1
ANALISIS DAN DESAIN WEBSITE SMA NEGERI 1 SEMIN GUNUNG KIDUL SEBAGAI MEDIA INFORMASI
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Risdiyono 07.11.1364
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
2
3
ANALIYSIS AND DESIGN WEBSITE SMA NEGERI 1 SEMIN GUNUNG KIDUL AS
MEDIA INFORMATION
ANALISIS DAN DESAIN WEBSITE SMA NEGERI 1 SEMIN GUNUNG KIDUL SEBAGAI MEDIA INFORMASI
Risdiyono
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Every school is always in need of an information system that is directly related to school activities in general. Lack of utilization of available resources, such as operational and technological resources. , Besides the quality of care information for students and parents are poor and inaccurate. The lack of uniformity of teaching materials received by students due to lack of textbooks. Interaction alumni are very limited and the information conveyed can barely reach the students.
The system is just like any other school web site serves to publicize the status, info, news and profiles of schools to be more accessible and understandable by the public. In addition, these systems also support the process of student learning by providing teaching materials that correspond with lessons and student grade level. For complete access to the system, the interaction of alumni in helping the development of schools and learners can be done with information on job vacancies, news or news that can be accessed by students, teachers, or guests with ease.
Any research on prisiple be useful as a practical guide decision making in the sense that quite clear as a new alternative to deliver information quickly, school information can be obtained easily anywhere and anytime. These benefits are good for the development of science, the benefits for the objects under study and the benefits to the researchers themselves in applying knowledge and theories that have been in the can for his education into a real practical application in order to assist and support the ability beraktualisasi in the application of science in the real world.
Keywords: Website, Design Systems, Information Systems
4
1. PENDAHULUAN
Informasi merupakan salah satu kata kunci pada akhir abad ini. Semua kegiatan
kita memerlukan informasi dan dapat disimpulkan bahwa semua kegiatan kita harus
menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan informasi, komputer dan teknologinya
adalah salah satu alat bantu yang handal dan akurat. Penggunaanya pada jaman
sekarang ini dapat kita lihat dalam berbagai bidang, kalangan dan usia. Tuntutan akan
kebutuhan informasi dan penggunaan komputer yang semakin banyak mendorong
terbentuknya sebuah jaringan komputer yang mampu melayani berbagai kebutuhan
tertentu.
Dengan adanya jaringan komputer, pengelolaan informasi dapat berlangsung
lebih baik lagi. Berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan informasi menyebabkan
bertambah kompleksnya informasi yang harus dan yang bisa diolah, sehingga kebutuhan
penggunaan jaringan komputer secara bersama-sama semakin diperlukan. Pengunaan
jaringan komputer secara bersama-sama ini bertumbuh membentuk jaringan computer
yang amat besar yang tersebar diseluruh bagian muka bumi ini. Jaringan komputer
seperti ini kita kenal dengan nama internet. Internet dapat diakses dan dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan, oleh siapa saja, dimana saja, kapan pun kita mau
menggunakannya. Berbagai macam teknologi internet dapat digunakan, salah satunya
adalah World Wide Web (sering disebut sebagai “web” saja) yang mampu menyediakan
informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, maupun gambar bergerak. Dengan
kemampuan seperti ini, web menjadi sangat terkenal dan berkembang begitu pesatnya.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Sistem
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan. (Raymond McLeod, Jr., 1995:13). Istilah sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi didalam suatu model matematika.
2.2 Karakteristik Sistem Informasi
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan
unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Karakteristik atau sifat tertentu dari sistem
yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya adalah sebagai
berikut. 1
1 Al Fatta, H. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Ofset, Yogyakarta. Hal 10-11
5
2.2.1 Batasan Sistem (boundary).
Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau
dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batasan, maka penggambaran dari suatu
elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem
dapat diidentifikasi secara jelas dan pasti.
2.2.2 Lingkungan Luar (environments).
Merupakan segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mempengaruhi
operasi dari sistem tersebut. Lingkungan luar secara umum dapat menyediakan asumsi,
kendala, maupun input terhadap suatu sistem.
