Download - DaftarIsi - upperlineid
Pengantar Laporan Tahunan01Kinerja 2018• Ikhtisar Data Keuangan Penting
a. Ikhtisar Keuanganb. Rasio Usaha dan Keuangan
• Ikhtisar Saham PNSE• Kilas Peristiwa 2018• Penghargaan dan Sertifikasi
Laporan Dewan Komisaris dan Anggota DireksiProfil Perusahaan
• Identitas Direksi• Uraian Pemegang Saham danSaham Pengendali
• Entitas anak dan entitas asosiasi• Kronologis pencatatan saham• Nama dan alamat lembaga profesipenunjang pasar modal
• Nama dan alamat entitas anak
• Profil Perusahaan danPortofolio Aset
• Riwayat Singkat• Kegiatan Usaha• Jejak Langkah• Struktur Organisasi• Visi, Misi dan Nilai -‐ NilaiFalsafah Perusahaan
• Identitas Dewan Komisaris
• Tinjauan Makro Ekonomi• Uraian kinerja perusahaan• Tinjauan operasi per segmen usaha• Aspek Pemasaran• Tinjauan Keuangan• Rencana Strategis Tahun Buku 2018• Sumber Daya Manusia• Teknologi Informasi
Analisa dan Pembahasan Manajemen Perusahaan
• Komitmen Tata Kelola Perusahaan• Prinsip Dasar dan PengembanganTata Kelola Perusahaan
• Struktur GCG• Organ GCG• Audit Perusahaan• Manajemen Resiko• Laporan Kepatuhan
Tata Kelola Perusahaan
• Pengantar• Keselamatan Kerja, Kesehatandan Lingkungan
• Ketenagakerjaan• Pengembangan Sosial danKemasyarakatan
• Tanggung Jawab TerhadapKonsumen
Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018
Laporan Keuangan
Daftar Isi
02
0711
22
32
45
4849
Pendapatan UsahaLaba Kotor OperasiLaba UsahaLaba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak -‐ BersihLaba Bersih Tahun BerjalanLaba Komprehensif Tahun Berjalan Laba Bersih Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Laba Pemilik Entitas IndukKepentingan Nonpengendali
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:Pemilik Entitas IndukKepentingan Nonpengendali
Jumlah Saham Yang beredar -‐ Ribuan LembarLaba Per Saham Yang Dapat Didistribusikan Kepada Entitas IndukTotal Aktiva
Aset LancarAktiva tetap -‐ bersihAktiva Tidak Lancar Lainnya
Total KewajibanKewajiban Jangka PendekKewajiban Jangka Panjang
Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Modal DisetorTambahan modal disetor -‐ bersih
Saldo Laba -‐ telah ditentukan penggunaannyaSaldo Laba -‐ belum ditentukan penggunaannya
Kepentingan NonpengendaliModal Kerja BersihRasio Lancar %)Rasio Kewajiban Terhadap :
Total Aktiva %)Total Ekuitas %)
Ikhtisar Data Keuangan PentingKINERJA 2018
Hasil Usaha (dalam jutaan Rupiah) 2017 2016 20152014
245,973160,69188,97939,68429,98222,885
20,3499,632
13,9548,931
797,81326
437,530155,637249,67332,220163,70354,581109,122273,826206,93279,78117,270
1,600108,28166,894101,056
285%
37%60%
225,845139,57870,36323,57115,71916,491
8,3557,364
8,1938,298
797,81310
432,11094,131
275,68662,293
149,61356,12093,493
282,496207,14779,78117,270
1,700108,39675,34938,011168%
35%53%
224,829134,48664,9492,739(655)
(3,667)
(2,314)1,659
(4,363)696
797,813(3)
501,236104,858361,42334,955
226,83959,896
166,943274,396200,80179,78118,079
1,800101,14173,59544,962175%
45%83%
224,070 133,035 65,090 29,116 27,729 22,797
17,220 10,509
13,770 9,026
797,813 22
507,861 112,637 361,539 33,685
218,331 66,166
152,165 289,530 214,571 79,781 18,079
1,800 114,911 74,95946,471170%
43%75%
CatatanPenyajian tahun 2014 disajikan kembali sehubungan dengan adanya perubahan PSAK 24 (Revisi 2013)
Disajikankembali
2018
218,407 120,811 51,270 (7,362)
(10,061) (2,447)
(11,578) 1,517
(5,463) 3,016
797,813 (15)
457,478 72,354
356,274 28,850
175,030 71,299
103,731 282,448 206,715 79,781 18,079
1,900 106,954 75,7331,055101%
38%62%
Ikhtisar Keuangan
Ljnfskb!3129
Laporan Tahunan 201813
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
350,000
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
02014 2015 2016 2017 2018
Pendapatan Usaha Total Ekuitas
600,000
500,000
400,000
300,000
200,000
100,000
02014 2015 2016 2017 2018
Aktiva tetap -‐ Bersih Total Aktiva
249.673
437.530
275.686
432.110
361.423 361.539
507.861501.236
Ljnfskb!3129
Laporan Tahunan 201814
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
245,973
273,826
225,845
282,496
224,829
274,396
224,070
289,530
218,407
282,448
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
02014 2015 2016
2017
2018
Laba Kotor Operasi Laba Pemilik Entitas Induk
160.691
20.349
139.578
8.355
134.486
-‐2.314
133.035
22.797
-‐ 50.000
120,811
-‐11,578
356,274
457,478
Ikhtisar Saham PNSE
Rasio Usaha dan Keuangan
Dalam Persentase (%) 2018 20172014
2016 Disajikan kembali2015
59.82 28.89 (0.29)12.96 (0.13)23.67-‐0.24
175.0782.6745.26
61.80 31.16 6.9616.28 3.6424.915.56
167.7352.9634.62
65.33 36.17 12.1920.34 6.8532.4910.95285.1559.7837.42
Laba Bruto Terhadap Penjualan BersihLaba Usaha Terhadap Penjualan BersihLaba Bersih Terhadap Penjualan BersihLaba Usaha Terhadap Jumlah AktivaLaba Bersih Terhadap Jumlah AktivaLaba Usaha Terhadap Jumlah EkuitasLaba Bersih Terhadap Jumlah EkuitasAktiva Lancar Terhadap Kewajiban LancarTotal Liabilitas Terhadap Ekuitas Total Liabilitas Terhadap Total Aset
55.31 23.47 (4.61) 11.21 (2.20) 18.15 (3.56) 101.48 61.97 38.26
Pergerakan Perdagangan Saham
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan IIII
Triwulan IV
900
1.050
1.300
1.295
675
1.300
1.295
1.550
600
1.005
1.295
1.250
600
1.300
1.295
1.250
797.813.496
797.813.496
797.813.496
797.813.496
400
5500
100
2400
247,500
5,791,500
129,500
3,031,500
493,647,100,650
840,097,611,288
1,033,168,477,320
1,007,738,172,135
2018
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan IIII
Triwulan IV
PeriodeHarga Lembar / Saham
Pembukaan Tertinggi Terendah PenutupanJumlah LembarSaham Beredar
Volume Transaksi(lembar)
NilaiTransaksi
KapitalisasiPasar (Rp)
1250
890
1285
775
1290
1295
1300
1250
705
690
665
585
890
1285
775
660
797.813.496
797.813.496
797.813.496
797.813.496
4,200
7,200
23,400
116,800
4,586,500
6,292,000
20,338,000
93,825,500
871,231,333,191
697,200,349,560
693,415,849,643
640,883,991,173
2017
PeriodeHarga Lembar / Saham
Pembukaan Tertinggi Terendah PenutupanJumlah LembarSaham Beredar
Volume Transaksi(lembar)
NilaiTransaksi
KapitalisasiPasar (Rp)
59,3729,0512,3812,825,46
22,489,58
170,2375,4142,99
Ljnfskb!3129
Laporan Tahunan 201815
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Kilas Peristiwa 2018
1. Syukuran HUT The Jayakarta Group 66th -‐ HJ Jakarta 2. La Cuisine Competition -‐ HJ Bandung
3. Kreasi Seni Dari Tangan -‐ HJ Cisarua 4. Rebo Baduy -‐ HJ Anyer
5. Pertandingan Bulutangkis Persahabatan -‐ HJ Bali 6. CSR Gempa Lombok -‐ HJ Lombok
7. Workshop Perhotelan -‐ HJ Yogyakarta 8. Gerakan Jayakarta Berbudi, Donasi Buku -‐ HJ Flores
Ljnfskb!3129
Laporan Tahunan 201816
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Ljnfskb!3129
Laporan Tahunan 201817
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Penghargaan dan Sertifikasi
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA DIREKSI
Pemegang Saham yang terhormat,Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karuniaNya kami dapat menyampaikan LaporanDewan Komisaris Perseroan sebagai bagian dari tanggung jawab pelaksanaan fungsi pengawasan atas jalannya kegiatan usahaPerseroan sepanjang tahun 2018.
Pada tahun 2018, perekonomian Indonesia cenderung stagnan dengan tumbuh tipis menjadi 5,17% dari 5,07% di tahun sebelumnya.Promosi pariwisata yang gencar dan pembangunan infrastruktur yang masif dari Pemerintah, telah memberikan dorongan positif bagiindustri, namun dampaknya melemah karena terjadinya “market disruption” dan terpaan berbagai isu negatif. Di tingkat global,perang dagang antara Amerika Serikat dengan China, krisis proses Brexit, dan kebijakan Trump di Amerika Serikat telah menimbulkanketidakpastian arah ekonomi dan akan mempengaruhi daya saing. Di tingkat lokal, melemahnya mata uang Rupiah, dan berbagaibencana alam dalam skala yang relatif besar telah menurunkan daya beli masyarakat.
PencapaianSelama tahun buku 2018, Perseroaan mengalami kerugian sebesar Rp. 11.57 milyar dengan pendapatan sebesar Rp. 218.40 milyardari laba Rp. 17.22 milyar dengan pendapatan Rp. 224.07 milyar ditahun 2017. Aset Perseroan Rp. 457.47 milyar di tahun 2018 dariRp. 507.86 milyar ditahun sebelumnya. Belum teralisasinya rencana penjualan aset dan kejadian bencana alam pada beberapa lokasihotel-‐hotel milik perusahaan seperti di Lombok, Labuan Bajo, Bali, Yogyakarta dan terakhir di Anyer menjadi penekan kinerja Perseroan.Sedangkan penurunan aset Perseroan diantaranya disebabkan kerugian Perseroan dan pelunasan hutang dipercepat oleh PT HotelJaya Bali yang merupakan salah satu perusahaan terkonsolidasi.
Pandangan atas Prospek UsahaTahun 2019 merupakan tahun yang membawa harapan walaupun penuh tantangan. Pertumbuhan sektor pariwisata, peningkatanjumlah wisatawan dan berbagai upaya pemerintah untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai gerbong pertumbuhan ekonomi akanmenjadi katalis positif bagi Perseroan. Pelaksanaan pilkada serentak, persaingan usaha yang meningkat, dampak lanjutan dari bencanaalam di berbagai lokasi hotel milik Perseroan akan menjadi penekan kinerja Perseroan yang perlu dimitigasi resikonya. Dewan Komisarissepakat atas upaya yang akan dilakukan untuk mengelola pertumbuhan Perseroan secara sehat dan berkelanjutan setelah mempelajari,menganalisa dan mendiskusikan prospek usaha yang disusun oleh Direksi.
Penilaian Kinerja DireksiDewan Komisaris menilai bahwa langkah Direksi untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian agar Perseroan lebih cekatan danantisipatif dalam menghadapi dinamika perkembangan makro ekonomi dan bisnis telah tepat dengan berlandaskan pada kaidah-‐kaidah tata kelola Perusahaan yang optimal. Berdasarkan realisasi kinerja Perseroan pada tahun buku dibandingkan dengan kinerjasebelumnya dan mempertimbangkan realisasi kinerja terhadap capaian target yang telah disepakati bersama serta perkembangansituasi yang terjadi, secara umum Direksi Perseroan telah memberikan kinerja yang baik bagi pertumbuhan Perseroan walaupunkinerja usaha yang diperoleh belum mencapai target yang telah ditetapkan bersama.
Dewan Komisaris memandang Direksi Perseroan cukup baik berbenah diri dan melakukan peningkatan kualitas layanan dalam rangkamemperoleh kepuasan konsumen dan mitigasi resiko untuk kemajuan Perseroan.
Pandangan terhadap Penerapan Tata KelolaDalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh komite pengawas, yaitu Komite Audit. Sampai saatini, Perseroan belum membentuk komite nominasi dan remunerasi, namun fungsi dan tanggung jawab komite tersebut tetap dijalankan.Pada tahun 2018, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap praktik tata kelola di Perusahaan. Melalui evaluasi yangdilakukan rutin dan berkala, kami mengatakan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Perseroan telah memenuhiseluruh prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kesetaraan. Dengan demikian, implementasi tatakelola perusahaan yang baik telah dijalankan sesuai Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-‐undangan yang berlaku, sertaprinsip-‐prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, walaupun ada catatan mengenai kepemilikkan saham perseroan oleh komisarisindependen yang mana sesuai arahan dari pihak berwenang telah dilakukan pelepasan pada akhir tahun 2018.
Laporan Dewan Komisaris
Mbqosbn!Efxbn!Lonjtbsjt!ebn!Bnhhoub!Ejsfltj
Laporan Tahunan 201818
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
PT Pudjiadi and Sons TbkAtas Nama Dewan Komisaris
Gabriel Lukman PudjiadiKomisaris Utama
Mbqosbn!Efxbn!Lonjtbsjt!ebn!Bnhhoub!Ejsfltj
Laporan Tahunan 201819
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Penilaian Kinerja KomiteDewan Komisaris dibantu Komite Audit untuk melakukan pengawasan Perseroan. Komite ini memiliki fungsi penting untuk mengawasipengendalian finansial internal perusahaan, memberikan laporan terkait temuan audit internal, rekomendasi mengenai penunjukanakuntan publik, perkembangan hasil auditor independen, serta kesesuaian jalannya kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan yangberlaku.
Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah memberikan dukungan kinerja yang baik kepada fungsi pengawasan Dewan Komisarissesuai dengan prinsip-‐prinsip tata kelola Perusahaan yang baik.
Pada tahun 2018, telah terjadi perubahan susunan Komite Audit dikarenakan pengunduran diri Sdri. Sri Sunarmiatun yang laludigantikan oleh Sdr. Yudi Prayudi Setiawan. Kami menyampaikan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan Sdri. Sri Sunarmiatundan menyambut baik Sdr Yudi Prayudi Setiawan untuk memberikan kontribusi positif bagi Perseroan.
Perubahan Komposisi Anggota Dewan KomisarisSepanjang tahun 2018 terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris dikarenakan meninggalnya salah satu komisaris Perseroan.Secara khusus, Dewan Komisaris menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam atas meninggalnya Wakil Komisaris UtamaPerseroan, Bpk. Ir. H. KRMH. Daryanto MP Yosodiningrat.
Pada tanggal 02 Oktober 2018, telah dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan mengambil keputusan untukmengangkat Ibu Marianti Pudjiadi selaku Komisaris Perseroan untuk menggantikannya.
Dengan komposisi anggota saat ini, Dewan Komisaris telah dapat melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik.
PenutupDewan Komisaris Perseroan menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan yang telah bersama-‐sama untukterus meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta mengembangkan kerjasama yang baik demi kemajuan Perseroan. Kami jugaberterimakasih atas komitmen dan dukungan untuk kemajuan Perseroan yang telah diberikan oleh Pemegang Saham dan ParaPelanggan serta seluruh Pemangku Kepentingan Perseroan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan selalu membimbing upaya dan langkahkami untuk memajukan Perseroan di tahun yang akan datang.
Para Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan bimbinganNya, Perseroan dapat melalui tahun2018 yang penuh tantangan. Market disruption dan beberapa bencana alam telah menarik kinerja keuangan Perseroan ke arah negatifdikarenakan beberapa hotel milik Perseroan berada pada lokasi yang terdampak.
Kebijakan StrategisMeningkatkan strategi usaha terdahulu, Perseroan saat ini fokus di optimalisasi Digital Marketing melalui Direct online Booking, OnlineTravel Agent (OTA) dan membangun segmen pasar Corporate. Dilanjutkan dengan peningkatan penggunaan jaringan sosial mediauntuk membagi berita positif dari Perseroan, pengembangan manajemen retensi pelanggan, dan penerapan harga secara dinamis.Di bidang operasional dibentuk gugus tugas evaluasi atas efisiensi operasional serta peningkatan rating kepuasan konsumen denganstandarisasi produk dan pelayanan.
Kinerja KeuanganPada tahun 2018, Kinerja Pendapatan Perseroan turun dari Rp. 224.07 milyar di tahun 2017 menjadi Rp. 218.40 milyar dan hal initidak mencapai 4.7% dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 229.27 milyar. Penurunan pendapatan di tahun 2018 ini disebabkanPerseroan menjual 280.137 kamar dengan harga rata-‐rata Rp. 466.896 dibandingkan dengan tahun 2017 dengan penjualan 287.102kamar dengan harga rata-‐rata Rp. 452.937 serta 295.089 kamar dengan rata-‐rata Rp. 460.670 di rencana yang telah ditetapkan.Perubahan segmentasi pasar ke OTA dan persaingan usaha terbuka yang disebabkann kemajuan teknologi dimana konsumen sangatmudah melakukan review harga telah menekan penjualan Perseroan disamping efek gempa Lombok, gempa Flores, gempa Palu danterakhir Tsunami Selat Sunda serta Erupsi Gunung Agung yang masih berlanjut.Penurunan pendapatan ini diikuti oleh kerugian Perseroan sebesar Rp. 11.57 milyar dibandingkan dengan tahun 2017 yang mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 17.22 milyar, karena ditahun 2018 ini tidak ada pelepasan aset seperti pada tahun 2017 dan tekananpeningkatan biaya khususnya biaya tenaga kerja dan utilitas.
Selaras dengan pendapatan yang turun dan kerugian yang meningkat, Total aset Perseroan per 31 Desember 2018 mengalamipenurunan. Hasil audit keuangan menunjukan bahwa aset di tahun 2018 senilai Rp. 457.77 milyar turun 9.9% dibandingkan Rp. 507.86milyar pada tutup buku 2017. Selain itu, nilai ekuitas juga tercatat menurun dari Rp. 289.53 milyar pada tahun 2017 menjadi Rp.282.44 milyar pada tahun 2018.
Tantangan dan KendalaMeski turis asing dan lokal terus menunjukan peningkatan, industri pariwisata termasuk perhotelan seperti yang digeluti Perseroanmasih menghadapi kendala dari isu keamanan khususnya di lokasi hotel Perseroan yang berada di dekat pantai seperti Bali, LabuanBajo, Lombok dan Anyer akibat adanya kejadian bencana alam yang beberapa waktu terjadi, isu politik seperti pemilihan umumserentak dan isu ekonomi dari kenaikkan harga tiket pesawat serta melemahnya daya beli akibat pelemahan nilai Rupiah. Isu inimemberikan sentimen negatif hingga ikut menghambat pertumbuhan pariwisata yang seyogyanya dapat lebih baik lagi. Juga kenaikanbiaya operasional yang tidak dapat diikuti oleh kenaikan harga dan pendapatan akibat peningkatan persaingan dari munculnya hotel-‐hotel baru yang menekan marjin laba Perseroan. Menghadapi hal ini, Perseroan terus berupaya meningkatkan promosi wisata, aktifdidalam berbagai pameran wisata serta aktif menginformasikan berbagai acara wisata di hotel maupun di lingkungan sekitarnya untukmembangun citra positif bagi perkembangan industri pariwisata sehingga dapat meningkatkan jumlah tamu. Perseroan juga selalumengevaluasi operasi perusahaan supaya lebih efisien untuk memperbaiki marjin laba operasi Perseroan tanpa mengorbankankenyamanan tamu.
Prospek Usaha dan Rencana Kerja Anggaran PerusahaanPada tahun 2019, diprediksi tantangan di sektor pariwisata dan perhotelan meningkat walaupun ekonomi nasional bertumbuh 5.3%.Peningkatan biaya pegawai dan energi yang merupakan komponen utama dalam bisnis perhotelan akan sulit diimbangi peningkatanharga kamar hotel karena persaingan yang meningkat.
Setelah melakukan berbagai analisis manajemen dan mempertimbangkan berbagai proyeksi kondisi ekonomi makro serta perkembanganindustri, Direksi menyusun rencana bisnis yang telah memperoleh kesepakatan Dewan Komisaris. Perseroan menetapkan pendapatansebesar Rp. 231,3 milyar. Dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp. 14.9 milyar dan total aset menjadi Rp. 494,2 milyar. Direalisasikannyapenjualan aset tanah di Cengkareng dan nilai kesepakatan dengan pihak Asuransi atas klaim Lombok, Labuan Bajo, dan Anyer akanmenjadi nilai positif bagi kinerja keuangan Perseroan. Untuk tahun 2019 dialokasikan biaya pembelanjaan modal sebesar Rp. 16 milyaruntuk memperbaiki kondisi fisik hotel, pengembangan produk dan pelayanan khususnya untuk segmen pendapatan makanan danminuman.
Laporan Anggota Direksi
Mbqosbn!Efxbn!Lonjtbsjt!ebn!Bnhhoub!Ejsfltj
Laporan Tahunan 20181:
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Komitmen Penerapan Tata Kelola yang BaikPerseroan meyakini tata kelola perusahaan yang baik dan efektif, menjadi syarat utama untuk menjaga pertumbuhan perusahaansecara berkesinambungan dan menjaga kepentingan seluruh pemangku kepentingan. Perseroan telah memiliki Pedoman Tata KelolaPerusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) yang dijalankan dengan upaya peningkatan kewaspadaan melaluiaktifitas Audit Internal, penerapan standar operasi baku yang jelas dalam aktifitas operasional harian dan senantiasa mematuhi danmenjalankan seluruh peraturan perundangan yang diberlakukan bagi Perseroan.
Saat ini Perseroan memiliki Komite Audit, Unit Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan sebagai kelengkapan pemenuhan Tata KelolaPerusahaan yang Baik. Sebagai organ pelaksana perusahaan, Direksi senantiasa mengupayakan penerapan GCG di Perseroan dijalankansecara baik dan menyeluruh. Kami memastikan bahwa GCG dipraktikan secara menyeluruh di setiap organ perusahaan tanpa terkecualidari jenjang manajemen paling atas hingga manajemen paling bawah.
Sebagai bagian dari Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan juga melaksanakan Corporate Social Responsibility yang diwujudkandengan berpartisipasi dalam kegiatan sosial bersama karyawan maupun masyarakat dan yayasan sosial di sekitar lokasi hotel yangdimiliki Perseroan.
Perubahan Komposisi DireksiSepanjang tahun 2018, Perseroan tidak melakukan perombakan jajaran Direksi, sehingga komposisi Direksi yang berakhir pada tahunbuku 2018 sama dengan komposisi Direksi pada tutup tahun buku sebelumnya.
PenutupAtas nama Direksi, saya menyampaikan terima kasih kepada pelanggan, mitra usaha, pemegang saham dan karyawan atas kepercayaan,kerjasama dan dedikasi selama ini.Kami percaya dengan landasan falsafah perusahaan, kesamaan tujuan dan dukungan stakeholders, serta rahmat Tuhan Yang MahaEsa, kami akan membawa kemajuan Perseroan dengan memanfaatkan peluang yang meningkatkan nilai perusahaan secara sehatdan berkelanjutan.
PT Pudjiadi and Sons Tbk
Kristian PudjiadiDirektur Utama
Mbqosbn!Efxbn!Lonjtbsjt!ebn!Bnhhoub!Ejsfltj
Laporan Tahunan 201821
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
PROFIL PERUSAHAAN
No. Portofolio Aset TahunLuas
Bangunan(M2)
LuasTanah(M2)
Lokasi JenisTotalUnit /Kamar
TotalKamarTersedia
*) Masih dalam tahap perencanaan dan perijinan
A
B
C
D
E
F
G
PT Pudjiadi And Sons, Tbk1. The Jayakarta Sp Jakarta2. The Jayakarta Bandung3. The Jayakarta Anyer4. The Jayakarta Cisarua5. Tanah (Anyer)6. Tanah (Cisarua)
PT Hotel Juwara Warga1. The Jayakarta Bali2. The Jayakarta Lombok3. The Jayakarta Yogyakarta4. Residence Jayakarta Bali5. Rumah Toko (Ruko)6. Tanah (Mataram)
PT Hotel Jayakarta Flores1. The Jayakarta Komodo Flores
PT Bali Realtindo Benoa1. Tanah
PT Jayakarta Realti Investindo1. J Hotel Cengkareng *)2. Tanah (Bsd) *)
PT Hotel Jaya Cikarang1. J Hotel Cikarang *)
PT Hotel Jaya Bali1. J Hotel Kuta Bali
197819941985198820032012
1981199219921997
-‐2007
2010
1998
20132014
2013
2015
38.037 17.336 7.209 2.998
-‐-‐
14.998 12.850 10.400
995648 -‐
5.400
-‐
-‐-‐
-‐
3153
8.315 10.000 17.981 11.005
789 6.230
33.320 58.316 24.079 6.145382
5.812
37.289
88.092
2.1641.991
2.000
1.075
3372134833-‐-‐
278171129213-‐
71
-‐
-‐-‐
-‐
91
3332104731-‐-‐
278171129213-‐
61
-‐
-‐-‐
-‐
90
Jakarta BaratBandung
Anyer, BantenCisarua, BogorAnyer, BantenCisarua, Bogor
Legian, BaliLombok BaratYogyakartaLegian, BaliLegian, Bali
Lengko, Mataram
Labuan Bajo, Flores
Jl. By Pass Ngurah Rai,Bali
Jl. Benda TanggerangKav Taman Kota Barat
Jl. Majapahit,Lippo Cikarang
HotelHotelHotelHotelTanahTanah
HotelHotelHotel
ApartemenRukoTanah
Hotel
Tanah
TanahTanah
Tanah
Jl. Raya Kuta No.88Tuban, Bali Hotel
Profil Perusahaan dan Portofolio
Qsogjm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201822
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Qsogjm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201823
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Nama Perusahaan
Tanggal Berdiri
Dasar Hukum PendirianPerusahaan
Mulai Beroperasi
Bidang Usaha
Kepemilikan
Modal Dasar
Modal Disetor
Pencatatan Awal di Bursa
Pencatatan di Bursa Saham
Kode Saham
Total Kantor Cabang
Jumlah Karyawan
Alamat Kantor Pusat
PT Pudjiadi And Sons,Tbk
17 Desember 1970
Akta Notaris Ridwan Suselo,SHNo 34 tanggal 17 Desember 1970
1970
Perhotelan dengan segala fasilitas dan penunjang lainnyaJasa AkomodasiPerkantoranPerbelanjaanApartemenSarana Rekreasi dan Hiburan
PT Istana Kuta Ratu Prestige (55,70%)PT Jayakarta Investindo (25,03)%Lenawati Setiadi P (6,47%)Marianti Mahendra P (1,30%) - KomisarisLukman Pudjiadi G (1,29%) - Komisaris UtamaKristian Pudjiadi (1,28%) - Direktur UtamaAriyo Tejo (0,42%) - DirekturMasyarakat (8,53%)
Rp 248,000,000,000
Rp 79,781,349,600
1 Mei 1990
PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
PNSE
14 lokasi usaha
723 (pekerja waktu tidak tentu), 458 (pekerja waktu tertentu)
Hotel The Jayakarta-Jakarta Lt. 21, Jl Hayam Wuruk no 126,Jakarta Barat
Informasi Umum Perusahaan
PT Pudjiadi And Sons Tbk ("perseroan") didirikan dalam kerangka Undang-‐Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968,juncto Undang-‐undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta Notaris Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta, No. 34 tanggal 17 Desember1970. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/278/16 tanggal2 Agustus 1973. Anggaran dasar perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan.
Seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan telah diubah untuk disesuaikan dengan UUPT, dan untuk menyesesuaikan anggarandasar Perusahaan dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-‐LK) no.IX.J.I tentang Pokok-‐pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan penawaran umum bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.
Perubahan terakhir diaktakan dengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 14 Juni 2013 yaitu mengenai perubahanmodal saham ditempatkan dan disetor penuh dan jumlah saham beredar karena pembagian dividen saham. Perubahan anggarandasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-‐0074575.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 2 Agustus 2013.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan perseroan adalah di bidang perhotelan dengan segala fasilitasdan sarana penunjang lainnya, antara lain jasa akomodasi, perkantoran, perbelanjaan, apartemen, sarana rekreasi, dan hiburan yangberada di lokasi hotel. Perseroan berkedudukan di Jakarta dan kantor berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No. 126, Jakarta.Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 1970 dengan melakukan pembangunan hotel 4 lantaiberjumlah 52 kamar beserta fasilitas pendukungnya di Jl. Hayam Wuruk No 126 yang diselesaikan pada tahun 1973. Usaha tersebutberjalan baik dan perusahaan melakukan pengembangan di lokasi yang sama dengan menyelesaikan pembangunan hotel bertingkat21 yang merupakan hotel tertinggi pada saat itu, sehingga total jumlah kamar hotel menjadi 425 kamar.Untuk memperluas jaringan pemasaran perhotelan dan melihat prospek pariwisata yang baik di pantai Anyer, Banten dan Cisarua,Puncak. Pada tahun 1989 mengambil alih Anyer Beach Hometel berkapasitas 35 unit Villa dengan 106 kamar dan Cisarua MountainHometel berkapasitas 13 unit villa dengan 38 kamar. Kedua property tersebut saat ini lebih dikenal dengan nama The Jayakarta Villasdan The Boutique Suites Anyer, dan The Jayakarta Inn & Villas Cisarua.
Selaras dengan perkembangan perusahaan dan usaha perhotelan, PT Pudjiadi And Sons Tbk melakukan Penawaran Umum Perdanasebanyak 2.000.000 sahamnya dengan harga Rp.6.800,-‐ per saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp. 1.000,-‐ dan mencatatkansahamnya pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 1 Mei 1990. Setelah itu berbagai tindakan korporasi yang berkaitan dengan halpenawaran umum efek entitas induk perusahaan dilakukan. Tindakan korporasi yang dilakukan diantaranya adalah pencatatan sahamparsial, pembagian saham bonus, pencatatan seluruh saham perusahaan, pemecahan nilai nominal dan penawaran umum terbatasI kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu untuk membeli saham biasa disertai denganpenerbitan waran. Dengan tindakan korporasi pembagian dividen saham pada tanggal 16 Juli 2012 sebanyak 25.945.154 lembardengan nilai sebesar Rp.12.972.577.000,-‐ dan pemecahan saham (stock split) untuk 1 lembar saham menjadi 5 lembar saham ditanggal 2 Oktober 2012, maka berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta no 19 tanggal 9 Agustus 2012, seluruhsaham disetor dan beredar menjadi 778.354.630 lembar dengan nilai sebesar Rp.77.835.463.000,-‐.
Dalam rangka meningkatkan gairah di Bursa perseroan melakukan Tindakan Korporasi kembali yaitu melakukan kapitalisasi saldo labamenjadi dividen saham. Pelaksanaan kapitalisasi Saldo Laba menjadi Dividen Saham akan meningkatkan jumlah unit saham Perseroanyang beredar di pasar. Dengan demikian diharapkan agar perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek menjadi likuid mengingatsebagian besar saham Perseroan telah dimiliki oleh investor institusional yang mempertahankan saham Perseroan sebagai portfolioinvestasi.
Tindakan korporasi tersebut adalah pembagian dividen saham pada tanggal 29 Juli 2013 kepada setiap pemegang 40 lembar sahammemperoleh 1 lembar dividen saham atau sebanyak 19.458.866 yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari saham-‐sahamyang masih dalam simpanan dengan nilai nominal Rp100 per saham. Harga dividen saham saat dibagikan sebesar Rp560 mengakibatkanpeningkatan modal saham ditempatkan dan disetor masing-‐masing penuh sebesar Rp1.945.886.600 dan tambahan modal disetorsebesar Rp8.951.078.360,-‐ sehingga sampai dengan saat ini jumlah saham yang beredar sebanyak 797.813.496 atau sebesarRp.79.781.349.600.
Keputusan tersebut diaktakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 14 Juni 2013, telah mendapat persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-‐0074575.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal2 Agustus 2013.
Riwayat Singkat Perseroan
Qsogjm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201824
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Dari hasil Penawaran Umum Perdana, perusahaan melakukan renovasi atas hotel The Jayakarta SP Jakarta dan menambah unit hotelyang dimilikinya dengan unit yang diselesaikannya 138 kamar hotel The Jayakarta Suites Bandung pada tahun 1994. Hotel di Bandungtersebut diperluas dengan pembangunan 75 kamar hotel The Boutique Suites Bandung yang diselesaikannya pada tahun 2006. DiThe Jayakarta Anyer dilakukan pengurangan 3 unit villa type 2 kamar untuk Pembangunan The Boutique Suites Anyer denga 18 kamaryang diselesaikan pada tahun 2004.
Pada tahun 1997, Perusahaan mendirikan dua anak perusahaan yaitu PT Bali Realtindo Benoa dengan modal disetor Rp.1.500.000.000,-‐ dan PT Jayakarta Realti Investindo dengan modal disetor Rp. 1.500.000.000,-‐. Dengan mempergunakan dana dari hasil PenawaranUmum Perdana. PT Bali Realtindo Benoa pada tahun 1998 melakukan peningkatan modal disetor menjadi Rp. 38.000.000.000,-‐ danditingkatkan kembali pada tahun 2001 melalui akta notaris Fathiah Helmi SH Notaris di Jakarta nomor 4 tanggal 6 Juni 2001 menjadiRp. 45.000.000.000,-‐. Perusahaan anak ini melakukan pembebasan dan akuisisi lahan di Jl. By Pass Ngurah Rai Bali seluas 88.092 m2yang direncanakan untuk pembangunan property multi guna. Sampai saat ini perusahaan anak masih dinyatakan dalam tahappengembangan.
Pada tahun 2013 PT Jayakarta Realti Investindo yang didirikan dengan modal disetor Rp. 1.500.000.000,-‐ yang rencananya untukmelakukan pembangunan apartment di Jl Hayam Wuruk No 126 Jakarta Barat, melakukan peningkatan modal disetor menjadi Rp.15.000.000.000,-‐ sebagimana akta Notaris No. 04 tanggal 2 April 2013, yang dibuat dihadapan Notaris Muhammad Irsan, S.H., notarisdi Tangerang, sehingga kepemilikan perseroan meningkatkan sebesar 99,93% menjadi 99,99%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruanglingkup kegiatan JRI adalah bidang pemborongan dan pembangunan rumah. Hasil dari peningkatan modal disetor ini dipergunakanoleh perusahaan anak untuk membangun hotel di Cengkareng dengan nama J Hotel sebanyak 131 kamar. Dan sampai saat ini belummemulai kegiatan operasi komersialnya.
Pada tahun 1998, perseroan mengakuisisi 30% kepemilikan di PT Jayakarta Inti Management yang merupakan perusahaan pengeloladan pemilik pemasaran jaringan hotel The Jayakarta Hotels & Resorts. Anak perusahaan ini mengelola seluruh hotel baik yang dimilikilangsung oleh Perseroan maupun yang dimiliki tidak langsungn melalui anak perusahaan yaitu PT Hotel Juwara Warga.PT Hotel Juwara Warga di akuisisi tahun 1999 sebanyak 51% kepemilikan senilai Rp.43.350.000.000,-‐ dengan sumber dana yangberasal dari penjualan investasi Perusahaan di Amerika Serikat. Portofolio aset hotel Perseroan melalui akuisisi ini bertambah sebanyak278 kamar di The Jayakarta Bali, The Jayakarta Lombok 76 kamar yang kemudian bertambah menjadi 171 kamar pada tahun 2000dan The Jayakarta Yogyakarta dengan 129 kamar. PT Hotel Juwara Warga juga memiliki beberapa anak perusahaan yaitu PT JayakartaPadmatama yang didirikan pada tahun 1995 untuk mengelola apartment The Jayakarta Residence Bali, PT Hotel Jayakarta Floressebagai pemilik The Jayakarta Suites Komodo Flores dengan 71 kamar, PT Hotel Jaya Bali sebagai pemilik J-‐Hotel Kuta dan PT Bali BogaRasa sebagai perusahaan Jasa Boga. Portofolio aset yang dimiliki Perseroan beragam dari segi lokasi, standar kualifikasi bintang danjenis bangunan. Perseroan juga masih memiliki lahan di Bali, Lombok dan Yogyakarta yang direncanakan sebagai proyek pembangunanmulti guna seperti mal, apartmen dan hotel. Dengan total aktiva per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 457,478 milyar, pendapatan Rp.218,407 milyar, dan jumlah karyawan sebanyak 1,181 orang. Perusahaan menjadi salah satu pemilik dan pengelola jaringan hotelnasional terpercaya di Indonesia.
