Nomor
Sifat
Lampiran
Hal
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN
DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO Ill LANTAI 1-2, JALAN BUDI UTOMO NOMOR 6, JAKARTA, 10710
TELEPON (021) 3847068, 3449230 EXT. 5500 FAKSIMILE (021) 3864776
S-127/PB.6/2019
Sangat Segera
Satu Berkas
Rilis Update Referensi Persediaan Versi 18.2.1, Aplikasi
SIMAK BMN Versi 18.3.1, dan Aplikasi SAIBA Versi 5.4
Dal am Rangka Penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2018.
12 Februari 2019
Yth. Para Kepala Biro Keuangan/Umum/Kapusku/Direktur/Deputi
Kementerian Negara/Lembaga (Daftar Terlampir)
Sehubungan dengan penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL)
tahun 2018, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Dalam rangka penyusunan laporan keuangan tahun 2018, satker menggunakan aplikasi
pelaporan yang paling mutakhir, yang terdiri dari:
a. Aplikasi Persediaan versi 18.1 yang telah dirilis melalui Surat Direktur Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Nomor S-7529/PB.6/2018 tanggal 28 September 2018 hal Rilis
Update Aplikasi Persediaan Versi 18.1, Aplikasi SIMAK BMN Versi 18.2, dan Aplikasi
SAIBA Versi 5.2.
b. Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3 (dengan referensi versi 18.2) dan Aplikasi SAIBA versi 5.3
(dengan referensi versi 5.3) yang telah dirilis melalui Surat Direktur Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Nomor S-9541/PB.6/2018 tanggal 17 Desember 2018 hal Rilis
Update Aplikasi SAIBA Versi 5.3 dan SIMAK-BMN versi 18.3 Dalam Rangka Penyusunan
LKKL Tahun 2018.
2. Dalam penggunaannya di lapangan, terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan
sehingga diperlukan perbaikan aplikasi dan/atau referensi. Selain itu, terdapat pula
pemutakhiran regulasi dan proses bisnis yang memerlukan penyesuaian aplikasi dan/atau
referensi.
3. Sehubungan dengan hal-hal di atas, dalam rangka penyusunan dan penyajian laporan
keuangan yang berkualitas, dipandang perlu untuk merilis update Referensi Persediaan versi
18.2.1, Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1 (dengan referensi versi 18.3), dan Aplikasi SAISA
versi 5.4 (dengan referensi versi 5.4), yang dapat diunduh dari website resmi Ditjen
Perbendaharaan dengan alamat www.djpbn.kemenkeu.go.id.
4. Adapun prosedur instalasi beserta penggunaan update aplikasi dan referensi agar dilakukan
dengan berpedoman pada Lampiran II surat ini.
5. Dengan mempertimbangkan bahwa laporan keuangan tahun 2018 pada beberapa KIL
dimungkinkan telah selesasi disusun, maka penggunaan update aplikasi dan referensi
sebagaimana dimaksud dalam angka 3 hanya diwajibkan bagi satker-satker yang terdampak
oleh penyesuaian aplikasi dan/atau referensi.
6. Berdasarkan ...
6. Berdasarkan hal-hal di atas, mohon bantuan Saudara untuk menyampaikan maksud surat ini
kepada seluruh satker lingkup Kementerian Negara/Lembaga (KIL) Saudara.
Demikian kami sampaikan untuk dipedomani, atas perhatian dan kerja sama Saudara kami
sampaikan terima kasih.
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Perbendaharaan
2. Direktur Sistem lnformasi dan Teknologi Perbendaharaan
3. Direktur Barang Milik Negara - Ditjen Kekayaan Negara
4. Para Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
5. Para Kepala KPPN
N. Nazaroedin f
LAMPIRAN I Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor : S- I'-7 /PB.6/2019 Tanggal : I l. Februari 2019
Yth.
No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga:
1 Kepala Biro Keuangan Setjen Majelis Permusyawaratan Rakyat
2 Kepala Biro Keuangan Setjen Dewan Perwakilan Rakyat
3 Kepala Biro Keuangan Setjen Sadan Pemeriksa Keuangan
4 Kepala Biro Keuangan Setjen Mahkamah Agung
5 Kepala Biro Keuangan Kejaksaan Agung
6 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara
7 Kepala Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelolaan Aset Setjen Kementerian Dalam Neqeri
8 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Luar Negeri
9 Kepala Pusat Keuangan Setjen Kementerian Pertahanan
10 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
11 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Kementerian Keuangan
12 Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Setjen Kementerian Pertanian
13 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Perindustrian
14 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
15 Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Setjen Kementerian Perhubungan
16 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
17 Kepala Biro Keuangan dan BMN Setjen Kementerian Kesehatan
18 Kepala Biro Keuangan dan BMN Setjen Kementerian Agama
19 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Ketenagakerjaan
20 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Sosial
21 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
22 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Kelautan dan Perikanan
23 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
24 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
25 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
26 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
27 Kepala Biro Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
28 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pariwisata
29 Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian Sadan Usaha Milik Negara
30. Kepala... r
- 2 -
No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga:
30 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
31 Kepala Biro Keuangan Sadan Keamanan Laut Republik Indonesia
32 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menenqah
33 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunqan Anak
34 Kepala Biro SOM dan Umum Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
35 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan lntelijen Negara
36 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Lembaga Sandi Negara
37 Kepala Biro Keuangan Setjen Dewan Ketahanan Nasional
38 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan Pusat Statistik
39 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS
40 Kepala Biro Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Utama Kementerian Agraria dan Tata Ruang
41 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Perpustakaan Nasional
42 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Komunikasi dan lnformatika
43 Kepala Pusat Keuangan Kepolisian Negara Republik Indonesia
44 Kepala Biro Keuangan dan Perencanaan Sekretariat Utama Sadan Pengawas Obat dan Makanan
45 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga Ketahanan Nasional
46 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Sadan Koordinasi Penanaman Modal
47 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan Narkotika Nasional
48 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
49 Kepala Biro Keuangan dan Pengolahan BMN Sekretariat Utama Sadan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
50 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
