Download - Dividend Policyxdxs

Transcript
  • EVOLUSI TEORI KEUANGAN

    Konsep Pasar Modal Sempurna (Perfect Capital Market); asumsi : a. tdk ada biaya transaksib. tdk ada pajak c. ada cukup banyak pembeli & penjuald. ada kemampuan yg sama (pembeli & penjual) utk akses pasare. ada kesempatan yg sama utk memperoleh info, shg tdk ada biaya info.f. tiap orang punya harapan yg samag. tdk ada biaya kesulitan keuangan seberapa konsisten teori tsb dg perilaku aktual

  • Discounted Cash Flow Analysis

    proses menilai arus kas di masa yad.Myron J Gordon pertama menerapkan DCF dlm membuat keputusan keuangan (topik biaya modal) dg time value of money

  • Capital Structure Theory (Franco Modigliani & Merton Miller)

    bagaimana seharusnya perush memperoleh dana utk beli aktiva ? (dg hutang atau jual saham)MM tanpa pajak :nilai suatu perush semata2 tgt pd arus penghasilan di masa yad (future earning stream) & bukan tgt struktur modal (MS : MA), asumsi perfect capital market.MM dengan pajak :dg adanya pph, hutang dpt menghemat pajak (hutang dpt menimbulkan bunga yg mengurangi jml penghasilan kena pajak).makin banyak hutang, makin tinggi nilai perush

  • MM Modified :hutang dpt menghemat pajak, tapi menimbulkan kesulitan keuangan (financial distress). tax savings financial costs trade off theoryHutang sejumlah ttt baikHutang tll banyak tdk baikAda jumlah hutang optimal utk setiap perush.

  • Dividend Theory MM (teori dividen tdk relevan)Dampak kebijakan dividen tdk mempengaruhi nilai perush. ; asumsi :1) kebijakan penganggaran perush tdk dipengaruhi oleh kebijakan dividen2) semua investor berperilaku rasionalMM no tax & Dividen tdk relevan :kebijakan dividen & teori struktur modal diyakini tetap berdampak pd nilai perush.

  • Teori Portofolio & Capital Assets Pricing Model(Harry Markowitz Nobel teori portofolio)Resiko dpt dikurangi dg mengkombinasi bbrp jenis aktiva beresiko dp hanya satu; implikasi :1)investor hrs membantu portofolio (diversifikasi) utk mengurangi resiko)2)resiko aktiva individu hrs diukur berdasar kontribusinya pd resiko portofolio yg terdifersifikasi dg baik.Teori ini tdk menunjukkan hubungan antara resiko dg tk keuntungan yg disyaratkan.

  • CAPM: William Sharpe,John Lintner, & Jan MoissinTingkat keuntungan disyaratkan pd aktiva beresiko merupakan fungsi tiga faktor :Tingkat keuntungan bebas resikoTingkat keuntungan disyaratkan pd portofolio dg resiko rata2 (market profit)Perubahan tingkat keuntungan aktiva beresiko tsb thd tingkat keuntungan market portofolio.

  • Option Pricing Theory Fisher Black & Myron Scholes Hak utk jual/beli aktiva pd hg ttt selama periode ttt.implikasi: berkembang pesat option pd aktiva financial

    Efficient Market Hypothesis Eugene F. FamaBila pasar efisien, maka harga merefleksi semua info yg ada, pdhal pasar dpt efisien hanya jika sejml org percaya bahwa pasar tdk efisien, shg mendorong mereka utk mencari laba diatas normal.(excess return as upnormal return).

  • Agency Theory Michael D Jensen & William H MecklingIndividu (majikan) menggaji individu lain (agen, kary) utk bertindak atas namanya mendelegasikan kekuasaan.Manajemen Keuangan :1) Hubungan pemegang saham (shareholders) dg para manajer Agency Problem : -pengawasan thd agen mahal & kurang efisien, shg diawasi dg paket kompensasi gaji + bonus kepemilikan - kekhawatiran agency : PHK, Hostile take over2) Hubungan shareholders dg (pemegang obligasi) -manajemen mengambil proyek dg resiko lebih besar dr perkiraan kreditur - perush meningkatkan hutang lebih tinggi dp perkiraan kreditur.

