Download - Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
1/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
7Komunikasi, Adopsi,Dan Difusi Inovasi
A. Pengertian Komunikasi
Secara umum, komunikasi sering diartikan sebagai: suatu proses
penyampaian pesan dari sumber ke penerima (Berlo, 1960). Tetai
dalam raktek, roses komunikasi tidak !an"a ter!enti setela! esan
disamaikan atau diterima ole! eneriman"a. Sebab, setela! meneri#
ma esan, enerima memberikan tanggaann"a keada sumber$engi#
rim esan untuk kemudian roses komunikasi tersebut terus ber#
langsung, di mana engirim dan enerima esan saling berganti eran
(enerima men%adi engirim dan engirim men%adi enerima). &roses
komunikasi tersebut baru ber!enti %ika enerima tela! memberikantanggaan "ang daat dimengerti ole! engirimn"a, baik tanggaan
tersebut sesuai atau un tidak sesuai dengan "ang dike!endaki ole!
engirimn"a.
'engan demikian, roses komunikasi ole! Sc!ramm (19) diartikan
sebagai: proses penggunaan pesan oleh dua orang atau lebih,
dimana semua pihak saling berganti peran sebagai pengirim dan
penerima pesan, sampai ada saling pemahaman atas pesan yang
disampaikan oleh semua pihak.
le! karena itu, model komunikasi tidak lagi bersi*at garis lurus
(linier), tetai bersi*at memusat atau convergence seerti "ang
daat kita bandingkan ada +ambar 9 dan +ambar 10.
+ambar 9. odel -omunikasi inier
Sistem enyuluhan ertanian /
sumber enerima
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
2/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
+ambar 10. odel -omunikasi emusat
Tentang model komunikasi memusat, -incaid (199) men%elaskan
adan"a komonen dasar dari model komunikasi tersebut "ang
menekankan ada adan"a tiga unsur okok, "aitu realita *isik, realita
sikologis, dan realita sosial "ang akan di!adai ole! semua i!ak
"ang berkomunikasi (+ambar 11).
'i dalam kegiatan en"ulu!an ertanian, roses komunikasi antara
en"ulu! dan sasarann"a %uga tidak !an"a ter!enti %ika en"ulu! tela!
men"amaikan inoasi atau %ika sasaran tela! menerima esan
tentang inoasi "ang disamaikan en"ulu!n"a, tetai seringkali (dan
se!arusn"a memang begitu) komunikasi baru ber!enti %ika sasaran
!" #nsur penyuluh dan sasarannya, "ang meruakan unsur#un#
sur utama "ang menentukan keber!asilan komunikasi.
'i dalam kegiatan en"ulu!an, sering muncul gangguan
komunikasi "ang disebabkan ole!:
a) kekurang tramilan en"ulu!$sasaran untuk berkomunikasi,
b) kesen%angan tingkat engeta!uan en"ulu! dan sasaran,
c) sika "ang kurang saling menerima dengan baik, dan,
d) erbedaan latar belakang sosial buda"a "ang dimiliki ole!
en"ulu! dengan sasarann"a.
-arena itu, en"ulu! sangat dituntut untuk selalu berusa!a:
a) meningkatkan ketramilann"a berkomunikasi,
b) men"amaikan esan dengan cara$ba!asa "ang muda! dia#
!ami,
c) bersika baik (meskiun sadar tidak disukai),
6 Sistem enyuluhan ertanian
SUM
BER
PENE
RIMA
PEMAHAMAN
BERSAMA
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
3/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
d) mema!ami, mengikuti, atau setidak#tidakn"a tidak me#
n"inggung nilai#nilai sosial buda"a sasaran (meskiun dia
sendiri benar#benar tidak men"ukain"a).
+ambar 11. -omonen 'asar 'ari odel -omunikasi emusat
) 2nsur pesan
&ers"aratan utama agar esan daat diterima dengan %elas ole!
sasaran, !arusla!:
a) mengacu keada kebutu!an mas"arakat, dan disamaikanada saat sedang dan atau segera akan dibutu!kan.
b) disamaikan dalam ba!asa "ang muda! dia!ami
c) tidak memerlukan korbanan "ang memberatkan
Sistem enyuluhan ertanian
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
4/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
d) memberikan !araan eluang keber!asilan "ang tinggi,
dengan tingkat man*aat "ang merangsang.
e) daat diterakan sesuai dengan kondisi (engeta!uan,
ketramilan, sumberda"a "ang dimiliki$daat diusa!akan)mas"arakatn"a.
