Download - G i E's Report.lbm 2
8/19/2019 G i E's Report.lbm 2
http://slidepdf.com/reader/full/g-i-es-reportlbm-2 1/4
Anatomi Otot
Histologi Otot
Mekanisme kontraksi otot
Impulske ujung neuron maka vesikula bergerak dan melebur dengan membran pra-
sinapsis vesikula akan melepaskan asetilkolin
• Pelepasan vesikel dari motor end plate
• Pemmbangkitan potensial aksi pada membran sel otot
• Pelepasan Ca dari retikulum sarkoplasma, berdifusi ke fil tebal – tipis
• Pengikatan Ca oleh troponin C, -- membebaskan ikatan aktin-myosin
• Pergeseran filamen halus thd filament tebal, mendekati pusat sarkomer
• Pita I menyempit, pita A teteptjd pemendekan ototkontraksi otot !terjadi
perubahan gaya
Relaksasi Otot
• Pembebasan ion Ca dari troponin C
• Ion Ca dipompa "transpor aktif# kembali menuju ret sarkoplasma
• Penghentian interaksi antara aktin – myosin
• $ilamen tipis bergeser menjauhi filamen tebal "garis % saling menjauh#, terjadi
pemanjangan otot – relaksasi
Macam gerakan Otot
& $leksi ! 'erak memutar dalam satu bidang dengan sudut menge(il
& )kstensi ! 'erak memutar dalam satu bidang dengan sudut membesar
& Adduksi ! 'erakan mendekat ke garis tengah* median
& Abduksi ! 'erakan menjauhi garis median
& +otasi ! 'erak memutar sumbu panjang
& )ksorotasi ! gerak memutar kearah luar
& )ndorotasi ! 'erak memutar kearah dalam
& Antefleksi ! 'erak melipat kedepan* lengan
8/19/2019 G i E's Report.lbm 2
http://slidepdf.com/reader/full/g-i-es-reportlbm-2 2/4
& +etrofleksi ! 'erak menekuk kebelakang *badan
& Pronasi ! )ndorotasi untuk lengan * tungkai
& upinasi ! )ksorotasi untuk lengan * tungkai
Macam Kelainan Otot
efinisi ! kelainan neuromus(ular yang ditandai oleh kelemahan otot dan (epat lelah
akibat adanya antibody terhadap reseptor Ach
Patofisiologi !
Penyakit ini masuk kategori kelainan autoimmune, akibat sistem kekebalan tubuh
"antibodi# menyerang organ-organ tubuh sendiri. Antibodi seharusnya menyerang kuman
penyakit dari luar, tapi pada myasthenia ia menyerang sambungan saraf-otot. upaya otot
berkontraksi, ujung serabut saraf melepaskan sinyal tertentu pada otot yang dituju.
inyal-sinyal yang dilepas itu berupa senya/a-senya/a kimia tertentu atau
neurotransmitter. 0ah, pada penyakit ini, reseptor-reseptor pada otot yang berfungsi
menerima neurotransmitter (AChR) diblokade oleh antibodi itu sendiri. Hasilnya,
otot yang bersangkutan tidak mampu berkontraksi dan menjadi lumpuh layuh.1elemahan otot juga dapat mengenai otot pengunyah, otot penelan, dan otot bi(ara.
2ila penderita sering mengunyah, otot-otot pengunyahnya akan gampang kelelahan,
sehingga mulut penderita menganga, tak sanggup menutup. Pada saat makan, penderita bisa saja terganggu karena kehilangan kemampuan untuk menelan makanan. Atau bila
banyak berbi(ara, mendadak ia menjadi bisu.
Penderitaan lain, si penderita tidak bisa mengangkat tangannya lebih dari 3 - 4 menit.
5eskipun kelumpuhan pertama-tama menyerang otot daerah kepala "mata, pengunyah, penelan, bi(ara#, myasthenia juga bisa mengenai otot tungkai. 2ila tidak ditangani dengan
serius, ia bisa mengan(am nya/a. 6erutama bila yang diserangnya otot pernapasan.