Portofolio tersebut diatas belum termasuk rencana pembangunan hotel :
1. Melalui anak perusahaan PT Hotel Jaya Cikarang (HJC) yang berkedudukan di Cikarang , sebagaimana akta pendirian no. Sesuaiakta Notaris No.10 tanggal 18 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana Salim, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendiriantersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-‐0023894.AH.01.09Tahun 2013 tanggal 19 Maret 2013. HJC didirikan dengan modal dasar sebesar Rp20.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telahditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp14.000.000.000, dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%. Sesuai dengananggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJC adalah bidang perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, HJC belummemulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel di Cikarangdengan rencana jumlah kamar sebanyak 154 kamar.
2. Sebagaimana disampaikan di atas Perseroan melakukan peningkatan modal di PT Jayakarta Realti Investindo menjadiRp. 14.999.000.000,-‐ dari yang sebelumnya Rp. 1.499.000.000,-‐, hasil dari peningkatan tersebut akan dipergunakan untukmembangun hotel di daerah Cengkareng dengan rencana 131 kamar dengan nama J Hotel, atau saat ini akan direlokasi keBumi Serpong Damai.
Qsogjm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201825
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Kegiatan UsahaPerusahaan saat ini memasarkan hotel-‐hotelnya yang dikelola oleh jaringan hotel "Jayakarta Hotels & Resorts" dengan merek "TheJayakarta" untuk dilokasi Jakarta, Bali, Yogyakarta, Lombok, Cisarua, Anyer dan Labuan Bajo, Flores serta dengan merek "The BoutiqueSuites" untuk blok bangunan hotel di Anyer dan Bandung. Serta merek J Hotel untuk hotel yang dilokasi Bali, Cikarang, Cengkareng(direlokasi ke BSD). Dan sebagai portofolio terbaru, J Hotel yang terletak di Tuban Bali telah mulai beroperasi pada bulan Pebruari2016, setelah melakukan konversi dan pembelian hotel milik pihak ketiga dengan jumlah kamar 91.
Renovasi telah dilakukan dan saat ini telah selesai di renovasi lantai 20 dan 19 dan akan segera dilanjutkan dengan lantai-‐lantai lainnyauntuk The Jayakarta SP Jakarta sebagai flagship hotel Perseroan dengan telah selesainya ruang pertemuan serta fasilitas pendukung,sedangkan untuk unit hotel lainnya dilakukan renovasi secara bertahap. Untuk hotel The Jayakarta Bali mulai dilakukan renovasi yangdirencanakan akan selesai di tahun 2019, untuk merealisasi tuntutan Travel Agent Luar Negeri yang memang menguasai pangsa pasardi daerah Bali.
Hotel perseroan seluruhnya berbintang empat kecuali untuk The Jayakarta Cisarua dan The Jayakarta Anyer dan J Hotel. Hal inidikarenakan jenis bangunan di lokasi tersebut terdiri dari beberapa bungalow dengan fasilitas hotel dan pelayanan yang lebih terbatas.Sedangkan untuk J Hotel karena memiliki konsep budget -‐ lifestyle hotel. Secara umum pendapatan utama perseroan adalah pendapatandari penjualan kamar hotel, makanan dan minuman, serta fasilitas pendukung lainnya seperti laundry, business center, dan penyewaanruangan. Perseroan juga memiliki usaha pengelolaan unit apartemen dan jasa boga di Bali.
Produk dan Jasa
Pemasaran dilakukan secara langsung oleh manajemen disetiap hotel maupun secara terpusat dengan jaringan manajemen hotel"The Jayakarta Hotels & Resorts" baik secara fisik maupun melalui internet. Khusus untuk pemasaran melalui Global DistributionSystem sejak akhir tahun 2011 dilakukan kerjasama dengan "FastBooking" serta pada triwulan IV tahun 2015 melakukan kerjasamadengan "RateGain" dalam rangka meningkatkan penjualan online system khususnya kinerja pemasaran melalui dunia maya. HotelPerseroan di Bali dan Labuan Bajo Flores menjadi hotel yang banyak menerima pesanan melalui jalur distribusi ini dikarenakan targetpasarnya wisatawan mancanegara yang telah terbiasa melakukan reservasi secara "on-‐line". Pada bulan Mei 2013, manajemen TheJayakarta Hotels & Resorts mengembangkan distribusi pemasaran dengan dibentuknya "Divisi Membership", divisi ini lebih menitikberatkan kepada penjualan Membership Jayakarta Premium Club, dengan menerbitkan dua jenis member, yaitu "Jayakarta Platinumdan Jakarta Gold" dimana pemilik member diberikan benefit yang lebih tidak saja diberikan potongan-‐potongan harga. Sejak bulanJuli 2016 Penjualan Membership berbayar dihentikan, setelah Program Free Membership J Club mulai dioperasikan.Free Membership J Club, adalah program yang merupakan pengembangan dari kartu "benefit" sebagai "customer loyalty program"yang sebelumnya telah diperkenalkan. kartu ini disamping memberikan nilai tambah kepada anggotanya dengan pemberian potonganharga di hotel milik perseroan dan "merchant-‐merchant" disekitar lokasi hotel yang telah menjalin kerjasama dalam program pemasaranbersama, ditambah dengan peningkatan pelayanan kepada Pelanggan dengan memberikan "the best price guaranteed" jika melakukanreservasi (pemesanan) on line melalui J Club. Upgrading terhadap laman penjualan on line menghabiskan dana investasi kurang lebihRp. 300 juta.
Distribusi
Visi, Misi, dan Nilai-‐nilai FalsafahKami adalah salah satu perusahaan perhotelan yang fokus pada pengembangan jaringan perhotelan nasional yang dikelola denganstandar internasional.
Visi kami adalah sebagai perusahaanperhotelan Indonesia dengan skalag lobal , yang tumbuh secaraberkesinambungan untuk memberimanfaat bagi Stakeholders.
Misi kami adalah sebagai perusahaan yang;
1. Mengutamakan sikap positif dan kinerjayang baik.
2. Menjadi yang terbaik.3. Tumbuh dan melakukan inovasi terhadap
pasar.4. Menjunjung tinggi dan melaksanakan
“core value” (nilai falsafah) perusahaan.5. Bertanggung jawab sosial kepada
masyarakat.
1. Kejujuran2. Disiplin3. Transparan4. Komitmen5. Konsisten6. Kreatif dan inovatif7. Tekun dan ulet
Misi Nilai FalsafahPerusahaanVisi
Qsogjm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201826
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Struktur Organisasi
RUPS
DewanKomisaris
KomiteAudit
Direktur SekretarisPerusahaan
GeneralManajerUnit-‐unitHotel
DivisiSupport
Akunting/Keuangan
DirekturUtama
InternalAudit
Direktori ManajemenDewan Komisaris
Komisaris UtamaKomisarisKomisaris Independen
Gabriel Lukman PudjiadiMarianti PudjiadiBudhi Liman
DireksiDirektur UtamaDirektur
Kristian PudjiadiAriyo Tejo
Komite Audit
KetuaAnggotaAnggota
Budhi LimanSahat Erich Estrada HutagalungYudi Prayudi Setiawan
Audit InternalKetuaAnggota
Gatot SanyotoPerbawa Rizky Syarifuddin
Sekretaris Perusahaan Dadang Suwarsa
The Jayakarta -‐ JakartaThe Jayakarta -‐ BandungThe Jayakarta -‐ BaliThe Jayakarta -‐ YogjakartaThe Jayakarta -‐ Komodo, FloresThe Jayakarta -‐ LombokThe Jayakarta -‐ AnyerThe Jayakarta -‐ CisaruaThe Jayakarta Residence -‐ BaliThe Boutique Suites -‐ BandungThe Boutique Suites -‐ AnyerJ Hotel Kuta Bali
Agus ZakariaAman KusdiamanAgus Tabah WardhanaNur WinantyoInry Da CostaCherry Abdul HakimAbdul GhafurDedi NuriyadiAgus Tabah WardhanaAman KusdiamanAbdul GhafurI Wayan Waras
General Manager
PengembanganUsaha
Qsogjm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201827
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Identitas Dewan Komisaris
Mendapatkan gelar pendidikan Bachelor of Science dari University ofSouthern California, Los Angeles, AS di tahun 1978. Memperoleh Master ofBusiness Administration dari Northrop University, AS serta Diploma HotelAdministration dari Cornell University, Ithaca, AS. Saat ini menjabat sebagaiDirektur Utama PT Hotel Juwara Warga dan pernah menjabat sebagaiDirektur Utama Perusahaan di tahun 1996-‐2001. Diangkat sebagai KomisarisUtama Perusahaan sejak Mei 2007.
Gabriel Lukman Pudjiadi (61 Tahun)Komisaris Utama
Mendapatkan gelar Bachelor of Science dari University of Southern California,Los Angeles, AS di tahun 1982. Saat ini menjabat sebagai Wakil DirekturUtama PT Istana Kuta Ratu Prestige. Diangkat sebagai Wakil Komisaris UtamaPerusahaan sejak Oktober 2018.
Marianti Pudjiadi (59 Tahun)Wakil Komisaris Utama
Mendapatkan gelar MBA di bidang keuangan dari The Fuqua SchoolofBusiness, Duke University, North Carolina, USA. Bapak Budhi Limanmenyelesaikan Sarjana Ekonomi nya dari Universitas Indonesia tahun 1989.Saat ini selain Komisaris Independen di perseroan, juga menjabat Directorand Chief Financial Officer di Tirta Grup.
Budhi Liman (55 Tahun)Komisaris
Qsogjm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201828
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Qsogjm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201829
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Identitas Direksi
Menyelesaikan pendidikan Bachelor of Science pada tahun 1981 di Universityof Southern California, Los Angeles, AS.Menjabat sebagai Direktur UtamaPerusahaan sejak tahun 2001 setelah sebelumnya menjabat sebagai WakilDirektur Utama.
Kristian Pudjiadi (60 Tahun)Direktur Utama
Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1992 danmenyelesaikan pendidikan Master di bidang Keuangan pada tahun 1995 diUniversity of Dallas, Texas, AS. Memperoleh sertifikasi Chartered Accountantpada tahun 2018 di PPAK Perbanas Institute. Memulai karir di The JayakartaGroup sebagai Direktur Investasi di Twin Sixties Inc., USA tahun 1993-‐1996.Menjadi Direktur Perusahaan sejak tahun 2001.
Ariyo Tejo (54 Tahun)Direktur
Uraian Pemegang Saham dan Saham Pengendali
No. Nama Pemegang Saham JumlahSaham
1234567
PersentasiKepemilikan (%)
PemegangSaham Utama
Ya/Tidak
PemegangSaham Pengendali
Ya/Tidak
PT Istana Kuta Ratu PrestigePT Jayakarta InvestindoLenawati PudjiadiLukman PudjiadiMarianti PudjiadiKristian PudjiadiAriyo Tejo
444,396,400 199,707,551 52,733,475 10,520,887 10,634,539 10,464,061 3,352,960
55.7025.036.611.321.331.310.42
YaYaYa
TidakTidakTidakTidak
YaTidakTidakTidakTidakTidakTidak
1. Pemegang Saham Utama dan Saham Pengendali
2. Komposisi Pemegang Saham Nasional dan Asing per 31 Desember 2018
Data Pemegang Saham didalam Penitipan Kolektif dan Diluar Penitipan Kolektif
No. Nasional / Asing TotalPemegang Saham
1
2
TotalLembar Saham
JumlahNominal
PersentasiKepemilikan
Nasional :PeroranganBadan Usaha
Asing :PeroranganBadan Usaha
46726
146
513
142,349,782646,783,419
1,378,8927,301,403
797,813,496
14,234,978,20064,678,341,900
137,889,200730,140,300
79,781,349,600
91.03%5.07%
2.73%1.17%
100.00%
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi
*) Tahap perencanaan
Entitas Anak Kegiatan Utama Domisili PersentasiKepemilikan
Langsung melalui Entitas IndukPT Hotel Juwara Warga (HJW)PT Bali Realtindo Benoa (BRB)PT Jayakarta Realti Investindo (JRI)PT Hotel Jaya Cikarang (HJC) *)
Tidak langsung melalui HJW, Entitas AnakPT Hotel Jayakarta Flores (HJF)PT Jayakarta Padmatama (JP)PT Bali Boga Rasa (BBR)PT Hotel Jaya Bali (HJB)
Melalui Entitas Asosiasi PT Jayakarta Inti ManagementEntitas IndukEntitas Anak
PerhotelanReal EstatPerhotelanPerhotelan
PerhotelanPengelolaan Properti
Jasa BogaPerhotelan
Operator HotelOperator Hotel
BaliBali
JakartaCikarang
FloresBaliBaliBali
JakartaJakarta
51.00%99.99%99.99%99.99%
99.99%99.80%95.00%90.00%
30.00%25.00%
Qsogjm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 20182:
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Kronologis Pencatatan Saham
Tanggal Tindakan Korporasi PerubahanJumlah Saham Total Saham
Saturday, May 05, 1990Wednesday, August 14, 1991Friday, February 14, 1992Wednesday, October 19, 1994Saturday, December 17, 1994Sunday, August 20, 1995Monday, April 14, 1997Wednesday, December 24, 1997Thursday, August 19, 1999Tuesday, December 24, 2002Monday, July 16, 2012Tuesday, October 02, 2012Tuesday, December 24, 2012
Penawaran Umum PerdanaPencatatan ParsialPembagian Saham BonusPencatatan PerusahaanPembagian Saham BonusPembagian Saham BonusPemecahan SahamPenambahan Modal TerbatasKonversi WaranKonversi WaranSaham BonusPemecahan SahamSaham Bonus
-‐4,000,0001,350,0007,500,0008,910,0001,188,00024,948,00074,844,000
3,0004,982,77125,945,155622,683,70419,458,866
2,000,0006,000,0007,350,00014,850,00023,760,00024,948,00049,896,000124,740,000124,743,000129,725,771155,670,926778,354,630797,813,496
Nama dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal
No. LembagaProfesi Penunjang
NamaLembaga/Profesi Penunjang
PeriodePenugasan Biaya / Fee
Akuntan Publik
Aktuaris
Biro Administrasi Efek
Kustodi
Notaris
Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahyo & Rekan
PT Pointera Aktuarial Strategis
PT EDI Indonesia
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Fathiah Helmi, SH
31 Desember 2018
31 Desember 2018
1 Januari -‐ 31 Desember 2018
1 Januari -‐ 31 Desember 2018
Desember 2018
390.000.000
17.000.000
3.808.000
11.000.000
14.850.000
1.
2.
3.
4.
5.
Qsogjm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201831
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Alamat Kantor
Hotel The Jayakarta S.P.Lantai 21 Jl. Hayam Wuruk 126Jakarta 11180P.O. Box 5024Ph. (62-‐21) 659 3626(62-‐21) 659 3629Fax. (62-‐21) 639 9573(62-‐21) 625 1762E-‐Mail: [email protected]
Alamat Anak Perusahaan
PT. Bali Realtindo BenoaJl. Werkudara, Legian, KutaBali -‐ IndonesiaTel. (62-‐361) 751 433Fax. (62-‐361) 752 074
PT. Hotel Jaya CikarangJl. Hayam Wuruk No. 126Jakarta 11180Tel. (62-‐21) 659 3626(62-‐21) 659 3629Fax. (62-‐21) 639 9573
PT. Hotel Juwara WargaJl. Hayam Wuruk No. 126Jakarta 11180Tel. (62-‐21) 659 3626(62-‐21) 659 3629Fax. (62-‐21) 639 9573
PT. Jayakarta PadmatamaJl. Werkudara, Legian, KutaBali -‐ IndonesiaTel. (62-‐361) 751 433Fax. (62-‐361) 752 074
PT. Hotel Jayakarta FloresJl. Pantai Pede Km. 5,Labuan Bajo -‐ FloresTel. (62-‐385) 416 88Fax. (62-‐385) 416 99
PT. Boga Bali RasaRuko Padma JayaJl. Padma Utara, Legian, KutaBali -‐ IndonesiaTel. (62-‐361) 766212Fax. (62-‐361) 766212
PT Hotel Jaya BaliJl Raya Kuta No 88D, BaliTel. 0361 753 131
Alamat Unit Hotel Perusahaan
The Jayakarta S.P. -‐ JakartaJl. Hayam Wuruk No. 126Jakarta 11180Tel. (62-‐21) 659 3626(62-‐21) 659 3629Fax. (62-‐21) 639 9573
The Jayakarta BandungJl. Ir. H. Juanda ( Dago) 381Bandung -‐ IndonesiaTel. (62-‐22) 250 5888Fax. (62-‐22) 250 5388
The Jayakarta AnyerJl. Raya Karang BolongKm 17/135Anyer -‐ IndonesiaTel. ( 62-‐254) 601 781-‐2Fax.( 62-‐254) 601 783
The Jayakarta CisaruaJl. Raya Puncak Km. 84Cisarua -‐ IndonesiaTel. (62-‐251)253 245Fax. (62-‐251)253 246
The Jayakarta BaliJl. Werkudara, Legian, KutaBali -‐ IndonesiaTel. (62-‐361) 751 433Fax. (62-‐361) 752 074
The Jayakarta LombokJl. Raya Senggigi Km. 4Lombok Barat -‐ IndonesiaTel. (62-‐370) 693 045 -‐ 8Fax. (62-‐370) 693 043
The Jayakarta YogyakartaJl. Laksda Adisucipto(Jl. Solo) Km.8,Yogyakarta -‐ IndonesiaTel. (62-‐274) 488 418Fax. (62-‐274) 485 415
The Jayakarta Residence BaliJl. Werkudara, Legian, KutaBali -‐ IndonesiaTel. (62-‐361) 751 433Fax. (62-‐361) 752 074
The Jayakarta Komodo FloresJl. Pantai Pede Km. 5Labuan Bajo -‐ FloresTel. (62-‐385) 416 88Fax. (62-‐385) 416 99
J Hotel Kuta BaliJl. Raya Kuta No 88D, BaliTel. 0361 753 131
Nama dan Alamat Entitas Anak
Qsogjm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201832
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Bnbmjtb!ebn!Qfncbibtbn!Nbnbkfnfn!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201833
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENPERUSAHAANTinjauan Makro EkonomiEkonomi Indonesia sepanjang tahun 2018, bergerak di tengah berbagai peristiwa yang sangat menyita perhatian publik. EkonomiIndonesia masih tumbuh tipis, walaupun ditimpa serangkaian bencana alam, kondisi global yang masih tidak menentu akibat isuBrexit, perang dagang antara Amerika Serikat dengan China dan hiruk pikuk politik domestik.
Selain itu keberhasilan pemerintah dibidang ekonomi adalah keberhasilan mengendalikan inflasi yang cukup rendah dan stabil,sehingga di akhir 2018, inflasi Indonesia ada di kisaran angka 3,5%, selain itu pemerintah berhasil mengurangi kesenjangan ekonomi,hal ini tercermin dari turunnya indeks gini ratio secara nasional menjadi 0,389%.
Sementara keperkasan rupiah benar-‐benar diuji di tahun 2018, bahkan pada bulan Oktober 2018 kurs Rupiah terhadap Dollar AmerikaSerikat (USD) menembus di atas Rp 15.000, meski kemudian berangsung-‐angsur turun dan relatif stabil di Rp14.400/USD-‐an. Faktoreksternal yaitu ekonomi Amerika Serikat yang membaik serta perang dagang antara Amerika Serikat dan China menjadi salah satupemicunya.
Sektor yang menjadi primadona dalam menarik devisa bagi Indonesia tahun 2018 adalah sektor pariwisata. Melalui KementrianPariwisata dengan Tagline “Wonderful Indonesia” yang menjadi program berkelanjutan, pemerintah berusaha keras menjadikansektor pariwisata sebagai sektor unggulan dalam menarik wisatawan manca negara. Data BPS menunjukkan sampai bulan Oktober2018 jumlah turis mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 13,4 juta jiwa, meningkat dibanding periode yang sama tahun2017 sebesar 11,8 juta jiwa. Dan pada tutup akhir 2018 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selamatahun 2018 telah mencapai 15,81 juta, yang berarti naik 12,58 persen dibandingan dengan periode yang sama sepanjang tahun 2017sebanyak 14,04 juta.
Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 10,08 juta kunjungan, pintumasuk laut sebanyak 3,22 juta kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 2,51 juta kunjungan.
Menurut Kepala BPS itu, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 20,60persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan wilayah Timur Tengah memiliki persentase penurunan palingbesar, yaitu sebesar 6,13 persen.
Sementara menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama 2018 paling banyak berasal dari wismanberkebangsaan Malaysia sebanyak 2,50 juta kunjungan (15,83 persen), Tiongkok 2,14 juta kunjungan (13,52 persen), Singapura 1,77juta kunjungan (11,19 persen), Timor Leste 1,76 juta kunjungan (11,15 persen), dan Australia 1,30 juta kunjungan (8,23 persen),demikian yang disampaikan Kepala BPS.
Ekonomi Indonesia 2018 juga ditandai dengan semakin menguatnya geliat ekonomi berbasis digital. Berdasarkan kajian Google yangdisampaikan 27 November 2018 menyebutkan bahwa ECommerce menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital diIndonesia sepanjang tahun 2018, nilainya diprediksi mencapai USD12,2 miliar, naik 94% dibandingkan 2015. Sektor kedua adalahonline media dan yang ketiga transportasi online.
Uraian Kinerja dan Tinjuan Keuangan PerseroanAnalisa kinerja Perseroan ini disajikan berdasarkan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan “Kosasih, Nurdiyaman,Mulyadi, Tjahjo & Rekan” untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
Berikut adalah uraian pencapaian kinerja usaha perseroan :
1. Harga Jual Kamar
Dampak perubahan harga terhadap penjualan sangat berpengaruh, terutama jika hal ini dikaitkan dengan meningkatnya persainganakibat munculnya hotel-‐hotel baru dengan harga yang kompetitif serta menawarkan konsep hotel budget. Merupakan kecenderunganpelanggan untuk mencoba fasilitas dari hotel baru tersebut apalagi jika pendatang baru tersebut juga menawarkan fasilitas yangmenarik dengan harga yang lebih kompetitif.
Bnbmjtb!ebn!Qfncbibtbn!Nbnbkfnfn!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201834
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Volume Penjualan
Tahun 2018 terjual 280.137 kamar, menurun dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebanyak 287.460 kamar dengan tingkat hunian57,30% di tahun 2018 dan 56,82% di tahun 2017. Data tingkat hunian meningkat disebabkan karena dampak Gempa Lombok yangmengharuskan sebagian kamar di The Jayakarta Lombok tutup untuk dilakukan perbaikan sehingga kamar tersedia untuk dijual menjadiberkurang.
Pendapatan Usaha
Dengan ditutupnya The Jayakarta Lombok untuk dilakukan perbaikan, serta terkendalanya penjualan kamar di The Jayakarta Anyerpaska gempa dan paska Tsunami Laut Sunda, berdampak besar terhadap capaian di tahun 2018. Perseroan membukukan pendapatanusaha sebesar Rp. 218,41 milyar menurun 2,52% atau sebesar Rp.5,663 milyar dibanding tahun 2017. Seandainya jika tidak terjadimusibah tersebut diperkirakan target pendapatan usaha akan meningkat kurang lebih 2,27% dibanding tahun 2018.
DeskripsiRekapitulasi
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat Hunian Harga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya Jumlah
488.898 280.137
57,30% 466.896
130.794.919.313 75.422.584.492 12.189.361.920 218.406.865.725
2018 2017 Target 2018
505.888 295.089
58,33% 460.670
135.938.655.000 86.513.072.982 6.824.238.627 229.275.966.609
505.269287.10256,82%452.937
130.039.200.64680.763.921.32313.266.985.655
224.070.107.624
Berikut data statistik :
Pendapatan Berdasarkan Unit Hotel
Berikut informasi pendapatan berdasarkan unit hotel adalah sbb ;
DeskripsiHotel Jayakarta Jakarta
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya
Jumlah
2018 2017 Kenaikan /(Penurunan)
121,545 52,23342.97%
301,983
15,773,458,937 7,763,120,222 8,661,671,113
32,198,250,272
120.95353.29344,06%311.516
16.601.620.86810.526.287.9598.569.664.130
35.697.572.957
592 (1,060) (0.01) (9,533)
(828,161,931) (2,763,167,737)
92,006,983
(3,499,322,685)
DeskripsiHotel Jayakarta Bandung
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya
Jumlah
2018 2017 Kenaikan /(Penurunan)
76,650 40,84553.29%
431,180
17,611,559,423 10,147,772,401 1,305,283,097
29,064,614,921
76.65041.22253,78%440.433
18.155.525.46911.980.822.7221.478.924.780
31.615.272.971
-‐ (377)
(0.005) (9,253)
(543,966,046) (1,833,050,321) (173,641,683)
(2,550,658,050)
Disamping efek dari kejadian bencana alam Gempa Lombok, Gempa Flores, Gempa Palu dan terakhir pada tanggal 21 Desember2018 Tsunami Laut Sunda, dimana hotel-‐hotel kami berada, yaitu The Jayakarta Lombok, The Jayakarta Flores, dan The JayakartaAnyer. Ditambah dengan Erupsi Gunung Agung yang terus berlanjut di tahun 2018 sangat terpengaruh langsung, sehingga capaianperseroan sebagaimana ditargetkan tidak tercapai. Dimana pencapaian perseroan secara total di tahun 2018 lebih rendahdibandingkan tahun 2017, jumlah kamar yang terjual 287.102 ditahun 2017 turun menjadi 280.137 di tahun 2018 walaupun hargarata-‐rata penjualan kamar lebih baik dibanding tahun sebelumnya, namun kenaikan tersebut tidak mampu memperbaiki capaiansecara keseluruhan, ditambah dengan capaian penjualan Makanan dan Minuman yang turun dari tahun 2017 sebesar Rp.80,7 milyar menjadi Rp.75,4 milyar di tahun 2018.
1,579 81
(0.05) (82,066)
(652,679,346) (1,074,602,000)
(92,645,907)
(1,819,927,253)
DeskripsiHotel Jayakarta Anyer
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya
Jumlah
2018 2017 Kenaikan /(Penurunan)
17,155 9,07552.90%
1,054,557
9,570,107,847 8,496,159,814
93,460,333
18,159,727,994
15.576 8.99457.74%
1.136.623
10.222.787.193 9.570.761.814 186.106.240
19.979.655.247
DeskripsiHotel Jayakarta Cisarua
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya
Jumlah
2018 2017 Kenaikan /(Penurunan)
11,315 5,35247.30%
530,119
2,837,198,881 1,019,772,350
65,388,503
3,922,359,734
11.315 4.35638,50%
631.310
2.749.987.132 833.790.792 52.432.823
3.636.210.747
-‐ 996
0.088 (101,191)
87,211,749 185,981,558 12,955,680
286,148,987
DeskripsiHotel Jayakarta Bali
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya
Jumlah
2018 2017 Kenaikan /(Penurunan)
87,196 67,63777.57%
606,920
41,050,269,643 23,441,397,864
734,960,886
65,226,628,393
91.110 66.95373,49%
537.758
36.004.514.68520.883.714.159
710.630.016
57.598.858.860
(3,914) 684 0.04
69,162
5,045,754,958 2,557,683,705
24,330,870
7,627,769,533
DeskripsiHotel Jayakarta Lombok
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya
Jumlah
2018 2017 Kenaikan /(Penurunan)
48,355 30,72163.53%
417,948
12,839,767,764 9,098,438,491 407,230,166
22,345,436,421
62.415 44.25370,90%
417.566
18.478.540.890 12.023.949.411
571.227.491
31.073.717.792
(171) (620)
(0,008) (3.950)
(436.141.288) 159.090.981 (62.973.502)
(340.023.809)
DeskripsiHotel Jayakarta Yogyakarta
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya
Jumlah
2018 2016 Kenaikan /(Penurunan)
47,085 23,66750.26%
306,069
7,243,742,200 6,744,250,752 404,034,256
14,392,027,208
47.085 24.88152,84%
306.616
7.628.913.663 7.170.366.068 509.703.590
15.308.983.321
-‐ (1,214) (0.03) (547)
(385,171,463) (426,115,316) (105,669,334)
(916,956,113)
DeskripsiResidence Jayakarta
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya
Jumlah
2018 2017 Kenaikan /(Penurunan)
23,360 14,32161.31%
664,082
9,510,312,265
9,510,312,265
23.222 12.21752.61%
594.161
7.258.870.742
7.258.870.742
138 2,104 0.087 69,920
2,251,441,523 -‐ -‐
2,251,441,523
Bnbmjtb!ebn!Qfncbibtbn!Nbnbkfnfn!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201835
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Deskripsi
Pendapatan Lainnya
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya
Jumlah
2018 2017 Kenaikan /(Penurunan)
-‐ -‐ -‐ -‐
-‐ 591,516,688
591,516,688
-‐ -‐ -‐ -‐
-‐ 903,015,606
903,015,606
-‐ -‐ -‐ -‐
-‐ (311,498,918)
(311,498,918)
DeskripsiHotel Jayakarta Komodo -‐ Flores
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya
Jumlah
2018 2017 Kenaikan /(Penurunan)
23,387 17,66775.54%
616,890
10,898,598,447 7,463,536,147 479,672,582
18,841,807,176
24.093 16.53568,63%
627.429
10.374.544.796 6.388.909.129 999.996.371
17.763.450.296
(706) 1,132 0.07
(10,539)
524,053,651 1,074,627,018 (520,323,789)
1,078,356,880
DeskripsiJ Hotel Bali
STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-‐rata
PENDAPATANKamarMakanan dan MinumanLainnya
Jumlah
2018 2017 Kenaikan /(Penurunan)
32,850 18,61956.68%
185,827
3,459,903,906 656,619,763 37,660,984
4,154,184,653
32.850 14.39843,83%
178.073
2.563.895.208 482.303.663 188.300.214
3.234.499.085
-‐ 4,221 0.13 7,754
896,008,698 174,316,100
(150,639,230)
919,685,568
Bnbmjtb!ebn!Qfncbibtbn!Nbnbkfnfn!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201836
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Sebagaimana data diatas, kinerja per segmen perseroan di tahun 2018 menurun jika dibandingkan dengan tahun 2017, terlihat datastatistik walaupun harga rata-‐rata kamar meningkat, namun dikarenakan kamar yang terjual menurun maka secara total pendapatanperseroan tidak tercapai. Penurunan tingkat hunian di The Jayakarta Jakarta, dikarenakan turunnya rapat-‐rapat karena dampakkebijakan pemerintah walaupun penurunan segmen MICE tersebut dapat digantikan dengan segmen Online, namun dari jumlahvolume yang terjual belum dapat menggantikannya. Sedangkan The Jayakarta Bandung dan The Jayakarta Jogyakarta terkendalaperubahan segmen pasar MICE, khusus untuk Bandung juga terkendala oleh kemacetan di jalan tol Jakarta-‐Bandung yang merubahpola pelanggan. The Jayakarta Lombok yang terkena dampak langsung gempa Lombok tahun 2018 hanya mencapai Rp. 22,34 milyardari capaian tahun 2017 yang sebesar Rp.31,07 milyar. Biasanya, The Jayakarta Lombok merupakan kontributor pendapatan Perseroanke dua terbesar setelah The Jayakarta Bali. Untuk The Jayakarta Anyer, walaupun propertinya tidak mengalami kerusakan berartiakibat bencana tsunami Selat Sunda namun kehilangan pelanggan yang menjadi segan berkunjung ke daerah Anyer khususnya padamasa akhir tahun yang biasanya memberikan kontribusi sekitar 12.5% dari total pendapatan setahun. Kontribusi positif diberikan TheJayakarta Bali, The Residence Bali, The Jayakarta Flores, dan The J-‐Hotel. Sedangkan The Jayakarta Cisarua di tahun 2018 sudah mulaimembaik sehingga juga memberi kontribusi positif.
Situasi dan kondisi ini mengharuskan perseroan melakukan strategi-‐strategi yang lebih komprehensif tidak saja meningkatkan promosiuntuk The Jayakarta Lombok dan The Jayakarta Anyer, dilain pihak perseroan harus melakukan penghematan yang lebih ketat tanpamengorbankan pelayanan kepada tamu.
Laba Kotor
Dengan penurunan pendapatan 2,53% tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp.224,07 milyar atau menjadi sebesarRp.218,41 milyar, serta dengan tekanan beban dan biaya yang cenderung meningkat, disebabkan kenaikan harga-‐harga serta kenaikanUpah Minimum Sektoral atas karyawan yang langsung berhubungan dengan operasi hotel, cukup menekan pencapaian Laba Kotor.Tahun 2018, laba kotor sebesar Rp.120,81 milyar dan tahun 2017, Rp.133,03 milyar. Turunnya Laba Kotor tersebut juga disebabkandengan ditutupnya The Jayakarta Lombok karena musibah Gempa Lombok, serta The Jayakarta Anyer yang terdampak Tsunami SelatSunda, serta The Jayakarta Flores yang terdampak Gempa Flores, isu-‐isu bencana alam dan kondisi cuaca yang belum bersahabattelah menyebabkan penurunan kunjungan ke Labuan Bajo, Flores.
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan dan Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
Deskripsi 2017
Dalam jutaan Rupiah
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Laba (Rugi) Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Total Laba (Rugi) Bersih Yang Dapat Diatribusikan
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk
Kepentingan NonpengendaliTotal Laba (Rugi) Komprhensif Yang Dapat Diatribusikan
17.22010.50827.728
13.7709.026
22.796
2018
(11.577)1.516
(10.060)
(5.463)3.016
(2.446)
Kinerja yang menurun di tahun 2018 dibanding tahun 2017, lebih banyak dikarenakan ditutupnya sebagian kamar The JayakartaLombok, serta dampak dari Tsunami Selat Sunda yang menimpa The Jayakarta Anyer, dan Kenaikan-‐kenaikan biaya serta hotel wilayahbarat yang terkoreksi dengan adanya kebijakan Pemerintah yang membatasi rapat di Hotel, sedangkan harga jual kamar belum dapatdisesuaikan naik sehubungan dengan munculnya hotel-‐hotel baru dengan menawarkan segala fasilitas baru dan harga yang kompentitif.Sedangkan rugi per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar (Rp.15,-‐) di tahun 2018 menurundari tahun 2017 yang sebesar Rp 22,-‐.
Aktiva
Total aset tahun 2018 adalah sebesar Rp.457,48 milyar, sedangkan tahun 2017, sebesar Rp.507,86 milyar. Dengan komposisi Aktivatahun 2018, yaitu aktiva lancar Rp 72,35 milyar, dan aktiva tidak lancar Rp 385,12 milyar, sedangkan tahun 2017 terdiri dari komponenAktiva Lancar Rp 112,64 milyar dan Aktiva Tidak Lancar Rp 395,22 milyar. Penurunan terjadi pada Aktiva tetap -‐ bersih, hal ini terjadikarena mulai disusutkannya aktiva dalam penyelesaian di tahun 2017, dan investasi pada entitas asosiasi menurun dikarenakankinerjanya yang menurun. Aset pajak tangguhan menurun di bandingkan tahun 2017, hal ini dikarenakan kinerja dari perseroan yangnegatif.
