Download - Its All About Kitchen Set
Vaastu Arsitektur Studio – Setelah kemarin kita membahas
kitchen set dari sisikomposisi penempatan zona aktifitas, style
kitchen set / dapur dan SALE/PROMO “KITCHEN SET
APARTEMEN & RUMAH – 20jt s/d 25jt“. Maka sekarang kami
membahas pengenalan bagian-bagian Kitchen Set dari sisi material
dan fungsi.
Berikut adalah penjelaan singkat tentang komposisi penempatan
zona aktivitas, yaitu meliputi fasilitas penyimpanan yang diwakili
oleh kabinet dan lemari es, fasilitas pencucian sudah tentu diwakili
oleh bak cuci piring dan terakhir adalah fasilitas kerja diakomodir
oleh kompor, microwave atau oven serta top table.
Setelah desain ideal telah didapatkan berdasarkan kedua kriteria
tersebut, tahap selanjutnya kita akan diinformasikan spesifikasi
bahan material kitchen set perbagian yang harus kita pilih dengan
kelebihan dan kekurang di setiap bahannya. Pemilihan material ini
akan selalu membuat bingung serta bimbang dalam memutuskan
pilihan. Jujur saja kita banyak tidak mengerti untuk semua “istilah”
tersebut, karena memang baru kali pertama mengenal istilah-
istilah yang digunakan. Karena itu sebelum kita memilih dan
menentukan material yang digunakan, ada baiknya anda mencari
tahu terlebih dahulu akan arti dari istilah-istilah tersebut.
Karena itu, kali ini kami membahas istilah-istilah yang digunakan
pada material kitchen set dan semoga informasi ini akan berguna
bagi yang sedang membuat kitchen set.
Berikut daya yang telah kami kumpulkan, sebagai berikut :
MATERIAL DASAR
Ada banyak jenis bahan papan kayu yang bisa digunakan sebagai
material dasar pembuatan kitchen set, mulai dari multiplex/
plywood, MDF, particle board dan block board. Di bawah ini adalah
penjelasan dari tiap-tiap tipe papan kayu tersebut :
Kayu Solid – Kayu Utuh
Solid Wood
Sesuai namanya, kayu solid menggunakan bahan baku kayu utuh,
sehingga lebih kuat dan lebih kokoh daripada “kayu olahan”.
Sebanding dengan kualitasnya, maka furniture dengan kayu solid
harganya sangat mahal.
Jenis kayu yang banyak digunakan untuk furniture ini biasanya
kayu jati, sungkai ataupun nyatoh. Kayu jati dipilih karena memiliki
urat kayu yang cantik sehingga bagus untuk di expose atau
ditonjolkan dan lebih tahan terhadap cuaca ataupun rayap. Namun
harganya sangat mahal, sehingga sering digunakan untuk furniture
berkelas atau furniture ekspor. Kayu sungkai sering digunakan
sebagai pengganti kayu jati karena harganya lebih murah.
Warnanya pun cenderung lebih terang daripada kayu jati. Selain
kayu sungkai, kayu nyatoh kini juga popular digunakan sebagai
pengganti kayu jati.
Untuk harga kayu solid, dihitung berdasarkan:
kubikasi/volume(m3) = (panjang [p] x lebar[l] x tebal[t])
Kebanyakan orang beranggapan bahwa kayu solid dapat bertahan
lama dan materialnya padat sehingga mudah diberi detail-detail
tambahan untuk hiasan. Namun sepanjang penggunaanya, kayu
solid akan mengalami muai susut yang dapat berpengaruh
terhadap ukuran. Apabila tanpa langkah pencegahan yang tepat,
beberapa jenis kayu solid lebih rentan terhadap rayap, sehingga
dapat mengeluarkan bubuk kayu yang menyebabkan kayu keropos.
Layered ( plywood: multiplex, triplex, dll )
plywood
Kayu lapis merupakan hasil perekatan/press dari beberapa
lembaran kayu/triplek/multiplek dengan tekanan tinggi. Kayu lapis
memiliki beberapa jenis ketebalan. Ketebalan plywood menentukan
kekuatan furniture tersebut. Kayu lapis yang terdiri dari tiga
lembar kayu disebut tripleks. Sedangkan yang terdiri dari lebih
dari tiga lembar kayu, disebut multipleks. Harga plywood sudah
pasti lebih murah dari pada kayu solid.
Umumnya plywood digunakan untuk membuat lemari pakaian,
kitchen set, meja, tempat tidur, ataupun rak buku. Ketebalan kayu
lapis dipasaran bervariasi, mulai dari 3mm, 4mm, 9mm, dan 18mm
dengan ukuran penampang standart yaitu 120cm x 240cm.
Untuk plywood yang memiliki beberapa motif, diantaranya adalah
motif jati, sungkai, nyatoh, dll. Masing-masing motif mempunyai
ciri khas dan warna tersendiri. Untuk fungsinya, Papan plywood
kerap digunakan sebagai pelapis bagian atas lemari ataupun
kitchen set.
Untuk Plywood yang polos atau tanpa motif, biasanya dilapisi
dengan HPL, veneer PVC atau melaminto untuk memberikan
motif/tekstur finishing pada permukaannya.
Salah satu tipe playwood yang memiliki kelebihan anti air adalah
Melaminto. Tipe ini pada penggunaannya biasa dipasang pada
bagian dalam kitchen set atau furniture lainnya. Melaminto yang
tersedia dipasaran saat ini telah memiliki beberapa pilihan warna.
Teakblock
Teakblock
Teakblock termasuk kelompok multipleks di mana lapisan
terluarnya adalah kayu jati, namun di bagian dalam adalah kayu
lunak. Teakblock hanya menonjolkan pola kayu pada lapiasan
luarnya yang biasanya menggunakan lapisan kayu jati. Teakblock
sering digunakan di industri mebel di indonesia.
