Kirana
Kirana
Lumajang Tourism and Culture Authority Magazine
EXPLORE 6 LAKE IN LUMAJANG
Magazine
7th Edition 2017
Stay update at :
LumajangTourism Lumajangtourism1 lumajangtourism LumajangTourism DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LUMAJANG
EXPLORE LAKES INLUMAJANG
InformationHOTEL RESTAURANT
TRAVEL AGENT
GAJAH MADA HOTEL PB. Sudirman Street 46,
Phone 0334 - 881174
GRAND ALOHA HOTELJend A. Yani Street 185, Phone 0334 – 888023
MAHA RAJA HOTELKlakah Street Km 17, Phone 0334 – 441555
PRIMA HOTELSoekarno Hatta Street 69,
Phone 0334 – 882447
CANTIK HOTELTukum Street,
Phone 0334 – 882447
LUMAJANG HOTELA. Yani Street 301 – 303,
Phone 0334 – 881314
SOMANAKE HOTELDr. Soetomo 26 Street, Phone 0334 – 881128
GREEN HOMESTAYSoekarno – Hatta 33
Selokbesuki. Phone 0812-34708805
RUMAH KITAYos Sudarso,
Nomor 12. Phone (0334) 882876 or 0857-33979797
PONDOK ASRISoekarno – Hatta street, Sukodono.
Phone 0812-52646999DAPUR KLOJEN
Imam Bonjol street, Klojen, Citrodewangsan.RESTO GALAXI KELAPAN
Mahakam street. Phone (0334) 8780436RESTO BU CIPTO
Swandak 63 street. Phone (0334) 885619RUMAH MAKAN JOGJA
Brigjen Slamet Riyadi street. Phone (0334) 894296RUMAH MAKAN BU UMI
Semeru Petahunan street. Phone 0851-00711075RESTO GM
Panglima Sudirman 46. Phone (0334) 881174WAKUL BU TJIPTO
Ahmad Yani. Phone (0334) 8797364
NULANAhmad Yani Street. Phone 0852-58780254
MURNIMayor Kamari Sampurno street, No 12-A. Phone
0852-36586000EDELWEIS
Argopuro Street, No 88, Toga Park Shoping Complex Blok A-24. Phone (0334) 882963 or
0853-36094266ADAM
Veteran Street 26/33. Phone 0852-34479888WIJOYO
Panjaitan Street 72. Phone (0334) 889799
JEMBER – SURABAYAName Departure Arrival Class Price
Mutiara Timur 00.37 04.25 Executive/Business IDR 80,000 – 160,000
Logawa 05.00 08.48 Economy IDR 80,000Sri Tanjung 09.20 13.07 Economy IDR 100,000
Mutiara Timur 11.35 15.28 Executive/Business IDR 80,000 – 160,000
Probowangi 16.27 20.51 Economy IDR 57,000
SURABAYA - JEMBERName Departure Arrival Class Price
Mutiara Timur 09.00 12.52 Executive/Business IDR 80,000 – 160,000
Logawa 15.30 19.25 Economy IDR 80,000Sri Tanjung 14.30 18.25 Economy IDR 100,000
Mutiara Timur 22.00 01.47 Executive/Business IDR 80,000 – 160,000
Probowangi 04.25 08.42 Economy IDR 57,000
TRAIN SCHEDULE
HOW TO GO, TO LUMAJANG
NOTE : - If you choice by the train, arrive at Jember station you can go to Lumajang by bus,
to Wonorejo bus station with the price IDR 10,000 – IDR 15,000.- For more information visit : http://tiket.kereta-api.com
FLIGHT SCHEDULE BUS SCHEDULE
Destination Departure ArrivalSurabaya – Jember 08.55 09.50Jember - Surabaya 10.20 11.15Surabaya – Jember 11.00 11.50Jember - Surabaya 12.15 13.05
NOTE : - If you choice by the plane, arrive at
Notohadinegoro airport, Jember, you can go to Lumajang by bus, to Wonorejo bus station with the price IDR 20,000 – IDR 25,000.
- For more information visit : www.garuda-indonesia.com
NOTE : Every hour, from Surabaya bus station to Wonorejo bus station, Lumajang. Ticket vary from IDR 40,000 – IDR 70,000
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LUMAJANG
KiranaLumajang Culture and Tourism Authority Magazine
EXPLORE LAKES INLUMAJANG
3Kirana Magazine — 7th Edition
FOREWORD
Salam Wisata,
Majalah “KIRANA” Tahun 2017 berisikan informasi menarik tentang potensi wisata yang ada di kabupaten Lumajang. Keindahan panorama alam Lumajang dengan segenap potensi penunjangnya baik sosial maupun budaya, menjadi salah satu modal masyarakat untuk berkreasi dalam mengembangkan serta memasarkan atraksi wisata daerah, Upaya tersebut di terapkan mampu mewujudkan Kabupaten Lumajang sebagai daerah tujuan wisata yang di minati wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Kami berharap majalah ini bisa di gunakan sebagai referensi bagi calon wisatawan, biro perjalanan, maupun calon investor untuk menambah wawasan dan cakrawala potensi pariwisata.
Selamat membaca dan jangan lupa bahagia.
Salam wisataBupati Lumajang
Drs. H.AS’AT, M.Ag
Go tourism!
“KIRANA” Magazine 2017 discusses several interesting information about potential tourism attractions in Lumajang. The beauty of natural panorama in Lumajang and all supporting social and cultural attractions have become one way for the society to enhance the creativity for its development and to market the local tourism attractions. The applied efforts are expected to make Lumajang become a tourism destination interested by domestic and international tourists.
Hopefully, the magazine will surely be a helpful reference for tourists, travel agents, and investors to update the information about potential tourism here.
Happy reading and always be happy.
Go tourism!The Regent of Lumajang
Drs. H.AS’AT, M.Ag.
4 5Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
34-45ADVENTURE
FOREWORD CON TEN TS
Pembangunan kepariwisataan memerlukan keterpaduan dan sinergi antara masyarakat, pemerintah maupun media massa serta perencanaan yang tepat sasaran serta di dukung data informasi yang memadai.
Dengan terbitnya majalah “KIRANA” ini diharapkan dapat menjadi media promosi , dan juga membantu berbagai pihak yang peduli terhadap pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Lumajang. Karena majalah ini memuat potensi pesona pariwisata dan kebudayaan kabupaten Lumajang, baik yang sudah di kembangkan, sedang dalam pengembangan serta potensi pendukung lainnya.
Semoga majalah ini bermanfaat, selamat berwisata dan berinvestasi di kabupaten Lumajang. Kedatangan anda akan kami sambut dan layani dengan sepenuh hati.
KepalaDinasPariwisata dan KebudayaanKabupaten Lumajang
DENI ROHMAN, AP
Tourism development requires harmony and synergy among society, government, and mass media as well as well-targeted plan supported by substantive information data.
“KIRANA” Magazine is expected to be promotional media and to be helpful for those supporting the tourism development in Lumajang as the magazine discusses various potential tourism attractions in Lumajang whether they have been developed or they are being developed along with several supporting potential attractions.
Hopefully, the magazine could be meaningful. Enjoy the tourism and experience the potential investment in Lumajang. Your visit will absolutely be warmly welcomed.
The Head of Tourism and Culture Office in Lumajang
DENI ROHMAN, AP.
EXPLORENATURE 58-69
WILDLIFE 70-73HERITAGE 74-76FLAVOUR 77-79
SPECIAL EVENT 80-81
8-33
46-57PHOTO STORY
REDAKSIPenanggung Jawab Deni Rohman, Ap (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata), Redaktur Arief Efendi, SSTP (Kepala Bidang Pemasaran), Editor Yuli Annisa Haryono SST. Par (Kepala Seksi Promosi dan Kerjasama), Design Grafis/Fotografer Yusuf Aminullah, S. Sos (Kepala Seksi Data Informasi dan Analisis Pasar), Penulis Dyane Sacchari, SE. Par (Staf Bidang Kebudayaan)
8 9Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
EXPLORE
RANU REGULO
“Di tengah perjalanan ini ingin ku berhenti sejenak di tepian danau yang berair sunyi, membasuh semua rasa lelah yang tergores sempurna selama aku berpetualang di Lumajang. Wahai kawan, aku tau kita lelah menghadapi hari ini, untuk itu kita pantas mendapatkan keindahan yang alam berikan sebagai pelipur hati dan inderawi demi melewati terjalnya tanah nan berdebu, barisan ilalang yang seakan menutupi jalan dan dingin yang menusuk hingga ke rusuk”
“In the journey, I really want to stop by a lake of clear water washing all fatigue away from my adventures in Lumajang. Dear friends, I do understand we have enough for today. Now we deserve the wonderful nature given to heal our body and soul for going through the dusty rugged land full of the tall reed plants covering the path and of the cold chilling into our soul.”
Exploring the Six Lakes in Lumajang
10 11Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
• Disarankan untuk anda jika ingin bermalam di Ranu Regulomenyiapkanpakaianhangatyangdigunakandisuhuekstrem,karenasuhudisinibisamencapaiminus5derajatcelcius.
• Apabilaanda inginbermalamdengan tendadidekatdanau,sebaiknyaambiljarakminimum15meterdaribibirdanau.
• Apabila ingin memanfaatkan air danau untuk melakukankegiatan masak, mencuci peralatan masak ataupun buangair, sebaiknya ambil menggunakan wadah yang bersih lalugali tanah berdiameter minimum 20 cm dengan kedalaman20cmmenjauhdaridanau.Agarmencegahtercemarnyaairdanau dari kotoran maupun sisa-sisa minyak dari peralatanmasak.Lubangtersebutberfungsiuntukmenyaringairkotordanakankembalikedanaudenganairyangbersih.
• Kumpulkan sampah pada kantong plastik, lalu bawalahkembali sampah dan buang di penampungan sampah dekatposRanuPane.
• Meminimalisir penggunaan tisu basah, disarankan untukmemakaitisukeringyangdibasahkanolehair.Karenabahantisubasahsulituntukteruraiolehalam.
• Dilarang membuat api unggun, bukan hanya menimbulkankebakaran hutan tetapi lebih kepada tidak memotong kayusembaranganuntukbahanperapian.
• Dilarang untuk berenang ataupun mandi (menggunakansabun mandi, sampo, pasta gigi) di danau. Bukan hanyamencemarkanairdanausajatetapiberenangdidanauairnyasangat dingin mampu membuat tubuh kram dan kaku bisamengakibatkankitatenggelam.
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,JawaTimur,Telp0334–882058atau0334–891418.
• Itisrecommendedtobringwarmclothestouseintheextremelylowtemperatureuntilminus5°Cifyouwanttostayhereanight.
• Setyourtentatleast15metresfromtheedgeofthelakeifyouwanttostayanight.
• Ifyouusethelakewaterforcooking,washingorpee,itisbetterforyoutotakeitonacleanbowlandtodigaholeonthegroundabitfarfromthelake.Thediameteroftheholeisatleast20cmandthedepthisatleast20cm.Itishelpfultopreventpollutioninthelakewaterfromdirtortheoilwastefromthecookingutensils.Theholeisfunctionedtofilterthedirtywaterflowingtothelake.
• Collectthetrashinaplasticbag,bringit,andthrowittothetrashcanclosetoRanuPane.
• Uselesswettissues.Itissuggestedtousedrytissuessincethewetonesarehardtobedecomposed.
• Makenobonfirebecauseitdoesnotonlyleadtoforestflamesbutalsoincreasethepossibilityofpeoplecuttingthetreesirresponsibly.
• Donotswimordonottakeabathusingsoap,shampoo,ortoothpasteinthelake.Itdoesnotonlypollutethelakewaterbutalsochillanyoneswimmingasthewateristotallycoldshiveringtobecrampedandstiffedandmayleadtobeingsunk.
Lumajang, memang tak pernah berhenti menebar pesonanya kepada orang-orang yang ingin mendekatkan dirinya kepada
alam. Mungkin Tuhan mentakdirkan Lumajang sebagai kota dipenuhi oleh para petualang, yang berani menantang dirinya untuk keluar dari jeratan kehidupan perkotaan yang seakan memanjakan. Kembali belajar dari alam dengan penuh rendah hati akan mampu menjadi cermin bahwa sesungguhnya manusia mempunyai batasnya.