(dalam jutaan Rupiah) 2018 2017
Total AktivaAset LancarAktiva tetap -‐ bersihAktiva Tidak Lancar Lainnya
457.47772.353
356.27428.849
501.236104.858361.42334.955
Bnbmjtb!ebn!Qfncbibtbn!Nbnbkfnfn!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201837
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Kewajiban
Tahun 2018 total kewajiban Rp 175,03 milyar turun dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp.218,33 milyar, penurunan kewajibanini dikarenakan adanya pelunasan dipercepat hutang bank anak perusahaan, dan penurunan kewajiban kepada karyawan ataspencadangan pensiun tahun berjalan.
(dalam jutaan Rupiah) 2018 2017
Total KewajibanKewajiban Jangka PendekKewajiban Jangka Panjang
175.029 71.298
103.731
218.33066.165152.165
Ekuitas
Total ekuitas tahun 2018 menurun dibandingkan tahun 2017, yaitu sebesar Rp 289,53 milyar di tahun 2017 menjadi Rp 282,45 milyardi tahun 2018. Hal ini disebabkan adanya penurunan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya yaitu yang berasal dari saldo2017 ditambah dengan kerugian tahun berjalan, serta adanya pembagian deviden untuk tahun 2017, sehingga permodalan perseroanmenunjukan arah yang menurun. Sebagaimana dalam rasio kewajiban terhadap ekuitas tercatat 61,97% di tahun 2018 dan 75,41%di tahun 2017.
(dalam jutaan Rupiah) 2018 2017
Total EkuitasYang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukModal DisetorTambahan modal disetor -‐ bersihSaldo Laba -‐ telah ditentukan penggunaannyaSaldo Laba -‐ belum ditentukan penggunaannya
Kepentingan Nonpengendali
282.447206.71479.78118.0791.900
106.95475.733
289.530214.57179.78118.0791.800
114.91174.958
Arus Kas
Tahun 2018 perseroan mempunyai arus kas yang menurun sebesar Rp 43,18 milyar atau menjadi sebesar Rp.32,79 milyar sedangkantahun 2017 sebear Rp.75,98 milyar, dengan komposisi sebagai berikut; perolehan dari aktivitas operasi sebesar Rp. 19,58 milyar,dipergunakan untuk aktifitas investasi sebesar Rp. 13,64 milyar dan dipergunakan untuk aktifitas pendanaan yaitu sebesar Rp. 23milyar yaitu untuk pelunasan dipercepat hutang bank anak perusahaan dalam rangka memperbaiki struktur keuangan anak perusahaan.
Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Koletibilitas Piutang
Dengan penurunan kinerja perseroan, maka dalam hal kemampuan membayar hutang yang segera jatuh tempo perlu mendapatperhatian, hal ini terlihat dari rasio hutang lancar dijamin oleh aset lancar di tahun 2018 1,0 x menurun dibandingkan tahun 2017yang berada dalam kisaran 1,7x.
Sedangkan kolektibiltas piutang rata-‐rata 14,48 hari (average collection periode), ini menunjukan bahwa perseroan di dalam menanganitagihan-‐tagihan kepada pihak lain tidak mengalami kesulitas, dan mempunyai loyal customer atau khususnya dalam pemberian fasilitaskredit cukup selektif.
Ikatan yang material untuk Investasi Barang Modal dan Belanja Barang Modal
Dalam hal perawatan dan pemeliharaan yang bersifat rutin perseroan mempergunakan dana hasil operasional. Sepanjang tahun 2018perseroan melakukan belanja modal sebesar Rp. 12,64 milyar, yang sebagian besar dipergunakan untuk melakukan peremajaan danrenovasi hotel anak perusahaan, serta pematangan tanah hotel di The Jayakarta Cisarua serta pemeliharaan gedung The JayakartaJakarta dan The Jayakarta Bandung.
Bnbmjtb!ebn!Qfncbibtbn!Nbnbkfnfn!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201838
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Manajemen Resiko Pertukaran Mata Uang Asing
Dalam meminimalisasi resiko atas pertukaran mata uang asing praktis perseroan sampai saat ini tidak ada melakukannya dikarenakanhutang bank seluruhnya dalam Rupiah. Hanya hotel yang di Bali mempunyai penghasilan dalam mata uang asing yang relatif besarsehingga atas pendapatan ini, manajemen hanya melakukan konversi mata uang Rupiah jika kondisi keuangan dan kurs pertukarancukup menguntungkan bagi Perseroan.
Kebijakan Dividen
Kebijakan deviden Tunai perseroan per tahun yang dibayarkan dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah sbb ;
TahunBuku
Dalam Nilai Penuh
Dividen
20172016201520142013
TanggalPembayaran
Devidenpay-‐out rasio
2.393.440.489-‐
2.792.347.2367.978.134.9607.978.134.959
17.220.189.336(2.313.859.545)8.354.829.88129.695.992.60647.201.979.894
Laba (Rugi)
Dalam Nilai per Saham
Dividen Laba (Rugi)
3-‐
3,51010
22(3)102545
08 Juni 2018-‐
26-‐Jun-‐1610-‐Jun-‐1517-‐Jul-‐14
13,90-‐
33,4226,8716,9
Informasi dan Fakta Material yang terjadi di tahun 2018
1. Pelunasan kredit PT Hotel Jaya Bali (anak perusahaan PT Hotel Juwara Warga) dengan PT Bank CIMB Niaga sebesar Rp. 23.000.000.000,-‐2. Ditutupnya sebagian ( 96 kamar ) operasional hotel The Jayakarta Lombok sejak tanggal 05 Agustus 2018 dikarenakan terkena
dampak langsung Gempa Lombok.
Bnbmjtb!ebn!Qfncbibtbn!Nbnbkfnfn!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201839
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Aspek PemasaranSebagaimana telah disampaikan diatas, dengan ditutupnya sebagian kamar The Jayakarta Lombok karena dampak langsung GempaLombok, serta dampak tidak langsung dari The Jayakarta Flores karena Gempa Flores dan bencana Tsunami Selat Sunda yang menimpaThe Jayakarta Anyer, berdampak signifkan terhadap kinerja perseroan secara keseluruhan. Ditambah dengan kenaikan barang -‐ barangkebutuhan, serta biaya yang menyangkut kekaryawanan yang sulit dikendalikan memperburuk keadaan perseroan, khususnya untukkinerja hotel yang dimiliki secara langsung.
Data dan bagan dibawah ini dapat menggambarkan segmen pasar yang dicapai ditahun 2018, 2017 dan target 2018, yaitu sebagaiberikut:
Statistik & Pendapatan Konsolidasi
Segmen Pasar KamarTerjual
INDIVIDUALTA : FITTA : GROUPCORPORATEGOVERNMENTMEMBERSHIPJHR / OTAAIRLINE
TOTAL
2018 2017 Target 2018
HargaRata-‐Rata
PendapatanKamar
37.43538.84526.36130.02043.484
738101.2382.016
280.137
557.337484.348346.266392.623396.822534.317512.124354.277466.922
20.86418.8149.12811.78717.255
39451.846
714130.802
KamarTerjual
HargaRata-‐Rata
PendapatanKamar
40.97044.17134.87833.08655.346
83475.6442.173
287.102
583.652411.544346.898417.994412.281465.143517.900376.426452.969
580.815409.454348.042445.385398.331377.698504.349354.349452.937
KamarTerjual
HargaRata-‐Rata
PendapatanKamar
44.20850.68935.10136.84453.478
94271.4692.358
295.089
564.125452.446360.585450.665396.283441.050508.342367.257460.670
24.93922.93412.65716.60421.192
41536.331
866135.939
• Berdasarkan data diatas, dapat dijelaskan bahwa walaupun pendapatan kamar 2018 meningkat dibandingkan tahun 2017, tetapisecara keseluruhan pendapatan tidak tercapai sebagaimana dijelaskan sebelumnya, yaitu tahun 2018 sebesar Rp. 218,40 milyardan tahun 2017 Rp. 224,07 milyar. Tidak tercapainya pendapatan, karena kontribusi komponen penunjang yaitu makanan danminuman tidak tercapai, hal ini terlihat dari segmen government (MICE) yang menurun.
• Segmen corporate (perusahaan), menurun dibandingkan tahun 2018, hal ini berkaitan dengan banyaknya perusahaan-‐perusahaanyangmenunda acara seperti gathering, outing dan rapat-‐rapat khususnya di The Jayakarta Lombok.
• Ditutupnya 96 kamar di The Jayakarta Lombok sejak tanggal 05 Agustus 2018 dan hanya beroperasi dengan 76 kamar sangatberpengaruh terhadap pencapaian perseroan.
Memperhatikan penjelasan perbandingan tahun 2018 dengan target 2018, hampir seluruhnya tidak tercapai, kecuali segmen OnlineTravel Agent. Program marketing penjualan hotel melalui Jayakarta Hotels & Resort, yang merupakan anak perusahaan telahmelakukan berbagai upaya agar capaian 2018 lebih baik dari 2017 dapat tercapai, yaitu dengan cara :
-‐ Branding, Dengan membangun citra Jayakarta yang positif, akan menghasilkan fondasi branding yang kuat terhadap pasar danpubl ik . Termasuk mengelola persepsi pasar yang disebut juga dengan “percept ion management”.
-‐ Social Media, Secara aktif dan kreatif mempromosikan segala bentuk produk dan service melalui account Jayakarta (Facebook,Twitter & Instagram) untuk meningkatkan publik awareness via internet.
-‐ Trade Fair Secara berkesinambungan mengikuti International Trade Fair, Domestic Fair & Table Top.-‐ Customer Relation-‐ Press Release-‐ Jayakarta Club Jayakarta Club adalah program membership dari hotel Jayakarta yang menggantikan program membership lama
yaitu Benefit Card. J Club mulai beroperasi secara aktif sejak Juni 2016, hingga December 2018 jumlah aktif secara berkala sejumlah17.197 Member. Dengan website operasional yaitu www.jayakartaclub.com .Keuntungan :• Best Rate Guarantee• 1ST Priority for Best Available Room• 1ST to Get The Latest Promotions & Offers• 20% Off Food & Beverages• 15% Off Laundry• 10% Off Spa/Massage
• Points Redemption • Melakukan promosi dengan memberikan harga-‐harga khusus untuk tamu-‐tamu yang datang ke/di The Jayakarta Lombok, serta
mengundang/mengadakan gathering media dan travel agen serta secara gencar melalui Medsos.
Bnbmjtb!ebn!Qfncbibtbn!Nbnbkfnfn!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 20183:
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Sumber Daya ManusiaPersaingan dan dinamika industri perhotelan yang kian kompetitif mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan kompetensiSumber Daya Manusia (SDM) sebagai aset terdepan Perseroan dalam merealisasikan pertumbuhan usaha.
Komitmen Perseroan untuk melakukan penanganan secara serius terhadap pengembangan SDM menjadi modal pertumbuhan pentingyang akan mendukung Perseroan untuk dapat tumbuh maju secara berkesinambungan.
Perseroan telah memiliki sistem pengembangan SDM terencana yang sejalan dengan rencana pengembangan Perseroan hinggabeberapa tahun kedepan.
Dalam meningkatkan nilai tambah Sumber Daya Manusia sebagai aset Perseroan, Perusahaan tetap mempertahankan dan menerapkanstrategi sebagai berikut :
1. Melaksanakan Human Resources Workshop melalui Work Place Assesor (WPA) bekerja sama dengan Lembaga Standarisasi ProfesiHotel & Restoran, yang diikuti seluruh Human Resources Manager dari seluruh unit hotel Perseroan, guna mencetak para AssesorKompetensi dalam jaringan Jayakarta.
2. Meningkatkan produktifitas karyawan melalui pelatihan untuk setiap unit yang membutuhkan atau yang sedang dibutuhkan agarperusahaan dapat menyediakan fasilitator dalam bidang yang sedang dibutuhkan.
3. Membuat Key Performance Indicator (KPI) oleh JHR setiap Departmen hotel sebagai alat ukur standar kualitas tugas dantanggungjawab yang dikerjakan.
4. Lebih meningkatkan motivasi kerja karyawan melaui pelatihan yang intensif, baik yang dilakukan dari dalam maupun di setiap unithotel dalam jaringan Jayakarta Hotels and Resorts. Termasuk juga program pengembangan manajemen dan sertifikasi kompetensiprofesi.
5. Evaluasi pelaksanaan Standard Operation Procedure (SOP) & Job Description yang disusun dan distandarkan oleh Jayakarta Hotelsand Resorts serta penerapan kembali di lapangan, melalui pemantauan penerapan Sistem Manajemen Mutu yang berkelanjutanoleh HRD. Salah satu pengukurannya melalui Monthly Report Costumer Feedback.
6. Meningkatkan profesionalisme melalui cross exposure training pada hotel-‐hotel di dalam lingkungan Perusahaan.7. Smilling voice dan telephone courtesy khusus untuk operator telephone dan staf lainnya, melaui program standarisasi telephone
courtesy dan monitoring secara berkala yang dilakukan Jayakarta Hotels and Resort.8. Meningkatkan produktifitas dan team work karyawan Perusahaan melalui kegiatan Team Building.9. Meningkatkan Soft Competence para Executive dalam jaringan Jayakarta Hotels and Resorts melalui program Corporate Soul
Training Program.10.Bekerjasama dengan institusi pendidikan untuk menerima siswa yang akan melakukan program PKL (Praktek Kerja Lapangan) dan
memberi motivasi kepada karyawan untuk selalu belajar.
Profil Sumber Daya Manusia
Perseroan didukung oleh jajaran Manajemen dan Pegawai yang bekerja di pusat serta seluruh Jaringan yang terkonsolidasi sampaike daerah-‐daerah dimana unit hotel berdomisili.
Sesuai dengan data per 31 Desember 2018 dilaporkan bahwa jumlah seluruh karyawan sebanyak 1.181 orang diantaranya 723 orangdengan status pekerja waktu tidak tentu dan 458 orang dengan status pekerja waktu tertentu, sedangkan tahun 2017 sebanyak 1.180orang 718 karyawan dengan status pekerja waktu tidak tentu (tetap), dan sisanya karyawan dengan waktu tertentu
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan
S3/S2S1SM/DiplSMA -‐ SMKJumlah
2018 2017
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia
Dibawah 25 Tahun26 sd 30 tahun31 sd 40 tahun40 tahun keatasJumlah
2018 2017
184154331512
1,181
182195365438
1.180
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan
Direktur / GMManagerAssistant ManagerSupervisorStaffJumlah
2018 2017
206724210860
1,181
145777201831
1.180
15121289756
1,181
5102350723
1.180
Bnbmjtb!ebn!Qfncbibtbn!Nbnbkfnfn!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201841
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas untuk memenuhi kualifikasi SDM yang sesuai dan mendukung pertumbuhan bisnis, di tahun2018 Perseroan telah melakukan berbagai dan memberikan materi pelatihan yang diselenggarakan pada level manajer, kepala seksi,kepala unit, teknisi, staf hingga karyawan baru. Baik bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata maupun dengan Lembaga SertifikasiPariwisata. Pelatihan SDM Perseroan selama tahun 2018, secara konsisten merupakan kelanjutan dari tahun-‐tahun sebelumnyadisamping hal-‐hal yang baru, meliputi :
1. Pelatihan Manajerial yang termasuk dalam middle management program (Shining Star) yaitu mepersiapkan calon -‐calon yang akandipromosikan untuk mengisi jabatan GM, meliputi pelatihan Planning, Organizing, Actuating dan Controling (POAC).
2. Pelatihan teknikal, antara lain meliputi berbagai pelatihan terkait keselamatan, kesehatan dan lingkungan (K3L), pelatihan sertifikasiK3L, kemampuan berkomunikasi, dan sosialisasi dan pelatihan mengenai kepatuhan dan regulasi terhadap SOP yang diselenggarakanJayakarta Hotels and Resorts.
3. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan wawasan, maka Perseroan mengikutsertakan karyawan (key person) ke seminar-‐seminar yang diselenggarakan pihak ketiga.
4. Selama tahun 2018 bekerjasama dengan JHR melakukan Training dan seminar dengan peserta Financial Controller, HRD, SalesMarketing.
Teknologi InformasiUntuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada pelanggan perseroan telah dan terus melakukan usaha efisiensi dalam prosesbisnisnya sebagai penunjang pelayanan pelanggan, serta berusaha untuk melakukan monitoring terhadap kinerja karyawan, perusahaansecara berkesinambungan melakukan peningkatan dan perbaikan terkait infrastruktur Teknologi Informasi yang diuraikan sebagaiberikut:
1. Melakukan upgrading terhadap system reservasi yang sebelumnya semi online ke full online (booking engine), Back End dan FrontEnd Website Booking Jayakarta Hotel sesuai dengan proses workflow, wireframe dan UX design.
2. Bekerjasama dengan PT Bank Mandiri untuk memastikan pembayaran pelanggan terotorisasi yaitu dengan cara Connect to PaymentGateway kedalam system booking engine
3. Membuka fasilitas Checker updater dari Fast Booking Engine, sehingga unit hotel secara mandiri dapat mengambil keputusandengan cepat dalam kebijakan harga (Competitor Analysis)
4. Bekerja sama dengan pihak ketiga Rate Gain dalam bentuk software RezGain dan PriceGain, untuk melakukan pengaturan penjualanyang terjadi pada online travel agent (OTA), untuk maksimalkan pendapatan.
5. Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan selama berada di lingkungan hotel, perusahaan membangun onlinemonitoring cctv, disamping dapat digunakan oleh HRD untuk memonitor karyawan dalam Program Service Excelencent.
6. Bekerjasama antara Jayakarta Hotels & Resorts dan PT Alaric, memanfaatkan “Sales Optimization” mengembangkan dalammengefisiensikan waktu tenaga marketing melakukan tugas dan tanggungjawabnya, sehingga dengan secara lebih dini mengetahuiapa yang harus dilakukan, dikenal dengan program Customer Relationship Management (CRM).
7. Sedang menjajaki kerja sama dengan PT Sinergo untuk mengembangkan monitoring pelaksanaan KPI (Key Performance Indicator)melalui entitas asosiasi dibawah manajemen JHR.
Ljnfskb!3129
Laporan Tahunan 201842
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201843
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
TATA KELOLA PERUSAHAANKomitmen Tata Kelola PerusahaanSebagai perseroan terbatas terbuka, Perseroan tunduk pada Undang-‐undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM LK). BerdasarkanUndang-‐undang tersebut dan Anggaran Dasar Perseroan, struktur tata kelola Perseroan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS), Dewan Komisaris sebagai pengawas Direksi dan Direksi yang bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan. Secara bersama-‐sama, bertanggung jawab atas penerapan tata kelola perusahaan di Perseroan.
Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata Kelola PerusahaanPrinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Governance (GCG) muncul sebagai akibat dari hubungan tigapilar penting. Negara yang perangkatnya sebagai regulator, dunia usaha sebagai penyedia barang dan jasa sekaligus pelaku pasar,serta masyarakat sebagai pengguna barang dan jasa dan sebagai pihak yang terkena ekses yang kemudian dapat menunjukkankepedulian dan melakukan kontrol secara obyektif. Relasi ketiga pilar ini diharapkan dapat menciptakan situasi usaha dan pasar yangkondusif dan memiliki aspek jangka panjang yang berkesinambungan.
Di tingkat internal Perseroan, upaya penerapan praktik-‐praktik GCG merupakan salah satu langkah penting yang dianggap Perseroandapat meningkatkan nilai perusahaan (corporate value), selain tentunya mendorong pengelolaan perusahaan yang profesional,transparan dan efisien. Perseroan percaya, penerapan praktik GCG dapat memenuhi kewajiban seutuhnya baik kepada PemegangSaham maupun kepada mitra bisnis, seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat serta konsumen pada umumnya.Sesuai Pedoman Umum GCG, Perseroan berupaya mengimplementasikan peran GCG melalui asas-‐asar GCG :
TransparansiAsas pengungkapan informasi dari Perseroan yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Selain menjagaobyektifitas, transparansi mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-‐undangan, tetapi jugahal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya.
AkuntabilitasAsas pertanggungjawaban kinerja secara transparan dan wajar, dengan pengelolaan secara benar, terukur dan sesuai dengankepentingan Perseroan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. Asasakuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.
ResponsibilitasAsas mengemban tanggung jawab, termasuk dalam mematuhi peraturan perundang-‐undangan serta melaksanakan tanggung jawabterhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuansebagai good corporate citizen.
IndependensiAsas pengelolaan Perseroan secara independen sehingga masing-‐masing organ dalam aktifitasnya tidak saling mendominasi dan tidakdiintervensi pihak lain
Kewajaran dan KesetaraanAsas dimana dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan harus senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham danpemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan, termasuk kesempatan yang sama dalam penerimaankaryawan, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agam, ras, golongan, gender, dan kondisifisik.
Mengingat pentingnya GCG maka telah dilakukan bentuk komitmen manajemen seluruh Dewan Komisaris dan Direksi dalam penerapanGCG. Komitmen perseroan untuk menerapkan instrumen GCG tidak hanya untuk mematuhi peraturan yang berlaku di dunia usaha,namun diyakini sebagai kunci sukses dalam upaya pencapaian kinerja usaha yang efektif, efisien serta berkelanjutan yang sangatdiperlukan dalam memenangi persaingan pasar.
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Salah satu bentuk penguatan GCG Perseroan dilakukaan melalui fungsi Komite Audit, Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan dimanafungsi ini secara terus-‐menerus diperbaiki agar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaksanaan GCG dan rodaaktifitas usaha Perseroan. Sejauh ini, Perseroan terus berkomitmen untuk melakukan kajian dan audit menyeluruh untuk menjaminrancangan yang efektif dan terintegrasi dalam laporan keuangan Perseroan. Laporan ini menghendaki tanggung jawab dari pihakmanajemen Perseroan terhadap pembuatnya, pemeliharaan dan pengevaluasian atas efektifitas prosedur dan pengendalianpengungkapan untuk memastikan kesesuaian informasi yang dinyatakan dalam laporan melalui Exchange Act dan telah dicatat,diproses, dirangkum dan dilaporkan dalam periode waktu yang tersedia untuk kemudian diakumulasikan dan dikomunikasikan kepadamanajemen Perseroan, termasuk Direktur Utama dan Direktur yang bertanggung jawab terhadap Keuangan dan Sumber Daya Manusia,untuk kepentingan pengambilan keputusan terkait dengan pengungkapan yang diperlukan. Perseroan juga mematuhi dan tundukterhadap ketentuan yang berlaku mengenai independensi anggota Komite Audit.
Selama tahun 2018 perusahaan melakukan penilaian terhadap prinsip-‐prinsip GCG serta melakukan beberapa perbaikan danpengembangan, system maupun dokumen dibandingkan hasil penilaian 2017, yaitu :
1. Melakukan pergantian anggota Komite Audit yang sebelumnya sebagai berikut :Ketua Komite Audit : Budhi Lima (Komisaris Independen)Anggota : Sahat Erich Estrada HutagalungAnggota : Sri Sunarmiatun
MenjadiKetua Komite Audit : Budhi Lima (Komisaris Independen)Anggota : Sahat Erich Estrada HutagalungAnggota : Yudi Prayudi Setiawan
Perubahan anggota komite audit tersebut sesuai dengan hasil Keputusan Rapat Dewan Komisaris tanggal 21 Desember 2018 yangdihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris.
2. Melakukan perubahan susunan anggota Unit Internal Audit sebagaimana hasil rapat Direksi yang dihadiri oleh Dewan Komisarispada tanggal 23 Maret 2018, dari sebelumnya :
Ketua : Gatot SanyotoAnggota : Ammar Naim
Menjadi,Ketua : Gatot SanyotoAnggota : Perbawa Rizky Syarifuddin
Struktur GCG
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201844
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
RUPS
DewanKomisaris
KomiteAudit
SekretarisPerusahaan
Direksi
InternalAudit
Tuan Kristian Pudjiadi Direktur UtamaTuan Ariyo Tejo Direktur
Direksi
Tuan Gabriel Lukman PudjiadiTuan Daryanto MangunYosodiningratTuan Budhi Liman
Dewan Komisaris
Komisaris UtamaWakil Komisaris Utama
Komisaris Independen
Organ GCGSesuai dengan Undang-‐Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas, Organ utama GCG adalah :A. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi bagi Pemegang Saham Perseroan.
Wewenang RUPS diantaranya adalah :a. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi;b. Mengevaluasi kinerja dan meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengelolaan perusahaan;c. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar;d. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan;e. Menetapkan alokasi penggunaan laba;f. Menunjuk akuntan publik;g. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;h. Mengambil keputusan terkait tindakan korporasi atau keputusan strategis lainnya yang diajukan Direksi.
Pada tahun 2017 perseroan telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 19 Mei 2017 yang dihadiri oleh761.877.806 saham dengan 95,50% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan sebagaimana tertuang dalam akta notaris No.5 tanggal 19 Mei 2017 Notaris Kristanti Suryani, SH., MKn dan akta perubahan No. 13 tanggal 6 Juni 2017 dari Notaris Fathiah Helmi,dengan keputusan sebagai berikut dan seluruh keputusan-‐keputusan berikut telah dilaksanakan, yaitu:
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan DewanKomisaris Tahun Buku 2016 serta Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan sebagaimana tercantum dalamlaporannya No. KNMT&R-‐C2-‐17.03.2017/07 tgl : 17 Maret 2017 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan demikianmembebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge)atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2016, sepanjang tindakan-‐tindakanmereka tercantum dalam Laporan Tahunan tahun buku 2016.
2. Menetapkan rugi bersih Perseroan Tahun Buku 2016 sebesar Rp. 2.313.859.545,-‐ (Dua Milyar Tiga Ratus Tiga Belas Juta DelapanRatus Lima Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Empat Puluh Lima Rupiah), dengan demikian perseroan tidak akan membagikan deviden.
3. Menyetujui menetapkan Gaji Dan Tunjangan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2017 seluruhnya sebesar-‐besarnya Rp 100Juta Rupiah perbulan, yang besar pembagian gaji dan tunjangan tersebut ditentukan oleh Rapat Dewan Komisaris.Menyetujui melimpahkan wewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiapanggota Direksi serta besar dan jenis penghasilan berikut fasilitas dan / atau tunjangan bagi setiap anggota Direksi
4. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP untuk melakukan audit Laporan KeuanganPerseroan untuk Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkanhonorarium KAP tersebut serta persyaratan lain penunjukannnya, serta menunjuk KAP Pengganti dalam hal KAP yang telah ditunjuktersebut, karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan tugas audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017 (duaribu tujuh belas), dengan ketentuan bahwa dalam melakukan penunjukan KAP, Dewan Komisaris wajib memperhatikan rekomendasidari Komite Audit Perseroan.
5. Menyetujui mengangkat kembali seluruh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.Dengan demikian susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tahun 2019 yang diselenggarakan pada tahun 2020, adalah sebagai berikut:
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201845
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Pada tahun 2018 perseroan telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 08 Mei 2018 yang dihadiri oleh779.823.459 saham dengan 97,75% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan, dengan keputusan sebagai berikut :
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan DewanKomisaris Tahun Buku 2017 serta Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan sebagaimana tercantum dalamlaporannya Nomor KNMT&R-‐C2-‐07.03.2018/01 Tanggal 07 Maret 2018 pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan demikianmembebaskan anggota Direksi dan Dewan Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakanpengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama satu tahun buku 2017, sepanjang tindakan-‐tindakan merekatercantum dalam Laporan Tahunan tahun buku 2017.
2. Menyetujui/diputuskan pembagian laba bersih dipergunakan Sebagai berikut;1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,-‐ setiap saham atau -‐sebesar Rp2.393.440.488,-‐ yang akan dibayarkan atas 797.813.496
lembar saham.2. Sebesar Rp 100.000.000,-‐ dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk untuk tahun buku 2017, disisihkan sebagai
"cadangan wajib” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 Undang-‐Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.3. Sisanya sebesar Rp. 14.726.748.848,-‐ dimasukan sebagai laba ditahan.
Mengenai Tata cara dan jadwal pembagian Dividen Tunai sebagai berikut:a. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 08-‐05-‐2018;b. Akhir periode Perdagangan Saham Dengan Hak atas Dividen Tunai (Cum Dividen);
-‐ Untuk Pasar Reguler dan Negosiasi tanggal 16 Mei 2018;-‐ Untuk Pasar Tunai tanggal 21 Mei 2018;
c. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Tunai (Ex Dividen):-‐ Untuk Pasar Reguler dan Negosiasi tanggal 17 Mei 2018;-‐ Untuk Pasar Tunai tanggal 22 Mei 2018;
d. Pencatatan Tanggal Daftar Pemegang Saham (Recording Date) yang berhak untuk memperoleh Dividen Tunaitanggal 21 Mei 2018 Pukul 16.00 WIB, yaitu 3 hari bursa setelah Cum Dividen untuk Pasar Reguler dan Negosiasi.
e. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai tanggal 08 Juni 2018;
Note: sesuai peraturan OJK, pembayaran dividen paling lambat 30 hari setelah pengumuman ringkasan risalah RUPS.
3. Menyetujui menetapkan Gaji Dan Tunjangan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2018 seluruhnya sebesar-‐besarnya Rp 150Juta Rupiah per bulan, yang besar pembagian gaji dan tunjangan tersebut ditentukan oleh Rapat Dewan Komisaris. Menyetujuimelimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksiserta besar dan jenis penghasilan berikut fasilitas dan / atau tunjangan bagi setiap anggota Direksi.
4. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP untuk melakukan audit Laporan KeuanganPerseroan untuk Tahun Buku 2018 dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium KAPtersebut serta persyaraatan lain penunjukkannya, serta menunjuk KAP Pengganti dalam hal KAP yang telah ditunjuk tersebut,karena sebab apapun tidak dapat menyelsaikan tugas audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018, dengan ketentuanbahwa dalam melakukan penunjukan KAP, Dewan Komisaris wajib memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit Perseroan.Seluruh mata acara Rapat Pemegang Saham tersebut telah dijalankan oleh Direksi.
Pada tahun 2018 perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 02 Oktober 2018 dengan agendatunggal yaitu melakukan pergantian Dewan Komisaris sehubungan dengan salah satu Komisaris Meninggal Dunia, dan sesuaiAnggaran Dasar Perseroan Dewan Komisaris sedikitnya 3 (tiga) orang. Rapat dihadiri oleh 767.184.391 saham atau 96,16% dariseluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan, dengan keputusan sebagai berikut :1. Mengangkat Ibu Marianti Pudjiadi selaku Komisaris Perseroan.2. Mengesahkan Susunan Dewan Komisaris terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020, menjadi sebagai berikut:• Bapak Gabriel Lukman Pudjiadi selaku Komisaris Utama• Ibu Marianti Pudjiadi selaku Komisaris• Bapak Budhi Liman selaku Komisaris Independen
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201846
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Dewan Komisaris juga melakukan beberapa kali pertemuan dengan Direksi untuk menelaah kinerja perusahaan dan rencana strategisperusahaan dalam menghadapi berbagai perubahan serta 2 (dua) kali pertemuan dengan Direksi dan seluruh team manajemen unit-‐unit hotel dan anak perusahaan di Indonesia untuk saling memberi masukan atas efektifitas fungsi pengawasan dan mendukungupaya-‐upaya yang dilakukan Direksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
B. Dewan Komisaris sebagai pengawas dan penasihat Direksi dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab untuk kepentinganPerseroan.Tugas Dewan Komisaris antara lain :a. Pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalaam melaksanakan kepengurusan Perseroan, termasuk melakukan tindakan
pencegahan, perbaikan hingga pemberhentian sementara anggota Direksi;b. Pengawasan atas resiko usaha Perseroan dan kecukupan upaya manajemen dalam melakukan pengendalian internal;c. Pengawasan dalam pelaksanaan GCG dalam kegiatan usaha Perseroan;d. Memberikan nasihat kepada Direksi berkaitan dengan tugas dan kewajiban Direksi;e. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan Direksi;f. Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan.
Anggota Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari satu orang Komisaris Utama, 2 (dua) orang Komisaris dan salah satunya orangKomisaris merangkap Komisaris Independen sesuai dengan Peratusan BEJ No. 1-‐A tentang Pencatatan Efek dan ketentuanBapepam No.SE-‐03/PM/2000, yang saat ini dijabat oleh Budhi Liman.
Anggota Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan akhir tahun buku 2018 adalah :
Bp. Gabriel Lukman PudjiadiIbu Marianti PudjiadiBp. Budhi Liman
Dewan KomisarisKomisaris UtamaKomisarisKomisaris Independen
Nama Jabatan Jumlah Kehadiran
Gabriel Lukman PudjiadiDaryanto MP YosodiningratMarianti PudjiadiBudhi Liman
Komisaris UtamaWakil Komisaris UtamaKomisarisKomisaris Independen
2314823
Tabel Kehadiran Anggota Dewan Komisaris
C.Direksi sebagai pemimpin dan pengurus Perseroan dengan itikad baik dan bertanggung jawab penuh untuk mencapai maksuddan tujuan Perseroan Tugas Direksi diantaranya adalah:a. Mengelola Perseroan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, peraturan
perundang-‐undangan yang berlaku dan prinsip-‐prinsip Good Corporate Governance (GCG);b. Menyusun visi, misi, dan nilai-‐nilai serta rencana strategis Perseroan dalam bentuk rencana korporasi (corporate plaan) dan
rencana bisnis (business plan);c. Menyelenggarakan Rapat Direksi secara berkala dan dengan waktu yang memadai;d. Menetapkan struktur organisasi Perseroan lengkap dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha;e. Mengendalikan sumber daya yang dimiliki Perseroan secara efektif dan efisien;f . Mengadakan dan menyimpan daftar pemegang saham dan daftar kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris
beserta keluarganya (istri/suami dan anak-‐anak) pada Perseroan dan Perseroan lainnya;g. Membentuk sistem pengendalian internal dan manajemen resiko;h. Memperhatikan kepentingan yang wajar dari pemangku kepentingan Perseroan.
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201847
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Anggota Direksi Perseroan ditunjuk oleh Pemegang Saham melaui RUPS. Saat ini Direksi Perseroan berjumlah dua orang yaitu satuorang Direktur Utama dan satu orang Direktur. Pengangkatan Direksi dilakukan untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat diangkatkembali.
Struktur dan Kepengurusan DireksiSaat ini, Direksi Perseroan terdiri dari Direktur Utama yang dijabat oleh Kristian Pudjiadi dan Direktur yang dijabat oleh Ariyo Tejoyang masing-‐masing mengemban tugas di bidangnya dan wajib menjalankannya dengan penuh tanggung jawab dan kehati-‐hatian.Direktur Utama bertanggung jawab atas seluruh jalannya operasi dan kegiatan Perseroan khususnya pada pengembangan usaha,pengawasan dan peningkatan kualitas produk dan layanan Perseroan. Sedangkan Direktur kepada operasi dan keuangan rutin besertapendanaan Perusahaan.
Uraian singkat pelaksanaan tugas Direksi dan Frekuensi Rapat serta KehadiranDalam proses pencapaian tujuan Perseroan, Direksi melakukan rapat secara berkala untuk mengkoordinasikan penetapan langkah-‐langkah berikutnya setelah dilakukan evaluasi dan pembahasan. Direksi juga melakukan rapat bersama Dewan Komisaris dan KomiteAudit atan dengan Internal Auditor.
