Download - Kamal Pkmp Kamal

Transcript

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

UJI POTENSI FRAKSI KLOROFORM DAN N-HEKSAN DARI EKSTRAK METANOL BATANG TEMBELEKAN SEBAGAI AGEN ZAT ANTIOKSIDAN

BIDANG KEGIATAN:PKM-P

Diusulkan Oleh:

Ketua: Laode Muhammad Kamal/F1C1 10 019 (Angkatan 2010)Anggota:Mushaddiq/F1C1 10 059 (Angkatan 2011) Indah Sari Dewi/F1C1 13 035 (2013)Abdul Halim / F1C1 10 063 (2010)

UNIVERSITAS HALU OLEOKENDARI2013

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iiDAFTAR ISI ............................................................................................ iiiRINGKASAN............................................................................................ 1BAB. I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................21.2. Perumusan Masalah ....................................................................31.3 Tujuan Penelitian.........................................................................31.4 Urgensi Penelitian.......................................................................31.5 Luaran Yang Diharapkan ............................................................31.5. Manfaat Kegiatan .......................................................................3BAB. II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... BAB. III. METODE PENELITIAN3.1 Desain Penelitian........................................................................ 73.2. Metode Penelitian.....................................................................83.3. Pemisahan dan Pemurnian.........................................................8BAB. IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN4.1 Anggaran Biaya... ....................................................................... 94.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 10LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1. Biodata

11

9

9

RINGKASAN

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif membentuk radikal bebas tak reaktif yang relatif stabil. Senyawa fenolik dan flavonoid merupakan sumber antioksidan alami yang biasanya terdapat dalam tumbuhan. Tanaman tembelekan (Lantana camara linn) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat dalam pengobatan dan mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkoloid, kuinon, saponin dan flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi fraksi kloroform dan n-heksan dari ekstrak metanol batang tembelekan sebagai agen zat antioksidan . Degan Adanya kandungan metabolit sekunder dalam batang tembelekan tersebut mendorong untuk melakukan pengujian aktivitas antioksidan sehingga dapat digunakan sebagai antioksidan alami.Metode penelitian yang akan dilakukan yaitu dengan penyiapan sampel berupa serbuk tanamana tembelekan, kemudian dilakukan tahap isolasi dan ekstraksi dengan maserasi sehingga diperoleh ekstarak tembelekan, pemisahan dan pemurnian senyawa menggunakan berbagai teknik kromatografi hingga diperoleh senyawa murni dan selanjutnya dilakukan Pengujian aktivitas antioksidan senyawa murni.

Kata Kunci :

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Kemajuan Ilmu Pengetahuan kemudian menemukan bahwa banyak sekali faktor penyebab terjadinya proses tua secara dini yaitu antara lain karena faktor genetik, gaya hidup, lingkungan, mutasi gen, rusaknya sistem kekebalan dan radikal bebas. Dari semua faktor penyebab tersebut, teori radikal bebas merupakan teori yang paling sering diungkapkan . Sebab itu tubuh kita memerlukan suatu substansi penting yakni antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dengan meredam dampak negatif senyawa ini. Antioksidan berfungsi mengatasi atau menetralisir radikal bebas sehingga diharapkan dengan pemberian antioksidan tersebut proses tua dihambat atau paling tidak tidak dipercepat serta dapat mencegah terjadinya kerusakan tubuh dari timbulnya penyakidegeneratif (Kosasih, dkk., 2006).Sumber-sumber antioksidan dapat berupa antioksidan sintetik maupun antioksidan alami. Tetapi saat ini penggunaan antioksidan sintetik mulai dibatasi karena ternyata dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa antioksidan sintetik seperti BHT (Butylated Hydroxy Toluena) ternyata dapat meracuni binatang percobaan dan bersifat karsinogenik. Oleh karena itu industri makanan dan obat-obatan beralih mengembangkan antioksidan alami dan mencari sumber-sumber antioksidan alami yang baru (Takashi dan Takayuni, 1997). Ada banyak bahan pangan yang dapat menjadi sumber antioksidan alami, misalnya rempah-rempah, teh, coklat, dedaunan, biji-biji serelia, sayur-sayuran, enzim dan protein. Kebanyakan sumber antioksidan alami adalah tumbuhan dan umumnyamerupakan senyawa fenolik yang tersebar di seluruhbagian tumbuhan baik di kayu, biji, daun, buah, akar,bunga maupun serbuk sari (Sarastani, dkk., 2002). Senyawa fenolik atau polifenolik antara lain dapat berupa golongan flavonoid. Kemampuan flavonoid sebagai antioksidan telah banyak diteliti belakangan tahun ini, dimana flavonoid memiliki kemampuanuntuk merubah atau mereduksi radikah bebas dan juga sebagai anti radikal bebas (Giorgio, 2000). Batang tembelekan diduga mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan penyakit. Banyaknya tanaman tembelekan yang tersebar di Sulawesi Tenggara memberikan potensi yang besar terhadap batang tembelekan yang akan tumbuh dan menghasilkan senyawa yang bisa diproduksi sebagai zat antioksidan. Berdasarkan studi literatur, ternyata masih belum ada penelitian tentang kandungan zat antioksidan pada batang tanaman tembelekan sehingga dalam kegiatan PKMP ini, kami akan melakukan penelitian tentang kandungan senyawa aktif batang pada tanaman tembelekan yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan diharapkan dapat membantu mengatasi penyakit untuk orang yang membutuhkan.

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka permasalahan yang akan dikaji adalah Bagaimana uji potensi fraksi kloroform dan n-heksan dari ekstrak metanol batang tembelekan sebagai agen zat antioksidan?1.3 Tujuan PenelitianTujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui potensi fraksi kloroform dan n-heksan dari ekstrak metanol batang tembelekan sebagai agen zat antioksidan1.4 Urgensi Penelitian Berbagai macam penelitian pada tanaman tembelekan yang telah dilakukan dengan uji aktivitas antibakteri. Tetapi dalam tanaman tersebut mengandung senyawa metabolit sekunder yang berupa alkoloid, flavonoid, kuinon, dan saponin. Padahal pada senyawa metabolit sekunder dapat juga digunakan sebagai agen antioksidan, Oleh karena itu saat ini tengah digalakkan pengembangan antioksidan yang berasal dari alam, yang relatif lebih mudah didapat dan aman dikonsumsi manusia.Antioksidan alami umumnya berbentuk cairan pekat dan sensitif terhadap pemanasan. Antioksidan dapat rusak karena suhu tinggi dan mudah teroksidasi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji kandungan dan aktivitas antioksidan yang terdapat dalam batang tembelekan pada fraksi kloroform dan heksana sehingga dapat menambah sumber antioksidan alami yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan manusia.1.5 Luaran Yang DiharapkanLuaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:1. Memberikan informasi tentang senyawa aktif pada tanaman batang tembelekan (Lantana Cararan Linn) yang bersifat antioksidan2. Menghasilkan publikasi ilmiah yang paten bertaraf nasional maupun internasional.1.6 Manfaat ProgramProgram penelitian ini bertujuan:1. Mendapatkan senyawa aktif pada tanaman batang tembelekan (Lantana Cararan Linn) yang bersifat antioksidan2. Mendapatkan validasi penggunaan pada tanaman batang tembelekan (Lantana Cararan Linn) sebagai alternatif antioksidan

