Download - Inisiasi 2 Susnan Berkala
-
Susunan Berkala Adalah suatu tabel yang memuat unsur-unsur
kimia yang disusun secara horizontal yang disebut periode dan secara vertikal yang disebut golongan
Disusun berdasarkan kemiripan sifat fisika dan kimia yang teratur untuk memudahkan mempelajarinya
-
Perkembangan susunan berkala Johann Dobereiner (1829) menyusun unsur-unsur
kimia menjadi beberapa kelompok dimana setiap kelompokterdiri dari tiga unsur yang mempunyai sifat fisika dan kimia yang mirip (Sistem Triad)
John Newlands (1864) mengamati bahwa jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatif, akan diperoleh delapan unsur yang mempunyai sifat yang mirip (Sistem Oktaf)
Dmitri Mendeleev (1869) dan Lothar Meyer menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif menemukan bahwa sifat unsur-unsur tersebut akan terulang secara berkala (Sistem Berkala)
-
Susunan Berkala Unsur Periode:
Lajur horizontal
Ditunjukkan oleh nomor kulit paling luar (n terbesar)
Terdapat 7 buah periode dalam sistem periodik.
Golongan:Lajur Vertikal
Unsur-unsur segolongan mempunyai sifat-sifat yang mirip akibat kesamaan konfigurasi elektron.
Dalam sistem periodik, unsur-unsur dibagi menjadi dua kelompok:
Unsur golongan utama: terdapat dalam blok s dan p
Unsur transisi: terdapat dalam blok d dan f.
-
Unsur-unsur Golongan Utama Pada susunan berkala terletak di bagian kiri
dan kanan
Terdiri dari 8 golongan yang berakhiran dengan huruf A (IA VIII A)
Golongan IA disebut golongan alkali
Golongan IIA disebut golongan alkali tanah
Golongan VII A disebut golongan halogen
Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia
-
Golongan Alkali (IA)Terdiri dari:
Hidrogen (H)
Lithium (Li)
Natrium (Na)
Kalium (K)
Rubidium (Rb)
Cesium (Cs)
Fransium (Fr)
Sifat-sifatnya:
Logam berkilau, lunak, titik lebur rendah, penghantar listrik yang baik, bereaksi dengan air membentuk basa (alkali) dan sangat reaktif.
-
Golongan alkali tanah (IIA)Terdiri dari:
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Strontium (Sr)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Sifat-sifatnya:
Berkilau
berwarna keperakan,
bereaksi lebih lambat dibandingkan alkali,
Radium bersifat radioaktif
-
Golongan IIIATerdiri dari
Boron (B)
Aluminium (Al)
Galium (Ga)
Indium (In)
Talium (Tl)
Sifat-sifatnya:
Boron merupakan metaloid (semimetal)
Unsur lainnya merupakan logam
Garam kloridanya berbentuk padat (MCl3) kecuali BCl3, gas
Reaktif terhadap gas oksigen dan air kecuali Boron
-
Golongan IV ATerdiri dari:
Karbon (C)
Silikon (Si)
Germanium (Ge)
Timah (Sn)
Timbal (Pb)
Sifat-sifatnya:
Merupakan peralihan dari logam ke nonlogam
Sn dan Pb tidak bereaksi dengan air, tetapi bereaksi dengan asam menghasilkan gas hidrogen
-
Golongan VATerdiri dari:
Nitrogen (N)
Posfor (P)
Arsen (As)
Stibium/antimon (Sb)
Bismut (Bi)
Disingkat menjadi:
Sifat-sifatnya:
Nitrogen dan Posfor bersifat non logam
Arsen dan antimon bersifat semi logam
Bismut bersifat logam
-
Golongan VI ATerdiri dari:
Oksigen (O)
Sulfur (S)
Selenium (Se)
Telurium (Te)
Polonium (Po)
Sifat-sifatnya:
O, S, dan Se bersifat nonlogam
Te dan Po adalah semilogam
