Download - Jilid 1 Bab I sd VI
Disain dan Produksi Kriya Logam
Bab I PENDAHULUAN Di dalam buku ini akan disampaikan
Seni kriya adalah semua hasil karya manusia yang memerlukan keahlian khusus yang berkaitan dengan tangan, sehingga seni kriya sering disebut juga dengan kerajinan tangan. Seni kriya dihasilkan melalui keahlian manusia dalam mengolah bahan mentah, sehingga ruang lingkupnya dapat ditelusuri melalui jenis bahan yang digunakan. untuk menghasilkan kerajinan tangan tersebut. Jenis-jenis bahan yang dimaksud antara lain adalah: batu, tanah liat, tulang, cangkang kerang, kayu, logam, kulit, kaca, benang, dsb. Selain itu seni kriya juga dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan penciptaannya atau penggunaannya menjadi kriya yang mempunyai fungsi praktis, estetis, dan simbolis (religius). ( Atmosudiro ed., 2001:107-110)Seni Kriya Logam merupakan salah satu kegiatan kesenian yang sudah ada sejak jaman dahulu yang merupakan peninggalan seni nenek moyang kita. Hingga saat ini seni kriya logam masih tetap bertahan di seluruh dunia.
berbagai
tehnik
pembuatan
karya
kerajinan logam mulai dari yang paling sederhana yang dilakukan oleh para nenek moyang kita di jaman purba dulu sampai dengan cara yang paling
moderen pada jaman komputer saat ini. Tehnik-tehnik kerajinan membuat pembuatan tersebut logam karya seperti dengan
logam kerajinan
memotong dengan gergaji, etsa, ukir, enameling, tempa, cor, las dan bubut. Serta berbagai cara menampilkan hasil akhir kerajinan logam agar tampak lebih menarik yaitu cara-cara mengkilapkan logam menjadi dan mewarnainya tambah sehingga menarik
penampilannya daripada hanya sekedar tampil logamnya begitu saja seperti aslinya. Namun ada pula orang yang lebih suka dengan penampilan logam aslinya seperti warna kuningan yang kuning, tembaga yang berwarna merah kecoklatan, perak yang berwarna putih dan emas yang berwarna kuning
Berbagai karya kerajinan logam telah tercipta di mana-mana dalam berbagai bentuk seperti tempat makanan, hiasan rumah, hiasan dinding, souvenir,
cemerlang. Dari berbagai kemampuan keterampilan membuat kerajinan logam tersebut yang akan dijelaskan dalam buku ini baik tehnik pembuatan berdiri sendiri maupun secara gabungan, dapat memberikan kesempatan suatu
perhiasan, dsb. dan dengan berbagai teknik pembuatan. Karya kerajinan
logam itu telah ada sejak jaman purba sampai sekarang jaman Hand Phone.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
1
Disain dan Produksi Kriya Logam
kegiatan
di
bidang
bisnis
karya
misalnya berupa benda-benda yang dijadikan pemenuhan kebutuhan. Mulai dari kebutuhan makan, minum, pakaian, pertanian, perhiasan, dan sebagainya. Sedangkan budaya budaya yang berupa kesenian,
kerajinan logam.
batin,
misalnya
hukum adat, dan sebagainya.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Gambar 1 Tempat Cincin benda-benda kebutuhan
hidup juga beragam. Mulai dari batu, kayu, dapat tanah liat, besi, dan lain
sebagainya. Bidang-bidang usaha yang budaya manusia memenuhi yang dimanfaatkan antara lain adalah usaha dibidang pembuatan logo-logo seperti logo merek dagang sebuah perusahaan pakaian, tas, mobil, mesin-mesin,
Budaya paling waktu
batu tua. itu
adalah Dimana dalam
pada
kebutuhannya,
menggunakan peralatan yang terbuat dari batu. Maka pada masa itu disebut sebagai zaman batu. Kemudian mulai tahun kurang lebih 7000 SM, manusia menemukan logam perunggu. Meskipun baru awalnya, namun sudah bisa mulai dengan itu
bahkan kapal terbang, papan nama perusahaan, identitas karyawan dalam sebuah souvenir, pabrik atau kantor-kantor, serta usaha
perhiasan
dibidang pengecatan.
merubah mengalami
budaya. batu
Manusia beralih
meninggalkan Budaya manusia selalu menggunakan disebut perkembangan sesuai dengan tingkat kebutuhan manusia. Semakin tinggi kebutuhannya maka akan semakin
perunggu. zaman
Masa
dengan
perunggu,
meskipun pengolahannya masih sangat sederhana. Hasil budaya pada masa itu disebut artefak. Misalnya berupa alatalat rumah tangga, alat-alat pertanian, perhiasan, dan sebagainya.
memicu peningkatan budaya itu sendiri. Hasil budaya manusia banyak
ragamnya. Mulai yang bersifat riil atau materiil sampai dengan budaya batin. Budaya yang bersifat riil atau materiil,Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
2
Disain dan Produksi Kriya Logam
didapatkan pada relief candi Sukuh dari abad ke 15 Masehi. Di dalam relief tersebut terdapat adegan sebuah yang tempat
menggambarkan
pembuatan keris, sebagai berikut: di dalam bangunan bertiang empat
dengan atap sirap terdapat seorang pande dengan pembantunya sedang Gambar 2 Tempat Payung bekerja. Di antara berbagai dengan keris, alat hasil tampak
perlengkapannya, Tehnik pembuatan barang-barang produksinya berupa
tersebut menggunakan tehnik tempa. Hal ini dapat dilihat dari beberapa peninggalan artefak yang ditemukan. Sehingga boleh dikatakan bahwa tehnik tempa merupakan tehnik yang paling tua. Orang yang membuat barangbarang dengan tehnik tempa tersebut dinamakan pandai atau pande. Ada beberapa kelompok pande yang diberi nama sesuai dengan bahan baku yang digunakan, misalnya pande mas, pandai perak (pande selaka), pandai tembaga, pande perunggu, dan pandai besi
sepasang ububan silindrik yang sedang dipompa oleh seorang pembantu
(Bernet Kempers 1959:103; Mindarjita 1977:79)
Peninggalan yang lain dalam bentuk mata uang jawa kuna sebelum zaman Majapahit. Pembuatannya dengan
tehnik tempa, terbukti dari tebal tipis dan bentuknya tidak seragam. Tehnik tempa berkembang terus sampai
sekarang, meskipun dalam bentuk dan kebutuhan lain. I.1. RUANG LINGKUP KARYA PROSES KERAJINAN
(pande wesi). Hal ini dapat dilihat dari beberapa mozaik yang ditemukan, PEMBUATAN LOGAM
antara lain: Prasasti Rukam tahun 829 saka, Prasasti tahun), Wakajana serta (tidak Prasasti
berangka
Lintakan tahun 841 saka.
I.1.1. Membuat Nirmana yaitu sebuah ketrampilan berlatih menggambar
Satu-satunya penggambaran tentang pande logam pada masa Jawa kunaDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
bentuk alam benda, flora, binatang dan manusia, menggambar huruf,
3
Disain dan Produksi Kriya Logam
komposisi warna, garis dan bidang, dan diakhiri dengan rencana bagaimana pembuatan
adalah sebuah ketrampilan mencetak bentuk maupun karya motif dalam untuk jumlah
menggambar
pembuatan
karya kerajinan logam dalam skala 1:1.
banyak, biasanya untuk pembuatan logo, lambing suatu lembaga,
organisasi, atau keperluan-keperluan I.1.2. Pengetahuan Bahan Logam berissi tentang pengetahuan berbagai jenis dan macam logam yang dapat dipakai dalam pembuatan kerajinan logam, bagaimana sifat dan perlakuan logam, sehingga dapat memudahkan menjadikannya karya logam. Melakukan Penempaan Logam Yang Dikerjakan Melalui Proses lain dalam jumlah banyak.
Pemanasan dan Tempa adalah suatu ketrampilan membuat bahan dasar kerajinan logam dalam bentuk pelat dan batangan.
I.1.3. Cara-Cara Mengukur, Membagi, Dan Menandai merupakan I.1.6. Membuat pelat dan kawat
kemampuan pertama sebelum semua ketehnikan dilakukan agar barang yang dibuat dapat tepat ukuran dan bahan yang dipakai ekonomis tidak ada yang terbuang.
Logam Dengan Tehnik Canai yaitu suatu ketrampilan membuat kawat, pipa, dan batangan sebagai kecil yangi dasar
panjang
bahan
pembuatan kerajinan logam.
I.1.4.
Bagaimana
Memotong Dan
Batangan Logam, Pelat, Kawat Pipa merupakan
kemampuan
memotong tepat sehingga pekerjaan selanjutnya dapat lancar dan tidak membuang-buang bahan. Gambar 3 bros perak dari kawat hasil I.1.5. Melakukan Pengempaan Plat Logam Dengan Menggunakan Pencetak/Stempel I.1.7. Mengecor Logam Tehnik Cetak Pasir dan Tapel yaitu suatu canai
Keping-Keping
4
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
ketrampilan membuat karya kerajinan logam berbagai bentuk baik dua maupun tiga demensi, baik yang padat maupun yang berongga.
dekorasi yaitu grafir, etsa, ukir dan enameling.
I.1.12. Grafir Grafir adalah suatu tehnik pengerjaan
I.1.8. Melakukan Pematrian Logam Dengan Tehnik Patri Lunak dan Keras adalah suatu ketrampilan
kerajinan logam terutama dalam hal membuat tulisan huruf pada karyakarya logam
menyambung, menyusun, merangkai, menyatukan menjadi berbagai komponen karya
sebuah
bentuk
kerajinan logam.
I.1.9. Mengoperasikan Tehnik Las Oxy-Aceteline dan listrik Pada Logam Ferro dan Ferro yaitu ketrampilan menyambung, merangkai karya Gambar 4 Souvenir hasil tehnik bubud dengan finishing lapis emas dan pewarnaan kimia
kerajinan logam dari bahan besi.
I.1.10. Pelipatan Logam Plat Pelipatan kompetensi logam melipat merupakan logam untuk
I.1.13. Etsa Kata etsa berasal dari bahasa
Belanda atau Jerman yaitu etch yang berarti memakan, berkorosi, atau berkarat. Kata etching berarti mengetsa. Barang-barang dari logam dapat dietsa dengan mencelupkannya ke dalam larutan asam. Untuk
sambungan yang tidak memerlukan patri dikarenakan logamnya yang
terlalu tipis dan akan beresiko leleh jika dipatri. Biasanya tehnik ini untuk membuat karya-karya logam yang berbrntuk kubus.
melindungi bagian yang tidak ingin terkikis oleh larutan asam, seluruh
I.1.11. Dekorasi Kerajinan Logam Dalam pekerjaan dekorasi kerajinan logam terdapat beberapa teknik
permukaannya dilapisi dengan bahan penolak asam yang disebut dengan resist (bahan pelindung logam dari
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
5
Disain dan Produksi Kriya Logam
pengaruh
asam).
Sementara dipilih
itu, untuk
sendiri-sendiri.
bagian-bagian
yang
dietsa sesuai dengan disain dibiarkan terbuka dan terkena pengikisan asam. Secara perlahan-lahan, asam akan melarutkan dan mengikis tempat-
tempat yang terbuka sampai tingkat kedalaman yang diinginkan sehingga permukaan logam turun sampai di , bawah Sementara permukaan bagian logam aslinya. yang Gambar 5 Hiasan Dinding dengan Tehnik Ukir Timbul
dilindungi tetap utuh seperti aslinya. Beberapa larutan bahan kimia lainnya yang secara terpisah dapat menggigit, mencerna, dan melarutkan logam. Semua itu tergantung pada jenis logam yang akan dietsa. I.1.15. Enameling Enameling adalah suatu proses
pemakaian lapisan tipis tepung kaca pada permukaan logam dan
membakarnya tinggi.
dengan
temperatur pembakaran
Dengan
Apa asam itu? Coba sebutkan asam kimia apa saja yang kamu ketahui! Asam kimia apa yang paling mudah kamu dapatkan?
temperature tinggi tepung kaca akan meleleh dan menciptakan lapisan
pada permukaan logam. Tepung kaca yang pelapis digunakan dalam sebagai bahan disebut
enameling
I.1.14. Ukir Ukir suatu istilah dalam kerajinan baik logam maupun kayu sebagai kegiatan menghias permukaan dengan alat ukir dengan cara menggunakan alat yang dipukulkan ke atas permukaan bidang yang akan diukir. Di dalam tehnik ukir logam ada beberapa tehnik yang masing-masing memiliki karakternyaDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
dengan email.