2.2.3 Masukan (input).
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa
masukkan perawatan (Maintenance input) maupun berupa masukkan signal (signal
input). Secara umum sumber masukan dapat diklasifikasikan dalam bentuk data, bahan
baku, peralatan, maupun energi dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh
suatu sistem.
2.2.4 Keluaran (output).
Merupakan hasil dari energi yang diolah sistem dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan keluaran sisa pembuangan. Secara umum bentuk keluaran
atau produk dari sistem dapat berupa informasi, laporan, dokumen, tampilan layar
komputer, maupun barang jadi yang disediakan untuk lingkungan sistem sebagai akibat
kegiatan dalam suatu sistem.
2.2.5 Komponen (component).
Merupakan kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi bentuk keluaran setengah jadi. Komponen dapat
berupa subsistem dari sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, dan bekerjasama membentuk satu kesatuan.
2.2.6 Penghubung (interface).
Merupakan media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan sumber-
sumber daya (input dan output) mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
Dengan kata lain, penghubung merupakan tampat dimana komponen atau sistem
bertemu atau berinteraksi dengan lingkungannya.
2.2.7 Penyimpanan (storage).
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari
informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media
penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada
6
dan memungkinkan penggunaan komponen yang berbeda dari berbagai data memiliki
tipe atau jenis yang sama.
2.2.8 Pengolah (process).
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukkan menjadi keluaran.
2.3 Konsep Arsitektur Sistem
Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen
yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi.
Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data
atau layanan ke server. Sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan
data atau layanan yang diminta oleh client. Client-Server adalah pembagian kerja antara
server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server
adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi
ketika mengakses server dalam suatu jaringan tertentu.
2.3.1 Stand-alone (one-tier).
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi,
data, dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host. Walaupun
komputer client dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada pemrosesan yang terjadi
pada mesin ini, dan karena mereka “dump- client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini,
dimana semua pemrosesan terjadi secara terpusat, dikenal sebagai berbasis-host.
2.3.2 Client/Server (two tier).
Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client
dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan
sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan. Aplikasi ditempatkan pada
komputer client dan mesin database dijalankan pada server jarak-jauh. Aplikasi client
mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-nya.
2.4 Konsep Pemodelan Sistem
Pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis
beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data
berpindah diantara aktivitas-aktivitas itu. Ada banyak cara untuk mempresentasikan
proses model.
2.4.1 Flowchart (Bagan alir)
Flowchart sistem adalah suatu model logika yang digunakan untuk
menggambarkan sistem secara fisik, menunjukkan arus dari suatu proses dalam
program.
7
2.4.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah
ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut
akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan
sistem yang terstruktur (structural analysis and design).
2.4.3 Context Diagram
Merupakan DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukkan konteks dimana
proses bisnis berada. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1 proses tunggal (proses
0). Context diagram juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi dari
atau memberikan informasi ke sistem.
2.5 Konsep Basis Data
Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang menyusun dan mengelola
record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga
mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses
mengambil keputusan.
2.5.1 Komponen Dasar Sistem Basis Data
2.5.1.1 Data
Data didalam sebuah basis data dapat dapat dibedakan menjadi data yang
disimpan secara terintegrasi (integrated) dan data yang dapat dipakai secara bersama-
sama (shared).
• Data disimpan secara terintegrasi atau integrated, merupakan kumpulan dari
berbagai macam file dari aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara
menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant).
• Data dipakai bersama-sama atau shared, merupakan data dari masing-masing
bagian dari basis data dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan
untuk aplikasi yang berbeda.
2.5.1.2 Perangkat keras (Hardware)
Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem
basis data, meliputi.
• Peralatan untuk penyimpanan basis data, yaitu: secondary storage (disk, drum,
dan lain-lain).
• Peralatan input dan output.
• Peralatan komunikasi data, dan lain-lain.
8
2.5.1.3 Perangkat lunak (Software)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada
basis data. Software pada basis data dapat berupa :
• DBMS (Database Management System) yang menangani akses terhadap basis
data sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan
pengelolaan data secara detail.
• Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur.
2.5.1.4 Pemakai (User)
Pemakai basis data dibagi atas tiga klasifikasi, meliputi.
• Database Administrator (DBA), orang atau tim yang bertugas mengelola sistem
basis data secara keseluruhan. DBA mempunyai tugas:
• Programmer, orang atau team yang bertugas membuat program aplikasi,
misalnya untuk perbankan, administrasi, akuntansi, dan lain-lain.
• End user, orang yang mengakses basis data melalui terminal dengan
menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh
programmer.
2.5.2 DBMS (Database Management System)
Kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolaannya disebut
DBMS. Basis data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolaannya berdiri
sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data,
menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.
2.5.3 Perbedaan File Management System (FMS) dengan Database Management
System (DBMS) Ciri khas dari File Management System adalah sebagai berikut.
• Bersifat program oriented, yaitu susunan data berada didalam file, distribusi data
pada peralatan storage, dan organisasi filenya dipilih sedemikian rupa sehingga
program aplikasi dapat menggunakannya secara optimal.
• Bersifat kaku.
• Terjadi kerangkapan data dan tidak terjaminnya keselarasan data (data
inkonsistensi).
2.6 Sekilas Tentang Internet
Keberadaan internet pertama kali terdapat di negara Uni Sovyet yag diawali
dengan peluncuran sebuah satelit bernama Sputnik pada tahun 1967. Peluncuran
Sputnik ini dirasakan sebagai ancaman oleh musuh besar mereka yaitu Amerika Serikat.
Setelah Uni Sovyet negara lain seperti Amerika Serikat juga mendirikan badan yang
9
disebut Research Project Agency (ARPA). ARPA bernaung dibawah Departemen
Pertahanan AS atau Departement of Defense (DoD).
2.6.1 TCP / IP
TCP/IP (Transmition Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok
protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet dengan protokol lain.
Perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Jadi jika sebuah
komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet maka
komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun yang
juga terhubung ke internet.
2.7 Sejarah World Wide Web
www (World Wide Web) pertama kali dibuat pada tahun 1991 di CERN, European
Particle Phisic Laboratory di Jenewa Swiss. Gagasan awalnya adalah agar fisikawan dan
ilmuwan dapat berbagi informasi dalam bentuk multimedia. Kemudian diciptakanlah
sebuah metode untuk transfer dan menampilkan informasi, yaitu metode yang disebut
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang dijalankan di TCP/IP. Protocol jaringan internet
standar HTTP ini bekerja menggunakan internet standar, dimana server memberikan
data, dan client menampilkan dan memproses informasi yang di transfer dengan
menggunakan HTML (Hypertext Markup Language). Setelah CERN membuat spesifiksi
untuk www, orang mulai menulis client www dan software server, sehingga terbentuk
www yang ada sekarang.
2.7.1 HTTP (Hypertext Transfer Protocol) HTTP adalah protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web
browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen, dan web server dalam
menyediakan dokumen yang diminta web browser. HTML protokol ini merupakan
protokol standar yang dipergunakan untuk mengakses dokumen.
2.7.2 URL
URL adalah satu sarana untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web
server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu alamat (path atau subdirektori pada mode
DOS) dimana alamat tersebut terdiri atas, Protokol-transfer yang digunakan oleh suatu
browser untuk mengambil informasi dan nama-host komputer dimana informasi tersebut
berada serta jalur atau path serta nama file dari suatu lokasi. Format umum dari suatu
URL adalah :
2.7.3 Protokol Transfer
protokol-transfer://host-name.name.domain/path/nama file.htm
Protokol Transfer adalah suatu protokol yang digunakan untuk pengiriman
informasi di internet. Salah satu tipe protokol transfer yang merupakan bentuk standar
10
untuk mentransfer suatu dokumen web ke dalam web browser adalah HTTP, dalam
internet juga dikenal beberapa protokol.
