Sistem Database ApotikClick to edit Master subtitle style

Oleh : Jaka Zulham Muhammad Arif IqbaL Muhammad Zubir5/24/12

Dasar Teori

Basis data adalah kumpulan data yang saling

berkaitan dan terorganisasi dengan baik sehingga mudah untuk disimpan dan dimanipulasi. Data adalah suatu fakta atau kejadian tentang

sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam/dicatat, Data bisa berupa fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol). Tujuan Adanya Basis Data Mengatur data sehingga

diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali5/24/12

Analisis Sistem Dalam membuat suatu program, tidak

mungkin bisa lepas dari bagian analisis dan perancangan program tersebut. Karena dengan menganalisis program yang dibuat, maka dapat diketahui alur dari arus informasi yang dikelola oleh suatu program. Maka dari itu, ada beberapa tahapan untuk menggambarkan suatu sistem data bases yang akan dirancang yaitu :Pembuatan

deskripsi

sistem5/24/12

(Rule

Bussiness).

Rule Bussiness Databases Sistem ApotikSebuah Apotek memiliki Stock Obat. Stock obat yang tersedia dijual pada

konsumen dan transaksasi penjualan akan dicatat oleh Pegawai Apotek.Jika Stok obat habis maka Pegawai

akan menerima stok obat baru dari Supplier dan mencatat semua transaksi Pembelian stok obat.5/24/12

Entity RelationshipNama Pegawai No. Pegawai Alamat No. Telepon Jumlah Stok

Kode ObatKode Golongan Tanggal Kadaluars a Nama Obat

Pega waiDicatat oleh

Harga satuan Kode Supplier

Kode pegawai Dosis Obat Dipasok dariTanggal terima

Stock

Dijual kepada

Konsume nTanggal beli Jumlah beli Harga Nama obat

No Pembeli

Kode obat Nama pembeli

Golong anKode Golonga n Nama Golonga n

Suppli erNo. Telepon

Kode Supplier Nama Supplier Alamat

5/24/12

Tabel RelationalPegawai_ap otek Nama Kode Pegawai(PK) Supplier Alamat Nama No. Telpon Pegawai Alamat No. Telpon Golongan Kode golongan (PK) Nama Supplier Kode Supplier(PK) Stock Kode obat (PK) Kode Supplier Kode Pegawai Kode golongan Nama obat Dosis obat Harga Satuan

Konsumen No.Pembelia n (PK) Kode obat Nama Pembeli Nama Obat Harga 5/24/12 Jumlah Beli

Hasil Implementasi pada MySQLMembuat database apotekmysql> create database apotek; Membuat tabel stok

mysql> create table stok(kode_obat varchar(5)not null, kode_supplier varchar(5) not null, kode_pegawai varchar(5) not null, kode_golongan varchar (5) not null, nama_obat varchar (40) not null, dosis_obat varchar (20) not null, harga_satuan varchar(30), jumlah_stok varchar (5) not null, tanggal_terima varchar(10), tanggal_kadaluarsa varchar(10), primary key(kode_obat)); Query OK, 0 rows affected (0.09 sec)

5/24/12

Hasil Implementasi pada MySQLMembuat tabel konsumenmysql> create table konsumen(nomor_pembelian varchar (5) not null, kode_obat varchar(5) not null, harga varchar (40) not null, jumlah_beli varchar (5), tanggal_beli varchar (10),primary key(nomor_pembelian)); Query OK, 0 rows affected (0.09 sec)

Membuat tabel Supplier

mysql> create table supplier(kode_supplier varchar (5) not null, nama_supplier varchar (40) not null, alamat varchar (60),5/24/12

Hasil Implementasi pada MySQLMembuat tabel Pegawaimysql> create table pegawai(kode_pegawai varchar (5) not null, nama_pegawai varchar(40)not null, alamat varchar(60), nomor_telepon varchar (12), primary key(kode_pegawai)); Query OK, 0 rows affected (0.44 sec)

Membuat tabel golongan

mysql> create table golongan(kode_golongan varchar (5) not null, nama_golongan varchar (40) not null, primary key5/24/12

Table dari apotek

5/24/12

Record dari stok

Record dari supplier

5/24/12

Record dari Pegawai

Record dari Konsumen

5/24/12

Record dari Golongan

5/24/12

Inner join antara Stok dan Konsumen

Inner join antara Stok dan Supplier

5/24/12