1
Direktorat Jenderal Pendidikan TinggiKementerian Pendidikan Nasional
Seminar Kopertis IV, Bandung, 28 Maret 20111
Pendahuluan
A
Visi: Sistem pendidikan tinggi yang sehat dan bermutu, menghasilkan insan bertaqwa, cerdas, dan terampil.
2
“Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan”
100 tahun kemerdekaa
n
(Sumber: (Sumber: Master Plan Percepatan
dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia 2011 – 2025 )
Pencapaian Visi 2025 dan 2045 memerlukan penyiapan generasi yang mampu berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. Dan harus dimulai
sekarang dan generasi sekarang (PAUD) 3
Rangkuman Rangkuman Tema Pengembangan Tema Pengembangan 6 Koridor Ekonomi 6 Koridor Ekonomi IndonesiaIndonesia
"Sentra produksi dan pengolahan hasil bumi"
"Sentra produksi dan pengolahan hasil bumi"
"Lumbung energi
nasional"
"Lumbung energi
nasional"
"Lumbung pangan
nasional"
"Lumbung pangan
nasional"
Koridor Pantai Timur Sumatra – Jawa Bag. Barat
Koridor Pantai Timur Sumatra – Jawa Bag. Barat
Koridor Pantai Utara Jawa
Koridor Pantai Utara Jawa
Koridor Jawa Timur-Bali-NTBKoridor Jawa
Timur-Bali-NTB
Koridor Kalimantan
Koridor Kalimantan Koridor SulawesiKoridor Sulawesi
Koridor PapuaKoridor Papua
"Pendorong industri &
manufaktur nasional"
"Pendorong industri &
manufaktur nasional"
"Pintu gerbang pariwisata nasional"
"Pintu gerbang pariwisata nasional"
"Kawasan dengan SDA melimpah dan
SDM yang sejahtera"
"Kawasan dengan SDA melimpah dan
SDM yang sejahtera"
Sumber: Menko Perekonomian, 2010
"Bonus demografi" periode ini lebih berkualitas karena lebih banyak tenaga terlatih asumsi: TINGKAT PENDIDIKAN HARUS LEBIH TINGGI
Catatan: Semakin kecil angka Dependency Ratio semakin besar proporsi usia produktif semakin tinggi produktivitas ekonomi
"Bonus Demografi"
..merupakan modal dasar bagi peningkatan produktivitas ekonomi dan pengembangan pasar domestik...
Sumber: Menko Perekonomian, 2010
Indonesia Memiliki Bonus Demografi di Masa Depan
5
Proyeksi Perkembangan Demografi IndonesiaProyeksi Perkembangan Demografi Indonesia
Piramida Penduduk 2010 Piramida Penduduk 2020Golden
opportunity!
Sumberdaya manusia Indonesia akan menjadi modal utama kemajuanbangsa, asal: mereka mendapat pendidikan yang bermutu dan relevan
Population PyramidsPopulation Pyramids
USA Japan
Population PyramidsPopulation Pyramids
Malaysia Indonesia
1. Kekayaan Sumberdaya Alam Panas bumi (no.1 di dunia) Batubara (no.2 di dunia) Timah, Nikel (no. 2 dan 4 di dunia) Sawit, Karet, Kakao (no.1, 2, 2 di dunia)
2. Pengalaman
Pendapatan Per Kapita
3. Sumberdaya Manusia
Tiga Modal Utama Pembangunan Nasional
Peran Pendidikan Dalam Peran Pendidikan Dalam Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Peningkatan Keluaran
Penambahan Modal
Jumlah
Produktivitas
Penambahan Naker
JumlahProduktivit
asEfisensiInova
si
Pendidikan
Y = A F(K,L)Y’/Y = bK’/K+cL’/L+dA’/A
Y: Output/KeluaranK: Capital/ModalL: Labor/NakerF: Fungsi ProduksiA: Total Factor Productivity (TFP)
Untuk kemudahan:Y = F(uK,vL)dimana:u: Produktivitas Modalv: Produktivitas Naker
Pengaruh pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi juga muncul secara tidak langsung. Pendidikan memiliki efek pengali terhadap pertumbuhan yang terbesar (2.3 kali)
Sasaran StrategisSasaran StrategisMerancang program pendidikan yang terarah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang mampu memberikan penghasilan tinggi secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat.