3) #nsur media$saluran komunikasi
4gar esan daat diterima dengan %elas, maka saluran "ang
digunakaan !arus terbebas dari gangguan. Baik gangguan teknis
(%ika menggunakaan media masa), atauun gangguan sosial
buda"a dan sikologis (%ika menggunakan media antar ribadi).
buda"a dan sikologis (%ika menggunakan media antar ribadi).
'i lain i!ak, ili!an media "ang akan digunakan, erlu disesuai#kan dengan selera mas"arakat setemat, dengan senantiasa
memertimbangkan kemamuan sumberda"a (dana, ketramilan,
dan eralatan "ang tersedia).
Tentang !al ini, !arus dia!ami ba!5a media#masa (elektonik)
"ang modern, canggi! dan ma!al tidak selalu lebi! e*ekti* diban#
ding media inter#ersonal dan media#tradisional.
B. Proses Perubahan Dalam Komunikasi
elalui komunikasi, roses eruba!an erilaku "ang men%adi tu%uan
en"ulu!a sebenarn"a daat dilakukan melalui (emat) cara, "aitu:
!" Secara persuasiveatau bu%ukan, "akni eruba!an erilaku "ang
dilakukan dengan cara mengguga! erasaan sasaran secara
berta!a samai dia mau mengikuti aa "ang dike!endaki ole!
komunikator.
%" Secara pervasion, atau engulangan, "akni en"amaian esan
"ang sama secara berulang#ulang, samai sasarann"a mau
mengikuti ke!endak komunikator.
&" Secara compulsion, "aitu teknik emaksaan tidak langsung
dengan cara mencitakan kondisi "ang membuat sasaran !arus
melakukan$menuruti ke!endak komunikator. isaln"a, %ika kita
menginginkan etani menerakan ola tanam: adi#adi, ala5i%a
di la!an "ang berengairan ter%amin, daat dilakukan denganmemutuskan %ata! engairan ke 5ila"a! tersebut.
7 Sistem enyuluhan ertanian
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
5/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
'" Secara coersion, "aitu teknik emaksaan secara langsung, dengan
cara memberikan sanksi (!adia! atau !ukuman) keada mereka
"ang menurut$melanggar an%uran "ang diberikan. isaln"a,
memberikan eng!argaan keada etani engguna uuk organik,
atau melakukan encabutan ter!ada tanaman etani "ang tidak
direkomendasikan.
Se!ubungan dengan ini, dalam en"ulu!an ertanian !arus di!indari
cara#cara emaksaan, tetai se%au! mungkin teta melaksanakan
teknik#teknik bu%ukan dan engulangan "ang dilakukan melalui
kegiatan bela%ar bersama.
C. Mengefektifkan Komunikasi
'alam ke!iduan se!ari#!ari, kendala umum "ang men"ebabkan
kegagalan komunikasi, adala!:
!" Komunikasi yang tidak efisien, "ang disebabkan karena:
a) Tu%uan komunikasi "ang tidak %elas, baik menurut en"ulu!
mauun bagi mas"arakat sasarann"a, terutama %ika en"ulu!kurang melakukan ersiaan men"ulu!.
b) -ebiasaan#kebiasaan "ang dilakukan ole! komunikator
(gerakan#gerakan, ucaan#ucaan "ang selalu dilakukan
secara berulang#ulang)
%" Salah pengertian, "ang disebabkan karena:
a) &erbedaan tu%uan en"ulu! "ang berbeda dengan tu%uan
sasarann"a, dan
b) &erbedaan latar belakang: endidikan, ekonomi, dan sosialbuda"a en"ulu! dengan sasarann"a.
Se!ubungan dengan itu, 8oole" (191) memberikan acuan untuk
menge*ekti*kan komunikasi dalam en"ulu!an, "aitu dengan
memer!atikan beberaa !al sebagai berikut:
1) arus diua"akan adan"a keentingan "ang sama (overlaping of
interest) antara kebutu!an "ang dirasakan ole! en"ulu! dan
mas"arakat sasarann"a.) &esan "ang disamaikan !arus meruakan (sala! satu) emeca!an
masala! "ang sedang di!adai ole! mas"arakat sasarann"a,
Sistem enyuluhan ertanian 9
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
6/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
3) -omunikator me"akini keunggulan esan "aang disamaikan,
dan ia memiliki ke"akinan ba!5a mas"arakat sangat meng!ara#
kan bantuann"a.
