri
Sipilterkait
dengan
netralitas ASN
dalam Pemilu
2019. Bawaslu
Kabupaten
Kepulauan Sula
kemudian
menemukan
dugaan
pelanggaran
netralitas
Aparatur Sipil
Negara (ASN)
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
104/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019
namun belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 469
atas nama Sdri.
Murdia Hi.
Abdullahyang
membuat Surat
Pernyataan
dukungan pada
Partai Demokrat
di Pemilihan
Legislatif (Pileg)
2019 dan
Pemilihan
Kepala Daerah
(Pilkada) 2020
pada tanggal 16
Maret 2019.
7. 09 April 2019 Arif
Umasugi
Pada hari
Jum’at Tanggal
05 April 2019
setelah
Panwaslu
Kecamatan
Mangoli Utara
melaksanakan
pengawasan
pada media
sosial Whatsapp
terkait netralitas
ASN dalam
Pemilu 2019.
Panwaslu
Kecamatan
Mangoli Utara
Telah
direkomendasikan ke
KASN dengan Surat
Nomor:
105/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/IV/201
9 namun belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 470
kemudian
menemukan
dugaan
pelanggaran
netralitas
Aparatur Sipil
Negara (ASN)
atas nama Sdr.
Arif Umasugi
yang
menyebarkan
Jadwal
Kampanye dan
memberikan
instruksi kepada
para Kepala
Sekolah baik
TK/SD/maupun
SMP untuk tetap
siaga satu di
tempat tugas
masing-masing
dan
mengarahkan
masa
semaksimal
mungkin untuk
tatap muka
dengan bapak
Bupati.
8. 09 April 2019 Abdul
Kahar
Pada hari Senin,
08 April 2019,
Telah
direkomendasikan ke
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 471
Panigfat Panwascam
Sulabesi
Selatan dan
Panwaslu Desa
Fuata
melakukan
pengawasan
Kampanye
Pertemuan
Tatap Muka
Pemilu 2019
oleh Partai
Demokrat di
Desa Fuata
Kecamatan
Sulabesi
Selatan.
Berdasarkan
hasil
pengawasan,
Panwascam
menemukan
Dugaan
Pelanggaran
yang dilakukan
oleh oknum
Aparatur Sipil
Negara (ASN)
atas nama
Sdr.KAHAR
PANIGFAT, SH
(Kepala Bagian
KASN dengan Surat
Nomor:
106/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/IV/201
9 namun belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 472
Hukum
Pemerintah
Kabupaten
Kepulauan
Sula), karena:
1. Ketika
Anggota
Panwasca
m
Sulabesi
Selatan
mendatan
gi tempat
kegiatan
Kampanye
untuk
mencegah
dengan
cara
meminta
kepada
ibu-ibu
yang
mengenak
an
seragam
PKK Desa
di tempat
tersebut
untuk
mengganti
seragam
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 473
yang
mereka
pakai, Sdr.
KAHAR
PANIGFA
T, SH
tidak
menerima
langkah
pencegah
an itu dan
berdebat
dengan
Anggota
Panwasca
m.
(Meskipun
Anggota
Panwasca
m
menyamp
aikan
secara
baik-baik
bahwa
seragam
PKK Desa
yang
dikenakan
oleh ibu-
ibu
merupaka
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 474
n) Yang
bersangku
tan (Sdr.
KAHAR
PANIGFA
T, SH)
menangga
pi dengan
bertanya
bahwa
“apa
kaitannya
antara
seragam
PKK
dengan
Kampanye
?” Ia
melanjutka
n dengan
menegask
an jika
PKK
adalah
organisasi
Non-
Pemerinta
h,
sehingga
tidak apa-
apa jika
dikenakan.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 475
Apalagi
terlepas
dari
kehadiran
Bupati
sebagai
Ketua
DPD
Partai
Demokrat
Provinsi
Maluku
Utara,
masih
melekat
pada
dirinya
sebagai
Bupati
Kabupaten
Kepulauan
Sula.
2. Ketika
Ketua
DPD
Partai
Demokrat
Provinsi
Maluku
Utara
beserta
rombonga
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 476
n tiba di
tempat
kegiatan,
Sdr.
KAHAR
PANIGFA
T, SH
langsung
dengan
aktif berdiri
di depan
tempat
Kampanye
melakukan
penjemput
an.
Berdasarkan tabel di atas, Temuan Bawaslu Kabupaten Kepulauan
Sula dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya berjumlah 8
(delapan) Temuan dan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 04 Oktober
2018 dengan nama Terlapor Arif Umasugi yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
menggunakan mobil pemerintah untuk datang dan mengikuti
kegiatan Partai Politik sekaligus pembacaan doa dan syukuran
Caleg atas nama Rusli Umanailo. Temuan tersebut telah
direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan
Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula Nomor:
59/K.BAWASLU-KS/PM.05.02/X/2018 Tanggal 08 Oktober 2018
namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 477
2) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 11 Maret
2019 dengan nama Terlapor Kasim Dahlan Masuku yang
merupakan seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga
melanggar Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
mengunggah foto yang memuat konten dukungan ke Paslon Nomor
Urut 02 di Media Sosial/Facebook. Temuan tersebut
direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan
Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula Nomor:
106/K.BAWASLU-KS/PM.05.02/III/2019 Tanggal 18 Maret 2019
namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
3) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 18 Maret
2019 dengan nama Terlapor Marlina Haitami yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
berkomentar dalam postingan di Halaman Facebook relawan Caleg
DPR RI dari Partai Demokrat atas nama Hong Fince Hongarta.
Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur
Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan
Sula Nomor: 105/K.BAWASLU-KS/PM.05.02/III/2019 Tanggal 25
Maret 2019 namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
4) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 18 Maret
2019 dengan nama Terlapor Radina Fataruba yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
berkomentar dalam postingan di Halaman Facebook relawan Caleg
DPR RI dari Partai Demokrat atas nama Hong Fince Hongarta.
Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur
Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan
Sula Nomor: 108/K.BAWASLU-KS/PM.05.02/III/2019 Tanggal 28
Maret 2019 namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
5) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 18 Maret
2019 dengan nama Terlapor Hajar Buamona yang merupakan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 478
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
berkomentar dalam postingan di Halaman Facebook relawan Caleg
DPR RI dari Partai Demokrat atas nama Hong Fince Hongarta.
Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur
Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan
Sula Nomor: 107/K.BAWASLU-KS/PM.05.02/III/2019 Tanggal 29
Maret 2019 namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
6) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 18 Maret
2019 dengan nama Terlapor Murdia Hi. Abdullah yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena membuat
Surat Pernyataan dukungan pada Partai Demokrat di Pemilu 2019
dan Pilkada 2020. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN
(Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu
Kabupaten Kepulauan Sula Nomor: 104/K.BAWASLU-
KS/PM.05.02/III/2019 Tanggal 25 Maret 2019 namun belum
ditindaklanjuti oleh KASN.
7) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 09 April 2019
dengan nama Terlapor Arif Umasugi yang merupakan seorang ASN
(Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar Netralitas ASN
dalam Penyelenggaraan Pemilu karena menyebarkan jadwal
kampanye dan memberikan instruksi kepada para Kepala Sekolah
baik TK, SD, maupun SMP untuk tetap siaga satu di tempat tugas
masing-masing dan mengarahkan massa untuk tatap muka dengan
Bupati. Temuan tersebut direkomendasikan ke KASN (Komisi
Aparatur Sipil Negara) dengan Surat Ketua Bawaslu Kabupaten
Kepulauan Sula Nomor: 105/K.BAWASLU-KS/PM.05.02/IV/2019
Tanggal 24 April 2019 namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
8) Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 09 April 2019
dengan nama Terlapor Abdul Kahar Panigfat yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 479
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena berdebat
dengan Anggota Panwascam Sulabesi Selatan ketika Anggota
Panwascam meminta untuk mengganti seragam PKK yang
dikenakan oleh beberapa orang, kemudian juga ketika Ketua DPD
Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara datang di tempat kegiatan
Sdr. Kahar Panigfat langsung dengan aktif berdiri di tempat
kampanye melakukan penjemputan. Temuan tersebut
direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan
Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula Nomor:
106/K.BAWASLU-KS/PM.05.02/IV/2019 Tanggal 24 April 2019
namun belum ditindaklanjuti oleh KASN.
c. Temuan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Pulau Taliabu
Bahwa Temuan Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu dengan Jenis
Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
B. LAPORAN DUGAAN PELANGGARAN PEMILU
Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu adalah Laporan langsung
Warga Negara Indonesia yang mempunyai Hak Pilih, Peserta Pemilu, dan
Pemantau Pemilu kepada Pengawas Pemilu mengenai dugaan terjadinya
pelanggaran pemilu pada setiap Tahapan Pemilu.
Adapun Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu yang ditangani oleh
Bawaslu Provinsi Maluku Utara adalah sebagaimana tercantum dalam
tabel berikut:
REKAPITULASI JUMLAH LAPORAN BERDASARKAN JENIS PELANGGARAN
PADA SETIAP TAHAPAN
TAHAPAN
JENIS PELANGGARAN
Administrasi Kode
Etik Pidana
Hukum
Lainnya
Bukan
Pelanggaran JUMLAH
Perencanaan
Program dan 0 0 0 0 0 0
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 480
Anggaran serta
Penyusunan
Peraturan
Pelaksanaan
Penyelenggaraan
Pemilu
Pemutakhiran
Data Pemilih dan
Penyusunan
Daftar Pemilih
0 0 0 0 0 0
Penetapan
Peserta Pemilu 0 0 0 0 0 0
Penetapan
Jumlah Kursi dan
Dapil
0 0 0 0 0 0
Pencalonan 0 0 0 0 0 0
Kampanye 0 0 0 0 0 0
Masa Tenang 0 0 0 0 0 0
Pungut Hitung 0 0 0 0 0 0
Penetapan Hasil 0 0 1 0 1 2
Pengucapan
Sumpah/Janji 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 1 0 1 0
Berdasarkan tabel rekapan di atas, maka dapat dijelaskan secara singkat
bahwa Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu yang ditangani oleh Bawaslu
Provinsi Maluku Utara berdasarkan Jenis Pelanggaran pada setiap
tahapan hanya berjumlah 2 (dua) Laporan yang terjadi pada tahapan
Penetapan Hasil, yaitu 1 (satu) Pelanggaran Pidana dan 1 (satu) Bukan
Pelanggaran.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 481
1. Pelanggaran Administrasi Pemilu
Pelanggaran Administratif Pemilu adalah pelanggaran terhadap tata
cara, prosedur, atau mekanisme yang berkaitan dengan Administratif
pelaksanaan Pemilu dalam setiap tahapan Penyelenggaraan Pemilu.
a. Laporan Administrasi Yang Tidak Diregistrasi
Bahwa di Bawaslu Provinsi Maluku Utara tidak terdapat laporan
administrasi yang tidak diregistrasi .
b. Laporan Administrasi Yang Diregistrasi
Pada penanganan pelanggaran sesuai perbawaslu 8 tahun 2018
tentang Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Pemilihan Umum.
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara pada
tahapan Pencalonan Pemilihan Umum terdapat 1 (satu) laporan
pelanggaran administrasi yang diregistrasi hanya 1 (satu) laporan
pelanggaran administrasi.
NO
NOMOR
REGIST
RASI
PELAPO
R
TERLAP
OR
URAIAN
PERISTI
WA
PUTUSA
N
PENDAH
ULUAN
AMAR
PUTUSAN
1. 01/ADM/
BWSL/P
EMILU/V/
2018
Dr. King
Faisal
Sulaiman,
SH,L.LM
Ketua&
Anggota
KPU
Provinsi
Maluku
Utara
Hasil
kertas
kerja
pemeriksa
an
dokumen
syarat
dukung
perseoran
gan calon
peserta
anggota
DPD
Tahun
Menyatak
an
laporan
pelangga
ran
adminitra
si Pemilu
yang
diajukan
oleh
permoho
nan
memenu
hi syarat
Menyataka
n terlapor
tidak
terbukti
secara sah
dan
meyakinka
n
melakukan
perbuatan
pelanggara
n
adminitratif
pemilu
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 482
2019 yang
ditetapkan
pada hari
kamis
tanggal 26
April 2018
dan
diterima,
dan
menyatak
an
laporan
dugaan
pelangga
ran
adminitra
si pemilu
yang
diajukan
oleh
pelapor
ditindakla
njuti
melalui
sidang
pemeriks
aan
Bahwa pada penanganan pelanggaran administrasi proses
penyelesaian secara laporan yang awali dengan registrasi sampai
pemeriksaan terhadap terlapor, pelapor serta saksi dari pemeriksaan
selama 14 hari. Yang nomor registrasi 01/ADM/BWSL/PEMILU/V/2018 a,n
Dr. King Faisal Sulaiman, SH,L.LM atas kinerja KPU Provinsi Maluku
Utara pada saat pendaftaran terhadap hasil kertas kerja terhadap
pemeriksaan syarat dukungan tidak sesuai dengan pelapor. Namun pada
penanganan tidak ditemukan bukti menguatkan untuk ditindaklanjuti.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 483
2. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yang selanjutnya disingkat
DKPP adalah lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik
Penyelenggara Pemilu. Dalam melakukan tindak lanjut pelanggaran
Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 ayat (1) Undang-undang
Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan umum, DKPP bertugas
menerima pengaduan dugaan adanya pelanggaran kode etik yang
dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu dengan melakukan verifikasi formil
dan Materill, serta pemeriksaan atas pengaduan dugaan adanya
pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu. Dalam
pemeriksaan pengaduan DKPP melibatkan unsur Tim Pemeriksa Daerah .
Tim Pemeriksa Daerah (TPD) yang dibentuk oleh DKPP, keanggotaan
TPD terdiri atas unsur DKPP, KPU Provinsi atau KIP Aceh, Bawaslu
Provinsi dan unsur masyarakat
Dalam tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 yang berjalan hingga
saat ini, Bawaslu Provinsi Maluku Utara belum menerima adanya laporan
pelanggaran kode etik.
a. Laporan Dismiss oleh DKPP
(Tidak ada laporan pelanggaran Kode Etik)
b. Laporan Diputuskan Terbukti oleh DKPP
(Tidak ada laporan pelanggaran Kode Etik)
c. Laporan Diputuskan Tidak Terbukti oleh DKPP
(Tidak ada laporan pelanggaran Kode Etik)
3. Tindak Pidana Pemilu
Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu adalah pelanggaran terhadap
Ketentuan Pidana Pemilu pada Pemilihan Presiden/Wakil Presiden, DPR,
DPD, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota dalam Undang-undang Nomor 7 tahun
2017, terkait dengan pelanggaran tindak pidana Pemilu diproses
berdasarkan dengan Perbawaslu nomor 7 Tahun 2017 tentang
penanganan temuan dan laporan pelanggaran pemilihan umum dan
Perbawaslu Nomor 31 Tahun 2018 tentang Sentara Penegakan Hukum
Terpadu. Laporan dugaan tindak pidana pemilu diteruskan oleh Bawaslu,
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 484
Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, dan/atau Panwaslu
Kecamatan kepada kepolisian paling lambat 1x24 (satu kali dua puluh
empat) jam sejak Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota,
dan/atau Panwaslu Kecamatan menyatakan bahwa perbuatan atau
tindakan yang diduga merupakan tindak pidana pemilu.Berikut hasil
penanganan Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu Kabupaten/kota :
a. Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu Kota Ternate
Bahwa Bawaslu Kota Ternate pada Pemilu Tahun 2019 tidak
menerima Laporan yang berkaitan dengan jenis pelanggaran
Tindak Pidana Pemilu.
b. Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu Kota Tidore
Kepulauan
Bahwa Bawaslu Kota Tidore Kepulauan pada Pemilu Tahun 2019
tidak menerima Laporan yang berkaitan dengan jenis pelanggaran
Tindak Pidana Pemilu.
c. Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu Kab. Halmahera Barat
Bahwa Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat pada Pemilu Tahun
2019 tidak menerima Laporan yang berkaitan dengan jenis
pelanggaran Tindak Pidana Pemilu.
d. Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu Kab. Halmahera Timur
No
No Register/
Tanggal
Laporan
Nomor
Putusan
Pelapor Terlapo
r
Uraian
Peristiw
a
Tindak
Lanjut
1. 01/LP/PL/Kab/
32.06/V/2019
Tanggal
2/04/2019
49/PID.SU
S/2019/PN
.Sos
Muhama
d
Tomagol
a
Hoskin
Kolong
Perubah
an angka
dari Form
C-1 ke
Form
DAA-1di
TPS 02
Desa
Helitetor
putusa
n
penga
dilan 1
Tahun
penjar
a dan
denda
n 10
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 485
Kec,
Wasile
Selatan
juta
rupiah.
Bahwa Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur pada pemilu 2019
terdapat 1 (satu) Laporan pelangaran Tindak pidana Pemilu yang
disampaikan secara langsung oleh Sdr Muhamad Tomagola terkait
dengan perubahan angka pada form C-1 ke Form DAA-1 di TPS
Helitetor Kec,Wasile Utara yang dilakukan pada saat rekapan di
Kecamatan Wasile Utara oleh Terlapor selaku Ketua PPK Sdr.
Hoskin Kolong. Laporan terhadap pelanggaran Tindak Pidana
tersebut diproses oleh Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur dan
berakhir dengan putusan pengadilan 1 Tahun penjara dan denda
10 juta rupiah.
e. Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu Kab. Halmahera
Tengah
Bahwa Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah pada Pemilu Tahun
2019 tidak ditemukan Laporan yang berkaitan dengan jenis
pelanggaran Tindak Pidana Pemilu.
f. Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu Kab. Kepulauan Sula
No
No
Register/
Tanggal
Laporan
Nomor
Putusan Pelapor
Terlapo
r
Uraian
Peristiwa
Tindak
Lanjut
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 486
1. 24/LP/PL/K
ab/
32.08/IV/20
19 tanggal
29 April
2019
40/Pid.sus
/2019/PN.
Snn
Sudarson
o Sillia
Yusri
Umasug
i
Pembongkar
an Kotak
Suara dan
Pengambilan
Surat Suara
Putusan
Hakim
Pengadilan
Negeri
Sanana 1
(satu)
Tahun
Kurungan
dan denda
sebesar Rp.
1.000.000.
Bahwa Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula pada pemilu 2019
terdapat 1 (satu) Laporan pelanggaran Tindak pidana Pemilu yang
disampaikan oleh Sdr Sudarsono Sillia terkait dengan
Pembongkaran Kotak Suara dan Pengambilan Surat Suara yang
oleh Terlapor Yusri Umasugi. Laporan terhadap pelangaran Tindak
Pidana tersebut diproses oleh Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula
dan berakhir dengan Putusan Hakim Pengadilan Negeri Sanana,1
(satu) Tahun Kurungan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.
g. Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu Kab. Pulau Morotai
No
No
Register/
Tanggal
Laporan
Pelap
or Terlapor
Uraian
Peristiwa
Tindak Lanjut
1. 07/LP/PL/
BWS-
PM/32.09/
V/2019
dan
tanggal 06-
05-2019
Feri
Leasi
wal
1. Jamalu
Piong
2. Yan
Hendra
Atapary
3. Hasdi
Kabayo
Suara Caleg
DPRD
Provinsi
Nomor 3 An.
Feri leasiwal
dari partai
PDIP dan
Diteruskan ke
Penyidik
Kepolisian
dengan surat
penerusan
Nomor :
PM.06.02/110/
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 487
4. Okton
Sumahi
5. Suparma
n Kodobo
Pengelembun
gan Suara
Caleg DPRD
Provinsi
nomor urut 4
an. Said
Banyo PPK
Morselbar
BWS-
PM/V/2019
2. 08/LP/PL/
BWS-
PM/32.09/
V/2019
dan
Tanggal
06-05-2019
Feri
Leasi
wal
1. Ibrahim
Ahmad
Penggelembu
ngan suara
caleg DPRD
Provinsi
nomor urut 4
an. Said
Banyo dari
partai PDI
Perjuangan
ketika pleno
di tingkat
PPK Kec.
Morotai Jaya
Diteruskan ke
Penyidik
Kepolisian
dengan surat
penerusan
Nomor :
PM.06.02/109/
BWS-
PM/V/2019
3. 10/LP/PL/
BWS-
PM/32.09/
V/2019
dan
tanggal 07-
05-2019
Yadi
Utokoi
1. Sabiin
Ashar
2. Taslim
Wangko
3. Faijan
Posu
4. Nur Afni
Pajula
5. Yos
Harianto
Padoma
Pengurangan
perolehan
suara calon
DPD nomor
urut 43 pada
salinan DA1-
DPD yang di
bacakan oleh
PPK Morotai
Timur saat
rekapitulasi
Diteruskan ke
Penyidik
Kepolisian
dengan surat
penerusan
Nomor :
PM.06.02/111/
BWS-
PM/V/2019
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 488
tingkat KPU
Kabupaten
Bahwa berdasarkan hasil penindakan Bawaslu Kabupaten
Kepulauan Sula pada pemilu 2019 terdapat 3 (tiga) Laporan
pelanggaran Tindak pidana Pemilu diantaranya :
- Nomor Register: 07/LP/PL/BWS-PM/32.09/V/2019 tanggal 06-
05-2019 yang disampaikan oleh Sdr Feri Leasiwal terkait dengan
pengurangan Suara Caleg DPRD Provinsi Nomor 3 An. Feri
leasiwal dari partai PDIP dan Pengelembungan Suara Caleg DPRD
Provinsi nomor urut 4 an. Said Banyo PPK Morselbar dengan
Terlapor 1 Jamalu Piong, Terlapor 2 Yan Hendra Atapary, Terlapor
3 Hasdi Kabayo, Terlapor 4 Okton Sumahi, dan terlapor 5
Suparman Kodobo. Laporan terhadap pelangaran Tindak Pidana
tersebut diproses oleh Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai kemudian
diteruskan ke Penyidik Kepolisian dengan surat penerusan Nomor :
PM.06.02/110/BWS-PM/V/2019 tanggal 24 Mei 2019.
- Nomor Register: 08/LP/PL/BWS-PM/32.09/V/2019 Tanggal 06-
05-2019 yang disampaikan oleh Sdr Feri Leasiwal terkait dengan
Penggelembungan suara caleg DPRD Provinsi nomor urut 4 an.
Said Banyo dari partai PDI Perjuangan ketika pleno di tingkat PPK
Kec. Morotai Jaya dengan Terlapor Ibrahim Ahmad. Laporan
terhadap pelangaran Tindak Pidana tersebut diproses oleh
Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai kemudian diteruskan ke
Penyidik Kepolisian dengan surat penerusan Nomor:
PM.06.02/109/BWS-PM/V/2019 tanggal 24 mei 2019.
- Nomor Register: 10/LP/PL/BWS-PM/32.09/V/2019 tanggal 07-
05-2019 yang disampaikan oleh Sdr Yadi Utokoi terkait dengan
Pengurangan perolehan suara calon DPD nomor urut 43 pada
salinan DA1-DPD yang di bacakan oleh PPK Morotai Timur saat
rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten yang oleh Terlapor 1 Sabiin
Ashar, Terlapor 2 Taslim Wangko, Terlapor 3 Faijan Posu, Terlapor
4 Nur Afni Pajula, dan terlapor 5 Yos Harianto Padoma. Laporan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 489
terhadap pelangaran Tindak Pidana tersebut diproses oleh
Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai kemudian diteruskan ke
Penyidik Kepolisian dengan surat penerusan Nomor :
PM.06.02/111/BWS-PM/V/2019 tanggal 24 mei 2019 .
h. Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu Kab. Halmahera
Selatan
No
No
Register/
Tanggal
Laporan
Nomor
Putusan Pelapor
Terlapo
r
Uraian
Peristiw
a
Tindak
Lanjut
1. 02/LP/PL/B
awaslu-
Kab/32.04/
V/2019
40/PID.SU
S/2019/P
N-Lbh
Mohtar
S
Basra,
SH
PPK
Kec.
Bacan
1. DA 1
Kec.
Bacan
yang
telah
disahk
an
terjadi
pemind
ahan
angka-
angka
dari
Caleg
No 3
ke no
urut 1
internal
partai
di
PDIP
serta
menyata
kan
Terdakw
a I Arino
Ridwan
dengan
hukuma
n Pidana
Penjara
selama
3 (tiga)
Bulan
dan
denda
sebesar
Rp.
5.000.00
0, dan
Terdakw
a II Eko
Syabrin
Pidana
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 490
suara
Partai
(Keput
usan
Desa)
2. Desa
Amasin
g Kali
Form
C1
suara
Caleg
No urut
5
berjuml
ah 50
akan
tetapi
menjad
i
peruba
han
Form
DA1
menjad
i 55
suara
Desa
hidayat
hal
yang
sama
Penjara
selama
1 Bulan
dan
denda
sebesar
Rp.
5000.00
0,00
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 491
juga
terjadi
suara
Caleg
no urut
1 PDIP
bapak
Kuntu
Daud
hanya
14
suara
di
Form
C1
akan
tetapi
Form
DA1
Menjad
i 23
suara
2. 03/LP/PL/B
awaslu-
Kab/32.04/
V/2019
40/PID.SU
S/2019/P
N-Lbh
M. Arif
Husin
PPK.
Kec
Bacan
Pergeser
an
angka
suara
yang
terjadi
pada
Internal
Partai
Gerindra
menyata
kan
Terdakw
a I Arino
Ridwan
dengan
hukuma
n Pidana
Penjara
selama
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 492
Calon
Anggota
Legislatif
Kabupat
en di
From C1
dengan
DA1
yang
terjadi di
4 TPS
Desa
Amasing
Kota
Utara
pada
Pleno
Kecamat
a Bacan
3 (tiga)
Bulan
dan
denda
sebesar
Rp.
5.000.00
0, dan
Terdakw
a II Eko
Syabrin
Pidana
Penjara
selama
1 Bulan
dan
denda
sebesar
Rp.