Lumajang indeed never stops charming those who adore the nature. God maybe put a fate into Lumajang as a place full of adventurers who are brave enough to escape from the boring life on their big cities. Going back to the nature and being down to earth may reflect that human being does have limitations.
Rasa lelah yang membuat raga hingga tak berdaya hanya mampu terobati oleh indahnya sebuah panorama. Senda gurau membaur seakan tak perduli suhu dingin menusuk hingga ke rusuk membekukan apapun yang ada di sekelilingnya, hingga terasa hangat kembali oleh sapaan surya yang terbit dari timur. Keindahan itu seakan tiada henti, membias keemasan di permukaan genangan air raksasa karya Tuhan Yang Maha Esa. Wahai Ranu, terimakasih membuat termenung menghayati perjalanan ku untuk menikmati keindahan mu.
The fatigue badly exhausting the body can only be healed by the beauty of panorama. Jokes and laughter are mixed together forgetting the cold shiv-ering anything around until it feels warm when the sun rises in the east. The beauty seems unstoppable shining gold upon the great broad water created by the Almighty God. Dear Ranu, thank you for making me think deeply about my journey witnessing your beauty.
RANU REGULO
Ranu Regulo merupakan tiga dari deretan danau cantik yang ada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kaki gunung Semeru, terletak di ketinggian sekitar 2100 mdpl dengan luas 0,75 hektar. Ranu Regulo memang terletak tidak jauh dari Ranu Pane bisa ditempuh berjalan kaki hanya 15-20 menit. Ranu Regulo tergolong sunyi, kita bisa mendengar kicauan merdu burung-burung liar
seakan meramaikan di area danau dan terdapat dermaga kecil membuat tempat ini terasa eksotis untuk diabadikan.
Ranu Regulo is one of three breath-
taking lakes in Bromo Tengger Semeru National Park on the foot of Mount Semeru situated on 2100 metres above the sea level and is 0.75 hectare wide. Ranu Regulo is located not too far from Ranu Pane and can be reached on foot for 15 to 20 minutes. Ranu Regulo is normally quiet, so we can enjoy the beautiful sounds of wild birds on the lake and there is a small port making this very place absolutely exotic to capture.
HOW TO GET THERE
Rp
Rp
EXPLORE RANU REGULO
TerletakdiDesaRanuPane,KecamatanSendurodenganperjalanan120menitdarikotaLumajang.
SituatedonRanuPaneVillage,SenduroDistrict,ittakes120minutesfromLumajangcitytogetthere.
TerminalBusSurabaya/Malang–TerminalWonorejo–PasarSenduro–DesaRanuPane.TerminalBusJember/Banyuwangi–TerminalWonorejo–PasarSenduro–DesaRanuPane.AndabisamenempuhnyadengankendaraanrodaduaataupunrodaempatdarikotaLumajangmenujudesaRanuPanedenganjalanyangsudahberaspal.
PRICELIST
PRICELIST
TiketMasukHanyamembayarparkirkendaraanbermotor
•EntranceFree:Youonlyneedtopayfortheparkingfee.
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,EastJava.Phone0334–882058or0334–891418
ATTENTION
ATTENTION
TOURISM INFORMATION CENTER
TOURISM INFORMATION CENTER
• Surabaya/MalangBusStation–WonorejoBusStation–SenduroMarket–RanuPaneVillage
• Jember/BanyuwangiBusStation–WonorejoBusStation–SenduroMarket–RanuPaneVillage
• Youcanreachtheplacebytwo-wheeledorfour-wheeledvehiclesfromthecityareaofLumajangtoRanuPane.
12 13Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
EXPLORE
RANU PANE
RANU PANE
Danau yang kedua yakni Ranu Pane, yang menjadi pos awal dari para pendaki untuk menuju Ranu Kumbolo. Luas Ranu Pane diperkirakan 1 hektar dan suhu di Ranu Pane pun hampir sama dengan Ranu Regulo bisa mencapai minus 5 derajat celcius. Pemandangan di Ranu Pane pun tidak kalah menarik, anda akan melihat perbukitan indah ditanami hasil bumi milik masyarakat sekitar dan aktifitas masyarakat Tengger saat mereka bekerja di ladang.
The second lake is Ranu Pane becoming the first post for the hikers to Ranu Kumbolo. Ranu Pane is approximately one hectare wide and its temperature is almost the same as Ranu Regulo’s which is until minus 5°C. The scenery on Ranu Pane is also fascinating. You will see the wonderful hills planted various plants by the local people and the activity of Tengger people working on the field.
14 15Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
RANU PANEEXPLORE
• Disarankan untuk anda jika ingin bermalam di RanuPaneataupun sekitarnyamenyiapkanpakaianhangatyang digunakan di suhu ekstrem, karena suhu disinibisamencapaiminus5derajatcelcius.
• Apabila anda ingin bermalam di sekitar Ranu Pane,telah banyak homestay ataupun warung milik wargasekitar yang lebih aman dan nyaman atau anda bisamendirikantendadekatshelterposRanuPane.
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,JawaTimur,Telp0334–882058atau0334–891418.
• Itisrecommendedtobringwarmclothestouseintheextremelylowtemperatureuntilminus5°Cifyouwanttostayhereanight.
• IfyouwanttostayanightaroundRanuPane,therehavebeenmanyhomestaysorfoodstallsmanagedbythelocalpeopleforyoutobeusedsafelyandcomfortablyoryoucansetatentneartheshelterpostofRanuPane.
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,EastJava.Phone0334–882058or0334–891418
HOW TO GET THERE
Rp
Rp
TerletakdiDesaRanuPane,KecamatanSendurodenganperjalanan120menitdarikotaLumajang.
SituatedonRanuPaneVillage,SenduroDistrict,ittakes120minutesfromLumajangcitytogetthere.
TerminalBusSurabaya/Malang–TerminalWonorejo–PasarSenduro–DesaRanuPane.TerminalBusJember/Banyuwangi–TerminalWonorejo–PasarSenduro–DesaRanuPane.AndabisamenempuhnyadengankendaraanrodaduaataupunrodaempatdarikotaLumajangmenujudesaRanuPanedenganjalanyangsudahberaspal.
• Surabaya/MalangBusStation–WonorejoBusStation–SenduroMarket–RanuPaneVillage
• Jember/BanyuwangiBusStation–WonorejoBusStation–SenduroMarket–RanuPaneVillage
• Youcanreachtheplacebytwo-wheeledorfour-wheeledvehiclesfromthecityareaofLumajangtoRanuPane.
PRICELIST
PRICELIST
TiketmasukhanyamembayarparkirkendaraanbermotorHomestayRp 50,000 – Rp 100,000/malam
• EntranceFee:Youonlyneedtopayfortheparkingfee.• HomeStay:Rp50,000–Rp100,000/night
ATTENTION
ATTENTION
TOURISM INFORMATION CENTER
TOURISM INFORMATION CENTER
16 17Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
RANUKUMBOLO
EXPLORE
RANU KUMBOLO
Danau ketiga yakni Ranu Kumbolo, yang letaknya masuk ke dalam jalur pendakian gunung Semeru. Danau dengan luas sekitar 15 hektar ini akan mampu menghinotis para pendaki untuk kerasan menikmati panoramanya. Sensasi danau nan sempurna menikmati keindahan Galaksi Bima Sakti dan hamparan bintang yang menemani di malam hari, matahari terbit yang muncul di balik sela-sela bukit, juga buah bibir tentang Tanjakan Cinta yang melegenda.
The third lake is Ranu Kumbolo located on the hiking route of Mount Semeru. The lake of 15 hectare wide is able to hypnotize the hikers to stay here much longer enjoying the panorama. The sensation of the perfect lake may also lead to enjoying the beauty of the Milky Way Galaxy, the sky full of stars at night, the sunrise appearing between the hills, and the story about the legendary Tanjakan Cinta or the ramp road of love.
RANU KUMBOLO
18 19Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
EXPLORE RANU KUMBOLO
• Informasiselengkapnyamengenaipendaftaran,persyaratan,Simaksi(SuratIzinMemasukiKawasanKonservasi),peralatandanlainnyaandabisamembacaRubrikasiAdventureyangberjudul“3676,PuncakAbadiParaDewa”atauandabisamembukawebsitedibookingsemeru.bromotenggersemeru.org.
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,JawaTimur,Telp0334–882058atau0334–891418
Thecompleteinformationabouttheregistration,therequirements,theentrancepermittotheconservationarea,thetools,andtheotherscanbeearnedontheAdventureRubricentitled“3676,theEternalPeakofGods”oryoucanalsovisitourwebsiteonbookingsemeru.bromotenggersemeru.org
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,EastJava.Phone0334–882058or0334–891418
HOW TO GET THERE
Rp Rp
TerletakdijalurpendakiangunungSemeru,denganperjalanan4-5jamberjalankaki.
SituatedonthehikingrouteofMountSemeru,ittakes4to5hoursonfoot.
TerminalBusSurabaya/Malang–TerminalWonorejo–PasarSenduro–DesaRanuPane–RanuKumbolo.TerminalBusJember/Banyuwangi–TerminalWonorejo–PasarSenduro–DesaRanuPane–RanuKumbolo.AndabisamenempuhnyadengankendaraanrodaduaataupunrodaempatdarikotaLumajangmenujudesaRanuPanedenganjalanyangsudahberaspal.Laluandabisamelanjutkanberjalankaki4-5jamdenganmedanyangcukuplandaidanterkadangmenanjakuntuksampaidiRanuKumbolo.
• Surabaya/MalangBusStation–WonorejoBusStation–SenduroMarket–RanuPaneVillage–RanuKumbolo
• Jember/BanyuwangiBusStation–WonorejoBusStation–SenduroMarket–RanuPaneVillage–RanuKumbolo
• Youcanreachtheplacebytwo-wheeledorfour-wheeledvehiclesfromthecityareaofLumajangtoRanuPane.Then,youcancontinueonfootfor4to5hoursontheslopingrouteandsometimesascendingroutetoRanuKumbolo.
PRICELIST PRICELIST
Semerudansekitarnya/hari HariKerja HariLiburWisatawanNusantara Rp17,500 Rp22,500WisatawanMancanegara Rp210,000 Rp310,000
Semeruandaroundit/day WorkDay HolidayDomesticTourist Rp17,500 Rp22,500InternationalTourist Rp210,000 Rp310,000
ATTENTIONATTENTION
TOURISM INFORMATION CENTER
TOURISM INFORMATION CENTER
20 21Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
EXPLORE RANU KUMBOLO
22 23Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
EXPLORE
RANUKLAKAH
RANU KLAKAH
Ada 3 danau di sekitar kecamatan Klakah, ketiganya mempunyai lanskap yang berbeda-beda tentunya. Sensasi matahari terbit berlatarkan gunung Lemongan yang tingginya 1668 mdpl menjadi primadona disini. Gunung Lemongan merupakan gunung berapi tipe maar (istirahat) dimana garis tengahnya berkisar antara 150-700 meter. Beberapa maar mempunyai danau diantaranya Ranu Klakah, Ranu Bedali dan Ranu Pakis.
There are three lakes around Klakah districts promoting different landscapes on each. The sunrise sensation upon Mount Lemongan on 1668 metres above the sea level has become a highlight here. Mount Lemongan is a maar volcano where its diameter lays between 150 to 700 metres. Some maar volcanos have lakes around them, for instance Ranu Klakah, Ranu Bedali, and Ranu Pakis.
24 25Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
EXPLOREHOW TO GET THERE
Rp Rp
TerletakdiKecamatanKlakah,20-25kmdisebelahutarakotaLumajangdenganperjalanan40menit.
LocatedonKlakahVillage,20to25kminthenorthofLumajangcity,ittakes40minutestogetthere.
TerminalBusSurabaya/Malang–TerminalWonorejo–TerminalKlakah–RanuKlakah.TerminalBusJember/Banyuwangi–TerminalWonorejo–TerminalKlakah–RanuKlakah.Andabisamenempuhnyajugadengankendaraanrodaduaataupunrodaempat.
• Surabaya/MalangBusStation–WonorejoBusStation–KlakahBusStation–RanuKlakah
• Jember/BanyuwangiBusStation–WonorejoBusStation–KlakahBusStation–RanuKlakah
• Youcanreachtheplacebytwo-wheeledorfour-wheeledvehicles.
