Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk
dimuat pada terbitan
berikunya yang sesuai dengan ruangl lingkup jurnal ac-
count.
Kirim artikel anda ke
Sesuaikan format tulisan an-
da dengan format yang terse-
dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi
request for format ke email
diatas
Account
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan
ISSN 2338-9753
Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD BKK) Tegal Barat Kota Tegal,. Ervani Candra Diyanti. Hesti Widianti. Hal 256-265.
Analisis Dan Perhitungan Break Even Point (Bep) Sales Mix Paving Blok Di PT Borneo Abadi Samarinda. Achmad Rudzali. Selvy Damayanti. Hal 266-275.
Faktor-Faktor Penentu Niat Mahasiswa Untuk Menjadi Pegawai Direktorat Jen-deral Pajak: Pendekatan Model Theory Of Reasoned Action. Yanto Darmawan. Yudi Santara Setyapurnama. Hal 276-284.
Analisis Spillover Terhadap Pasar Ekuitas Negara Berkembang dan Negara Maju Periode 2003-2011. Husnil Barry . Hal 285-293.
Perancangan Web Performance and Load Test Rig pada Microsoft Azure Cloud Platform untuk Sistem iBanking. Alfian Akbar Gozali. Hal 294-301.
Pengaruh Likuiditas, Leverage, Dan Aktivitas Operasi Terhadap Kemampulabaan
Pada Pt Kai Daop 2 Bandung. Renny Sukawati. Hal 302-307.
Pengaruh Faktor Pendapatan, Pengetahuan Zakat Dan Kredibilitas Lembaga Pengelola Zakat Terhadap Kepercayaan Masyarakat Pada Lembaga Pengelola Za-kat (Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi). Astri Yuningsih. Abdillah. Mulia Nasu-tion. Hal 308-315.
Pengaruh Gross Domestic Product Dan Inflasi Terhadap Non Performing Financing Pada PT Bank Muamalat Indonesia Periode 2006-2013. Aidah Masthuroh. Efriyanto. Herbirowo Nugroho. Hal 316-322.
Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank BNI Syariah Kantor cabang Fatmawati. Agissa Ardania Putri. R. Elly Mirati. Aminah. Hal 323-330
The Significance of Marketing Business Award on Corporate Reputation and Mar-keting Performance of Brand Holder Company in Indonesia. Silvia Rozza. Hal 331-341
Volume 1 No 4 Desember 2015
Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma-
sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per-
bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset
terapan di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan
Redaksi Account
menerima artikel penelitian untuk dimuat
pada terbitan berikutnya
yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account.
Kirim artikel anda ke [email protected].
Sesuaikan format tulisan an-da dengan format yang terse-
dia di halaman belakang,
atau kirim email dengan isi request for format ke email
diatas
Volume 1 No 4 Desember 2015
ISSN 2338-9753
Susunan Redaksi:
Pengarah: Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin
Penangung Jawab:
Elly Mirati
Pimpinan Redaksi: Ali Masjono
Tim Redaksi:
Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim, Ahmad Abror, Bambang Waluyo, Silvia Roza, Supriatnoko.
Mitra Bestari:
Dr Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang) Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma) Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Endang PB (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Nurhasyim (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Ade Sukma Mulya (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Ida Nurhayati (Politeknik Negeri Jakarta)
Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya
Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa
hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,
mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan
bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.
Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi
hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk
menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan.
Volume 1 No 4 Desember 2015
ISSN 2338-9753
Dari Redaksi
Sampai terbitan ke 4 edisi Desember 2015 Account telah mendapatkan dukungan
dari berbagai penulis di Indonesia. Kali ini ucapan terima kasih ditujukan kepada
para penulis dan peneliti dari Politeknik Harapan Bersama, Tegal, Politeknik Negeri Samarinda, Akademik Akuntansi YKPN Yogyakarta dan Universitas
Telkom Bandung yang telah menyumbangkan artikelnya untuk dimuat pada terbi-
tan ini.
Setiap terbit, Account telah diedarkan ke seluruh Indonesia sebanyak 175 examplar secara pisik (edisi cetak) kepada Perguruan Tinggi yang memiliki program studi
akuntansi, keuangan dan Perbankan dan kepada para peneliti yang inline dengan
jurnal ini, dan secara online juga telah dibaca oleh berbagai kalangan melalui
http://akuntansi.pnj.ac.id
Semoga bermanfaat.
Depok Desember 2015
Pimpinan Redaksi
Account: Abdillah, Mulia Nasution, Astri Yuningsih
Politeknik Negeri Jakarta Halaman 308
Pengaruh Faktor Pendapatan, Pengetahuan Zakat Dan Kredibilitas
Lembaga Pengelola Zakat Terhadap Kepercayaan Masyarakat Pada
Lembaga Pengelola Zakat (Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi)
Astri Yuningsih, S.S.T Keuangan dan Perbankan Syariah
Email: [email protected]
Abdillah, S.E., M.Si. Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru UI Depok 16425
Email: [email protected]
Mulia Nasution, S.E., M.M. Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru UI Depok 16425
Abstract The purpose of this research is to know the influence of salary factors, knowledge of zakat, and the credibility to
the level of public trust to zakat management institution. This research is using quantitative approach.The
sample in this research is Muslim’s society on Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi with 50 respondens. Data
collection instrument used was a questionnaire with Likert Scale. Analysis of the data used is multiple linear
regression by first tested validity and reliability.variables of salary, knowledge of zakat and credibility to the
level of public trust to zakat management institutuion together (simultaneously) can influence the dependent
variable of public trust to zakat management institutuion significantly.