2.7.4 HTML ( Hyper Text Markup Language )
HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi
pada halaman web. Hal ini karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext
dan bukan itu saja, HTML mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk
mengatur bagaimana informasi tersebut akan ditampilkan. Agar dapat menghasilkan
tampilan visual yang terintegrasi.
2.8 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi WEB
meliputi Macromedia Dreamweaver MX, Apache, MySQL, PHP, dan Mozilla Firefox.
2.8.1 Macromedia Dreamweaver MX
Macromedia Dreamweaver MX merupakan software yang dikenal sebagai
software web authoring tool, yaitu software untuk desain dan layout halaman web. Saat
ini Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun
web programmer dalam membangun suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja,
fasilitas dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan
efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.
2.8.1.1 Konsep Ruang Kerja
Macromedia Dreamweaver MX memiliki tiga macam layout ruang kerja. Ruang
kerja pertama memiliki layout yang hampir sama persis dengan Dreamweaver versi 4.
Ruang kerja kedua merupakan versi standar dari Macromedia Dreamweaver MX,
sedangkan yang ketiga merupakan layout ruang kerja yang berasal dari HomeSite yang
diutamakan untuk editing kode. Pada Gambar 2.1 dapat dilihat komponen-komponen
ruang kerja seperti Insert bar, Document window, panel groups, Tag selector, Property
Inspector dan Site panel. 2
2.8.2 Apache
Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol
HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah
pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh
Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server
yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain.3
2 Pramono,A dan Syafii,M. 2005. Kolaborasi Flash, Dreamwefer dan PHP. Andi Ofset, Yogyakarta 3 Syafi’i, M. 2004,2005,2006. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Andi Ofset, Yogyakarta. Hal 34-47
11
2.8.3 MySQL
MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query
Language (SQL). MySQL dalam operasi Client-Server melibatkan Server Daemon
MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi
client. MySQL mampu menangani data yang sangat besar dengan koleksi data
tersruktur. MySQL merupakan sebuah contoh dari Database Management System
(DBMS). Basis data adalah. Untuk mengakses dan mengolah data yang tersimpan dalam
sebuah basis data komputer diperlukan DBMS, salah satunya adalah MySQL. 4
2.8.4 phpMyAdmin
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada
dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpMyAdmin/, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
2.8.5 PHP Bahasa permrograman PHP dikenal sebagai bahasa Script yang menyatu dengan
tag-tag HTML dan dieksekusi di server. PHP sendiri digunakan untuk membuat halaman
web yang dinamis seperti halnya bahasa pemrograman lain seperti Active Server Pages
(ASP) atau JavaServer Pages ( JPS ). Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lardof
pada tahun 1995, yang berupa sekumpulan script PERL yang digunakan oleh Rasmus
untuk membuat halaman web yang dinamis pada home page pribadinya, Ramsus
menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian
menambahakan fasilitas untuk Form HTML, koneksi MySQL dan meluncurlah PHP versi
kedua yang diberi nama PHP/F1 pada tahun 1996. 5
2.8.6 Mozilla Firefox
Mozilla firefox merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses
situs web. Mozilla firefox merupakan perangkat lunak yang free ware. Selain mozilla
firefox ada beberapa perangkat freeware yang fungsinya sebagai browser seperti mozilla
firefox seperti opera dan internet explorer yang di lengkapi dengan keamanan terhadap
hal-hal yang tidak di inginkan, seperti virus. Tetapi yang saya lihat browser yang familiar
pada saat ini yang banyak di gunakan oleh masyarakat khususnya pengguna internet
yaitu mozilla firefox. Selain itu juga pada perangkat seperti handpon banyak di gunakan
opera mini sebagai browser internet.