) &esan "ang disamaikaan !arus mengacu keada keuasan danerbaikan mutu !idu kedua bela! i!ak (terutama bagi sasar#
ann"a).
'i saming itu, -at (ardikanto, 1973) menekankan agar setia
en"ulu! !arus mamu mencitakan suasana (dalam dirin"a sendiri
mauun ter!ada mas"arakat sasarann"a):
1) Berkurangn"a ego defensif (meerta!ankan keakuan sebagai
"ang serba aling !ebat). Sebab, di dalam en"ulu!an "ang ada!akekatn"a meruakan suatu roses endidikan orang de5asa,
masing#masing i!ak dituntut untuk mau membuka dialog dalam
arti mau menerima endaat orang lain, dan menematkan dirin"a
se%a%ar atau ba!kan berada di ba5a! orang lain.
Tana adan"a kesediaan untuk menerima endaat orang lain,
musta!il dialog itu daat berlangsung dengan baik.
) Berkurangn"a value e(presif (memerta!ankan nilai#nilai "ang
dianutn"a secara kaku).
Sebagai roses komunikasi, dialog "ang berlangsung di dalam
en"ulu!an !arus dilakukan dengan kesediaan masing#masing
i!ak "ang berkomunikasi untuk berem!ati (dalam arti mamu
mema!ami latar belakang sosial buda"a dan %alan ikiran serta
sudut andang orang lain).
3) Berkembangn"a sika utilitarian (mencari kebersamaan dan
tumbu! berkembangn"a keinginan menamba! engeta!uan
(kno)ledge).
D. Pengertian Tentang Inovasi
;nti dari seia ua"a embangunan "ang disamaikan melalui
kegiatan en"ulu!an, ada dasarn"a ditu%ukan untuk tercaain"a
eruba!an#eruba!an erilaku mas"arakat demi ter5u%udn"a
erbaikan mutu !idu "ang mencaku ban"ak asek, baik: ekonomi,
sosial, buda"a, ideologi, olitik mauun erta!anan dan keamanan.-arena itu, esan#esan embangunan "ang disulu!kan !arusla!
mamu mendorong atau mengakibatkan ter%adin"a eruba!an#
eruba!an "ang memiliki si*at emba!aruan "ang biasa disebut
dengan istila! inovativensess.
70 Sistem enyuluhan ertanian
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
7/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
8/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
mauun ketramilan (psychomotoric) ada diri seseorang setela!
menerima inoasi "ang disamaikan en"ulu! ole! mas"arakat
sasarann"a.
&enerimaan di sini mengandung arti tidak sekadar ta!u, tetaisamai benar#benar daat melaksanakan atau menerakann"a dengan
benar serta meng!a"atin"a dalam ke!iduan dan usa!atanin"a.
&enerimaan inoasi tersebut, biasan"a daat diamati secara langsung
mauun tidak langsung ole! orang lain, sebagai cerminan dari adan"a
eruba!an: sika, engeta!uan, dan atau ketramilann"a.
&engertian adosi sering rancu dengan adatasi "ang berarti
en"esuaian. 'i dalam roses adosi, daat %uga berlangsung roses
en"esuaian, tetai adatasi itu sendiri lebi! meruakan roses "angberlangsung secara alami untuk melakukan en"esuaian ter!ada
kondisi lingkungan. Sedang adosi, benar#benar meruakan roses
enerimaan sesuatu "ang baru (inoasi), "aitu menerima sesuatu
"ang baru "ang dita5arkan dan diua"akan ole! i!ak lain
(en"ulu!).
. Tahapan Adopsi
&ada dasarn"a, roses adosi asti melalui ta!aan#ta!aan sebelum
mas"arakat mau menerima$menerakan dengan ke"akinann"a sendiri,
meskiun selang 5aktu antar ta!aan satu dengan "ang lainn"a itu
tidak selalu sama (tergantung si*at inoasi, karakteristik sasaran,
keadaan lingkungan (*isik mauun sosial), dan aktiitas$kegiatan
"ang dilakukan ole! en"ulu!).