BAB II TINJAUAN PUSTAKAa. Tanaman tembelekan (lantana camara linn) Lantana Camara Linn termasuk tanaman perdu, tegak atau agak memanjat, yang dapat tumbuh mencapai ketinggian 2 m, berbau dan mampu memiliki percabangan dan perantingan yang kaya namun pertumbuhannya relatif lambat untuk memiliki batang berkayu yang besar. Perdaunan Lantana juga cukup lebat, rapat dan mampu cepat mengecil ketika sering di pangkas serta diatur nutrisinya Tanaman tembelekan (Lantana Camara linn) memiliki efek sebagai larvasida alami. Batang dan daun tembelekan mengandung alkoloid, flavonoid saponin, tanin dan kuinon. Alkoloid yang terkandung dalam batang tembelekan dalam merangsang kelenjar endokrin untuk menghasilkan hormon ekdison.b. batang (Caulis)Lantana camara L. ( Tembelekan ) merupan tumbuhan Perdu tegak atau setengah merambat atau agak memanjat, tanaman ini memiliki banyak cabang dan ranting bentuk segi empat. Pada umumnya tanaman Lantana camara L. (tembelekan) memiliki tinggi 0,5 hingga 4 m, tumbuhan yang berbau ini merupakan tanaman menahun, batang berkayu serta berduri dan berambut.. Tanaman lantana termasuk famili Verbenaceae, saat batang masih muda dipenuh dengan duri-duri, dan berwarna hijau, setelah tua batang tanaman tembelekan ini berwarna putih kotor. Pertumbuhannya relatif lambat untuk memiliki batang berkayu yang besar (Iskandar,2010)c. Uji Fitokimia Senyawa aktif yang terdapat dalam tumbuhan umumnya dalam bentuk metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid, kuinon, dll. Seperti metabolit sekunder lainnya, flavonoid mempunyai aktifitas beragam, diantaranya mempunyai efek sebagai anti virus, anti kanker, anti imflamasi, anti oksidan, anti hepatoksik, anti diabetes dan juga sebagai pencelup tekstil.(Adfa, 2005) Saponin terdiri dari steroid atau gugus triterpen (aglikon) yang mempunyai aksi seperti detergen. Mekanisme antiinflamasi yang paling mungkin adalah diduga saponin mampu berinteraksi dengan banyak membran lipid (Nutritional Therapeutics, 2003) seperti fosfolipid yang merupakan prekursor prostaglandin dan mediator-mediator inflamasi lainnya. (Hidayati, dkk, 2008)d. Uji antioksidanAntioksidan diperlukan untuk melindungi tubuh dari pengaruh senyawa-senyawa radikal bebas yang dihasilkan dari proses oksidasi yang terjadi pada proses transformasi energi metabolik. Senyawa radikal bebas selain yang dihasilkan tubuh (endogen) juga berasal da-ri luar tubuh (eksogen). Semakin banyak tubuh terpapar ROS (reactive oxygen species), maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya oksidasi terutama pada senyawa lipid. Untuk melindungi dari kerusakan oksidatif, tubuh menyediakan senyawa antioksidan seperti glutation, ubiquinol, asam urat yang dihasilkan pada metabolisme normal.e. Metode Isolasi Senyawa Bahan Alam Isolasi adalah proses pemisahan komponen kimia yang terdapat dalam suatu sampel. Pemisahan ini didasarkan atas sifat adsorpsi dan partisi dari setiap senyawa yang dipisahkan berdasarkan kelarutan suatu senyawa terhadap adsorben. Isolasi biasanya dilakukan dengan cara ekstraksi, fraksinasi dan kromatografi fraksinasi yang dilakukan untuk memisahkan senyawa berdasarkan kepolaran yang sesuai dengan kelarutan senyawa tersebut. Pemurnian dilakukan dengan cara kromatografi dan kristalisasi. 1. Penyiapan SampelUntuk analisis fitokimia digunakan jaringan tumbuhan yang segar. Jaringan yang diambil disimpan kering dalam wadah. Pengeringan harus dilakukan dalam keadaan terawasi untuk mencegah terjadinya perubahan kimiawi yang terlalu banyak. Bahan dikeringkan tanpa menggunakan suhu tinggi, lebih baik dengan aliran udara yang cukup. Setelah kering, tumbuhan dapat disimpan sebelum digunakan untuk analisis (Harborne, 1996).2. EkstraksiEkstraksi adalah suatu proses pemisahan dari bahan padat maupun cair dengan bantuan pelarut. Pelarut yang digunakan harus dapat mengekstrak substansi yang diinginkan tanpa melarutkan material lainnya. Ekstraksi padat cair atau leaching adalah transfer difusi komponen terlarut dari padatan inert ke dalam pelarutnya. Proses ini merupakan proses yang bersifat fisik karena komponen terlarut kemudian