Oksigen merupakan unsur paling reaktif
Polonium merupakan unsur radioaktif
-
Golongan VII A (Halogen)Terdiri dari:
Fluor (F)
Klor (Cl)
Brom (Br)
Iodium (I)
Astatin (At)
Sifat-sifatnya:
Merupakan unsur nonlogam
Beracun
Sangat korosif
sangat reaktif
-
Gas Mulia (VIII A)Terdiri dari:
Helium (He)
Neon (Ne)
Argon (Ar)
Kripton (Kr)
Xenon (Xe)
Radon (Rn)
Sifat-sifatnya:
Gas yang sangat rendah reaktivitasnya
Sukar bereaksi dengan unsur lain
He,Ne,Ar tidak bercampur dengan unsur lain
Merupakan gas tak berwarna dan berbau
-
Logam Transisi
Terletak di bagian tengah sistem periodik
Nama golongannya berakhiran huruf B
Terdiri dari 10 golongan (IB VIIIB)
-
LOGAM TRANSISI DALAM
Terletak di bagian bawah susunan berkala
Terdiri dari 14 golongan
Deret sebelah atas disebut Lantanida
Deret sebelah bawah disebut Aktinida
-
Unsur-unsur penting dalam tubuh manusia
No Unsur Simbol Terdapat di
1 Oksigen O Air, karbohidrat, lemak, protein
2 Karbon C Karbohidrat, lemak, protein
3 Hidrogen H Air, karbohidrat, lemak, protein
4 Nitrogen N Protein, DNA, RNA
5 Kalsium Ca Tulang, gigi
6 Posfor P Tulang, giri, DNA, RNA
7 Kalium K Dalam sel
8 Sulfur S Beberapa asam amino
9 Natrium Na Cairan tubuh
10 Magnesium Mg Tulang
11 klor Cl Luar sel
-
Unsur-unsur penting bagi tubuh
unsurasupan
(mg)fungsi sumber
Besi (Fe) 10 - 18Pembentukan enzim dan
hemoglobin
Daging sapi, hati,
kuning telur, bayam
Tembaga
(Cu)2,0 5,0
Pertumbuhan, pembentukan
kolagen, sel darah merah dan
kerja enzim
Kacang, telur,
sayuran hijau
Seng
(Zn)15
Produksi energi, metabolisme
asam amino dan kerja enzim
Susu, ikan laut, telur,
keju
Mangan
(Mn)2,5 5,0
Sistem enzim, pembentukan
kolagen dan tulang, susunan
syaraf pusat, metabolisme
karbohidrat dan lemak
Biji-bijian, kacang-
kacangan, daging,
telur, ikan laut
Iod (I) 0,15Kerja hormon tiroksin,
kecerdasan
Garam beryodium,
ikan laut
Fluor (F) 1,5 4,0 Mencegah kerusakan gigiThe, ikan laut, susu,
telur
-
Orbital atom Adalah suatu daerah atau ruangan dimana
kita mungkin mendapatkan elektron
Setiap orbital mempunyai 4 variabel yaitu n, l, m dan s yang dinamakan bilangan kuantum
Bilangan kuantum menunjukkan daerah atau tingkat energi suatu orbital dan menerangkan bentuk dan arah ruang tempat elektron berada
-
Bilangan KuantumAda 4 bilangan kuantum:
1. Bilangan kuantum utama
2. Bilangan kuantum azimuth
3. Bilangan kuantum magnetik
4. Bilangan kuantum spin
-
1. Bilangan kuantum utama atau n
Menunjukkan besarnya tingkat energi yang dimiliki elektron dalam atom atau nomor kulit
Menentukan ukuran orbital yang dihuni elektron
Merupakan bilangan bulat positif (n = 1, 2, 3, )
Contoh:
Orbital n=3 berarti orbital tersebut berada pada kulit ketiga
2. Bilangan kuantum azimuth atau l
Memberikan gambaran bentuk orbital yang ditempati elektron
Bernilai 0 sampai n-1
Contoh:
Jika n=1 maka l = 0
Jika n=2 maka l = 0, atau 1
Jika n=3 maka l=0, atau 1 atau 2
-
3. Bilangan kuantum magnetik atau m
Memberikan gambaran tentang arah orbital dalam ruang
Nilainya berkisar dari l sampai +l
Contoh
Jika l = 0, m = 0
Jika l = 1, m = -1, 0, +1
Jika l = 2, m = -2, -1, 0, +1, +2
4. Bilangan kuantum spin atau s