Ukuran keberhasilan pertumbuhanKriteri
aUkuran Nilai (2025) Nilai (2045)
Tinggi PDB/Kapita
$12,000 $ 60,000
Merata
Distribusi
Vertikal
Pengeluaran/Hari ($) Pengeluaran/Hari ($)
<2 2-4 4-10
10-20
>20
<2 2-4
4-10
10-20
>20
10% 30% 45% 13% 2% 2% 20%
50%
20% 8%
Distribusi
Horisontal
Kota/Desa, Jawa/Luar Jawa
idem
Berke-lanjut
an
Komposisi PDB
Proporsi PDB Berasal dari SDA Tidak Terbarukan
terhadap PDB Total < 10%
Proporsi PDB Berasal dari SDA Tidak
Terbarukan Terhadap PDB Total < 5%
(Sumber: Kompas, 16 Januari 2011, diolah dari BPS)
Bawah (<2 dolar) = 136,2 Juta
Menengah Bawah (2-4
dolar) = 48,8jt
22,3 jt Menengah (4-10 dolar)
Menengah Atas (10-20 dolar): 2.2 Juta
Kaya (>20 dolar): 0,4 Juta
Tantangan Pertumbuhan Tantangan Pertumbuhan PenghasilanPenghasilan
Pengeluaran/hari
Tahun 2009 Tahun 2025(Harapan)
10%
30%
45%
13%
2%
Peran Pendidikan dalam Peran Pendidikan dalam Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pendidikan
Pertumbuhan Ekonomi
Penghasilan Tinggi
Pemerataan (Inklusif)
Berkelanjutan (Sustainability)
-Pemberian Beasiswa-Kesempatan Melanjutkan bagi yang sudah bekerja
- Ketersediaan PT dan Vokasi -Inovasi Produk/Proses-Penguasaan Teknologi
-Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan
-Peningkatan Produktivitas Modal melalui Penguasaan Teknologi & Perpanjangan Rantai Pasok
-Peningkatan dan Penciptaan Nilai Tambah melalui Inovasi Produk dan Inovasi Proses
Driver EnablerSupporter
Peran Pendidikan dalam Peran Pendidikan dalam Pengembangan IndustriPengembangan Industri
Modal Pengetahuan
Modal Fisik
Nilai Tambah
Driver
Enabler
Enabler
EnablerDrive
r
Driver
Driver
Industri PrimerIndustri SekunderIndustri Tersier Industri KTI
DriverMenghasilkan tenaga kerja yang lebih terampil, proses kerja yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah industri
Enabler
Menghasilkan penelitian yang dapat diwujudkan dalam inovasi produk dan proses, sehingga menghasilkan industri baru dengan nilai tambah lebih tinggi.
