Download - Integrasi Nasional
INTEGRASI NASIONAL :
(1) Proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial kedalam satu kesatuan wilayah, dan pada akhirnya dapat membentuk identitas nasional;
(2) Menunjuk masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit wilayah-wilayah politik yang lebih kecil yang mungkin beranggotakan suatu kelompok budaya atau sosial tertentu;
Lanjutan definisi integrasi (3) Menunjuk pada masalah menghubung-
kan pemerintah dengan yang diperintah;
(4) Menunjuk adanya konsensus nilai yang minimum, yang diperlukan untuk memelihara ketertiban sosial;
(5) Menunjuk pada “tingkah laku integratif” yaitu kapasitas orang-orang di dalam suatu masyarakat untuk berorganisasi demi mencapai beberapa tujuan bersama.
Integrasi Bangsa :Pola-pola integrasi bangsa (Clifford Geertz)• Pola negara-negara yang memiliki satu
kelompok masyarakat yang dominan, jumlah maupun kekuasaannya, dengan satu atau beberapa kelompok minoritas, contoh Polandia –68% bgs. Polandia, Sri Langka –70%bgs Singhala, Indonesia 53% Jawa;
• Negara-negara di mana terdapat satu kelompok yang dominan kekuasaannya tapi jumlahnya tidak lebih besar dari kelompok lain, contoh Afrika Selatan 21% kulit putih;
Lanjutan pola integrasi bangsa
• Negara-negara di mana tidak terdapat satu kelompokpun yang menguasai mayoritas penduduknya ataupun yang dominan dalam bidang politik, contoh India, Nigeria, negara-negara Eropa;
• Negara-negara di mana satu atau beberapa kelompok minoritas yang tersebar di berbgaai negara, contoh, Suku Kurdi, Armenia, Pathani, Cina ;
Strategi Kebijakan Pemerintah:
1. Penghapusan sifat-sifat kultural utama dari komuniti-komuniti minoritas yang berbeda menjadi semacam kebudayaan nasional;
2. Penciptaan “kesetiaan nasional” tanpa menghapuskan kebudayaan-kebudayaan kecil.
Integrasi Wilayah :• Kemampuan negara dengan kekuasan
dan kapasitasnya menguasai dan/atau mengontrol wilayah;
• Penguasaan dan kontrol terhadap wilayah melalui segenap peraturan / hukum yang ditaati oleh segenap warganegara dan penduduk yang bermukim di waliayah negara.
Integrasi Nilai :
• Pengakuan akan adanya prosedure yang dapat diterima guna memecahkan konflik.
• Modernisasi mengakibatkan perubahan di pelbagai aspek kehidupan (skala dan volume konflik bertambah besar) sehingga memerlukan prosedure-prosedure (baru) dalam penyelesaian konflik.
Strategi Pokok Dalam Pengintegrasian Nilai:• Pertama, strategi yang menekankan
pentingnya konsensus dan memusatkan perhatian pada usaha menciptakan keseragaman semaksimal mungkin;
• Kedua, menekankan interaksi antara kepentingan-kepentingan kelompok dengan kepentingan-kepentingan pribadi
Integrasi Elite - Massa
• Dalam sistem yang telah maju, mereka yang memerintah dapat dipengaruhi oleh yang diperintah dan mereka yang diperintah siap untuk dimobilisasikan oleh yang diperintah.
Tingkahlaku Integratif
• Kesediaan setiap individu untuk bekerjasama dengan terorganisir demi mencapai tujuan bersama dan kesediaan untuk berperilaku dengan cara yang bisa membantu pencapaian tujuan-tujuan.
(Catatan: keseluruhan materi diambil dari tulisan Myron Weiner: “Integrasi Politik dan Pembangunan Politik”)
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Integrasi Bangsa :• Ancaman dari luar
• Gaya politik yang dimiliki para pemimpin;
• Peran Lembaga-lembaga politik dan administratif pemerintah;
• Ideologi;
• Kesempatan;
TERIMA KASIH&
SELAMAT MENEMPUHUJIAN TENGAH SEMESTER