6
Disain dan Produksi Kriya Logam
kepentingan atau keperluan antara lain perhiasan untuk keperluan
upacara, untuk kesaktian, menolak bala, pengasihan, untuk pesta, untuk keperluan sehari, bahkan untuk
perhiasan emas malah disamping untuk menghiasa diri juga sebagai investasi. Perhiasan adalah suatu barang yang dikenakan pada manusia (umumnya) untuk menghiasi diri agar penampilan Gambar 6 Karya Teknik Enameling menarik, menjadi meskipun bertambah orang yang
mengenakan sendiri sudah menarik Buku ini akan memberikan petunjuk bagaimana membuat karya enameling yang indah, cepat Meskipun pada logam I.1.17. Memfinishing Karya Kriya Logam adalah pekerjaan tahap akhir setiap ketehnikan. Tiap ketehnikan memerlukan karya-karya berpenampilan menarik. pekerjaan Cobalah kamu pergi ke toko-toko souvenir. Amati dan ingat-ingat sentuhan yang sempurna, akhir agar dibuat perfek, adalah mewarna karena cantik, seksi.
tembaga.
demikian,
beberapa petunjuk lain diberikan juga untuk pelapisan emas dan perak. Dengan mengikuti beberapa petunjuk yang sederhana, namun dengan hasil yang maksimal.
Diantaranya mengkilapkan,
baik warna cat yang dikuaskan atau disemprotkan maupun warna emas atau perak melalui proses
produk apa saja yang termasuk karya enameling.
elektroplating.
I.1.16. Perhiasan Perhiasan dikenakan manusia sudah sejak jaman purba. Orang
I. 1.18. KESELAMATAN KERJA Keselamatan kerja perlu diperhatikan ketika kita melakukan suatu kegiatan. Perhatian terhadap keselamatan kerja ini meliputi tinadakan pencegahan
mengenakan perhiasan ada berbagaiDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
7
Disain dan Produksi Kriya Logam
sebelum terjadinya kecelakaan dan cara penanggulangannya pada saat terjadi kecelakaan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan keselamatan berikut. dalam kerja mengupayakan adalah sebagai
tersedia bak air dengan kran yang lancaer dan dapat mengalir dengan deras memiliki saluran pembuangan air limah yang lancer.
I.1.18.2. Peralatan I. 1.18. KESELAMATAN KERJA Keselamatan kerja perlu diperhatikan ketika kita melakukan suatu kegiatan. Perhatian terhadap keselamatan kerja ini meliputi tinadakan pencegahan Peralatan yang perlu disediakan antara lain adalah: pelindung pernafasan (masker) sarung tangan karet atau plastic pistol semprotan air.
sebelum terjadinya kecelakaan dan cara penanggulangannya pada saat terjadi kecelakaan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan keselamatan berikut. dalam kerja mengupayakan adalah sebagai Selain kriteria ruangan seperti tersebut di atas, dalam ruangan sebaiknya
dipasang pula poster poster peringatan keselamatn dan kesehatan kerja untuk menghindari adanya kecelakaan dalam bekerja. Poster-poster dibuat mencolok
I.1.18.1. Ruangan Untuk pekerjaan yang menggunakan bahan-bahan digunakan kimia sebaiknya criteria
dan dipasang pada tempat-tempat yang sering dan mudah dilihat. Contoh-
contoh poster peringatan;
ruangan
dengan
sebagai berikut. banyak ventilasi sehingga sirkulasi
Awas Bahan Kimia Berbahaya Selalu Tuangkan Asam ke Dalam Air, Bukan Sebaliknya Gunakan Pelindung Mata Gunakan Sarung Tangan Karet Pakailah Kaca Mata, Dsb.
udara cukup, mempunyai penyedot udara (fan plastik) tidak lembab tidak sempit dan jarak antara lantai dengan atap tidak terlalu rendah lantai, dinding, dan meja terbuat dari keramik atau porselinDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
I.1.18.3. Obat-obatan Obat-obatan yang sebaiknya disediakan adalah:
8
Disain dan Produksi Kriya Logam
yang banyak. Kemudian, pergi ke dokter boor water, untuk mencuci mata bila terkena debu borak puder dicampur air atau tanaman lidah buaya yang diambil getahnya untuk luka baker atau tersayat pisau semprotan air untuk menyemprot mata yang terkena percikan asam soda kue (sodium bikarbonat/NaHC3) dibaut pasta dan dicampur dengan sedikit air, merupakan adonan yang menagndung alkalin yang dapat bila keadaan menjadi semakin parah.
menetralkan kimia air amoniak (larutan pengencer gas amoniak 285/NH3) dalam air
Perhatian! Bila mencampur bahan kimia, selalu lakukan dengan menuangkan air
terlebih dahulu ke dalam wadah larutan, baru kemudian bahan kimianya. Bila prosedur dalam ini dilakukan sedikit sebaliknya, akan terjadi
jumlah
percikan-percikan. Dan apabila dalam jumlah banyak akan terjadi ledakan. Bila percikan asam kimia mengenai pakaian, pakaian akan berlubang dan bila mengenai kulit akan membuat kulit terbakar dan melepuh. Jika kulit atau mata terkena percikan asam kimia, segera siram dengan airDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
9
Disain dan Produksi Kriya Logam
BAB
II
PENGETAHUAN
BAHAN
cahaya)
pada
suhu
biasa.
Jika
LOGAM
ditambang atau digali dari endapan alaminya di dalam tanah, logam-logam
Logam yang bahasa Inggrisnya 'metal' berasal dari kata kerabatnya 'metallan' dalam bahasa Yunani, atau kata
ini kadang-kadang ditemukan dalam keadaan alaminya yang 'asli' atau lazim,
murni. Hanya saja, yang lebih
'metallum' dalam bahasa Latin, yang kedua-duanya berarti "logam barang tambang." Kerajinan atau logam
logam-logam ini berupa bijih logam, yaitu senyawa 'barang tambang' alami yang masih kasar dan mengandung beberapa komponen, yang mencakup satu jenis logam atau lebih; sedangkan sisanya berupa bahan buangan barang tambang bukan logam. Kemungkinan untuk memisahkan komponen-
termasuk perhiasan telah dan masih dibuat dari banyak bahan lainnya, tetapi pembuatan perhiasan masih tetap
merupakan seni dan teknologi yang menggunakan logam. Lebih dari 70 logam murni yang ada, sekitar 40 memiliki arti yang penting dalam
komponen ini memang ada, karena pada suhu yang tinggi, struktur atom logam-logam terjadinya ini memungkinkan dan
perdagangan, dan hampir separo dari jumlah itu digunakan dalam perhiasan itu sendiri, atau untuk membantu dalam pembuatan perhiasan dan pekerjaan menggosok batu mulia, sedang yang lainnya untuk seni kerajinan logam lainnya.
penggabungan
perpaduan sehingga menjadi berbentuk cairan, yang diperlukan dalam
'peleburan', yang disebut proses termal, di mana logam-logam dicairkan melalui proses reduksi (proses pengurangan) dari bijih logamnya. Hasilnya kemudian
II.1. CIRI KHAS PADA UMUMNYA
dibersihkan melalui berbagai cara untuk mengubahnya ke keadaan yang
Logam adalah bahan mineral atau bahan unsur kimia alami, yang masingmasing memiliki struktur atom kristal tersendiri. Jika dibandingkan dengan unsur-unsur bukan logam, logam-logam ini berat, dan bentuknya (kecuali air raksa) padat dan buram (tidak tembusDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
menjadi hampir murni sempurna, di mana metode yang digunakan sangat bergantung pada masing-masing logam yang memiliki kekhususannya sendirisendiri. Semuanya ini kemudian dicetak menjadi 'batangan logam' dalam
persiapan untuk
memrosesnya lebih
10
Disain dan Produksi Kriya Logam
lanjut
menjadi
bentuk-bentuk
dasar
menumpuk dalam logam itu akibat terkena proses pengerasan selama
yang dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan. Logam-logam murni itu
dikerjakan), keretakan atau pecah itu juga dapat dihindari, dan logam-logam itu dapat pula dibuat bentuknya secara permanen dengan diinginkan. menjadi bentuk apa benda-benda pun yang untuk
memiliki 'kesatuan fisik tertentu yang konstan' dan yang perilakunya di bawah kondisi-kondisi tertentu dapat
diramalkan. Ciri-ciri tertentu ini termasuk 'berat atom', 'berat jenis', dan 'titik lebur'nya.
Banyak
metode
membentuk logam itu yang masingmasing perlu mempertimbangkan ciri-
Hampir semua unsur logam ini bersifat 'plastis / mudah dibentuk' (artinya:
ciri khas logam tertentunya, seperti kekerasan, kekakuan, kekuatan, dan derajat perlawanannya ketika pada
logam-logam ini dapat dikerjakan tanpa akan mengalami keretakan atau pecah), 'mudah ditempa' (memungkinkan untuk mengubah bentuknya, berkat sifatnya yang plastis, dengan memampatkan, menempa, mengurutnya), (memungkinkan menggulung, dan untuk 'mudah dan diurut'
dikerjakan. Logam-logam ini umumnya panas merupakan yang baik, dapat
penghantar dan yang
memungkinkannya melalui metode
disambung (cara mematri,
termal seperti
memanaskan),
dipanjangkan,
melebur, dan mengelas; dan beberapa logam listrik juga yang merupakan baik. Jika penghantar disangling
berkat sifatnya yang plastis, tanpa mengalami keretakan atau pecah, yang dengan mengurutnya dapat menjadi kawat), tetapi derajat kualitas ini
(digosok sampai halus dengan baja pengkilap), logam-logam dapat menjadi mengkilap kemampuan sehingga yang tinggi memiliki untuk
berbeda-beda untuk setiap logam. Jika perhatian yang tepat diberikan pada 'memijar dinginkan' (memanaskan,
memantulkan cahaya, yang sebagian membuatnya memiliki daya tarik seni yang tinggi pula. Logam-logam yang tahan 'korosi / karat' (kecenderungan logam untuk berubah keadaan alaminya melalui penggabungan secara kimiawi dengan unsur-unsur lainnya) itu dapat
mempertahankan keadaan panas itu, dan kemudian mendinginkan logam
tersebut untuk membuatnya mengalami rekristalisasi termal, atau
mengkristalkan kembali melalui panas, untuk menghilangkan ketegangan yangDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
11
Disain dan Produksi Kriya Logam
mempertahankan jangka waktu
kilauannya yang cukup
dalam lama.
Logam-logam bukan besi juga dapat dibagi Yang menjadi paling beberapa terkenal, dalam kelompok. dalam arti
Sedangkan logam-logam lainnya ada yang dapat lebih cepat bereaksi dengan ketidak-murnian udara akibat adanya belerang, yang dalam keadaan lembab dapat membuat atau menempel, menggelapkan
penggunaannya
perhiasan,
adalah 'logam berharga' atau 'logam mulia', yaitu suatu penunjukan yang membedakannya dari logam-logam
memburamkan,
bernilai rendah yang juga termasuk dalam kelompok logam bukan besi. Logam mulia itu mencakup emas,
lapisan tipis yang disebut 'oksidasi permukaan'. Peristiwa ini dalam seni logam disebut dengan istilah 'patina' (timbulnya lapisan hijau atau coklat pada permukaan benda kuno dari
perak, dan logam-logam yang disebut enam logam kelompok platina (platina, paladium, rodium, iridium, osmium, dan rutenium). Semua logam ini disebut "mulia" langkanya, karena, juga selain sangat karena tinggi
perunggu), yang sering kali dianggap sebagai suatu akibat yang tidak
diinginkan.
kestabilannya terhadap reaksi kimia, II.2. KELOMPOK LOGAM dan tahan terhadap oksidasi maupun korosi / karat karena asam, sehingga II.2.1. LOGAM NON FERO(bukan besi) kualitas-kualitas seperti ini menjadi
sangat menarik jika logam-logam ini Logam-logam itu pada umumnya dibagi menjadi dua kelompok: non fero(bukan besi) dan fero(besi). Kelompok yang pertama ini termasuk logam berharga atau logam mulia, dan logam bernilai rendah. Sedangkan yang termasuk dibuat menjadi perhiasan maupun
barang-barang lainnya. Emas dan perak juga sangat plastis (mudah dibentuk), dan kualitas logam ini pada umumnya ada dalam logam campuran yang dibuat dengan logam ini sebagai bahan
yang belakangan adalah logam yang mengandung besi.
dasarnya. Logam berharga atau logam mulia ini sering kali dijumpai sebagai komponen yang ada secara alami
II.2.1.1.LOGAM LOGAM MULIA
BERHARGA
ATAU
dalam bijih logam sebelum dipisahkan melalui proses pembersihan atau
proses pemurnian.