Diperlukan tenaga ahli bidang sains dan teknik untuk dapat berperan sebagai driver/enabler
KTI: Knowledge and Technology Intensive (OECD)
Perkembangan Komposisi Tenaga Perkembangan Komposisi Tenaga Kerja IndonesiaKerja Indonesia(Sumber: BPS)(Sumber: BPS)
Bentuk piramida terbalik akan dapat memberikan rata-rata penghasilan 1.5 kali lebih besar dari saat ini. Pendidikan dapat dipergunakan untuk membalik bentuk piramida
% Jumlah % Jumlah % Jumlah % JumlahJumlah Penduduk 206,264,595 218,868,791 237,556,363 263,287,000Total Tenaga Kerja 100 98,812,448 100 106,388,935 100 116,527,546 100 131,643,500Universitas 2 1,778,624 3 3,404,446 5 5,360,267 15 17,479,132Diploma I,II,III 2 1,580,999 2 2,340,557 3 3,146,244 10 11,652,755SMK 6 5,434,685 6 6,596,114 8 9,089,149 30 34,958,264SMA 10 10,177,682 13 13,511,395 15 17,013,022 20 23,305,509SMP 18 17,489,803 20 21,490,565 19 22,023,706 15 17,479,132SD/Tidak tamat SD 63 62,251,842 56 59,045,859 52 60,011,686 10 11,652,755Total Seluruh 100 98,713,636 100 106,388,935 100 116,644,074 100 116,527,546
20252001 2006 2010Keterangan Data
Perkembangan Komposisi Tenaga Perkembangan Komposisi Tenaga Kerja IndonesiaKerja Indonesia(Sumber: BPS, Proyeksi 2025 PBB, Target APK)(Sumber: BPS, Proyeksi 2025 PBB, Target APK)
Perkembangan Jumlah dan Kualifikasi Perkembangan Jumlah dan Kualifikasi DosenDosen(2007-2009)(2007-2009)
Sumber: Diolah dari Laporan Dikti berbagai tahun
FOKUS PEMBANGUNAN FOKUS PEMBANGUNAN PENDIDIKANPENDIDIKAN
TahunTahun 2010-2014 2010-2014
SMP
PT ex
plo
ring –
str
ength
enin
g - e
mpow
erin
g
SM
PendidikanKARAKTER
INTE
GRASI
& P
EMBIA
SAAN
INTE
GRASI
& P
EMBIA
SAAN
SDTK
PAUD
PendidikanAKADEMIK
PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI.
PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S1/D4, SERTIFIKASI, DAN RINTISAN PENDIDIKAN PROFESI GURU
PERCEPATAN PENINGKATAN JUMLAH DOSEN S3 DAN DAYA SAING PT
PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD
PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN.
4
5
3
2
1
5 PRIORITAS PROGRAM
...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan
ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan...
18
Perkembangan APK PendidikanPerkembangan APK Pendidikan Tinggi Tinggi ((2005 – 202005 – 2010)10)
KomponenTahun
2005 2006 2007 2008 2009 2010Penduduk usia 19-24 th
25.347.200 25.349.300 25.350.90025.359.0
0025.644.6
9025.382.60
0
Jumlah Mahasiswa
3.868.359 4.285.645 4.357.5054.501.5
434.657.4
835.226.45
0
PTN 805.479 824.693 978.739 965.9701.011.72
21.030.403
PTS 2.243.760 2.567.879 2.392.4172.410.27
62.461.45
12.886.641
PTAI 508.545 518.901 506.247 556.763 601.176 92.971 UT 262.081 322.854 450.849 521.281 634.401 571.336 PT Kedinasan 48.493 51.318 47.253 47.253 56.476 645.099APK (%) 19-24 Th 15.26% 16.91% 17.26% 17.75% 18.36% 20,59%
Penduduk Usia 19 - 23 21.190.000 21.184.100 21.174.900 21.171.200 21.170.300 21.184.000APK (%) 19-23 Th 18,26% 20,23% 20,66% 21,26% 22,00% 24,67%
