EFEKTIFITAS MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR KONSEP BILANGAN ANAK
KELOMPOK A DI RA FATIMAH SUREN KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN AJARAN 2013 / 2014
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan kepada fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun oleh:
DARIYANI NIM.12485253
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2014
ABSTRAK
Dariyani, Efektifitas Media Gambar Untuk Meningkatkan Minat Belajar Konsep Bilangan Anak Kelompok A di RA Fatimah Suren Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2013 / 2014, Skripsi : Program Studi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN SUnan Kalijaga Yogayakarta.
Menyadari pentingnya memperhatikan pengembangan minatbelajar anak tentang konsep bilangan pada anak usia dini maka dibutuhkan stimulus yang tepat. Tentunya, dengan cara yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak. Dan perlu kita ketahui bahwa salah satu faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar anak tentang konsep bilangan adalah bagimana seorang guru atau orang tua mengenalkan dengan media yang mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi anak dalam proses pembelajaran tersebut.
Masalah dalam penelitian ini adalah efektifitas anak Kelompok A dalam belajar konsep bilangan belum dapat mencapai tujuan dan kompetensi yang harus dimiliki, berdasarkan hasil tes unjuk kerja menunjukkan masih terdapat sekitar 55% dari jumlah anak yang belum mencapai kategori baik. Keterlibatan anak saat berlangsungnya kegiatan adalah untuk mengetahui efektifitas kemampuan belajar konsep bilangan anak Kelompok A di RA Fatimah Suren Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2013 / 2014. Subjek yang menerima tindakan adalah anak Kelompok A sejumlah 16 anak, laki-laki 7 anak dan perempuan 9 anak. Data dikumpulkan dengan teknik tes unjuk kerja dan observasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan analisis diskriptif kualitatif. Indikator kinerja dalam penelitian ini adalah : (1) Pada Pra Siklus sebanyak 43, 75%, (2) Pada Siklus I sebanyak 62,5%, (3) Pada Siklus II sebanyak 75%. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan tahapan meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa media gambar efektif untuk meningkatkan minat belajar konsep bilangan pada anak Kelompok A di RA Fatimah Suren Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2013 / 2014. Hal ini terbukti bahwa anak yang mencapai indikator kinerja, baik pada Pra Siklus 43, 75% sebanyak 7 anak, pada Siklus I 62,5% sebanyak 10 anak, dan pada Siklus II 75% sebanyak 12 anak. Juga pada Pembelajaran Konsep Bilangan pada anak Kelompok A di RA Fatimah Suren Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2013 / 2014 menjadi lebih menarik dan efektif. Keaktifan anak meningkat, yaitu pada kegiatan Pembelajaran Pra Siklus adalah 43,74% (kurang), Siklus I adalah 56,25% (cukup), dan siklus II adalah 81,25% (baik).
Kata Kunci : Minat belajar konsep bilangan,efektifitas media gambar
MOTTO
“Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar”
(Khalifah ‘Umar bin Khattab R.A.)
لموا العأوت ينالذو نكموا منآم ينالذ فع اللهري
بريلون خمعا تبم اللهو اتجر١١-د Artinya : “ …..Niscaya Allah Akan meninggikan orang-orang yang beriman
diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”
(QS. Al Mujadilah : 11)1
٦-إن مع العسر يسرا “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(QS. Al Insyirah : 6)2
1 Al Qur’an Terjemah Departemen Agama, 2014 2 Al Qur’an Terjemah Departemen Agama, 2014
PERSEMBAHAN
Skripsi ini Penulis persembahkan kepada
Almamater tercinta jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogayakarta
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Segala Puji Bagi Allah yang telah memberi taufik, hidayah dan
rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Sholawat serta salam tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW. serta semua
orang yang meniti jalannya.
Selama Penulisan skripsi ini tentunya kesulitan dan hambatan telah
dihadapi Penulis. Dalam mengatasinya Penulis tidak mungkin dapat
melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Atas bantuan yang telah diberikan
selama penelitian maupun dalam Penulisan skripsi ini, Penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta staf-stafnya, yang
telah membantu Penulis dalam menjalani Studi Program Sarjana Sastra
Satu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
2. Bapak Drs. H. Suismanto, M.Ag. sebagai pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu, mencurahkan pikiran, mengarahkan serta memberikan
petunjuk dalam Penulisan skripsi ini dengan penuh keikhlasan.
3. Yuli Mulyani, SE. Guru Kelas B2 yang telah membantu terlaksananya
penelitian ini.
4. Peserta didik RA Fatimah Suren atas ketersediaannya menjadi responden
dalam pengambilan data penelitian ini.
5. Kedua orang tuaku tercinta, suami dan putriku tersayang yang selalu
mencurahkan perhatian, dukungan, do’a, motivasi dan kasih sayang
dengan penuh ketulusan.
6. Teman-teman Program Peingkatan Kualifikasi SI Guru MI dan PAI
melalui Dual Mode System pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan motivasi dan
semangat dalam menuntut ilmu.
Penulis sangat menyadari, bahwa skripsi ini masih jauh dalam
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Yogyakarta, April 2014
Penyusun
Dariyani
NIM. 12485253
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................... ii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… v
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................... 4
D. Kajian Pustaka ....................................................................................... 5
E. Landasan Teori ....................................................................................... 6
F. Hipotesis ................................................................................................ 20
G. Metode Penelitian ................................................................................... 20
H. Sistimatika Pembahasan ......................................................................... 29
BAB II. GAMBARAN UMUM ROUDHOTUL ATHFAL FATIMAH SUREN
KUTOARJO PURWOREJO
A. Letak Geografis ...................................................................................... 31
B. Sejarah Singkat Roudhotul Athfal Fatimah Suren ................................... 31
C. Profil R.A. Fatimah Suren Kutoarjo …………………………………… 32
D. Hasil yang diharapkan …………………………………………………. 34
E. Struktur Organisasi ................................................................................. 34
F. Keadaan Guru ........................................................................................ 36
G. Keadaan Peserta Didik ........................................................................... 36
H. Sarana dan Prasarana .............................................................................. 40
I. Kegiatan Belajar Mengajar ……………………………………………. 44
J. Prestasi Sekolah ..................................................................................... 49
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal ......................................................................... 50
B. Deskripsi Hasil Tiap siklus ..................................................................... 51
C. Pembahasan ........................................................................................... 60
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................ 63
B. Saran ...................................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 65
LAMPIRAN – LAMPIRAN .............................................................................. 67
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar Guru ……………………………………………………………36
Tabel 2. Keadaan peserta didik RA Fatimah, Suren, Kutoarjo…………………..36
Tabel 3. Data Nama Peserta Didik RA Fatimah Suren Kutoarjo Kelompok A....37
Tabel 4. Data Nama Peserta Didik RA Fatimah Suren Kutoarjo Kelompok B…38
Tabel 5. Jadwal pemakaian seragam sekolah .......................................................... 43
Tabel 6.Jadwal Kegiatan Harian …………………………….…………………. 45
Tabel 7 . Distribusi Jumlah Anak Nilai Pra Siklus Belajar Konsep Bilangan … 51
Tabel 8 . Distribusi Jumlah Anak Nilai Belajar Konsep Bilangan Siklus I ……. 55
Tabel 9. Distribusi jumlah anak nilai belajar konsep bilangan ………………... 60
Tabel 10 . Keaktifan Anak ………………………………………………………61
Tabel 12.Hasil Nilai Belajar Konsep Bilangan ………………………………….62
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Model Penelitian Tindakan Kelas Oleh Kemmis dan MC Taggart .... 22
Gambar 2. Struktur Organisasi RA Fatimah Suren Kutoarjo Purworejo ……… 35
Gambar 3. Gambar lembar kegiatan siswa siklus I ……………………………. 53
Gambar 4. Gambar lembar kegiatan siswa siklus II …………………………57-58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 01 : Rencana Kegiatan Harian Siklus I ................................................... 67
Lampiran 02 : Rencana Kegiatan Harian Siklus II ................................................. 69
Lampiran 03 : Lembar Pengamatan Proses Belajar Mengajar Anak Siklus I ........... 71
Lampiran 04 : Rekapitulasi Hasil Pengamatan Proses Belajar Mengajar
Anak Siklus I .................................................................................. 72
Lampiran 05 : Lembar Pengamatan Proses Belajar Mengajar Anak Siklus II.......... 74
Lampiran 06 : : Rekapitulasi Hasil Pengamatan Proses Belajar Mengajar
Anak Siklus II .............................................................................. 75
Lampiran 07 : Hasil Penilaian Pra Siklus Anak Didik RA. Fatimah ........................ 77
Lampiran 08 : Penilaian Unjuk Kerja Anak Didik RA. Fatimah Siklus I ................ 79
Lampiran 09 : Rekapitulasi Penilaian Unjuk Kerja Anak Didik RA Fatimah
Siklus I ........................................................................................... 80
Lampiran 10 : Penilaian Unjuk Kerja Anak Didik RA. Fatimah Siklus II ............... 82
Lampiran 11 : Rekapitulasi Penilaian Unjuk Kerja Anak Didik RA Fatimah
Siklus II .......................................................................................... 83
Lampiran 12 : Daftar Peserta Didik Kelompok A RA Fatimah Suren ..................... 85
Lampiran 13 : Biodata Penulis .............................................................................. 86
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa kanak-kanak merupakan masa dimana anak-anak mengalami
perkembangan yang sangat pesat, mereka tumbuh, berkembang, berkreasi
dan akan berdampak luar biasa serta menjadi pengalaman yang sangat
berharga ketika anak mulai menjalani kehidupannya, maka dari itu pada usia
tersebut para ahli menyebutkan bahwa anak mengalami masa keemasan
(golden age) karena pada masa ini anak mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang sangat pesat.
