1
EXECUTIVE SUMMARY
HASIL MONITORING DAN EVALUASI TENGAH TAHUN
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) TA 2019/2020
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
I. PENDAHULUAN
Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan pada
tiap akhir semester gasal dan semester genap di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ).
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan melalui koordinasi Lembaga Penjaminan
Mutu Universitas (LPMU) dan diikuti oleh peserta yaitu seluruh fakultas/program studi/unit
kerja/pusat unggulan universitas. Kegiatan monitoring tengah tahun (semester gasal
tahun) akademik 2019/2020 dilaksanakan pada tanggal 15-17 Januari 2020 (sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati oleh LPMU dan peserta) bertujuan untuk memotret
ketercapaian kegiatan (serta penggunaan dana) sesuai dengan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Tahunan (RKAT) dan Key Performance Indicator (KPI) yang telah disahkan oleh
Rektor.
Berikut ini adalah jadwal pelaksanaan kegiatan monitoring semester gasal tahun
akademik 2019/2020:
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Monitoring RKAT & KPI No. Hari/Tanggal
Pelaksanaan Waktu Fak/Prodi/Unit Kerja/PUU
1 Rabu/15 Januari 2020 08:00 – 10:00 Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional (KHI)
10:00 – 12:00 Bagian Perpustakaan (PER)
13:00 – 15:00 Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKAL)
15:00 – 16:00 Jaya Center for Advance Learning (JCAL)
2 Kamis/16 Januari 2020 08:00 – 10:00 Jaya Launch Pad (JLP)
10:00 – 12:00 Center for Urban Studies (CUS)
3 Jumat/17 Januari 202 08:00 – 10:00 Bagian Umum
10:00 – 12:00 Bagian Marketing, Promosi dan
Humas (MPH)
13:00 – 15:00 Bagian Keuangan
2
No. Hari/Tanggal Pelaksanaan
Waktu Fak/Prodi/Unit Kerja/PUU
15:00 – 16:00 Bagian Human Capital
Development (HCD)
4 Selasa/21 Januari 2020 08:00 – 10:00 LSE
12:00 – 14:00 Biro Pendidikan (BP)
14:00 – 16:00 Bagian ICT
5 Rabu/22 Januari 2020 08:00 – 10:00 Arsitektur
12:00 – 14:00 Akuntansi
14:00 – 16:00 Manajemen
6 Kamis/23 Januari 2020 08:00 – 10:00 Ilmu Komunikasi
10:00 – 12:00 Psikologi
14:00 – 16:00 Desain Komunikasi Visual
7 Jumat/24 Januari 2020 08:00 – 10:00 Teknik Sipil
10:00 – 12:00 Informatika
8 Senin/27 Januari 2020 10:00 – 12:00 Desain Produk
13:00 – 15:00 LP2M
15:00 – 16:00 Sistem Informasi
9 Selasa/4 Februari 2020 07:30 – 09:30 Fakultas Humaniora dan Bisnis
(FHB)
09:30 – 11:30 Fakultas Teknologi dan Desain
(FTD)
12:00 – 14:00 Jaya Softskill and Development
Program (JSDP)
14:00 – 16:00 Lembaga Penjaminan Mutu
Universitas (LPMU)
Pelaksanaan kegiatan monitoring dihadiri oleh para Pimpinan (Rektor, Wakil Rektor I,
Wakil Rektor II), LPMU, dekan fakultas sebagai Unit Penjaminan Mutu (UPM), kepala unit
prodi dan kepala unit kerja sebagai Gugus Kendali Mutu (GKM). Peserta kegiatan
monitoring yaitu seluruh individu yang ada didalam fakultas/program studi/unit kerja/pusat
unggulan universitas. Pada kesempatan tersebut, para kepala fakultas/program studi/unit
kerja/pusat unggulan universitas memberikan pemaparan terkait dengan kegiatan yang
terlaksana, tidak terlaksana atau tertunda (akan dilaksanakan pada semester genap),
kendala atau hambatan yang ditemui, serta penggunaan dana selama semester gasal
tahun akademik 2019/2020.
