Download - Buku Pegangan Imunisasi
iM
UN
iS
AS
i
Understanding Childhood
i M M U N i S AT I O N
Indonesian
injeksi
dosislewat mulut
Beri tanda lingkaran saat anak Anda diimunisasi
DIIMUNISASIMELAWAN PENYAKIT
DIIMUNISASIMELAWAN PENYAKIT
saatkelahiran
2
4
6
12
18
4
Jadwal Imunisasi YangDianjurkan (0-4 tahun)
UMURUMUR
• Hepatitis B
2
4
6
bulanbulan
• Diphtheria Tetanus Batuk Rejan
• Hepatitis B
• Haemophilis Influenzae tipe b (Hib)
• Polio
• Diphtheria Tetanus Batuk Rejan
• Hepatitis B
• Haemophilis Influenzae tipe b (Hib)
• Polio
• Diphtheria Tetanus Batuk Rejan
• Polio
• Hepatitis B - atau pada umur 12 bulan
• Campak Gondok Rubella
• Haemophilus Influenzae tipe b (Hib)
• Hepatitis B - atau pada umur 6 bulan
• Diphtheria Tetanus Batuk Rejan
• Diphtheria Tetanus Batuk Rejan
• Campak Gondok Rubella
• Polio
12
18
bulanbulan
bulanbulan
bulanbulan
bulanbulan
tahuntahun4
Untuk informasi lebih lanjut tentang imunisasi silakan kunjungi Immunise Australia website pada
http://immunise.health.gov.auatau telepon Immunisation Infoline nomor
1800 671 811.
saatkelahiran
iM
UN
iS
AS
i
Understanding Childhood
i M M U N i S AT i O N
© Commonwealth of Australia 2000
ISBN 0 642 22 7063
Karya ini merupakan hak cipta. Karya ini dapat direproduksi
sepenuhnya atau sebagian untuk kepentingan pelatihan atau
studi asalkan pengakuan sumber disertakan dan tidak untuk
pemanfaatan komersial atau dijual . Reproduksi untuk
kepentingan selain yang telah disebutkan di atas memerlukan izin
tertulis dari Commonwealth Department of Health and Aged Care
(Departemen Kesehatan dan Perawatan Kaum Lanjut Usia
Commonwealth), GPO Box 9848, Canberra ACT 2601.
Nama-nama dagang yang digunakan dalam publikasi ini hanya
untuk tujuan identifikasi. Penggunaannya tidak menyiratkan
persetujuan untuk merek obat atau vaksin tertentu.
Pertama kali diterbitkan April 1995
Direvisi Oktober 1995
Dicetak ulang Juni 1996
Direvisi April 1997
Direvisi Maret 1998
Direvisi Juli 1998
Dicetak ulang Desember 1998
Dicetak ulang Januari 1999
Direvisi Juli 2000
Semua Informasi dalam buku kecil ini benar pada saat dicetak.
Panduan ini diterbitkan berkenaan dengan National Immunisation
Program (Program Imunisasi Nasional), prakarsa dari
Commonwealth Department of Health and Aged Care, dan
berdasarkan konsultasi dengan National Immunisation Committee
(Komite Imunisasi Nasional).
Department of Health and Aged Care Publications
Approval number 2387
ISI
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5
Bagian 6
Bagian 7
Bagian 8
Bagian 9
Bagian 1
Bagian 2
ISIPengantar
Bagian 1 Imunisasi itu apa? 5Bagian 2 Vaksin dan penyakit yang dicegahnya 13
• Dipteri, tetanus dan batuk rejan 13• Poliomyelitis (polio) 18• Penyakit campak, gondok 20
dan rubella (Campak Jerman)
• Haemophilus influenzae tipe b (Hib) 26• Hepatitis 28
Bagian 3 Pertanyaan umum tentang 31kekebalan dan imunisasi
Bagian 4 Pertanyaan umum tentang 39mendapatkan imunisasi
Bagian 5 Alasan yang salah untuk tidak 49melakukan imunisasi
Bagian 6 Akibat sampingan umum dari 51imunisasi dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya
Bagian 7 Dosis paracetamol untuk anak-anak 53untuk mengurangi akibat sampingan
Bagian 8 Apa yang harus diberitahukan kepada 54dokter atau perawat pada waktu membawa anak Anda untuk imunisasi
Bagian 9 Imunisasi dan hak Anda untuk 56mendapatkan tunjangan dari pemerintah
Informasi lebih lanjut (sampul belakang bagian dalam)
4 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
ImunisasiImunisasi adalah cara yang
sederhana, aman dan efektif untuk
melindungi anak-anak melawan
penyakit-penyakit tertentu. Bahaya
dari penyakit-penyakit ini jauh
lebih besar daripada resiko
imunisasi yang sangat kecil.
Buku kecil ini akan membantu
Anda membuat keputusan tentang
imunisasi anak Anda berdasarkan
informasi yang tersedia saat ini.
Jika Anda mempunyai pertanyaan
tentang informasi dalam buku kecil
ini, silakan membicarakannya
dengan dokter atau klinik
kesehatan terdekat Anda.
ImunisasiImunisasi adalah cara yang
sederhana, aman dan efektif untuk
melindungi anak-anak melawan
penyakit-penyakit tertentu. Bahaya
dari penyakit-penyakit ini jauh
lebih besar daripada resiko
imunisasi yang sangat kecil.
Buku kecil ini akan membantu
Anda membuat keputusan tentang
imunisasi anak Anda berdasarkan
informasi yang tersedia saat ini.
Jika Anda mempunyai pertanyaan
tentang informasi dalam buku kecil
ini, silakan membicarakannya
dengan dokter atau klinik
kesehatan terdekat Anda.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 5
11IMUNISASIITU APA?
IMUNISASIITU APA?
Imunisasi melindungi anak-anak (dan orang-tua)
terhadap infeksi yang berbahaya sebelum
mereka kontak dengan penyakit di masyarakat.
Imunisasi memanfaatkan mekanisme pertahanan
alami tubuh - reaksi imun (kebal) - untuk
membangun kekebalan terhadap infeksi-infeksi
khusus. Sembilan penyakit dapat dicegah
dengan imunisasi masa kanak-kanak yang
teratur - dipteri (diphtheria), tetanus, batuk rejan
(pertussis), poliomyelitis (polio), penyakit campak
(measles), penyakit gondok (mumps), penyakit
campak Jerman (rubella), Haemophilus
Influenzae tipe b (Hib) dan hepatitis B. Semua
penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang
serius dan kadang-kadang kematian. Imunisasi
diberikan dengan cara injeksi atau, dalam hal
vaksin polio, diberikan dengan tetesan melalui
mulut. Imunisasi membantu anak-anak tetap
sehat dengan mencegah infeksi yang serius.
6 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
Imunisasi dan vaksinasi
Secara teknis ‘vaksinasi’ adalah istilah yang
digunakan untuk pemberian vaksin - yaitu,
mendapatkan injeksi atau menelan tetesan.
‘Imunisasi’ adalah istilah yang digunakan untuk
proses baik mendapatkan vaksin maupun
menjadi kebal terhadap penyakit sebagai hasil
dari vaksin tersebut. Kebanyakan orang
menggunakan istilah ‘vaksinasi’ dan ‘imunisasi’
silih berganti tetapi artinya tidak persis sama
karena kekebalan mengikuti vaksinasi dalam
sebagian besar, tetapi tidak semua, kasus.
Untuk kepentingan buku ini, kami telah selalu
menggunakan istilah ‘imunisasi’ karena ini
merupakan ungkapan yang paling umum
digunakan dalam masyarakat.
Bagaimana imunisasi bekerja?
Semua bentuk imunisasi bekerja dengan cara
yang sama. Pada waktu orang diinjeksi dengan,
atau menelan, vaksin, tubuhnya memproduksi
reaksi imun dengan cara yang sama seperti yang
terjadi jika orang menghadapi penyakit tanpa
perlindungan, tetapi orang tersebut tidak
terserang penyakit. Jika orang tersebut
terserang penyakit di kemudian hari, tubuhnya
dapat menimbulkan reaksi imun yang cukup
cepat untuk mencegahnya menjadi sakit.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 7
Vaksin itu apa?
Beberapa vaksin mengandung dosis yang sangat
kecil dari bentuk virus yang hidup, tetapi
dilemahkan. Beberapa vaksin mengandung
dosis yang sangat kecil dari bakteri yang telah
dibunuh atau bagian-bagian yang kecil dari
bakteri, dan vaksin yang lain mengandung dosis
yang sangat kecil dari toxin (racun bakteri) yang
telah dimodifikasi yang diproduksi oleh bakteri.
Vaksin juga dapat mengandung sejumlah kecil
pengawet atau sejumlah kecil antibiotik untuk
mengawetkan vaksin. Beberapa vaksin dapat
juga mengandung sejumlah kecil garam
aluminium yang membantu memproduksi
reaksi imun yang lebih baik.
Berapa lama imunisasi perlu waktuuntuk bekerja?
Secara umum, reaksi imun normal perlu
beberapa minggu untuk bekerja. Ini berarti
proteksi terhadap infeksi tidak akan muncul
segera setelah imunisasi. Sebagian besar
imunisasi perlu diberikan beberapa kali untuk
membangun proteksi yang tahan lama. Anak
yang telah diberi hanya satu atau dua dosis
vaksin diphtheria-tetanus-pertussis (DTPa) tidak
sepenuhnya dilindungi terhadap dipteri, pertussis
(batuk rejan) dan tetanus, dan dapat jatuh sakit
jika menghadapi penyakit-penyakit ini.
Berapa lama imunisasi bertahan?
Efek protektif imunisasi tidak selalu
sepanjang hidup. Beberapa, seperti vaksin
tetanus, dapat bertahan sampai 30 tahun,
setelah masa ini dosis booster (ulangan)
harus diberikan. Beberapa imunisasi, seperti
batuk rejan, memberi perlindungan selama
kira-kira lima tahun setelah serangkaian
imunisasi penuh.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 9
Apakah setiap orang dilindungi daripenyakit oleh imunisasi?
Bahkan jika semua dosis vaksin telah diberikan,
tidak setiap orang dilindungi melawan penyakit.
Vaksin campak, gondok, rubella, tetanus, polio
dan Hib melindungi lebih dari 95% anak-anak
yang telah menyelesaian serangkaian imunisasi.