51 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Sadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
52 Kepala Biro Keuangan Setjen Komisi Pemilihan Umum
53 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Mahkamah Konstitusi
54 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuanqan
55 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga llmu Pengetahuan
Indonesia
56 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Sadan Tenaga Nuklir Nasional
57 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
58 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
59 Kepala Biro Umum dan Keuangan Sekretariat Utama Sadan lnformasi Geospasial
60. Kepala... f
- 3 -
No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga:
60 Kepala Biro Perencanaan, Keuangan dan TU Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional
61 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir
62 Kepala Biro Umum Lembaga Administrasi Negara
63 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Arsip Nasional Republik Indonesia
64 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Kepegawaian Negara
65 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
66 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Perdagangan
67 Kepala Biro Keuangan Badan Ekonomi Kreatif
68 Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Sekretariat Kementerian Pemuda dan Olah raga
69 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi
70 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
71 Kepala Biro Umum Komisi Yudisial
72 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan Nasional Penanggulangan Bencana
73 Kepala Biro Keuangan dan Umum Sekretariat Utama Sadan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
74 Kepala Biro Umum dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
75 Kepala Biro Umum Sekretaris Utama Badan SAR Nasional
76 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Komisi Pengawas Persaingan Usaha
77 Kepala Biro Keuangan Umum Sekretariat Badan Pengembangan Wilayah Suramadu
78 Kepala Biro Umum Setjen Ombudsman RI
79 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan
80 Kepala Biro Keuangan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam
81 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
82 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Kabinet
83 Kepala Bagian Umum Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum
84 Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia
85 Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia
86 Deputi Komersil Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan PB Sabang
LAMPIRAN II Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Nomor : S-127/PB.6/2019
Tanggal : 12 Februari 2019
Petunjuk Update Aplikasi dan Referensi SAISA Versi 5.4
Petunjuk lnstalasi:
1. Update terdiri dari file:
a. Update_Aplikasi_SAIBA_5.4.exe
b. Update_Referensi_ SAIBA_5.4.exe
2. Sebelum melakukan update, pastikan pada PC/Laptop sudah ter-insta/1 SAISA versi 5.3
dan Referensi versi 5.3
3. Lakukan instalasi update Aplikasi dan Referensi SAISA versi 5.4 dengan menjalankan
file sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a dan huruf b di atas, dengan
melakukan klik kanan >> run as administrator.
4. Pastikan instalasi update Aplikasi dan Referensi SAISA versi 5.4 berhasil, dengan
tampilan berikut:
Penjelasan Update
Update Aplikasi dan Referensi SAi BA versi 5.4 mencakup:
SAIBA 11ersi 5.4 - Tanggal 1J Februafi 2019
Referensi versi 5..4 - Tanggal 13 Februari 2019
1. Penyesuaian mapping Akun Beban Aset Ekstrakomptabel Gedung dan Bangunan
(595113)
Perubahan nilai minimum kapitalisasi aset tetap berupa gedung dan bangunan,
peralatan dan mesin, Aset Tetap Renovasi (ATR) berupa gedung dan bangunan, serta
ATR berupa peralatan dan mesin yang diatur dalam PMK Nomor 181/PMK.06/2016
tentang Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) berdampak pada penganggaran,
khususnya penentuan akun yang digunakan dalam perolehan dan/atau pengembangan
aset tetap tersebut. Sesuai dengan ketentuan yang mengatur mengenai Bagan Akun
Standar (BAS), realisasi belanja dalam rangka perolehan dan/atau pengembangan aset
tetap dengan nilai sama dengan atau lebih dari nilai minimum kapitalisasi (barang
intrakomptabel. .. f
- 2 -
intrakomptabel) dilakukan menggunakan akun belanja modal (53xxxx). Sedangkan
realisasi belanja dalam rangka perolehan dan/atau pengembangan aset tetap dengan
nilai di bawah nilai minimum kapitalisasi (barang ekstrakomptabel) dilakukan
menggunakan belanja barang (52xxxx). Penggunaan akun serta penyajian dalam
laporan keuangan terkait perolehan dan/atau pengembangan aset tetap berupa gedung
dan bangunan serta peralatan dan mesin adalah sebagai berikut:
Transaksi Nilai aset Akun Penyajian dalam Laporan
terhadap nilai Keuangan
minimum Laporan Pos
kapitalisasi
Perolehan dan/atau < 52311x LO Beban
pengembangan gedung dan pemeliharaan
bangunan � 53311x Neraca Gedung dan
bangunan
Perolehan dan/atau < 52311x LO Beban
pengembangan ATR pemeliharaan
berupa gedung dan � 53311x Neraca Gedung dan bangunan bangunan
Perolehan dan/atau < 521111 LO Beban barang
pengembangan peralatan dan jasa
dan mesin � 53211x Neraca Pera Iatan dan
mesin
Perolehan dan/atau < 521111 LO Beban barang
pengembangan ATR dan jasa
berupa peralatan dan mesin > 53211x Neraca Peralatan dan
mesin
Ketentuan mengenai perubahan nilai m1n1mum kapitalisasi dalam PMK Nomor
181/PMK.06/2016 berlaku sejak tahun 2018. Namun demikian, selama tahun 2018
masih banyak terjadi ketidaktepatan penggunaan akun pada satker, terutama
penggunaan akun belanja modal (53xxxx) dalam perolehan dan/atau pengembangan
barang ekstrakomptabel. Hal ini berdampak pada munculnya akun aset yang belum
diregister pada Neraca.
Atas permasalahan dimaksud, PMK Nomor 225/PMK.05/2016 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat telah
mengatur agar satker melakukan pengajuan ralat dokumen pelaksanaan anggaran
(SPM/SP2D) dan/atau dokumen penganggaran dengan menggunakan akun yang
seharusnya. Dalam hal dikarenakan pertimbangan manajemen, satker memutuskan
untuk tidak melakukan ralat dokumen pelaksanaan anggaran dan/atau dokumen
penganggaran, satker dapat melakukan jurnal penyesuaian melalui Aplikasi SAISA
sebagai berikut:
D 595112 Beban Ekstrakomptabel Peralatan dan Mesin XXX
K 132211 Peralatan dan Mesin Belum Diregister XXX
Jurnal untuk menyesuaikan ketidaktepatan penggunaan akun, di mana akun 53211 x
(Belanja Modal Pera Iatan dan Mesin) digunakan untuk pengadaan dan/atau
pengembangan peralatan dan mesin dengan nilai transaksi < nilai minimum
kapitalisasi. .. f
- 3 -
I kapitalisasi.
D 595113 Beban Ekstrakomptabel Gedung dan Bangunan XXX
K 132211 Gedung dan Bangunan Belum Diregister XXX
Jurnal untuk menyesuaikan ketidaktepatan penggunaan akun, di mana akun 53311 x (Belanja Modal Gedung dan Bangunan) digunakan untuk pengadaan dan/atau pengembangan gedung dan bangunan dengan nilai transaksi < nilai minimum kapitalisasi.