PRICELIST PRICELIST HanyaParkirKendaraanBermotor HargaMobil Rp 10,000Motor Rp 5,000
Vehicle ParkingFeeCar Rp10,000Motorbike Rp5,000
RANU KLAKAH
26 27Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
EXPLORE
RANUPAKIS
RANU PAKIS
Ranu Pakis mempunyai panorama yang hampir sama dengan Ranu Klakah, banyak bagan apung budidaya ikan air tawar dan para nelayan yang menjala ataupun menebar jaring disini. Tetapi jikalau pagi hari di cuaca cerah, berjalanlah sedikit ke atas anda akan melihat Ranu Pakis di kelilingi hijaunya pepohonan rindang dengan berlatarkan gagahnya gunung Semeru, pemukiman warga sekitar nan sederhana dan masjid kecil yang menjadi ikon di Ranu Pakis ini terlihat dari ketinggian.
Ranu Pakis has a wonderful panorama nearly the same as Ranu Klakah. There are many floating media for farming freshwater fish and many fishermen spreading their nets around here. However, when it is sunny in the morning, take a walk a bit higher, and you will see Ranu Pakis surrounded by the shady evergreen trees around the great Mount Semeru, the simple local residence, and the small mosque as the icon of Ranu Pakis from top.
28 29Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
EXPLORE RANU PAKISHOW TO GET THERE
Rp Rp
TerletakdiKecamatanKlakah,20-25kmdisebelahutarakotaLumajangdenganperjalanan40menit.
LocatedonKlakahDistrict,20to25kminthenorthofLumajangcity,ittakes40minutestogetthere.
TerminalBusSurabaya/Malang–TerminalWonorejo–TerminalKlakah–RanuPakis.TerminalBusJember/Banyuwangi–TerminalWonorejo–TerminalKlakah–RanuPakis.Andabisajugamenempuhnyajugadengankendaraanrodaduaataupunrodaempat.
• Surabaya/MalangBusStation–WonorejoBusStation–KlakahBusStation–RanuPakis
• Jember/BanyuwangiBusStation–WonorejoBusStation–KlakahBusStation–RanuPakis
• Youcanreachtheplacebytwo-wheeledorfour-wheeledvehicles.
PRICELIST PRICELIST HanyaParkirKendaraanBermotor HargaMobil Rp 10,000Motor Rp 5,000
Vehicle ParkingFeeCar Rp10,000Motorbike Rp5,000
30 31Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
EXPLOREEXPLORE
RANUBEDALI
RANU BEDALI
Yang menjadi panorama indah di Ranu Bedali ini kita bisa melihatnya dari ketinggian. Dimana danaunya di selimuti oleh belantara hutan indah dari kejauhan dan melihat aktifitas nelayan menjala ikan dari ketinggian. Apalagi adanya spot foto bertemakan “cinta” dan kata-kata mutiara seolah menggambarkan isi hati seorang pujangga. Anda juga bisa menyusuri turun hingga ke bibir danau untuk menuju ke Air Terjun Indrawati selama kurang lebih 30 menit berjalan kaki.
We can enjoy the amazing view of Ranu Bedali from top. The lake is covered by wonderful forest from distance and the fishermen spread their nets for fish from top. You can find yourselves on a love-themed spot with beautiful quotes reflecting a poet’s feeling. You can go down the lake to Indrawati Waterfall for around 30 minutes on foot.
32 33Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
EXPLOREHOW TO GET THERE
Rp
Rp
TerletakdiKecamatanKlakah,20-25kmdisebelahutarakotaLumajangdenganperjalanan40menit.
LocatedonKlakahDistrict,20to25kminthenorthofLumajangcity,ittakes40minutestogetthere.
TerminalBusSurabaya/Malang–TerminalWonorejo–TerminalKlakah–RanuBedaliTerminalBusJember/Banyuwangi–TerminalWonorejo–TerminalKlakah–RanuBedaliAndabisajugamenempuhnyajugadengankendaraanrodaduaataupunrodaempat.
• Surabaya/MalangBusStation–WonorejoBusStation–KlakahBusStation–RanuBedali
• Jember/BanyuwangiBusStation–WonorejoBusStation–KlakahBusStation–RanuBedali
• Youcanalsoreachtheplacebytwo-wheeledorfour-wheeledvehicles.
PRICELIST
PRICELIST
HanyaParkirKendaraanBermotor HargaMobil Rp 10,000Motor Rp 5,000
Vehicle ParkingFeeCar Rp10,000Motorbike Rp5,000
RANU BEDALI
34 35Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
ADVEN TURE
3676, the Eternal Peak of Gods
36 37Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
Berjalanlah sejauh-jauhnya hingga kau menemukan sebuah pelajaran dan paculah setinggi-tingginya adrenalin
mu hingga kau menemukan sebuah kesan. Berpetualang bukanlah akhir dari sebuah tujuan, tetapi pelajaran apa yang kau dapatkan bagi kehidupan. Banyak sisi petualangan yang bisa kau nikmati disini, hingga tak pernah lekang dari kunjungan bagi mereka yang berjiwa petualang.
Walk as far as you can until you find something to learn and pump your adrenaline until you find an impression. Adventure is not the end of a goal, but something to learn in life. There are many parts of unforgettable adventures for adventurous ones which you can enjoy here.
Merasakan sensasi puncak agar bumi tak berguncang, menikmati kesunyian malam di bibir danau, savana nan luas layaknya permadani hijau yang menghampar hingga menerjang medan pasir nan terjal. Hanya dari sebuah kota
kau akan mendapatkan kesan yang luar biasa dari petualangan mu. Menatap jendela dunia yang menantang dari Lumajang.
Feel the sensation of the peak, experience the peaceful night by the lake, and enjoy the wide savanna like a broad green tapestry around the rocky sand. Only from a single city, you will be impressed by your adventures amazingly. Look out and feel the challenging world from Lumajang.
Puncak Mahameru, merupakan impian sejati dari para pendaki untuk sampai di titik ini. Berada di ketinggian 3676 mdpl dimana Mahameru adalah puncak tertinggi gunung di pulau Jawa dan menjadi daftar 7 puncak tertinggi di Indonesia (Seven Summits Indonesia), yakni Cartenzs Pyramid di pegunungan Sudirman 4884 mdpl (Papua), Binaiya 3027 mdpl (Maluku), Rantemario di gunung Latimojong 3478 mdpl (Sulawesi), Gunung Bukit Raya 2278 mdpl (Kalimantan), Gunung Rinjani 3726 mdpl (Nusa Tenggara dan
Bali), Mahameru di gunung Semeru 3676 mdpl (Jawa), Indrapura di gunung Kerinci 3800 mdpl (Sumatera).
Mahameru Peak has become the truest dream for all hikers. Standing on 3676 metres above the sea level, Mahameru is the highest peak in Java and becomes one of Seven Summits Indonesia, including Cartenzs Pyramid of Sudirman mountains on 4884 metres above the sea level (Papua), Binaiya on 3027 metres above the sea level (Maluku), Rantemario of Latimojong mountain on 3478 metres above the sea level (Sulawesi), Bukit Raya Mountain on 2278 metres above the sea level (Kalimantan), Rinjani Mountain on 3726 metres above the sea level (Nusa Tenggara and Bali), Mahameru of Semeru Mountain on 3676 metres above the sea level (Java), and Indrapura of Kerinci mountain on 3800 metres above the sea level (Sumatera).
Ada beberapa pos yang harus dilewati untuk sampai di Mahameru yang akrab disebut sebagai puncak
abadinya para dewa. Dan masing-masing pos mempunyai beberapa pesona yang tentunya berbeda dari setiap pos selama mendaki di gunung Semeru. Setiap lelah berjalan anda akan dimanjakan oleh panorama unik, indah dan tentunya telah melegenda di kalangan pendaki. Dimana sebelum anda mulai untuk mendaki, anda akan mendaftar terlebih dahulu (daftar online), lalu para pendaki akan dikumpulkan di ruangan untuk diperiksa segala peralatan dan diberikan pengetahuan selama pendakian, lalu anda kembali ke pos untuk membayar tiket masuk.
There are several posts to reach Mahameru popularly known as the eternal peak of gods. Each post offers unique and different charm while being visited. Your exhaustion will be paid off by the uniquely beautiful legendary panorama among the climbers. Before climbing, all climbers will sign up through an online registration, and gather in a room showing all tools to be checked. They will be given information about hiking, and pay the entrance ticket back to the post.
BASECAMP – POS 1 Setelah melewati gerbang “Selamat Datang”, pendakian dimulai dengan jalur landai yang kemudian sedikit menanjak tepat di samping perkebunan milik penduduk sekitar. Jalur pendakian akan melewati jalan setapak menelusuri lereng perbukitan berupa tanah padat dan paving yang mulai tak nampak. Pos 1 berupa area datar yang berada tepat di belokan jalur pendakian dan untuk sampai disini membutuhkan 1-1,5 jam.
After passing through the welcoming gate, hiking is started on the sloping road and a bit ascending right around the local plantation. The hiking track will follow the paths going through the hill foot of solid ground and pavements starting to disappear. Post 1 is a flat ground by the side of the track and it takes 1 to 1.5 hour to get there.
POS 1 – POS 2
Selepas pos 1, jalur pendakian masih tetap sama menelusuri lereng perbukitan dengan trek yang landai. Di sepanjang jalur pendakian anda akan tiba di Watu Rejeng, dimana anda akan melihat tebing karst nan indah dan Javanese Lutung atau Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) berwarna hitam juga Lutung Jawa Muda yang memiliki bulu yang berwarna orange tengah berkumpul mencari makan disini. Pos 2 letaknya tak jauh dari pos 1, kurang lebih hanya 30 menit saja anda bisa tiba di pos 2.
After Post 1, the hiking track still goes through the hill foot of sloping path. Along the track, you will reach Watu Rejeng where
ADVEN TURE
38 39Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
ADVEN TURE
you can witness the beautiful karst and black Javanese Lutung (Trachypithecus auratus) and orange Young Javanese Lutung gathering for food around here. Post 2 is not far from Post 1. It takes only 30 minutes to get there.
POS 2 - POS 3
Selepas pos 2, jalur pendakian masih tetap menelusuri perbukitan dan tidak terlalu menanjak tetapi cukup menguras energi banyak untuk sampai disini. Di sepanjang jalur anda akan melewati jembatan baru sebagai pengganti jembatan lama yang terkena longsor. Dan jembatan itulah yang sebagai tanda mendekati pos 3 kurang lebih ditempuh 1 jam lamanya.
After Post 2, the hiking track is still around the hill and is not really ascending but exhausting. Along the track, you will pass through new bridges replacing the old ones after landslides. The bridges are the sign that you will get to Post 3 soon. It takes about an hour to get there.
POS 3 - POS 4
Nah tepat di pos 3, tanjakan nan terjal sudah menunggu di depan mata anda. Tanjakan yang cukup menguras tenaga
lebih apalagi jika anda membawa beban yang cukup berat. Tetapi hanya sekitar 50 meter saja tanjakan terjal itu, selanjutnya anda akan berjalan kembali dengan medan yang landai cenderung naik turun selama kurang lebih 45 menit dan mulai terlihat area terbuka berupa savana perbukitan, dan surganya gunung Semeru yang menjadi shelter para pendaki sudah terlihat, Ranu Kumbolo.
On Post 3, the ascending track waits for you. It is quite exhausting especially if you bring heavy things with you. It is only 50 metres, and you will walk on the slopes for 45 minutes until you find savanna around the hill, and the Semeru paradise becoming the shelter for the hikers starts to be seen: Ranu Kumbolo.
POS 4 – RANU KUMBOLO
Di pos 4 anda bisa beristirahat sejenak dengan pemandangan yang luar biasa, melihat Ranu Kumbolo yang luasnya sekitar 14 hektar berada di ketinggian 2400 mdpl. Untuk sampai ke Ranu Kumbolo anda hanya menuruni perbukitan saja. Karena debit air Ranu Kumbolo naik dimana sebelumnya bisa berjalan tepat di bibir danau, tetapi anda harus sedikit memutar menelusuri lereng bukit. Anda bisa bermalam disini untuk mendirikan tenda sebelum
melanjutkan perjalanan di keesokan hari.
