USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“CAKER” (CAKE ALFABET MAKER): ALAT PENCETAK KUE YANG UNIK, MURAH DAN PRAKTIS UNTUK PENGEMBANGAN KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI BIDANG PENGOLAHAN
KUE
BIDANG KEGIATAN
PKM-KC
Disusun oleh :
Elwin : 105100213111010 Angkatan (2010)
Prehardi suryo P : 105100213111014 Angkatan (2010)
Famelian Regeista : 105100907111001 Angkatan (2010)
Aprillia Purwitasari : 105100601111004 Angkatan (2010)
Jannur Majesty : 105100601111006 Angkatan (2010)
UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG
2012
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“CAKER” (CAKE ALFABET MAKER): ALAT PENCETAK KUE YANG UNIK, MURAH DAN PRAKTIS UNTUK PENGEMBANGAN KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI BIDANG PENGOLAHAN
KUE
BIDANG KEGIATAN
PKM-KC
Disusun oleh :
Elwin : 105100213111010 Angkatan (2010)
Prehardi suryo P : 105100213111014 Angkatan (2010)
Famelian Regeista : 105100907111001 Angkatan (2010)
Aprillia Purwitasari : 105100601111004 Angkatan (2010)
Jannur Majesty : 105100601111006 Angkatan (2010)
UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG
2012
i
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : “CAKER” (CAKE ALFABET MAKER): ALAT PENCETAK KUE YANG UNIK, MURAH DAN PRAKTIS UNTUK PENGEMBANGAN KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI BIDANG PENGOLAHAN KUE.
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K (√ ) PKM-KC (Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Elwin b. NIM : 105100213111010 c. Jurusan : Keteknikan Pertanian d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya e. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Jl. Watugilang 570 B
Malang/085273244258 f. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Yusron Sugiarto, STP., MP., MSc. b. NIDN : 840201 10 11 0160 c. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Jl. Veteran III
Malang/0852358905086. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp. 9. 970.000,00 b. Sumber lain (sebutkan) : -7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Malang, 27-10-2012MenyetujuiWakil Dekan/Ketua Jurusan/Departemen Ketua Pelaksana Kegiatan/Program Studi/Pembimbing Unit KegiatanMahasiswa
(Dr. Ir. Ruslan Wirosoedarmo, MS) (Elwin)NIP. 19530112 198003 1 003 NIM. 10510021311009
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping/Direktur Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi,
(Ir. H. RB Ainurrasjid, MS) (Yusron Sugiarto, STP., MP., MSc.)NIP. 19550618 198103 1 002 NIDN. 840201 10 11 0160
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN KULIT MUKA................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................v
A. JUDUL PROGRAM.........................................................................................1
B. LATAR BELAKANG MASALAH.................................................................1
C. PERUMUSAN MASALAH.............................................................................2
D. TUJUAN...........................................................................................................2
E. LAUARAN YANG DIHARAPKAN...............................................................2
F. KEGUNAAN....................................................................................................3
G. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................3
G.1. Cookies atau Kue Kering....................................................................4
G.2. Industri Kue “Bakery”........................................................................5
G.3. Pencetak Kue......................................................................................5
H. METODE PELAKSANAAN...........................................................................6
I. JADWAL KEGIATAN....................................................................................11
J. RANCANGAN BIAYA...................................................................................11
K. DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13
L. LAMPIRAN.....................................................................................................14
DAFTAR GAMBAR
iii
Gambar 1. Alat Pencetak Kue...............................................................................5
Gambar 2. Sketsa Caker........................................................................................7
Gambar 3. Sketsa Caker........................................................................................7
Gambar 4. Desain Penutup Caker.........................................................................8
Gambar 5. Desain Penutup Caker.........................................................................8
Gambar 6. Desain Pencetak “CAKER”................................................................8
Gambar 7. Desain Handle.....................................................................................9
Gambar 8. Desain Handle.....................................................................................9
Gambar 9. Desain “CAKER” Keseluruhan..........................................................10
DAFTAR TABEL
iv
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan..................................................................11
Tabel 2. Alat dan Bahan Penunjang......................................................................11
Tabel 3. Alat Pekakas Penunjang..........................................................................11
Tabel 4. Bahan Penunjang.....................................................................................12
Tabel 5. Alat Tulis.................................................................................................12
Tabel 6. Biaya Operasional...................................................................................13
v
6
A. JUDUL PROGRAM“CAKER” (CAKE ALFABET MAKER): ALAT PENCETAK KUE
YANG UNIK, MURAH DAN PRAKTIS UNTUK PENGEMBANGAN
KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI BIDANG
PENGOLAHAN KUE.