5000.00
0,00
Bahwa berdasarkan hasil penindakan Bawaslu Kabupaten
Halmahera Selatan pada pemilu 2019 terdapat 2 (dua) Laporan
pelanggaran Tindak pidana Pemilu diantaranya :
- Nomor Register: 02/LP/PL/Bawaslu-Kab/32.04/V/2019 yang
disampaikan oleh Sdr Mohtar S Basra, SH terkait dengan DA 1
Kec. Bacan yang telah disahkan terjadi pemindahan angka-angka
dari Caleg No 3 ke no urut 1 internal partai di PDIP serta suara
Partai (Keputusan Desa) Desa Amasing Kali Form C1 suara Caleg
No urut 5 berjumlah 50 akan tetapi menjadi perubahan Form DA1
menjadi 55 suara Desa hidayat hal yang sama juga terjadi suara
Caleg no urut 1 PDIP bapak Kuntu Daud hanya 14 suara di Form
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 493
C1 akan tetapi Form DA1 Menjadi 23 suara dengan Terlapor PPK
Kec. Bacan, Laporan terhadap pelanggaran Tindak Pidana tersebut
diproses oleh Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan dan berakhir
dengan putusan pengadilan yang menyatakan Terdakwa I Arino
Ridwan dengan hukuman Pidana Penjara selama 3 (tiga) Bulan
dan denda sebesar Rp. 5.000.000, dan Terdakwa II Eko Syabrin
Pidana Penjara selama 1 Bulan dan denda sebesar Rp.
5000.000,00
- Nomor Register: 03/LP/PL/Bawaslu-Kab/32.04/V/2019 yang
disampaikan oleh Sdr M. Arif Husin terkait Pergeseran angka suara
yang terjadi pada Internal Partai Gerindra Calon Anggota Legislatif
Kabupaten di From C1 dengan DA1 yang terjadi di 4 TPS Desa
Amasing Kota Utara pada Pleno Kecamata Bacan dengan Terlapor
PPK Kec. Bacan. Laporan terhadap pelanggaran Tindak Pidana
tersebut diproses oleh Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan dan
berakhir dengan putusan menyatakan Terdakwa I Arino Ridwan
dengan hukuman Pidana Penjara selama 3 (tiga) Bulan dan denda
sebesar Rp. 5.000.000, dan Terdakwa II Eko Syabrin Pidana
Penjara selama 1 Bulan dan denda sebesar Rp. 5000.000,00
i. Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu Kab. Halmahera Utara
Bahwa berdasarkan hasil Penindakan Bawaslu Kabupaten
Halmahera Utara pada Pemilu Tahun 2019 tidak menerima
Laporan yang berkaitan dengan jenis pelanggaran Tindak Pidana
Pemilu.
j. Laporan Tindak Pidana Pemilu Bawaslu Kab. Pulau Taliabu
Bahwa berdasarkan hasil Penindakan Bawaslu Kabupaten Pulau
Taliabu pada Pemilu Tahun 2019 tidak menerima Laporan yang
berkaitan dengan jenis pelanggaran Tindak Pidana Pemilu.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 494
4. Pelanggaran Hukum Lainnya
Pelanggaran Hukum Lainnya adalah Temuan/Laporan Dugaan
Pelanggaran diluar Perundang-undangan Pemilu yang berkaitan dengan
netralitas suatu instansi terhadap ketentuan pemilu. Adapun tabel Laporan
Pelanggaran Hukum Lainnya yang ada di Bawaslu Provinsi Maluku Utara
dan Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Maluku Utara adalah sebagai
berikut:
a. Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Provinsi
Maluku Utara
Bahwa Laporandi Bawaslu Provinsi Maluku Utara dengan Jenis
Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
b. Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kota Ternate
Bahwa Laporandi Bawaslu Kota Ternate dengan Jenis
Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
c. Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kota Tidore
Kepulauan
Bahwa Laporandi Bawaslu Kota Tidore Kepulauan dengan Jenis
Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
d. Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Halmahera Barat
Bahwa Laporandi Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat dengan
Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
e. Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Halmahera Utara
Bahwa Laporandi Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara dengan
Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 495
f. Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Halmahera Timur
Bahwa Laporandi Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur dengan
Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
g. Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Halmahera Tengah
Bahwa Laporandi Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah
dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
h. Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Halmahera Selatan
Bahwa Laporandi Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan
dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
i. Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Pulau Morotai
BAWASLU KABUPATEN PULAU MOROTAI
NO TANGGAL
REGISTRASI TERLAPOR
URAIAN
PERISTIWA TINDAK LANJUT
1. 30 April 2019 Husen Moni
Dugaan
Pelanggaran
Netralitas ASN
selaku Sekretaris
Dinas Pariwisata
Kab. Pulau
Morotai yang
mengarahkan
warga yang
bekerja di Pulau
Dodola dan
untuk
Telah
direkomendasikan
ke KASN dengan
Surat Nomor: PM
06.02/108/BWS-
PM/V/2019
namun belum
ditindaklanjuti
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 496
mempengaruhi
keluarga mereka
agar tidak
memilih salah
satu Caleg
DPRD
Kabupaten Pulau
Morotai Dapil 1
(Morotai Selatan)
dari Partai
Demokrat atas
nama Mcbill
Abdul Aziz
Berdasarkan tabel di atas, Temuan Bawaslu Kabupaten Pulau
Morotai dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya berjumlah 1
(satu) Laporan dan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Laporan Dugaan Pelanggaran yang diregistrasi pada Tanggal 30
April 2019 dengan nama Terlapor Husen Moni yang merupakan
seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diduga melanggar
Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu karena
mengarahkan warga yang bekerja di Pulau Dodola dan untuk
mempengaruhi keluarga mereka agar tidak memilih salah satu
Caleg DPRD Kabupaten Pulau Morotai dari Partai Demokrat atas
nama Mcbill Abdul Aziz. Laporan tersebut direkomendasikan ke
KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dengan Surat Ketua
Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai Nomor: PM 06.02/108/BWS-
PM/V/2019 Tanggal 20 Mei 2019 namun belum ditindaklanjuti
oleh KASN.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 497
j. Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Kepulauan Sula
Bahwa Laporandi Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula dengan
Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
k. Laporan Pelanggaran Hukum Lainnya di Bawaslu Kabupaten
Kepulauan Taliabu
Bahwa Laporandi Bawaslu Kabupaten Kepulauan Taliabu
dengan Jenis Pelanggaran Hukum Lainnya tidak ada.
C. PELIMPAHAN TEMUAN/LAPORAN DUGAAN PELANGGARAN
PEMILU
Bahwa Bawaslu Provinsi Maluku Utara tidak terdapat pelimpahan
Temuan/Laporan terkait dugaan pelanggaran Pemilu kepada jajaran
pengawas secara berjenjang.
D. PENGAMBILALIHAN TEMUAN/LAPORAN DUGAAN
PELANGGARAN PEMILU
Bahwa Bawaslu Provinsi Maluku Utara tidak terdapat pengambil
alihan Temuan/Laporan terkait dugaan pelanggaran pemilihan umum dari
jajaran pengawas secara berjenjang.
E. SUPERVISI DAN PENDAMPINGAN PENANGANAN DUGAAN
PELANGGARAN PEMILU
Dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia terhadap
Proses Penanganan Dugaan Pelanggaran Pemilu Tahun 2019, Bawaslu
Provinsi Maluku Utara telah melakukan Supervisi, Monitoring dan
Pendampingan Penanganan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2019 kepada
Bawaslu Kabupaten/Kota disesuaikan dengan kebutuhan, dengan
merujuk pada ketentuan :
1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2018
Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Wewenang, Organisasi Dan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 498
Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan
Umum;
3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
4. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
:113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pejabat Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
5. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :
49/PMK.05/2012 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran
2018;
6. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan
Tahun Anggaran 2018 Nomor : SP DIPA-115.01.2.686491/2019
tanggal 05 Desember 2018;
7. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun
2018 tentang Penanganan Temuan Dan Laporan Pelanggaran
Pemilihan Umum;
Pelaksanaan supervise dan monitoring penanganan perkara di
Kabupaten/Kota sudah dilakukan sebanyak 2 (dua) kali karena
pelaksanaan supervisi penanganan perkara di Kabupaten/Kota
berdasarkan kondisi kesiapan dan kinerja Bawaslu Kabupaten/Kota dalam
melakukan penanganan perkara. Pelaksanakan investigasi, klarifikasi,
penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan telah dilakukan sebanyak 10
(sepuluh) kali karena pelaksanaan investigasi, klarifikasi, penyelidikan,
penyidikan, dan penuntutan dilakukan berdasarkan hasil penanganan
perkara setiap laporan dan temuan.
Pendampingan dalam penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2019
terhadap Kabupaten/Kota belum dilaksanakan karena disesuaikan dengan
kebutuhan.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 499
F. TINDAK LANJUT PENINDAKAN PELANGGARAN PEMILU
Penindakan pelanggaran pemilu dapat dibagi menjadi 4 (Empat) jenis,
yakni: pelanggaran pidana pemilu (tindak pidana pemilu), pelanggaran
administrasi pemilu, pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, dan
Pelanggaran Hukum Lainnya.
Tindak lanjut penindakan pelanggaran pemilu yang ditangani oleh
Bawaslu Provinsi Maluku Utara terdapat 9 (Sembilan) temuan dan 3 (tiga)
laporan yang dimana di dalam temuan dan laporan tersebut terdapat
tindak pidana pemilu, pelanggaran administrasi pemilu dan pelanggaran
hukum lainnya.
Penanganan Pelanggaran yang ditindak lanjuti
1. Tindak Pidana Pemillu
Penanganan pelanggaran tindak pidana pemilu yang ditindak
lanjuti oleh Penyidik kepolisian berjumlah 3 (tiga) yang terdiri dari
2 (dua) temuan dan 1 (satu) laporan. Tindak lanjut untuk temuan
Nomor: 01/TM/PL.32.00/XI/2018 dan Nomor :
02/TM/PL.32.00/XI/2018 yaitu melalui hasil pembahasan kedua
sentra gakkumdu Provinsi Maluku Utara tanggal 20 Desember
2018 terhadap Temuan Nomor: 01/TM/PL/32.00/XII/2018 dan
Nomor: 02/TM/PL.32.00/XI/2018 yang ditangani oleh bawaslu
provinsi maluku utara menghasilkan kesimpulan agar temuan
Pelanggaran Nomor: 01/TM/PL/32.00/XII/2018 dan Nomor:
02/TM/PL.32.00/XI/2018 dilanjutkan proses penanganan tindak
pidana Pemilu ke tahap penyidikan, terhadap 2 (Dua) temuan
tersebut kemudian dilimpahkan kepada penyidik untuk ditindak
lanjuti dan terhenti ditahap penyidikan.
Tindak lanjut laporan Nomor : 01/LP/PL/32.00/V/2019 yaitu
melalui hasil pembahasan kedua Sentra Gakkumdu Provinsi
Maluku Utara tanggal 13 Juni 2019 terhadap temuan nomor:
01/LP/PL/32.00/V/2019 yang ditangani oleh Bawaslu Provinsi
Maluku Utara menghasilkan kesimpulan bahwa Formulir Laporan
Nomor: 01/LP/PL/32.00/V/2019 dengan Terlapor ketua PPK
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 500
Galela Selatan Sadam Booko dan Ketua PPK Galela Barat Wahid
ABD. Kadir dilanjutkan proses penanganan tindak pidana Pemilu
ketahap penyidikan, kemudian laporan tersebut dilimpahkan ke
penyidik dengan surat pelimpahan Nomor:
070/K.MU/HM.03.00/2019 dan Nomor Kepolisian:
LP/34/VI/2019/MALUT/SPKT untuk di tindaklanjuti proses
penanganannya ketahap penyidikan, penuntutan dan
pemeriksaan di persidangan dan telah diputus bahwa Terlapor A.n
Saddam Bokko telah terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana “melakukan perbuatan yang
menyebabkan suara seorang pemilih menjadi tidak bernilai”
sebagaimana di atur dalam pasal 532 UU RI Nomor 07 tahun
2017 dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan denda
sebesar Rp. 1000.000 (satu juta rupiah), sebagaimana termuat
dalam putusan Pengadilan Negeri Tobelo Nomor
78/pid.sus/2019/PN.TOB tanggal 23 Juli 2019.
2. Hukum Lainnya
Penanganan pelanggaran hukum lainnya berjumlah 2 (dua)
temuan yang ditindak lanjuti oleh KASN (Komisi Aparatur Sipil
Negara). Tindak lanjut Temuan Nomor : 04/TM/PL/32.00/IV/2019
dan Nomor : 05/TM/PP/32.00/IV/2019 yang direkomendasikan
kepada KASN dengan nomor surat rekomendasi yaitu Nomor:
081/K/MU/HM.03.00/2019 untuk temuan nomor
04/TM/PL/32.00/IV/2019 dan Nomor. 082/K.MU/HM.03.00/2019
untuk temuan nomor 05/TM/PP/32.00/IV/2019.
Secara akumulasi, tindak lanjut penindakan pelanggaran pemilu
yang di tangani oleh penyidik gakkumdu, berjumlah 3 (tiga) yang
terdiri dari 2 (dua) temuan dan 1 (satu) laporan, dan yang di
tangani oleh KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) berjumlah 2
(dua) temuan.
Penanganan Pelanggaran yang tidak ditindak lanjuti
1. Pelanggaran Administrasi Pemilu
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 501
Penanganan pelanggaran Administrasi Pemilu yang di tindak
lanjuti oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara berjumlah 1 (satu)
laporan. Penanganan Laporan Nomor:
01/ADM/BWSL/PEMILU/V/2018 dengan terlapor ketua dan
anggota KPU Provinsi Maluku Utara dengan putusan pendahuluan
,bahwa laporan pelanggaran administrasi pemilu memenuhi syarat
dan diterima untuk ditindaklanjuti dalam sidang pemeriksaan.
Penanganan pelanggaran administrasi, laporan yang awali
dengan registrasi hingga pemeriksaan terhadap terlapor, pelapor
serta saksi yang diperiksa selama 14 (empat belas) hari kerja,
dengan nomor registrasi 01/ADM/BWSL/PEMILU/V/2018 a,n Dr.
King Faisal Sulaiman, SH,L.LM atas kinerja KPU Provinsi Maluku
Utara pada saat pendaftaran terhadap hasil kertas kerja
pemeriksaan syarat dukungan tidak sesuai dengan pelapor,
namun pada proses penanganan, tidak ditemukan bukti yang
menguatkan untuk ditindaklanjuti. Putusan terhadap dugaan
pelanggaran adminsitrasi a quo menyatakan “Terlapor tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan
pelanggaran adminitratif pemilu".
2. Bukan Pelanggaran
Penanganan pelanggaran yang ditangani oleh Bawaslu Provinsi
Maluku Utara yang bukan pelanggaran dan tidak dilanjuti
berjumlah 6 (enam) yang terdiri dari 5 (lima) temuan dan 1 (satu)
laporan, yaitu Temuan Nomor: 03/TM/PP/32.00/II/2019, Nomor:
06/TM/PP/32.00/IV/2019, Nomor: 07/TM/PL/32.00/IV/2019,
Nomor: 08/TM/PL/32.00/V/2019, Nomor: 09/TM/PL/32.00/V/2019,
dan Laporan Nomor: 02/LP/PL/32.00/V/2019, temuan dan laporan
tersebut tidak terbukti melakukan tindak pidana pemilu dan
terhenti pada pembahasan kedua, sehingga diklasifikasikan pada
jenis bukan pelanggaran.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 502
G. SENTRA GAKKUMDU
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,
memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam memberantas tindak pidana
pemilu melalui pembentukkan Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Sentra
Gakkumdu). Sentra Gakkumdu memiliki peran penting dalam penanganan tindak
pidana pemilu. Dalam Pasal 486 butir (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum secara eksplisit dijelaskan dibentuknya Gakkumdu
bermaksud untuk menyamakan pemahaman dan pola penanganan tindak pidana
pemilu yang terdiri dari Unsur Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu),
Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Kejaksaan Agung Republik
Indonesia. Anggota Gakkumdu terdiri dari unsur Bawaslu, Kepolisian Negara
Republik Indonesia dan Kejaksaan Republik Indonesia.
Badan Pengawas Pemilihan Umum menjelang persiapan Pemilu pada
tanggal 17 April 2019, berdasarkan hasil pengawasan banyak terdapat beberapa
pelanggaran tindak pidana pemilu yang terjadi dalam setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD, DPD, DPRD Provinsi,
DPRD Kabupaten/kota serta Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. Untuk itu
Bawaslu Maluku Utara melaksanakan penindakan terhadap dugaan pelanggaran
pemilu berdasarkan Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum yaitu serangkaian proses penanganan pelanggaran yang
berasal dari Temuan/Laporan untuk ditindaklanjuti oleh Sentra Penegakkan
Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Struktur Anggota Sentra Gakkumdu Provinsi Maluku Utara Tahun 2018
berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Nomor: 06.4-KEP Tahun 2018 Tentang Pembentukan dan
Penetapan Keanggotaan Sentra Gakkumdu Pada Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Tahun 2019 Tanggal 25 September 2018; SUSUNAN
KEANGGOTAAN SENTRA PENEGAKAN HUKUM TERPADU (GAKKUMDU)
PADA PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2019
Penasehat : 1. Muksin Amrin, SH.,MH (Ketua Bawaslu
Prov.Malut)
2. Brigjen Pol Drs. M. Naufal Yahya M.Sc.Eng
(Kapolda Malut)
3. Ida Bagus Nyoman Wismantanu, SH, MH
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 503
(Kajati Prov. Malut)
Pembina : 1. Aslan Hasan, SH., MH (Anggota Bawaslu
Prov. Malut)
2. Hartawi, SH (Aspidum Kejati Malut)
3. Kombes Pol Dian Harianto, SH, MH
(Dirreskrimum Polda Malut)
Koordinator/Ketua: 1. Drs. Irwan M. Saleh, ME (Kepala Sekretariat
Bawaslu Malut)
2. Feriyani S.A Duwila, SH (Kasi TPUL Kejati
Malut)
3. AKBP Hengky Setiawan, S.IK (Kasubdit I Dit
Krimum Polda Malut)
Anggota: 1. DR. Fachrul Abdul Muid, MA (Anggota
Bawaslu Prov. Malut)
2. Irwanto Djurumudi, SH (Kassubbag. Hukum &
Humas Bawaslu Malut)
3. Laila Fitri, SE (Staf Bawaslu Malut)
4. Gani Sidik (Staf Bawaslu Malut)
5. Irma Suryani (Staf Bawaslu Malut)
6. Windra, SH (Kasi Oharda Kejati Malut)
7. Mokhsin Umalekhoa, SH., MH (Kasi Narkotika
Kejati Malut)
8. Abdul Rachmat, SH (Kasi Teroris Kejati Malut)
9. Syamsudin Ishak, SH (JPU Kejati Malut)
10. Abdullah Hadi, SH (JPU Kejati Malut)
11. IPDA Budayat Taib, SH (Penyidik Dit
Reskrimum Polda Malut)
12. IPDA Soehardi (Penyidik Dit Reskrimum Polda
Malut)
13. BRIPKA Asrul Kasim (Penyidik Dit Reskrimum
Polda Malut)
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 504
14. BRIPKA Jalis Sehe, SH (Penyidik Dit
Reskrimum Polda Malut)
15. BRIPKA Faisal Batjo, SH (Penyidik Dit
Reskrimum Polda Malut)
16. BRIGPOL Wahyu Hermawan, SH (Penyidik Dit
Reskrimum Polda Malut)
17. BRIPTU Budi Astaman H.N (Penyidik Dit
Reskrimum Polda Malut)
Struktur Anggota Sentra Gakkumdu Provinsi Maluku Utara Tahun
2019 berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara Nomor: 05.a-KEP Tahun 2019 Tentang
Perubahan Susunan Keanggotaan Sentra Gakkumdu Pada Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara Tahun 2019 Tanggal 15 Maret 2019;
SUSUNAN KEANGGOTAAN SENTRA PENEGAKAN HUKUM
TERPADU (GAKKUMDU) PADA PEMILIHAN UMUM PROVINSI
MALUKU UTARA TAHUN 2019
Penasehat : 1. Muksin Amrin, SH.,MH (Ketua Bawaslu
Prov.Malut)
2. Brigjen Pol Drs. Suroto, M.Si (Kapolda Malut)
3. DR. Wisnu Baroto, SH., MH (Kajati Prov.
Malut)
Pembina : 1. Aslan Hasan, SH., MH (Anggota Bawaslu Prov.
Malut)
2. Hartawi, SH (Aspidum Kejati Malut)
3. Kombes Pol H Anton Setiyawan, SH., MH
(Dirreskrimum Polda Malut)
Koordinator/Ketua: 1. Drs. Irwan M. Saleh, ME (Kepala Sekretariat
Bawaslu Malut)
2. Salomina M. Saliama, SH., MH (Koordinator
Pidum KejatiMalut)
3. AKBP Nico Setiawan, SIK, MM (Kasubdit I Dit
Krimum Polda Malut)
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 505
Anggota: 1. DR. Fachrul Abdul Muid, MA (Anggota
Bawaslu Prov. Malut)
2. Irwanto Djurumudi, SH (Kassubbag. Hukum &
Humas Bawaslu Malut)
3. Indira Maharani Redjeb, SH (Staf Bawaslu
Malut)
4. Rizal Restu Prasetyo, SH (Staf Bawaslu Malut)
5. Feriyani S.A Duwila, SH (Kasi TPUL Kejati
Malut)
6. Windra, SH (Kasi Oharda Kejati Malut)
7. Mokhsin Umalekhoa, SH., MH (Kasi Narkotika
Kejati Malut)
8. Abdul Rachmat, SH (Kasi Teroris Kejati Malut)
9. Syamsudin Ishak, SH (JPU Kejati Malut)
10. Abdullah Bachruddin, SH (JPU Kejati Malut)
11. IPDA Budayat Taib, SH (Penyidik Dit Krimum
Polda Malut)
12. IPDA Soehardi (Penyidik Dit Krimum Polda
Malut)
13. BRIPKA Asrul Kasim (Penyidik Dit Krimum
Polda Malut)
14. BRIPKA Jalis Sehe, SH (Penyidik Dit Krimum
Polda Malut)
15. BRIPKA Faisal Batjo, SH (Penyidik Dit Krimum
Polda Malut)
16. BRIGPOL Wahyu Hermawan, SH (Penyidik Dit
Krimum Polda Malut)
17. BRIPTU Budi Astaman H.N (Penyidik Dit
Krimum Polda Malut)
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 506
BAB VI
PENYELESAIAN SENGKETA PEMILU
Salah satu kewenangan Bawaslu sebagai penyelenggara
pemilu dalam tahapan pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal 93
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum adalah
menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, dan memutus
penyelesaian sengketa proses Pemilu Sengketa proses pemilu umumnya
terjadi di antara peserta pemilu. Selain itu sengketa dapat juga terjadi
antara peserta pemilu dengan penyelenggara pemilu sebagai akibat
dikeluarkannya Berita Acara dan Keputusan KPU, KPU Provinsi dan/atau
KPU Kabupaten/Kota.
Pada sengketa proses pemilu, sengketa dibawa oleh pemohon
kepada Bawaslu untuk dikaji. Tahap pertama penyelesaian adalah
dengan melakukan mediasi antar kedua belah pihak. Jika mediasi gagal,
para pihak dapat memilih melakukan ajudikasi atas putusan yang
dikeluarkan oleh Bawaslu, para pihak dapat mengajukan upaya hukum
atas ketidaksetujuannya terhadap putusan tersebut kepada Pengadilan
Tata Usaha Negara (PTUN). Tenggang waktu proses penyelesaian
sengketa pemilu di Bawaslu adalah 12 hari, mulai dari menerima
permohonan penyelesaian sengketa hingga memutus penyelesaian
sengketa.
Putusan Bawaslu sendiri bersifat final dan binding, kecuali
terhadap putusan mengenai verifikasi partai politik peserta pemilu,
penetapan daftar calon tetap anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan
DPRD Kabupaten/Kota, serta penetapan pasangan calon.
Peraturan Teknis tentang mekanisme penyelesaian sengketa
proses pemilu diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Badan
Pengawas Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Penyelesaian Sengketa Proses Pemiliihan Umum.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 507
A. PERMOHONAN PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU
Bawaslu Provinsi Maluku Utara menerima Permohonan
sengketa proses pemilu pada tahapan pencalonan sebanyak 8 (Delapan)
permohonan yang diajukan calon perseorangan dan partai politik di Tahun
2018. Dari 8 permohonan tersebut 1 (Satu) diselesaikan pada proses
mediasi yang dituangkan dalam berita acara tercapainya kesepakatan, 7
(Tujuh) permohonan berlanjut kedalam proses persidangan Adjudikasi
dan terdapat 1 (satu) Koreksi Bawaslu RI terhadap putusan Provinsi
Maluku Utara dan ditindak lanjuti dalam Putusan Perbaikan Bawaslu
Provinsi Maluku Utara.
Berikut rincian permohonan penyelesaian sengketa:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 508
Tabel Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu
Tahapan Pencalonan
No NOMOR
REGISTER
NAMA
PARTAI
NAMA
PEMOHON
POKOK
PERMOHONAN
SEPAKAT
DI
MEDIASI
PUTUSAN ADJUDIKASI
KESIMPULAN
PUTUSAN
AMAR
PUTUSAN
1
01/PS/32.00/VI/2018
JALUR INDENPENDEN
Dr. SAIFUL AHMAD, M.Si
Rekapitulasi hasil penelitian adminitrasi dukungan pemilih perseorangan calon peserta pemilihan umum anggota DPD.
- Majelis Adjudikasi Bawaslu Provinsi Maluku Utara berkesimpulan sebagai berikut : 1. Bawaslu Maluku
Utara berwenang menerima dan memeriksa pokok permohonan a quo
2. Pemohon memiliki kedudukan hukum (Legal Standing) untuk mengajukan permohonan a quo
3. Permohonan Pemohon
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk dikabukan sebagian.
2. Membatalkan Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara Nomor 78/PL.01.1-BA/Prov/V/2018 beserta lampirannya tentang penelitian administrasi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 509
beralasan menurut hukum untuk dikabulkan sebagian.
Perbaikan dukungan pemilih perseorangan calon peserta pemilihan umum anggota DPD Provinsi Maluku Utara.
3. Memerintahkan kepada Termohon Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara untuk mencabut berita Acara Nomor 78/P1.01-BA/82/Prov/V/2018 Tertanggal 27 Mei 2018
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 510
beserta lampirannya.
4. Mewajibkan kepada termohon Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara untuk menerbitkan Berita Acara baru dengan terlebih dahulu melakukan perbaikan hasil penelitian administrasi khusus untuk dokumen dukungan perbaikan dari pemohon dengan menyertakan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 511
jumlah dukungan yang bersumber dari pengurangan angka yang disebabkan oleh adanya dukungan ganda daftar dukungan perbaikan sebelumnya.