Baik akun Beban Ekstrakomptabel Peralatan dan Mesin (595112) maupun Beban Ekstrakomptabel Gedung dan Bangunan (595113) disajikan dalam LO sebagai bagian dari Pos Beban Barang dan Jasa. hal ini dipandang kurang tepat, karena pengadaan dan/atau perolehan gedung dan bangunan dengan nilai transaksi di bawah nilai minimum kapitalisasi seharusnya dicatat dan disajikan sebagai Beban Pemeliharaan sebagaimana tabel di atas. Atas permasalahan dimaksud, dipandang perlu untuk melakukan penyesuaian mapping
akun 595113 (Beban Ekstrakomptabel Gedung dan Bangunan) dalam LO, yang
semula disajikan sebagai bagian dari Beban Barang dan Jasa disesuaikan menjadi
Beban Pemeliharaan.
Perubahan penyajian tersebut akan terjadi secara otomatis pada saat satker melakukan update Referensi SAIBA versi 5.4. Bagi satker yang memiliki jurnal dengan akun 595113 agar memastikan terjadinya perubahan tersebut setelah melakukan pemutakhiran Aplikasi dan Referensi SAIBA versi 5.4.
2. Penambahan akun Transfer Keluar dan Transfer Masuk pada Menu Jurnal Umum
Akun Transfer Keluar (313211) Transfer Masuk (313221) merupakan bagian daritransaksi antar entitas (TAE) yang disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).Untuk mengendalikan penggunaan akun Transfer Keluar dan Transfer Masuk, sertauntuk memudahkan monitoring transaksi transfer keluar dan transfer masuk, padaAplikasi SAIBA telah disediakan submenu khusus Jurnal Transfer Keluar/Masuk, dimana satker wajib melengkapi kode satker pengirim atau tujuan transfer pada saatmerekam transaksi transfer kelaur dan transfer masuk. Transaksi transfer keluar dantransfer masuk juga dilakukan menggunakan ADK, untuk memastikan bahwa nilai asetdan/atau kewajiban yang dilakukan transfer dari satker pengirim ke satker tujuan sama.Sehubungan dengan koreksi pencatatan hasil penilaian kembali (revaluasi) BMN tahun2017-2018 sebagaimana diatur dalam Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara NomorS-35/KN/2019 tanggal 29 Januari 2019 hal Kebijakan Penyajian Hasil Penilaian KembaliBarang Milik Negara (BMN) serta Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-182/PB/2019 tanggal 11 Februari 2019 hal Petunjuk Teknis Koreksi Pencatatan HasilPenilaian Kembali Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan KeuanganKementerian Negara/Lembaga (LKKL) Tahun 2018 Unaudited, diperlukan jurnal umummenggunakan akun Transfer Keluar dan Transfer Masuk untuk mencatat koreksi nilaitransaksi transfer keluar dan transfer masuk yang terjadi setelah transaksi revaluasidan/atau barang berlebih. Untuk itu, diperlukan penambahan referensi akun atau jurnalpada menu Jurnal Umum di Aplikasi SAIBA. Mengingat bahwa koreksi pencatatan hasilrevaluasi dilakukan di level KIL oleh Satker Konsolidasi, maka menu ini divalidasi
sehingga ...
- 4 -
sehingga hanya dapat digunakan oleh Satker Konsolidasi (satker dengan identitas KodeBA.55.555KodeBA). Penggunaan jurnal transfer keluar dan transfer masuk dalam rangka koreksi pencatatan hasil penilaian kembali BMN agar berpedoman pada S-182/PB/2019.
3. Penyempurnaan Posting Rule Kas dan Bank BLU atas Transaksi Pengesahan
Pendapatan
Pada Aplikasi SAISA versi 5.3, terdapat beberapa transaksi pengesahan pendapatanmelalui penerbitan SP3B-BLU/SP2B-BLU dan transaksi potongan SPM/SP2O berupapendapatan yang gaga! ter-posting pada Buku Besar BLU, sehingga berdampak padapenyajian laporan keuangan BLU yang tidak tepat.
Permasalahan tersebut telah diperbaiki pada Aplikasi SAISA versi 5.4, sehinggaperekaman SP3B-BLU/SP2B-BLU menghasilkan jurnal sebagai berikut:
D Kas dan Bank BLU XXX
K Pendapatan BLU XXX
Sedangkan untuk transaksi potongan SPM/SP2O berupa pendapatan akan menghasilkan jurnal sebagai berikut:
D Penyetoran PNBP oleh BLU ke Kas Negara XXX
K Pendapatan BLU XXX
Bagi satker BLU yang mengalami permasalahan di atas, setelah melakukan update
Aplikasi dan Referensi SAISA versi 5.4 agar melakukan proses posting ulang bulan Desember 2018, serta memastikan bahwa transaksi dimaksud telah menghasilkan jurnal yang sesuai1.
4. Perbaikan Formula Penyajian Data Komparasi pada Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih (LPSAL)
Pada Aplikasi SAISA versi 5.3, penyajian LPSAL komparatif pada satker BLU belummenghasilkan angka yang sesuai dikarenakan terdapat formula yang kurang tepat. Ataspermasalahan dimaksud, telah dilakukan perbaikan pada Aplikasi dan Referensi SAISAversi 5.4.
5. Perbaikan Menu Pencetakan Register Transaksi Harian (RTH) SP3B-BLU/SP2B
BLU
Pada Aplikasi SAISA versi 5.3, terjadi kegagalan pencetakan RTH SP3B-BLU/SP2BBLU. Permaslahan ini telah dilakukan perbaikan pada Aplikasi dan Referensi SAISAversi 5.4.
LAMPIRAN Ill Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Nomor : S-127/PB.6/2019
Tanggal : 12 Februari 2019
Petunjuk Teknis lnstalasi serta Penggunaan Update Referensi Aplikasi Persediaan
Versi 18.2.1
Petunjuk lnstalasi
1. File update berupa Update_psedia 18.2.1.exe.
2. Sebelum melakukan update, pastikan terlebih dahulu bahwa aplikasi dan referensi yang
ter-insta/1 pada PC/laptop adalah Aplikasi Persediaan minimal versi 18.1.