B. LATAR BELAKANG MASALAHUsaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peranan yang besar
dalam perekonomian Indonesia dan terbukti mampu bertahan pada krisis
ekonomi serta menjadi dinamisator pertumbuhan pada krisis ekonomi
(Nusawanti, 2009). Selain itu UKM juga sebagai salah satu sektor yang
paling banyak dalam menyerap tenaga kerja, sehingga dianggap sebagai
sektor penting dalam meningkatkan dan menjaga kestabilan ekonomi
masyarakat Indonesia.
Menurut jenis lapangan usahanya, UKM dibagi menjadi sembilan
sektor yaitu diantaranya : (1) Sektor Pertanian, Perkebunan, Perikanan,
Perternakan (2) Pertambangan dan Penggalian, (3) Industri Pengolahan, (4)
Listrik, Gas, dan Air Bersih, (5) Bangunan, (6) Perdagangan, (7) Hotel, (8)
Keuangan, Persewaan dan Jasa (Rahmayana.,dkk, 2010).
Dari sembilan UKM diatas salah satu sektor yang menjadi andalan
dalam peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia adalah Industri
pengolahan. Industri pengolahan itu sendiri adalah industri yang mengolah
bahan jadi maupun bahan setengah jadi sehingga bahan tersebut menjadi
produk baru yang nilai jualnya lebih tinggi dari sebelumnya. Salah satu jenis
industri pengolahan yang saat ini sedang berkembang pesat adalah industri
roti “Bakery” yang bergerak dalam kegiatan pengolahan bahan pertanian
menjadi produk makanan. Salah satu jenis produk yang dihasilkan adalah
berupa kue kering (Cake).
Akan tetapi dewasa ini industri pembuatan kue ini masih di dominasi
oleh industry kue yang sudah berskala besar saja. Untuk UKM sendiri produk
yang dihasilkan masih kalah dalam segi kualitas, kuantitas dan keunikanya.
Hal ini dikarenakan masih terbatasnya teknologi atau alat pengolahan kue
7
kering yang berskala rumah tangga, murah serta praktis yang bisa
dimanfaatkan oleh UKM kue kering dalam menjalankan usahanya.
Berdasarkan penjelasan di atas disadari bahawa perlu adanya bantuan
berupa teknologi atau alat pengolahan kue kering skala rumah tangga yang
bisa dimanfaatkan oleh UKM kue kering dalam mengembangkan usahanya.
Alat yang dibuat yaitu alat yang praktis, murah, dan efektif dalam
meningkatkan hasil produksi UKM kue kering baik dalam segi kualitas,
keunikan maupun kuantitas. Adapun teknologi yang dapat digunakan sebagai
alternatif permasalahan UKM kue kering adalah alat pencetak kue yang
murah, unik dan praktis yang diberi nama “CAKER” (Cake Alfabet Maker)
yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembuatan kue keing bagi UKM.
C. PERUMUSAN MASALAH
Penulisan ini dalam rangka memecahkan permasalahan :
1. Bagaimanakah cara mengembangkan UKM di bidang pembuatan kue
kering?
2. Bagaimanakah cara merancang “CAKER” untuk pengembangan UKM di
bidang pembuatan kue kering?
3. Apakah “CAKER” efektif dalam pengembangan UKM di bidang
pembuatan kue kering?
D. TUJUAN
Penulisan program kreativitas mahasiswa ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengembangkan UKM di bidang pembuatan kue kering.
2. Untuk mengetahui cara merancang ‘CAKER” untuk pengembangan UKM
di bidang pembuatan kue kering.
3. Untuk mengetahui apakah “CAKER” efektif dalam pengembangan UKM
di bidang pembuatan kue kering.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari penulisan program kreativitas mahasiswa ini
adalah terciptanya “Caker” sebagai teknologi yang tepat guna, murah dan
8
efektif untuk pengembangan UKM dalam bidang pembuatan kue kering.