Tiga dosis vaksin batuk rejan melindungi kira-
kira 85% dari anak-anak yang telah diimunisasi,
dan akan mengurangi keganasan penyakit ini
terhadap 15% dari anak-anak yang lain (yang
juga telah diimunisasi), jika mereka terserang
batuk rejan. Dosis booster diperlukan karena
semakin lama kekebalan semakin menurun.
Tiga dosis vaksin hepatitis B melindungi lebih
dari 95% dari anak-anak.
Mengapa anak-anak mendapat begitu
banyak imunisasi?
Berbagai imunisasi diperlukan dalam beberapa
tahun pertama kehidupan seorang anak untuk
melindungi anak tersebut melawan infeksi masa
kanak-kanak yang paling serius. Sistem
kekebalan pada anak-anak kecil belum bekerja
sebaik sistem kekebalan pada anak-anak yang
lebih besar atau orang dewasa, karena sistem
itu masih belum matang. Oleh karena itu lebih
banyak dosis vaksin diperlukan. Dalam beberapa
10 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
bulan pertama kehidupannya, seorang bayi
dilindungi terhadap sebagian besar infeksi oleh
antibodi dari ibunya yang dialihkan kepada bayi
tersebut selama masa kehamilan. Pada saat
antibodi ini melemah, bayi tersebut menghadapi
resiko infeksi yang serius dan oleh karena itu
imunisasi pertama diberikan sebelum antibodi
ini hilang.
Apa akibat sampingan dari imunisasi?
Akibat sampingan umum yang terjadi
berkenaan dengan imunisasi adalah warna
kemerahan dan rasa sakit di tempat injeksi dan
demam dengan suhu rendah. Walaupun akibat-
akibat sampingan ini mungkin menyusahkan
Anda dan mengganggu anak Anda pada saat
itu, keuntungan yang didapat dari imunisasi
adalah perlindungan terhadap penyakit.
Paracetamol mungkin diperlukan untuk
membantu meringankan demam dan rasa sakit.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Bagian
6 - Akibat sampingan umum imunisasi dan apa
yang harus dilakukan untuk mengatasinya
(halaman 51). Akibat sampingan lainnya sangat
jarang tetapi jika memang terjadi, dokter harus
dikonsultasi dengan segera. Akibat sampingan
dari vaksin yang khusus digambarkan dalam
Bagian 2 - Vaksin dan penyakit yang dicegahnya
(halaman 13).
Mengapa saya harus mengupayakanimunisasi untuk anak saya? Ada dua alasan untuk mengimunisasi setiaporang di Australia:
1. Imunisasi merupakan cara yang paling aman
dan efektif untuk memberikan perlindungan
melawan penyakit. Setelah imunisasi, anak
Anda sangat jauh kemungkinannya untuk
terjangkit penyakit jika ada kasus di
masyarakat. Keuntungan yang didapat
berupa perlindungan terhadap penyakit jauh
lebih penting daripada resiko yang sangat
kecil akibat imunisasi.
2. Jika cukup banyak orang di masyarakat
diimunisasi, penularan tidak lagi disebar dari
orang ke orang dan penyakit akan lenyap
dengan sendirinya. Inilah caranya bagaimana
penyakit cacar air dilenyapkan dari dunia,
dan bagaimana polio telah dienyahkan dari
banyak negara.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 13
22VAKSIN DAN
PENYAKIT YANGDICEGAHNYA
VAKSIN DAN PENYAKIT YANG
DICEGAHNYA
Dipteri, tetanus dan batuk rejan
Dipteri (Diphtheria), tetanus dan batukrejan adalah penyakit berbahaya yangmenyerang anak-anak dan orang dewasa.Vaksin kombinasi yang terdiri dari DTPa(diphtheria-tetanus-pertussis-acellular / takbersel) memberi perlindungan yang efektifmelawan penyakit.
Dipteri
Dipteri disebabkan oleh bakteri yang dapat
ditemukan di mulut, tenggorokan dan hidung
dari orang yang terjangkiti. Dipteri dapat
menyebabkan bertumbuhnya selaput tipis di
sekitar bagian dalam tenggorokan yang akan
menimbulkan kesulitan dalam menelan,
kehabisan napas dan sesak napas. Racun yang
sangat kuat (toxin) diproduksi oleh bakteri
dipteri dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Toxin ini dapat menyebabkan komplikasi yang
serius seperti misalnya kelumpuhan dan gagal
14 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
jantung. Sekitar 7% dari mereka yang terserang
penyakit ini mati karenanya.
Tetanus
Tetanus seringkali merupakan penyakit fatal yang
disebabkan oleh toxin yang diproduksi oleh
bakteri yang berada di tanah dan pupuk. Anda
tidak dapat tertular tetanus dari orang lain. Lebih
tepat, bakteri ini dapat masuk ke tubuh melalui
luka sekecil ujung jarum. Tetanus menyerang
sistem syaraf yang menyebabkan kekejangan otot
yang hebat, pertama-tama dirasakan di otot leher
dan rahang. Efeknya menyebar, menimbulkan
kesulitan bernapas, kekejangan yang menyakitkan
dan irama jantung yang tidak normal. Karena
imunisasi, tetanus sekarang jarang menjangkiti
anak-anak di Australia tetapi masih menyerang
orang-orang dewasa yang tidak pernah
diimunisasi untuk melawan penyakit ini atau
mereka yang tidak pernah mendapatkan vaksin
ulangan (booster).
Batuk Rejan
Batuk rejan, yang juga dikenal sebagai pertussis,
adalah penyakit yang sangat menular yang
disebabkan oleh bakteri dan disebarkan melalui
batuk atau bersin. Batuk rejan menyerang saluran
pernapasan dan menimbulkan kesulitan dalam
bernapas. Ledakan-ledakan batuk yang sangat
hebat timbul dan di antara ledakan-ledakan batuk
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 15
ini, anak terengah-engah dan menimbulkan bunyi
batuk rejan ‘whoop’ yang khas. Tidak semua anak
menimbulkan bunyi ‘whoop’ tersebut dan
ledakan-ledakan batuk ini seringkali diikuti
muntah-muntah. Batuk ini dapat berlangsung
selama berbulan-bulan. Batuk rejan paling serius
diderita bayi di bawah umur 12 bulan, sering kali
perlu dibawa ke rumah sakit. Komplikasi meliputi
kekejangan, radang paru-paru, koma,
peradangan otak, kerusakan otak permanen dan
kerusakan paru-paru dalam jangka panjang.
Sekitar satu dari setiap 200 anak di bawah umur
enam bulan yang menderita penyakit ini akan
mati.
Imunisasi DTPa
Imunisasi dengan vaksin DTPa merupakan cara
paling baik untuk mencegah dipteri, tetanus dan
batuk rejan. Vaksin DTPa merupakan vaksin
kombinasi di mana tiga vaksin digabung dalam
satu injeksi untuk mencegah dipteri, tetanus dan
batuk rejan. Kemungkinan lain, tiga vaksin ini
dikombinasi dengan vaksin hepatitis B. Vaksin-
vaksin yang mengandung DTPa mengandung
sejumlah kecil toxin dipteri dan tetanus yang
dimodifikasi untuk menjadikannya tidak
berbahaya, bagian-bagian kecil bakteri pertussis,
aluminium hidroksida (untuk meningkatkan
efektifitas vaksin) dan pengawet
(phenoxyethanol).
Akibat sampingan yang mungkin terjadidari imunisasi DTPa
Imunisasi DTPa yang dianjurkan mempunyai
beberapa akibat sampingan, beberapa anak dapat
menderita demam ringan dan warna kemerahan,
rasa sakit dan pembengkakan di daerah di mana
injeksi diberikan. Pada umumnya akibat
sampingan ini dapat mereda tanpa tindak
perawatan tetapi paracetamol dapat membantu
mengurangi demam dan rasa sakit pada tempat
injeksi. Di masa lalu keprihatinan tentang
kemungkinan bahwa vaksin batuk rejan
menimbulkan encephalitis (peradangan otak) dan
kerusakan otak telah diungkapkan. Beberapa
studi yang paling hati-hati menunjukkan bahwa
tidak ada hubungan yang dapat dibuktikan antara
vaksin DTPa dan kerusakan otak, dan resiko itu
diperkirakan lebih kecil daripada satu dalam satu
juta, jika memang ada. Resiko yang sangat nyata
dari komplikasi yang sangat berat dari penyakit
batuk rejan lebih besar daripada resiko dari reaksi
yang sangat jarang setelah imunisai DTPa.
Poliomielite (Paralisia infantil)
Após a introdução das vacinas contra a
poliomielite, assistiu-se a uma dramática
redução nas infecções de poliomielite. Desde
1986, não se registaram quaisquer casos de
poliomielite na Austrália. Presentemente, a
Austrália está a seguir um processo para
garantir que a doença não existe neste país,
de acordo com um processo global para a
eradicação a poliomielite. Contudo, continua
a ser importante que imunize a sua criança
contra a poliomielite.
Jikatak seorangpun
dari anak-anak di pusat
pengasuhan anak yang terdiri dari
150 anak diimunisasi, dan wabah
batuk rejan menyerang, kira-kira
135 anak akan terserang penyakit
ini. Rata-rata, seorang anak akan
terserang encephalitis
(peradangan otak) sebagai akibat
dari penyakit tersebut. Jika setiap
anak di pusat tersebut diimunisasi
secara benar dengan empat dosis
DTPa, mungkin satu anak pada
pusat tersebut setiap 170 tahun
dapat terserang encephalitis
akibat imunisasi.
Jikatak seorangpun
dari anak-anak di pusat
pengasuhan anak yang terdiri dari
150 anak diimunisasi, dan wabah
batuk rejan menyerang, kira-kira
135 anak akan terserang penyakit
ini. Rata-rata, seorang anak akan
terserang encephalitis
(peradangan otak) sebagai akibat
dari penyakit tersebut. Jika setiap
anak di pusat tersebut diimunisasi
secara benar dengan empat dosis
DTPa, mungkin satu anak pada
pusat tersebut setiap 170 tahun
dapat terserang encephalitis
akibat imunisasi.
Poliomyelitis (Polio)Setelah diperkenalkannya vaksin polio telahterjadi penurunan infeksi polio yang dramatis.Sejak tahun 1986, tidak ada lagi kasus polioyang dilaporkan di Australia. Pada saat ini,Australia dalam proses untuk membuktikanbahwa Australia bebas-polio sebagai bagiandari program global untuk memusnahkanpolio. Namun demikian, masih tetap pentinguntuk mengupayakan imunisasi bagi anakAnda untuk melawan polio.
Anak-anak Australia masih perlu diimunisasi untukmelawan polio, meskipun tidak ada kasus yangmuncul di sini. Masih selalu ada resiko bahwa poliodibawa masuk dari negara-negara lain danberkembang lagi di sini apabila anak-anak dan orangdewasa kita tidak diimunisasi. Polio mungkinmenimbulkan gejala-gejala ringan atau sakit yangsangat parah. Penyakit ini berupa virusgastrointestinal yang menimbulkan demam, muntah-muntah dan kekejangan urat, serta dapat menyerangsyaraf dan menyebabkan pincang atau kelumpuhanpermanen. Polio dapat melumpuhkan uratpernapasan dan urat untuk menelan makanan, yangdapat menyebabkan kematian. Kira-kira 5% daripenderita yang dirawat di rumah sakit karenapenyakit ini mati, dan kira-kira separuh dari penderitayang selamat mengalami kelumpuhan permanen.
Imunisasi Polio
Vaksin Polio Oral (OPV atau Sabin ) diberikan sebagai
tetesan melalui mulut. Beberapa dosis diperlukan
18 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
untuk memberikan perlindungan yang memadai.
Vaksin ini mengandung sejumlah kecil dari tiga jenis
virus polio yang hidup yang telah diubah sehingga
tidak akan menimbulkan penyakit, dan sejumlah
kecil antibiotik (neomycin). Virus vaksin polio ada di
faeses (kotoran manusia) selama kira-kira enam
minggu setelah imunisasi dengan OPV. Siapa saja
yang kontak dengan bayi yang baru saja diimunisasi
perlu memastikan kesadaran kesehatan pribadi yang
ketat, khususnya mencuci tangan setelah mengganti
popok bayi. Seorang anak tidak boleh diberi OPV
apabila dia menderita, atau hidup dengan orang
yang menderita sakit seperti leukemia atau HIV/AIDS
atau sedang dalam pengobatan yang
mengakibatkan kekebalannya menurun. Ada resiko
kecil menjadi sakit yang diakibatkan oleh virus
vaksin polio pada orang-orang ini. Vaksin polio yang
tidak diaktifkan (IPV atau Salk), yang diberikan
melalui injeksi, tersedia bagi orang-orang ini dan
siapa saja yang tinggal dengan mereka.
Akibat sampingan imunisasi polio yang mungkin terjadi
Orang-orang tertentu akan menunjukkan gejala-
gejala ringan seperti misalnya sakit kepala, sakit urat
dan diare ringan setelah menerima OPV. OPV sangat
jarang (kira-kira satu dalam 2,5 juta dosis) dilaporkan
telah menimbulkan kelumpuhan pada orang yang
telah diimunisasi atau telah akrab berhubungan
dengan orang yang baru saja diimunisasi.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 19
20 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
Campak, gondok dan rubella
Campak, gondok dan rubella (Campak Jerman)
semua adalah penyakit berbahaya yang
diakibatkan oleh virus yang masih muncul di
Australia. Vaksin kombinasi campak-gondok-
rubella (measles-mumps-rubella atau MMR)
digunakan untuk melindungi anak-anak
terhadap penyakit-penyakit ini.
Campak
Penyakit campak (measles) ditimbulkan oleh virus yangsangat menular dan berbahaya yang mengakibatkandemam, bintik-bintik merah pada kulit, hidung berair,batuk dan mata merah serta pedih. Komplikasi yangmengikuti sakit karena campak dapat sangatberbahaya, dan radang paru-paru muncul dalam 4%jumlah kasus. Kira-kira satu di antara 2000 anak yangmenderita penyakit campak akan mengalamiencephalitis (peradangan otak). Di antara setiap 10anak yang sampai menderita encephalitis campak,satu akan mati dan sampai empat diantaranya akanmengalami kerusakan otak secara permanen. Penyakitcampak telah menimbulkan lebih banyak kematian diAustralia dalam kurun waktu 15 tahun terakhirdibandingkan dengan jumlah total kematian yangdiakibatkan oleh penyakit dipteri , batuk rejan danrubella. Suatu penyakit yang sangat serius tetapijarang yang disebut, subacute sclerosingpanencephalitis (SSPE) dapat dialami anak-anakbeberapa tahun setelah infeksi campak. SSPE adalahpenyakit yang dengan cepat merusak otak dan
selalu berakhir dengan kematian. SSPE timbul dalam kira-
kira satu di antara 25.000 kasus penyakit campak.
Penyakit Gondok
Gondok (mumps) adalah penyakit yang ditimbulkan
oleh virus yang menyebabkan demam, sakit kepala
dan peradangan pada kelenjar air liur. Kadang-kadang
penyakit ini mengakibatkan infeksi pada selaput tipis
yang membungkus otak (meningitis) tetapi akibat
sampingan permanen jarang terjadi. Sebanyak lima
dari 1000 pasien mengalami peradangan otak
(encephalitis) karena penyakit ini. Penyakit gondok
juga dapat menyebabkan ketulian permanen. Kira-kira
satu di antara lima remaja atau pria dewasa yang
menderita penyakit ini mengalami peradangan dan
pembengkakan pada buah zakar yang menyakitkan.
22 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
Kaum pria dengan kondisi semacam ini pada umumnya
akan sembuh sepenuhnya, namun demikian pada
peristiwa yang jarang terjadi penyakit ini dapat
mengakibatkan ketidak suburan atau kemandulan.
Rubella
Rubella, yang juga dikenal sebagai campak Jerman,
biasanya merupakan penyakit masa kanak-kanak
yang ringan tetapi penyakit ini juga dapat
menyerang remaja belasan tahun dan orang
dewasa. Gejala-gejala umum rubella adalah demam
ringan, pembengkakan kelenjar, rasa sakit pada
persendian dan bintik-bintik merah yang muncul
pada wajah dan leher yang berlangsung selama dua
sampai tiga hari. Penyembuhan rubella selalu
berlangsung cepat dan tuntas. Bentuk yang paling
berbahaya penyakit ini adalah rubella bawaan lahir,
di mana infeksi selama 20 minggu pertama masa
kehamilan dapat mengakibatkan ketidak-normalan
yang parah pada bayi yang baru lahir. Ketulian,
kebutaan, cacat jantung dan kelambanan mental
dapat terjadi.
Rubella sangat menular. Cara terbaik untuk
melindungi para ibu yang hamil dan bayi-bayi
mereka dari rubella adalah memastikan bahwa
semua wanita diimunisasi sebelum mereka hamil,
dan mengimunisasi semua anak untuk
menghentikan penyebaran infeksi.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 23
Imunisasi campak-gondok-rubella(measles-mumps-rubella atau MMR)
Anak-anak pertama-tama harus diimunisasi untuk
melawan penyakit campak, gondok, rubella pada
umur 12 bulan. Vaksin ini juga dapat diberikan
kepada anak-anak yang lebih besar dan kepada
orang dewasa, dan sangat efektif. Kombinasi vaksin
campak-gondok-rubella (MMR) melindungi anak-
anak terhadap semua ketiga penyakit tersebut.
Anak-anak harus menerima dosis kedua dari vaksin
MMR pada umur 4 tahun.
Para wanita pada usia dapat hamil, terutama mereka
yang ingin hamil, harus pergi melakukan tes darah
untuk rubella, karena imunisasi yang mereka peroleh
ketika mereka remaja belasan tahun mungkin telah
hilang. Jika tingkat antibodi rubella rendah, para
wanita ini harus menerima vaksin MMR. Wanita tidak
boleh mendapatkan vaksin apabila mereka telah
hamil atau mungkin akan hamil dalam waktu dua
bulan. Vaksin MMR mengandung sejumlah kecil virus
campak, gondok, dan rubella yang sudah dikurangi
kekuatannya dan sejumlah kecil antibiotik (neomycin).
Akibat sampingan imunisasi MMR yang mungkin terjadi
Reaksi terhadap vaksin MMR jauh lebih jarang
terjadi dibandingkan dengan komplikasi yang
ditimbulkan oleh penyakit campak alami yang
sesungguhnya. Reaksi yang paling umum adalah
merasa tidak enak badan dan menderita demam
dengan suhu rendah, mungkin timbul bintik-bintik
24 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
merah di kulit selama 5 sampai 12 hari setelah
imunisasi. Anak-anak yang menderita bintik-bintik
merah di kulit pada saat seperti ini tidak akan
menulari orang lain. Demam dapat dikurangi dengan
dosis paracetamol yang tepat (halaman 53). Kadang-
kadang anak-anak menderita pembengkakan ringan
pada kelenjar air liur kira-kira tiga minggu setelah
imunisasi yang diakibatkan oleh komponen penyakit
gondok dari vaksin. Reaksi yang lebih serius terhadap
vaksin sangat jarang. Kira-kira satu dari 30.500 anak
menderita thrombocytopenia (memar atau berdarah).
Jika encephalitis (peradangan otak) sungguh-sungguh
terjadi menyusul imunisasi MMR, hal ini sangat jarang
-mungkin pada tingkat satu dalam satu juta dosis
atau lebih kecil. Subacute sclerosing panencephalitis
(SSPE) dicegah oleh imunisasi. Resiko dari komplikasi
yang serius setelah menderita penyakit campak,
gondok, atau rubella, jauh lebih besar daripada resiko
yang sangat kecil dari imunisasi MMR.
Jikasetiap anak
dari 500 anak di sekolah belum
diimunisasi dan wabah campak
terjadi, hampir setiap siswa akan
terserang campak. Pneumonia
(radang paru-paru) akan diderita
20 anak. Ada 25% kemungkinan
bahwa satu anak di sekolah
tersebut akan menderita
encephalitis (peradangan otak)
sebagai akibat penyakit campak.
Jika setiap anak di sekolah
diimunisasi secara benar dengan
vaksin MMR, rata-rata akan ada satu
kasus encephalitis setiap 2000
tahun yang diakibatkan
oleh imunisasi.