12
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
excellence' II.2.1.1.1. EMAS Nama asli Berat atom : Gold Au 79 : 197.2
('paling
bagus')
yang
digunakan oleh para perajin perhiasan. Emas dan perhiasan, sesungguhnya, hampir sinonim dengan pikiran orang karena penggunaannya sejak zaman purba untuk keperluan ini, yaitu suatu rentang waktu yang mencakup lebih dari 6.000 tahun. Posisi uniknya yang penting tidak hanya tetapi juga karena karena
Berat Jenis: 19.32 Titik lebur : 1063C
kelangkaannya,
penampilannya, serta ciri khas dari logam itu sendiri. Dalam bentuknya yang Gambar 7 Emas Murni Dalam Bentuk Batangan murni, dan warnanya unik, kuning jika
cemerlang
yang,
dikombinasikan dengan kemampuannya untuk memiliki dan mempertahankan kilauannya yang tahan lama, telah memberi emas ini suatu hubungan simbolis dengan matahari sejak jaman purbakala. Karena secara kimiawi
logam ini tidak aktif ketika dalam keadaan murni, maka logam ini hampirhampir tidak dapat rusak dan bahkan tidak akan beroksidasi dengan udara. Kualitas inilah yang menjadi memiliki memberi emas yang
arti penting
mistis, sehingga juga memiliki kaitan yang simbolis dengan ide keabadian atau Gambar 8 Perhiasan Emas ide kehidupan untuk selama-
lamanya. Para perajin perhiasan dan para
Emas sudah selalu, dan mungkin akan selalu tetap menjadi logam 'parDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
pekerja logam, sejak jaman purbakala, telah memuji mudahnya mengerjakan
13
Disain dan Produksi Kriya Logam
emas dengan cara apa pun dan dalam semua proses dekoratif apa pun.
untuk 'putaran' perunggu dan emas, ornamen leher berbentuk kawat atau batangan yang dipilin dan yang dipakai oleh orang-orang di jaman purbakala. Untuk semua kualitas ini, kita dapat menambahkan arti penting besar
Karena sifat fisika-nya, emas sangat mudah ditempa, yang berarti bahwa dengan memampatkan, maka logam ini dapat dipres dengan menempanya
sampai menjadi luar biasa tipisnya. Kemampuan dan kekuatannya untuk dapat diregangkan yang besar juga membuatnya mungkin untuk diurut,
lainnya pada para perajin perhiasan di jaman ini, di mana emas dapat
digunakan dengan cara elektrolit untuk melapis logam bernilai rendah dan memberinya penampilan seperti emas, sehingga merupakan cara yang jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan cara lama menyepuh secara mekanis maupun secara kimiawi itu. Emas sudah dikenal setidaktidaknya (Jaman sejak Batu Jaman Baru), Neolitikum bahkan
tanpa retak atau patah, menjadi kawat dengan urutan yang luar biasa kecil dengan ukuran panjang
lubangnya,
yang sangat panjang dan berkelanjutan (tanpa putus). Meskipun emas dalam keadaannya yang murni itu terlalu lunak untuk digunakan dalam praktek, namun logam dengan ini sangat mudah pun dicampur lainnya;
dan
logam
apa
mungkin lebih tua lagi dari jaman itu. Ini terjadi karena adanya kemungkinan untuk mendapatkan pada emas yang bumi
kombinasi-kombinasi seperti itu, selain memberikan sifat yang tahan lama, juga memungkinkannya mempertahankan
mengendap
permukaan
kualitas-kualitas yang diinginkan sampai tingkat yang sangat besar. Logam
dengan sedikit menggali atau bahkan tanpa menggalinya sama sekali, dan logam ini juga mudah dikenali berkat warna dan penampilannya Lagi yang pula,
campuran juga menyebabkan emas dapat memiliki warna yang berbedabeda, bergantung pada unsur-unsur pokoknya serta perbandingannya
cemerlang
(berkilauan).
bobotnya yang relatif berat juga mudah diketahui. Hal ini terjadi karena
dengan emas itu. Emas ini mampu bertahan terhadap 'puntiran' (pilinan atau putaran) yang besar, seperti yang secara dramatis dapat dilihat sejak jaman purbakala pada penggunaanDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
kepadatan relatifnya yang tinggi (berat jenisnya 19,32), yang dalam jajaran logam mulia yang digunakan untuk membuat perhiasan hanya dikalahkan
14
Disain dan Produksi Kriya Logam
oleh platina (berat jenisnya 21,45), yang baru ditemukan sekitar tahun 1538, dan iridium (berat jenisnya 22,4), yang baru ditemukan pada tahun 1804, sehingga merupakan salah satu bahan yang paling berat yang telah diketahui orang. Kepadatan di dalam bahan ini istilahnya adalah 'berat jenis', yang dinyatakan massa atau sebagai berat perbandingan sebuah bahan
logam pertama yang digunakan untuk menggantikan batu guna membuat alatalat kerja. Selain itu ada juga
pernyataan bahwa karena mengerjakan emas ornamen mempelajari untuk membuat maka ornamenmanusia yang
itulah pula
teknologi
diperlukan untuk mengerjakan logamlogam lainnya. Tentu saja, seni atau keterampilan para perajin perhiasan merupakan salah satu seni atau
dengan berat air yang sama isinya, pada suhu yang juga sama. Dengan demikian, berat jenis emas yang diambil pada suhu 68 F (20 C) adalah 19,32. Hal ini menunjukkan fakta bahwa, jika diambil perbandingannya dengan isi yang sama, maka emas akan menjadi 19,32 kali lebih berat daripada air. Sebagai perbandingan lainnya, berat jenis perak adalah 10,49 pada suhu yang sama. Sebuah perhiasan dari emas yang sama isinya dengan
keterampilan paling tua dan paling menonjol yang telah dikembangkan
untuk menggunakan logam, dan emas juga memainkan peranan yang penting dalam proses ini. Emas dalam bahasa Latinnya Aurum, dalam Ilmu Kimia diberi lambang Au. Emas adalah suatu logam berwarna kuning mengkilat, dapat dipoles menjadi halus sekali. Logam yang berwarna kuning ini dalam keadaan murni sangat lunak, dapat dikerjakan dengan cara ditempa, digiling, dicanai dan lainnya dengan mudah, dan dapat dibentuk menjadi benang yang sangat halus. Seperti halnya platina, emas tidak akan mengoksidasi di dalam udara, walaupun suhunya sangat tinggi atau dalam
perhiasan dari perak ternyata hampir dua kali lipat beratnya, sedangkan jika logam campuran emasnya lebih tinggi karatnya, maka beratnya menjadi lebih berat lagi. Fakta-fakta seperti itu pada
mungkin
memiliki
pengaruh
pertimbangan desainnya. Beberapa sumber mengatakan bahwa emas telah dikenal dan
keadaan mencair. Emas dapat larut di dalam air raksa dan air raja. Di dalam asam-asam tertentu, emas cukup tahan. Emas di dalam air raksa dapat dapat
digunakan bahkan sebelum orang tahu akan adanya tembaga, yang merupakanDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
15
Disain dan Produksi Kriya Logam
membentuk amalgama, karena emas larut di dalamnya. Amalgam adalah larutan suatu logam di dalam air raksa. Emas dapat ditemukan dalam keadaan murni, berbentuk butiran-butiran atau gumpalan-gumpalan. Emas yang
Undang-undang mengakui dua
Amerika kelompok
Serikat endapan
mineral yang berharga: 'endapan (di sungai)' dan 'lapisan (di bawah tanah)'. Emas dijumpai di lima benua dari bumi ini dalam kedua kelompok dari kelompok itu. Emas tidak
berbentuk butiran atau gumpalan ini, dapat ditemukan di gunung, atau
pertama
disangsikan lagi telah ditemukan dalam sejarah dalam bentuk logam bebas yang disebut 'emas endapan sungai' (dari kata Spanyol 'place' dan kata Perancis 'placel' yang berarti "endapan aluvial" atau "pasir di tepi sungai"). Emas endapan ini diperoleh dari pasir dan kerikil dalam endapan aluvial
bercampur dengan pasir di sungaisungai. Emas biasanya berpadu dengan logam lain, terutama perak. Untuk
memisahkan emas dari batu atau pasir, emas ini dikerjakan dengan cara
melarutkannya di dalam air raksa. Emas akan larut, dan batu-batunya tertinggal. Selanjutnya emas di dalam air raksa dipanaskan, sehingga air raksanya
(sungai berisi air) atau endapan glasial (sungai berisi es), yang sering kali terdapat di dalam dan di dekat sungai di dataran maupun sungai di pegunungan. Endapan seperti itu merupakan akibat dari erosi melalui pengaruh cuaca dan kegiatan penggerusan air selama ribuan tahun, pada munculnya batu yang
keluar dalam bentuk gas, dan emasnya tertinggal. Dengan demikian diperoleh emas murni. Uap air raksa yang terjadi tadi, tidak dibuang begitu saja,
melainkan diembunkan, sehingga dapat digunakan lagi. Emas dapat dibuat bermacam-macam perhiasan, souvenir dengan tehnik tempa dan difinishing dengan poles atau sangling.
tersingkap sehingga tampaklah urat bawah tanah dan lapisan kandungan kuarsa yang mengandung emas itu. Di dalam endapan aluvial sungai, butiran-
II.2.1.1.1.1. EMAS ENDAPAN:
butiran emas dijumpai dalam keadaan tersingkap sehingga tampak nyata atau
Menambang permukaan
kerikil
dan
pasir
relatif ada di dekat permukaan dengan ukuran dari sekecil debu halus sampai sebesar serpihan, kepingan, atau
gumpalan, yang belakangan ini bahkan
16
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
dapat dijumpai dalam ukuran dan bobot yang cukup besar. Daerah-daerah di dekat sungai di dataran maupun sungai di pegunungan dapat juga mengandung emas endapan; tempat seperti itu
teratur, seperti jaring dari kawat, dan yang juga menembus berbagai bahan batu-batuan yang bermacam-macam. Emas juga ditemukan sebagai mengisi celah-celah di batu-batuan yang
dikerjakan dengan mengalirkan air ke sana dengan saluran-saluran dan
melingkungi endapan mineral lainnya di dalam batas-batas yang benar-benar terpisah dari batu-batuan yang
kemudian mengeruknya. Sekarang ini, menambang endapan seperti itu telah mencapai sekitar 24% dari seluruh emas yang ditambang di A.S.
berbatasan. Emas di dalam endapan seperti itu dapat atau tidak dapat dilihat dengan mudah. Batu-batuan lapisan yang bawah
mengandung II.2.1.1.1.2. EMAS BATU KARANG:
emas
tanah dapat tenggelam sampai lebih dari satu mil ke permukaan bumi, yang
Istilah batu karang, lapisan batuan yang mengandung logam, lapisan bawah
membuatnya perlu untuk menggali jalan terusan bawah tanah yang sangat
tanah, urat bawah tanah, dan endapan purba, semuanya itu serupa dalam prakteknya. Dulu, penambangan emas di Amerika adalah untuk emas endapan, tetapi hal ini telah digantikan oleh penambangan emas batu karang di tahun 1873 ketika lapisan bawah tanah ditemukan di Barat. Emas batu karang adalah emas yang tertanam kuat sebagai massa tak teratur seperti percabangan pohon dalam
dalam ketika mengikuti emas di lapisan bawah tanah ini. Logam-logam lainnya biasanya dijumpai bersama-sama
dengan emas, baik di lapisan batuan yang mengandung logam maupun di batuan yang padat, terutama perak, tembaga, timbal, nikel, platina, uranium, dan seng. Sesuai dengan kondisinya, emas atau logam lainnya itu mungkin merupakan hasil sampingan. Sekitar sepertiga dari semua emas yang
lapisan bawah tanah atau urat bawah tanah berwarna abu-abu atau putih yang terkandung di dalam batuan padat dari berbagai jenis batu-batuan keras. Emas untaian adalah emas dalam urat bawah tanah yang sempit atau tidakDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
ditambang sekarang di A.S. ternyata merupakan hasil sampingan. Karena semua logam lainnya ini memiliki nilai, maka semuanya itu dipisahkan satu sama lainnya melalui proses pemurnian.