Dalam kesempatan kegiatan monitoring, LPMU mencatat seluruh kendala, solusi
maupun masukan hasil diskusi yang diberikan oleh peserta dan Pimpinan pada saat
kegiatan monitoring berlangsung. Pada bagian akhir laporan ini terangkum program-
3
program konkrit untuk ditindaklanjuti oleh masing-masing fakultas/program studi/unit
kerja/pusat unggulan universitas terkait.
Unit Penjaminan Mutu (UPM) fakultas juga terlibat dalam proses pembelajaran hingga
kegiatan monitoring. UPM Fakultas Teknologi dan Desain (FTD) menghadiri kegiatan
monitoring seluruh program studi dibawah FTD yaitu: Arsitektur, Teknik Sipil, Informatika,
Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual dan Desain Produk. UPM Fakultas
Humaniora dan Bisnis (FHB) terlibat dalam kegiatan monitoring program studi bawah
FHB yaitu: Ilmu Komunikasi, Psikologi, Manajemen dan Akuntansi.
LPMU dan UPM melakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti kegiatan yang
dilaksanakan oleh para peserta. Penelusuran tersebut dilakukan untuk memastikan bukti-
bukti kegiatan adalah sesuai dan valid. Selain itu untuk memastikan bahwa setiap
kegiatan yang dilakukan telah terdokumentasi dengan baik dan dilaporkan ke bagian-
bagian terkait yang berkepentingan.
Disamping kegiatan monitoring, terdapat kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh
Pimpinan terhadap pelaporan pencapaian RKAT dan KPI atau yang disebut outcome-
based evaluation (OBE). Evaluasi tersebut disusun dalam bentuk formulir yang memiliki
kriteria penilaian masing-masing dan dilengkapi oleh Pimpinan. Aspek-aspek yang yang
menjadi penilaian adalah sebagai berikut:
1. Unit kerja menguraikan analisis ketercapaian serta menyiapkan bukti luaran;
2. Unit kerja menguraikan analisis kendala dengan melihat kondisi internal;
3. Unit kerja menguraikan analisis kendala dengan melihat kondisi eksternal;
4. Unit kerja menguraikan rencana tindak lanjut;
5. Unit kerja menguraikan seberapa banyak melakukan alih anggaran alasan (jika
ada);
6. Unit kerja menguraikan alasan melakukan alih anggaran (jika ada);
7. Unit kerja menguraikan teroboson/karya inovatif;
8. Partisipasi individu/unit kerja dalam kepanitiaan atau kegiatan lainnya;
9. Prestasi individu/unit kerja.
II. MONITORING KPI FAKULTAS
Hasil monitoring pencapaian KPI FTD dan FHB dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Ketercapaian KPI FTD adalah 71% dan FHB 57%. KPI terdiri dari KPI Penjaminan Mutu
(80%) dan KPI Spesifik unit kerja (20%)
4
Komponen KPI Penjaminan Mutu (80%) terdiri dari:
(1) Penjaminan mutu unit kerja;
(2) Kelengkapan dokumen mutu dan turunannya berdasarkan kriteria LPMU;
(3) Melakukan evaluasi diri dan mendapatkan umpan balik dan melakukan
peningkatan standar;
(4) Kelengkapan dokumen pendukung akreditasi sesuai checklist dokumen yang
ditetapkan oleh LPMU;
(5) Laporan tengah tahun dan akhir tahun;
(6) Tersedianya KPI individu di unit kerja masing-masing sebagai turunan dari KPI
unit kerjanya.
Komponen KPI spesifik fakultas (80%) terdiri dari:
(1) Ketersediaan basis data akademik berbasis OBE yang akurat, sistematis, dan
dapat diakses online dari prodi dibawah fakultas;
(2) Peningkatan capaian KPI, branding dan kualitas pusat unggulan yang
dikelola/dipercayakan ke fakultas;
(3) Roadmap dan renstra pencapaian APS unggul;
(4) Roadmap dan renstra pemeringkatan Kemenristekdikti;
(5) Roadmap dan renstra pemeringkatan 4ICU;
(6) Roadmap dan renstra pemeringkatan webometrics;
(7) Kegiatan internasionalisasi;
(8) Branding prodi dan fakultas, jumlah postingan meningkat 25%, database up to
date di dashboard, minimal 2 permohonan studi visit ke fakultas/prodi;
(9) Income generating;
(10) Pemeringkatan P2M fakultas dan;
(11) Terbentuknya budaya akademik UPJ.
