-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
1/22
MAKALAH
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Jalan Raya
Oleh :
Erryvan Nugroho
11101101!
" #" Ele$troni$a A
#osen :%udi Nur &man
'RO#& #" (EKN&K ELEK(RON&KA
#E'AR(EMEN (EKN&K ELEK(RO
'OL&(EKN&K ELEK(RON&KA NE)ER& *+RA%A,A
01-
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
2/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kasus kecelakaan lalu lintas merupakan keadaan serius yang menjadi
masalah kesehatan di negara maju maupun berkembang. Di negara berkembang
seperti Indonesia, perkembangan ekonomi dan industri memberikan dampak
kecelakaan lalu lintas yang cenderung semakin meningkat.
Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pertambahan jumlah
kendaraan (14-1! per tahun" dengan pertambahan prasarana jalan hanya sebesar
4! per tahun. #ebih dari $%! pasien yang masuk keruang ga&at darurat adalah
disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, berupa tabrakan sepeda motor, mobil,
sepeda, dan penyeberang jalan yang ditabrak. 'isanya merupakan kecelakaan yang
disebabkan oleh jatuh dari ketinggian, tertimpa benda, olah raga, dan korban
kekerasan.
Indonesia de&asa ini menghadapi permasalahan kecelakaan lalu lintas jalan
yang cukup serius, menurut data dari abes )olri setiap tahun tercatat *.$+ orang
meninggal akibat kecelakaan lalu lintas jalan tersebut. ingginya korban kecelakaan
tersebut disadari telah mendorong tingginya biaya pemakai jalan, dan secara
ekonomi
Hingga saat ini kecelakaan jalan raya masih memegang predikat pembunuh
terbesar ketiga di dunia, setelah penyakit jantung dan /. Data Kepolisian 0I tahun
%%* menyebutkan, sepanjang tahun itu terjadi sedikitnya 2.2+ kasus kecelakaan
di jalan raya. 3rtinya, dalam setiap *,1 menit sekali terjadi satu kasus kecelakaan.
Kemudian di tahun %1% Kepolisian 0epublik Indonesia ()olri" melaporkan jumlahkematian akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 1.1$+ ji&a. 0ata-rata sebanyak $4
orang meninggal setiap harinya atau antara tiga hingga empat orang setiap jamnya.
asalah dan beban karena kecelakaan lalu lintas ber5ariasi menurut &ilayah
secara geogra6i. #ebih dari separuh kematian karena kecelakaan lalu lintas jalan
terjadi di 3sia enggara dan &ilayah )asi6ik arat dan angka tertinggi kecelakaan
terjadi di &ilayah 36rika.
0isiko kecelakaan lalu lintas ber5ariasi menurut tingkat ekonomi negara. Di
negara-negara dengan tingkat ekonomi tinggi, mayoritas korban kecelakaan lalu
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
3/22
lintas adalah pengemudi dan penumpang, sedangkan di negara dengan tingkat
ekonomi rendah sampai sedang, sebagaian besar kematian terjadi pada pejalan
kaki, pengendara sepeda motor, dan pemakai kendaraan umum. Di Indonesia,
sebagian besar (2%!" korban kecelakaan lalu lintas adalah pengendara sepeda
motor dengan golongan umur 1- tahun dan berpenghasilan rendah, dan cedera
kepala merupakan urutan pertama dari semua jenis cedera yang dialami korban
kecelakaan. )roporsi disabilitas (ketidakmampuan" dan angka kematian karena
kecelakaan masih cukup tinggi yaitu sebesar ! dan upaya untuk
mengendalikannya dapat dilakukan melalui tatalaksana penanganan korban
kecelakaan di tempat kejadian kecelakaan maupun setelah sampai di sarana
pelayanan kesehatan.