Keywords: Salary, Knowledge of Zakat, Credibility and Trust
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor pendapatan, pengetahuan zakat dan kredibilitas lembaga
pengelola zakat terhadap kepercayaan masyarakat pada lembaga pengelola zakat. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif.Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat muslim Kecamatan Medan Satria Kota
Bekasi berjumlah 50 responden. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan
kuesioner dengan skala likert. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan terlebih
dahulu diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Semua variabel bebas pendapatan, pengetahuan zakat dan
kredibilitas lembaga pengelola zakat secara bersama-sama (simultan) mampu mempengaruhi variabel terikat
kepercayaan pada lembaga pengelola zakat secara signifikan.
Kata kunci: Pendapatan, Pengetahuan Zakat, Kredibilitas dan Kepercayaan.
Pendahuluan
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang
memiliki dimensi ibadah dan muamalah dalam
kegiatannya. Menunaikan zakat adalah kewajiban
bagi setiap muslim, zakat mengandung
konsekuensi ketaatan kepada perintah Allah SWT
dan pemanfaatannya dapat membantu
menyelesaikan permasalahan perekonomian yang
dihadapi oleh masyarakat.
Zakat memiliki salah satu pengertian yaitu
tumbuh atau menumbuhkan, zakat sejatinya adalah
ibadah yang dapat menumbuhkan dan
mengembangkan kehidupan masyarakat. Hal
tersebut menegaskan bahwa zakat sebagai sumber
pemberdayaan dari masyarakat mampu kepada
kaum lemah, dengan zakat diharapkan mampu
menjadi pendorong perbaikan dan peningkatan
keadaan hidup bagi penerimanya (mustahik).
Dengan pengelolaan yang baik, zakat dapat
menjadi sumber dana potensial yang bisa
dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.Sebagai suatu kewajiban, zakat harus
ditunaikan dengan aturan syariah yang telah
ditentukan. Tidak dengan kemauan dan selera para
muzakki sendiri, karena itu para muzakki harus
berpedoman pada ketentuan syariat yang sudah
diatur secara jelas dan lengkap.
Muhammad Daud Ali (2006:32)
mengatakan bahwa pengelolaan zakat di Indonesia
telah ada sejak datangnya Islam ke Indonesia dan
dana zakat merupakan salah satu sumber dana
Account: Abdillah, Mulia Nasution, Astri Yuningsih
Politeknik Negeri Jakarta Halaman 309
untuk kepentingan pengembangan agama Islam di
Indonesia. Dan pada masa perjuangan melawan
penjajah barat Indonesia menggunakan dana zakat
sebagai sumber dana untuk melawan penjajah.
Pengelolaan zakat di Indonesia telah diatur
dalam Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999
tentang pengelolaan zakat yang didalamnya
mengatur segala kegiatan yang berhubungan
dengan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan terhadap
pengumpulan dan pendistribusian serta pendaya
gunaan terhadap dana zakat.
Berdasarkan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 38 Tahun 1999 keberadaan zakat
sangat penting, yaitu dengan pengelolaan zakat
dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat
dalam menunaikan zakat sesuai dengan tuntunan
agama, meningkatkan fungsi dan peran keagamaan
dalam upaya mewujudkan kesejahteraan
masyarakat dan keadilan sosial, serta meningkatkan
hasil guna dan daya guna zakat.
Dengan adanya Undang-undang Nomor 38
tahun 1999 tentang pengelolaan zakat yang dirasa
masih kurang optimal dengan perkembanga zakat
di Indonesia. Maka pada tahun 2001 DPR-RI
mengesahkan Undang-undang baru untuk
menggantikan Undang-undang Nomor 38 tahun
1999 untuk mempermudah kegiatan pengelolaan
zakat yang terus berkembang di Indonesia dan
meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam
menunaiakan zakat sesuai dengan tuntunan agama,
menjadi Undang-undang No. 23 Tahun 2011.
Di Indonesia terdapat dua lembaga pengelola
zakat, lembaga pemerintah dan lembaga non
pemerintah. lembaga pengelola zakat yang dikelola
oleh pemerintah adalah Badan Amil Zakat (BAZ).
Pembentukan BAZ dimulai dari tingkat kecamatan
sampai tingkat nasional. Sedangkan lembaga
pengelola zakat non pemerintah adalah Lembaga
Amil Zakat dikelola oleh pihak swasta atau
yayasan yang telah mendapatkan legalitas dari
pemerintah dalam melakukan pengelolaan dana
zakat.
Dengan terus berkembangnya lembaga
pengelola dana zakat, banyak beberapa komunitas
yang ikut dalam melakukan pengumpulan dan
pendistribusian dana zakat yang tidak mendapatkan
pengawasan dan koordinasi dari pemerintah,
seperti masjid, LSM, organisasi dan pesantren.