Undang-undang RI no. 20 Tahun 2003 tentan sistem
Pendidikan Nasional pasal 28 ayat 3 menyatakan bahwa Roudhatul
Athfal (RA) merupakan pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal yang bertujuan membantu anak didik mengembankan
berbagai potensi, baik fisik maupun psikis yang meliputi nilai-nilai
agama dan moral, emosional, kemandirian, kognitif, bahasa, motorik,
dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar. 1
Upaya pengembangan tersebut harus sesuai dengan tahap
perkembangan dan karakteristik bagi setiap anak, dalam proses tersebut
anak hendaknya dilakukan dengan tujuan memberikan konsep-konsep dasar
yang memiliki kebermaknaan bagi anak melalui pengalaman nyata, dengan
1 UU RI No 20 Tahun 2013 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 28 ayat 3.
2
melalui pengalaman nyata maka akan memungkinkan anak untuk
menunjukkan aktivitas dan rasa ingin tahu secara optimal dan menempatkan
posisi guru sebagai pendamping.
Salah satunya yaitu dasar dari proses belajar awal matematika itu
konsep dasar bilangan. Pada masa usia 5 tahun, minat anak terhadap
bilangan akan tumbuh sangat besar secara alamiah bila sejak kecil telah
diperkenalkan pada konsep bilangan secara kongkrit. Karena itu sebenarnya
tidak perlulah orang tua di rumah maupun di sekolah memaksakan anak
untuk belajar berhitung sebelum mereka sendiri merasa berminat, tugas
orang tua dan guru yang terutama adalah merangsang minat anak terhadap
bilangan sejak dini (sekitar umur 3 tahun).
Matematika adalah sebuah sistem abstrak untuk pengalaman dalam
mengorganisasikan serta mengurutkan. Anak Usia Taman Kanak-kanak
berfikir secara kongkret, oleh karena itu anak-anak harus mengalami
hubungan matematika melalui manipulasi objek-objek yang kongkret, yaitu
mereka harus bermain dengan benda-benda yang bisa di hitung serta di
urutkan.2
Menyadari pentingnya memperhatikan pengembangan minatbelajar
anak tentang konsep bilangan pada anak usia dini maka dibutuhkan stimulus
yang tepat. Tentunya, dengan cara yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan
dan perkembangan anak. Dan perlu kita ketahui bahwa salah satu faktor-
faktor yang mempengaruhi minat belajar anak tentang konsep bilangan
2 B.E.F. Montolulu, dkk. Bermain dan Permainan Anak, Th. 2009, Hal… 8.31.
3
adalah bagimana seorang guru atau orang tua mengenalkan dengan media
yang mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi anak dalam proses
pembelajaran tersebut.
Berdasarkan hasil pengamatan sementara yang dilakukan oleh
peneliti pada anak kelompok A di RA Fatimah Suren Kecamatan Kutoarjo
Kabupaten Purworejo, berkaitan dengan kemampuan anak dalam mengenal
konsep bilangan dengan menggunakan media gambar dapat
mengembangkan berbagai kemampuan anak terutama dalam mengenal
konsep bilangan, dan anak juga senang menggunakan media gambar,
sehingga peneliti ingin meneliti apakah media gambar berpengaruh terhadap
kemampuan menganal konsep bilangan pada anak.
Salah satu media yang bisa guru gunakan dalam proses
pembelajaran dalam mengenalkan anak konsep bilangan adalah dengan
menggunakan media gambar.
Berdasarkan latar belakang inilah sehingga peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian yang mendalam tentang “Efektifitas Media Gambar
untuk meningkatkan minat belajar konsep bilangan di RA Fatimah Suren,
Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang akan dikaji dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
4
- Bagaimana efektifitas media gambar dalam meningkatkan minat belajar
konsep bilangan anak kelompok A di RA Fatimah Suren Kecamatan
Kutoarjo Kabupaten Purworejo.
C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
a. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Untuk mengetahui efektifitas media gambar dalam belajar
konsep bilangan dan meningkatkan minat belajar anak
kelompok A di RA Fatimah Suren Kutoarjo Kabupaten
Purworejo.
b. Kegunaan Penelitian
Memperoleh pengalaman langsung yaitu menemukan dan mengatasi
masalah pembelajaran, dan melaksanakan refleski perofesional
dalam meningkatkan kualitas proses kegiatan belajar mengajar yang
bermanfaat bagi siswa, guru, institusi pendidikan dan penelitian
nasional.
1. Kegunaan bagi siswa :
a. Mendorong siswa untuk aktif dalam setiap pembelajaran
di sekolah.
b. Suasana belajar mengajar menyenangkan sehingga dapat
memusatkan perhatian secara penuh.
5
c. Sebagai pijakan menentukan jenis kegiatan maupun
media dalam pembelajaran yang sesuai dalam upaya
peningkatan minat belajar anak sesuai tahap
perkembangannya.
2. Kegunaan bagi guru :
a. Memberi wawasan kepada guru tentang penerapan
media gambar.
b. Mendapat pengalaman profesional menemukan dan
mengatasi kesulitan siswa.
c. Mampu menciptakan beragam kegiatan belajar untuk
memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.
3. Kegunaan bagi institusi pendidikan :
Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah
karena kreatifitas dan kinerja guru yang mampu menciptakan
proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.
4. Manfaat bagi pendidikan :
Sebagai referensi bagi orang yang ingin meneliti tentang
efektifitas belajar dengan menggunakan media gambar.
D. Kajian Pustaka
Karya Khusniah, PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA skripsi dengan judul
“Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Gambar Seri Pada Anak
Kelompok A Di TK Surya Harapan Candi Sidoarjo”. Skripsi ini
menyimpulkan bahwa :
6
1. Kegiatan pembelajaran melalui gambar seri dapat meningkatkan
kemampuan bercerita pada anak Kelompok A TK Surya Harapan
Candi Sidoarjo.