'edangkan di dunia oleh adan kesehatan dunia 7H8 mencatat, hingga
saat ini lebih dari 1, juta nya&a hilang di jalan raya dalam setahun, dan sebanyak
% juta orang lainnya menderita luka berat. Dari seluruh kasus kecelakaan yang ada,
*% persen di antaranya terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
1.2 Tujuan
1. 9ntuk mengetahui de6inisi kecelakaan lalu lintas.2. 9ntuk mengetahui cara inspeksi kendaraan.3. 9ntuk mengetahui aturan umum keselamatan berkendara.4. 9ntuk mengetahui aturan batas kecepatan.5. 9ntuk mengetahui 3)D bagi pengendara di lalu lintas.6. 9ntuk mengetahuicontoh kasus kecelakaan di lalu lintas.7. 9ntuk mengetahuiresiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.8. 9ntuk mengetahui upaya pengendalian risiko kecelakaan lalu lintas.9. 9ntuk mengetahui pelaksanaan kegiatan mengurangi resiko kecelakaan.
1.3 Rumusan Masalah
1. enjelaskan de6inisi kecelakaan lalu lintas.2. engetahui cara inspeksi kendaraan3. engetahui aturan umum keselamatan berkendara.4. enjelaskan aturan batas kecepatan.5. enjelaskan 3)D bagi pengendara di lalu lintas.6. Dapat mengetahuicontoh kasus kecelakaan di lalu lintas.7. enjelaskan 6aktor resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.8. engetahui upaya pengendalian 6aktor risiko kecelakaan lalu lintas.9. enjelaskan pelaksanaan kegiatan mengurangi 6aktor resiko.
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
4/22
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
5/22
BAB II
PEMBAHAAN
2.1 De!"n"s"
enurut 99 :8. ahun %%* tentang lalu lintas dan angkutan jalan, )asal
1 :o.4 disebutkan bah&a kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristi&a di jalan
yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa
pengguna jalan yang lain yang mengakibatkan korban manusia dan atau kerugian
harta benda.
Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi kapan saja. :amun terdapat saat-saat
dimana jumlah dapat meningkat seperti pada saat menjelang Idul 6itri dimana terjadi
arus mudik besar-besaran. 'ekitar 2% persen kecelakaan lalu lintas (lakalantas" di
jalan raya di Indonesia disebabkan oleh para pengendara sepeda motor, menurut
pakar transportasi,
erdasarkan 99 :8. ahun %%* )asal * :o.1- membagi kecelakaan
lalu lintas sendiri menjadi , yaitu;
a. Kecelakaan lalu lintas ringan, yaitu kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan
kendaraan dan
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
6/22
)emeriksaan haria:
)emeriksaan mingguan
)emeriksaan bulanan
)emeriksaan tahunan
Hal yang harus dilakukan dalam pemeriksaan sebelum berakti6itas di jalan raya;
emeriksa secara 5isual bagian luar kendaraan amati dan cermati sedetail
mungkin. emeriksa secara cermat di bagian mesin.
emeriksa dokumen < surat-surat kendaraan.
emeriksa sistem operasional kendaraan dan memeriksa
peralatan
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
7/22
mabuk alkohol @ obat-obatan terlarang, mematuhi seluruh rambu lalu lintas,
memprioritaskan pejalan kaki".
6. 'eluruh pengemudi di lalu lintas umum harus patuh pada peraturan yang
berlaku dan peraturan pemerintah sebagai syarat minimum.
7. 'abuk Keselamatan (seat belt" harus digunakan ketika mengendarai
kendaraan bermotor. ?ika anda pengemudi, dilarang menjalankan kendaraan
sebelum semua penumpang dalam keadaan aman.
8. #aporkan segera setiap kecelakaan atau tindakan
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
8/22
kecelakaan. Helm yang baik banyak tersedia. )astikan cocok dengan nyaman dan
pas, dan diikat untuk naik. Dalam memilih helm, mencari label ':I di helm. #abel
':I pada helm merupakan serti6ikasi produsen helm yang sesuai dengan standar
mutu. Di banyak negara, penggunaan helm bagi pengendara motor di&ajibkan oleh
hukum. )enumpang juga harus memakai helm.
