Transcript
Page 1: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

DETEKSI DINI PENYIMPANGAN DETEKSI DINI PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ANAKTUMBUH KEMBANG ANAK

Page 2: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang secara dini agar lebih mudah diintervensi

Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka lebih sulit diintervensi dan akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak

Page 3: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Cara Deteksi Dini PenyimpanganTumbuh Kembang Anak

PERTUMBUHAN• Timbang berat badannya (BB)• Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)• Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik

PERKEMBANGAN• KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)• TDD (Tes Daya Dengar)• TDL (Tes Daya Lihat), • KMME (Mental Emosional)• CHAT (Autis)• CONNERS (gangguan pemusatan perhatian & hiperaktif

Page 4: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 5: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan

• Ukur BB, TB, LK

• Tingkat pelayanan :1. Keluarga/ masyarakat

KMS. Timbangan dacin2. Puskesmas

Tabel BB/TB, grafik LK, timbangan, alat ukur tinggi badan, pita pengukur lingkar kepala

Page 6: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

…deteksi dini penyimpangan pertumbuhan

• Timbang berat badan (BB)• Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK) • Beri tanda di grafik BB, TB, LK di KMS, buku KIA, buku lain • Lihat garis pertambahan BB, TB, LK:

– BB dibawah garis merah (BGM) atau di atas GM– Naik, tidak naik atau turun (BB) dari penimbangan yang lalu– Dalam pita warna yang tetap atau pindah ke pita warna

dibawahnya• Pertumbuhan yang BAIK bila BB, TB, LK : NAIK dan :

– Berada pada pita warna yang sama dengan bulan lalu– Atau naik SEDIKIT pada pita warna DIATASNYA

Page 7: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

1. DATANG KE POSYANDU

4. BB ANAK DICATAT & DI PLOT KE KMS

2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG

5. DINILAI STATUS PERTUMBUHAN BERDASARKAN KURVA BB ANAK

N = NAIK

T = TIDAK NAIK

BGM, PERTAMADITIMBANG

KONFIRMASI

GIZI BURUK

TIDAKGIZIBURUK

DIRUJUK

6.

KO

NS

ELIN

G

PELAYANAN GIZIDAN KESEHATANDASAR

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI POSYANDU7

Page 8: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHAN NORMAL,

PERTUMBUHAN NORMAL,

Page 9: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

PERTUMBUHAN TERGANGGU

Page 10: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

3 4 5

1. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu2. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu3. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di bawahnya

Berat Badan TIDAK NAIK 10

Page 11: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

PERTUMBUHAN TERGANGGU,

BERAT BADAN DI BAWAH GARIS MERAH (BGM)

Page 12: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

a. Anak MENJADI BGMb. BGM*) Harus dirujuk ke Puskesmas/RS untuk diperiksa dan mempe- roleh perawatan

Anak PERTAMA KALIditimbang dan BGM*) Harus dirujuk ke Pus- kesmas utk konfirma- si apakah anak GIZI BURUK atau TIDAK

Anak BGM yang tumbuhNORMAL, karena anaktersebut memiliki tinggi badan yang PENDEK*) Tidak perlu dirujuk ke Puskesmas

a

b

Berat badan di bawah garis merah (BGM)12

Page 13: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Warna-warna dalam grafik KMS

• TIDAK BISA menentukan STATUS GIZI• STATUS GIZI ditentukan dengan melihat TABEL

BB / TB• Yaitu : bandingkan berat badan sekarang dengan

berat badan seharusnya berdasarkan tinggi badan saat ini (tabel BB / TB)

• Berat badan di bawah garis merah (BGM ) belum tentu gizi buruk,

• Berat badan di pita kuning belum tentu gizi kurang

Page 14: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Tabel Berat Badan (BB) terhadap Tinggi Badan (TB)Untuk MENILAI STATUS GIZI

Page 15: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 16: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 17: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Interpretasi berdasar tabel BB/TB Gemuk : >+ 2 SD

Normal / gizi baik : -2 SD s/d +2 SD Kurus / gizi kurang : <-2 SD - (-3 SD) Kurus sekali / gizi buruk : < - 3 SD Gejala KLINIS : oedem, rambut, mata, kulit, mulut, perut,

hati, lengan, kaki, dll.

Tindakan (Lihat Buku Pedoman Tatalaksana Gizi Buruk) MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)

Page 18: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

18

PENGGUNAAN BATHROOM SCALE(TIMBANGAN INJAK ORANG DEWASA)

TIDAK DIANJURKAN, SKALA KASAR (1 KG ), PER (PEGAS) MENJADI LEMAH

SETELAH DIPAKAI BEBERAPA KALI

Pengukuran Berat Badan (BB)

Page 19: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

CARA MENIMBANG ANAK YANG BENAR

19

Page 20: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

3. Gantungkan dacin dengan posisi batang dacin sejajar dengan mata penimbang

1. Pilih Pelana rumah atau dahan peng- gantung yang kuat

4. Sarung atau celana timbang tempat anak diletakkan

6. Bandul penyeimbang dapat berupa kantong/ plastik berisi kerikil atau pasir

2. Tali penggantung dacin yang kuat

5. Bandul geser di angka NOL

CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR

20

Page 21: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

7. Posisi kedua paku timbangan harus lurus

21

Page 22: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

MEMASANG DACIN YANG SALAH22

Bandul penyeimbangtidak dipasang

Sarung timbangsudah dipasang

Batang dacin tidakdatar (seimbang)

Page 23: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Pengukuran Panjang/Tinggi Badan (TB)

Page 24: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Pengukuran Lingkar Kepala (LK)

• Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun• Minimal tiap 6 bl sampai umur 2 tahun• Minimal tiap tahun sampai umur 6 thn

NORMAL : bila garis pertumbuhan LK sejajar dengan garis grafik didekatnya, dan di dalam “jalur hijau”

TIDAK NORMAL : bila garis pertumbuhan LK sejajar dengan garis grafik didekatnya atau di

luar “jalur hijau” segera rujuk ke Rumah Sakit

Page 25: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

…pengukuran lingkar kepala

Page 26: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Pertumbuhan LK NORMAL

Pertumbuhan LK ABNORMAL

…pengukuran lingkar kepala

Page 27: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

PEMBULATAN UMUR ANAK

Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control)tahun 2000:

1. Umur lebih atau kurang 16 s/d 30 hari, dibulatkan menjadi 1 bulan.

contoh: 20 bulan + 17 hari = 21 bulan19 bulan – 16 hari = 18 bulan

2. Umur lebih atau kurang 1 s/d 15 hari, dibulatkan menjadi 0 bulan

Contoh: 20 bulan + 15 hari = 20 bulan19 bulan – 14 hari = 19 bulan

27

Page 28: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

HAL-HAL PENTING DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

1. Cara memasang timbangan (dacin) dan caramenimbang berat badan (BB)

2. Cara mengukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK)

3. Cara menghitung umur (U)

4. Cara menandai BB, TB, LK dan menarik garis pertumbuhan dalam grafik

BB, TB, LK

5. Cara menilai status pertumbuhan anak

28

Page 29: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

KETEPATAN (AKURASI) KADER DALAM MENIMBANG (Unicef, 2002)

Page 30: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

KESALAHAN MENANDAI BB di GRAFIK KMS (Dit BGM, Sukabumi 2003)

14,6

7,7

43,8

33,8

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Benar semua 1-2 salah 3-4 salah 5-7 salah

% K

ader

Jumlah Kesalahan Ploting

Page 31: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

1,5

81,8

4,5

12,1

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Benar semua 1-2 salah 3-4 salah 5-7 salah

% K

ader

Jumlah Kesalahan Penilaian Status Pertumbuhan

KESALAHAN KADER PENILAIAN STATUS PERTUMBUHAN (Dit BGM, Sukabumi 2003)

Page 32: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan

1. Tanya perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) mulai umur 3 bulan :

minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.

2. Tanya pendengaran anak dengan TDD (tes daya dengar) mulai umur 3 bln :

minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn

Page 33: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

…Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan

3. Tes penglihatan anak dengan TDL (tes daya lihat) mulai umur 3 tahun tiap 6 bulan.

4. Gangguan perilaku dengan KMME (kuesioner masalah mental emosional), CHAT (checklist for autisme in toddler) dan Conners untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

Page 34: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

1. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh, tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun,

minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau

terlambat

Alat :1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak2. Kertas, pensil,3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,4. kerincingan, 5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, 6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil berukuran

0,5-1 cm

Page 35: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 36: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 37: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 38: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 39: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 40: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 41: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 42: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 43: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

• Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). – Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln

• Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln, dst.– atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya (kalau datang

umur 4 atau 5 bulan gunakan kuesioner umur 3 bulan dulu)• Jelaskan tujuan KPSP pada orangtua

– Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan Tanyakan isi KPSP sesuai urutan Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP

Page 44: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Interpretasi (penafsiran) KPSP : “Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan

atau pernah atau sering atau kadang-kadang. “Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu

tidak tahu

Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan anak sesuai tahap perkembangannya (S)

Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M) Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada

penyimpangan (P) rinci jawaban “tidak” pada aspek perkembangan mana

Page 45: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10

Artinya : perkembangan anak sesuai dengan umurnya (S)• beri pujian pada ibu• teruskan pola asuh• teruskan stimulasi sesuai tahap perkembangan

berikutnya• Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PADU

Page 46: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8

Artinya : perkembangan anak meragukan (M) Beri dukungan ibu Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan

penyimpangan perkembangan Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP

sesuai umur anak

Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka kemungkinan ada penyimpangan (P)

rujuk ke RS terdekat

Page 47: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang

Kemungkinan ada penyimpangan

perkembangan (P) Segera rujuk ke Rumah Sakit Tulis jenis dan jumlah

penyimpangan perkembangan(mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa,

sosial dan kemandirian)

Page 48: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Test Daya Dengar (TDD)• Mulai umur 3 bulan

Tiap 3 bulan sampai umur 1 tahunTiap 6 bulan umur 1-6 tahun,

• Umur < 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh• Umur > 24 bln perintah melalui ibu/ pengasuh agar

dikerjakan oleh anak

Alat :• Daftar pertanyaan : 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln, 12-24

bln, 2 – 3 thn, > 3 thn.• Gambar binatang (ayam,anjing,kucing), manusia• Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)

Page 49: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

…Test Daya Dengar (TDD)

• Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). • Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln• Pilih daftar pertanyaan yang sesuai kelompok

umurnya• Jelaskan tujuan TDD pada orangtua• Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan• Umur < 24 bln : tanyakan isi TDD• Umur > 24 bln : laksanakan perintah sesuai TDD

Page 50: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

…Tes daya dengar (TDD) umur < 24 bulan

• Bacakan pertanyaan kepada ibu/pengasuh dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu.

• Semua pertanyaan harus dijawab oleh orangtua/pengasuh.

• Tunggu jawaban dariorangtua/pengasuh

Jawaban “Ya” jika:• Menurut orangtua, anak dapat melakukan dalam

satu bulan terakhir.

Jawaban “Tidak” jika:• Menurut orangtua anak tidak pernah, tidak tahu

atau tidak dapat melakukan dalam satu bulan terakhir.

Page 51: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

…Tes daya dengar (TDD) umur > 24 bulan

Berupa perintah melalui orangtua/pengasuh untuk dilakukan oleh anak.

Amati kemampuan anak dalam melakukan perintah orangtua/pengasuh.

Jawaban Ya jika: Anak dapat melakukan perintah orangtua /

pengasuh.

Jawaban Tidak jika: Anak tidak dapat /tidak mau melakukan perintah

orangtua/pengasuh.

Page 52: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Interpretasi (penafsiran) Tes Daya Dengar:

1. Bila ada satu atau lebih jawaban “Tidak”, kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran.

2. Catat jumlah ketidakmampuan anak.

Intervensi (tindakan):• Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi

…Tes daya dengar (TDD)

Page 53: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Tes Daya Lihat (TDL)

• Mulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulan• Dikerjakan oleh tenaga kesehatan atau

guru

Alat dan Sarana :1. Ruangan2. Dua buah kursi3. Poster huruf E dan penunjuk4. Guntingan huruf E

Page 54: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Page 55: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Tes Daya Lihat (TDL)Cara:Cara:• gantungkan poster 3 m dari anak, • setinggi mata anak dalam posisi duduk• latih anak megarahkan kartu E dengan benar ke atas, bawah,

kanan, kiri, sesuai yang ditunjuk pada poster• Tutup sebelah mata dengan kertas• Tunjuk huruf E pada poster satu persatu mulai baris 1 -4• Puji bila anak dapat mencocokkan arah huruf E• Ulangi pada mata sebelahnya.

Interpretasi (penafsiran) Bila tdk dapat mencocokkan posisi E s/d baris ketiga

gangguan daya lihat

Intervensi (tindakan) : rujuk

Page 56: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Deteksi Dini Gangguan PerilakuBila ada keluhan orangtua atau kecurigaan

petugas / guru / kader (tidak rutin)

1. Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme (Checklist for autism in toddlers / CHAT) bagi anak umur 18 bulan s/ 3 tahun.