Hasil monitoring pencapaian KPI FTD dan FHB dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Ketercapaian KPI FTD semester gasal tahun akademik 2019/2020 adalah 71% dan FHB
57%. Pada semester gasal program kerja FTD berjalan dengan baik, namun terdapat
beberapa kendala yang dihadapi FTD seperti aspek penjaminan mutu dan tata kelola
prodi yang belum berjalan optimal. Demikian juga dengan FHB yang menyoroti belum
optimalnya penjaminan mutu di level fakultas, seperti belum terisinya data borang prodi
sejak TS-2 sampai TS terisi dan penyelesaian dokumen mutu yang digunakan di FHB.
5
Tabel 2. Persentase Ketercapaian KPI Fakultas
Dari aspek penggunaan dana, penggunaan dana semester gasal tahun akademik
2019/2020, FTD yaitu 60% dan FHB 23%. Penggunaan dan FTD sebesar 60%
dikarenakan terdapat beberapa kegiatan yang berkolaborasi dengan prodi dan
bekerjasama dengan stakeholder seperti Kementrian dan stakeholders swasta untuk
menekan biaya/anggaran. Sedangkan penggunaan dana FHB sebesar 23% disebabkan
karena banyak kegiatan Operasional yang belum terlaksana pada semester gasal dan
akan diselenggarakan pada semester genap, contoh: mengikuti/menyelenggarakan
pelatihan/workshop/seminar tentang OBE, mengadakan seminar/workshop/lokakarya
dalam tingkat fakultas terkait pengayaan dosen dalam hal penelitian dan pengmas serta
keikutsertaan dosen dalam pelatihan/workshop/lokakarya untuk meningkatkan
kompetensi diri.
Tabel 3. Persentase Penggunaan Dana Fakultas
III. MONITORING KPI PROGRAM STUDI
Berdasarkan SK Rektor, KPI Prodi terdiri dari 8 bidang yang terdiri dari :
(1) Penjaminan mutu (15%);
(2) Perolehan mahasiswa baru (15%):
(3) Dikjar (10%);
FTD FHB
71%
57%
%KETERCAPAIAN KPI
FTD FHB
59,72%
23,13%
%PENGGUNAAN DANA
6
(4) Pengembangan dosen dan mahasiswa (10%);
(5) Penelitian dan pengabdian masyarakat (15%);
(6) Prestasi dan kerjasama (15%);
(7) Internasionalisasi (15%);
(8) Laporan dan lainnya (5%).
Hasil monitoring ketercapaian KPI semester gasal tahun akademik 2019/2020, bahwa
9 dari 10 prodi berhasil mencapai hingga 50% KPI yang ditetapkan. Prodi yang memiliki
ketercapaian KPI dibawah 50% yaitu Informatika. JIka dibandingkan dengan tahun
akademik 2018/2019, salah satu bidang yaitu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
prodi Informatika mengalami penurunan capaian. Selain itu bidang internasionalisasi
pada tahun akademik 2019/2020 merupakan bidang yang berdiri sendiri sehingga prodi
diharuskan memiliki program yang spesifik untuk mencapai KPI bidang tersebut.
Prodi Psikologi mencatat pencapaian 100% pada semester gasal tahun akademik
2019/2020. Jika dilihat dari hasil monitoring, banyak kegiatan dalam bidang prodi
penelitian dan pengabdian masyarakat belum tercapai (khususnya publikasi dan hibah)
namun di sisi lain prodi psikologi mampu melampaui target dalam hal menulis artikel di
media massa.