Perl"n%ungan mata
'ejak sepeda motor banyak yang tidak memiliki kaca depan, pengendara
motor harus melindungi mata mereka terhadap serangga, kotoran, batu atau bahan
udara lainnya. ahkan angin yang dapat menyebabkan mata mengeluarkan air
mata dan mengaburkan penglihatan, dan penglihatan yang baik adalah penting
ketika mengendarai motor. )ilih kacamata berkualitas baik, kacamata dengan lensa
plastik cukup aman, atau helm yang dilengkapi dengan pelindung &ajah.
)elindungan alat pengindraan (mata", mata kita sangat sensiti6 terhadap
benda dan >at yang ada disekitar kita. aka kita harus mengunakan kaca pelindung
mata (sa6ety glasses".
)aket %an *elana
)akaian yang dikenakan saat mengendarai sepeda motor harus menyediakan
beberapa ukuran perlindungan dari abrasi dalam hal tumpahan. Ini harus menjadi
bahan yang tahan lama (misalnya, bahan sintetis khusus atau kulit". ?aket harus
memiliki lengan panjang.
2.+ *,nt,h $asus $e'elakaan D" Lalu L"ntas
'alah satu kasus kecelakaan yang menarik perhatian massa di Indonesia
yakni pada ?anuari %1 adalah kasus tabrakan pengemudi mobil yang
menabrak 1 pejalan kaki. 3kibatnya, orang te&as di lokasi, 4 orang te&as dalam
pera&atan pertolongan di 0')3D Aatot 'oebroto, dan orang luka berat.
erdasarkan pengusutan polisi terbukti bah&a hasil tes urine pengemudi
tersebut menunjukkan kandungan metam6etamin, yang unsur ini bisa ditemukan
pada ekstasi dan sabu. ersangka juga mengaku minum minuman beralkohol, yakni
7hisky dan bir sebelum kejadian. ersangka pengemudi mobil maut itu menjadi
hilang kendali diri dalam mengemudi.
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
9/22
Kasus 36riyani, merupakan tanda orang yang tidak mengikuti aturan yang
berlaku. 3palagi 36riyani juga tidak memiliki kemampuan mengemudikan kendaraan
secara baik karena terpengaruh oleh obat dan alkohol. Kesalahan yang dilakukan
36riyani bisa berlipat ganda, yakni tidak mengikuti aturan dan tidak berkesadaran
penuh dalam mengemudi.
2.- Data $e'elakaan %" In%,nes"a Tahun 2/213
Data Korlantas )olri %11-%1 menyatakan bah&a tingkat kecelakaan sebesar
4,4$! terjadi pada pagi hari dan 4,14! pada sore hari. erdasarkan jenis kendaraan
yang mengalami kecelakaan adalah sepeda motor sebesar ,!, mobil pribadi %!, truk
12,! dan bus 1%!. 'ementara usia korban berkisar 1-* tahun (4+,$*!" dan %-%
tahun (1,!" dengan pro6esi karya&an
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
10/22
)emerintah sebagai penyelenggara negara, turut berupaya untuk meminimalisir
tingginya angka kecelakaan di Indonesia. elalui program Dekade Keselamatan ?alan %11-
%%, yang dicanangkan oleh 7akil )residen di ?akarta pada % ?uni %11 lalu, pemerintah
menargetkan penurunan 6atalitas hingga % persen pada %%. Dengan tahun basis %1%
yang menelan 1.4 korban ji&a, pada %% 6atalitas atau korban ji&a kecelakaan lalu
lintas harus ditekan hingga diba&ah 1.%%% ji&a. 9ntuk me&ujudkan Dekade Keselamatan
?alan Indonesia pada %%, selain menjadi tanggungja&ab pemerintah, juga dibutuhkan
peran masyarakat, produsen kendaraan dan pihak terkait lainnya untuk ikut menciptakan
pengguna jalan yang berkeselamatan sebagaimana diamanatkan 99 :o. ahun %%*
tentang #alu #intas dan 3ngkutan ?alan (99 ##3?".