2. Dgn Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) bagi anak 3 - 6 tahun.

3. Dgn kuesioner Abreviated Conner Rating Scale untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi anak umur 3 tahun ke atas.

Page 57: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

1. Daftar Tilik Deteksi Dini Autis (CHAT)• Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan.• Bila ada keluhan / kecurigaan dari orang tua/ pengasuh /

petugas karena ada 1 (satu) atau lebih 1. Keterlambatan bicara.2. Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.3. Perilaku yang berulang-ulang.

• Tanyakan dan amati perilaku anak • 9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/ tidak• 5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak

Interpretasi (penafsiran) CHAT• Risiko tinggi menderita Autis : tidak A5, A7, B2-4 rujuk• Risiko rendah menderita Autis : tidak A7, B4• Kemungkinan ggn perkembangan lain : tidak 3 atau lebih A1-

4, A6, A8-9, B1, B5• Normal

Page 58: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Ringkasan kuesioner Autis (CHAT)A.A. Pertanyaan pada orangtua / pengasuhPertanyaan pada orangtua / pengasuh

1.1. Senang di Senang di ayun-ayun, diguncang-guncangayun-ayun, diguncang-guncang2.2. Tertarik Tertarik memperhatikan anak lainmemperhatikan anak lain3.3. Suka Suka memanjat tanggamemanjat tangga4.4. Suka main Suka main ciluk-ba, petak umpetciluk-ba, petak umpet5.5. Bermain pura-puraBermain pura-pura membuat minuman membuat minuman6.6. Meminta dengan Meminta dengan menunjukmenunjuk7.7. MenunjukMenunjuk benda benda 8.8. Bermain dengan bendaBermain dengan benda kecil kecil9.9. Memberikan bendaMemberikan benda utk menunjukkan sesuatu utk menunjukkan sesuatu

B. Pengamatan perilaku anakB. Pengamatan perilaku anak• Anak Anak memandang matamemandang mata pemeriksa pemeriksa• Anak Anak melihat ke benda yang ditunjukmelihat ke benda yang ditunjuk• Bermain pura-pura Bermain pura-pura membuat minummembuat minum• Menunjjuk bendaMenunjjuk benda yang disebut yang disebut• Menumpuk kubusMenumpuk kubus

Page 59: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

2. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)

• Bila ada kecurigaan orangtua / petugas (tidak rutin) anak umur 3- 6 tahun

• 12 pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental - emosional, tiap 6 bulan

• Tanyakan pada orangtua / pengasuh.• Catat jawaban “Ya”atau “Tidak”.• Hitung jumlah jawaban “Ya”.

Interpretasi (penafsiran) KMME Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak

mengalami masalah mental emosional.

Page 60: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Ringkasan isi kuesioner KMME1. Sering terlihat marah2. Menghindar dari teman-teman3. Perilaku merusak dan menentang lingkungan4. Takut atau kecemasan berlebihan5. Konsentrasi buruk / sulit6. Kebingungan7. Perubahan pola tidur8. Perubahan pola makan9. Sakit kepala, sakit perut, keluhan fisik10. Putus asa11. Kemunduran perilaku12. Perbuatan yang diulang-ulang

Page 61: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Intervensi (tindakan):Intervensi (tindakan):

1. 1. Bila ditemukan 1atau lebih masalah mental emosional :• Lakukan konseling pada orang tua menggunakan Buku

Pedoman Pola Asuh yang mendukung perkembangan anak.• Evaluasi setelah 3 bulan, • bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang ada

fasilitas tumbuh kembang anak / kesehatan jiwa.

2. Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental emosional, rujuk anak ke Rumah Sakit.

Dalam surat rujukan harus ditulisakan jumlah dan masalah mental emosional yang ditemukan.

Page 62: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

3. Kuesioner Deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas /

guru / kader (tidak rutin) umur > 3 thn• 10 pertanyaan• Terjadi di mana saja, kapan saja• Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2 (sering); 3

(selalu)Interpretasi (penafsiran)

Nilai > 13 kemungkinan GPPH

Intervensi : Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada < 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi

Page 63: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Ringkasan kuesioner deteksi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH)

1. Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan2. Mudah gembira, impulsif3. Mengganggu anak lain4. Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat5. Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus6. Kurang perhatian, mudah teralihkan7. Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi8. Mudah menangis9. Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastis10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga

Page 64: Deteksi dini gangguan tumbuh kembang

Top Related