5. Menolak Permohonan Pemohon untuk selebihnya.
2 02/PS/32.00/VI/2018
JALUR INDENPENDEN
ISMUNANDAR AIM SYAH
Penetapan BA hasil penelitian adminitrasi dukungan pemilih perseoragan calon peserta pemilihan umum anggota DPD, nomor
- Menimbang bahwa berdasarkan pokok-pokok pertimbangan di atas, Majelis Adjudikasi menilai dan berkesimpulan sebagai berikut: 1. Majelis
Adjudikasi
Menolak Permohonan Untuk Seluruhnya
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 512
85/PL.01.1-BA/82/Prov.V/2018 tertanggal 27 mei 2018
berwenang mengadili permohonan Pemohon;
2. Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) dalam mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu;
3. Tenggang waktu
pengajuan Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu masih dalam waktu yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 513
4. DPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) huruf a PKPU Nomor 14 Tahun 2018 wajib dimaknai sebagai DPT Pemilihan atau Pemilihan Umum terakhir sebagai syarat jumlah dukungan paling sedikit bagi perseorangan untuk pemilu Anggota DPD, yang dalam perkara a quo adalah DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Wali Kota dalam wilayah provinsi maluku utara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 514
tahun 2015 dan tahun 2017 sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan KPU Provinsi Maluku Utara Nomor 27/Kpts/KPU-Prov-029/Tahun 2017 tentang perubahan atas Keputusan KPU Provinsi Maluku Utara Nomor 22/Kpts/KPUProv.029/Tahun 2017 Tentang Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilihan Tetap Pemilihan Terakhir sebagai Syarat Jumlah Dukungan Paling Sedikit bagi Bakal Pasangan calon Perseorangan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 515
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara Tahun 2018 tertanggal 9 September 2017, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan penetapan keputusan KPU Provinsi Maluku Utara Nomor: 71/PL.01.3-Kpt/03/KPU/II/2018 tentang Jumlah Penduduk, Pemilih dan Kabupaten/Kota pada setiap Provinsi sebagai Dasar Pemenuhan Syarat Dukungan Perseorangan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 516
Peserta Pemilihan Anggota DPD.
5. Pada saat penyerahan dokumen syarat dokumen syarat dukungan pada 22 April- 26 April 2018 Penyerahan berkas dukungan perseorangan peserta pemilihan anggota DPD, MAjelis Adjudikasi berkesimpulan DPT Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara Tahun 2018 yang ditetapkan pada tanggal 21 April
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 517
2018 tidak dapat dijadikan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan terakhir sebagai syarat jumlah dukungan paling sedikit baki bakal pasangan calon perseorangan pada pemilu Anggota DPD Tahun 2019
6. Atas dasar seluruh pertimbangan hokum tersebut diatas , maka BAwaslu Provinsi Maluku Utara berpendapat tidak cukup beralasan hokum untuk mengabulkan permohonan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 518
pemohon.
3
03/PS/BAWASLU-MALUT.32.00/VIII/2018
GOLKAR MUHAMMAD KONORAS, SH,MH (ADVOKAT)
1. Hamid Usman, Dapil 3, a. Pemohon
sebagai calon anggota DPRD Prov tidak pernah/ belum pernah dicabut hak untuk dipilih maupun hak untuk memilih baik dengan putusan
- Majelis Adjudikasi menilai dan berkesimpulan: a. Bahwa
pembatasan hak hanya dapat dilakukan melalui undang-undang maupun putusan pengadilan yang memberikan pidana tambahan berupa hak memilih dan dipilih, sebagaimana tercantum dalam Pasal 28J ayat (2) dan Pasal 35 ayat (1) angka 3 KUHP;
Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 519
pengadilan maupun undang-undang
b. Termohon tidak memasukan pemohon tidak terdaftar sebagai calon anggota DPRD prov pada Dapil 3.
b. Bahwa penolakan
oleh KPU Provinsi Maluku Utara terhadap mantan narapidana untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon anggota DPRD Provinsi Maluku Utara melalui partai politik tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Bahwa sejatinya mantan narapidana dapat mencalonkan diri sebagai Bakal Calon anggota DPRD Provinsi Maluku Utara sepanjang yang
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 520
bersangkutan mengumumkan secara terbuka dan jujur bahwa yang bersangkutan pernah mendapatkan hukum pidana, apapun jenis pidananya, dan tidak mendapatkan pidana tambahan berupa pencabutan hak memilih dan dipilih dari pegadilan, untuk selajutnya dapat penilaian dari pemilih hak suara untuk memilih yang bersangkutan atau tidak sebagaimana Putusan MK No. 42/PUU-XIII/2015
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 521
2. Badarudin
Gailea, Dapil 1, Pemohon merasa
dan Putusan MK No. 51/PUU-XIV/2016.
d. Bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum tersebut di atas, Majelis Adjudikasi berpendapat cukup beralasan hukum untuk mengabulkan seluruh permohonan Pemohon in casu Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara atas nama Hamid Usman, S.E., M.H. dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 522
dirugikan oleh tindakan termohon dengan tidak memasukan nama pemohon kedalam DCS Dapil 1 Golkar.
Utara Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara 3 (tiga).
e. Mengingat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Bawaslu Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bawaslu Nomor 27 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bawaslu Nomor
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 523
18 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu;.
Majelis Adjudikasi meilai dan berkesimpulan bahwa Permohonan Pemohon tidak cukup beralasan menurut hukum.
Menolak Permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Hasil Koreksi Bawaslu RI 1. Menerima
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 524
Permohonan Koreksi Pemohon;
2. Memerintahkan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara untuk menerbitkan Putusan baru yang memperbaiki Putusan Badan Pengawas Pemilihan Provinsi Maluku Utara Nomor No. 03/PS/BWSL.32.00/Vlll/2018 tanggal 7 September 2018;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 525
3. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara membatalkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-Kpt/82/PROV/2018 tentang Penetapan Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah Provinsi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 526
Maluku Utara dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, sepanjang tidak mencantumkan Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara atas nama Badarudin Gailea dalam Daftar Calon Sementara (DCS);
4. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara menerbitkan Keputusan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 527
yang mencantumkan nama Badarudin Gailea, sebagai Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 DAPIL Maluku Utara 1 (Halmahera Barat-Ternate) Provinsi Maluku Utara sepanjang Pemohon Koreksi memenuhi seluruh
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 528
kelengkapan administratif persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara melaksanakan putusan baru Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara paling lambat
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 529
3 (tiga) hari kerja sejak Putusan diterbitkan.
Perbaikan Putusan Bawaslu Provinsi Maluku Utara yang pada kesimpulannya memutus, 1) Menerima
Permohonan Pemohon;
2) Membatalkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-Kpt/82/PROV/2018 tentang Penetapan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 530
Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, sepanjang tidak mencantumkan Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara atas nama Badarudin Gailea dalam Daftar Calon Sementara (DCS);
3) Memerintahk
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 531
an Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara menerbitkan Keputusan yang mencantumkan nama Badarudin Gailea, sebagai Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 DAPIL Maluku Utara 1 (Halmahera Barat-Ternate)
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 532
Provinsi Maluku Utara sepanjang Pemohon memenuhi seluruh kelengkapan administratif persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4) Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara melaksanakan Putusan a quo paling lambat 3
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 533
(tiga) hari kerja sejak diterbitkan;
4 04/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
BERKARYA DARWIS MOHD SAID, SH (ADVOKAT)
1. Arief Armain, Dapil IV, a. Pemohon
mengajukan diri sebagai Bakal Calon Anggota dari Partai karya nomor urut 1.
b. Hasil verifikasi penetapan DCS pemohon tidak tercatum tetapi digantikan yang semula
- Majelis Adjudikasi menilai dan berkesimpulan: a. Bahwa
pembatasan hak hanya dapat dilakukan melalui undang-undang maupun putusan pengadilan yang memberikan pidana tambahan berupa hak memilih dan dipilih, sebagaimana tercantum dalam Pasal 28J ayat (2) dan Pasal 35 ayat (1) angka 3 KUHP;
b. Bahwa penolakan oleh KPU Provinsi Maluku
Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 534
nomor urut 2 menjadi nomor urut 1.
c. Permohonan keberatan terhadap penetapan keputusan KPU dengan nomor 45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tertanggal 12 agustus 2018
Utara terhadap mantan narapidana untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon anggota DPRD Provinsi Maluku Utara melalui partai politik tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Bahwa sejatinya mantan narapidana dapat mencalonkan diri sebagai Bakal Calon anggota DPRD Provinsi Maluku Utara sepanjang yang bersangkutan mengumumkan secara terbuka dan jujur bahwa
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 535
yang bersangkutan pernah mendapatkan hukum pidana, apapun jenis pidananya, dan tidak mendapatkan pidana tambahan berupa pencabutan hak memilih dan dipilih dari pegadilan, untuk selajutnya dapat penilaian dari pemilih hak suara untuk memilih yang bersangkutan atau tidak sebagaimana Putusan MK No. 42/PUU-XIII/2015 dan Putusan MK No. 51/PUU-XIV/2016.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 536
d. Bahwa
berdasarkan seluruh pertimbangan hukum tersebut di atas, Majelis Adjudikasi berpendapat cukup beralasan hukum untuk mengabulkan seluruh permohonan Pemohon in casu Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara atas nama Drs. Arief Armain, M.Si. dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara 4 (empat)
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 537
e. Mengingat
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Bawaslu Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bawaslu Nomor 27 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bawaslu Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Penyelesaian
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 538
Sengketa Proses Pemilu;
5 05/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
GERINDRA FAKHRI LANTU, SH (ADVOKAT)
1. dr Husen Kausaha, Dapil IV, a. Keberatan
terhadap keputusan KPU Nomor 45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tertanggal 12 agustus 2018.
b. BA verifikasi termohon nomor 166.1/PL.1.4-BA/82/Prov/VII/2018 tetanggal 19 juli 2018 dinyatakan sah oleh
- Majelis Adjudikasi menilai dan berkesimpulan: 1. Bahwa
pembatasan hak hanya dapat dilakukan melalui undang-undang maupun putusan pengadilan yang memberikan pidana tambahan berupa hak memilih dan dipilih, sebagaimana tercantum dalam Pasal 28J ayat (2) dan Pasal 35 ayat (1) angka 3 KUHP;
2. Bahwa penolakan oleh KPU Provinsi Maluku Utara terhadap mantan narapidana untuk
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk sebagian;
2. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-Kpt/82/Prov/2018 tentang Penetapan Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 539
termohon kecuali terhadap lampiran surat keterangan kesehatan jasmani dan kemudian kekurangan tersebut telah dilengkapi oleh pemohon
mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon anggota DPRD Provinsi Maluku Utara melalui partai politik tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Bahwa sejatinya mantan narapidana dapat mencalonkan diri sebagai Bakal Calon anggota DPRD Provinsi Maluku Utara sepanjang yang bersangkutan mengumumkan secara terbuka dan jujur bahwa yang bersangkutan pernah mendapatkan hukum pidana,
dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 tertanggal 12 Agustus 2018, sepanjang berkaitan dengan penetapan tidak memenuhi syarat dukungan (TMS) Pemohon in casu Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Gerindra atas nama dr. Husen Kausaha dalam Daftar Calon
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 540
apapun jenis pidananya, dan tidak mendapatkan pidana tambahan berupa pencabutan hak memilih dan dipilih dari pegadilan, untuk selajutnya dapat penilaian dari pemilih hak suara untuk memilih yang bersangkutan atau tidak sebagaimana Putusan MK No. 42/PUU-XIII/2015 dan Putusan MK No. 51/PUU-XIV/2016.
4. Bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum tersebut di atas, Majelis
Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara 4 (empat).
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk menyerahkan kekurangan persyaratan kepada Termohon sebagaimana dimaksud dalam permohonan a quo paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak putusan ini dibacakan.
4. Memerintahka
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 541
Adjudikasi berpendapat cukup beralasan hukum untuk mengabulkan sebagian permohonan Pemohon in casu Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara atas nama dr. Husen Kausaha dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara 4 (empat).
5. Mengingat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan
n kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara untuk menerima kekurangan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam permohonan a quo.
5. Menolak Permohonan Pemohon untuk selebihnya.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 542
Bawaslu Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bawaslu Nomor 27 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bawaslu Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 543
6 06/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
HANURA BASRI SALAMA, S.Pd & YENMERUS VIXTOR POPANA (KETUA DAN SEKRETARIS PARTAI HANURA)
2. Walhelmus tahalele dan Akhmaf Ibrahim, Dapil III, a. Meminta
KPU membatalkan keputusan KPU dengan nomor 45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tertanggal 12 agustus 2018
b. Meminta ke KPU untuk Memasukan Walhelmus tahalele dan Akhmaf Ibrahim
Majelis Adjudikasi menilai dan berkesimpulan: 1. Bahwa
pembatasan hak hanya dapat dilakukan melalui undang-undang maupun putusan pengadilan yang memberikan pidana tambahan berupa hak memilih dan dipilih, sebagaimana tercantum dalam Pasal 28J ayat (2) dan Pasal 35 ayat (1) angka 3 KUHP;
2. Bahwa penolakan oleh KPU Provinsi Maluku Utara terhadap mantan narapidana untuk
Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 544
sebagai calon DCS
mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon anggota DPRD Provinsi Maluku Utara melalui partai politik tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Bahwa sejatinya
mantan narapidana dapat mencalonkan diri sebagai Bakal Calon anggota DPRD Provinsi Maluku Utara sepanjang yang bersangkutan mengumumkan secara terbuka dan jujur bahwa yang bersangkutan pernah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 545
mendapatkan hukum pidana, apapun jenis pidananya, dan tidak mendapatkan pidana tambahan berupa pencabutan hak memilih dan dipilih dari pegadilan, untuk selajutnya dapat penilaian dari pemilih hak suara untuk memilih yang bersangkutan atau tidak sebagaimana Putusan MK No. 42/PUU-XIII/2015 dan Putusan MK No. 51/PUU-XIV/2016.
4. Bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 546
hukum tersebut di atas, Majelis Adjudikasi berpendapat cukup beralasan hukum untuk mengabulkan seluruh permohonan Pemohon in casu Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara atas nama Akhmad Ibrahim, S.T. dan Welhelmus Tahalele, S.E. dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara 3 (tiga).
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 547
7 07/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
GOLKAR MUHAMMAD KONORAS, SH,MH (ADVOKAT)
1. Sugiyanto Syarif, Dapil 4, 1. Pemohon
mengajukan/mengusulkan kembali daftar perbaikan/pemenuhan kekurangan calon anggota DPRD a.n Sugiyanto Syarief
2. Termohon tidak memasukan /tidak mengakomodir/atau Sugiyanto Syarief tidak terdaftar sebagai
Sepakat Mediasi
- -
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 548
calon Anggota DPRD Prov Malut Dapil 4
8
08/PS.Reg/32.00/IX/Tahun 2018
HANURA BASRI SALAMA, S.Pd & YENMERUS VIXTOR POPANA (KETUA DAN SEKRETARIS PARTAI HANURA)
Muhammad Asril Ahmad, Dapil 3,
KPU Prov. Malut dalam keputusannya nomor 52/PL.01.4-Kpt/82/Prov/IX/2018 tentang penetapan DCT pada hari jumat tanggal 20
- Majelis Adjudikasi menilai dan berkesimpulan: 1. Bawaslu Maluku
Utara berwenang menerima dan memeriksa pokok permohonan a quo;
2. Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk sebagian;
2. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara Nomor: 52/PL.01.4-
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 549
September 2018 tidak memasukan dan atau mencoret calon anggota Dapil 3 namun sebelumnya KPU Prov. Malut memasukan dalam daftar DCS.
mengajukan Permohonan a quo;
3. Permohonan Pemohon beralasan menurut hukum untuk dikabulkan sebagian;
4. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara Nomor: 52/PL.01.4-Kpt/82/Prov/IX/2018 tentang Penetapan Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, sepanjang
Kpt/82/Prov/IX/2018 tentang Penetapan Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, sepanjang berkaitan dengan penetapan tidak memenuhi syarat Pemohon in casu Bakal Calon Tetap Anggota DPRD
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 550
berkaitan dengan penetapan tidak memenuhi syarat Pemohon in casu Bakal Calon Sementara Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai HANURA atas nama Muhammad Asril Ahmad dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Daerah Pemilihan Maluku Utara 3 Cacat hukum (legal defect).
5. Tindakan Termohon dalam obyek perkara a quo merugikan keterpenuhan hak politik Pemohon in casu Bakal Calon Sementara
Provinsi Maluku Utara dari Partai HANURA atas nama Muhammad Asril Ahmad dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Daerah Pemilihan Maluku Utara
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk menyerahkan kekurangan persyaratan kepada Termohon sebagaimana dimaksud dalam obyek perkara a quo paling lama 3 (tiga) hari
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 551
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara 3 atas nama Muhammad Asril Ahmad yang dilindungi oleh Peraturan Perundang-Undangan, juga berkonsekuensi yuridis terhadap keterpenuhan aspek tata cara atau prosedural proses pendaftaran Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara pada Pemilu Tahun 2019, sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-
kerja sejak putusan ini dibacakan
4. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara untuk menerima kekurangan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam obyek perkara a quo;
5. Menolak Permohonan Pemohon untuk selebihnya;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 552
undangan;
6. Bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum tersebut di atas, Majelis Adjudikasi berpendapat cukup beralasan hukum untuk mengabulkan sebagian permohonan Pemohon in casu Bakal Calon Sementara Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai HANURA atas nama Muhammad Asril Ahmad dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Daerah Pemilihan Maluku Utara 3
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 553
dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara 3 (tiga).
7. Mengingat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Bawaslu Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bawaslu Nomor 27 Tahun 2018
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 554
Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bawaslu Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 555
1. Calon Anggota DPD RI atas nama Dr. SAIFUL AHMAD, M.Si
Nomor Register : 01/PS/32.00/VI/2018
Permohonan penyelesaian Sengketa Pemilihan Anggota Dewan
Perwakilan Daerah Republik Indonesia kepada Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara Terkait
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara atas
Berita Acara Penelitian Administrasi Perbaikan Kedua
Dukungan Pemilih Perseorangan Calon Peserta Pemilihan
Umum Anggota DPD Provinsi Maluku Utara Nomor: 78/PL.01.1-
BA/82/Prov/V/2018 tentang Penelitian Administrasi Perbaikan
Kedua Dukungan Pemilih Perseorangan Calon Peserta
Pemilihan Umum Anggota DPD Provinsi Maluku Utara,
tertanggal 27 Mei 2018 terhadap Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara.
Petitum pemohon sebagai berikut;
a) Membatalkan keputusan KPU Provinsi Maluku Utara
tentang rekapitulasi hasil penelitian administrasi dukungan
pemilih perseorangan calon peserta pemilihan umum
anggota DPD, KPU Provinsi Maluku Utara sebagaimana
dalam LAMPIRAN 4 MODEL BA.ADM.HP-
1.KPU.PROV.DPD.
b) Menetapkan pemohon sebagai bakal calon perseorangan
peserta pemilu anggota DPD yang memenuhi syarat
dukungan KTP minimal 1.000 (seribu) dukungan dan
berhak untuk mengikuti proses dan tahapan selanjutnya.
2. Calon Anggota DPD RI atas nama ISMUNANDAR AIM SYAH
Nomor Register 02/PS/32.00/VI/2018
Permohonan penyelesaian Sengketa Pemilihan Anggota
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia kepada Ketua
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
Terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 556
Utara atas Berita Acara Penelitian Administrasi Perbaikan
Kedua Dukungan Pemilih Perseorangan Calon Peserta
Pemilihan Umum Anggota DPD Provinsi Maluku Utara Nomor
85/PL.01.1-BA/82/Prov.V/2018 tentang Penelitian Administrasi
Perbaikan Kedua Dukungan Pemilih Perseorangan Calon
Peserta Pemilihan Umum Anggota DPD Provinsi Maluku Utara,
tertanggal 27 Mei 2018 terhadap Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara.
Petitum pemohon sebagai berikut;
1) mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya.
2) menyatakan perbuatan termohon dengan menerbitkan
berita acara penelitian administrasi perbaikan dukungan
pemilihan perseorangan calon pserta pemilihan umum
anggota DPD Provinsi Maluku Utara nomor : 85/PL.01.1-
BA/82/Prov/V/2018 tanggal 27 Mei 2018 khusus untuk
kolom pemohon adalah tidak benar
3) membatalkan berita acara penelitian administrasi perbaikan
dukungan pemilihan perseorangan calon peserta pemilihan
umum anggota DPD provinsi Maluku Utara nomor :
85/PL.01.1-BA/82/Prov/V/2018 tanggal 27 Mei 2018 khusus
untuk kolom pemohon.
4) menetapkan pemohon memenuhi syarat pada tahapan
penelitian administrasi perbaikan dukungan pemilihan
perseorangan calon peserta pemilihan umum anggota DPD
Provinsi Maluku Utara untuk mengikuti tahap selanjutnya.
5) memerintahkan kepada termohon untuk melaksanakan
putusan ini.
6) Apabila bawaslu provinsi Maluku utara berpendapat lain,
mohon diputuskan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
7) Apabila bawaslu berpendapat lain mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono)
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 557
3. Partai Golongan Karya Nomor Register : 03/PS/BAWASLU-
MALUT.32.00/VIII/2018
a. Hamid Usman
Mengajukan Permohonan penyelesaian Sengketa Proses
Pemilu terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara yakni Surat Keputusan KPU Provinsi Maluku
Utara Nomor : Nomor 45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018
tanggal tertanggal 12 agustus 2018 tentang Daftar Calon
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Maluku Utara pada Pemilihan Umum Tahun 2019.
Petitum :
1) Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya;
2) Membatalkan keputusan KPU Provinsi Maluku Utara
Nomor:45/PL.01.4-KPT/82/Prov/VIII/2018 Tentang
Penetapan Daftar Calon Sebentara Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara Dalam
Pemilihan Umum 2019;
3) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara melaksanakan putusan ini; dan
4) Apabila Bawaslu Provinsi Maluku Utara berpendapat lain
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aecquo et bono).
b. Badarudin Gailea
Mengajukan Permohonan penyelesaian Sengketa Proses
Pemilu terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi,
Surat Keputusan KPU Provinsi Maluku Utara Nomor :
45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal tertanggal 12
agustus 2018 tentang Daftar Calon Sementara Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara
pada Pemilihan Umum Tahun 2019.
Petitum :
1) Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk Seluruhnya
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 558
2) Membatalkan Keputusan KPU Provinsi Maluku Utara
Nomor : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi,
Surat Keputusan KPU Provinsi Maluku Utara Nomor :
45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal tertanggal 12
agustus 2018 tentang Daftar Calon Sementara Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara
pada Pemilihan Umum Tahun 2019.
3) Menghukum/ atau memerintahkan kepada KPU Provinsi
Maluku Utara sebagai Termohon untuk segera
menetapkan BADARUDIN GAILEA sebagai Calon
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Provins Maluku Utara Daerah Pemilihan 1 didalam
daftar yang telah disediakan untuk itu baik didalam
Penetapan Daftar Calon Sementara maupun Daftar Calon
Tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum Tahun
2019.
4) Apabila Bawaslu Provinsi Maluku Utara berpendapat lain
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aecquo et bono).
4. Partai Berkarya Nomor Register:
04/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
Mengajukan Permohonan penyelesaian Sengketa Proses
Pemilu terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi,
Surat Keputusan KPU Provinsi Maluku Utara Nomor :
45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal tertanggal 12 agustus
2018 tentang Daftar Calon Sementara Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara pada
Pemilihan Umum Tahun 2019.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 559
Petitum :
1) Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya.
2) Membatalkan keputusan KPU Provinsi Maluku Utara
Nomor : 45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal
tertanggal 12 agustus 2018 tentang Daftar Calon
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Maluku Utara pada Pemilihan Umum Tahun
2019.
3) Meminta Kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
Maluku Utara menyatakan Drs. Hi Arief Armain M.Si
memenuhi syarat untuk mencalonkan diri menjadi
Anggota Legislatif dari Partai Berkarya.
4) Meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
Maluku Utara untuk mencantumkan kembali Drs. Hi Arief
Armain M.Si dalam Daftar Calon Sementara pada Dapil IV
dari Partai Berkarya.
5) Meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
Maluku Utara untuk melaksanakan keputusan ini.
6) Apabila Bawaslu Provinsi Maluku Utara berpendapat lain,
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
5. Partai Gerindra Nomor Register :
05/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
Mengajukan Permohonan penyelesaian Sengketa Proses Pemilu
terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Surat
Keputusan KPU Provinsi Maluku Utara Nomor : 45/PI.01.4-
Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal tertanggal 12 agustus 2018
tentang Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara pada Pemilihan Umum
Tahun 2019.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 560
Petitum :
1) Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya atau
sebagian.
2) Membatalkan keputusan KPU Provinsi Maluku Utara
Nomor: 45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal tertanggal
12 agustus 2018 tentang Daftar Calon Sementara Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara
pada Pemilihan Umum Tahun 2019.
3) Menyatakan dokumen persyaratan pencalonan bakal calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan
Maluku Utara 4 (empat) atas nama dr. Husen Kausaha
adalah sah menurut hukum.
4) Meminta/Memerintahkan termohon untuk menetapkan
Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Daerah
Pemilihan Maluku Utara 4 (empat) atas nama dr. Husen
Kausaha dengan nomor urut 2 (dua) dalam Daftar Calon
Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara
Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019/
5) Meminta/Memerintahkan KPU untuk melaksankan Putusan
ini.
6) Apabila Bawaslu Provinsi Maluku Utara berpendapat lain,
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
6. Partai Hanura Nomor Register :
06/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
a) Walhelmus Tahalele
Mengajukan Permohonan penyelesaian Sengketa Proses
Pemilu terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Provinsi, Surat Keputusan KPU Provinsi Maluku Utara
Nomor : 45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal tertanggal
12 Agustus 2018 tentang Daftar Calon Sementara Anggota
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 561
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara
pada Pemilihan Umum Tahun 2019.
Petitum :
1) Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya
atau sebagian.
2) Membatalkan keputusan KPU Provinsi Maluku Utara
Nomor: 45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal
tertanggal 12 agustus 2018 tentang Daftar Calon
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Maluku Utara pada Pemilihan Umum Tahun
2019.
3) Meminta/Memerintahkan KPU untuk melaksankan
Putusan ini.