Material ini tersusun oleh potongan kayu yang dibungkus kayu
tipis. Harganya pun cukup terjangkau sehingga banyak
menganjurkan untuk digunakan oleh kebanyakan pengrajin. Akan
tetapi jika tidak hati-hati memilih, pada lapisan dalam teakblock
dapat dijumpai rongga diantara potongan kayu sehingga akan
melemahkan perkuatannya ketika dipasangi paku.
Blockboard
Blockboard
Balok-balok kayu berukuran 4cm-5cm dipadatkan menggunakan
mesin, setelah itu diberi pelapis, sehingga hasil akhirnya berupa
lembaran seperti papan kayu.
Blockboard terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan pertama wajah
(Face) yang berasal dari lembaran Plywood 0,5 ~ 2 mm. Lapisan
kedua / inti berikutnya (Core) yang terbuat dari kayu hutan seperti
kayu meranti atau kayu seperti kayu albasia yang sudah potong –
potong, serta laminasi dan dibuat sedemikian rupa dengan
ketebalan berkirar 10 ~ 14 mm. Dan lapisan ketiga /belakang
(Kembali) terbuat dari lembaran Plywood 0,5 ~ 2,0 mm tebal.
Karena terbuat dari potongan – potongan kayu blockboard
ketebalan sangat terbatas, biasanya paling tipis adalah dengan
ketebalan 15 mm. Blockboard banyak di gunakan dalam pembuatan
furnitur untuk di dalam ruangan.
MDF/ ( Medium Density Fiberboard )
MDF
MDF terbuat dari serbuk-serbuk kayu halus yang dipadatkan dan
di-press pada tekanan tinggi. Karena terbuat dari sisa-sisa kayu,
maka harganya pun relatif lebih murah daripada jenis kayu yang
dibahas diatas.
Kayu MDF merupakan material kayu olahan yang tidak tahan
terhadap air dan kelembapan. Karena hal tersebut, untuk daerah-
daerah yang memiliki kelembapan tinggi, kami menyarankan
sebaiknya tidak menggunakan kayu MDF.
Pada proses finishing, biasanya MDF dikombinasikan dengan
finishing kayu dengan lapisan veneer, HPL, pelapis kertas ( tacon,
supercon,dll ), melamik ataupun duco. Keunggulan dari MDF
adalah permukaannya yang halus dan tidak berpori membuat
proses finishing jauh lebih praktis dibandingkan proses finishing
pada jenis kayu lainnya. MDF sering digunakan untuk furniture
mass-production dengan sistem knock-down untuk menekan biaya
serta memudahkan pengiriman dan pemasangan.
Partikel board
Particel Board
Particle Board adalah papan kayu yang terbuat dari partikel-
partikel sisa kayu yang direkatkan dan dipress dengan tekanan
tinggi. Particle board mirip dengan MDF, namun bahan yang
digunakan untuk particle board lebih kasar, sedangkan bahan yang
digunakan untuk MDF lebih halus dan lebih padat. Seperti MDF,
finishing particle board menggunakan veneer, PVC, HPL ataupun
laminate lainnya.
Harga particle board paling murah dibandingkan jenis kayu
lainnya, seperti : MDF, plywood ataupun solid wood. Kelemahannya
particle board adalah air. Particle board yang terkena air sulit/tidak
bisa digunakan lagi. Oleh karena itu, untuk furniture yang
menggunakan particle board perlu memiliki finishing yang rapi dan
baik, untuk mengurangi kemungkinan masuknya air melalui celah
lapisan luar. Kekuatan particle board juga tidak terlalu baik
sehingga tidak mampu menahan beban yang terlalu berat. Particle
board juga sering digunakan untuk mass-production pabrik untuk
menekan biaya, atau untuk furniture yang tidak rawan terkena air,
seperti lemari dan lainnya.
Dari semua jenis kayu diatas, untuk menilai kualitas kayu ada 3
faktor penentu, yaitu :
1. Berat Jenis -> menentukan berat/ ringan bahan
2. Structural Strength -> menentukan kekuatan bahan dari segi
struktur
3. Water Resistance Level -> menentukan ketahanan bahan
terhadap air
KABINET
“I” Layout Kitchen
Lemari kabinet merupakan bagian dari kitchen set yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan berbagai peralatan dapur serta
kebutuhan memasak lainnya. Bahan dasar yang umum digunakan
untuk lemari kabinet adalah kayu solid dan kayu olahan. Kbinet ini
terdiri dari dua kategori yang dibedakan dari peletakkannya, yaitu :
Lemari Kabinet Atas
Lemari kabinet atas dilengkapi dengan penghisap asap dan
digunakan untuk menyimpan peralatan makan dan pernak-pernik
ukuran kecil lainnya. Tinggi lemari kabin atas idealnya adalah
sejangkauan tangan , sehingga kita mudah untuk mengambil
barang – barang yang diperlukan tanpa harus menggunakan
bantuan tangga.
Lemari Kabinet Bawah
Lemari kabiner bawah biasanya dilengkapi ruang kabinet yang
cukup luas sehingga dapat digunakan digunakan untuk menyimpan
barang – barang yang sering digunakan selain penempatan area
memasak itu sendiri. Beberapa peralatan memasak ukuran besar
seperti panci, penggorengan, dan sebagainya.
FINISHING
Finishing membuat kitchen set jadi lebih indah dan juga dapat
melindungi bahan dasar kitchen set dari kerusakan, sehingga lebih
tahan lama. Material untuk finishing ada berbagai macam dan
terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
Transparan ( Clear Finish )
Finishing ini mengexpose serat alami lapisan kayu sehingga kesan
alaminya masih terlihat. Finishing ini memiliki beberapa tipe
metode yang digunakan pada furniture sebagai berikut :
Politur
Politur Glosy
Biasanya berbentuk serpihan atau batangan yang dicairkan dengan
alkohol. Tetapi ada juga yang siap pakai dengan komposisi alkohol
yang tepat. Politur diaplilasilan dengan menggunakan kain yang di
poles secara berkala pada permukaan kayu. Pengaplikasian politur
dapat diulang secara berkala jika warnanya sudah memudar.