4 Syafi’i, M. 2004,2005,2006. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Andi Ofset, Yogyakarta. Hal 52-59 5 Poetra, Abe; PHPTriad: Cara Gampang Belajar PHP di Windows, http://www.ilmukomputer.com, 2003. Pd tgl 11 juni
2011
12
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Umum
Setiap sekolah selalu membutuhkan sistem informasi yang berhubungan secara
langsung dengan kegiatan sekolah secara umum maupun informasi tambahan yang
mampu mendukung pembelajaran siswa dalam setiap semesternya. Selain itu,
pemberian materi ajar berupa materi tambahan yang di-upload oleh guru yang relevan
dan telah dikelompokkan sesuai semester yang akan di tempuh siswa, dapat dipastikan
akan sangat membantu siswa dalam memahami bobot mata pelajaran, persiapan dalam
belajar harian maupun persiapan ujian harian/semester.
3.1 Analisis
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
megidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis sistem
dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap
desain sistem (system design).
3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem
Kelemahan sistem yang terdapat dalam sistem informasi SMAN 1 Semin Gunung
Kidul pada saat ini adalah sebagai berikut.
• Penyampaian informasi penting untuk siswa dan wali murid yang masih bersifat
konfensional menyebabkan sering terjadinya kesalahan secara manual oleh wali
kelas atau pihak sekolah sehingga membutuhkan biaya operasional tambahan.
• Penyampaian informasi secara manual tersebut juga membutuhkan waktu
pengerjaan yang relatif lama.
• Wali siswa yang sibuk dan tidak ada waktu luang dalam mengamati proses
pembelajaran putra-putrinya karena sebagian rata-rata orang tua siswa adalah
para petani dan pekerja.
• Tidak adanya back-up data untuk penyimpanan materi belajar siswa, karena
terkadang beberapa musibah sering terjadi akibat kebakaran atau banjir yang
menyebabkan buku panduan dan buku siswa menjadi hilang.
• Terbatasnya interaksi alumni dalam menyampaikan informasi lowongan
pekerjaan, kabar atau berita menyebabkan info yang diterima oleh siswa sering
terlambat.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan guna menunjang penerapan sistem
baru. Dengan menggunakan hasis analisis dapat diketahui apakah sistem baru yang
13
akan diterapkan tersebut sesuai dengan kebutuhan sekolah atau belum, dan apakah
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah. Fungsi dari sistem baru ini adalah
untuk membantu sekolah dalam mengelola data-data akademis maupun non akademis
guna memperoleh informasi akademik dengan lebih cepat, tepat dan akurat sehingga
kualitas dan efektivitas kerja meningkat.
3.1.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Sistem perangkat keras yang dimaksud adalah seperangkat piranti yang terdiri
atas masukan (input), unit pengolahan (processing), dan unit keluaran (output). Unit
masukan terdiri dari piranti yang digunakan untuk memasukan data yang akan diproses
dengan program dalam komputer antara lain keyboard, mouse. Unit pengolahan adalah
bagian yang melakukan dan mengatur instruksi, dengan kata lain Control Processing Unit
(CPU) yang merupakan otak dari komputer. Sedangkan unit keluaran itu adalah piranti
yang digunakan untuk menampilkan hasil dari data yang telah diproses, seperti misalnya
monitor, printer.
3.1.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Sistem perangkat lunak merupakan kumpulan satu atau lebih program data yang
saling berhubungan dan ketergantungan untuk membentuk suatu program yang
berfungsi untuk mengoptimalkan kerja sistem komputer. Sehingga sistem perangkat
lunak merupakan program-program yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras
yang diantaranya bahasa pemrograman, sistem operasi dan program aplikasi.
3.1.2.3 Kebutuhan Pengguna (User)
Website untuk SMAN1 Semin Gunung Kidul yang dirancang merupakan sistem
dengan akses lebih terbuka. Dalam pengoperasiannya sistem ini nantinya memiliki lima
pengguna, yaitu:
• Administrator. User ini memiliki hak penuh untuk melakukan pengaturan sistem.
Hal tersebut dilakukan demi keamanan sistem.
• Guru. User ini memiliki hak untuk meng-upload data materi belajar siswa dan
mendapatkan semua informasi, berita atau artikel dari sistem.
• Siswa. User ini mempunyai hak akses untuk mendapatkan materi ajar, melihat
informasi yang berhubungan dengan info maupun berita seputar sekolah dan
akses materi pembelajaran.