17
Disain dan Produksi Kriya Logam
II.2.1.1.1.3.
MENCARI
EMAS
diproses di waktu ini. Dengan demikian, hanya dengan pengeluaran yang
ENDAPAN ALUVIAL
sedang-sedang saja, kekayaan akan Logam adalah bahan mineral atau bahan unsur kimia alami, yang masingmasing memiliki struktur atom kristal tersendiri. Jika dibandingkan dengan unsur-unsur bukan logam, logam-logam ini berat, dan bentuknya (kecuali air raksa) padat dan buram (tidak tembus cahaya) pada suhu biasa. Jika diterauji atau rangkaian alur dan celah yang dapat menangkap dan menahan emas yang lewat. Peralatan ini menyerupai bak kayu yang digoyang dan yang digunakan oleh para pencari emas di tahun 1849-an. Di jaman purbakala, bak-bak semacam itu dilapisi dengan kulit domba, dengan wolnya ada di atas. karena lemak alama yang ada di dalam wol, maka butiran-butiran emasnya Pada setiap tingkat, bijih logam itu diikuti dengan terowongan-terowongan horisontal yang disebut 'gang' atau 'alur'. Bijih logam dikerjakan ke atas dalam sebuah rangkaian ruang-ruang yang disebut di dan 'stopes' mana (rangkaian bijih logam II.2.1.1.1.4. BATU PENAMBANGAN DI EMAS BAWAH dapat dicapai oleh orang yang rajin. Pakailah sepatu karet, kecuali jika
Anda memang suka kaki Anda menjadi basah.
KARANG
PERMUKAAN TANAH
bertingkat), dihancurkan
diambil.
Pertama-
tama, lubang-lubang berukuran 12 kaki (365,76 cm atau 3,6576 meter) dibuat dengan dibor dengan memakai bor-bor semi-otomatis berukuran jumbo yang dapat mengisi sendiri dan dipasang pada kedudukan yang tepat dengan ujung-ujung berlian atau tungsten yang dipasang dengan karbit, dan bekerja dengan bantuan kompresor udara. itu dibor dari ke dalam
akan menempel kuat padanya dan yang nantinya akan dapat Sistem ide akan disiram inilah adanya dan yang bulu
dikumpulkan. melahirkan
domba emas dalam mitologi Yunani. Konon, dengan kotak pintu air plastik yang baru ini, 1,8 ton 'harta karun' dapat ditangani seharinya, puluh kali oleh satu orang mencapai banyaknya, saja dua jika
sehingga lipat
Lubang-lubang permukaan
kerja
batu-batuan
dibandingkan dengan kerja satu orang yang memakai panci, yang dapatDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
abrasif yang luar biasa kerasnya yang kandungan emasnya jarang yang dapat
18
Disain dan Produksi Kriya Logam
dilihat, kemudian diisi dengan bahanbahan peledak dari amonium nitrat, dan sebuah potongan baru bijih logam
melalui saringan berukuran inci (1, 27 cm). Bijih logam ini diterima oleh 'kilang batang pilin' raksasa semuanya digiling menjadi sekecil butiran pasir sebesar 1/8 inci (0,3175 cm), yang proses
diledakkan dalam potongan setebal 10 kaki (304,8 cm).
Setelah diledakkan, dan ketika debunya telah mapan, maka pecahan-
dipersiapkannya
untuk
pengambilan bijih logam ini secara kimiawi. Di sini semua bijih logam
pecahannya dikeruk dengan sekopsekop bertenaga mesin, atau
digiling dan diperkecil sampai dapat lewat saringan berukuran 200 untuk menghancurkan butiran emas dari batubatuan menjadi sangat halus yang cocok untuk mengambil kembali
dihancurkan menjadi lumpur ke dalam sebuah 'cerobong asap', atau bijih logamnya dilewatkan ke dalam lantai bertingkat, dan dikirimkan dengan
sebuah saluran penghubung ke tingkat di bawahnya.
emasnya. Dari sini, bijih logam yang telah digiling itu mengalir ke 'alat
pemisah' yang berupa mesin mirip Di tingkat bawahnya, bijih logam diambil dan dimasukkan ke dalam kereta palung yang dimiringkan yang dengan bergerak
penggaruk
internal
pengangkut bijih logam yang bersamasama dengan yang lain-lainnya dihela ke lubang lift (lubang untuk menaikturunkan lift), dengan lori di bawah tanah. Di sini muatan dimasukkan ke dalam selongsong yang berkemampuan sekali angkut sebanyak 10,5 ke ton, dalam
lambat, yang setara dengan palung batuan kuno yang digunakan oleh para pencari emas. Di dalamnya, butiranbutiran yang cukup halus itu
dihanyutkan ke wadah berikutnya, dan butiran-butiran yang lebih kasar
dikumpulkan dan dikembalikan ke kilang bola untuk digiling lagi.
kemudian
ditumpahkan
sebuah ember raksasa atau gerobak, dan akhirnya dinaikkan ke permukaan tanah di mana semuanya ini akan dihancurkan secara mekanis dalam Emas dapat diambil dari bijih yang telah dihancurkan melalui amalgamasi II.2.1.1.1.5.PROSES PENGAMBILAN
EMAS DENGAN SIANIDASI
keadaan kering dan dalam tiga tahap sampai cukup kecil untuk dilewatkanDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
19
Disain dan Produksi Kriya Logam
(mencampur dengan air raksa), flotasi (pengambangan), konsentrasi gravitasi, sianidasi, peleburan, dan kombinasi dari proses-proses ini. Amalgamasi, yang dulunya sangat luas digunakan, tidak lagi dipraktekkan di pertambangan ini karena air raksa yang digunakan dalam proses ini mencemari mutu air di tempat pembuangan pabrik. Sebagai gantinya, yang digunakan adalah sianidasi dan peleburan. Dalam proses sianidasi, bijih logam sehalus pasir itu dilewatkan menuju ke tangki-tangki pasir untuk diolah secara kimiawi melalui
II.2.1.1.1.6.
MEMURNIKAN
EMAS
MELALUI PELEBURAN Emas asli biasanya ditemukan dalam kombinasi dengan logam-logam lainnya, seperti yang tersebut di muka. Di jaman purbakala, memurnikan memisahkannya sarana utama emas dari semua untuk atau logam
lainnya ini adalah melalui kupelasi, yaitu suatu metode yang akan dilukiskan di halaman 48. Beberapa logam campuran alami digunakan sedikit banyak seperti ketika ditemukan, seperti 'electrum' sebuah nama yang diberikan oleh
pengendapan. Setiap tangki jika diisi akan berisi hampir mencapai 725 ton pasir ketika semua air telah dibuang dari tutupnya. Suatu larutan sianida lalu dimasukkan melalui tutup tangki, dan dengan gravitasi ditapis dan dilepaskan melalui pasir yang melarutkan 95% emas yang terkandung di dalamnya untuk membentuk larutan konsentrat yang disaring dengan gravitasi di dalam cairan emas sianida. Serbuk seng yang luar biasa halusnya ditambahkan ke larutan ini yang kemudian dipompakan melalui saringan press untuk mengambil bahan padat berwarna coklat tua yang dihasilkan dan yang disebut endapan. Inilah bahan yang selanjutnya akan diolah di dalam pabrik pemurnian untuk menghasilkan emas murni.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
orang-orang Yunani untuk suatu logam campuran yang terdiri dari 80% emas dan 20% perak, serta berwarna kuning pucat. Dalam proses peleburan
sekarang ini, endapan itu dicampur dengan bahan pelumer dan dilebur, sehingga semua campuran yang
membuatnya tidak murni dapat dibuang sebagai kerak atau ampas bijih logam atau sebagai barang-barang buangan, yaitu semacam sampah yang dihasilkan dan yang terutama mengandung silikat. Karena sampah ini memiliki berat jenis yang lebih rendah daripada logam yang dilebur, maka sampah itu naik ke permukaan sehingga dapat disendok atau dibuang dengan sendok. Hasilnya adalah emas batangan kasar yang masih harus dimurnikan lagi, yang
20
Disain dan Produksi Kriya Logam
dilakukan dengan
proses 'kupelasi'.
II.3.1. MEMBUAT BATANGAN LOGAM DARI LOGAM MULIA
Proses kupelasi yang dilakukan secara besar-besaran sekarang ini adalah
sebagai berikut. Emas batangan kasar itu dilebur lagi dan dituang ke dalam periuk kupelasi kecil dari tanah liat yang ditempatkan di dalam tungku api kecil. Dalam proses berikutnya, yang disebut 'khlorinasi', gas khlorin disemburkan melalui tabung panjang dari tanah liat sehingga menjadi emas cair. Sebagian dari campuran yang membuatnya tidak murni itu dapat dibuang sebagai asap. Sedangkan perak, yang sering kali juga dijumpai ada bersama-sama dengan emas di dalam bijih logam itu, akan membentuk cairan khlorida perak, yang karena lebih ringan daripada emas, akan mengambang di permukaan
Pembuatan perhiasan dari logam dapat dikatakan sebagai dimulai dari
'batangan logam', yaitu sebuah massa logam cetakan, yang biasanya
berbentuk batangan atau empat persegi panjang. penyimpanan Selain tumpukan memudahkan logam itu,
batangan logam ini merupakan logam cetakan dalam bentuk yang enak untuk diproses menjadi semua bentuk logam mentah dasar yang dapat digunakan oleh para perajin perhiasan dan para pekerja batangan, logam, dan termasuk lembaran kawat, logam.
Batangan logam dapat juga digunakan untuk dicetak jika dilebur lagi. Membuat batangan logam dari
sehingga akan dapat disendok atau dibuang dengan sendok. Jika khlorida perak itu sudah tidak terbentuk lagi, maka emasnya dapat dituang sehingga menjadi apa yang dalam dunia industri disebut 'batangan emas kecil' yang masing-masing beratnya 35 lb (15,876 kg), dan yang setiap batangnya
campuran logam mulia (atau bukan besi) jelas sudah dikuasai oleh setiap perajin perhiasan yang memiliki
'cetakan batangan logam' yang sesuai, termasuk sumber panas yang cukup panas untuk melebur logam.
Selanjutnya, batangan logam itu dapat diproses lebih lanjut, bahkan kalau pun tidak memiliki 'kilang canai' (mesin giling), yang merupakan alat yang biasa digunakan untuk menggilas batangan
memerlukan bijih logam olahan yang sekurang-kurangnya dapat mencapai 3,500,000 lb (1.587.600 kg).
II.3. KENDALI MUTU LOGAM MULIADirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
logam itu menjadi lembaran, batangan, maupun kawat berat. Karena ukuran
21
Disain dan Produksi Kriya Logam
batangan logam yang digunakan oleh para perajin perhiasan itu relatif kecil, maka batangan logam itu dapat
bertahan terhadap suhu yang sangat tinggi. 4. Cetakan untuk membuat batangan logam berbentuk vertikal yang dapat disetel ini akan memungkinkan berbagai batangan logam dengan ketebalan pelat yang dengan berbeda-beda cetakan dapat yang dibuat sama.