Kekurangan Politur adalah Cepat Memudar sehingga permukaan
kayu harus sering dilapis ulang agar tetap terliha bagus.
Nitro Cellulose (NC)
Nitro Cellulose (NC)
Terbuat dari bahan resin NC dan Tineer. Bahan ini akan
membentuk lapisan film yang tahan air, namun belum kuat untuk
menahan goresan maupun benturan fisik. NC di aplikasikan dengan
cara semprot (spray) bertekanan udara atau memakai kuas.
Kekurangan NC adalah Sudah jarang ditemui karena bahan
bakunya yang langka.
Melamic
Melamic Doff
Finishing dengan metode ini cocok bagi yang menyukai serat-alami
kayu pada kayu solid atau kayu olahan lainnya. Finishing melamik
berguna untuk melapisi dan mempertahankan serat serta warna.
Pilihan warna bisa disesuaikan dengan keinginan. Bagi yang
menyukai warna mengkilap bisa menggunakan glossy finishing, dan
bagi yang sebaliknya bisa menggunakan doff ataupun semigloss.
Dari kualiatas, Melamik memberikan lapisan film yang lebih baik
daripada NC. Permukaan kayu yang dilapis melamik menjadi
sangat halus karena pori-pori kayu tertutup. Pengaplikasiannya
dengan cara semprot (spray) atau memakai kuas. Kelemahan
melamik adalah bahan ini lebih sulit untuk dilapis ulang karena
akan menyebabkan perubahan tingkat gradasi warna dan masih
bergantung dengan cuaca di dalam proses pengeringannya
walaupun saat ini telah ada obat kimia yang mempercepat
pengeringan. Serta akan mengeluarkan bau yang menyengat dan
perih di mata setelah proses pengecatan.
Jenis finishing ini memerlukan perawatan ekstra, jangan sampai
permukaannya basah atau jarang dibersihkan karena bisa jadi
tempat jamur berkembang biak.
Polyurethane (PU)
PU Glosy
Merupakan jenis finishing yang paling tebal lapisan filmnya.
Tampilannya menyerupai lapisan plastik sehingga membuat kayu
tidak alami. Daya tahannya terhadap panas dan air sangat baik,
membuat PU cocok untuk furnitur eksterior.
Kekurangan finishing ini adalah Harganya masih sangat mahal dan
tukang kayu relatif jarang memakainya. Ini dikarenakan
dibutuhkan pengetahuan yang luas untuk setiap proses aplikasinya
Waterbased Lacquer
Waterbased Lacquer
Menggunakan pencampuran air murni dan resin yang tertinggal
dipermukaan kayu. Lapisannya tahan air dan goresan. Bahan ini
lebih disukai oleh para konsumen dari Eropa.
Non Transparan
Material ini akan menutup 100% seluruh permukaan kayu dan
menyembunyikan tampak aslinya. Bentuk fisiknya dapat berupa cat
dan lapisan (laminate) dalam bentu lembaran atau rol.
Cat Duco
Duco Glosy
Cat Duco merupakan tipe finishing yang paling mahal namun bisa
membuat kitchen set tampak elegan dan hasilnya tahan lama.
Dengan pilihan warna yang beragam, finishing cat duco lebih
mengedepankan kekuatan dan kekokohan dari bahan itu sendiri.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, diperlukan waktu yang cukup
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan finishing duco ini. Bagi
yang menyukai warna mengkilap bisa menggunakan glossy
finishing, dan bagi yang sebaliknya bisa menggunakan doff ataupun
semigloss.
Cat duco lebih banyak menggunakan methode
penyemprotan(spray) dari pada kuas pada permukaan furniture.
Berkat kemajuan teknologi, warnanya saat ini sangat bervariasi
seperti dapat memberikan efek batuan, motif batu, marmer, motif
pecah seribu maupun motif perak, tembaga, emas dan warna-
warna menyolok lainnya. Cocok untuk furnitur bernuansa modern,
minimalis dan juga furnitur anak.
Kekurangan finishing cat duco adalah harganya relatif mahal.
Apabila sudah dicat, serat asli tidak bisa dikembalikan lagi dan
masih sangat tergantung dengan cuaca di dalam proses
pengeringannya. Serta cat duco tidak bisa mengalami pengecatan
berulang karena akan merubah tingkatan gradasi warna.
Laminate
Laminate adalah methode finishing furnitur dengan merekatkan
bahan pelapis di permukaan furnitur. Proses pelapisan
menggunakan lem khusus kayu, seperti lem kuning. Pelapis yang
umum digunakan antara lain sebagai berikut :
Veneer
Veneer Laminate
Terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung jenis kayu
yang dipotong, yaitu antara lain motif jati, sungkai, nyatoh, kamper
atau mahoni. Furniture yang diberi lapisan ini akan mirip kayu asli
sehingga tampilannya terlihat benar-benar natural dan alami.
Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm dan harganya
relatif mahal. Karena lapisan veneer tipis, maka lem dan
aplikasinya harus bagus agar bisa tahan lama. (lebih baik
menggunakan mesin press).
HPL atau high pressure laminate
HPL
HPL atau high pressure laminate terbuat dari campuran Akrilik dan
kayu. Lapisan luarnya menyerupai kayu dan mengandung serat-
serat kayu, tapi bagian belakangnya akrilik. HPL biasanya
berbentuk lembaran ukuran 120 cm x 240 cm dan tebal 3 mm.
Variasi motif dan warna cukup banyak serta permukaannya
bertekstur. Harga bervariasi tergantung merk dan motifnya. Warna
polos relatif murah dan paling mahal warna silver.