Tabel Kehadiran Anggota Direksi
Nama
Kristian PudjiadiAriyo Tejo
Direktur UtamaDirektur
2626
Jabatan Jumlah Kehadiran
Program pelatihan DireksiUntuk meningkatkan dan memperluas wawasan para Direksi, Perusahaan secara rutin menyediakan program pelatihan dan ataupengembangan diri untuk Direksi. Program tersebut antara lain mengikuti seminar tentang perhotelan, seminar tentang peraturanbaru Pemerintah yang akam memberikan dampak kepada Perusahaan dan hal lainnya yang perlu untuk kebaikan usaha perusahaan.Honorarium dan remunerasi Pengurus, besarnya remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris terkait dengan fungsipengawasan dan pengarahan ditetapkan kembali di Rapat Dewan Komisaris dengan nilai yang tidak melebihi ketetapan di RUPS. Jugabesar dan jenis remunerasi yang diberikan kepada Direksi terkait tugas dan tanggungjawabnya dalam mengelola Perseroan ditetapkandalam rapat Dewan Komisaris, Jumlah remunerasi yang diberikan selama tahun 2018 adalah Rp. 1.139.750.000,-‐ untuk DewanKomisaris dan Rp. 2.679.000.000,-‐ untuk Direksi.
Elemen lain yang mendukung struktur tata kelola tersebut adalah :
1. Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi kebijakan keuangan;2. Sekretaris Perusahaan yang menjadi penanggung jawab untuk efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan;3. Audit Internal dan Manajemen Resiko.
Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi kebijakan keuangan dalam Rapat umum Pemegang Saham Tahunanyang dilaksanakan pada tanggal 08 Mei 2018. Demikian sejak tanggal tersebut dalam rangka menjalankan pengawasan terhadapjajaran direksi dan manajemen secara efektif, dengan didampingi oleh Bapak Erich Estrada Hutagalung dan Ibu Sri Sunarmiatun yangbertugas sampai dengan tanggal 20 Desember 2018 sebagai anggotanya, dan sejak tanggal 21 Desember 2018 tugas dilanjutkan olehBapak Yudi Prayudi Setiawan.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 55/POJK.O4/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman PelaksanaanKerja Komite Audit dan Sesuai dengan hasil Rapat Dewan Komisaris per tanggal 21 Desember 2018. Perubahan tersebut telahdilaporkan.
Tugas dan Fungsi Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi kewajiban pengawasannya dengan menelaahlaporan keuangan dan informasi keuangan lainnya yang diterbitkan perseroan untuk kebutuhan badan pemerintah atau publik,menelaah sistem pengawasan internal Perseroan sehubungan dengan kepatuhan keuangan, akuntansi dan hukum yang telah ditetapkanoleh Direksi dan Dewan Komisaris serta menelaah pelaporan audit, akuntansi dan keuangan Perseroan lainnya. Komite Audit sertamelakukan seleksi terhadap penunjukkan akuntan publik dengan memperhatikan ruang lingkup dan obyektifitas eksternal auditor.Selama pemeriksaan telah dilakukan pembahasan untuk memastikan resiko-‐resiko penting yang telah dipertimbangkan.Riwayat hidup singkat anggota Komite Audit
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201848
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
1. Budhi Liman (Ketua Komite Audit) warga negara Indonesia berusia 54 tahun dan mendapatkan gelar MBA di bidang keuangan dariThe Fuqua School of Business, Duke University, North California, USA dan juga menyelesaikan Sarjana Ekonomi dari UniversitasIndonesia tahun 1989. Saat ini selain Komisaris Independen di perseroan, juga menjabat Director and Chief Financial Officer di TirtaGrup sejak 2007 hingga sekarang.
2. Sahat Erich Estrada Hutagalung (Anggota Komite Audit) warga negara Indonesia berusia 34 tahun dan Lulus dari Fakultas EkonomiUniversitas Kristen Indonesia, Jakarta, tahun 2005, mengikuti berbagai kursus dan pelatihan perpajakan serta diangkat sebagaianggota komite audit sejak Juni 2012 hingga saat ini. Mempunyai pengalaman kerja menjadi Accounting Officer sejak 01 April 2016.Saat ini selain menjadi anggota komite audit, juga menjabat Director Accounting and Audit di PT Jayakarta Inti Manajemen sejak2012 hingga sekarang.
3. Yudi Prayudi Setiawan (Anggota Komite Audit) berusia 50 tahun dan Lulus dari STMIK Bina Nusantara, mengikuti kursus dan pelatihanperpajakan serta diangkat sebagai anggota komite audit sejak 21 Desember 2018. Mempunyai pengalaman kerja menjadi AccountingOfficer di Hotel Jayakarta Jakarta sejak tahun 1994. Saat ini selain menjadi anggota komite audit, juga menjabat Director ofInformation Technology and Tax di PT Jayakarta Inti Manajemen sejak 2012 hingga sekarang.
Laporan Komite AuditKomite Audit selama periode tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, telah mengadakan 12 (dua belas) kali pertemuandalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya di bidang tata kelola Perusahaan, pelaporan keuangan dan audit, manajemenresiko, audit internal dan perencanaan usaha.
Di bidang tata kelola Perusahaan, walaupun penilaian menunjukan hasil yang cukup baik, komite audit memberikan rekomendasi atasbeberapa aspek yang perlu disempurnakan khususnya ;
• Segera merespon complain tamu atas kegiatan disuatu hotel, sehingga tamu merasa diperhatikan.• Secara terus menerus melakukan pengawasan dan review terhadap penggunaan CRM (Customer Relations Management) dari Alaricagar lebih dimaksimalkan pengawasan dari Jayakarta Hotels & Resorts sebagai pengelola.
• Mengusulkan kepada Jayakarta Hotels & Resorts dibuatkan format WP yang standar sebagai tindak lanjut dari chart of accountbaru, sehingga lebih terstruktur
• Melakukan analisa beban kerja terhadap Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan, sesuai dengan kondisi yang terjadi dibeberapaunit hotel.
• Agar meningkatkan trainning-‐trainning di semua level agar Standar Operational Procedure (SOP), sehingga tingkat kepuasan tamulebih maksimal.
Keikutsertaan dalam peranannya sebagai Komite Audit, ikut aktif memberikan training dan pelatihan baik kepada para anggotaFinancial Controller unit hotel, HRD, Sales Marketing dan Departemen operasional lainnya yang diselenggarakan oleh Jayakarta Hotels& Resorts.
Dalam hal pelaporan keungan dan audit, Dewan Komisaris mendampingi Komite Audit mengikuti pembahasan laporan keuangandengan Kantor Akuntan Publik dan Direksi. Proses seleksi untuk penunjukan Kantor Akuntan Publik sebagai auditor eksternaldirekomendasikan oleh komite audit untuk disetujui oleh Dewan Komisaris, dengan memperhatikan lingkup, metodelogi audit,obyektifitas serta kualifikasi. Hasil pembahasan Komite Audit memastikan bahwa Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudituntuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 dapat diterima dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan Perusahaan.Di bidang manajemen resiko dan audit internal telah dilakukan identifikasi atas faktor resiko utama Perusahaan dan metode pengawasanserta analisa periodik terhadap laporan keuangan dan operasi hotel. Hal tersebut telah berjalan cukup baik sehingga dapat cepatditindak-‐lanjuti jika diperlukan perhatian khusus, walaupun masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan. Akhirnya, di bidangperencanaan usaha, komite audit memastikan bahwa Perseroan juga telah mempertimbangkan berbagai masalah dan tantanganutama baik faktor internal maupun eksternal dalam pencapaian tujuan-‐tujuan perusahaan.
Rapat Komite Audit Tahun Buku 2018
Nama
Budhi LimanSahat Erich Estrada HutagalungSri Sunarmiatun
Ketua KomiteAnggota komiteAnggota Komite
121210
JabatanDewan KomisarisKomite Audit Auditor
443
767
Rapat
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201849
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Komite Nominasi dan RemunerasiPerseroan belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi tersendiri. Tugas dan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasidijalankan oleh Dewan Komisaris.
Sekretaris PerusahaanSesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJK) Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 TentangSekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik dan Sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor 103/PS-‐Dir/V/2017 tentangpenunjukan penanggung jawab Sekretasris Perusahaan PT Pudjiadi And Sons Tbk.
Tugas Pokok Sekretaris Perusahaan adalah menjembatani kebutuhan informasi, data dan kepentingan antara para stakeholder denganPerseroan diantarannya adalah membantu Perseroan dalam menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik seperti prinsipketerbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang terkait status Perseroansebagai perusahaan terbuka. Selain itu sesuai dengan peraturan yang berlaku, Sekretaris Perusahaan juga memastikan kepatuhanPerseroan terhadap berbagai perkembangan di Pasar Modal khususnya peraturan Pasar Modal, mengkoordinasikan penyelenggaraanRUPST dan RUPSLB, mengadministrasikan dokumen resmi seperti semua materi informasi kinerja perusahaan yang dilaksanakansecara bertanggung jawab, akurat serta tepat waktu.
Riwayat Singkat Sekretaris PerusahaanDadang Suwarsa (54 tahun) warga negara Indonesia dan berdomisili di Kabupaten Bekasi mendapatkan gelar Sarjana EkonomiAkuntansi dari Universitas Pasundan, Bandung tahun 1989. Diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2004. Mempunyaipengalaman kerja sejak tahun 1991 di PT Istana Kuta Ratu Prestige, tahun 1995 sebagai Internal Audit di PT Jayakarta Inti Management, tahun 2007 diangkat sebagai Group Director of Accounting dan Finance sampai dengan tahun 2017. Dari bulan Agustus 2017 sampaidengan saat ini diangkat sebagai Direktur di PT Jayakarta Inti Manajemen.
Audit PerusahaanBerdasarkan hasil Rapat Direksi dan dihadiri oleh Dewan Komisaris PT. Pudjiadi And Sons Tbk dengan Nomor 011/PS-‐DIR/III/2018pada tanggal 23 Maret 2018 dengan agenda pembahasan pergantian salah satu Anggota Audit Internal. Perseroan telah memiliki UnitAudit Internal yang bertugas melakukan fungsi audit.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit InternalSesuai Piagam Unit Audit Internal diantaranya memastikan bahwa seluruh pekerja telah menjalankan tugasnya sesuai dengan StandarOperasional yang ditetapkan Perseroan dan tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-‐undangan yang berlaku, sekaligusmengevaluasi sistem pengendalian internal dan sistem manajemen resiko yang dilakukan sehingga dapat memberikan saran perbaikanagar pihak manajemen dapat mengambil keputusan dan menjalankan kebijakan secara lebih baik.
Struktur dan Kedudukan Unit Audit InternalUnit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan menyampaikantemuan auditnya kepada anggota Direksi terkait dan jika diperlukan dapat menyampaikannya juga kepada Komisaris, Komite Auditatau Pihak yang berkepentingan lainnya.
Kepengurusan Unit Audit Internal dan Riwayat Singkat PengurusSaat ini Audit Internal dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal dibantu oleh seorang anggota.1. Gatot Sanyoto (58 tahun) -‐ Ketua Audit InternalLulus dari SMAN VI Jakarta tahun 1979, mengikuti kursus akuntansi A1, A2 dan B. Mempunyai pengalaman kerja menjadi FinancialController di Hotel Jayakarta Jakarta sejak tahun 1982 sampai dengan 2006. Diangkat sebagai Ketua Audit Internal sejak Agustus2006 sampai dengan sekarang,
2. Perbawa Rizky Syarifuddin (26 tahun) -‐ AnggotaMendapatkan gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari Universitas Telkom di Bandung tahun 2015. Mempunyai pengalaman kerjamenjadi Accounting Officer di Hotel PT. Jayakarta Inti Manajemen sejak April 2016 sampai dengan Februari 2018. Diangkat sebagaianggota Unit Audit Internal sejak Maret 2018.
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 20184:
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Uraian Singkat Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal pada Tahun Buku 2018Selama tahun buku 2018, Unit Audit Internal Perseroan telah beberapa kali mengikuti pendidikan dan pelatihan pada berbagai kegiatandi unit hotel yang dimiliki oleh Perseroan. Kegiatan tersebut meliputi seminar dan pelatihan Financial Controller dan DepartmentHead lainnya.
Unit Audit Internal Perseroan telah melaksanakan penelahaannya yang sistematis dan berkelanjutan pada aktifitas operasionalPerseroan berdasarkan tanggung jawab dan kewenangan yang dimiliki.
Komunikasi dan kerjasama yang intens dengan pihak manajemen dan Direksi dilakukan Unit Audit Internal dalam setiap proses audituntuk mencapai perbaikan yang komprehensif.
Dari hasi pemeriksaan yang dilakukan, tidak ada hal yang sifatnya luar biasa dan di luar kewajaran, Sementara temuan yang ada telahditindak lanjuti dan diperbaiki seperti diantaranya melakukan Quality Assurance setahun sekali terhadap seluruh unit hotel perseroanyang bekerjasama dengan Jayakarta Hotels & Resorts sebagai manajemen hotel yang menyiapkan tools pengawasan, secara terusmenerus melakukan perbaikan dalam melakukan administrasi perpajakan serta dokumen pendukung transaksi lainnya yang dikatagorikanPermanet File di Entitas Anak.
Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan oleh PerusahaanPengendalian internal Perseroan terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam operasional perusahaan. Untuk mengawasidan mengarahkan pelaksanaan pengendalian internal ini, manajemen Perseroan dibantu oleh sistem teknologi informasi yang dirancanguntuk hal tersebut sehingga Perseroan dapat terlindungi dari praktek salah yang sengaja maupun tidak disengaja serta lebih memastikanditaatinya peraturan yang berlaku.
Manajemen ResikoBentuk pengendalian Internal Perseroan ini diantaranya adalah melakukan pemisahan tugas dan wewenang yang jelas namun salingmendukung di antara pekerja, dan otorisasi berjenjang terhadap suatu kegiatan.
Sistem Manajemen Resiko yang diterapkan PerusahaanPada dasarnya manajemen resiko merupakan tanggung jawab Direksi Perseroan. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar dankebijakan manajemen resiko secara keseluruhan ditunjang oleh kekuatan dan kemampuan dari pihak manajemen dalam melakukanproses identifikasi, analisa dan evaluasi kegiatan yang berlangsung dalam Perseroan sejak suatu kegiatan tersebut dimulai dan terusberlangsung selama periode pelaksanaannya sehingga dapat dikendalikan dengan baik.
Perseroan telah memiliki sistem yang ditujukan untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya suatu keadaan yang tidak diinginkandengan membangun dan mengembangkan struktur wewenang, operasional dan pengawasan implementasi manajemen resiko yangditetapkan di seluruh lokasi dimana Perseroan beroperasi.
Dengan bantuan sistem teknologi informasi yang telah diterapkan dalam seluruh aktifitas Perseroan dan team Unit Internal Audityang memiliki kemampuan mendasar atas tugasnya, Perseroan dapat mengoptimalkan pengelolaan resiko yang mungkin ada danmemastikan resiko yang mungkin ada untuk diidentifikasi dengan benar.
Jenis resiko dan cara pengelolaannya secara umum, resiko yang harus dihadapi oleh Perseroan dan Entitas Anak adalah:
Resiko kondisi sosial politik dan keamanan serta geografisHotel-‐hotel milik Perseroan dan Entitas Anak rentan dengan isu masalah sosial politik dan keamanan khusunya bagi hotel yang memilikiketergantungan pada tamu mancanegara seperti di Bali, Yogya, Lombok dan Labuan Bajo. Sedangkan isu tsunami dan gempa menjadiperhatian tersendiri bagi hotel Perseroan di Anyer, Bandung, Yogya, Lombok, Labuan Bajo dan Bali. Hal ini karena lokasi hotel-‐hotelPerseroan banyak berada di pinggir pantai.
Untuk menanggulangi resiko tersebut manajemen selalu aktif untuk menjalin komunikasi dengan lembaga-‐lembaga yang terkait sertatelah menetapkan suatu prosedur baku terkait dengan masalah keamanan bagi tamu, pekerja dan pengamanan aset.
Resiko fluktuasi nilai tukar, tingkat bunga, dan likuiditas serta kreditKetidakstabilan nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah dapat memberikan ketidakpastian terhadap biaya dan penetapan hargajual kamar Perseroan. Hotel perseroan dan Entitas Anak yang berada di Bali, Labuan Bajo dan Yogyakarta memiliki resiko yang relatiflebih besar d ikarenakan konsumen mancanegara menjadi target utama pendapatan hotel tersebut.Untuk menanggulanginya Perseroan sudah tidak memiliki kredit dalam mata uang asing untuk mengurangi resiko nilai tukar danmenetapkan harga jual kepada wisatawan mancanegara dalam bentuk mata uang Rupiah.
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201851
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Resiko tingkat bunga muncul terkait dengan simpanan dan pinjaman PerseroanManajemen selalu memonitor fluktuasi suku bunga di pasar sehingga bertindak proaktif kepada kreditur untuk mendapatkan tingkatbunga terbaik bagi tingkat bunga pinjamannya. Manajemen selalu melakukan review dan menjaga rasio pinjaman terhadap ekuitastidak melebihi 1.25 kali yang merupakan angka yang dianggap manajemen dan Dewan Komisaris sebagai ambang batas atas di saatini serta pengaturan arus kas dan jadwal pembayaran pinjaman untuk menghindari resiko likuditas. Sedangkan atas pemberian kreditperusahaan, ditentukan batasan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal dan review secara berkalaatas saldo piutang pelanggan dan piutang lainnya.
Resiko Persaingan UsahaEskalasi persaingan usaha dengan munculnya hotel-‐hotel baru, dan aplikasi untuk jasa penginapan seperti AirBnb dan sejenis lainnyatelah menekan kemampuan Perseroan dalam meningkatkan volume penjualan kamar dan harga rata-‐rata kamar. Untukmenanggulanginya, Perseroan terus berinovasi, melakukan efisiensi dan membenahi strategi pemasaran agar dapat menjadi pemenangdalam persaingan.
Resiko PengelolaanPerseroan juga memiliki resiko pengelolaan dengan PT. Jayakarta Inti Manajement ( dikenal dengan "Jayakarta Hotels and Resorts").Ikatan dan perjanjian pengelolaan ini memberikan batasan atas kewenangan Perseroan dan ketergantungan atas persepsi pasar yangditimbulkan oleh kekuatan "brand" yang digunakan serta menimbulkan perikatan biaya.
Atas jasa yang diberikan oleh pengelola, Perseroan dan Entitas Anak memberikan imbalan 2,5% dari laba operasional hotel, dan 1,75%dari jumlah pendapatan hotel (yang terdiri dari 1% untuk jasa manajemen dan 0,75% untuk jasa pemasaran). PT. Jayakarta IntiManajemen adalah perusahaan asosiasi yang dimiliki oleh Perseroan sebesar 30% dan dimiliki oleh Entitas Anak sebesar 25%.
Resiko Kebijakan PemerintahKebijakan dalam bentuk peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah mempengaruhi daya beli masyarakat dan besarnya biayaproduksi, transportasi serta kewajiban Perseroan dapat mempengaruhi pencapaian laba Perseroan. Sehubungan dengan hal tersebut,manajemen memberikan masukan kepada pihak terkait supaya dapat mencari dan menerapkan solusi yang memberi dampak terkecilbagi para Pemangku Kepentingan di Perseroan, diantaranya dalam kebijakan kenaikan Upah Minimum Regional / Upah MinimumPropinsi.
Review atas efektifitas sistem manajemen resiko PerusahaanManajemen Resiko adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan pengendalianinternal Perseroan. Dalam penerapannya Dewan Komisaris dan Komite Audit beserta Unit Internal Audit memberi kontribusi yangbesar. Hubungan baik juga terus dijalin dengan pihak-‐pihak terkait seperti kreditur untuk masalah pinjaman, perbankan untukpenempatan dana, pemerintah untuk informasi kebijakan serta dengan para pemasok.
Sistem teknologi informasi yang digunakan Perseroan dibantu oleh Unit Audit Internal saat ini dapat mengoptimalkan pengelolaanresiko yang ada serta dapat diidentifikasikan dengan benar.
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201852
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Fungsi KepatuhanDireksi dan staf Perseroan telah memahami peran dan tanggung jawab masing-‐masing dalam melaksanakan fungsi kepatuhan,merupakan rangkaian tindakan atau langkah-‐langkah yang bersifat mencegah untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem,dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan telah sesuai dengan peraturan perundang-‐undangan yang berlaku.
Pedoman Kerja PerusahaanDalam rangka meningkatkan implementasi tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan telah merumuskan pedoman kerja dan etikayang disebut dengan Kode Etik yang ada di dalam Panduan Tata Kelola Perusahaan sebagai landasan bagi setiap personil dalamPerseroan dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan dan sesama insan Perusahaan.
Perseroan yakin bahwa dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara bertahap dan konsisten dapat meningkatkan danmempengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku setiap insan Perseroan. Demi mewujudkan implementasi tata kelola perusahaan yangbaik dan berkelanjutan maka pedoman ini harus dipatuhi oleh setiap insan Perseroan yang mencakup segenap Dewan Komisaris,Direksi, serta karyawan.
Pedoman kerja atau norma perilaku Perseroan meliputi hal-‐hal sebagai berikut:Kepatuhan Terhadap Hukuma. Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan wajib untuk mematuhi dan melaksanakan peraturan perundang-‐undangan dan
peraturan internal Perusahaan.b. Menjunjung tinggi dan menghormati Norma Sosial yang ada di dalam lingkungan masyarakat.c. Mencatat harta, hutang dan modal yang dimiliki oleh Perseroan secara benar sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum.d. Mengutamakan kepuasan stakeholder dengan memberikan layanan yang berkualitas dan aset penting dalam arti memberikan
kualitas yang baik sesuai dengan nilai-‐nilai Perseroan tanpa melanggar Peraturan Perseroan dan ketentuan hukum yang berlaku.
Menjaga Kerahasiaan Informasia. Segala bentuk informasi Perseroan harus dijaga kerahasiannya sesuai dengan peraturan perundang-‐undangan dan kelaziman dalam
dunia usaha.b. Dilarang menyalahgunakan, membocorkan secara sengaja informasi Perseroan (seperti informasi rencana pengambil-‐alihan,
penggabungan usaha dan pembelian kembali saham) untuk kepentingan ekonomi pribadi atau pihak lain.
Benturan KepentinganBenturan Kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis Perseroan dengan kepentingan ekonomis pribadi Direksi,Dewan Komisaris, karyawan atau para pemegang saham utama sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas atau pembuatankeputusan secara obyektif.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, para pemegang saham utama, Dewan Komisaris, Direksi, serta Karyawan dilarangmenyalahgunakan jabatan dan wewenang serta harus senantiasa mendahulukan kepentingan Perseroan.Pada saat pengambilan keputusan, apabila terdapat pihak yang memiliki bentuan kepentingan, maka pihak tersebut harusmemberitahukan kepada pihak pengambil keputusan lainnya dan tidak diperkenankan ikut serta.
Dewan Komisaris, Direksi, atau Karyawan tidak diperbolehkan oleh Perseroan untuk mengambil kesempatan atau peluang usaha bagidirinya sendiri didalam menjalankan tugas mereka apabila kondisi tersebut dapat bertentangan dengan kepentingan ekonomisPerseroan.
Adapun cakupan benturan kepentingan yang dimaksud, termasuk tetapi tidak terbatas pada:Apabila melakukan pekerjaan di luar Perseroan atau terlibat dalam perusahaan pesaing. Menggunakan informasi rahasia untukkepentingan pribadi, orang lain ataupun perusahaan lain (termasuk di dalamnya perusahaan pesaing). Menggunakan wewenanguntuk memilih pemasok atas dasar pertimbangan hubungan kedekatan (kakak, adik, ipar, saudara jauh, sahabat, anggota partai politik,dan lain-‐lain) bukan pertimbangan profesional.
Laporan Kepatuhan
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201853
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Pernyataan PalsuPernyataan Palsu adalah pernyataan yang dibuat (baik dalam pernyataan tertulis ataupun lisan) yang tidak benar atau yang menyesatkanyang dilakukan secara sengaja yang dapat merugikan Perseroan, pemangku kepentingan, ataupun pihak lain.Adapun cakupan pernayataan palsu yang dimaksud, tetapi tidak terbatas pada:
a. Memalsukan dokumen.b. Memberikan laporan palsu yang bertujuan untuk menggelapkan ataupun menyembunyikan transaksi bagi kepentingan Perseroan,
pribadi, pihak lain maupun pemangku kepentingan.
Perlindungan Terhadap Privasi Individua. Perlindungan terhadap privasi individu sangat dihormati dan dijunjung tinggi oleh Perseroan.b. Mencegah adanya pengungkapan yang t idak sesuai hukum, moral , dan etika ats informasi pribadi.c. Perseroan menjamin dan memperhatikan terciptanya lingkungan kerja yang kondusif, termasuk kesehatan dan keselamatan kerja
agar setiap karyawan dapat bekerja secara kreatif dan produktif.
Pengembangan Masyarakat LingkunganMenjalin hubungan kemitraan yang saling menguntungkan, dengan berkomitmen untuk menjaga semua pihak, termasuk karyawan,pemangku kepentingan dan pelanggan serta masyarakat di lingkungan sekitar.
Sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap lingkungan, salah satunya adanya kegiatan bersama-‐sama dengan masyarakat disekitar lingkungan mengadakan kegiatan yang berguna bagi masyarakat dan lingkungan sebagai perwujudan tanggung jawab sosiallingkungan dengan memberi pelatihan kepada masyarakat lingkungan yang memiliki kekurangan fisik dan mental.
Hubungan dengan Pegawai dan Pejabat PemerintahHubungan dengan antar Pegawai dalam Perseroan dan hubungan Perseroan dengan pejabat pemerintah/negara selalu dijaga denganbaik oleh Perseroan berdasarkan hubungan yang lazim, wajar dan beretika.
Dalam hal menjaga hubungan baik antar pegawai, Perseroan harus memastikan tersedianya informasi yang perlu diketahui olehpegawai melalui sistem komunikasi yang berjalan baik dan tepat waktu.
Dalam hal menjaga hubungan baik dengan pemerintah, Perseroan bersifat proaktif namun dengan batasan hubungan yang lazim,wajar dan beretika dalam memperluas bisnis, yang diterjemahkan untuk menemukan aset yang tepat, originasi kesepakatan danmembangun hubungan baik dengan pemerintah sesuai dengan nilai perusahaan Proaktif.
Di dalam berhubungan antara pegawai Perseroan dengan pejabat pemerintah, Perseroan melarang pemberian hadiah yang memilikinilai di luar batas kewajaran yang dapat menimbulkan persepsi dari pihak lain sebagai sesuatu yang dapat mempengaruhi keputusanorang yang menerima hadiah tersebut.
HadiahHadiah atau hibah atau kado adalah pemberian uang, barang, jasa, dan lain-‐lain yang dilakukan tanpa ada kompensasi balik sepertiyang dalam perdagangan, walaupun dimungkinkan pemberi hadiah mengharapkan adanya imbal balik, ataupun dalam bentuk namabaik (prestise) atau kekuasaan.
Perseroan melarang penerimaan hadiah dalam bentuk apapun yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan. Terkecuali jika hadiahtersebut memiliki nilai dalam batas kewajaran dan tidak menimbulkan persepsi dari pihak lain sebagai sesuatu yang dapat mempengaruhikeputusan orang yang menerima hadiah tersebut.
Perseroan melarang pemberian hadiah dalam bentuk apapun. Terkecuali jika hadiah tersebut diberikan dalam rangka promosi kegiatanusaha dan memiliki nilai dalam batas kewajaran dan tidak menimbulkan persepsi dari pihak lain sebagai sesuatu yang dapatmempengaruhi keputusan orang yang menerima hadiah tersebut.
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201854
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
DonasiPemberian donasi berupa uang atau aset Perusahaan untuk amal diperbolehkan oleh Perseroan selama masih sesuai dengan peraturanperundang-‐undangan dan masih dalam batas kewajaran, kepatuhan serta sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Perseroan.
Penyimpangan InternalTidak ada penyimpangan internal yang dilakukan oleh karyawan Perseroan yang mempengaruhi kondisi keuangan secara signifikanselama tahun 2018.
Sistem Pelaporan PelanggaranKebijakan whistleblowing merupakan sistem yang mengelola pengaduan/pengungkapan mengenai perilaku melawan hukum sekaligusmewujudkan komitemen yang tinggi untuk menerapkan GCG sesuai dengan prinsip-‐prinsipnya.
Sebagai perseroan terbuka, Perseroan melindungi seluruh pihak baik internal maupun eksternal yang berkeinginan untuk menyampaikankeluhan kepada Komite Audit atas segala informasi Perseroan yang dianggap tidak layak atau tidak akurat. Terutama, pengungkapaninformasi terkait wilayah-‐wilayah penting Perseroan seperti laporan tahunan ataupun keuangan, press release, dan sebagainya.Perseroan dan seluruh karyawannya tidak diperkenankan mengambil langkah merugikan atas pihak yang telah beritikad baikmenyampaikan aduannya sesuai prosedur ini, seperti melecehkan, mengancam, menskors, memberhentikan, atau tindakan-‐tindakandiskriminatif lainnya. Segala pengaduan atau tuduhan yang tidak mempunyai dasar, terutama yang dapat merusak reputasi Perseroanatau karyawan tertentu, akan dianggap sebagai pelanggaran serius serta dapat dikenai sanksi sesuai ketentuan Perseroan. Informasiatas hal ini dapat selalu disampaikan ke [email protected]
Permasalahan HukumSelama tahun 2018, per 31 Desember 2018 Perseroan tidak memiliki kasus hukum yang masih berjalan di pengadilan maupun yangsudah memiliki keputusan hukum tetap.
Ubub!Lfmomb!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201855
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Pengantar
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Perseroan semakin menyadari pentingnya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) sebagai pendukungbisnis yang berkelanjutan.
Dewasa ini pemahaman Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibility (CSR) erat kaitannya denganSustainability Development atau Pertumbuhan berkelanjutan.Konsep ini memberikan dasar bagi setiap perusahaan untukmengimplementasikan program CSR berdasarkan perimbangan akan people, planet dan profit atau dikenal dengan Teori Triple BottomLine. Teori ini berfokus pada keberlanjutan, dan mengharuskan setiap perusahaan untuk melakukan kegiatannya denganmempertimbangkan tiga aspek keberlanjutan, yaitu : keberlanjutan ekonomi, keberlanjutan sosial, dan kelestarian lingkungan. Halini mengandung pengertian bahwa keberhasilan finansial semata tidaklah cukup untuk memastikan pertumbuhan usaha yangberkelanjutan. Perusahaan yang sukses dan langgeng harus dapat memberikan kontribusi nyata secara langsung pada peningkatankesejahteraan ekonomi, sosial dan lingkungan di masyarakat, dan khususnya komunitas di wilayah operasionalnya.
Begitu pula dengan perusahaan berusaha untuk menitikberatkan kepada 3 (tiga) aspek tersebut, yang utamanya diwujudkan melaluiprogram Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) atau Safety, Health, and Environment (SHE) di lingkup operasionalserta pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Perseroan juga menyadari pentingnya pendidikan sebagai basis perkembanganmasyarakat yang memiliki kualitas kehidupan yang lebih baik. Bekerjasama dengan sekolah sekolah Kejuruan khususnya dengan SMKyang terdekat dengan lokasi hotel berada dan mempunyai kualitas baik. Perseroan melanjutkan upaya untuk mewujudkan programpendidikan yang memiliki aspek implementatif dan mampu mencetak tenaga kerja yang dapat diserap oleh kebutuhan pasar tenagakerja.
Laporan program CSR Perseroan ini disusun berdasarkan Peraturan Bapepam-‐LK No. X.K.6 tentang Penyampaian Laporan Tahunan,dimana pelaporan dibagi dalam empat aspek mendasar, yaitu (1) Lingkungan Hidup; (2) Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, danKeselamatan Kerja; (3) Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan; (4) Tanggung Jawab Perusahaan terhadap produk dan konsumen.
Keselamatan Kerja, Kesehatan dan Lingkungan Keselamatan KerjaKepedulian Perseroan terhadap keselamatan kerja diperlihatkan melalui komitmen, dukungan manajemen, dan partisipasi pekerjasecara aktif dalam menyelenggarakan keselamatan kerja di setiap aspek pekerjaan. Kebutuhan pekerja akan keselamatan dan tuntutanpersaingan global, memberikan tantangan bagi Perseroan untuk menurunkan angka kecelakaan kerja serta melakukan upaya proaktifyang berkesinambungan, sehingga semua bagian bekerja keras untuk dapat memenuhi target perusahaan dengan tetap mengutamakanaspek keselamatan.
Melalui analisa tersebut, perusahaan melakukan beberapa tindakan pencegahan dan perbaikan seperti :a. Diadakannya pelatihan safety defensive driving secara berkala serta melakukan sosialisasi ulang prosedur keselamatan berkendara.b. Menyediakan dan mengupdate informasi seputar Keselamatan berkendara dan isu keselamatan kerja lainnya.c. Memastikan prosedur berkendara teraplikasi dengan baik dilapangan dan berusaha untuk meningkatkan komunikasi keselamatan
kerja berjalan efektif di unit hotel masing-‐masing.d. Mengadakan safety talk secara rutin.
Simulasi EmergencyProgram ini dilakukan sekurang-‐kurangnya satu kali dalam periode setahun, dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan danmengevaluasi kinerja maupun program penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan prosedur kesiapsiagaan dan tanggap darurat.Adapun kegiatan simulasi yang telah dilakukan diantaranya adalah mengenai kebakaran, ledakan, kecelakaan fatal dan evakuasikorban.
Pelatihan Gawat DaruratKegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun melalui pelatihan teoritis dan praktis bagi tim tanggap darurat, sehingga dapat meningkatkankompetensi dan pengetahuan dalam hal penanganan kondisi gawat darurat. Tim Tanggap Darurat Perseroan terdiri atas tim evakuasi,tim pemadam, tim pengamanan, dan elemen penanganan kegawatdaruratan lainnya.a. Training P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) pelatihan kompetensi bagi petugas P3K merupakan salah satu bentuk
komitmen Perseroan dalam menjamin keselamatan pekerja melalui pertolongan pertama secara tepat dan cepat, sehingga dapatmengurangi resiko kondisi fatality pada saat terjadi kecelakaan/kegawatdaruratan medis.
Ubnhhvnh!Kbxbc!Totjbm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201856
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
b. Inspeksi Fasilitas Kegawatdaruratan, alat angkut, instalasi Penyalur Petir, instalasi listrik (genset, panel, dan transformator) hydrantdll.
Fasilitas kegawatdaruratan, alat angkut ukur, dan instalasi listrik, hydrant khusus hotel High Rise Building merupakan komponenpenting yang berperan sebagai penunjang operasional Perseroan. Oleh karena itu serangkaian uji instalasi secara baik oleh lembagatersertifikasi dan internal perlu dilakukan, sehingga persyaratan kelayakan operasional, penerbitan sertifikasi, dan peraturanperundangan dapat terpenuhi.