3. Lakukan backup data sebelum melakukan update referensi melalui menu Utility > Back
up/Restore > database/referensi.
4. Lakukan instalasi update referensi dengan cara klik kanan file sebagaimana dimaksud
dalam angka 1, kemudian pilih run as administrator.
5. Untuk memastikan bahwa instalasi update tersebut berhasil, lakukan pengecekan bahwa
barang persediaan berupa Dokumen Keimigrasian dan Dokumen Layanan Keimigrasian
terdapat dalam Tabel Barang, melalui Menu Referensi >> Tabel Sub-sub Kelompok
Barangi:
..: , Aplilcasi Alcuntansi P•rsedioan (UAKPB)
Rl!ferMs1 Transalcs, Laporan Utility
Tabel UAPB Tabel UAPPB-El Tabel UAPPB-Wilayah Tabel UAKPB
T abel Wilayah Tabel anwil T .abel Sub-sub Kelornpok 11.uang Tabel Barang Tabd Jeno, Trannksi
Aplikasi ...
- 2 -
r,,., Aplika,i Akuntansi P�rsed1oon (UAKPB) User:im
Dokumen Kelrri!Jraslan 1010315999 Dokumen Ulyanan Ke11111grasian Uilnnya
101031�
Penjelasan Update
Update Referensi Persediaan versi 18.2.1 mencakup:
1. Penambahan Referensi Kode dan Uraian Barang berupa Dokumen Layanan
Keimigrasian
Update Referensi Persediaan versi 18.2.1 menambahkan barang persediaan berupa
Dokumen Layanan Keimigrasian, sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor
231/KM.06/2018 tentang Perubahan Kedelapan Atas Lampiran Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik
Negara.
Berdasarkan Lampiran Ill KMK Nomor 231/KM.06/2018, penambahan barang persediaan
berupa Dokumen Layanan Keimigrasian sebagaimana dituangkan dalam tabel di bawah
ini diterapkan mulai 9 November 2018:
GOL BID KEL SUB KEL SUB-SUB KEL URAIAN
1 01 03 15 001 Dokumen Keimigrasian
1 01 03 15 999 Dokumen Layanan Keimigrasian
Lainnya
Persediaan ...
- 3 -
Persediaan berupa Dokumen Layanan Keimigrasian hanya digunakan oleh KIL tertentu,
misalnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta Kementerian Luar
Negeri.
2. Perbaikan Jurnal Kiriman Transaksi Reklasifikasi Masuk (M07) berupa Barang
untuk Diserahkan kepada MasyarakaUPemda
Pada Aplikasi Persediaan versi 18.1, transaksi reklasifikasi masuk (MO?) atas Barang
untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda menghasilkan jurnal kiriman ke Aplikasi
SIMAK BMN dengan nilai ganda. Atas permasalahan ini telah dilakukan perbaikan pada
update Referensi Persediaan versi 18.2.1.
Bagi satker yang memiliki transaksi reklasifikasi masuk (MO?) atas Barang untuk
Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda, setelah melakukan update Referensi
Persediaan versi 18.2.1 agar memastikan kembali bahwa jurnal yang dihasilkan telah
sesuai baik akun maupun nilainya. Selanjutnya, satker agar melakukan pengiriman ADK
Persediaan ke Aplikasi SIMAK BMN untuk dilanjutkan ke Aplikasi SAIBA, serta
melakukan pengunggahan ulang ADK SAIBA ke Apikasi e-Rekon&LK.
Tindak Lanjut Penerapan Kode Barang Persediaan berupa Dokumen Layanan
Keimigrasian bagi KIL Terkait
Bagi KIL yang terdampak penambahan kode barang persediaan berupa Dokumen Layanan
Keimigrasian agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Tindak Lanjut atas Saldo Persediaan berupa Dokumen Layanan Keimigrasian
Sebelum adanya kode barang yang dikhususkan untuk mencatat dokumen layanan
keimigrasian, satker pada KIL terkait mencatat dokumen layanan keimigrasian
menggunakan kode barang yang tersedia, misalnya Persediaan Lainnya.
Dalam hal pada tanggal pelaporan (31 Desember 2018) masih terdapat saldo dokumen
layanan keimigrasian yang dicatat menggunakan kode barang lama, satker agar
melakukan reklasifikasi dokumen layanan keimigrasian tersebut dari kode barang lama ke
kode barang baru sesuai KMK Nomor 231/KM.06/2018, dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Lakukan update Referensi Aplikasi Persediaan versi 18.2.1.
b. Pastikan bahwa instalasi update berhasil.
c. Pastikan bahwa seluruh transaksi terkait persediaan berupa dokumen layanan
keimigrasian selama tahun 2018 telah direkam ke Aplikasi Persediaan, termasuk
opname fisik.
d. Dalam hal masih terdapat saldo persediaan berupa dokumen layanan keimigrasian,
lakukan transaksi Reklasifikasi Keluar (K10) atas sisa persediaan tersebut dari kode
barang lama.
Aplikasi ...
f
Transfer Keluar
Hibah K•luar
- 4 -
Penyorahan/Dijual K•pada MasyarakaVP•mda
P•nyerahan K•pada Masyarakat/Pemda Dana TP
Pcmahi-an untuk Tujuan Stratcgis/berjaga-jaga
Pcnycrahan dari Bclanja Bansos
U!.ang
Rusak
Penghapusan lainnya
e. Lakukan transaksi Reklasifikasi Masuk (MO?) atas sisa persediaan berupa dokumen
layanan keimigrasian ke kode barang baru.
Soldo Awai
Pcmbelian
Transfer Masuk
H1bah Muuk
Rampasan
Pcrolchan Leinnya
User:1m
f. Lakukan ...
f
- 5 -
f. Lakukan pengecekan daftar dan laporan persediaan antara sebelum dan setelah
dilakukan transaksi reklasifikasi keluar dan reklasifikasi masuk.
g. Dokumen Layanan Keimigrasian dengan kode baru disajikan dalam laporan
keuangan sebagai Barang Konsumsi (kode akun 117111 ).