2.-.1 Anal"sa Res"k, Terja%"n0a $e'elakaan Lalu L"ntas
Dari seluruh kecelakaan yang terjadi di jalan raya, 6aktor kelalaian manusia
(human error" memiliki kontribusi paling tinggi. =aitu mencapai antara $%-*% persen
dibandingkan 6aktor ketidaklaikan sarana kendaraan yang berkisar antara -1%
persen, maupun akibat kerusakan in6rastruktur jalan (1%-% persen". (Departemen
)erhubungan, %1%"
iga 6aktor utama penyebab terjadinya kecelakaan yaitu manusia, kendaraan,
dan lingkungan (lingkungan 6isik dan ekonomi".
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
11/22
abel ; iga 6aktor utama penyebab terjadinya kecelakaan
Taha# Manus"a $en%araan
L"ngkungan
"s"k
Prasarana
,s"al
Ek,n,m"
Pra
$e'elakaan
A#akah manus"a le4"h
rentan atau t"%ak
terha%a# !akt,r res"k,
A#akah
ken%araan la0ak
jalan t"%ak
mem4aha0akan
A#akah
l"ngkungan
#rasaranan
4er4aha0a
A#akah
s,s"al
ek,n,m"
menam4ah
res"k,
aat
$e'elakaan
A#akah manus"a %a#at
mener"ma5ment,lerans"
4enturan ak"4at
ke'elakaan
A#akah
ken%araan 4"sa
mem4er"kan
#erl"n%unganterha%a#
ke'elakaan
A#akah
l"ngkungan
4er#eran
terja%"n0a'e%era
A#akah
s,s"al
ek,n,m"
4er#eranterja%"n0a
'e%era
Pas'a
$e'elakaan
Bag"mana t"ngkat
ke#arahan 'e%era
ak"4at ke'elakaan
A#akah k,n%"s"
ken%araan
4er#eran
terha%a# t"ngkat
ke#arahan
'e%era ak"4at
ke'elakaan
A#akah
l"ngkungan
menam4ah
ke#arahan
'e%era
ak"4at
ke'elakaan
A#akah
ek,n,m"
s,s"al
men%ukung
terha%a#
#emul"han
'e%era
ak"4at
ke'elakaan
)enjelasan matriks di atas dijabarkan dalam butir-butir di ba&ah ini;
Taha#akt,r/akt,r
Manus"a$en%araan %an
PeralatanL"ngkunganPrasarana
)ra
kecelakaan
)encegahan
kecelakaan
In6ormasi
)erilakuketidakmampuan
)embinaan oleh
polisi
Kelayakan kendaraan
ersedianya alattangkap darurat
/ara dan kesesuaian
angkut
Desain jalan dan
permukaan jalan 0ambu lau lintas
dan marka jalan
Basilitas bagi
pejalan kaki
'aatkecelakaan
)encegahancedera saat
KK#
)enggunaan alatpelindung diri(3)D"
3lat pelindung diri
3lat kemudahan
penyelamatan
0esiko kebakaran
tangkap darurat
ber6ungsi Desain perlindungan
Basilitasperlengkapanjalan tersedia danber6ungsi
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
12/22
KK#
)ascaKecelakaan
Kelanjutankehidupan
Kemampuan
pertolongan a&al
3kses ke
pelayanankesehatan
3ksesibilitas kelokasi kecelakaan
Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan 4 elemen utama resiko terjadi
kecelakaan.