Tabel 4. Persentase Ketercapaian KPI Program Studi
IV. MONITORING KPI UNIT KERJA
Unit kerja merupakan unit pendukung kegiatan akademik maupun non akademik yang
mendukung kelancaran kegiatan perkuliahan. KPI Unit Kerja yang terdiri dari Penjaminan
Mutu (20%) - untuk seluruh unit kerja dan KPI spesifik unit kerja (80%):
AKT MNJ PSI KOM SIF INF DP DKV TSP ARS
52,95%
85,57%
100,15%
52,41%
65,00%
48,00%52,44%
66,07% 69,70% 67,69%
%KETERCAPAIAN KPI PROGRAM STUDI
7
KPI Penjaminan Mutu (20%)
(1) Penjaminan mutu unit kerja;
(2) Kelengkapan dokumen mutu dan turunannya berdasarkan kriteria LPMU;
(3) Melakukan evaluasi diri dan mendapatkan umpan balik dan melakukan
peningkatan standar;
(4) Kelengkapan dokumen pendukung akreditasi sesuai check list dokumen yang
ditetapkan LPMU;
(5) Laporan tengah tahun dan akhir tahun;
(6) Tersedianya KPI individu di unit kerja masing-masing sebagai turunan dari KPI
unit kerjanya.
Pada kegiatan monitoring semester gasal tahun akademik 2019/2020 terlihat dari
diagram dibawah ini bahwa sebagian besar unit kerja dapat menjalankan rencana
kegiatan dan memenuhi KPI yang menjadi tanggung jawabnya.
LP2M, Biro Pendidikan, Bagian Umum dan Perpustakaan mencapai pencapaian yaitu
diatas 80%. Dari aspek penjaminan mutu pada semester gasal ini BP banyak melakukan
pemutakhiran dokumen mutu yang sudah ada maupun pengembangan SOP. SOP baru
atau revisi yang masih dalam proses finalisasi akan dilanjutkan pada semester genap.
Sedangkan jika dilihat dari aspek KPI spesifik unit kerja, BP berhasil menyelesaikan target
basis data, dan akan menyelesaikan pelaporan PD-DIKTI pada semester genap.
Tabel 5. Persentase Ketercapaian KPI Unit Kerja
LPMU mencatat pencapaian 32% pada semester gasal tahun akademik 2019/2020.
Kegiatan yang tidak terlaksana yaitu evaluasi diri untuk peningkatan standar dan audit
mutu internal yang akan dilaksanakan pada semester genap atau pertengahan bulan Juli
75,00%
86,67%
72,04%
87,13%
77,99%
88,00%
50,00%
32,03%
80,00%
60,00%
68,63%
34,00%
%KETERCAPAIAN KPI
8
2020. Sedangkan Biro KHI sebagai unit kerja yang pada pelaksanaan operasionalnya
baru difokuskan sejak perekrutan staf khusus yang membidangi kerjasama dan
internasionalisasi yaitu 34% ketercapaian KPI. Kegiatan-kegiatan yang terkait dengan KPI
penjaminan mutu maupun terkait dengan KPI spesifik unit kerja, contoh: pengeloaan
konsorsium akan dilaksanakan pada semester genap.
V. MONITORING PUSAT UNGGULAN UNIVERSITAS
Pusat Unggulan Universitas (PUU) yaitu unit kerja yang pengelolaannya dipercayakan
kepada fakultas. Pengelolaan Jaya Launch Pad (JLP) berada dibawah FHB dengan
ketercapaian KPI 17%, Center for Urban Studies (CUS) pengelolaannya dibawah FTD
yaitu 85% dan JCAL yaitu 144%.
Kegiatan-kegiatan JLP yang belum terlaksana pada semester gasal antara lain:
penyusunan modul dan ppt pelatihan entrepreneurship (diluar mata kuliah), pelatihan
entrepreneurship yang rutin dan terjadwal, update isian website JLP terkendala
dikarenakan minimnya kegiatan JLP, inkubator bisnis/start-up yang terkendala belum ada
tenant potensial, serta kerjasama dengan lembaga keuangan untuk pembiayaan
inkubator bisnis.