2. Penyesuaian Beban yang Terbentuk dari Pemakaian Dokumen Layanan Keimigrasian
a. Pemakaian Dokumen Layanan Keimigrasian dengan kode barang baru akan
menghasilkan jurnal sebagai berikut:
D Beban Persediaan Konsumsi XXX Disajikan dalam LO sebagai Beban
Persediaan
K Barang Konsumsi XXX Disajikan dalam Neraca sebagai
Persediaan
b. Pemakaian persediaan berupa dokumen layanan keimigrasian yang sebelumnya
dicatat menggunakan kode barang lama, dimungkinkan menghasilkan akun beban
selain Beban Persediaan Konsumsi.
c. Dalam hal penggunaan persediaan berupa dokumen layanan keimigrasian selama
tahun 2018 menghasilkan beban selain Beban Persediaan Konsumsi, satker agar
melakukan koreksi be ban melalui Aplikasi SAi BA sebagai berikut:
D I Beban Persediaan Konsumsi xxx
K I Beban xxx xxx
d. Koreksi beban sebagaimana dimaksud pada huruf c dilakukan melalui Aplikasi SAISA,
setelah Aplikasi Persediaan mengirimkan ADK ke Aplikasi SIMAK BMN, untuk
diteruskan ke Aplikasi SAi BA.
e. Dengan mempertimbangkan batas waktu penyusunan dan penyampaian LKKL tahun
2018 unaudited serta jumlah satker yang terdampak, jurnal koreksi beban
sebagaimana dimaksud pada huruf c dapat dilakukan melalui Satker Konsolidasi,
dalam hal jurnal koreksi dimaksud belum dapat dilakukan oleh masing-masing satker.
Selanjutnya, dalam rangka penyusunan LKKL tahun 2018 audited, jurnal koreksi
tersebut wajib dieliminasi dari Satker Konsolidasi dan dicatat oleh masing-masing
satker.
llustrasi Transaksi terkait Dokumen Layanan Keimigrasian
Satker XXX di Jakarta dengan kode satker 013.01 .112233.KD memiliki barang persediaan
berupa dokumen layanan keimigrasian dengan saldo setelah dilakukan opname fisik
sebagai berikut:
Kode Barang Uraian
Saldo Barang Setelah
Lama Opname Fisik
1010501008000001 Paspor Biasa Rp3.500.000,00
1010501008000002 Stiker Visa Biasa Rp1 .000.000,00
1010501008000003 Surat Keterangan Keimigrasian Rp2.000.000,00
Atas sisa barang tersebut, satker melakukan reklasifikasi keluar (K10) barang dengan
kodefikasi lama dan melakukan reklasifikasi masuk (MO?) ke kodefikasi baru.
Kade ..
- 6 -
Kade Barang Baru Uraian Sisa Barang Setelah
Opname Fisik
1010315001000001 Paspar Biasa Rp3.500.000,00 1010315001000002 Stiker Visa Biasa Rp1 .000.000,00
1010315000000001 Surat Keterangan Keimigrasian Rp2.000.000,00
Jurnal yang terbentuk sewaktu dilakukan reklasifikasi keluar adalah sebagai berikut:
Kade Uraian Debet Kredit Akun (Rp) (Rp)
391117 Penyesuaian nilai Persediaan *) 6.500.000 117128 Barang Persediaan Lainnya untuk 6.500.000
Dijual/Diserahkan ke Masyarakat
*) akun tersebut akan di-mapping ke akun Seban Penyesuaian Nilai Persediaan oleh Aplikasi
SAISA
Jurnal yang terbentuk sewaktu dilakukan reklasifikasi masuk adalah sebagai berikut:
Kade Uraian Debet Kredit Akun (Rp) (Rp)
117111 Barang Kansumsi 6.500.000
391117 Penyesuaian nilai Persediaan *) 6.500.000
*) akun tersebut akan di-mapping ke akun Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan oleh Aplikasi
SAISA
Selama tahun 2018, pemakaian persediaan berupa dakumen layananan keimigrasian
dengan kadefikasi lama menghasilkan Beban Barang Persediaan untuk Dijual/Diserahkan senilai Rp50.000.000,00. Untuk itu, satker melakukan kareksi beban sebagai berikut:
Kade Akun Uraian Debet (Rp) Kredit (Rp)
593111 Beban Persediaan Kansumsi 50.000.000
526xxx/ Beban Barang Persediaan untuk 50.000.000 593xxx Dijual/Diserahkan
Akun kredit agar disesuaikan dengan akun beban yang terbentuk ketika terjadi pemakaian barang persediaan berupa dakumen layanan keimigrasian dengan kadefikasi lama.
LAMPIRAN IV Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor : S-127/PB.6/2019 Tanggal : 12 Februari 2019
Petunjuk Update serta Petunjuk Teknis Penggunaan Update
Aplikasi SIMAK BMN Versi 18.3.1 dan Referensi SIMAK BMN Versi 18.3
A. Petunjuk Singkat Update Aplikasi SIMAK BMN Versi 18.3 dan Referensi SIMAK BMN
Versi 18.2
1. File update terdiri dari:
a. Update Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1 (file update_bmnkpb18.3.1 ); dan
b. Update Referensi SIMAK BMN versi 18.3 (file update_ref_ 18.3).
2. Update aplikasi dan referensi sebagaimana dimaksud dalam angka 1 agar digunakan
dalam penyusunan laporan keuangan tingkat satker tahun 2018.
3. Sebelum melakukan update aplikasi dan referensi dimaksud, satker wajib melakukan
backup dengan langkah-langkah sebagaimana dimaksud dalam huruf B.
8. Langkah-Langkah Update Aplikasi SIMAK BMN Versi 18.3.1 dan Referensi SIMAK
BMN Versi 8.3.
1. Lakukan proses backup data sebelum dan setelah melakukan update aplikasi dan
referensi. Backup data dapat dilakukan melalui menu Utility >> Backup atau dengan
melakukan copy database SIMAK BMN (dbbmn10) ke folder lain. Adapun langkah
langkah untuk back-up manual database SIMAK BMN (dbbmn10) adalah sebagai
berikut:
a. Hentikan service mysqlbmn dengan cara menuju c:\program files\dbbmn10\,
selanjutnya matikan service mysqlbmn dengan cara klik kanan file mysql-stop,kemudian pilih run as administrator.
b. Copy folder dbbmn1 0 ke folder lain (eksternal hardisk/partisi lain).
c. Hidupkan kembali service mysqlbmn dengan cara menuju c:\program
files\dbbmn10\, selanjutnya klik kanan file mysql-install, pilih run as administrator.
2. Lakukan update Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1 dan update Referensi SIMAK BMN
versi 18.3 dengan melakukan klik kanan pada file update, pilih run as administrator.