1. Clemen yang mempengaruhi paparan 6aktor resiko
Baktor ekonomi berpengaruh dalam terjadinya kecelakaan lalu lintas, di mana
terdapat penelitian yang menunjukkan semakin tinggi tingkat kesejahteraan atau
kemakmuran suatu negara semakin tinggi tingkat mobilitas orang dan kendaraan
yang berakibat probabilitas kecelakaan semakin tinggi pula. Baktor kependudukan berpengaruh terhadap K##, dimana di negara berkembang
mayoritas penduduk usia muda (1-44 tahun" lebih berisiko mengalami
kecelakaan disebabkan mobilitasnya yang tinggi sebagai pekerja. )enyimpangan peman6aatan tata guna lahan dapat menyebabkan kemacetan,
perpanjangan &aktu tempuh dan jenis kendaraan angkutan, seperti ;3. elum dilakukannya audit keselamatan jalan (rambu lalu lintas, marka
jalan dan geometrik jalan". )enggunaan jalan seharusnya sesuai dengan 6ungsinya, sebagai
contoh jalan tol yang cukup panjang jarak tempuhnya, hanya cocok
untuk kendaraan roda 4 ke atas dengan kecepatan tertentu (+%-$%
km
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
13/22
2. )emakaian obat dan penyalahgunaan alkohol, yang dapat mengurangi
ke&aspadaan dalam mengemudi lebih berisiko tinggi terhadap K##.
3. Kelelahan baik 6isik dan psikis berpengaruh terhadap stamina sehingga
mengurangi ke&aspadaan dalam mengemudi.
4. eberapa 6aktor yang mempengaruhi adalah 6aktor &aktu, 6aktor lingkungan
dan 6aktor mengantuk.
5. )enyakit tertentu yang diidap pengemudi (epilepsi, penyakit jantung, D
dengan neuropati".
6. )emakai jalan berusia muda cenderung emosional sehingga lebih berisiko
tinggi mengalami K##.
7. Kelompok masyarakat yang lebih berisiko K## adalah dari daerah urban dan
area perumahan.
8. erlalu lintas di kegelapan lebih berisiko. Kecelakaan K## adalah dari daerah
urban dan area perumahan.
9. erlalu lintas di kegelapan lebih berisiko. Kecelakaan di malam hari
mengakibatkan cedera yang lebih parah 1, kali dibandingkan siang hari.
10. Baktor kendaraan dan pera&atan berkala mempengaruhi K##.
11. Disain jalan, permukaan jalan dan pera&atan jalan yang kurang, dapat
membahayakan penggunaan jalan.
12. Keterbatasan jarak pandang akibat 6aktor lingkungan, menyebabkan kesulitan
untuk mendeteksi pemakai jalan lain.
13. Kurang tajamnya penglihatan pengemudi, berpengaruh pada keselamatan
contohnya pada pengemudi dengan katarak, rabun jauh-dekat tanpa alat
bantu dan penyakit kronis (jantung, epilepsi, diabetes".
. Clemen mempengaruhi keparahan saat K##
A. Kemampuan bertoleransi terhadap benturan akibat kecelakaan
B. Kecepatan kendaraan yang tidak sesuai, kecepatan berbanding lurus dengan
tingkat keparahan K##. erdasarkan data 7H8 rata-rata kenaikan kecepatan
1 km
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
14/22
E. adan jalan tidak dilengkapi dengan pengaman jalan.
F. Kurangnya alat proteksi bagi penumpang saat kecelakaan lalu lintas dari
himpitan kendaraan yang ditumpanginya.
G. Konsumsi alkohol dan obat lain yang mempunyai e6ek kantuk.
4. Clemen yang mempengaruhi tingkat keparahan pasca kecelakaan lalu lintas;
3. Keterlambatan deteksi akibat kecelakaan lalu lintas, contoh; korban
kecelakaan tabrak lari di tempat yang sepi.
. Kebakaran akibat kecelakaan lalu lintas
/. Kebocoran bahan-bahan berbahaya dan beracun
D. Konsumsi alkohol dan obat yang mempunyai e6ek ngantuk.
C. Kesulitan penyelamatan dan e5ekuasi korban K## dari kendaraan
B. )enanganan pra rumah sakit yang kurang memadai, dari tempat kejadian
sampai pelayanan kesehatan.