4) Apabila Bawaslu Provinsi Maluku Utara berpendapat
lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono)
b) Akhmaf Ibrahim
Mengajukan Permohonan penyelesaian Sengketa Proses
Pemilu terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Provinsi, Surat Keputusan KPU Provinsi Maluku Utara
Nomor : 45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal tertanggal
12 agustus 2018 tentang Daftar Calon Sementara Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara
pada Pemilihan Umum Tahun 2019.
Petitum :
1) Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya
atau sebagian.
2) Membatalkan keputusan KPU Provinsi Maluku Utara
Nomor : 45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal
tertanggal 12 agustus 2018 tentang Daftar Calon
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 562
Provinsi Maluku Utara pada Pemilihan Umum Tahun
2019.
3) Meminta/Memerintahkan KPU untuk melaksankan
Putusan ini.
4) Apabila Bawaslu Provinsi Maluku Utara berpendapat
lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono)
7. Partai Golongan Karya Nomor Register :
07/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
Mengajukan Permohonan penyelesaian Sengketa Proses Pemilu
terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Surat
Keputusan KPU Provinsi Maluku Utara Nomor : 45/PI.01.4-
Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal tertanggal 12 agustus 2018
tentang Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara pada Pemilihan Umum
Tahun 2019.
Petitum :
1) Membatalkan keputusan KPU Provinsi Maluku Utara Nomor :
45/PI.01.4-Kpt/82/Prov/VIII/2018 tanggal tertanggal 12
agustus 2018 tentang Daftar Calon Sementara Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara
pada Pemilihan Umum Tahun 2019.
2) Menyatakan bahwa KPU Provinsi Maluku Utara telah
melakukan perbuatan Melawan Hukum dengan segala akibat
hukumya.
3) Menghukum atau memerintahkan kepada KPU Provinsi
Maluku Utara sebagai Termohon untuk segera menetapkan
Sugiyanto Syarif sebagai Calon Anggota DPRD Daerah
pemilihan 4, didalam daftar yang telah disediakan untuk itu
baik didalam Penetapan Daftarf Calon Sementara maupun
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 563
Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara
dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.
5) Apabila Bawaslu Provinsi Maluku Utara berpendapat lain,
mohon
8. Partai Hanura Nomor Register:
08/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
Mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Proses
Pemilihan Umum atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara Nomor: 52/PL.01.4-Kpt/82/Prov/IX/2018
tentang Penetapan Daftar Calon Tetap Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019;
Petitum :
1) Mengabulkan untuk seluruhnya permohonan pemohon
2) Membatalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara Nomor:52/PL.01.4-
Kpt/82/Prov/VIII/2018 Tentang Penetapan Daftar Calon
Tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Maluku Utara Dalam Pemilihan Umum 2019.
3) Memutuskan bahwa keputusan KPU Provinsi Maluku Utara
sebagaimana dimaksud dalam poin 2 diatas cacat hukum.
4) Meminta kepada KPU Provinsi Maluku Utara agar dapat
memasukan calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara
atas nama Muhammad Asril Ahmad dari daerah pemilihan 3
dalam Daftar Calon Tetap.
5) Meminta kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku
Utara agar melaksanakan putusan ini.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 564
B. PUTUSAN PENYELESAIAN SENGKETA PROSES
Bawaslu Provinsi Maluku Utara berkewajiban menerima dan
memproses permohonan penyelesaian sengketa baik calon
perseorangan DPD atau Partai politik terhadap hasil keputusan KPU,
KPU Provinsi, dan KPU Kab/Kota sebagaimana ketentuan dalam
Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
(Pemilu).
Bawaslu Provinsi Maluku Utara telah menerima dan
memproses permohonan sengketa yang selanjutkan menghasilkan
putusan, sebagaimana yang telah di jabarkan diatas bahwa 1 (satu)
permohonan sengketa selesai dengan mediasi dan 7 (Tujuh)
permohonan dilanjutkan hingga proses adjudikasi dan terdapat 1
(Satu) Putusan yang dimohonkan Koreksi kepada Bawaslu RI dan
telah diputus Bawaslu RI.
Berikut hasil putusan penyelsaian sengketa yang diputus oleh
Bawaslu Provinsi Maluku Utara :
1. Putusan atas permohonan penyelesaian sengketa proses
Calon Anggota DPD RI atas nama Dr. SAIFUL AHMAD, M.Si
Nomor Register: 01/PS/32.00/VI/2018
1) Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk dikabukan
sebagian.
2) Membatalkan Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Nomor 78/PL.01.1-BA/Prov/V/2018 beserta
lampirannya tentang penelitian administrasi Perbaikan
dukungan pemilih perseorangan calon peserta pemilihan umum
anggota DPD Provinsi Maluku Utara.
3) Memerintahkan kepada Termohon Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara untuk mencabut berita Acara Nomor
78/P1.01-BA/82/Prov/V/2018 Tertanggal 27 Mei 2018 beserta
lampirannya.
4) Mewajibkan kepada termohon Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk menerbitkan Berita Acara baru dengan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 565
terlebih dahulu melakukan perbaikan hasil pene;itian
administrasi khusus untuk dokumen dukungan perbaikan dari
pemohon dengan menyertakan jumlah dukungan yang
bersumber dari pengurangan angka yang disebabkan oleh
adanya dukungan ganda daftar dukungan perbaikan
sebelumnya.
5) Menolak Permohonan Pemohon untuk selebihnya.
2. Putusan Penyelesaian Sengketa Proses Calon Anggota DPD RI
atas nama ISMUNANDAR AIM SYAH Nomor Register:
02/PS/32.00/VI/2018
Menolak Permohonan Pemohon Untuk Seluruhnya.
3. Putusan atas permohonan penyelesaian sengketa Partai
Golongan Karya Nomor Register: 03/PS/BAWASLU-
MALUT.32.00/VIII/2018.
a. Hamid Usman
1) Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2) Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-Kpt/82/Prov/2018 tentang
Penetapan Daftar Calon Sementara Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019 tertanggal 12 Agustus 2018,
sepanjang berkaitan dengan penetapan tidak memenuhi
syarat dukungan (TMS) Pemohon in casu Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai
Golongan Karya atas nama Hamid Usman, S.E., M.H.
dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD
Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara 3
(tiga).
3) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk menetapkan Pemohon in casu Bakal
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 566
Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai
Golongan Karya atas nama Hamid Usman, S.E., M.H.
dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD
Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara 3
(tiga).
4) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk melaksanakan putusan ini sesuai
dengan ketentuan Perundang-undangan paling lambat 3
(tiga) hari sejak dibacakan.
b. Badarudi Gailea.
Menolak Permohonan Pemohon Untuk Seluruhnya.
Terhadap Putusan Bawaslu Provinsi Maluku pemohon
mengajukan permohonan koreksi kepada Bawaslu RI dan
terhadap permohonan koreksi tersebut Bawaslu RI melalui
Putusan Hasil Koreksi Bawaslu Nomor:
019/PS.REG.KOREKSI/BAWASLU/IX/2018 memutus
sebagai berikut :
1. Menerima Permohonan Koreksi Pemohon;
2. Memerintahkan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara untuk menerbitkan Putusan baru
yang memperbaiki Putusan Badan Pengawas Pemilihan
Provinsi Maluku Utara Nomor No.
03/PS/BWSL.32.00/Vlll/2018 tanggal 7 September 2018;
3. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku
Utara membatalkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-
Kpt/82/PROV/2018 tentang Penetapan Daftar Calon
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah
Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum Tahun
2019, sepanjang tidak mencantumkan Bakal Calon
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 567
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara atas nama
Badarudin Gailea dalam Daftar Calon Sementara (DCS);
4. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku
Utara menerbitkan Keputusan yang mencantumkan nama
Badarudin Gailea, sebagai Daftar Calon Sementara
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Maluku Utara
dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 DAPIL Maluku Utara
1 (Halmahera Barat-Ternate) Provinsi Maluku Utara
sepanjang Pemohon Koreksi memenuhi seluruh
kelengkapan administratif persyaratan Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
5. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku
Utara melaksanakan putusan baru Badan Pengawas
Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara paling lambat 3
(tiga) hari kerja sejak Putusan diterbitkan.
Sebagai tindak lanjut dari Hasil Koreksi Bawaslu RI maka
Bawaslu Provinsi Maluku Utara mengeluarkan Putusan
Perbaikan terhadap permohonan Nomor Register :
07/PS/Bwsl.Malut.32.00/VIII/2018 (Partai Golongan Karya)
yang pada kesimpulannya memutus sebagai berikut :
1) Menerima Permohonan Pemohon;
2) Membatalkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-
Kpt/82/PROV/2018 tentang Penetapan Daftar Calon
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah
Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum Tahun
2019, sepanjang tidak mencantumkan Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara atas nama
Badarudin Gailea dalam Daftar Calon Sementara (DCS);
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 568
3) Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku
Utara menerbitkan Keputusan yang mencantumkan nama
Badarudin Gailea, sebagai Daftar Calon Sementara
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Maluku Utara
dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 DAPIL Maluku Utara
1 (Halmahera Barat-Ternate) Provinsi Maluku Utara
sepanjang Pemohon memenuhi seluruh kelengkapan
administratif persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD
Provinsi Maluku Utara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
4) Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku
Utara melaksanakan Putusan a quo paling lambat 3 (tiga)
hari kerja sejak diterbitkan;
4. Putusan atas permohonan penyelesaian sengketa Partai
Berkarya Nomor Register: 04/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
1) Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2) Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-Kpt/82/Prov/2018 tentang
Penetapan Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 tertanggal 12 Agustus 2018, sepanjang berkaitan
dengan penetapan tidak memenuhi syarat dukungan (TMS)
Pemohon in casu Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku
Utara dari Partai Berkarya atas nama Drs. Arief Armain, M.Si.
dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi
Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara 4 (empat).
3) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk menetapkan Pemohon in casu Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Berkarya atas
nama Drs. Arief Armain, M.Si. dalam Daftar Calon Sementara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 569
(DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan
Maluku Utara 4 (empat).
4) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk melaksanakan Putusan ini sesuai dengan
ketetenuan Perundang-undangan paling lambat 3 (tiga hari)
sejak dibacakan.
5. Putusan atas permohonan penyelesaian sengketa Partai
Gerindra Nomor Register : 05/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
1) Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk sebagian;
2) Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-Kpt/82/Prov/2018 tentang
Penetapan Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 tertanggal 12 Agustus 2018, sepanjang berkaitan
dengan penetapan tidak memenuhi syarat dukungan (TMS)
Pemohon in casu Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku
Utara dari Partai Gerindra atas nama dr. Husen Kausaha dalam
Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku
Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara 4 (empat).
3) Memerintahkan kepada Pemohon untuk menyerahkan
kekurangan persyaratan kepada Termohon sebagaimana
dimaksud dalam permohonan a quo paling lama 3 (tiga) hari
kerja sejak putusan ini dibacakan.
4) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk menerima kekurangan persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam permohonan a quo.
5) Menolak Permohonan Pemohon untuk selebihnya.
6) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk melaksanakan Putusan ini sesuai dengan
ketentuan Perundang-undangan paling lambat 3 (tiga hari) sejak
dibacakan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 570
6. Putusan atas permohonan penyelesaian sengketa Partai
Hanura Nomor Register : 06/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
1) Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2) Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-Kpt/82/Prov/2018 tentang
Penetapan Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 tertanggal 12 Agustus 2018, sepanjang berkaitan
dengan penetapan tidak memenuhi syarat dukungan (TMS)
Pemohon in casu Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku
Utara dari Partai Hati Nurani Rakyat atas nama Akhmad
Ibrahim, S.T. dan Welhelmus Tahalele, S.E. dalam Daftar Calon
Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara
Daerah Pemilihan Maluku Utara 3 (tiga).
3) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk menetapkan Pemohon in casu Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Hati Nurani
Rakyat atas nama Akhmad Ibrahim, S.T. dan Welhelmus
Tahalele, S.E. dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota
DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara 3
(tiga).Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk melaksanakan Putusan ini sesuai dengan
ketetenuan Perundang-undangan paling lambat 3 (tiga hari)
sejak dibacakan.
7. Putusan Terjadinya Kesepakatan Mediasi atas permohonan
penyelesaian sengketa Partai Golongan Karya Nomor Register :
07/PS/BWSL.MALUT.32.00/VIII/2018
Bahwa setelah diadakan mediasi pada tanggal 27 dan 28 Agustus
2018, Pemohon dan termohon sepakat untuk :
1) Bahwa Pemohn cq. Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi
Maluku Utara dari partai Golkar atas nama Sugiyanto Syarif,
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 571
S.Pd menyampaikan bukti surat keterangan sehat rohani yang
diterbitkan oleh RSUD Chasan Boisorie.
2) Bahwa Pemohon c.q Sugiyanto Syarif, S.Pd mengklarifikasi
bahwa yang bersangkutan mengurus surat keterangan sehat
rohani di RSUD Chasan Boisorie Ternate sejak 30 Juli 2018
dan baru diterbitkan tanggal 31 Juli 2018 dengan nomor:
813.3/3217/2018, sebelum masa pemasukan berkas berakhir
pada 31 Juli 2018 Pukul 24.00 WIT.
3) Bahwa berdasarkan hasil Klarifikasi saat proses mediasi,
Termohon bersedia mengakomodir permohonan pemohon.
4) Bahwa Pemohon dan termohon bersepakat untuk tidak
melanjutkan pada proses adjudikasi.
8. Putusan atas permohonan penyelesaian sengketa Partai Hanura
Nomor Register : 08/PS.Reg/32.00/IX/Tahun 2018
1) Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk sebagian;
2) Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Nomor: 52/PL.01.4-Kpt/82/Prov/IX/2018 tentang
Penetapan Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019, sepanjang berkaitan dengan penetapan tidak
memenuhi syarat Pemohon in casu Bakal Calon Tetap Anggota
DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai HANURA atas nama
Muhammad Asril Ahmad dalam Daftar Calon Tetap (DCT)
Daerah Pemilihan Maluku Utara 3;
3) Memerintahkan kepada Pemohon untuk menyerahkan
kekurangan persyaratan kepada Termohon sebagaimana
dimaksud dalam obyek perkara a quo paling lama 3 (tiga) hari
kerja sejak putusan ini dibacakan;
4) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk menerima kekurangan persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam obyek perkara a quo;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 572
5) Menolak Permohonan Pemohon untuk selebihnya;
6) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk melaksanakan Putusan ini sesuai dengan
ketetentuan Perundang-undangan paling lambat 3 (tiga hari)
sejak dibacakan.
C. TINDAK LANJUT PUTUSAN PENYELESAIAN SENGKETA
PROSES PEMILU
Bahwa berdasarkan 8 (Delapan) Permohonan Penyelesaian
Sengketa Proses Pemilihan Umum yang dimohonkan oleh Pemohon
kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara,
maka dapat disimpulkan terdapat 1 (satu) penyelesaian sengketa
“Mencapai Kesepakatan” serta telah dibacakan “Putusan
Terjadinya Kesepakatan Mediasi Penyelesaian Sengketa Proses
Pemilu”, sedangkan 7 (Tujuh) Permohonan dilanjutkan pada Proses
Adjudikasi karena tidak menemukan kesepakatan oleh Pihak
Pemohon dan Pihak Termohon pada proses Mediasi serta telah
dibacakan dengan 2 (Dua) Putusan “Mengabulkan Permohonan
Pemohon untuk Seluruhnya” , kemudian 3 (Tiga) Putusan
“Menerima Permohonan Pemohon untuk sebagian” ,serta 3 (Tiga)
Putusan “Menolak Permohonan Pemohon untuk seluruhnya”,
Kemudian terdapat 1 (satu) Putusan Koreksi Bawaslu RI yang pada
kesimpulanya “Menerima Permohonan Koreksi” dari Pemohon dan
ditindak lanjuti oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara dengan
melakukan perbaikan Putusan Bawaslu Provinsi Maluku Utara. Maka
Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu di Badan Pengawas Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara menghasilkan 1 (satu) Putusan Sepakat
Pada Proses Mediasi, 7 (Tujuh) Putusan pada Proses Adjudikasi serta
1 (satu) Putusan Perbaikan sebagai Tindak lanjut dari Putusan
Koreksi Bawaslu RI. Terhadap 8 (Delapan) Putusan yang dihasilkan
dari Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu oleh Badan Pengawas
Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara telah disampaikan kepada
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 573
masing-masing pihak Pemohon dan Termohon dengan memberikan
salinan Putusan. Terhadap Putusan tersebut telah dijalankan oleh
Masing-masing pihak.
D. PENYELESAIAN SENGKETA ACARA CEPAT
Bahwa Pada tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019, Bawaslu Provinsi
Maluku Utara tidak menerima dan menyelesaikan Permohonan sengketa
acara Cepat pada Penyelesaian Sengketa Proses Pemilihan Umum
Tahun 2019.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 574
BAB VII
ADVOKASI
A. BANTUAN HUKUM
Bantuan hukum adalah suatu usaha bagi setiap individu atau
badan hukum yg merasa dirugikan haknya atau atas kepentingannya
utk memperoleh keadilan dan perlindungan atau kepastian hukum,
menurut cara-cara yg ditetapkan dalam undang-undang.
Bantuan hukum merupakan sebuah bentuk pelayanan untuk
memastikan bahwa tidak ada seorangpun yg dikecualikan dari hak
menerima nasehat hukum.
Dalam hal pemberian bantuan hukum oleh Bawaslu diatur
didalam Peraturan Bawaslu Nomor 26 Tahun 2018 tentang Tata Cara
Pemberian Bantuan Hukum, dimana salah satu dapat diberikan
kepada pengawas pemilu, pejabat, pegawai yang mendapatkan
permasalahan hukum sebagai salah satu tugas dan fungsi organisasi
dalam membantu dan menjamin hak setiap individu tanpa terkecuali.
Bawaslu Provinsi Maluku Utara Selama tahapan pemilu 2019
belum melakukan program bantuan hukum. Bawaslu Provinsi Maluku
Utara telah menemukan 9 (sembilan) temuan dan telah menerima 2
(dua) laporan pelanggaran pemilu pada pemilihan Umum Tahun 2019
dengan tindak lanjut 11 (sebelas) temuan/laporan yang telah
diregistrasi yang terdiri atas dugaan pelanggaran yang diterima 1
(satu) pelanggaran administrasi, tidak ada temuan/laporan
pelanggaran kode etik, dan 11 (sebelas) dugaan pelanggaran pidana,
kemudian berdasarkan hasil penanganan pelanggaran baik laporan
maupun temuan, terdapat 1 (satu) laporan pelanggaran administrasi
dengan tidak ada pelanggaran kode etik, 3 (tiga) tindak pidana pemilu,
3 (tiga) hukum lainnya, dan 6 (enam) bukan pelanggaran.
Bahwa dalam tahapan pemilu 2019 dalam pelaksanakan
penangangan pelanggar pemilu, Bawaslu Provinsi Maluku Utara
belum terdapat urgensi untuk melaksanakan kegiatan bantuan hukum.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 575
B. PEMBERIAN KETERANGAN PADA SENGKETA HASIL PEMILU
(PHPU)
Pemberian Keterangan oleh Bawaslu diatur Peraturan
Mahkamah Konstitusi Nomor 4 Tahun 2018 tentang Tata Beracara
dalam Perkara Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
serta Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Tata Beracara dalam Perkara Hasil Pemilihan Umum Anggota DPR
dan Anggota DPRD. Bawaslu dan/atau jajarannya secara berjenjang
bertindak sebagai pemberi keterangan dalam pemeriksaan perkara
PHPU Presiden dan Wakil Presiden dan perkara PHPU Anggota
Legislatif DPR dan DPRD terhadap Permohonan yang diperiksa oleh
Mahkamah Konstitusi.
Dalam Pasal 2 Peraturan Bawaslu Nomor 22 Tahun 2018
Tentang Tata Cara Pemberian Keterangan Dalam Perselisihan Hasil
Di Mahkamah Konstitusi, Bawaslu memiliki kedudukan secara lisan
maupun tertulis sebagai pemberi keterangan. Penyusunan keterangan
tertulis yang disusun oleh Bawaslu sebagaimana ketentuan Pasal 8
ayat (1) Perbawaslu Nomor 22 Tahun 2018 ,harus sesuai dengan
pokok permohonan yang didalilkan, dokumen serta alat bukti, putusan
rapat pleno serta hasil pengawasan.
Terhadap Perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU)
khususnya untuk jenis pemilihan anggota DPD, DPR dan DPRD,
Bawaslu Provinsi Maluku Utara memberikan keterangan terhadap 10
Permohonan yang dimohonkan terdiri dari 8 (delapan) pemohon
Partai Politik dan 2 (dua) pemohon perseorangan, untuk kemudian
dijelaskan sebagaimana data berikut :
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
576
No Nomor Register Perkara Jenis Pemilu Dapil Parpol
1 01-32/PHPU-DPD/XVII/2019 DPD RI Maluku Utara Perseorangan
(Tjatur Sapto Edy)
2 02-32/PHPU-DPD/XVII/2019 DPD RI Maluku Utara Perseorangan
(Ikbal Djabid)
3 18-01-32/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 DPR RI Maluku Utara Partai Kebangkitan
Bangsa DPRD Provinsi Dapil IV
Halmahera
Selatan
4 41-13-32/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 DPRD Provinsi Dapil I
Kabupaten
Halmahera Barat
Partai Hanura
5 60-14-32/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 DPRD Provinsi Dapil II Kab.
Halmahera
Utara-Kab.
Pulau Morotai
Partai Demokrat
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
577
6 90-19-32/PHPU.DPRDPRD/XVII/2019 DPRD Kabupaten/Kota Dapil II Kota
Ternate
Partai Bulan Bintang
7 142-20-32/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 DPRD Provinsi Dapil IV
Halmahera
Selatan
Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia
DPRD Kabupaten Dapil II, II, IV, V
Kabupaten
Halmahera
Selatan
Dapil II , IV
Kabupaten Kep.
Sula
8 201-05-32/ PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 DPRD Provinsi Dapil II
Kabupaten
Halmahera Utara
Partai Nasdem
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
578
Dapil V
Kabupaten Kep.
Sula
DPRD Kabupaten Dapil II,IV
Kabupaten Kep.
Sula
Dapil II
Kabupaten
Halmahera Utara
9 211-07-32/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 DPRD Provinsi Dapil I
Kabupaten
Halmahera Barat
Partai Berkarya
10 242-06-32/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019. DPRD Provinsi Dapil I Kota
Ternate dan
Halmahera Barat
Partai Garuda
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 579
Tabel pokok permohonan PHPU serta pokok Keterangan dari Bawaslu Provinsi Maluku Utara pada Perselisihan Hasil Pemilu
DPD, DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota:
No. Pemohon Pokok-Pokok Permohonan Keterangan Bawaslu
1 Tjatur Sapto Edy
01-32/PHPU-
DPD/XVII/2019
1. Bahwa seharusnya jumlah total suara pemohon
melebihi dari yang telah ditetapkan oleh termohon
yaotu berjumlah 42.863 (empat puluh dua ribu
delapan ratus enam puluh tiga) Suara.
2. Bahwa seharusnya jumlah Total suara pemohon
melebihi dari yang telah ditetapkan oleh termohon
yaitu berjumlah 42.863 (empat puluh dua ribu
delapan ratus enam puluh tiga) suara.
3. Bahwa pokok permasalahan permohonan a quo
dimana pihak Termohon menetapkan Jumlah
Perolehan Suara yang dimiliki oleh Pemohon di
Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 1651 (Seribu
Enam Ratus Lima Puluh Satu) suara diambil dari
1. Bahwa hasil Pengawasan
rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan
suara dan penetapan hasil
pemilihan umum secara
berjenjang mulai dari
pengawasan rapat
rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan
suara di PPK tingkat
kecamatan sampai pada
pelaksanaan rapat
rekapitulasi hasil
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 580
Model DD1-DPD, yang seharusnya berdasarkan
rekap C1-TPS Kabupaten Halmahera Utara jumlah
suara pemohon sebanyak 12.170 (Dua belas ribu
seratus tujuh puluh) suara, sehingga menimbulkan
perbedaan suara yang signifikan dan dapat
mempengaruhi hasil perolehan suara pemilihan
umum anggota DPD RI Provinsi Maluku Utara Tahun
2019.
4. Bahwa hasil rekapitulasi C1 DPD (TPS) Kabupaten
Halmahera Barat, Halmahera Tengah, dan
Kabupaten Morotai provinsi Maluku Utara juga
mempunyai perbedaan yang sangat signifikan, hal
ini bisa dilihat dari hasil C1 DPD (TPS) yang di
upload pada system perhitungan (Situng) KPU,.
5. Bahwa berdasarkan bukti C.1 DPD (TPS) telah
terbukti adanya penggelembungan (Penambahan)
suara yang tidak patut menurut hukum dan tidak
penghitungan perolehan
suara tingkat daerah
kabupaten, Bawaslu Provinsi
Maluku Utara menerangkan
tidak pernah menerima
laporan maupun menemukan
temuan dugaan pelanggaran
tentang penggelembungan
dan/atau pengurangan
perolehan suara calon
anggota DPD Maluku Utara
terkhusus mengenai
terjadinya penggelembungan/
pergeseran perolehan suara
IR. TJATUR SAPTO EDY, MT
calon anggota DPD nomor
urut 41 (empat puluh satu)
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 581
didasarkan pada C1-DPD (TPS) dibebarapa
Kabupaten antara lain, Kabupaten Halmahera Utara,
Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmaherat
Tengah dan Kabupaten Morotai, Hal tersebut telah
pemohon ajukan keberatan saat rekapitulasi
perhitungan perolehan suara ditingkatan nasional
pemilihan umum tahun 2019, pada tanggal 13 mei
2019 di Jakarta, melalui saksi pemohon Sdr. Ibrahim
M. Hi Gafur yang diterima oleh Komisioner KPU Sdr.
Viryan Aziz. Namun hingga permohonan PHPU DPD
a quo diajukan ke Mahkamah Konstitusi tidak
ditanggapi dengan cukup layak oleh Termohon,
baik melalui hasil
pengawasan Panwaslu
Kecamatan, Bawaslu
Kabupaten/kota maupun
Bawaslu Provinsi Maluku
Utara.
2. Bahwa sepanjang
pelaksanaan rapat rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan
suara PPK tingkat kecamatan
sampai pada pelaksanaan
rapat rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara
tingkat kabupaten, terkhusus
kabupaten yang didalilkan oleh
pemohon pada uraian pokok
permohonan yakni kabupaten
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 582
Halmahera Utara, kabupaten
Halmahera Barat dan
Kabupaten Pulau Morotai.