dikembalikan lagi ke keadaan semula tanpa mengalami perubahan kimiawi. Tujuan ekstraksi adalah untuk menarik semua komponen kimia yang terdapat dalam sampel. Ekstraksi ini didasarkan pada perpindahan massa komponen zat padat ke dalam pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar muka, kemudian berdifusi masuk ke dalam pelarut.Jenis ekstraksi bahan alam yang sering digunakan adalah ekstraksi panas dan ekstraksi dingin. Ekstraksi secara panas dilakukan dengan refluks, soxhletasi dan destilasi uap. Sedangkan ekstraksi secara dingin dapat dilakukan dengan cara maserasi dan perkolasi. Umumnya cara yang digunakan untuk mengekstraksi senyawa alam bioaktif adalah dengan ektraksi secara dingin, karena senyawa-senyawa alam bioaktif umumnya bersifat kurang stabil dengan panas.Maserasi merupakan cara ekstraksi sederhana yang dilakukan dengan cara merendam serbuk sampel dalam pelarut selama beberapa hari pada temperatur kamar dan terlindung dari cahaya. Metode maserasi digunakan untuk menyari sampel yang mengandung komponen kimia yang mudah larut dalam pelarut, tidak mengandung benzoin, tiraks dan lilin.Keuntungan dari metode ini adalah peralatannya sederhana. Sedang kerugiannya antara lain waktu yang diperlukan untuk mengekstraksi sampel cukup lama, pelarut yang digunakan lebih banyak, tidak dapat digunakan untuk bahan-bahan yang mempunyai tekstur.3. Kromatografi Lapis Tipis (KLT)Kromatografi lapis tipis (KLT) adalah salah satu cara yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen secara cepat berdasarkan prinsip adsorpsi dan partisi, yang ditentukan oleh fase diam (adsorben) dan fase gerak (eluen), komponen kimia bergerak naik mengikuti fase gerak karena daya serap adsorben terhadap komponen-komponen kimia tidak sama sehingga komponen kimia dapat bergerak dengan kecepatan yang berbeda berdasarkan tingkat kepolarannya, hal inilah yang menyebabkan terjadinya pemisahan. Rate of flow (Rf) adalah harga perbandingan jarak yang ditempuh zat terlarut dengan jarak yang ditempuh pelarut adalah dasar untuk mengidentifikasi komponen yang terdapat yang terdapat dalam ekstrak berupa noda-noda, yang timbul pada pelat. Selain memberi informasi nilai Rf, bentuk noda yang nampak pada plat juga dapat memberi keterangan tentang keterangan tentang keadaan pengerjaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga Rf yaitu ukuran partikel, keaktifan lapisan penyerap, kemurnian, kejenuhan ruang elusi dan suhu.4. Kromatografi Kolom (KK)Prinsip kromatografi kolom sama dengan prinsip dalam KLT, yaitu senyawa-senyawa dalam campuran terpisahkan oleh karena partisi antara suatu padatan penyerap sebagai fasa diam dan suatu pelarut sebagai fasa bergerak. Semakin kuat terserapnya suatu senyawa pada fasa diam dan semakin menurunnya kelarutan senyawa tersebut dalam fasa bergerak, maka semakin lambat senyawa tersebut bermigrasi sepanjang fasa diam dengan arah yang searah dengan aliran pelarut.Dalam kromatografi kolom, adsorben dikemas dalam kolom gelas dan pelarut mengalir melewati partikel-partikel adsorben. Kolom yang digunakan tersebut dalam tabung kaca atau tabung kuarsa dengan ukuran dan lubang penglir keluar tertentu. Zat penyerap yang umum digunakan untuk kromatografi kolom yaitu alumina, silika gel dan kieselgur. Bahan tersebut dapat digunakan dalam keadaan kering umumnya untuk alumina dan cara basah umumnya untuk silika gel.Senyawa yang akan dipisahkan dilarutkan dengan pelarut pengelusi kemudian dimasukkan ke dalam kolom dan dibiarkan mengalir melalui adsorben. Kromatografi kolom dapat digunakan untuk memisahkan senyawa dalam jumlah yang lebih banyak, biasanya dalam garam.BAB 3. METODE PENELITIANa. Desain PenelitianMetodologi yang diuraikan di bawah ini meliputi pendekatan dan proses tata kerja dari rangkaian kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Kegiatan ini meliputi dua tahapan, yaitu kegiatan lapangan dan laboratorium. Kegiatan lapangan dalam rangka pengambilan sampel Sedangkan kegiatan laboratorium meliputi preparasi sampel, pemisahan dan pemurnian, kemudian uji aktivitas antioksidan. Tahapan kegiatan ini disajikan pada bagan berikut.