Tabel 6. Persentase Ketercapaian KPI Pusat Unggulan Universitas
VI. HASIL KEGIATAN EVALUASI
Laporan analisa yang disusun dan dipaparkan oleh kepala fakultas/prodi/unit
kerja/pusat unggulan universitas merupakan bagian dari kegiatan monitoring. Sedangkan
kegiatan evaluasi dilaksanakan dengan prinsip OBE menggunakan SPT-IV/SOP-23/F-01
Formulir Penilaian Pimpinan yang terdiri dari kriteria penilaian sebagai berikut:
JLP CUS JCAL
17,00%
85,00%
144,66%
%KETERCAPAIAN KPI
9
1) Penilaian terhadap seberapa lengkap unit kerja menguraikan analisis
ketercapaian serta menyiapkan bukti luaran;
2) Penilaian terhadap seberapa mendalam unit kerja menguraikan analisis kendala
dengan melihat kondisi internal;
3) Penilaian terhadap seberapa komprehensif unit kerja menguraikan analisis
kendala dengan melihat kondisi eksternal;
4) Penilaian terhadap seberapa komprehensif unit kerja menguraikan rencana tindak
lanjut;
5) Penilaian terhadap seberapa banyak unit kerja melakukan alih anggaran;
6) Penilaian terhadap seberapa kuat alasan unit kerja melakukan alih anggaran;
7) Penilaian terhadap jumlah terobosan/karya inovatif;
8) Penilaian terhadap jumlah partisipasi individu dalam kepanitiaan atau kegiatan
lainnya;
9) Penilaian terhadap rasio antara jumlah prestasi/total individu.
Berikut ini adalah hasil rekap evaluasi yang diberikan oleh pimpinan untuk
fakultas/prodi/unit kerja/pusat unggulan universitas:
Tabel 7. Skor Penilaian Pimpinan
No Unit Kerja Skor
Rektor WR I
1 KHI 35,95 29
2 PER 84,5 72,7
3 BKAL 78 57,2
4 JCAL 64,5 56,5
5 JLP 0 37
6 CUS 0 74
7 FTD 80 81,5
8 FHB 88,5 79
9 Umum 87 76,5
10 MPH 57 54
11 KEU 48,5 56,5
12 HCD 63,5 60
13 LSE 65 55,5
14 BP 81,5 73,1
15 ICT 67 77
16 ARS 67 67,5
17 AKT 50,25 42,95
18 MAN 71 64
19 KOM 70,25 68
20 PSI 81,5 80,9
10
No Unit Kerja Skor
Rektor WR I
21 DKV 81 82,75
22 TSP 87 85,45
23 SIF 51,5 43,5
24 INF 65 73,5
25 DP 71,5 72,5
26 JSDP 54,5 53,5
27 P2M 90 86,75
28 LPMU 81 76
VII. TINDAK LANJUT
Berikut ini adalah poin-poin tindak lanjut untuk unit kerja dan prodi yang terangkum
dari kegiatan monitoring dan evaluasi semester gasal tahun akademik 2018/2019. Hasil
rangkuman tindak lanjut ini dipublikasikan pimpinan melalui electronic mail (e-mail)
kepada seluruh kepala unit kerja dan program studi :
Tabel 8. Poin Tindak Lanjut untuk Unit Kerja No Poin Tindak Lanjut PIC
1 SK UPM + GKM, tim AMI LPMU
2 Admin/TU Prodi HCD
3 Penyempurnaan SOP Sponsorship Bagian Keuangan
4 Audit Lab + JSDP Bagian Keuangan, Bagian Umum
5 Satgas Akreditasi Internasional LPMU
6 Senat Mahasiswa Fakultas: Evaluasi Kinerja
HIMA – BEM/BPM
BKAL, Fakultas
7 Evaluasi Kinerja Dekan Bagian HCD
8 KPI per 1 Juli 2020 Bagian HCD
9 Database sertifikasi UPJ (dosen, mahasiswa,
tendik) sejak 2011
Bagian HCD
10 RKAT ruang pelatihan JCAL Bagian HCD
11 MPP SDM (detil, komprehensif) Bagian HCD
12 Database pinjaman & pengembalian Bagian HCD, Keuangan
13 Wajib sertifikasi AA/Pekerti pelatihan inhouse
yang diakui DIKTI
Bagian HCD
14 Pelaporan di PDDikti untuk dosen LSE/
MKDU
Bagian HCD, BP
11
No Poin Tindak Lanjut PIC
15 Program strategis HCD agar mau jadi rumah
bagi warganya
Bagian HCD
16 Microsite langganan Pak Seca untuk
mendukung ranking webometrics dan dosen
penggerak
Bagian ICT
17 Integrasi social media, output-outcome
kegiatan Tridharma di social media
Bagian ICT
18 Renstra JSDP: sikap-sikap andalan lulusan,
program/ roadmap pencapaiannya, cara
mengukurnya, modul-modulnya
JSDP
19 SOP Layanan Prima LPMU
20 Rapat koordinasi evaluasi modul JSDP JSDP
21 Penggabungan BKAL dan JSDP Rektorat
22 Database mahasiswa yang berwirausaha
(template)