KesehatanSejalan dengan implementasi program keselamatan, kesehatan kerja sebagai aspek terkait merupakan hal yang penting untukmemastikan dan menjaga produktivitas para pekerja. Perusahaab memiliki program peningkatan kesehatan pekerja, baik secarapromotif, preventif, dan kuratif. Kesehatan pekerja memiliki peran penting karena berhubungan langsung dengan produktivitas pekerjamaupun perusahaan, sehingga program penyelenggaraan kesehatan kerja perlu diimplementasikan secara berkesinambungan gunamengurangi angka kesakitan yang terjadi melalui upaya berikut :
a. Program Health Campaign dan Health TalkProgram ini dutujukan sebagau media edukasi untuk meningkatkan kepedulian dan wawasan pekerja mengenai kesehatan. Healthcampaign dan health talk bersinergi dengan adanya klinik didalam lingkungan hotel, isu kesehatan terkini, serta merupakan salahsatu upaya tindak lanjut proaktif terhadap bahaya kesehatan di kemudian hari. Aktifitas kampanye khusus seperti HIV/AIDS dilakukansebagai salah satu upaya edukasi dalam mendukung program pemerintah dan peraturan perundangan terkait pencegahan penyakitmenular.
b. Program Follow Up MCU (Medical Check Up)Pemeriksaan kesehatan (MCU) yang telah diselenggarakan secara rutin oleh Perseroan merupakan salah satu komitmen Perseroanuntuk melakukan skrining kesehatan pekerja. Hasil pemeriksaan kesehatan kemudian akan dilakukan analisis lebih lanjut, salahsatunya melalui program Follow Up MCU untuk penyakit dengan prevalensi maupun severity tertinggi para pekerja. Terutama padaDepartment Food & Beverage setiap 6 (enam) bulan sekali, hal ini didasarkan kepada peraturan yang ditetapkan oleh DinasKesehatan.
c. Program Donor DarahProgram ini merupakan salah satu bentuk aksi sosial Perseroan yang bertujuan untuk membantu ketersediaan darah bagi situasiemergency melalui lembaga PMI, sekaligus mendorong gaya hidup sehat bagi pekerja. Program ini rutin dilakukan sekurang-‐kurangnya satu kali dalam setahun.
d. Program Pelatihan P3KPetugas keamanan berperan sebagai pelaksana langsung dalam hal kejadian gawat darurat, termasuk di dalamnya apabila terjadikejadian gawat darurat medis bagi pekerja maupun tamu, terutama saat diluar jam kerja. Program pelatihan P3K bagi petugaskeamanan memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan medis dasar, sehingga upaya penanganan kecelakaan ataukondisi emergency medis di tempat kerja dapat diturunkan.
LingkunganAspek lingkungan menjadi salah satu aspek yang penting dalam kegiatan operasional. Perseroan berkomitmen untuk melaksanakanpengelolaan dan pemantauan berkala terhadap program K3L, beberapa diantaranya adalah dengan menjaga kelestarian lingkunganhidup melalui program monitoring, pengelolaan limbah cair maupun beracun dan berbahaya, segresi limbah (organik, anorganik, danberacun berbahaya), edukasi, serta pelaksanaan kegiatan operasional sesuai dengan ijin lingkungan dan peraturan yang berlaku(termasuk pelaporan dokumen lingkungan).
Kegiatan pelestarian di lingkungan kerja juga dilakukan untuk memastikan tersedianya ruang terbuka hijau di lingkungan Perseroandan meminimalisir dampak lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon, pengadaan biopori, sumur resapan, oil dan grease trap,penampungan limbah B3 sementara (pembuangan dilakukan oleh instansi yang berwenang), dan tempat sampah terpisah.
Ubnhhvnh!Kbxbc!Totjbm!Qfsvtbibbn
Laporan Tahunan 201857
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
KetenagakerjaanDengan total tenaga kerja yang dimiliki mencapai 1.181 karyawan baik karyawan waktu tertentu dan waktu tidak tentu. Perseroanmemiliki kewajiban untuk terus mengembangkan proses usahanya. Pekerja sebagai salah satu pemangku kepentingan memilikiketerkaitan langsung terhadap kelangsungan Perseroan, baik aspek ekonomi maupun citra Perseroan dimana pekerja bernaung.Lebih lengkap tentang SDM Perseroan dapat dilihat pada bagian Sumber Daya Manusia dalam bab analisa dan pembahasan manajemendi Laporan Tahunan ini.
Namun demikian pada dasarnya perusahaan semaksimal mungkin memperhatikan hal-‐hal berikut sebagai bentuk tanggung jawabbahwa karyawan adalah aset yang tidak dapat diabaikan, yaitu :
1. Program pengembangan kesempatan untuk berkarir lebih tinggi, dengan mengikutsertakan pelatihan dan training (staffing &promotion).
2. Program Peningkatan Kualitas dan Keterampilan Tenaga Kerja.3. Program Pengembangan Produktifitas Tenaga Kerja.4. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.5. Mengikutsertakan karyawan dalam berbagai seminar yang diselenggarakan pihak ketiga6. Melakukan sertifikasi (assessment) terhadap karyawan yang akan diberikan kesempatan promosi.
Tanggung Jawab Terhadap KonsumenPelayanan yang diberikan Perseroan meliputi produk dan jasa pelayanan akomodasi. Khusus untuk peserta program retensi konsumendengan menjadi anggota J-‐Club diberikan "The Best Price Guarantee" dan fasilitas tambahan yang tidak didapatkan oleh konsumenbiasa. Tanggung jawab Perseroan untuk produk dimulai sejak penerimaan bahan baku dimana harus memenuhi persyaratan yangtelah ditentukan dan disimpan dengan cara yang sesuai dengan petunjuk penyimpanan dan nantinya diolah sesuai dengan standardan kualitas yang ditetapkan.
Merupakan keharusan bagi karyawan untuk memberikan pelayanan yang memprioritaskan kepuasan konsumen. Mengutamakanhotel yang bersih, nyaman, ramah dan indah mejadi hal pokok utama yang harus diupayakan dalam memberikan pelayanan. Sistemintensif penghasilan yang diberikan untuk memacu pelayanan yang baik serta kewajiban bagi karyawan bagian tertentu untuk memilikisertifikasi kompetensi menjadi suatu kewajiban. Dalam hal penganggungan atas pengaduan konsumen, untuk menampung masukanmaka di bagian pelayanan atau front office selalu disediakan kotak saran dan aduan beserta formulirnya. Juga hal ini dapat dilakukanmelaui e-‐mail ke alamat [email protected]
Uraian secara jelas dapat dilihat pada pembahasan Aspek Pemasaran.
Tvsbu!Qfnhftbibn
Laporan Tahunan 201858
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
Tvsbu!Qfnhftbibn
Laporan Tahunan 201859
QU!Qvekjbej!bne!Tont!Ucl
!!
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
(MATA UANG INDONESIA)
!!
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .............!!.!!!!!!.!!!!!..!!!!!.!!! 1 - 3 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian !!!!!!!!!!!! 4 - 6 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................!!!!!!!!!!!!!.!!!!!!.. 7 - 8 Laporan Arus Kas Konsolidasian ..............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.................. 9 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ..............!!!!!!!!!!!!......................... 10 - 82
!!
!!
Laporan Auditor Independen
Laporan No.00160/2.1051/AU.1/10/0929-1/1/III/2019 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT Pudjiadi And Sons Tbk Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Pudjiadi and Sons Tbk dan entitas anaknya terlampir yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan yang lain. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan yang disebabkan oleh kecurangan maupun oleh kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
!!
Opini Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Pudjiadi and Sons Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA, CPA Nomor Registrasi Akuntan Publik AP.0929 15 Maret 2019!
!
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.!
!1
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017
ASET ASET LANCAR 2c,2o,2s Kas dan setara kas 4,34 32.797.085.367 75.977.418.500 Investasi jangka pendek 2s,5,34 Pihak ketiga 4.478.341.830 4.405.666.484 Pihak berelasi 2d,7a 62.145.600 58.262.000 Piutang usaha - pihak ketiga - neto 2s,6,27,34 15.982.171.439 14.182.484.330 Piutang lain-lain 2s,34 Pihak ketiga 2.789.947.722 1.783.677.950 Pihak berelasi 2d,7b 338.381.105 186.831.609 Persediaan - neto 2e,8,27 14.062.178.842 14.051.898.151 Beban dibayar di muka 2f,9 1.843.598.790 1.958.461.653 Pajak dibayar di muka 18a - 32.259.621 Total Aset Lancar 72.353.850.695 112.636.960.298 ASET TIDAK LANCAR Uang muka pembelian aset dan 10 properti investasi 5.689.754.185 4.750.000.000 Aset tetap - neto 2g,2j,11,12,20 356.274.405.490 363.510.999.105 Properti investasi - neto 2h,2j, 11,12 4.819.392.958 5.178.316.399 Investasi pada Entitas Asosiasi 2i,13 3.455.186.222 4.157.938.900 Beban tangguhan - hak atas tanah - neto 2g,14 3.460.701.328 3.428.172.280 Aset pajak tangguhan 2p,18e 9.653.619.549 12.433.796.469 Aset tidak lancar lainnya 1.770.748.640 1.764.880.671 Total Aset Tidak Lancar 385.123.808.372 395.224.103.824 TOTAL ASET 457.477.659.067 507.861.064.122
!
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.!
!2
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha - pihak ketiga 2s,15,34 7.238.614.546 7.034.268.750 Utang lain-lain 2s,34 Pihak ketiga 16 10.233.661.705 9.216.211.434 Pihak berelasi 2d,7c 7.068.445.533 4.610.218.137 Beban masih harus dibayar 2s,17,34,36 Pihak ketiga 4.721.107.972 4.937.611.753 Pihak berelasi 2d,7d 2.607.207.067 1.905.207.406 Utang pajak 2p,18b 4.066.683.275 3.768.547.692 Utang dividen 2l,2s,34 Pihak ketiga 378.150.797 370.238.563 Pihak berelasi 2d,7e 5.161.500 1.657.500 Pendapatan diterima di muka 2n,19 11.727.456.733 9.883.693.871 Penyisihan untuk penggantian perabot dan peralatan hotel 2k 794.717.906 1.022.194.464 Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2s Utang bank 11,20,34 22.000.000.000 23.000.000.000 Utang pembiayaan konsumen 21 457.457.752 415.859.222 Total Liabilitas Jangka Pendek 71.298.664.786 66.165.708.792 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan 2p,18e 409.326.751 295.511.942 Liabilitas imbalan kerja karyawan 2m,22 52.866.144.649 57.956.415.405 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2s Utang bank 11,20,34 50.375.000.000 93.375.000.000 Utang pembiayaan konsumen 21 80.573.574 538.031.313 Total Liabilitas Jangka Panjang 103.731.044.974 152.164.958.660 TOTAL LIABILITAS 175.029.709.760 218.330.667.452
!
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.!
!3
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp 100 per lembar saham Modal dasar - 2.480.000.000 lembar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 797.813.496 lembar saham 23 79.781.349.600 79.781.349.600 Tambahan modal disetor - neto 2b,24 18.079.084.218 18.079.084.218 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 25 1.900.000.000 1.800.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 106.954.481.952 114.911.025.478 Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 206.714.915.770 214.571.459.296 KEPENTINGAN NONPENGENDALI 2b,31 75.733.033.537 74.958.937.374 TOTAL EKUITAS 282.447.949.307 289.530.396.670 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 457.477.659.067 507.861.064.122
!
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.!
!4
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017
PENDAPATAN DEPARTEMENTAL 2n Kamar 130.794.919.313 130.039.200.646 Makanan dan minuman 75.422.584.492 80.763.921.323 Departemental lainnya 12.189.361.920 13.266.985.655
Total Pendapatan Departemental 218.406.865.725 224.070.107.624
BEBAN DEPARTEMENTAL 2n Beban pokok penjualan Kamar 18.770.906.065 16.002.465.603 Makanan dan minuman 29.593.006.562 29.729.761.251 Departemental lainnya 4.473.319.230 6.892.692.539
Total beban pokok penjualan 52.837.231.857 52.624.919.393 Gaji, upah dan tunjangan lainnya 44.753.913.839 38.401.261.518 Lain-lain 4.511.000 9.245.039
Total Beban Departemental 97.595.656.696 91.035.425.950
LABA KOTOR 120.811.209.029 133.034.681.674
BEBAN USAHA 2n Peralatan, pemeliharan, dan energi 26 29.829.587.885 28.533.164.097 Gaji, upah, dan tunjangan lainnya 28.710.074.777 27.464.493.365 Umum dan administrasi 2p,6,8,27 7.551.091.420 7.852.845.002 Pemasaran 28 3.450.035.657 4.093.778.977
Total Beban Usaha 69.540.789.739 67.944.281.441
LABA USAHA 51.270.419.290 65.090.400.233
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2n Penyusutan aset tetap 2g,11 (19.418.922.618) (19.499.893.704 ) Bunga 20,21 (10.104.456.579) (14.904.162.822) Sewa kendaraan (2.694.117.999) (2.430.707.077 ) Pajak Bumi dan Bangunan (2.446.514.043) (2.411.296.043) Asuransi (1.474.558.194) (1.553.088.489) Amortisasi beban tangguhan - hak atas tanah 2g,14 (218.104.776) (218.104.776) Amortisasi perangkat lunak (96.123.169) (97.743.494) Penghasilan bunga 327.392.038 401.168.626 Laba (rugi) selisih kurs - neto 2o 77.232.148 (43.629.165) Laba penjualan aset tetap 2g,11 32.250.000 6.207.590.720 Laba investasi jangka pendek - neto 2s,5 13.407.516 84.492.149 Lain-lain - neto 836.130.249 251.679.190
Total Beban Lain-Lain - Neto (35.166.385.427) (34.213.694.885 )
!
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.!
!5
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2018 2017
LABA SEBELUM BEBAN JASA MANAJEMEN, INSENTIF DAN PEMASARAN 16.104.033.863 30.876.705.348
Beban jasa manajemen, insentif, dan pemasaran 36 (5.752.205.635) (5.706.540.772)
LABA SEBELUM PENDAPATAN (BEBAN) KANTOR PUSAT 10.351.828.228 25.170.164.576
PENDAPATAN (BEBAN) KANTOR PUSAT 2n Gaji, upah dan tunjangan lainnya (13.216.848.346 ) (11.820.857.276) Umum dan administrasi 29 (3.599.725.906 ) (4.123.783.775) Penyusutan aset tetap 2g,11 (458.203.336 ) (458.058.882) Laba (rugi) investasi jangka pendek - neto 2s,5 (364.659.365) 315.469.722 Penyusutan properti investasi 2h,12 (358.923.441) (388.269.796) Pendapatan bunga 646.876.394 1.067.577.077 Bagian atas laba neto Entitas Asosiasi 2i,13 318.728.321 374.474.874 Lain-lain - neto 11 (680.650.801) 8.219.045.953 Laba penjualan properti investasi 2h,12 - 7.865.230.356 Laba penjualan aset tetap 2g,11 - 2.895.033.337
Total Pendapatan (Beban) Kantor Pusat - Neto (17.713.406.480) 3.945.861.590
LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK (7.361.578.252) 29.116.026.166 MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2p,18c Kini (2.289.636.968) (2.250.785.218) Tangguhan (409.639.558) 863.452.180
Total Beban Pajak - Neto (2.699.276.526) (1.387.333.038)
LABA (RUGI) NETO TAHUN BERJALAN (10.060.854.778) 27.728.693.128 PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode selanjutnya: Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja 2m,22 9.937.408.681 (6.467.494.957) Bagian atas penghasilan (rugi) komprehensif lain Entitas Asosiasi 2i,13 161.105.393 (81.550.364 ) Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait 2p,18e (2.484.352.170) 1.616.873.739
Penghasilan (rugi) komprehensif lain - setelah pajak 7.614.161.904 (4.932.171.582)
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (2.446.692.874) 22.796.521.546
!
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.!
!6
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2018 2017
LABA (RUGI) NETO TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk (11.577.731.475) 17.220.189.336
Kepentingan nonpengendali 2b,31 1.516.876.697 10.508.503.792
TOTAL (10.060.854.778) 27.728.693.128 LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk (5.463.103.040) 13.770.455.639
Kepentingan nonpengendali 2b,31 3.016.410.165 9.026.065.907
TOTAL (2.446.692.875) 22.796.521.546 !LABA (RUGI) PER SAHAM YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 2r,30 (15) 22
!!!!! !!
!
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
!7!
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) !!
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Catatan
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Tambahan Modal Disetor
Saldo Laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya
Total Ekuitas Yang Dapat
Diatribusikan Kepada Pemilik
Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Total Ekuitas
Saldo, 31 Desember 2016 79.781.349.600 18.079.084.218 1.800.000.000 101.140.569.839 200.801.003.657 73.595.107.876 274.396.111.533
Total laba neto tahun 2017 - - - 17.220.189.336 17.220.189.336 10.508.503.792 27.728.693.128 Rugi komprehensif lain
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja
- - - (3.386.346.823 ) (3.386.346.823 ) (1.464.274.395 )
(4.850.621.218)
Bagian rugi komprehensif lain entitas asosiasi
- - - (63.386.874 ) (63.386.874 )
(18.163.490 ) (81.550.364)
Likuidasi entitas anak - - - - - (7.318.256.409 ) (7.318.256.409)
Dividen entitas anak
- - - - - (343.980.000 ) (343.980.000) Saldo, 31 Desember 2017 79.781.349.600 18.079.084.218 1.800.000.000 114.911.025.478 214.571.459.296 74.958.937.374 289.530.396.670
!
!
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.!
!8
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) !
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Catatan
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Tambahan Modal Disetor
Saldo Laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya
Total Ekuitas Yang Dapat
Diatribusikan Kepada Pemilik
Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Total Ekuitas
Saldo, 31 Desember 2017 79.781.349.600 18.079.084.218 1.800.000.000 114.911.025.478 214.571.459.296 74.958.937.374 289.530.396.670 Dividen kas 2i,25 - - - (2.393.440.489 ) (2.393.440.489 ) - (2.393.440.489) Pembentukan dana cadangan
25
- - 100.000.000 (100.000.000 ) - - -
Total rugi neto tahun 2018 - - - (11.577.731.475 ) (11.577.731.475 ) 1.516.876.697 (10.060.854.778) Penghasilan komprehensif
lain
Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja
-
- - 5.999.687.748 5.999.687.748 1.453.368.763 7.453.056.511 Bagian penghasilan komprehensif lain
entitas asosiasi
- - - 114.940.690 114.940.690 46.164.703 161.105.393
Dividen entitas anak
- - - - - (2.315.814.000 ) (2.315.814.000)
Dividen entitas asosiasi
- - - - - 73.500.000 73.500.000 Saldo, 31 Desember 2018 79.781.349.600 18.079.084.218 1.900.000.000 106.954.481.952 206.714.915.770 75.733.033.537 282.447.949.307
!
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
9
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 217.165.633.187 224.311.826.013 Pendapatan klaim asuransi 1.092.150.000 10.688.063.675 Penghasilan bunga 974.268.432 1.468.745.703 Pembayaran kas kepada pemasok, pihak ketiga dan pemerintah (104.162.452.462) (100.862.230.508) Pembayaran kas untuk gaji, upah dan tunjangan lainnya (81.483.012.199) (74.251.367.470) Pembayaran beban keuangan (10.104.456.579) (14.904.162.822) Pengeluaran untuk kegiatan usaha lainnya (3.902.918.714) (5.053.567.674)
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 19.579.211.665 41.397.306.917
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan investasi jangka pendek 1.351.445.197 3.733.929.808 Penerimaan dividen dari Entitas Asosiasi 330.000.000 385.000.000 Hasil penjualan aset tetap 32.250.000 22.045.629.587 Perolehan aset tetap (12.640.532.336 ) (32.881.570.197) Perolehan investasi jangka pendek (1.779.256.010 ) (1.981.578.014) Uang muka pembelian aset tetap (939.754.185 ) - Hasil penjualan properti investasi - 8.652.610.000
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (13.645.847.334) (45.978.816)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran utang bank jangka panjang (44.000.000.000) (21.600.000.000) Pembayaran dividen (4.697.838.255) (4.208.540.466) Pembayaran utang pembiayaan konsumen (415.859.209) (378.043.428) Pengembalian modal entitas anak kepada kepentingan nonpengendali - (4.410.000.000)
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (49.113.697.464) (30.596.583.894)
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS (43.180.333.133) 10.754.744.207 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 75.977.418.500 65.222.674.293
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 32.797.085.367 75.977.418.500
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10 !
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum Entitas Induk
PT Pudjiadi And Sons Tbk ("Entitas Induk") didirikan dalam kerangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, juncto Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris Ridwan Suselo, S.H., Notaris di Jakarta, No. 34 tanggal 17 Desember 1970. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/278/16 tanggal 2 Agustus 1973 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 67 Tambahan No. 405 tanggal 20 Agustus 1974. Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 14 Juni 2013 mengenai perubahan modal saham ditempatkan dan disetor penuh dan jumlah saham beredar karena pembagian dividen saham (Catatan 1b dan 25). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0074575.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 2 Agustus 2013 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26 Tambahan No. 3138/L tanggal 1 April 2014.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah
di bidang perhotelan dengan segala fasilitas dan sarana penunjang lainnya, antara lain jasa akomodasi, perkantoran, perbelanjaan, apartemen, sarana rekreasi dan hiburan yang berada di lokasi hotel. Entitas Induk berkedudukan di Jakarta dan kantor berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No. 126, Jakarta. Entitas Induk mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 1970.
Entitas Induk memiliki 4 (empat) unit hotel, sebagai berikut: Nama Hotel Lokasi Total Kamar ! ! ! The Jayakarta SP Hotel & Spa Jakarta 337 The Jayakarta Bandung Suites, Boutique Suites & Spa Bandung 210 The Jayakarta Anyer Villas Beach Resort, Boutique Suites & Spa Anyer 48 The Jayakarta Cisarua Inn & Villas Mountain Resort & Spa Cisarua 33 Entitas induk langsung dan utama Entitas Induk adalah PT Istana Kuta Ratu Prestige, yang didirikan
di Indonesia. b. Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk Pada tanggal 8 Maret 1990, Entitas Induk memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. SI-086/SHM/MK.10/1990 untuk menawarkan 2.000.000 lembar saham kepada masyarakat melalui bursa efek di Indonesia. Harga penawaran saham perdana adalah Rp 6.800 per lembar saham. Saham-saham tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 1 Mei 1990.
Pada tanggal 14 Agustus 1991, Entitas Induk melakukan pencatatan parsial atas 4.000.000 lembar
sahamnya, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi 6.000.000 lembar saham. Pada tanggal 14 Februari 1992 dan 17 Desember 1994, Entitas Induk membagikan saham bonus
masing-masing sebanyak 1.350.000 lembar saham dan 8.910.000 lembar saham, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 16.260.000 lembar saham.
Pada tanggal 18 Oktober 1994 dan 19 Oktober 1994, Entitas Induk mencatatkan sisa sahamnya
sebanyak 7.500.000 lembar saham pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (pada tahun 2008, kedua bursa tersebut telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia), sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 23.760.000 lembar saham.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11 !
1. UMUM (lanjutan)
b. Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk (lanjutan)
Pada tanggal 21 Agustus 1995, Entitas Induk membagikan saham bonus sebanyak 1.188.000 lembar saham, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 24.948.000 lembar saham.
Pada tanggal 14 April 1997, saham beredar tersebut dipecah menjadi sebanyak 24.948.000 lembar
saham, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 49.896.000 lembar saham. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham, sebagaimana telah diaktakan dalam Akta
Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 51, tanggal 5 Desember 1997, para pemegang saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli saham biasa disertai dengan penerbitan waran yang terdiri dari 74.844.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham yang ditawarkan dengan harga Rp 500 per lembar saham, sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 37.422.000.000 dan 4.989.600 waran yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan dengan cuma-cuma bagi pemegang saham.
Waran yang diterbitkan pada Penawaran Umum Terbatas I ini diberi nama Waran Seri I yang
mempunyai jangka waktu 5 (lima) tahun. HMETD tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 5 Juni 1998, sebagaimana telah dinyatakan dalam Akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., pada tanggal yang sama, sehingga setelah tanggal tersebut jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 124.740.000 lembar saham.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris
Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No. 26 tanggal 19 Agustus 1999, para pemegang saham menyetujui untuk mengeksekusi waran menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 3.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham, dengan nilai sebesar Rp 1.500.000. Dengan demikian, jumlah saham beredar menjadi 124.743.000 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 62.371.500.000.
Pada tanggal 24 Desember 2002, Entitas Induk melakukan eksekusi waran menjadi saham
sebanyak 4.982.771 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 2.491.385.500, sehingga jumlah lembar saham beredar menjadi 129.725.771 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 64.862.885.500.
Pada tanggal 16 Juli 2012, Entitas Induk membagikan dividen saham sebanyak 25.945.154 lembar
saham dengan nilai sebesar Rp 12.972.577.000, sehingga jumlah saham beredar menjadi 155.670.926 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 77.835.463.000. Pembagian dividen saham diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan pada tanggal 16 Juli 2012 dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta No. 19 tanggal 9 Agustus 2012.
Pada tanggal 2 Oktober 2012, Entitas Induk melakukan pemecahan saham (stock split) untuk
1 lembar saham menjadi 5 lembar saham, sehingga jumlah saham beredar Entitas Induk menjadi sebanyak 778.354.630 lembar saham. Pemecahan saham (stock split) diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan pada tanggal 16 Juli 2012 dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No.19 tanggal 9 Agustus 2012.
Pada tanggal 14 Juni 2013, Entitas Induk membagikan dividen saham sebanyak 19.458.866 lembar
dengan nilai sebesar Rp 1.945.886.600, sehingga jumlah saham beredar menjadi 797.813.496 lembar dengan nilai sebesar Rp 79.781.349.600. Pembagian dividen saham diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana diaktakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No. 66 tanggal 14 Juni 2013.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12 !
1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 meliputi laporan
keuangan Entitas Induk dan entitas anaknya (secara kolektif disebut sebagai Grup), yang dikendalikan secara langsung oleh Entitas Induk dan secara tidak langsung melalui PT Hotel Juwara Warga, entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
Total Aset
(dalam jutaan Rupiah) Total Pendapatan
(dalam jutaan Rupiah)
Entitas Anak Kegiatan
Utama Domisili Persentase Pemilikan 2018 2017 2018 2017
Langsung melalui Entitas Induk:
PT Hotel Juwara Warga Perhotelan Bali 51,00% 256.830 284.831 135.061 133.141
PT Bali Realtindo Benoa*) Real Estate Bali 99,99% 47.473 47.428
-
-
PT Jayakarta Realti Investindo*) Perhotelan Jakarta 99,99% 42.331 42.235
-
-
PT Hotel Jaya Cikarang*) Perhotelan Cikarang 99,99% 15.746 15.763 - -
Tidak langsung melalui HJW, entitas anak:
PT Hotel Jayakarta Flores Perhotelan Flores 99,99% 40.891 45.090
18.841
17.763
PT Hotel Jaya Bali Perhotelan Bali 90,00% 81.395 81.970 4.154 3.235
PT Jayakarta Padmatama
Pengelolaan properti Bali 99,80% 3.290 2.409
9.510
7.259
PT Bali Boga Rasa Jasa boga Bali 95,00% 1.318 1.203 912 903
PT Hotel Jaya Semarang**) Perhotelan Semarang 51,00%
"!
-
"!
6.104
*) Entitas anak belum beroperasi secara komersial. **) Telah dilikuidasi pada tanggal 26 September 2017
PT Hotel Juwara Warga (HJW)
Entitas Induk memiliki 51% hak kepemilikan atas HJW dengan biaya perolehan sebesar Rp 43.350.000.000 (Catatan 24). Modal dasar HJW sebesar Rp 75.000.000.000. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 20.000.000.000. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan HJW adalah bergerak dalam bidang perhotelan. HJW memulai operasi komersialnya pada tahun 1983.
Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 08 tanggal 09 Mei 2011, HJW membagikan dividen saham sebesar 1,5 lembar saham kepada setiap pemilik 1 lembar saham dengan jumlah pembagian dividen saham sebesar Rp 30.000.000.000 atau 30.000.000 lembar saham. Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 15.300.000 lembar saham atau sebesar Rp 15.300.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%.
Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 18 tanggal 19 Juni 2013, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 2 lembar saham dengan jumlah pembagian dividen saham sebesar Rp 25.000.000.000 atau 25.000.000 lembar saham, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJW menjadi sebesar Rp 75.000.000.000.! Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 12.750.000 lembar saham atau sebesar Rp 12.750.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13 !
1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)
PT Hotel Juwara Warga (HJW) (lanjutan)
Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 09 tanggal 6 Juni 2014, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 3 lembar saham dengan jumlah pembagian dividen saham sebesar Rp 25.000.000.000 atas 25.000.000 lembar saham, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJW menjadi Rp 100.000.000.000. Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 12.750.000 lembar saham atau sebesar Rp 12.750.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%.
Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 19 tanggal 16 Juni 2016, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 3 lembar saham dengan jumlah pembagian dividen saham sebesar Rp 30.000.000.000 atas 30.000.000 lembar saham, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJW menjadi Rp 130.000.000.000. Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 15.300.000 lembar saham atau sebesar Rp 15.300.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%.
HJW memiliki tiga unit hotel sebagai berikut: Nama Hotel Lokasi Total Kamar
! ! ! The Jayakarta Bali Beach Resort & Spa Bali 278 The Jayakarta Lombok Hotel & Spa Lombok 171 The Jayakarta Yogyakarta Hotel & Spa Yogyakarta 129
Selain itu, HJW memiliki 21 unit serviced apartement yang dikelola oleh PT Jayakarta Padmatama, entitas anak (Catatan 12).
PT Bali Realtindo Benoa (BRB) Sesuai Akta Notaris No. 38 tanggal 7 April 1997 yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, S.H., pengganti Notaris Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Bali Bagus Benoa. Anggaran Dasar PT Bali Bagus Benoa telah mengalami perubahan melalui Akta Notaris No. 149 tanggal 30 Juni 1997, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama semula PT Bali Bagus Benoa menjadi PT Bali Realtindo Benoa. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-5990.HT.01.01.TH.97 tanggal 2 Juli 1997. BRB didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 6.000.000.000. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 1.500.000.000, dengan kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,993% atau sebesar Rp 1.499.999.999. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BRB adalah bidang pemborongan dan pembangunan perumahan. Sesuai Akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 114 tanggal 20 Juni 1998, Entitas Induk meningkatkan penyertaannya pada BRB dari sebesar 99,93% menjadi 99,99% dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp 36.500.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor BRB menjadi sebesar Rp 38.000.000.000. Penyertaan Entitas Induk menjadi sebesar Rp 37.999.000.000. Sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 4 pada tanggal 6 Juni 2001, BRB mengeluarkan 7.000 lembar saham baru dengan nilai sebesar Rp 7.000.000.000 yang seluruhnya disetor oleh Entitas Induk, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor BRB menjadi sebesar Rp 45.000.000.000 dan jumlah kepemilikan saham Entitas Induk di BRB meningkat menjadi sebesar Rp 44.999.000.000, dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%. Sampai saat ini, BRB belum memulai kegiatan operasi komersialnya.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14 !
1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)
PT Jayakarta Realti Investindo (JRI)
Sesuai Akta Notaris No. 36 tanggal 7 April 1997, yang dibuat di hadapan Notaris Achmad Bajumi, S.H., pengganti Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan JRI yang berkedudukan di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-14452.HT.01.01.TH.98. tanggal 22 September 2000. JRI didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 6.000.000.000. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 1.500.000.000, dengan persentase kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,93% atau sebesar Rp 1.499.999.999. Sesuai Akta Notaris No. 04 tanggal 2 April 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Muhammad Irsan, S.H., Notaris di Tangerang, Entitas Induk meningkatkan penyertaannya pada JRI dari sebesar 99,93% menjadi 99,99% dengan tambahan modal disetor sebesar Rp 13.500.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor JRI menjadi sebesar Rp 15.000.000.000. Penyertaan Entitas Induk menjadi Rp 14.999.000.000. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan JRI adalah dalam bidang pariwisata dan perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, JRI belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel BSD dengan rencana jumlah kamar sebanyak 131 kamar. Sedangkan untuk tanah di Cengkareng yang semula akan dibangun J Hotel Cengkareng akan dijual.
PT Hotel Jaya Cikarang (HJC)
Sesuai Akta Notaris No. 10 tanggal 18 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana Salim, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan HJC yang berkedudukan di Cikarang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0023894.AH.01.09 Tahun 2013 tanggal 19 Maret 2013. HJC didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 20.000.000.000. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 14.000.000.000, dengan persentase kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,99% atau sebesar Rp 13.999.000.000. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan HJC adalah bidang perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, HJC belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel Cikarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 154 kamar.
PT Hotel Jayakarta Flores (HJF)
Sesuai Akta Notaris No. 74 tanggal 21 Mei 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., HJW mendirikan HJF yang berkedudukan di Flores. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-30932.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 6 Juni 2008. HJF didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 10.000.000.000. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 2.500.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 99,96% atau sebesar Rp 2.499.000.000. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan HJF adalah bidang perhotelan. HJF memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2011. HJF memiliki hotel dengan nama The Jayakarta Suites Komodo-Flores, Beach Resort, Diving & Spa di Flores dengan jumlah kamar sebanyak 71 kamar.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15 !
1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)
PT Hotel Jayakarta Flores (HJF) (lanjutan)
Sebagaimana yang dinyatakan dalam Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 50 tanggal 22 Agustus 2011, HJF meningkatkan modal dasarnya menjadi Rp 20.000.000.000 dan HJW meningkatkan penyertaannya pada HJF dari sebesar 99,96% menjadi 99,99% dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp 7.500.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJF menjadi sebesar Rp 10.000.000.000. Penyertaan HJW menjadi sebesar Rp 9.999.000.000. Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 19 Juni 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana Salim, S.H., HJF meningkatkan modal dasarnya menjadi Rp 20.000.000.000.000 dan Entitas Induk meningkatkan penyertaannya pada HJF dari sebesar Rp 9.999.000.000 menjadi sebesar Rp 20.000.000.000, dengan kepemilikan Entitas Induk berubah dari 99,990% menjadi menjadi 99,995%. Sebagaimana yang dinyatakan dalam Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 10 tanggal 6 Juni 2014, HJW meningkatkan penyertaannya pada HJF yang semula sebesar 99,995% menjadi 99,996%, dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp 10.000.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJF menjadi sebesar Rp 30.000.000.000. Penyertaan Entitas Induk menjadi sebesar Rp 29.999.000.000.
Berdasarkan akta No. 18 dari Notaris Weliana Salim, S.H., tanggal 16 Juni 2016, HJW meningkatkan modal dasar ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 50.000.000.000 yang diambil seluruhnya oleh HJW melalui konversi sebagian utang HJF kepada HJW, sehingga jumlah penyertaan modal HJW menjadi sebesar Rp 49.999.000.000, dengan kepemilikan HJW berubah dari 99,996% menjadi 99,998%.
PT Hotel Jaya Bali (HJB)
Sesuai Akta No. 78 tanggal 26 November 2015, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., HJW mendirikan HJB yang berkedudukan di Bali. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-2471263.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 10 Desember 2015. HJB didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 40.000.000.000. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 30.000.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 90% atau sebesar Rp 27.000.000.000. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan HJB adalah bidang perhotelan. HJB memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 2016.
HJB memiliki hotel dengan nama J Hotel Bali dengan jumlah kamar sebanyak 91 kamar.
PT Jayakarta Padmatama (Padmatama)
Sesuai Akta No. 32 tanggal 9 Februari 2001, yang dibuat di hadapan Notaris Josef Sunar Wibisono, S.H., HJW mendirikan Padmatama yang berkedudukan di Bali. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C-03362.HT.01.01.HT. 2003 tanggal 17 Februari 2003. Padmatama didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 2.000.000.000. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 500.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 99,80% atau sebesar Rp 499.000.000. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Padmatama adalah bidang jasa pengelolaan properti, pembangunan, pengembangan dan perdagangan. Padmatama memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2001.
Padmatama mengelola serviced apartement dengan nama The Jayakarta Residence Bali dengan jumlah apartemen sebanyak 64 unit apartemen.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16 !
1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan) PT Bali Boga Rasa (BBR)
Sesuai Akta No. 29 tanggal 11 Maret 2011, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., HJW mendirikan BBR yang berkedudukan di Bali. BBR didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 300.000.000. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya, dengan kepemilikan HJW sebesar 95% atau sebesar Rp 285.000.000. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BBR adalah bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. BBR memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2011.
PT Hotel Jaya Semarang (HJS) Sesuai Akta No. 14 tanggal 08 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Indah Indriani, S.H., HJW mendirikan HJS yang berkedudukan di Semarang. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0017888.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013. HJS didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 18.000.000.000. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 9.000.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 51% atau sebesar Rp 4.590.000.000. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan HJS adalah bidang perhotelan, HJS belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel di Semarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 91 kamar. Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 26 September 2017, yang dibuat di hadapan Notaris Herlina, S.H., M.Kn., LLM, pemegang saham HJS menyetujui untuk melikuidasi HJS terhitung mulai tanggal efektif berlakunya keputusan tersebut, sehingga seluruh kepemilikan Entitas Induk telah dikembalikan.