Jikasetiap anak
dari 500 anak di sekolah belum
diimunisasi dan wabah campak
terjadi, hampir setiap siswa akan
terserang campak. Pneumonia
(radang paru-paru) akan diderita
20 anak. Ada 25% kemungkinan
bahwa satu anak di sekolah
tersebut akan menderita
encephalitis (peradangan otak)
sebagai akibat penyakit campak.
Jika setiap anak di sekolah
diimunisasi secara benar dengan
vaksin MMR, rata-rata akan ada satu
kasus encephalitis setiap 2000
tahun yang diakibatkan
oleh imunisasi.
26 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
Haemophilus influenzae tipe b (Hib)
Hib merupakan penyebab infeksi yang
mengancam jiwa yang paling sering terjadi pada
anak-anak di bawah umur lima tahun sebelum
diperkenalkannya vaksin Hib. Meskipun namanya
mirip, penyakit ini tidak ada hubungannya sama
sekali dengan influenza (flu). Penyakit ini dapat
menimbulkan infeksi pada selaput tipis yang
membungkus otak (meningitis), pembengkakan
pada tenggorokan yang dapat menutup
pernapasan (epiglottitis), radang paru-paru,
infeksi pada persendian atau infeksi pada
jaringan di bawah kulit, biasanya pada wajah
(cellulitis). Baik meningitis maupun epiglottitis
dapat berkembang dengan cepat dan apabila
diabaikan tanpa perawatan, dapat dengan cepat
mengakibatkan kematian.
Imunisasi Hib
Beberapa dosis vaksin Hib dibutuhkan untuk
melindungi anak terhadap Hib. Dosis pertama
biasanya diberikan pada umur dua bulan. Namun
demikian, anak-anak sampai umur lima tahun yang
tidak diimunisasi sejak bayi dapat diberi vaksin Hib.
Anak-anak yang lebih besar tidak memerlukan
dosis sebanyak itu. Infeksi Hib jarang terjadi pada
anak-anak di atas umur lima tahun.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 27
Untuk anak-anak yang lahir setelah 1 Mei 2000,
vaksin Hib yang dianjurkan di Australia adalah PRP-
OMP (PedvaxHIB). Vaksin ini mengandung sejumlah
kecil bagian dari bakteri Hib yang diikatkan pada
protein yang merangsang reaksi imun (kebal).
Vaksin PRP-OMP (Pedvax HIB) juga mengandung
sejumlah kecil garam aluminium.
Untuk anak-anak yang lahir sebelum 1 Mei 2000,
HbOC (HibTITER) yang muncul pada Immunisation
Schedule (Jadwal Imunisasi) sebelumnya, akan tetap
menjadi vaksin yang dianjurkan. Vaksin ini juga
mengandung sejumlah kecil bagian dari bakteri Hib
yang diikatkan pada protein. PedvaxHIB adalah
jadwal tiga dosis dan HbOC adalah jadwal empat
dosis.
Vaksin Hib dapat dikombinasi dengan vaksin
hepatitis B.
Akibat sampingan vaksin Hib yang mungkin terjadi
Vaksin Hib sangat aman. Pembengkakan ringan,
warna merah dan rasa sakit di tempat injeksi telah
dilaporkan dialami oleh sampai kira-kira 5% anak-
anak yang menerima vaksin Hib. Demam dan iritasi
pada umumnya tidak terjadi. Reaksi yang lebih
serius terhadap vaksin Hib belum pernah
dilaporkan.
28 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
Hepatitis B
Semua bayi yang lahir di Australia dari 1 Mei 2000
akan ditawari rangkaian 4 dosis vaksin hepatitis B.
Dosis pertama akan ditawarkan segera setelah
kelahiran. Hepatitis B adalah penyakit yang
berbahaya yang dapat diderita seumur hidup.
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang
hati (liver). Bayi yang terjangkiti penyakit ini
mungkin hanya mengalami gejala yang ringan,
atau sama sekali tidak menunjukkan gejala sama
sekali. Namun demikian, banyak dari anak-anak ini
akan terus membawa virus dalam aliran darah
mereka selama bertahun-tahun dan kemudian
dapat menularkannya kepada orang lain.
Sebanyak 25% dari pembawa hepatitis B semacam
itu mungkin dapat menderita kanker hati atau
gagal hati di kemudian hari dalam hidup mereka.
Virus hepatitis terdapat di cairan tubuh yang
terinfeksi termasuk darah, air liur dan air mani. Bayi
yang ibunya menderita hepatitis b mempunyai resiko
tinggi untuk terinfeksi penyakit ini pada saat
kelahiran. Cara lain penularan hipatitis B adalah
kontak darah ke darah langsung, saling pinjam alat
semprot atau suntik, hubungan kelamin, dan
peralatan yang terkontaminasi seperti alat-alat yang
digunakan untuk menusuk atau melubangi tubuh.
Imunisasi selama bertahun-tahun telah terbukti
aman dan merupakan cara yang efektif dari segi
biaya untuk mencegah penyakit ini.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 29
Imunisasi Hepatitis B
Untuk bayi dosis hepatitis B yang pertama diberikan
segera setelah kelahiran, yang kedua pada umur 2
bulan, yang ketiga pada umur 4 bulan dan dosis yang
terakhir pada umur 6 atau 12 bulan untuk
memberikan perlindungan penuh. Tiga dosis terakhir
dari hepatitis B diberikan dalam vaksin kombinasi,
yang berarti mendapatkan vaksin tidak berarti injeksi
extra. Bagi kaum remaja yang belum menerima vaksin
hepatitis imunisasi pertama diberikan pada umur 10
sampai 13 tahun, dosis kedua sebulan kemudian dan
dosis ketiga 5 bulan setelah yang kedua.
Vaksin-vaksin yang digunakan di Australia
mengandung bagian virus hepatitis B yang telah
dimodifikasi. Vaksin diproduksi dalam sel beragi dan
bebas dari unsur binatang atau darah manusia atau
produk darah. Dosis vaksin hepatitis B saat kelahiran
mengandung sejumlah kecil garam aluminium. Tidak
ada vaksin hepatitis B yang digunakan dalam jadwal
untuk bayi yang mengandung thiomersal - yaitu
mercury (air raksa) yang mengandung zat pengawet.
Akibat sampingan imunisasi hepatitis B yang mungkin terjadi
Sebagian besar akibat sampingan vaksin hepatitis B
tidaklah berarti dan cepat hilang. Rasa sakit di
tempat injeksi mungkin muncul, mungkin berupa
demam ringan, rasa pening, merasa tidak enak
badan dan rasa sakit di persendian. Akibat
sampingan yang lebih serius sangat jarang terjadi.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 31
33PERTANYAAN UMUM
TENTANG KEKEBALAN DAN IMUNISASI
PERTANYAAN UMUMTENTANG KEKEBALAN
DAN IMUNISASI
Apakah imunisasi perlu di masa kini dimana tersedia perawatan rumah sakityang baik, ilmu kesehatan yang baik danpasokan air yang bersih?
Ya. Banyak penyakit yang dapat dicegah imunisasi
ditularkan langsung dari orang ke orang, oleh karena
itu makanan, air dan ilmu kesehatan yang baik tidak
dapat menghentikan infeksi. Meskipun tersedia
perawatan rumah sakit yang hebat, penyakit yang
berbahaya dan kematian masih terjadi akibat
penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan
imunisasi. Karena vaksin Hib pertama kali tersedia di
Australia pada tahun 1993, kasus penyakit Hib pada
anak-anak di bawah lima tahun telah menurun
secara dramatis, dengan tanpa perubahan dalam
standar hidup. Ada lebih dari 500 kasus Hib setiap
tahun sebelum imunisasi Hib tetapi dalam tahun
1999 hanya ada 4 kasus yang dilaporkan.
32 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
Apakah imunisasi dapat membebanisistem kekebalan?
Tidak. Semua anak, dan orang dewasa,
bersentuhan dengan banyak antigen (bahan yang
merangsang reaksi dari sistem imun atau
kekebalan) setiap hari, dan sistem kekebalan
bereaksi terhadap masing-masing antigen dengan
berbagai cara untuk melindungi tubuh. Tanpa
vaksin, anak hanya dapat menjadi kebal terhadap
penyakit kalau dia terinfeksi, dengan resiko
menderita sakit parah. Namun demikian, dengan
vaksin ‘penyakit’ tersebut, jika sungguh-sungguh
muncul, biasanya tidak berbahaya. Imunisasi
memberi perlindungan (kekebalan) terhadap
penyakit dengan cara seperti kekebalan ‘alami’
yang terjadi ketika orang ‘terjangkit’ penyakit.
Namun demikian, sementara resiko yang
diakibatkan oleh penyakit tinggi, resiko yang
diakibatkan oleh vaksin rendah.
Bukankah kekebalan alami lebih baik daripadakekebalan yang dihasilkan oleh vaksin?
Kekebalan alami dan kekebalan yang dihasilkan
oleh vaksin keduanya merupakan reaksi alami dari
sistem kekebalan tubuh. Reaksi kekebalan tubuh
dalam kedua keadaan itu sama. Sementara
kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin lama
kelamaan berkurang, kekebalan ‘alami’, yang
diperoleh karena terjangkiti penyakit biasanya
bertahan seumur hidup. Masalahnya adalah bahwa
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 33
penyakit liar atau ‘alami’ membawa resiko sakit
yang serius dan kadang-kadang kematian. Anak-
anak atau orang dewasa dapat diimunisasi kembali
(dengan beberapa vaksin tetapi tidak semua) jika
kekebalan mereka turun ketingkat yang rendah.
Penting untuk diingat bahwa vaksin sangat jauh
lebih aman daripada penyakit yang dicegahnya.
Bagaimana saya dapat membantu sistemkekebalan anak saya untuk berfungsisemestinya sehingga dapat melawan infeksi?
Makan, tidur dan berolah raga secara memadai
akan membantu menjaga sistem kekebalan anak
berfungsi dengan baik tetapi tidak dengan
sendirinya cukup untuk menghentikan penyakit
yang dapat dicegah dengan vaksin seperti campak
atau batuk rejan. Imunisasi mempunyai peranan
yang penting dalam melindungi anak-anak dari
penyakit-penyakit yang khusus ini. Imunisasi
membawa resiko yang jauh lebih kecil daripada
terkena infeksi dan menjaga kesehatan anak.
Apakah ‘imunisasi’ homoeopathicberhasil?