Dengan adanya “Caker” UKM kue kering dapat meningkatkan kualitas,
kuantitas, dan daya jual dari produk yang dihasilkan.
F. KEGUNAAN
Kegunaan program kreativitas mahasiswa ini adalah :
1. Bagi Pemerintah : Membantu pemerintah dalam mengembangkan dan
meningkatkan kulitas serta perananan UKM sehingga dapat berkontribusi
dalam meningktkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.
2. Bagi Masyarakat : membantu masyarakat khususnya yang bergerak dalam
UKM kue kering dalam meningkatkan kulitas, kuantitas dan keunikan
produk yang dihasilkan dengan adanya teknologi “CAKER”
3. Bagi Penulis : Meningkatkan kemampuan dan wawasan penulisan dalam
berkarya dan memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat
khususnya masyarakat yang bergerak dalam UKM kue kering. Juga
sebagai media dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
G. TINJAUAN PUSTAKA
G.1. Cookies atau kue kering
Cookies atau kue kering dapat digolongkan menjadi jenis adonan dan
jenis busa. Yang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis,
sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku
untuk membuat kue kering terdiri atas bahan pengikat tepung, air, susu
bubuk, telur dan putih telur serta bahan pelembut seperti gula, shortening atau
margarin, bahan pengembang (soda kue dan baking powder) dan kuning telur.
Keempukan dan kelembutan kue kering (cookies) ditentukan terutama oleh
tepung terigu, gula dan lemak (shortening dan margarin).
Proses pembuatan cookies atau kue kering terdiri atas tahap
pembuatan adonan, pencetakan dan pembakaran (baking). Pada pencampuran
bahan, mula-mula gula, margarin, telur, susu skim dan garam dikocok
membentuk krim. Kemudian dicampurkan tepung terigu dan bahan
9
pengembang. Pengocokan dilakukan sedemikian rupa sehingga semua bahan
tersebut tercampur dengan rata atau homogen.
Setelah adonan jadi dilanjutkan dengan pencetakan, yang bentuknya
bervariasi tergantung selera. Tahap berikutnya adalah pembakaran yang
dilakukan dengan oven pada suhu 180-200oC selama 16-20 menit. Oven yang
digunakan tidak boleh terlalu panas ketika kue dimasukkan sebab bagian luar
kue akan terlalu cepat matang sehingga menghambat pengembangan dan
mengakibatkan permukaan cookies pecah-pecah (Anonimous, 2006).
G.2. Industri Kue “Bakery”
Industri roti (bakery) merupakan bagian dari industri makanan
jadi yang memanfaatkan tepung terigu sebagai bahan baku utama dalam
proses produksinya. Di dalam ilmu pangan, roti dikelompokkan dalam
produk bakery, bersama dengan cake, donat, biskuit, roll, kraker, dan pie
(Statistik Provinsi Papua, 2011). Dewasa ini perkembangan kegiatan
usaha di bidang penglahan pangan “bakery” ini semakin meningkat
khususnya di tingkat UKM.
Akan tetapi masih ada kendala yang menghalangi dari pegerakan
UKM ini sendiri yaitu salah satunya dari penerapan teknologi dalam
proses produksinya. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan (Nusawanti,
2009) dalam pengembangannya, UKM menghadapi beberapa masalah di
antaranya adalah kurang permodalan, kesulitan dalam pemasaran,
struktur organisasi sederhana dengan pembagian kerja yang tidak baku,
kualitas manajemen rendah, SDM terbatas dan kualitasnya rendah,
kebanyakan tidak mempunyai laporan keuangan, aspek legalitas lemah,
dan rendahnya kualitas teknologi.
Karena rendahnya kualitas teknologi di tingkat UKM
mengakibatkan kualitas produk yang dihasilkan kalah dengan yang
dihasilkan oleh industri dan menyebabkan banyak UKM tidak dapat
bertahan lama. Oleh sebab itu bantuan akan teknologi yang sederhana
dan tepat guna sangat penting bagi UKM yang mengingat pentinnya
perananan UKM dalam pereknomian Indonesia. Salah satu jenis
10
teknologi bantuan yang dapat diterapkan adalah berupa teknologi
pengolahan yang dapat meningkatkan kualitas, keunikan dan kuantitas
produksi bagi UKM.