Keunggulan HPL adalah mengandung unsur kayu, cocok bagi yang
ingin menampilkan warna-warna alami kayu. Bahan ini kuat
(karena cukup tebal) dan elastis sehingga bisa ditekuk untuk
melapisi bagian tepi furniture. Kekurangannya adalah warna pada
lapisannya dapat pudar setelah beberapa lama.
Cara pemasangannya yaitu direkatkan menggunakan lem. HPL juga
banyak digunakan untuk material finishing kitchen set, karena
sangat mudah dibersihkan dan tahan terhadap minyak dan panas.
PVC (Poly Vinyl Carbonate)
PVC Laminated
Merupakan lapisan berbentuk lembaran seperti halnya HPL, yaitu
juga sebagai pelapis buatan pabrik. Bahan ini lebih lentur dan
terbuat dari plastik, sehingga mudah dalam pengaplikasian pada
bahan dasar. Permukaannya lebih halus dibanding bahan dari
plastik lain, seperti tacon dan decosheet. Berbentuk lembaran
ukuran 120 cm x 240 cm dan tebal 3 mm. Pilihan warna dan
coraknya juga cukup beragam tetapi terbatas hanya ada coklat dan
warna turunannya. Ada yang polos dan juga bertekstur serta
bermotif serat kayu. Harganya relatif murah. Kekurangannya
adalah memiliki Tekstur yang licin sehingga tidak terkesan alami
dan bahannya kurang ramah lingkungan.
Decosheet
Decosheet
Terbuat dari bahan plastik, lebih tipis dari tacon tetapi sangat
fleksible dan dapat mengikuti bentuk kitchen set semisal lengkung
dll. Bahan ini tidak mudah mengelupas. Namun karena jenis
bahannya yang tipis, jika penggunaan tidak apik bahan ini mudah
robek karena tidak tahan terhadap panas dan minyak.
Decosheet berbentuk gulungan dengan tinggi 120 cm, tebal kurang
dari 1 mm, sedang panjangnya tidak terbatas. Mempunyai variasi
motif cukup banyak dan harganya paling murang dibanding jenis
laminate lainnya.
Tacon – tacosheet
TACON
Sama seperti Decosheet, terbuat dari plastik. kekurangan dari
pelapis ini adalah tidak tahan panas, warna yang mudah memudar
dan berubah menjadi kekuningan sehingga mengurangi keindahan
perabot kayu anda. Berbentuk gulungan dengan tinggi 120 cm,
tebal kurang dari 1 mm, sedang panjangnya tidak terbatas. Variasi
motif cukup banyak dan permukaannya bertekstur. Harganya per
meter lari.
Alumunium dan Stainless Steel
Stainless Steel
Kitchen set dengan bahan dasar aluminium dan stainless
steel biasanya telah dipabrikasi berupa modul dengan ukuran
tertentu sehingga dapat disesuaikan dengan lokasi pemasangan.
Kelebihan bahan ini adalah tidak rapuh, mudah dibersihkan,
ringan, serta warna yang menarik dan cocok untuk dapur modern
atau higienis.
TOP TABLE ( MEJA KERJA )
Tampilan kitchen set tidaklah lengkap tanpa kehadiran table top.
Table top adalah bagian kitchen set yang berfungsi sebagai meja
kerja untuk melakukan persiapan memasak. Material table top
sendiri haruslah kuat, antigores, tahan panas dan air, serta
memiliki permukaan yang mudah dibersihkan.
Ada beberapa pilihan material untuk top table, antara lain:
Granite
Granite
Granit memiliki pilihan motif dan warna yang beragam sehingga
membuat kitchen set terlihat berkelas, mewah, dan elegan. Karena
terbuat dari bau alam, top table jenis ini lebih kuat dan
memberikan kesan dingin. Karena termasuk batu alam sehingga
granit tidak mudah patah, tahan panas dan gores. Dibandingkan
material dari batu alam lain, granit lebih praktis dirawat dan indah
dipandang. Namun harganya relatif mahal dibandingkan jenis top
table lainnya. Selain itu, granit memiliki pori-pori pada
permukaannya sehingga kotoran dapat masuk ke dalam pori-
porinya sehingga kebersihan harus benar-benar terjaga.
Marmer
Marble
Lebih mulus ketimbang granit. Suhu marmer dingin, tahan
terhadap panas, namun kelemahannya adalah mudah menyerap
noda. Karena memiliki pori-pori yang lebih besar dari Granit pada
permukaannya, sehingga kotoran dapat masuk ke dalam pori-pori
yang dapat menumbuhkan bakteri. Pada perawatannya, kebersihan
marmer harus benar-benar terjaga. Harga marmer relatif lebih
mahal daripada granit.
Formatop / Solid surface
Formatop / Solid Surface
Formatop / Solid surface adalah material sintetis mirip granit atau
marmer yang terbuat dari campuran akrilik, polyesteresin, dan
pigmen warna. Bahkan beberapa produsen membuat solid surface
dengan 100% akrilik. Meskipun berbahan dasar plastik, tampilan
solid surface memiliki motif dan warna seperti granit dan marmer.
Kelebihannya dibandingkan marmer atau granit sebagai berikut :
Kuat, ringan, dan tahan gores.
Higienis, tidak berpori, tidak menimbulkan noda, mudah
dibersihkan bila terkena saus, cuka, kecap, kopi, dan bahan
kimia lainnya serta mudah dalam perawatan. Tidak adanya pori
membuat bakteri, lumut, jamur tidak berkembang biak
didalamnya.
Proses pengerjaan dan pemasangan tergolong mudah karena
hanya menggunakan mesin atau alat pertukangan kayu biasa.
Seamless, sambungan tidak nampak sehingga tampilan lebih
elegan.
Nonporous dan homogen, sehingga air tidak meresap ke
dalam kabinet.
Sangat mudah di bentuk sehingga dapat dibuat melengkung
atau membuat Sink menyatu dengan tabletop.