JLP
23 SOP Pengelolaan Pembelajaran online BP
24 Menyempurnakan format survei keuangan
termasuk realibilitas dan validitasnya
Bagian Keuangan
25 Presentasi hasil laporan stock opname di
Rapat Pimpinan
Bagian Keuangan
26 SOP dan forulir-formulir pendukung
internasionalisasi (lihat contoh-contoh, UGM
ada di internet)
Biro KHI
27 Penyempurnaan system presensi PBM agar
tidak menyita waktu perkuliahan
Bagian ICT
28 Branding UPJ secara konsisten di stasiun
KRL Jurang Mangu, Bintaro Exchange,
Sekolah Pembangunan Jaya, dan lain-lain
Bagian MPH
29 Kompetisi menaikkan follower dan lain-lain di
social media, website, rapat koordinasi
marketing, ICT dan prodi di rapat koordinasi
Bagian MPH, Bagian ICT dan Prodi
30 Hibah PP-PTS skema B Wakil Rektor I
31 Buku opini merdeka belajar dari mahasiswa
UPJ
Wakil Rektor I
32 Hibah general education LSE
33 Homebase/pelaporan PDDikti untuk dosen-
dosen LSE
LSE, BP
12
No Poin Tindak Lanjut PIC
34 Output tugas mahasiswa LSE (blog, dan lain-
lain) akan diintegrasikan dengan website UPJ
LSE
35 Pemetaan SDM dan target proposal riset yang
akan disosialisasikan
LPPM
36 Peningkatan prototipe R&D, industry, riset
(siapkan SOP hibah, formulir, dan lain-lain)
LPPM
37 Pengelolaan PUPUK dari JLP ke LPPM LPPM
38 Evaluasi EDOM dosen LB LSE, BP
39 Bank proposal PKM di semester genap (buat
table tugas dengan output PKM)
BKAL
40 Template pengajuan prototipe untuk
mahasiswa SIF, INF, dan lain-lain
LPPM
41 Perpustakaan mengembangkan program
kerja untuk meningkatkan minat baca/minat
meminjam buku mahasiswa UPJ
Perpustakaan
42 SOP Bagian Umum untuk biaya sewa yang
terlalu mahal jika tujuannya untuk UMKM atau
sewa booth yang potensi pendapatannya
lebih kecil dari biaya sewa
Bagian Umum
43 Impor/ekspor data dari accurate keuangan ke
umum (vice versa) bias berjalan baik
Bagian Keuangan
44 Template Bagian Umum dapat digunakan
oleh seluruh unit kerja, sharing best practice,
disempurnakan terlebih dahulu bagian
skoring misalnya 1-4, berlaku untuk semua
Bagian Umum
45 Berita acara perbaikan kursi, dan lain-lain
(yang dikanibal juga harus dibuat)
Bagian Umum
46 SOP tentang penerimaan barang, khususnya
tentang buku hibah akan disempurnakan
Bagian Perpustakaan
47 Orientasi pegawai baru untuk dosen perlu
focus ke BKD, internasionalisasi, dan lain-lain
terkait dengan kedosenan
Bagian HCD
48 Dosen praktisi yang belum mengajar perlu
pendampingan untuk memahami taksonomi
bloom, dan lain-lain
Bagian HCD
49 Keamanan dan akses ke ruang dosen perlu
diperhatikan
Bagian Umum
13
No Poin Tindak Lanjut PIC
50 Mahasiswa bisa skip EDOM saat UTS karena
menggunakan Parent ID – perlu
penyempurnaan system
Bagian ICT, BP
51 SOP untuk berkas JAD yang masuk, masuk
ke Tim PAK dan Senat harus ada timeline
yang jelas
Bagian HCD
52 Pelatihan capacity building internal data untuk
unit kerja dan prodi
Bpk Aries (PSI) dan Bpk Ranan (Bagian
Umum)
53 Service level agreement LPMU
54 Percepatan pengurusan ISBN oleh
Perpustakaan
Bagian Perpustakaan
55 TA 20/21 RKAT sudah masuk di SPA per 1
Juli 2020
LPMU, Bagian Keuangan
56 Update buku yang diminta prodi: yang
berhasil diadakan dan yang tidak
Perpustakaan
57 Laporan Pak Ratno untuk HAKI seluruh logo
prodi
Bpk Ratno (DKV), LPPM
58 Pengelolaan website prodi (mekanisme, SOP,
dan lain-lain)
Bagian ICT
Sedangkan catatan umum untuk prodi adalah sebagai berikut:
a) Kampus merdeka dan dosen penggerak semakin menekankan pada output-
outcome-impact. Kampus merdeka sudah dirintis melalui KOTA dan perlu untuk
dikembangkan. Untuk dosen penggerak, prodi dapat merancang proses
pembelajarannya menghasilkan output.