APK 20APK 201010 PTN PTN dan dan PTSPTS per Wilayah per Wilayah KopertisKopertisUsia 19-23 TahunUsia 19-23 Tahun((di luar UTdi luar UT))
21
RATA-RATA JUMLAH MAHASISWA PTS PER PROGRAM STUDI DI KOPERTISRATA-RATA JUMLAH MAHASISWA PTS PER PROGRAM STUDI DI KOPERTISTAHUN 2010TAHUN 2010
Wilayah
2005 2006 2007 2008 2009
2010
PTN 0 0 0 0 1 5
Kop. I 17 17 27 36 20 1
Kop. II 7 17 10 13 10
Kop. III 9 14 15 11 13 1
Kop. IV 28 39 35 12 13 1
Kop. V 8 7 2 5 5
Kop. VI 15 22 1 10 8
Kop. VII 11 27 19 21 20
Kop. VIII 9 4 5 8 12 1
Kop. IX 14 30 21 27 22
Kop. X 15 18 14 26 19
Kop. XI 9 9 14 16 17
Kop.XII 7 8 4 2 8 1
Jumlah 149 212 167 187 167 10
Wilayah
2005
2006
2007
2008
2009
2010
PTN 101 161 146 184 216 128
Kop. I 50 37 67 115 64 5
Kop. II 21 72 19 57 38 7
Kop. III 59 82 75 40 71 16
Kop. IV 94 126 108 95 74 7
Kop. V 21 13 7 31 22 11
Kop. VI 65 54 31 45 33
13
Kop. VII 84 72 111 69 76 20
Kop. VIII 41 15 30 22 42 5
Kop. IX 54 64 72 85 74 5
Kop. X 43 44 49 115 52 2
Kop. XI 19 27 36 53 48 2
Kop.XII 27 40 10 35 33 7
Jumlah 679 807 761 946 843 228
PERGURUAN TINGGI (PT) PROGRAM STUDI (PS)
Perkembangan Penambahan Perguruan Perkembangan Penambahan Perguruan Tinggi dan Program Studi tahun Tinggi dan Program Studi tahun 20052005 ––
20201010
Jumlah Perguruan TinggiJumlah Perguruan Tinggi
4.4864.486
12.98512.985
4.8464.846
1.7131.713
3.0893.089
7.4467.446
7.5967.596
5.5435.543 1.6851.6854.3934.393
2.2022.202
3.6263.626
8.0338.0332.2312.231
4.3934.393
3.5503.5502.6332.633
1.0381.038
2.2662.266
1.0351.035
1.5311.531
4.4964.496 4.6794.679
2.8512.851
761761
37.47637.476
3.4523.452
43.02143.02110.64410.644
9.5889.588
32.38032.380
3.8913.891
237.348237.348
3.0163.016 Jumlah Perguruan Tinggi
Jumlah Penduduk (ribu jiwa)
Legenda
Sumber: PDPT, 2011
Jumlah Program StudiJumlah Program Studi (semua bidang)(semua bidang) dan Jumlah dan Jumlah PendudukPenduduk
4.4864.486
12.98512.985
4.8464.846
1.7131.713
3.0893.089
7.4467.446
7.5967.596
5.5435.543 1.6851.6854.3934.393
2.2022.202
3.6263.626
8.0338.0332.2312.231
4.3934.393
3.5503.5502.6332.633
1.0381.038
2.2662.266
1.0351.035
1.5311.531
4.4964.496 4.6794.679
2.8512.851
761761
37.47637.476
3.4523.452
43.02143.02110.64410.644
9.5889.588
32.38032.380
3.8913.891
237.348237.348
16.01316.013 Jumlah Program StudiJumlah Penduduk (ribu jiwa)
Legenda
Sumber: PDPT, 2011
Jumlah MahasiswaJumlah Mahasiswa dan dan Jumlah PendudukJumlah Penduduk
25
4.4864.486
12.98512.985
4.8464.846
1.7131.713
3.0893.089
7.4467.446
7.5967.596
5.5435.543 1.6851.6854.3934.393
2.2022.202
3.6263.626
8.0338.0332.2312.231
4.3934.393
3.5503.5502.6332.633
1.0381.038
2.2662.266
1.0351.035
1.5311.531
4.4964.496 4.6794.679
2.8512.851
761761
37.47637.476
3.4523.452
43.02143.02110.64410.644
9.5889.588
32.38032.380
3.8913.891
237.348237.348
4.2734.273 Jumlah Mahasiswa (ribu)
Jumlah Penduduk (ribu jiwa)
Legenda
Sumber: PDPT, 2011
Reformasi Pendidikan Tinggi Indonesia
B
Visi: Sistem pendidikan tinggi yang sehat dan bermutu, menghasilkan insan bertaqwa, cerdas, dan terampil.