A. )enanganan di 9nit Aa&at Darurat (9AD" yang kurang memadai,
keterampilan 'D pelayanan dan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan.
H. Kesulitan akses ke lokasi kecelakaan lalu lintas memperlambat kecepatan
penanganan a&al korban kecelakaan lalu lintas.
2.6 U#a0a Pengen%al"an R"s"k, $e'elakaan Lalu L"ntas
9paya-upaya pengendalian 6aktor resiko kecelakaan lalu lintas ;
1. Baktor manusia
)eningatan perilaku positi6 dalam pemakaian jalan melalui edukasi,
sosialisasi dan kampanye ;
A. Kampanye melalui media massa (elektronik dan cetak".
B. emberikan sanksi bagi pengemudi yang di dalam darahnya mengandung
kadar alkohol di atas ambang batas.
C. 0ehabilitasi untuk pengendara yang terbukti melanggar batas kadar alkohol
dalam darah.
D. emasang poster dan tanda-tanda Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K".
E. #arangan mengemudikan kendaraan saat dalam pengaruh obat tertentu
F. )engaturan jam kerja dan lama mengemudikan kendaraan terutama untuk
pengemudi alat transportasi massal.
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
15/22
G. )emasangan kamera pada lampu lalu lintas untuk memantau perilaku
pemakai jalan.
H. elengkapi dan mengharuskan penggunaan sabuk keselamatan dan kursi
khusus untuk bayi dan anak-anak.
I. )enggunaan alat pelindung diri sesuai dengan jenis kendaraan.
. Baktor kendaraan dan lingkungan 6isik
Interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya merupakan suatu
proses yang &ajar dan terlaksana sejak manusia itu dilahirkan sampai ia
meninggal dunia. Hal ini disebabkan karena manusia memerlukan daya
dukung unsur-unsur lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. 3kan tetapi,
dalam proses interaksi manusia dengan lingkungan ini tidak selalu
mendapatkan keuntungan, kadang-kadang manusia mengalami kerugian.
?adi di dalam lengkungan terdapat 6aktor-6aktor yang dapat menguntungkan
manusia (eugenik", ada pula yang merugikan manusia (disgenik". 9saha-
usaha di bidang kesehatan lingkungan ditunjukkan untuk meningkatkan daya
guna 6aktor eugenik dan mengurangi peran atau mengendalikan 6aktor
disgenik. 'ecara naluriah manusia memang tidak dapat menerima kehadiran
6aktor disgenik di dalam lingkugan hidupnya, oleh karenanya ia selalu
berusaha untuk memperbaiki keadaan sekitarnya sesuai dengan
kemampuannya.
9paya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan 6aktor resiko
kendaraan dan lingkungan, antara lain ;
Desain sistem lalu lintas untuk keamanan dan pemakaian yang
berkelanjutan ;
A. Kerjasama lintas sektor dalam penyusunan rencana strategis sistem
lalu lintas dengan mempertimbang elemen utama yaitu kendaraan,
pemakai jalan dan in6rastruktur jalan.
B. 9paya rekayasa kendaraan dan jalan harus mempertimbangkan
kebutuhan keamanan dan keterbatasan kondisi 6isik pemakai jalan.
C. kendaraan dengan perlengkapan jalan harus selaras.
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
16/22
D. 9paya dari aspek teknologi kendaraan harus didukung dengan perilaku
pemakai jalan yang sesuai seperti pemakaian sabuk keselamatan.
engelola pajanan risiko melalui kebijakan pemakaian lahan dan transportasi
;A. engurangi 5olume kendaraan bermotor dengan cara pemisahan
6ungsi;
ata guna lahan yang e6isien (kedekatan permukiman dengan tempat
kerja, kepadatan penduduk perkotaan dan pola pertumbuhan, luas
permukiman, penyediaan alat transportasi massal"
Kajian dampak keselamatan untuk mendukung perencanaan
pengelolaan jalan
enyediakan jalur jalan yang lebih pendek dan lebih aman
enyediakan trotoar dan penyebrangan jalan yang aman dan nyaman
untuk pejalan kaki.