Bawaslu Provinsi Maluku
Utara menerangkan bahwa
Pemohon melalui keterangan
para saksi dari calon
perseorangan anggota DPD
terkhusus saksi dari IR.
TJATUR SAPTO EDY, MT
calon perseorangan anggota
DPD nomor urut 41 (empat
puluh satu) sama sekali tidak
pernah mengajukan keberatan
atau melakukan protes perihal
perolehan suara Pemohon.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 583
3. Bahwa berdasarkan hasil
pengawasan Bawaslu Provinsi
Maluku Utara saat
pelaksanakan rapat
rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara tingkat
provinsi di Maluku Utara pada
tanggal 8 dan tanggal 9 Mei
2019 untuk rekapitulasi
perolehan suara kabupaten
Halmahera barat, hasil
pengawasan Bawaslu Maluku
Utara yaitu berupa temuan
adanya dugaan pelanggaran
terjadinya penggelembungan
dan/atau pengurangan suara
pada beberapa calon anggota
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 584
DPD RI dan DPRD Provinsi,
sehingga Bawaslu Provinsi
Maluku Utara menyampaikan
pendapat pada saat forum
rapat pleno agar dilakukan
pencocokan perolehan suara
karena ditemukannya formulir
DA1 ganda di kecamatan Ibu
Selatan, untuk dicocokkan
dengan perolehan suara
dalam formulir model C1 di
Kecamatan Ibu Selatan, untuk
menentukan formulir DA1
mana yang akan digunakan
untuk selanjutnya di
tindaklanjuti didalam formulir
model DB1 yang dibacakan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 585
oleh KPU Kabupaten/kota saat
pelaksanaan rapat rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan
suara tingkat provinsi Maluku
Utara dan hasil perbaikan
perolehan suara tersebut
berdampak pada pengurangan
suara dan/atau penambahan
suara pada beberapa calon
Anggota DPD.
4. Bahwa sepanjang rapat
rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara di PPK tingkat
kecamatan se-kabupaten
Halmahera Utara sampai pada
pelaksanaan rapat rekapitulasi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 586
hasil penghitungan perolehan
suara tingkat daerah
kabupaten di Halmahera
Utara, Bawaslu Halmahera
Utara maupun Panwaslu
Kecamatan sama sekali tidak
mendapatkan temuan atau
laporan tentang adanya
pengurangan jumlah
perolehan suara Pemohon
sebagaimana didalilkan.
5. Bahwa khusus mengenai
rujukan data Pemohon yang
bersumber pada Situng KPU,
Bawaslu berpendapat bahwa
angka-angka dimaksud
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 587
bersifat sementara karena
sewaktu-waktu dapat direvisi
dan disesuaikan dengan
dinimika perubahan perolehan
suara yang berkembang saat
pelaksanaan rapat rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan
secara berjenjang
2 Hi Ikbal Djabid
02-32/PHPU-
DPD/XVII/2019
1. Adanya pemilih yang tidak berhak memilih tapi
menggunakan hak pilih tetapi menggunakan hak
pilih di TPS dan adanya perusakan dan
penghilangan surat suara oleh KPPS hal ini
dibuktikan dengan pengguna surat suara yang tidak
sesuai dengan jumlah pemilih yang menggunakan
hak pilih di Kota Ternate, Kabupaten Halmahera
Selatan dan Kabupaten Halmahera Utara
1. Hasil Pengawasan Rekapitulasi
Perhitungan Perolehan Suara
berkaitan dengan Pokok
Permohonan terhadap
penggunaan Surat yang tidak
sesuai dengan pengguna Hak
Pilih.
a. Kota Ternate
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 588
Bahwa pada tahapan
rekapitulasi perhitungan
perolehan suara di tingkat
kecamatan ditemukan adanya
perbedaan antara Pengguna
Hak Pilih dan Pengguna Surat
Suara namun setelahnya
dilakukan pencocokan serta
pembetulan dilakukan
pembetulan, selanjutnya
pembetulan dapat dicatatkan
dalam Formulir MODEL
DAA1.PLANO DPD RI dan
Formulir Model DA1.Plano
DPD RI dan dibubuhkan
tandatangan oleh PPK dan
Saksi yang hadir;
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 589
b. Halmahera Utara
1) Bahwa berdasarkan data
pada Tabel 1 di atas
terhadap selisih 2 suara
sebagaimana yang
didalilkan oleh pemohon,
dikaitkan dengan laporan
hasil pengawasan (LHP)
yang dilakukan oleh
Panwaslu Kecamatan
Malifu, Kao Teluk, Galela
Selatan dan Laloda Utara
sesuai dengan hasil
pengawasan Panwaslu
Kecamatan tidak terdapat
selesih suara
sebagaimana yang
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 590
didalilkan oleh Pemohon.
2) Bahwa selama pleno
berjenjang dilaksanakan
Pemohon A quo tidak
pernah mengajukan
keberatan, sanggahan
berkaitan dengan “pokok
permohonan” dimaksud,
tidak pernah diajukan
laporan dari pihak
manapun termasuk
pemohon sendiri ataupun
dijadikan temuan dari
pihak Panwaslu di setiap
pleno berjenjang.
c. Halmahera Selatan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 591
1) Bahwa selisih tersebut
terjadi karena terdapat
Data Pemilih Tambahan
(DPTB) dan Data Pemilih
Khusus (DPK) yang tidak
diperhatikan oleh
pemohon (Ikbal Jabid);
2) Bahwa berdasarkan hasil
pengawasan Bawaslu
Provinsi Maluku Utara
melalui Bawaslu
Kabupaten Halmahera
Selatan, dan jajaran
tingkat Kecamatan selama
pelaksanaan rekapitulasi
penghitungan perolehan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 592
suara peserta Pemilu
Tahun 2019 yang
dilaksanakan secara
berjenjang mulai tingkat
Kecamatan, dan
Kabupaten Halmahera
Selatan. Saksi Partai
Politik dan saksi Calon
DPD peserta Pemilu tidak
ada yang menyampaikan
keberatan atau mengisi
form keberatan KPU
(model DA 2 dan form DB
2) terkait permasalahan
yang disengketakan;
3) Bahwa Bawaslu Provinsi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 593
Maluku Utara, Bawaslu
Kabupaten Halmahera
Selatan, Panwas
Kecamatan dan
Lapangan tidak
menemukan atau
menerima laporan terkait
perbedaan penggunaan
hak pilih dan
penggunaan surat suara
dari saksi Calon Anggota
DPD (Ikbal Jabid).
1. DPR RI
a. Berkurangnya Perolehan Pemohon di Kabupaten
Halmahera Utara sebanyak 36 Suara
b. Penggelembungan suara yang dilakukan Termohon
di Kabupaten Kepulauan Morotai, Kecamatan
1. Hasil pengawasan pemilihan
anggota DPR RI :
a. Bahwa berdasarkan
Pengawasan terhadap
tahapan Pleno Rekapitulasi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 594
3
Partai Kebangkitan
Bangsa
18-01-32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Morotai Jaya terhadap perolehan Suara Partai
Nasdem dan Caleg sebanyak 380 Suara
c. Bahwa Termohon telah melakukan
Penggelembungan suara untuk perolehan suara
Partai Nasdem dan Caleg Kabupaten Morotai
sebanyak 376 Suara dari form C1-DPR RI yang
berjumlah 6.493 Suara dalam Form DA-1
KAbupaten Morotai perolehan suara partai nasdem
menjadi 6..869 suara.
d. Bahwa Termohon telah melakukan pelanggaran
Administratif dalam menyusun DPT di 6 Desa di
kecamatan Jailolo Timur Kabupaten Halmahera
selatan sehingga tidak bisa menggunakan hak
pilihnya.
e. Bahwa Termohon telah melakukan pelanggaran
Administratif dalam melaksanakan pemilihan di
Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Morotai
Perhitungan Perolehan
Suara di tingkat Kabupaten
di Kabupaten Halmahera
Utara, Kabupaten Pulau
Morotai dan Halmahera
Selatan, tidak terdapat
keberat yang diajukan oleh
saksi pemohon untuk jenis
pemilihan calon anggota
DPR RI.
1) Halmahera Utara
a) Bahwa Halmahera
Utara tidak pernah
mendapat Laporan dan
Temuan terhadap dalil
permohonan pemohon.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 595
f. Bahwa calon anggota legislative dari partai nasdem
atas nama. Ahmad Hatari merupakan petahana
Anggota DPR RI Daerah Maluku Utara untuk
Periode 2014-2019, dengan pengaruh yang
dimilikinya, yang bersangkutan terang menerang
dan viral di media melakukan praktrik Politik Uang
dalam memperoleh suara masyarakat
sebagaimana yang terdapat dalam pemberitaan
Republika dnegan Judul Caleg Nasdem yang viral
di Maluku utara karena Terindikasi Politik Uang.
2. DPRD Provinsi
a. Bahwa terdapat perbedaan hasil perolehan suara
Termohon terhadap perolehan suara Pemohon,
dengan membandingkan perolehan suara hasil
formulir model C1, DA1 dan DB1 DPRD Provinsi.
b) Bahwa terhadap
Pelanggaran
Administrasi
sebagaimana yang
didalilkan oleh
pemohon, pada hal. 10
Angka 10, tidak secara
spesifik menjelaskan
maksud pemohon
terkait Pelanggaran
Administrasi, dengan
demikian berdasarkan
hasil pengawasan
Bawaslu Halmahera
Utara tidak ada temuan
dan laporan dugaan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 596
b. Bahwa setlah dicocokan dengan hasil formulir
model C1-DPRD Provinsi, ditemukan ketidak
sesuaian antara pemilih yang menggunakan hak
pilih dengan pengguna surat suara yang berisi
suara sah dan suara tidak sah
c. Bahwa dalam Pemilu Tahun 2019 berdasarkan
penetapan hasil penghitungan suara oleh
Termohon, telah terjadi pergeseran suara dari
hasil yang tertuang dalam formulir model DA1
DPRD Provinsi pada Partai Nasdem.
pelanggaran
administrasi pemilu.
2) Pulau Morotai
a) Bahwa berdasarkan
hasil rekapan Formulir
Model C1-DPR RI dan
DA1-DPR RI untuk
wilayah Kecamatan
Morotai Jaya untuk
Partai Partai
Kebangkitan Bangsa
(PKB) menunjukan
bahwa tidak ada
perubahan perolehan
suara antara perolehan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 597
suara yang tertera
dalam Formulir C1-
DPR RI dan Formulir
Model DA1-DPR RI
baik suara Partai
maupun suara masing-
masing Caleg.
b) Bahwa berdasarkan
hasil rekapan
Formulir Model C1-
DPR RI dan Formulir
Model DA1-DPR RI
pada wilayah
Kecamatan Morotai
Jaya untuk Partai
Nasional Demokrat
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 598
(NASDEM)
menunjukan adanya
perubahan perolehan
suara Caleg yakni
DR. ACHMAD
HATARI, SE., M.Si
sehingga perolehan
suara yang tertara
dalam Form Model
C1-DPR RI berbeda
dengan perolehan
suara yang tertera
dalam Formulir Model
DA1-DPR RI.
c) Bahwa berdasarkan
hasil rekapan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 599
Formulir Model C1-
DPR RI dan Formulir
Model DA1-DPR RI
pada wilayah
Kecamatan Morotai
Jaya untuk data
menunjukan adanya
ketidaksesuaian
jumlah pemilih dalam
DPT yang tertera
pada Formulir Model
C1-DPR RI dan
jumlah pemilih dalam
DPT pada Formulir
DA1-DPR RI.\
3) Halmahera Selatan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 600
a) Bahwa berdasarkan
hasil pengawasan
Bawaslu Provinsi Maluku
Utara Bawaslu
Kabupaten Halmahera
Selatan, dan jajaran
tingkat Kecamatan
selama pelaksanaan
rekapitulasi
penghitungan perolehan
suara peserta Pemilu
Tahun 2019 yang
dilaksanakan secara
berjenjang mulai tingkat
Kecamatan, dan
Kabupaten Halmahera
Selatan. Saksi Partai
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 601
Politik peserta Pemilu
tidak ada yang
menyampaikan
keberatan atau mengisi
form keberatan KPU
(model DA2 dan form
DB2) terkait
permasalahan yang
disengketakan
khususnya pada Fom
C1-DPR dan Fom DA1-
DPR;
4) Tentang pelanggaran
Administrasi yang
Terstruktur, Sistematis
dan Massif dilakukan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 602
Terkait :
a) Bahwa Pihak Kepolisian
dan Kejaksaan
memandang perkara
yang disangkakan oleh
saudara Ahmad Hatari
tidak memenuhi unsur
pelanggaran tindak
Pemilu dengan dalil
bahwa kegiatan yang
saudara Ahmad Hatari
lakukan bukan dalam
tahapan kampanye dan
pertemuan tersebut
bukan termasuk kategori
kampanye, sehingga
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 603
perkara tersbut di
hentikan oleh Gakkumdu
dengan Nomor Berita
Acara Pembahasan
Pertama sentra
gakkumdu Provinsi
Maluku Utara Nomor 05/
SG /PROV.MU /IV /2019
tanggal 24 April 2019,
karena tidak memenuhi
unsur tindak pidana
pemilu.
2. Hasil pengawasan pemilihan
anggota DPRD Provinsi
a) Bahwa berdasarkan hasil
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 604
pengawasan Bawaslu
Provinsi Maluku Utara
melalui Bawaslu
Kabupaten Halmahera
Selatan secara berjenjang
dan sesuai dengan
dokumen C1-DPRD
Provinsi dan DA1-DPRD
Provinsi maka data hasil
perolehan yang digugat
oleh pemohon (Partai
Kebangkitan Bangsa)
adalah tidak sesuai
4 Partai Hanura
41-13-32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
1. Bahwa perolehan suara Pemohon yang diinput oleh
Termohon dalam Form DA1-DPRD Provinsi di
Kecamatan Ibu Selatan Kabupaten Halmahera Barat
yang diinput tidak sesuai dengan Form C1-Plano di 8
1. Pengawasan Pemilihan
Anggota DPRD Provinsi :
a. Bahwa berdasarkan hasil
Pengawasan rekapitulasi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 605
Desa di Kecamatan Ibu Selatan, sehingga
mempengaruhi perolehan suara Pemohon dalam
DC1-DPRD Provinsi Dapil Maluku Utara 1 (Ternate -
Halmahera Barat) yang harusnya 6.929 suara
menjadi 6.640.
Bahwa terjadi penggelembungan suara di beberapa
partai peserta pemilu dalam rekapitulasi model DB1-
DPRD Kab/Kota di Kabupaten Halmahera Selatan
yang dilakukan dalam bentuk pencoblosan surat
suara sisa oleh pemilih yang tidak ada di Form model
C-1 (Pengguna Hak Pilih), namun ada di Form C7.
Kemudian Form model C6 pemilih yang seharusnya
ada di daerah TPS Khusus Kawasan Perusahaan
tetapi digunakan oleh orang lain, DPT ganda yang
digunakan oleh orang lain tersebut terdapat di
Kecamatan Obi Timur (2 Desa 7 TPS), Kecamatan
Obi Selatan (4 Desa 19 TPS), Kecamatan Obi Mayor.
hasil penghitungan
perolehan suara dan
penetapan hasil pemilihan
umum dari pengawasan
rapat rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan
suara di PPK tingkat
kecamatan di Ibu Selatan,
Bawaslu menerangkan tidak
pernah menerima laporan
maupun temuan dugaan
pelanggaran tentang
penggelembungan dan/atau
pengurangan perolehan
Suara Partai Hanura untuk
calon anggota DPRD
Provinsi Maluku Utara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 606
Kemudian pada TPS Khusus di Perusahaan/Desa
Kawasi di 8 TPS tidak dihadirkan Saksi Parpol dan
diberikan Model C1 TPS, serta PPK pada saat Pleno
Kecamatan tidak memberikan form DAA1 dan form
DA1 tetapi suara dari TPS Khusus tersebut direkat
masuk ke dalam form DB1- Kab/Kota. Sehingga
pemohon mendalilkan telah terjadi pelanggaran
Administrasi TSM.
terkhusus mengenai
terjadinya
penggelembungan/pergeser
an perolehan suara baik
melalui hasil pengawasan
Panwaslu Kecamatan,
Bawaslu Kabupaten/kota
maupun Bawaslu Provinsi
Maluku Utara.
b. Bahwa dalam forum Rapat
Pleno Rekapitulasi di tingkat
provinsi berdasarkan hasil
pengawasan terdapat
temuan dugaan pidana
Pemilu bahwa telah
terjadinya perubahan dan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 607
pergeseran angka-angka
perolehan suara pada calon
anggota DPRD Provinsi dan
perolehan suara calon
anggota DPRD Provinsi
yang berbeda antara
perolehan suara formulir
Model DA1 Ibu Selatan dan
perolehan suara formulir
Model DB1 yang dikeluarkan
oleh KPU Kabupaten
Halmahera Barat, dengan
terduga KPU Kabupaten
Halmahera Barat dan
diregistrasi oleh Bawaslu
Provinsi Maluku Utara dalam
temuan nomor
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 608
09/TM/PL.32.00/V/2019
pada tanggal 17 Mei 2019.
c. Bahwa Bawaslu Maluku
Utara bersama dengan
Penyidik dan Jaksa
melakukan Rapat
Pembahasan pertama
Sentra Gakkumdu Provinsi
Maluku Utara pada tanggal
13 juni 2019 menghasilkan
kesimpulan bahwa Temuan
Nomor:
09/TM/PL/32.00/V/2019
Tanggal 17 Mei 2019
Terduga KPU Halmahera
Barat tidak memenuhi unsur
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 609
Tindak Pidana Pemilu Pasal
505 Undang-Undang Nomor
7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum dan
memberikan rekomendasi
agar dihentikan proses
penanganan tindak pidana
Pemilu.
2. Pengawasan Pemilihan
Anggota DPRD Provinsi :
a. Bahwa Bawaslu Halmahera
Selatan dan Jajaran
Pengawas pada hari
pengumutan suara sampai
pada tahapan Rekapitulasi
Tingkat kecamatan dan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 610
kabupaten, tidak mendapat
laporan/temuan terkait
dengan adanya pengguna
hak pilih melebihi jumlah
DPT di 29 TPS dari 9 Desa
di Kabupaten Halmahera
Selatan dan pemilih yang
tidak terdaftar dalam DPT
mengunakan hak pilih
.
b. Bahwa berdasarkan hasil
Pengawasan Bawaslu
Halmahera Selatan secara
berjenjenjang tidak pernah
menerima laporan/atau
temuan terkait Pelanggaran
Adminstratif.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 611
c. Bahwa Bawaslu Halmahera
Selatan dan Jajaran
Pengawas pada hari
pengumutan suara sampai
pada tahapan Rekapitulasi
Tingkat kecamatan dan
kabupaten, tidak mendapat
laporan atau temuan terkait
dengan adanya pengguna
hak pilih melebihi jumlah
DPT.
5 Partai Demokrat
60-14-32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
1. Dugaan Pergeseran Perolehan Suara antar Calon
Anggota DPRD Partai Demokrat Provinsi Maluku
Utara Dapil 2 di Kabupaten Halmahera Utara
Khususnya dikecamatan Galela Barat dan Galela
Selatan.
1. Terhadap Dugaan Pergeseran
Perolehan Suara antar Calon
Anggota DPRD Partai Demokrat
Provinsi Maluku Utara Dapil 2 di
Kabupaten Halmahera Utara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 612
2. Dugaan Pergeseran Suara dari Suara Partai dan
Suara Calon Anggota DPRD Dapil II Provinsi Maluku
Utara Partai Demokrat Nomor Urut 02 kepada Suara
Calon Anggota DPRD Dapil II Provinsi Maluku Utara
Partai Demokrat Nomor Urut 01 di Kabupaten
Morotai.
Khususnya dikecamatan Galela
Barat dan Galela Selatan
berdasarkan hasil pengawasan
Bawaslu Provinsi Maluku Utara
melalui Bawaslu Kabupaten
Halmahera Utara yang
dilaksanakan oleh :
a. Galela Barat :
Tidak pernah mendapat
temuan dan laporan
sebagaimana hal yang
didalilkan pemohon dari
tahap rekapitulasi ditingkat
kecamatan, kabupaten
maupun provinsi, dan
berdasarkan rekap C1
Bawaslu Provinsi Maluku
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 613
Utara tidak terdapat
perselisihan angka dengan
C1 maupun DA1 versi
Termohon.
b. Galela Selatan :
Tidak pernah mendapat
temuan dan laporan
sebagaimana hal yang
didalilkan pemohon dari
tahap rekapitulasi ditingkat
kecamatan, kabupaten
maupun provinsi. Namun
berdasarkan proses
penanganan laporan pasca
pelaksanaan pleno
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 614
Bawaslu Maluku Utara
menemukan adanya
perselisihan perolehan
suara antar kedua Calon,
Djasmin Rainu dan Djafar
Albar, dan hingga laporan
ini dibuat proses
penanganannya berada di
tahap persidangan di
pengadilan negeri
Halmahera utara.
6 Partai Bulan
Bintang
90-19-
32/PHPU.DPRDPRD/
XVII/2019
Bahwa ada 30 suara pemohon yang rusak disebabkan
karena terjadinya pengrusakan surat suara di beberapa
TPS di Dapil Kota Ternate 2. Kemudian di Kelurahan
Sangaji Utara di beberapa TPS ditemukan perolehan
total suara Parpol berbeda dengan total perolehan
suara sah dan tidak sah, serta terdapat penebalan
1. Pengawasan Pemilihan
Anggota DPRD
Kabupaten/Kota Hasil
pengawasan.
a. Bahwa berdasarkan hasil
pengawasan Bawaslu
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 615
suara yang tidak dibubuhi dengan paraf pada perolehan
suara Partai PKB dan Partai Nasdem.
Maluku Utara melalui
Bawaslu Kota Ternate yang
dilaksanakan oleh
Panwaslu Kecamatan Kota
Ternate Utara, pada
rekapitulasi tingkat
kecamatan tidak ditemukan
adanya pengrusakan surat
suara oleh oknum dan/atau
pihak tertentu sebanyak 30
surat suara, kecuali
terdapat kesalahan
penulisan angka yang
menyebabkan adanya
selisih. Dalam hal terdapat
selisih angka yang tidak
sesuai, maka Panwaslu
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 616
Kecamatan Kota Ternate
Utara memberikan
pendapat kepada PPK
untuk dilakukan perbaikan
dan/atau pembetulan yang
kemudian disetujui oleh
saksi Partai Politik maupun
PPK, sehingga dilakukan
perbaikan dan/atau
pembetulan, hasil perbaikan
dan/atau pembetulan
tersebut dicatatkan dalam
form DAA1 dan form DA1.
b. Bahwa dalam proses
pengawasan, Bawaslu Kota
Ternate tidak menemukan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 617
adanya tindakan
penggelembungan suara
yang dilakukan oleh
penyelenggara pemilu
berkaitan dengan tingginya
jumlah pemilih kategori
DPTb dan DPK. Meski
demikian, secara
kelembagaan Bawaslu Kota
Ternate telah melakukan
langkah-langkah
pengawasan terhadap
proses pemutakhiran data
pemilih semenjak
penetapan Daftar Pemilih
Sementara (DPS) Pemilu
2019 pada tanggal 17 Juni
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 618
2019 hingga
penyempurnaan Daftar
Pemilih Tetap Hasil
Perbaikan (DPTHP-2) pada
tanggal 10 Desember 2018,
Penetapan DPK menjadi
DPT pada tanggal 2 April
2019 hingga pleno
penyesuaian kembali hasil
(DPTHP-2 berdasarkan
Pleno 10 Desember 2018)
yang digelar pada tanggal
11 April 2019. Bahwa
terhadap proses tersebut,
Bawaslu Kota Ternate telah
menyampaikan langkah-
langkah preventif dengan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 619
menyampaikan surat tertulis
ke peserta pemilu untuk
bersinergi melaksanakan
pengawasan terhadap
proses pemutakhiran demi
menjamin kualitas data
pemilih.
c. Bahwa berdasarkan hasil
pengawasan Bawaslu
Maluku Utara melalui
Bawaslu Kota Ternate yang
dilaksanakan oleh
Panwaslu Kecamatan Kota
Ternate Utara, pada
rekapitulasi di PPK untuk
TPS 1 kelurahan Sangaji
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 620
Utara, dilakukan perbaikan
dan/atau pembetulan,
karena terdapat perbedaan
pada pengguna surat suara,
yakni jumlah surat suara
termasuk 2% DPT, jumlah
surat suara keliru coblos,
jumlah surat suara sisa, dan
suara sah dan tidak sah,
sehingga Panwaslu
Kecamatan Kota Ternate
Utara memberikan
pendapat kepada PPK
untuk dilakukan perbaikan
dan/atau pembetulan yang
dan disetujui oleh saksi
Partai Politik maupun PPK,
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 621
sehingga dilakukan
perhitungan ulang surat
suara, kemudian hasil
perhitungan ulang surat
suara tersebut dilakukan
perbaikan dan/atau
pembetulan dan dicatatkan
dalam form DAA1 dan form
DA1;
d. Bahwa berdasarkan hasil
pengawasan Bawaslu
Maluku Utara melalui
Bawaslu Kota Ternate yang
dilaksanakan oleh
Panwaslu Kecamatan Kota
Ternate Utara, TPS 1,TPS 9
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 622
dan TPS10 Kelurahan
Sangaji Utara pada
rekapitulasi PPK dilakukan
perbaikan dan/atau
pembetulan, karena
terdapat perbedaan angka
pada perolehan total suara
partai politik, perolehan
suara sah dan tidak sah,
kemudian Panwaslu
Kecamatan Kota Ternate
Utara memberikan
pendapat kepada PPK
untuk dilakukan perbaikan
dan/atau pembetulan yang
disetujui oleh saksi Partai
Politik maupun PPK,
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 623
sehingga membuka kotak
suara dan mencocokkan
perolehan total suara partai
politik, perolehan suara sah
dan tidak sah, hasil
pencocokan dilakukan
perbaikan dan/atau
pembetulan dan dicatatkan
dalam form DAA1 dan form
DA1
7 Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia
142-20-
32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
1. Kabupaten Halmahera Selatan
a. Bahwa untuk jenis pemilihan DPRD Provinsi
Maluku Utara Dapil IV, pemilihan DPRD
Kabupaten Halmahera Selatan Dapil II , Dapil III,
Dapil IV dan Dapil V terdapat permasalahan yakni
berdasarkan formulir C7 (Daftar Hadir) ternyata
pemilih yang menggunakan hak suara tidak
1. Pengawasan Pemilihan
Anggota DPRD Provinsi
a. Halmahera Selatan
1) DPRD Provinsi dan
DPRD Kabupaten
a) Bahwa Bawaslu
Halmahera Selatan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 624
sesuai dengan jumlah pengguna Hak Pilih dalam
DPT dan terdapat fakta adanya pemilih yang tidak
terdaftar dalam DPT menggunakan hak pilih di
beberapa TPS di kecamatan Makian Barat,
Kayoa, Pulau Makian, Kayoa Utara, Gane Timur ,
Obi Selatan, Obi Timur, Obi, Bacan Timur Tengah
, Mandioali Selatanberdasarkan.
dan Jajaran
Pengawas pada hari
pengumutan suara
sampai pada tahapan
Rekapitulasi Tingkat
kecamatan dan
kabupaten, tidak
mendapat laporan
atau temuan terkait
dengan adanya
pengguna hak pilih
melebihi jumlah DPT
di 35 TPS dari 21
Desa di Kabupaten
Halmahera Selatan
dan pemilih yang
tidak terdaftar dalam
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 625
DPT mengunakan
hak pilih sebagimana
yang didalilkan oleh
Pemohon;
b) Bahwa berdasarkan
hasil pengawasan
Bawaslu Kabupaten
Halmahera Selatan
secara berjenjang
dan sesuai dengan
dokumen C1-DPRD
Provinsi dan DA1-
DPRD Provinsi
terdapat perbedaan
dengan yang
disangkakan oleh
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 626
pemohon (PKPI).
c) Bahwa Bawaslu
Maluku Utara melalui
Bawaslu Halmahera
Selatan dan Jajaran
Pengawas pada hari
pemungutan suara
sampai pada tahapan
Rekapitulasi Tingkat
Kecamatan dan
Kabupaten, tidak
mendapat laporan
dan /atau temuan
terkait dengan
adanya pengguna
hak pilih melebihi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 627
jumlah DPT di TPS 1
Desa Sebelei dan
pemilih yang tidak
terdaftar dalam DPT
mengunakan hak pilih
sebagimana yang di
dalilkan oleh
Pemohon
8 Partai Nasdem
201-05-32/
PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
1. Kabupaten Halmahera Utara
a. Bahwa telah terjadi pzenggelembungan jumlah
perolehan suara bagi Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia (PKPI) dalam Model DA1-
DPRD Kab/Kota Kecamatan Laloda Utara
dengan sebanyak 20 suara. Adapun pemohon
mendalilkan hal ini karena dalam Kecamatan
Laloda Utara hanya terdapat 2 (dua) TPS yaitu
TPS 1 dan TPS 2 Desa Kailupa.