'ditempa dengan tempa secara manual' menjadi landasan (dikecilkan lembaran baja logam atau di atas 'diurut' dengan
(anvil),
dengan
diurut)
menempanya dengan 'palu' menjadi tongkat berpenampang bundar yang tebalnya cukup kecil untuk
Diagramnya menunjukkan bagaimana penyetelan horisontal yang ini disorong dibuat secara untuk
memungkinkannya dapat diurut melalui 'pelat tarik' (pengurutan) dengan 'tang tarik'. Semua cara ini biasanya
dapat
mencetak logam dengan ukuran lebar yang lebih kecil. Dimensi atau ukuran itu menunjukkan logam kapasitas yang ukuran secara
digunakan oleh para perajin perhiasan, dan yang akan dilukiskan di bawah ini. Membuat batangan logam dari logam mulia adalah salah satu cara untuk mendapatkan lagi 'logam buangan yang bersih, tidak tercemar, telah dikenal, dan seragam mutunya'. Berbagai
batangan
maksimum mencapai 200 dwt dan yang dapat dicetak dengan model ini. Ukuran lainnya yang tersedia adalah hampir untuk semua jenis cetakan batangan logam.
macam cetakan batangan logam: 1. Cetakan logam untuk yang membuat terbagi dan II.3.1.1. BERBAGAI JENIS CETAKAN BATANGAN LOGAM Cetakan logam untuk itu membuat telah batangan mengalami
batangan terbuka.
2. Cetakan untuk membuat batangan logam yang kecil-kecil dan yang dapat dilakukan secara manual ini memiliki ketebalan yang berbeda-beda. 3. Cetakan untuk membuat batangan logam platina yang bata dengan terbuat dari batu lekuk yang
perkembangan sejak jaman pra-sejarah, ketika sebuah lekukan sederhana dibuat pada permukaan batu dan digunakan untuk keperluan ini. Cetakan untuk membuat batangan logam sejenis ini masih dapat digunakan sekarang ini, dan 'steatite' atau batu sabun mungkin merupakan yang paling mudah
berbagai
berbeda-beda
bentuknya,
mampu
22
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
digunakan untuk membuat cetakan. Hanya saja, sekarang ini, cetakan untuk membuat batangan logam itu biasanya justru dibuat dari besi tuang. Desain untuk cetakan ini juga penting artinya untuk mencapai hasil berupa batangan logam yang dipakai untuk membuat batangan logam 'sehat'. Sedangkan cetakan dengan bentuk empat persegi justru dapat menghasilkan batangan logam yang lebih baik daripada cetakan yang bulat bentuknya. Cetakan untuk membuat batangan logam yang dibuat oleh para perajin perhiasan juga
mencetak sebuah batangan logam atau pelat logam yang cocok untuk digilas menjadi lembaran logam itu, maka dapat digunakan sebuah cetakan
dengan lekuk yang dangkal dan lebar berkapasitas 50-200 troy ons logam. Jenis lainnya adalah 'cetakan batangan logam jepitan yang vertikal dan dapat disetel' untuk besi tuang. Jenis ini memiliki sisi-sisi yang dapat digerakkan dan dapat disorong secara horisontal sehingga isi dan lebar logam dapat dibuat bervariasi sesuai dengan
kebutuhan, dari batangan logam yang sempit sampai pelat logam yang lebar. Semakin baik keadaan permukaan
memiliki beberapa jenis. Cetakan untuk membuat batangan logam yang paling sederhana 'cetakan dan untuk paling tua adalah
cetakan, maka akan semakin halus pula permukaan batangan logam yang akan dihasilkan, dan juga semakin sedikit pula pekerjaan untuk memprosesnya lebih lanjut.
membuat
batangan
logam yang terbuka dan horisontal' yang berupa pembuatan besi tuang. Untuk menghasilkan batangan logam yang sesuai untuk pembuatan kawat dan tongkat logam dalam 'kilang canai' (mesin giling) milik pembuat kawat, maka sebuah cetakan yang memiliki lekukan dangkal, sempit, dan panjang, yang bervariasi panjangnya dari 9 1/4 9 5/8 inci (23,5 - 24,5 cm), dengan tebal dari 7/32 - 1/4 inci (0,56-0,63 cm), dapat digunakan. Batangan logam seperti itu dapat juga dipotong-potong menjadi bagian-bagian yang kecil untuk
II.3.1.1.1. CETAKAN
MEMPERSIAPKAN BATANGAN LOGAM
UNTUK PENCETAKAN
Rongga cetakan ini harus bersih dan bebas sama sekali dari butiran-butiran benda asing padat apa pun yang akan menjadi tertanam di dinding-dinding batangan menyebabkan akan logam atau akan yang
lekukan-lekukan
digunakan dalam pencetakan. UntukDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
menghasilkan
ketidak-
23
Disain dan Produksi Kriya Logam
sempurnaan pada kawat logam atau lembaran logam yang dicanai (digilas / digiling). Untuk mendapatkan permukaan yang bagus pada hasil cetakan logam
dan menyebabkan bagian luar yang banyak melepuh, atau yang lebih buruk lagi, lubang udara di dalam, atau terlemparnya logam cair dari cetakan. Pembalut logam mulia yang digunakan dapat berupa 'minyak pelumas cetakan' khusus, 'karbon' dalam bentuk jelaga yang dibalutkan ke rongga cetakan dengan mengasapi sedikit ke dalamnya sambil memegangnya di atas nyala
batangan di dalam cetakan logam, permukaan rongga cetakan harus
'dibalut' (diisi / dilapisi / dilumuri / dilumasi) dengan bahan yang cocok. Pembalut juga memiliki fungsi
menciptakan udara pereduksi di mana oksigen dikeluarkan dari cetakan
lilin, atau 'serbuk grafit' yang ditaburkan pada permukaan yang diberi olesan minyak sedikit. Bahan-bahan lainnya yang dapat digunakan berupa untuk pembalutan babi, lemak,
selama penuangan logam cair, yang ikut menjamin terciptanya permukaan yang sehat pada batangan logam. Juga, ketika logam cair menyentuhnya,
minyak
minyak mineral, gemuk, atau kombinasi dari semuanya ini.
pembalut akan menghasilkan gas yang kekerasan guncangan relatifnya pada menyebabkan logam
permukaan
yang dituang dan yang cenderung menghembus pergi kotoran dan barangbarang buangannya, sehingga dengan demikian akan mencegah penempelan semuanya itu (kotoran dan barangbarang buangannya) ke permukaan batangan logam. Jika pembalut itu terlalu terlalu ringan, atau penuangannya maka hasil
lamban,
permukaannya akan menjadi buruk. Tetapi jika terlalu tebal atau terlalu berat, maka sebagian dari gas yang mengembang akan dapat menjadi
terperangkap di dalam batangan logam
24
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
Gambar
9
Macam-Macam
Cetakan Batangan Logam
II.3.1.1.1.2. MELEBUR LOGAM
Semua dilakukan yang
pencetakan dalam baik,
seharusnya ventilasi dengan (demi
keadaan dan juga sesuai
perlindungan
yang
keselamatan kerja): 'sarung tangan dari asbes' sebagai pelindung kedua tangan, dan 'kacamata penolak debu' sebagai pelindung kedua mata. Jumlah logam yang digunakan harus cukup memadai untuk secara sempurna memenuhi Gambar 10 Pemanas dengan bahan bakar LPG
rongga cetakan yang telah dipilih dalam satu kali penuangan. Logam cair itu haruslah ditempatkan dalam 'kowi'
(wadah tempat melebur logam) yang cukup besar untuk menuangkan logam cair sebanyak ini. Jika lebih dari satu batangan logam yang akan dibuat pada waktu yang sama, maka banyaknya logam yang akan dituang itu harus dihitung logam pelebur secara tertentu logam cermat. Beberapa kowi Gambar 11 Crucible/kowi untuk peleburan dengan pemanas LPG
memerlukan dengan
komposisi
khusus untuk menghindari terisapnya bahan-bahan pencemar ketika
logamnya ada dalam keadaan cair itu.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
25
Disain dan Produksi Kriya Logam
Panasilah logam itu di dalam kowi, dengan mencakupnya secara sempurna dengan 'nyala pereduksi' dari 'obor pelebur' dengan ujung yang cukup besar untuk menciptakan nyala yang cukup ukurannya untuk mencapai suhu yang dilebur Gambar 12 Macam-Macam crucible/Kowi dengan pemanas tungku peleburan diperlukan. 'secepat Logam itu harus untuk
mungkin'
menghindari masuknya oksigen atau hilangnya oksigen melalui asap logamlogam yang memiliki titik lebur rendah di dalam campuran logamnya. Oksigen itu harus dikeluarkan karena masuknya oksigen pada logam cair dapat secara berlawanan mempengaruhi struktur
logam dengan (keropos).
terciptanya porositas
Untuk menjaga kemungkinan masuknya oksigen Gambar 13 Tungku peleburan agar tetap rendah, maka
sebaiknya logam itu dibalut dengan serbuk arang, yang juga akan ikut menciptakan Emas dan perak serta logam-logam campurannya dapat dilebur dalam 'kowikowi grafit tanah liat' yang konvensional, sedangkan yang lain-lainnya dibuat dari berbagai komposisi yang berbedaudara yang direduksi.
Sebelum membalutnya dengan arang, percikkanlah sedikit 'bahan pelumer' (Jw.: pijer) dalam bentuk serbuk asam borik ke atas logam itu. Bahan pelumer dapat menambah pencapaian
beda. Setiap logam memerlukan kowi khusus yang dicadangkan untuk logam itu sendiri, atau hasilnya akan
komposisi logam yang homogen, dan juga akan ikut mencegah masuknya oksigen ke dalam logam yang dilebur itu. Sekarang arang yang telah
terpengaruh secara yang berlawanan (dengan yang diinginkan).
dihancurkan itu dapat ditempatkan di
26
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
bagian atas. Terus panasilah logam itu sampai mencair. Logam campuran
cetakan logam yang masih dingin atau logam cair itu akan terpercik atau akan tertolak (tersemprot ke muka Anda). Tetapi, jika cetakan logam itu masih panas akibat dari penuangan
emas dan perak harus dipanaskan sampai sekitar 338 F (170 C) 'di atas titik lebur' atau di atas suhu di mana logam akan mencair. Suhu ini paling
sebelumnya, maka pemanasan lebih dahulu tentu saja tidak diperlukan lagi. Segera setelah logam itu mencapai suhu yang diperlukan, yaitu di atas titik leburnya, maka berilah satu adukan terakhir dengan 'batang pengaduk dari grafit atau dari karbon' untuk
rendah harus tetap membuat seluruh muatan logam cair yang ada dalam kowi itu tetap dapat dituangkan tanpa
mengalami pembekuan jika penuangan itu dilakukan secara sekaligus dengan kecepatan normal. Pemanasan logam secara berlebihan juga harus dihindari karena hal itu akan mempengaruhi
memastikan kemerataannya. Tepat sebelum menuangkan, sendoklah atau buanglah dengan sendok semua arang beserta dari semua sisa bahan logam batang
mutu logam yang dihasilkan dalam pengerjaannya terciptanya nanti sebagai kristal akibat yang
struktur
pelumernya cairnya
permukaan memakai
berlebihan ukurannya, dan juga sebagai akibat terbuangnya logam-logam yang mencair pada suhu lebih rendah ke dalam campuran logam melalui
dengan
pengaduk dari grafit atau dari karbon itu yang dapat dipegang dengan tangan
ketika sejumlah kecil logam sedang dilebur, atau dipegang dengan 'tang'
penguapan sehingga menjadi asap. II.3.1.1.1.3. MENUANGKAN LOGAM
ketika mencetak batangan logam yang sangat besar. Tempatkanlah sedikit
KE DALAM CETAKAN BATANGAN LOGAM:
bahan pelumer baru yang masih segar pada logam cair itu untuk membantu
Sebelum
menuangkan
logam
cair,
memudahkan mengalirnya logam cair tersebut dan untuk mencegah oksidasi pada permukaannya.
panasilah lebih dulu cetakan logam itu dengan alat pemanas dengan
melewatkannya di atas cetakan logam beberapa mulai kali sampai 'Jangan pembalutnya sekali-kali' Ketika menuangkan, peganglah kowi yang berisi logam cair itu dengan tang bengkok khusus untuk memegang kowi
berasap.
menuangkan
logam cair ke dalam
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
27
Disain dan Produksi Kriya Logam
dan dekatkanlah ke cetakan logam yang telah dipanasi lebih dahulu (yang harus ada di ruang peleburan sehingga logam itu tidak menjadi dingin secara
berlebihan hanya karena terlalu jauh dibawa). Peganglah kowi itu pada
kedudukan di atas lubang cetakan dengan tangan kanan, dan dengan tangan kiri, mainkanlah nyala pereduksi dari obor itu di atas cetakan sampai ke titik di mana logam itu dimasukkan. Tuanglah logam itu pelan-pelan, tetapi secara mantap, 'tanpa berhenti', ke dalam cetakan. Jika cetakannya cukup dalam, maka cetakan itu lebih dahulu dapat diletakkan agak miring sedikit sehingga logam tidak tertuang langsung ke dasarnya, yang mungkin dapat Kandungan kadar emas dinilai menurut standar internasional dalam satuan Gambar 14 Melebur Dan Menuang ke Dalam Cetakan Batangan
yang disebut karat (karat di sini tidak sama dengan besi berkarat tetapi tingkatan kadar emas). Emas murni dinilai memiliki kandungan kadar
maksimal, yakni 24 K(arat). Kandungan kadar yang lebih rendah diperoleh melalui campuran dengan jenis logam lain, yang disebut logam campuran.
membuatnya menjadi terpercik, atau dapat menciptakan pergolakan yang tidak perlu. Begitu logam mencapai ke dekat bagian atasnya, maka penuangan pun berakhir, dan cetakan dapat
ditegakkan
sebagaimana
mestinya
sehingga ujung batangan logam akan menjadi rata dengan bagian yang lain.