Lusiana kanji (2011)menyatakan bahwa
dengan permasalahan yang sering dihadapi
masyarakat adalah kepadasiapa xakat harus
diberikan. Lebih utama disalurkan kepada mustahik
atau lembaga pengelola zakat. Karena para
muzakki merasa bila zakat yang disalurkan
langsung kepada mustahik atan timbul perasaan
tenang karena menyaksikan secara langsung
zakatnya kepda orang yang dianggap berhak
menerimanya. Tetapi saluran yang diberikan secara
langsung oleh muzakki tidak mengenai sasaran
yang tepat. Terkadang masyarakat yang merasa
sudah menyalurkan zakat kepada mustahik merasa
tepat, padahal yang menerima bukan dari orang
yang berhak menerimanya. Masyarakat
memberikan zakat kepada mustahik karena faktor
kedekatan emosi.
Dengan permasalahan tersebut dapat
menghambat program-program yang ada di Badan
Amil Zakat atau Lembaga Amil Zakat yang
seharusnya berdampak baik bagi perkembangan
masyarakat, namun akhirnya tidak tercapai dengan
adanya pengelola zakat yang tidak berada dalam
pengawasan dan koordinasi lembaga pengelola
zakat yang telah mendapatkan legalitas dari
pemerintah.
Potensi zakat di Indonesia besar, namum
pada kenyataannya hanya terkumpul sedikit
dibandingkan dengan potensi zakat yang ada.
Berdasarkan data forum zakat, dana zakat
terkumpul melalui lembaga sebesar Rp 2 Triliun
pada tahun 2012, dan Rp 3 Triliun pada tahun
2013, sedangkan pada tahun 2014 sebsar Rp 3,2
Triliun. Dari data tersebut terjadi peningkatan zakat
selama tiga tahun terakhir. Bila dibandingkan dari
potensi zakat di Indonesia yang diteliti oleh IDB
ditahun 2013 mencapai 217 Triliun.
Sedangkan potensi zakat pada Badan Amil
Zakat Nasional Kota Bekasi dalam tiga bulan
terakhir sebesar Rp 30 Miliar (Februari – April
2015), namun pada kenyataanya penerimaan dana
zakat pada Badan Amil Zakat Nasional Kota
Bekasi sebesar Rp 600 Juta dalam tiga bulan. Dari
hal tersebut sangat jelas terjadi kesenjangan antara
harapan dan kenyataan yang ada di lapangan, dan
hal tersebut bisa dipengaruhi oleh ketidak
percayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola
zakat. Sedangkan tingkat pendapatan masyarakat
Kota Bekasi dalam setiap tahunnya selalu
meningkat, tetapi kesadaran dan kepercayaan
masyarakat Kota Bekasi untuk menunaikan zakat
pada Badan Amil Zakat Nasional Kota Bekasi
sangat minim.
Tabel 1
Penerimaan Dana Zakat BAZNAS Kota Bekasi
( Per Ferbruari – April 2015 )
Bulan Penerimaan
Februari Rp 121. 734. 845
Maret Rp 283. 793. 621
April Rp 199. 328. 210
Total Rp 604. 856. 676
Sumber : Buletin Zakat BAZNAS Kota Bekasi
Oneng Nurul Bariyah dalam Muhammad
Reza (2014) menyatkan bahwa masyarakat
Indonesia lebih cenderung menyalurkan zakat
secara langsung dengan presentase sebesar 44%,
lalu masyarakat yang menyalurkan zakat pada
masjid sebesar 36%, menyalaurkan zakat kepada
Lembaga Amil Zakat 8,8% sedangkan untuk
masyarakat yang menyalurkan zakat pada Badan
Amil Zakat sebesar 6%, dan 5% masyarakat
menyalurkan zakat pada organisasi. Dari data
tersebut menunjukan bahwa ada perubahan
Account: Abdillah, Mulia Nasution, Astri Yuningsih
Politeknik Negeri Jakarta Halaman 310
kepercayaan masyarakat terhadap BAZ atau LAZ
karena minimnya informasi tentang penyaluran
dana zakat.
Jika pendapatan, pengetahuan zakat dan
kredibilitas lembaga pengelola zakat semakin
meningkat maka kepercayaan masyarakat pada
lembaga pengelola zakat semakin meningkat,
namun sebaliknya jika tingkat pendapatan,
pengetahuan zakat dan kredibilitas lembaga
pengelola zakat menurun maka kepercayaan
masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat akan
menurun.
Berdasarkan uraian diatas, bahwa potensi
zakat yang sangat besar belum mampu
direalisasikakan secara optimal. Hal ini disebabkan
pengumpulan, pengelolaan dan pendayagunaan
dana zakat pada Badan Amil Zakat atau Lembaga
Amil Zakat masih dianggap kurang optimal oleh
sebagian masyarakat, sehingga tingkat kepercayaan
masyarakat pada lembaga pengelola zakat
berkurang dan lebih mempercayakan dana zakat
dikelola oleh masjid, organisasi, pondok pesantren
atau menyalurkan secara langsung.
Berdasarakan uraian diatas, maka penulis
merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul: PENGARUH FAKTOR PENDAPATAN,
PENGETAHUAN ZAKAT DAN
KREDIBILITAS LEMBAGA PENGELOLA
ZAKAT TERHADAP KEPERCAYAAN
MASYARAKAT PADA LEMBAGA
PENGELOLA ZAKAT (KECAMATAN
MEDAN SATRIA KOTA BEKASI)
Permasalahan Dengan terus berkembangnya kehidupan
masyarakat maka semakin besar potensi zakat yang
ada di Indonesia dan diimbangi dengan bertumbuh
pesat lembaga amil zakat, namun kenyataanya
pengelolaan zakat tidak selalu dilakukan oleh
Badan Amil Zakat atau Lembaga Amil Zakat.
