Terbit sebulan sekali, tidak diperjualbelikan
LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia
Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008NPWP : 02.816.712.0-077.000
Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak
ج وصوم رمضان صالة وإیتاء الزكاة والح مدا رسول هللا وإقام ال ن مح بني اإلسالم على خمس شھادة أن ال إلھ إال هللا وأ "Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji
dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim)
Edisi XIV12 Jumadil Ula 1435 H /
14 Maret 2014
Tidak Dibaca Saat Khutbah Jumat
H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc.
fajar. Dan malam yang sepuluh”. (Al-Fajr: 1-2).
Begitu juga firman Allah Swt tentang waktu dhuha ضحـى. واللیل إذا سجـى Artinya: “Demi waktu Dhuhaوال
(waktu matahari sepenggalahan naik). Dan demi malam
apabila telah sunyi (gelap)”. (Adh-Dhuha: 1-2). Ayat-ayat
diatas menunjukkan bahwa waktu memiliki derajat
khusus dihadapan Allah Swt. Maka para ulama sepakat
dengan kalimat “Fantahiz Al-Furshah” art inya
pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya.
Didalam perspektif islam bahwa ada 5 managemen
waktu yang harus diperhatikan agar terhindar dan tidak
terjerumus kedalam jurang kelalaian. Sebagaimana
sabda baginda Rasulullah Saw. اغتنم خمســا قبل خمس حتك قبل ســـقمك و غناك قبل : شــبابك قبل ھرمك و صــ
فقرك و فراغك قبل شغلك و حیاتك قبل موتك “Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima
perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu
tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu
sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa
kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa
sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.”
(HR Al Hakim di dalam Al Mustadrak; dishahihkan oleh
Syaikh Al Albani di dalam Shahih At Targhib wat Targhib
Waktu sangatlah mahal tidak bisa diganti dengan
uang bahkan dengan limpahan emaspun tidak bisa
digantikan. Setiap makhluk hidup yang diciptakan Allah
Swt tidak bisa lari atau menghindar dari waktu. Semua
makhluk telah Allah swt berikan waktu 24 jam dalam
sehari tanpa membeda-bedakan antara yang kaya dan
miskin. Disini penulis lebih senang menyatakan waktu
seperti pedang karena apabila waktu tidak digunakan
dengan baik maka waktu itulah yang akan memotongnya
ibarat pedang yang berfungsi untuk memotong.
Permasalahan waktu sudah menjadi pembicaraan yang
sangat hangat dari dahulu sampai saat sekarang ini.
Bahkan Allah Swt berfirman tentang waktu dengan
bersumpah. Ini menandakan bahwa waktu memang
sangat penting didalam kehidupan makhlukNya.
Sebagaimana firman Allah Swt yang artinya “Demi
masa! Sungguh manusia benar-benar dalam kerugian,
kecuali yang beriman, mengerjakan kebaikan, dan
selalu saling menasihati dalam kebenaran dan
kesabaran” (QS. 103:1-3). Didalam tafsir ibnu kasir
bahwa sumpah Allah Swt dalam ayat diatas, tentang
waktu yang terjadi bagi keturunan nabi adam as, ada
berkelakuan baik dan ada yang sebaliknya.
Didalam ayat lain Allah Swt juga menyinggung
tentang waktu dengan bersumpah. Seperti
Artinya: “Demiواللیل إذا یغشـــى . والنھار إذا تجلى. malam apabila menutupi (cahaya siang). Dan siang
apabila terang benderang”. (QS. Al-Lail: 1-2). Dan ayat
yang lain الفجر. ولیال عشــــــر Artinya: “Demi waktuو
WAKTU Bagaikan Pedang
3/311, no. 3355, Penerbit Maktabul Ma’arif, Cet. I, Th.
1421 H / 2000 M).
Pertama: Waktu muda sebelum datang waktu tua.
Allah Swt tidak hanya menciptakan manusia begitu saja
namun Allah Swt membuatkan menagemen waktu yang
baik dan harus dijalankan. Seperti baginda Rasulullah
saw sangat tertib dalam menjalankan masa mudanya.
Dari kecil sampai masa mudanya beliau selalu aktif
beribadah kepada Allah Swt, mengembala dan
berdagang ke syam bersama pamannya. Begitu juga
dengan sahabat Rasulullah Saw Usamah bin Zaid Salah
Seorang Terntara Yang Paling Muda Ikut Berperang.
Pada saat perang uhud Usamah bin Zaid meminta
kepada Rasulullah Saw untuk ikut berperang, namun
tidak diberi izin oleh baginda Rasulullah saw. Akhirnya
usamah mendapat izin dari Rasulullah Saw pada saat
perang khandak yang mana beliau masih berumur 18
tahun.