Ta!aan#ta!aan adosi itu adala!:
!" a)areness, atau kesadaran, "aitu sasaran mulai sadar tentang
adan"a inoasi "ang dita5arkan ole! en"ulu!.
%" interest, atau tumbu!n"a minat "ang seringkali ditandai ole!
keinginann"a untuk bertan"a atau untuk mengeta!ui lebi!
ban"ak$%au! tentang segala sesuatu "ang berkaitan dengan inoasi
"ang dita5arkan ole! en"ulu!.
&" evalutionatau enilaian ter!ada baik$buruk atau man*aat inoasi
"ang tela! diketa!ui in*ormasin"a secara lebi! lengka. &ada
enilaian ini, mas"arakat sasaran tidak !an"a melakukan enilai#an ter!ada asek teknisn"a sa%a, tetai %uga asek ekonomi,
mauun asek#asek sosial buda"a, ba!kan seringkali %uga
ditin%au dari asek olitis atau kesesuaiann"a dengan kebi%akan
embangunan nasional dan regional.
7 Sistem enyuluhan ertanian
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
9/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
'" trial atau mencoba dalam skala kecil untuk lebi! me"akinkan
enilaiann"a, sebelum menerakan untuk skala "ang lebi! luas
lagi.
" adoption atau menerima$menerakan dengan enu! ke"akinan
berdasarkan enilaian dan u%i coba "ang tela! dilakukan$diamati#
n"a sendiri.
!. "kuran Adopsi Inovasi
Tergantung endekatan ilmu "ang digunakan, adosi inoasi daat
diukur dengan beragam tolok#ukur (indikator) dan ukuran (ukuran".
=ika menggunakan ilmu komunikasi, adosi inoasi daat dili!at %ikasasaran tela! memberikan tanggaan (respons) berua eruba!an
erilaku atau elaksanaan kegiatan seerti "ang di!arakan (Berlo,
1961). 'i lain i!ak, %ika menggunakan endekatan ilmu endidikan,
adosi inoasi daat dili!at dari ter%adin"a erilaku atau eruba!an
sika, engeta!uan, dan ketramilan "ang daat diamati secara lang#
sung mauun tak#langsung (-ibler, 1971).
'i lain i!ak, 'usseldor* (1971) mengukur tingkat adosi dengan
meli!at %en%ang artisiasi "ang ditun%ukkan ole! sasaran en"ulu!an
(komunikasi embangunan), "aitu:paksaan, terinduksi, dan spontan.
'i dalam raktek en"ulu!an ertanian, enilaian tingkat adosi
inoasi biasa dilakukan dengan menggunakan tolok#ukur tingkat
mutu intensi*ikasi, "aitu dengan membandingkan rekomendasi
"ang ditetakan dengan %umla! dan kualitas eneraan "ang
dilakukan di laang.
Se!ubungan dengan itu, Totok ardikanto (199) mengukur tingkat
adosi dengan tiga tolok#ukur, "aitu: keceatan atau selang 5aktu
antara diteriman"a in*ormasi dan eneraan "ang dilakukan, luaseneraan inoasi atau roorsi luas la!an "ang tela! diberi inoasi
baru, serta mutu intensi*ikasi dengan membandingkan eneraan
dengan rekomendasi "ang disamaikan ole! en"ulu!n"a.
!. aktor#aktor $ang Mempengaruhi Ke%epatan Adopsi
Se%alan dengan semakin berkembangn"a eneraan ilmu en"ulu!an
embangunan di ;ndonesia, studi#studi tentang adosi inoasi kian
menarik untuk terus dika%i, terutama kaitann"a dengan kegiatanembangunan ertanian "ang dilaksanakan. Ba!kan, selama selang
5aktu 10 ta!un, setidakn"a ada dua kar"a disertasi "ang mengka%i
Sistem enyuluhan ertanian 73
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
10/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
roses adosi inoasi, "aitu "ang dilakukan ole! erman Soe5ardi
(196) dan 'udung 4bdul 4d%id (197/).
Semakin entingn"a ka%ian tentang adosi inoasi tersebut, antara
lain disebabkan karena, se%ak dimulain"a reolusi !i%au ada dasa#5arsa 1960#an di ;ndonesia, embangunan ertanian lebi! memusat#
kan er!atiann"a keada eningkatan mutu intensi*ikasi "ang
diua"akan mela#lui eneraan inoasi#inoasi, baik "ang berua
inoasi#teknis (mulai anca#usa!a, sata#usa!a, samai seulu! %urus
tekno#logi) mauun inoasi#sosial (usa!atani berkelomok, melalui
;nsus dan Sura ;nsus).