Namun solid surface juga memiliki kekurangan, yaitu kekuatannya
masih kalah dibandingkan dengan granit alam dan ketahanan
goresnya dapat berkurang jika digunakan dalam jangka waktu yang
lama. Rentan terhadap panas dengan suhu diatas 180 derajat
celcius.
Untuk perawatan, apabila goresan oleh benda tajam tidak terlalu
dalam, maka akan dapat dihilangkan dengan cara memolesnya.
Karena memiliki kefleksibelan dalam bentuk, maka materialnya
cocok untuk aplikasi dimana saja dan diruangan apa saja
tergantung dengan ide kreatif dari anda.
Keramik & Cor Beton
Beton
Bisa munggunakan beton bertulang atau bisa juga dengan
pasangan bata. Lebih kokoh dan kuat, pilihan keramik sebaiknya
disesuaikan dengan dinding kitchen.
BACKSPLASH (DINDING ANTARA KABINET ATAS &
KABINET BAWAH)
Untuk pemilihan di area ini, pilihlah material dinding yang tahan
terhadap panas dan uap. Berikut beberapa pilihan material untuk
area kaca, yaitu :
Keramik dan mozaik
Mozaic Backsplash
Kelebihan Keramik dan Mozaik adalah tersedia dalam berbagai
ukuran, memiliki keragaman motif yang kaya dengan pola-pola
indah, tahan terhadap air dan suhu panas serta mudah untuk
dibersihkan.
Kelemahan material ini adalah pada nat yang perlu dibersihkan
secara teratur. Harga keramik dan mozaik lebih terjangkau
daripada granit dan stailess steel. Sehingga untuk memiliki budget
yang terbatas, tetap akan bisa memiliki kitchen set / dapur yang
indah dengan memilih menggunakan keramik dan mozaik.
Saran kami, hindarilah penggunaan material dinding yang
bertekstur dan penggunaan ukuran nat yang besar untuk antara
keramik dan mozaik. Karena celah-celah dan teksture akan sulit
dibersihkan dan dapat menjadi timbunan kotoran, debu, dan
minyak sehingga lumut dan bakteri dapat tumbuh disana.
Kaca, Cermin dan Mika
Glass Backsplash
Secara estetika, kaca dan cermin dapat memberikan penampilan
yang cantik. Hanya saja kekurangan material ini adalah
kerapuhannya yang mudah pecah sehingga berpeluang
membahayakan dan untuk, perawatan pada cermin cenderung sulit
ketika mengalami flek pada lapisan silvernya yang dikarenakan
kelembapan dan air.
Untuk mika, pada awal pemasangan memberikan kesan cantik,
tetapi lambat laun akan kusam dan lapisannya sangat mudah
tergores. Sehingga semua alasan diatas, kami menyimpulan untuk
tidak menyarankan ketiga material ini diappikasikan pada Kitchen
Set anda. Walaupun kami tahu untuk harga sangat murah, tetapi
apabila tidak tahan lama maka akan menyebabkan pemborosan
untuk perbaikannya.
Batu Alam (Granit, marmer)
Batu Alam Backsplash
Untuk kelebihan dan kekurangannya dapat dilihat pada link Top
Table
Stainless steel
Stainless Steel Backsplash
Stainless Steel banyak digunakan untuk dinding kitchen set pada
dapur/kitchen set modern. Ini dikarenakan permukaannya yang
halus sehingga mudah dalam perawatannya, tahan karat dan
goresan. Ketika ada minyak, saus, atau kotoran yang menempel
cukup dibersihkan dengan lap saja.
KITCHEN SINK / SINK
Sink
Kitchen sink atau biasa disebut sink merupakan salah satu elemen
penting kitchen set yang berfungsi sebagai tempat mencuci. Baik
itu bahan-bahan makanan maupun peralatan makan dan memasak.
Ada berbagai jenis sink yang terdapat di pasaran. Jenis-jenisnya
antara lain kitchen sink dengan lubang tunggal atau dua lubang.
Berbagai tipe sink yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan
kebutuhan Anda di dapur. Pilihlah jenis sink yang sesuai dengan
ukuran bentuk kitchen set dan kebutuhan anda sehingga hasil
tampilan desain interior dapur sesuai dan pas dilihat mata.
Bahan material dari sink bermacam-macam, diantaranya chrome,
stailess steel, formatop/solid surface dan kayu. Tetapi dipasaran
paling banyak menggunakan bahan material stainless steel. Ini
dikarenakan stainless steel tahan karat dan mudah pada
perawatannya. Untuk yang menginginkan sink menjadi satu
kesatuan dengan top table/meja kerja, anda dapat memilih sink
dengan bahan material formatop/solid surface (penjelasan dapat
anda lihat pada bagian pembahasan table top/meja kerja untuk
kelebihan dan kekurangan dari formatop/solid surface).
HOB – KOMPOR
Hob / Kompor adalah elemen terpenting pada dapur/ kitchen set
yang berfungsi sebagai alat memasak bahan-bahan makanan. Saat
ini dipasaran tersedia berbagai macam Hob/kompor yang dapat
dipilih berdasarkan kebutuhan.
Hob/Kompor terbagi menjadi dua kategori berdasarkan dari cara
pemasangannya, yaitu:
Build in Hob / Kompor
Build in Hobs
Hob / Kompor tipe ini dipasang dengan cara menumpang pada top
table/meja kerja sehingga terlihat menjadi satu kesatuan.
Hob/Kompor tipe ini tidak dilengkapi dengan tempat gas dan oven
untuk memangang. Untuk tempat gas, menggunakan salah satu
area kabinet bawah yang letaknya persis di bawah instalasi
Hob/Kompor.
Freestanding Cooker / Kompor yang bebas berdiri sendiri
Freestanding Hobs
Hob/Kompor ini tidak menjadi satu kesatuan dengan table top/meja
kerja dan kabinet bawah. Tipe Hob/kompor dilengkapi dengan
tempat gas dan oven untuk memanggang. Sehingga memakan
terlalu banyak tempat apabila disatukan secara permanen dengan
bagian kabinet bawah.