Kedua: Waktu sehatmu sebelum datang waktu
sakitmu. Anjuran hadis ini menganjurkan kepada umat
islam harus bersiap-siap sebelum menghadapi sesuatu.
Atau lebih dikenal dengan istilah arabnya “Man ‘Arafa
Bu’da Safar Fa Ista’d” artinya barang siapa yang
mengetahui jauhnya perjalanan maka hendaklah
bersiap-siap. Dalam istilah indonesianya disebut dengan
sedia payung sebelum hujan. Ketika waktu sehat semua
bekal harus dipersiapkan sebelum sakit datang
menghampiri. Kesehatan merupakan nikmat yang paling
agung diberikan oleh Allah Swt kepada umat manusia.
Sebagaimana sabda baginda Rasulullah Saw dalam
hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:
نعمتان مغبون فیھما كثیر من الناس الصحة
والفراغ
artinya “Dua nikmat dimana banyak manusia yang
te r t i pu ; n i kma t keseha tan dan wak tu yang
luang”.(HR.Bukhari No. 593). dan Rasulullah Saw
bersabda :
من أصبح منكم معافى في جسده آمنا في سربھ عنده قوت یومھ فكأنما حیزت لھ الدنیا
Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu
pagi dalam keadaan sehat badannya, aman pada
keluarganya, dia memiliki makanan pokoknya pada hari
itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan
untuknya. [HR Ibnu Majah, no. 4141; dan lain-lain;
dihasankan oleh Syaikh Al Albani di dalam Shahih Al
Jami’ush Shaghir, no. 5918]
Ketiga: Masa kayamu sebelum datang masa
kefakiranmu. Memang pada dasarnya tujuan hidup umat
manusia hanyalah beridah, namun seorang mukmin
yang kaya jauh lebih di sayangi Allah Swt daripada
mukmin yang miskin. Langkah yang ketiga ini Rasulullah
Saw menganjurkan kepada umatnya agar selalu
menggunakan kekayaannya untuk kebaikan dan
membantu sesama mukmin bukan sebaliknya kekayaan
hanya untuk berpoya-poya dan sebagai bahan pamer
dan riya. Karena apabila kemiskinan menghampiri umat
ia akan lebih lemah dan hanya mengharap dari belas
kasih dari para dermawan. Dari sahabat Abu Hurairah,
bahwa baginda Rasulullah Saw Bersabda, "Mu'min yang
kuat lebih dicintai Allah dari mu'min yang lemah, dan
masing-masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah
terhadap hal-hal yang bermanfaat bagimu dan
mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa
malas, dan apabila engkau ditimpa sesuatu maka
katakanlah "Qodarulloh wa maa syaa'a fa'al, Telah
ditakdirkan oleh Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti
terjadi". (HR. Muslim).
Keempat: Masa luangmu sebelum datang masa
sibukmu. Ketika datang waktu luang dianjurkan bagi
umat islam agar lebih menggunakannya sebelum datang
kegiatan-kegiatan lainnya. Sebagaimana firman Allah
Swt yang artinya “apabila kamu dalam keadaan kosong
maka pergunakanlah” (Ash-Sarhu 7).
Said bin Jabir berkata, “Saya pernah bersama Ibnu
Abbas berjalan disalah satu jalan di Mekah malam hari.
Dia mengajari saya beberapa hadis dan saya
menulisnya diatas kendaraan dan paginya saya
menulisnya kembali diatas kertas.” (Sunan Ad-Darimi,
Imam Ad-Darimi, 1/105) dan Syekh Abdullah Azzam
pernah berkata: إن لم تشــــغل نفســـــك بالكبائر شغلتھا
الصغائر
“Jika Anda tidak menyibukkan diri dengan hal-hal
yang besar, maka ia akan disibukkan dengan hal-hal
yang remeh”.
LAZNas Chevron Rumbai NewsletterPublished by : LAZNas Chevron Rumbai
Komplek Cemara #483 Camp PT. Chevron Pacific Indonesia Rumbai Telp. 0823 898 69 191 / 0761-943854 [email protected]
Direktur : Haris Kusuma Adi,Gufron; Bendahara : Ediwarman & Agus ; Usaha Mikro : Dhani G Darajat; Pendidikan : Adi SarjonoPJ. Fakir : Wikan; Program Khusus : Ardi Nazamzi; Manager : Yusuf Lc.; Amil 1 : Azirwan; Amil 2 : Rudi Putra, SERelawan Kelurahan : Muara Fajar : Pendi ; Palas : Ruslan ; Rumbai Bukit : Pendi ; Sri Meranti : Agus Setiono ; Umban Sari : JuswandiLembah Damai : Andres ; Lembah Sari : Arif ; Limbungan : Rio Jaya ; Limbungan Baru : Hasnul ; Pandak : Syatriatna ; Tebing Tinggi Okura : Herman Ilyas
LAZNas Chevron Rumbai Newsletter
Kelima: Hidupmu sebelum datang kematianmu.
