1
BAB IBAB I
DASAR-DASAR PERILAKU ORGANISASI
2–2
Karakteristik BiografisKarakteristik Biografis
Karakteristik Biografis
Personal karakteristik – sepertiumur, jenis kelamin, statusperkawinan, masa kerja –merupakan data yang diperoleh daricatatan personalia.
2
2–3
KemampuanKemampuan
KemampuanKapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam pekerjaan tertentu.
Kemampuan IntelektualKemampuan yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan mental
Intelegensia dapat dibagi menjadi empat sub-bagian yaitu:Kognitif, sosial, emosi dan budaya
2–4
• Kemampuan numerik• Pemahaman verbal• Kecepatan perseptual• Penalaran induktif• Penalaran deduktif• Visualisasi ruangan• Memori
• Kemampuan numerik• Pemahaman verbal• Kecepatan perseptual• Penalaran induktif• Penalaran deduktif• Visualisasi ruangan• Memori
Dimensi Kemampuan Intelektual
Dimensi Kemampuan Intelektual
3
2–5
Kemampuan FisikKemampuan Fisik
Kemampuan FisikKapasitas untuk melaksanakan tugas yang keberhasilannya menuntut stamina, kekuatan fisik, kekuatan tungkai dan karakteristik serupa.
2–6
Faktor lain• Koordinasi tubuh• Keseimbangan• Stamina
Sembilan Kemampuan Fisik DasarSembilan Kemampuan Fisik Dasar
Faktor Kekuatan• Kekuatan dinamik• Kekuatan otot bawah• Kekuatan statis• Kekuatan eksplosif
Faktor Kekuatan• Kekuatan dinamik• Kekuatan otot bawah• Kekuatan statis• Kekuatan eksplosif Faktor Fleksibilitas
• Fleksibilitas jangkauan• Fleksibilitas dinamik
4
2–7
Kesesuaian Pekerjaan
dengan Kemampuan
Kesesuaian Pekerjaan dengan KemampuanKesesuaian Pekerjaan dengan Kemampuan
KemampuanKemampuanKaryawanKaryawan
PersyaratanPersyaratanKemampuanKemampuan PekerjaanPekerjaan
2–8
PembelajaranPembelajaran
Pembelajaran
• Perubahan perilaku
• Relatif permanen
• Hasil dari pengalaman
PembelajaranSetiap perubahan perilaku yang
relatif permanen yang terjadi sebagai
hasil dari pengalaman
5
2–9
Teori PembelajaranTeori Pembelajaran
Pengkondisian KlasikTipe pengkondisian yang didalamnya indivivu menanggapi sejumlah perangsang yang tidak secara biasa menghasilkan tanggapan semacam itu.
Pengkondisian OperanTipe pengkondisian yang didalamnya Perilaku sukarelayang diharapkan membuahkan hadiah atau mencegahHukuman.
Mata Kuliah Perilaku Organisasi (MAKSI UNDIP ANGK. XVI TAHUN 2007)
2–10
Continued…Continued…
Konsep-konsep kunci:•Proses perhatian•Proses retensi•Proses reproduksi motor•Proses penguatan
Pembelajaran sosialManusia dapat belajar melalui pengamatan dan pengalaman langsung
6
2–11
Pembentukan PerilakuPembentukan Perilaku
Konsep-konsep kunci:
waktu penguatan
Konsep-konsep kunci:• Sejumlah tipe penguatan diperlukan untuk menghasilkan
perubahan perilaku.