Contoh: dosen merancang tugas mahasiswa yang nantinya bisa menjadi buku
ber-ISBN.
b) Portofolio dosen juga menjadi penting untuk menunjukkan kapasitas sebagai
penggerak;
c) Hal-hal seperti IPK, masa penyusunan skripsi, jumlah lulusan dan keterserapan
lulusan juga penting untuk diperhatikan, hal ini dapat dilihat dalam Indikator
Kriteria Utama (IKU), contoh: untuk akreditasi unggul IPK 3.25;
d) Dalam hal penjaminan mutu, contoh: evaluasi keselarasan RPS dengan Berita
Acara) perlu terus dilakukan dan dianalisa dengan grafik dan/atau table sehingga
menghasilkan rencana tindak lanjut berbasis data.
14
No Tindak lanjut PIC
1 Mekanisme pembukaan presensi (jika dosen
lupa melakukan presensi) pada MySisfo yang
tidak dapat disusulkan pada hari berikutnya
Bagian ICT, BP, Prodi AKT
2 Penambahan kapasitas lab Bagian Umum, Rektorat, Prodi
Akuntansi
3 Mengatasi ketersendatan sayembara desain Prodi Arsitektur
4 Berkoordinasi dengan Bagian Keuangan
untuk RKAT yang belum masuk kedalam SPA
Prodi Arsitektur, Bagian Keuangan
5 Menindaklanjuti/menganalisa tracer study
yang diperoleh dari Kerja Profesi (KP),
Membuat materi pembelajaran tidak hanya
cetak, tetapi juga audio visual seperti youtube.
Prodi Desain Komunikasi Visual
6 Melengkapi materi perkuliahan (prioritas),
melihat potensi prototipe (fokus untuk output
LPPM), kolaborasi dengan industri dapat di
klaim sebagai “beasiswa” karena ada subsidi
terkait materi, perluasan kerjasama
internasional agar dosen lain dapat menjadi
examiner
Prodi Desain Produk
7 Memperbaiki tata kelola/administrasi prodi,
melakukan rapat internal untuk mendata
output yang dimiliki, terdapat komponen biaya
leasing untuk semester depan
Prodi Informatika
8 Meningkatkan penelitian dan publikasi juga
JAD dosen, melakukan kolaborasi dalam
bentuk tugas kuliah dosen yang melibatkan
mahasiswa (sehingga dapat menghasilkan
output, contoh: buku ber ISBN)
Prodi Ilmu Komunikasi
9 Masa penyelesaian skripsi, IPK dan
kompetensi mahasiswa, akreditasi
internasional, sertifikasi kompetensi
Prodi Manajemen
10 IPK dan masa penyelesaian skripsi,
meningkatkan prestasi mahasiswa
Prodi Psikologi
11 Melengkapi kerjasama dengan MoU,
menghindari reimbursement, kolaborasi
dosen dan mahasiswa terkait pengembangan
software (dapat dijadikan prototipe untuk
capaian LPPM)
Prodi Sistem Informasi
15
No Tindak lanjut PIC
12 Pembagian KPI yang merata antara dosen
dan kaprodi
Prodi Teknik Sipil
Tangerang Selatan, Februari 2020
Disusun oleh, Diketahui oleh,
Indri Theresia, MM Gita Widya L Soerjoatmodjo, M.Psi
Staf LPMU Kepala LPMU