• Alumni. User ini mempunyai hak akses untuk memberi informasi tambahan
seputar alumni.
• Wali Murid/Tamu. User ini memiliki hak akses memberi komentar, melihat
informasi yang berhubungan dengan info maupun berita seputar sekolah dan
silabus pembelajaran siswa.
14
3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem
Dalam kelemahan sistem digunakan analisis PIECES (Performance, Information,
Economy, Control, Efficiency dan Service) sebagai alat ukur untuk menentukan sistem
baru layak atau tidak karena enam aspek ini harus mengalami peningkatan ukuran yang
lebih baik dari sistem lama (Hanif Al Fatta).
3.1.3.1 Analisis Kinerja
Analisis kinerja (Performance Analysis) digunakan untuk mengukur peningkatan
kinerja sistem yang baru terhadap sistem yang lama agar menjadi lebih efektif. Sebuah
sistem dapat dikatakan punya kinerja yang baik dengan syarat sebagai berikut.
• Response time (waktu tanggap). Adalah interval waktu antara perintah input
yang siap untuk terminal sistem sampai dengan adanya tanggapan lagi pada
terminal.
• Troughput. Jumlah atau banyaknya pekerjaan yang dapat dilakukan dalam
satuan waktu tertentu.
3.1.3.2 Analisis Ekonomi
Analisi ekonomi (Economy Analysis) digunakan untuk memperhitungkan
pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap
kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. Saat
ini banyak perusahaan dan manajemen mulai menerapkan paperless system
(meminimalkan penggunaan kertas) dalam rangka penghematan. Oleh karena itu dilihat
dari penggunaan bahan kertas yang berlebihan dan biaya iklan di media cetak untuk
media publikasi, sistem ini dinilai kurang ekonomis.
3.1.3.3 Analisis Kontrol
Analisis kontrol (control analysis) merupakan langkah pengendalian dalam
sebuah sistem yang sangat diperlukan keberadaannya guna menghindari maupun
mendeteksi secara dini penyalahgunaan atau kesalahan sistem untuk menjaga
keamanan data dalam informasi yang disampaikan ke pengguna. Dengan adanya
kontrol, maka tugas atau kinerja yang mengalami gangguan dapat segera diperbaiki.
3.1.3.4 Analisis Effisiensi
Analisis efisiensi (efficiency analysis) berhubungan dengan bagaimana suatu
sumber dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan
efisien atau tidak dinilai berdasarkan tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan
kegiatan.
3.1.3.5 Analisis Servis
Analisis servis (service analysis) merupakan upaya peningkatan pelayanan
dengan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan
15
peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan bagian
lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi. 3.2 Perancangan Sistem
Sistem adalah kumpulan elemen yang masing-masing elemen tersebut memiliki
fungsi masing-masing, namun secara bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan dari
adanya sistem tersebut. Sistem yang dibahas adalah sistem informasi SMAN 1 Semin
Gunung Kidul berbasis web. Sistem ini seperti halnya website sekolah lainnya berfungsi
untuk mempublikasikan status, info, berita maupun profil dari sekolah agar lebih mudah
diakses dan dipahami oleh masyarakat luas. Selain itu, sistem ini juga menunjang proses
pembelajaran siswa dengan cara menyediakan materi ajar yang sesuai dengan pelajaran
maupun tingkat kelas siswa dan dijamin keamanannnya karena di upload secara
langsung oleh guru-guru yang relevan di SMAN 1 Semin Guning Kidul.
3.2.1 Perancangan Proses
Diagram Arus Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) merupakan gerakan
data melalui sebuah sistem, mulai dari masuk sampai ke tujuannya. Arus data dapat juga
digambarkan secara sederhana sebagai Masukan-Proses-Cetak-Simpan. DAD juga
merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur
(structured analysis and design). Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk
mengambarkan sistem pertama kali secara garis besar (disebut dengan top level) dan
memecah-mecahnya menjadi bagian yang lebih rinci (disebut dengan lower level).