Persiapan menghadapi kematian harus dipersiapkan
dengan melaksanakan perintah Allah Swt dan menjauhi
segala larangannya. Aisyah Ra meriwatkan hadist
bahwa Rasulullah Saw bersabda “untuk menghilangkan
kenikmatan dunia maka perbanyaklah mengingat
kematian”(HR. Bukhari).
Lalu menurut ketua ulama internasional Imam
Yusuf Al-qordhawi waktu terbagi t iga bagian.
Diantaranya: pertama: waktu cepat berlalu. Setiap
manusia pasti merasakan hal yang sama bahwa
perjalanan waktu yang telah dilalui sangat cepat. Bahkan
ada yang telah berumur 50 tahun menyatakan bahwa
hidup didunia sepanjang waktu itu tidak terasa, seolah-
olah kejadian dan waktu berlalu hanya sehari dan lain
sebagainya. Maka Allah Swt menjelaskan dalam
firmanNya bahwa kehidupan didunia hanya sebentar.
Sebagaimana firman Allah swt.
ویوم یحشرھم كأن لم یلبثوا إال ساعة من النھار یتعارفون بینھم
“Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah
mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu)
seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia)
hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling
berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang
mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan
mereka tidak mendapat petunjuk. (QS. Yunus: 45).
Kedua: waktu yang telah berlalu tidak bisa kembali
lagi. Sebagaimana pepatah arab menyatakan “Lan Tar
Ji’a Al-Ayyamu Al-Lati Madat” artinya tidak akan kembali
hari-hari yang telah berlalu. Dari timur sampai kebarat
tidak ada satupun waktu yang bisa kembali bahkan
hitungan menit dan detikpun tidak bisa dikembalikan
apalagi hitungan tahun tidak bisa dikembalikan seperti
semula.
Ketiga: waktu sebagai aset termahal. Waktu
merupakan kehidupan bagi manusia tidak bisa
digantikan dengan emas dan lain sebagainya.
Sedangkan istilah barat bahwa “The time is money”
artinya waktu adalah uang, memiliki makna yang lebih
kerucut dan kecil mengandung perhatian hanya
terhadap materi. Padahal islam memandang waktu
bukan hanya sekedar uang sebagai materi namun waktu
merupakan sebagai ruang kesempatan bagi umat
manusia untuk beribadah dan mengabdi kepada Allah
Swt.
Disini penulis akan memberikan contoh teladan
yang harus diikuti, karena mereka telah memanag
waktunya dengan baik sehingga menghasilkan karya
yang berharga bagi generasi penerus. Diantaranya:
1. Nabi Muhammad Saw. Dari segi penggunaan waktu
sangat banyak yang harus di contoh dari beliau
disini penulis hanya mengulas sedikit. Di dalam
buku hadist arba’in nawawi tentang syarh hadis
pertama, bahwa Rasulullah Saw menggunakan
waktunya setiap malam beribadah tahajjud (Ibadah
tahajjud bagi Nabi Muhammad hukumnya wajib)
sampai bengkak lututnya.
2. Nabi Yusuf as. Dalam waktu yang cepat untuk
mencegah musim kemarau yang panjang bagi kota
mesir. Maka dibuatlah managemen waktu yang baik
olehnya dengan sistem menanam gandum seluruh
rakyat mesir dan hasil panen dijual kepemerintah
mesir yang mana pada saat itu nabi yusuf as
sebagai bendahara negara. Kemudian dengan
penggunaan waktu dan sistem yang baik membuat
rakyat mesir pada saat itu tidak kelaparan dalam
menghadapi musim kemarau.
3. Abu Hurairah Ra. Salah seorang sahabat yang
dijamin oleh Allah Swt masuk surga menggunakan
waktu dengan sebaik mungkin. Sehingga bisa
meriwayatkan hadist sebanyak kurang lebih 5374.