B. engurangi 6rekuensi perjalanan, dengan cara penyediaan teknologi
komunikasi, pengelolaan transportasi khusus yang lebih baik (bus
sekolah, bus kantor, dan sejenisnya", pengelolaan transpor untuk
pari&isata yang lebih baik, pengaturan transport kendaraan berat,
pengaturan perparkiran dan peman6aatan jalan.
C. enyediakan akses yang e6isien dalam hal jarak tempuh, kecepatan
dan keamanan.
D. endorong masyarakat untuk memilih alat transportasi yang
mempunyai risiko rendah.
E. emberlakukan peraturan terhadap pengendara, kendaraan dan
in6rastruktur jalan.
embatasi akses antar jenis pemakai jalan dengan cara membedakan >ona
pejalan kaki atau pengendara sepseda dengan pemakai kendaraan bermotor.
3. emberikan prioritas pada alat transportasi massal.
. embatasi kecepatan dan spesi6ikasi kendaraan roda dua.
/. eninggikan batasan usia untuk memperoleh 'I kendaraan roda
dua.
D. emperketat persyaratan kelulusan untuk memperoleh 'I.
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
17/22
C. enyediakan sarana penghalang untuk mencegah kendaraan di
belakang mendahului.
. Baktor 'osial
)eningkatan kesadaran masyarakat dalam pemakaian jalan melalui
edukasi, ad5okasi, sosialisasi, dan kampanye meliputi ;
)endidikan berlalu lintas dengan baik sejak usia dini.
)emahaman batasan usia pemakaian kendaraan bermotor.
)erlindungan pemakai jalan yang termasuk dalam kelompok rentan.
)emahaman terhadap pembatasan pemakaian jalan tertentu seperti
pelarangan pejalan kaki, pengendara sepeda dan kendaran roda dua di jalan
bebas hambatan. )entingnya pembatasan kecepatan kendaraan bermotor sesuai jenis jalan.
)erilaku aman bagi pejalan kaki.
idak minum minuman beralkohol dan obat yang menyebabkan ngantuk pada
saat mengendarai kendaraan.
4. )elayanan Kesehatan
)enanganan pra rumah sakit yang kurang memadai
A. emberikan pelatihan untuk kelompok masyarakat yang dapat menjadi
penolong yang pertama (first responder" seperti; )engemudi alat
transportasi massal, polisi, kader kesehatan, tokoh masyarakat. ateri
pelatihan mengenai pertolongan medik dasar (Basic Life Support",
antara lain meliputi ;
agaimana melakukan pelaporan (kontak telepon" untuk mencari
bantuan. /ara memadamkan kebakaran secara sederhana dan cepat.
/ara mengamankan lokasi kecelakaan (mencegah bahaya ikutan,
menurunkan risiko bahaya untuk penolong, mengendalikan massa".
/ara memberikan pertolongan pertama (resusitasi, menghentikan
perdarahan, memasang bidai dan pembalut, transportasi korban"
B. enyiapkan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk mengin6ormasikan
kejadian kecelakaan (3mbulans 11$, polisi, pemadam kebakaran".
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
18/22
C. embuat kode atau standar pelaporan masyarakat terhadap kejadian
kecelakaan yang sederhana dan mudah diingat.
D. embuat standar ambulans untuk pertolongan dan e5akuasi korban
kecelakaan lalu lintas.
E. emberikan pelatihan kepada petugas )uskesmas.
)enanganan di 9AD
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
19/22
'tudi banding.
elakukan kegiatan reward dan punishment, dengan cara melakukan
identi6ikasi lokasi ra&an kecelakaan dan &aktu pelaksanaan, kemudian
melaksanakan operasi patuh lalu lintas. )emberian sanksi bagi pengendarayang melanggar peraturan lalu lintas, sebaliknya memberikan pengahargaan
bagi pengendara yang mematuhi peraturan lalu lintas, secara acak.