Pengambilan Sampel Tanaman

Preparasi Sampel

Maserasi

Ampas Filtrat

dipartisi

Pemisahan dan Pemurnian

Uji Aktivitas Kandungan Kimia

Bagan Tahapan Kegiatan Penelitianb. Metode Penelitian1. Pengambilan SampelSampel Tanaman tembelekan diambil dari Sulawesi Tenggara, khususnya di Kabupaten Konawe Selatana, Monapa. Kemudian diidentifikasi dan dikoleksi dalam keadaan segar (belum layu).2. Preparasi Sampel a. Ekstraksi secara maserasi dengan metanol.Sampel Benalu kapuk yang masih segar diekstraksi secara maserasi dengan metanol. Tanaman Benalu dipotong kecil-kecil lalu ditimbang sebanyak 200 gram lalu diblender hingga halus. Sampel yang telah halus diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut metanol 80% selama 24 jam sebanyak 3 kali. Hasil maserasi dikumpulkan dan dipekatkan dengan rotary evaporator sampai volumenya berkisar 15 ml. Ekstrak pekat tersebut diujikan pada bakteri E.Colib. Ekstraksi secara fraksinasi dengan n-heksan.Ekstrak metanol aktif dipekatkan sampai kering lalu ditambah dengan 150 ml air kemudian diekstraksi dengan n-heksan sebanyak 3 x 100 ml dalam corong pisah. Fraksi heksan dikumpul dan ditambahkan dengan MgSO4 heptahidrat untuk menghilangkan sisa air lalu dipekatkan sampai 25 ml selanjutnya diujikan terhadap bakteri E. Colic. Ekstraksi secara fraksinasi dengan kloroformLapisan air dari pemisahan n-heksan diasamkan dengan HCl 2 N sampai pHnya 2, selanjutnya diekstraksi dengan 3 x 100 ml kloroform dalam corong pisah. Dihasilkan fraksi air dan fraksi kloroform dan diujikan pada bakteri E. colic. Pemisahan dan Pemurniana. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Fraksi yang telah diuji dari hasil fraksinasi di KLT untuk mencari eluen yang cocok yang nantinya digunakan untuk kromatografi kolom.b. Kromatografi Kolom a. Penyiapan Kolom Kolom dibersihkan kemudian dipasang tegak lurus dan kuat pada statif. Pada dasar kolom ditempatkan sedikit glass wool, diatasnya diletakkan silika gel G60 setinggi 1 cm, selanjutnya kolom diisi dengan eluen sekitar 2/3 tinggi kolom.b. Pemisahan dan PemurnianFraksi aktif yang telah diuji dari hasil ektraksi secara fraksinasi dan telah dipekatkan dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam kolom secara merata melalui dinding kolom, kemudian pelarut pengelusi ditambahkan secara terus menerus. Cairan yang menetes dari kolom ditampung dalam vial berupa fraksi-fraksi, selanjutnya tiap-tiap fraksi dianalisa dengan KLT untuk menentukan nilai Rf noda. Fraksi dengan nilai Rf yang sama digabung, dipekatkan dan diujikan dengan metode difusi menggunakan papper disk

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN4.1 Anggaran Biaya Anggaran biaya penelitian yang dilakukan dengan (target selama 4 bulan) dapat diliht pada tabel berikut :Tabel 1. Anggaran BiayaJenis PengeluaranJumlah (Rp)

1. Peralatan penunjang,2000.000,-

2. Bahan habis pakai,8.095.000,-

3. Perjalanan300.000,-

4. Lain-lain1.650.000,-

Total12.045.000,-

4.2 Jadwal KegiatanLama penelitian ini adalah 4 (empat) bulan, dengan jadwal sebagai berikut:KegiatanBulan

1234

1. Persiapan

2.Penyiapan alat/bahan

3.Pelaksanaan Eksperimen

4. Analisis

5. Pengolahan data

6.Interpretasi/referensi

7.Pembuatan laporan

I. Daftar PustakaAdfa, M. 2005. Survey etnobotani, studi senyawa flavonoid dan uji brine shrimp beberapa tumbuhan obat tradisional suku Serawai di Propinsi Bengkulu, Universitas Bengkulu. Jurnal Gradien Vol.1 No.1 Januari 2005 : 43-50

Giorgi. P., (2000), Flavonoid an Antioxidant. Journal National Product. 63. 1035-1045.