Tidak. “Imunisasi” homoeopathic belum terbukti
dapat memberikan perlindungan melawan penyakit
menular. Hanya imunisasi biasa atau konvensional
yang memproduksi reaksi kekebalan dan
perlindungan terhadap penyakit yang terukur. The
Council of the Faculty of Homeopathy (Dewan
Fakultas Homeopathy), London, menyiarkan
34 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
pernyataan pada tahun 1993, yang berbunyi: “The
Faculty of Homeopathy, London, dengan sungguh-
sungguh mendukung program vaksinasi
konvensional dan telah menyatakan bahwa
vaksinasi harus dilakukan dengan cara yang biasa,
yaitu menggunakan vaksin yang telah teruji dan
terbukti secara konvensional, dengan tiadanya
kontraindikasi medis.”
Apakah beberapa anak terserangpenyakit meskipun sudah diimunisasi?
Ya, hal ini mungkin, karena tidak ada vaksin yang
efektif 100%. Sebagian kecil dari mereka yang
diimunisasi akan tetap mudah terserang penyakit.
Namun demikian, dalam kasus di mana penyakit
sungguh-sungguh menyerang, rasa sakit biasanya
jauh lebih ringan daripada rasa sakit pada mereka
yang tidak diimunisasi. Tingkat perlindungan yang
diberikan vaksin-vaksin berbeda. Misalnya, jika
100 anak divaksinasi dengan MMR, 5-10 dari
anak-anak yang diimunisasi penuh mungkin
masih dapat terserang campak, gondok atau
rubella (meskipun penyakit ini seringkali akan
lebih ringan pada anak-anak yang diimunisasi).
Dengan kata lain, jika Anda tidak mengimunisasi
100 anak dengan vaksin MMR, dan anak-anak
tersebut menghadapi campak, sebagian besar dari
mereka akan ‘terserang’ penyakit dengan resiko
komplikasi tinggi seperti pneumonia (radang paru-
paru) atau encephalitis (peradangan otak).
36 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
Apakah bayi yang disusui ibu memperolehimunisasi normal?
Anak-anak yang disusui ibu harus diimunisasi
menurut jadwal yang dianjurkan. Susu ibu
mengandung sejumlah kecil antibodi, tetapi hal ini
tidak mengganggu proses imunisasi. Bayi yang
disusui ibu memerlukan vaksin karena air susu ibu
tidak memproduksi perlindungan permanen atau
perlindungan khusus melawan penyakit seperti
batuk rejan, campak atau penyakit Hib.
Apakah kematian mendadak di tempattidur (Sudden Infant Death atau SIDS)diakibatkan oleh imunisasi?
Meskipun ada berbagai studi yang ekstensif, tidak
ada bukti bahwa imunisasi menyebabkan kematian
mendadak di tempat tidur (kematian di tempat tidur
juga dikenal sebagai Syndrome Kematian Bayi
Mendadak atau SIDS). Kematian sungguh-sungguh
sering terjadi segera setelah imunisasi tetapi
hubungan ini diperkirakan semata-mata karena
kebetulan, karena kematian mendadak di tempat
tidur cenderung terjadi pada bayi berumur 2-6
bulan, apakah mereka diimunisasi atau tidak. Dalam
suatu studi di Amerika yang membandingkan 400
bayi yang mati mendadak di tempat tidur dengan
bayi sehat dalam jumlah dan umur yang sama, bayi
yang mati lebih mungkin tidak diimunisasi dalam 24
jam sebelumnya dibandingkan mereka yang tidak
mati mendadak di tempat tidur. Dengan kata lain,
bayi yang diimunisasi lebih mungkin tidak mati
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 37
mendadak di tempat tidur. Data Australia Selatan
menunjukkan tidak ada hubungan antara kematian
mendadak di tempat tidur dan imunisasi.
Apakah imunisasi menyebabkan sakitasthma?
Tidak. Tidak ada bukti bahwa imunisasi dapat
menyebabkan atau memperburuk asthma. Justru
sangat penting bahwa anak-anak yang menderita
asthma diimunisasi seperti anak-anak yang lain,
karena terserang penyakit seperti batuk rejan dapat
membuat serangan asthma lebih buruk.
Apakah vaksin menyebabkan kanker,penyakit radang usus, syndrome keletihankronis, pengerasan jaringan tubuh ganda,alergi, atau penyakit auto-immune?
Tidak. Setelah berjuta-juta imunisasi selama bertahun-
tahun, tidak ada bukti yang mendukung bahwa
imunisasi menyebabkan penyakit semacam itu.
Kenyataannya, imunisasi hepatitis B sangat
mengurangi resiko sakit kanker hati. Tingkat imunisasi
telah meningkat selama 20 tahun di sebagian besar
negara tetapi tidak ada bukti peningkatan penyakit-
penyakit ini dalam kurun waktu yang sama.
Apakah vaksin dapat mengubah bentukmereka dan menyebabkan penyakit lain?
Tidak. Vaksin pasti tidak dapat mengubah bentuk
dan menimbulkan penyakit-penyakit lain. Vaksin
disetujui penggunaannya di Australia jika vaksin
tersebut aman dan efektif.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 39
44PERTANYAAN UMUM
TENTANG MEMPEROLEHIMUNISASI
PERTANYAAN UMUMTENTANG MEMPEROLEH
IMUNISASI
Di mana saya dapat diimunisasi?
Imunisasi dapat diperoleh dari klinik imunisasi,
dokter umum, dan di beberapa rumah sakit, local
council (badan pemerintah setempat) serta
Aboriginal Community Controlled Health Services
(Pelayanan Kesehatan Yang Dikelola Masyarakat
Aborigine).
Apakah imunisasi wajib?
Imunisasi tidak wajib tetapi sangat dianjurkan bagi
semua anak. Beberapa Negara Bagian dan Territories
mewajibkan agar catatan imunisasi anak
ditunjukkan pada waktu anak masuk pengasuhan
anak atau mulai sekolah. Hal ini dimaksudkan agar
pusat pengasuhan anak atau sekolah tahu anak-
anak yang mana yang belum diimunisasi. Jika ada
wabah di pusat pengasuhan anak atau sekolah,
anak-anak yang tidak diimunisasi mungkin diminta
untuk tinggal di rumah untuk mencegah mereka
terserang atau menyebarkan penyakit.
40 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
Apakah Anda harus mengulang jadwallagi jika ada dosis vaksin yangterlewatkan?
Meskipun paling baik memperoleh semua
imunisasi tepat pada waktunya, jika Anda
tertinggal mudah untuk mengejarnya. Tidak perlu
mengulang dosis yang telah diterima dan tidak
perlu memberi dosis extra. Jadwal vaksin dapat
dengan aman dan efektif dilanjutkan seakan-akan
tidak ada penundaan. Jarak waktu yang biasa di
antara dosis vaksin dijaga atau dapat dikurangi
jika diperlukan. Sistem kekebalan tidak lupa.
Untuk memperoleh perlindungan penuh, seorang
anak perlu memperoleh semua dosis vaksin yang
dianjurkan, sebaiknya tepat waktu.
Apakah lebih dari satu imunisasi dapatdiberikan pada saat yang sama?
Ya. Vaksin-vaksin yang dianjurkan untuk
penggunaan rutin bagi bayi dan anak-anak dapat
dengan aman dilaksanakan pada satu kunjungan,
sejauh vaksin-vaksin tersebut diberikan dalam alat
suntik yang terpisah dan di bagian badan yang
berbeda (katakanlah, satu pada masing-masing
paha). Recommended Immunisation Schedule
(Jadwal Imunisasi Yang Dianjurkan, di bagian
dalam sampul depan) yang baru memuat
sejumlah injeksi yang telah dikurangi, diberikan
pada setiap pelaksanaan imunisasi dengan
penggunaan vaksin kombinasi yang baru.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 41
Bagaimana jika bayi saya muntahsetelah imunisasi polio lewat mulut?
Jika bayi Anda muntah dalam jangka waktu
sampai 10 menit setelah vaksin polio lewat mulut
diberikan, cukup aman untuk mengulangi dosis.
Jika bayi Anda muntah setelah meninggalkan
klinik, cukup vaksin telah diserap dan dosis tidak
perlu diulang.
Bagaimana jika bayi saya kelahirannyasulit atau lahir sebelum waktunya?
Bayi premature (lahir sebelum waktunya) terutama
perlu perlindungan imunisasi karena mereka lebih
rentan terhadap infeksi-infeksi tertentu. Secara
umum, bayi-bayi yang lahir sebelum waktunya
mengikuti jadwal imunisasi resmi yang sama.
Namun demikian, bayi yang sangat ringan pada
waktu lahir mungkin mempunyai reaksi yang lebih
rendah terhadap vaksin hepatitis B. Persyaratan
imunisasi bayi yang sangat ringan pada waktu
lahir harus dibicarakan dengan dokter anak Anda
dan mungkin termasuk meminta agar reaksi
antibodi mereka diperiksa setelah imunisasi,
imunisasi ditunda atau dosis vaksin hepatitis B
extra. Dan juga, beberapa bayi prematur
memerlukan dosis vaksin Hib extra.
42 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
Apakah anak-anak yang menderita batukdan pilek harus menunda imunisasinya?Seberapa lama setelah sakit yang parah(dengan demam tinggi) imunisasi harusditunda?
Bayi dengan batuk dan pilek ringan tanpa demam,
atau mereka yang menerima antibiotik dalam
tahap penyembuhan dari penyakit akut, dapat
diimunisasi dengan aman dan efektif. Imunisasi
harus ditunda jika anak sangat tidak sehat
(misalnya, menderita radang usus yang parah dan
akut atau penyakit pernapasan) atau menderita
demam tinggi (di atas 38,5 C). Imunisasi harus
diatur lagi pada waktu bayi sehat kembali (satu
atau dua minggu kemudian). Jika ragu-ragu,
bertanyalah kepada dokter atau staf klinik
kesehatan Anda sebelum menunda imunisasi.
Apakah anak-anak harus diberi vaksinkhusus seperti campak, rubella ataubatuk rejan, jika mereka telah menderitapenyakit itu?