You can relax on Post 4 while enjoying the magnificent scenery of Ranu Kumbolo of 14 hectares wide on 2400 metres above the sea level. To reach it, you only need to go down the hill. When its water debit increases, avoid walking around the lake’s edges. Go around the hill instead. You can stay a night and set a tent here before continuing the next day’s adventures.
RANU KUMBOLO – CEMORO KANDANG
Meninggalkan Ranu Kumbolo, anda akan mendaki bukit terjal nan melegenda yakni Tanjakan Cinta. Sampai diatas, anda akan melihat pemandangan eksotis Ranu Kumbolo yang seolah membentuk ikon cinta dan akan tampak padang rumput luas Oro-Oro Ombo yang dikelilingi perbukitan. Dimana saat musim semi, bunga Verbena brasiliensis berwarna ungu mekar terhampar disini. Hingga sampai di area teduh yakni Cemoro Kandang dengan menempuh waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan.
Leaving Ranu Kumbolo, you will go to
40 41Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
ADVEN TUREthe legendary Love Climb. On the spot, you will see the exotic view of Ranu Kumbolo shaped like the love icon and the broad Oro-Oro Ombo surrounded by the hills. In spring, Verbena brasiliensis flower turns purple blooming until this very place. It takes one and a half hour to get to the shady place.
CEMORO KANDANG - KALIMATI
Jalur pendakian gunung Semeru kembali menanjak selepas Cemoro Kandang. Anda akan menelusuri hutan cemara nan rimbun di jalan setapak dan cukup menguras tenaga. Pendakian akan cenderung naik turun hingga pertanda mendekati area Jambangan yang merupakan tempat terbuka, datar dan teduh cocok untuk beristirahat. Pos Kalimati yang terletak di 2700 mdpl berupa padang rumput nan luas terdapat shelter untuk para pendaki untuk bermalam sebelum melanjutkan menuju puncak.. Disini tampak sudah gunung Semeru nan gagah menjulang tinggi.
The hiking track of Semeru begins to ascend after leaving Cemoro Kandang. You will go around the thick pine wood and it is quite exhausting. The track will be about going up and down and it is the sign that you are close enough to Jambangan area. It is an open, flat, and shady area, and it is a good place to relax. Kalimati Post on 2700 metres above the sea level is a broad green grass area offering a shelter for the hikers. Here you can experience to see the great Semeru mountain before your eyes.
KALIMATI – PUNCAK MAHAMERU
Di Kalimati inilah para pendaki beristirahat untuk mengembalikan energi kembali sebelum menuju puncak. Untuk perhatian para pendaki, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hanya memberlakukan pendakian sampai Kalimati saja, tetapi bagi para pendaki yang ingin sampai ke puncak Mahameru menjadi tanggung jawab masing-masing. Biasanya para pendaki yang ingin ke puncak berangkat dari Kalimati pukul 12 dini hari. Nah Jalur pendakian lama yang melewati Arcopodo ditutup untuk karena longsor dan dibuat jalur yang baru.
On Kalimati, hikers tend to relax to bring back their energy before reaching the summit. For hikers’ attention, Bromo Tengger Semeru National Park only allows the hiking activity until Kalimati. Those who want to continue to the Mahameru peak are responsible to their own safety. They normally leave Kalimati at 12:00 a.m. The previous hiking track passing Arcopodo area is now closed because of landslides and there comes a new track instead.
42 43Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
ADVEN TURE
44 45Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
ADVEN TURE
Sampai di batas vegetasi, medan berpasir dan terjal akan sangat menguras tenaga, disini para pendaki harus tetap waspada terhadap apapun yang diinjaknya karena rentan longsor ke bawah entah itu batu maupun pasir. Puncak Semeru ditandai dengan Watu Gede, apabila sudah terlihat sebentar lagi anda akan sampai di Puncak Abadi Para Dewa yang menjadi titik tertinggi di pulau Jawa. Tak Jauh dari puncak, tampak bibir kawah Jonggring Saloka yang setiap beberapa menit bergemuruh mengepulkan asap belerang. Dari sinilah anda akan melihat keindahan gunung lainnya seperti, Arjuno, Welirang, Argopuro, Lemongan.
Until the vegetation borders, the sandy and rugged track will be pretty exhausting. Here the hikers must be careful on what they stomp because of the landslide risk of stones or sand. The Semeru Summit is quite close if you reach Watu Gede and you will witness the Eternal Peak of gods becoming the highest point in Java. Not far from the summit, you can see Jonggring Saloka crater roaring and releasing sulfuric smog. On this point, you will experience the beauty of other mountains like Arjuno, Welirang, Argopuro, and Lemongan.
• Disarankanuntukandajikainginmendakimenyiapkanpakaianhangatyangdigunakandisuhuekstrem,karenasuhudisinibisamencapaiminus5derajatcelcius.
• Apabilaandainginbermalamdengantendadidekatdanau,sebaiknyaambiljarakminimum15meterdaribibirdanau.
• Apabilainginmemanfaatkanairdanauuntukmelakukankegiatanmasak,mencuciperalatanmasakataupunbuangair,sebaiknyaambilmenggunakanwadahyangbersihlalugalitanahberdiameterminimum20cmdengankedalaman20cmmenjauhdaridanau.Agarmencegahtercemarnyaairdanaudarikotoranmaupunsisa-sisaminyakdariperalatanmasak.Lubangtersebutberfungsiuntukmenyaringairkotordanakankembalikedanaudenganairyangbersih.
• Kumpulkansampahpadakantongplastik,lalubawalahkembalisampahdanbuangdipenampungansampahdekatposRanuPane.
• Meminimalisirpenggunaantisubasah,disarankanuntukmemakaitisukeringyangdibasahkanolehair.Karenabahantisubasahsulituntukteruraiolehalam.
• Dilarangmembuatapiunggun,bukanhanyamenimbulkankebakaranhutantetapilebihkepadatidakmemotongkayusembaranganuntukbahanperapian.
• Dilaranguntukberenangataupunmandi(menggunakansabunmandi,sampo,pastagigi)didanau.Bukanhanyamencemarkanairdanausajatetapiberenangdidanauairnyasangatdinginmampumembuattubuhkramdankakubisamengakibatkankitatenggelam.
• AdasumberairdiKalimatiyangbisadimanfaatkanyakni“SumberMani”,bijaklahdalammemanfaatkannyadanusahakanjanganpergisendiri,karenabukanhanyapendakisajamelainkanhewan-hewansekitarjugamemanfaatkannya.
• PendakianhanyadianjurkansampaiKalimati,apabilapendakiinginsampaikePuncakMahamerumenjaditanggungjawabmasing-masing.Danusahakansebelummendakimenujupuncak,disarankanuntukmengisimakananterlebihdahulusebagaienergidanmasing-masingpendakidiwajibkanmembawaair1-1,5literatausesuaikebutuhan.
• Pakailahpakaianyanghangat(raincut&sweater),sepatutrek,penutupkepala,kaoskakidansarungtangan,masker,hinggapelindungpasirbagisepatu(gaiter)untukmenujupuncakdikarenakansuhuyangekstrem,debudananginyangcukupkencang.
• Waspadadansalingmemperhatikanantarteman,berhati-hatilahuntuksampaidipuncakmaupunturunkembalisesuaijaluryangsudahdisediakan.
• Itisrecommendedtobringwarmclothestouseintheextremelylowtemperatureuntilminus5°Cifyouwanttostayhereanight.
• Setyourtentatleast15metresfromtheedgeofthelakeifyouwanttostayanight.
• Ifyouusethelakewaterforcooking,washingorpee,itisbetterforyoutotakeitonacleanbowlandtodigaholeonthegroundabitfarfromthelake.Thediameteroftheholeisatleast20cmandthedepthisatleast20cm.Itishelpfultopreventpollutioninthelakewaterfromdirtortheoilwastefromthecookingutensils.Theholeisfunctionedtofilterthedirtywaterflowingtothelake.
• Collectthetrashinaplasticbag,bringit,andthrowittothetrashcanclosetoRanuPane.
• Uselesswettissues.Itissuggestedtousedrytissuessincethewetonesarehardtobedecomposed.
• Makenobonfirebecauseitdoesnotonlyleadtoforestflamesbutalsoincreasethepossibilityofpeoplecuttingthetreesirresponsibly.
• Donotswimordonottakeabathusingsoap,shampoo,ortoothpasteinthelake.Itdoesnotonlypollutethelakewaterbutalsochillanyoneswimmingasthewateristotallycoldshiveringtobecrampedandstiffedandmayleadtobeingsunk.
• ThereisaspringonKalimatinamedSumberMani.Useitwiselyandpleasegowithafriendbecauseitisusedbynotonlyhikersbutalsoanimals.
• HikingissuggesteduntilKalimatiPost.IfthehikerswanttoreachtheSemeruSummit,theirsafetybecomestheirownresponsibility.Pleasehavemealsbeforegoingtothesummitforenergyandeachhikermustbring1to1.5litreofmineralwaterasneeded.
• Wearwarmclotheslikeraincoatandsweater,trackingshoes,headcover,socks,gloves,mask,andgaiterprotectingtheshoesfromsandtoreachthepeakbecauseofextremetemperature,dust,anddangerouswind.
• Keepbeingcarefulandtakingcareofeachother.Becarefultobothreachthesummitandgodowntheprovidedtrack.
HOW TO GET THERE
Rp Rp
AndabisamenempuhdarikotaLumajangdenganperjalanan120menitmenujudesaRanuPane.
FromLumajangcity,ittakes120minutestoreachRanuPanevillage.
• TerminalBusSurabaya/Malang–TerminalWonorejo–PasarSenduro–DesaRanuPane.
• TerminalBusJember/Banyuwangi–TerminalWonorejo–PasarSenduro–DesaRanuPane.
• Surabaya/MalangBusStation–WonorejoBusStation–SenduroMarket–RanuPaneVillage
• Jember/BanyuwangiBusStation–WonorejoBusStation–SenduroMarket–RanuPaneVillage
PRICELIST PRICELIST Semerudansekitarnya/hari HariKerja HariLiburWisatawanNusantara Rp17,500 Rp22,500WisatawanMancanegara Rp210,000 Rp310,000
Semeruandaroundit/day HariKerja HariLiburDomesticTourist Rp17,500 Rp22,500InternationalTourist Rp210,000Rp310,000
ATTENTION ATTENTION
MORE INFORMATION
MORE INFORMATION
Informasiselengkapnyamengenaipendaftaran,peraturanpendakian,persyaratan,Simaksi(SuratIzinMemasukiKawasanKonservasi),peralatandanlarangan,bisamembukawebsitedibookingsemeru.bromotenggersemeru.orgmulaiberlakupada1Oktober2017.
Thecompleteinformationabouttheregistration,therequirements,theentrancepermittotheconservationarea,thetools,andtheforbiddenthingscanbeaccessedonourwebsiteonbookingsemeru.bromotenggersemeru.orgperOctober1,2017.
46 47Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
PHOTO STORY
Getting to Know the Message and the Meaning of Tengger
Sarong
48 49Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
Pengetahuan itu didasarkan oleh penguasaan sebuah ilmu yang ada di dalam hati dan penghayatan dari kehidupan, bukan pada lisan maupun tulisan. Begitu juga dalam
penggambaran sebuah kebudayaan, budaya merupakan suatu cara hidup untuk berkembang yang didasarkan kepada sebuah pengetahuan, dimiliki bersama oleh kelompok manusia dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Knowledge is based on the mastery of science in heart and appreciation in life, not spoken nor written. So is the imagery of culture. Culture is a way of life to develop based on knowledge possessed together with a group of human beings inherited from generation to generation.
Para leluhur mengajarkan untuk selalu mewarisi dan melestarikan segala hal yang bersifat keluhuran. Karena dari sisi keluhuran itulah kita mengetahui makna penting akan sebuah peradaban manusia dan ajaran
kehidupan. Penduduk suku Tengger yang menempati sebagian wilayah Lumajang, Pasuruan, Probolinggo dan Malang, tinggal di sekitar kawasan pegunungan Bromo, Tengger dan Semeru memang memiliki sisi pendekatan kearifan lokal masyarakat yang luar biasa.