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Entitas Induk yang diaktakan masing-masing dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 6 tanggal 2 Oktober 2018, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Gabriel Lukman Pudjiadi Komisaris : Marianti Pudjiadi Komisaris Independen : Budhi Liman Direksi Direktur Utama : Kristian Pudjiadi Direktur : Ariyo Tejo
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17 !
1. UMUM (lanjutan)
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2017, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diaktakan masing-masing dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 13 tanggal 6 Juni 2017 dan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 93 tanggal 23 Juni 2016, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Gabriel Lukman Pudjiadi Wakil Komisaris Utama : Daryanto Mangun P. Yosodiningrat*) Komisaris Independen : Budhi Liman *) telah meninggal dunia pada tanggal 3 Agustus 2018. Direksi Direktur Utama : Kristian Pudjiadi Direktur : Ariyo Tejo Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki masing-masing 723 dan 718 orang
karyawan tetap (tidak diaudit).
Personil manajemen kunci Entitas Induk meliputi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan aktivitas Grup.
e. Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan ! Susunan Komite Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut: 2018 Ketua : Budhi Liman Anggota : Yudi Prayudi Anggota : Sahat Erich Estrada Hutagalung 2017 Ketua : Budhi Liman Anggota : Sri Sunarmiatun Anggota : Sahat Erich Estrada Hutagalung Susunan Internal Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut: 2018
! Ketua : Gatot Sanyoto Anggota : Perbawa Rizky Syarifudin
2017
! Ketua : Gatot Sanyoto Anggota : Ammar Naim**) ! **)
telah mengundurkan diri pada tanggal 26 Februari 2018
Sekretaris Perusahaan Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Dadang
Suwarsa.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18 !
!
1. UMUM (lanjutan)
f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen Entitas Induk, yang diwakili oleh Direksi, bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas Induk pada tanggal 15 Maret 2019.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian PT Pudjiadi and Sons Tbk dan entitas anak disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan PSAK 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan
Keuangan” dan Amandemen PSAK 1 (2015), “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan konsolidasian, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2018.
Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan Amandemen PSAK 2 (2016), “Laporan Arus
Kas: Prakarsa Pengungkapan”. Amandemen ini, mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.
Pengungkapan yang disyaratkan Amandemen PSAK 2 (2016) diungkapkan pada Catatan 35 atas
laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun
berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan dasar biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan standar akuntansi keuangan di
Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk. Laporan keuangan entitas anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain. Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Transaksi antar Perusahaan, saldo dan keuntungan antar Entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup. Secara spesifik, Grup mengendalikan investee jika, dan hanya jika, Grup memiliki seluruh hal berikut ini: 1. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk
mengarahkan aktivitas relevan investee). 2. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan 3. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah
imbal hasil investor. Ketika Grup memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Grup dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut: 1. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain;
2. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan 3. Hak suara dan hak suara potensial Grup.
Grup menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Grup memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup menghentikan pengendalian atas entitas anak. Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk dan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP), walaupun hasil di kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan anak Perusahaan agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas. Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Grup:
a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba
rugi; dan g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya
dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk. Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Berdasarkan PSAK 38, pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode terjadi kombinasi bisnis dan periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.
c. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas di tangan dan di bank serta deposito berjangka yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak dijadikan jaminan.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup: a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang
tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup. b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya); (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; (iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga; (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup; (vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf a); (vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). (viii) entitas, atau anggota dari kelompok dimana entitas merupakan bagian dari kelompok
tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada Entitas Induk dari Grup
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
e. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi
neto. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode first-in, first-out (FIFO). Nilai realisasi neto ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut.
Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan dan persediaan usang ditentukan berdasarkan
penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi neto.
f. Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan
metode garis lurus.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
g. Aset Tetap
Seluruh aset tetap diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur masa manfaat aset tetap sesuai tabel berikut:
Tahun
Bangunan dan prasarana 20 - 30 Mesin 5 - 8 Peralatan dan perabotan 4 - 8 Kendaraan 5
Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Saat aset dijual atau dilepaskan, harga perolehan, akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai dikeluarkan dari akun. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laba rugi konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Grup manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa manfaat aset tetap terkait. Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. Aset dalam pembangunan dan pemasangan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direviu dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.
h. Properti Investasi
Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan Amandemen PSAK 13 (2017), “Properti Investasi”. Amandemen ini, mengklarifikasi bahwa perubahan penggunaan terjadi ketika properti memenuhi,
atau berhenti memenuhi, definisi properti investasi dan terdapat bukti adanya perubahaan penggunaan. Secara terpisah, perubahan dalam intensi manajemen untuk menggunakan properti tidak menunjukkan bukti perubahan penggunaan.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) h. Properti Investasi
Penerapan dari amandemen PSAK 13 (2017) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasian. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi
penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Penyusutan properti investasi yang terdiri atas bangunan ruko, bangunan vila dan apartemen
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat bangunan selama 20 tahun.
Properti investasi Grup terdiri dari bangunan ruko, bangunan vila dan apartemen yang dikuasai Grup
untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang
ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode
biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
i. Investasi Pada Entitas Asosiasi
Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi
adalah Entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan dikurangi dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil
operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas Induk pada Entitas Asosiasi.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
i. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan laba atau rugi, yang merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Entitas Asosiasi dan merupakan laba setelah pajak kepentingan nonpengendali di entitas anak dari Entitas Asosiasi.
Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup. Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai.
Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jika bagian Grup atas rugi Entitas Asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada Entitas Asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada Entitas Asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada Entitas Asosiasi.
Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laba rugi konsolidasian.
j. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai
wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar dari pada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laba rugi sebagai rugi penurunan nilai.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
j. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan)
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
k. Penyisihan untuk Penggantian Perabotan dan Peralatan Hotel
Penyisihan untuk penggantian perabotan dan peralatan hotel ditetapkan sebesar 2% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Jakarta, 5% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Bali, Yogyakarta, Lombok, Flores, Residence Bali dan J Hotel Bali, 6% dan 1% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Cisarua masing-masing tahun 2018 dan 2017, 3% dan 1% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Anyer masing-masing tahun 2018 dan 2017, 3% dan 5% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Bandung masing-masing tahun 2018 dan 2017.
l. Dividen
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Grup.
m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Manfaat imbalan pasti Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal dan tingkat mortalitas. Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga neto) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)
Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat, Pajak Hotel dan Restoran dan Pajak Pertambahan Nilai.
Pendapatan jasa perhotelan
Pendapatan jasa perhotelan yang terdiri dari pendapatan kamar dan departmental lainnya diakui
pada saat jasa diberikan. Uang jasa yang diterima di muka namun belum jatuh tempo dikelompokkan dalam akun “Pendapatan Diterima Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Penjualan makanan dan minuman
Pendapatan dari penjualan makanan dan minuman diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan
telah berpindah kepada pembeli.
Pendapatan sewa
Pendapatan sewa diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan yang diterima di muka ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak yang berlaku. Pendapatan dividen
Pendapatan dividen diakui pada saat hak Grup untuk menerima pembayaran ditetapkan. Pendapatan bunga
Pendapatan bunga merupakan pendapatan yang diperoleh Grup atas penempatan dana di bank dan deposito yang diakui pada saat diperoleh atau saat terjadinya. Pendapatan dari investasi jangka pendek
Pendapatan dari investasi jangka pendek diakui pada saat terjadi perubahan nilai wajar investasi jangka pendek.
Beban
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadi transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian akibat kurs yang timbul diakui dalam laba rugi tahun berjalan.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp 14.481 dan Rp 13.548 per 1 Dolar Amerika Serikat (USD).
p. Pajak Penghasilan
Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan Amandemen PSAK 46 (2016), “Pajak
Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi”, rincian amandemen tersebut sebagai berikut:
Perubahan ini, antara lain, menjelaskan persyaratan untuk mengakui aset pajak tangguhan pada rugi
yang tidak terealisasi. Amandemen ini menjelaskan perlakuan akuntansi untuk pajak tangguhan dimana sebuah aset diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut di bawah basis pajak aset. PSAK ini juga menjelaskan aspek-aspek akuntansi tertentu untuk aset pajak tangguhan.
Penerapan dari amandemen PSAK 46 (2016) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasian. Beban pajak merupakan pajak non-final, yang terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak
diakui dalam laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya.
Pajak nonfinal Pajak kini
Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan
keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari
beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup
mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup. Pajak tangguhan
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara
dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) p. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Pajak nonfinal (lanjutan)
Pajak tangguhan (lanjuan)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara
pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi
jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode
saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. !
Pajak final
Pada tanggal 12 Juni 2013, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 2013 tentang “Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diterima Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu”. Peraturan ini mengatur, sejak tanggal 1 Juli 2013 Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto dibawah Rp 4.800.000.000 dikenakan tarif pajak final sebesar 1%. Pada tanggal 22 Juni 2018, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 Tahun 2018 tentang “Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diterima Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu”. Peraturan ini mengatur, sejak tanggal 1 Juli 2018 Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto dibawah Rp 4.800.000.000 dikenakan tarif pajak final sebesar 0,5%.
Grup mengakui beban pajak final dalam laba rugi konsolidasian sebagai bagian dari Beban Usaha.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) q. Informasi Segmen
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lain.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.
r. Laba (Rugi) Per Saham
Jumlah laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebanyak 797.813.496 lembar saham.
s. Instrumen Keuangan
Klasifikasi
(i) Aset keuangan
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga dan piutang
lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, serta investasi jangka pendek - pihak ketiga dan pihak berelasi yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(ii) Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain - pihak ketiga
dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar - pihak ketiga dan pihak berelasi, utang dividen, utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan, yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Pengakuan dan pengukuran (i) Aset keuangan Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dan dalam hal investasi yang
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan
pengakuannya pada tanggal perdagangan - yaitu tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk
diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau beban keuangan dalam laba rugi.
Grup mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan
apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi.
Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga
jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laba rugi.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) (ii) Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan. Biaya Perolehan Diamortisasi atas Instrumen Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Penurunan Nilai Aset Keuangan
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
(i) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.
Penghentian Pengakuan
(i) Aset Keuangan
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan; dan (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
(i) Aset Keuangan (lanjutan)
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut. Dalam hal itu, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.
(ii) Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.
t. Pengukuran Nilai Wajar
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:
1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau; 2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas
tersebut.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan. Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau
liabilitas tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut:
1. Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
2. Level 2 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;
3. Level 3 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34 !
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
t. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali pengkategorian level nilai wajar (berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir periode pelaporan.
u. Penyesuaian Tahunan 2017
Grup menerapkan penyesuaian-penyesuaian tahun 2017, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018 sebagai berikut: - PSAK 15 (Penyesuaian 2017) - "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pada saat pengakuan awal entitas dapat memilih untuk mengukur investee-nya pada nilai wajar atas dasar investasi-per-investasi.
. - PSAK 67 (Penyesuaian 2017) - " Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa persyaratan pengungkapan dalam PSAK 67, selain daripada yang dideskripsikan dalam paragraf PP10-PP16, juga diterapkan pada setiap kepentingan dalam entitas yang diklasifikasikan sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.
Penerapan dari penyesuaian-penyesuaian tahunan 2017 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan konsolidasian. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
Pertimbangan
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan dalam laporan keuangan konsolidasian:
Klasifikasi Instrumen Keuangan
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2s.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35 !
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer di tempat Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari produk dan jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional adalah Rupiah.
Estimasi dan Asumsi
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Penyisihan Penurunan Nilai dan Persediaan Usang
Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang dievaluasi kembali dan disesuaikan, jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2e dan 8. Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Grup mencatat instrumen keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2t dan 34.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi -asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset nonkeuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36 !
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Imbalan Kerja
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh
aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal dan tingkat mortalitas. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam 2m dan 22.
Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi
Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 30 tahun dan properti investasi selama 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2g, 2h, 11 dan 12. Pajak Penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.! Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh beda temporer sepanjang besar kemungkinannya bahwa beda temporer kena pajak tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37 !
4. KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
2018 2017
Kas Rupiah 424.881.289 252.068.141
Bank Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.594.546.745 20.233.985.084 PT Bank CIMB Niaga Tbk 8.066.148.008 10.650.387.062 PT Bank Central Asia Tbk 4.055.261.054 6.832.892.883 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.259.391.548 1.895.976.048 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 476.752.754 298.964.594 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 90.139.782 489.655.708 Lain-lain (di bawah Rp 200.000.000) 52.584.094 177.745.373
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD 211.204 pada tanggal 31 Desember 2018 dan USD 288.273 pada tanggal 31 Desember 2017) 3.058.444.256 3.905.522.351 Lain-lain (di bawah Rp 200.000.000) 318.935.837 178.980.446
Total bank 31.972.204.078 44.664.109.549
Deposito berjangka Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 400.000.000 17.350.000.000 PT Bank Artha Graha Tbk - 10.000.000.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk - 3.036.740.810 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 674.500.000
Total deposito berjangka 400.000.000 31.061.240.810
Total kas dan setara kas 32.797.085.367 75.977.418.500
Tingkat suku bunga deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 5,75% sampai dengan 7,00 % pada tahun 2018 dan 2017. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada kas dan setara kas Grup yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38 !
5. INVESTASI JANGKA PENDEK
Investasi jangka pendek terdiri dari efek ekuitas dan reksadana dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
Pihak ketiga Efek ekuitas PT ABM Investama Tbk 567.500.000 575.000.000 PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk 317.500.000 317.500.000 PT Adaro Energy Tbk 291.600.000 - PT Dyandra Media International Tbk 184.800.000 134.400.000 PT Harum Energy Tbk 168.000.000 246.000.000 PT Berau Coal Energy Tbk 110.700.000 - PT Ratu Prabu Energi Tbk 100.000.000 100.000.000 PT Inter Delta Tbk 58.200.000 109.125.000 PT Bakrie & Brothers Tbk 50.000.000 500.000.000 Lain-lain (di bawah Rp 100.000.000) 346.045.468 393.859.000
Total efek ekuitas 2.194.345.468 2.375.884.000
Reksadana PT Danareksa Investment Management 1.919.180.980 2.029.782.484 PT Bahana TCW Investment Management 364.815.382 -
Total pihak ketiga 4.478.341.830 4.405.666.484
Pihak berelasi (Catatan 7a) Efek ekuitas PT Pudjiadi Prestige Tbk 62.145.600 58.262.000
Total 4.540.487.430 4.463.928.484
Rincian laba investasi jangka pendek sudah direalisasi pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Hasil penjualan investasi jangka pendek 1.351.445.197 3.733.929.808 Nilai investasi jangka pendek yang dijual (1.228.672.206) (3.270.405.986)
Laba yang sudah direalisasi 122.772.991 463.523.822
Rincian laba (rugi) investasi jangka pendek, baik yang sudah direalisasi dan belum direalisasi sebagai berikut:
2018 2017
Laba sudah direalisasi 122.772.991 463.523.822 Rugi belum direalisasi (474.024.840) (63.561.951)
Neto (351.251.849) 399.961.871
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39 !
5. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) Laba (rugi) atas investasi jangka pendek, baik yang, disajikan secara neto dalam akun ”Laba (rugi) investasi jangka pendek - neto” sebagai bagian dari ”Pendapatan (Beban) Lain-lain” dan “Pendapatan (Beban) Kantor Pusat” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
Pendapatan (Beban) Lain-lain 13.407.516 84.492.149 Pendapatan (Beban) Kantor Pusat (364.659.365) 315.469.722
Neto (351.251.849) 399.961.871
Nilai wajar investasi jangka pendek didasarkan pada harga pasar yang dipublikasikan.
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA - NETO Rincian piutang usaha berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut:
2018 2017
City ledger 12.626.737.148 10.763.592.500 Guest ledger 2.088.676.000 2.169.307.753 Sewa 1.172.341.973 943.929.069 Lain-lain 855.652.976 1.003.917.516
Total piutang usaha 16.743.408.097 14.880.746.838 Penyisihan penurunan nilai piutang (761.236.658) (698.262.508)
Neto 15.982.171.439 14.182.484.330
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
2018 2017
Saldo awal tahun 698.262.508 921.795.320 Penyisihan tahun berjalan (Catatan 27) 290.899.870 254.557.197 Penghapusan piutang usaha yang telah disisihkan tahun sebelumnya (130.184.141) - Pemulihan selama tahun berjalan (97.741.579) (478.090.009 )
Total akhir tahun 761.236.658 698.262.508
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
2018 2017
Sampai dengan 1 bulan 8.147.463.773 5.259.456.707 1 bulan - 3 bulan 1.475.618.437 3.571.360.907
3 bulan - 6 bulan 1.176.694.537 2.173.662.612 Lebih dari 6 bulan 5.943.631.350 3.876.266.612
Total piutang usaha 16.743.408.097 14.880.746.838 Penyisihan penurunan nilai piutang usaha (761.236.658) (698.262.508 )
Neto 15.982.171.439 14.182.484.330
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua piutang usaha Grup dalam mata uang Rupiah.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40 !
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha dikemudian hari.
7. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi keuangan berupa investasi jangka pendek kepada pihak berelasi berdasarkan harga wajar yang diukur berdasarkan pada harga kuotasi dalam pasar aktif, beban masih harus dibayar, utang dividen, serta piutang dari atau utang kepada pihak-pihak berelasi berdasarkan harga dan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak-pihak berelasi. Piutang dari atau utang kepada pihak-pihak berelasi tidak dibebani bunga dan tidak memiliki jadwal pelunasan kembali yang tetap.
Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
a. Investasi jangka pendek
Akun ini merupakan investasi jangka pendek dalam bentuk efek ekuitas pada PT Pudjiadi Prestige Tbk masing-masing sebesar Rp 62.145.600 dan Rp 58.262.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 5). Persentase nilai tercatat investasi jangka pendek terhadap jumlah aset konsolidasian masing-masing adalah 0,013% dan 0,011% pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
b. Piutang lain-lain
Akun ini terdiri dari: 2018 2017
Total %*) Total %*) PT Istana Kuta Ratu Prestige (IKRP) 186.006.864 0,040 180.494.950 0,036 PT Jakarta Inti Manajemen (JIM) 152.374.241 0,033 6.336.659 0,001 338.381.105 0,073 186.831.609 0,037
*) persentase terhadap total aset konsolidasian.
Piutang ini merupakan beban operasional IKRP dan JIM yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Entitas Induk dan HJF, entitas anak.
c. Utang lain-lain
Akun ini terdiri dari:
2018 2017
Total %*) Total %*) PT Dharma Deva (DD) 3.000.000.000 1,71 3.000.000.000 1,37 PT Istana Kuta Ratu Prestige (IKRP) 2.437.313.227 1,39 328.773.227 0,15 PT Jayakarta Inti Manajemen (JIM) 1.331.132.306 0,76 1.206.812.142 0,55 Lain-lain 300.000.000 0,17 74.632.768 0,03 7.068.445.533 4,03 4.610.218.137 2,10
*) persentase terhadap total liabilitas konsolidasian.
Utang kepada DD merupakan utang HJB, entitas anak, untuk modal kerja.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41 !
7. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
c. Utang lain-lain (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, utang kepada IKRP sebesar Rp 2.437.313.227 terdiri dari Rp 2.000.000.000 yang merupakan pinjaman yang digunakan untuk modal kerja Entitas Induk dan Rp 437.313.227 merupakan beban operasional Grup yang dibayarkan terlebih dahulu oleh IKRP dan JIM.
Utang kepada JIM merupakan utang atas beban pemasaran untuk mempromosikan unit-unit hotel Grup.
d. Beban masih harus dibayar
Akun ini merupakan biaya atas fee jasa manajemen dari JIM, masing-masing sebesar Rp 2.607.207.067 dan Rp 1.905.207.406 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 17 dan 36). Persentase terhadap total liabilitas sebesar 0,57% dan 0,38% pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
e. Utang dividen
Akun ini terdiri dari:
2018 2017
Total %*) Total %*) Yogo Prayitno 5.107.500 0,00291 1.657.500 0,001 Gabriel Lukman Pudjiadi 54.000 0,00003 - - 5.161.500 0,00294 1.657.500 0,001
*) persentase terhadap total liabilitas konsolidasian f. Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi
2018
Pemegang saham utama yang juga bagian dari Dewan Komisaris Direksi manajemen Total %*) Total %*) Total %*) Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya 1.139.750.000 1,53% 2.679.000.000 3,64% 1.850.750.000 2,13%
*) persentase terhadap total beban gaji dan tunjangan lainnya.
2017
Pemegang saham utama yang juga bagian dari Dewan Komisaris Direksi manajemen Total %*) Total %*) Total %*) Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya 1.224.525.392 1,58% 3.136.583.598 4,04% 1.833.500.000 2,36%
*) persentase terhadap total beban gaji dan tunjangan lainnya.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42 !
7. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
g. Hubungan dan sifat transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
No. Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi 1. PT Pudjiadi Prestige Tbk Entitas sepengendali Investasi dalam bentuk efek ekuitas 2. PT Istana Kuta Ratu Prestige Pemegang saham
utama Piutang lain-lain dan utang lain-lain
3. PT Jayakarta Inti Manajemen Entitas Asosiasi Utang lain-lain, beban masih harus dibayar dan piutang lain-lain
4. PT Dharma Deva Pemegang saham entitas anak
Utang lain-lain
5. Yogo Prayitno Pemegang saham entitas anak
Utang dividen
6. Gabriel Lukman Pudjiadi Pemegang saham Utang dividen 8. PERSEDIAAN Persediaan terdiri atas:
2018 2017
Linen in operation 8.872.549.392 8.432.004.781 China Glassware 2.650.516.999 2.854.715.500 Makanan 863.680.587 1.045.024.357 Minuman 653.252.069 341.763.784 Lain-lain 2.286.787.225 2.546.839.061
Total persediaan 15.326.786.272 15.220.347.483 Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang (1.264.607.430) (1.168.449.332)
Neto 14.062.178.842 14.051.898.151
Persediaan lain-lain terutama merupakan persediaan untuk keperluan tamu, alat cetak dan peralatan untuk hotel dan bungalow. Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
2018 2017
Saldo awal tahun 1.168.449.332 1.157.896.388 Penyisihan tahun berjalan (Catatan 27) 96.158.098 138.832.145 Pemulihan tahun berjalan - (128.279.201)
Total Akhir Tahun 1.264.607.430 1.168.449.332
Semua persediaan di atas merupakan persediaan yang dimiliki oleh Grup dan tidak terdapat persediaan yang dikonsinyasikan kepada pihak lain, serta tidak ada persediaan yang dijaminkan sehubungan dengan liabilitas apapun.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43 !
9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA
Akun ini terdiri dari:
2018 2017
Asuransi 1.071.178.678 1.380.619.353 Iklan 37.002.115 115.894.026 Lain-lain 735.417.997 461.948.274
Total Akhir Tahun 1.843.598.790 1.958.461.653
10. UANG MUKA PEMBELIAN ASET DAN PROPERTI INVESTASI
Akun ini terdiri dari :
2018 2017
Uang muka pembelian properti investasi 4.750.000.000 4.750.000.000 Uang muka pembelian aset tetap 939.754.185 -
Total Akhir Tahun 5.689.754.185 4.750.000.000
Uang muka pembelian properti investasi berupa uang muka pembelian 1 unit apartemen Cosmo Park yang terletak di Jalan K.H. Mas Mansyur, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta oleh Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Uang muka pembelian porperti investasi akan direklasifikasi menjadi properti investasi saat mendapat sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun. Uang muka pembelian aset tetap merupakan uang muka untuk penambahan prasarana, mesin dan perabotan di unit-unit hotel dan usaha milik Grup.
11. ASET TETAP
Rincian dan mutasi aset tetap selama tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Biaya Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tanah 190.380.905.494 96.830.000 - - 190.477.735.494 Bangunan dan prasarana 254.709.870.566 1.927.579.283 16.695.432.854 273.332.882.703 Mesin 48.816.698.086 619.179.830 - 6.075.000 49.441.952.916 Peralatan dan perabotan 84.690.478.027 2.065.010.545 - 721.392.632 87.476.881.204 Kendaraan 6.324.192.010 220.550.000 253.063.500 - 6.291.678.510
Aset dalam
pembangunan
Bangunan dan prasarana 14.642.840.798 7.711.382.681 - (17.422.900.486) 4.931.322.993
Total biaya perolehan 599.564.984.981 12.640.532.339 253.063.500 - 611.952.453.820 Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung
Bangunan dan prasarana 125.726.660.485 11.063.300.585 - - 136.789.961.070 Mesin 39.609.046.376 5.282.769.087 - - 44.891.815.463 Peralatan dan perabotan 66.513.723.892 2.772.828.564 - - 69.286.552.456 Kendaraan 4.204.555.123 758.227.718 253.063.500 - 4.709.719.341
Total akumulasi penyusutan
236.053.985.876 19.877.125.954 253.063.500 -
255.678.048.330
Nilai Buku 363.510.999.105 356.274.405.490
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44 !
11. ASET TETAP (lanjutan)
2017 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Biaya Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tanah 198.972.948.494 - 8.592.043.000 - 190.380.905.494 Bangunan dan prasarana 239.140.790.028 19.521.930.429 8.559.731.297 4.606.881.406 254.709.870.566 Mesin 46.058.325.252 2.883.169.967 1.999.594.591 1.874.797.458 48.816.698.086 Peralatan dan perabotan 79.111.368.279 5.579.109.748 - - 84.690.478.027 Kendaraan 6.189.438.352 387.753.658 253.000.000 - 6.324.192.010
Aset dalam
pembangunan
Bangunan dan prasarana 19.490.518.797 6.327.006.395 4.693.005.530 (6.481.678.864) 14.642.840.798
Total biaya perolehan 588.963.389.202 34.698.970.197 24.097.374.418 - 599.564.984.981 Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung
Bangunan dan prasarana 121.634.691.077 11.294.939.199 7.202.969.791 - 125.726.660.485 Mesin 36.553.921.177 5.061.356.452 2.006.231.253 - 39.609.046.376 Peralatan dan perabotan 63.707.319.898 2.817.139.431 10.735.437 - 66.513.723.892 Kendaraan 3.673.037.626 784.517.504 253.000.007 - 4.204.555.123
Total akumulasi penyusutan
225.568.969.778 19.957.952.586 9.472.936.488 -
236.053.985.876
Nilai Buku 363.394.419.424 363.510.999.105
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi dialokasikan sebagai berikut:
2018 2017
Beban lain-lain 19.418.922.618 19.499.893.704 Beban kantor pusat 458.203.336 458.058.882
Total 19.877.125.954 19.957.952.586
Penambahan bangunan pada tahun 2018 dan 2017 merupakan beban renovasi unit-unit hotel di:
2018 2017
Entitas Induk The Jayakarta SP Hotel & Spa 140.678.543 1.623.850.659 The Jayakarta Cisarua Inn & Villas Mountain 19.267.562 - The Jayakarta Anyer Villas Beach Resort, Boutique Suites & Spa 10.740.000 14.405.535.693 Entitas Anak HJW The Jayakarta Yogyakarta Hotel & Spa 1.689.196.913 - The Jayakarta Bali Beach Resort & Spa 52.771.265 2.976.657.961 Lain-lain 14.925.000 515.886.116
Total 1.927.579.283 19.521.930.429
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45 !
11. ASET TETAP (lanjutan)
Rincian luas tanah dan bangunan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Luas Tanah Luas bangunan
Entitas Induk The Jayakarta Cisarua Inn & Villas Mountain Resort & Spa 17.207 m2 1.791 m2 The Jayakarta Anyer Villas Beach Resort, Boutique Suites & Spa 17.192 m2 7.218 m2 The Jayakarta Bandung Suites, Boutique Suites & Spa 10.000 m2 12.618 m2 The Jayakarta SP Hotel & Spa 8.135 m2 38.037 m2 Entitas Anak HJW The Jayakarta Lombok Hotel & Spa 47.912 m2 12.725 m2 The Jayakarta Bali Beach Resort & Spa 35.920 m2 12.797 m2 The Jayakarta Yogyakarta Hotel & Spa 21.665 m2 2.414 m2 BRB 88.000 m2 - HJF The Jayakarta Suites Komodo-Flores, Beach Resort, Diving & Spa 35.210 m2 9.115 m2
JRI 4.155 m2 - HJC 2.000 m2 - HJB J Hotel Bali 1.075 m2 3.153 m2
Beberapa tanah dan bangunan milik Entitas Induk digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 20) terdiri atas: - Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 146, 147 dan 211 atas nama Entitas
Induk yang terletak di Jl. Hayam Wuruk No. 126, Jakarta Pusat, berikut bangunan The Jayakarta SP Hotel & Spa.
- Tanah dengan SHGB No. 68 atas nama Entitas Induk yang terletak di Jl. Karang Bolong Km. 17/135, desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, berikut bangunan The Jayakarta Anyer Villas Beach Resort, Boutique Suites & Spa.
- Tanah dengan SHGB No. 548 atas nama Entitas Induk dan AJB No. 143/Cisarua/2012 yang terletak di Jl. Sindang Subur (Jl. Raya Puncak Km. 84), desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, berikut bangunan The Jayakarta Cisarua Inn & Villas Mountain Resort & Spa.
Beberapa tanah berikut bangunan milik HJW, entitas anak, masing-masing dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 17, 18, 19, 20, 21, 30 dan 38 terletak di Kabupaten Badung, Kuta Bali digunakan sebagai jaminan masing-masing untuk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I dan III (Catatan 20), yang diperoleh HJW dan HJB dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris E. Betty Budiyanti Moesigit, S.H., No. 09 tanggal 26 Januari 2016. Tanah dan bangunan Hotel The Jayakarta Lombok Hotel & Spa dan The Jayakarta Yogyakarta Hotel & Spa milik HJW, entitas anak digunakan sebagai negative pledge untuk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III yang diperoleh HJW, entitas anak (Catatan 20).
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46 !
11. ASET TETAP (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap dan properti investasi Grup (Catatan 12), telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Meritz Korindo Insurance, PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Central Asia dan PT Sompo Insurance Indonesia pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD 51.192.850 (atau setara dengan Rp 741.323.660.850) dan USD 67.490.850 (atau setara dengan Rp 914.366.035.800), yang menurut pendapat manajemen Grup, nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut. Hasil penilaian aset tetap beberapa aset tetap milik grup berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh kantor jasa penilai adalah sebagai berikut:
2018
Nilai Wajar Tanggal Penilaian Pendekatan Kantor Jasa Penilai Publik Sugianto Prasodjo dan Rekan The Jayakarta Anyer Villas Beach Resort, Boutique 69.244.000.000 1 Maret 2018 Pendapatan dan biaya The Jayakarta SP Hotel & Spa 378.840.000.000 2 Maret 2018 Pendapatan dan biaya The Jayakarta Cisarua Inn & Villas Mountain Resort & Spa 35.209.000.000 7 Maret 2018 Pendapatan dan biaya The Jayakarta Bandung Suites, Boutique Suites & Spa 315.339.000.000 24 Juli 2018 Pendapatan dan biaya Kantor Jasa Penilai Publik Rengganis, Hamid dan Rekan The Jayakarta Bali Beach Resort & Spa 1.109.044.000.000 28 Februari 2018 Pendapatan dan biaya Total Nilai Wajar 1.907.676.000.000
Pada tanggal 12 Juli 2017, Entitas Induk memperoleh pendapatan klaim atas asuransi untuk penggantian kerugian The Jayakarta Anyer Villas Beach Resort yang mengalami bencana alam yaitu banjir. Atas klaim tersebut, Entitas Induk mendapatkan uang penggantian atas kerusakan material (material damage) dan potensi bisnis yang hilang (business interruption) dengan rincian sebagai berikut:
2017
Pendapatan klaim asuransi atas kerusakan material 5.421.532.500 Pendapatan klaim asuransi atas potensi bisnis yang hilang 5.266.531.175
Nilai buku aset tetap yang dihapuskan (1.681.432.400)
Neto 9.006.631.275
Pendapatan klaim asuransi dan penghapusan aset tetap yang disebabkan bencana banjir disajikan secara neto sebagai bagian dari akun ”Lain-lain - Neto”, dari ”Pendapatan (beban) kantor pusat” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2017.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47 !
11. ASET TETAP (lanjutan) Aset dalam pembangunan merupakan biaya pembangunan dan renovasi bangunan dan prasarana kantor pusat dan unit-unit hotel yang masih dalam tahap pengerjaan. Rincian aset dalam pembangunan sesuai lokasi unit Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Tingkat Estimasi Tingkat Estimasi Lokasi Nilai tercatat penyelesaian penyelesaian Nilai tercatat penyelesaian penyelesaian Hotel Jayakarta Cisarua 1.758.300.000 55% Tahun 2020 1.758.300.000 55% Tahun 2018 Bali 450.485.000 80% Tahun 2019 3.727.313.800 95% Tahun 2018 Cengkareng 161.321.000 50% Tahun 2021 161.321.000 1% Tahun 2021 Flores 76.450.000 60% Tahun 2019 76.450.000 5% Tahun 2018 Bandung - - - 2.176.847.500 87% Tahun 2018 Jakarta - - - 971.235.645 50% Tahun 2018
J Hotel Cikarang 2.484.766.993 25% Tahun 2019 2.484.766.993 4% Tahun 2019 Bali - - - 3.286.605.860 90% Tahun 2018 Total 4.931.322.993 14.642.840.798
Harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp 134.710.248.797 dan Rp 130.979.167.276 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup tidak memiliki aset tetap yang tidak dipakai sementara, yang tidak dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
Rincian laba penjualan aset tetap pada tahun 2018 dan 2017 sebagai berikut:
! ! 2018
Dicatat dalam ! ! ! ! ! ! ! ! Pendapatan Kantor Pusat Pendapatan Lain-lain Total ! ! ! ! ! ! ! ! Harga jual - 32.250.000 32.250.000 Nilai buku aset tetap yang dijual - - - ! ! ! ! ! ! ! ! Laba penjualan aset tetap - 32.250.000 32.250.000 ! !
!! !
!! !
! ! 2017
Dicatat dalam ! ! ! ! ! ! ! ! Pendapatan Kantor Pusat Pendapatan Lain-lain Total ! ! ! ! ! ! ! ! Harga jual 6.845.629.587 15.200.000.000 22.045.629.587 Nilai buku aset tetap yang dijual 3.950.596.250 8.992.409.280 12.943.005.530 ! ! ! ! ! ! ! ! Laba penjualan aset tetap 2.895.033.337 6.207.590.720 9.102.624.057 ! !
!! !
!! !
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48 !
12. PROPERTI INVESTASI Rincian dan mutasi properti investasi Grup selama tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Biaya Perolehan Apartemen 3.629.758.280 - - 3.629.758.280 Ruko 1.798.710.390 - - 1.798.710.390 Vila 1.750.000.000 - - 1.750.000.000
Total biaya perolehan 7.178.468.670 - - 7.178.468.670
Akumulasi Penyusutan Apartemen 1.141.886.347 181.487.921 - 1.323.374.268 Ruko 617.640.924 89.935.520 - 707.576.444 Vila 240.625.000 87.500.000 - 328.125.000
Total akumulasi penyusutan 2.000.152.271 358.923.441 - 2.359.075.712
Nilai Buku 5.178.316.399 4.819.392.958 2017 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Biaya Perolehan Apartemen 3.629.758.280 - - 3.629.758.280 Ruko 2.997.850.650 - 1.199.140.260 1.798.710.390 Vila 1.750.000.000 - - 1.750.000.000
Total biaya perolehan 8.377.608.930 - 1.199.140.260 7.178.468.670
Akumulasi Penyusutan Apartemen 971.023.413 170.862.934 - 1.141.886.347 Ruko 899.494.678 129.906.862 411.760.616 617.640.924 Vila 153.125.000 87.500.000 - 240.625.000
Total akumulasi penyusutan 2.023.643.091 388.269.796 411.760.616 2.000.152.271
Nilai Buku 6.353.965.839 5.178.316.399 Properti investasi Grup, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, terdiri dari: Total Unit
Jenis Lokasi 2018 2017
Apartemen Residen Jayakarta Bali, Blok A 5 Unit 5 Unit 3.629.758.280 Apartemen Residen Jayakarta Bali, Blok B 16 Unit 16 Unit 3.629.758.280 Ruko Jl. Padma Utara, Legian, Kuta, Badung 3 Unit 3 Unit
Perumahan Kuta Palace Residance, Villa Jl. Bypass Ngurah Rai Pesanggaran 1 Unit 1 Unit Rincian laba penjualan properti investasi berupa 2 unit ruko yang terletak di perumahan Kuta Palace Residence pada tahun 2017 sebagai berikut:
2017
Harga jual 8.652.610.000 Nilai buku properti investasi yang dijual (787.379.644)
Laba penjualan properti investasi 7.865.230.356
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
49 !
12. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) Beban penyusutan properti investasi masing-masing sebesar Rp 358.923.441 dan Rp 388.269.796 untuk tahun 2018 dan 2017 disajikan dalam akun ”Beban penyusutan properti investasi” sebagai bagian dari “Pendapatan (beban) kantor pusat” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, properti investasi Grup telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu yang merupakan satu kesatuan dengan asuransi aset tetap (Catatan 11). Manajemen berpendapat nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko -risiko tersebut. Hasil penilaian atas properti investasi Grup yang dilakukan oleh Gaia Property pada tanggal 31 Desember 2018, berdasarkan laporan penilaian Gaia Property pada tanggal 15 Februari 2019 dengan nomor laporan No.G010-02-19 dengan menggunakan metode harga pasar sebesar Rp 20.290.347.000. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai properti investasi.
13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
Rincian investasi pada JIM, Entitas Asosiasi secara langsung oleh Entitas Induk dan secara tidak langsung melalui HJW, adalah sebagai berikut : ! ! 2018 ! ! ! ! ! ! ! ! Entitas Induk HJW Total ! ! ! ! ! ! ! !
Harga perolehan 300.000.000 250.000.000 550.000.000 Ditambah akumulasi bagian atas laba neto dan penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi: Saldo awal 1.967.966.671 1.639.972.229 3.607.938.900 Bagian atas laba neto 223.668.997 95.059.324 318.728.321 Bagian atas penghasilan komprehensif lain 113.056.416 48.048.977 161.105.393 Bagian dividen atas entitas asosiasi (180.000.000) (76.500.000 ) (256.500.000) Penyesuaian investasi tahun sebelumnya - (926.086.392 ) (926.086.392) ! ! ! ! ! ! ! ! Saldo akhir 2.124.692.084 780.494.138 2.905.186.222 ! ! ! ! ! ! ! ! Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas 2.424.692.084 1.030.494.138 3.455.186.222 ! !
!! !
!! !
! ! 2017 ! ! ! ! ! ! ! ! Entitas Induk HJW Total ! ! ! ! ! ! ! !
Harga perolehan 300.000.000 250.000.000 550.000.000 Ditambah akumulasi bagian atas laba neto dan penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi: Saldo awal 2.018.189.666 1.681.824.724 3.700.014.390 Bagian atas laba neto 204.259.022 170.215.852 374.474.874 Bagian atas rugi komprehensif lain (44.482.017) (37.068.347) (81.550.364) Bagian dividen atas entitas asosiasi (210.000.000) (175.000.000) (385.000.000) ! ! ! ! ! ! ! ! Saldo akhir 1.967.966.671 1.639.972.229 3.607.938.900 ! ! ! ! ! ! ! ! Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas 2.267.966.671 1.889.972.229 4.157.938.900 ! !
!! !
!! !
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
50 !
13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) Kepemilikan Entitas Induk secara langsung dan secara tidak langsung melalui HJW terhadap entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Persentase Kepemilikan
Entitas Asosiasi
Langsung Tidak Langsung
Melalui HJW Domisili Kegiatan Pokok, Sifat dan Hubungan
Entitas Asosiasi
PT Jayakarta Inti Manajemen 30% 25% Jakarta
PT Jayakarta Inti Manajemen menyediakan jasa pengelolaan hotel yang dimiliki oleh Grup.
Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 28 tanggal 18 Agustus 1998, Entitas Induk dan HJW, entitas anak, membeli saham JIM masing-masing sebanyak 300.000 dan 250.000 lembar saham dengan harga nominal sebesar Rp 1.000 per lembar saham dengan jumlah kepemilikan masing-masing sebesar Rp 300.000.000 atau 30% dan Rp 250.000.000 atau 25%. Berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan JIM pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas:
2018 2017
LANCAR Aset Lancar Kas dan setara kas 3.110.540.313 4.208.573.624 Aset lancar lainnya (tidak termasuk kas dan setara kas) 6.456.243.170 5.036.879.722
Total Aset Lancar 9.566.783.483 9.245.453.346
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas keuangan (tidak termasuk utang usaha) 546.793.249 558.914.913 Liabilitas lancar lainnya (termasuk utang usaha) 197.124.090 285.030.185
Total Liabilitas Jangka Pendek 743.917.339 843.945.098
TIDAK LANCAR Aset tidak lancar 937.930.206 1.013.127.336 Liabilitas keuangan 18.743.750 18.743.750 Liabilitas lainnya 1.648.095.646 1.824.352.926
Total liabilitas tidak lancar 1.666.839.396 1.843.096.676
Aset neto 8.093.956.954 7.571.538.908
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
51 !
13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
2018 2017 Pendapatan 6.594.407.215 6.592.165.779 Beban usaha (5.784.090.144) (6.031.683.552) Pendapatan lain-lain 103.361.344 270.601.561
Laba sebelum beban pajak 913.678.415 831.083.788 Beban pajak penghasilan (168.115.091) (150.220.377)
Laba tahun berjalan 745.563.324 680.863.411 Penghasilan (rugi) komprehensif lain 376.854.721 (148.273.389)
Laba komprehensif tahun berjalan 1.122.418.045 532.590.022
Dividen kas yang diterima Grup dari entitas asosiasi 330.000.000 385.000.000
Bagian atas laba neto tahun berjalan JIM masing-masing sebesar Rp 318.728.321 dan Rp 374.474.874 pada tahun 2018 dan 2017, disajikan dalam akun “Bagian atas laba neto entitas asosiasi“ sebagai bagian dari “Pendapatan (Beban) Kantor Pusat” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Bagian atas penghasilan (rugi) komprehensif lain JIM masing-masing sebesar Rp 161.105.393 dan Rp (81.550.364) pada tahun 2018 dan 2017, disajikan dalam “Bagian atas penghasilan (rugi) komprehensif lain entitas asosiasi“ sebagai bagian dari “Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi: 1. Tidak terdapat pengendalian signifikan terhadap entitas asosiasi. 2. Tidak terdapat pembatasan signifikan atas kemampuan entitas asosiasi untuk mentransfer dana
kepada Entitas Induk. 3. Tidak terdapat bagian atas liabilitas kontijensi asosiasi yang terjadi bersama-sama dengan
investor lain. 4. Tidak terdapat liabilitas kontijensi asosiasi yang terjadi karena investor berkewajiban bersama
-sama untuk semua atau sebagian liabilitas entitas asosiasi.
Berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap nilai realisasi neto dari Investasi pada entitas asosiasi, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai terhadap investasi pada entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
14. BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH - NETO
Rincian beban tangguhan - hak atas tanah Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:
2018 2017
Hak atas tanah berupa Hak Guna Bangunan HJW 4.416.428.424 4.362.095.500 Hak atas tanah berupa Hak Guna Bangunan Entitas Induk 196.300.900 - Dikurangi akumulasi amortisasi hak atas tanah berupa Hak Guna Bangunan HJW (1.152.027.996) (933.923.220)
Total 3.460.701.328 3.428.172.280
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52 !
14. BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH (lanjutan) Pada tanggal 23 September 2013, berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, Bali, No. 200, 201, 203, 204, 205, 206. HJW memperoleh perpanjangan hak atas tanah berupa Hak Guna Bangunan selama 20 tahun dengan harga perolehan sebesar Rp 4.362.095.500. Amortisasi hak atas tanah berupa Hak Guna Bangunan sebesar Rp 218.104.776 untuk tahun 2018 dan 2017 disajikan dalam akun ”Amortisasi beban tangguhan - hak atas tanah” sebagai bagian dari “Pendapatan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 23 Oktober 2018 berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Sleman No. 201/HGB/BPN-34.04/2018 The Jayakarta Yogyakarta Hotel & Spa memperoleh perpanjangan Hak Guna Bangunan selama 20 tahun dengan harga perolehan sebesar Rp 54.332.924.
15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA
Utang usaha seluruhnya merupakan utang kepada pemasok atas pembelian persediaan hotel.
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:
2018 2017
Sampai dengan 1 bulan 4.679.529.764 5.245.381.764 1 bulan - 3 bulan 990.862.669 1.485.867.378 3 bulan - 6 bulan 309.057.485 214.734.033 Lebih dari 6 bulan 1.259.164.628 88.285.575
Total 7.238.614.546 7.034.268.750
Pemasok utama Grup, antara lain, adalah PT Lianinti Abadi, PT Aroma Duta Rasa, PT Bintang Bali Indah, PT Udayana Pool, PT Dineta Jaya, UD Alam Lestari, CV Patra Buana Putra, PD Sukanda Jaya, UD Indosegar, UD Sari Daging, dan CV Daya Utama Pool. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua utang usaha Grup dalam mata uang Rupiah. Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar utang usaha diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya.
16. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
Utang lain-lain kepada pihak ketiga terdiri dari:
2018 2017
Service charge yang belum dibagikan 1.956.370.102 2.006.220.815 Utang kontraktor 1.817.400.000 1.817.400.000 Lain-lain 6.459.891.603 5.392.590.619
Total 10.233.661.705 9.216.211.434
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
53 !
17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
Akun ini terdiri dari: 2018 2017
Pihak ketiga Listrik dan air 1.739.584.611 1.908.731.516 Sewa kendaraan 458.000.000 458.000.000 Jasa professional 373.000.000 343.000.000 Gaji, upah dan tunjangan lainnya 177.745.827 355.761.081 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 200 juta) 1.972.777.534 1.872.119.156
Subtotal 4.721.107.972 4.937.611.753 Pihak berelasi (Catatan 7d) 2.607.207.067 1.905.207.406
Total 7.328.315.039 6.842.819.159
18. PERPAJAKAN
a. Pajak dibayar di muka
Akun ini merupakan pajak penghasilan pasal 21 dibayar di muka sebesar Rp 32.259.621 pada tanggal 31 Desember 2017.
b. Utang Pajak
Akun ini terdiri dari:
2018 2017
Entitas Induk: Pajak Penghasilan: Pasal 4 ayat 2 17.605.200 - Pasal 21 280.878.733 50.964.317
Pasal 23 37.260.256 32.843.194 Pajak lainnya: Pajak Hotel dan Restoran 904.653.372 1.086.285.906 Pajak Pertambahan Nilai 42.537.747 48.210.590
Subtotal 1.282.935.308 1.218.304.007
Entitas Anak: Pajak Penghasilan: Pasal 4 ayat 2 60.173.308 22.749.328 Pasal 21 194.768.124 190.263.774 Pasal 23 17.696.385 38.616.204 Pasal 25 145.979.604 686.245 Pasal 29 884.958.223 1.167.552.787 Pajak lainnya: Pajak Hotel dan Restoran 1.480.172.323 1.130.375.347
Subtotal 2.783.747.967 2.550.243.685
Total 4.066.683.275 3.768.547.692
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
54 !
18. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Beban (manfaat) pajak
Beban (manfaat) pajak terdiri atas:
2018 2017
Pajak kini 2.289.636.968 2.250.785.218 Pajak tangguhan 409.639.558 (863.452.180)
Total beban pajak 2.699.276.526 1.387.333.038
d. Pajak Kini
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Laba (rugi) sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (7.361.578.254) 29.116.026.166 Dikurangi: Laba sebelum beban pajak entitas anak 5.455.866.875 19.699.981.310
Laba (rugi) sebelum beban pajak Entitas Induk (12.817.445.129) 9.416.044.856
Beda temporer Penyisihan imbalan kerja karyawan 5.082.613.987 3.802.873.272 Rugi belum direalisasi atas investasi jangka pendek 417.916.256 115.203.951 Penyisihan penurunan nilai piutang 110.245.250 121.541.579
Penyisihan penurunan nilai persediaan 55.810.863 (36.199.001) Pembayaran imbalan kerja karyawan (3.449.820.924) (2.601.058.498) Penyusutan aset tetap (938.687.438) (2.632.771.409) Pemulihan penurunan nilai piutang (97.741.579) (121.541.579) Beda tetap Kesejahteraan karyawan 870.298.367 652.560.289 Jamuan dan sumbangan 338.409.378 289.950.869 Pendapatan dividen (38.063.052) (330.148) Denda atas pajak - 11.812.786 Penghasilan yang pajaknya bersifat final: Pendapatan sewa (4.444.884.110) (4.991.097.538) Pendapatan bunga (231.707.425) (190.446.711) Rugi realisasi atas penjualan investasi jangka pendek (53.256.891) (430.673.673) Pendapatan penjualan aset tetap - (2.895.033.337)
Laba kena pajak (rugi fiskal) Entitas Induk (15.196.312.447 ) 510.835.708
Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya (7.272.631.142) (7.783.466.850 )
Rugi fiskal Entitas Induk (22.468.943.589) (7.272.631.142 )
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
55 !
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Pajak Kini (lanjutan)
Entitas Induk tidak terutang pajak penghasilan badan karena masih menderita rugi fiskal. Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Beban pajak kini entitas anak 2.289.636.968 2.250.785.218 Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka entitas anak 1.404.678.745 1.083.232.431
Utang pajak penghasilan pasal 29 entitas anak 884.958.223 1.167.552.787
Grup akan melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Tahunan pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2018 berdasarkan jumlah laba kena pajak di atas, sedangkan SPT Tahunan pajak penghasilan Badan untuk tahun pajak 2017 telah dilaporkan sesuai dengan angka di atas. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
2018 2017
Laba (rugi) sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (7.361.578.254) 29.116.026.166 Dikurangi: Laba sebelum beban pajak entitas anak 5.455.866.875 19.699.981.310
Laba (rugi) sebelum beban pajak Entitas Induk (12.817.445.129) 9.416.044.856 Akumulasi rugi fiskal - (7.783.466.850 )
Laba (rugi) sebelum beban pajak Entitas Induk setelah dikurangi rugi fiskal (12.817.445.129) 1.632.578.006
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku 3.204.361.282 (408.144.501 )
Pengaruh pajak atas beda tetap 889.800.933 (1.888.314.365 ) Aset pajak tangguhan yang tidak diakui (3.567.556.514) 1.818.157.785 Penyesuaian atas pajak tangguhan (775.733.471) 57.745.177
Beban pajak Entitas Induk (249.127.770) (420.555.904 ) Beban pajak entitas anak (2.450.148.756) (966.777.134 )
Total Beban Pajak - Neto (2.699.276.526) (1.387.333.038 )
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
56 !
18. PERPAJAKAN (lanjutan) e. Pajak Tangguhan
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018
Saldo Awal
Dikreditkan (Dibebankan) pada Laporan Laba Rugi
Dibebankan pada
Penghasilan Komprehensif
Lain
Saldo Akhir
Aset pajak tangguhan Entitas Induk:
Penyisihan imbalan kerja 6.362.465.098 408.198.266 (1.495.667.827) 5.274.995.537 Rugi belum direalisasi atas
investasi jangka pendek 262.589.260 104.479.064 - 367.068.324 Penyisihan penurunan nilai
persediaan 152.188.577 3.865.906 - 156.054.483 Penyisihan penurunan nilai
piutang 30.385.395 3.125.917 - 33.511.312 Penyusutan aset tetap (47.662.744) (778.883.732) - (826.546.476) Aset pajak tangguhan
Entitas Induk - neto 6.759.965.586 (259.214.579)
(1.495.667.827) 5.005.083.180 Aset pajak tangguhan
entitas anak 5.673.830.883 (46.696.978) (988.684.343) 4.638.449.562 Total aset pajak
tangguhan
12.433.796.469
(305.911.557) (2.484.352.170) 9.643.532.742 Liabilitas pajak
tangguhan entitas anak (295.511.942) (113.814.809) - (409.326.751) 2017
Saldo Awal
Dikreditkan (Dibebankan) pada Laporan Laba Rugi
Dikreditkan pada
Penghasilan Komprehensif
Lain
Saldo Akhir
Aset pajak tangguhan Entitas Induk:
Penyisihan imbalan kerja 5.405.916.996 335.778.452 620.769.650 6.362.465.098 Rugi belum direalisasi atas
investasi jangka pendek 233.788.272 28.800.988
- 262.589.260 Penyisihan penurunan nilai
persediaan 161.238.327 (9.049.750)
- 152.188.577 Penyisihan penurunan nilai
piutang 30.385.395 -
- 30.385.395 Penyusutan aset tetap 728.422.849 (776.085.593) - (47.662.744) Aset pajak tangguhan
Entitas Induk - neto 6.559.751.839 (420.555.903)
620.769.650 6.759.965.586 Aset pajak tangguhan
entitas anak 3.218.038.756 1.459.688.038 996.104.089 5.673.830.883 Total aset pajak
tangguhan
9.777.790.595
1.039.132.135 1.616.873.739
12.433.796.469 Liabilitas pajak
tangguhan entitas anak
(119.831.987) (175.679.955) - (295.511.942)
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
57 !
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
e. Pajak Tangguhan (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, BRB, HJC, HJS, dan BBR, entitas anak, tidak menghitung aset dan liabilitas pajak tangguhan karena tidak terdapat perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan pajak, serta tidak diakuinya aset pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal karena besar kemungkinan manfaat pajak tersebut tidak dapat direalisasikan.
f. Pemeriksaan Pajak
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar tanggal 12 November 2017 No. 0005/406/16/038/17, HJW menerima hasil pemeriksaan lebih bayar pajak untuk tahun buku 2016 sebesar Rp 1.963.860.338. Selisih antara taksiran tagihan pajak penghasilan 2016 sebesar Rp 2.794.360.620 dengan hasil lebih bayar pajak untuk tahun buku 2016 sebesar Rp 1.963.860.338, yaitu sebesar Rp 830.500.282 disajikan dalam akun “Lain-lain - neto” sebagai bagian dari “Pendapatan (Beban) Kantor Pusat” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2017.
g. Administrasi Perpajakan
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Pada tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang “Perubahan Keempat atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan”. Peraturan ini mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun pajak 2009 dan 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Peraturan ini juga mengatur tentang fasilitas potongan tarif pajak sebesar 50% untuk wajib pajak badan dalam negeri dengan peredaran bruto sampai dengan Rp 50.000.000.000 yang dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp 4.800.000.000. Padmatama merupakan entitas anak yang memperoleh fasilitas tersebut.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
58 !
19. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
Akun ini terdiri dari: 2018 2017
Uang muka tamu 8.067.423.450 6.824.679.125 Sewa diterima di muka 1.476.593.528 1.968.354.491 Klaim asuransi 1.092.150.000 - Jaminan sewa 1.087.927.830 1.087.927.830 Lain-lain 3.361.925 2.732.425
Total 11.727.456.733 9.883.693.871
Uang muka tamu merupakan uang muka yang diterima oleh Grup dari pelanggan untuk sewa pakai
kamar hotel. Sewa diterima di muka merupakan sewa rooftop untuk menara telekomunikasi dan sewa ruangan
oleh tenan yang diterima di muka di unit-unit hotel dan usaha milik Grup. 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG
Akun ini terdiri dari: 2018 2017
Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Refinancing 27.000.000.000 39.000.000.000 Entitas Anak
HJW PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III 45.375.000.000 54.375.000.000
HJB PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I - 23.000.000.000
Total 72.375.000.000 116.375.000.000
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Refinancing 13.000.000.000 12.000.000.000 Entitas Anak HJW PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III 9.000.000.000 9.000.000.000 HJB PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I - 2.000.000.000
Total bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 22.000.000.000 23.000.000.000
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
59 !
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
2018 2017
Bagian jangka panjang Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Refinancing 14.000.000.000 27.000.000.000
Entitas Anak HJW PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III 36.375.000.000 45.375.000.000 HJB PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I - 21.000.000.000
Total bagian jangka panjang 50.375.000.000 93.375.000.000
Entitas Induk Pinjaman yang diperoleh Entitas Induk dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) merupakan Kredit Investasi Refinancing, yang diperoleh pada tanggal 19 Desember 2013 yang digunakan untuk keperluan pembiayaan renovasi The Jayakarta SP Hotel & Spa di Jl. Hayam Wuruk No. 126, Jakarta Pusat, dengan pagu pinjaman sebesar Rp 77.800.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan yang dimulai pada tanggal 23 Maret 2014 sampai dengan tanggal 23 Maret 2020 dengan rincian angsuran sebagai berikut: a. Tahun pertama sebesar Rp 2.200.000.000 per tiga bulan. b. Tahun kedua sebesar Rp 2.250.000.000 per tiga bulan. c. Tahun ketiga sebesar Rp 2.500.000.000 per tiga bulan. d. Tahun keempat sebesar Rp 2.750.000.000 per tiga bulan. e. Tahun kelima sebesar Rp 3.000.000.000 per tiga bulan. f. Tahun keenam sebesar Rp 3.250.000.000 per tiga bulan. g. Tahun ketujuh sebesar Rp 3.500.000.000 per tiga bulan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 11,75% per tahun dan dibayarkan pada tanggal 23 setiap bulannya.
Atas pinjaman ini, Entitas Induk memberikan jaminan tanah dan bangunan (Catatan 11). Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri: • Memindahkan barang jaminan • Melunasi utang Entitas induk kepada pemilik/pemegang saham. HJW Pinjaman yang diperoleh HJW dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) merupakan Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III yang diperoleh pada tanggal 26 Januari 2016 dengan pagu pinjaman sebesar Rp 100.000.000.000. Pinjaman ini kemudian dinovasi sejumlah Rp 25.000.000.000 kepada PT Hotel Jaya Bali (HJB) pada tanggal 7 November 2016. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 30 mulai tanggal 30 Maret 2016 sampai dengan tanggal 30 Desember 2023 dengan rincian angsuran sebagai berikut: a. Tahun pertama hingga tahun ketujuh sebesar Rp 2.250.000.000. b. Angsuran terakhir sebesar Rp 2.625.000.000.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
60 !
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) HJW (lanjutan) Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 12,0% per tahun dan bunga dibayarkan pada tanggal 30 setiap bulannya. Untuk pinjaman-pinjaman ini, HJW, entitas anak, memberikan jaminan berupa tanah berikut bangunan milik HJW, entitas anak serta negative pledge atas tanah dan bangunan Hotel Jayakarta, The Jayakarta Lombok Hotel & Spa dan The Jayakarta Yogyakarta Hotel & Spa (Catatan 11).
a.
Selama jangka waktu pinjaman, HJW tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari Niaga: • Menjual/mengalihkan hak milik atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian
kekayaan baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak. • Menjamin/mengagunkan kekayaan kepada pihak lain kecuali kepada Niaga. • Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban membayar kepada pihak ketiga,
termasuk memberikan jaminan secara langsung maupun tidak langsung atas kewajiban pihak ketiga.
• Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain. • Mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha. • Mengubah susunan pengurus HJW, entitas anak, kecuali pergantian pengurus masih berasal dari
Pudjiadi Grup. • Membagikan dividen/saham bonus. • Melakukan perubahan struktur permodalan.
Berdasarkan surat No. 041/NA/CBT-IX/V/18 tertanggal 4 Mei 2018, Niaga telah menyetujui pembagian dividen kas atas laba HJW tahun 2017. Berdasarkan surat No. 006/NA/CBT-IX/VI/17 tanggal 6 Juni 2017, Niaga telah menyetujui perubahan anggaran dasar dan pembagian dividen saham dan dividen kas atas laba HJW tahun 2016. HJB Pinjaman yang diperoleh HJB, entitas anak, dari Niaga, sesuai dengan Surat Revisi Penawaran Kredit tanggal 7 November 2016, merupakan novasi atas Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III milik Entitas Induk yang dimulai pada tanggal 25 November 2016 sebesar Rp 25.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 25 mulai tanggal 25 Desember 2016 sampai dengan tanggal 25 Januari 2024 dengan rincian angsuran sebagai berikut: a. Tahun pertama sebesar Rp 400.000.000 per tiga bulan. b. Tahun kedua sebesar Rp 500.000.000 per tiga bulan. c. Tahun ketiga sebesar Rp 600.000.000 per tiga bulan. d. Tahun keempat sebesar Rp 700.000.000 per tiga bulan. e. Tahun kelima sebesar Rp 900.000.000 per tiga bulan. f. Tahun keenam sebesar Rp 1.100.000.000 per tiga bulan. g. Tahun ketujuh sebesar Rp 1.200.000.000 per tiga bulan. h. Angsuran terakhir sebesar Rp 3.000.000.000.
Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 12,0% per tahun dan bunga dibayarkan pada tanggal 25 setiap bulannya. Fasilitas pinjaman ini dijamin secara gabungan dengan fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III yang diperoleh HJW. Selama jangka waktu pinjaman, HJB tidak boleh melakukan aktivitas seperti yang dipersyaratkan dalam fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III yang diperoleh HJW.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
61 !
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) HJB (lanjutan) Pada tanggal 23 Maret 2018, HJB telah membayar seluruh pinjaman serta memperoleh Surat Keterangan Lunas dengan No. 499/Surat Lunas/LDSK/IV/2018 atas pinjaman transaksi khusus dari Bank CIMB Niaga Tbk. Rincian beban bunga atas pinjaman Grup pada tahun 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:
2018 2017
Mandiri 3.979.970.834 5.347.115.975 Niaga 6.051.111.717 9.445.857.020
Total 10.031.082.551 14.792.972.995
21. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Utang pembiayaan konsumen merupakan utang kepada PT Bank Panin Tbk atas pembelian kendaraan untuk HJW, entitas anak dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
Jatuh tempo 2017 - - 2018 - 489.233.250 2019 489.233.250 489.233.250 2020 81.538.875 81.538.875
Total 570.772.125 1.060.005.375
Dikurangi: bunga (32.740.799) (106.114.840)
Utang pembiayaan konsumen 538.031.326 953.890.535
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 457.457.752 415.859.222
Bagian jangka panjang 80.573.574 538.031.313
Utang pembiayaan konsumen ini dikenai bunga tetap sebesar 4,95% per tahun pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Untuk utang pembiayaan konsumen ini, HJW memberikan jaminan berupa aset tetap kendaraan (Catatan 11). Tidak ada pembatasan signifikan yang ditetapkan oleh Panin dalam perjanjian sewa pembiayaan dengan HJW terkait dengan penggunaan aset atau pencapaian kinerja keuangan tertentu. Beban bunga atas utang pembiayaan konsumen pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 73.374.028 dan Rp 111.189.827 diakui pada “Pendapatan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
62 !
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan hasil perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen, dalam laporannya tanggal 6 Maret 2019 dan 12 Februari 2018.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan total liabilitas imbalan kerja karyawan adalah
sebagai berikut: 2018 2017
Tingkat diskonto 8,08% 6,50% Tingkat kenaikan gaji tahunan 10-12% 10-12% Tingkat pengunduran diri 1% 1% Usia pensiun 55 Tahun 55 Tahun Tingkat mortalitas 100% TMI99 100% TMI99 Metode penilaian Projected Unit Credit Projected Unit Credit
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri atas:
2018 2017
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 52.866.144.649 57.956.415.405
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
2018 2017
Beban jasa kini 4.610.676.597 5.138.168.210 Beban bunga 4.796.203.155 3.047.683.515
Beban imbalan kerja 9.406.879.752 8.185.851.725
Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui pada ekuitas dalam penghasilan (beban) komprehensif lain adalah sebagai berikut:
2018 2017
Keuntungan (kerugian) aktuarial yang timbul dari: Perubahan asumsi keuangan 9.937.408.681 (6.467.494.957)
Total manfaat (beban) imbalan kerja yang diakui pada penghasilan (beban) komprehensif lain 9.937.408.681 (6.467.494.957)
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
63 !
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan selama tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Saldo awal tahun 57.956.415.405 48.044.430.720 Beban imbalan kerja tahun berjalan 9.406.879.752 8.185.851.725 Beban (penghasilan) komprehensif lain (9.937.408.681) 6.467.494.957 Pembayaran selama tahun berjalan (4.559.741.827) (4.741.361.997)
Saldo akhir tahun 52.866.144.649 57.956.415.405
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa total liabilitas imbalan kerja cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tahun 2018, adalah sebagai berikut:
1% Kenaikan 1% Penurunan
Asumsi tingkat diskonto Tingkat diskonto 9,1% 7,1% Dampak terhadap liabilitas imbalan kerja karyawan (11.673.022.124) 5.809.291.077
Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi.
Dalam penghitungan sensitivitas liabilitas imbalan kerja atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama telah diterapkan seperti dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Jumlah jatuh tempo kewajiban manfaat pasti pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: Dalam waktu 1 tahun 4.303.028.699 Dalam 1 - 5 tahun 31.294.273.873 Dalam 5 - 10 tahun 8.519.787.958 Di atas 10 tahun 8.749.054.124
Total kewajiban 52.866.144.654
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
64 !
23. MODAL SAHAM
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018
dan 2017, berdasarkan catatan yang dikelola oleh PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018
Total Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Total ! ! !
PT Istana Kuta Ratu Prestige 444.396.400 55,70% 44.439.640.000 PT Jayakarta Investindo 199.707.551 25,03% 19.970.755.100 Lenawati Setiadi Pudjiadi 52.733.475 6,61% 5.273.347.500 Marianti Pudjiadi (Komisaris) 10.634.539 1,33% 1.063.453.900 Kristian Pudjiadi (Direktur Utama) 10.464.061 1,31% 1.046.406.100 Gabriel Lukman Pudjiadi (Komisaris Utama) 10.289.955 1,29% 1.028.995.500 Ariyo Tejo (Direktur) 3.352.960 0,42% 335.296.000 Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%) 66.234.555 8,31% 6.623.455.500 ! ! ! ! ! ! ! !
Total 797.813.496 100,00% 79.781.349.600 ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! ! ! ! !
31 Desember 2017
Total Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Total ! ! !
PT Istana Kuta Ratu Prestige 444.396.400 55,70% 44.439.640.000 PT Jayakarta Investindo 199.707.551 25,03% 19.970.755.100 Lenawati Setiadi Pudjiadi 51.578.810 6,47% 5.157.881.000 Gabriel Lukman Pudjiadi (Komisaris Utama) 10.289.955 1,29% 1.028.995.500 Kristian Pudjiadi (Direktur Utama) 10.233.129 1,28% 1.023.312.900 Ariyo Tejo (Direktur) 3.352.960 0,42% 335.296.000 Budhi Liman (Komisaris Independen) 79.561 0,01% 7.956.100 Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%) 78.175.130 9,80% 7.817.513.000 ! ! ! ! ! ! ! !
Total 797.813.496 100,00% 79.781.349.600 ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! ! ! ! !
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian akun tambahan modal disetor adalah sebagai
berikut: 2018 2017
Agio saham yang berasal dari dividen saham 57.598.243.985 57.598.243.985 Agio saham yang berasal dari penawaran umum perdana 1.340.000.000 1.340.000.000 Pembagian saham bonus (1.188.000.000) (1.188.000.000)
Sub-total 57.750.243.985 57.750.243.985 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (40.480.159.767) (40.480.159.767) Selisih aset dan liabilitas pengampunan pajak (Catatan 18h) 809.000.000 809.000.000
Tambahan modal disetor - neto 18.079.084.218 18.079.084.218
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
65 !
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) Berdasarkan Akta Notaris Mintarsih Natamihardja, S.H., No. 16, 17, 18, dan 19 tanggal 27 Desember 1999, Entitas Induk membeli saham HJW dari pihak-pihak yang berada dalam pengendalian yang sama. Perhitungan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali atas transaksi pembelian saham HJW, entitas anak, adalah sebagai berikut: Harga perolehan 43.350.000.000
Dikurangi nilai buku neto HJW, entitas anak: Modal saham 20.000.000.000 Defisit (14.372.862.289)
Nilai buku - neto 5.627.137.711
Bagian Entitas Induk - 51% (51% x 5.627.137.711) (2.869.840.233)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 40.480.159.767
25. SALDO LABA, DIVIDEN, DAN DANA CADANGAN
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Entitas Induk yang diaktakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No 24 tanggal 8 Mei 2018, dinyatakan bahwa para pemegang saham menyetujui, antara lain, hal sebagai berikut: 1. Pembagian dividen kas sebesar Rp 2.393.440.488 atau sebesar Rp 3 setiap lembar saham yang
akan dibayarkan atas 797.813.496 lembar saham. 2. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp 100.000.000.
26. BEBAN USAHA - PERALATAN, PEMELIHARAAN, DAN ENERGI
Akun ini terdiri dari: 2018 2017
Listrik dan air 17.213.623.679 16.974.943.922 Bahan bakar 6.516.972.966 5.995.405.538 Perbaikan dan pemeliharaan 6.098.991.240 5.562.814.637
Total 29.829.587.885 28.533.164.097
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
66 !
27. BEBAN USAHA - UMUM DAN ADMINISTRASI
Akun ini terdiri dari:
2018 2017
Komisi kartu kredit 1.253.890.736 1.216.426.661 Transportasi 941.719.973 1.454.667.276
Pajak dan perijinan 821.523.714 974.976.026 Jamuan 721.552.078 412.480.824 Cetakan dan perlengkapan kantor 328.795.897 334.013.686 Telekomunikasi 322.161.064 431.039.925 Penyisihan penurunan nilai piutang (Catatan 6) 290.899.870 254.557.197 Komputer 281.964.090 259.969.471 Pakaian seragam 184.468.201 222.301.945 Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang (Catatan 8) 96.158.098 138.832.145 Lain-lain (di bawah Rp 200 juta) 2.307.957.699 2.153.579.846
Total 7.551.091.420 7.852.845.002
28. BEBAN USAHA - PEMASARAN
Akun ini terdiri dari: 2018 2017
Iklan dan promosi 1.589.846.256 1.627.937.820 Perjalanan 788.784.487 928.417.070 Jamuan 301.537.308 283.659.282 Cetakan dan perlengkapan kantor 139.701.444 114.785.122 Majalah dan koran 25.039.455 49.344.400 Lain-lain (di bawah Rp 50 juta) 605.126.707 1.089.635.283
Total 3.450.035.657 4.093.778.977
29. BEBAN KANTOR PUSAT - UMUM DAN ADMINISTRASI
Akun ini terdiri dari: 2018 2017
Jasa profesional 1.035.410.364 661.746.338 Jamuan 504.744.586 538.385.453 Perjalanan dan transportasi 357.263.206 513.212.273 Pajak dan perizinan 162.632.093 672.867.778 Perawatan dan pemeliharaan 143.080.024 163.314.570 Listrik, air dan telepon 83.693.599 111.831.216 Promosi - 180.000.000 Lain-lain (di bawah Rp 50 juta) 1.312.902.034 1.282.426.147
Total 3.599.725.906 4.123.783.775
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
67 !