Kegiatan pemakaian 3lat )elindung Diri (3)D"
Kegiatan pemeriksaan kesehatan
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
20/22
b. Baktor Kendaraan
Kegiatan pemeriksaan rutin kondisi kendaraan sebelum pemakaian, seperti
melakukan pemeriksaan ban, rem, lampu, bahan bakar, mesin dan radiator.
pemakaian kendaraan sesuai dengan peruntukannya, seperti melakukan
pembatasan kapasitas angkut dan melakukan kesesuaian angkutan.
Kesesuaian antara kendaraan dan pengemudi, seperti melakukan pemeriksaan
kesehatan, melakukan peningkatan sistem pemberian 'urat I>in engemudi
('I", dan melakukan
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
21/22
BAB III
PENUTUP
3.1 $es"m#ulan
3ngka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia masih cukup tinggi.
8leh sebab itu, kecelakaan lalu lintas masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang perlu mendapat perhatian karena kecelakaan lalu lintas adalah
masalah yang luas dan kompleks dengan 6aktor penyebab utamanya adalah
manusia, angka kematian yang ditimbulkan cukup tinggi, dan kejadiannya dapat
terjadi di semua tempat.
'ampai saat ini, kecelakaan masih menjadi permasalahan pemerintah di
bidang transportasi. 9ntuk mengatasinya perlu terlebih dahulu diketahui 6aktor-6aktor
penyebab kecelakaan lalu lintas. 3da 6aktor yang dianggap menjadi penyebab
kecelakaan lalu lintas yaitu manusia, kendaraan, dan lingkungan. )emerintah juga
menempatkan tingginya jumlah kecelakaan sebagai permasalahan lalu lintas dan
angkutan jalan.
3.2 aran %an Rek,men%as"
'aran kepada pemerintah, agar semakin berusaha mengurangi terjadinya
kecelakaan lalu lintas, harus lebih jelas dalam membuat peraturan berlalu
lintas dan meningkatkan lagi peraturan lalu lintas, serta yang terakhir
memberi kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna saran dan
prasarana transportasi. 'aran kepada pihak polisi, berusaha mengarahkan seluruh anggota agar
terjun langsung kejalan raya mengatur jalannya lalu lintas, serta mengadakanpenyuluhan ketertiban lalu lintas.
'aran untuk kita semua setelah dijelaskan semoga kita memiliki kesadaran
yang tinggi dalam mematuhi peraturan lalu lintas serta menggunakan sarana
dan prasarana transportasi 0ekomendasi yang dapat diberikan untuk dapat mengurangi angka
kecelakaan lalu lintas adalah melaksanakan kampanye Alobal 0oad 'a6ety
lebih dari satu bulan dan melakukan re5italisasi ka&asan tertib lalu lintas
seperti memberikan sosialiasi mengenai jarak aman antar kendaraan
-
7/26/2019 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Lalu Lintas
22/22
saat berkendara maupun pembangunan pagar pembatas pada trotoar dan
jalan untuk mencegah pengemudi sepeda motor yang naik ke atas
trotoar saat keadaan jalan padat maupun pengemudi sepeda motor yang
seringkali mela&an arus.
3.3 Da!tar Pustaka
https://polmas.wordpress.com/2014/10/21/
http://taufqdwia.blogspot.co.id/2015_03_01_archive.html
http://kesmasode.blogspot.co.id/2012/11/kesehata!da!keselamata!
ker"adilalu.html
https://polmas.wordpress.com/2014/10/21/http://taufiqdwia.blogspot.co.id/2015_03_01_archive.htmlhttp://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/11/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-di-lalu.htmlhttp://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/11/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-di-lalu.htmlhttps://polmas.wordpress.com/2014/10/21/http://taufiqdwia.blogspot.co.id/2015_03_01_archive.htmlhttp://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/11/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-di-lalu.htmlhttp://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/11/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-di-lalu.html