Aman untuk mengimunisasi anak melawan
penyakit-penyakit ini bahkan jika mereka telah
menderitanya. Imunisasi orang yang telah kebal
terhadap campak, meningkatkan kekebalan dan
tidak membawa resiko. Juga, penting anak
diimunisasi melawan semua penyakit yang dicakup
vaksin, bahkan jika anak tersebut sebelumnya telah
menderita salah satu penyakit tersebut. Penting
diperhatikan kenyataan bahwa anak-anak berumur
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 43
di bawah dua tahun tidak memperoleh kekebalan
alami yang memadai menyusul infeksi Hib. Anak-
anak ini masih harus diimunisasi.
Bagaimana jika anak saya menderitaalergi atau asthma? Tindakan pencegahanapa yang diperlukan bagi anak-anak yangsensitif terhadap telur?
Bagi anak-anak yang menderita asthma, eksim,
alergi pada mata, hidung dan tenggorokan,
imunisasi harus diberikan. Kekecualian penting
adalah alergi yang benar-benar parah terhadap telur
(misalnya, penyakit kulit pada umumnya,
pembengkakan mulut atau tenggorokan, kesulitan
bernapas, bernapas tersengal-sengal, kejutan dan
tekanan darah rendah). Jika seorang anak
mempunyai sejarah alergi telur yang parah, maka
vaksin-vaksin influenza, demam karena gigitan
nyamuk dan demam Q (diproduksi dalam telur)
biasanya tidak digunakan. Vaksin MMR dapat
diberikan kepada anak-anak ini di bawah observasi
yang ketat karena reaksi anaphylactic terhadap
vaksin MMR sangat jarang bahkan pada anak-anak
yang telah terbukti menderita alergi telur parah .
Semata-mata tidak menyukai telur atau menderita
diare atau sakit perut setelah makan telur bukanlah
alasan untuk menghindari imunisasi MMR dan anak-
anak ini tidak memerlukan pencegahan khusus.
Anak-anak ini dapat juga memperoleh vaksin rutin
yang lain tanpa pencegahan khusus. Jika ada
keraguan, silakan bertanya kepada dokter Anda.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 45
Apakah anak-anak harus diimunisasisementara ibu mereka hamil?
Tidak ada masalah dengan imunisasi rutin untuk
anak yang ibunya sedang hamil. Kenyataannya,
mengimunisasi anak akan melindungi ibu dari
serangan penyakit seperti rubella.
Bagaimana jika anak saya menderitakekejangan atau penyakit ayan?
Anak-anak ini harus masih diimunisasi jika dalam
keadaan stabil. Beberapa anak menderita
kekejangan pada waktu mereka menderita panas
tinggi. Anak-anak ini harus diberi paracetamol
sebelum dan selama 48 jam setelah imunisasi
untuk mengurangi peluang demam. Ingatlah,
demam yang mengikuti vaksin MMR muncul 5
sampai 12 hari setelah imunisasi. Sejarah keluarga
berkaitan dengan serangan kekejangan atau ayan
bukanlah alasan untuk menghindari imunisasi.
Bagaimana jika anak saya menderitapenyakit kronis?
Pada umumnya, anak-anak yang menderita
penyakit kronis harus diimunisasi berdasarkan
pertimbangan prioritas karena mereka sering kali
mempunyai resiko yang lebih tinggi menghadapi
komplikasi penyakit. Namun demikian, perawatan
diperlukan di dalam situasi di mana penyakit anak,
atau perawatannya, mungkin menghasilkan
kekebalan yang lebih rendah.
46 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
Bagaimana jika orang lain di dalamkeluarga bereaksi terhadap imunisasi?
Imunisasi harus tidak dilewati jika anggota
keluarga bereaksi terhadap vaksin karena reaksi
yang demikian ini tidak bersifat menurun.
Bagaimana jika anak saya tiba saatnyauntuk menjalani operasi?
Imunisasi harus tidak ditunda jika anak tiba
saatnya untuk menjalani operasi.
Apakah ada alasan untuk menundaimunisasi?
Sangat sedikit alasan medis untuk menunda
imunisasi. Jika seorang anak sakit dengan suhu
tinggi (di atas 38,5 C) maka imunisasi harus
ditunda sampai anak sembuh. Anak yang pilek,
tetapi tidak sakit, dapat diimunisasi, demikian juga
anak yang mendapat antibiotik dan dengan jelas
sedang sembuh dari penyakit. Anak-anak yang
mempunyai reaksi alergi yang serius, menderita
kesulitan bernapas, terhadap dosis vaksinasi
sebelumnya harus tidak diberi vaksin yang sama
lagi, tetapi ini perlu didiskusikan dengan dokter
Anda. Imunisasi harus dipertimbangkan dengan
hati-hati bagi anak-anak yang menderita kanker,
penyakit kekurangan kekebalan atau yang sedang
dalam pengobatan yang mungkin mengganggu
kemampuan mereka untuk memerangi infeksi; ini
juga harus didiskusikan dengan dokter Anda.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 47
Anak-anak yang telah menerima transfusi darah
atau immunoglobulin harus tidak menerima vaksin
campak-gondok-rubella atau polio lewat mulut
sampai tiga bulan setelah transfusi. Jika Anda
ragu-ragu tentang apakah anak Anda cukup sehat
untuk imunisasi, diskusikan keadaannya dengan
dokter atau perawat Anda sebelum menunda
imunisasi.
Di mana imunisasi harus dicatat?
Setiap kali anak diimunisasi, informasi tersebut
harus dicatat dalam Personal Health Record
(Catatan Kesehatan Pribadi) yang diberikan
kepada para orang-tua di rumah sakit atau rumah
bersalin setelah bayi lahir. Penting untuk
menyimpan catatan ini sebagai peringatan tentang
kapan imunisasi telah tiba saatnya dan untuk
membantu memeriksa anak yang mana di dalam
keluarga yang telah diimunisasi jika ada wabah
penyakit. Anda mungkin perlu juga menunjukkan
catatan ini pada waktu anak Anda mulai masuk
sekolah. Personal Health Record dan catatan klinik
diisi oleh dokter, perawat atau pekerja kesehatan
yang memberikan imunisasi.
48 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
Bagaimana lagi saya dapat mengikutiperkembangan imunisasi anak saya?
The Australian Childhood Immunisation Register
(Immunisation Register) mencatat informasi tentang
imunisasi yang diberikan kepada anak-anak dibawah
umur 7 tahun yang tinggal di Australia.
Anak-anak berumur di bawah 7 tahun yang
terdaftar di Medicare secara otomatis dimasukkan
ke dalam Immunisation Register. Jika anak Anda
tidak terdaftar di Medicare mereka dapat
ditambahkan pada waktu dokter Anda atau pemberi
imunisasi mengirimkan rincian imunisasi kepada
Immunisation Register.
Surat keterangan tentang sejarah imunisasi anak
Anda akan dikirimkan kepada Anda pada waktu
anak Anda menginjak umur 1, 2 atau 5 tahun. Ini
memberikan cara sederhana untuk mengikuti
perkembangan sejarah imunisasi anak Anda. Surat
keterangan ini dapat juga digunakan untuk
membuktikan status imunisasi anak Anda untuk
pembayaran bantuan keluarga.
Anda dapat meminta surat keterangan setiapwaktu dengan mengunjungi ImmunisationRegister website (www.hic.gov.au) ataudengan menelepon 1800 653 809 (telepongratis).
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 49
55ALASAN-ALASAN
YANG SALAH UNTUKKEHILANGAN
KESEMPATAN IMUNISASI
ALASAN-ALASANYANG SALAH UNTUK
KEHILANGANKESEMPATAN IMUNISASI
Anak Anda masih harus diimunisasi,
bahkan jika dia:
• mempunyai sejarah keluarga yang mengalami
reaksi-reaksi apapun setelah imunisasi;
• mempunyai sejarah keluarga yang mengalami
kekejangan;
• telah menderita infeksi batuk rejan, campak,
rubella atau infeksi gondok;
• lahir terlalu dini atau premature (imunisasi harus
tidak ditunda);
• mengalami kondisi sakit syaraf yang stabil seperti
misalnya kelumpuhan otak atau mental
terbelakang;
• telah pernah terserang penyakit menular;
• menderita asthma, eksim, alergi pada hidung dan
tenggorokan atau “mendengus”;
• masih disusui ibu;
• menderita sakit kuning setelah lahir;
• sudah melampau batas umur menurut anjuran
dalam jadwal vaksinasi baku;
• baru saja atau segera menjalani operasi bedah;
• berat badan rendah tetapi sehat;
• telah dirawat dengan corticosteroids pengganti.
Jika Anda menginginkan lebih banyak informasitentang hal ini, silakan berkonsultasi dengan doktersetempat Anda atau staf klinik kesehatan.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 51
66AKIBAT SAMPINGAN
IMUNISASI & APA YANGHARUS DILAKUKAN
UNTUK MENGATASINYA
AKIBAT SAMPINGANIMUNISASI & APA YANG
HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGATASINYA
Banyak anak mengalami akibat sampingan ringan
setelah imunisasi. Sebagian besar hanya berlangsung
dalam waktu singkat dan anak sembuh tanpa
masalah. Anak perlu kenyamanan jika akibat
sampingan muncul dan Anda dapat mengurangi
akibat sampingan dengan mengikuti beberapa
panduan sederhana. Di bawah ini didaftar akibat-
akibat sampingan umum dari setiap imunisasi dan apa
yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya
DTPa (diphtheria-tetanus-pertussis vaccine)REAKSI UMUMReaksi berikut mungkin munculsegera setelah imunisasi danmungkin berlangsung sampaidua hari:• Demam dengan suhu rendah
• Murung, gelisah dan pada umumnya sedih
• Rasa sakit, pembengkakan dan warna merah di daerah di mana injeksi diberikan
APA YANG HARUS DILAKUKAN• Beri cairan extra untuk
diminum
• Jangan memberi pakaian berlebihan jika bayi panas
• Beri paracetamol untuk menurunkan demam jika diperlukan (lihat halaman 53)
52 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
OPV (oral poliomyelitis vaccine)REAKSI YANG MUNGKINTERJADIReaksi berikut tidak biasa danjika muncul, terjadi segerasetelah imunisasi:• Diare
• Sakit kepala dan / atau nyeri otot
APA YANG HARUS DILAKUKAN• Beri cairan extra untuk
diminum
• Beri paracetamol untuk menghilangkan rasa sakit ataunyeri jika diperlukan (lihathalaman 53)
MMR (measles-mumps-rubella vaccine)REAKSI UMUMRasa tidak nyaman pada tempatinjeksi mungkin muncul. Reaksiberikut mungkin muncul 5sampai 12 hari setelah imunisasidan berakhir kurang dari 48 jam:• Demam dengan suhu rendah
• Bintik-bintik merah kabur padakulit (tidak menular)
• Sakit kepala dan / atau pilek
• Batuk dan / atau mata bengkak
• Leher kaku atau sakit persendian
• Pembengkakan dari kelenjarwajah mungkin muncul kira-kiratiga minggu setelah imunisasi.
APA YANG HARUS DILAKUKAN• Beri cairan extra untuk diminum
• Jangan memberi pakaianberlebihan jika bayi panas
• Beri paracetamol untukmenurunkan demam jikadiperlukan (lihat halaman 53)
Hib (Haemophilus influenzae tipe b) vaccineREAKSI YANG MUNGKIN TERJADIReaksi berikut tidak biasa dan jika muncul, terjadi segera setelah imunisasi:• Demam dengan suhu rendah
• Rasa sakit, warna merah dan pembengkakan di daerah di mana injeksi diberikan
APA YANG HARUS DILAKUKAN• Beri cairan extra untuk diminum• Jangan memberi pakaian
berlebihan jika bayi panas• Beri paracetamol untuk
menurunkan demam jika diperlukan (lihat halaman 53)
Hepatitis B vaccineREAKSI YANG MUNGKIN TERJADIReaksi berikut tidak biasa danjika muncul, terjadi segerasetelah imunisasi:• Demam dengan suhu rendah• Rasa pening, merasa tidak enak
badan dan nyeri di persendian• Rasa sakit, warna merah dan
pembengkakan di daerah di mana injeksi diberikan
APA YANG HARUS DILAKUKAN• Beri cairan ekstra untuk diminum
• Jangan memberi pakaian berlebihan jika bayi panas
• Beri paracetamol untuk menurunkan demam jika diperlukan (lihat halaman 53)
Berbicaralah kepada dokter Anda atau staf klinik kesehatanjika Anda kawatir tentang situasi seperti itu.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 53
77DOSIS PARACETAMOLUNTUK ANAK-ANAK
UNTUK MENGURANGIAKIBAT SAMPINGAN
DOSIS PARACETAMOLUNTUK ANAK-ANAK
UNTUK MENGURANGIAKIBAT SAMPINGAN
Penggunaan rutin paracetamol pada saat imunisasi tidaklagi dianjurkan karena penggunaan vaksin yang lebih baik.Namun demikian, berbicaralah dengan dokter atauperawat Anda berkenaan dengan penggunaanparacetamol jika Anda cemas dengan akibat sampinganseperti demam dan rasa tidak tenang. Jika MMR diberikandemam mungkin muncul kira-kira 5 sampai 12 harikemudian, dan paracetamol harus diberikan pada saat itu.Anak-anak yang pernah menderita kekejangan atau ayanharus diberi paracetamol sebelumnya dan selama 48 jamsetelah imunisasi untuk mengurangi kemungkinantimbulnya demam. Dosis paracetamol tidak boleh diberikankurang dari 4 jam jaraknya dan jumlah dosis maximumyang harus Anda berikan dalam 24 jam adalah enam.Paracetamol untuk anak-anak tersedia dengan kekuatanyang berbeda-beda dan Anda harus memeriksakekuatannya pada label. Dosis yang dianjurkan untuk anak-anak setelah imunisasi adalah 15 miligram (mg) perkilogram per dosis. Dosis yang dianjurkan pada kemasanbotol biasanya sedikit lebih kecil daripada ini.
Mohon dicatat, penggunaan paracetamol yang
lama tanpa supervisi medis dapat berbahaya.
54 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
88APA YANG HARUS
ANDA KATAKAN KEPADADOKTER PADA SAAT
MEMBAWA ANAK ANDAUNTUK IMUNISASI
APA YANG HARUS ANDA KATAKAN KEPADA
DOKTER PADA SAATMEMBAWA ANAK ANDA
UNTUK IMUNISASI
Sebelum anak Anda diimunisasi, katakanlahkepada dokter atau perawat jika anak Anda:
• kurang sehat pada hari itu.
• telah mengalami reaksi yang parah terhadapvaksin apapun.
• menderita alergi-alergi yang parah.
• telah memperoleh vaksin hidup dalam bulanterakhir (termasuk tubercolosis dan vaksin virusyang hidup seperti misalnya MMR, oralpoliomyelitis atau demam kuning), atau injeksiimmunoglobulin atau transfusi darah lengkapdalam tiga bulan terakhir.
• menderita penyakit yang menyebabkan tingkatkekebalan menjadi rendah (misalnya, leukemia,kanker, HIV/AIDS) atau sedang menjalaniperawatan yang menyebabkan tingkat kekebalanmenjadi rendah (misalnya obat steroid seperti
cortisone dan prednisone, radiotherapy danchemotherapy);
• tinggal dengan seseorang yang menderitapenyakit yang menyebabkan kekebalan menjadirendah, atau tinggal dengan seseorang yangsedang dalam perawatan yang menyebabkankekebalan menjadi rendah;
• mempunyai kondisi medis yang menyerang otakatau jaringan syaraf tulang belakang (misalnyaspina bifida)
• atau hidup dengan orang yang tidak diimunisasi(hanya untuk OPV)
Dokteratau staf
klinik Anda harus tahu tentang
kondisi ini karena anak Anda
mungkin perlu diimunisasi
dengan cara yang
berbeda. Anda juga harus
membawa Personal Health
Record anak Anda pada saat
mengimunisasi anak Anda.
Dokteratau staf
klinik Anda harus tahu tentang
kondisi ini karena anak Anda
mungkin perlu diimunisasi
dengan cara yang
berbeda. Anda juga harus
membawa Personal Health
Record anak Anda pada saat
mengimunisasi anak Anda.
56 M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K
99IMUNISASI DAN HAK
ANDA UNTUKMENDAPATKAN
BEBERAPA TUNJANGANPEMERINTAH
IMUNISASI DAN HAKANDA UNTUK
MENDAPATKAN BEBERAPA TUNJANGAN
PEMERINTAH
Untuk membantu meningkatkan tingkat imunisasiAustralia sejumlah tunjangan Pemerintah hanyatersedia bagi anak-anak yang memenuhi persyaratanimunisasi, yaitu, mereka taat jadwal denganimunisasi atau mendapatkan pembebasan.
Child Care Benefit
Pada tanggal 1 Juli 2000, Childcare Assistance andChildcare Rebate diganti oleh pembayaran baruyang disebut Child Care Benefit (TunjanganPengasuhan Anak).
Tunjangan ini membantu keluarga dengan biayapengasuhan anak yang diberikan oleh jasapelayanan yang disetujui dan para pengasuh yangterdaftar. Keluarga Anda perlu lolos tes penghasilandan kependudukan. Anak-anak yang lahir pada atausetelah 1 Januari 1996, yang berumur di bawah 7tahun, juga perlu mentaati jadwal imunisasi ataumendapatkan pembebasan.
M E M A H A M I I M U N I S A S I M A S A K A N A K - K A N A K 57
Anda dapat mengetahui lebih banyak ataumengajukan permohonan mendapatkan tunjangan diFamily Assistance Office. Nomor kontak bagikeluarga adalah 136 150. Meja layanan terletakpada Centrelink, Medicare atau kantor ATO manapun.
Childcare Rebate
Childcare Rebate diganti oleh Child Care Benefit mulaitanggal 1 Juli 2000. Klaim rebate (rabat atau potongan)untuk pengasuhan anak yang diberikan sebelum 1 Juli2000 akan dibayarkan oleh Health InsuranceCommission sampai tanggal 31 Desember 2000.
Keluarga mungkin diminta untuk mengklarifikasistatus imunisasi anak mereka di mana mereka:
• Mengajukan klaim untuk anak yang lahir padaatau setelah 1 Januari 1996; atau
• Register (mendaftar) untuk mendapatkan Rebatepada atau setelah 27 April 1998 dan mengajukanklaim untuk anak di bawah umur 7 tahun.
Maternity Immunisation Allowance
Maternity Immunisation Allowance (MIA) tersediauntuk anak-anak yang lahir pada atau setelah 1Januari 1998. Tunjangan ini dibayarkan setelah anakmencapai umur 18 bulan dan telah diimunisasilengkap atau dibebaskan dari imunisasi. MIAdibayarkan sebagai tambahan Maternity Allowanceyang dibayarkan setelah kelahiran anak.
Centrelink dapat memberi Anda lebih banyakinformasi tentang persyaratan hak dan apa yangperlu Anda lakukan untuk mengajukan klaim.
Apa saja pembebasan ataupengecualiannya?
Untuk menerima tunjangan-tunjangan ini tanpadiimunisasi lengkap pemberi imunisasi Anda perlumenyatakan bahwa:
• Anak Anda mempunyai alasan medis untuk tidakmemperoleh vaksinasi tertentu;
• Anak Anda telah terserang penyakit danmempunyai kekebalan alami;
• Vaksin tertentu tidak tersedia.
Atau Anda dapat menyatakan keberatan karenakeyakinan nurani secara resmi jika Anda mempunyaikeyakinan yang bersifat pribadi, filosofis, religiusatau medis yaitu bahwa anak Anda harus tidakdiimunisasi. Anda perlu meminta pemberi imunisasiAnda untuk menandatangani formulir ConscientiousObjection (Keberatan Karena Keyakinan Nurani).
PERBANDINGANEFEK-EFEK VAKSIN DAN
PENYAKIT
PERBANDINGANEFEK-EFEK VAKSIN DAN
PENYAKIT
PER
BA
ND
ING
AN
EFE
K-E
FEK
VA
KS
IN D
AN
PEN
YAK
IT
PE
NY
AK
IT
Dip
hth
eri
a -
bakt
eri m
enul
ar d
iseb
arka
n
mel
alui
but
iran
atau
per
cika
n ca
iran;
men
yeba
bkan
kes
ulita
n be
rnap
as d
an
teng
goro
kan
yang
par
ah.
Hep
ati
tis
B -
viru
s m
enul
ar d
iseb
arka
nte
ruta
ma
mel
alui
dar
ah, h
ubun
gan
kela
min
atau
dar
i ibu
ke
bayi
yan
g ba
ru la
hir;
men
yeba
bkan
hep
atiti
s ak
ut a
tau
baw
aan
kron
is.