26
Pola Pikir Arsitektur Perguruan Tinggi Pola Pikir Arsitektur Perguruan Tinggi di Indonesiadi Indonesia
Berbasis Kegiatan Riset, Inovasi, Memproduksi Modal Insani
Berimbang dlm Riset dan Menghasilkan Modal Insani
Terutama MenghasilkanModal Insani
MISI PERGURUAN TINGGI DISESUAIKANDENGAN SEKTOR KEBERLANJUTAN ILMU, APLIKASI DAN INDUSTRI DALAM UNGGULAN MASING-MASING
Orientasi
Unggulan Internasional berbasis RisetPembangunan Keuggulan NasionalOrientasi Kini & Jauh Ke depan
Unggulan UmumPembangunan NasionalOrientasi: Kini-Masa Depan-Jauh Ke depan
Unggulan PengajaranPembangunan DaerahOrientasi: Kini-Ke depan
Membangun Budaya AkademikMembangun Budaya Akademik
PT Unggul
KEM
AN
DIR
IAN
MO
DA
L IN
SA
NI
BER
KU
ALI
TA
S
INFR
ASTR
UK
TU
R B
ER
KU
ALI
TA
S
PR
OG
RA
M
BER
KU
ALI
TA
S
AK
UN
TA
BIL
ITA
S
BUDAYA/SUASANA AKADEMIK
Pengakuan
Standar
Manfaat
MASYARA-KAT ADIL
MAKMUR
SEJAHTERA
Reformasi DiktiReformasi Dikti
29
30
PENINGKATAN RELEVANSI
31
KEBIJAKAN PENINGKATAN AKSES PENDIDIKAN TINGGI
32
33
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN LAINNYA
Akses (Ketersediaan dan Keterjangkauan)
1,5
% 9,0
%
SD/MI
1.8
%
24,0
%
SMP/MTs
4,2
7
%51.7
%
SMA/MA/SMK
PT
31,05 juta
12,69 juta
9,11 juta
4,66 juta
= % drop out = % lulusan tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi34
•APK-PAUD = 56.7%
•APM SD-sederajat = 95.4%
•APK SMP-sederajat = 98.1%
•APK SMA-sederajat = 70.3 %
•APK PT = 23.9%
• Penyaluran BOS tepat waktu, jumlah, penggunaan.
• Integrasi UN dengan seleksi masuk PTN.
Kebijakan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2011
C
Visi: Sistem pendidikan tinggi yang sehat dan bermutu, menghasilkan insan bertaqwa, cerdas, dan terampil.
35
KetersediaanKeterjangkauanKesetaraanKualitasKeterjaminan
MENINGKATKANMENINGKATKAN EFISIENSIEFISIENSI DANDAN EFEKTIFITAS LAYANAN EFEKTIFITAS LAYANAN
PENDIDIKANPENDIDIKAN
Strategi Umum Peningkatan Efisiensi Strategi Umum Peningkatan Efisiensi dan Efektivitasdan Efektivitas
Birokrasi
(Berbagi) Sumberdaya
(Sentuhan) TIK
(Integrasi)Proses
Efek
tivi
tas
(Men
ingk
atka
n Has
il)
Efisiensi &Efektivitas(Mengurangi Input,
Meningkatkan Hasil)
Efisiensi
(Menurunkan Input)