2. Dengan gambar seri dalam kegiatan bercerita dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang menyenangkan mampu merangsang anak
untuk mengembangkan daya pikir sekaligus memperoleh kosa kata
baru untuk merangkai sebuah kalimat sederhana melalui media
gambar seri.3
Karya Ningtias, Nyuwhita, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negri Malang skripsi dengan judul “Media Gambar dan Kartu Huruf
Dalam Pengembangan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini TK Al-
Hidayah Jajar, Kabupaten Blitar”.. Skripsi ini menyimpulkan bahwa
penggunaan media gambar dan kartu huruf dapat meningkatkan
kemampuan berbahasa anak khususnya membaca.4
Sedangkan dari peneliti ini dengan penelitian sebelumnya adalah
subjek dan objek yang diteliti berbeda yaitu minat belajar konsep
bilangan. Penelitian ini membahas minat belajar Konsep Bilangan
Kelompok A RA Fatimah Suren dengan efektifitas media gambar.
E. Landasan Teori
1. Proses Belajar Mengajar
a. Pengertian Belajar
3 http://ejournal.unesa.ac.id/indet.php/paud-teratai/article/view/1269 diakses tanggal 1
Maret 2014 4 http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ksd/article/view/13756 diakses tanggal 1 Maret
2014
7
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup
manusia. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan-
perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya
berkembang. Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain
adalah hasil belajar. Belajar adalah suatu proses dan bukan
suatu hasil. Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan
lutegratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan
untuk mencapai suatu tujuan.5
b. Proses belajar mengajar adalah suatu proses yang dengan
sengaja diciptakan untuk kepentingan anak didik. Agar anak
didik senang san bergairah belajar, guru berusaha
menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dengan
memanfaatkan semua potensi kelas yang ada. Masalah
motivasi adalah salah satu dari sederetan faktor yang
menyenbabkan itu.
Dalam usaha untuk membangkitkan gairah belajar anak
didik, ada enam hal yang dapat dikerjakan oleh guru yaitu:
1.) Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk
belajar.
2.) Menjelaskan secara kongkrit kepada anak didik apa yang
dapat dilakukan pada akhir pengajaran.
5 Drs. H. Abu Ahmadi , dkk,Psikologi Belajar (Jakarta , PT Rineke Cipta, 2013) hal 127
8
3.) Memberikan pengajaran terhadap prestasi yang dicapai
anak didik sehingga dapat merangsang untuk mendapat
prestasi yang lebih baik di kemudian hari.
4.) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
5.) Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual
maupun kelompok.
6.) Menggunakan metode yang berfariasi.6
c. Minat belajar
Pengertian minat adalah gejala psikologis yang
menunjukkan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek sebab
ada perasaan senang. Dari pengertian tersebut jelaslah bahwa
minat itu sebagai pemusatan perhtian atau reaksi terhadap
suatu obyek seperti benda tertentu atau situasi tertentu yang
didahului oleh perasaan senang terhadap obyek tersebut.
Minat adalah sebagai sebab yaitu kekuatan pendorong
yang memaksa seseorang menaruh perhatian pada orang
situasi atau aktifitas tertentu dan bukan pada orang lain, atau
minat sebagai akibat yaitu pengalaman efektif yang distimular
oleh hadirnya seseorang atau sesuatu obyek, atau karena
berpartisipasi dalam suatu aktifitas.
Indikator / Aspek yang di amati dalam memotifasi belajar
anak adalah sebagai berikut :
6 Drs. Syaiful Bahri Djamarah dkk. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, PT. Rineke Cipta,
2002, hal … 166
9
1. Anak siap menerima kegiatan dari Guru
2. Memperhatikan penjelasan Guru
3. Tidak berbicara sendiri atau menganggu teman
4. Anak dapat mengerjakan perintah Guru
5. Berminat mengerjakan perintah Guru
6. Terlihat aktif, ceria dan senang
Berdasarkan definisi minat tersebut dapatlah penulis
kemukakan bahwa minat mengandung unsur-unsur sebagai
berikut :
1. Minat adalah suatu gejala psikologis.
2. Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan pikiran
dari subyek kerena tertarik.
3. Adanya perasaan senang terhadap obyek yang
menjadi sasaran.
4. Adanya kemauan atau kecenderungan pada diri
subyek untuk melakukan kegiatan guna mencapai
tujuan.
Berdasarkan beberapa pengertian minat menurut ahli
tersebut penulis simpulkan bahwa minat adalah gejala
psikologis yang menunjukkan bahwa minat adanya
pengertian subyek terhadap obyek yang menjadi sasaran
karena obyek.7
7 http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/14-03-2014
10
5. Pengenalan Konsep Bilangan
Pengenalan matematika pada anak usia dini dapat dilakukan
dengan memperkenalkan bentuk warna, warna, cara berhitung,
menyusun benda dan sebagainya. Melalui media gambar anak dapat
meningkatkan aspek kognitif mengenal konsep bilangan.
Konsep bilangan merupakan bagian dari matematika. Hal ini
diperlukan untuk menumbuhkembangkan ketrampilan berhitung yang
sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep bilangan
merupakan dasar bagi pengembangan kemampuan matematika
maupun kesiapan anak utnuk mengikuti pendidikan sekolah dasar.
Melalui gambar, anak tidak hanya senang tetapi dapat mengenal
konsep bilangan tanpa adanya paksaan.8
6. Media Gambar
a. Pengertian Media Gambar
Media merupakan hal yang sangat penting dalam proses
pembelajaran, karena dengan media maka akan membantu
berjalannya proses pembelajaran yang sesuai dengan apa yang
diharapkan.
Media adalah merupakan saluran komunikasi. Media berasal
dari Bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara yaitu perantara
sumber pesan (a source) dengan penerimaan pesan (a receiver).
8 http://www.bpkpenabur.or.id/node/7844/. Diakses pada hari selasa 4 Februari 2014
11
Kata “media” berarti alat, perantara atau pengantar. Dengan
demikian media merupakan perantara penyalur informasi belajar
atau penyalur pesan ke peserta pendidik.9
Dari berbagai pendapa tersebut di atas menurut Zamun,
dkk. bahwa masih terdapat beberapa pengertian lain yang
dikemukakan oleh beberapa ahli, antara lain sebagai berikut :
1.) Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran.
2.) Sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi
pembelajaran, seperti : buku, film, video, slide dan lain-
lain.
3.) Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-
dengar, termasuk teknologi perangkat kerasnya.
Jadi media gambar adalah merupakan alat bantu yang
sering digunakan untuk menyampaikan pesan yang dituangkan
dalam bentuk memberi label dan menggambar bentuk simbol-
simbol komunikasi baik berupa gambar orang, tempat, benda-
benda sekitar, binatang dan lain-lain.
b. Nilai Media Gambar
Menurut Zaman bahwa media pembelajaran memiliki nilai-
nilai yaitu :
a.) Mengkongkritkan konsep-konsep yang abstrak.
9 Badru Zaman dkk, Media dan Sumber Belajar TK, Jakarta : Universitas Terbuka, 2010,
hal.. 4.4
12
b.) Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau
sukar didapat ke dalam lingkungan belajar.
c.) Menampilkan objek yang terlalu besar.
d.) Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat.
Berikut penjelasannya :
1.) Mengkongkretkan konsep-konsep yang abstrak.
Konsep-konsep yang dirasakan masih bersifat abstrak dan
sulit dijelaskan secara langsung kepada anak di taman
kanak-kanak bisa dikongkretkan atau disederhanakan
melalui pemanfaatan media pembelajaran. Misalnya: untuk
menjelaskan tentang sistem peredaran darah pada manusia,
arus listrik, berhembusnya angin dan sebagainya. Maka bisa
kita menggunakan media gambar atau bagan yang
sederhana agar anak-anak bisa memahami.
2.) Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahanya atau
sukar didapat ke dalam lingkungan belajar.
Misalnya : guru menjelaskan dengan menggunkan gambar
atau program televise tentang binatang-binatang buas,
seperti : harimau, beruang, gajah, jerapah atau bahkan
hewan-hewan yang sudah punah.
3.) Menampilkan objek yang terlalu besar.