28
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
Tabel 1 Standar karat emas Internasional
diperlukan campuran emas yang keras yaitu emas yang berkadar 18 karat atau dibawahnya.
Pada kandungan emas 14K, misalnya, berarti 14 bagian dari 24 bagian
merupakan emas murni, sedangkan 10 bagian lainnya adalah campuran jenis logam lain yang bukan emas murni, dan biasanya tembaga). tembaga murni (alloy
Kecenderungan tertentu warna akan emas.
campuran mempengaruhi Campuran
logam hasil
dengan
prosentasi tembaga yang tinggi akan menghasilkan warna emas kemerahan, sedangkan prosentasi campuran perak yang dengan tinggi emas akan yang
menghasilkan pucat/kehijauan.
warna
Untuk
mengikat
berlian
dan
permata/batu-batuan perhiasan lainnyaDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
29
Disain dan Produksi Kriya Logam
II.4. MEMBUAT CAMPURAN LOGAM EMAS DAN PERAK II.4.1. Membuat Campuran Logam Emas
Tabel 2 Membuat Campuran Logam Emas
Campuran Logam Emas Perak TemEmas Murni Murni baga 22k (emas 917) Kuning muda 1.000 0.068 0.023 Kuning 1.000 0.045 0.046
Logam Lain
Total Gram)
1.091 1.091
18k (emas 750) Kuning muda 1.000 0.285 0.048 Kuning Kuning tua Merah jambu Merah Merah jingga Merah tua Kuning hijau Hijau Putih 1.000 0.213 0.120
1.333 1.333
1.000 0.167 0.166
1.333
1.000 0.110 0.223 1.000 0.050 0.283
1.333 1.333
1.000 0.048 0.285
1.333
1.000
0.333
1.333
1.000 0.222 0.111 1.000 0.333 1.000 0.047 0.210 Ni 0.076 Zn
1.333 1.333 1.333
14k (emas 585) Hijau 1.000 0.532 0.058 0.120 Ni Kuning
1.710
30
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
hijau Kuning muda Kuning tua Kuning merah Jingga merah Ungu
1.000 0.474 0.23
1.710
1.000 0.427 0.283
1.710
1.000 0.284 0.426
1.710
1.000 0.178 0.532
1.710
1.000 0.103 0.607 0.120Zn 1.000 0.265 1.265Al
1.710
II.4.2. Membuat Campuran Logam Perak
Tabel 3 Membuat Campuran Logam Perak
Perak murni Britannia (958.4) Sterling Uang logam (900) Uang logam (800) 1.000 1.000
Tembaga 0.0416 0.081
Jumlah 1.0416 1.081
1.000
0.125
1.125
1.000
0.250
1.250
Ukuran baku yang digunakan di sini adalah ukuran Inggris atau Eropa yang persyaratannya adalah bahwa hasilnya akan 1/2k lebih tinggi daripada yang dicapkan. Jumlah logam campuran
yang
diinginkan
dalam
mengalikan
bobot gram total yang diberikan di sini dapat dibuat dengan mengalikan setiap angka konstituennya dalam logam
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
31
Disain dan Produksi Kriya Logam
campuran tertentu dengan jumlah yang diinginkan.
atau di sepanjang sisi yang tersingkap dari batangan logam yang dituang ke dalam cetakan logam yang terbuka,
Selama penuangan, karena panasnya logam cair, maka bahan pelumas dapat terbakar dan menciptakan bantalan gas di antara logam dan dinding cetakan. Logam pertama yang membeku adalah yang Selama mengkristal menyentuh dinding cetakan. itu
bahkan ketika cetakan logam telah terisi penuh oleh tuangan logam cair itu. Dalam kasus-kasus yang ekstrem,
ujung yang berlekuk dari batangan logam itu mungkin harus dipotong, atau sisinya 'dikupas' dengan 'mengikir'
pembekuan, dan
logam
permukaannya untuk membuat ukuran batangan logamnya menjadi seragam guna menghindari ketidak-teraturan
memadat.
Sambil
membeku, logam itu juga menyusut sedikit sehingga logam itu menarik diri sedikit dan agak menjauh dari dinding sehingga meninggalkan rongga udara kecil, yang membuat batangan logam mudah diambil dari cetakan. Selama memadat, penyusutan itu lambat dan segera diisi oleh logam bagian dalam yang bersentuhan dan yang masih ada dalam keadaan cair. Pembekuan itu terus berlanjut di dalam lapisan-lapisan yang sejajar dengan dinding cetakan, dan genangan bagian dalam yang masih cair terus memasukkan logam ke batangan logam yang sedang menyusut dan memadat itu. Karena gaya tarik
hasil yang terjadi ketika digilas (dicanai / diurut) nanti.
Batangan logam yang diambil dari cetakan sebelum logamnya memadat secara sempurna, sehingga sebagian dari inti cairannya dapat mengalir
keluar, disebut 'batangan logam yang mengalami pendarahan'. Jika batangan logam itu telah 'mapan' atau telah membeku seluruhnya, maka batangan logam ini dapat diambil dari cetakannya. Semua warna kemerahannya yang
tadinya dapat dilihat, sekarang harus sudah lenyap, dan biarkanlah selama beberapa waktu secukupnya agar
bumi, dan karena adanya kenyataan bahwa logam yang dituangkan lebih dahulu itu sudah memadat, maka
pemadatan internalnya terjadi secara sempurna. Semakin tebal batangan
penyusutannya lekukan yang
dapat muncul
menimbulkan pada ujung
logamnya, semakin lama pula waktu yang diperlukan untuk terjadinya
batangan logam vertikal yang memadat,
pemadatan secara keseluruhannya itu.
32
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
Oleh karena batangan logam ini masih panas, pakailah 'sarung tangan dari asbes' ketika 'melepas' atau mengambil batangan logam dari cetakannya itu. Guncangkanlah untuk cetakannya yang terbuka, atau lepaskan jepitannya untuk cetakannya mencegah yang tertutup. Untuk
diinginkan. Tabel yang diberikan di sini adalah tabel yang digunakan untuk mencapai emas 18K dan 14K, dan untuk uang sterling dan uang perak, sedangkan kebanyakan dari mutu
logam mulia ini umumnya digunakan oleh para perajin emas dan perak. Ketika menimbang logam-logam ini dan unsur-unsur utama dari logam campurannya, maka kemungkinan
terbentuknya
permukaan
yang retak-retak akibat pendinginan yang terlalu cepat, maka ambillah
batangan logam itu dengan 'tang', dan benamkanlah batangan logam itu ke dalam bahan tahan api seperti 'batu apung berbentuk buncis' untuk
diperlukan logam campuran tertentu, sehingga timbangan yang peka dan mampu menunjukkan derajat ketepatan yang diperlukan harus digunakan. Untuk memastikan bahwa hasil logam itu benar-benar memiliki mutu yang
membuatnya dingin secara pelan-pelan. Kemudian, setelah itu, batangan logam ini siap untuk diproses lebih lanjut dengan metode-metode yang akan
dinyatakan dan dicapkan, maka yang lazim dipraktekkan adalah membuat mutu yang 'agak lebih tinggi' daripada mutu yang dicapkan. Unsur-unsur
dilukiskan berikut ini.
II.4.3.
MENURUNKAN MUTU EMAS
ATAU DAN
utama dari logam itu ditempatkan di dalam kowi, kemudian dilebur, diaduk, dan dituangkan ke dalam cetakan
MENAIKKAN PERAK
logam yang telah dipersiapkan, seperti Ada kemungkinan untuk menurunkan atau menaikkan mutu dan jumlah emas dan perak dari mutu yang telah yang telah dilukiskan di atas. Kemudian, batangan logam yang dihasilkan dapat diproses menjadi lembaran, kawat, atau pipa logam.
diketahui ke mutu dan jumlah yang
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
33
Disain dan Produksi Kriya Logam
Tabel 4 Pemberian Tanda Resmi Standar Karat Emas dan Perak di Inggris
Standar
kemurnian: Cap Produsen Tanda Inggris
standar Tanda Huruf kantor
Bagian per 1000
buatan uji ka dar: tanggal: 1975 London
Emas 9K Emas 14K Emas 18K Perak Sterling 925 Perak Britania 958.4 Platina 950
375 585 750
375 585 750
A A A A A A
disebut 'tanda uji', dan metode ini masih Jika ditandai dengan cap secara resmi dengan tanda dari Balai Jauhari, yang sekarang pada umumnya disebut digunakan di banyak negara. Tentu saja, metode ini tidak akurat jika
dibandingkan dengan metode kuno uji kadar dengan 'kupelasi' yang digunakan untuk emas, dan 'titrasi' yang digunakan untuk perak sekarang ini. Kedua
sebagai 'tanda resmi', dan setelah itu baru dapat dijual (ke masyarakat). Kendali dapat mutu yang ketat seperti itu memberikan jaminan kepada
metode ini akan dilukiskan di bawah ini.
pembeli bahwa setiap benda yang dicap demikian itu, tidak perlu dipertanyakan lagi, pasti dibuat dari logam yang mutunya sesuai dengan tanda resmi yang dinyatakan begitu. Tidak ada negara lainnya yang dapat melampaui rekor kewaspadaan dan perlindungan konsumen di bidang pembuatan logam mulia ini. Pada mulanya, uji mutu ini dilakukan dengan sehingga menggunakan tanda itu 'batu uji', Pada mulanya, hanya tanda dari kantor uji kadar di London saja, yang berupa kepala macan tutul di dalam bingkai sebuah perisai, yang berlaku di Inggris. Pada waktu tanda-tanda seperti yang lainnya terjadi II.4.4.1. Tanda Resmi di Inggris II.4.4.PEMBERIAN TANDA RESMI
ditambahkan,
kadang-kadang
sekarang ini, sebuah benda dari 'emas'
34
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
dapat memiliki sampai lima tanda, yang semuanya ada dalam berbagai bentuk perisai yang berbeda-beda. Semuanya ini, dalam urutan penampilannya yang biasa, adalah: 'tanda pembuatnya', yang diwajibkan pada abad ke-14, dan sejak tahun 1720 terdiri dari huruf-huruf
pertama
kalinya
tahun
1544,
yang
menunjukkan mutu perak sterling; tanda kantor uji kadar; dan huruf Tanda untuk untuk
menyatakan
tanggal.
standar perak Britannia adalah gambar Dewi Britannia duduk (Britannia =
personifikasi Inggris sebagai ibu pertiwi bertopi baja dengan perisai dan tombak trisula), yang menjadi wajib tahun 1697 dan menggantikan singa lewat (singa jalan dengan plus kaki kanan depan
pertama nama awal dan nama akhir pembuatnya; Inggris', yang 'tanda untuk standar emas buatan berupa
mahkota; 'angka di dalam perisai yang menunjukkan mutu / karatnya'; 'tanda kantor uji kadar' berupa kepala macan tutul London (atau lainnya), yang
diangkat),
yang
lain-lainnya.