'ambaran 1linik
1elemahan otot dan (epat lelah akibat keg fisik
1elemahan otot okuler dan ekstraokuler ptosis dan diplopia
1elemahan otot palatum sulit tersenyum dan mengunyah
1elemahan otot ekstremitas menyerang otot pro7imal dan asimetri
iagnosis
Anamnesis
8/19/2019 G i E's Report.lbm 2
http://slidepdf.com/reader/full/g-i-es-reportlbm-2 3/4
P$ yang khas
6es antikolineterase8 diberikan edrofonium "iv# respon! derajat ptosis,derajat gerak
mata, kekuatan menggenggam
)5' "hsl gambaran dg frekuensi rendah# , antibody A(hr
! sindrom miastenik lambert eaton, neurostenia, hipertiroidisme, botulisme
indrom 5iastenik 9ambert
Autoimun krn ada autoantibody yang menyebabkan defisisensi voltage sensitive (al(ium
(hanels pd presinaps meghambat pengeluaran Ca.
uillain !arre "yndrom
efinisi ! suatu demielinasi polineuropati akut yang menggaggu neuron motorik bagian ba/ah dalamsaraf perifer
'2 merupakan sekelompok gejala atau sindrom berupa kelumpuhan, kerusakan saraf,
dan jika parah bisa menimbulkan koma.
)tiologi*predisposisi ! inf: "tersering# Campyloba(ter jejuni yg menyerang 'I6
inflamasi sel saraf merubah sel dlm system saraf sel imun mengenalinya sbg benda
asing limfosit 6 menyerang myelin8 lim 6 menginduksi lim 2 membentuk antibody
yang menyerang bagian dai selubung myelin
Akibat kerusakan 5ielin ganggu konduksi impuls dlm saraf perifer yg terserang.
1erusakan saraf perifer !
• gejala positif ! "nyeri dan parestesia krn akti#itas impuls(cross talk listrik) yg
abnormal#
• 'ejala negative ! paralysis otot, hilangnya refleks tendon, menurunnya sensasi 8 krn
penyekatan konduksi atau konduksi yang lambat dan gangguan pengelolaan impuls#
2ila saraf cranial terlibat paralysis otot /ajah,o(ular,orofaringeal palsi /ajah,
susah bi(ara, gang.visual, kesulitan menelan
$o% to &iagnose''
Anamnesis dan P$ paralysis dan parestesia yang bilateral dan akut "dlm bbrp
hari*bulan#
PP !
8/19/2019 G i E's Report.lbm 2
http://slidepdf.com/reader/full/g-i-es-reportlbm-2 4/4
6es )5', ke(epatan konduksi saraf, pungsi lumbal
6erapi !
I' dosis tinggi I;
<ika sudah ada gerakan volunteer lakukan fisioterapi
Awal kelumpuhan terjadi di bawah, mengenai kaki (umumnya kedua tungkai), dan terus merembetke atas, hingga menyebabkan gangguan pernapasan dan penurunan kesadaran. Keempat tungkai(kedua kaki dan kedua tangan) itulah yang berpeluang mengalami lumpuh layuh. Saraf yangdiserang bukan hanya yang mempersarafi otot, tetapi bisa juga indera peraba. Akibatnya,penderita mengalami baal atau mati rasa.
Penderita SG bisa sembuh se!ara spontan setelah " # $ pekan. Kesembuhan ditunjukkandengan pulihnya kekuatan otot, dimulai dari bagian atas. %tot#otot kaki biasanya pulih paling
belakangan.
Pas!aPolia Sindrom
Kelemahan otot setelah sembuh dari infefksi &irus poliomyelitis yang menyerang sel kornu anterior
medulla spinalis dan nu!leus ner&us kranialis
Gejala ' kelelahan yang tidak biasa, kelemahan otot baru dengan atau tanpa atrofi, nyeri otot
kejang