Saran kami, pilihlah hob/kompor sesuai dengan kebutuhan. Dengan
pemilihan yang tepat, akan membuat aktifitas memasak menjadi
nyaman, aman, dan efisien.
COOKER HOOB – PENGHISAP ASAP
Cooker Hood
Cooker Hood – Chimney
Cooker Hood – Island
Cooker hood merupakan bagian dari kitchen set yang berfungsi
sebagai alat penghisap asap maupun uap hasil memasak. Dengan
adanya alat penghisap ini, udara diruangan dapur akan menjadi
lebih bersih dan segar. Penghisap asap biasanya ditempatkan tepat
di atas kompor.
Saat ini, pilihan desain cooker hood bermacam-macam untuk
mendukung penambahan estetika dapur/kitchen. Dan harga pun
kini telah tersedia beragam jenis cookerhood dari yang ratusan ribu
hingga jutaan rupiah.
Berdasarkan bentuk atau modelnya, cooker hood terbagi atas
beberapa bentuk yaitu slim line, sliding, chimney, island dan
country. Tetapi yang secara umum paling banyak dipasaran adalah
Slim line, chimney dan island.
Peralatan Elektronik pendukung dapur / kitchen set :
REFRIGERATOR – KULKAS
Biasa disebut dengan kulkas. Alat ini merupakan pelengkap bagian
dapur/kitchen se yang berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan
– bahan makanan agar tetap segar, tahan lama dan tidak cepat
membusuk. Saat ini, pilihan desain refrigerator/kulkas bermacam-
macam untuk mendukung penambahan estetika dapur/kitchen.
Untuk memudahkan pemilihan refrigerator/kulkas dapat dilihat
dari tipe-tipenya, yaitu
Kulkas side-by-side (berdampingan)
Refrigerator Side by side
Tipe kulkas ini menawarkan kenyamanan dari sisi penyegar dan
pendingin. Ketika mempertimbangkan lemari es side-by- side , lihat
secara hati-hati pada kapasitas dan fleksibilitas bagian dalam. Pada
beberapa model, tempat penyimpanan lebih sempit daripada model
lemari es pendingin di bagian atas atau bawah, dan mungkin tidak
bisa menyediakan penyimpanan lebih besar. Jika mungkin, pilihlah
lemari es dengan rak dan tempat yang dapat disetel. Maka Anda
dapat menyesuaikan ruang yang tersedia untuk menyesuaikan
penyimpanan Anda.
Kulkas two-door-top-mount (freezer di atas)
Refrigerator Two Door Top Mount
Kulkas jenis yang paling umum dengan banyak pilihan
model. Namun kelemahan kulkas tipe ini adalah sulit untuk
mengambil bahan makanan yang disimpan di pendingin yang
letaknya di atas.
Kulkas two-door-bottom-mount ( freezer di bawah)
Refrigerator Two Door Bottom Mount
Tipe ini tidak banyak dijual di pasaran jika dibandingkan dengan
tipe lemari es yang lain. Tetapi biasanya produsen lemari es
menawarkan sedikitnya satu model atau beberapa model terbatas
untuk tipe ini
MICROWAVE OVEN
Fungsi utama microwave adalah sama dengan kompor yaitu
memasak makanan, mencairkan makanan beku dari freezer atau
sekedar menghangatkan makanan dingin dengan cara
menggunakan gelombang mikro, sedangkan kompor menggunakan
api.
Untuk Microwave Oven yang memiliki multifungsi, tipe ini dikenal
dengan nama “Convection Microwave Oven” dipasaran. Tipe ini
dapat berfungsi sebagai pemanggang kue dan daging dengan
waktu pengerjaan yang lebih singkat serta suhu lebih stabil. Ini
dikarenakan Convection Microwave Oven memiliki kipas konveksi
untuk meratakan panas dalam oven sehingga bisa digunakan untuk
membuat baking cake dan memanggang daging.
Pada awalnya alat ini tergolong perangkat dapur yang mewah,
karena hanya rumah dengan daya listrik besar yang bisa
memakainya. Tapi, kini makin banyak microwave dengan harga
yang terjangkau dipasaran. Konsumsi listriknya pun makin irit,
mulai dari 500 – 2400 watt.
Berikut adalah beberapa kategori Microwave berdasarkan cara
pemasangannya, sebagai berikut :
Microwave Oven
Microwave Oven
Microwave / Oven tipe ini dipasang dengan cara menumpang
kabinet sehingga terlihat menjadi satu kesatuan. Hob/Kompor tipe
ini tidak dilengkapi dengan tempat gas dan oven untuk
memangang. Untuk tempat gas, menggunakan salah satu area
kabinet bawah yang letaknya persis di bawah instalasi
Hob/Kompor.
Build in Microwave Oven yang bebas berdiri sendiri
Built in Microwave Oven
Build in Microwave / Oven ini tidak menjadi satu kesatuan full
kabinet. Tipe Build in Microwave / Oven dilengkapi dengan tempat
oven untuk memanggang. Sehingga memakan terlalu banyak
tempat apabila disatukan secara permanen dengan bagian kabinet
bawah.
OVEN LISTRIK
Oven berfungsi sebagai pemanggang kue dan daging dengan waktu
pengerjaan yang lebih singkat serta suhu lebih stabil. Sistem kerja
Oven yaitu mengubah tenaga listrik atau gas menjadi tenaga panas.
Dan untuk mendapatkan suhu yang merata, oven memiliki kipas
konveksi untuk meratakan panas sehingga bisa digunakan untuk
membuat baking cake dan memanggang daging.
Sama dengan microwave, pada awalnya alat ini tergolong
perangkat dapur yang mewah karena hanya rumah dengan daya
listrik besar yang bisa memakainya. Tapi, kini makin banyak Oven
dengan harga yang terjangkau dipasaran. Konsumsi listriknya pun
makin irit, mulai dari 500 – 2400 watt.