3. lnstalasi berhasil apabila tampilan layar Aplikasi SIMAK BMN seperti gambar di bawah
ini. Dalam hal versi referensi SIMAK BMN tidak muncul, satker dapat melakukan login
menggunakan user ad min untuk memastikan versi aplikasi dan versi referensi.
User: admin
Tabcl Referensi Transaksi BMN Transaksi KDP Normalisasi Buku/Daftar Penyusutan/Amortimi Laporan Utility Keluar
,,,,A
Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang TA. _018
C. Penjelasan ...
- 2 -
C. Penjelasan Update Aplikasi SIMAK BMN Versi 18.3.1 dan Referensi SIMAK BMN
Versi 18.3
1. Penambahan validasi untuk memastikan bahwa BMN yang dapat direklasifikasi
menjadi aset kemitraan hanya BMN aktif.
Pada Aplikasi SIMAK BMN versi sebelumnya, BMN yang telah dihentikan dari
penggunaan dapat direklasifikasi menjadi aset kemitraan dan menghasilkan pasangan
jurnal yang tidak tepat karena melibatkan akun-akun aset aktif sebagai berikut:
D Kemitraan dengan Pihak Ketiga XXX
K Aset Tetap/Aset Lainnya XXX
D Akumulasi Aset Tetap/Aset Lainnya XXX
K Akumulasi Penyusutan Kemitraan dengan Pihak Ketiga XXX
Selain itu, penyusutan reguler atas aset kemitraan yang merupakan hasil reklasifikasi dari
aset yang dihentikan dari penggunaan membentuk 2 (dua) pasang jurnal, di mana 1 (satu)
pasang jurnal menggunakan kode dan uraian akun NULL, sedangkan 1 (satu) pasang
jurnal lainnya melibatkan akun-akun terkait aset yang dihentikan dari penggunaan
sebagai berikut:
D NULL XXX
K NULL XXX
D Beban Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam XXX
Operasi Pemerintahan
K Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam XXX
Operasi Pemerintahan
Seharusnya, BMN yang dapat dilakukan reklasifikasi menjadi aset kemitraan adalah BMN
aktif. Hal ini telah dilakukan perbaikan pada Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1, di mana
aplikasi akan melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa BMN yang direkam
tersebut merupakan BMN aktif. Dalam hal BMN yang akan direklasifikasi menjadi aset
kemitraan tersebut adalah BMN yang telah dihentikan dari penggunaan, aplikasi akan
gagal menyimpan dan memunculkan notifikasi sebagai berikut:
Maaf BMN tern:but sudah dihentikan dari pe:nggunun ..
0�
Untuk ...
- 3 -
Untuk itu, bagi satker yang selama tahun 2018 memiliki transaksi reklasifikasi aset yang
dihentikan dari penggunaan menjadi aset kemitraan agar melakukan hal-hal berikut:
a. Melakukan proses pembatalan kiriman ke UAKPA semester berkenaan.
b. Melakukan proses pembatalan penyusutan/amortisasi reguler.
c. Melakukan penghapusan transaksi reklasifikasi aset yang dihentikan menjadi aset
kemitraan.
d. Melakukan penggunaan kembali aset yang dihentikan dari penggunaan tersebut.
e. Melakukan reklasifikasi dari aset yang telah digunakan kembali menjadi aset
kemitraan.
f. Mengulang kembali proses penyusutan reguler.
g. Mengulang kembali proses pengiriman ke UAKPA semester berkenaan .
. 2. Penyesuaian kode transaksi dan jurnal penyusutan reguler aset kemitraan.
Pada Aplikasi SIMAK BMN versi sebelumnya, penyusutan reguler untuk Aset Kemitraan
dengan Pihak Ketiga menghasilkan jurnal dengan kode dan uraian akun NULL sebagai
berikut:
Kade Nama Perkiraan Jenis Debet Kredit
Perkiraan Transaksi
NULL NULL S12 XXX
NULL NULL S12 XXX
Seharusnya penyusutan reguler untuk aset kemitraan menghasilkan jurnal sebagai
berikut:
D Beban Penyusutan Kemitraan dengan Pihak Ketiga XXX
K Akumulasi Penyusutan Kemitraan dengan Pihak Ketiga XXX
Jurnal penyusutan reguler untuk Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga pada aplikasi
sebelumnya menggunakan kode transaksi S 12, sama dengan kode transaksi untuk
Penyusutan/Amortisasi Reguler BMN yang dihentikan. Pada Aplikasi SIMAK BMN versi
18.3.1, dibentuk kode transaksi baru untuk Penyusutan/Amortisasi Reguler Kemitraan
dengan Pihak Ketiga dengan kode transaksi S32, dengan jurnal sebagai berikut:
Kade Uraian Akun Jenis Debet Kredit
Akun Transaksi
592211 Beban Penyusutan Kemitraan S32 XXX
dengan Pihak Ketiga
169111 Akumulasi Penyusutan Kemitraan S32 XXX
dengan Pihak Ketiga
Atas penyesuaian tersebut, bagi satker yang telah merekam transaksi Reklasifikasi BMN
Operasional ke Kemitraan selama tahun 2018 agar memastikan kembali bahwa jurnal
penyusutan reguler yang dihasilkan telah sesuai, setelah melakukan update Aplikasi dan
Referensi SIMAK BMN.
3. Perbaikan Menu Utility ➔ Pengiriman ke UAKPA
Pada aplikasi versi sebelumnya, satker yang memiliki Laporan Posisi BMN di Neraca per
30 Juni (semester I) dan 31 Desember (semester II) bersaldo O (nol) tidak dapat
melakukan pengiriman data ke Aplikasi SAIBA serta muncul notifikasi "Data periode ini
belum ...
- 4 -
belum dilakukan penyusutan reguler silahkan lakukan penyusutan reguler terlebih
dahulu", meskipun proses penyusutan reguler semesteran telah dilakukan.
Data periode ini belum dilakukan penyusutan reguler silahkan lakukan penyusutan reguler terlebih dahulu
OK
Hal ini disebabkan pada saat klik transaksi penyusutan reguler tidak terbentuk jurnal
penyusutan karena saldo seluruh aset telah O (nihil), sehingga aplikasi menganggap
satker tersebut belum melakukan proses penyusutan reguler. Menu ini telah diperbaiki
pada Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1.
4. Penambahan Menu ➔ Koreksi lnventarisasi dan Penilaian Kembali untuk user level
UAPKPB (satker pembantu).