Keikut sertaan beberapa komunitas muslim seperti,
masjid, LSM, organisasi, pesantren yang
mengumpulkan dan menyalurkan zakat atau
menyalurkan zakat secara langsung kepada
mustahik. Dimana mereka berjalan sendiri-sendiri
tanpa ada pihak yang menjadi koordinator dalam
pengelolaan dan penyaluran zakat, tidak adanya
pihak yang mengawasi dalam pengelolaan dan
penyaluran zakat.
Hal tersebut terjadi pula pada Badan Amil
Zakat Nasional Kota Bekasi, berdasarkan sumber
BAZNAS Kota Bekasi potensi zakat dalam tiga
bulan terakhir (Februari - April 2015) yang
seharusnya diperoleh adalah sebesar Rp 30 Miliar,
tetapi penerimaan zakat pada Badan Amil Zakat
Daerah Kota Bekasi hanya sebesar Rp 600 Juta
(Februari – April 2015), sehingga terjadinya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang
ada.
Dari data tersebut diperoleh bahwa
masyarakat Kota Bekasi dengan tingkat
pendapatan, pengetahuan zakat dan kredibilitas
yang diberikan oleh lembaga pengelola zakat
secara maksimal, tetapi tingkat kepercayaan
masyarakat pada lembaga pengelola zakat tidak
meningkat. Sehingga mengakibatkan potensi zakat
yang seharusnya di Kota Bekasi meningkat, tidak
pada kenyataanya penerimaan zakat yang ada
hanya sedikit bila dibandingkan dengan potensi
yang seharusnya. Dari hal tersebut mengakibatkan
program-program yang ada dilembaga pengelola
zakat tidak berjalan sesuai, seharusnya dengan
potensi zakat yang besar di Kota Bekasi dapat
mendukung program-program lembaga pengelola
zakat dapat terlaksana dengan baik.
Maka, dalam hal ini penulis ingin meneliti
seberapa besar pengaruh dari faktor pendapatan,
pengetahuan zakat dan kredibilitas lembaga
pengelola zakat terhadap kepercayaan masyarakat
pada lembaga pengelola zakat.
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan
terhadap kepercayaan masyarakat Kecamatan
Medan Satria pada lembaga pengelola zakat
2. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan zakat
masyarakat terhadap kepercayaan masyarakat
Kecamatan Medan Satria pada lembaga
pengelola zakat
3. Untuk mengetahui pengaruh kredibilitas
lembaga pengelola zakat terhadap kepercayaan
masyarakat Kecamatan Medan Satria pada
lembaga pengelola zakat
4. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan,
pengetahuan zakat dan kredibilitas lembaga
pengelola zakat berpengaruh terhadap
kepercayaan masayarakat pada lembaga
pengelola zakat
Reviu Pustaka Pendapatan
Sadono Sukirno (2004 : 47) menyatakan
pendapatan adalah semua jenis pendapatan,
termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa
memberikan sesuatu kegiatan apa pun, yang
diterima oleh penduduk sesuatu negara.
Ujang Sumarwan (2004:204) menyatakan
bahwa pendapatan merupakan imbalan yang
diterima oleh seorang konsumen dari pekerjaan
yang dilakukan untuk mencari nafkah.
Pendapatan merupakan nilai maksimum
yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam
seminggu dengan mengharapkan keadaan yang
sama pada akhir periode seperti keadaan
semula. Secara garis besar, pendapatan adalah
jumlah harta kekayaan awal periode ditambah
keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu
periode, bukan hanya yang dikonsumsi.
Pengetahuan Zakat
Account: Abdillah, Mulia Nasution, Astri Yuningsih
Politeknik Negeri Jakarta Halaman 311
Mursyidi (2006 : 75) Kata zakat
merupakan kata dasar dari zaka yang berarti
berkah, tumbuh dan baik. Menurut lisan al arab
mengandung arti suci, tumbuh, berkah dan
terpuji.
M. Masrur Huda (2012 : 2) menyatakan
bahwa zakat secara terminologi adalah sejumlah
harta tertentu yang diberikan kepada golongan
tertentu dengan syarat-syarat tertentu.
كِعِينَ كَوٰةَ وَٱرْكَعوُا۟ مَعَ ٱلرَّٰ لَوٰةَ وَءَاتوُا۟ ٱلزَّ وَأقَيِمُوا۟ ٱلصَّ
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan
rukuklah kamu bersama denganorang-orang
yang rukuk.” (QS al – Baqarah [2] : 43)
Ammirudin Inoed (2005:25) menyatakan
syarat harta yang harus dipenuhi dalam kewajiban
zakat sebagai berikut:
1. Kepemilikan harta yang pasti dan
kepemilikan penuh
2. Berkembang
3. Milik penuh
4. Melebihi kebutuah pokok
5. Bersih dari hutang
6. Mencapai nishab
7. Mencapai haul
8. Sejumlah kadar tertentu
M.Masrur Huda (2012:12) menyatakan bahwa
zakat terbagi menjadi dua yaitu: zakat fitrah dan
zakat maal.