37
38
1. Sinergi (Resource sharing) dalam pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kapasitas pendidikan tinggi.
2. Integrasi sistem informasi dan manajemen pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.
3. TIK penerapan sistem “on line” dan sistem informasi.
4. Intervensi usaha untuk peningkatan kualifikasi dan kompentensi pendidik dan tenaga kependidikan peguruan tinggi.
Kebijakan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
39
1. Penyesuaian dan penyusunan perangkat hukum pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
2. Standardisasi prosedur pencapaian sasaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
3. Sistem on-line pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Strategi Pencapaian Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Target Indikator Kinerja UtamaSesuai Renstra Kemdiknas 2010 - 2014
INDIKATORKONDISI
AWAL (2009)
TARGET
2010 2011 2012 2013 2014
IKU 4.10
PERSENTASE DOSEN BERKUALIFIKASI S-2 57.5%
62.5%(61.8%)
*67.5% 75.0% 83.5
% 94.4%
IKU 4.11
PERSENTASE DOSEN BERKUALIFIKASI S-3 8.30%
9.5%(11.7%)
*10.5% 12.0% 13.5
% 15.0%
IKU 4.12
PERSENTASE DOSEN BERSERTIFIKAT 15.4%
23.0%(21.9%)
*36.0% 49.0% 62.0
% 75.0%
*) Capaian Indikator Kinerja Utama 2010
Target Indikator Kinerja KegiatanSesuai Renstra Kemdiknas 2010 - 2014
INDIKATORKONDISI
AWAL (2009)
TARGET
2010 2011 2012 2013 2014
IKK4.7.1 PERSENTASE DOSEN PTP BERKUALIFIKASI S-2 73.8%
78.5%(76.7%)* 82.5% 88.5% 94.5% 100.0%
IKK4.7.2PERSENTASE DOSEN PTM BERKUALIFIKASI S-2
46.7%51.7%
(5i.9%)* 57.0% 65.0% 75.0% 90.0%
IKK4.7.3 PERSENTASE DOSEN PTP BERKUALIFIKASI S-3 16.1%
17.5%(18.9%)* 20.0% 23.5% 26.5% 30.0%
IKK4.7.4PERSENTASE DOSEN PTM BERKUALIFIKASI S-3
5.0%6.3%
(6.9%)* 8.0% 10.0% 12.5% 15.0%
IKK4.7.5 PERSENTASE DOSEN PTP BERSERTIFIKAT 26.8%
39.3%(39.2%)* 50.0% 65.0% 80.0% 100.0%
IKK4.7.6 PERSENTASE DOSEN PTM BERSERTIFIKAT 7.4%
10.5%(10.3%)* 26.0% 37.3% 48.7% 55.5%
*) Capaian Indikator Kinerja Utama 2010
APK & Kapasitas
Dosen
Pengadaan Dosen
Detasering
Beasiswa Calon Dosen
PAR, SANDWICH
Penyesuaian Peraturan
Pelatihan, Talent Scouting, INITIATIF
PT
Bentuk Tim Validasi di PT &
Kopertis
Sistem Terintegrasi NIDN
Sistem Online NIDN
Beasiswa Unggulan
Pelatihan
Motivasi Calon
Bahasa Asing & LOA
Validitas Data
Kualifikasi & Kompetensi
Tendik
Kualitas Dosen & GB
Percepatan Doktor
Publikasi Karya Ilmiah
Basis Data
Tendik
KEBIJAKAN MASALAH SOLUSI
Beasiswa Angkatan Baru Beasiswa Angkatan Baru Tahun 2011Tahun 2011(http://beasiswa.dikti.go.id)(http://beasiswa.dikti.go.id)
BEASISWA KETERSEDIAAN
S2 Dalam Negeri 3000 Orang
S3 Dalam Negeri 3000 Orang
S3 Luar Negeri 1000 Orang
S2 / S3 Unggulan :
Dalam Negeri 1000 Orang
Luar Negeri 100 Orang
PAR 100 Orang
Sandwich 300 Orang
PelatihanPelatihan Bahasa Asing Bahasa Asing KontinyuKontinyu
Pelatihan Bahasa Asing yang ditawarkan: Inggris, Jerman, Prancis, Jepang dan Mandarin.
Pelatihan dilaksanakan sepanjang tahun. Tahap pertama akan dimulai 15 Maret 2011
Dosen yang berminat dapat mengajukan aplikasi melalui laman pelatihan.dikti.go.id
ENGLISH TRAINING AND TALENT SCOUTING CENTERS
CENTERKAPASITAS
WAKTUGELOMBANG I GELOMBANG II
UI 100* 100 4 bulan
ITB 100* 100 4 bulan
UGM 100* 100 4 bulan
UM 100* 100 4 bulan
UNM 100** 100 4 bulan
* Mulai tanggal 21 Maret 2011** Mulai tanggal 15 Maret 2011
Beasiswa Unggulan Untuk Calon Dosen
Persyaratan akademik sudah diterima di Penyelenggara Program S2/S3
IPK minimal 3.25 untuk program S2 dan 3.4 untuk program S3.