1. Kabupaten Halmahera Utara.
a. Bahwa terhadap dugaan
terjadinya
“Penggelembungan” suara
untuk caleg nomor urut 1
Partai PKPI atas nama
YOLJENS TUYU, Panwaslu
Kec. Loloda Utara
menyampaikan pendapat
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 628
b. Bahwa suara PKPI dalam model C1-DPRD
Kab/Kota TPS 1 Desa Kailupa versi pemohon
adalah sebanyak 13 suara dan dalam Model C1-
DPRD Kab/Kota TPS 2 Desa Kailupa versi
Pemohon adalah sebanyak 0 suara, maka
seharusnya jumlah perolehan suara PKPI di
kecamatan kailupa adalah sebanyak 13 suara,
namun tertulis dalam model DA1-DPRD
Kab/Kota Kecamatan Laloda Utara versi
Termohon sebanyak 33 suara.
2. Kabupaten Kepulauan Sula.
1. Bahwa Terdapat Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum (PHPU) Anggota DPRD Provinsi Maluku
Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara 5 , Daerah
Pemilihan Maluku Utara 4 dan Daerah Pemilihan
kepada forum rapat pleno
agar dilakukan pencocokan
terhadap C1 DPRD
Kab/Kota berhologram yang
dimilik oleh PPK dengan
saksi partai politik yang lain
termasuk C1 DPRD
Kab/Kota yang dimiliki oleh
Panwaslu Kec. Loloda
Utara, pendapat itu disetujui
oleh forum rapat pleno.
b. Bahwa setelah perbaikan itu
dilakukan berdasarkan
salinan C1- DPRD
Kabupaten/Kota TPS 02
Desa Kailupa yang diterima
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 629
Maluku Utara 2 diantaranya terjadi di Kecamatan
Sulabesi Barat, Kecamatan Sulabesi Selatan,
Kecamatan Sulabesi Timur, Kecanatan Mangoli
Barat dan Kecamatan Mangoli Utara.
Bawaslu Halmahera Utara
tidak terdapat selisih antara
jumlah pengguna hak pilih
adalah 158 dengan jumlah
surat suara yang digunakan
tetap sama yaitu 158 suara .
c. Bahwa setelah dilakukan
perbaikan tidak ada lagi
selisih perolehan suara,
Pemohon tidak pernah
mengajukan keberatan,
sanggahan berkaitan
dengan “Pokok
Permohonan” dimaksud,
tidak pernah diajukan
laporan dari pihak manapun
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 630
termasuk pemohon sendiri
ataupun ditetapkan sebagai
temuan dari pihak Panwaslu
di setiap pleno berjenjang
tingkat Kecamatan.
2. Kabupaten Kepulauan Sula.
a. Bahwa terhadap pandangan
yang di sampaikan oleh
panwas kecamatan sulabesi
barat tentang perbedaan
angka-angka pada salinan
formulir C1 namun saksi
partai politik yang
mengajukan keberatan walk
out dari ruang pleno hingga
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 631
pleno rekapitulasi selesai
saksi yang mengajukan
keberatan tidak menghadiri
pleno rekapitulasi PPK
sulabesi barat dan hanya
dua saksi partai yang
mengikuti proses pleno
rekapitulasi PPK hingga
selesai dan menandatangani
dokumen DA1 yakni saksi
partai Demokrat dan saksi
partai PKS.
b. Bahwa sesuai hasil
pengawasan Bawaslu
Maluku Utara melalui
Bawaslu Kepulauan Sula
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 632
yang dilaksanakan oleh
Panwaslu Kecamatan
Sulabesi Selatan pada
rekapitulasi PPK Kecamatan
Sulabesi Selatan keberatan
yang di ajukan oleh saksi
partai Nasdem tentang
perbedaan angka-angka
pada salinan formulir C1 di
TPS 01 Waigay sehingga
Panwas Kecamatan
Sulabesi Selatan mengeluar
rekomendasi Hitung Ulang
surat suara DPR Provinsi
dan surat suara presiden
dan wakil presiden di TPS
01 Waigay.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 633
c. Bahwa sesuai hasil
pengawasan Bawaslu
Maluku Utara melalui
Bawaslu Kepulauan Sula
yang dilaksanakan oleh
Panwaslu Kecamatan
Sulabesi Timur pada
rekapitulasi PPK Sulabesi
Timur berdasarkan
keberatan saksi partai politik
tentang perbedaan
porelahan suara pada
formulir C1 (Model C-KPU)
dengan C1 Plano DPRD
Kabupaten dan DPRD
Provinsi sehingga panwaslu
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 634
kecamatan Sulabesi Timur
mengeluarkan rekomendasi
perbaikan di TPS 01, TPS
02 dan TPS 03 Desa Wailia
d. Bahwa sesuai hasil
pengawasan Bawaslu
Maluku Utara melalui
Bawaslu Kepulauan Sula
yang dilaksanakan oleh
Panwaslu Kecamatan
Sulabesi Timur pada
rekapitulasi PPK Sulabesi
Timur berdasarkan
keberatan saksi partai politik
tentang perbedaan
porelahan suara pada
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 635
formulir C1 (Model C-KPU)
dengan C1 Plano DPRD
Kabupaten.
9 Partai Berkarya
211-07-
32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Bahwa berdasarkan formulir C1-DPRD Kabupaten/Kota
Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara yang dimiliki
oleh Pemohon terdapat pengurangan jumlah perolehan
suara di total penjumlahan formulir C1-DPRD lalu
diteruskan ke formulir model DB1-DPRD
Kabupaten/Kota Halmahera Barat Provinsi Maluku
Utara yang dimiliki Termohon, dimana perolehan suara
Permohonan yang benar berdasarkan formulir C1-
DPRD Kabupaten/Kota Halmahera Barat Provinsi
Maluku Utara adalah sebanyak 954 suara sedangkan
dalam formulir model DB1 DPRD Kabupaten/Kota yang
ditetapkan oleh Termohon perolehan suara
Permohonan adalah sebanyak 910 suara, maka dengan
demikian terdapat pengurangan perolehan suara
1. Pengawasan Pemilihan
Anggota DPRD Provinsi :
a. Bahwa berdasarkan data
rekapan Form C1-DPRD
Provinsi milik Bawaslu
Provinsi Maluku Utara di
Kecamatan Jailolo
sebagaimana tercantum
dalam Tabel 4 (Kecamatan
Jailolo) di atas, bahwa
perolehan suara Sdr. Amal
Saleh di 26 TPS di
Kecamatan Jailolo adalah
sebanyak 141 suara, namun
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 636
sebanyak 44 suara. di Form DA1 Kecamatan
Jailolo perolehan suara Sdr.
Amal Saleh adalah 103
suara, hingga sampai pada
Form DB1 masih berjumlah
103 suara, sehingga ada
selisih pengurangan angka
sebanyak 38 suara dari
Form C1 ke DB1 untuk
kecamatan Jailolo.
b. Bahwa perolehan suara Sdr.
Amal Saleh di 12 TPS di
Kecamatan Sahu adalah
sebanyak 27 suara, namun
di Form DA1 Kecamatan
Sahu perolehan suara Sdr.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 637
Amal Saleh adalah 28
suara, kemudian pada Form
DB1 adalah sebanyak 21
suara, dari perolehan suara
tersebut ada selisih
penambahan angka dari C1
ke DA1 sebanyak 1 suara
dan pengurangan angka dari
DA1 ke DB1 sebanyak 7
suara, sehingga dari C1 ke
DB1 terlihat selisih
perolehan suara sebanyak 6
suara.
c. Berdasarkan dokumen Form
DB1 Kabupaten Halmahera
Barat yang dimiliki oleh
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 638
Bawaslu Provinsi Maluku
Utara sebagaimana
tercantum dalam Tabel VI
(Kabupaten Halmahera
Barat) di atas, perolehan
suara Sdr. Amal Saleh
secara keseluruhan di
tingkat Kabupaten
Halmahera Barat adalah
910, namun ada perbaikan
terhadap perolehan suara
Sdr. Amal Saleh di Form
DB1 tersebut pada saat
proses Rekapitulasi
Perolehan Suara di tingkat
Provinsi Maluku Utara, dari
hasil perbaikan tersebut
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 639
perolehan suara Sdr. Amal
Saleh secara keseluruhan di
Kabupaten Halmahera Barat
adalah sebanyak 805 suara.
2. Pengawasan Rapat Pleno
Terbuka Rekapitulasi
Perolehan Suara.
.Bahwa pada tahapan
pleno rekapitulasi
perhitungan perolehan
suara secara berjenjang
dari tingkat kecamatan
hingga tingkat kabupaten
tidak terdapat keberatan
yang diajukan oleh saksi
dari partai hanura.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 640
10 Partai Garuda
242-06-
32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019.
1. Terjadinya perbedaan antara jumlah DPT dengan
suara yang sah di dapil 3 Provinsi Maluku.
2. Terjadi perbedaan data perolehan suara diantara C1
ke DA1, DB1, dan DC1 mengalami perbedaan.
1. Bahwa berdasarkan hasil
pengawasan Bawaslu Provinsi
Maluku Utara melalui Bawaslu
Kabupaten Halmahera Barat
dan Kota Ternate pada
tahapan rekapitulasi
perhitungan perolehan suara
tidak ditemukan adanya
keberatan dari saksi Partai
Garuda terkait dengan
perbedaan perolehan suara
masing-masing partai politik
peserta pemilih dan tidak
pernah mendapat temuan dan
laporan terhadap dalil yang
dimohonkan pemohon.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 641
Tabel Data Alat Bukti dalam pokok permohonan Perselisihan Hasil Pemilu DPD, DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota Bawaslu Provinsi Maluku Utara
No Permohonan Alat Bukti
1. Tjatur Sapto Edy
01-32/PHPU-DPD/XVII/2019
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Provinsi Maluku Utara
Formulir DC1-DPD di Provinsi Maluku Utara
Berita Acara Rapat Pembahasan Tahap 2 Gakkumdu
07/SG/PROV.MU/V/2019 atas Temuan Nomor: 09/TM/PL/32.00/V/2019
2. Hi Ikbal Djabid
02-32/PHPU-DPD/XVII/2019
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Malifut
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Kao Teluk
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Galela Selatan
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Loloda Utara
1 (satu) bundel:
− Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Halmahera
Selatan
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Pulau Ternate
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 642
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Ternate Tengah
Undangan Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat
Kecamatan Ternate Utara
3. Partai Kebangkitan Bangsa
18-01-32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Rekapan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi
Putusan Administrasi a.n Abdurahman Lahabato
Formulir A Temuan Nomor. 07/TM/PL/32.00/IV/2019
Berita Acara Rapat Pembahasan Tahap Pertama Gakkumdu Nomor:
05/SG/PROV.MU/IV/2019 atas Temuan Nomor: 07/TM/PL/32.00/IV/2019
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Halmahera Utara
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Galela Selatan
Formulir C1-DPR Kabupaten Halmahera Utara
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Halmahera
Selatan
1 bundel;
− Rekapan DA1-DPR di Kecamatan Bacan Selatan, Kasiruta Barat, Obi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 643
Barat, Bacan Timur Tengah, Obi, Bacan, Gane Timur Selatan
− Rekapan C1-DPR di Kecamatan Bacan Selatan, Kasiruta Barat, Obi Barat,
Bacan Timur Tengah, Obi, Bacan, Gane Timur Selatan
1 bundel:
− Rekapan C1-DPRD Provinsi di Se-Kecamatan Kabupaten Halmahera
Selatan
− Rekapan DA1-DPRD Provinsi di Kabupaten Halmahera Selatan
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Pulau Morotai
Rekapan C1-DPR Kecamatan Morotai Jaya
Formulir DB1-DPR Kabupaten Pulau Morotai
Rekapan DA1-DPR Kecamatan Morotai Jaya
4.
Partai Hanura
41-13-32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Provinsi Maluku Utara
Berita Acara Rapat Pembahasan Tahap 2 Gakkumdu
07/SG/PROV.MU/V/2019 atas Temuan Nomor: 09/TM/PL/32.00/V/2019
Surat Undangan Pelaksanaan Rekapitulasi tingkat KPU Provinsi Maluku
Utara
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Ibu Selatan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 644
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Halmahera Barat
1 (satu) bundel:
− Surat Undangan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Halmahera Barat
− Surat Undangan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Ibu Selatan
1 (satu) bundel:
− Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Halmahera
Selatan
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan
5
Partai Demokrat
60-14-32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Provinsi Maluku Utara
Rekapan C1-DPRD Provinsi dan seluruh Formulir C1-DPRD Provinsi di
Kecamatan Galela Barat dan Galela Selatan
Berita Acara Rapat Pembahasan Tahap 2 Gakkumdu Nomor:
08/SG/PROV.MU/V/2019 atas Laporan Nomor: 01/LP/PL/32.00/V/2019
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Halmahera Utara
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Galela Selatan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 645
Kronologis Rekapitulasi tingkat Kecamatan Galela Barat
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Pulau Morotai
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Morotai Selatan
− DA1-DPRD Provinsi di Kecamatan Morotai Selatan
− Hasil Perbaikan DA1-DPRD Provinsi dan DB1-DPRD Provinsi di
Kecamatan Morotai Selatan
6. Partai Bulan Bintang
90-19-
32/PHPU.DPRDPRD/XVII/2019
Undangan Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat
Kecamatan Ternate Utara
1 (satu) bundel:
− Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran
− Laporan Hasil Pengawasan Kecamatan Kota Ternate Utara
− Berita Acara Rapat Pleno Terbuka Penetapan DPTb tahap II tingkat KPU
Kota Ternate
− Surat Rekomendasi Penetapan DPK menjadi DPT
− Undangan Rapat Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kota
Ternate
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 646
− Berita Acara Rapat Pleno Pembentukan Posko Pengaduan
− Surat Permintaan Data DPTb, DPK dan Pemilih Disabilitas
− Surat Penyempurnaan DPTb
− Surat Penyempurnaan DPT
− Surat Penyempurnaan DPTHP III
− Formulir C1-DPRD Kabupaten/Kota pada 13 TPS dan Formulir DAA1-
DPRD Kabupaten/Kota pada 5 Kelurahan di Kecamatan Ternate Utara
1 (satu) bundel:
− Surat Undangan Rapat Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara
tingkat Kota Ternate
− Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kota Ternate
− Formulir DB1-DPRD Provinsi di Kota Ternate
− Formulir DA1-DPRD Provinsi pada 7 Kecamatan di Kota Ternate
Laporan Hasil Pengawasan Panwaslu Kecamatan Kota Ternate pada
Tahapan Pungut Hitung
Surat Undangan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Kota Ternate Utara
Surat Undangan Rekapitulasi tingkat Kota Ternate
Dokumen Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 647
7 Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia
142-20-32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Sulabesi Barat
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Kepulauan Sula
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Sulabesi Selatan
Formulir Rekomendasi Pencocokan dan Perolehan Suara di Pleno tingkat
Kabupaten Kepulauan Sula
1 bundel:
− Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Mangoli Barat
− Rekomendasi Sanding dan Perbaikan Formulir C1-DPRD Kabupaten/Kota
dengan C1 Plano
Rekomendasi Penyandingan Formulir DAA1 dan Formulir DA1-DPRD
Kabupaten/Kota di Desa Johor Kecamatan Mangoli Barat
Rekomendasi Penyandingan Formulir DAA1 dan Formulir C1-DPRD
Kabupaten/Kota di Desa Johor Kecamatan Mangoli Barat
Rekomendasi Penghitungan Suara Ulang di TPS 12 Desa Falabisahaya
Rekomendasi Sanding Formulir C1-DPRD Kabupaten/Kota dan Formulir C1
Plano Se-Kecamatan Mangoli Utara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 648
8
Partai Nasdem
201-05-32/ PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Loloda Utara
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Sulabesi Barat
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Kepulauan Sula
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Sulabesi Selatan
KTP a.n Jukia Banapon, A. Jafan Banapon, Risal A. Jafan
Formulir Rekomendasi Pencocokan dan Perolehan Suara di Pleno tingkat
Kabupaten Kepulauan Sula
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Sulabesi Timur
1 bundel:
− Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Mangoli Barat
− Rekomendasi Sanding dan Perbaikan Formulir C1-DPRD Kabupaten/Kota
dengan C1 Plano
Rekomendasi Penyandingan Formulir DAA1 dan Formulir DA1-DPRD
Kabupaten/Kota di Desa Johor Kecamatan Mangoli Barat
Rekomendasi Penyandingan Formulir DAA1 dan Formulir C1-DPRD
Kabupaten/Kota di Desa Johor Kecamatan Mangoli Barat
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 649
Rekomendasi Penghitungan Suara Ulang di TPS 12 Desa Falabisahaya
Rekomendasi Sanding Formulir C1-DPRD Kabupaten/Kota dan Formulir C1
Plano Se-Kecamatan Mangoli Utara
Dokumen Penanganan Pelanggaran Administrasi
Rekomendasi perhitungan suara ulang di TPS 01 Desa Waigay Pemilihan
Umum DPRD Provinsi (PKPI)
Rekomendasi perhitungan suara ulang di TPS 01 Desa Waigay Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden (PKPI)
Rekomendasi perhitungan suara ulang di TPS 03 Desa Waigay Pemilihan
Umum DPRD Provinsi (PKPI)
Rekomendasi perhitungan suara ulang di TPS 03 Desa Waigay Pemilihan
Umum presiden dan wakil presiden (PKPI)
Rekomendasi Penyandingan data perolehan suara pemilu 2019 untuk jenis
pemilihan legislatif di tingkat kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 01 desa Wailia pada pemilihan DPRD Kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 650
C.1 TPS 01 desa Wailia pada pemilihan DPRD Provinsi
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 02 desa Wailia pada pemilihan DPRD Kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 02 desa Wailia pada pemilihan DPRD Provinsi
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 03 desa Wailia pada pemilihan DPRD Kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 03 desa Wailia pada pemilihan DPRD Provinsi
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 01 desa Fatkauyon pada pemilihan DPRD Kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 01 desa Fatkauyon pada pemilihan DPRD Provinsi
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 02 desa Fatkauyon pada pemilihan DPRD Kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 02 desa Fatkauyon pada pemilihan DPRD Provinsi
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 02 desa Sama pada pemilihan DPRD Kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 02 desa Sama pada pemilihan DPRD Provinsi
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 651
C.1 dan Formulir C1 Plano TPS 01 desa Baleha pada pemilihan DPRD
Kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 dan Formulir C1 Plano TPS 01 desa Baleha pada pemilihan
DPRD Provinsi
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 dan Formulir C1 Plano TPS 02 desa Baleha pada pemilihan DPRD
Kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 dan Formulir C1 Plano TPS 02 desa Baleha pada pemilihan
DPRD Provinsi
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 dan Formulir C1 Plano TPS 01 desa Waigoiyofa pada pemilihan
DPRD Kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 dan Formulir C1 Plano TPS 01 desa Waigoiyofa pada pemilihan
DPRD Provinsi
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 dan Formulir C1 Plano TPS 02 desa Waigoiyofa pada pemilihan
DPRD Kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 dan Formulir C1 Plano TPS 02 desa Waigoiyofa pada pemilihan
DPRD Provinsi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 652
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 01 desa Kebau Darat pada pemilihan DPRD Kabupaten
- Rekomendasi Pencocokan dan Perbaikan Data pada formulir model
C.1 TPS 02 desa Kebau Darat pada pemilihan DPRD Kabupaten
Rekomendasi Sanding Formulir C1 dengan C1 Plano
9 Partai Berkarya
211-07-32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Formulir DB1-DPRD Provinsi di Kabupaten Halmahera Barat
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kecamatan Jailolo dan
Kecamatan Sahu
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Halmahera Barat
10 Partai Garuda
242-06-32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019.
Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kabupaten Halmahera Barat
1 (satu) bundel:
− Surat Undangan Rapat Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara
tingkat Kota Ternate
− Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi tingkat Kota Ternate
− Formulir DB1-DPRD Provinsi di Kota Ternate
− Formulir DA1-DPRD Provinsi pada 7 Kecamatan di Kota Ternate
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 653
C. PENGAWASAN TINDAK LANJUT PELAKSANAAN PUTUSAN
Salah satu kewenangan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu
dalam tahapan pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal 97 huruf e
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan umum adalah
mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan di wilayah provinsi, yang
terdiri atas putusan DKPP, putusan pengadilan mengenai pelanggaran
dan sengketa Pemilu, putusan/keputusan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan
Bawaslu Kabupaten/Kota, keputusan KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota dan keputusan pejabat yang berwenang atas
pelanggaran netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam
kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
1. PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
Dalam Perselisihan hasil pemilu (PHPU) khususnya untuk jenis
pemilihan anggota DPD, DPR dan DPRD, Bawaslu Provinsi Maluku Utara
memberikan keterangan terhadap 10 Permohonan terdiri dari 8 (delapan)
pemohon Partai Politik dan 2 (dua) pemohon perseorangan. Mahkamah
Konstitusi telah menerima 10 permohonan yang diajukan oleh Pemohon
yaitu peserta pemilihan umum dan telah mengadili pada tingkat pertama
dan terakhir serta menjatuhkan putusan sebelum putusan akhir
(Dismissal). Mahkamah telah melaksanakan Sidang Pemeriksaan
Pendahuluan pada tanggal 9 Juli 2019 sampai dengan tanggal 12 Juli
2019 untuk memeriksa kelengkapan dan kejelasan materi permohonan
serta mengesahkan alat bukti Pemohon dan Mahkamah telah
melaksanakan Sidang Pemeriksaan pada tanggal 15 Juli 2019 sampai
dengan tanggal 18 Juli 2019 untuk mendengar Jawaban Termohon,
Keterangan Pihak Terkait, dan Keterangan Bawaslu serta mengesahkan
dan memeriksa alat bukti Termohon, alat bukti Pihak Terkait, dan alat
bukti Bawaslu, Mahkamah memandang perlu terlebih dahulu
mempertimbangkan terdapat perkara yang tidak dilanjutkan ke tahap
sidang pemeriksaan pembuktian sebelum menjatuhkan putusan akhir
yaitu menghentikan bagian dari perkara yang tidak dilanjutkan pada
tahapan pemeriksaan persidangan dengan agenda pembuktian, yaitu:
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 654
Tabel Daftar Perkara PHPU tidak dilanjutkan ke tahap pemeriksaan pembuktian dengan pemohon dari Provinsi Maluku Utara
No
.
NOMOR
PERKARA PEMOHON PROVINSI DAPIL PUTUSAN SELA
PELAKSANAAN
PUTUSAN
1. 18-01-32/
PHPU.DPR-
DPRD/XVII/201
9
Partai
Kebangkitan
Bangsa
Maluku
Utara
DPR RI
Maluku
Utara I
(seharusnya:
DPR RI
Maluku
Utara)
Mengadili:
Sebelum menjatuhkan putusan
akhir: 1.Menghentikan bagian
dari perkara-perkara yang tidak
dilanjutkan pada tahapan
pemeriksaan persidangan
dengan agenda pembuktian,
yaitu: Dalam petitum Pemohon
meminta diskualifikasi calon
lain, bukan meminta
penetapan penghitungan
suara yang benar menurut
Pemohon. 2. Bagian perkara
yang tidak dilanjutkan ke tahap
perkara tidak
dilanjutkan ke tahap
pemeriksaan
pembuktian
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 655
pemeriksaan pembuktian
sebagaimana termaktub dalam
amar pada angka 1 di atas,
pertimbangan hukum
selengkapnya akan dimuat
dalam Putusan akhir.