Manfaat zakat menurut Abdul Aziz dan
Mariyah Ulfah(2010:81) yaitu:
1. Sebagai wujud keimanan pada Allah STW
2. Zakat merupakan hak bagi mustahik
3. Sebagai pilar jama’i
4. Sebagai sumber dan pembangunan sarana
dan prasasarana umat Islam
5. Untuk memasyarakatkan etika bisnis yang
benar
6. Sebagai pembangunan kesejahteraan umat
Islam
Kredibilitas
Maslow dalam (Lusiana Kanji, 2011) menyatakan
bahwa rasa aman merupakan kebutuhan yang
sangat fundamental bagi setiap manusia. Dengan
demikian tingginya tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap kredibilitas lembaga
pengelola zakat akan mempengaruhi masyarakat
menunaikan kewajiban zakat pada lembaga
pengelola zakat.
Kridibilitas lembaga pengelola zakat dapat
menunjukkan bahwa dapat mempengaruhi
masyarakat untuk percaya pada lembaga pengelola
zakat dan menunaikan kewajiban zakat dilembaga
pengelola zakat, dengan rasa aman dan nyaman
yang diberikan oleh lembaga pengelola zakata juga
dapat meningkatkan pengumpulan dana zakat yang
ada.
Pilar utama manajemen pengelolaan dan
pemberdayaan zakat menurut Amiruddin Inoed
(2005:144) terbagi menjadi tiga pilar yaitu:
1. Amanah
2. Profesional
3. Transparan
Muhammad Sukanta (2005) dalam buku
Manajemen ZIS (BAZIS Provinsi DKI Jakarta)
merumuskan kredibilitas yang harus dibangun dari
lembaga pengelola zakat, yaitu:
1. Kredibilitas sumberdaya manusia
(personal credibility).
2. Kredibilitaspengelolaan.
3. Kredibilitaskelembagaan san sarana
prasarana.
K Kepercayaan
Menurut Kotler (2009:2019) kepercayaan adalah
kesediaan perusahaan untuk bergabung pada mitra
bisnis. Kepercayaan tergantung pada sejumlah
faktor antar pribadi dan antar organisasi, seperti
kompetensi, integritas, kejujuran dan kebaikan hati
dari perusahaan.
Lendar dan Andi (2006) menyatakan kepercayaan
antar partisipan dapat disebabkan oleh faktor
internal eksternal. Reputasi suatu lembaga dalam
suatu kegiatan akan sangat menentukan dan
mempunyai dampak terhadap kepercayaan
masyarakat.
Menurut Mayer dalam Okky Erviana
(2013) menyatakan faktor yang membentuk
kepercayaan seseorang terhadap pihak lain ada tiga,
yaitu:
1. Kemampuan (Ability)
2. Kebaikan hati (Benevolence)
3. Integritas (Integrity)
Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan
Satria Kota Bekasi dengan responden masyararakat
muslim.
Tabel 2
Karakteristik Responden
Uraian Jumlah Presentase
JenisKelamin:
a. Laki-laki 28 56%
b. Perempuan 37 74%
Usia:
a. < 25Tahun 16 32%
b. 26-35 Tahun 25 50%
Account: Abdillah, Mulia Nasution, Astri Yuningsih
Politeknik Negeri Jakarta Halaman 312
c. 36-45 Tahun 4 8%
d. > 45 Tahun 4 8%
Pendidikan:
a. SD
b. SMP 2 4%
c. SMA 23 46%
d. D3 6 12%
e. S1 17 34%
f. > S1 1 2%
Pekerjaan:
a. Pelajar/Mahasiswa 7 14%
b. Pegawai Negeri 5 10%
c. Pegawai Swasta 18 36%
d. Wirausaha 6 12%
e. IRT 12 24%
f. Lainnya 2 4%
Pendapatan:
a. <Rp 2.000.000 10 20%
b. Rp 2.000.000 -Rp
4.000.000
11 22%
c. Rp 4.001.000 -Rp
6.000.000
13 26%
d. Rp 6.001.000-Rp
8.000.000
9 18%
e. > Rp 8.000.000 7 14%
Lembaga pembayaran zakat:
a. BAZNAS Bekasi
b. LAZ
c. Masjid
d. Individu
Lama membayarkanzakat pada lembaga yang
dipilih:
a. <1Tahun
b. 1-2 Tahun
c. 2-3 Tahun
d. > 3 Tahun
Jenis zakat yang dikeluarkan
a. Zakat fitrah
a. Zakat maal
b. Zakat fitrah dan zakat
maal
c. Zakat fitrah dan zakat
perdagangan
b. Zakat fitrah, zakat
maal dan zakat profesi
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
Data diperoleh denganmemberikan kuesioner
kepada setiap masyarakat Muslim di Kecamatan
Medan Satria Kota Bekasi. Data yang nantinya
diolah adalah jawaban responden terhadap
kuesioner yang telah diberikan. Data kemudian
dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Untuk
mengukur variabel dependen dan independen
dengan menggunakan skala likert, yaitu 1
menunjukkan sangat tidak setuju, 2 menunjukkan
tidak setuju, 3 menunjukkan ragu-ragu, 4
menunjukkan setuju dan 5 menunjukkan sangat
setuju. Dengan variabel independen adalah
pendapatan, pengetahuan zakat dan kredibilitas dan
variabel dependen adalah kepercayaan.
Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah melakukan analisis deskriptif. Analisis ini
meliputi analisis karakteristik responden yang
memberikan gambaran mengenai demografi
responden penelitian (jenis kelamin, usia,
pendidikan, pekerjaan, pendapatan, lembaga
pembayaran zakat, lama pembayaran zakat pada
lembaga yang dipilih, jenis zakat yang dikeluarkan)
dan deskriptif mengenai variabel-variabel
penelitian (variabel independen dan variabel
dependen). Analisis ini untuk mengetahui nilai
minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi
dari variabel-variabel penelitian. Setelah tahap ini
selanjutnya dilakukan analisis inferensial untuk
membuktikan hubungan antara variabel penelitian
dan menarik kesimpulan mengenai jawaban
responden yang diselidiki.
Hasil Dan Pembahasan
Uji Hipotesis
Uji t dan Uji F
Tabel 3: Uji t
Variabel T Sig t Alpha Kesimpulan
Pendapatan -3,043 0,004 0,05 Ha diterima
Pengetahuan 3,069 0,004 0,05 Ha diterima
Kredibilitas 9,721 0,000 0,05 Ha diterima
Sumber: Data Primer, diolah 2015
1. Uji parsial untuk variabel pendapatan (X1)
Dari hasiil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa
nilai variabel Pendapatan (X1) terdapat
pengaruh yang signifikan terhadap Kepercayaan
masyarakat pada lembaga pengelola zakat (Y),
dimana nilai sig t sebesar 0,004 < 0,05 sehingga
hipotesis Ha diterima atau signifikan antara
pendapatan terhadap kepercayaan masyarakat
pada lembaga pengelola zakat. Dan nilai t
hitung sebesar 3,043 sedangkkan t tabel
1,67866. Maka nilai t hitung > t tabel yaitu
3,043 > 1,67866 sehingga berpengaruh
signifikan.
2. Uji parsial untuk variabel Pengetahuan Zakat
(X2)
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui
bahwa nilai variabel Pengetahuan Zakat (X2)
Account: Abdillah, Mulia Nasution, Astri Yuningsih
Politeknik Negeri Jakarta Halaman 313
terdapat pengaruh yang signifikan terhadap
Kepercayaan masyarakat pada lembaga
pengelola zakat (Y), dimana nilai sig t sebesar
0,004 < 0,05 sehingga hipotesis Ha diterima
atau ada pengaruh signifikan antara
pengetahuan zakat terhadap kepercayaan
masyarakat pada lembaga pengelola zakat. Dan
nilai t hitung sebesar 3,069 sedangkan t tabel
1,67866. Maka t hitung > t tabel yaitu 3,069 >
1,67866 berpengaruh signifikan.
3. Uji parsial untuk variabel Kredibilitas Lembaga
Pengelola Zakat (X3)
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa
nilai variabel kredibilitas lembaga pengelola
zakat (X3) terdapat pengaruh yang signifikan
terhadap kepercayaan masyarakat pada lembaga
pengelola zakat (Y), dimana nilai sig t sebesar
0,000 < 0,05 sehingga hipotesis Ha diterima
atau ada pengaruh signifikan antara kredibilitas
terhadap kepercayaan masyarakat pada lembaga
pengelola zakat, dengan nilai t hitung sebesar
9,721 sedangkan t tabel 1,67866. Maka t hitung
> t tabel sehingga berpengaruh signifikan.
Berdasarkan hasil uji t tersebut dikatakan
bahwa variabel pendapatan, pengetahuan zakat
dan kredibilitas lembaga pengelola zakat
berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat
pada lembaga pengelola zakat.
Tabel 4: Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression
Residual
Total
19298,465 3 6432,822 41,622 ,000b
7109,535 46 154,555
26408,000 49
Sumber: Data Primer, diolah 2015 Dasar pengambilan keputusan:
1. Jika Fhitung > Ftabel, maka berada pada
daerah Ha diterima (tidak ada pengaruh yang
signifikan).
2. Jika F hitung < F tabel, maka berada pada
daerah Ho ditolak (tidak adapengaruh yang
signifikan).
Berdasarkan tabel ANOVA atau uji F, maka
dapat diperoleh F hitung sebesar 41,622 dengan
tingkat signifikansi 0,000. F tabel pada tingkat
signifikan 0,005 dengan df (Jumlah variabel –
1) = 3 dan df 3 ( 50-4=46). Hasil yang diperoleh
F tabel adalag 2,76. Maka F hitung > F tabel ,
yakni 41,622 > 2,81 maka Ha diterima. Berarti
secara bersama-sama (simultan) variabel
pendapatan, pengetahuan zakat dan kredibilitas
terhadap kepercayaan masyarakat pada lembaga
pengelola zakat.
Pada hasil penelitian sebelumnya Denia
Riani (2012) juga menunjukkan bahwa faktor
pengetahuan dan kredibilitas secara bersama-
sama berpengaruh secara simultan terhadap
kepercayaan masyarakat pada lembaga
pengelola zakat.
Koefisien Determinasi
Tabel 5: Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,855a ,731 ,713 12,43202
Sumber: data diolah, 2015
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa
nilai Adjusted R Square adalah 0,713 hal ini berarti
71,3% variasi kepercayaan masyarakat pada
lembaga pengelola zakat dapat dijelaskan oleh
variase dari variabel pendapatan, pengetahuan dan
kredibilitas lembaga pengelola zakat. Sedangkan
28,7% (100% - 71,3% = 28,7%) lainnya dijelaskan
oleh sebab-sebab lain diluar dari variabel
penelitian.