3.2.2 Perancangan Basis Data
Pada diagram konteks sistem informasi SMAN 1 Semin Gunung Kidul berbasis
web ini memberikan gambaran bahwa sistem berinteraksi dengan lima entitas yaitu
alumni, tamu, guru, siswa dan administrator. Tanda panah menyatakan masukan dan
keluaran sistem.
Gambar 3.1 Diagram Konteks
16
3.2.2.1 Diagram Arus Data Level 1
Penggambaran sistem DAD level 1 (Overview Diagram) merupakan penjabaran
dari diagram konteks, hanya pada diagram ini sudah menjurus kepada suatu proses yang
terdiri dari proses pelayanan siswa, proses pelayanan guru, proses pelayanan alumni,
proses pelayanan tamu, proses pelayanan administrator maupun proses tampilan
informasi. Pada proses pelayanan alumni terdiri dari proses masukan data alumni dan
proses masukan data info alumni. Pada proses pelayanan tamu terdiri dari proses
masukan data tamu yang meliputi data profil dan data komentar tamu. Pada proses
pelayanan siswa terdiri dari proses masukan data login siswa dan proses keluaran
download data materi ajar. Proses pelayanan guru terdir dari proses masukan data login
guru dan proses masukan upload data materi ajar. Sedangkan pada proses pelayanan
administrator terdiri dari proses masukan data profil admin dan proses masukan data
entry. Serta proses tampilan. Diagram Arus Data level 1 dapat dilihat pada Gambar 3.2
Gambar 3.2 Diagram Alir Data Level 1
3.2.3 Perancangan Struktur Tabel
Pembuatan sistem membutuhkan rancangan basis data yang memadai sesuai
dengan kebutuhan sistem itu sendiri. Perancangan struktur tabel merupakan garis besar
17
dari seluruh proses komputerisasi pengolahan data yang akan dilakukan, karena tanpa
penggunaan tabel, sistem pengolahan data komputerisasi tidak akan dapat berjalan
dengan baik. Perancangan struktur tabel mencakup penentuan kunci utama untuk
menghubungkan tabel satu dengan tabel lainnya.
3.2.4 Relasi Tabel
Relasi antar tabel harus dirancang terlebih dahulu untuk mendukung kelancaran
pengolahan data elektronis. Dengan relasi tabel yang baik akan diperoleh gambaran
umum jalannya sistem yang dipersiapkan. Relasi antar tabel ini merupakan alat bantu
dalam menentukan langkah-langkah kerja yang akan dilakukan oleh pemrogram dimulai
dari proses perekaman data, pembentukan tabel sampai dengan pembentukan laporan-
laporan sesuai dengan permasalahan yang ditangani.
3.2.5 Perancangan Antarmuka (Interface)
Perancangan antarmuka yang digunakan dalam sistem informasi SMAN 1 Semin
Gunung Kidul menggunakan template web dengan layout
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Langkah Pembuatan Sistem
Aplikasi website SMAN 1 Semin Gunung Kidul ini dibuat dengan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya. Metode yang digunakan dalam
pemrograman PHP diaplikasi ini adalah pemrograman berorientasi objek atau yang lebih
dikenal dengan Object Oriented Programming (OOP), sehingga diagram-diagram yang
telah dijelaskan dalam bab sebelumnya diimplementasikan ke dalam class, method, dan
properties pada bahasa pemrograman PHP.
4.2 Implementasi Class
Pembangunan website SMAN 1 Semin Gunung Kidul ini didasarkan pada
perancangan yang telah dibahas pada bab 3. Dari perancangan tersebut, terdapat class-
class yang telah terbentuk dari use case yang juga diimplementasikan dalam bentuk file-
file.php. File-file.php yang berisi class-class tersebut digunakan dalam pembuatan dan
jalannya proses didalam aplikasi website SMAN 1 Semin Gunung Kidul. Implementasi
class yang telah terdefinisi dan digunakan dalam aplikasi website SMAN 1 Semin
Gunung Kidul adalah sebagai berikut.