Umur maksimal 37 tahun untuk program S2 dan 40 tahun untuk program S3
Untuk pelamar dengan tujuan PT Luar Negeri: Memiliki LoA unconditional dari PT Luar Negeri yang
memiliki ranking dunia berdasarkan lembaga perating Webometrics
Memiliki sertifikat bahasa Inggris (IELTS 6.0 ataupun TOEFL iBT 87) ataupun sertifikat bahasa lainnya sesuai dengan PT LN tujuan.
Setelah menyelesaikan studi, bersedia bekerja dengan skema ikatan kerja sebagai pendidik (dosen) di Indonesia.
Program Sandwich-Program Sandwich-like like
◦ Diberikan bagi dosen tetap PTN dan PTS yang sedang menempuh program Doktor di Sekolah-sekolah Pascasarjana Penyelenggara BPPS di Indonesia;
◦ Melakukan kegiatan “magang” di PT luar negeri yang terakreditasi
◦ Durasi: 3 - 4 bulan
-1
Program Academic Recharging (PAR))
Diberikan kepada dosen tetap (PTN/PTS) yang sudah S3, memerlukan penyegaran di bidang keilmuannya;
Kegiatan meliputi:◦ PAR-B: penulisan buku, menyampaikan makalah di
seminar/lokakarya, membangun kerjasama U to U (program Dual-degree, pertukaran staf/mahasiswa, penelitian)
◦ PAR-C: penelitian, penulisan makalah utk publikasi internasional, menyampaikan makalah di seminar/lokakarya
Durasi: 3 - 4 bulan 48
Beasiswa Untuk Dosen Tetap Beasiswa Untuk Dosen Tetap YayasanYayasan
Dosen tetap yang diangkat oleh Ketua Yayasan atau PTM di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional;
Sudah mempunyai Nomor Induk Kepegawaian (NIK) Yayasan;
Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau CPNS;
Tidak terdaftar sebagai guru penerima sertifikat pendidik;
Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
UUGD NO.14 TAHUN 2005
DOSEN
TIDAK TETAP P N S
TETAP
PEGAWAI
YAYASAN
P N S
LAINNYA
PEGAWAI KONTRAK
PEGAWAI TETAP
PEGAWAI TIDAK TETAP
KEBIJAKAN SERDOSKEBIJAKAN SERDOSONLINETIDAK ADA KUOTA : Berbasis
Data NasionalUrutan Mengacu PedomanPT/KOPERTIS memiliki
kewenangan menentukan peserta
Urutan Prioritas Peserta Urutan Prioritas Peserta Sertifikasi DosenSertifikasi Dosen
1. Sesuai dengan PP 37/2009, dosen yang belum memiliki kualifikasi akademik magister atau yang setara:
a) Mencapai usia 60 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 30 tahun sebagai dosen atau
b) Mempunyai jabatan akademik lektor kepala dengan golongan IVc;
2. Jabatan akademik;
3. Pendidikan terakhir;
4. Daftar Urut Kepangkatan (DUK) bagi PNS atau yang setara untuk dosen non PNS pada tingkat perguruan tinggi.
Sertifikasi Dosen Tahun 2011
No Kegiatan Jumlah
1 Sertifikasi Dosen 24.000 dosen
2 Pembayaran tunjangan profesi dosen dan kehormatan Guru Besar
36.280 dosen
KEBIJAKAN KENAIKAN KEBIJAKAN KENAIKAN JABATAN DOSENJABATAN DOSENPermendiknas Beban Kinerja Dosen
(Tugas Belajar = Menjalankan Tugas Profesi)
Revisi Kepmenkowasbanpan No.38 Thn 1999 tentang Jabatan Akademik Dosen
Edaran Ditjen Dikti tentang linieritas
Permendiknas tentang plagiarismeSemi Online (NIDN)
TATA KELOLA LAYANAN KENAIKAN JABATAN
TIM
KEMDIKNAS
KOPERTIS
PT
FAKULTAS
PRODI / JURUSAN
DOSEN
TIM
TIM
TIM
TIM
LINIERITAS & SEGITIGA BIDANG KEILMUANLINIERITAS & SEGITIGA BIDANG KEILMUAN
GURU BESAR
DOKTOR KARYA ILMIAH