  • Asymetric Information Theory : satu pihak punya info lebih dari yg lain manajer punya info lebih di pasar modal.

  • TEORI KEBIJAKAN DIVIDEN Fungsi Financial Manager : menetapkan alokasi laba neto stlh pajak utk membayar dividen & utk laba ditahan yg hasilnya berpengaruh pada value of the firm.Dividen Policy : pembuatan keputusan ttg besarnya EAT yg dibagi sbg dividen.Dividen Payout Ratio = Dividen yg dibagi : EATReturn Earning = 1 DPRMasalah utama dividend policy :Brp rata2 dividen dr waktu ke waktuPertumbuhan DPR stabil atau bervariasiBrp DPR saat ini

  • Dividen Policy Theories :Irrelevance Dividend MMNilai perush tdk ditentukan oleh DPR, tapi EBIT & resiko perush, shg dividen tdk relevan; asumsi:Pasar modal sempurnaTdk ada biaya emisi saham baruTdk ada pajakKebijakan investasi perush tdk berubah.Pd Biaya Modal MS berasal dr RE (Ks) & emisi (Ke). Ke > Ks perush lbh suka RE, (pdhal RE = 1 DPR), shg kebijakan dividen berpengaruh.Ada Pajak penghasilan investor dr dividen & capital gains (kenaikan hg saham). Investor lbh suka CG bayar pajak ditunda (stlh saham dijual & memperoleh laba). Investor lbh suka menetapkan DPR rendah investasi RE, shg nilai perush naik.

  • 2.The Bird in The Hand Gordon & LintnerKs naik jika DPR rendah investor lbh suka dividen dp CG krn lebih pasti. Disisi investor Ks = laba disyaratkan thd saham (dividen yield + CG). MM akhirnya investor menginvestasikan dividen ke perush yg sama atau perush dg resiko hampir sama.3.Teori Perbedaan Pajak Litzenberger & RamaswamyAda pajak investor pilih CG, oleh karena itu investor mensyaratkan suatu keuntungan lbh tinggi pd saham.Irrelevance dividend MM : perush tdk peduli besar dividen yg dibagiThe Bird in the Hand : perush hrs membagi seluruh EAT dlm dividenTax Different Theory : perush hrs menahan seluruh EAT dlm RE

  • Signaling HypothesisAda kenaikan dividen diikuti hg saham naik, shg investor lbh suka dividen.MM kenaikan dividen merupakan signal; manajemen meramalkan penghasilan lebih baik yad.Clientele EffectKelompok pemegang saham yg berbeda akan punya preferensi beda thd kebijakan dividen perush.Kelompok butuh penghasilan prefer DPR tinggiKelompok tdk butuh penghasilan prefer DPR rendahKelompok perbedaan pajak : pajak rendah DPR tinggi; pajak tinggi DPR rendah (lbh suka CE)

  • Pengujian Empirisapakah kebijakan dividen mempengaruhi kemakmuran pemegang sahama. Pure DCF

    Ket :1)investor indifferent thd div & CG2)investor prefer CG, CG 10% = DY 15%3)investor prefer DY, DY 15% = CG 20%Slope 1 (grs 1) mendukung irrelevance dividend Slope -1 (grs 3) mendukung the bird in the hand

  • b. CAPM ki = krf + (km krf)bi + (Di Dm)iDi= dividend yield saham I Dm= dividend yield rata2 (pasar) bi= beta saham i i= koefisien dampak (Di Dm) thd ki km= expected rate of return pd portofolio pasar krf= suku bunga bebas resiko (km krf) = premi resiko pasar Bila :i = 0 (Di-Dm) tdk mempengaruhi ki MM i = positif dividen & laba tinggi i = negatif dividen meningkat & laba menurun

  • FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDENTersedianya kas ;menunjukkan posisi likuiditas perush. Makin kuat likuiditas, makin tinggi DPR. Dividen cash outflow.