18
4.2.1 Antarmuka halaman awal
Gambar 4.1 Antar muka halaman awal
4.3 Manual Instalasi
Instalasi untuk website merupakan langkah upload file website hasil
perancangan ke-web penyedia webhosting. Sedangkan tata cara pendaftaran website
atau registrasi dengan domain khusus sekolah (http://www.nama-sekolah.sch.id) harus
mengikuti aturan yang ditentukan oleh pengelola nama domain internet Indonesia.
4.4 Pemeliharaan Sistem
Seperti halnya website sekolah pada umumnya, untuk mendukung kelanjutan
dari website SMAN 1 Semin diperlukan adanya pemeliharaan setiap waktu (sesuai yang
diinginkan) seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain
sebagainya. Hal ini disebabkan karena tanpa pemeliharaan yang baik website sekolah
akan terkesan membosankan atau monoton sehingga akan segera ditinggal pengunjung
atau penggunanya.
19
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan pembahasan yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya
maka penulis dapat mengambil kesimpulan dari pembuatan perancangan website SMA
Negeri 1 Semin Gunung Kidul adalah sebagai berikut :
1. Dalam perancangan desain sistem ini dibuat sesuai dengan kebutuhan yang
ada, karena setiap sekolah selalu membutuhkan sistem informasi yang
berhubungan secara langsung dengan kegiatan sekolah secara umum maupun
informasi tambahan yang mampu mendukung pembelajaran siswa dalam setiap
semesternya. Selain itu, pemberian materi ajar berupa materi tambahan yang di-
upload oleh guru yang relevan dan telah dikelompokkan sesuai semester yang
akan di tempuh siswa, dapat dipastikan akan sangat membantu siswa dalam
memahami bobot mata pelajaran, persiapan dalam belajar harian maupun
persiapan ujian harian/semester.
2. Informasi seputar lowongan pekerjaan, kabar atau berita dari alumni bersifat
terbuka dan dapat diketahui oleh pihak sekolah, wali murid maupun siswa
dengan kualitas pelayanan informasi yang lebih cepat, akurat dan up to date,
begitu juga informasi dari sekolah.
3. Dengan adanya sistem ini kita dapat membandingkan keuntungan dan manfaat,
sebagai contoh : dalam sistem lama untuk menyajikan informasi penting ke siswa
dan wali murid dapat memakan banyak waktu dan membutuhkan banyak pihak.
Namun didalam sistem yang baru, kinerja yang dibutuhkan hanya memakan
waktu sebentar, karena hanya melakukan input data atau melihat data yang
sudah ada, dan hanya membutuhkan satu atau dua orang saja
5.2 Saran
Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis maka akhirnya karya tulis ini
dapat selesai walapun masih banyak kekurangan dari segi isi maupun tatacara penulisan
yang masih kurang tepat dan menjadi pertimbangan untuk pembuatan karya tulis
selanjutnya. Penulis mengharapkan bagi pengembang karena sistem ini masih terdapat
banyak kekurangan yaitu :
1. Pengembang di harapkan dapat membuat agar tampilan sistem ini lebih menarik.
2. Menambahkan icon dan konten sesuai yang di butuhkan sekolah.
3. Bagi pengembang di harapkan menjadikan sistem ini menjadi sistem yang lebih
berguna seperti elerning dan pendaftaran secara online bagi calon siswa baru.
4. Saya juga mengharapkan kritik dan saranya demi kesempurnaan karya tulis ini
untuk masa mendatang.
20
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, H. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Ofset, Yogyakarta.
Hal 10-11
Pramono,A dan Syafii,M. 2005. Kolaborasi Flash, Dreamwefer dan PHP. Andi Ofset,
Yogyakarta
Poetra, Abe; PHPTriad: Cara Gampang Belajar PHP di Windows,
http://www.ilmukomputer.com, 2003. di akses pada tanggal 11 juni 2011
Syafi’i, M. 2004,2005,2006. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Andi Ofset,
Yogyakarta. Hal 34-47
Syafi’i, M. 2004,2005,2006. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Andi Ofset,
Yogyakarta. Hal 52-59