G.3. Pencetak Kue
Alat pencetak kue berasal dari plat plat stailes steel, plat
alumunium, plastik dan bahan lain yang dapat membuat bentuk kue
menarik. Pencetak kue yang saat ini ada di pasaran beraneka ragam
bentuknya untuk memperindah kue sehingga menarik minat konsumen.
Alat atau mesin yang digunakan untuk membuat alat pencetak kue ini
antara lain mesin bubut, mesin milling, mesin gerinda, mesin potong,
CNC, mesin scrap dan mesin bor. Ukuran dan berat yang tepat dalam
pembuatan pencetak kue ini menggunakan beberapa alat, antara lain
tachometer, timbangan kg, stop wach, jangka sorong dan mistar (Adrianto,
2008).
Gambar 1. Alat Pencetak Kue
Cara paling cepat dan paling mudah adalah mencetak kue kering
berbentuk kotak, entah persegi atau persegi panjang. Caranya, ratakan dan
pipihkan adonan yang akan dicetak seperti biasa. Gunakan penggaris kayu
panjang dan pisau untuk memotong dan mencetak kue secara massal.
Sedapat mungkin usahakan agar ukuran tiap kue tetap sama. Atur di atas
loyang dan kue pun siap dipanggang. Dengan cara ini akan menghemat
banyak waktu dan tenaga.
Pencetak kue yang ada di pasaran saat ini berupa cetakan tunggal
untuk menghasilkan satu kue. Syarat-syarat pencetak kue menurut (Albero,
2001) :
11
a. Memiliki Bentuk yang menarik
b. Terbuat dari bahan yang tidak mudah korosi
c. Tidak mengkontaminasi kue
d. Tahan Suhu dari - 40 oF sampai dengan 430 oF
e. Dapat digunakan dengan oven konvensional, oven microwave dan
freezer
H. METODE PELAKSANAAN
H.1. Waktu dan Tempat
Pembuatan “CAKER” dilaksanakan pada Januari-Februari 2013
yang bertempat pada Laboratorim Mekatronik Jurusan Keteknikan Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang.
H.2. Studi Pustaka
Tahap ini dilakukan untuk mempelajari tentang tata cara
perancangan alat, peralatan yang digunakan, dan mekanisme lain yang dapat
mempermudah dalam proses pengerjaan dalam pembuatan “CAKER”
nantinya. Studi pustaka yang dilakukan yaitu melalui Jurnal. E-book, Internet,
buku dan sumber-sumber lainnya.
H.3. Persiapan
Setelah melakukan studi pustaka berikutnya adalah persiapan
dalam pembuatan alat yaitu berupa pembelian bahan dan pembuatan proposal
untuk peminjaman alat. Adapaun bahan dan peralatan yang digunakan dalam
pembuatan “CAKER” yaitu : Plat, cat, alat pemotong plat, alat penekuk plat,
mesin rol, gerinda tanggan, dan tang.
12
H.4. Tahap Pembuatan “CAKER”
Pada tahap ini dilakukan pembuatan sketsa kerangka “CAKER”
yaitu sebagai berikut :
a. Kerangka
Gambar 2. Sketsa “CAKER” Gambar 3. Sketsa “CAKER”
Dalam kerangka ini dibuat dari plat besi yang ketebalannya 0,3
mili meter, dengan panjang yaitu 40 cm dan 20 cm. Plat ditekuk dengan
penekuk plat sehingga menjadi besi L. Plat yang panjangnya 20 cm
fungsinya untuk membuat kerangka kotak, dan plat 40 cm untuk kerangka
kaki atau penyangga. Setelah itu plat tersebut dilas menggunakan las listrik.