Kesimpulan 1. Berdasarkan persamaan regresi variabel
pendapatan memiliki nilai (b1) negatif yaitu
sebesar -0,387, artinya jika dinaikkan satu-
satuan maka kepercayaan masyarakat pada
lembaga pengelola zakat akan turun. Dan
variabel pengetahuan sebesar 0,353 dan
kredibilitas sebesar 0,781 memiliki nilai
positif, artinya jika dinaikkan satu-satuan maka
kepercayaan masyarakat pada lembaga
pengelola zakat akan meningkat.
2. Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial
(t) variabel pendapatan sebesar -3,043 dan nilai
signifikansi 0,004, pengetahuan sebesar 3,069
dan nilai signifikansi sebesar 0,004 dan
kredibilitas sebesar 9,721 dengan signifikansi
0,000. Dengan nilai signifikansi berada
dibawah 0,05, hal ini menunjukkan bahwa
variabel independen berpengaruh signifikan
terhadap kepercayaan masyarakat pada lembaga
pengelola zakat.
3. Berdasarkan uji simultan (F) untuk variabel
independen diperoleh nilai koefisien sebesar
Account: Abdillah, Mulia Nasution, Astri Yuningsih
Politeknik Negeri Jakarta Halaman 314
41,622 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. hal
ini menunjukkan bahwa variabel independen
berpengaruh terhadap variabel dependen.
4. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (R2)
variabel independen memiliki pengaruh
terhadap variabel dependen sebesar 71,3%, hal
ini menunjukkan bahwa variabel independen
mempengaruhi variabel dependen, sisanya
28,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti.
Saran 1. Saran bagi lembaga pengelola zakat adalah
memperbaiki kinerja lembaga pengelola zakat
terkait manajemen lembaga pengelola zakat,
penghimpunan, penyaluran dan
pendapayagunaan dana zakat yang terkumpul
dari masyarakat transaparansi terkait keuangan
lembaga, dan para amil atau karyawan yang
profesional dalam bidangnya. Karena dengan
transaparannya keungan lembaga dan
profesionalnya para amil atau karyawan
lembaga pengelola zakat, maka dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk
menyalurkan dana zakat pada lembaga
pengelola zakat.
2. Penelitian selanjutnya disarankan memperjelas
variabel agar dapat memperkuat hasil
penelitian.
Daftar Pustaka Abuzar. 2006. Hubungan Antara Tingkat Pemahaman dan Sikap Masyarakat Kota Jambi Terhadap Kewajiban Zakat dengan
Kesadaran untuk Berzakat ke BAZDA. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 21 No. 2, Desember 2006.
Al Arif, Muhammad Nur Rianto. 2013. Optimalisasi Peran Zakat Dalam Memberdayakan Perekonomian Umat. Ulul Albab Vol. 14, No. 1 Tahun 2013.
Arsanti, Budi. 2007. Pengelolaan Zakat Pada Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah Kabupaten Gunung Kidul. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ascarya.2011. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Az-Zuhaili, Wahbah. 2011. Fiqih Zakat. Surabaya: Penerbit Bintang.
Bacmid, Gasmir, el al. 2012. Prilaku Muzaki dalam Membayarr Zakat Maal (Studi Kasus Fenemonologi Pengalaman Muzakki di Kota Kendari). Jurnal Aplikasi Manajemen,Vol. 10 No. 21,Juni 2012.
Chandar, Ni Made Herman Kristiana. 2011. Pengaruh Kredibilitas Coustomer Service LBC Terhadap Kepuasan Pelanggan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Definisi Kredibilitas. (Online). Di akses lewat http://www.kbbi.web.id/kredibilitas pada
2015. Dias, Arthur. 2012. Analisis Kepercayaan
Konsumen Terhadap Situs Jual Beli Tokobagus.com: Antecedent dan Outcome. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.
Dirga, Zoel. 2008. Analisis Faktor-faktor Motivasi yang Berepengaruh terhadap Keputusan Muzakki Membayar Zakat. Makasar: Skripsi.
Erviana, Okky. 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Soewondo Kendal. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Proram SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro (UNDIP).
Inoed, Amiruddin, et al. 2005. Anatomi Fiqh Zakat. Sumatera: Pustaka Pelajar.
Kotler, Philip. 2010. Marketing Manajement Analysis, Planning, Implementation and Control. Prentice Hall New Jersey.
Mahalli, Amalia Kasyful. 2012. Potensi dan Peran Zakat Dalam Mengentaskan Kemiskinan Di Kota Medan. Jurnal ekonomi dan Keuangan, Vol. I, No. 1. Desember 2012.
Muhammad, Masrur Huda. 2012. Syubhat Seputar Zakat. Solo: PtTiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. UGM. Yogyakarta: Salemba Empat.
Mursyidi. 2006. Akuntansi Zakat Kontemporer. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mus’ab, A. 2011. Pengaurh Religiusitas, Tingkat Penghasilan danLayanan Terhadap Minat Muzakki untuk Membayar Zakat Maal di LAZIS NU. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Nuskhi, Muhammad. 2005. Peranan Zakat dalam Pengembangan Pendapatan dan Pendidikan Keluarga Peternak. Jurnal Pembangunan Pedesaan Vol. V No. 3, Desember 2005.