Melalui media, guru dapat menyampaikan gambaran
mengenai sebuah kapal laut, pesawat udara, pasar, candi
13
dan sebagainya. Di depan kelas atau menampilkan objek-
objek yang terlalu kecil, seperti : bakteri, semut dan
nyamuk.
4.) Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat.
Dengan menggunakan media film (slow motion) maka guru
bisa memperlihatkan lintasan peluru, melesatnya anak
panah atau memperlihatkan proses suatu ledakan. Demikian
juga gerakan-gerakan yang terlalu lambat, seperti :
pertumbuhan kecambah, mekarnya bunga menjadi dapat
diamati dalam waktu singkat.10
Berdasarkan pendapat tersebut di atas maka dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media dalam proses
pembelajaran sangatlah penting. Oleh karena itu setiap guru
harus mampu memilih media yang cocok yang sesuai dengan
karakteristik anak dan juga tema yang akan diajarkan pada anak
di taman kanak-kanak.
c. Jenis Dan Karakteristik Media Pembelajaran
Media pembelajaran mempunyai jenis dan karakteristik
yang bermacam-macam. Para ahli melakukan pengelompokan
dan klasifikasi didasarkan pada kesamaan ciri atau karakteristik
yang dimiliki oleh tiap-tiap media pembelajaran tersebut.
10 Badru Zaman dkk, Media dan Sumber Belajar TK, Jakarta : Universitas Terbuka, 2010,
hal..4.10
14
1.) Jenis Media Pembelajaran
Ada berbagai jenis media pembelajaran yang
banyak digunakan dalam proses belajar mengajar sekarang
ini. Seiring dengan kemajuan zaman yang diikuti dengan
kemajuan di bidang IPTEK, media pembelajaran pun
mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kemajuan
teknologi memunculkan berbagai macam media pengajaran
dengan teknologi dan fasilitas yang lebih banyak disertai
dengan daya guna serta efisiensi yang lebih tinggi.
Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi
tiga bagian, yaitu media visual, audio dan audio visual”.
Secara garis besar media pembelajaran dapat
diklasifikasikan atas media grafis, media audio, media
proyeksi diam (hanya menonjolkan visual saja dan disertai
rekaman audio), dan media permainan simulasi.
Gambar merupakan media untuk berkomunikasi dengan
orang lain.
manfaat gambar bagi anak adalah sebagai berikut :
a. Alat untuk mengutarakan (berekspresi) isi hati, pendapat
maupun gagasan.
b. Media bermain Fantasi, imajinasi dan sekaligus
sublimasi.
15
c. Stimulasi bentuk ketika lupa, atau untuk menumbuhkan
gagasan baru.
d. Alat menjelaskan bentuk serta situasi11.
Karakteristik dari masing-masing media tersebut
berikut ini :
a.) Gambar diam atau gambar mati adalah gambar-gambar
yang disajikan secara fotografik atau seperti fotografik,
misalnya gambar tentang manusia, binatang, tempat
atau objek lainnya. Yang ada kaitannya dengan
bahan/isi tema yang diajarkan.
b.) Media grafis adalah media pandang dua dimensi (bukan
fotografik) yang dirancang secara khusus untuk
mengkomunikasikan pesan-pesan pembelajaran.
c.) Media audio adalah media yang mengandung pesan
dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan
anak untuk mempelajari isi tema.
d.) Media permainan dan simulasi. Ciri atau karakteristik
dari media ini adalah melibatkan pebelajar seraca aktif
dalam proses belajar, peran pengajar tidak begitu
kelihatan tetapi yang menonjol adalah aktivitas
interaksi antar pebelajar, dapat memberikan umpan
11 Hajar Pamadi&Evan Sukardi , Seni Ketrampilan Anak , Jakarta Universitas Terbuka ,
2009 , hal…2.9
16
balik langsung, memungkinkan penerapan konsep-
konsep atau peran-peran ke dalam situasi nyata di
masyarakat, memiliki sifat luwes karena dapat dipakai
untuk berbagai tujuan pembelajaran dengan mengubah
alat dan persoalannya sedikit saja, mampu
meningkatakn kemampuan komunikatif pebelajar,
mampu mengatasi keterbatasan pebelajar yang sulit
belajar dengan metode tradisional, dan dalam
penyajiannya mudah dibuat serta diperbanyak.12
d. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Gambar
Terdapat berberapa prinsip dalam pemakaian media gambar
dalam proses belajar mengajar. Bahwa terdapat prinsip
penggunaan foto/gambar dalam pembelajarannya yaitu :
1. Pergunakanlah foto/gambar untuk tujuan-tujuan
pembelajaran yang spesifik, yaitu dengan cara memilih
gambar tertentu yang akan mendukung penjelasan inti atau
pokok-pokok pembelajaran.
2. Memadukan foto/gambar dengan bahan belajar yang
lainnya.
3. Pergunakanlah gambar sesuai kebutuhannya tidak terlalu
banyak, namun memiliki relevansi tinggi dengan materi
yang diajarkan.
12 Badru, dkk. Media dan Sumber Belajar TK, Th. 2009, Hal.. 4.18
17
4. Kurangilah penambahan kata-kata pada ilustrasi
foto/gambar. Foto/gambar sangat penting dalam
mengembangkan kata-kata/cerita atau gagasan baru.
5. Pembelajaran mandiri melalui fotonental. Fotonental
adalah pengemasan media foto yang digabungkan dengan
format korel atau cerita.13
e. Fungsi Media Gambar
Media gambar termasuk salah satu jenis media grafis.
Sebagaimana media lainnya, media grafis berfungsi untuk
menyalurkan pesan dari sumber penerima pesan. Saluran yang
dipakai menyangkut indra penglihatan. Pesan yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi
visual. Media gambar ini termasuk media yang paling umum
dipakai. Hal ini dikarenakan siswa lebih menyukai gambar dari
pada tulisan, apalagi jika gambarnya dibuat dan disajikan sesuai
dengan persyaratan gambar yang baik, sudah tentu akan
menambah semangat siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran. Penerjemahan pesan dari bentuk visual ke dalam
bentuk kata-kata/kalimat sangat bergantung pada kemampuan
imajinasi siswa. Hasil ekspresi anak yang cerdas akan lebih
lengkap dan mungkin mendekati ketepatan, tetapi gambaran
anak yang sedang kecerdasanya mungkin hasilnya tidak begitu
13 Cepi Riyana , Media Pembelajaran , Th. 2012, hal..121
18
lengkap, sedangkan pelukisan kembali oleh anak yang kurang
cerdas pastilah sangat kurang lengkap dan bahkan mungkin
tidak relevan atau menyimpang.
Media pembelajaran yaitu :
1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.
2. Pembelajaran dapat lebih menarik.
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan
teori belajar.
4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.
5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.
6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan
dimanapun diperlukan.
7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta
proses pembelajaran dapat ditingkatkan.
8. Peran guru berubahan ke arah yang positif.14
f. Kelebihan Dalam Media Gambar
Sebuah media sudah tentu memiliki kelebihan dan
kekurangan. Hal ini disebabkan keefektifan pemanfaatan sebuah
media sangat tergantung dari materi pembelajaran yang
diajarkan. Dengan demikian, sebuah media yang cocok untuk
mengajarkan materi pelajaran tertentu, belum tentu sesuai bila
dimanfaatkan untuk materi pelajaran yang lain.
14 Cepi Riyana , Media Pembelajaran , 2014, hal..14
19
Media gambar adalah salah satu alat yang dapat digunakan
dalam mengembangkan kemampuan konsep bilangan anak.
Memiliki beberapa kelebihan antara lain sebagai berikut :
1.) Media ini dapat menerjemahkan ide/gagasan yang sifatnya
abstrak menjadi lebih konkret.
2.) Banyak tersedia dalam buku-buku, majalah, surat kabar,
kalender, dan sebagainya.
3.) Mudah menggunakannya dan tidak memerlukan peralatan
lain.
4.) Tidak mahal, bahkan mungkin tanpa mengeluarkan biaya
untuk pengadaanya.