'Platina' menggunakan bulatan dalam perisai segi lima, plus yang lain-lainnya.
menunjukkan tempat pengujian mutu (sekarang tanda ini dapat juga berupa jangkar Birmingham, istana Edinburgh, atau mawar Sheffield, semua juga menjadi kantor uji kadar resmi sekarang ini); dan akhirnya, 'sistem huruf untuk menyatakan tanggal' yang dimulai abad ke-15 ketika serangkaian huruf alfabetis dalam gaya tertentu yang ditentukan untuk dipakai setiap tahunnya oleh kantor uji kadar London. Cap huruf tanggal secara resmi dihancurkan pada akhir tahun untuk menghindari Di Inggris, sejak tahun 1932, standar yang secara legal diberlakukan untuk emas berkadar 9, 14, 18, dan 22 karat (istilah 'karat' digunakan di Inggris Raya meskipun di A.S., karat itu hanya menunjuk pada batu permata). Pada tahun 1854, emas 9K diperkenalkan dan dilegalkan sehingga para perajin perhiasan dapat membuat perhiasan yang mengandung emas dengan jumlah yang memuaskan untuk memenuhi
permintaan yang semakin meningkat dari kelas menengah yang semakin berkembang. Emas ini mengandung
kemungkinan pemalsuan.
Benda-benda
dari
'perak'
memiliki
375/1000 bagian emas, atau 37,5%, suatu jumlah yang sangat rendah, yang tidak diijinkan di kebanyakan negara lainnya. Mayoritas dari perhiasan emas
empat tanda: tanda pembuatnya; singa lewat (singa jalan dengan kaki kanan depan diangkat), yang digunakan untukDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
35
Disain dan Produksi Kriya Logam
yang dibuat secara massal di Inggris memang dari kualitas seperti ini. Perak sterling harus mengandung 925/1000 bagian perak; dan Britannia 958.4/1000 bagian perak, sedangkan sisanya
dwt (pennyweight) emas, atau 5 dwt perak, dibebaskan dari uji kadar.
Jika benda dari
emas atau perak
buatan Inggris tidak memenuhi standar, maka benda itu akan dihancurkan dan dikembalikan kepada pembuatnya, yang
biasanya berupa tembaga.
Sejak 1 Januari 1975, platina juga diberi tanda resmi di Inggris. Bulatan dengan salib dalam bentuk segi digunakan. Tanggung jawab untuk memiliki barangbarang yang telah diberi tanda resmi oleh pihak yang berwenang ada di pihak pembuatnya, sedangkan para lima juga
nama
baiknya
kemudian untuk
akan
dipertanyakan
selamanya.
Sedangkan benda-benda yang diimpor tetapi ternyata tidak memenuhi standar, maka benda itu harus dikembalikan ke produsennya di luar negeri.
II.4.4.2. PEMBERIAN TANDA RESMI DI NEGARA-NEGARA LAINNYA
pedagang tidak diperbolehkan menjual hasil kerajinan yang tidak mengandung tanda resmi. Semua benda seperti itu, dalam keadaan yang sudah selesai tetapi belum disangling, harus dibawa ke kantor uji kadar terdekat dengan tempat pembuatan di mana mereka melaksanakan tugas pengujian kadar. Sesungguhnya, tanda resmi tidak harus diberikan ketika benda itu dibuat, tetapi tanda itu harus ada pada benda itu 'sebelum Sedangkan lebih suka ditawarkan para untuk dijual'. ternyata sebelum sehingga
Pemberian tanda resmi ini dilakukan di seluruh Eropa, meskipun hal ini bukan suatu kewajiban sama sekali. Dari Eropa, praktek ini menyebar ke Amerika Latin di jaman penjajahan. Banyak negara yang mengikuti pola kendali mutu yang ada miripnya dengan sistem di Inggris, meskipun banyak pula
perbedaannya.
produsen
II.4.4.3.
KENDALI
MUTU
DAN
mencapkannya terakhir,
PEMBERIAN INTERNASIONAL
TANDA PADA
SECARA BENDA-
penyanglingan
semuanya akan siap dijual, setelah disangling, tanpa harus ditangani lagi. Benda yang beratnya kurang dari 10Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
BENDA DARI LOGAM MULIA
36
Disain dan Produksi Kriya Logam
Konferensi kendali
internasional
mengenai
peraturan mengenai pencapan bendabenda dari logam mulia dikendalikan oleh Undang-Undang Pencapan
mutu dan pemberian tanda
pada benda-benda yang dibuat dari logam mulia ini terjadi di Wina pada 15 Nopember 1972. Negara-negara yang terlibat dalam perjanjian itu sepakat pada penunjukan kantor-kantor uji kadar di negara mereka kendali yang mutu akan dan
Federal 1906. Para produsen secara pribadi bertanggung jawab untuk
mengikuti semua peraturan ini. Semua pelanggaran dapat dikenai hukuman denda $500, hukuman penjara sampai tiga bulan, atau kedua-duanya sesuai dengan kebijaksanaan yang diambil oleh pengadilan. Semua peraturan pada
melaksanakan
mempertahankan standar mutu beserta pemberian tanda sesuai dengan yang dirumuskan dalam konferensi itu.
mengenai
pemberian
tanda
Negara-negara
penanda
tangan
benda-benda yang dibuat dari emas, perak, dan logam mulia lainnya itu tersedia dalam buklet-buklet yang
perjanjian itu juga sepakat untuk saling menerima cap kendali mutu dari
negara-negara mereka yang dicapkan pada benda-benda dari logam mulia yang saling diimpor di antara mereka (dengan beberapa cadangan tertentu seperti perjanjian yang itu). dinyatakan Perjanjian dalam yang
disebut SC, Commercial Standards, atau 'Standar Komersial', oleh yang
diterbitkan
Departemen
Perdagangan A.S. dalam hubungannya dengan Biro Standar Nasional. Semua buklet ini tersedia berdasarkan
dipersiapkan dan diterima oleh semua negara yang hadir maupun semua negara yang akan ikut serta di masa mendatang akan diberikan dalam
pembayaran secara nominal dari Badan Pengawas Percetakan Dokumen, Kantor Pemerintah
A.S.,Washington, D.C. 20225.
Lampiran 'secara lengkap' di belakang nanti. Standar selalu II.4.4.4.KENDALI MULIA DI A.S. MUTU LOGAM dalam direvisi, yang undang-undang dan semua ini
perajin jawab selalu dengan
perhiasan harus
bertanggung diri mereka terbaru
membuat
mengikuti Di A.S., pemberian tanda resmi dimulai di Baltimore tahun 1814. Sekarang ini,Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
informasi ke
menulis
Kantor
Percetakan
Pemerintah pada alamat di atas untuk
37
Disain dan Produksi Kriya Logam
mendapatkan
salinan yang
tentang terbaru.
benda yang diberi tanda resmi itu lebih rendah (dalam dalam kandungan legal mutu emasnya yang yang yang
peraturan-peraturan
Setelah diberlakukan tahun 1962, maka benda-benda dari perak dan emas yang dicap itu harus juga berupa nama atau tanda dagang pembuatnya.
jumlah
diperbolehkan) dicapkan.
daripada
Dengan
praktek
standar, 'alat pencap' yang dibuat dari baja sepuh keras (yang permukaannya jauh lebih keras daripada intinya) dan sebuah 'palu' digunakan. Cap tanda dari masing-masing pembuat, yang berupa nama, inisial, logo, atau insignia, harus terdaftar, dan tanda mutu dapat dipesan dari pembuat cap.
Amandemen yang baru untuk UndangUndang Penyetempelan yang disahkan tanggal 1 Nopember pelaksanaan 1970 itu
memperkuat
undang-
undang tersebut. Pada tahun 1976, undang-undang pelabelan emas yang baru itu disahkan dengan
mengamandemen
Undang-Undang II.4.4.5.1. EMAS DAN PLATINA
Penyetempelan Federal tahun 1906. Hal ini dapat mengurangi
penyimpangan yang dibolehkan dari mutu karat yang dicapkan sampai
Ukuran angka-angka pada cap itu dipilih menurut skala pekerjaan. Angka-angka konvensional yang tersedia itu tingginya berkisar dari 1/20 inci (10/508 cm), 1/24 inci (100/6096 cm), 1/32 inci (100/8128 cm), sampai 1/45 inci (10/1143 cm). Ukuran-ukuran khusus dapat juga
kurang dari 0,003 bagian ketika diuji kadarnya; dan ketika patri atau solder digunakan pada benda itu, maka hal itu besarnya tidak boleh lebih dari 0,007 bagian.
dipesan untuk dibuatkan. Di A.S., emas II.4.4.5. MEMBERIKAN TANDA RESMI PADA PERHIASAN dicap 22K, 18K, 14K, DAN 10K. Di Eropa, angka-angka di bagian desimal yang menunjukkan bagian per seribu Di A.S., tanda resmi diberikan oleh penanda pada benda-benda dari logam mulia. Dalam hal emas, pembuatnya menyatakan bahwa, ketika diuji digunakan sebagai penggantinya,
seperti 916 (22K), 750 (18K), 585 (14K), DAN 375 (9K). Platina di A.S. dicap "Plat.", dan di Inggris, yang digunakan adalah cap platina khusus, yaitu sebuah bulatan di dalam perisai segi lima.
kadarnya (bersama-sama dengan patri atau solder yang digunakan), bendaDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
38
Disain dan Produksi Kriya Logam
dalam udara perak sukar beroksidasi, II.4.4.5.2. PERAK demikian pula pada suhu yang tinggi, sifat ini tetap bertahan. Terhadap asamasam tertentu, perak cukup tahan. Perak juga tidak termakan oleh basa (alkali). Perak dapat ditemukan dalam keadaan murni, dalam bentuk
persenyawaannya dengan belerang dan dengan logam lain. Untuk
mengeluarkan belerang, bijih-bijih perak dipanggang berulang kali seperti halnya mengerjakan mengandung Gambar 15 Perak Murni (Jawa: acir) logam lain yang Untuk
belerang.
memisahkan perak dari logam-logam lain, pengerjaan dilakukan dengan cara elektrolisa. Perak banyak digunakan di Nama asli Berat atom Berat jenis Titik lebur : Silver Ag 47 : 107.88 : 10.50 : 960.5C dalam tehnik listrik dan juga digunakan untuk melapisi logam yang lain. Selain itu perak juga banyak digunakan untuk perhiasan, perlengkapan rumah tangga dan Perak atau argentum (bahasa latin), dengan lambang Ag dalam Ilmu Kimia. Dalam keadaan murni perak cukup lunak. Logam ini berwarna putih dan dapat dipoles menjadi halus. Perak dapat dikerjakan dengan cara dituang, ditempa, mudah, digiling, dan diregang, dibuat dengan menjadi sebagainya. Untuk pembuatan
soldir (patri) keras, biasanya logam patri dicampur dengan perak agar mudah mencair dan cairnya sempurna untuk pematrian. Perak dapat ditempa untuk membuat bermacam-macam perhiasan dan souvenir. Juga dapat digunakan untuk alat-alat perlengkapan rumah
dapat
tangga. Penyelesaiannya dengan poles atau sangling.
lembaran-lembaran sangat tipis atau menjadi benang yang sangat halus. Perak merupakan penghantar listrik
Di A.S., perak dicap "sterling" ketika hal itu berupa 92,5% perak,dan dicap "coin"
yang sangat baik, melebihi tembaga. DiDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
39
Disain dan Produksi Kriya Logam
ketika hal itu berupa 90% perak, atau dicap dengan tanda angka. Di Inggris, mutu sterling ditunjukkan dengan cap singa menerkam (singa berdiri pada kaki kiri belakang sedangkan kedua kaki kanan depan diangkat di udara), dan mutu yang lebih baik dari perak
Britannia dengan
(958,4/1000) cap yang
ditunjukkan
memperlihatkan
gambar Dewi Britannia duduk (Britannia = personifikasi Inggris sebagai ibu pertiwi bertopi baja dengan perisai dan tombak trisula). Di negara-negara Eropa lainnya, cap perak bermutu lebih rendah diperbolehkan, seperti 830/1000. Gambar 16 Stempel Lurus 2. 'Cap cincin tekuk' untuk mencap bagian dalam cincin, yang karakterkarakternya GAMBAR TANDA MUTU 1. 'Cap baja lurus yang dipukul palu' untuk benda rata. Gambar 17 Stempel Kadar Perak ALAT-ALAT PENGENAL DAN PENCAP TANDA disayatkan pada radius
yang sesuai untuk lengkungan cincin dari hampir semua ukuran.
dengan
Karakter-karakter standarnya: 10K, 14K, 18K, Sterling, Plat Pall,
40
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
Gambar 18 Stempel Penanda Karat Cincin Emas
dalam sebuah bentuk empat persegi panjang yang terbenam.