Pada aplikasi versi sebelumnya, menu koreksi inventarisasi dan penilaian kembali tidak
tersedia pada Aplikasi SIMAK BMN untuk level Unit Akuntansi Pembantu Kuasa
Pengguna Barang (UAPKPB), sehingga UAPKPB tidak dapat melakukan perekaman
transaksi koreksi hasil inventarisasi dan penilaian kembali.
Mengingat bahwa transaksi koreksi hasil inventarisasi dan penilaian kembali terjadi pada
beberapa UAPKPB di beberapa KIL, maka menu koreksi hasil inventarisasi dan penilaian
kembali perlu ditambahkan pada Aplikasi SIMAK BMN tingkat UAPKPB. Menu ini telah
ditambahkan pada Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1.
Aplikasi SIMAK-BMN UAKPB 2018 AKRUAL - Versi 18.3.1 jan 2019, Versi Referensi: 18.3 User: a412920
Tabet Referensi Transaksi BMN Transaksi KDP Normalisasi Bu��aftar Penyusutan/Amortisasi Laporan Utility Keluar
Saide Awai BMN
Pfrolehan BMN
Perubahan BMN
Penghapusan BMN
BPYBDS
Perolehan ATR [Menambah Masa Manfaat]
Penghent1an BMN dari Penggunaan
Penggunaan Kembali BMN Yg Dihentikan
Kemitraan Dengan Pihak 3
► A
Korelcsi Penilaian Kembali
Koreksi Kesalahan Input IP
Koreksi BMN Berlebih
Koreksi Transfer Masuk R�aluasi
Koreksi IP atas BMN Tidak ditemukan
BMN ditemukan Kembali
5. Perbaikan Menu ➔ Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi
Pada aplikasi versi sebelumnya, saat melakukan perekaman transaksi Penerimaan Aset
dari Pengembangan Aset Renovasi untuk BMN yang memiliki tanggal perolehan
sebelum tahun 2002, muncul notifikasi "program errror: Variable 'AFLAGSAP' is not
found". Apabila dilakukan klik cancel maka aplikasi akan keluar secara otomatis,
sedangkan apabila dilakukan klik ignore maka transaksi berhasil disimpan akan tetapi
- 5 -
menghasilkan jurnal yang tidak sesuai. Pada Daftar Histori BMN, selain transaksi 206
(Penerimaan Aset Tetap Renovasi) muncul juga transaksi 399 (Penghapusan semu
karena reklasifikasi dari intra ke ekstra/sebaliknya), 199 (Perolehan reklasifikasi dari intra
ke ekstra/sebaliknya), dan penyusutan/amortisasi transaksional sehingga menyebabkan
neraca BMN menjadi tidak akurat.
Jurnal yang terbentuk pada Aplikasi SIMAK BMN versi sebelumnya yaitu:
D Aset Tetap/Aset Lainnya XXX
K Transfer Masuk XXX
D Transfer Masuk XXX
K Akumulasi Penyusutan Aset Tetap/Aset Lainnya XXX
D Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi XXX
K Aset Tetap/Aset Lainnya XXX
Jurnal yang semestinya dan telah disesuaikan pada Aplikasi SIMAK BMN 18.3.1 yaitu:
D Aset Tetap/Aset Lainnya xxx
K Transfer Masuk xxx
Atas penyesuaian tersebut, bagi satker yang selama tahun 2018 telah merekam transaksi
Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi untuk BMN yang memiliki tanggal
perolehan sebelum tahun 2002 agar melakukan proses ubah - simpan menggunakan
Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1, serta memastikan kembali bahwa jurnal yang
dihasilkan telah sesuai.
6. Perbaikan Menu ➔ Penghapusan BMN ➔ Transfer Keluar
Pada aplikasi versi sebelumnya, saat melakukan proses penyusutan/amortisasi reguler,
terdapat aset berupa BMN yang dihentikan dari penggunaan yang telah dilakukan transfer
keluar, kembali diperhitungkan beban penyusutannya. BMN yang telah dilakukan transfer
keluar tidak tercatat lagi dalam Neraca, sehingga seharusnya BMN tersebut tidak
diperhitungkan kembali beban penyusutannya. Hal ini berpotensi menimbulkan data BMN
tidak normal berupa nilai buku minus.
Atas penyesuaian tersebut, bagi satker yang selama tahun 2018 telah merekam transaksi
transfer keluar atas BMN yang telah dihentikan dari penggunaan agar melakukan proses
ubah - simpan menggunakan Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1, serta memastikan
kembali bahwa jurnal yang dihasilkan telah sesuai.
7. Perbaikan Menu ➔ Normalisasi untuk Aset Tak Berwujud yang Tidak Digunakan
dalam Operasional Pemerintah
Pada aplikasi versi sebelumnya, transaksi normalisasi terhadap Aset Tak Berwujud yang
Tidak Digunakan dalam Operasional Pemerintah menghasilkan kode transaksi yang tidak
sesuai, yaitu nama perkiraan "NULL" untuk kode perkiraan 169321. Kade perkiraan (akun)
169321 tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Dirjen Perbendaharaan yang mengatur
mengenai Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar.
Jurnal yang terbentuk pada Aplikasi SIMAK BMN versi sebelumnya yaitu:
Kade Nama Perkiraan Debet Kredit
Perkiraan
391118 Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi XXX
166113 ...
- 6 -
166113 Aset Tak Berwujud yang Tidak Digunakan dalam XXX
Operasional Pemerintah
169321 NULL XXX
391118 Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi XXX
169321 NULL XXX
592118 Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud yang Tidak XXX
Digunakan dalam Operasional Pemerintahan
Jurnal yang semestinya dan telah disesuaikan pada Aplikasi SIMAK BMN 18.3.1 yaitu:
Kade Nama Perkiraan Debet Kredit
Perkiraan
391118 Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi XXX
166113 Aset Tak Berwujud yang Tidak Digunakan XXX
dalam Operasional Pemerintah
169318 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang XXX
Tidak Digunakan dalam Operasional
Pemerintahan
391118 Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi XXX
169318 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang XXX
Tidak Digunakan dalam Operasional
Pemerintahan
592118 Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud yang XXX
Tidak Digunakan dalam Operasional
Pemerintahan
Atas penyesuaian tersebut, bagi satker yang selama tahun 2018 telah merekam transaksi
Normalisasi atas Aset Tak Berwujud yang Tidak Digunakan dalam Operasional
Pemerintah agar melakukan ubah - simpan menggunakan Aplikasi SIMAK BMN versi
18.3.1, serta memastikan kembali bahwa jurnal yang dihasilkan telah sesuai.