5.) Dapat digunakan pada setiap tahap pembelajaran dan semua
tema.15
g. Langkah-Langkah Pelaksanaan Media Gambar
1. Memperkenalkan kepada setiap anak berbagai jenis media
gambar dengan konsep bilangan dan menjelaskan berulang-
ulang hingga semua anak hafal dengan media gambar.
2. Tanyakan pada anak apa konsep bilangan pada media
gambar yang sedang diperlihatkan.
3. Guru memperlihatkan gambar sambil bertanya “Siapa yang
tahu ini gambar apa?” lalu anak menjawab “apel” lalu guru
15 Zaman, dkk.. Media dan Sumber Belajar TK, Th. 2009, Hal.. 4.19
20
menjawab “satu”. Setelah itu guru menjelaskan bahwa
gamar apel satu angkanya satu.
F. Hipotesis Tindakan
Efektifitas media gambar dapat meningkatkan minat belajar
konsep bilangan anak kelompok A di RA. Fatimah suren
kecamatan Kutoarjo kabupaten Purworejo.
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas.
Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan sebuah kegiatan
penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri
melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya
sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.16
2. Pendekatan Penelitian
Pada Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan pendekatan
psikologis karena data yang trkumpul di analisis berdasarkan
pandangan psikologis terhadap proses pembelajaran.
3. Desain atau Model Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil model Kemmis dan Taggart,
yang mana dalam satu siklus terdiri dari empat komponen yaitu
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
16 IGAK Wardani, Kuswaya Wihardit, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta Universitas
Terbuka, 2008, Hal..1.4.
21
Ada beberapa model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan
oleh para ahli dengan bagan yang berbeda. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan model kemmis & MC Taggart, dimana dalam
satu siklus terdiri dari empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu :
1. Perencaan (Planning)
2. Tindakan (Acting)
3. Pengamatan (Observasi)
4. Refleksi (Refelcting)
Tindakan (acting) dan pengamatan (observing) sebagai satu
kesatuan. Hasil dari pengamatan ini kemudian dijadikan dasar
sebagai langkah berikutnya, yaitu refleksi mencermati apa yang
sudah terjadi (reflecting).17
Keempat langkah tersebut merupakan satu siklus atau putaran,
artinya sesudah langkah keempat, lalu kembali ke langkah
pertama, dan seterusnya.
17 Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneletian Suatu Pedekatan Praktik, Jakarta, Pt Rineke Cipta, 2006, Hal… 92.
22
Siklus I
4.
Gambar 1
4. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Tempat Penelitian di RA Fatimah Suren, Kecamatan Kutoarjo,
Kabupaten Purworejo.
b. Waktu Penlitian
Rencana
Refleksi Tindakan
Observasi
Perencanaan yang direvisi
Siklus II
Pelaksanaan Refleksi
Pengamatan
23
Penelitian dilakukan dari Bulan Maret 2014 sampai Bulan
April 2014. Penelitian dilakukan dua siklus, yaitu Siklus
Pertama dan Siklus Kedua.
5. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok A RA Fatimah
Desa Suren, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Tahun
ajaran 2013/2014. Jumlah anak sebanyak 16 anak, terdiri dari 7 laki-
laki dan 9 perempuan.
Obyek dari penelitian ini adalah belajar konsep bilangan dengan
media gambar guna meningkatkan minat belajar anak kelompok A di
RA Fatimah Suren Kutoarjo Kabupaten Purworejo.
6. Sumber Data Penelitian
Sumber data di perolrh dari kelompok A di RA. Fatimah suren.
Dan sumber data dalam PTK ini yaitu berasal dari anak, dan
guru.
7. Prosedur Penelitian
Model atau desain yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas
ini adalah bentuk proses pengkajian berdaur 4 tahap, yaitu planning
(perencanaan), acting (tindakan), observing (observasi) dan
reflecting (refleksi).
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Kegiatan awal ini
dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada yaitu dengan
melakukan observasi di kelas saat belajar konsep bilangan
24
berlangsung. Dari hasil kegiatan awal tersebut kemudian peneliti
menetapkan belajar dengan media gambar. Adapun lebih rincinya
penelitian tindakan kelas tersebut akan dijabarkan sebagai berikut :
1. Siklus 1
a. Perencanaan (Planing)
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan,
tindakan ini adalah :
1.) Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) dengan
menggunakan media gambar.
2.) Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran yang
akan digunakan dalam pembelajaran.
3.) Menyiapkan alat evaluasi.
b. Tindakan (Acting)
Pada tahap ini, peneliti telah merencanakan langkah-
langkah yang telah disusun. Selama pembelajaran
berlangsung peneliti dalam mengajar menggunakan RKH
yang telah disusun tindakan yang dilakukan pada Siklus I
adalah sebagai berikut :
1.) Sebelum KBM guru terlebih dahulu melakukan
apersepsi untuk menumbuhkan semangat dan rasa
percaya diri pada anak.
2.) Anak memperhatikan petunjuk guru jenis media yang
akan dilakukan untuk pembelajaran.
25
3.) Anak melakukan kegiatan belajar konsep bilangan
dengan media gambar dengan suka rela dan gembira.
c. Observasi (Observing)
Observasi dilakukan guru (teman sejawat) sedangkan
peneliti sebagai pelaksana pembelajaran. Observasi
dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung
dengan menggunakan lembar observasi, digunakan untuk
mengetahui jalannya pembelajaran dengan menggunakan
media gambar.
d. Refleksi (Reflecting)
Hasil pembelajaran yang telah ada yaitu lembar observasi
dianalisis oleh peneliti dan guru (Teman sejawat) untuk
mengetahui kegagalan atau kelemahan yang dialami. Data
yang terkumpul dianalisis untuk mempermudah
penggunaan maupun dalam penarikan kesimpulan
kemudian direfleksi. Pada tahap refleksi ini dimaksud
untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah
dilakukan. Berdasarkan data yang telah terkumpul dan
kemudian melakukan evaluasi guna menyimpulkan
tindakan berikutnya. Jika terdapat masalah dalam proses
refleksi, maka dilakukan proses pengkajian ulang untuk
melalui siklus selanjutnya.
26
2. Siklus 2
Pada tahapan siklus kedua ini mengikuti tahapan pada siklus
pertama. Artinya rencana tindakan siklus kedua disusun
berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama. Kegiatan pada
siklus kedua dilakukan sebagai penyempurnaan atau perbaikan
pada siklus pertama terhadap pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan media gambar.
Pada siklus kedua juga terdiri dari empat tahapan yaitu :
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi hasil yang telah
dilakukan.
8. Teknik Pengumpulan Data
Teknik atau metode penelitian adalah langkah-langkah yang
ditempuh dalam riset yang diatur secara baik adapun metode yang
dipakai adalah :
a. Observasi yaitu sebagai suatu aktiva yang sempit, yakni
memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata. Didalam
pengertian spikologik, observasi atau yang disebut pula dengan
pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap
sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi,
mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman,
pendengaran, peraba dan pengecap. 18
18 Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneletian Suatu Pedekatan Praktik, Jakarta, Pt Rineke
Cipta, 2006, Hal… 156.
27
Observasi dilakukan oleh peneliti dengan cara melakukan
pengamatan dan pencatatan mengenai pelaksanaan pembelajaran
di kelas. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar
observasi yang telah dipersiapkan.
b. Tes Unjuk Kerja
Tes Unjuk Kerja diberikan pada peserta didik untuk mengetahui
hasil belajar konsep bilangan anak dalam pembelajaran dengan
menggunakan media gambar.