• Sejumlah tipe hadiah akan lebih efektif digunakan dalamorganisasi daripada cara lain
• Kecepatan berlangsungnya proses pembelajaran dandampaknya yang permanen akan ditentukan oleh pengaturanwaktu penguatan
Membentuk PerilakuSecara sistematis menguatkan setiap langkahyang berurutan yang menggerakkan individulebih dekat ke respon yang diharapkan
2–12
Jadual PenguatanJadual Penguatan
Penguatan BerkesinambunganPerilaku yang diinginkan diperkuat setiap saat perilaku itu dijalankan
Penguatan BerkalaPerilaku yang diinginkan diperkuat secara cukup sering untuk membuat perilaku tersebut layak diulangi namun tidak setiap saat ketika perilaku itu dijalankan
7
2–13
Penguatan BerkalaPenguatan Berkala
Jadwal interval tetapHadiah diberikan pada interval waktu yang seragam
Jadwal interval variabelHadiah dimunculkan setelah serangkaian respon diberikan dalam jumlah yang tetap atau konstan
2–14
Continued…Continued…
Jadwal Rasio TetapHadiah dimunculkan setelah muncul sejumlah respon tetap atau konstan
Jadwal Rasio variabelHadiah berubah-ubah mengikuti perilaku individu tersebut
8
2–15
Modifikasi PerilakuModifikasi Perilaku
Problem-solving Model• Mengidentifikasi perilaku penting
• Mengembangkan data baseline
• Mengidentifikasi konsekuensi perilaku
• Mengimplementasikan intervensi
• Mengevaluasi perbaikan kinerja
OB ModAplikasi konsep-konsep penguatan kepada individu-individu dalam pengaturan kerja
2–16
Sejumlah Aplikasi Organisasi spesifikSejumlah Aplikasi Organisasi spesifik
Tunjangan Sehat VS Tunjangan SakitDisiplin Karyawan Mengembangkan Program pelatihanSwamanajemen
9
2–17
Apakah kepribadian itu?Apakah kepribadian itu?
KepribadianJumlah total cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan lainnya
2–18
Penentu KepribadianPenentu Kepribadian
KeturunanKeturunan merujuk kefaktor-faktor yang ditentukan sejak lahir
LingkunganLingkungan ini meliputi kebudayaan dimana kita dibesarkan, norma di keluarga, teman kelompok sosial dll
SituasiTuntutan beragam dari situasi yang berbeda menimbulkan aspek yang berbeda pada kepribadian seseorang
10
2–19
Ciri-ciri KepribadianCiri-ciri Kepribadian
Tipe Kepribadian• Extroverted atau Introverted (E atau I)• Tajam atau Intuitif (S atau N)• Pemikir atau Perasa (T atau F)• Memahami atau Menilai (P atau J)
Indikator Tipe Myers-BriggsTes kepribadian yang menggunakan empat karakteristik dan mengklasifikasikan orang kedalam 1 sampai 16 tipe kepribadian
Ciri-ciri KepribadianKarakteristik yang bertahan lama yang menggambarkan perilaku individu
2–20
Enam Belas Ciri UtamaEnam Belas Ciri Utama
1 Tak Ramah Vs Ramah2 Kurang cerdas Vs Lebih cerdas3 Terpengaruh perasaan Vs Secara emosi stabil4 Mengalah Vs Dominan5 Serius Vs Ringan hati6 Ceroboh Vs Cermat7 Penakut Vs Petualang8 Keras hati Vs Sensitif9 Percaya Vs Curiga10 Praktis Vs Imajinatif11 Langsung Vs Penuh pertimbangan12 Percaya Diri Vs Cemas13 Konservatif Vs Suka mencoba14 Tergantung kelompok Vs Mandiri15 Tidak terkendali Vs Terkendali16 Santai Vs Tegang
11
2–21
Model Lima BesarModel Lima BesarEkstroversiDimensi kepribadian yang menggambarkan seseorang yang supel, riang, dan percaya diri
Kemampuan bersepakatDimensi kepribadian yang menggambarkan seseorang yang bersifat baik, kooperatif dan mempercaya
Kemampuan mendengarkan suara hatiDimensi kepribadian yang menggambarkan seseorang yang bertanggung jawab, dapat diandalkan, stabil, tertata
Stabilitas EmosiDimensi kepribadian yang menggambarkan seseorang yang tenang, percaya diri, tentram vs gugup, tertekan, tidak tentram
Keterbukaan terhadap pengalamanDimensi kepribadian yang menggambarkan seseorang yang imajinatif, keingintahuan dan sensitifitas
4–22
Atribut Kepribadian Utama yang mempengaruhi OBAtribut Kepribadian Utama yang mempengaruhi OB
Locus Kendali Machiavellianisme Harga Diri Pemantauan Diri Pengambilan Resiko Kepribadian Tipe A
12
4–23
Lokus KendaliLokus Kendali
Lokus KendaliTingkat dimana individu yakin bahwa mereka mengendalikan apa yang terjadi pada mereka
