Download - Kebijakan Program Pemagangan Kemnaker RI
KEBIJAKAN
PROGRAM PEMAGANGAN
Oleh : Muhammad Ali, SS., M.A., Ph.DDirektur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan
Agenda
01 Pendahuluan
02 Program Pemagangan
03 Manfaat Pemagangan
01. PENDAHULUAN
Kondisi Ketenagakerjaan Indonesia
DUNIAKETENAGAKERJAAN
INDONESIA
Pedang Bermata Dua:
Berkah atau Musibah?
• 203,97 juta
penduduk usia
produktif
• 2,9 juta usia
produktif masuk ke
pasar kerja setiap
tahun
Gelombang PHK dan
Sementara Tdk Bekerja
• 3,5 juta orang terdampak
• 9,77 juta orang
menganggur
• 23 juta pekerjaan akan hilang
• 27 - 46 juta pekerjaan baru
tumbuh
• Pekerjaan Lama Menghilang
Pekerjaan Baru Muncul dng
Persyaratan Kompetensi
Berbeda
DampakPandemi
Bonus Demografi
RevolusiIndustri 4.0
01
REFORMASI
BIROKRASI
TRANSFORMASI
BLK
02
03
06
09
04 05
07
TRANSFORMASI
PROGRAM PERLUASAN
KESEMPATAN KERJA
PENGEMBANGAN
TALENTA MUDAPERLUASAN
PASAR KERJA
LUAR NEGERI
PENGEMBANGAN
EKOSISTEM DIGITAL
KETENAGAKERJAAN
VISI BARU
HUBUNGAN
INDUSTRIAL
08 REFORMASI
PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
LINK & MATCH KETENAGAKERJAAN
Banyak lulusanPT/SMK yang masih berlatih
di BLK
PelaksanaanPemagangan belum massif (Keterlibatanindustri untukmelaksanakanpemagangan
belum optimal)
Engagement (pelibatan) BLK
dalammendukung
program pemaganganbelum optimal
PenolakanSerikat
Pekerja/Buruhterhadap
pemagangan(kamuflase upah
murah versus peningkatankompetensiPencaker)
Pemagangan belumdilaksanakan
secara terstruktursesuai denganPermenaker 6
Tahun 2020 tentangPenyelenggaraan
PemaganganDalam Negeri
Pemberdayaan/ penempatan alumni
pelatihan/pemaganganbelum optimal
ISU STRATEGIS PEMAGANGAN
TARGET PEMAGANGAN
TARGET
PEMAGANGAN LUAR NEGERI
(2020 sebanyak 3.420)
2021 2022
2023
2024
2.000 4.000
6.0006.500
TARGET
PEMAGANGAN DALAM NEGERI
(2020 sebanyak 16.055)
2021 2022
2023
2024
53.050 55.000
55.000
100.000
02. PROGRAM PEMAGANGAN
APA MAGANG ITU?
Pemagangan adalah bagian dari sistempelatihan kerja yang diselenggarakansecara terpadu antara pelatihan dilembaga pelatihan dengan bekerjasecara langsung di bawah bimbingan danpengawasan instruktur atau pekerja yangberkompetensi dalam proses produksibarang dan/atau jasa di perusahaandalam rangka menguasai keterampilanatau keahlian tertentu.
Learning by doing
UU No. 13 2003
TENTANG
KETENAGAKERJAAN2003
2005NO. PER. 21/MEN/X/2005
PERMENAKERTRANS
2006PP No. 31 Tahun 2006
Tentang SISLATKERNAS
2009NO. PER. 22/MEN/IX/2009
PERMENAKERTRANS
2016PERMENAKERTRANS
NO. 36 TAHUN 2016
2020PERMENAKER No. O6
Tahun 2020 Tentang PDN
Pelatihan Kerja Dapat Diselenggarakandengan Sistem Pemagangan
Pemagangan adalah bagian dari systemPelatihan Kerja yang diselenggarakansecara terpadu antara pelatihan diLembaga pelatihan dengan bekerjalangsung di bawah bimbingan danpengawasan instruktur ataupekerja/buruh yang lebih berpengalaman,dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangkamenguasai keterampilan atau keahliantertentuPelatihan Kerja Adalah KeseluruhanKegiatan untuk memberi, memperoleh,meningkatkan serta mengembangkankompetensi kerja, produktifitas, disiplin,sikap dan etos kerja pada tingkatketerampilan dan keahlian tertentusesuai dengan Jenjang dan kualifikasijabatan atau pekerjaan
Metode Pelatihan di tempat kerja dapatdiselenggarakan dengan Pemagangan(4) Ketentuan Lebih Lanjut mengenaipemagangan di Atur dengan PeraturanMenteri
PASAL 21
PASAL 1
Ayat 11
PASAL 1
Ayat 9
PASAL 9
Dasar Hukum (Regulasi)
PESERTA
SHIFT
SANGSI
Peserta Pemagangansebanyak 30% dari JumlahKaryawan
Tidak diberlakukan Shift bagi Peserta Magang