Hib
-ba
kter
i men
ular
yan
g di
seba
rkan
mel
alui
butir
an a
tau
perc
ikan
cai
ran;
men
yeba
bkan
men
ingi
tis, e
pigl
ottit
is (h
amba
tan
pern
apas
an),
sept
icae
mia
(ker
acun
an d
arah
), os
teom
yelit
is
(rada
ng s
umsu
m tu
lang
).
AK
IBA
T SA
MPI
NG
AN
VA
KSI
NA
SI
Kira
-kira
1 d
ari 1
0 m
ende
rita
pera
dang
an
loka
l dan
dem
am. K
ejad
ian
seriu
s da
n
berb
ahay
a sa
ngat
jara
ng.
Kira
-kira
1 d
ari 1
5 sa
mpa
i 1 d
ari 1
00
men
derit
a ny
eri d
an d
emam
. Ana
phyl
axis
(rea
ksi a
lerg
is y
ang
para
h da
n m
enda
dak
yang
men
gaki
batk
an m
eros
otny
a te
kana
n
dara
h) t
erja
di d
alam
1 d
ari 6
00.0
00.
Kira
-kira
1 d
ari 2
0 m
ende
rita
rasa
tid
ak
nyam
an d
an p
erad
anga
n lo
kal.
Kira
-kira
1
dari
50 m
ende
rita
dem
am.
EFE
K P
EN
YA
KIT
Kira
-kira
1 d
ari 5
pas
ien
mat
i. Ba
kter
i ini
mel
epas
kan
toxi
n, y
ang
dapa
t
men
gaki
batk
an k
elum
puha
n sy
araf
dan
gaga
l jan
tung
.
Kira
-kira
1 d
ari 3
pem
baw
a kr
onis
aka
nm
ende
rita
saki
t ci
rrho
sis
atau
kan
ker
hati.
Kira
-kira
1 d
ari 2
0 pa
sien
men
ingi
tis m
ati
dan
1 da
ri 4
yang
sel
amat
men
derit
a
keru
saka
n sy
araf
ata
u ot
ak p
erm
anen
. Kira
-
kira
1 d
ar1
100
pasi
en e
pigl
ottit
is m
ati.
Cam
pak -
viru
s ya
ng s
anga
t ce
pat
men
ular
mel
alui
but
iran
atau
per
cika
n
caira
n; m
enye
babk
an d
emam
, ba
tuk
dan
bint
ik-b
intik
mer
ah d
i kul
it.
Go
nd
ok -
viru
s m
enul
ar y
ang
dise
bark
anm
elal
ui a
ir liu
r; m
enye
babk
an k
elen
jar
lehe
rbe
ngka
k, d
emam
.
Po
lio
-vi
rus
men
ular
yan
g di
seba
rkan
mel
alui
kot
oran
man
usia
dan
air
liur;
men
yeba
bkan
dem
am,
saki
t ke
pala
, m
unta
hda
n m
ungk
in b
erla
njut
ke
kelu
mpu
han.
1 da
ri 25
ana
k ya
ng t
erse
rang
cam
pak
men
derit
a pn
eum
onia
dan
1 d
ari 2
000
men
derit
a en
ceph
aliti
s (p
erad
anga
n ot
ak).
Dar
i
setia
p 10
ana
k ya
ng m
ende
rita
ence
phal
itis,
1m
ati d
an s
ampa
i 4 m
ende
rita
keru
saka
n ot
ak
perm
anen
. Kira
-kira
1 d
ari 2
5.00
0 m
ende
rita
SSPE
(deg
ener
asi o
tak)
yan
g se
lalu
fat
al.
1 da
ri 20
0 an
ak m
ende
rita
ence
phal
itis
(per
adan
gan
otak
). 1
dari
5 pr
ia y
ang
tela
h
mel
ewat
i mas
a pu
bert
as m
ende
rita
pera
dang
an b
uah
zaka
r. K
erap
kal
i gon
dok
men
yeba
bkan
ket
idak
-sub
uran
ata
u tu
li.
Kira
-kira
1 d
ari 2
0 pa
sien
yan
g m
asuk
rum
ahsa
kit
mat
i dan
1 d
ari 2
pas
ien
yang
sel
amat
lum
puh
seca
ra p
erm
anen
.
Kira
-kira
1 d
ari 1
0 m
ende
rita
rasa
tid
ak
nyam
an,
pera
dang
an lo
kal a
tau
dem
am.
Kira
-kira
1 d
ari 1
00 m
ende
rita
bint
ik-
bint
ik m
erah
di k
ulit
yang
tid
ak m
enul
ar.
1da
ri 1
juta
pen
erim
a va
ksin
asi m
ungk
in
men
derit
a en
ceph
aliti
s (p
erad
anga
n ot
ak).
1 da
ri 10
0 pe
nerim
a va
ksin
asi m
ungk
in
men
derit
a pe
mbe
ngka
kan
kele
njar
air
liur.
1 da
ri 3
juta
pen
erim
a va
ksin
asi m
ende
rita
ence
phal
itis
ringa
n (p
erad
anga
n ot
ak).
Kur
ang
dari
1 da
ri 10
0 pe
nerim
a va
ksin
asi
mun
gkin
men
derit
a di
are,
sak
it ke
pala
,
dan
/ at
au n
yeri
otot
. 1
dari
2,5
juta
pene
rima
vaks
inas
i ata
u ko
ntak
dek
at
men
derit
a ke
lum
puha
n.
Kira
-kira
1 d
ari 1
0 m
ende
rita
ketid
ak-
nyam
anan
, pe
rada
ngan
loka
l, at
aude
mam
. K
ira-k
ira 1
dar
i 20
men
derit
ape
mbe
ngka
kan
kele
njar
, le
her
kaku
, at
auny
eri p
erse
ndia
n. K
ira-k
ira 1
dar
i 100
men
derit
a bi
ntik
-bin
tik m
erah
di k
ulit,
yang
tid
ak m
enul
ar.
Thro
mbo
cyto
peni
a(m
emar
dan
pen
dara
han)
mun
cul s
etel
ahdo
sis
MM
R pe
rtam
a pa
da t
ingk
at a
ngka
1da
ri 30
.500
.
Sepe
rti u
ntuk
vak
sin
DTP
(lih
atdi
phth
eria
).
Sepe
rti u
ntuk
vak
sin
DTP
(lih
atdi
phth
eria
).
Kira
-kira
5 d
ari 1
0 pa
sien
men
derit
a bi
ntik
-bi
ntik
mer
ah d
i kul
it da
n ke
lenj
ar m
embe
ngka
kya
ng n
yeri;
5 d
ari 1
0 re
maj
a da
n or
ang
dew
asa
men
derit
a pe
rsen
dian
yan
g ny
eri;
1 da
ri 3.
000
men
derit
a th
rom
bocy
tope
nia
(mem
ar d
anpe
ndar
ahan
); 1
dari
6.00
0 m
ende
rita
rada
ngot
ak;
9 da
ri 10
bay
i yan
g te
rtul
ar s
elam
a 10
min
ggu
pert
ama
sete
lah
pem
buah
an a
kan
men
derit
a se
bagi
an b
esar
kel
aina
n ba
waa
nse
jak
lahi
r (m
isal
nya
sepe
rti k
etul
ian,
keb
utaa
n,ke
rusa
kan
otak
ata
u ca
cat
jant
ung)
.
Kira
-kira
1 d
ari 1
0 pa
sien
mat
i. Re
siko
nya
amat
besa
r ba
gi o
rang
yan
g sa
ngat
mud
a at
ausa
ngat
tua
.
Kira
-kira
1 d
ari 2
00 p
asie
n ba
tuk
reja
n di
baw
ah u
mur
6 b
ulan
mat
i kar
ena
pneu
mon
iaat
au k
erus
akan
ota
k.
Ru
bell
a-
viru
s m
enul
ar y
ang
dise
bark
anm
elal
ui b
utira
n at
au p
erci
kan
caira
n;m
enye
babk
an b
intik
-bin
tik m
erah
di k
ulit,
dem
am,
kele
njar
mem
beng
kak,
dan
men
yeba
bkan
cac
at t
ubuh
bag
i bay
i dar
iw
anita
yan
g te
rtul
ar.
Teta
nu
s- d
iseb
abka
n ol
eh t
oxin
dar
iba
kter
i tan
ah;
men
yeba
bkan
kek
ejan
gan
otot
men
dada
k ya
ng n
yeri,
kek
ejan
gan,
raha
ng t
erku
nci.
Batu
k R
eja
n-
bakt
eri m
enul
ar y
ang
dise
bark
an m
elal
ui b
utira
n at
au p
erci
kan
caira
n; m
enye
babk
an b
atuk
rej
an d
anm
unta
h, b
erla
ngsu
ng s
ampa
i 3 b
ulan
.
Untuk Informasi lebih lanjut
Australian Capital Territory
ACT Immunisation Inquiry Line(02) 6205 2300
New South WalesHubungi Public Health Units (UnitKesehatan Masyarakat) setempat (lihatpada “Health” di Buku Putih telepon)
Northern Territory(08) 8922 8044
Queensland(07) 3234 1500
South AustraliaSouth Australia Immunisation Coordination Unit(08) 8226 7177
SA (24 jam) Parent Help-line (Saluran BantuanOrang-Tua) (Kesehatan Kaum Muda dan Anak)1300 364 100
Tasmania
(03) 6233 3762 atau1800 671 738
Victoria(03) 9637 4144
Western Australia(08) 9321 1312
Untuk memesan buku panduan kecil ini lagisilakan telepon Immunisation Infoline nomor1800 671 811
iM
UN
iS
AS
i
dengan bangga didukung oleh
Royal Australasian College of Physicians
Australian Divisions ofGeneral Practice
Australian MedicalAssociation
Australian PharmaceuticalManufacturers Association
Australian Early ChildhoodAssociation Inc
Australian Institute ofEnvironmental Health
The Australian College of Rural and
Remote Medicine
Pharmaceutical Society of Australia
Public Health Associationof Australia Inc
Deafness Foundation Federation of EthnicCommunities’ Councils
of Australia
Child AccidentPrevention Foundation
of Australia
National Association forPrevention of Child Abuse and Neglect
Post-Polio Network(NSW) Inc
Royal College of Nursing, Australia
Understanding Childhood
i M M U N i S AT i O N