“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”
LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia
Zakat Infaq Sadaqah Call CenterHubungi 0761-943854, setiap hari kerja Senin s.d Jum'at
Call/SMS LAZNas (24 jam): 082389869161 Menerima permintaan penjemputan zakat
langsung ke Muzakki (LAYANAN JEMPUT ZAKAT)
LAZNas Chevron Rumbai Salary AllotmentSilahkan hubungi Accounting Rumbai untuk mengikuti:
· Program Salary Allotment 2,5% gaji pokok, atau dapat juga dengan· Pemotongan per bulan dengan jumlah tertentu ke Bapak Edriwarman
(Bendahara Laznas Chevron Rumbai)
Setoran Zakat Infaq Sadaqah Wakaf Dapat juga lewat transfer ke Rekening Bank sbb:
Zakat:
· Bank Syariah Mandiri AC. 7020977919 a.n Laznas Chevron n Rumbai
4. Anas Bin Malik Ra. Semenjak kecil beliau telah
dititipkan ibunya mengabdi kepada baginda
Rasulullah Saw selama 20 tahun. Dan telah
menghapal hadist lebih kurang 2286.
5. Mu’awiyah Bin Abi Sofwan Ra. dalam menggunakan
waktunya beliau bisa menemukan kapal anti peluru.
6. Umar Bin Khattab Ra. Beliau menemukan tanggal
hijriah islam diambil dari usulan sahabat Ali Bin Abi
Thalib Ra. Dll.
Imam al-ghazali menyatakan kepada murid-
muridnya “beribadahlah kamu seolah-olah kamu
meninggal esok hari dan bekerjalah kamu seolah-olah
kamu hidup selamanya” ini sebagai petanda bahwa
penggunaan dan managemen waktu sangat diperlukan
untuk masa depan. Penulis disini mengajak kepada para
pembaca untuk menggunakan waktu sebaik mungkin.
Dengan membuat agenda harian, mingguan, bulanan
bahkan tahunan. Ibarat seorang pilot pesawat sebelum
berangkat menuju tujuan pasti telah memiliki peta dan
zona tujuan agar tidak melayang-layang di angkasa. Dan
agar cita-cita yang diinginkan sebaiknya melaksanakan
pekerjaan tanpa di tunda-tunda, mengisi kekosongan
dengan hal yang baik dan muhasabah terhadap yang
telah dilakukan. Semoga kita semua bisa melaksanakan
managemen waktu dengan baik. Amin Ya Rabbal
‘Alamin.
Riau, 7 Maret 2014. Bencana kabut asap pembakaran hutan yang melanda wilayah Riau, terutama Dumai, Bengkalis, Siak, Pekanbaru dan sekitarnya kembali terulang setiap tahunnya bersamaan dengan datangnya musim kemarau. Semakin tebal dan semakin lamanya kabut asap ini terjadi maka akan semakin tinggi pula ancaman kesehatan terutama penyakit ISPA dan penyakit ikutan lannya bagi masyarakat yang berada pada wilayah ini.LAZNas Chevron Indonesia merasa peduli dengan korban kabut asap pembakaran hutan ini terutama masyarakat dhuafa dengan melakukan “Aksi cepat Tanggap Bencana Asap Riau” untuk mengantisipasi perlindungan diri dhuafa sehingga tidak mengakibatkan dan menjadi terbeban dengan kehadiran penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat bencana ini nantinya. Karena apabila masyarakat dhuafa jatuh sakit akan membuat mereka akan bertambah menderita dan bertambah miskin kondisinya.Untuk mengantisipasi bahaya yang ditimbulkan kabut asap ini LAZNas Chevron Indonesia menggelar kegiatan Bagi-bagi 2000 Masker Bantuan Darurat Asap bagi mayarakat dhuafa .Kegiatan ini serentak dilakasanakan pada hari Jum’at, 7 Maret 2014 di empat wilayah yang mendapat bantuan yaitu sekitar distrik Dumai, Duri, Minas dan Rumbai.Masing-masing Cabang Distrik LAZNas Chevron ; Dumai, Duri, Minas dan Rumbai mengundang sebagian mustahik yang sudah terdata ke kantor LAZNas Chevron untuk menerima pembagian masker. Dengan bantuan tenaga amil dan relawan ; sebagian mustahik lainnya diberikan masker langsung dari rumah ke rumah.President Director LAZNas Chevron Indonesia Agus Saepul Dahlan mengatakan pada kegiatan “semoga kabut asap cepat berlalu dan masyarakat dhuafa bisa terlindungi”.
Semoga kabut asap pembakaran hutan ini tidak terjadi lagi tahun depan. Aamiin. (BS)
LAZNas Chevron Indonesia Bagi-Bagi 2000 Masker untuk BantuanMasyarakat Dhuafa