3. 'Kotak berisi cap 26 huruf' dalam peti dari kayu keras dengan tutup, tersedia dengan tinggi 0.5, 0.75, 1, 1.5, 2, 3, 4, dan 5 mm.
II.4.5. TEKNIK PENGECAPAN ( tanda stempel)
Cap dapat dikenakan pada sebuah karya yang baru setengah selesai
dikerjakan dalam hal di mana tempattempat itu akan sulit untuk dicapai setelah pengerjaan selesai, atau pada sebuah karya yang sudah selesai sama sekali. Alat pencap yang ditekuk secara Gambar 19 Stempel penanda karat khusus juga tersedia untuk mencap bagian dalam tangkai cincin yang sudah 4. 'Catut pencap cincin' dengan tanda cap mutu Eropa yang dapat digantiganti: 333, 585, 750. (Karl Fischer) selesai terbentuk. Pencapan harus
dilakukan pada sebuah karya sebelum sebuah permata apa pun dipasang karena tekanan tiba-tiba yang
diakibatkan oleh pukulan palu pada alat pencap itu dapat atau menghancurkan, merusak itu, atau bentuk bahkan
melepaskan, setelan
permata
permata itu sendiri justru dapat retak Gambar 20 Tang penanda karat atau pecah karenanya. Jika sebuah karya itu sangat rumit konstruksinya, 5. 'Mesin pencap manual' untuk maka cap itu lebih dulu dapat dibuat pada sebuah lempengan logam dengan mutu yang sama dengan karya itu, yang kemudian dipatrikan atau disolderkan pada karya tersebut. Sedangkan bendabenda yang dilapis dengan email tentu sajaDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
memberi tanda mutu. Cap ini dapat membuat intaglio, atau cetakan gambar terbenam, atau cetakan gambar.timbul, di mana gambar-gambar itu muncul
akan
sangat
rapuh
sehingga
41
Disain dan Produksi Kriya Logam
pencapannya harus dilakukan 'sebelum' pengemailan dilakukan. Tanda resmi haruslah dengan tidak pernah ditempatkan sebuah
lebih besar daripada perak, dan platina memerlukan kekuatan yang bahkan lebih besar lagi daripada emas. Dengan demikian, para pemula dianjurkan untuk praktek mencap guntingan logam yang sama mutunya dengan karya yang
mengangkangi
sambungan yang dipatri atau disolder.
Untuk
mencapkan
sebuah
tanda,
benar-benar
akan
dicap
untuk
tempatkan benda itu pada 'landasan' (paron) atau 'pelat baja yang disangling (digosok sampai halus)'. Permukaan yang sebaliknya harus bersentuhan
mendapatkan "rasa" mencap beserta tenaga mencap yang diperlukan.
Pukulan palu pada alat pencap dapat meninggalkan bekas yang cacat pada sisi 'sebaliknya' dari tempat yang dicap itu. Hal ini mudah dihilangkan dengan menggosok noda itu dengan kain
dengan permukaan ini secara langsung sehingga benda itu tersangga secara baik ketika dicap sehingga cap itu tidak akan berubah bentuknya (tidak rusak bentuknya). Letakkan 'alat pencap' itu secara cermat pada karya itu, sambil memegangnya severtikal mungkin. Jika mencapnya dua kali pukul, maka akan selalu ada bahaya bahwa alat pencap itu bergeser sedikit sehingga akan menghasilkan gambar bayangan yang kabur atau dua bekas tanda cap yang tidak jelas. Buatlah bekas tanda cap itu cukup dalam sehingga bekas tanda cap tersebut tidak akan mudah aus oleh
ampelas bekas.
Jenis
alat
pencap
lainnya
juga
digunakan untuk memberikan tanda mutu maupun tanda pengenal dari pembuatnya. Di antara alat-alat pencap ini adalah 'cap cincin' dengan dua tangkai jenis catut, yang rahangnya berisi cap-cap yang dapat diganti-ganti. Cincin ini ditempatkan pada posisi antara kedua rahang dan kemudian kedua tangkainya ditekan untuk
waktu. Berbagai mutu dan campuran logam yang berbeda-beda juga memiliki kekerasan yang berbeda-beda pula, sehingga kuatnya pukulan palu pun harus semakin besar pula seiring
membuat bekas tanda cap. Di industri perhiasan, bangku' perhiasan. 'cap dengan untuk mesin di
digunakan
mencap
dengan semakin besarnya kekerasan itu. Emas memerlukan kekuatan yangDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
II.4.5.1. mendekati
BATU
UJI:
Mutu
yang
42
Disain dan Produksi Kriya Logam
'Batu gores' hitam, yang juga disebut 'batu uji' hitam, karena memang batu ini disebut memang
mulus dengan batangan gelas untuk mengoleskan cairan ini ke batu uji (atau langsung ke logam contoh yang diuji mutunya). Begitu dicampur, maka
demikian
digunakan untuk menguji mutu logam mulia yang diberikan. Menguji kadar logam melalui kupelasi adalah metode yang jauh lebih akurat, tetapi
campuran ini akan dapat dipakai kirakira selama tiga pekan.
penggunaan batu uji sudah jauh lebih tua, sehingga memberikan alternatif yang cukup baik terhadap metodemetode uji mutu lainnya yang lebih rumit. Secara tradisional, batu uji ini berupa batu 'basanit' (dari kata dalam bahasa Yunani 'basanos', yang berarti "uji mutu"), dan yang juga disebut 'batu Lydia'. Batu basanit ini berupa batu muntahan gunung berapi, berwarna hitam, keras, berbutir silika. Di halus, dan
Resep yang biasa untuk membuat 'aqua regia' ini adalah:
Asam hidro drokhlorik: menurut volumenya
3
bagian
Asam nitrat (asam sendawa) 3 bagianmenurut volumenya
EMAS 18-14K Asam nitrat (asam sendawa) 49 bagian menurut volumenya Asam hidrokhlorik: 1 bagian menurut volumenya Air yang disuling menurut volumenya 12,5 bagian
mengandung
beberapa
tempat, sejenis batu tulis atau batu api / geretan hitam, batu basalt hitam, atau batu amonit hitam, juga digunakan.
Batu uji ini digunakan bersama-sama dengan 'jarum uji', atau 'beberapa set jarum uji', yang penyedia tersedia di toko para perajin
EMAS 14K DAN DIBAWAHNYA Asam nitrat (asam sendawa) saja
keperluan
PERAK Asam nitrat(asam sendawa) 3 menurut volumenya Asam hidrokhlorik: 1 bagian menurut volumenya bagian
perhiasan, yang masing-masing nomor mutu jarumnya dicap dan di ujungnya diberi sepotong campuran logam perak, emas, atau platina, yang telah diketahui mutunya, beserta 'asam' yang disimpan di dalam botol dengan tutup dari gelasDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Perak yang bagus akan menghasillkan lapisan endapan berbusa yang tampak
43
Disain dan Produksi Kriya Logam
seperti keju, dan yang terdiri dari perak khlorida. Jika terdapat tembaga yang banyak, maka asamnya akan berubah warna menjadi kehijau-hijauan.
sehingga reaksinya dapat diamati pada kedua-duanya. Tangkai gelas itu tidak boleh menyentuh logam atau sebagian darinya dikembalikan ke wadah asam karena dengan demikian akan
PLATINA Asam hidrokhlorik: volumenya Asam sendawa 2 bagian volumenya menurut 9 bagian menurut
menghalangi keakuratannya. Tutup itu juga tidak boleh dipaksakan masuk ke dalam botol secara terlalu keras tetapi sebagian udara harus dibiarkan masuk untuk memungkinkan adanya
perubahan yang terjadi di dalam asam akibat perubahan suhu dan berjalannya waktu. Inilah sebabnya mengapa wadah itu harus hanya separoh diisi asam.
Tetesan
asam,
ketika
menyentuh
permukaan, akan lepas dari tangkai pengoles dan akan langsung menyebar Gambar 21 Batu Uji, Jarum Penunjuk Karat, Bahan Asam Kimia rata jika di sana tidak ada lemak di batu itu tanpa bantuan apa pun juga. Sekarang, reaksi II.4.5.2. MUTU PROSEDUR PENGUJIAN itu harus dari kedua goresan Logam-logam
diamati.
campuran bermutu rendah akan lenyap lebih cepat ketika jika bersinggungan dibandingkan campuran
Banyak sekali uji mutu dengan reaksi kimia yang lainnya untuk semua logam itu, tetapi yang dilukiskan di sini
dengan dengan
asam
logam-logam
bermutu lebih tingi. Jika goresan dari benda itu mengalami serangan yang lebih cepat daripada goresan jarum uji mutu, maka jelaslah bahwa mutu benda itu lebih rendah daripada jarum uji mutu. Oleh karena itu, proses ini harus diulangi dengan menggunakan emas
hanyalah yang paling sederhana. Dengan tangkai tutup gelas atau alat pengoles, atau alat tetes obat,
tempatkanlah satu tetes besar asam penguji mutu 'secara serentak' pada kedua goresan pada batu uji tadi,
44
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Disain dan Produksi Kriya Logam
dengan
karat
yang
lebih
rendah,
misalnya, sampai reaksi yang sama dapat terlihat di dalam kedua goresan. Logam-logam ini tidak boleh
terserap oleh batu uji. Oleh karena itu, setelah setiap kali digunakan, batu uji itu harus segera dibersihkan dari semua goresannya untuk menghindari Gambar 22 Peralatan Tes Kadar Logam Mulia (emas, perak)
kekacauan yang
dapat terjadi pada
penggunaannya di masa mendatang, dengan cara memberikan 'aqua regia', yang diikuti dengan membasuhnya di bawah pancuran air yang engalir.
II.4.5.2.2. LARUTAN KHLORIDA YANG MENGANDUNG TIMAH: Uji mutu secara visual dengan melihat reaksi warnanya
Semua asam juga tidak boleh dibiarkan kering di batu uji karena residunya atau asam yang tersisa uji akan di merusak masa
keakuratan
mutu
Memang
juga
dimungkinkan
untuk
mendatang. Batu uji, jarum uji, dan tangkai gelas, semuanya itu harus bebas dari lemak maupun debu, dan karena alasan ini, semuanya itu harus disimpan di dalam kotak tertutup yang bersih, yang biasanya dari kayu, di mana semuanya itu lazim dijual dalam kotak kayu yang demikian itu.
menguji mutu logam sebuah benda untuk menentukan apakah benda itu benar-benar dibuat dari logam mulia, melalui perkiraan secara visual dengan mengamati reaksi kimianya ketika
terkena asam. Untuk mempersiapkan uji mutu semacam itu, kikirlah atau
goreslah sedikit bagian pada benda itu, atau buatlah satu alur di permukaannya.
Asam hidrodrokhlorik: 1/2 ons Air yang disuling 1 1/2 ons 1/2
Khlorida yang mengandung timah ons
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
45
Disain dan Produksi Kriya Logam
Larutkan khlorida yang mengandung timah di dalam asam hidrodrokhlorik dan air, lalu tambahkan 1/2 ons timah murni, yang secara perlahan-lahan akan larut; sisanya yang tidak larut akan berfungsi sebagai sumber tambahan. Begitu timah itu larut seluruhnya, maka campuran yang baru harus dibuat. Bagaimana pun, campuran ini akan tidak tahan sampai beberapa hari. Tempatkanlah setetes besar larutan khlorida yang mengandung timah itu pada tempat yang beralur atau yang digores itu, dan biarkanlah hal itu