13
b. Penutup
Berikut ini adalah desain penutup “CAKER” yang direncanakan :
Gambar 4 dan 5. Desain Penutup “CAKER”
Pertama kali yang dilakukan adalah menggambar atau membuat seketsa
di plat, kemudian dilakukan pemotongan dengan menggunakan alat
pemotong. Setelah itu dilanjutkan dengan penekukan untuk membentuk plat
yang sudah di potong menjadi kotak seperti yang telah dtunjukan pada
gambar 3 dimensi di atas, setelah selesai pembentukan kotak baru dilakukan
penyambungan dengan menggunakan las listrik.
c. Pencetak
Gambar 6. Desain Pencetak “CAKER”
14
Plat yang sudah di ukur dengan lebar 1.5 cm dan panjang 60 cm
dipotong, setelah itu dilakukan pembuatan huruf (Alfabet) dengan menekuk
plat tersebut menjadi bentuk huruf dengan menggunakan bantuan tang.
d. Handle
Gambar 7 dab 8. Desain Handle
Plat diukur dengan ukuran panjang 28 cm, lebar 5 cm, setalah itu
dilakukan pemotongan dengan menggunakan pemotong plat, kemudian di
tekuk dengan sudut 90 dengan penekuk plat sehingga membentuk plat L.⁰
15
e. Desain “CAKER” secara keseluruhan
Berikut ini adalah desain “CAKER” secara keseluruhan yang
direncanakan :
Gambar 9. Desain “CAKER” Keseluruhan
H.5. Tahap Pengujian Alat
Setelah “CAKER” dirancang selanjutnya adalah dilakukan pengujian
kelayakan alat. Alat pencetak kue afabet atau “CAKER” ini harus memenuhi
syarat dari alat pencetak kue yang telah ditentukan seperti yang tertera pada
literatur yaitu memilki bentuk yang menarik, terbuat dari bahan yang tidak
mudah korosi, tidak mengkontaminasi kue dan syarat lainnya. Jika “CAKER”
yang dirancang belum memenuhi syarat pencetak kue tersebut, maka akan
dilakukan percancangan ulang “CAKER” sampai memenhi persyaratan
pencatak kue yang telah ditentukan.
H.6. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi ini digunakan untuk mengetahui apakah “CAKER”
yang dibuat merupakan alat yang ekonomis dan terjangkau bagi UKM atau
malah sebaliknya. Serta juga untuk mengetahui apakah “CAKER” efektif
dalam pengembangan UKM di bidang pembuatan kue kering. Tahap evaluasi
16
ini dilakukan dengan menguji “CAKER” secara langsung pada UKM yang
bersangkutan dan melihat sejauh mana peningkatan produksi kue kering
UKM dilihat dari segi kuantitas, kualitas, dan keunikan produk.
I. JADWAL KEGIATAN
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jenis Kegiatan
Bulan-ke
1 2 3 41 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi PustakaPersiapan
Pembuatatan “CAKER”Pengujian “CAKER”
Evaluasi
Pembuatan Laporan
J. RANCANGAN BIAYA
A. Alat dan Bahan Penunjang
Tabel 2. Alat dan Bahan Penunjang
Alat
No. Kebutuhan Volume Satuan Satuan Biaya Biaya
1. Sewa Las Karbit 10 Jam Rp. 25.000,00 Rp. 250.000,00
2. Sewa Mesin Roll 6 Jam Rp. 15.000,00 Rp. 90.000,00
3. Sewa Penekuk Plat 6 Jam Rp. 20.000,00 Rp. 120.000,00
4. Sewa Pemotong Plat 10 Jam Rp. 10.000,00 Rp.100.000,00
Total Biaya Rp. 560.000,00
Tabel 3. Alat Pekakas PenunjangAlat perkakas penunjang
17
No. Nama Bahan Volume Satuan Satuan Biaya Biaya
1. Plat besi 0,1 240 x 60 meter Rp. 350. 000 Rp. 350.000
2. Tang 1 buah Rp. 30.000 Rp. 30.000
3. Penjepit plat 4 buah Rp. 25.000 Rp. 200.000
4. Gunting plat 1 buah Rp. 35.000 Rp. 35.000
5. Gerenda 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
6. Bor tangan 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
7. Plat Setenlisteel 0,1 120 x 60 meter Rp. 500.000 Rp. 500.000
8. Penggaris besi 1 Buah Rp. 15.000 Rp. 15.000
Jumlah Rp. 1.730.000
B. Bahan Habis PakaiTabel 4. Bahan Penunjang
Bahan penunjang
No. Nama Bahan Volume Satuan Satuan Biaya Biaya
1. Electroda 40 buah 4.000 160.000
2. Cat satu paket 1 buah 50.000 50.000
3. Mata gergaji penghalus 3 buah 15.000 45.000
4. Mata gergaji potong 5 buah 20.000 100.000
Jumlah Rp.355.000
Tabel 5. Alat Tulis
Alat Tulis
No. Nama Bahan Volume Satuan Satuan Biaya Biaya
1. Kertas A4 2 rim Rp. 40.000,00 Rp. 80.000,00
2. Tinta 4 kotak Rp. 25.000,00 Rp. 100.000,00
3. CD 1 pak Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
4. Map 1 pak Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
18
5. Biaya pengetikan 100 jam Rp. 3000,00 Rp. 100.000,00
6. Dokumen kegiatan 10 cetak Rp. 10.000,00 Rp. 100.000,00
7. Fotocopy + penjilidan laporan 10 jilid Rp. 10.000,00 Rp. 100.000,00
Jumlah Rp. 680.000,00
C. Belanja Barang Operasional LainnyaTabel 6. Biaya Operasional
No. Uraian Kegiatan Volume Satuan Biaya Satuan Biaya
1. Rapat 5 kali Rp. 50.000,00 Rp. 250.000,00
2. Publikasi 1 kali Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
3. Dokumentasi jurnal 1 paket Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
4. Pengiriman dokumen 3 kali Rp. 96.000,00 Rp. 288.000,00
5. Komunikasi 5 Orang Rp. 100.000,00 Rp. 500.000,00
6. Konsumsi 5 Orang Rp. 50.000,00 Rp. 250.000,00
Jumlah Rp. 1.588.000,00
Akumulasi Anggaran Penelitian:
A. Alat dan Bahan Penunjang1. Alat Rp. 560.000,002. Alat Perkakas Penunjang Rp. 1.730.000,00B. Bahan Habis Pakai1. Bahan Rp. 355.000,002. Alat Tulis Rp. 680.000,00C. Belanja Barang Operasional Lainnya Rp. 1.588.000,00 Lain-lain Rp. 1.000.000,00 + Total Anggaran Rp. 5.913.000,00
K. DAFTAR PUSTAKA
19
Adrianto. 2008. Rancang Bangun Mesin Cetak Kue Dakak-Dakak Sistem
Hantaran Screw untuk Peningkatan Produksi Kue Dakak-Dakak pada
Industri Kecil Makanan Ringan. Vol 5. No 2.
Albero. 2001. Ovenable Paper Baking Molds Self-standing - No pan needed -
Bake, wrap and sell. New Jersey
Anonimous. 2006. Makanan Ringan. Bogor: Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi-
IPB
Nusawanti, T. 2009. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Roti Pada Bagas
Bakery, Kabupaten Kendal. Bogor : Institut Pertanian Bogor
Rahmayana, A., Iriani, Y., Oktarina, R. 2010. Strategi pengembangan usaha kecil
menengah Sektor industri pengolahan : Universitas Widyatama . Hal 14
Statistik Provinsi Papua. 2011. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Roti Pada
Bagas Bakery, Kabupaten Kendal. Papua : Bps Provinsi Papua
L. LAMPIRAN1. BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK KETUANama : ElwinNIM : 105100213111010Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaEmail : [email protected] Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu
Malang, 27-10-2012
(Elwin) ANGGOTANama : Prehardi Suryo P.NIM : 105100213111014Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaEmail : [email protected] Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu
Malang, 27-10-2012
(Prehardi Suryo P.)
ANGGOTANama : Famelian Regeista
20
NIM : 105100907111001Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaEmail : [email protected] Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu
Malang, 27-10-2012
(Famelian Regeista) ANGGOTANama : Aprilia PuswitasariNIM : 105100601111004Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaEmail : [email protected] Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu
Malang, 27-10-2012
(Aprilia Puswitasari) ANGGOTANama : Jannur MajestyNIM : 105100601111006Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaEmail : [email protected] Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu
Malang, 27-10-2012
(Jannur Majesty)
2. BIODATA DOSEN PENDAMPINGNama Lengkap : Yusron Sugiarto, STP., MP., MSc.Jenis Kelamin : Laki-LakiFakultas,/Jurusan : Teknologi Pertanian/ Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaNIDN : 840201 10 11 0160Alamat Kantor : Univ. Brawijaya, Jl. Veteran MalangTelepon/E-mail : 085235890508/[email protected]
Malang, 27-10- 2012
(Dosen Pendamping)
21