    Kebutuhan dana utk membayar hutang; alternatif : melunasi pd hr jatuh dg mengganti hutang baru (refunding of debt) menyediakan dana dr RE utk membayar hutang DPR rendah.

    3. Tingkat Pertumbuhan Perusahaan ; makin cepat pertumbuhan perush, kebuth dana makin besar RE meningkat. Perush well establish, kebuth dana dipenuhi pasar modal/sumber extern DPR tinggi.

  • 4. Pengawasan thd Perusahaan ; pertimbangan ekspansi dibiayai sumber intern (RE) bila dibiayai dg hasil penjualan saham, akan melemahkan kontrol thd klp dominan dlm perush biaya ekspansi dg hutang resiko keu & DPR tinggi biaya ekspansi dg RE mempertahankan kontrol, DPR rendah5. Kebutuhan dana utk investasi; dpt berupa penjualan saham baru & RE, DPR rendah6. Pembatasan Saham Preferen; bila saham preferen blm dibayar dividen tdk akan dibayar.Fluktuasi Laba;Laba stabil dividen yg dibagi besar Laba berfluktuasi dividen yg dibagi kecil tdk banyak hutang, RE meningkat, dividen menurun

  • MACAM-MACAM KEBIJAKAN DIVIDEN1. Stabildividen dibayar per lembar saham per tahun tetap, selama periode ttt, meski pendapatan per lembar saham berfluktuasi.Pendapatan meningkat teratur dividen naikAsumsi :1)kenaikan dividen prospek cerah/aman2)investor lbh suka dividen stabil (tdk berarti DPR stabil, tgt EAT)3)ketentuan dr pasar modal bagi investor utk menanam dana pd perush yg stabil (dividen)EPS = earning per shareDPS = dividend per share

  • Residual Dividend prefer REperush menetapkan jumlah dividen minimal per lembar saham per tahun keadaan perush memburuk, akan dibayarkan div sejml min yg tlh ditentukan keadaan perush membaik, akan dibayarkan div sejml min yg tlh ditentukan + ekstracara menentukan dividen :1)mempertimbangkan kesempatan investasi perush2)mempertimbangkan target struktur modal utk menentukan MS bagi investasi3)memanfaatkan RE utk MS RE max4)membayar dividen jika ada sisa laba.

  • Alasan residual dividen :1)menerbitkan saham baru ada floatation cost2)menerbitkan saham baru perush kesulitan keuangan (signaling hypothesis)

  • 3. DPR konstan Dividen Berfluktuasiperush menetapkan DPR konstan, berarti jml DPS per tahun berfluktuasi sesuai perkembangan laba netto (EAT)ex. DPR 50%, EAT berfluktuasi DPS berfluktuasi

    Fleksibeltergantung posisi finansial & kebijakan finansial perush.

  • c. Ex Dividend Day Elton GruberBila DY & DG indifference hg saham EDD akan berkurang sebesar dividen yg dibayarkanBila investor prefer CG hg saham tdk turun sebesar dividen (Rp 1 dividen Rp 1 CG) mendukung Clientele Effect & teori perbedaan pajak.d. Signaling Hypothesisdividen yg dibagi cenderung tetap atau meningkat konstan. Jarang memotong/meniadakan dividen.

  • STOCK REPURCHASE, STOCK DIVIDEND, STOCK SPLIT

    STOCK REPURCHASE dividen dibagi dlm bentuk saham, berakibat pd EPSEx. EAT Rp 100jt, 50% didistribusikan ke pemegang saham. Jml saham beredar 25rb lbr. Rp 50jt utk membeli kembali saham Rp 22rb/lbr mell tender. Bila dibagi cash dividen mendapat Rp 2rb/lbr. Hg saham saat ini Rp 20rb/lbr. jml saham = 50jt/22rb = 2.272,72 2.273 lbr