Unjuk kerja yaitu Teknik penilaian yang dilakukan dengan cara
menuntut anak untuk melakukan tugas dalam perbuatan tertentu
yang dapat diamati.19
9. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah :
a. Peneliti
Penelitian merupakan instrument yang sangat penting, karena
peneliti sebagai perencana, pelaksana, pengumpulan data,
penganalisis data, penafsiran data dan pada akhirnya
melaporkan hasil penelitiannya.
b. Lembar Observasi
Lembar observasi disini digunakan sebagai pedoman untuk
melaksanakan pengamatan di dalam kelas. Dari lembar
observasi inilah peneliti bisa mengetahui gambaran aktivitas
19 Jamun dkk….., Pedoman Penyusunan Perangkat Pembelajaran RA/BA, Mapenda
Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, 2011, Hal…12
28
yang dilakukan guru dan peserta didik dalam belajar konsep
bilangan dengan menggunakan media gambar. Lembar
observasi disini berupa lembur observasi aktifitas
pembelajaran anak.
c. Check List
Check List yaitu daftar variable yang akan di kumpulkan
datanya. Dalam hal ini peneliti tingal memberikan tanda atau
tally setiap pemunculan gejala yang di maksut.20
10. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis dari penelitian dan
dari hasil analisis ditarik kesimpulan. Penelitian menggunakan
analisis kualitatif, yaitu menggambarkan data dengan kalimat untuk
memperoleh keterangan yang jelas dan terperinci. Teknik analisis
data ini diperoleh dengan cara merefleksi hasil observasi terhadap
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa di kelas.
a. Analis Data Hasil Observasi
Data observasi yang telah diperoleh kemudian dilakukan
analisis secara deskriftif sehingga mampu memberi gambaran
yang jelas tentang pembelajaran yang dilakukan guru pada saat
pembelajaran konsep bilangan berlangsung yaitu dengan
menggunakan media gambar.
b. Analisis Data Check List
20 Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneletian Suatu Pedekatan Praktik, Jakarta, Pt Rineke
Cipta, 2006, Hal… 159.
29
Data dari check list dianalisis secara deskriptif, kualitatif,
untuk melengkapi data selama proses belajar konsep bilangan
berlangsung dengan menggunakan media gambar.
c. Penarikan Kesimpulan
Data yang telah dianalisis selanjutnya diambil kesimpulan.
Dari kesimpulan tersebut dapat diketahui apakah tujuan dari
penelitian dapat dicapai atau tidak.
11. Indikator Keberhasilan
Suatu kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan
dari kegiatan PTK dalam meningkat atau memperbaiki mutu proses
belajar mengajar dikelas.
Aspek yang diperbaiki atau ditingkatkan antara lain :
a. Meningkatkan minat belajar peserta didik RA Fatimah Suren
b. Adanya peningkatan keaktifan anak dalam proses belajar
mengajar mencapai 75%
c. Bagi Guru dokumen berupa RKH, Observasi untuk peningkatan
kualitas pembelajaran.
H. Sistematika Pembahasan
Guna mempermudah pembahasan, maka penulis membagi pokok
pembahasan menjadi beberapa BAB. Adapun sistimatika pembahasannya
adalah sebagai berikut :
Bagian formalitas yang terdiri dari halaman judul skripsi, halaman
surat pernyataan, halaman surat persetujuan skripsi, halaman pengesahan,
30
halaman motto, halaman persembahan, halaman abstrak, halaman kata
pengantar, halaman daftar isi, daftar label, daftar gambar serta daftar
lampiran.
BAB I merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tuuan dan kegunaan penelitian, tinjauan
pustaka, landasan teori, metode penelitian dan sitimatika pembahasan.
BAB II membahas tentang gambaran umum RA Fatimah Suren,
Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo yang meliputi letak, dan
keadaan geografis, sejarah berdiri dan perkembangannya, dasar dan tujuan
pendidikannya, struktur organisasi, keadaan sarana dan prasarana, keadaan
guru dan peserta didik.
BAB III berisi tentang proses pembelajaran konsep bilangan di
RA Fatimah Suren, Kutoarjo, Purworejo yang meliputi : Pelaksanaan
pembelajaran di RA Fatimah Suren dengan menggunakan media gambar,
pengaruh penggunaan media gambar terhadap minat belajar anak.
Kemudian terakhir BAB IV penutup, yang halamannya berisi
tentang kesimpulan, saran dan kata penutup.
Bagian akhir dari skripsi ini terdiri atas daftar pustaka dan lampiran
yang terkait dengan penelitian.
63
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sesuai hasil analisis hasil dan pembahasan dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa media gambar efektif untuk meningkatkan belajar konsep
bilangan pada anak kelompok A di RA Fatimah Suren Tahun Pelajaran 2013 /
2014. Hal ini terbukti bahwa anak yang mencapai indikator kinerja, baik pada
Pra Siklus 43,75% sebanyak 7 anak, pada Siklus I 62,5% sebanyak 10 anak,
dan pada Siklus II 75% sebanyak 12 anak.
Juga pada pembelajaran konsep bilangan pada anak kelompok A RA Fatimah
Suren Tahun Pelajaran 2013 / 2014 menjadi lebih menarik dan efektif.
Keaktifan anak meningkat, yaitu pada kegiatan pembelajaran Pra Siklus
adalah 43,74% (kurang), Siklus I adalah 56,25% (cukup), dan siklus II adalah
81,25% (baik).
B. Saran
Berkaitan dengan kesimpulan tersebut diatas, peneliti mengajukan saran
sebagai berikut :
1. Bagi Anak
a. Peserta didik perlu terus semangat dan aktif belajar selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
b. Peserta didik yang belum dapat memahami kegiatan dan masih
kesulitan tidak perlu sungkan dan malu untuk bertanya kepada guru.
64
2. Bagi Guru
a. Pemahaman guru terhadap penerapan media gambar harus matang
agar berjalan sesuai rencana.
b. Guru sebaiknya selalu memantau dan memberi bimbingan kepada
anak yang mengalami kesulitan belajar.
c. Guru hendaknya dapat mengubah pembelajaran konsep bilangan dari
tidak menarik menjadi leih menarik dan menyenangkan.
3. Bagi Kepala Sekolah
a. Kepala Sekolah hendaknya selalu memberi motivasi kepada guru agar
selalu aktif dan kreatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
b. Kepala sekolah perlu menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman
agar suasana kerja menjadi lebih menyenangkan dan bersemangat.
4. Bagi Para Wali
Hasil penelitian ini perlu disampaikan kepada para wali peserta didik
dengan harapan timbulnya dukungan yang lebih baik dari para wali dalam
rangka menuju keberhasilan belajar anak agar berkembang sesuai harapan
dan berkembang lebih baik lagi.
C. Kata Penutup
Alhamdulillahirobil ‘alamin , segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan kelancaran pada penelitian ini. Peneliti juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu demi
terselesaikannya laporan penelitian ini.
65
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Abu & Supriyono Widodo, Psikologi Belajar, Jakarta, PT. Rineke Cipta, 2013
Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : PT. Rineke Cipta, 2006
Djamarah Bahri Syaiful & Zain Aswan, Strategi Belajar Mengajar,
Jakarta, PT. Rineke Cipta, 2002
Hajar Pamadi & Evan Sukardi, Seni Ketrampilan Anak, Jakarta : Universitas Terbuka, 2009
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/1269. Diakses tanggal 1 Maret 2014
http://Karya-Ilmiah.um.ac.id/index.php/ksd/article/view/13756. Diakses
tanggal 1 Maret 2014 http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat. Diakses tanggal 14 Maret
2014 http://www.bpkpenabur.or.id/node/7844. Diakses tanggal 4 Februari 2014 Jamun dkk, Pedoman Penyusunan Perangkat Pembelajaran RA./BA,
Mapenda Provinsi Jawa Tengah, 2011 Montolalu, B.E.F, dkk. Bermain dan Permainan Anak, Jakarta :
Universitas Terbuka, 2009 Riyana Cepy, Media Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementrian Agama Republik Indonesia, 2012
RA Fatimah, Administrasi kepegawaian, 2014 RA Fatimah, AD 4 Daftar kelompok RA Fatimah 2014
RA Fatimah, Kelompok A D 7 jumlah anak didik menurut kelompok dan jenis kelamin , 2014
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2013 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional
66
Wardani IGAK & Wihardit Kuswaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Universitas Terbuka, 2008
Zaman Badru, dkk, Media dan Sumber Belajar TK, Jakarta : Universitas
Terbuka, 2010
67
Lampiran 01 : Rencana Kegiatan Harian (RKH) RENCANA KEGIATAN HARIAN KELOMPOK : A SEMESTER / MINGGU : II / I TEMA : REKREASI SUB TEMA : MACAM – MACAM TEMPAT REKREASI
Hari/Tgl Indikator Kegiatan Pembelajaran Alat/Sumber Belajar Penilaian Pendidikan
Karakter Bangsa Tekhnik Hasil 27 Maret 2014
- Mengenal tempat-tempat ibadah (Nam. 2)
- Berjalan ke berbagai arah dengan berbagai cara misal : berjalan maju diatas garis lurus, berjalan ke depan dengan jinjit (FM. 2)
- Membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran (FM. 19)
- Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda 1 – 5 ) (kog. 31)
- Mewarnai bentuk-bentuk geometri dengan ukuran besar (FM. 30)
I. Kegiatan Awal (± 30 menit) - Berbaris, berdoa, salam - BCC. Tentang tempat-
tempat ibadah - PT. Berjalan diatas titian
II. Kegiatan Inti (± 60 menit) - PT. Menarik garis lurus dan
lengkung - PT. Membilang dengan
menunjuk gambar Apel 1-3 - PT. Mewarnai bentuk
geometri lingkaran dan segitiga
III. Istirahat (± 30 menit) - Berdo’a sebelum dan
sesudah makan, cuci tangan, makan bekal, bermain.