30. LABA (RUGI) PER SAHAM
Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang total saham biasa yang ditempatkan penuh, yang beredar pada tahun bersangkutan, sebagai berikut:
2018 2017
Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk (11.557.731.475) 17.220.189.336 Rata-rata tertimbang total lembar saham beredar 797.813.496 797.813.496
Laba (rugi) per saham (15) 22
31. KEPENTINGAN NONPENGENDALI Perubahan kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak yang dikonsolidasikan pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 2017
Saldo awal tahun 74.958.937.374 73.595.107.876 Bagian kepentingan nonpengendali atas laba neto tahun berjalan 1.516.876.697 10.508.503.792 Bagian kepentingan nonpengendali atas penghasilan (beban) komprehensif lain tahun berjalan 1.499.533.466 (1.482.437.885) Likuidasi entitas anak - (7.318.256.409) Dividen (2.315.814.000) (343.980.000)
Saldo akhir tahun 75.659.533.537 74.958.937.374
Rincian kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak yang dikonsolidasikan sesuai nama
entitas anak adalah sebagai berikut: 2018 2017
Kepemilikan langsung HJW 73.279.280.516 72.392.688.348 BRB 4.729.636 4.734.734 JRI 3.360.007 3.373.832 HJC 979.606 985.135 Kepemilikan tidak langsung melalui HJW, entitas anak HJB 2.379.038.628 2.495.068.901 BBR 41.532.284 38.417.206 Padmatama 25.383.529 24.959.981 HJF (1.270.669) (1.290.763)
Total 75.733.033.537 74.958.937.374
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
68 !
31. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) Berikut adalah ringkasan informasi keuangan entitas anak dari Grup yang memiliki kepentingan
nonpengendali yang material terhadap Grup:*) 2018 2017
HJW Aset lancar 44.007.125.444 69.033.074.991 Aset tidak lancar 212.823.431.323 215.798.351.182 Liabilitas jangka pendek 35.452.080.464 33.915.814.649 Liabilitas jangka panjang 68.631.062.827 99.715.098.267
Aset neto 152.747.413.476 151.200.513.257
Penjualan 135.061.912.858 133.141.395.702 Laba neto tahun berjalan 3.209.137.511 18.358.226.291 Laba komprehensif 6.269.404.219 15.332.845.677 *)Informasi di atas adalah nilai sebelum eliminasi antar entitas.
32. INFORMASI SEGMEN
Grup mengelompokkan dan mengevaluasi usahanya secara geografis, terutama terdiri dari:
! Jakarta ! Bandung ! Anyer ! Cisarua ! Bali ! Lombok ! Yogyakarta ! Flores
Manajemen memantau hasil operasi dari setiap wilayah di atas secara terpisah untuk keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Oleh karena itu, penentuan segmen operasi Grup konsisten dengan klasifikasi di atas.
Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
69 !
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai hasil operasi, aset dan liabilitas dari segmen operasi Grup:
2018 Jakarta Bandung Anyer Cisarua Bali Lombok Yogyakarta Flores
Hotel Jayakarta Jakarta
Hotel Jayakarta Bandung
Hotel Jayakarta Anyer
Hotel Jayakarta Cisarua
Hotel Jayakarta Bali
Residence Bali
J Hotel
Bali Hotel Jayakarta
Lombok Hotel Jayakarta
Yogyakarta Hotel Jayakarta
Flores Lainnya Elliminasi
Konsolidasian Pendapatan Kamar 15.773.458.883 17.611.559.423 9.570.107.847 2.837.198.881 41.050.269.643 9.510.312.265 3.459.903.960 12.839.767.764 7.243.742.200 10.898.598.447 - - 130.794.919.313 Makanan dan minuman 7.763.120.222 10.147.772.401 8.496.159.814 1.019.772.350 23.441.397.864 -
656.619.763 9.098.438.491 6.744.250.752 7.463.536.147 912.188.888 (320.672.200) 75.422.584.492
Departemental lainnya 8.661.671.113 1.305.283.097 93.460.333 65.388.503 734.960.886 -
37.660.984 407.230.166 404.034.256 479.672.582 - - 12.189.361.920
Total 32.198.250.218 29.064.614.921 18.159.727.994 3.922.359.734 65.226.628.393 9.510.312.265 4.154.184.707 22.345.436.421 14.392.027.208 18.841.807.176 912.188.888 (320.672.200) 218.406.865.725
Hasil segmen
Kamar 8.888.016.591 11.864.275.396 6.901.843.756 1.497.716.740 27.190.736.774 2.410.658.627 2.421.189.851 9.391.027.686 5.178.812.387 8.919.938.443 - 1.219.783.363 85.883.999.614 Makanan dan minuman 2.644.963.749 3.976.113.413 4.020.244.251 266.239.288 8.948.507.086 -
44.254.067 3.913.427.029 2.765.238.914 3.209.126.218 887.926.888 - 30.676.040.903
Departemental Lainnya 1.954.686.537 993.025.574 72.257.252 40.374.330 555.156.426 -
32.301.057 314.139.825 320.569.646 369.309.461 (400.651.595) - 4.251.168.512
Total 13.487.666.877 16.833.414.383 10.994.345.259 1.804.330.358 36.694.400.286 2.410.658.627
2.497.744.975 13.618.594.540 8.264.620.947 12.498.374.122 487.275.292
1.219.783.363 120.811.209.029 Beban usaha (15.035.744.608) (9.591.742.262) (4.341.905.403) (1.901.771.778) (15.510.542.347) (1.241.365.142) (1.801.792.273) (8.951.630.319) (6.836.293.257) (6.058.837.575) (963.282.774) 2.694.117.999 (69.540.789.739)
Laba usaha (1.548.077.731) 7.241.672.121 6.652.439.856 (97.441.421) 21.183.857.940 1.169.293.485 695.952.702 4.666.964.221 1.428.327.690 6.439.536.547 (476.007.482) 3.913.901.362 51.270.419.290
Beban lainnya (5.594.098.986) (2.359.559.013) (3.816.646.958) (484.322.093) (6.426.505.747) (866.227.230) (1.748.492.631) (1.929.846.428) (1.059.451.788) (5.787.555.266) (22.220.512.875) (6.338.778.527) (58.631.997.542) Laba (rugi) sebelum
beban pajak - neto (7.142.176.717) 4.882.113.108 2.835.792.898 (581.763.514) 14.757.352.193 303.066.255 (1.052.539.929) 2.737.117.793 368.875.902 651.981.281 (22.696.520.357) (2.424.877.165) (7.361.578.252)
Beban pajak - neto
(2.699.276.526) Total rugi neto tahun
2018
(10.060.854.778)
Penghasilan komprehensif lain
7.614.161.904 Rugi komprehensif
tahun berjalan
(2.446.692.874)
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
70 !
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
2018 Jakarta Bandung Anyer Cisarua Bali Lombok Yogyakarta Flores
Hotel Jayakarta Jakarta
Hotel Jayakarta Bandung
Hotel Jayakarta Anyer
Hotel Jayakarta Cisarua
Hotel Jayakarta Bali
Residence Bali
J Hotel
Bali Hotel Jayakarta
Lombok Hotel Jayakarta
Yogyakarta Hotel Jayakarta
Flores
Lainnya
Elliminasi
Konsolidasian Aset segmen Kamar, makanan dan minuman 24.281.121.736 18.781.971.053 18.815.108.345 14.642.260.940 58.495.707.093 1.607.395.781 80.297.299.067 14.750.595.159 11.052.430.681 36.144.649.759 105.478.575.994 - 384.347.115.608 Investasi pada Entitas Asosiasi - - - - - - - - - - 3.455.186.222 - 3.455.186.222 Aset tidak dapat dialokasi 2.675.150.092 4.721.771.029 3.120.047.533 1.314.279.804 256.807.642.238 1.683.213.845 1.098.227.335 71.921.162.016 11.248.586.539 4.746.701.445 310.685.120.416 (600.346.545.055) 69.675.357.237 Total aset 26.956.271.828 23.503.742.082 21.935.155.878 15.956.540.744 315.303.349.331 3.290.609.626 81.395.526.402 86.671.757.175 22.301.017.220 40.891.351.204 419.618.882.632 (600.346.545.055) 457.477.659.067 Liabilitas segmen Liabilitas segmen 5.318.501.886 3.663.077.241 2.051.788.941 494.216.065 4.457.392.443 548.319.556 689.909.390 1.862.133.106 3.350.318.711 904.429.989 2.954.298.990 - 26.294.386.318 Liabilitas tidak dapat dialokasi 42.255.346.550 (41.235.436.649) (10.825.654.634) 13.809.481.295 23.469.366.042 1.289.924.612 56.915.230.727 7.985.393.025 4.075.634.818 18.063.241.607 432.323.368.675 (399.390.572.626) 148.735.323.442
Total liabilitas 47.573.848.436 (37.572.359.408) (8.773.865.693) 14.303.697.360 27.926.758.485 1.838.244.168 57.605.140.117 9.847.526.130 7.425.953.529 18.967.671.596 435.277.667.665 (399.390.572.626) 175.029.709.760 Pengeluaran barang modal 927.291.076 223.255.150 193.857.337 454.246.553 7.836.404.281 - 161.207.000 332.388.010 2.075.255.583 412.599.998 24.027.335 - 12.640.532.322 Penyusutan aset tetap 3.253.030.198 1.158.379.579 3.454.905.053 337.540.122 3.777.237.247 31.494.280 984.873.668 1.161.867.368 534.557.250 4.684.219.060 499.022.103 - 19.877.125.927 Arus kas operasi Penerimaan dari Pelanggan 31.767.677.976 28.421.510.139 18.629.499.967 3.856.464.351 64.993.697.633 9.135.912.890 3.868.038.688 22.578.004.455 14.556.702.266 18.831.833.503 3.158.896.882 (1.540.455.563) 217.165.663.187 Pembayaran kepada
pemasok, pihak ketiga dan pemerintah (17.274.009.130) (12.295.167.942) (6.226.814.774) (1.464.222.543) (27.414.619.400) (7.053.211.978) (2.310.977.979) (10.737.356.134) (8.369.744.189) (10.200.625.134) (6.480.685.401) 4.234.573.562 (104.162.452.462) Lain-lain (18.478.078.793) (19.863.206.125) (13.912.014.687) (1.900.296.168) (15.349.931.959) (1.645.415.997) (1.886.594.656) (7.092.013.658) (4.974.956.242) (3.926.231.780) (1.701.140.996) (2.694.117.999) (93.423.999.060) Total (3.984.409.946) (3.736.863.928) (1.509.329.494) 491.945.640 22.229.146.274 437.284.915 (329.533.947) 4.748.634.663 1.212.001.835 4.704.976.588 (5.619.476.950) - 19.579.211.665
Arus kas investasi Perolehan aset tetap (927.291.076) (223.255.150) (193.857.337) (454.246.553) (7.836.404.281) - (161.207.000) (332.388.010) (2.075.255.583) (412.599.998) (24.027.335) - (12.640.532.336) Hasil penjualan dan
pembelian surat berharga - - - - - - - - - - (428.810.813) - (427.810.813)
Lain-lain 2.781.537.842 (2.406.690.000) (577.504.185) Total (927.291.076) (223.255.150) (193.857.337) (454.246.553) (7.836.404.281) - (161.207.000) (332.388.010) (2.075.255.583) (412.599.998) 2.329.699.694 (2.406.690.000) (13.645.847.334) Arus kas pendanaan Pembayaran utang bank
jangka panjang - - - - - - (23.000.000.000) - - - (21.000.000.00) - (44.000.000.000)
Pembayaraan dividen - - - - - - - - - - (7.104.528.255) 2.406.690.000 (4.697.838.255) Pembayaran utang
pembiayaan konsumen - - - - - - - - - - (415.859.209) - (415.859.209)
Total - - - - (10.395.024.062) (17.732.018) 458.102.018 (8.054.927.482) 155.520.600 (4.807.268.960) (28.906.745.597) 2.406.690.000 (49.113.697.464) 32.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
71 !
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
2017 Jakarta Bandung Anyer Cisarua Bali Lombok Yogyakarta Flores
Hotel Jayakarta Jakarta
Hotel Jayakarta Bandung
Hotel Jayakarta Anyer
Hotel Jayakarta Cisarua
Hotel Jayakarta Bali
Residence Bali
J Hotel
Bali Hotel Jayakarta
Lombok Hotel Jayakarta
Yogyakarta Hotel Jayakarta
Flores Lainnya Elliminasi
Konsolidasian Pendapatan Kamar 16.601.620.868 18.155.525.469 10.222.787.193 2.749.987.132t 36.004.514.685 7.258.870.742 2.563.895.208 18.478.540.890 7.628.913.663 10.374.544.796 - - 130.039.200.646 Makanan dan minuman 10.526.287.959 11.980.822.722 9.570.761.814 833.790.792 20.883.714.159 -
482.303.663 12.023.949.411 7.170.366.068 6.388.909.129 903.015.606 - 80.763.921.323
Departemental lainnya 8.569.664.130 1.478.924.780 186.106.240 52.432.823 710.630.016 -
188.300.214 571.227.491 509.703.590 999.996.371 - - 13.266.985.655
Total 35.697.572.957 31.615.272.971 19.979.655.247 3.636.210.747 57.598.858.860 7.258.870.742 3.234.499.085 31.073.717.792 15.308.983.321 17.763.450.296 903.015.606 - 224.070.107.624
Hasil segmen
Kamar 10.713.577.059 13.459.316.111 8.420.931.614 1.638.256.608 23.870.876.767 1.677.143.059 1.758.170.015 14.960.241.309 5.715.306.419 8.815.267.600 - 975.530.177 92.004.616.738 Makanan dan minuman 4.236.505.415 5.825.150.045 5.519.497.288 268.525.581 7.961.609.966 -
27.314.707 6.105.489.037 3.315.116.858 3.484.638.211 873.497.022 - 37.617.344.130
Departemental lainnya 1.661.144.446 792.252.599 (251.695.283) (146.654.345) 501.686.100 -
157.209.459 228.808.489 414.141.535 496.926.853 (441.099.047) - 3.412.720.806
Total 16.611.226.920 20.076.718.755 13.688.733.619 1.760.127.844 32.334.172.833 1.677.143.059
1.942.694.181 21.294.538.835 9.444.564.812 12.796.832.664 432.397.975
975.530.177 133.034.681.674 Beban usaha (14.883.304.591) (9.658.226.087) (3.793.405.405) (1.929.548.756) (15.778.019.036) (1.034.339.517) (1.683.378.574) (8.203.791.555) (6.363.464.680) (6.145.403.536) (776.106.781) 2.304.707.077 (67.944.281.441)
Laba usaha 1.727.922.329 10.418.492.668 9.895.328.214 (169.420.912) 16.556.153.797 642.803.542 259.315.607 13.090.747.280 3.081.100.132 6.651.429.128 (343.708.806) 3.280.237.254 65.090.400.233
Beban lainnya (5.777.963.584) (2.630.940.695) (5.777.610.461) (450.041.037) (6.185.044.686) (572.134.381) (3.836.200.732) (2.299.453.097) (1.090.492.483) (5.285.701.157) 8.800.559.481 (10.869.351.235) (35.974.374.067) Laba (rugi) sebelum
beban pajak - neto (4.050.041.255) 7.787.551.973 4.117.717.753 (619.461.949) 10.371.109.111 70.669.161 (3.576.885.125) 10.791.294.183 1.990.607.649 1.365.727.971 8.456.850.675 (7.589.113.981) 29.116.026.166
Beban pajak - neto
(1.387.333.038) Total laba neto tahun
2017
27.728.693.128
Rugi komprehensif lain
(4.932.171.582) Laba komprehensif
tahun berjalan
22.796.521.546
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
72 !
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
2017 Jakarta Bandung Anyer Cisarua Bali Lombok Yogyakarta Flores
Hotel Jayakarta Jakarta
Hotel Jayakarta Bandung
Hotel Jayakarta Anyer
Hotel Jayakarta Cisarua
Hotel Jayakarta Bali
Residence Bali
J Hotel
Bali Hotel Jayakarta
Lombok Hotel Jayakarta
Yogyakarta Hotel Jayakarta
Flores
Lainnya
Elliminasi
Konsolidasian Aset segmen Kamar, makanan dan minuman 26.189.391.290 19.494.941.543 21.653.803.676 12.629.342.241 53.805.187.583 1.408.205.146 80.880.939.068 16.405.612.943 9.268.020.135 40.341.929.589 107.696.368.187 - 389.773.741.401 Investasi pada Entitas Asosiasi - - - - - - - 4.157.938.900 - 4.157.938.900 Aset tidak dapat dialokasi 6.979.578.032 8.163.830.977 4.655.080.021 1.169.660.212 243.088.452.200 1.000.337.603 1.089.431.584 67.754.170.620 11.949.509.567 4.747.960.378 389.674.625.431 (626.343.252.804) 113.929.383.821 Total aset 33.168.969.322 27.658.772.520 26.308.883.697 13.799.002.453 296.893.639.783 2.408.542.749 81.970.370.652 84.159.783.563 21.217.529.702 45.089.889.967 501.528.932.518 (626.343.252.804) 507.861.064.122 Liabilitas segmen Liabilitas segmen 4.776.573.724 4.253.255.146 1.314.177.064 308.955.143 3.569.770.512 547.165.343 733.131.317 2.453.882.069 3.051.585.606 1.037.659.152 1.714.626.704 - 23.760.781.780 Liabilitas tidak dapat dialokasi 44.947.830.619 (32.164.513.257) (2.375.912.978) 11.588.495.620 22.112.767.897 620.785.974 56.286.550.324 8.302.251.624 4.165.417.166 23.133.236.293 481.358.691.512 (423.109.959.904) 194.865.640.890
Total liabilitas 49.724.404.343 (27.911.258.111) (1.061.735.914) 11.897.450.763 25.682.538.409 1.167.951.317 57.019.681.641 10.756.133.693 7.217.002.772 24.170.895.445 483.073.318.216 (423.109.959.904) 218.626.422.670 Pengeluaran barang modal 2.610.386.304 118.909.755 18.254.572.109 180.428.520 9.374.189.330 - 801.096.320 345.970.000 633.346.683 537.429.808 1.842.641.368 (1.817.400.000) 32.881.570.197 Penyusutan aset tetap 3.335.568.306 1.266.392.226 3.556.040.807 305.334.558 3.625.047.801 37.417.685 955.377.770 1.239.023.800 460.996.284 4.671.601.448 505.151.901 - 19.957.952.586 Arus kas operasi Penerimaan dari pelanggan 35.768.537.416 31.264.764.947 21.454.115.907 3.557.981.713 57.510.510.479 7.208.869.275 3.092.324.027 30.691.535.189 15.526.424.065 17.180.468.293 2.031.824.879 (975.530.177) 224.311.826.013 Pembayaran kepada
pemasok, pihak ketiga dan pemerintah (17.943.112.605) (12.771.247.611) (5.513.155.844) (1.541.200.445) (27.534.850.337) (4.992.424.547) (1.699.152.939) (12.190.824.990) (7.552.271.971) (7.477.158.848) (5.053.067.625) 975.530.177 (103.292.937.585) Lain-lain (14.383.449.047) 1.343.191.332 13.459.610.668 900.514.422 (23.277.312.467) (2.515.338.120) 810.731.921 (18.525.126.007) (6.979.901.052) (6.885.121.268) (21.751.981.903) (1.817.400.000) (79.621.581.521) Total 3.441.975.764 19.836.708.668 29.400.570.731 2.917.295.690 6.698.347.675 (298.893.392) 2.203.903.009 (24.415.808) 994.251.042 2.818.188.177 (24.773.224.649) (1.817.400.000) 41.397.306.907
Arus kas investasi Perolehan aset tetap (2.610.386.304) (118.909.755) (18.254.572.109) (180.428.520) (9.374.189.330) - (801.096.320) (345.970.000) (633.346.683) (537.429.808) (1.842.641.368) 1.817.400.000 (32.881.570.197) Hasil penjualan dan
pembelian surat berharga - - - - - - - - - - 1.752.351.794 - 1.752.351.794
Lain-lain 31.441.259.587 (358.020.000) 31.083.239.587 Total (2.610.386.304) (118.909.755) (18.254.572.109) (180.428.520) (9.374.189.330) - (801.096.320) (345.970.000) (633.346.683) (537.429.808) 31.350.970.013 1.459.380.000 (45.978.816) Arus kas pendanaan Pembayaran utang bank
jangka panjang - (19.000.000.000) (7.500.000.000) (3.500.000.000) - - (1.600.000.000) - - - 10.000.000.000 - (21.600.000.000)
Pembayaran dividen - - - - - - - - - - (7.698.123.564) 3.489.583.098 (4.208.540.466)
Pengembalian modal - - - - - - - - - - (9.000.000.000) 4.590.000.000 (4.410.000.000) Pembayaran utang
pembiayaan konsumen - - - - - - - - - - (378.043.428) - (378.043.428)
Total - (19.000.000.000) (7.500.000.000) (3.500.000.000) - - (1.600.000.000) - - (7.076.166.992) 8.079.583.098 (30.596.583.894)
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
73
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN MANAJEMEN RISIKO
Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia. Direksi Grup menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini. Risiko Pasar Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga. Risiko Mata Uang Asing Risiko mata uang adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas dalam mata uang asing. Eksposur fluktuasi nilai tukar atas Grup berasal dari nilai tukar antara Dolar Amerika Serikat dan Rupiah. Berikut adalah posisi aset moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
2018
2017
Mata Uang
Ekuivalen
Mata Uang
Ekuivalen
Asing
Rp Asing
Rp
USD
USD
Aset Bank dan setara kas 233.228 3.377.380.093 301.506 4.084.502.796
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs konversi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 2o mengenai kebijakan akuntansi untuk transaksi dan saldo dalam mata uang asing. Sensitivitas Kurs Mata Uang Asing Aset moneter dalam mata uang asing dinyatakan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2018. Pada tanggal laporan keuangan diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan yaitu 15 Maret 2019, nilai tukar adalah Rp 14.310 untuk 1 USD. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2018, aset moneter neto akan menurun sebesar Rp 39.887.413.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
74 !
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Risiko Pasar (lanjutan) Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh tingkat suku bunga terutama terkait pada bank dan setara kas, utang bank jangka panjang, serta utang pembiayaan konsumen. Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga saat ini. Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko tingkat suku bunga pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: 2018
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
Rata-rata Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Suku Bunga dalam Satu Pada Tahun Pada Tahun Pada Tahun Lebih dari Efektif Tahun Kedua Ketiga Keempat Tahun Kelima Total ! ! ! ! ! ! ! Aset Bank dan setara kas 5,75%-7,00% 32.372.204.078 - - - - 32.372.204.078 Liabilitas Utang bank jangka panjang 12,00% 22.000.000.000 23.000.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000 9.375.000.000 72.375.000.000 Utang pembiayaan konsumen 4,95% 457.457.752 80.573.574 - - - 538.031.326 2017
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
Rata-rata Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Suku Bunga dalam Satu Pada Tahun Pada Tahun Pada Tahun Lebih dari Efektif Tahun Kedua Ketiga Keempat Tahun Kelima Total ! ! ! ! ! ! ! Aset Bank dan setara kas 6,50%-7,00% 75.725.350.359 - - - - 75.725.350.359 Liabilitas Utang bank jangka panjang 12,00% 23.000.000.000 24.400.000.000 25.800.000.000 12.600.000.000 30.575.000.000 116.375.000.000 Utang pembiayaan konsumen 4,95% 415.859.222 457.457.752 80.573.568 - - 953.890.542
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari tingkat suku bunga atas saldo pinjaman yang dikenakan suku bunga tetap, dimana semua variabel lainnya dianggap konstan, terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: Kenaikan (Penurunan) Efek terhadap laba Tahun dalam basis poin sebelum pajak
2018 +1% 729.130.313 -1% (729.130.313) 2017 +1% (416.035.401) -1% 416.035.401
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
75 !
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk deposito pada bank, transaksi valuta asing, dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama berasal dari bank dan setara kas, Investasi jangka pendek pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang usaha dari pelanggan dan piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi. Risiko kredit yang berasal dari bank dan setara kas dikelola oleh manajemen Grup dengan memilih bank dan institusi keuangan yang kredibel pada saat mendapatkan dana. Risiko kredit yang berasal dari piutang usaha dan piutang lain-lain dikelola oleh manajemen Grup sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo bank dan setara kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi dimonitor secara teratur oleh manajemen Grup. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
2018 2017
Bank dan setara kas 32.372.204.078 75.725.350.359 Piutang usaha 15.982.171.439 14.182.484.330 Investasi Jangka pendek Pihak ketiga 4.478.341.830 4.405.666.484 Pihak berelasi 62.145.600 58.262.000 Piutang lain-lain Pihak ketiga 2.789.947.722 1.783.677.950 Pihak berelasi 338.381.105 186.831.609
Total 56.023.191.774 96.342.272.732
Grup melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang. Tabel berikut ini menunjukkan eksposur maksimum risiko kredit untuk komponen-komponen dalam laporan keuangan konsolidasian pada 31 Desember 2018 dan 2017:
2018 2017
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 48.188.484.108 87.360.173.022 Telah jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 7.073.471.008 8.283.837.202 Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai 761.236.658 698.262.508
Total 56.023.191.774 96.342.272.732
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
76 !
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga total kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
2018
Lebih dari 1 tahun
Di bawah
sampai dengan Lebih dari
1 tahun 5 tahun 5 tahun Total Liabilitas Utang usaha - pihak ketiga 7.238.614.546 - - 7.238.614.546 Utang lain-lain
Pihak ketiga 10.233.661.705 - - 10.233.661.705 Pihak berelasi 7.068.445.533 - - 7.068.445.533
Beban masih harus dibayar Pihak ketiga 4.721.107.972 - - 4.721.107.972 Pihak berelasi 2.607.207.067 - - 2.607.207.067
Utang dividen Pihak ketiga 378.150.797 - - 378.150.797 Pihak berelasi 5.161.500 - - 5.161.500
Utang bank jangka panjang 22.000.000.000 50.375.000.000 - 72.375.000.000 Utang pembiayaan konsumen 457.457.752 80.573.574 - 538.031.326 Total liabilitas 54.709.806.872 50.455.573.574 - 105.165.380.446
2017
Lebih dari 1 tahun
Di bawah
sampai dengan Lebih dari
1 tahun 5 tahun 5 tahun Total Liabilitas
Utang usaha - pihak ketiga 7.034.268.750 - - 7.034.268.750 Utang lain-lain
Pihak ketiga 9.216.211.434 - - 9.216.211.434 Pihak berelasi 4.610.218.137 - - 4.610.218.137
Beban masih harus dibayar Pihak ketiga 4.937.611.753 - - 4.937.611.753 Pihak berelasi 1.905.207.406 - - 1.905.207.406
Utang dividen Pihak ketiga 370.238.563 - - 370.238.563 Pihak berelasi 1.657.500 - - 1.657.500
Utang bank jangka panjang 23.000.000.000 93.375.000.000 - 116.375.000.000 Utang pembiayaan konsumen 415.859.222 538.031.313 - 953.890.535 Total liabilitas 51.491.272.765 93.913.031.313 - 145.404.304.078
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
77 !
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PENGELOLAAN MODAL
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu. Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan. Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar. Tabel di bawah ini merangkum jumlah modal yang dipertimbangkan oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
2018 2017
Modal saham 79.781.349.600 79.781.349.600 Tambahan modal disetor 18.079.084.218 18.079.084.218 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 1.900.000.000 1.800.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 106.954.481.952 114.911.025.478
Total modal 206.714.915.770 214.571.459.296
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas, sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal -tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:
2018 2017
Total liabilitas 175.029.709.760 218.330.667.452 Dikurangi kas dan setara kas (32.797.085.367) (75.977.418.500)
Utang neto 142.232.624.393 142.353.248.952 Total ekuitas 282.447.949.307 289.530.396.670
Rasio utang terhadap modal 0,50 0,49
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
78 !
34. INSTRUMEN KEUANGAN
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
2018
Nilai Tercatat Nilai Wajar
ASET KEUANGAN Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas 32.797.085.367 32.797.085.367 Piutang usaha - pihak ketiga - neto 15.982.171.439 15.982.171.439 Piutang lain-lain Pihak ketiga 2.789.947.722 2.789.947.722 Pihak berelasi 338.381.105 338.381.105 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Investasi jangka pendek Pihak ketiga 4.478.341.830 4.478.341.830 Pihak berelasi 62.145.600 62.145.600
Total Aset Keuangan 56.448.073.063 56.448.073.063
LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Utang usaha - pihak ketiga 7.238.614.546 7.238.614.546 Utang lain-lain Pihak ketiga 10.303.661.705 10.303.661.705 Pihak berelasi 7.068.445.533 7.068.445.533 Beban masih harus dibayar Pihak ketiga 4.721.107.972 4.721.107.972 Pihak berelasi 2d,7d 2.607.207.067 2.607.207.067 Utang dividen Pihak ketiga 378.150.797 378.150.797 Pihak berelasi 5.161.500 5.161.500 Utang bank 72.375.000.000 72.375.000.000 Utang sewa pembiayaan 538.031.326 538.031.326
Total Liabilitas Keuangan 105.235.380.446 105.235.380.446
2017
Nilai Tercatat Nilai Wajar
ASET KEUANGAN Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas 75.977.418.500 75.977.418.500 Piutang usaha - pihak ketiga 14.182.484.330 14.182.484.330 Piutang lain-lain Pihak ketiga 1.783.677.950 1.783.677.950 Pihak berelasi 186.831.609 186.831.609
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
79 !
34. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 2017
Nilai Tercatat Nilai Wajar
ASET KEUANGAN (lanjutan) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Melalui laba rugi Investasi jangka pendek Pihak ketiga 4.405.666.484 4.405.666.484 Pihak berelasi 56.262.000 56.262.000
Total Aset Keuangan 96.592.340.873 96.592.340.873
LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Utang usaha - pihak ketiga 7.034.268.750 7.034.268.750 Utang lain-lain Pihak ketiga 9.216.211.434 9.216.211.434 Pihak berelasi 4.610.218.137 4.610.218.137 Beban masih harus dibayar Pihak ketiga 4.937.611.753 4.937.611.753 Pihak berelasi 1.905.207.406 1.905.207.406 Utang dividen Pihak ketiga 370.238.563 370.238.563 Pihak berelasi 1.657.500 1.657.500 Utang bank 116.375.000.000 116.375.000.000 Utang sewa pembiayaan 953.890.535 953.890.535
Total Liabilitas Keuangan 145.404.304.078 145.404.304.078
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing
kelompok dari instrumen keuangan Grup:
1. Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar dan utang dividen - pihak ketiga dan pihak berelasi mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.
2. Nilai wajar investasi jangka pendek - pihak ketiga dan pihak berelasi dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.
3. Nilai tercatat utang bank dan utang pembiayaan konsumen mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan pembiayaan.
Estimasi nilai wajar
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai harga yang akan diterima untuk menjual
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
80 !
34. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan:
- Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas sejenis. - Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang
mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk melakukan penilaian pada instrumen keuangan, antara
lain: - Harga yang dikutip dari pasar atau pedagang efek untuk instrumen serupa ; - Nilai wajar dari swap tingkat suku bunga yang diperhitungkan sebagai nilai kini dari estimasi arus
kas masa datang berdasarkan kurva imbal hasil yang dapat diobservasi; - Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta asing yang ditentukan berdasarkan kurs berjangka pada
tanggal pelaporan keuangan ; dan - Teknik-teknik lainnya, seperti analisa arus kas diskontoan, yang digunakan untuk menentukan nila
wajar instrumen keuangan lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki investasi jangka pendek berupa efek ekuitas dan reksadana yang nilai wajarnya diukur berdasarkan pada harga kuotasi dalam pasar aktif.
35. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
a. Pengungkapan tambahan atas laporan arus kas konsolidasian terkait aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:
2018 2017
Reklasifikasi aset tetap dalam pembangunan ke akun aset tetap 17.422.900.486 6.481.678.864 Penambahan utang dividen kepada pemegang saham Entitas Induk dan pemegang saham nonpengendali entitas anak 4.709.254.489 - Pembelian aset tetap melalui utang lain-lain - 1.817.400.000 Penghapusan aset tetap karena kerusakan - 1.681.432.406
b. Rekonsiliasi liabilitas neto adalah sebagai berikut : Transaksi 2017 Arus Kas Nonkas 2018
Utang bank 116.375.000.000 (44.000.000.000) - 72.375.000.000 Utang pembiayaan konsumen 953.890.535 (415.859.209) - 538.031.326 Utang dividen 371.896.063 (4.697.838.255) 4.709.254.489 383.312.297
!
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
81 !
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING
Entitas Induk, HJW, Padmatama, HJF, dan HJB mengadakan perjanjian manajemen dengan JIM, pihak berelasi, yang isinya menyatakan bahwa JIM bersedia untuk memberikan bantuan jasa manajemen dan keagenan dengan tugas-tugas sebagai berikut: a. Mengelola dan mengoperasikan hotel berdasarkan prosedur operasional dan teknik manajemen
yang dipergunakan oleh JIM; b. Mengembangkan kebijakan dan program pemasaran; c. Menyusun sistem akuntansi dan pengendalian internal hotel; d. Menetapkan semua harga, daftar harga, tarif dan daftar tarif.
Sebagai imbalannya, Entitas Induk dan HJW berkewajiban membayar jasa insentif manajemen sebesar 2,5% dari laba usaha hotel, jasa manajemen sebesar 1% dari jumlah pendapatan departemental hotel dan jasa pemasaran sebesar 0,75% dari jumlah pendapatan departemental hotel. Jasa-jasa tersebut di atas diperhitungkan tiap bulannya. Perjanjian Entitas Induk dengan JIM telah dimulai sejak tahun 1995 dan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan perjanjian. Perubahan terakhir adalah tanggal 1 September 2015 dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2020. Perjanjian HJW, entitas anak, dengan JIM telah dimulai sejak tahun 1995 dan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan perjanjian. Perubahan terakhir adalah tanggal 1 November 2015 dan akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2020. Perjanjian Padmatama, entitas anak, dengan JIM telah dimulai sejak tahun 1995 dan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan perjanjian. Perubahan terakhir adalah tanggal 1 November 2015 dan akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2020. Perjanjian HJF, entitas anak, dengan JIM telah dimulai sejak tahun 2011 dan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan perjanjian, terakhir, pada tanggal 1 April 2015 dan perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2020. Perjanjian HJB, entitas anak, dengan JIM dimulai pada tahun 2016 dan belum mengalami perubahan dan perpanjangan perjanjian. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Januari 2021. Pada tahun 2018 dan 2017, beban jasa-jasa tersebut di atas masing-masing sebesar Rp 5.752.205.635 dan Rp 5.706.540.772 disajikan dalam akun “Beban jasa manajemen, insentif dan pemasaran” sebagai bagian dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Sampai dengan tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, bagian beban jasa-jasa tersebut yang masih terutang oleh Entitas Induk dan HJW, entitas anak, masing-masing sebesar Rp 2.607.207.067 dan Rp 1.905.207.406, dan disajikan dalam akun “Beban Masih Harus Dibayar” (Catatan 17) sebagai bagian dari laporan posisi keuangan konsolidasian.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
82 !
37. REKLASIFIKASI AKUN
Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2017 telah direklasifikasi agar sesuai dengan ketentuan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian tahun 2018. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut :
! 31 Desember 2017 31 Desember 2017 Dilaporkan Reklasifikasi Direklasifikasi
Aset tetap - neto 361.539.358.945 1.971.640.160 363.510.999.105 Beban tangguhan - hak atas tanah - neto 5.399.812.440 (1.971.640.160) 3.428.172.280 Beban masih harus dibayar - pihak ketiga 6.842.819.159 (1.905.207.406) 4.937.611.753 Beban masih harus dibayar - pihak berelasi - 1.905.207.406 1.905.207.406 Manajemen Grup berpendapat bahwa reklasifikasi akun di atas tidak berdampak signifikan terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun sebelumnya.
38. STANDAR AKUNTANSI BARU Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk
tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.adalah sebagai berikut:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019 - PSAK 24, “Imbalan Kerja: Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program” - PSAK 22 (Penyesuaian Tahunan 2018), “Kombinasi Bisnis” - PSAK 26 (Penyesuaian Tahunan 2018), “Biaya Pinjaman” - PSAK 46 (Penyesuaian Tahunan 2018), “Pajak Penghasilan” - PSAK 66 (Penyesuaian Tahunan 2018), “Pengaturan Bersama” - ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”; - ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”. Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020:
- PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; - PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”; - PSAK 73, “Sewa”; - Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; - Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan
PSAK 62: Kontrak Asuransi”; - Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan
Kompensasi Negatif”.
Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.