8. Perbaikan Menu ➔ Normalisasi
Pada aplikasi versi sebelumnya, terdapat permasalahan pada saat melakukan
perekaman Normalisasi atas BMN dengan nilai buku minus yang dikarenakan aset
tersebut tidak memiliki nilai perolehan namun memiliki nilai akumulasi
penyusutan/amortisasi. Normalisasi yang dilakukan atas BMN tidak normal tersebut
memunculkan notifikasi "Barang dengan nomor urut pendaftaran sekian belum pernah
direkam. Silahkan rekam dahulu melalui transaksi perolehan!". Hal ini dikarenakan aset
tersebut pad a dasarnya tidak pernah ada pad a tabel database t_masteru sehingga proses
perekaman normalisasi tidak dapat dilanjutkan.
Barang dengan nomor urut pendaftaran: 1 belum pernah direkam. Silahkan rekam dahulu melalui transalcsi perolehan!
Permasalahan ...
- 7 -
Permasalahan tersebut telah diperbaiki pada Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1. Sebelum
melakukan perekaman Normalisasi atas BMN tidak normal berupa aset yang tidak
memiliki nilai perolehan, satker wajib melakukan backup data. Setelah dilakukan
perekaman Normalisasi aset yang tidak memiliki nilai perolehan tersebut, data transaksi
hasil normalisasi tidak muncul pada Rincian Daftar Normalisasi sehingga tidak dapat
dilakukan proses ubah atau hapus. Satker agar melakukan pengecekan untuk
memastikan bahwa hasil perekaman Normalisasi telah menghasilkan data yang benar,
antara lain dengan memastikan bahwa nilai akhir BMN tersebut pada Histori BMN telah
bernilai O (nihil). Selain itu, apabila BMN tersebut termasuk aset intrakomptabel maka
akumulasi penyusutan/amortisasi aset yang disajikan dalam Neraca telah terkoreksi
nilainya, dan jurnal kiriman ke Aplikasi SAIBA telah terbentuk dengan benar sebagai
berikut:
D Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset I XXX
K Koreksi Nilai Aset Tetap/Aset Lainnya Non Revaluasi I XXX
Jurnal untuk mengeliminasi akumulasi penyusutan/amortisasi aset tanpa nilai
perolehan, sehingga nilai akhir aset menjadi nihil.
Proses Normalisasi atas data BMN yang tidak memiliki nilai perolehan namun memiliki
nilai akumulasi penyusutan/amortisasi tidak memerlukan tindak lanjut, baik perekaman
transaksi Input Normalisasi maupun Hapus Normalisasi. Hal ini dilakukan dengan
mempertimbangkan bahwa pada dasarnya BMN dengan NUP dimaksud tidak pernah
tercatat dalam database SIMAK BMN.
9. Perbaikan Menu ➔ Pengembangan dengan KDP
Pada aplikasi versi sebelumnya, terdapat ketidaktepatan mapping jurnal yang terbentuk
dari transaksi pengembangan BMN ekstrakomptabel menjadi intrakomptabel melalui
menu Pengembangan dengan KDP. Transaksi pengembangan dengan KDP
menghasilkan saldo BMN yang tepat pada daftar Histori BMN, namun pada Laporan
Barang Kuasa Pengguna (LBKP) nilai pengembangan KDP muncul sebagai mutasi
kurang atas nilai aset intrakomptabel dalam Neraca BMN, serta menambah nilai aset
ekstrakomptabel.
Jurnal yang terbentuk untuk transaksi ini pada Aplikasi SIMAK BMN versi sebelumnya
adalah sebagai berikut:
D Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi XXX
K Gedung dan Bangunan XXX
Jurnal yang seharusnya terbentuk pada saat melakukan perekaman transaksi
pengembangan dengan KDP (penyelesaian dari KDP menjadi aset tetap) dan telah
dilakukan penyesuaian pada Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1 dan Referensi SIMAK
BMN versi 18.3 adalah sebagai berikut:
D I Gedung dan Bangunan XXX
K I Konstruksi Dalam Pengerjaan XXX
Jurnal untuk mencatat pengembangan nilai dari BMN ekstrakomptabel menjadi BMN
intrakomptabel melalui pengembangan dengan KDP
D Gedung dan Bangunan
K Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
XXX
XXX
Jurnal ...
- 8 -
Jurnal untuk mencatat reklasifikasi dari BMN ekstrakomptabel menjadi BMN
intrakomptabel
D Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi I XXX
K Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan I XXX
Jurnal untuk mencatat penyusutan BMN setelah statusnya berubah dari BMN
ekstrakomptabel menjadi BMN intrakomptabel
Atas penyesuaian tersebut, bagi satker yang selama tahun 2018 telah merekam transaksi
pengembangan BMN ekstrakomptabel menjadi BMN intrakomptabel melalui menu
pengembangan dengan KDP agar menghapus transaksi tersebut dan melakukan
perekaman ulang (proses hapus-rekam) menggunakan Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1,
serta memastikan kembali bahwa jurnal yang dihasilkan telah sesuai.
10. Perbaikan Menu ➔ Transfer Masuk
Pada aplikasi versi sebelumnya, terdapat permasalahan terkait transaksi transfer masuk
BMN yang dilakukan untuk beberapa NUP sekaligus. Pada beberapa satker, perekaman
transaksi transfer masuk untuk beberapa NUP BMN menghasilkan distribusi akumulasi
penyusutan/amortisasi transaksional yang tidak tepat untuk masing-masing NUP.
Terdapat BMN dengan NUP tertentu yang tidak disertai akumulasi
penyusutan/amortisasinya, namun di sisi lain terdapat BMN dengan NUP tertentu disertai
akumulasi penyusutan/amortisasi dengan nilai melebihi yang seharusnya. Hal tersebut
mengakibatkan penyajian nilai aset tidak tepat dan berpotensi menimbulkan data BMN
tidak normal.
Atas penyesuaian tersebut, bagi satker yang selama tahun 2018 telah merekam transaksi
transfer masuk BMN yang dilakukan untuk beberapa NUP sekaligus dan menghasilkan
distribusi akumulasi penyusutan/amortisasi yang tidak tepat agar melakukan proses ubah
simpan transaksi transfer masuk menggunakan Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1, serta
memastikan kembali bahwa jurnal yang dihasilkan telah sesuai.