Harborne, J.B., 1996, Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Edisi II, ITB Press, Bandung.

Hidayati, N.A. Shanti.S, Ahmad.D.S, 2008. Chemical constituents and antiinflammatory test of ethanolic extracts of Lantana camara L. on white male rats (Rattus norvegicus L.) niversitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, ISSN: 0216-6887

Iskandar, D. 2010. lantana camara l( tembelekan ). Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta

Kosasih, E.N., Tony S. dan Hendro H. (2006). Peran Antioksidan pada Lanjut Usia. Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia. Jakarta

Nutritional Therapeutics. 2003. NT Factor: PhosphoglycolipidsHigh Energy Potential. www.propax.com/FAQ/soy_high_energy.html [2 Desember 2005].

Sarastani, Dewi; Suwarna T. Soekarto; Tien R. Muchtadi; Dedi Fardiaz dan Anton Apriyanto., (2002), Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Ekstrak Biji Atung., Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol. XIII. No. 2. 149-156. Takashi. Miyake and Takayumi Shibamoto, (1997), Antioxidant Activities of Natural Compound Found in Plants. J. Agric. Food. Chem. 45. 1819-1822.

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas diri1Nama LengkapLaode Muhammad Kamal

2Jenis KelaminLaki-laki

3Program StudiKimia

4NIMF1C1 10 019

5Tempat dan Tanggal lahir21 januari 1992

[email protected]

7Nomor Telepon/HP+6282319389953

B. Riwayat PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSD Negeri 1 LawaSMP Negeri 3 LawaSMA Negeri 1 Lawa

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus1998 20042004 20072007 2010

C. Pemakalah Seminar IlmiahNoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu danTempat

1---

2---

3---

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi PemberiPenghargaanTahun

1---

2---

3---

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.Kendari, Oktober 2013Yang menyatakan,

Laode Muhammad Kamal NIM. F1C1 10 019

A. Identitas Panitia 11Nama LengkapMushaddiq

2Jenis KelaminLaki-laki

3Program StudiKimia

4NIMF1C1 10 059

5Tempat dan Tanggal lahirBaliara 12 April 1993

[email protected]

7Nomor Telepon/HP+6285343602812

B. Riwayat PendidikansdSMPSMA

Nama InstitusiSD Negeri 1 BaliaraMTs Negeri 1 KabaenaSMA Negeri 1 Kabaena

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus1998 20042004 20072007 2010

C. Pemakalah Seminar IlmiahNoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu danTempat

1---

2---

3---

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi PemberiPenghargaanTahun

1---

2---

3---

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

Kendari, Oktober 2013Yang menyatakan,

Mushaddiq NIM. F1C1 10 059

A. Identitas Panitia II1Nama LengkapIndah Sari Dewi

2Jenis KelaminPerempuan

3Program StudiKimia

4NIMF1C1 13 035

5Tempat dan Tanggal lahirSengkang, 5 desember 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/HP+6285398796966

B. Riwayat PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSD Negeri 2 LauruSD Negeri 2 LauruSD Negeri 2 Lauru

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus2001 20072001 20072001 2007

2. Pemakalah Seminar IlmiahNoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu danTempat

1---

2---

3---

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi PemberiPenghargaanTahun

1---

2---

3---

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

Kendari, Oktober 2013Yang menyatakan,

Indah Sari Dewi NIM. F1C1 13 035 A. Identitas Panitia III1Nama LengkapAbdul Halim

2Jenis KelaminLaki-laki

3Program StudiKimia

4NIMF1C1 10 063

5Tempat dan Tanggal lahirBaruta Doda, 15 September 1991

[email protected]

