KEBIJAKAN REDAKSIONAL SITUS BERITA DETIKCOM
PADA JEJARING SOSIAL TWITTER
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi (S.Kom.I)
Oleh :
Dyas Mulyani Benazir
NIM. 108051100009
PROGRAM STUDI JURNALISTIK
JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2015 M/1436 H
i
ABSTRAK
Dyas Mulyani Benazir
Kebijakan Redaksional Situs Berita detikcom Pada Jejaring Sosial Twitter
Setiap orang pasti membutuhkan pesan atau informasi untuk proses pembelajaran dalam
menjalankan kegiatannya, baik dalam menerima pesan atau memberikan pesan. Untuk
menyampaikan pesan, membutuhkan media untuk penyampaian pesan tersebut, berupa media
cetak dan media elektronik. Media digunakan untuk proses pembelajaran dan alat untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal. Media massa
sebagai sarana informasi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Media massa
adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal
dan menyeluruh. Media massa secara umum terbagi menjadi media cetak, yang terdiri dari surat
kabar, majalah, tabloid, dan buku; media elektronik, seperti televisi, radio, dan film; serta media
online.dan saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan media online untuk mencari,
memberikan, dan mendapat suatu berita atau informasi.
Alasan penulis memilih judul Kebijakan Redaksional Situs Berita detikcom Pada
Jejaring Sosial Twitter karena penulis ingin mengetahui bagaimana penerapan kebijakan
redaksional pada situs berita detikcom. Khususnya dalam memberikan berita melalui jejaring
sosial twitter.
Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang akan mendeskripsikan
bagaimana kebijakan redakasional situs berita detikcom pada jejaring sosial twitter?. Bagaimana
situs berita detikcom dalam memasukan berita ke dalam akun jejaring sosial twitter? Dan
Bagaimana kebijakan akun jejaring sosial twitter detikcom?
Setelah meneliti tentang kebijakan redaksional situs berita detikcom, maka dapat
disimpulkan bahwa kebijakan yang diterapkan oleh tim redaksi detikcom berdasarkan pada kode
etik jurnalistik. Kemudian dalam pengumpulan berita didapat dari reporter yang memberikan
berita kepada tim penulis, setelah itu diverifikasi dan dimasukkan kedalam Content Managing
System. Itu juga akan otomatis masuk ke dalam akun twitter detikcom. Dan kebijakan dalam
menentukan berita yang layak dan tidak layak itu berdasarkan kebutuhan khalayak akan berita
dan informasi.
Pada jejaring sosial twitter semua berita dan informasi akan secara otomatis masuk ke
dalam akun twitter detikcom melalui Content Managing System. Dan tidak hanya berita yang di
dapat dari reporter. Situs berita detikcom juga menerima informasi dari masyarakat, apabila ada
masyarakat yang melihat suatu kejadian bisa langsung memberikan informasi kepada tim
redaksi melalui akun twitter detikcom, jika informasi tersebut layak untuk disiarkan maka akan
diminta kontak orang yang memberikan informasi agar ditindak lebih lanjut lagi soal informasi
tersebut.
Kata kunci: Kebijakan redaksional, jejaring sosial twitter, situs berita detikcom.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang
Maha Esa, Tuhan dan pencipta dan pemelihara alam semesta. Sholawat serta
salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, serta
sahabat-sahabat serta umatnya yang setia kepada agamanya hingga akhir zaman.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Jurnalistik, Jurusan
Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini berkat dukungan dan
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Arif Subhan, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan
di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pembantu Dekan I Bidang Akademik
Bapak Suparto. M.Ed, Ph.D., Pembantu Dekan II Bidang Administrasi Umum
Bapak Drs. Jumroni, M.Si. serta Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan
bapak Dr. H. Sunandar Ibnu Nur, M.Ag.
2. Terima kasih kepada Bpk. Kholis Ridho, M.Si Ketua Prodi Jurnalistik yang
senantiasa memberikan saya pengarahan serta bimbingan dan telah
memberikan kesempatan untuk memberikan pendidikan di UIN Syarif
Hidayatulla Jakarta.Serta Ibu Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, MA Sekertaris Prodi
iii
Jurnalistik yang telah memberikan pelayanan terbaik, terimakasih Bu atas
semua pengarahan dan bimbingannya.
3. Ibu Umi Musyarrofah. MA Dosen Pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan, saran serta nasehat yang penulis butuhkan selama
pembuatan skripsi ini dan bantuan yang telah banyak diberikan selama penulis
menempuh studi di Fakultas ini.
4. Seluruh Dosen dan Asisten Dosen FIDIKOM UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, yang telah membimbing dan mendidik penulis dengan memberikan
bekal ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat.
5. Nanang Supriyatna, Human Capital detikcomyang telah memperkenankan
penulis mengadakan penelitian dan terima kasih atas bantuan dan kesediannya
memberikan data guna melengkapi penelitian ini.
6. Astri Kurnia Sari, Community Development Officer detikcom yang telah
memperkenankan penulis mengadakan penelitian dan terima kasih atas
bantuan dan kesediannya memberikan data guna melengkapi penelitian ini.
7. Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah beserta stafnya, yang telah memberikan
pelayanan dalam penyediaan buku-buku yang diperlukan penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi
8. Ayahanda dan Ibunda yang telah mendidik penulis dengan penuh kesabaran
dan perhatian. Terima kasih banyak atas kesabarannya, ketulusannya dan
perjuangan ayahanda dan ibunda tercinta. Semoga Allah selalu memberikan
balasan yang lebih atas semua yang telah ayahanda dan ibunda berikan untuk
penulis.
iv
9. Untuk kedua adik-adik saya Siti Halidah Mulyani Benazir (Alm) dan Siti
Khumairatunnissa (Alm), semoga kalian bahagia berada di Surganya Allah
SWT.
10. Sahabat-sahabat Misykatun Ni’mah, Rosdiana “Dian”, Ratna Sari Dewi, Lia
Subarina, Nurul Fadhilla, Cyntia Saty, dan Nurhidayati. Terimakasih sudah
menjadi sahabat terbaik selama masa kuliah hingga sekarang dan seterusnya.
11. Teman Jurnalistik 2008. Lailiyah Oktavianty, Annissa, Elliyati Hasanah,
Nurul Afrida, Nur Latifah, Dwi Anggraini Puspa Ningrum, Syifa Fauziah,
Suci Dariah, Siti Zulfah, Desi Aditya Ningrum, Adelline Tri Putri M, Rini
Pertiwi, Mukti Rahayu, dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu per
satu.Terima kasih dan senang berteman dengan kalian.
12. Sahabat dan keluarga KKN KERIS yang penuh kebersamaan. sukses untuk
kita semua.
13. Serta segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terima kasih
atas bantuan dan motivasinya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga segala kebaikan tersebut mendapat balasan yang setimpal dari
Allah SWT. Semoga rahmat, taufiq dan hidayah-Nya selalu dilimpahkan pada kita
semua sepanjang kehidupan kita.Amiin…
Jakarta, 20 Februari 2015
Penulis
Dyas Mulyani Benazir
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ....................................... 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
D. Manfaat penelitian .................................................................... 5
E. Metodologi Penelitian ............................................................... 6
F. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 8
G. Sistematika Penulisan ............................................................... 9
BABII LANDASAN TEORI
A. Pengertian Kebijakan Redaksional ........................................... 10
B. Berita ......................................................................................... 17
1. Pengertian berita................................................................... 17
2. Jenis-jenis Berita .................................................................. 19
3. Nilai Berita ........................................................................... 23
vi
C. Internet ...................................................................................... 24
1. Pengertian Internet ............................................................... 24
2. Sejarah Internet .................................................................... 26
3. Website ................................................................................. 27
D. Sejarah dan Pengertian Jejaring Sosial ..................................... 28
E. Twitter ....................................................................................... 31
BAB III GAMBARAN UMUM SITUS BERITA DETIKCOM
A. Sejarah Singkat Situs Berita Detikcom ..................................... 33
B. Visi dan Misi Situs Berita Detikcom ........................................ 35
C. Situs Berita Detikcom ............................................................... 35
D. Susunan Redaksi ....................................................................... 42
BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN REDAKSIONAL SITUS BERITA
DETIKCOM PADA JEJARING SOSIAL TWITTER
A. Kebijakan Redaksional Situs Berita Detikcom ......................... 51
B. Proses memasukkan Berita Pada Akun Jejaring Sosial Twitter 53
C. Kebijakan Akun Jejaring Sosial Twitter Detikcom .................. 55
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 58
B. Saran-Saran ............................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Setiap orang pasti membutuhkan pesan atau informasi untuk proses
pembelajaran dalam menjalankan kegiatannya, baik dalam menerima pesan
atau memberikan pesan. Dalam menyampaikan pesan, membutuhkan media
untuk penyampaian pesan tersebut, berupa media cetak dan media elektronik.
Media digunakan untuk proses pembelajaran dan alat untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal.
Media massa sebagai sarana informasi menjadi bagian terpenting
dalam kehidupan manusia. Media massa adalah media komunikasi dan
informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan
menyeluruh.1 Media massa secara umum terbagi menjadi media cetak, yang
terdiri dari surat kabar, majalah, tabloid, dan buku; media elektronik, seperti
televisi, radio, dan film; serta media online.2
Media untuk penyampaian pesan saat ini sudah sangat berkembang
pesat, khususnya untuk media massa. Dari media yang klasik menjadi media
yang modern, dan semakin mudah diakses oleh siapa saja. Berbagai macam
informasi bisa kita dapat dari media-media tersebut. Media massa merupakan
media yang paling sering kita temui di kegiatan sehari-hari.
1 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada, 2008), cet ke-3, h.72
2 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 2007),
h.5
2
Dari media-media yang dijelaskan di atas, sekarang ini masyarakat
lebih banyak menggunakan media sosial yang berbasis internet atau media
yang bersifat online untuk mendapatkan, mencari dan memberikan berita atau
informasi, karena dinilai lebih cepat dan mudah diakses oleh siapa saja, kapan
saja ,dan dimana saja.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya
bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat
di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media
online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan
teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai
“sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar
ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content”. Jejaring sosial merupakan situs dimana
setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan
teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial
terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional
menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial
menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk
berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka,
3
memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak
terbatas.3
Ditambah lagi dengan perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi yang semakin canggih, yang semakin memudahkan masyarakat
untuk mengakses sebuah berita dan informasi dari media sosial. Seperti
contohnya, melalui komputer atau laptop, smartphone dan tablet.
Kemudian, semakin berkembangnya teknologi komunikasi dan
informasi, semakin banyak media sosial yang bermunculan. Seperti blog,
jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Dan dari beberapa media sosial
diatas, yang paling banyak di gunakan oleh masyarakat adalah jejearing sosial.
jejaring sosial itu sendiri ada beberapa jenis, yaitu: Facebook, twitter,
myspace, google+, dan lain-lain.
Dan salah satu situs berita yang menggunakan media jejaring sosial
untuk memberikan berita kepada masyarakat yaitu situs berita detikcom.
Sesuai dengan namanya, detikcom aktif setiap detiknya memberikan upadate
berita yang salah satunya melalui jejaring sosial Twitter. Mulai dari berita-
berita terbaru, kuliner, olahraga, kesehatan, dan lain-lain.
Masyarakat bisa dengan mudah mengakses berita-berita dari akun
jejaring sosial twitter detikcom dan berita akan muncul setiap kita membuka
akun twitter kita masing-masing. Dari akun tersebut masyarakat bisa
mengetahui berita-berita terbaru dari dalam maupun luar negeri serta kejadian-
kejadian di lingkungan sekitar masyarakat. Selain berita, melalui akun
3http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-serta-
fungsinya/ di akses pada tanggal 21 April 2014, pada pukul 14.00 WIB.
4
detikcom juga memberikan informasi-informasi yang bermanfaat dan bisa
diterapkan untuk keseharian masyarakat.
Dengan berita-berita yang selalu di-update setiap detiknya, bagaimana
tim redaksi dari situs berita detikcom untuk mendapatkan berita-berita terbaru
yang akan di-update pada jejaring sosial twitter, kemudian dari banyaknya
berita yang diterima oleh tim redaksi, cara memilih berita yang layak atau
tidak untuk dimasukkan ke dalam akun twitter detikcom, lalu bagaimana
dengan proses penyuntingan berita apabila ada kesalahan dalam penulisan
berita di situs tersebut serta bagaimana proses berita-berita tersebut di-update
ke dalam akun twitter detikcom. Dan karena situs berita detikcom bergantung
pada koneksi internet 24 jam dalam memberikan berita, bagaimana jika terjadi
gangguan dalam koneksi internet yang akan menghambat kegiatan untuk
memberikan berita-berita terbaru.
Selain itu, situs berita detikcom pada jejaring sosial twitter pasti ada
orang yang mengoperasikan jejaring sosial tersebut, lalu apa saja tugasnya dan
siapa yang mengoperasikannya. Karena apabila ada berita yang salah atau ada
masyarakat yang ingin memberikan berita, saran atau masukan bisa langsung
memberitahukannya lewat akun twitter.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti ingin lebih mengetahui
lagi Bagaimana Kebijakan Redaksional Situs Berita detikcom pada Jejaring
Sosial Twitter?
5
B. Batasan dan Perumusan Masalah.
Agar lebih terarah antara masalah yang dikemukakan dengan
pembahasannya, maka perlu diberikan pembatasan masalah yang akan diteliti.
Penulis membatasi permasalahan hanya di kebijakan redaksional situs berita
detikcom pada jejaring sosial twitter.
Berdasarkan masalah diatas, maka rumusan masalahnya, sebagai
berikut:
1. Bagaimana kebijakan redaksional situs berita detikcom?
2. Bagaimana proses memasukkan berita pada akun jejaring sosial twitter?
3. Bagaimana kebijakan akun jejaring sosial twitter detikcom?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah penelitian di atas, secara khusus
penelitian ini di bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan redaksional
situs berita detikcom pada jejaring sosial twitter.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini ialah memperkaya kajian ilmu
komunikasi, khususnya ilmu jurnalistik mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan kebijakan redaksional suatu media berita. Penelitian ini juga dapat
digunakan untuk memperluas pemikiran serta menjadi tambahan referensi
pustaka, khususnya di konsentrasi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi.
6
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi
para akademisi ilmu komunikasi, khususnya yang mendalami ilmu
jurnalistik.
E. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan dan metode penelitian
Dalam penelitian ini, penulis meggunakan pendekatan kualitatif.
Penelitian kualitatif dilakukan dalam situasi yang wajar (Natural Setting)
dan data yang dikumpulkan umumnya bersifat bersifat kualitatif. Peneliti
tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam
memberikan penafsiran terhadap hasil penelitian. Menurut Bougdan dan
Taylor, penelitian kualitatif adalah prosedur sebuah penelitian yang
menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang dan perilaku yang diamati. Alasan penulis menggunakan pendekatan
kualitatif untuk mengetahui bagaimana kebijakan redaksonal situs berita
detikcom pada jejaring sosial twitter dari data primer yang dikumpulkan,
yakni wawancara penulis dengan narasumber dan observasi yang
dilakukan saat penelitian objek tersebut.
2. Subjek dan objek penelitian
Subjek penelitian ini adalah Detikcom, sementara objek
penelitiannya adalah seputar kebijakan redaksional situs berita detikcom
pada jejaring sosial Twitter.
3. Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan
penulis adalah sebagai berikut:
7
a. Data Primer
Data primer digunakan sebagai acuan utama untuk pembahasan
penelitian ini dengan melakukan:
1) Observasi
Observasi adalah kegiatan mengamati secara lagsung suatu
objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek
tersebut. Teknik obsevasi yang penulis lakukan adalah observasi
langsung, yakni mendatangi lokasi kantor redaksi detikcom yang
terletak di Aldevco Octagon Building lt.2 Jl. Warung Buncit Raya
no. 75, Jakarta Selatan.
2) Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang
digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.
Wawancara yang digunakan dalam peneliitian ini bersifat
mendalam, yaitu wawancara terperinci yang dilakukan dengan
menggunakan petunjuk umum berupa daftar pertanyaan yang telah
disusun sebelumnya untuk ditanyakan kepada narasumber. Dengan
narasumber Bapak Nanang Supriyatna selaku Human Capital dan
Mba Astri Kurnia Sari selaku Community Development Officer.
b. Data Sekunder
Data sekunder penulis diperoleh dari sejumlah referensi yang
ada atau menggunakan studi pustaka, yaitu dengan mempelajari bahan-
8
bahan tertulis berupa arsip dan buku yang berhubungan dengan
penelitian ini.
4. Teknik pengolahan data
Setelah data diperoleh dari observasi dan wawancara, maka
langkah selanjutnya adalah pengolahan data. Pengolahan data hasil
observasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mencatat hasil dari apa
yang diamati di lapangan; sedangkan pengolahan data dari hasil
wawancara dilakukan dengan cara, penulis mendengarkan ulang rekaman
wawancara kemudian menuliskannya kembali. Sesudah itu, data-data
yang sudah diolah akan dianalisis oleh penulis.
5. Analisis data
Dalam penelitian ini yang digunakan oleh peneliti adalah analisa
deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data primer yang
dikumpulkan dari hasil observasi dan wawancara penulis dengan
narasumber. Kemudian akan ditarik kesimpulan dari data-data tersebut.
F. Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan skripsi ini, penulis meninjau beberapa tulisan, buku
hasil penelitian, maupun skripsi-skripsi yang ada di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Penulis menemukan beberapa skripsi yang membahas tentang
kebijakan redaksional dengan objek penelitian yang berbeda-beda, di
antaranya:
1. Skripsi karya Oke Wintoro mengenai Kebijakan Redaksional Koran
Seputar Indonesia dalam Opini Suara Mahasiswa.
9
2. Skripsi karya Diah Yuliana mengenai Kebijakan Redaksional Metro Tv
dan Penyajian Program Snapshot.
3. Skripsi karya Ahmad Yani menngenai Kebijakan Redaksional Annida
Online pada kanal Citizen Journalism.
G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika
penulisan.
BAB II KERANGKA TEORI. Bab ini merupakan bahasan tentang
pengertian kebijakan reaksional, pengertian Berita, internet, jejaring sosial
dan pengertian Twitter.
BAB III GAMBARAN UMUM DETIKCOM. Bab ini membahas
seputar sejarah, visi dan misi, dan struktur redaksional situs berita
detikcom
BAB IV ANALISA KEBIJAKAN REDAKSIONAL SITUS BERITA
DETIKCOM PADA JEJARING SOSIAL TWITTER. Bab ini berisi
deskripsi hasil penelitian dan pembahasan kebijakan redaksional situs
berita detikcom pada jejaring sosial twitter, serta mengolah dan
mengumpulkan data-data seputar kebijakan redaksional situs berita
detikcom.
BAB V PENUTUP. Bab ini merupakan bab penutup yang berisi
kesimpulan dari peneliti yang dilakukan serta saran
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Kebijakan Redaksional
Kebijakan redaksional terdiri dari dua kata, yaitu kebijakan dan
redaksional. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, kebijakan adalah rangkaian
konsep dan asas yang menjadi garis besar serta dasar sebuah rencana dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan kepemimpinan dan cara bertindak: pernyataan,
cita-cita, tujuan, prinsip, maksud sebagai garis pedoman untuk manajemen
dalam usaha mencapai sasaran.1
Adapun Pengertian kebijakan dalam Kamus Manajemen adalah
pernyataan cita-cita, tujuan, prinsip, atau maksud sebagai garis pedoman
untuk manajemen dalam usaha mencapai sasaran.2
Sedangkan redaksional berasal dari kata redaksi yang berarti suatu
bagian terpenting dalam organisasi media komunikasi massa yang tugas
pokoknya mengelola isi atau acara media massa baik cetak ataupun elektonik.
Secara umum redaksi mempunyai tugas dan wewenang untuk pengadaan,
pengelolaan, penampilan dan penyusunan komposisi naskah sesuai dengan
misi media tersebut.3
1 Lukman Ali, et.al., Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), h. 640
2B. N. Marbun, Kamus Manajemen (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003), h. 119
3 Maskun iskandar, Ensiklopedia Nasional Indonesia (Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka,
1990), h. 125
10
11
Secara garis beras keredaksian dibagi menjadi empat jenjang, yaitu :
1. Pemimpin Redaksi
Pemimpin redaksi bertanggung jawab pada pekerjaan yang terkait
dengan perencanaan dalam laporan berita. Selain itu, ikut memimpin
rapat redaksi yang memutuskan peristiwa apa yang diangkat, peristiwa
mana yang ditangguhkan. Dengan kata lain, tugas dari pemimpin redaksi
adalah menentukan kebijakan isu media.
2. Redaktur Pelaksana
Merupakan penanggung jawab utama seluruh pelaksanaan pencarian
berita. Redaktur pelaksana atau biasa disingkat menjadi redpel ini,
berkemampuan untuk memutuskan berbagai berita utama harus
ditempatkan di halaman mana. Selain itu, ia juga bisa membuat kebijakan
redaksi yang tentunya sudah melalui proses diskusi dengan pemimpin
redaksi. Kerja dari redpel biasanya dibantu oleh beberapa asisten, yang
bertanggung jawab dalam bidang redaksional tertentu atau redaktur.
3. Redaktur
Dalam perusahaan media biasanya terdapat berbagai macam redaktur
yang disesuaikan dengan bahasannya yang ada pada media tersebut.
Seperti redaktur opini, yang membidangi halaman opini. Redaktur opini
bertugas dalam mengerjakan Tajuk Rencana, memilah-milah kiriman
artikel para penulis lepas, mengontak para kolumnis yang dipilihnya atau
yang direncanakan redaksi untuk menulis soal kemasyarakatan. Ia adalah
penjaga gawang perbedaan antara tulisan fakta dan opini.
12
Adapula, redaktur berita, bertanggung jawab untuk mengontrol copy
desk, bagian naskah (sebelum dicetak), dimana editing akhir berita
dikerjakan serta halaman didesain dan headline ditulis. Kerja dari
redaktur berita dibantu oleh redaktur naskah.
Sedangkan redaktur kota, mewadahi pemberitaan yang bersifat lokal.
Redaktur kota biasanya selalu ada setiap susunan organisasi media.
Karena desk kota merupakan pusat dari ruang pemberitaan Koran.
Kedudukan redaktur kota paralel dengan para redaktur yang membidangi
pemberitaan tertentu, seperti redaktur nasional, redaktur internasional,
redaktur ekonomi, redaktur features, redaktur olah raga, redaktur bisnis,
redaktur minggu dan lainnya. Masing-masing redaktur itu membawahi
tugas-tugas peliputan, pemolesan, dan pengeditan berita-berita yang
ditulis wartawan yang dibawahinya.
4. Wartawan dan Reporter
Tugas dari wartawan itu sendiri adalah untuk mencari,
mengumpulkan dan mengolah serta membuat berita.4
Menurut Totok Djuroto dalam bukunya Pengantar Studi Kebijakan membagi
keredaksian menjadi:5
1. Top Manager (pemimpin umum)
Adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua isi
penerbitan pers. Ia adalah orang pertama dalam perusahaan penerbitan
4Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2005), h. 191-194 5 Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2004), h. 18-24
13
pers. Ia mempunyai tanggung jawab untuk mengendalikan perusahaan itu
sendiri atau dipegang orang lain yang dipercayai olehnya. Dalam
mengenbangkan perusahaannya, pemimpin umum memegang banyak
kendali berupa bidang redaksi, bidang percetakan, atau produksi dan
bidang usaha. Untuk itu dapat mengangkat tiga pejabat yang ditugasi
melaksanakan ketiga kegiatan tersebut.
2. Pemimpin Redaksi
Pemimpin redaksi adalah orang pertama yang bertanggung jawab
terhadap semua isi pemberitaan pers. Sesuai dengan undang-undang Pers,
pemimpin redaksi bertanggung jawab terhadap semua tuntutan hukum
yang disebabkan oleh kesalahan penulisan redaksi atau hal-hal yang
dinilai melanggar hukum.
3. Sekretaris Redaksi
Sekretaris redaksi adalah pembantu pemimpin redaksi dalam hal
admunistrasi keredaksionalan. Misalnya, menerima surat-surat dari luar
yang menyangkut keredaksionalan, membuat surat-surat yang diperlukan
oleh pemimpin redaksi.
4. Redaktur Pelaksana
Redaktur pelaksana adalah jabatan yang dibentuk pemimpin redaksi
untuk membantu dalam melaksanakan tugas-tugas keredaksionalannya.
14
5. Redaktur
Redaktur adalah jabatan yang bertanggung jawab terhadap suatu
bidang pemberitaan. Tugas redaktur adalah menerima bahan berita, baik
dari kantor berita, wartawan, koresponden, atau bahkan press realesedari
lembaga, organisasi, instansi pemerintah atau peusahaan swasta. Bahan
berita itu kemudian diseleksi untuk dipilih mana yang layak dimuat
segera dan mana yang bisa ditunda pemuatannya.
6. Wartawan
Wartawan atau reporter adalah seseorang yang bertugas mencari,
mengumpulkan, dan mengolah informasi menjadi berita untuk disiarkan
di media massa.
7. Koresponden
Koresponden atau yang lebih dikenal dengan sebutan wartawan
pembantu adalah seseorang yang berdomisili di suatu daerah, yang
diangkat atau ditunjuk oleh suatu perusahaan media massa diluar daerah
atau diluar negeri untuk memberikan laporan secara kontinu tentang suatu
kejadian.
Berdasarkan pengertian diatas, maka jika digabungkan pengertian
kebijakan redaksional adalah dasar pertimbangan suatu lembaga media
massa untuk memberitakan atau menyiarkan suatu berita. Kebijakan
redaksional juga dapat ditunjukkan berupa sikap redaksi suatu lembaga
media massa dalam tajuk Rencana atau Editorial. Kebijakan redaksi itu
penting karena digunakan untuk menyikapi suatu peristiwa karena dalam
15
dunia pemberitaan yang penting bukan saja peristiwa, tetapi juga sikap
terhadap peristiwa itu sendiri.6
Dalam buku Bahasa Jurnalistik dinyatakan bahwa kebijakan
redaksional lebih memusatkan perhatian kepada bagaimana aspek-aspek
dan misi ideal yang dijabarkan dalam peliputan dan penempatan berita,
laporan, tulisan dan gambar yang sesuai dengan kepentingan dan selera
khalayak yang relatif beragam.7
Kebijakan redaksional adalah sesuatu yang penting dalam
kelangsungan sebuah perusahaan media massa, karena kebijakan
redakasional pembeda antara media satu dengan media dengan media
lainnya. Selain itu, jika sebuah media tidak memiliki kebijakan redaksi,
maka media tersebut dalam penyampaian berita-beritanya tidak akan
konsisten. Hal ini ditandai dengan penyampaian berita yang sealu
berubah-ubah. Hari ini menyuarakan dukungan terhadap kebijakan
pemerintah, besoknya menyuarakan menentang terhadap kebijakan
pemerintah. Sikap media yang seperti ini, dapat melunturkan kepercayaan
khalayak pada media tersebut.8
Berdasarkan pengertian diatas , maka jika digabungkan pengertian
kebijakan redaksonal adalah dasar petimbangan suatu lembaga media
massa untuk memberitahukan atau menyiarkan suatu berita. Kebijakan
redaksi juga dapat ditunjukkan berupa sikap redaksi suatu lembaga media
6Sudirman, Tebba, Jurnalistik Baru (Ciputat: Kalam Indonesia, 2005), h.150
7 Haris Sumadiria, Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis (Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2006), h. 23 8 Tebba, Jurnalistik Baru, h. 150
16
massa dalam Tajuk Rencana atau Editorial. Kebijakan redaksi itu penting
karena digunakan untuk menyikapi suatu peristiwa karena dalam dunia
pemberitaan yang penting bukan saja peristiwa, tapi juga sikap terhadap
peristiwa itu sendiri.9
Aceng Abdullah dalam bukunya Press Relations, menjelaskan
mengenai kebijakan redaksional ini meliputi sikap “politik” media dan
aturan keredaksian kewartawanan. Politik disini bisa diartikan secara arti
sesungguhnya atau juga bukan dalam arti sesungguhnya. Berkaitan
dalam kebijakan redaksional; setiap media massa memiliki sikap yang
berbeda dalam melihat satu permasalahan, sehingga antara media satu
dengan media lainnya pasti memiliki sikap yang berbeda. Begitu pun
dalam pengertian politik yang sesungguhnya, karena adakalanya setiap
media memiliki kepentingan untuk golongan politik tertentu.
Sikap “politik” media ini pun bukan hanya pada partai politik, akan
tetapi terhadap berbagai kepentingan lain yang berhubungan dengan
kepemilikan media, sejarah media, alasan ekonomi, misi media serta
kepentingan lainnya.
Kepemilikan media bisa perorangan atau individu, perusahaan,
organisasi profesi, orsospol, BUMN, yayasan atau lembaga lainnya.
Berkaitan dengan misi yang diembannya maka sebuah media akan
membedakan sikap dan warna pemberitaannya. Misalnya media yang
memiliki misi tertentu baik dari sisi kesukuan, keagamaan, maupun
9 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru (Ciputat: Kalam Indonesia, 2005), h. 150
17
penggolongan kelompok tertentu, pasti memiliki sikap dan warna yang
lain.10
Sikap, posisi, dan pandangan suatu media merupakan faktor
terbesar yang mempengaruhi kebijakan redaksi. Namun, untuk
mengimbangi kebijakan tersebut perlu memasukkan nilai atau norma
yang berlaku dalam masyarakat. Hal ini seperti yang dikatakan oleh
Djudjuk Juyoto,“Redaksi juga harus menganalisa yang akan diturunkan,
yakni adanya daya imbang dan kebijaksanaan redaksionalnya. Tentunya
untuk merealisasikan kenyataan semacam itu, dituntut oleh nilai-nilai,
norma-norma, dan standar yang harus diberlakukan dalam kehidupan
masyarakatnya, yakni mampu membangun secara spiritual dan
materilnya”.11
B. Berita
1. Pengertian Berita
Paul De Massenner dalam buku Here’s The News: Unesco
Assosiate menyatakan, news atau berita adalah sebuah informasi yang
penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar. Charnley
dan James M. Neal menuturkan, berita adalah laporan tentang suatu
peristiwa, opini, kecenderungan, situasi, kondisi, interpretasi yang penting,
menarik, masih baru dan harus secepatnya disampaikan kepada khalayak
(Errol Jonathans dalam Mirza, 2000:68-69).
10
Aceng Abdullah, Press Relations: Kiat Berhubungan dengan Media Massa (Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 2004), h. 20-21 11
Djudjuk Juyoto, Jurnalistik Praktis, Sarana Penggerak Lapangan Kerja Raksasa,
(Yogyakarta: Nurcahya, 1985,. h. 31
18
Dough Newsom dan James A. Wollert dalam Media Writing: News
for the Mass Media (1985:11) mengemukakan, dalam definisi sederhana,
berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas
lagi oleh masyarakat. Dengan melaporkan berita, media massa
memberikan informasi kepada masyarakat mengenai apa yang mereka
butuhkan .
Definisi lain, yang dikumpulkan Assegaff (1983:23-24),
diharapkan bisa memberikan pengertian dan pemahaman yang lebih luas
lagi kepada kita mengenai berita. Dean M. Lyle Spencer, misalnya, dalam
News Writing menyatakan, berita adalah suatu kenyataan atau ide yang
benar yang dapat menarik perhatian sebagian besar pembaca. Michael V.
Charnley dalam Reporting (1965) menegaskan, berita adalah laporan
tercepat mengenai fakta dan opini yang menarik atau penting, atau kedua-
keduanya, bagi sejumlah besar penduduk.12
Williard C. Bleyer dalam Newspaper Writing and Editing, menulis
berita adalah sesuatu yang termasa yang dipilih oleh wartawan untuk
dimuat dalam surat kabar, karena dia menarik minat atau mempunyai
makna bagi pembaca surat kabar, atau karena dia dapat menarik para
pembaca untuk membaca berita tersebut.
William S. Maulsby dalam Greeting the News menegaskan, berita
bisa didefinisikan sebagai suatu penuturan secara benar dan tidak memihak
dari fakta-fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat
12
AS Haris Sumadiria. JURNALISTIK INDONESIA Menulis Berita dan Feature Panduan
Praktis Jurnalis profesional (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006), h. 64
19
menarik perhatian para pembaca surat kabar yang membuat berita tersebut.
Dalam definisi jurnalistik, seperti dikutip Assegaff (1984:54) dikatakan,
berita adalah laporan tentang fakta atau ide termasa, yang dipilih oleh staf
redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian
pembaca, entah karena dia luar biasa, entah karena penting atau akibatnya,
entah pula karena dia mencakup segi-segi human interest seperti humor,
emosi, dan ketegangan.
Dengan kata lain, berita bukan hanya menunjuk pada pers atau
media massa dalam arti sempit dan “tradisional”, melaikan juga pada
radio, televisi, film, internet, atau media massa dalam arti luas dan modern.
Berita pada awalnya memang hanya “milik” surat kabar. Tetapi sekarang
berita juga menjadi “darah-daging” radio, televisi, dan internet. Tak ada
media tanpa berita, sebagaimana halnya tak ada berita tanpa media. Berita
telah tampil sebagai kebutuhan dasar masayarakat modern di seluruh
dunia.13
2. Jenis-jenis Berita
a. Straight news report adalah laporan langsung mengenai suatu
peristiwa. Misalnya sebuah pidato biasanya merupakan berita-berita
langsung yang hanya menyajikan apa yang terjadi dalam waktu
singkat. Berita memiliki nilai penyajian objektif tentang fakta-fakta
yang dapat dibuktikan. Biasanya, berita jenis ini ditulis dengan unsur-
13
AS Haris Sumadiria. JURNALISTIK INDONESIA Menulis Berita dan Feature Panduan
Praktis Jurnalis profesional (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006), h. 64-65
20
unsur yang dimulai dari what, who, when, where, why, dan how
(5W1H).
b. Depth news report merupakan laporan yang sedikit berbeda dengan
straight news report. Reporter (wartawan) menghimpun informasi
dengan fakta-fakta mengenai peristiwa itu sendiri sebagai informasi
tambahan untuk peristiwa tersebut. Dalam sebuah depth report tentang
pidato pemilihan calon presiden, reporter akan memasukan pidato itu
sendiri dan dibandingkan dengan pernyataan-pernyataan yang telah
dikeluarkan oleh calon presiden tersebut beberapa waktu lalu. Jenis
laporan ini memerlukan pengalihan informasi, bukan opini reporter.
Fakta-fakta yang nyata masih tetap besar.
c. Comprehensive news merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek. Berita menyeluruh,
sesungguhnya merupakan jawaban terhadap kritik sekaligus
kelemahan yang terdapat dalam berita langsung (straight news).
Sebagai gambaran, berita langsung bersifat sepotong-sepotong, tidak
utuh, hanya merupakan serpihan fakta setiap hari. Berita langsung
seperti tidak peduli dengan hubungan atau keterkaitan antara berita
yang satu dengan berita yang lain. Analog dengan dunia tinju, berita
langsung bersifat hit and run (pukul dan lari). Berita menyeluruh,
mencoba menggabungkan berbagai serpihan fakta itu dalam satu
bangunan cerita peristiwa sehingga benang merahnya terlihat dengan
jelas.
21
d. Interpretative report lebih dari sekedar straight news dan depth news.
Berita interpretatif biasanya memfokuskan sebuah isu, masalah, atau
peristiwa-peristiwa kontroversial. Namun demikian, fokus laporan
beritanya masih berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini.
Dalam jenis laporan ini, reporter menganalisis dan menjelaskan.
Karena laporan interpretatif bergantung pada pertimbangan nilai dan
fakta, maka sebagian pembaca menyebutnya sebagai “opini”.
Biasanya, para reporter interpretatif menemui sedikit masalah dalam
pencarian fakta. Mereka umunya mencoba menerangkan berbagai
peristiwa publik. Sumber informasi bisa bisa diperoleh dari
narasumber yang mungkin hanya memberikan informasi yang sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan mereka.
e. Feature story berbeda dengan straight news, depth news, atau
interpretative news. Dalam laporan-laporan berita tersebut, reporter
menyajikan informasi yang penting untuk para pembaca. Sedangkan
dalam feature, penulis mencari fakta untuk menarik perhatian
pembacanya. Penulis feature menyajikan suatu pengalaman pembaca
(reading excperiences) yang lebih bergantung pada gaya (style)
penulisan dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan.
f. Depth reporting adalah pelaporan jurnalistik yang bersifat mendalam,
tajam, lengkap, utuh tentang suatu peristiwa fenomenal dan aktual.
Dengan membaca karya pelaporan mendalam, orang akan mengetahui
dan memahami dengan baik duduk perkara suatu persoalan dilihat dari
22
berbagai perspektif atau sudut pandang. Pelaporan mendalam, dalam
tradisi pers kita sering disajikan dalam rubrik khusus seperti laporan
utama, bahasan utama, focus. Pelaporan mendalam dusajikan dalam
beberapa judul untuk menghindari kejenuhan pembaca. Pelaporan
mendalam ditulis oleh tim, disiapkan dengan matang, memerlukan
waktu beberapa hari atau minggu, dan membutuhkan biaya peliputan
cukup besar.
g. Investigative reporting berisikan hal-hal yang tidak jauh berbeda
dengan laporan interpretatif. Berita jenis ini biasanya memusatkan
pada sejumlah masalah dan kontroversi. Namun demikian, dalam
laporan investigatif, para wartawan melakukan penyeledikan untuk
memperoleh fakta yang tersembunyi demi tujuan. Pelaksanaannya
sering illegal atau tidak etis.
h. Editorial writing adalah pikiran sebuah intitusi yang diuji di depan
sidang pendapat umum. Editorial adalah penyajian fakta dan opini
yang menafsirkan berita-berita yang penting dan mempengaruhi
pendapat umum. Para penulis editorial bukan bekerja unruk dirinya
sendiri, melainkan untuk sebuah surat kabar, majalah, atau stasiun
radio. Kadang-kadang, mereka merasakan dirinya sebagai petugas
informasi masyarakat pada masa perang yang sering merasa tidak
yakin sejauh mana mereka harus memberikan informasi kepada para
reporter tentang peristiwa-peristiwa militer. Seperti halnya petugas
23
informasi, penulis editorial mungkin akan diberi instruksi sebelum
menulis.14
3. Nilai Berita
Kriteria umum nilai berita merupakan acuan yang dapat digunakan
oleh para jurnalis, yakni para reporter dan editor untuk memutuskan fakta
yang pantas dijadikan berita dan memilih mana yang lebih baik. Kriteria
mengenai nilai berita merupakan patokan berarti bagi reporter. Dengan
kriteria tersebut, seorang reporter dapat dengan mudah mendeteksi mana
peristiwa yang harus diliput dab dilaporkan, dan mana mana peristiwa
yang tak perlu diliput dan harus dilupakan.
Kriteria umum nilai berita, menurut Brian S. Brooks, George
Kennedy, Darly R. Moen, dan Don Ranly dalam News Reporting dan
Editing (1980:6-17) menunjuk kepada sembilan hal. Beberapa pakar lain
menyebutkan, ketertarikan manusiawi (Humanity) dan seks (sex) dalam
segala dimensi dan maninfestasinya, juga termasuk kedalam criteria umum
nilai berita yang harus diperhatikan dengan seksama oleh para reporter dan
editor media massa. Jadi, terdapat 11 nilai berita:
1. Keluarbiasaan (unusualness)
2. Kebaruan (newness)
3. Akibat (impact)
4. Actual (timeless)
5. Kedekatan (proximity)
14
AS Haris Sumadiria. JURNALISTIK INDONESIA Menulis Berita dan Feature Panduan
Praktis Jurnalis profesional (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006), h. 69-71
24
6. Informasi (information)
7. Konflik (conflict)
8. Orang penting (prominence)
9. Ketertarikan manusiawi (human interest)
10. Kejutan (suprising)
11. Seks (sex)
C. Internet
1. Pengertian Internet
Internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer.
Pengguna internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari
komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa
pemilik komputer memberikan izin akses untuk mendapatkan sebuah
informasi, sekumpulan protokol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturan
yang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima.
Salah satu unsur yang paling umum digunakan dari internet selain e-
mail adalah World Wide Web. Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut
sebagai “web” saja merupakan aplikasi internet yang paling popular.
Karena web begitu popular, banyak orang kemudian salah
mengidentikkannya dengan internet(Simarmata, 2006).
Secara teknis web adalah sebuah sistem dengan informasi yang
disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lain-lain yang tersimpan
dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hiper-teks.
Informasi web dalam bentuk teks, umumnya ditulis dalam format HTML
25
(Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk
grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV),
dan objek multimedia lainnya (seperti midi, shockwave, Quicktime Movie,
3D World)15
.
Web dapat di akses oleh perangkat lunak clientweb yang disebut
browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam
server webmelalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer
Protocol). Sebagai dokumen hiperteks, dokumen-dokumen pada web dapat
memiliki tautan (link) dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam
server web yang sama maupun pada server web lainnya. Tautan
memudahkan para pengakses web berpindah dari satu halaman ke halaman
lainnya dan “berkelana” dari satu server ke server lainnya. Kegiatan
penelususran halaman web ini biasa disebut browsing, namun ada juga
yang menyebutnya surfing (berselancar).
Seiring berkembannya jaringan internet diseluruh dunia, jumlah situs
web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah
halaman web yang biasa diakses melalui internet telah mencapai angka
miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk
menemukan halaman yang memuat topik-topik tertentu, para pengakses
web dapat menggunakan mesin pencari (search egnine)16
.
15
Janner Simarmata, Rekayasa Web: Analisis dan Desain Desain Sistem, Rekayasa
Informasi, Rekayasa Hypermedia, Interaksi Manusia dan Komputer, Rekayasa Kebutuhan, Data
Winning, Management Proyek, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2010), h.47 16
Ibid, h. 49
26
2. Sejarah Internet
Internet pertama kali digunakan sebagai proyek penelitian yang
dikemukakan oleh Advanced Research Project Agency(ARPA),
Departement Of Defense (DOD) di Amerika Serikat. Pada dasarnya,
internet digunakan untuk menghubungkan computer versi yang pertama
disebut ARPANET. Pada tahun 1972, ARPANET berubah menjadi
DARPA dengan tetap mempromosikan proyek ARPANET.
Pengenbangan internet dengan jenis peralatan yang bebeda, namun
bisa saling berhubungan satu sama lain merupakan tantangan yang besar
pada saat itu. Pada tahun 1973-1974, peneliti merancang sebuah
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Pada awalnya,
TCP/IP dimaksud untuk menyediakan dukungan untuk kebutuhan berikut:
1. Interoperabilitas antar system heterogen,
2. Komunikasi end-to-endberbagai jaringan yang berbeda, dan
3. Operasi otomatis dan sempurna di dalam menghadapi terjadinya
kegagalan hubungan data.
Pada saat itu, aplikasi yang digunakan masih sangat sederhana dari
pada yang digunakan saat ini. Aplikasi yang paling banyak digunakan
mungkin adalah Telnet untuk loginremote dan FTP untuk perpindahan file
dan e-mail17
.
Pada awal tahun 1980-an, ARPANET dipecah menjadi 2 bagian,
yaitu MILNET dan ARPANET karena pertimbangan keamanan. Pihak
17
Janner Simarmata, Rekayasa Web: Analisis dan Desain Desain Sistem, Rekayasa
Informasi, Rekayasa Hypermedia, Interaksi Manusia dan Komputer, Rekayasa Kebutuhan, Data
Winning, Management Proyek, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2010), h.50
27
militer berjalan terus dengan MILNET, sednagkan penelitian,
pengembangan, dan sektor lain tetap memakai ARPANET. Pada
pertengahan tahun 1980-an, National Science Foundation (NSF) di
Washington D.C mendistribusikan teknologi internet kepada beberapa
universitas (Brekley, Stanford, dan UCLA). Selanjutnya, internet pun mulai
menyebar di dunia. Pada tahun 1990, DOD memutuskan untuk
membubarkan ARPANET dengan menggantinya dengan pendukung
(backbone) NSFNET, bekerja sama dengan agen jaringan lain. Hal ini
kemudian menjadi prinsip pendukung jaringan internet18
.
3. Website
Situs web (web site) atau sering disingkat dengan
istilah situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling
terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau
jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan
setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan
seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat
internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang
dapat diakses publik di internet disebut pula sebagaiWorld Wide Web atau
lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman
beranda situs internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada
prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk
18
Janner Simarmata, Rekayasa Web: Analisis dan Desain Desain Sistem, Rekayasa
Informasi, Rekayasa Hypermedia, Interaksi Manusia dan Komputer, Rekayasa Kebutuhan, Data
Winning, Management Proyek, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2010), h.50-51
28
mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk
melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta
pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang
terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang
menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan
lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan
keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil
tertentu.19
Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis
sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan
sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML,
kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas
tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan
seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer. Halaman-
halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi
jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk
meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs
web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui
protokol HTTPS20
.
D. Sejarah dan Pengertian Situs Jejaring sosial.
Situs jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-
elemen individual atau organisasi jejaring ini menujukkan jalan dimana
19
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_webdiakses pada tanggal 2 Juni 2014, pukul 10.03
WIB 20
ibid
29
berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal
sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkrnalkan oleh Profesor J.a
Banes pada 1954.
Situs jejaring sosial adalah suatu stuktur sosial yang dibentuk dari
simpul-simpul (yang umumnya individu atau organisasi) yang diikat dengan
satu atau lebih tipe relasi nilasi, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Sejak komputer bisa dihubungkan dengan satu dengan lainnya dengan
adanya internet, banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui
komunikasi antar komputer. Situs jejaring sosial diawali oleh Classmate.com
pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar teman mantan sekolah,
dan SixDegrees.com pada tahun 1995 yang membuatkan ikatan tidak
langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar tahun 1999
adalah berbasis kepercayaan yang dikembangakan oleh Epionions.com, dan
jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh
Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs regional UK
diantara tahun 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan
siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan penggunaan kontrol yang
lebih akanisi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial
MySpace dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan
Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.
Jejaring sosial menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun
2005 ketika yahoo meluncurkan Yahoo! 360. Pada bulan Juli 2005 New
Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UV) membeli Friendster
30
Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada 200 situs jejaring sosial
menggunakan model jejaring sosial ini.21
1. Fungsi Jejaring Sosial.
Jejaring sosial umumnya memiliki fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh
pengguna dalam hal:22
a. Memperluas interaksi berdasarkan nilai yang dimiliki masing-masing
individu, kesamaan karakteristik tertentu, ataupun pernah berinteraksi
dalam kurun waktu tertentu sehingga melahirkan nostalgia yang dapat
dirasakan bersama.
b. Menambah wawasan atau pengetahuan dengan sarana informasi,
sharing dan comment.
c. Pencitraan atau memasarkan diri dalam arti positif, dalam hal ini juga
berkaitan dengan prestige dan kemauan untuk update teknologi
informasi.
d. Media transaksi dan pemikiran dalam hal perdagangan, politik, budaya
bahkan dimungkinkan juga di bidang pendidikan.
e. Dalam eskalasi lebih lanjut bisa juga sarana ini sebagai media
intelejen, penangkapan berbagai kejahatan hukum, media pertolongan,
sarana Citizen Journalism dan sebagai media hiburan.
21
http://irfanodahilmi.blogspot.com/2010/01/sejarah-dan-pengertian-situs-jejaring.html
diakses pada tanggal 2 Juni 2014, pukul 10.03 WIB 22
http://ignesinezzpermatasarii.blogspot.com/2012/03/sejarah-dan-pengertian-situs-
jejaring.htmldi akses pada tanggal 2 Juni 2014, pukul 10.03 WIB
31
E. Twitter
Twitter merupakan layanan micro-blogging dan jejaring sosial. Twitter
adalah layanan online yang bertumbuh paling cepat pada saat ini. Firma riset
media The Nelson Co mengungkapkan, Twitter merupakan satu-satunya
layanan online di dunia yang jumlah penggunanya sanggup bertumbuh lebih
dari 1000% per bulan. Nielsen menemukan, jumlah pengguna twitter rata-rata
1.382% per bulan. Twitter bisa menjadi sangat popular karena kesederhanaan
dalam penggunaan twitter itu sendiri. Twitter sangat sederhana karena layanan
itu hanya memungkinkan penggunanya menampilkan pesan berupa teks
sepanjang maksimum 140 karakter di internet.23
Karena twitter hanya mengizinkan para penggunanya menampilkan
pesan singkat, maka twitter pun kerap disebut sebagai “sms internet”. Namun
begitu, SMS ala twitter tentu sangat berbeda dibandingkan SMS tradisional.
Pada SMS tradisional, seorang pengguna ponsel hanya dapat mengirimkan
kabar melalui SMS kepada orang-orang yang nomer ponselnya
tercantumdaftar kontak. Artinya, pengguna tersebut hanya dapat mengirimkan
pesan kepada orang-orang berjumlah terbatas.24
Situasi tersebut berbeda dengan twitter. Sebab dengan twitter,
pengguna bisa mengirimkan pesan singkat kepada orang-orang dengan jumlah
nyaris tak terbatas. Hal itu dapat dilakukan karena pesan yang dikirimkan ke
twitter ditampilkan di internet. Inilah kekuatan utama twitter.
23
Ahmad Fauzi, All About Twitter(Depok: Yureka, 2009). h. 3-4 24
Ahmad Fauzi, All About Twitter (Depok: Yureka, 2009). h. 5
32
Dalam sehari-hari, twitter akhirnya tidak hanya digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan yang hanya berisi kegiatan rutin sehari-hari. Ia
juga menjadi media penyebaran berbagai pesan, laporan dan pengalaman yang
luar biasa cepatnya.25
25
Ibid h. 6
BAB III
GAMBARAN UMUM SITUS BERITA DETIKCOM
A. Sejarah Singkat Situs Berita detikcom
Detikcom ialah sebuah portal web yang berisi berita dan artikel daring di
Indonesia. detikcom merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia.
Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, detikcom hanya
mempunyai edisi daring dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan.
Meskipun begitu, detikcom merupakan yang terdepan dalam hal berita-berita baru
(breaking news). Sejak tanggal 3 Agustus 2011, detikcom menjadi bagian dari PT
Trans Corporation, salah satu anak perusahaan CT Corp.1
Server detikcom sebenarnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun
mulai daring dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Tanggal 9 Juli itu akhirnya
ditetapkan sebagai hari lahir detikcom yang didirikan Budiono Darsono
(eks wartawan DeTik), Yayan Sopyan (eks wartawan DeTik), Abdul Rahman
(mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi. Semula peliputan utama
detikcom terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru
setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detikcom
memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga.Dari situlah
kemudian tercetus keinginan membentuk detikcom yang update-nya tidak lagi
menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Yang
dijual detikcom adalah breaking news. Dengan bertumpu pada vivid
1 Profile company detikcom
33
34
description macam ini detikcom melesat sebagai situs informasi digital paling
populer di kalangan users internet.2
Pada 3 Agustus 2011 CT Corp mengakuisisi detikcom (PT Agranet
Multicitra Siberkom/Agrakom) . Mulai pada tanggal itulah secara resmi detikcom
berada di bawah Trans Corp. Chairul Tanjung, pemilik CT Corp membeli
detikcom secara total (100 persen) dengan nilai US$60 juta atau Rp 521-540
miliar. Setelah diambilalih, maka selanjutnya jajaran direksi akan diisi oleh pihak-
pihak dari Trans Corp — sebagai perpanjangan tangan CT Corp di ranah media.
Dan komisaris Utama dijabat Jenderal (Purn) Bimantoro, mantan Kapolri, yang
saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama Carrefour Indonesia, yang juga
dimiliki Chairul Tanjung. Sebelum diakuisisi oleh CT Corp, saham detikcom
dimiliki oleh Agranet Tiger Investment dan Mitsui & Co. Agranet memiliki 59%
saham di detikcom, dan sisanya dimiliki oleh Tiger 39%, dan Mitsui 2%
Pada Juli 1998 situs detikcom per harinya menerima 30.000 hits (ukuran
jumlah pengunjung ke sebuah situs) dengan sekitar 2.500 user (pelanggan
Internet). Sembilan bulan kemudian, Maret 1999, hits per harinya naik tujuh kali
lipat, tepatnya rata-rata 214.000 hits per hari atau 6.420.000 hits per bulan dengan
32.000 user. Pada bulan Juni 1999, angka itu naik lagi menjadi 536.000 hits per
hari dengan user mencapai 40.000. Terakhir, hits detikcom mencapai 2,5 juta
lebih per harinya. Selain perhitungan hits, detikcom masih memiliki alat ukur
lainnya yang sampai sejauh ini disepakati sebagai ukuran yang mendekati
seberapa besar potensi yang dimiliki sebuah situs. Ukuran itu adalah page
2 Profile Company Detikcom
35
view (jumlah halaman yang diakses). Page view detikcom sekarang mencapai 3
juta per harinya. sekarang detik.com menempati posisi ke empat tertinggi dari
alexa.com untuk seluruh kontent di Indonesia.
B. Visi dan Misi Situs Berita detikcom
1. Visi Situs Berita detikcom.
- Menjadi tujuan utama orang Indonesia untuk mendapatkan content dan
layanan digital baik melalui internet atau seluler.
2. Misi Situs Berita detikcom.
- Memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan.
- Memberikan kesejahteraan kepada karyawan dan menjadi tempat yang
baik untuk berkarir .
- Memberikan hasil optimal yang berkesinambungan bagi pemegang
saham.
3. Core Values (Nilai-Nilai Perusahaan)
- Cepat dan Akurat
- Kreatif dan Inovatif
- Integritas.
- Kerja sama.
- Independen.
C. Situs Berita detikcom
Detikcom berdiri pada tahun 1998, detikcom merupakan pionir situs berita
dan informasi online di Indonesia. Pata Agustus 2011, detikcom resmi menjadi
36
bagian TRANSMEDIA yang juga menaungi dua media televisi terbesar di
Indonesia, TRANSTV dan TRANS7. Bergabungnya detikcom dalam
TRANSMEDIA diharapkan semakin memperkuat detikcom sebagai media online
terbesar di Indonesia. Dengan komitmen kuat untuk menyebarkan informasi dan
berita teraktual, terlengkap dan akurat, baik dalam negeri atau mancanegara.
1. Produk detikcom
a. Majalah Detik.
Memenuhi kebutuhan berita dan informasi anda dengan gaya
penulisan yang menarik. Hadir setiap Sabtu dengan berbagai topik,
mulai dari Laporan Utama, Isu Politik, Ekonomi, Teknologi, Gaya
Hidup dan Traveling. Dilengkapi dengan grafis yang bagus dan
interaktif , majalah Detik memberikan pengalaman baru yang
berbeda dalam membaca majalah.
b. Male.
Hadir untuk memenuhi kebutuhan informasi terkini meliputi
gaya hidup pria modern, Teknologi, Otomotif, hiburan hingga tips
dan trik eksklusif dengan gaya penyajian yang interaktif dan
menarik, MALE memberikan pengalaman yang berbeda bagi para
pembaca.
c. Fem.
Majalah digital interaktif perempuan dari detikcom yang dpat
di download (free) setiap hari Jum’at. FEM hadir untuk memenuhi
kebutuhan informasi gaya hidup perempuan terkini dari sisi mode,
37
kecantikan, kesehatan, seks, tips berkarier, seni dan budaya, travel,
living, otomotif, gadget, dan lain sebagainya. Ini adalam majalah
lifestyle perempuan modern untuk para wanita karier maupun
pengusaha yang hidup di kota-kota besar di Indonesia. Target usia
pembaca : 25 - 40 tahun dengan gaya penyajian yang interaktif dan
menarik, multimedia, audio, voice, interactive feature , FEM
menawarkan pengalaman yang berbeda untuk para pembacanya.
d. Masak Apa (selalu ada resep baru).
Ratusan video resep bisa anda dapatkan setiap saat lengkap
dengan tips dan cara memasak.
e. MDM (Makan di Mana).
Rekomendasi tempat makan terpilih.
f. Pasang mata.com
Kanal khusus media warga (citizen journalism) dimana
pembaca bisa mengirimkan laporan kejadian sehari-hari yang layak
untuk diangkat sebagai berita melalui platform online bisa berupa
teks, foto serta video dengan sangat mudah.
g. Detiktv.
Penonton dapat menjadi saksi berbagai peristiwa terkini dengan
menikmati webTV, reportase video berkualitas yang disalurkan
langsung ke PC, laptop. Telepon selular atau piranti bergerak anda
lainnya. Dengan pengkategorian yang beragam, News, Sport,
38
Economy, dan Lifestyle, penonton bisa memilih sendiri sesuai
minatnya.
h. MyTRANS
Hadir sebagai aplikasi TV streaming yang menyediakan
berbagai program unggulan dari TRANSTV dan TRANS7. melalui
gadget kini anda dapat mengunggah video melalui
mytrans.com/myvideo denga mudah.
i. Detik Forum.
Sebagai wadah yang menampung lebih dari 500.000 anggota
untuk mendiskusikan topic menarik dan paling seru. Aktivitas
detikForum yang sering menjadi perhatian adalah Live Chat
dengan para selebriti dan Bazzar online.
j. Blog detik.
Ingin mempunyai blog denga traffic tinggi? Bergabunglah
dengan BLOGdetik, salah satu komunitas Blogger terbesar di
Indonesia. Salah satu andalan BLOGdetik adalah blog star milik
para selebriti. Blog detik juga menam[ilkan fitur khusus thread
pilihan yang menempatkan posting terpilih di halaman utama
detikcom.
k. Detik News.
Kanal detikcom terpopuler yang menampilkan berita raktual
terkini di bidang politik, hukum, dan kriminalitas. Termasuk juga
di dalamnya fitur interaktif seperti ―foto anda‖ dan ―pro kontra‖.
39
l. Detik Finance.
Top channel untuk kalangan pebisnis. Menampilkan berita
ekonomi, bisnis, moneter, pasar modal, dan uang, portofolio
investasi, properti, energi, industri, serta peluang bisnis dan profil
pebisnis sukses.
m. Detik Inet.
Teknologi, terutama teknologi informasi adalah kata kunci
kanal ini. Dan detik inet menginformasikan segala hal yang anda
perlu ketahui tentang teknologi, baik dari sudut pandang konsumen
atau bisnis. Pembaca juga dimanjakan berbagai info dari sub kanal
tips dan tricks.
n. Detik Oto.
Segala hal yang ibgin pembaca tahu tentang dunia otomotif ada
di detik oto. Mulai dari berita dan informasi produk, teknologi,
aksesori, komponen, modifikasi, sampai komunitas penggemar
mobil. Tersedia juga fitur interaktif untuk mengecek harga pasar
aktual mobil baru ataupun bekas.
o. Detik Sport.
Kanal wajib bagi pecinta olah raga, berita seputar sepakbola,
F1 dan MotoGP hamper selalu menjadi Top News berita olahraga
lainnya. yang juga banyak menarik perhatian adalah bola basket,
tennis dan badminton.
40
p. Detik Foto
Menyajikan beragam kejadian di Indonesia atau mancanegara
dalam foto beresolusi tinggi 640x480 pixel. Kategori utama
detikfoto adalah fotoNews, fotoTainment, fotoOto, FotoBisnis,
fotoFood, fotoSport. Pembaca juga bisa menampilkan foto hasil
karyanyadan mendapatkan komentar dari pembaca lain.
q. Detik Hot.
Ingin tahu gossip terpanas dari dunia showbiz? detikHot
menyajikannya untuk anda. Kanal ini mengupload info musik,
film, seni, pertunjukkan, dan menyajikan database lengkap para
selebriti.
r. Wolipop.
Sebagai ―sesi feminin‖ detikcom, wolipop menampilkan semua
hal yang perlu diketahui seorang perempuan modern. Mulai dari
fashion, dan kecantikan sampai perkawinan dan love and sex.
Kanal cantik ini juga mwnampilkan koleksi para desainer ternama
dan info event mendatang mereka. Untuk para shopaholics, pasti
akan terpuaskan dengan hadirnya shop dan sale info.
s. Detik Travel.
Referensi bagi anda yang ingin merencanakan perjalanan
liburan ke tempat-tempat seru diseluruh dunia. Temukan berbagai
cerita perjalanan yang dikemas dalam stories dan review spot
wisata, mulai dari objek wisata, hotel, tempat makan, sampai
41
tempat membeli oleh-oleh yang paling top dosetiap daerahnya
dalam rubric destination. Pembaca juga dapat menceritakan
langsung pengalaman traveling beserta itinerary-nya dalam bentuk
tulisan ataupun foto yang kami sebut dTraveler.
t. Detik Health.
Berita, tips, dan info apasaja terkait kesehatan dapat ditemukan
di detikHealth. Kanal ini menampilkan konsultasi kesehatan
dimana pembaca bisa mendapatkan opini profesional dari dokter
spesialis terkemuka. Pembaca juga bisa dengan mudah menemukan
alamat dokter, klinik, rumah sakit dan apotek di berbagai propinsi.
u. Detik Food.
Referensi terpercaya bagi para pecinta makanan. Mulai dari
resp nan lezat, makanan enak, sampai tips tetang diet sehat dapat
ditemukan di detikfood. Pembaca dapat juga mengecek produk
makanan bersertifikat halal dan merencanakan diet kalori
menggunakan calorie counter.3
D. Susunan Redaksi
1. Direktorat Content
- President Director : Budiono Darsono
- Pemimpin Redaksi : Arifin Asydhad
- Wakil PemimpinRedaksiNews Buletin : Arifin Asydhad
- Wakil PemimpinRedaksiLife Style : Ine Yordenaya
- Wakil PemimpinRedaksiE-Magazine : Iin Yurniyanti
- Wakil PemimpinRedaksiE-Paper : Andree Priyanto
3 Profile company detikcom
42
2. Divisi News Buletin
- President Director : Budiono Darsono
- Pemimpin Redaksi : Arifin Asydhad
- Wakil PemimpinRedaksi : Arifin Asydhad
- Redaktur PelaksanaDetik Foto : Dikhy Sasra
- Redaktur PelaksanaDetik Bandung : Erna Mardiana
- Redaktur PelaksanaDetik Surabaya : Budi Sugiharto
- Redaktur PelaksanaDetik Sport : Andi Sururi
- Redaktur PelaksanaDetik Finance : Nurul Qomariyah
- Redaktur PelaksanaDetik News : Indra Subagja
- Issue Monitoring Database Department Head : Rachmadin Ismail
- Redaktur PelaksanaDetik Inet : Ardhi Suryadi
- Redaktur PelaksanaDetik Oto : Dadan Kuswaraharja
- CommunityDevelopmentDepartment Head : Meliyanti
- Redaktur Eksekutif : Nurul Hidayati
- Sekertaris Redaksi : Marina D, Muhammad S
3. Divisi News, Buletin, Finance, Oto, Net
- Pemimpin Redaksi : Arifin Ashydad
- Wakil Pemimpin RedaksiNews Buletin ; Arifin Ashydad
- Redaktur Eksekutif : Nurul Hidayati
- Redaktur Pelaksana Detik Inet : Ardhi Suryadhi
- Wakil Redaktur Pelaksana Detik Inet : Tba
43
- Reporter Inet : Achmad RouznI N, Trisno Heriyanto, Rahmatunnisa,
Andrian Fauzi, Fino Yurio K, Shanti Dwi J, Josina, Tba, Tba
- Redaktur Pelaksana Detik Oto : Dadan Kuswaraharja
- Wakil Redaktur Pelaksana Detik Oto : Tba
- Reporter Oto ; M. Ikhsan, Syubhan Akib, M. Luthfi Andika, Tba
- Redaktur Pelaksana Detik News : Indra Subagja
- Wakil Redaktur Pelaksana Detik News : Tba
- Koordinator Liputan : Gagah Wijoseno
- Ka. Biro Daerah : Triono Wahyu
- Redaktur Hukum : Andi Saputra
- Redaktur Internasional : Rita Uli Hutapea
- Redaktur Partnership : Nograhany Widhi
- Redaktur Non Breaking News : Nurvita Indarini
- Redaktur Politik : Elvan Dany
- Reporter News Daerah dan Luar Negeri :Khairul Ikhwan, Budi R,
Gede Suardana, M.Nur Abdur, Haidir Anwar, Taufik W, Yonda S, M.
Hanafi, Bagus K, Endang Isnaini
- Admin Biro Jogja : Ati Dirgawati
- Reporter News : Hestiana D, Luhur H, Nala Edwin, Niken W, Suci
Dian, Chazizah G, Ramadhian F, M. Gunawan M, Iddion Moksa, Didi
Syafirdi, Laurencius S, E. Mei Amelia, M. Taufiqq, Herry Winarno,
Mega Putra, Novi Chris, Lia Harahap, Andri H, Fajar P, Rivki, Ahmad
Toriq, M. Rizki, Anes S, Eddi S, Restika Ayu
44
- Redaktur Pelaksana Detik Finance : Nurul Qomariyah
- Wakil Redaktur Pelaksana Detik Finance : Wahyu Daniel P.
- Redaktur Properti : Suhendra
- Redaktur Moneter : Angga Aliya Z.R.
- Reporter Finance : Herdaru Purnomo, Ramdania El Hida, Whery
Enggo P, Rista Rama Dhany, Winda Veronica S
- Redaktur Pelaksana Detik Sport : Andi Abdullah Sururi
- Wakil Redaktur Pelaksana Detik Sport : Doni Wahyudi
- Redaktur Sport : Kris Fathoni W
- Reporter Sport : Rossi Firza N, M. Resha Pratama, Amalia Dwi Septi,
Okdwitya Karina S, Meylan Fredy I, Lucas Aditya, Novitasari Dewi S,
Rossi Finza Noor
4. Divisi News Buletin Surabaya, Bandung, Issue Monitoring Database,
Foto, Community Development, Tv
- President Director : Budiono Darsono
- Pemimpin Redaksi : Arifin Asydhad
- Wakil Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad
- Redaktur Eksekutif : Nurul Hidayati
- Redaktur Pelaksana Detik TV : Tba
- Editor Video : M. Rasyid, Ahmad Triyanto, Tba
- Redaktur Pelaksana Detik Surabaya : Budi Sugiharto
- Reporter Surabaya : Budi Hartadi, Fatichatun N, Zainal Effendi, Imam
W, Jazeli Rois, Norma Anggarawati
45
- Staff Promosi Detik Surabaya : Gilang Permana Seta
- Admin Detik Surabaya : Nila Ardiani
- Redaktur Pelaksanan Detik Bandung : Erna Mardiana
- Reporter Bandung : Baban G, Tya Eka Y, Avitia N, Oris Riswan
- Admin Detik Bandung : Wiwi Aviani
- Redaktur Pelaksana Issue Monitoring – Database : Rachmadin Ismail
- Coordinator Issue Monitoring : Tba
- Issue Monitoring Staff: Nita Rachmawati
- Coordinator Database : Dwi Arif Ikhwanto
- Issue Monitoring Staff: Nita Rachmawati
- Coordinator Database : Dwi Arif Ikhwanto
- Reporter Database : Iqbal Tawakal, Agustinus Angga
- Redaktur Pelaksana Detik Foto : Dikhy Sasra
- Uploader Staff: Aries Suryono, Agus Purnomo
- Fotografer : Hasan Alhabsy, Rengga Sancaya, Ari Saputra, Rachman
Haryanto
- Community Development Department Head : Meliyanti Setyorini
- Community Development Officer : Karel Anderson, Marwan, Astri
Kurnia S, Matias Suwanto
5. Divisi Life Style
- President Director : Budiono Darsono
- Pemimpin Redaksi : Arifin Asydhad
- Wakil Pemimpin Redaksi Life Style : Ine Yordenaya
46
- Redaktur Pelaksana Wolipop : Ferdi Thaeras
- Wakil Redaktur Pelaksana Wolipop : Eny Kartikawati
- Redaktur Wolipop : Hestianingsih, Tba
- Multimedia Staff : M. Abduh
- Wolipop Reporter : Eya Ekasari P, Risky Oktaviani, Dona Rema
- Redaktur Pelaksana Detik Health : Irna Gustiawati
- Wakil Redaktur Pelaksana Detik Health : An Uyung P.
- Database Staff : Suherni, Tba
- Detik Health Reporter : Vera Farah, Merry W, Adelia Ratnadita, Putro
Agus, Tba, Tba
- Redaktur Pelaksana Detik Food : Odilia Winneke
- Redaktur Food : Tba, Tba
- Detik Food Reporter : Devita Sari, Flora Febrianindya, Dyah
Oktabriawat, Fitria Rahmadianti, Tba, Tba (Masak Apa), Tba (Makan
Dimana)
- Redaktur Pelaksana Hot Detikcom : Is Mujiarso
- Wakil Redaktur Pelaksana Hot Detikcom : Han Kristi Mawikere
- Redaktur Detik Hot : Nugraha Rodiana, Adhie Ichsan
- Hot Detik.com Reporter: Yulia Dian Candra, Fahkmi Kurniawan, Prih
Prawesti F, Mahardian Prawira, Herianto Batubara, Annisa Steviani,
Komario Bahar, Arum Kinanti, Tba, Tba, Tba
- Redaktur Pelaksana Detik Travel : Fitraya Ramadhanny
47
- Detik Travel Reporter : Putri Rizqi, Faela Shafa, Afif Farhan, Sri
Anindiati N
6. Divisi E-Magazine
- President Director : Budiono Darsono
- Pemimpin Redaksi : Arifin Asydhad
- Wakil Pemimpin Redaksi E-Magazine : Iin Yumiyanti
- Redaktur Pelaksana E-Magazine : Irwan Nugroho
- Redaktur Nasional : Aryo Bawono
- Reporter Nasional : M.Rizal Maslan, Bahtiar Rifa’I, Isfari Himat, Tba
- Redaktur Hukum dan Kriminal : Deden Gunawan
- Reporter Hukum dan Kriminal : Evi Tresnawati
- Redaktur Ekonomi dan Bisnis : Hans Henricus
- Reporter Ekonomi dan Bisnis : Tba
- Redaktur Pelaksana E-Magazine : Mulat Esti Utami
- Redaktur International dan Iptek : Tba
- Reporter International dan Iptek : Monique Sintami
- Redaktur Seni dan Budaya : Silvia Galikano
- Reporter Seni, dan Budaya: Tba
- Redaktur Lifestyle dan Kesehatan : Nurul Ken Yunita
- Redaktur Multi Media : Tba
- Editor Bahasa : Rahmayoga W
7. Divisi E-Paper
- Pemimpin Redaksi : Arifin Asydhad
48
- Wakil Pemimpin Redaksi E-Paper : Andree Priyanto
- Redpel International : Tahapan Deddy Z.Sinaga
- Redaktur Internasional : Rudy Prasetyo
- Asisten Redaktur Internasional : Tba, Tba
- Redpel Nasional dan Hukum : FX Dimas Adityo
- Redaktur Nasional dan Hukum : Basuki Rahmat, Tba
- Asisten Redaktur Nasional dan Hukum : Tba, Tba
- Reporter Nasional dan Hukum : Pasti Liberti M, Kustiah, Ropesta
Sitorus
- Redpel Metropolitandan Nusantara : Yophiandi Kurniawan
- Redaktur Metropolitan dan Nusantara : Toto Sunandar,Tba
- Asisten Redaktur Metropolitan dan Nusantara : Tba, Tba
- Reporter Metropolitan dan Nusa : Tia Agnes A, Epan Hasyim
- Redpel Hiburan-Lifestyle dan Perempuan-Keluarga : Suryani Ika Sari
- Redaktur Hiburan-Lifestyle dan Perempuan-Keluarga : Tba
- Reporter Hiburan-Lifestyle dan Perempuan-Keluarga : Tba
- Redpel Ekonomi dan Bisnis : Erwin Dariyanto, Nur Khoir
- Redaktur Ekonomi dan Bisnis : Tba, Tba
- Asisten Redaktur Ekonomi dan Bisnis : Tba, Tba
- Reporter Ekonomi dan Bisnis : Budi Alimuddin, Permana Ijtihadi,
Hardani Triyoga
- Redpel Edisi Akhir Pekan (Sabtu) dan Kesehatan : Utami Widowati
- Redpel Edisi Akhir Pekan (Minggu) dan Opini – Editorial : Sudrajat
49
- Redaktur Edisi Akhir Pekan, Kesehatan, dan Opini – Editorial :
Oktaman Jaya W, Tba
- Asisten RedakturEdisi Akhir Pekan,Kesehatan, danOpini – Editorial :
Tba, Tba
- Reporter Edisi Akhir Pekan, Kesehatan,dan Opini – Editorial : Raisya
Maharani, Mercy Raya, Firda Puri Agustine, Tba
- Redpel Olahraga : Sutarto
- Redaktur Olahraga : Bagus Wijanarko, Femi Diah N
- Asisten Redaktur Olahraga: Tba, Tba
- Reporter Olahraga : Tasurrun Naazirin, Tba
- Redpel Iptek : Sapto Pradityo
- Redaktur Iptek : Tba
- Asisten Redaktur Iptek : Tba
- Redaktur Bahasa : Habib Rifa’I
8. Divisi Product Management
- President Director : Budiono Darsono
- Product Management Division Head : Rohalina Gunara
- Sekertariat Redaksi : Hailani Masita
- News Portal Department Head : Tba
- News Portal Staff : Gorga Aryans, Nila Yantrisiana, Annisa Citra,
Ramadhan P, Bambang W, Tba, Tba
- Vertical Portal Department Head : Ferona Yulia
50
- Vertical Portal Staff :Sri Rahayu, Rahmadina Afiati, Indri Triwahyuni,
Tba
- Mobile Aplication Department Head : Asih Sena Pertiwi
- Mobile Aplication Staff : Eko Tri Hatmono, R. Indriani P, Rizky
Ikhsanul, Tba, Tba
- ProductionCreative Design Department Head : Mahmud Yunus
- Web DesignerCoordinator : Dani Ruswidiyana
- Web Designer :Chilfi Furqon, Donni Ersa, Ahmad Firizal, Restiana
Tobing, Tba, Tba, Tba, Tba, Tba
- Majalah Designer Coordinator : Tba
- Majalah Designer : DesyPurwaningrum, Galih Gerryaldy, Kiagoos
Akhmad, Tba, Tba, Tba, Tba,Tba
- Harian Designer Coordinator : Tba
- Harian Designer : Edi Wahyono, Rusdi Saleh, Sutedja, Talib Abdillah,
Andhika A, Erwin Santoso, Fuad Hasim
- My Trans Staff : Tba
- E-Commerce Staff : Tba
BAB IV
ANALISA KEBIJAKAN REDAKSIONAL SITUS BERITA
DETIKCOM PADA JEJARING SOSIAL TWITTER
A. Kebijakan redaksi situs berita detikcom.
Situs berita detikcom, sebagai situs berita terbesar di Indonesia
selalu aktif memberikan berita-berita terbaru kepada khalayak, salah
satunya pada jejaring sosial twitter. Berdasarkan hasil wawancara, situs
berita detikcom mulai menggunakan jejaring sosial twitter pada
pertengahan tahun 2008, karena twitter menjadi rujukan banyak orang
dalam beraktifitas di media sosial. Dan untuk situs berita detikcom sendiri
di mulai pada tanggal 9 Juli 1998, kemudian yang melatar belakangi di
buatnya situs berita detikcom yaitu untuk menghadirkan media yang
independen, informatif, dan berimbang.
Sebagai situs berita, detikcom pasti mempunyai kebijakan redaksi
yang menjadi acuan dalam menulis berita dan dalam menyiarkan berita
pada jejaring sosial twitter. Seperti yang dijelaskan dalam buku Jurnalistik
baru karya Sudirman tebba, kebijakan redaksional merupakan dasar
pertimbangan suatu lembaga media massa untuk memberikan atau
menyiarkan berita. Kebijakan redaksi juga merupakan sikap redaksi suatu
lembaga media massa, terutama media cetak, terhadap masalah aktual
yang sedang berkembang yang biasanya dituangkan dalam bentuk tajuk
rencana.
51
52
Setiap kebijakan yang diambil sangat menentukan kelangsungan
hidup dari sebuah media massa yang bersangkutan karena juga berkaitan
dengan manajement media massa tersebut. Karena manajemen media
massa memang fokus kepada persoalan menyiapkan perangkat manajerial
usaha pemberitaan, bagaimana sebuah berita di produksi dari awal sampai
akhir, proses perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi dan
hasil kontrol hasil akhirnya.
Pengambilan kebijakan suatu media sangat erat kaitannya dengan
tujuan yang akan dicapai. Hal ini seiring dengan meningkatnya peran
media itu sendiri sebagai suatu institusi yang penting dalam masyarakat.
Pada situs berita detikcom mempunyai kebijakan redaksional
dalam menulis berita yaitu mengacu pada kode etik jurnalistik, kebijakan
tersebut dibuat oleh manajemen redaksi1.Seperti yang dijelaskan dalam
buku jurnalistik baru karta Sudirman Tebba, bahwa dalam menjalankan
tugasnya, wartawan selain dibatasi oleh ketentuan hukum, seperti undang-
undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, juga harus berpegang kepada kode
etik jurnalistik. Tujuannya adalah supaya wartawan bertanggung jawab
dalam menjalankan profesinya, yaitu mencari dan menyiarkan informasi.
Sesuai dengan namanya detikcom, situs berita detikcom
menyiarkan berita-berita baru setiap detiknya. Maka situs berita detikcom
mempumyai banyak reporter diseluruh daerah yang selalu memberikan
informasi terbaru atau kejadian yang sedang berlangsung yang akan
1. Hasil wawancara dengan Pak Nanang S, selaku Human Capital Detikcom
53
dijadikan berita, kemudian dilaporkan kepada penulis pada tim redaksi
detikcom. Dan untuk proses penyuntingannya, ada tim verifikator yang
akan menyunting berita-berita tersebut. Kemudian setelah itu dimasukkan
kedalam Content Management System.2
Dari semua berita-berita yang diterima oleh tim redaksi, untuk
menentukan mana berita yang layak dan tidak layak disiarkan, itu
ditentukan berdasarkan apakah berita tersebut memenuhi kebutuhan
pembaca akan informasi3.
Hal ini merupakan tujuan dari setiap media untuk tetap bertahan,
dan memiliki tempat di hati para pembacanya. Media sebagai lembaga yang
juga bersaing dengan lembaga lain, dengan cara sedemikian rupa menyajikan
fakta semenarik mungkin, melalui pemilihan tema, sudut pandang, ataupun
kemasan, agar mrndapat perhatian khusus di hati masyarakat4.
Itulah beberapa kebijakan situs berita detikcom dimana dalam
proses penulisan berita situs berita detik mengacu pada kode etik
jurnalistik, dan berita serta informasi yang disiarkan berdasarkan
kebutuhan pembaca akan informasi.
B. Proses Memasukan Berita Pada Akun Jejaring Sosial Twitter.
Situs berita detikcom mempunyai beberapa kanal, seperti :
detiknews, detikhot, detiksport, detik finance, detikoto, detik food, detik
health dan lain-lain. Setiap kanalnya selalu memberikanberita-berita
terbaru melalui akun twitter detikcom. Berita disetiap kanal pada situs
2Hasil wawancara dengan Pak Nanang S, selaku Humas Detikcom
3Hasil wawancara dengan Pak Nanang S, selaku Humas Detikcom
4 Alex Sobur, Analisis Teks Media, (Bandung, Rosdakarya, 2006), h. 64
54
berita detikcom yang menjadi headline akan otomatis masuk kedalam akun
twitter detikcom bersama dengan berita yang menjadi ulasan khusus.5
Kemudian cara tim redaksi detikcom memasukan berita dari setiap
kanal pada situs berita detikcom ke dalam akun twitter detikcom itu
melalui CMS (Content Management System), yang khusus dibuat oleh tim
IT detikcom. Jadi, semua berita akan secara langsung masuk ke dalam
akun twitter detikcom.
Berita-berita yang akan dimasukkan ke dalam akun twitter, sesuai
permintaan dari product management yang mempunyai kanal ingin
memasukan berita yang sudah disiapkan, kemudian meminta kepada tim
IT untuk dimasukkan ke Contet Management System. Maka berita tersebut
akan langsung masuk ke dalam akun twitter detikcom. Dan bisa langsung
dibaca oleh pengguna twitter yang sudah mem-followakun twitter
detikcom.6 Berikut bagan dari proses memasukan berita ke dalam akun
twitter detikcom:
5Hasil wawancara dengan Astri Kurnia S, selaku Community Development Officer Detikcom
6Hasil wawancara dengan Astri Kurnia S, selaku Community Development Officer
Product Management
Tim IT Detikcom
Content Management
System
Akun Twitter Detikcom
55
Selain berita-berita yang sudah disiapkan oleh setiap kanal, apabila
ada berita yang menjadi breaking news tetapi tidak masuk ke akun secara
otomatis, maka tugas dari Community Development Officer selaku tim
yang mengelola akun twitter detikcom yang akan memeriksa, apabila
berita tersebut tidak masuk secara otomatis ke dalam akun maka akan di
masukkan secara manual.7
Berita-berita yang dimasukkan kedalam akun twitter juga ada yang
diberi tanda berupa Hashtag untuk menunjukkan berita yang khusus.
Sebagai contoh:
1. #BreakingNews untuk menunjukkan jika berita dari kejadian tersebut
baru saja terjadi dan langsung di informasikan kepada followers. Dan
berita tesebut sedang ramai-ramainya dibicarakan oleh khalayak ramai.
2. #ulasankhususitu untuk membahas suatu hal secara khusus dan
mendalam mengenai kesehatan, serta diberikan beberapa informasi
yang dapat berguna untuk pembacanya.
3. #travehighlight untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan
traveling serta informasi yang bermanfaat bagi pecinta traveling.
4. #lapsus untuk membahas sedikit isi dari Majalah Detik edisi terbaru
yang kemudian bisa di baca seluruhnya di majalah Detik tersebut.
C. Kebijakan Akun Jejaring Sosial Twitter detikcom.
Pada jejaring sosial twitter detikcom selain memberikan berita,
detikcom juga membuat topik harian yang di berikan kepada pembaca, dan
7Hasil wawancara dengan Astri Kurnia S, selaku Community Development Officer
56
topik yang diberikan juga bukan topik yang berat, tetapi topik ringan yang
bertema sosial yang masih seputar kejadian sehari-hari yang terjadi pada
lingkungan masyarakat. Selain itu, karena berita tidak hanya dari
wartawan, jadi apabila pembaca ada yang mempunyai informasi atau
dalam bentuk foto dan tidak tahu ingin di informasikan kemana, bisa
menginformasikan melalui akun twitter detikcom, jika informatif maka
Community Development Officer akan menginformasikan kepada tim
redaksi apakah berita tersebut layak atau tidak untuk disiarkan. Jika layak
maka tim akanmeminta kontak dari pemberi berita agar berita tersebut bisa
ditindaklanjuti.8
Karena setiap detiknyaada berita baru yang di masukkan. dari semua
berita-berita yang masuk apabila ada kesalahan, maka tim Community
Development Officer akan memasukkan ulang beritanya ke dalam akun.
Dan apabila ada kesalahan dari tim redaksi, seperti contohnya ada
pembaca yang komplain karena ada kesalahan dalam penulisan beritanya,
maka akan disampaikan ke tim redaksi bahwa ada kesalahan penulisan dan
akan dibetulkan pada artikelnya. Tetapi tidak menjamin akan dibetulkan
kembali, karena semuanya memakai mesin yang sudah otomatis.9
Situs berita detikcom pada jejaring sosial twitter juga tidak terlepas
dari kendala, baik teknis ataupun non teknis. Seperti contoh kendala
teknis, Karena menggunakan media online maka perlu adanya koneksi
internet yang harus digunakan karena pada jejaring sosial twitter detikcom
8Hasil wawancara dengan Astri Kurnia S, selaku Community Development Officer
9Hasil wawancara dengan Astri Kurnia S, selaku Community Development Officer
57
memberikan berita atau informasi selama 24 jam. Untuk kendala teknis
tersebut suka terjadi gangguan tetapi tidak sering terjadi, hanya 2 kali
minimal dalam sebulan, untuk selebihnya bagus.Sedangkan kendala non-
teknis lebih kepada tidak adanya topik yang bisa diangkat, jadi dari tim
redaksi yang harus mencari topik yang bisa diangkat dan akan menjadi
ramai untuk di bahas atau topik yang memang sedang ramai dibicarakan,
agar pembaca bisa berinteraksi disitu dan dengan tema yang ringan, unik,
tetapi tetap ada pengetahuannya dan masyarakat harus tahu.10
Sebuah berita mempunyai beberapa jenis seperti yang dijelaskan oleh
AS Haris Sumadiria dalam bukunya JURNALISTIK INDONESIA Menulis
Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis professional, sebagai berikut:
1. Straight news report.
2. Depth news report.
3. Comprehensive news.
4. Interpretative report.
5. Feature story.
6. Depth reporting.
7. Investigative reporting.
8. Editorial writing.
Setelah diteliti dari jenis-jenis berita di atas, semua ada pada berita-berita
yang dimasukkan ke dalam akun Twitter detikcom.
Kebijakan redakasional merupakan suatu prinsip yang menjadi
pedoman suatu media massa dalam penulisan berita yang logis dan
10
Hasil wawancara dengan Astri Kurnia S, selaku Community Development Officer
58
menarik dan bertujuan mempengaruhi pendapat atau memberikan
interpretasi terhadap berita yang penting untuk masyarakat. Pada situs
berita detikcom segala sesutu yang berhubungan dengan isi redakasional,
pengerjaannya dilakukan berdasarkan kebijakan yang sudah ditetapkan
dan dibuat oleh media itu sendiri.
59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari mulai bab I, II, III, dan pada bab VI yang
dikemukakkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kebijakan redaksional situs berita detikcom dalam menulis berita yaitu
mengacu kepada kode etik jurnalistik.
2. Dalam penulisan berita reporter mengirim laporan kepada tim redaksi
kemudian ditulis oleh tim penulis dan diverifikasi oleh tim verifikator.
3. Pada akun jejaring sosial Twitter, berita-berita dari situs berita detikcom
dimasukkan melalui Content Management System yang akan memasukkan
berita secara otomatis ke dalam akun twitter detikcom.
4. Tim redaksi detikcom juga mengizinkan pembaca atau masyarakat apabila
mempunyai informasi bisa langsung menginformasikan melalui akun
Twitter detikcomyang nanti akan dijadikan sebuah berita.
B. Saran
1. Kepada situs berita detikcom agar tetap menjadi situs berita online yang
independen, informatif, dan berimbang.
2. Situs berita detikcom pada jejaring sosial twitter agar lebih interaktif lagi
kepada pembacanya dan selalu memberikan berita dan informasi terbaru.
3. Kepada pembaca semoga skripsi ini bisa menjadi inspirasi untuk membuat
penelitian-penelitian selanjutnya dan manfaatkanlah skripsi ini sebaik
mungkin.
58
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro, dkk. Komunikasi Massa ; Suatu Pengantar, Bandung : Simbiosa Rekatama
Media, 2007.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT. Bina Aksara,
1989.
AS Homby. Ap Cowie, Oxford Advanced Leaner’s Oxford ; University Press.
Assegaf, Dja’far H. Jurnalistik Masa Kini, Pengantar Ke Praktek Kewartawanan. Jakarta: Ghali
Indonesia, 1985.
Birowo, Antonius. Metode Penelitian Kominikasi : Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Gintanyali,
2004.
Darwanto. Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2007.
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1998.
Effendi, Onong Uchjana, Dimensi Komunikasi, Bandung : Penerbit Alumni, 1981.
Gusnandi, Y.S , Himpunan Istilah Komunikasi, Cet. 1. Jakarta : Grasindo, 1998.
Junaedi. Kurniawan. Ensiklopedi Pers Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1991.
Juyoto, Djudjuk . Jurnalistik Praktis, Sarana Penggerak Lapangan Kerja Raksasa. Jogjakarta :
Nur Cahya, 1985.
Mc Quail, Denis. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Ed . 2. Penerjemah Dharma dan
Ram. Jakarta : Erlangga, 1987.
Muda, Dedi Iskandar, Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional, Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2005.
Mulyana, Deddy, Metodologi Penelitian Kualitatif (Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu
Sosial Lainnya), Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2006.
Nurudin, Jurnalisme Masa Kini, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2009.
Panuju, Redi . Nalar Jurnalistik : Dasarnya Dasar Jurnalistik. Malang : Banyumedia, 2005.
Setyo Budi, Ciptono, Pengantar Teknik Broadcasting Televisi, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005.
Soenarto, R.M, Program Televisi dan Penyusunan Samapai Pengaruh Siaran, Jakarta : FFTV.
IJK, 2007.
Sutisno, P.C.S, Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video, Jakarta : PT. Grasindo :
1993.
Wahyudi, J.B, Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak, Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama, 1992.
Wibowo, Fred, Teknik Produksi Program Televisi, Yogyakarta : Pinus Book Publisher, 2002.
B. Chase, Ricard, dan Nicholas J. Aquilo. Production and Operation Management, edisi ketiga,
Richard D, (Homewood : Illinois : Irwan, Inc, 1981).
Baskin, Askurifai, Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik, (Bandung: Sambiosa Rekatama Media,
2006), cet. Ke-1.
Muda, Iskandar. Jurnalistik Televisi (Jakarta: Erlangga. 2005)
Uchjana Effendy M.A. Prof. Onong, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi (Bandung : PT. Citra
Aditya Bhakti, 2003), cet. III
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
Morrisan, Managemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi, Jakarta:
Kencana, 2008.
http://irfanodahilmi.blogspot.com/2010/01/sejarah-dan-pengertian-situs-jejaring.html
http://ignesinezzpermatasarii.blogspot.com/2012/03/sejarah-dan-pengertian-situs-jejaring.html
http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-serta-fungsinya/
www.wikipedia.com
Profile Company Detikcom
TRANSKIP WAWANCARA:
1. Sejak kapan situs berita detikcom dibuat? Lalu bagaimana sejarah dan
perkembangannya?
Server detikcom sebenarnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun mulai daring
dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Tanggal 9 Juli itu akhirnya ditetapkan sebagai
hari lahir detikcom yang didirikan Budiono Darsono (eks wartawan DeTik), Yayan
Sopyan (eks wartawan DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi
Nugrahadi. Semula peliputan utama detikcom terfokus pada berita politik, ekonomi,
dan teknologi informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai
membaik, detikcom memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga.
Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detikcom yang update-nya tidak
lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Yang dijual
detikcom adalah breaking news. Dengan bertumpu pada vivid description macam ini
detikcom melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan users
internet.
Pada 3 Agustus 2011 CT Corp mengakuisisi detikcom (PT Agranet Multicitra
Siberkom/Agrakom) . Mulai pada tanggal itulah secara resmi detikcom berada di
bawah Trans Corp. Chairul Tanjung, pemilik CT Corp membeli detikcom secara total
(100 persen) dengan nilai US$60 juta atau Rp 521-540 miliar. Setelah diambilalih, maka
selanjutnya jajaran direksi akan diisi oleh pihak-pihak dari Trans Corp — sebagai
perpanjangan tangan CT Corp di ranah media. Dan komisaris Utama dijabat Jenderal
(Purn) Bimantoro, mantan Kapolri, yang saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama
Carrefour Indonesia, yang juga dimiliki Chairul Tanjung. Sebelum diakuisisi oleh CT
Corp, saham detikcom dimiliki oleh Agranet Tiger Investment dan Mitsui & Co. Agranet
memiliki 59% saham di detikcom, dan sisanya dimiliki oleh Tiger 39%, dan Mitsui 2%
2. Apa visi dan misi dari situs berita detikcom?
terlampir file visi misi
3. Apa yang melatar belakangi dibuatnya situs berita detikcom?
untuk menghadirkan media yang independen, informatif dan berimbang
4. Bagaimana kebijakan redaksional detikcom dalam menulis berita di situs berita
detikcom?
mengacu kepada kode etik jurnalistik
5. Siapa yang membuat kebijakan tersebut?
manajemen redaksi
6. Bagaimana proses pengumpulan berita di situs berita detikcom?
reporter dilapangan mengirimkan laporan, diterima penulis dan diverifikasi kemudian di
upload kedalam Content Management System
7. Dari berbagai berita yang diterima tim redaksi, bagaimana proses
penyuntingannya?
ada team verifikator. jika diliat dalam artikel ada 2 kode nama disetiap artikel yang
menunjukan proses penyuntingan
8. Bagaimana kebijakan redaksional situs berita detikcom dalam menentukan berita
yang layak atau tidak layak diterbitkan?
layak tidaknya ditentukan apakah berita tersebut memenuhi kebutuhan pembaca akan
informasi
9. Terkait dengan situs berita detikcom pada jejaring sosial twitter, sejak kapan
mulai menggunakan jejaring sosial twitter sebagai salah satu medianya? mengapa
memilih jejaring sosial twitter sebagai media penyampaian berita?
sekitar pertengahan 2008.. bisa di trace di account twitter detikcom.. twitter menjadi
runjukan banyak orang dalam beraktifitas di sosial media
10. Bagaimana cara situs berita detikcom dalam memasukkan berita ke dalam akun
twitter detikcom?
Jadi, situs berita detikcom punya banyak kanal seperti; detiknews, detikhot, detuksport,
dll. Itu semua berita yang masuk di setiap kanal akan otomatis ke tweet sama detikcom.
Melalui CMS, CMS itu dari tim IT membuat aplikasi yang membuat berita yang akan
ketarik oleh akun detikcom secara otomatis ada mesinnya. Jadi, setiap berita yang sudah
ditentukan akan masuk ke CMS dan otomatis ketweet di akun twitter detikcom.
Itupun postingan-postingan yang masuk ke headline akan langsung ketweet sama
detikcom bersama dengan berita yang menjadi ulasan khusus.
Kecuali berita yang breaking news, ini juga tugas saya sebagai community development
officer, saya harus memeriksa, kadang-kadang ada postingan yang breaking tetapi tidak
ketweet sama detikcom. Saya biasanya tweet manual. Itu untuk yang tidak ketweet,
bukan yang sudah otomatis.
Tetapi beberapa bulan ini, tepatnya 2 bulan terakhir ini, twiiter detikcom sudah mulai
tidak hanya posting berita tetapi sudah mulai interaktif. walau tidak interaktif seperti
akun yang lain, dan kita tetap membatasi katena takut jadi nyampah.
Jadi, biasanya kita memberikan topik tertentu dan memberikan hastag tertentu supaca
pembaca detikcom yang sedang berada di tempat kejadian bisa memberikan foto atau tau
tentang informasinya, bisa langsung ditweet ke akun detikcom. Lalu dari situ bisa kita
tindak lanjuti. Biasanya seperti itu interaksinya. Bukan seperti kalau ada pembaca yang
memberikan comment tertentu, kemudian kita balas-balasin.
11. Siapa yang bertanggung jawab dalam mengelola?
Yang bertanggung jawab dari tim IT dan product management.
Jadi, di detikcom ada most popular, headline dll. Dan nanti dari tim product management
memberitahukan kepada tim IT, tergantung permintaan dari product management yang
mempunyai kanal. Misalnya detikcom ingin memasukkan berita yang sidah disiapkan,
kemudian direquest kepada tim IT untuk dimasukkan ke CMS.
12. Tugas Community Development Officer?
Iya, itu saya yang membuat topik harian untuk dilempar ke pembaca supaya lebih
interaktif dan juga memantau, karena sekarang berita tidak hanya dari wartawan tetapi
sekarang apabila ada orang melihat kejadian kecelakaan atau jalanan macet pasti difoto
kejadiannya, terus difoto tetapi tidak tahu mau diberitahu kemana. Itu bisa diposting dan
di mention ke akun twitter detikcom.
Dan itu saya pantau, apabila ada postingan yang informatif nanti saya follow up
kemudian saya kirim ke tim redaksi untuk ditindaklanjuti, apakah ini layak atau tidak
beritanya untuk disiarkan. Apabila informasinya bagus, akan diminta kontaknya untuk
berita lebih lanjutnya.
13. Kedala pada jejaring social twitter?
Sejauh ini, kalau kendala teknis seperti koneksi internet itu selalu bagus walau biasanya
dalam sebulan ada 2 kali gangguan, tetapi selebihnya baik-baik saja.
Kalau kendala non-teknis itu jarang-jarang, paling apabila dalam satu hari tidak ada topik
yang bisa diangkat, saya harus putar otak mencari kira-kira topik apa yang bisa diangkat
yang akan jadi ramai, atau lagi ramai diberitakan. Karena setiap hari tidak selalu ramai
berita yang bagus.
Dan itu tidak setiap kali ada, jadi aku harus mencari berita supaya pembaca bisa
berinteraksi disitu. Dan topiknya lebih ke sosial budaya dan lebih ketopik yang terjadi di
masyarakat. Bukan yang terlalu berat seperti masalah politik. Jadi, lebih ke berita yang
unik, ringan tetapi masyarakat perlu tahu.
14. Apabila ada kesalahan, apa yang dilakukan?
Kalau memang salah dari saya itu biasanya saya posting ulang, tetapi kalau kesalahan
dari tim redaksi, biasnya ada yang complain biasanya langsung saya sampaikan ke tim,
ada kesalahan. Nanti dibenarin artikelnya, tetapi tidak menjamin itu akan dibetulkan lagi
karena itu pakai mesin yang sudah otomatis.
1. Majalah detik
2. E-Magazine Fem
3. Mobile Apps
Sumber foto: Profile Company detikcom