Didasarkan fakta bahwa elektron selain mengelilingi inti, juga berotasi pada sumbunya
Bilangan kuantum spin bernilai + dan -
+ berarti rotasi berlawanan arah jarum jam
- berarti rotasi searah jarum jam
-
Bentuk Orbital
Ditentukan oleh bilangan kuantum azimut
Jika l = 0 maka orbital s
Jika l = 1 maka orbital p
Jika l = 2 maka orbital d
Jika l = 3 maka orbital f
-
Penentuan Konfigurasi ElektronBerdasarkan pada 3 prinsip/aturan:
Prinsip Aufbau
Prinsip Larangan Pauli
Prinsip Hund
-
Prinsip Aufbau Menggambarkan urutan
penempatan elektron dalam orbital
Elektron akan mengisi orbital dengan tingkat energi terendah baru kemudian menempati orbital yang energinya lebih tinggi
Aturan pengisiannya adalah sebagai berikut:
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d
-
Larangan Pauli Tidak ada dua buah elektron dalam satu atom
yang mempunyai empat bilangan kuantum yang sama
Jika dua elektron mempunyai 3 bilangan kuantum yang sama, maka harus mempunyai bilangan kuantum spin yang berbeda yaitu + dan - (arahnya berlawanan)
-
Prinsip HundJika terdapat orbital-orbital dengan tingkat
energi sama (degenerate) maka elektron akan menempati seluruh orbital dengan cara tidak
berpasangan atau setengah penuh terlebih dulu, baru kemudian menempati orbital yang telah
terisi setengah penuh sehingga terbentuk pasangan elektron
-
Hubungan konfigurasi elektron dengan susunan berkala unsur
UNSUR UTAMA UNSUR TRANSISI
Konfigurasi elektron
kulit terluar
Elektron valensi
Nomor golongan
Nama golongan
Konfigurasi elektron sub
kulit (n-1)d ns
Nomor golongan
keterangan
ns1 1 I A Alkali (n-1)d1 ns2 III B
ns2 2 II A Alkali tanah (n-1)d2 ns2 IV B
ns2 np1 3 II A Aluminium (n-1)d3 ns2 V B
ns2 np2 4 IV A Karbon (n-1)d4 ns2 VI B
ns2 np3 5 V A Nitrogen (n-1)d5 ns2 VII B
ns2 np4 6 VI A Oksigen (n-1)d6 ns2
ns2 np5 7 VII A Halogen (n-1)d7 ns2
ns2 np6 8 VIII A Gas Mulia (n-1)d8 ns2
VIII B
Karena sifatnya mirip
(n-1)d10 ns1 I B
(n-1)d10ns2 II B
Unsur golongan Lantanida dengan konfigurasi elektron subkulit terluar: 4f1-14, 5s2 5p6, 6s2
Unsur golongan Aktinida dengan konfigurasi elektron subkulit terluar: 5f1-14, 6s2 6p6, 7s2
-
SIFAT BERKALA ATOMSifat periodik unsur adalah sifat-sifat yang berubah
secara periodik berdasarkan nomor atom suatu unsur.
1.Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulitterluarnya.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah makin besar Dalam satu perioda dari kiri ke kanan makin kecil
2. Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untukmelepaskan satu elektron di kulit terluar.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah makin kecil Dalam satu periode dari kiri ke kanan makin besar
-
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dibutuhkanapabila atom menerima elektron.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah makin kecil
Dalam satu perioda dari kiri ke kanan makin besar
4. Elektronegatifitas
Elektronegatifitas adalah kemampuan atom untukmenarik elektron lain dari suatu atom untuk
membentuk ikatan kimia.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah makin kecil
Dalam satu perioda dari kiri ke kanan makin besar