Berikut adalah beberapa kategori Oven berdasarkan cara
pemasangannya, sebagai berikut:
Oven Freestanding
Oven Freestanding
Oven tipe ini menjadi satu kesatuan dengan kompor. Dan biasanya
tipe ini menggunakan gas sebagai bahan bakarnya.
Build in Oven
Built in Oven
Oven tipe ini dipasang dengan cara menumpang pada kabinet
sehingga terlihat menjadi satu kesatuan. Sistem oven ini
menggunakan tenaga listrik yang diubah menjadi tenaga panas.
AKSESORIES
Aksesories kitchen set yang utama sama seperti furniture lain yaitu
handle,engsel dan rel. Berbagai jenis aksesoris (accessories) telah
banyak di jual dipasaran mulai dari import luar negeri sampai
buatan lokal tersedia di toko-toko furniture fitting di jakarta. Untuk
engsel memiliki pilihan merk aksesoris ( accessories ) familiar di
pasaran diantaranya : Hafele, blum, ferrary, huben, solid dll.
Aksesoris pelengkap kitchen set kelompok kedua
adalah material yang tidak mutlak di gunakan dalam furniture,
namun hanya merupakan kebutuhan sekunder yaitu sebagai
pemanis dari pada fungsi sebenarnya, karena aksesoris
( accessories ), furniture perabotan menjadi elegan dan terlihat
mewah. Ada juga keperluan furniture yang dikembangkan menjadi
sebuah aksesoris ( accessories ) dengan tambahan
sentuhan desain akan lebih menarik dan lebih efisien dalam
pemakaian, sebagai contoh lainnya terdiri dari rak piring, rak botol,
rak sendok/garpu, lemari panci, tempat bumbu dan banyak lagi.
Sesuaikan penempatan aksesoris maupun pemakaiannya dengan
kebutuhan anda.
Saran kami jangan memasang aksesoris yang digantung di dinding
kitchen set terlalu banyak, malah akan membuat kitchen set anda
terlihat semerawut dan sempit.
Secara fungsi, aksesoris dapat membantu penempatan perabot
kitchen set menjadi lebih rapih dan tertata. Piring, gelas, panci,
botol dll memiliki tempat tersendiri sehingga mudah diambil pada
saat dibutuhkan. Sendok dan garpu tertata rapih di dalam laci
karena di lengkapi dengan rak didalamnya. Botol-botol bumbu juga
tertata rapih, sehingga mudah di capai pada saat memasak. Anda
tidak akan repot mencari-cari garam anda yang terselip didalam
lemari kitchen set anda, karena tempat garam sudah tersedia rapih
pada tempat bumbu yang sudah anda tentukan.
Ketika memilih aksesoris harus tepat sesuai fungsi dan kebutuhan
dan tidak memaksakan aksesoris sebagai alat kemewahan saja. Jika
hal itu terjadi bukan malah keindahan yang dihasilkan tetapi malah
pemborosan budget. Meski hal tersebut sah-sah saja di lakukan
namun perlu mendesain penempatan aksesoris secara tepat untuk
mendapatkan keindahan secara maksimal. Memilih aksesoris juga
tak harus mahal namun tetap berkwalitas jika penggunaan ingin
lebih lama.
Aksesoris pelengkap kitchen set terdiri dari tiga jenis bahan. Yang
terbuat dari stainless steel, besi di chrome atau besi di cover
dengan plastik. Yang terakhir memiliki harga yang lebih ekonomis
dibandingkan dengan dua lainnya. Untuk pemilihan jenis bahannya
sesuaikan dengan budget anda. Dari segi kekuatan dan tahan lama
tentunya stainless steel mendapatkan peringkat nomer satu.
Harganya pun cukup mahal. 3x sampai 5x lipat dibandingkan jenis
yang terbuat dari plastik. Variasinya pun lebih banyak sehingga
dapat meningkatkan nilai estetika dan fungsi kitchen set anda.
Jika budget anda terbatas tapi masih ingin memiliki aksesoris yang
bervariasi, jenis chome dapat menjadi pilihan anda. Secara
penampilan jenis stainless steel maupun chorme tidak ada bedanya.
Jangan sampai terkecoh saat anda membelinya. Tanyakan dengan
toko yang menjualnya. Biasanya terdapat keterangan tertentu pada
katalog produknya.
Sekian pembahasan tentang kitchen set / dapur dari kami
dan semoga informasi ini bermanfaat dalam menambah
wawasan pengetahuan untuk anda yang sedang mengalami
kebingungan dalam menentukan spesifikasi kitchen set /
dapur yang diimpikan serta bermanfaat bagi yang
membutuhkan.
Apabila ada pertanyaan mengenai segala hal tentang kitchen
set / dapur, maka vaastu studio sangat siap membantu
menjawab dan membantu mewujudkan kitchen set impian
anda dari segi desain dan pelaksanaan pembangunan.
Jangan sungkan untuk bertanya kepada kami.
ukur-ukur....Ukur-ukur....Yuk.., mulai ukur komponen dapur kita, biar cukup ideal buat masak-masak dan senang-senang di dapur.Tapi ukuran ideal yang arsitek masukkan disini didasarkan pada standar kenyamanan pergerakan manusia pada umumnya. Mungkin akan ada perbedaan pada kasus-kasus tertentu, karena standar kenyamanan pergerakan manusia didasarkan pada ukuran tubuh manusia pada umumnya yang berkisar antara 1,6 -1,8 m dan lebar 40-60 cm. untuk ukuran yang lebih besar atau lebih kecil akan terdapat beberapa penyesuaian. Sebaiknya konsultasikan dengan arsitek kepercayaan anda untuk membantu merencanakan ukuran yang sesuai.
Ukuran tinggi counter top (meja dapur) dari lantai adalah 80-90 cm tergantung jenis kompor dan ukuran tinggi badan sahabat.