2. 142-20-32/
PHPU.DPR-
DPRD/XVII/201
9
Partai
Keadilan dan
Persatuan
Indonesia
Maluku
Utara
DPRD Kab.
Sula 2
(seharusnya:
DPRD Kab.
Kepulauan
Sula 2) dan
DPRD Kab.
Sula 4
(seharusnya:
DPRD Kab.
Kepulauan
Mengadili:
Sebelum menjatuhkan putusan
akhir: 1.Menghentikan bagian
dari perkara-perkara yang tidak
dilanjutkan pada tahapan
pemeriksaan persidangan
dengan agenda pembuktian,
yaitu: Permohonan tidak
bersesuaian antara posita dan
petitum. Dalam posita hanya
menyebutkan kehilangan suara
perkara tidak
dilanjutkan ke tahap
pemeriksaan
pembuktian
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 656
Sula 4) di Kecamatan Sanana Utara,
Kecamatan Sanana Barat,
Kecamatan Sulabesi Barat,
Kecamatan
Sulabesi Tengah, Kecamatan
Sulabesi Selatan, dan
Kecamatan Sulabesi Timur
tanpa menyebut
TPS secara spesifik. Namun
dalam petitum meminta
pemungutan suara yang benar
menurut Pemohon suara ulang
di TPS dengan pernyataan
yang samar “memerintahkan
KPU untuk melakukan
pemungutan suara ulang di
TPS yang merugikan perolehan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 657
suara Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia, yaitu di
Dapil II dan Dapil IV Kabupaten
Sula- untuk pemilihan
anggota DPRD kabupaten”.
Permohonan tidak
bersesuaian antara posita dan
petitum. Dalam posita hanya
menyebutkan kehilangan suara
di
Kecamatan Mangoli Barat,
Kecamatan Mangoli
Selatan, dan Kecamatan
Mangoli Utara tanpa menyebut
TPS secara spesifik. Namun
dalam petitum pemungutan
suara ulang di TPS dengan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 658
pernyataan yang samar
“memerintahkan KPU untuk
melakukan pemungutan suara
ulang di TPS yang merugikan
perolehan suara Partai
Keadilan dan Persatuan
Indonesia, yaitu di Dapil II dan
Dapil IV Kabupaten Sula- untuk
pemilihan anggota DPRD
kabupaten”, dan adanya renvoi
kecamatan dari Kecamatan
Sanana Utara dan Sanana
Barat menjadi Kecamatan
Mangoli Barat, Kecamatan
Mangoli Utara, dan Kecamatan
Mangoli Tengah.
2. Bagian perkara yang tidak
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 659
dilanjutkan ke tahap
pemeriksaan pembuktian
sebagaimana termaktub dalam
amar pada angka 1 di atas,
pertimbangan hukum
selengkapnya akan dimuat
dalam Putusan akhir.
3. 201-05-32/
PHPU.DPR-
DPRD/XVII/201
9
Partai
Nasdem
Maluk
u
Utara
DPRD
Prov.
Maluku
Utara 5
Mengadili:
Sebelum menjatuhkan putusan
akhir: 1.Menghentikan bagian
dari perkara-perkara yang tidak
dilanjutkan pada tahapan
pemeriksaan persidangan
dengan agenda pembuktian,
yaitu: Selain Pemohon
melakukan renvoi yang bersifat
substantif dalam posita, juga
perkara tidak
dilanjutkan ke tahap
pemeriksaan
pembuktian
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 660
terjadi pertentangan antara
posita dan petitum. Dalam
posita, Pemohon hanya
mempersoalkan sejumlah TPS
di kecamatan tertentu,
sementara dalam petitum,
Pemohon meminta
pemungutan suara ulang di
semua TPS di tiga kecamatan.
2. Bagian perkara yang tidak
dilanjutkan ke tahap
pemeriksaan pembuktian
sebagaimana termaktub dalam
amar pada angka 1 di atas,
pertimbangan hukum
selengkapnya akan dimuat
dalam Putusan akhir.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 661
a. Putusan Akhir PHPU Provinsi Maluku Utara Tahun 2019
Pada hari selasa, 6 Agustus 2019 (hari Selasa, tanggal enam,
bulan Agustus, tahun dua ribu sembilan belas) telah diucapkan dalam
Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum yang
mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir,
menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum Anggota Dewan Perwakilan Daerah Tahun 2019 putusan
dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun
2019, yang diajukan oleh Ir. Tjatur Sapto Edy, M.T. Anggota sebagai
peserta pemilihan umum Calon Anggota DPD Daerah Pemilihan
Maluku Utara dalam perkara nomor 01-32/PHPU- DPD/XVII/2019,
Partai Demokrat sebagai Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2019
dengan nomor Urut 14 dalam perkara nomor 60-14-32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019 dan Partai Beringin Karya (Partai Berkarya) sebagai
partai politik peserta Pemilu Tahun 2019 dengan Nomor Urut 7 dalam
perkara nomor 211-07-32/PHPU.DPR- DPRD/XVII/2019. Terhadap
ketiga permohonan PHPU tersebut memutus bahwa permohonan
Pemohon tidak dapat diterima dan putusan terseut telah mempunyai
kekuatan hukum mengikat sejak diucapkan dalam Sidang Pleno
terbuka.
Berikut disajikan putusan Mahkamah Konstitusi PHPU Provinsi
Maluku Utara Tahun 2019.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 662
Tabel Putusan Mahkamah Konstitusi PHPU Provinsi Maluku Utara Tahun 2019
No. Nomor Perkara Pemohon Dapil Nomor Putusan Putusan Tindak lanjut
Putusan
1. 60-14-
32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Perselisihan
Hasil
Pemilihan
Umum DPR-
DPRD Provinsi
Maluku Utara
Partai
Demokrat
Malut
2
Nomor 60-14-
32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Dalam Eksepsi:
Menolak Eksepsi
Termohon untuk
seluruhnya; Menyatakan
Permohonan Pemohon
Kabur atau Tidak Jelas;
Dalam Pokok
Permohonan:Menyatakan
permohonan Pemohon
tidak dapat diterima.
permohonan
Pemohon
tidak dapat
diterima
2. 211-07-
32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Perselisihan
Hasil Pemilihan
Umum DPR-
DPRD Provinsi
Malut 1 Nomor: 211-07-
32/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019
Dalam Eksepsi:
Menolak Eksepsi
Termohon untuk
seluruhnya; Menyatakan
permohonan
Pemohon
tidak dapat
diterima
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 663
Maluku Utara
(Malut) Tahun
2019 Partai
Beringin Karya
(Partai Berkarya)
Permohonan Pemohon
Kabur atau Tidak Jelas;
Dalam Pokok
Permohonan:
Menyatakan Permohonan
Pemohon Tidak Dapat
Diterima.
3. 01-32/PHPU-
DPD/XVII/2019
Perselisihan
Hasil Pemilihan
Umum DPD
Provinsi Maluku
Utara (Malut)
Tahun 2019
Ir.
Tjatur
Sapto
Edy,
M.T.
MALUKU UTARA Dalam Eksepsi:
Menolak Eksepsi
Termohon untuk
seluruhnya; Menyatakan
Permohonan Pemohon
Kabur atau Tidak Jelas;
Dalam Pokok
Permohonan Menyatakan
Permohonan Pemohon
Tidak Dapat Diterima.
permohonan
Pemohon
tidak dapat
diterima
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 664
2. PUTUSAN PENGADILAN
Bawaslu Provinsi Maluku Utara telah menemukan 9
(sembilan) temuan dan telah menerima 2 (dua) laporan
pelanggaran pemilu pada pemilihan Umum Tahun 2019. 2 (dua)
temuan pada tahapan pencalonan ditemukan dari hasil
pengawasan Bawaslu Provinsi Maluku Utara yaitu berupa temuan
dugaan pelanggaran tindak Pidana Pemilihan Umum yaitu
melakukan Kampanye melalui Media Masa diluar jadwal yang
ditetapkan oleh KPU RI tidak dilimpahkan ke pengadilan sehingga
hasil penanganannya tidak menghasilkan Putusan pengadilan. 4
(Empat) temuan pada tahapan kampanye ditemukan dari hasil
pengawasan Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan penanganan
pelanggarannya tidak dilimpahkan ke pengadilan sehingga hasil
penanganannya tidak menghasilkan Putusan pengadilan. 1 (satu)
temuan pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
ditemukan dari hasil pengawasan Bawaslu Provinsi Maluku Utara
dan penanganan pelanggarannya tidak dilimpahkan ke pengadilan,
sehingga hasil penanganannya tidak menghasilkan Putusan
pengadilan. 2 (dua) temuan pada tahapan Rekapitulasi perolehan
suara ditemukan dari hasil Bawaslu Provinsi Maluku Utara dimana
penanganan pelanggarannya tidak dilimpahkan ke pengadilan.
Bawaslu Bawaslu Provinsi Maluku Utara pada tahapan
rekapitulasi perolehan suara telah menerima 2 (dua) laporan
pelanggaran pidana pemilu. Laporan pertama yang dilaporkan oleh
Hi. Djafar Albaar diregistrasi dengan laporan nomor
01/LP/PL/32.00/V/2019 pada tanggal 17 Mei 2018 dengan terlapor
KPU Provinsi Maluku Utara dengan terlapor 1 Djasmin Rainu,
terlapor anggota PPK Galela Selatan dan terlapor anggota PPK
Galela Barat Wahid ABD. Kadir. Bahwa melalui hasil pembahasan
kedua sentragakkumdu Provinsi Maluku Utara tanggal 13 juni 2019
terhadap temuan nomor: 01/LP/PL/32.00/V/2019 yang ditangani
oleh bawaslu provinsi maluku utara menghasilkan kesimpulan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 665
bahwa Formulir Laporan Nomor: 01/LP/PL/32.00/V/2019 dengan
Terlapor ketua PPK Galela Selatan Sadam Booko dan Ketua PPK
Galela Barat Wahid ABD. Kadir dilanjutkan proses penanganan
tindak pidana Pemilu ketahap penyidikan kemudian dilimpahkan ke
pengadilan Negeri Halmahera Utara dan menghasilkan Putusan
Nomor. 78/Pid.sus/2019/PN Tob yaitu Menyatakan Terdakwa
SADAM BOOKO S.Pd Alias SADAM telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana “Melakukan Perbuatan yang
menyebabkan suara seorang Pemilih menjadi tidak bernilai”
sebagaimana di atur dalam pasal 532 undang-undang Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 dan dinyatakan sebagai putusan
yang mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).
Laporan kedua yang dilaporkan oleh Jainal Samad yaitu dengan
nama terlapor Ashari Turuy dan Apner Saban dan diregistrasi
dengan laporan nomor 02/LP/PL/32.00/V/2019 dan melalui hasil
pembahasan kedua sentragakkumdu Provinsi Maluku Utara tanggal
13 juni 2019 terhadap Formulir Laporan Nomor:
02/LP/PL/32.00/V/2019 Tanggal 17 Mei 2019 Terlapor Azhari Turuy
dan Apner Saban agar dihentikan penangannya.
Sehingga laporan/temuan dugaan pelanggaran pidana
pemilu yang diterima oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara, terdapat
1 (satu) Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap (Inkraht).
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 666
Tabel VII.2.1 Putusan Pelanggaran Pidana Pemilihan Umum Tahun
2019
No Nomor
Putusan Putusan
Pelaksanaan
Putusan
1 Nomor.
78/Pid.sus/2
019/PN Tob
1. Menyatakan Terdakwa SADAM BOOKO
S.Pd Alias SADAM telah terbukti secara
sah dan meyakinkan melakukan tindak
pidana “Melakukan Perbuatan yang
menyebabkan suara seorang Pemilih
menjadi tidak bernilai” sebagaimana di
atur dalam pasal 532 undang-undang
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2017
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa
SADAM BOOKO S.Pd dengan pidanan
penjara selama 1 (satu) bulan dan
denda sebsar Rp. 1.000.000 (satu juta
rupiah) dengan ketentuan apabila
denda tersebut tidak dibayar diganti
dengan pidana kurungan selama 1
(satu) bulan.
3. Menyatakan barang bukti berupa”
• 1 (satu) rangkap Foto copy legasilir
Formulir DA1 Kecamatan Galela
Barat
• 1 (satu) rangkap Foto copy legasilir
Formulir DA1 Kecamatan Galela
Selatan
• 1 (satu) rangkap Foto copy legasilir
Formulir DB1 Kabupaten Halmaheta
Utara
• 1 (satu) rangkap Foto copy legasilir
Inkrach
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 667
Surat Keputusan KPPU Halmahera
Utara Nomor:
4.13/HK.03.01/Kpts/8203/KPU-
Kab/III/2018 tentang penetapan dan
pengangkatan Anggota Panitia
Pemilihan Kecamatan Galela Selatan
Kabupaten Halmahera Utara untuk
Pemilihan Umum Tahun 2019,
tanggal 7 maret 2018.
• 1 (satu) rangkap Foto copy legasilir
Surat Keputusan KPPU Halmahera
Utara Nomor :
4.14/HK.03.01/Kpts/8203/KPU-
Kab/III/2018 tentang Penetapan dan
Pengangkatan Anggota Panitia
Pemilihan Kecamatan Galela Barat
Kabupaten Halmahera Utara untuk
Pemilihan Umum Tahun 2019,
tanggal 7 maret 2018
• 2 (dua) rangkap Foto copy legasilir
Surat Keputusan KPPU Halmahera
Utara Nomor :
01/HK.03.01/Kpts/8203/KPU-
Kab/I/2019 , tanggal 2 januari 2019
tentang Penetapan dan
Pengangkatan Anggota PPK Galela
Selatan dan Anggota PPK Galela
Barat Kabupaten Halmahera Utara
untuk Pemilihan Umum Tahun 2019
4. Membebani agar terdakwa membayar
biaya perkara sebesar Rp.5000,- (lima
ribu rupiah)
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 668
3. PUTUSAN DKPP
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yang selanjutnya
disingkat DKPP adalah lembaga yang bertugas menangani
pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu. DKPP telah
melakukan penelitian dan/atau verifikasi formil dan materiil
terhadap 2 (dua) pengaduan yang diadukan oleh peserta pemilihan
umum tahun 2019 yang berasal dari kabupaten Pulau Morotai dan
Halmahera Tengah.
a. Putusan DKPP Nomor : Nomor 18-PKE-DKPP/I/2019
Pengadu yaitu Lukman Wangko yang berkedudukan sebagai
Ketua Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai dan Seni Soamole
yang berkedudukan sebagai Anggota Bawaslu Kabupaten
Pulau Morotai. Pengadu mengadukan teradu yang telah
melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu yaitu
teradu Saima Nuang sebagai Ketua KPU Kabupaten Pulau
Morotai. DKPP Republik Indonesia telah memutus untuk
mengabulkan Pengaduan para Pengadu untuk sebagian dan
tindaklanjut putusan adalah KPU Provinsi Maluku Utara telah
memberikan peringatan terhadap Teradu Saima Nuang selaku
Ketua merangkap Anggota KPU Kabupaten Pulau Morota telah
terkait aduan pengadu.
b. Putusan DKPP Nomor : 106-PKE-DKPP/V/2019
Pengadu yaitu Rusmini Sadaralam yang berkedudukan
sebagai peserta pemilihan umum tahun 2019 sebagai Calon
anggota legislatif untuk DPRD Kab. Halmahera Tengah dari
partai PDIP. Pengadu mengadukan teradu yang telah
melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu yaitu
teradu Ketua KPU Kabupaten Halmahera Tengah (Abubakar
Ibrahim), Anggota KPU Kab. Halmahera Tengah (Sri Nurlela
Dewi), Anggota KPU Kab. Halmahera Tengah (Nasarudin
Awaludin), Ketua KPU Provinsi Maluku Utara (Sahrani
Somadayo), Anggota KPU Provinsi Maluku Utara (H. Buchari
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 669
Mahmud), Ketua Bawaslu Kab. Halmahera Tengah (Siti
Hasmah) dan Anggota Bawaslu Kab.Halmahera Tengah
(Munawar). DKPP Republik Indonesia telah memutus Menolak
pengaduan Pengadu untuk seluruhnya. Sehingga tindaklanjut
yang harus dilaksanakan adalah Komisi Pemilihan Umum
Republik Indonesia merehabilitasi nama baik Teradu IV
Sahrani Somadayo selaku Ketua merangkap anggota Komisi
Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara periode 2014-2019
dan Teradu V H. Buchari Mahmud, selaku Anggota Komisi
Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara, Badan Pengawas
Pemilu Provinsi Maluku Utara segera merehabilitasi nama baik
Teradu VI Siti Hasmah selaku Ketua merangkap Anggota dan
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Halmahera Tengah dan
dan Teradu VII Munawar selaku anggota Badan Pengawas
Pemilu Kabupaten Halmahera Tengah, Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara segera merehabilitasi nama baik
Teradu I Abubakar Ibrahim selaku Ketua merangkap anggota
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Halmahera Tengah
periode 2014-2019, Teradu III Nasarudin anggota Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Halmahera Tengah periode 2014-
2019, dan Teradu II selaku Anggota Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Halmahera Tengah dalam kurun waktu 7 (tujuh)
hari sejak Putusan ini dibacakan yaitu sejak tanggal 31 juli
2019.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 670
Tabel Putusan DKPP terhadap penyelenggara pemilu tahun 2019 di Provinsi Maluku Utara
NO KAB/KOTA NOMOR
PUTUSAN PUTUSAN PELAKSANAAN PUTUSAN
1 Pulau
morotai
Nomor 18-
PKE-
DKPP/I/2019
1. Mengabulkan Pengaduan para Pengadu untuk
sebagian;
2. Menjatuhkan sanksi Peringatan kepada Teradu
Saima Nuang selaku Ketua merangkap
Anggota KPU Kabupaten Pulau Morotai
terhitung sejak dibacakannya Putusan ini;
3. Memerintahkan KPU Provinsi Maluku Utara
untuk menindaklanjuti Putusan ini paling lama 7
(tujuh) hari sejak Putusan ini dibacakan;dan
4. Memerintahkan Badan Pengawas Pemilihan
Umum Republik Indonesia untuk mengawasi
pelaksanaan Putusan ini.
1. KPU Provinsi Maluku Utara
memberikan peringatan terhadap
Teradu Saima Nuang selaku
Ketua merangkap Anggota KPU
Kabupaten Pulau Morota telah
terkait aduan pengadu.
2 Halmahera
Tengah
Nomor : 106-
PKE-
1. Menolak pengaduan Pengadu untuk
seluruhnya;
1. Komisi Pemilihan Umum
Republik Indonesia diharapkan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 671
DKPP/V/2019 2. Merehabilitasi nama baik Teradu I Abubakar
Ibrahim selaku Ketua merangkap anggota
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Halmahera Tengah periode 2014-2019, Teradu
III Nasarudin anggota Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Halmahera Tengah periode 2014-
2019, dan Teradu II selaku Anggota Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Halmahera
Tengah sejak Putusan ini dibacakan;
3. Merehabilitasi nama baik Teradu IV Sahrani
Somadayo selaku Ketua merangkap anggota
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
periode 2014-2019 dan Teradu V H. Buchari
Mahmud, selaku Anggota Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara sejak Putusan ini
dibacakan;
4. Merehabilitasi nama baik Teradu VI Siti
dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari
sejak Putusan ini dibacakan yaitu
sejak tanggal 31 juli 2019 segera
merehabilitasi nama baik Teradu
IV Sahrani Somadayo selaku
Ketua merangkap anggota
Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara periode 2014-2019
dan Teradu V H. Buchari
Mahmud, selaku Anggota Komisi
Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara
2. Badan Pengawas Pemilu
Provinsi Maluku Utara
diharapkan dalam kurun waktu 7
(tujuh) hari sejak Putusan ini
dibacakan yaitu sejak tanggal 31
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 672
Hasmah selaku Ketua merangkap Anggota
dan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten
Halmahera Tengah dan dan Teradu VII
Munawar selaku anggota Badan Pengawas
Pemilu Kabupaten Halmahera Tengah sejak
Putusan ini dibacakan;
5. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara untuk melaksanakan
Putusan ini sepanjang terhadap Teradu I,
Teradu II dan Teradu III terhitung 7 (tujuh) hari
sejak Putusan ini dibacakan;
6. Memerintahkan Badan Pengawas Pemilu
Provinsi Maluku Utara untuk melaksanakan
Putusan ini sepanjang terhadap Teradu VI dan
Teradu VII terhitung 7 (tujuh) hari sejak
Putusan ini dibacakan;
7. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum
juli 2019 segera merehabilitasi
nama baik Teradu VI Siti
Hasmah selaku Ketua
merangkap Anggota dan Badan
Pengawas Pemilu Kabupaten
Halmahera Tengah dan dan
Teradu VII Munawar selaku
anggota Badan Pengawas
Pemilu Kabupaten Halmahera
Tengah
3. Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara diharapkan dalam
kurun waktu 7 (tujuh) hari sejak
Putusan ini dibacakan yaitu sejak
tanggal 31 juli 2019 segera
merehabilitasi nama baik Teradu
I Abubakar Ibrahim selaku Ketua
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 673
Republik Indonesia untuk melaksanakan
Putusan ini sepanjang terhadap Teradu IV dan
Teradu V terhitung 7 (tujuh) hari sejak Putusan
ini dibacakan
8. Memerintahkan Badan Pengawas Pemilu
Republik Indonesia untuk mengawasi
pelaksanaan Putusan ini.
merangkap anggota Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten
Halmahera Tengah periode
2014-2019, Teradu III Nasarudin
anggota Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Halmahera Tengah
periode 2014-2019, dan Teradu
II selaku Anggota Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten
Halmahera Tengah
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 674
4. Keputusan/Putusan Bawaslu
a. Putusan/Keputusan penyelesaian sengketa Pemilu oleh Bawaslu
Provinsi Maluku Utara
Bawaslu Provinsi Maluku Utara berkewajiban menerima dan
memproses permohonan penyelesaian sengketa baik calon
perseorangan DPD atau Partai politik terhadap hasil keputusan KPU,
KPU Provinsi, dan KPU Kab/Kota sebagaimana ketentuan dalam
Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
(Pemilu). Bawaslu Provinsi Maluku Utara telah menerima dan
memproses permohonan sengketa yang selanjutkan menghasilkan
putusan. Bawaslu Provinsi Maluku Utara menerima Permohonan
sengketa proses pemilu pada tahapan pengumpulan dokumen
sebanyak 2 permohonan yang diajukan calon perseorangan kemudian
di tahapan penetapan DCS sebanyak 5 permohonan yang diajukan
oleh partai politik, serta pada tahapan penetapan DCT sebanyak 1
permohonan yang diajukan dari partai politik di Tahun 2018. Dari 8
permohonan tersebut 1 diselesaikan pada proses mediasi yang
dituangkan dalam berita acara tercapainya kesepakatan, 7 permohonan
berlanjut kedalam proses persidangan Adjudikasi.
Bahwa berdasarkan 8 (Delapan) Permohonan Penyelesaian
Sengketa Proses Pemilihan Umum yang dimohonkan oleh Pemohon
kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara,
maka dapat disimpulkan ada 1 (satu) Mencapai Kesepakatan” serta
telah dibacakan “Putusan Terjadinya Kesepakatan Mediasi
Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu”, sedangkan 7 (Tujuh)
Permohonan dilanjutkan pada Proses Adjudikasi karena tidak
menemukan kesepakatan oleh Pihak Pemohon dan Pihak Termohon
pada proses Mediasi serta telah dibacakan dengan 2 (Dua) Putusan
“Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk Seluruhnya” , kemudian 3
(Tiga) Putusan “Menerima Permohonan Pemohon untuk sebagian”
,serta 3 (Tiga) Putusan “Menolak Permohonan Pemohon untuk
seluruhnya”. Maka Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu di Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara menghasilkan 1
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 675
(satu) Putusan Sepakat Pada Proses Mediasi dan 7 (Tujuh) Putusan
pada Proses Adjudikasi. Terhadap 8 (Delapan) Putusan yang
dihasilkan dari Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu oleh Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara telah disampaikan
kepada masing-masing pihak Pemohon dan Termohon dengan
memberikan salinan Putusan. Terhadap Putusan tersebut telah
dijalankan oleh Masing-masing pihak.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 676
Tabel VII.4.1 Putusan/keputusan penyelesaian sengketa Pemilu oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara
No Perihal Putusan Pelaksanaan Putusan
1. Putusan
penyelesaian
sengketa
proses Calon
anggota DPD
RI atas nama
Dr. Saiful
Ahmad, M.Si.
1) Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk
dikabukan sebagian.
2) Membatalkan Berita Acara Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara Nomor
78/PL.01.1-BA/Prov/V/2018 beserta
lampirannya tentang penelitian administrasi
Perbaikan dukungan pemilih perseorangan
calon peserta pemilihan umum anggota DPD
Provinsi Maluku Utara.
3) Memerintahkan kepada Termohon Komisi
Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
untuk mencabut berita Acara Nomor
78/P1.01-BA/82/Prov/V/2018 Tertanggal 27
Mei 2018 beserta lampirannya.
4) Mewajibkan kepada termohon Komisi
1. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
telah Membatalkan Berita Acara Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara Nomor 78/PL.01.1-
BA/Prov/V/2018 beserta lampirannya tentang
penelitian administrasi Perbaikan dukungan pemilih
perseorangan calon peserta pemilihan umum
anggota DPD Provinsi Maluku Utara.
2. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
untuk mencabut berita Acara Nomor 78/P1.01-
BA/82/Prov/V/2018 Tertanggal 27 Mei 2018 beserta
lampirannya.
3. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
telah menerbitkan Berita Acara baru dengan
terlebih dahulu melakukan perbaikan hasil
penelitian administrasi khusus untuk dokumen
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 677
Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
untuk menerbitkan Berita Acara baru dengan
terlebih dahulu melakukan perbaikan hasil
penelitian administrasi khusus untuk
dokumen dukungan perbaikan dari pemohon
dengan menyertakan jumlah dukungan yang
bersumber dari pengurangan angka yang
disebabkan oleh adanya dukungan ganda
daftar dukungan perbaikan sebelumnya.