InternalIndividu yang yakin bahwa mereka mengendalikan apa yang terjadi pada mereka
EksternalIndividu yang yakin bahwa apa yang terjadi pada mereka dikendalikan kekuatan-kekuatan luar seperti nasip baik dan kesempatan
4–24
MachiavellianismeMachiavellianisme
Conditions Favoring High Machs• Interaksi langsung• Kaidah dan aturan yang minimal• Keterlibatan Emosi
Conditions Favoring High Machs• Interaksi langsung• Kaidah dan aturan yang minimal• Keterlibatan Emosi
MachialvellianismeTingkat dimana individu bersifat pragmatis, menjaga jarak emosi, dan yakin bahwa tujuan dapat membenarkan cara
13
4–25
Harga Diri dan Pemantauan diriHarga Diri dan Pemantauan diri
Harga DiriTingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri
Pemantauan DiriCiri kepribadian yang mengukur kemampuan individu untuk menyesuaikan perilakunya terhadap faktor-faktor eksternal situasional
4–26
Risk-TakingRisk-Taking
Manajer mengambil resiko tinggi– Membuat keputusan lebih cepat.– Menggunakan informasi lebih sedikit.– Wirausahawan yang mengelola bisnis kecil.
Manajer mengambil resiko rendah– Bersifat lebih lambat untuk membuat keputusan-keputusan.– Memerlukan lebih banyak informasi sebelum membuat
keputusan-keputusan.– Ada di dalam organisasi-organisasi yang lebih besar dengan
lingkungan-lingkungan yang stabil. Kecenderungan dalam pengambilan resiko
– Menyesuaikan kecenderungan pengambilan resiko dengan tuntutan pekerjaan tertentu.
14
4–27
Tipe KepribadianTipe Kepribadian
Kepribadian Tipe A
Keterlibatan agresif dalam perjuangan bertahun-tahun tiada henti untuk meraih lebih banyak dalam waktu yang semakin sedikit dan, jika perlu melawan upaya-upaya lain atau orang lain yang menantang
4–28
Tipe KepribadianTipe Kepribadian
Tipe A1. Serba cepat dalam bergerak, berjalan dan makan2. Merasa tidak sabar atas tingkat kejadian sebagian besar peristiwa yang
berlangsung3. Berusaha untuk berpikir atau melakukan dua hal atau lebih sekaligus4. Tidak dapat menikmati waktu luang5. Terobsesi dengan jumlah, mengukur kesuksesan berdasar berapa banyak yang
mereka peroleh
Tipe B1. Tidak pernah mengalami keterdesakan waktu atau ketidak sabaran2. Merasa tidak perlu memamerkan atau membahas entah prestasi mereka atau
apa yang sudah mereka capai kecuali kalau pemaparan itu dituntut oleh situasi3. Bermain untuk mendapatkan kegembiraan dan relaksasi dan bukannya untuk
memperlihatkan superioritas mereka4. Dapat santai tanpa merasa bersalah
15
4–29
Mencapai Kecocokan KepribadianMencapai Kecocokan Kepribadian
Tipe Kepribadian• Realistik• Investigative• Sosial• Konvensional• Inovatif• Artistik
Tipe Kepribadian• Realistik• Investigative• Sosial• Konvensional• Inovatif• Artistik
Teori Kecocokan Kepribadian – Pekerjaan (John Holland)
Mengidentifikasikan enam tipe kepribadian dan mengusulkan bahwa kecocokan antara tipe kepribadian dan lingkungan kerja menentukan kepuasaan dan pengunduran diri
2–30
Tipologi Kepribadian dan Pekerjaan yang KongruenTipologi Kepribadian dan Pekerjaan yang Kongruen
Tipe PekerjaanRealistikLebih menyukai kegiatan-kegiatan fisik yang mensyaratkan ketrampilan, kekuatan dan koordinasi
Mekanik, operator pengeboran, petani, pekerja lini perakitan
InvestigativeLebih menyukai kegiatan yang melibatkan pemikiran, penorganisasian, dan pemahaman
Ahli biologi, ekonom, ahli matematika, reporter berita
SosialLebih menyukai kegiatan yang melibatkan pemberian pertolongan dan pengembangan orang lain
Pekerja sosial, guru, konsultan, psikolog,
KonvensionalLebih menyukai kegiatan yang berperaturan, tertata dan tidak bermakna ganda
Akuntan, manajer korporasi, kasir bank, petugas administrasi
InovatifLebih menyukai aktivitas verbal yang didalamnya terdapat peluang untuk mempengaruhi orang lain dan meraih kekuasaan
Pengacara, agen real estate, manajer usaha kecil
ArtistikLebih menyukai aktivitas yang bermakna ganda yang memungkinkan ekspresi kreatif
Pelukis, musisi, penulis, penata interior
16
4–31
Hubunganantar tipe-tipekepribadian
Hubunganantar tipe-tipekepribadian
2–32
Apakah emosi itu?Apakah emosi itu?