Ukuran lebar meja dapur maksimal 60 cm. ini adalah ukuran kenyamanan bagi tangan sahabat untuk masih dapat menjangkau ujung meja yang langsung berbatasan dengan dinding, dan masih memiliki ruang yang cukup bebas untuk berkegiatan di atas meja.
Ukuran kedalaman lemari kabinet atas 30-40 cm. Ini didasarkan pada kenyamanan saat bekerja dengan meja dapur agar kepala sahabat tidak terantuk kabinet atas.
Jarak antara counter top (meja dapur) dan batas bawah kabinet atas 50-65 cm disesuaikan dengan tinggi badan sahabat. Jangan sampai sahabat kesusahan dalam mengambil bahan yang disimpan di kabinet atas. Dan tinggi maksimal kabinet atas 1,8 m disesuaikan dengan kebutuhan dapur
sahabat dan tentu saja tinggi badan sahabat.
Pada dapur double line, jarak antar kabinet bawah minimal 120 cm untuk kenyamanan pekerjaan di kabinet bawah seperti oven bawah, dll.Namun untuk bekerja bersama 2 orang pada dapur double line jarak minimal 150-160 cm, disesuaikan dengan ukuran ruang.
Tinggi meja bar dengan penggunaan barstool 100-110 cmSedang tinggi meja Island untuk penggunaan kursi makan biasa 75 cm.
Jadi.., apa sahabat sudah mulai mengukur dapur sahabat..?
Pasti senang memiliki dapur yang nyaman dan pastinya sahabat makin betah memasak untuk keluarga tercinta.
Salam dan Smile..!
FAKTUM
Kabinet bwh/ storan tarik /laciRM750Dimensi produk
Lebar: 39.8 smDalam: 60.0 smTinggi: 86.0 smKetinggian rangka: 70.0 sm
FAKTUM
Kabinet bwh dgn storan tarik keluarRM585Dimensi produk
Lebar: 29.8 smDalam: 60.0 smTinggi: 86.0 smKetinggian rangka: 70.0 sm
FAKTUM
Kab dinding m'datar b'pintu kaca
RM480Dimensi produk
Lebar: 70.0 smDalam: 37.0 smTinggi: 39.8 sm
FAKTUM
Kabinet dinding 2 pintuRM350Dimensi produk
Lebar: 59.8 smDalam: 37.0 smTinggi: 70.0 smFAKTUM
Kabinet dinding berpintu gelangsarRM905Dimensi produk
Lebar: 119.6 smDalam: 37.0 smTinggi: 70.0 sm
RATIONELL
Laci aras lantaiRM165Dimensi produk
Lebar: 52.5 smDalam: 44 smTinggi: 8.3 sm
RATIONELL
Laci blh ditarik keluar sepenuhnyaRM325Dimensi produk
Kelebaran rangka: 30 smDalam: 52 smMuatan maksimum/laci: 25 kgKuantiti bungkusan: 3 unit
PAX
Almari pakaianRM2,690Dimensi produk
Lebar: 200 smDalam: 66 smTinggi: 236.4 sm
Guide to Common Kitchen Cabinet Sizes
Sizing is mostly standardized. Unless you are dealing with customkitchen cabinetry--which can have any dimensions--you will find lower prices and predictable sizing in stock or semi-custom kitchen cabinets. Because kitchen cabinets come in hundreds of sizes, this guide is limited to most of the basic ones.
1. Base Cabinet Sizes
Base cabinets are the workhorse of kitchen design. Base kitchen cabinets are installed directly on the floor. Counters are laid on them, sinks installed within them, dishwashers and ranges bracketed by them, and more. It is theoretically
possible to build a kitchen without wall cabinets (defined below), but it is impossible to do so without base cabinets.
Height and DepthBase cabinet height and depth tend to be invariable because they dictated by building codes. Codes ensure that users can easily and safely reach items.
Height: 34.5". After adding countertop materials, total height will raise to 36".
Depth: 24". Base cabinets tend to be limited to 24". Deeper base cabinets make it difficult for you to reach the back of the counter or to plug in appliances. If you have ever had difficulty reaching items in a blind corner (where two sets of cabinets meet at a right angle), you will know how distances beyond 24" quickly become difficult.
Width 18", 12", 24" Filler cabinets can accommodate pull-outs,
those narrow rolling racks which are great for storing baking pans or spices.
30": Single-basin sink.
33": Can accommodate a double-basin, offset sink.
36": Can accommodate a double-basin sink.
48": Typically the largest size base cabinet, not often used by DIY'ers as they are very unwieldy.
2. Wall Cabinet Sizes
Wall cabinets are used for storing food and lightweight kitchen implements. They are attached directly to the wall studs with screws. Height and Depth
Height: Height tends to be limited, since the cabinets need to fit between the counter and the ceiling. Common wall cabinet heights are 12", 36", and 48". The 12" cabinets fit neatly over fridges.
Depth: 12" to 24". Maximum depth for wall cabinets is 24" because it cannot exceed the depth of base cabinets.
Widths : A standard, single- or double-door wall cabinet width is 30". Cabinets can run as narrow as 12" or 15". Cabinets wider than 30" are generally not used.
3. Tall Cabinet Sizes
Tall kitchen cabinets may be called pantry cabinets or utility cabinets. As befits the name, tall kitchen cabinets can even extend from floor to ceiling. Height and Depth
Height: 84" to 96". Those 96" cabinets touch the ceiling (if you have standard 8' ceilings). The 84" tall cabinets give you one foot of breathing room above the cabinet--entirely aesthetic.
Depth: 12" to 24". Shallower, 12" deep pantry cabinets are common because they are used for storing food. If the cabinets were any deeper, you would lose food in the dark regions in back.
Widths : 12": Narrow pantry cabinets hold far more food than you might think.
Plus, they can fit in otherwise-neglected spaces.
36": If you want bells and whistles, such as pull-outs and storage on the doors, you'll need a wider pantry cabinet.
24": Another common pantry cabinet width.