- gambar/maket tempat ibadah
- Papan titian
- Buku petak, pensil - Gambar Apel,
Anak - Gambar lingkaran
dan segitiga, pensil warna
- Lap, air, ember
Unjuk Kerja Unjuk Kerja Unjuk Kerja Penugasan Kreatifitas
Religuis Ekspresi Kreatifitas Tanggung jawab Tanggung jawab
68
IV. Kegiatan Akhir (± 30 menit) - PL. Menyanyi “Jari
Tangan” sambil berhitung - Mengulas kegiatan sehari
- Anak dan Guru
Unjuk Kerja
Mengetahui Kepala RA
DARIYANI
Suren, 27 Maret 2014 Guru Kelas
DARIYANI
69
Lampiran 02 : Rencana Kegiatan Harian (RKH) RENCANA KEGIATAN HARIAN KELOMPOK : A SEMESTER / MINGGU : II / I TEMA : REKREASI SUB TEMA : TATA TERTIB REKREASI
Hari/Tgl Indikator Kegiatan Pembelajaran Alat/Sumber Belajar Penilaian Pendidikan
Karakter Bangsa Tekhnik Hasil 2 April 2014
- Menyebutkan ciptaan-ciptaan Tuhan (NAM. 4)
- Memutar dan mengayunkan lengan (FM. 8)
- Menjiplak dan meniru garis tegak, miring, lengkung (FM. 22)
- Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda 1 – 5 ) (kog. 31)
- Membaca gambar yang memiliki kata/kalimat sederhana (Bhs. 23)
- Sabar menunggu giliran (sosem. 20)
V. Kegiatan Awal (± 30 menit) - Berbaris, berdoa, salam - TJ. Tentang ciptaan-ciptaan
Tuhan - PT. Memutar dan
menganyunkan lengan VI. Kegiatan Inti (± 60 menit)
- PT. Menjiplak bentuk buah-buahan
- PT. Membilang dengan menunjuk gambar Apel 1-5
- PT. Membaca gambar VII. Istirahat (± 30 menit)
- Berdo’a sebelum dan sesudah makan, cuci tangan, makan bekal, bermain.
VIII. Kegiatan Akhir (± 30 menit)
- Anak dan Guru
- Anak dan Guru
- Buku gambar, pensil, bentuk buah-buahan
- Gambar Apel, Anak
- Buku tulis, pensil
- Lap, air, ember
Unjuk Kerja Penugasan Unjuk Kerja Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Religuis Ekspresi Kreatifitas Tanggung jawab Tanggung jawab
70
- BCC. Tentang sabar menunggu giliran
- Mengulas kegiatan sehari
- Anak dan Guru Sikap Perilaku Kedisiplinan
Mengetahui Kepala RA
DARIYANI
Suren, 2 April 2014 Guru Kelas
DARIYANI
71
Lampiran 03. Lembar Pengamatan Proses Belajar Mengajar Anak Siklus I
LEMBAR PENGAMATAN UNTUK ANAK
SIKLUS I
Nama anak : …………………….
Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada pelaksanaan pembelajaran, dengan kategori Baik,
Cukup, Kurang !
No. INDIKATOR / ASPEK YANG DIAMATI Baik Cukup Kurang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Anak siap menerima kegiatan dari Guru
Memperhatikan penjelasan Guru
Tidak berbicara sendiri atau menganggu teman
Anak dapat mengerjakan perintah Guru
Berminat mengerjakan perintah Guru
Terlihat aktif, ceria dan senang
Kutoarjo, 27 Maret 2014
Pengamat
Yuli Mulyani, SE
72
Lampiran 04. Rekapitulasi Hasil Pengamatan Proses Belajar Mengajar Anak
Siklus I
REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN ANAK
SIKLUS I
No Nama Anak Aspek Yang Diamati
JML Kategori
1 2 3 4 5 6 Baik Cukup Kurang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Ana Azzuhruf S.
Azri Zada Izzuka
Jihan Madina A.
Kaka Andika Oktavian
Kelvin Rizqi
Muhammad Iqbal
M. Rizki Bagus P.
Putri Indah Cahyani
Raihana Syeima D.
Syahrul Munir
Shafa Almira Khansa
Uswatun Khasanah
Wardah Luthfiana A.
Zahra Khoirunnisa
Farahdila Prihatfa
Galang Dani Ramadhan
√
-
-
-
-
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
-
√
-
-
-
-
√
√
-
√
-
√
√
-
√
√
-
√
-
-
-
-
√
√
-
√
-
√
√
-
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
-
√
-
√
-
-
-
√
√
√
√
√
-
√
-
√
√
√
√
-
√
-
-
√
-
√
√
√
5
1
3
2
2
4
3
5
5
2
3
4
5
6
4
6
√
-
-
-
-
√
-
√
√
-
-
√
√
√
√
√
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
√
-
-
√
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
9 3 4
73
Keterangan :
1. Anak siap menerima kegiatan
2. Memperhatikan penjelasan Guru
3. Tidak berbicara sendiri dan menganggu teman
4. Mengerjakan perintah Guru
5. Berminat mengikuti kegiatan
6. Terlihat aktif, ceria dan senang
74
Lampiran 05. Lembar Pengamatan Proses Belajar Mengajar Anak Siklus II
LEMBAR PENGAMATAN UNTUK ANAK
SIKLUS II
Nama anak : …………………….
Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada pelaksanaan pembelajaran, dengan kategori Baik,
Cukup, Kurang !
No. INDIKATOR / ASPEK YANG DIAMATI Baik Cukup Kurang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Anak siap menerima kegiatan dari Guru
Memperhatikan penjelasan Guru
Tidak berbicara sendiri atau menganggu teman
Anak dapat mengerjakan perintah Guru
Berminat mengerjakan perintah Guru
Terlihat aktif, ceria dan senang
Kutoarjo, 2 April 2014
Pengamat
Yuli Mulyani, SE
75
Lampiran 06. Rekapitulasi Hasil Pengamatan Proses Belajar Mengajar Anak
Siklus II
REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN ANAK
SIKLUS II
No Nama Anak Aspek Yang Diamati
JML Kategori
1 2 3 4 5 6 Baik Cukup Kurang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Ana Azzuhruf S.
Azri Zada Izzuka
Jihan Madina A.
Kaka Andika Oktavian
Kelvin Rizqi
Muhammad Iqbal
M. Rizki Bagus P.
Putri Indah Cahyani
Raihana Syeima D.
Syahrul Munir
Shafa Almira Khansa
Uswatun Khasanah
Wardah Luthfiana A.