Suasana HatiSuasana HatiPerasaan yang cenderung Perasaan yang cenderung kurang kuat daripada kurang kuat daripada emosi dan tidak emosi dan tidak mempunyai perangsang mempunyai perangsang kontekstualkontekstual
EmosiEmosiPerasaan kuat yang Perasaan kuat yang diarahkan pada diarahkan pada seseorang atau sesuatu.seseorang atau sesuatu.
PengaruhPengaruhKisaran luas perasaan yang Kisaran luas perasaan yang
dialami manusiadialami manusia
17
2–33
Emosi yang Dirasakan Vs Emosi yang DitampilkanEmosi yang Dirasakan Vs Emosi yang Ditampilkan
Emosi yang dirasakanEmosi aktual individu
Emosi yang DitampilkanEmosi yang diisyaratkan organisasi dan dianggap tepat oleh pekerjaan tertentu
2–34
Dimensi-dimensi EmosiDimensi-dimensi Emosi
Perbedaan emosi– Positif– Negatif
Intensitas emosi– Kepribadian individu– Persyaratan pekerjaan
Frekuensi dan Durasi– Seberapa sering emosi diperlihatkan– Berapa lama emosi diperlihatkan
18
2–35
Ekspresi-ekspresi wajah mengungkap emosiEkspresi-ekspresi wajah mengungkap emosi
Setiap gambar mencerminkan emosi yang berbeda.
Atas kiri ke kanan:netral, keterkejutan, kebahagiaan.
Bawah kiri ke kanan:
Ketakutan, kesedihan, kemarahan.
2–36
Jenis Kelamin dan emosiJenis Kelamin dan emosi
Wanita– Menunjukkan ungkapan emosi yang lebih besar– Menampilkan emosi lebih sering.– Lebih nyaman dalam mengungkapkan emosi– Lebih baik dalam membaca isyarat non verbal.
Pria– Percaya bahwa mengungkapkan emosi itu tidak sesuai
dengan gambaran pria– Tidak baik dalam membaca isyarat non verbal
19
2–37
Batasan eksternal terhadap emosiBatasan eksternal terhadap emosi
Pengaruh Pengaruh organisasiorganisasi Pengaruh budayaPengaruh budaya
Emosi Emosi individuindividu
2–38
Aplikasi OB untuk memahami emosiAplikasi OB untuk memahami emosi
Kemampuan dan seleksi– Emosi mempengaruhi efektivitas kerja pegawai
Pengambilan keputusan– Emosi merupakan bagian penting dalam pengambilan
keputusan organisasi Motivasi
– Komitmen emosional untuk bekerja dan motivasi tinggi mempunyai hubungan yang kuat
Kepemimpinan– Emosi penting untuk menerima atau menolak pesan
dari seorang pemimpin.
20
2–39
Continued…..Continued…..
Konflik Interpersonal– Konflik di tempat kerja dan emosi individu memiliki
jalinan yang kuat Perilaku menyimpang di tempat kerja
– Emosi-emosi negatif dapat menyebabkan perilaku menyimpang ditempat kerja
• Kesalahan produksi• Pencurian properti dan penghancuran• Tindakan politik• Agresi pribadi
2–40
TERIMA KASIH