Pratama, Erwin Aditya. 2013. Optimalisasi Pengelolaan Zakat Pada Badan Amil Zakat Daerah(Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional Kota Semarang). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Account: Abdillah, Mulia Nasution, Astri Yuningsih
Politeknik Negeri Jakarta Halaman 315
Prayitno, Budi. 2008. Optimalisasi Pengelolaan
Zakat Pada Badan Amil Zakat Daerah (Studi Kasus Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Pribadi, Ancas Sulchantifa. 2006. Pelaksanaan Pengelolaan Zakat Menurut Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat (Studi Kasus BAZ Kota Semarang). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.
Priyatno, Dwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisi Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: Andi
Reza, Muhammad. 2014. Pengaruh Tingkat Ekonomi dan Pemahaman Anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Jakarta Timur Terhadap Kepercayaan Pada Lembaga Pengelola Zakat. Skripsi. Jakarta:Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Riani, Deni. 2012. Ananlisis Faktor-faktor Yang Memmpengaruhi Prilaku Muzzaki Dalam Membayar Zakat (Studi Kasus Pada BAZNAS Kota Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ritonga,Andy Riswan. 2012. Analisis Faktor-faktor Pendorong Masyarakat Membayar Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) Melalui BAZDA Sumatera Utara. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Rosyadi, Imron. 2103. Model Prediksi Kepatuhan Menunaikan Zakat Maal. Tesis. Surakarta: Universitas Muhamadiyyah Surakarta.
Saesahet, Miss. Asisah. 2009. Analissi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembayaran Zakat Masyarakat Provinsi Pattani Thailand Selatan (Studi Kasus di Daerah Prigi). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Samsu, Saharia. 2013. Analisis Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan Berdasarkan PSAK No. 23 pada PT. Misa Utara Manado. Jurnal EMBA, Vol. 1 No.3 Juni 2013, Hal 567-575.
Sejaran dan Profil Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.(Online).Di akses lewat http://www.m.bekasikota.go.idpada Juni 2015
Sopiyan, Sopwan. 2013 Tingkat Kepercayaan Masyarakat dalam Membayar Zakat di
Badan Amil Kontak Majelis Taklim Jakarta Selatan. Skripsi.
Ciputat: Universitas Islam Negeri Syarif Hidatullah Jakarta.
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Alfabeta. Sugiono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sukirno, Sadono. 2004. Makro Ekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sumarwan, Ujang. 2002. Prilaku Konsumen Terori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Sumarwan, Ujang. 2004. Prilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Sumarwan, Ujang. 2004. Prilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Susanto, Febi Ari. 2011. Pengaruh Kepercayaan Merek dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Kesetian Merek Pada Kartu Mentari Di Surabaya Timur. Skripsi. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasonal Veteran Jawa Timur.
Susilo, Agus. 2003. Pengauh Gaji, Kondisi Kerja dan Program Pelayanan Bagi Karyawan Terhadap Produktifitas Kerja (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Produksi PT Royan Sragen). Skripsi. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Tim Penyusun BAZIS Provinsi DKI Jakarta dan Institut Manajemen Zakat. 2006. Manajemen ZIS. Jakarta: BAZIS Provinsi DKI Jakarta
Wahyudi, Tri. 2003. Pengakuan Pendapatan dan Biaya Pada PT Pembangunan Perumahan Cabang V Semarang. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Wibawanti, Vina Rani. 2009. Pengaruh Gaji Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Home Industri Kripik Buah “Aisyah” Batu). Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Winoto, Garry Nugraha. 2011. Pengaruh DanaZakat Produktif Terhadap Keuntungan Usaha Mustahik Peneriam Zakat (Studi Kasus Badan Amil Zakat Kota Semarang). Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro
Volume 1 No 4 Desember 2015
ISSN 2338-9753
Format Penulisan Artikel
Judul
Nama Penulis Pertama
Program studi, Nama PT,
alamat email
Nama Penulis Kedua
Program studi, Nama PT,
alamat email
Abstract (bhs Inggris)
Abstrak (bhs Indonesia) Pendahuluan
Latar belakang Tujuan
Permasalahan
Review Pustaka
Metode Penelitian
Pembahasan Kesimpulan
Daftar Pustaka
Ketentuan:
Item Ketentuan
Ukuran kertas A4
Judul : Huruf Time New Roman 14 Point, Centre. Ti-tle Case
Nama Penulis, Nama Program studi, nama Perguruan Tinggi:
Times New Roman 12 Point, Italic
Abstract Bahasa Inggris Time New Roman, Italic 10 point.
Abstrak Bahasa Indonesia Times New Roman, Italic, 10 point
Sub judul Time New Roman, Bold, 11 Point, Title Case
Konten Dua Kolom, Times New Roman, 10 Point, satu spasi dan garis diantara dua kolom
Daftar Pustaka Sesuai standard, lihat contoh di artikel terbitan kali ini.
Jumlah Halaman Maksimum 10 halaman
Tabel dan grafik Wajib menyebutkan judul dan sumbernya
Secara menyeluruh Lihat sample pada terbitan kali ini
Volume 1 No 4 Desember 2015
ISSN 2338-9753
Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta
Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok.
Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537