  • Menghitung Capital Gains & Cash Dividend :EPS skrg = EAT : jml shm beredar = 100jt/25rb=4rb/lbrPrice Earning Ratio (PER) skrg = hg shm skrg : EPS skrg = 20rb/4rb = 5 kali (konstan)EPS after SR = EAT : jml shm after SR = 100jt/(25rb-2.273lbr) = 4.400/lbrHg shm after SR = PER x EPSSR = 5 x 4.400 = 22rb/lbrCapital Gains diharapkan = 22rb 20rb =

  • SR bagi pemegang saham;Keuntungan :tanda positif bagi investor krn perush merasa bhw shm undervalued mengurangi jml saham beredar di pasar; ada kemungkinan hg naik stl SRKerugian : Bagi pemegang saham yg tdk menjual kembali sahamnya; hg SR lebih tinggi dp saham biasa Laba SR diperoleh dlm CG pdhal investor suka dividen

  • SR bagi perusahaan;

    Keuntungan :menghindari kenaikan dividen alternatif penghasilan upnormal (extraordinary earning) strategi mengacau hostile take over shm dibeli klp mayoritas merubah struktur modal dpt menjual kembali saham yg ditarik bila perush butuh dana.Kerugian :merusak image perushmanajer tdk ada proyek2baru resiko perush dpt meningkat, hg saham turun.Bila asumsi Perfect Capital Market (tdk ada pajak, biaya jual/beli, signal efek); maka investor indifferent thd kedua option (cash dividend atau SR)

  • 2. STOCK SPLIT & STOCK DIVIDENStock Split : memecah saham beredar menjadi bagian lbh kecil modal perush tetap, jml saham bertambah. ex. Two for one SS saham nominal Rp 10rb 2lbr @Rp 5rbStock Dividend : memberi shm baru sbg alternatif membagi dividen ex. Three for one SD investor yg punya 3lbr saham mendapat 1 lbr shm baru sbg ganti dividen.

  • SS&SD tdk merubah kekayaan stockholder(tdk ada laba ekonomis):

    SS utk menjaga harga saham tetap pd Optimal Price Range; shg saham banyak diperjualbelikanSD; perush menghemat kas atau perush kesulitan keu.

  • Ex 1) Perlakuan EkonomisEAT Rp 500rb, jumlah saham beredar 100rb lbr, hg pasar saham skrg Rp50/lbr.EPS = Rp500rb/100rb = 5/lbr; shg PER = 50/5 = 10kali Perush berencana memberi 20%SD = 20%x100rb=20rb lbr (jml saham menjadi 100rb+20rb) setiap 10lbr shm akan memperoleh 2lbr saham baru (=20% x 10). EPS skrg= Rp500rb/120rb lbr = Rp 4,167/lbr bila PER 10kali; harga saham stl SD turun = 10x4,167 = 41,67/lbr. Kekayaan investor : sblm SD 10lbr x Rp50/lbr = Rp 500 stlh SD 12lbr x Rp41,67/lbr = Rp 500,04 Rp 500

  • Ex 2) Perlakuan Akuntansi

    Akan merubah struktur modal (modal saham & agio saham*) *Agio saham sbg capital surplus (selisih hg saham nominal dg hg publik)Neraca (Modal Sendiri) :Saham (1jt lbr, nominal 2)= 2 jutaAgio saham= 8 jutaRE= 15 juta +Jumlah MS= 25 jutaPerush memberikan 15% SD hg pasar shm Rp 14/lbr 15%x1jt= 150rb lbr;

  • Perush mentransfer RE ke Agio & shm. RE 150rb x 14 = 2,1 juta Saham 150rb x 2= 300rb Agio 2,1 jt 300rb= 1,8 juta Neraca (MS) stlh SD menjadi : Saham (1,15jt lbr,nom 2) = 2jt + 300rb = 2,3jutaAgio saham = 8jt + 1,8 jt = 9,8jutaRE = 15jt 2,1jt =12,9juta+Jumlah MS = 25 juta

  • Ex 3) Stock Splittwo for one stock split Neraca (MS) stlh SD menjadi : Saham (2jt lbr,nominal 1) = 2 jutaAgio saham = 8 jutaRE =15juta+Jumlah MS = 25juta


Top Related