7Nomor Telepon/HP+6285796637664

B. Riwayat PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSD Negeri 2 Sangia WambuluSD Negeri 2 Sangia WambuluSD Negeri 2 Sangia Wambulu

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus1998 20041998 20041998 2004

C. Pemakalah Seminar IlmiahNoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu danTempat

1---

2---

3---

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi PemberiPenghargaanTahun

1---

2---

3---

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

Kendari, Oktober 2013Yang menyatakan,

Abdul Halim NIM. F1C1 10 063

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. ANGGARAN DANA KEBUTUHAN MODAL PENELITIAN1. Bahan Habis PakaiNamaSpesifikasiKegunaanHarga (Rp)

Metanol3 literMaserasi, pelarut dan eluen900.000.-

n-heksan2,5 literEluen825.000,-

Kloroform2,5 literEluen825.000,-

MgSO4. 7H2O500 grMenghilangkan kadar air900.000,-

Tembelekan200 grSumber penelitian senyawa antioksidan300.000,-

Etil Asetat2,5 literEluen dan maserasi700.000

Plat KLT1 packKromatografi1.945.000,-

Seriumsulfat30 gPewarna KLT1000.000,-

Bahan-Bahan Lain@ 1 literBahan Pendukung700.000,-

Sub Total8.095.000,-

2. Jasa Alat/Sewa AlatUraianHarga (Rp)

Jasa alat/pemeliharaan alat rotary vacuum evaporator, oven,pH , Sinar Uv, meter, timbangan, alat-alat gelas, dan lain-lain2.000.000,-

Sub Total2.000.000,-

3. Biaya PerjalananUraianHarga (Rp)

Transport Lokal300.000,-

Sub Total300.000,-

4. Biaya Pengeluaran Lain-lainJenis KegiatanHarga (Rp)

Pembuatan proposal, laporan, penggandaan, dan penjilidan500.000,-

Biaya administrasi laboratorium700.000,-

Biaya penelusuran pustaka dan surat menyurat450.000,-

Sub Total1.650.000,-

TOTAL KESELURUHAN12.045.000,-

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

NoNama / NIMProgram StudiBidang IlmuAlokasi WaktuUraian Tugas

1. Laode Muh. Kamal/F1C1 10 019KIMIAKIMIA2 minggu3 Minggu5 minggu1 minggu2 minggu3 minggu-Persiapan- Penyiapan alat dan bahan-Pelaksanaan eksperimen- Analisis- Pengolahan data- Interprestasi

2. Mushaddiq/ F1C110 059KIMIAKIMIA2 minggu3 Minggu5 minggu1 minggu2 minggu3 minggu2 Minggu-Persiapan- Penyiapan alat dan bahan-Pelaksanaan eksperimen- Analisis- Pengolahan data- Interprestasi- Membuat Laporan

3. Indah Sari Dewi/ F1C1 13 035KIMIAKIMIA2 minggu3 Minggu5 minggu1 minggu2 minggu3 minggu2 Minggu-Persiapan- Penyiapan alat dan bahan-Pelaksanaan eksperimen- Analisis- Pengolahan data- Interprestasi- Membuat Laporan

4. Abdul Halim /F1C1 10 063KIMIAKIMIA2 minggu3 Minggu5 minggu1 minggu2 minggu3 minggu2 Minggu-Persiapan- Penyiapan alat dan bahan-Pelaksanaan eksperimen- Analisis- Pengolahan data- Interprestasi- Membuat Laporan

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Panitia

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALU OLEOFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMAlamat : Kampus Bumi Tridharma, Anduonohu, Kendari Telp. (0401) 391929 Fax. (0401) 39049

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama: Laode Muhammad KamalNIM: F1C10 019Program Studi: KIMIAFakultas : MIPADengan ini menyatakan bahwa usulan PKM penelitian saya dengan judul:Uji potensi fraksi kloroform dan n-heksan dari ekstrak metanol batang tembelekan sebagai agen zat antioksidan Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013/2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara .Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Kendari, 25 Oktober 2013

Mengetahui

Yang menyatakan, Pembantu Rektor/Ketua Ketua Pelaksana

Dr. Bahtiar, M.SLaode Muh. Kamal NIP. 19640919 199103 1 001 NIM: F1C1 10 019


Top Related