5) Menolak Permohonan Pemohon untuk
selebihnya
dukungan perbaikan dari pemohon dengan
menyertakan jumlah dukungan yang bersumber
dari pengurangan angka yang disebabkan oleh
adanya dukungan ganda daftar dukungan
perbaikan sebelumnya
2. Partai
Golongan
Karya Nomor
Register:
03/PS/BAWA
SLU-
a. Hamid Usman
1) Mengabulkan Permohonan Pemohon
untuk seluruhnya;
2) Membatalkan Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
Nomor: 45/PL.01.4-Kpt/82/Prov/2018
Permohonan Koreksi terhadap Putusan Bawaslu
Provinsi Maluku Utara No. 03/PS/Bwsl.32.00/Vlll/2018
tanggal 7 September 2018 dari Pemohon Koreksi
yang telah di register dengan
Nomor:019/PS.REG.KOREKSI/BAWASLU/IX/2018
tanggal 9 September 2018. Terhadap putusan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 678
MALUT.32.00
/VIII/2018
tentang Penetapan Daftar Calon
Sementara Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara
dalam Pemilihan Umum Tahun 2019
tertanggal 12 Agustus 2018, sepanjang
berkaitan dengan penetapan tidak
memenuhi syarat dukungan (TMS)
Pemohon in casu Bakal Calon Anggota
DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai
Golongan Karya atas nama Hamid
Usman, S.E., M.H. dalam Daftar Calon
Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi
Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku
Utara 3 (tiga).
3) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara untuk
menetapkan Pemohon in casu Bakal
tersebut, pemohon mengajukan Permohonan
Koreksi kepada Bawaslu RI dan hasil koreksi
Bawaslu RI menerima permohonan koreksi
pemohon. Sebagai tindak lanjut hasil koreksi
Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Maluku Utara
mengeluarkan Putusan terhadap permohonan nomor
register : 07/PS/Bwsl.Malut.32.00/VIII/2018
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 679
Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku
Utara dari Partai Golongan Karya atas
nama Hamid Usman, S.E., M.H. dalam
Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota
DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah
Pemilihan Maluku Utara 3 (tiga).
4) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara untuk
melaksanakan putusan ini sesuai dengan
ketentuan Perundang-undangan paling
lambat 3 (tiga) hari sejak dibacakan.
b. Badarudi Gailea.
Menolak Permohonan Pemohon Untuk
Seluruhnya.
Terhadap putusan tersebut, pemohon
mengajukan Permohonan Koreksi kepada
Bawaslu RI dan hasil koreksi Bawaslu RI
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 680
menerima permohonan koreksi pemohon.
Sebagai tindak lanjut hasil koreksi Bawaslu
RI, Bawaslu Provinsi Maluku Utara
mengeluarkan Putusan terhadap
permohonan nomor register :
07/PS/Bwsl.Malut.32.00/VIII/2018 (Partai
Golongan Karya) yang memutus sebagai
berikut :
1) Menerima Permohonan Pemohon;
2) Membatalkan Surat Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Provinsi Maluku
Utara Nomor: 45/PL.01.4-
Kpt/82/PROV/2018 tentang
Penetapan Daftar Calon Sementara
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
daerah Provinsi Maluku Utara dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019,
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 681
sepanjang tidak mencantumkan Bakal
Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku
Utara atas nama Badarudin Gailea
dalam Daftar Calon Sementara
(DCS);
3) Memerintahkan Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara
menerbitkan Keputusan yang
mencantumkan nama Badarudin
Gailea, sebagai Daftar Calon
Sementara Anggota Dewan
Perwakilan Daerah Provinsi Maluku
Utara dalam Pemilihan Umum Tahun
2019 DAPIL Maluku Utara 1
(Halmahera Barat-Ternate) Provinsi
Maluku Utara sepanjang Pemohon
memenuhi seluruh kelengkapan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 682
administratif persyaratan Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
4) Memerintahkan Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara
melaksanakan Putusan a quo paling
lambat 3 (tiga) hari kerja sejak
diterbitkan;
3. Partai
Berkarya
Nomor
Regsiter:
04/PS/BWSL.
MALUT.32.00
/VIII/2018
1) Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk
seluruhnya;
2) Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara Nomor:
45/PL.01.4-Kpt/82/Prov/2018 tentang
Penetapan Daftar Calon Sementara
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan
1. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
telah membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-
Kpt/82/Prov/2018 tentang Penetapan Daftar Calon
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan
Umum Tahun 2019 tertanggal 12 Agustus 2018
terhadap Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 683
Umum Tahun 2019 tertanggal 12 Agustus
2018, sepanjang berkaitan dengan
penetapan tidak memenuhi syarat dukungan
(TMS) Pemohon in casu Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari
Partai Berkarya atas nama Drs. Arief
Armain, M.Si. dalam Daftar Calon
Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi
Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku
Utara 4 (empat).
3) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara untuk
menetapkan Pemohon in casu Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari
Partai Berkarya atas nama Drs. Arief
Armain, M.Si. dalam Daftar Calon
Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi
Maluku Utara dari Partai Berkarya atas nama Drs.
Arief Armain, M.Si. dalam Daftar Calon Sementara
(DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara
Daerah Pemilihan Maluku Utara 4 (empat).
2. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
telah menetapkan Pemohon in casu Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai
Berkarya atas nama Drs. Arief Armain, M.Si. dalam
Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD
Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku
Utara 4 (empat).
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 684
Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku
Utara 4 (empat).
4) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara untuk
melaksanakan Putusan ini sesuai dengan
ketetenuan Perundang-undangan paling
lambat 3 (tiga hari) sejak dibacakan
4. Partai
Gerindra
Nomor
Register :
05/PS/BWSL.
MALUT.32.00
/VIII/2018
1) Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk
sebagian;
2) Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara Nomor:
45/PL.01.4-Kpt/82/Prov/2018 tentang
Penetapan Daftar Calon Sementara
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan
Umum Tahun 2019 tertanggal 12 Agustus
2018, sepanjang berkaitan dengan
1. Komisi Pemilihan Umum telah membatalkan
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-Kpt/82/Prov/2018
tentang Penetapan Daftar Calon Sementara
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 tertanggal 12 Agustus 2018 terhadap
pemohon in casu Bakal Calon Anggota DPRD
Provinsi Maluku Utara dari Partai Gerindra atas
nama dr. Husen Kausaha dalam Daftar Calon
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 685
penetapan tidak memenuhi syarat dukungan
(TMS) Pemohon in casu Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari
Partai Gerindra atas nama dr. Husen
Kausaha dalam Daftar Calon Sementara
(DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku
Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara 4
(empat).
3) Memerintahkan kepada Pemohon untuk
menyerahkan kekurangan persyaratan
kepada Termohon sebagaimana dimaksud
dalam permohonan a quo paling lama 3
(tiga) hari kerja sejak putusan ini dibacakan.
4) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara untuk
menerima kekurangan persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam permohonan
Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi Maluku
Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara 4 (empat).
2. Pemohon telah menyerahkan kekurangan
persyaratan kepada Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan oleh undang-undang
3. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
telah menerima kekurangan persyaratan oleh
pemohon
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 686
a quo.
5) Menolak Permohonan Pemohon untuk
selebihnya.
6) Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara untuk
melaksanakan Putusan ini sesuai dengan
ketentuan Perundang-undangan paling
lambat 3 (tiga hari) sejak dibacakan.
5. Partai Hanura
Nomor
Register:
06/PS/BWSL.
MALUT.32.00
/VIII/2018
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk
seluruhnya;
2. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara Nomor:
45/PL.01.4-Kpt/82/Prov/2018 tentang
Penetapan Daftar Calon Sementara
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan
Umum Tahun 2019 tertanggal 12 Agustus
1. Komisi Pemilihan Umum telah membatalkan
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Nomor: 45/PL.01.4-
Kpt/82/Prov/2018 tentang Penetapan Daftar Calon
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi Maluku Utara dalam Pemilihan
Umum Tahun 2019 tertanggal 12 Agustus 2018 ,
sepanjang berkaitan dengan penetapan tidak
memenuhi syarat dukungan (TMS) Pemohon in
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 687
2018, sepanjang berkaitan dengan
penetapan tidak memenuhi syarat
dukungan (TMS) Pemohon in casu Bakal
Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku
Utara dari Partai Hati Nurani Rakyat atas
nama Akhmad Ibrahim, S.T. dan
Welhelmus Tahalele, S.E. dalam Daftar
Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD
Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan
Maluku Utara 3 (tiga).
3. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara untuk
menetapkan Pemohon in casu Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari
Partai Hati Nurani Rakyat atas nama
Akhmad Ibrahim, S.T. dan Welhelmus
Tahalele, S.E. dalam Daftar Calon
casu Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku
Utara dari Partai Hati Nurani Rakyat atas nama
Akhmad Ibrahim, S.T. dan Welhelmus Tahalele,
S.E. dalam Daftar Calon Sementara (DCS)
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah
Pemilihan Maluku Utara 3 (tiga).
2. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
telah menetapkan Pemohon in casu Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai
Hati Nurani Rakyat atas nama Akhmad Ibrahim,
S.T. dan Welhelmus Tahalele, S.E. dalam Daftar
Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi
Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara 3
(tiga)
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 688
Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi
Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku
Utara 3 (tiga).
4. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Maluku Utara untuk
melaksanakan Putusan ini sesuai dengan
ketetenuan Perundang-undangan paling
lambat 3 (tiga hari) sejak dibacakan.
5. Partai
Golongan
Karya Nomor
Regsiter :
07/PS/BWSL.
MALUT.32.00
/VIII/2018
Bahwa setelah diadakan mediasi pada tanggal
27 dan 28 Agustus 2018, Pemohon dan
termohon sepakat untuk :
1) Bahwa Pemohon cq. Bakal Calon Anggota
DPRD Provinsi Maluku Utara dari partai
Golkar atas nama Sugiyanto Syarif, S.Pd
menyampaikan bukti surat keterangan
sehat rohani yang diterbitkan oleh RSUD
Chasan Boisorie
Bahwa kesepakatan telah dilaksanakan oleh para
pihak berdasarkan hasil mediasi yang disepakati oleh
pemohon dan termohon.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 689
2) Bahwa Pemohon c.q Sugiyanto Syarif,
S.Pd mengklarifikasi bahwa yang
bersangkutan mengurus surat keterangan
sehat rohani di RSUD Chasan Boisorie
Ternate sejak 30 Juli 2018 dan baru
diterbitkan tanggal 31 Juli 2018 dengan
nomor: 813.3/3217/2018, sebelum masa
pemasukan berkas berakhir pada 31 Juli
2018 Pukul 24.00 WIT.
3) Bahwa berdasarkan hasil Klarifikasi saat
proses mediasi, Termohon bersedia
mengakomodir permohonan pemohon.
4) Bahwa Pemohon dan termohon bersepakat
untuk tidak melanjutkan pada proses
adjudikasi.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 690
b. Putusan Permohonan koreksi oleh Bawaslu Republik Indonesia
Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia telah
menerima Surat Penyampaian Koreksi terhadap Putusan Bawaslu
Provinsi Maluku Utara No. 03/PS/Bwsl.32.00/Vlll/2018 tanggal 7
September 2018 dari Pemohon Koreksi yang telah di register
dengan Nomor: 019/PS.REG.KOREKSI/BAWASLU/IX/2018 tanggal
9 September 2018. Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku
Utara telah memutus sengketa Pemilu dengan Nomor:
03/PS/Bwsl.32.00/VIII/2018 tanggal 6 September 2018 dengan
amar Putusan Menolak Permohonan Pemohon untuk Seluruhnya.
Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Memeriksa
sengketa proses Pemilihan Umum dengan memutus Permohonan
Koreksi antara Alien Mus sebagai Ketua DPRD Provinsi Maluku
Utara/Ketua DPD I Partai Golongan Karya Provinsi Maluku Utara
dengan Hamid Usman sebagai Pengacara/Sekretaris DPD II Partai
Golongan Karya Provinsi Maluku Utara. Bawaslu Republik
Indonesia memutuskan, menerima permohonan koreksi pemohon
dan memerintahkan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara untuk menerbitkan Putusan baru yang memperbaiki
Putusan Badan Pengawas Pemilihan Provinsi Maluku Utara Nomor
No.03/PS/BWSL.32.00/Vlll/2018 tanggal 7 September 2018.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 691
Tabel Putusan Koreksi Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
Republik Indonesia.
N
o
Nomor
Putusan
Permohonan
Koreksi
Putusan Koreksi
Pelaksanaan
Putusan
1 NOMOR:
019/PS.REG.K
OREKSI/BAW
ASLU/IX/2018
1. Menerima Permohonan
Koreksi Pemohon;
2. Memerintahkan Badan
Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi Maluku Utara untuk
menerbitkan Putusan baru
yang memperbaiki Putusan
Badan Pengawas Pemilihan
Provinsi Maluku Utara Nomor
No.03/PS/BWSL.32.00/Vlll/20
18 tanggal 7 September 2018;
3. Memerintahkan Komisi
Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara membatalkan
Surat Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara Nomor:
45/PL.01.4-
Kpt/82/PROV/2018 tentang
Penetapan Daftar Calon
Sementara Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat daerah
Provinsi Maluku Utara dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019,
sepanjang tidak
Komisi
Pemilihan
Umum
Provinsi
Maluku Utara
menerbitkan
Keputusan
yang
mencantumka
n nama
Badarudin
Gailea,
sebagai
Daftar Calon
Sementara
Anggota
Dewan
Perwakilan
Daerah
Provinsi
Maluku Utara
dalam
Pemilihan
Umum Tahun
2019 DAPIL
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 692
mencantumkan Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi
Maluku Utara atas nama
Badarudin Gailea dalam
Daftar Calon Sementara
(DCS);
4. Memerintahkan Komisi
Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara menerbitkan
Keputusan yang
mencantumkan nama
Badarudin Gailea, sebagai
Daftar Calon Sementara
Anggota Dewan Perwakilan
Daerah Provinsi Maluku Utara
dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 DAPIL Maluku
Utara 1 (Halmahera Barat-
Ternate) Provinsi Maluku
Utara sepanjang Pemohon
Koreksi memenuhi seluruh
kelengkapan administratif
persyaratan Bakal Calon
Anggota DPRD Provinsi
Maluku Utara sesuai
ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5. Memerintahkan Komisi
Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara melaksanakan
putusan baru Badan
Pengawas Pemilihan Umum
Maluku Utara
1 (Halmahera
Barat-
Ternate)
Provinsi
Maluku Utara
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 693
Provinsi Maluku Utara paling
lambat 3 (tiga) hari kerja sejak
Putusan diterbitkan.
c. Putusan/keputusan penyelesaian pelanggaran administratif
pemilu dan pelanggaran administratif pemilu TSM oleh Bawaslu
Provinsi Maluku Utara
Bawaslu Provinsi Maluku Utara dalam melakukan penindakan
pelanggaran Pemilu bertugas memeriksa dan mengkaji dugaan
pelanggaran Pemilu di wilayah provinsi dan memeriksa,
mengkaji, dan memutus pelanggaran administrasi Pemilu serta
merekomendasikan tindak lanjut pengawasan atas pelanggaran
Pemilu di wilayah provinsi sebagaimana ketentuan dalam Pasal
98 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang
Pemilihan. Bawaslu Provinsi Maluku Utara telah menerima dan
memproses temuan dan laporan pelanggaran administratif
pemilu dan pelanggaran administratif pemilu tsm yang
selanjutkan menghasilkan putusan Bawaslu Provinsi. Pada
penanganan pelanggaran sesuai Peraturan Bawaslu Nomor 8
tahun 2018 tentang penyelesaian pelanggaran adminitrasi
pemilihan umum, Bawaslu Provinsi Maluku Utara telah
mengeluarkan sebanyak 1 (satu) putusan pelanggaran
administrasi proses penyelesaian secara TSM yaitu pada saat
tahapan Pencalonan pada pemilihan umum tahun 2019.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 694
Tabel Putusan/keputusan penyelesaian pelanggaran administratif pemilu dan pelanggaran administratif pemilu TSM oleh
Bawaslu Provinsi Maluku Utara
NO NOMOR REGISTRASI PUTUSAN PENDAHULUAN AMAR PUTUSAN PELAKSANAAN PUTUSAN
1 01/ADM/BWSL/PEMILU/V/2018 Menyatakan laporan
pelanggaran adminitrasi Pemilu
yang diajukan oleh permohonan
memenuhi syarat dan diterima,
dan menyatakan laporan
dugaan pelanggaran adminitrasi
pemilu yang diajukan oleh
pelapor ditindaklanjuti melalui
sidang pemeriksaan
menyatakan
terlapor tidak
terbukti secara sah
dan meyakinkan
melakukan
perbuatan
pelanggaran
adminitratif pemilu
Tetap Melaksanakan hasil
kertas kerja pemeriksaan
dokumen syarat dukung
perseorangan calon peserta
anggota DPD Tahun 2019
yang ditetapkan oleh KPU
Provinsi Maluku Utara pada
hari kamis tanggal 26 April
2018
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara 695
Bahwa Putusan Bawaslu Provinsi Maluku Utara menyatakan laporan
dengan nomor registrasi 01/ADM/BWSL/PEMILU/V/2018 tidak terbukti
dan amar putusan Bawaslu Provinsi Maluku Utara menyatakan terlapor
Ketua & Anggota KPU Provinsi Maluku Utara tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan perbuatan melanggar tata cara, prosedur, atau
mekanisme pada tahapan Pemilu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 696
BAB VIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan tugas dan fungsi Bawaslu Provinsi Maluku Utara
berdasarkan agenda kerja Divisi SDM dan Organisasi tentang
pengawasan tahapan pemilu, telah mampu menggerakkan roda
organisasi secara maksimal, namun dalam pelaksanaan anggaran
terkendala proses pelaporan SPJ dari Bawaslu Kabupaten/Kota
dikarenakan jarak rentang kendali dan letak geografis sehingga bukti spj
dari kecamatan sering terlambat.
Mengenai penyelenggaran proses pemilu serentak tahun 2019,
Bawaslu Provinsi Maluku Utara masih menemukan sejumlah
permasalahan yang fundamen yakni belum taatnya sejumlah peserta
Pemilu terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang belaku.
Tidak melaporkan atau menyampaikan jadwal kampanye, pemasangan
Alat Peraga Kampanye yang tidak prosedural, kemudian ada surat suara
rusak setelah pelipatan hingga pada proses pengadaan logistik pemilu
yang masih terbilang lamban menjadi indikator bahwa SDM
penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu perlu disubsidi dengan
pengetahuan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas rutinya sebagai
penyelenggara dan pengawas pemilu di Provinsi Maluku Utara.
Dalam penyelenggaraan tahapan penyusunan daftar pemilih,
sistem pemutakhiran data pemilih berbasis IT (Sidalih) perlu ditingkatkan.
Ini karena di Provinsi Maluku Utara Provinsi Maluku Utara, Bawaslu
Kabupaten/Kota dan jajarannya di tingkat bawah masih menemukan
ketidakakuratan data pemilih di daftar pemilih yang telah disusun oleh
PPS secara berjenjang hingga ditetapkan di tingkat KPU Provinsi Maluku
Utara, melalui berbagai metode pengawasan baik melalui verifikasi
dokumen maupun dilakukan secara manual yang akhirnya mengharuskan
Bawaslu Provinsi Maluku Utara mengeluarkan rekomendasi untuk
dilakukan perbaikan daftar pemilih.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 697
Mengenai tahapan kampanye baik pemilu legislatif, DPD maupun
Presiden dan Wakil Presiden, secara umum masih diwarnai dengan
praktik-praktik kecurangan. Seperti terjadinya praktik money politic,
pelibatan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan kampanye hitam di sosial
media. Yang demikian memberikan gambaran bahwa harus ada aturan
pemilu yang bisa menjangkau dan memproteksi pelaku kampanye untuk
senantiasa melaksanakan proses pemilu yang sehat dan bersinergi. Di
sisi lain, instansi teknis yang mewadahi sejumlah media baik cetak,
televisis dan elektronik juga harus meningkatkan pengawasan yang lebih
intens terhadap aktivitas media. Sehingga media tidak cenderung
mengabaikan hak-hak publik untuk mendapatkan informasi yang layak
dan berimbang, serta memproteksi konglomerasi media yang berafiliasi
dengan kepentingan politik tertentu.
Terkait dana kampanye, meskipun secara prosedural partai peserta
pemilu telah menyampaikan dana kampanye yang dipergunakan, namun
laporan tersebut belum mampu mencerminkan fakta penerimaan dan
belanja kampanye yang secara kasat mata dibaca oleh publik. Bentuk
laporan dana kampanye yang belum lengkap menjadi alasan bahwa
perangkat hukum pelaporan dana kampanye semestinya mampu
mendorong terwujudnya laporan dana kampanye yang akuntabel.
Adapun perangkat penyelenggara tahapan pemungutan dan
penghitungan suara. Masih terdapat banyak kelemahan seperti instrumen
transparansi dalam penghitungan suara yang dibangun oleh KPU
semestinya membuka ruang bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi
dalam mengawasi dan memeriksa akurasi hasil perhitungan suara justru
tidak berjalan maksimal. Masih maraknya pelanggaran pemilu berupa
manipulasi perolehan suara, politik uang dan mobilisasi pemilih menjadi
kunci bahwa hal yang disebutkan diatas perlu mendapat perhatian serius.
Mengenai kuantitas pengawas pemilu yang masih sangat sedikit
dan belum mampu menjangkau wilayah kerjanya juga harus diperhatikan
terutama lembaga pengambil kebijakan. Ini dalam rangka memperkuat
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 698
kerja-kerja pengawasan baik di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan
maupun di tingkat Kelurahan/Desa.
B. Rekomendasi
Sebagai bahan evaluasi dan penguatan kerja-kerja pengawasan
kedepan, maka Bawaslu Provinsi Maluku Utara merekomendasikan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Program dan anggaran
- Bahwa pada saat perencanaan program dan anggaran
sebaiknya dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi riil di
daerah dalam hal ini wilayah maluku Utara sebagian besar
adalah wilayah kepulauan sehingga pada saat pelaksanaan
program kegiatan membutuhkan transport yang mahal dalam
hal ini tidak diatur dalam SBM.
- Dalam memperlancar proses pencairan anggaran pada Bawaslu
Kabupaten/Kota sebaiknya kedepan dibentuk Satker pada
masing-masing Bawaslu Kabupaten/Kota.
2. Pembentukan dan Pembinaan
- Pelaksanaan pembentukan dan pembinaan terhadap jajaran
pengawas di tingkat bawah harus mampu mengakomodir segala
kebutuhan penguatan kapasitas jajaran dengan perencanaan
kegiatan lebih kongkrit dan sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Pelatihan Saksi
- Pelatihan saksi Partai Politik (Parpol) tidak harus menjadi
tanggungjawab Bawaslu semata namun peran semua pihak. Hal
itu dalam rangka menguatkan kapasitas serta memaksimalkan
peran saksi saat berada di lapangan sehingga tercipta
koordinasi yang baik dengan penyelenggara pemilu.
- Perlu adanya ruang atau fasilitas untuk pemantau pemilu pada
tingkat lokal sehingga bisa meningkatkan peran partisipatif
masyarakat dalam pengawasan pemilu.
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 699
- Penataan organisasi Bawaslu Kabupaten/Kota harus segera
dilakukan dengan cara pemenuhan kebutuhan kekurangan
SDM dalam rangka produktifitas kerja dan membangun
manajemen organisasi agar dapat lebih efektiv.
4. Pemantauan Pemilu dan Peranannya
Sejak proses pemilu tahun 2019 berjalan hingga selesai, tidak ada
satupun lembaga pemantau pemilu yang mendaftar sebagai
pemantau pemilu di Provinsi Maluku Utara. Karena itu, dalam
rangka menyongsong penyelenggaraan pemilu/pilkada kedepan,
maka diperlukan beberapa hal sebagai berikut.
- Melakukan sosialisasi kepada kelompok strategis mengenai
keberadaan pengawas pemilu, ketentuan pendaftaran maupun
peranan strategisnya dalam mendorong pemilu yang jujur, adil
dan demokratis.
- Kesiapan kelembagaan jajaran pengawas pemilu terutama
dalam memberikan kemudahan akses bagi pemantau pemilu
bekerja secara sinergi membantu kinerja pengawas pemilu.
5. Pengawasan Tahapan
Demi efektifitas pengawasan tahapan Pemilu/Pilkada kedepan,
maka diperlukan Bawaslu Provinsi Maluku Utara mengeluarkan
beberapa rekomendasi sebagai berikut :
- Perlu ada penguatan kapasitas terhadap jajaran Panwaslu
Kelurahan, terutama dalam mengidentifikasi memproteksi
kerawanan pemilu disetiap tahapan disertai strategi efektif untuk
melakukan pengawasan terutama kinerja pencegahan
pelanggaran.
- Pengembangan kapasitas terhadap jajaran staf Sekretariat
Bawaslu Kota/Panwaslu Kecamatan dalam rangka menopang
kinerja lembaga dalam proses pengawasan pemilu
(Pencegahan maupun penindakan pelanggaran).
- Perlunya desain strategis untuk membangun partisipasi
kelompok strategis dalam mendukung kinerja pengawasan
Laporan Kompherensif Pemilihan Umum DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Tahun 2019
Bawaslu Provinsi Maluku Utara 700
pemilu termasuk didalamnya mendorong terbentuknya
kelurahan/kampung pemilu bermartabat.
6. Penindakan pelanggaran
- Perlu adanya penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia
(SDM)mengenaipemahaman hukum Pemilu yaitu mekanisme
penanganan Pelanggaran Pemilu, terutama di jajaran
sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Panwaslu
Kecamatan, PPL dan PTPS.
- Kinerja jajaran sekretariat terhadap setiap pelanggaran pemilu
belum maksimal, sehingga dibutuhkan jajaran sekretariat yang
berlatar belakang ilmu hukum dan bekerja secara profesional
serta berkualitas melalui suatu perekrutan secara terbuka.
- Menepatkan pegawai organik Bawaslu RI di Bawaslu Provinsi
Maluku Utara agar secara individu para staf sekretariat memiliki
tanggungjawab vertikal pada lembaga di tingkat pusat
7. Penyelesaian sengketa
Meningkatkan sosialisasi kepada peserta pemilu maupun jajaran
sekretariat pengawas pemilu tentang mekanisme penyelesaian
sengketa pemilu, baik pada sengketa proses pemilu maupun
sengketa hasil perolehan suara.
8. Advokasi
Perlu adanya edukasi advokasi dengan lembaga bantuan hukum
lainnya dalam rangka meningkatkan pemahaman hukum pemilu.
Selain itu, mendapatkan bantuan hukum bagi jajaran pengawas
tingkat bawah menjadi penting pada saat menangani pelanggaran
pemilu.