Zahra Khoirunnisa
Farahdila Prihatfa
Galang Dani Ramadhan
√
-
-
√
-
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
-
√
-
-
-
-
√
√
-
√
-
√
√
-
√
√
-
√
-
-
-
-
√
√
-
√
-
√
√
-
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
√
-
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
-
√
-
√
√
√
√
-
√
√
-
√
-
√
√
√
5
1
3
4
2
4
4
5
5
4
4
4
5
6
4
6
√
-
-
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 1 2
76
Keterangan :
1. Anak siap menerima kegiatan
2. Memperhatikan penjelasan Guru
3. Tidak berbicara sendiri dan menganggu teman
4. Mengerjakan perintah Guru
5. Berminat mengikuti kegiatan
6. Terlihat aktif, ceria dan senang
77
Lampiran 07. Hasil Penilaian Pra Siklus Anak Didik RA Fatimah
HASIL PENILAIAN PRA SIKLUS ANAK DIDIK RA FATIMAH
No Nama Anak Indikator
JML Kategori
1 2 3 Baik Cukup Kurang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Ana Azzuhruf S.
Azri Zada Izzuka
Jihan Madina A.
Kaka Andika Oktavian
Kelvin Rizqi
Muhammad Iqbal
M. Rizki Bagus P.
Putri Indah Cahyani
Raihana Syeima D.
Syahrul Munir
Shafa Almira Khansa
Uswatun Khasanah
Wardah Luthfiana A.
Zahra Khoirunnisa
Farahdila Prihatfa
Galang Dani Ramadhan
Membilang
dengan
menunjuk benda
(mengenal
konsep bilangan
dengan benda-
benda sampai 5)
(kognitif 31)
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
-
-
-
√
-
-
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
-
-
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
3
1
1
1
2
1
2
3
3
2
2
3
2
3
3
3
√
-
-
-
-
-
-
√
√
-
-
√
-
√
√
√
-
-
-
-
√
-
√
-
-
√
√
-
√
-
-
-
-
√
√
√
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7 5 4
78
Keterangan :
1. Dapat membilang 1 – 3
2. Membilang gambar dan menulis angkanya
3. Menunjuk gambar dan menghitung jumlahnya.
79
Lampiran 08. Penilaian Unjuk Kerja Anak Didik RA Fatimah Siklus I
PENILAIAN UNJUK KERJA ANAK DIDIK RA
Nama RA : FATIMAH
Nama Anak :
Kelompok : A
No. Hari/Tgl Indikator Aspek yang diamati Baik Cukup Kurang
1. Kamis,
27-03-2014
Membilang
dengan menunjuk
benda (mengenal
konsep bilangan
dengan benda-
benda sampai 5)
(kognitif 31)
1. Dapat membilang 1 – 3
2. Membilang gambar dan
menulis angkanya
3. Menunjuk gambar dan
menhitung jumlahnya
80
Lampiran 09. Rekapitulasi Penilaian Unjuk Kerja Anak Didik RA Fatimah
Siklus I
REKAPITULASI PENILAIAN UNJUK KERJA ANAK DIDIK
RA FATIMAH
SIKLUS I
No Nama Anak Indikator
JML Kategori
1 2 3 Baik Cukup Kurang 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Ana Azzuhruf S.
Azri Zada Izzuka
Jihan Madina A.
Kaka Andika Oktavian
Kelvin Rizqi
Muhammad Iqbal
M. Rizki Bagus P.
Putri Indah Cahyani
Raihana Syeima D.
Syahrul Munir
Shafa Almira Khansa
Uswatun Khasanah
Wardah Luthfiana A.
Zahra Khoirunnisa
Farahdila Prihatfa
Galang Dani Ramadhan
Membilang
dengan
menunjuk benda
(mengenal
konsep bilangan
dengan benda-
benda sampai 5)
(kognitif 31)
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
-
-
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
-
-
√
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3
1
1
2
1
1
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
√
-
-
-
-
-
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
√
√
-
√
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 2 4
81
Keterangan :
1. Dapat membilang 1 – 3
2. Membilang gambar dan menulis angkanya
3. Menunjuk gambar dan menghitung jumlahnya.
82
Lampiran 10. Penilaian Unjuk Kerja Anak Didik RA Fatimah Siklus II
PENILAIAN UNJUK KERJA ANAK DIDIK RA SIKLUS II
Nama RA : FATIMAH
Nama Anak :
Kelompok : A
No. Hari/Tgl Indikator Aspek yang diamati Baik Cukup Kurang
1. Rabu,
02-04-2014
Membilang
dengan menunjuk
benda (mengenal
konsep bilangan
dengan benda-
benda sampai 5)
(kognitif 31)
1. Dapat membilang
1 – 3
2. Membilang
gambar dan
menulis angkanya
3. Menunjuk gambar
dan menhitung
jumlahnya
83
Lampiran 11. Rekapitulasi Penilaian Unjuk Kerja Anak Didik RA Fatimah
Siklus II
REKAPITULASI PENILAIAN UNJUK KERJA ANAK DIDIK
RA FATIMAH
SIKLUS II
No Nama Anak Indikator
JML Kategori
1 2 3 Baik Cukup Kurang 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Ana Azzuhruf S.
Azri Zada Izzuka
Jihan Madina A.
Kaka Andika Oktavian
Kelvin Rizqi
Muhammad Iqbal
M. Rizki Bagus P.
Putri Indah Cahyani
Raihana Syeima D.
Syahrul Munir
Shafa Almira Khansa
Uswatun Khasanah
Wardah Luthfiana A.
Zahra Khoirunnisa
Farahdila Prihatfa
Galang Dani Ramadhan
Membilang
dengan
menunjuk benda
(mengenal
konsep bilangan
dengan benda-
benda sampai 5)
(kognitif 31)
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3
1
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
√
-
-
√
√
-
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
-
-
√
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 3 1
84
Keterangan :
1. Dapat membilang 1 – 3
2. Membilang gambar dari menulis angkanya
3. Menunjuk gambar dan menghitung jumlahnya.
85
Lampiran 12 .
Data Nama Siswa RA Fatimah Suren Kutoarjo Kelompok A
No Nama Anak Tempat / Tanggal Lahir Jenis Kelamin
1 Ana Azzuhruh Sholikhah Purworejo, 26-09-2008 P
2 Azri Zada Izzuka Purworejo, 26-11-2009 L
3 Jihan Madina Achmad Purworejo, 12-02-2009 P
4 Kaka Andhika Oktavian Purworejo, 20-10-2009 L
5 Kelvin Rizqi Purworejo, 18-12-2008 L
6 Muhammad Iqbal Purworejo, 21-12-2008 L
7 Muhammad Rizki Bagus P Purworejo, 19-10-2009 L
8 Putri Indah Cahyani Purworejo, 20-02-2009 P
9 Rayhana Syima Dzakia Purworejo, 02-12-2009 P
10 Sahrul Munir Purworejo, 09-09-2008 L
11 Shafa Almira Khasna Purworejo, 05-04-2009 P
12 Uswatun Khasanah Purworejo, 16-09-2009 P
13 Wardah Luthfiana Aisyah Purworejo, 13-02-2009 P
14 Zahra Khoirunnisa Purworejo, 03-10-2009 P
15 Farahdilla Prihatfa Purworejo, 17-04-2009 P
16 Galang Dani Ramadhan Purworejo, 09-04-2008 L
86
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Dariyani
Umur : 31 Tahun
Tempat Tanggal Lahir : Pueworejo, 24 Juli 1983
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Tempat Tinggal Sekarang : Bayem Rt.02/Rw.04 Kutoarjo, Purworejo
PENDIDIKAN :
1. Tamatan Sekolah Dasar Negeri Th. 1996 2. Tamatan SMP Th. 1999 3. Tamatan SMK Th. 2002 4. Tamatan D2 PGTKI Th. 2004
Purworejo, 26 April 2014
Saya Yang Bersangkutan
Dariyani,A.Ma