The ancestors told us to inherit and preserve all nobleness. Upholding the nobleness, we will figure out the prominent meaning of a human civilization and way of life. Tengger people situated on some parts of Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, and Malang, have dwelled around Bromo, Tenger, and Semeru mountains occupying one wonderful local heritage.
Penduduk suku Tengger diyakini keturunan langsung dari kerajaan Majapahit, perasaan sebagai satu saudara dan satu keturunan Rara Anteng dan Jaka Seger inilah yang membuat masyarakat Tengger tak menerapkan kasta dalam kehidupan. Hal itu tercermin dalam segala aspek kehidupan sehari-hari, tutur bahasa nan halus, berbudi pekerti luhur dan selalu
PHOTO STORYmenghormati ajaran agama, budaya dan norma kehidupan.
The people of Tengger are believed to be the descendants of Majapahit kingdom. What they feel as brothers and sisters of Rara Anteng and Jaka Seger, indeed, has made them avoid the caste system in life. It is reflected on all daily life aspects, polite way of speaking, noble character, and respectful to the religion, to the culture, and to the norm of life.
Dari sisi itulah, ada hal yang sangat menarik perhatian jikalau kita detail dalam melihat pola berpakaian masyarakat Tengger sehari-hari. Rata-rata masyarakat Tengger dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari tak terlepas dari sebuah Sarung yang selalu dikenakannya. Kita mengenal sarung biasanya digunakan sebagai pelengkap busana untuk beribadah, acara doa selamatan, sebagai pelindung dari suhu yang dingin ataupun lainnya.
There is an interesting thing to underline if we carefully observe the way the people of Tengger dress in daily life. Most of them doing the daily activities will not leave a Sarong which they always put on. We have been well-informed that sarong is normally the outfit complement for praying, thanking event, and protecting us from the cold.
Tetapi, bagi masyarakat Tengger seperti di desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, sarung bukan hanya digunakan sekadar pelengkap busana saja dalam segala aktifitas dan melindungi tubuh dari suhu dingin di pegunungan. Melainkan sarung mereka gunakan sangat multifungsi sesuai kegiatan mereka sehari-hari, dan yang lebih menarik yakni sebagai simbol identitas dalam kehidupan bersosial yang terletak dari pemakaian sarung dan simpulnya.
However, for the people of Tengger on Argosari, Senduro district, Lumajang, East Java, sarong is more than just an outfit complement for all activities protecting their body from the cold of mountains. It also occupies multi-functions for their daily activities, and, interestingly, for being the identity symbol in social life identified from its use and its knots.
Seorang bapak mengenakan sarung yang hanya diselampirkan sebagai pelindung dari suhu dingin di sore hari dengan latar belakang Jaran Kencak (Kuda Kencak) sewaktu ada acara Hajatan.
A man was wearing sarong draped as a protection from the cold in the afternoon upon Jaran Kencak (Kencak Horse) background in a ceremonial event.
Bahan sarung yang digunakan oleh masyarakat Tengger sedikit tebal dari biasanya, dan tak terfokus terhadap motif.
Wanita tersebut menggunakan simpul terletak di belakang leher dan tergerai di bagian depan, berguna untuk menutupi atau melindungi kehamilannya.
The material of sarong used by Tengger people is thicker than the common material, and it does not focus on motives.
The woman applied knots on her back neck laying frontwards functioned to cover or protect her pregnancy.
50 51Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
PHOTO STORY
Wanita tersebut menggunakan simpul terletak di pundak bagian kanan dan tergerai di
sebagian sisi depan, mempunyai arti wanita tersebut beranjak dewasa (gadis) dan belum
menikah.
The woman applied knots on her right shoulder half-draped frontwards meaning she had grown
up and was single.Wanita tersebut menggunakan simpul terletak di leher bagian belakang dan tergerai sisi depan,
mempunyai arti wanita tersebut belum menikah walaupun sudah cukup umur untuk menikah.
The woman applied knots on her back neck draped frontwards meaning she had not married
yet although she was actually in the right time to do so.
52 53Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
PHOTO STORY
Pria tersebut menggunakan sarung yang dinamakan “Selempang”, digunakan sebagai pelengkap busana untuk menambah gaya bagi seorang pria.
Pria tersebut menggunakan sarung yang dinamakan “Sarung Kudung”, digunakan sebagai menutupi wajah dari dingin dan debu yang biasa digunakan oleh ojek pengantar sayuran ataupun wisatawan.
The man was wearing sarong named “Selempang” used to be his outfit for fashion.
The man was wearing sarong named “Sarung Kudung” used to cover his face from the cold and dust normally applied by riders carrying vegetables and tourists.
The woman applied knots on her left shoulder half-draped frontwards meaning she had married
before but either she divorced or her husband passed away.
The man was wearing sarong named “Simpul Wolu” or eight knots to take water and to warm his back neck.
The man was wearing sarong named “Sembong” used to be his outfit for working at fields. It also means the bravery symbol of Tengger men.
Wanita tersebut menggunakan simpul terletak di pundak bagian kiri dan tergerai di sebagian sisi depan, mempunyai arti wanita tersebut sudah tidak memiliki suami (bercerai atau cerai mati).
Pria tersebut menggunakan sarung yang dinamakan “Simpul Wolu” atau simpul delapan, digunakan dahulu saat mengambil air dan penghangat leher bagian belakang.
Pria tersebut menggunakan sarung yang dinamakan “Sembong”, digunakan sebagai pelengkap busana, saat bekerja di ladang sarung tersebut tidak merepotkan dan memiliki arti lain sebagai simbol keberanian pria Tengger.
Wanita tersebut menggunakan simpul terletak di tengah depan dan tergerai di bagian
belakang, mempunyai arti wanita tersebut sudah berkeluarga atau menikah.
The woman applied knots on the forward part backwards meaning she had married.
1
3 4
2
1
3
2
4
54 55Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
PHOTO STORY
Pria tersebut menggunakan sarung yang dinamakan “Sarung Kudungan”, digunakan sebagai menghangatkan kepala dari suhu dingin.
Pria tersebut menggunakan sarung yang dinamakan “Gembolan”, digunakan sebagai wadah barang bawaan.
The man was wearing sarong named “Sarung Kudungan” used to warm his head from the cold.
The man was wearing sarong named “Gembolan” used to carry things.
The man was wearing sarong named “Lampin” used for working at fields to cover his back from the cold or to cover his heavy belongings to avoid being hurt.
The man was wearing sarong named “Udengan” used for working at fields to cover or protect his head.
Pria tersebut menggunakan sarung yang dinamakan “Lampin”, digunakan saat berladang melindungi punggung dari suhu dingin ataupun menjadi alas saat membawa barang berat agar pundak tidak terasa sakit.
Pria tersebut menggunakan sarung yang dinamakan “Udengan”, digunakan saat berladang sebagai penutup atau pelindung kepala.
56 57Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
PHOTO STORY
Para remaja pria tengah asik bersenda gurau bersama teman sebayanya.
Pekerja memakai sarung Sembong, tengah mengangkat kentang untuk dipindahkan dari ladang menuju kendaraan pengangkut.
Seorang pria yang berprofesi sebagai ojek memakai sarung simpul di belakang kepala layaknya ninja untuk melindungi tubuh dari hembusan angin kencang nan dingin di puncak B29.
The teenagers were enjoying their time together.
The worker wearing Sembong sarong was carrying potatoes from the fields to the carrier. A rider was wearing knotted sarong on his back
head like a ninja to cover his body from the hard cold wind at the B29 peak.
1
1
2 3
2
3
58 59Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
NATURE
B29
Lumajang, the Broadly Open Book
60 61Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
NATURE
Ketika melihat alam nan lestari, disitulah engkau melihat Tuhan Yang Maha Abadi. Tuhan menitipkan alam ini untuk manusia manfaatkan secara bijak dan menyayangi. Dari
alam kau akan mendapatkan pelajaran tentang makna keselarasan antara Tuhan, manusia dan semesta. Tanpa bunga tidak akan taman, tanpa pohon tidak akan ada hutan, satu tanaman bisa sejukan sebuah taman, satu bunga bisa menjadi puisi, dan satu pohon dapat hilangkan polusi.
When you see the wonderful nature, you will also see the Great God. God sends the nature for human beings to be used wisely and to be loved. You will learn about the harmony among God, human being, and universe from it. There is no garden without flowers. There is no forest without trees. One plant cools a garden. One flower makes a poem, and one tree exterminates pollution.
Kesemuanya diciptakan saling berkaitan, “Ada” karena terpola sebab, akibat dan fungsinya. Modernisasi membuat seorang manusia menjadi pribadi yang kian mandiri. Selaras berjalannya kehidupan, alam sudah bukan hanya sebagai wadah memenuhi kebutuhan ragawi dari berbagai hasil bumi. Tetapi kombinasi yang selaras menjadikan manusia berpikir untuk membuat destinasi agar hasrat inderawi dan rohani pun ikut terpenuhi.
All of these creations relate to each other. They exist for reasons, causes, and functions. Modernisation shapes human being into an independent character. Along with the life, the nature is not only a place for fulfilling physical need provided by crops but also a harmony combination resulting to destinations for human being to think for fulfilling mental and spiritual need.
Alam adalah kitab yang terbentang, terlalu banyak keindahan yang bisa dinikmati oleh manusia. Juga terlalu banyak misteri yang tak mungkin kita mengetahuinya. Jadi, dengan cara menikmati keindahannya dan menjaga kelestariannya sama saja kita belajar dan menghargai pemberian-Nya. Terbentang alam nan elok di Lumajang yang bisa anda nikmati dan wajib berkunjung kesini. Bukan hanya panorama yang indah saja, melainkan fasilitas, kenyamanan dan kearifan lokal yang akan disuguhkan untuk para wisatawan akan sangat berkesan.
Nature is a broadly open book. There is too much beauty to enjoy. There is also too many unrevealed mysteries. Therefore, enjoying the beauty and maintaining the preservation are expected as learning and respect to what He has given to us. Here lies the magnificent nature of Lumajang which you can enjoy and visit. You will find not only the breathtaking panorama but also impressive facility, comfort, and local heritages for tourists to enjoy.
HOW TO GET THERE
PRICE LIST PRICE LISTCONTACT PERSON
CONTACT PERSON
• TerminalBusSurabaya/Malang–TerminalWonorejo–PasarSenduro–DesaArgosari
• TerminalBusJember/Banyuwangi–TerminalWonorejo–PasarSenduro–DesaArgosari
• PenjemputanBandarUdaraSurabaya–Argosari
Rp 190,000/orang• PenjemputanBandarUdaraJember–Argosari
Rp 140,000/orang• PenjemputanStasiunKlakah–Argosari Rp 140,000/orang• Terminal/hoteldiKotaLumajang–Argosari
Rp 110,000/orang
TerletakdiDesaArgosari,KecamatanSenduro,sekitar45KMsebelahbaratkotaLumajangdenganperjalanan90menit.
Untukpenjemputanminimalkuota6orang.
• TiketMasukRp 5,000/puncakB29• OjekRp 75,000/sampaipuncak
B29,pergi-pulang• HomestayRp 50,000/orang/hari• MakanRp 20,000/orang/1kali
makan
Adapunpaketwisatayangtelahdisediakan,yakni:• WisataSunrise/Sunset Rp 75,000/orang• WisataKulinerRp 20,000/orang• WisataTanam/Rawat/Panen Rp 20,000/orang• WisataEdukasiFilosofiPakaian
adatRp 15,000/orang• WisataPersamuanAdat Rp 20,000/orang• WisataEdukasiKesenianLokal Rp 30,000/orang• WisataSenjaGegeni Rp 15,000/orang
UntukEdukasiKesenianLokalminimum10orang.
Jikaandabutuhbantuanuntukreservasimengenaihomestay,makan,ojekdanlainnyabisamenghubungi/Whatsup/SMS:Budianto(0853-36006579).
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,JawaTimur,Telp0334–882058atau0334–891418.
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,EastJava,phone0334–882058or0334–891418.