PESERTA
Tidak Ada Sangksi yang Jelas
SHIFT
SANGSI
Peserta Pemagangansebanyak 20% dari Jumlah
Karyawan
Bisa Menggunakan Shift Dengan Syarat yg
berlaku
Pemagangan TanpaPerjanjian Pemagangan, Status Peserta Berubah
Menjadi Karyawan
PERUBAHAN PERMENAKER 36 TAHUN 2016 MENJADI PERMENAKER 06 TAHUN 2020
PEMAGANGAN
NASIONALPRAKERIN / PKL
STATUS PESERTA
DASAR HUKUM
STANDAR KOMPETENSI
PERJANJIAN INDIVIDU
UANG SAKU
PRAKTIK KERJA
ASURANSI
PEMBIMBING/INSTRUKTUR
STRUKTUR
SERTIFIKASI KEAHLIAN
JANGKA WAKTU
Pencari kerja
Maks 12 Bulan
Pelajar
Mungkin
Mungkin
Mungkin
3-4 Bulan
PEMAGANGAN
NASIONALPRAKERIN / PKL
Peserta
Tugas
Latihan
Ketrampilan +
Pekerja
Pekerjaan
Bekerja
Menghasilkanproduk
MAGANG BEKERJA
PERBEDAAN
PEMAGANGAN NASIONAL &
PRAKERIN / PKL
Komposisi 25% Teori : 75% Praktek3Komposisi materi pemagangan terdiri dari paling sedikit 10% dan
paling banyak 25% teori, 75% praktek, dilaksanakan sepenuhnya
oleh Industri.
Uji Kompetensi4Selesai magang peserta mendapat sertifikat dan dapat mengikuti uji
kompetensi untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi.
Pembimbing Berpengalaman5Program pemagangan dilaksanakan sepenuhnya di industri dengan difasilitasi oleh
pembimbing/ pelatih di tempat kerja.
Fasilitas Pemagangan6
Perusahaan penyelenggara pemagangan harus mempunyai program (kurikulum/silabus):
sarana dan prasarana; Pembimbing/Mentor pemagangan; dan pendanaan.
Kurikulum Berdasar Needs2Program Pemagangan disusun berdasarkan analisis
kebutuhan dengan mengacu kepada SKKNI, Standar Khusus
(standar yang berlaku di industry), Standar International.
Berbasis Jabatan1Berbeda dengan program yang lalu, pemagangan
Kemnaker saat ini didesain mengacu jabatan kerja yang
yang ada di industry
Pemagangan Kemnaker
Unit Pelatihan
Program Pemagangan
Sarana dan prasarana
Pembimbing Pemagangan/
Instruktur/Mentor
Persyaratan Penyelenggara Pemagangan
03. MANFAAT PEMAGANGAN
MANFAAT PROGRAM PEMAGANGAN
1. Meningkatkan kompetensi
2. Pengalaman Kerja Yang Sesungguhnya
3.Jembatan Menuju Dunia Kerja
4.Sertifikat
1. Mendapatkan calon karyawan yang sesuai
dengan kebutuhan
2. Meningkatkan produktivitas perusahaan
3. Memperoleh Super Tax Deduction4. Membantu pengembangan SDM Indonesia
1. Penyediaan SDM Yang Handal Sesuai
Kebutuhan & Perkembangan Industri
2. Meningkatkan Daya Saing Nasional
3. Memberikan Edukasi Yang Berkualitas
BENEFIT
P ES E RTA
P E R U S A H A A N
P E M E R I N TA H
Mekanisme Penyelenggaraan Pemagangan
PersiapanSeleksi
Peserta
Hak &
Kewajiban
Peserta dan
Penyeleng-
gara
Perjanjian
Pemagangan
Pelaksanaan
Pemagangan di
Industri Evaluasi
Peserta
TENAGA KERJA SIAP
BEKERJA
s e t t i n g
Peserta yang sudah selesai
program pemagangan dan telah
mendapat sertifikat dapat
• direkrut langsung sebagai
pekerja oleh Perusahaan
yang melaksanakan
pemagangan;
• bekerja pada Perusahaan
yang sejenis;
• melakukan usaha
mandiri/menjadi wirausaha.
MONEV &
PENGAWASAN
s e t t i n g
Dalam hal terjadi pelanggaran/menyalahi aturan dalam penyelenggaraan
pemagangan yang berada di luar perjanjian/aturan pemagangan akan
diselesaikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan
Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan olehKementerian Ketenagakerjaan, Dinas Provinsi, danDinas Kabupaten/Kota
Pengawasan Dilakukan oleh pegawai pengawasketenagakerjaan Kemnaker dan dinas provinsi
Pembinaan Dilakukan oleh Kemnaker/DinasProvinsi/Kabupaten/Kota, mencakup: Program, pembimbingpemagangan; dan/atau sistemdan metode penyelenggaraanpemagangan
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA