Download - KELOMPOK 2 - GTK
Kelompok 2
Tutor : dr. Rina Nurbani, M.Biomed dr.Wiwit Ida Cahyani
Ghini MerizaYuli AdiyantiRossy Efridanis. BMekka Medina . RSindy MustikaFirman Nur AlamRido MaulanaRifqi Hari . ZNadea ReshaM. Hasan PassamulaM. Gassan Samman
Skenario A, anak laki-laki umur 11 bulan, BB 6800 gram, PB 70 cm dibawa oleh ibunya karena batuk pilek. Riwayat kelahiran: Ditolong oleh bidan dengan BB 3 kg, panjang badan 49 cm, lingkar kepala 33 cm, pernapasan megap-megap, air ketuban jernih dan tonus lemah. Setelah 5 menit bayi menangis lemah. Penimbangan 3 bulan terakhir berturut-turut beratnya naik 100 gram tiap bulan, lingkar kepala 43 cm, saat ini anak Sehari-hari makan bubur dengan sayuran, lauk pauk berupa tahu, tempe, dan kadang telur. Mulai umur 3 bulan sudah diberi susu formula, pisang, bubur bayi karena bayi sering menangis. Imunisasi BCG 2 bulan, polio 5x terakhir waktu PIN, hepatitis B umur 40 hari dan 3 bulan, DPT umur 4 bulan dan 6 bulan. Bayi sudah bisa tengkurap bolak balik, belum bisa duduk dan berdiri sendiri. Kadang-kadang bayi mengoceh, tangan belum bisa memegang kerincingan. Belum bisa makan biskuit sendiri, tak tahu main cilukba. Jendela kamar sering ditutup karena takut bayinya masuk angin, lubang angin ditutup kertas karena nyamuk sering masuk. Mainan yang ada di rumah : kerincingan, boneka, dan sepeda roda tiga. Ibunya tak banyak bicara.
Klarifikasi Istilah
• BCG (Bacillus Calmette-Guerrin) imunisasi untuk kekebalan bakteri TB
Kalimat kunci
Anak laki-laki, 11 bulan BB 6800 gr, PB 70 cm, LK 43 cm Batuk pilek Lahir : BB 2,6 kg, PB 50 cm, LK 33 cm, menangis ketika lahir nanti
setelah 5 menit 3 bulan menimbang berturut2 naik 100gr Sehari-hari makan nasi, sayur, lauk pauk tempe, kadang telur Sejak usia 3 bulan, konsumsi susu formula, pisang, bubur bayi, sering
menangis Riwayat imunisasi : BCG 2 bulan, Polio 5x terakhir waktu PIN, hepatitis B
umur 40 hari & 3 bulan, DPT umur 4 bulan dan 6 bulan Bayi mengoceh kadang-kadang, tangan belum bisa memegang
kerincingan Bayi tidak bisa bermain ‘cilukbaaaa..!!’ Jendela kamar selalu ditutup, takut bayi masuk angin. Lubang angin pintu ditutup dengan kertas karena nyamuk sering masuk Mainan bayi : kerincingan, boneka, sepeda roda tiga Ibu tak banyak bicara
Analisa Kasus
10 bulan
9 bulan
BB = 6,6 KgLK = 43
BB = 6,7 KgLK = 43
11 bulan
BB = 6.800 gr (6,8 Kg)PB = 70 cmLK = 43 cm
Riwayat KelahiranBL = 3 KgPL = 49 cmLK = 33 cmPernapasan megap2, ketuban jernih, tonus lemah, bayi menangis lemah setelah 5 menit
Riwayat Gizi3 bulan : susu formula, pisang, bubur bayi11 bulan : bubur, sayur, tahu, tempe, kadang telurRiwayat Imunisasi
BCG (1x), Polio (5x), Hepatitis B (2x), DPT (2x)
Riwayat Perkembangan AnakMengoceh kadang2, sudah bisa tengkurapBelum bisa duduk, berdiri, pegang biskuit, main ciluk Ba
Riwayat Psikososial & LingkunganTertutup (Jendela & Lubang angin), Ibu pendiam, Mainan (boneka, Kerincingan, Sepeda roda tiga)
10 bulan
BBLR Normal
Riwayat Gizi terganggu
Imunisasi tidak Lengkap
Perkembangan anak terganggu
Pertanyaan 1. Jelaskan bagaimana tahapan perkembangan anak sejak lahir?2. Sebutkan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi tumbuh kembang
pada anak?3. Berapakah kenaikan BB, PB, LK normal sesuai dengan usia dan jenis
kelamin? dan Jelaskan fungsi pengukuran lingkar kepala pada anak?4. Apakah pada skenario bayi lahir normal? jelaskan!5. Bagaimana penatalaksanaan pada skenario supaya anak kembali normal?6. Berapakah kebutuhan gizi yang diperlukan pada anak usia 11 bulan?7. Bagaimana perkembangan anak pada usia 11 bulan?8. Pada usia berapakah makanan pendamping ASI diberikan? Dan
bagaimana tahapannya?9. Jelaskan manfaat ASI untuk ibu dan anak?10. Faktor – faktor apa sajakah yang mempengaruhi ibu tidak memberikan ASI
eksklusif pada anak?11. Penyakit – penyakit apa saja yang dapat terjadi pada gangguan tumbuh
kembang?12. Jelaskan bagaimana jadwal imunisasi lengkap pada anak?13. Apakah yang terjadi jika imunisasi hepatitis B dan DPT kurang diberikan
pada anak?14. Apakah yang terjadi jika imunisasi polio diberikan berlebihan pada anak?15. Apakah yang dapat dilakukan jika pemberian imunisasi telat diperikan
pada anak?16. Apakah yang harus dilakukan dan diketahui oleh orang tua terhadap
tumbuh kembang anak ( asah, asih, dan asuh)?
Aspek Perkembangan anak
• Perkembangan fisik (motorik)– Perkemabangan motorik kasar– Perkembangan motorik halus
• Perkembangan emosi• Perkembangan kognitif• Perkembangan psikososial.
Perkembangan psikososial
• Aspek psikososial berkaitan dengan kemampuan anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
Lingkungan yang nyaman untuk bayi
Usahakan lingkungan bayi tidak terlalu ramai atau berisik
terlalu
di
ngi
n (k
ura
ng
dari
20
derajat
Celci
us) ata
u terlal
u
pa
nas (le
bi
h
dari
31
derajat
Celci
us).
pastikan cahaya lampu atau sinar matahari tidak jatuh tepat ke matanya.
bebas gigitan nyamuk dan serangga
Tidak
dia
nj
urka
n
me
ngg
unaka
n
obat
pe
mbas
mi sera
ngga
di ka
mar
bayi kare
na rac
unnya
bisa
me
ne
mpel
di
bara
ng-
bara
ng
bayi
Ventilasi udara cukup dan terbuka, agar udara dari luar tersirkulasi dengan baik
Sinar matahari bisa masuk kedalam
Faktor2
Interna Perbedaan RAS/etnis/bangsaKeluarga Jenis KelaminKelainan GenetikKelainan Hormon
Eksterna
Pra-natal GiziMekanisToksin/zat kimiaEndokrinRadiasiInfeksiKelainan ImunologiAnoreksia EmbrioPsikologi Ibu
Fak. Persalinan
Pasca -natal
GiziPenyakit Kronis/Kelainan KongenitalLing. Fisis & KimiaPsikologisEndokrinSosial – EkonomiLing. PengasuhanStimulasiObat-Obatan
Tum
buh k
em
ban
g A
NA
K d
an R
EM
AJA
,
Ikata
n D
ote
r A
nak In
donesi
a 2
002
Tit
i S. Su
lary
o,
Soetj
inin
gsi
h,
dkk
Hal :
8-1
1
Faktor – faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang pada anak
Kenaikan BB, PB, LK Normal Sesuai Dengan Usia Dan Jenis KelaminPenambahan BB
Triwulan I : 700-1000 gr/bulanTriwulan II : 500-600 gr/bulanTriwulan III : 350-450 gr/bulanTriwulan IV : 250-350 gr/bulan
Penambahan PB
Trimester I : 2,8-4,4 cm/bulanTrimester II : 1,9-2,6 cm/bulanTrimester III : 1,3-1,6 cm/bulanTrimester IV : 1,2-1,3 cm/bulan
Kenaikan lingkar kepala
0-3 bulan : 2 cm/bulan4-6 bulan : 1 cm/bulan6-12 bulan : 0,5 cm/bulan
Fungsi Pengukuran Lingkar Kepala Pada Anak
• Bertujuan untuk mengetahui perubahan dalam pertumbuhan otak.
• Makrosefali adalah lingkar kepala lebih besar dari normal. Penyebab tersering adalah hidrosefalus. Penyebab lainnya adalah tumor, genetik, volume otak yang besar, ataupun penebalan dari tulang tengkorak kepala
• Mikrosefali adalah lingkar kepala lebih kecil dari normal. disebabkan oleh genetik, gangguan kromosom, kurangnya pasokan oksigen selama kehamilan, infeksi, kekurangan gizi, sindrom tertentu, ataupun konsumsi obat-obatan pada saat ibu hamil. mikrosefali dapat menyebabkan retardasi mental.
Kebutuhan Gizi Yang Diperlukan Pada Anak Usia 11 Bulan?
ASI
SUSU FORMULA
MP-ASI
KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI
TAHAP DAN JENIS MAKANAN
Pola pemberian makanan bayi selama masa transisi adalah dimulai dari makanan lumat, secara bertahap ke makanan lembek, dan pada umur satu tahun diharapkan anak sudah
dapat makan dari makanan keluarga.
Umur (bulan) Jenis makanan
4-6 Makanan lumat, buah-buahan lunak/air buah.
6-9 Makanan lembek, berupa nasi tim saring
9-12 Nasi tim kasar/tanpa saring
>12 Diharapkan dapat makan makanan keluarga*
*tidak berbumbu keras/pedas dan diberikan secara bertahap baik jumlah maupun frekuensinya, sampai anak betuk-betul mampu.
KEBUTUHAN KALORI
Umur (Tahun) Energi ( kkal/kg/hari)0-1 1101-3 1004-6 907-9 80
Laki-laki Perempuan 10-12 60-70 50-6013-18 50-60 40-50
TUJUAN
Memenuhi kebutuhan zat makanan yang adekuat untuk keperluan hidup, memelihara kesehatan,
dan untuk aktivitas sehari-hari.
Menunjang tercapainya tumbuh kembang yang
optimal.
Mendidik anak supaya terbina selera dan
kebiasaan makan yang sehat, memilih dan
menyukai makanan sesuai dengan keperluan anak.
MP-ASI adalah makanan orang dewasa yang diberika secara bertahap pada bayi.
Efek MP-ASI Terlalu Dini
Bayi lebih sering
menderita diare
Bayi mudah alergi terhadap zat makanan
tertentu
Malnutrisi/gg. Pertumbuhan
anak
Produksi ASI menurun
Hiperosmolaritas
KAPAN DIBERIKAN MP-
ASI ??Dimulai
umur 4-6 bulan
MENGAPA ??Kebutuhan energi bayi untuk pertumbuhan dan aktivitas makin bertambah.
Bayi sudah bisa menutup mulutnya dg rapat dan menggerakkan lidah ke mukabelakang.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu tidak Memberikan Asi Eksklusif pada Bayi
Tingkat Pengetahuan Ibu Rendah akan pentingnya kandungan ASI (kolostrum, IgA,Laktoferin,dll) untuk bayi
Cara memberikan ASI yang salah sehingga air susu susah keluar dan putting menjadi lecet.
Kurangnya dukungan penuh dari lingkungan, petugas kesehatan, dan keluarga khususnya suami
Komersialisasi iklan susu formula di berbagai media sehingga ibu lebih memilih susu formula dibandingkan ASI
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 : Persentase bayi yang menyusui eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15, 3 %
Manfaat ASI Ekslusif untuk Bayi
•Asi Eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 0-6 bulan (air putih pun tidak diperbolehkan)
•Asi Eksklusif mengandung Kolostrum, yaitu air susu ibu yang keluar pada hari-hari pertama (4-7 hari) setelah bayi lahir (berwarna
kekuning-kuningan)
Manfaat Kolostrum :• Mengandung IgA untuk melindungi bayi dari Diare• Mengandung vitamin A tinggi, protein, karbohidrat dan lemak rendah• Membantu mengeluarkan mekonium,kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan
Manfaat ASI Ekslusif untuk Bayi
•Susu Sapi Mengandung Casein yang tinggi sehingga susah untuk diserap oleh bayi
• ASI mengandung protein whey dan casein dengan perbandingan 20 : 80
Manfaat ASI Ekslusif untuk Ibu
“ASI lebih murah dari susu formula yang paling murah tetapi mempunyai manfaat yang lebih hebat dari susu formula yang paling mahal”
Mempercepat kesembuhan ibu terutama fungsi rahim dan mencegah perdarahan setelah persalinan.
Rasa percaya diri ibu yang menyusui bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi.
Memberikan ASI eksklusif juga akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitoksin yang berfungsi untuk pengecilan rahim serta hormon prolaktin yang akan meningkatkan produksi ASI.
Menyusui juga mampu menurunkan resiko untuk menderita kanker indung telur dan kanker payudara.
Praktis, aman, murah serta tidak ada kadaluarsa.
Referensi : http://www.bppsdmk.depkes.go.id/iwww. Pikhospital.co.id
Tumbuh kembang dipengaruhi oleh
• Faktor Eksternal Pranatal Perinatal :-Asfiksia-Trauma lahir-Hipoglikemia-Hiperbilirubinemia-BBLR-infeksiPascasalin
• Faktor Internal GenetikJenis kelaminUmurKeluarga
(ayah,ibu,nenek,kake)Perbedaan ras
Tumbuh kembang ANAK dan REMAJA, Ikatan Doter Anak Indonesia 2002Titi S. Sularyo, Soetjiningsih, dkk
Hal : 8-11
Penyakit – Penyakit Yang Dapat Terjadi Pada Gangguan Tumbuh Kembang?
Faktor Internal
a. Kelainan Genetik
Achondroplasia
Kelainan yang menyebabkan pertumbuhan tulangnya terhambat,Sehingga memiliki TB yang lebih pendek, lebih kecil dengan anak seusianya
Sindrom Marfan
Gangguan genetik jaringan ikat.Kadang-kadang diwariskan sebagai sifat dominan yang dilakukan oleh sebuah gen (FBN1) yang mengkode protein ikat (Fibrillin – 1)
b. Kelainan Kromosom
Sindrom Down
Kelainan kromosom 21(keterbelakangan fisik & mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitasperkembangan kromosom, dimana krmosom mengalami kegagalan berpasangan untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan.
ASFIKSIApada bayi = Asfiksia
neonatorum
Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami kegagalan bernapas secara spontan dan teratur segera setelah lahir.
DEFINISI
ASFIKSIA NEONATORUM
Gejala KlinikBayi tidak bernapas atau napas megap-megap,
denyut jantung kurang dari 100 x/menit, kulit sianosis,
pucat, tonus otot menurun, tidak ada respon
terhadap refleks rangsangan.
ETIOLOGI
Towel (1996) mengajukan penggolongan penyebab kegagalan pernapasan pada bayi terdiri dari :
a. Faktor neonatus– Hipoksia ibu– Gangguan aliran darah uterus
b. Faktor plasentac. Faktor fetusd. Faktor ibu
PATOFISIOLOGI
Proses kelahiran sendiri selalu menimbulkan asfiksia ringan yg bersifat sementara. u/ merangsang hemoreseptor pusat pernapasan U/ terjadinya usaha pernapasan yg 1st.,pernapasan yang teratur
Bayi dalam periode apneu bradikardi Pnurunan TD flasid bayi tidak bereaksi terhadap rangsangan dan tidak menunjukan upaya bernapas secara spontan
MANIFESTASI KLINIS
1. Serangan jantung 2. Ptekie hemorragis 3. Sianosis dan kongestif 4. Penemuan jalan napas
PX. DIAGNOSTIK
Analisa Gas darahElektrolit darahGula darahBaby gram (RO dada)USG (kepala)
PX. PENUNJANG
Foto polos dadaUSG kepala
Laboratorium : darah rutin, analisa gas darah, serum
elektrolit
PENATALAKSANAAN MEDIS
• = resusitasi bayi br lahir• Ada bbrapa tahap: ABC resusitasi, • A= memastikan saluran nafas
terbuka• B=memulai pernafasan• C= mempertahankan sirkulasi
(predarn darah)
Agar perkembangan anak Kembali NORMAL.
• Cukupi kebutuhan gizi sesuai usianya ASI dan MP-ASI. (Pada skenario, anak ini tidak sudah tidak mendapatkan ASI eksklusif sejak umur 3 bulan.)
• Imunisasi lengkap (Pada skenario, anak ini belum mendapatkan imunisasi yang lengkap.)
• Bila sakit Pengobatan dini dan tepat.• Perlu dilakukan rangsangan atau latihan atau
stimulasi sesuai usianya. (Ibunya yang tidak banyak bicara/pendiam, sangat berpengaruh terhadap rangsangan atau stimulasi yang seharusnya didapatkan anak ini.)
• Seorang anak membutuhkan pemukiman yang layak dan sehat (terdapat ventilasi dan sinar matahari yang cukup, serta kebersihan yang terjaga).
• Tindakan induksi proses imunologis yang mengakibatkan peningkatan aktivitas terhadap antigen. (kamus kedokteran FK UI,2008)
• Proses membuat subjek imun. (kamus kedokteran Dorland)
• Perangsangan dengan antigen spesifik untuk menginduksi respon imun. (kamus kedokteran Dorland)
Imunisasi/Vaksinasi
BCGHepatitis BPolioDPT
Campak
Imunisasi Dasar Lengkap
• Manfaat : – Imunisasi BCG akan memberikan kekebalan
terhadap penyakit TB (tuberculosis) berkaitan dengan adanya virus Tubercel bacilli yang hidup dalam darah.
• Waktu & cara pemberian : – Diberikan sejak lahir. Apabila usia > 3 bln harus
dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu, BCG diberikan apabila uji tuberkulin negatif.
BCG (BacillusCalmette Guarin)
• Manfaat : – imunisasi hepatitis B merupakan suatu bentuk
pencegahan terhadap penyakit hepatitis B yang disebabkan oleh HBV. Sangat baik diberikan sedini mungkin untuk mencegah terjadinya penyakit hati kronik ketika dewasa.
• Waktu & cara pemberian :– Imunisasi hepatitis diberikan sebanyak 3 kali, 12 jam
setelah lahir, usia 1 bln, dan pada usia 3-6 bln.
Hepatitis B
• Manfaat :– Imunisasi polio adalah cara untuk mencegah penularan
penyakit polio. Akhir-akhir imunisasi ini sering sekali disuarakan oleh pemerintahkarena telah memakan korban cukup banyak. Target pemerintah adalah membebaskan anak-anak Indonesia dari penyakit polio.
• Waktu & cara pemberian :– Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama setelah lahir.
Selanjutnua diberikan 3 kali saat bayi berusia 2, 4, 6 bln.
Polio
• Manfaat :– Imunisasi DTP diberikan untuk mencegah tiga macam
penyakit sekaligus, yaitu Difteri, Tetenus, & Pertusis.
• Waktu & cara pemberian : – Imunisasi ini diberikan pertama kali saat bayi berusia
> 6 minggu. Lalu saat bayi berusia 4&6 bln. Ulangan pemberian DTP diberikan saat usia 18 bln & 5 thn. Pada usia 12 thn, imunisasi ini diberikan lagi dalam program BIAS SD kelas VI
DTP
• Manfaat :– Imunisasi campak adalah cara pencegahan penyakit
campak yang paling efektif. Meskipun campak hanya menulari satu kali seumur hidup, namun penyakit ini sangat berbahaya karena dapat berujung pada kematian apabila telah terjadi komplikasi.
• Waktu & cara pemberian :– Campak-1 diberikan pada usia 9 bln, campak-2
diberikan pada saat usia 6 thn
Campak
KESIMPULAN
11 bulan
BB = 6,8 KgPB = 70 cmLK = 43 cm
10 bulan
9 bulan
BB = 6,6 KgLK = 43
BB = 6,7 KgLK = 43
Riwayat KelahiranBL = 3 KgPL = 49 cmLK = 33 cmPernapasan megap2, ketuban jernih, tonus lemah, bayi menangis lemah setelah 5 menit
BB = 10 KgPB = 74 cmLK = 46 cm
BB = 2,5 – 4 KgPB = 48 – 42 cmLK = 30 – 38 cm
ASFIKSIA
-Kenaikan BB 100 gram/bulanHarusnya = 350-450 gr/bulan ( Triwulan III)
Riwayat Gizi3 bulan : susu formula, pisang, bubur bayi11 bulan : bubur, sayur, tahu, tempe, kadang telur3 bulan : dikasih apa ?
11 bulan : dikasih apa?
Riwayat Perkembangan Anak-Bisa Mengoceh kadang2, sudah bisa tengkurap-Belum bisa duduk, berdiri, pegang biskuit, main ciluk Ba, pegang kerincingan
Riwayat ImunisasiBCG (1x)Polio (5x)Hepatitis B (2x) DPT (2x)
3x
3xBelum imunisasi
campak
3x
Motorik Kasar : Gerakan seimbang, mengangkat kepala, duduk kepala tegak, bisa membalik, duduk tanpa pegangan, berdiri pegangan, bisa bangkit lalu dudukBahasa : Bisa mengoceh, Bisa berteriak, Menoleh ke arah suara, meniru bunyi kata-kata, bisa bilang mama papa (belum jelas)Motoris Halus : Sudah bisa memegang kerincingan, bisa meraih dan mencari benda-benda yang jatuh.Personal Sosial : Bisa makan sendiri, tersenyum spontan, menatap muka, tepuk tangan, bisa minum dengan cangkir, membalas senyuman
Riwayat Psikososial & LingkunganTertutup (Jendela & Lubang angin), Ibu pendiam, Mainan (boneka, Kerincingan, Sepeda roda tiga)
-Perilaku ibu : Lebih berinteraksi dengan anaknya sehingga dapat menimbulkan stimulasi pada bayi. Selain itu, Stimulasi tersebut dapat menggunakan alat seperti mainan dan keterlibatan ibu terhadap kegiatan anak -Kebiasaan Lingkungan rumah : Ventilasi udara cukup dan terbuka, agar udara dari luar tersirkulasi dengan baik
TERIMA KASIH