TOURISM INFORMASION CENTER
LocatedonArgosariVillage,SenduroDistrict,about45kminthewestofLumajangcity,ittakesonly90minutestogetthere.• Surabaya/MalangBusStation–WonorejoBus
Station–SenduroMarket–ArgosariVillage• Jember/BanyuwangiBusStation–WonorejoBus
Station–SenduroMarket–ArgosariVillage• Pick-upPostofSurabayaAirport–ArgosariRp 190,000/pax• Pick-upPostofJemberAirport–Argosari Rp 140,000/pax• Pick-upPostofKlakahRailwayStation–
ArgosariRp 140,000/pax• BusStations/HotelsofLumajangCity–Argosari
Rp 110,000/pax
Theminimumnumberofpick-uppostcoversonlyfor6passengers.
Rp RpEntranceFee:Rp5,000/B29PeakMotor-Ride:Rp75,000/B29Peak(Round-Trip)Homestay:Rp50,000/pax/dayMeal:Rp20,000/pax/package
Thetourismpackagesavailablearebelow.• Sunrise/SunsetTourism:Rp75,000/pax• CulinaryTourism:Rp20,000/pax• lanting/Taking-care/HarvestingTourism:Rp
20,000/pax• EducativeTourismabouttheTraditionalClothing
Philosophy:Rp15,000/pax• TraditionalBanquetTourism:Rp20,000/pax• EducativeTourismabouttheLocalArts:Rp
30,000/pax• SenjaGegeniTourism:Rp15,000/pax
TheminimumnumberofLocalArtEducationisfor10tourists.
Ifyouneedahelptoreserveandquestionabouthomestay,meal,motor-ride,andsoforth,pleasefeelfreetocontactBudiantoon0853-36006579viaWhatsApporSMS.
62 63Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
NATURENATURE
AIR TERJUN TUMPAK SEWU
64 65Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
NATURE
HOW TO GET THERE
• TerminalBusSurabaya/Malang–TerminalWonorejo–TerminalPronojiwo–ObjekWisataAirTerjunTumpakSewu
• TerminalBusJember/Banyuwangi–TerminalWonorejo–TerminalPronojiwo–ObjekWisataAirTumpakSewu
• PenjemputanBandarUdaraSurabaya–TumpakSewuRp 700,000/6orang
• PenjemputanBandarUdaraJember–TumpakSewuRp 450,000/6orang
• PenjemputanStasiunKlakah–TumpakSewuRp 400,000/6orang
• Terminal/hoteldiKotaLumajang–TumpakSewuRp 350,000/6orang
TerletakdiDesaSidomulyo,KecamatanPronojiwo,sekitar55KMsebelahselatankotaLumajangdenganperjalanan2jam.
LocatedonSidomulyoVillage,PronojiwoDistrict,about55kminthesouthofLumajangcity,ittakes2hourstogetthere.• Surabaya/MalangBusStation–WonorejoBus
Station–PronojiwoBusStation–TumpakSewuWaterfallTourismObject
• Jember/BanyuwangiBusStation–WonorejoBusStation–PronojiwoBusStation–TumpakSewuWaterfallTourismObject
• Pick-upPostofSurabayaAirport–TumpakSewuRp700,000/6persons
• Pick-upPostofJemberAirport–TumpakSewuRp450,000/6persons
• Pick-upPostofKlakahRailwayStation Rp400,000/6persons• BusStations/HotelsofLumajangCity–
TumpakSewuRp350,000/persons
• TiketMasukRp10,000/spotPanorama
• TiketMasukRp15,000/spotBawahAirTerjun
• GuideRp100,000/5orangwisatawan• HomestayRp50,000/orang/hari• Makan Rp20,000/orang/1kalimakan• MakananringanaladesaRp7,000/
orang
DisarankanuntukmemakaiGuideapabilainginmenelusuriAirTerjunTumpakSewuhinggakespotBawah,dikarenakanmedanyangcukupterjaldanberbahaya.
Jikaandabutuhbantuanuntukreservasimengenaihomestay,makan,ojekdanlainnyabisamenghubungi/Whatsup/SMS:Karim(0813-34061395).
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,JawaTimur,Telp0334–882058atau0334–891418.
PRICE LIST CONTACT PERSON
CONTACT PERSON
TOURISM INFORMASION CENTER
TOURISM INFORMASION CENTER
• EntranceFeeRp10,000/panoramaspot• EntranceFree15,000/thelowestspotofthewaterfall• GuideRp100,000/5persons• HomestayRp50,000/pax/day• MealRp20,000/pax/package• TraditionalsnacksRp7,000/pax
Itishighlyrecommendedtohireaserviceofguidetoexplorethelowestspotofthewaterfallasitspathisquitedangerous.
Ifyouneedahelptoreserveandquestionabouthomestay,meal,motor-ride,andsoforth,pleasefeelfreetocontactKarimon0813-34061395viaWhatsApporSMS.
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,EastJava,phone0334–882058or0334–891418.
PRICE LIST
Rp
Rp
66 67Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
NATURENATURENATURE
KEBUN TEH KER-TOWONO, GUCIALIT
68 69Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
NATURE
HOW TO GET THERE
• TerminalBusSurabaya/Malang–TerminalWonorejo–DesaKertowono
• TerminalBusJember/Banyuwangi–TerminalWonorejo–DesaKertowono
Adapunpaketkendaraanyangtelahdisediakan,yakni:
• BukitKampungBaru(KBR)/kendaraangardangandaRp 500,000/5orang
• Bukit74/kendaraangardanganda Rp 600,000/5orang
• PenjemputanBandarUdaraJember–DesaKertowonoRp 600,000/5orang
• PenjemputanStasiunKlakah–DesaKertowonoRp 150,000/5orang
• Terminal/hoteldiKotaLumajang–DesaKertowonoRp 100,000/5orang
TerletakdiDesaKertowono,KecamatanGucialit,sekitar20KMsebelahutarakotaLumajangdenganperjalanan20menit.
LocatedonKertowonoVillage,GucialitDistrict,about20kminthenorthofLumajangcity,ittakes20minutestogetthere.• Surabaya/MalangBusStation–WonorejoBusStation–
KertowonoVillage• Jember/BanyuwangiBusStation–WonorejoBusStation–
KertowonoVillage
Theavailableaccommodationserviceisbelow.
• KampungBaruHill(KBR)/double-gearvehicleRp500,000/5persons
• 74Hill/double-gearvehicleRp600,000/5persons• Pick-upPostofJemberAirport–KertowonoVillage Rp600,000/5persons• Pick-upPostofKlakahRailwayStation–KertowonoVillage Rp150,000/5persons• BusStations/HotelsofLumajangCity–KertowonoVillage
Rp100,000/5persons
VILLA• VillaStandart(3kamar)
Rp 450,000• VillaVIP(2kamar/kamar3tempattidur)
Rp 600,000• VillaVIP(2kamar/kamar1tempattidur
besar)Rp 700,000
PAKETWISATA• Rp 150,000/1orang• Rp 170,000/2orang• Rp 195,000/3orang• Rp 220,000/4orang• Rp 250,000/5orang• Rp 270,000 /6orang• Rp 280,000/7orang• Rp 300,000/8orang• Rp 350,000/9-10orang
Hargatersebutadadalampaketwisata“Perjalanan Secangkir Teh”,sudahtermasukguide,wisatakebunteh,wisatapabrikdanmakananringan.
Jikaandabutuhbantuanuntukreservasimengenai,kendaraan,villadanlainnyabisamenghubungi/Whatsup/SMS:Irawan(0853-34004744).
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,JawaTimur,Telp0334–882058atau0334–891418.
PRICE LIST CONTACT PERSON
TOURISM INFORMASION CENTER
RpCONTACT PERSON
TOURISM INFORMASION CENTER
Villa• StandardVilla(3rooms):Rp450,000• VIPVilla(2rooms/3singlebedsperroom) Rp600,000• VIPVilla(2rooms/1doublebedperroom) Rp700,000
TourismPackage• Rp150,000/person• Rp170,000/2persons• Rp195,000/3persons• Rp220,000/4persons• Rp250,000/5persons• Rp270,000/6persons• Rp280,000/7persons• Rp300,000/8persons• Rp350,000/9to10persons
Thepricesareavailableon“theJourneyofaCupofTea”tourismpackageandincludeguide,teaplantationtourism,factorytourism,andsnacks.
Ifyouneedahelptoreserveandquestionabouthomestay,meal,motor-ride,andsoforth,pleasefeelfreetocontactIrawanon0853-34004744viaWhatsApporSMS.
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,EastJava,phone0334–882058or0334–891418.
PRICE LISTRp
70 71Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
WILDLIFE
Ada banyak destinasi wisata menarik di Lumajang, selain sisi petualangan yang sangat menantang dan eksotis untuk diabadikan disini juga ada
destinasi yang sangat unik dan sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke Lumajang. Wana Wisata Alam Hutan Bambu Istana Kalong dan Kera yang terletak di dusun Umbulsari, desa Sumbermujur, kecamatan Candipuro, kabupaten Lumajang.
There are many fascinating tourism destinations in Lumajang. You can experience challenging and exotic adventures to capture and unique destinations to enjoy in the very city. Forest Tourism of Bamboo Wood of Fruit Bat and Monkey Palace is located on Umbulsari, Sumbermujur village, Candipuro district, Lumajang.
Wisata hutan bambu yang memiliki area seluas 14 hektar ini sangat cocok dikunjungi bagi keluarga, pecinta lingkungan maupun penelitian ilmu pengetahuan mengingat di hutan bambu ini terdapat berbagai macam species tanaman bambu. Hutan bambu disini terlihat elok dan tidak sama sekali ada kesan angker jika anda memasuki areanya, malah disini pengunjung bisa menikmati suasana sejuk dan tenang.
The bamboo wood tourism covering a land of 14 hectare wide is a good place to visit for families, environment enthusiasts, or researchers considering there are various kinds of bamboo species in the wood. You will find the wood absolutely beautiful and not unpleasant. You can even find it cool and peaceful.
Udara nan sejuk dan daun-daun nan rimbun dari pohon bambu yang meredam sinar matahari cocok bagi anda dan keluarga untuk bersantai sambil membawa kudapan makan siang. Dari jejauhan, terlihat hutan bambu ini layaknya terowongan raksasa alami dari jutaan batang bambu yang berjajar sepanjang jalan. Sepanjang jalan anda juga bisa berinteraksi dengan ratusan Kera-kera jinak yang anda bisa beri makanan ringan tentunya.
The cool air and the thick leaves of the bamboo trees blocking the sunlight are good
for you and your family to relax while enjoying lunch. From distance, the bamboo wood looks like a great natural tunnel made from millions of bamboo rows. Along the path, you can also interact with hundreds of tame monkeys whom you can feed.
Nah, yang menarik lagi selain ratusan ekor Kera dan terowongan raksasa alami dari jutaan batang bambu, anda juga bisa melihat atraksi puluhan ribu Kalong Raksasa dengan nama latin Pteropus vampyrus atau dalam bahasa Inggris Kalong biasa dikenal Giant Fruit Bats atau Flying Foxes. Karena Kalong merujuk pada Kekelawar pemakan buah, bunga nectar dan serbuk sari yang berukuran besar.
You can enjoy not only hundreds of monkeys and the great natural tunnel of bamboo trees but also thousands of Giant Fruit Bats commonly named Pteropus vampyrus or Flying Foxes as they are categorized as bats eating fruits, nectar, and big pollen.
Kalong raksasa bisa mencapai berat 1500 gram dan bentangan sayap hingga 1700mm. Kalong memiliki mata yang besar sehingga mereka dapat melihat dengan baik dalam keadaan kurang cahaya. Indra yang secata
utama digunakan untuk navigasi adalah daya penciumannya yang tajam. Kalong tidak mengandalkan diri pada pendengaran selayaknya Kekelawar pemakan serangga. Kalong sering mencari makanannya sampai jauh, hingga sejauh 40 mil dari tempat tidurnya.
Giant fruit bats weigh 1500 gram and its wing is 1700 mm long. They possess great eyes to see well in the dark. Their sense used for main navigation is strong smelling. They do not rely on hearing ability like insect-eater bats. They find their food until 40 miles away from their post.
Pada umumnya jenis Kalong tidur dalam kelompok besar di pohon yang tinggi, pohon yang mati atau pada ranting-ranting yang gundul tak berdaun. Untuk itu, waktu yang pas bagi anda melihatnya pada siang hari, ada sekitar 15000 ekor Kalong Raksasa bergelantungan di pohon-pohon bambu dan sekitarnya.
Generally, fruit bats sleep in massive groups on high trees, dead trees, or leafless branches. Therefore, afternoon is the best time to witness 15000 Giant Fruit Bats hanging on bamboo trees.
Palace of the Giant Fruit Bats
72 73Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
WILDLIFE
Atmosfernya terasa sangat berubah saat seseorang memukulkan sebatang kayu besar di salah satu batang pohon nan besar, puluhan ribu Kalong yang sebelumnya bergelantungan secara serentak terbang melakukan manuver menarik di langit. Karena suara sabetan kayu nan keras itulah puluhan Kalong terbang berputar-putar di atas pohon lalu kembali bergelantungan usai bersama melakukan manuver.
The atmosphere changes when someone hits a big tree with a stick. Thousands of fruit bats previously hanging suddenly fly performing fascinating maneuver in the sky. Because of the hit, they circle flying around upon the trees and come back hanging on the trees after doing maneuver.
Banyak jenis Kalong yang menghadapi kepunahan, terutama di kawasan Pasifik. Sejumlah species terancam punah karena perburuan yang berlebihan untuk konsumsi manusia. Daging Kalong merupakan
makanan yang lezat, dan hal itu mendorong perdagangan secara besar-besaran. Disamping itu, petani sering pula menganggapnya sebagai hama kebun yang perlu diberantas. Sementara yang lainnya memanfaatkannya sebagai obat sakit asma.
Many kinds of fruit bat species lead to extinction, especially around Pacific. It is resulted by over hunt for human consumption. The flesh of fruit bats is exceptionally delicious, and it triggers a dangerously great sale. Besides, farmers often consider that they are pests, while others hunt them for asthma medication.
Pada 1989, CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) memasukan semua species Pteropus ke dalam Apendiks 2, yakni daftar jenis hewan dan tumbuhan yang perdagangannya perlu diawasi dengan ketat agar tidak mengalami kepunahan. Sudah selayaknya kita menjaga dan melestarikan kekayaan flora dan fauna yang terdapat di alam, bukan hanya
bekal warisan anak cucu kita nanti, tetapi jika menjadikan sebuah destinasi wisata menarik akan menjadi daya tarik untuk mengundang wisatawan nusantara maupun mancanegara.
In 1989, CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) categorized all species of Pteropus into Appendix 2, the list of animals and plants of which their sale is strictly monitored to prevent extinction. We are supposed to keep them safe and preserve the plants and the animals in the nature not only as heritages for our children but also as an interesting tourism destination to invite domestic and international tourists.
HOW TO GET THERE
PRICE LIST
Terletak di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, sekitar 30 KM dari kota Lumajang dengan perjalanan 60 menit, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Located on Sumbermujur Village, Candipuro District, 30 km from Lumajang city, it takes 60 minutes by two-wheeled or four-wheeled vehicles to get there.
Tiket Masuk Rp 5000/orang
Rp
Entrance Fee: Rp 5000/pax
74 75Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
HERITAGE
Membicarakan istilah nostalgia merupakan hal yang sangat menarik, apalagi bagi orang-orang yang pernah
dan sedang merasakannya. Nostalgia merupakan kerinduan terhadap sesuatu yang sudah jauh letaknya atau sudah tidak ada lagi pada saat sekarang. Nostalgia juga berarti kenangan manis dan indah pada masa lalu yang pernah dilewati ataupun diketahui.
Nostalgia is quite interesting to talk, especially for those who have experienced or are having this feeling now. Nostalgia is yearning for something far or something gone. Nostalgia also means sweet and beautiful memory in the past which was ever felt.
Dari istilah nostalgia itulah beberapa tempat, peristiwa dan bersama siapa kita melewatinya terkadang sengaja dicari untuk mengenang kembali masa-masa yang sudah terlewati belasan bahkan puluhan tahun lalu untuk selalu mengenangnya dan melihat segala perubahannya.
Of the nostalgia, various places, event, and those whom we have the feeling together with are often recalled to remember the past times years earlier and to see the changes beneath them.
Dan mungkin, bagi telinga awam nama Djatiroto tidaklah terlalu asing jika terdengarnya. Djatiroto sering dikonotasikan sebagai tempat atau
keberadaan Pabrik Gula (PG) besar di Indonesia beberapa tahun lalu. Bagi mereka yang kini berusia di atas 40 tahun dan pernah belajar ilmu bumi atau geografi, tentu pernah mendapatkan pelajaran dari para guru Sekolah Dasar (SD) bahwa ada PG besar di Djatiroto.
For average people, Djatiroto is quite familiar. It is often related to a place of a great sugar factory in Indonesia back several years earlier. For those aged of over 40 and have learned about geography, they have surely been informed that there was a great sugar factory in Djatiroto at Elementary school.
PG Djatiroto yang terletak di Desa
Kaliboto, Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dalam wilayah kerja PT Perusahaan Nusantara XI ini telah berdiri pada awal 1910-an dan merupakan salah satu unit usaha HVA yang bermarkas di Amsterdaam. Pada tahun 1884, masih dalam rencana pembangunan pabrik gula, lalu pada 1901 pelaksanaan babat hutan, 1905 terjadinya pembangunan pabrik gula, dan 1910 mulailah melaksanakan giling.
Djatiroto Sugar Factory located on Kaliboto Village, Jatiroto, Lumajang, East Java under Nusantara XI Company has been built since 1910s and is one of HVA units situated in Amsterdam. In 1884, the planning of building such sugar factory started to set, in 1901 the place was managed, in 1905 the factory started to build, and in 1910 they started to grind.
Tahun 1912 terjadi peningkatan kapasitas giling dan juga pada tahun tersebut terjadi pergantian nama dimana sebelumnya PG Ranu Pakis menjadi PG Djatiroto. 1972 melaksanakan rehabilitasi tahap I dan tahun 1989 rehabilitasi II selesai dengan kapasitas giling dimana sebelumnya hanya 2400 tth menjadi 6000 tth. Setelah mengalami beberapa kali rehabilitasi dan peningkatan kapasitas, kini PG Djatiroto mampu menggiling tebu 1,1 juta – 1,2 juta ton per tahun dan menghasilkan gula lebih dari 80000 ton.
By 1912, the capacity of grinding high had been increasing, and in the same year Ranu Pakis Sugar Factory was changed into Djatiroto Sugar Factory. There were the first rehabilitation in 1972 and the second one in 1989 covering the grinding capacity from 2400 to 6000 tth. After several rehabilitations and capacity increases, Djatiroto Sugar Factory is now able to grind 1.1 to 1.2 million tons of sugar cane per year and succeeds to produce sugar more than 80000 tons.
Sejalan dengan program revitalisasi, pada tahun 2009 lalu kapasitas PG ini ditingkatkan dari 5500 menjadi 8000 tth. Dan pasokan tebu tidak hanya berasal dari lahan sendiri, melainkan juga tebu rakyat. Dari hal itu, tingginya daya saing tebu terhadap komoditas agribisnis lain menyebabkan jumlah tebu kabupaten Lumajang melimpah, sebagian diantaranya bahkan dipasok ke bebrapa PG di kabupaten tetangga.
Along with the revitalization program, in 2009 the sugar factory capacity rose from 5500 to 8000 tth. Moreover, the sugar cane is not only from the company field but also from the local people’s private field. Therefore, the high level of competition between sugar cane and other agribusiness commodities may lead to a great amount of Lumajang crops. Half of them are even sent to several sugar factories on some neighborhood cities.
Nostalgia at Djatiroto Sugar Factory
76 Kirana Magazine — 7th Edition
HERITAGE
Nah, setelah mengetahui beberapa ringkasan mengenai pembangunan PG Djatiroto dan peningkatan kapasitas giling, ada baiknya bernostalgia kembali di lahan milik PG Djatiroto seluas 7200 hektar dimana terdiri dari kebun, pabrik, rumah dinas dan lainnya. Disini anda juga bisa melihat banyaknya truk-truk yang bermuatan tebu bukan hanya truk tahun-tahun terbaru melainkan truk Mercedes Benz type 911 tahun 70an masih menapaki setiap di ruas jalan PG Djatiroto ini.
After we have figured out the history of Djatiroto Sugar Factory and its high capacity of grinding, it is a good idea to recall the place itself, a sugar factory of 7200 hectare wide including plantations, factories, official residence, and so forth in Djatiroto. Here you can also see many trucks carrying sugar cane, the old Mercedes Benz type 911 trucks from the 1970s going around the factory.
Rel-rel kereta Lori pengangkut Tebu
untuk dibawa menuju pabrik masih tertata apik seakan menelusuri kebun-kebun tanaman Tebu. Juga sesekali anda akan melihat Kereta Lori berwarna kuning yang melintas membelah ruas
jalan, dimana kendaraan yang anda tumpangi akan berhenti sejenak melihat Kereta Lori dengan gerbong mini khas memuat Tebu melintas dengan kecepatan minimum.
The railway of lorries carrying sugar cane to the factory has also been well-managed along with the sugar cane plantation. You can also see yellow lorries passing between the fields. Just stop your car, and witness these unique mini lorries carrying sugar cane passing slowly but elegantly.
Rumah-rumah dinas bergaya kolonial Belanda kuno masih berdiri apik dan resik dihuni oleh para karyawan PG Djatiroto. Juga sesekali melihat rumah panggung ada yang sudah hancur dan tak dihuni kembali dan ada juga yang menjadi kantor sebuah bidang dari PG Djatiroto. Anda juga bisa mempir ke Persil (wilayah/daerah) di Rojopolo Barat dimana dahulu diperuntukkan sebagai rumah dinas kepala kebun.
The old Dutch-styled official residence has also been well managed by the officers of Djatiroto sugar factory. At a glance, you can see the uninhabited broken house on stilts and the office
of a certain department of the factory around. You can also go to Persil, a local area, in West Rojopolo which once was used as the chief’s official residence.
Di daerah inilah zaman kolonial halaman luas di depan rumah dinas yang sekarang menjadi kantor digunakan untuk menggelar acara pesta dan lainnya. Nah bagaimana, selain mempunyai sisi berpetualang nan menantang, Lumajang juga cocok dibuat untuk bernostalgia bagi anda yang suka akan bangunan era kolonial, pabrik gula, mesin berumur tua, hingga kendaraan-kendaraan pengangkut tebu yang mampu mengulang masa nostalgia anda.
The broad area in front of the chief’s official residence was once used to hold parties and others. Now you know that Lumajang has not only challenging adventures but also a place for nostalgia for those loving colonial buildings, sugar factories, old machineries, and old trucks carrying sugar cane which will bring back your nostalgic memory all over again.
77Kirana Magazine — 7th Edition
FLAVOURS
Lumajang, the City of Banana
78 79Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
the existence of Kirana banana and it has been claimed as one of excellent variety and has been certified by the government. However, Agung banana is surprisingly more interesting than Kirana banana. Being an identity of Lumajang, Agung banana is dominated to be produced in Senduro.
Beberapa ahli mengkategorikan pisang Agung sebagai jenis “plantain”, yakni jenis pisang yang harus diolah sebelum dikonsumsi. Namun berbeda dengan jenis “plantain”lainnya, pisang Agung juga dapat dimakan secara langsung. Pisang Agung telah mendapat sertifikasi pengesahan dengan nama Pisang Agung Semeru dari Lembaga Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura.
Some experts categorize Agung banana as plantain variety which should be managed before being consumed. Unlike other plantain varieties, Agung banana can directly be eaten. It has also been certified and has been assessed to be Agung Semeru Banana from Food and Horticulture Seed Certification Institute.
Kulitnya relatif tebal dan keras, membuat pisang Agung dapat bertahan lama. Apabila pisang Agung
diletakan di lantai bisa mencapai 20 hari, tetapi apabila digantung pisang Agung bertahan hingga 1,5 bulan. Untuk mencapai fase masak pisang Agung rasanya sangat manis, banyak yang bilang bahwa semakin masak semakin madu atau rasa manis dalam pisang Agung sangat terasa.
The banana peel tends to be thick and hard resulting to long-lasting Agung banana. Put Agung banana on the floor and it will survive until 20 days. Hang it and it will last for 1.5 months. When it is ripe, it will taste really sweet. Many people say that the more rip it is, the sweeter it could be. Its sweetness tastes even like honey.
Tiap pohon pisang Agung berbuah paling banyak dalam satu tandannya terdiri dari 2 sisir dengan jumlah buah 10-18 pisang per sisir. Berat satu tandannya mencapai 10-15 kg, sedangkan panjangnya 33-36 cm. Nah, tetapi pisang Agung juga ada yang tumbuh secara alamiah berbeda pada pisang Agung lainnya yang tumbuh seperti wajarnya.
Each Agung banana tree produces 2 bunches of bananas at most holding 10 to 18 bananas each. It weighs up to 10 to 15 kg, while it is 30 to 36
centimetres long. However, some of Agung banana may also result to be distinctively unique naturally.
Pisang Agung ada yang tumbuh satu tandannya terdapat hanya satu buah pisang saja, dan harganya pun mahal tentunya. Karena selain memiliki keunikan, pisang Agung yang memiliki satu tandannya hanya satu buah biasanya oleh masyarakat Bali, Jawa Timur, dan khususnya di Lumajang sendiri untuk syarat sesajian seperti mencari jodoh, perdagangan hingga tolak bala.
Some of Agung banana grows only one banana on one bunch, and, of course, it is expensive. Having a uniqueness, one-on-one Agung banana is often used by Balinese and East Java people especially in Lumajang to be a requirement for traditional rituals of finding a mate, trading, and repelling misfortunes.
FLAVOURS
S iapa yang tak mengenal buah pisang?. Pisang merupakan nama umum untuk tanaman dari genus Musa dan buah
yang dihasilkannya. Dari sejarahnya, pisang pertama kali dibudidayakan oleh petani Asia Tenggara sekitar 5000 SM. Keanekaragaman pisang banyak ditemukan di daerah Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan Cina. Dan pada perkembangannya pisang menyebar sampai ke Timur Tengah, Afrika hingga Amerika.
Who does not know about bananas? Banana is the common name for a plant of Musa genus and the fruit which it produces. Historically, banana was first cultivated by South East farmers around 5000 BC. The variety of banana is normally found in Indonesia, Malaysia, Philippines, Papua New Guinea, and China. Then its development came across Middle East, Africa, and America.
Semua pisang dibudidayakan sebagai konsumsi diturunkan dari dua jenis pisang liar yakni Musa acuminata dan Musa balbisiana. Indonesia merupakan Negara pengekspor pisang terbesar ke enam di dunia. Pisang dituai pada saat masih hijau dan akan menjadi masak setelah mencapai Negara yang dituju.
All of banana is cultivated for consumption bred from two species of wild banana: Musa acuminata and Musa balbisiana. Indonesia is the sixth biggest
banana exporter in the world. Banana is harvested in green and will have been ripe by the time it comes to the targeted country.
Nah, Lumajang memiliki satu jenis pisang khusus (endemic) yang disebut Pisang Kirana. Pisang ini hanya dapat ditemukan disekitar kaki gunung Semeru, Pasrujambe dan Gucialit. Pisang Kirana dapat berkembang biak pada daerah yang memiliki ketinggian 500-700 mdpl. Pisang Kirana memang mempunyai kualitas tak diragukan lagi, hal itu terbukti telah diperdagangkan pasar dalam negeri hingga diekspor ke Hongkong dan Jepang.
Lumajang has one special endemic banana named Kirana banana. The banana can only be found around Semeru, Pasrujambe, and Gucialit mountain hills. The banana grows on 500 to 700 metres above the sea level. It does have an absolutely high quality. It can be proven as it has often been exported to Hongkong and Japan..
Pemerintah sendiri telah mengakui keberadaan pisang Kirana dan diakui sebagai salah satu varietas unggul dan mendapatkan sertifikasi dari pemerintah. Nah, tetapi ada yang lebih menarik dari pisang Kirana yakni pisang Agung. Pisang Agung telah menjadi ciri khas juga dari kabupaten Lumajang, daerah penghasil terbesarnya pisang Agung ini adalah Senduro.
The government has admitted
1 Sisir Pisang Agung Rp 75,0001 Tandan, 1 Pisang Rp 250,000
• AndabisamendapatkanPisangAgungdiJalanDrSutomo,StasiunLama,KotaLumajang.
• AndabisamendapatkanPisangAgungdiPasarSenduro.
• AndabisamendapatkanPisangAgungyangsudahdiolahmenjadiberbagaibentukmakananringanberbahanpisangAgungpadasentraoleh-olehkhasLumajang.
OnebunchofAgungBanana:Rp75,000
One-on-onebunchofAgungBanana:Rp 250,000
• YoucangetAgungBananaonDrSutomoStreet,OldStation,LumajangCity
• YoucangetAgungBananaatSenduroMarket
• YoucangetAgungBananamanagedtobevariouskindsofsnacksonanygiftshopofLumajangsouvenirs.
PRICELIST
PRICELIST
HOW TO GET IT?HOW TO GET IT?
80 81Kirana Magazine — 7th Edition Kirana Magazine — 7th Edition
SPECIAL EVEN T
Mereka menari dengan gemulainya, meliukkan semua anggota tubuh inti dalam tumpuan kedua kaki.
Mereka hanya bisa menghitung satu sampai delapan dalam setiap gerakan, tetapi setiap gerak tubuh ternyata memiliki berjuta arti. Perlahan tapi pasti mereka luapkan cerita, emosi dan imaji dalam sebuah seni tari. Puluhan penari dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang untuk melakukan aksi nan memukau.
They were dancing beautifully moving all body parts onto their feet. They could only count one to eight on each move, but each body move did have millions of meaning. Slowly but surely they expressed the story, emotion, and image into an art of dance. Several dancers of some areas in Indonesia were gathering on Argosari village, Senduro district, Lumajang to perform elegantly.
Mereka melakukan aksi tarian yang diberi judul “Menari Di Atas Awan”. Suguhan penampilan yang mampu
memukau para pengunjung di puncak B-29 yang dikenal dengan sebutan “Desa Di Atas Awan” karena terletak di ketinggian 2900 mdpl. Minggu 7 Mei 2017 acara tersebut dihelat dan akan kembali dilaksanakan pada 6-8 Mei 2018 mendatang.
They were performing a dance entitled “Dancing above the Clouds”. Their performance charmed the audiences at the B-29 peak popularly known as “the Village above the Clouds” as it is located on 2900 metres above the sea level. On Sunday/May 7, 2017, the event was held and will also be held by May 6 to 8, 2018.
Para penari mulai melakukan aksinya mulai dari pukul 05.00 WIB saat terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari secara bergantian. Kegiatan ini perlu diapresiasi karena mempunyai keunikan yakni mengembalikan seni tari ke alam, pasalnya selama ini pertunjukan seni tari diselenggarakan di gedung mewah, pada kesempatan yang langka ini mereka ditantang untuk menampilkan tarian yang eksotis di atas puncak ketinggian + 2900 mdpl.
The dancers had begun to start their performance from 5 a.m. from sunrise to sunset in turns. The event should have highly been appreciated as its uniqueness to bring back the art of dance to nature while many dance performances have been held on luxurious halls. At the very moment, they were challenged to perform an exotic dance on the mountain top 2900 metres above the sea level.
Ada beberapa judul tarian yang dibawakan pada perhelatan Menari Di Atas Awan tahun 2017 seperti, Kunang-Kunang Dalam Botol menceritakan waktu semua yang indah bisa dicapai dan diraih dengan begitu mudah dan praktis, pasti banyak yang terabaikan dalam lingkaran oleh koreografer Djarot Budidarsono dan dibawakan oleh pemusik John Edward Jacobs dan Ginevra Claire House.
There were several titles of dance brought onto the event of Dancing above the Clouds in 2017 including Fireflies in the Bottle telling about when all beautiful things can easily be obtained, there will be more to neglect
in circles by Djarot Budidarsono the choreographer and accompanied by John Edward Jacobs the musician and Ginevra Claire House.
“Nitipraja”, koreografer Kinanti Sekar Rahina yang menceritakan serat yang ditulis oleh Sultan Agung berisi tentang ajaran ajaran menjadi seorang pemimpin. Pemimpin didalam tarian ini adalah seorang leader bersama saling melengkapi dan bersama untuk satu kesatuan. “Nitipraja” Jasadnya seperti intan, bersinas diatas batu. Karena itu latihlah sehari-hari, jangan pernah menyerah menghadapi bahaya, kuatkanlah jiwa ragamu. Musik dimainkan oleh Guntur Nur Puspito, penari Risa Mursih dan Marshalina.
“Nitipraja”, Kinanti Sekar Rahina a choreographer was telling about the letter written by Sultan Agung about the way of being a leader. A leader in the dance is a leader together completing each other for unity. “Nitipraja” has a body like diamond shining upon a stone. Therefore, practice regularly, do not give up to face problems, and be strong in your body and soul. The music was played by Guntur Nur Puspito along with Risa Mursih and Marshalina the dancers.
“Rawa”, terinspirasi dari sebuah pengalaman kebutuhan di sebuah rawa, bahwa tubuh harus mampu menjaga keseimbangannya, ketika ruang geraknya dibatasi dan ketika tubuh harus mampu menaklukan rasa takut karya Kurniadi Ilham. Ada lagi yang berjudul “Asal”, bersinopsis siapa yang paling jahat, batu bata yang keras atau hati yang keras? Apa lupa dari
mana kita berasal?, karya koreografer Ayu Permata Sari.
“Rawa” is inspired by an experience of need on a lake that body has to maintain its balance when its space is limited and when the body must conquer the fear by Kurniadi Ilham. “Asal” is simply about: which one is the cruelest, a hard brick or a hard heart? Do you forget where we come from? by Ayu Permata Sari, a choreographer.
Selain itu atraksi ini menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi wisatawan yang tengah berkunjung di destinasi wisata ini. Mereka sangat terpukau dengan penampilan 58 penari yang berasal dari berbagai nusantara. Jadi, jangan sampai terlewatkan Menari Di Atas Awan 2018 yang pastinya akan menampilkan banyak lagi para seniman tari dari seluruh daerah di Indonesia dengan karya-karya mereka.
Besides, the performance had become a fascinating tourism attraction for tourists visiting the tourism destination. They were charmed by 58 dancers from many places in Indonesia. Do not miss Dancing above the Clouds 2018 which surely will show more dance artists from many places in Indonesia along with their artworks.
Terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, sekitar 45 KM sebelah barat kota Lumajang dengan perjalanan 90 menit. • TerminalBusSurabaya/Malang–Terminal
Wonorejo–PasarSenduro–DesaArgosari• TerminalBusJember/Banyuwangi–Terminal
Wonorejo–PasarSenduro–DesaArgosari• PenjemputanBandarUdaraSurabaya–
Argosari Rp 190,000/orang.• PenjemputanBandarUdaraJember–
Argosari Rp 140,000/orang.• PenjemputanStasiunKlakah–Argosari
Rp 140,000/orang.• Terminal/hoteldiKotaLumajang–Argosari
Rp 110,000/orang.
Untukpenjemputanminimalkuota6orang.
Tiket Masuk Rp 5,000/puncakB29Ojek Rp 75,000/sampaipuncakB29,pergi-pulangHomestay Rp 50,000/orang/hariMakan Rp 20,000/orang/1kalimakan
Adapunpaketwisatayangtelahdisediakan,yakni:WisataSunrise/SunsetRp 75,000/orangWisata Kuliner Rp 20,000/orangWisataTanam/Rawat/PanenRp 20,000/orangWisataEdukasiFilosofiPakaianadatRp 15,000/orangWisataPersamuanAdatRp 20,000/orangWisata Edukasi Kesenian Lokal Rp 30,000/orangWisata Senja Gegeni Rp 15,000/orang
UntukEdukasiKesenianLokalminimun10orang.
Jikaandabutuhbantuanuntukreservasimengenaihomestay,makan,ojekdanlainnyabisamenghubungi/Whatsup/SMS:Budianto(0853-36006579).
KawasanWonorejoTerpadu(KWT)Lumajang,JawaTimur,Telp0334–882058atau0334–891418.
HOW TO GET THERE
SCHEDULE EVENT6–8Mei2018
PRICELIST
CONTACT PERSON
TOURISM INFORMATION CENTER
Dancing above the Clouds