Tergantung keada roses eruba!an erilaku "ang diua"akan,
roses encaaian ta!aan adosi daat berlangsung secara ceatatauun lambat.
=ika roses tersebut melalui emaksaan (coersion), biasan"a daat
berlangsung secara ceat, tetai %ika melalui bu%ukan (persuasive)
atau endidikan (learning), roses adosi tersebut daat berlang#
sung lebi! lambat (Soe5ardi, 197). Tetai, ditin%au dari emantaban
eruba!an erilaku "ang ter%adi, adosi "ang berlangsung melalui
roses bu%ukan dan atau endidikan biasan"a lebi! sulit beruba! lagi.
Sedang adosi "ang ter%adi melalui emaksaan, biasan"a lebi! ceat
beruba! kembali, segera setela! unsur atau kegiatan emak#saan
tersebut tidak dilan%utakan lagi.
'ari k!asana! keustakaan dierole! in*ormasi ba!5a keceatan
adosi, tern"ata diengaru!i ole! ban"ak *aktor, "aitu:
1) Si*at#si*at atau karakteristik inoasi
) Si*at#si*at atau karakteristik calon engguna
3) &engambilan keutusan adosi
) Saluran atau media "ang digunakan
/) -uali*ikasi en"ulu!.
eskiun demikian, ardikanto (199/) mensin"alir ba!5a, identi#
*ikasi beragam *aktor enentu keceatan adosi inoasi itu masi!
terbatas ada endekatan roses komunikasi. -arena itu, dia mencoba
menggali lebi! %au! dengan melakukan endekatan kebuda"aan
(Soe5ardi, 196), dan endekat#an sistem agribisnis.
ebi! lan%ut, karena kegiatan en"ulu!an ertanian daat dili!at
sebagai sub#sistem engembangan mas"arakat, maka kece atan
adosi inoasi daat ula diengaru!i ole! erilaku aarat dan !al#!al
lain "ang terkait dalam kegiatan engembangan mas"arakat.
7 Sistem enyuluhan ertanian
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
11/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
Studi tentang adosi inoasi, tela! ban"ak dilakukan ole! berbagai
i!ak.
erman Soe5ardi (196), misaln"a, tela! melakukan studi untuk
meli!at roses adosi sebagai roses erkembangan kebuda#"aan,
berdasarkan teori >rasmus:
4 ? * (, 8, )
di mana: 4 ? adoption,
? motivation,
8 ? cognition, dan
? limitation.
'i lain i!ak, se%alan dengan erkembangan eneraan ilmu
en"ulu!an embangunan di ;ndonesia, Slamet (197) dengan meng#
gunakan endekatan ilmu komunikasi seerti "ang biasa dilakukan
ole!
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
12/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
) 4dosi inoasi meruakan roses engambilan keutusan "ang
berkelan%utan dan tidak kenal ber!enti, untuk: memer!atikan,
menerima, mema!ami, meng!a"ati, dan mene rakan teknologi#
terili! "ang disulu!kan.3) 4dosi inoasi memerlukan kesiaan untuk melakukan er#
uba!an#eruba!an dalam raktek berusa!atani, dengan
meman*aatkan teknologi terili! ("ang disulu!kan).
Selaras dengan itu, maka ka%ian ter!ada *aktor#*aktor enentu adosi
inoasi daat dilakukan melalui tiga endekatan sekaligus, "aitu:
endekatan komunikasi, siko#sosial, dan sistem agribisnis.
&'( Pendekatan Komunikasi
Berlo (1961) menegaskan ba!5a, ke%elasan komunikasi sangat
ditentukan ole! keemat unsur#unsurn"a, "ang terdiri dari: sumber,
esan, saluran, dan eneriman"a.
Bertolak dari konse ini, maka roses adosi inoasi ditentukan ole!
kualitas en"ulu!an "ang mencaku: kualitas en"ulu!, si*at#si*at
inoasin"a, saluran komunikasi "ang digunakan, dan ciri#ciri sasaran
"ang meliuti: status sosial#ekonomi, dan ersesin"a ter!ada aarat
elaksana kegiatan en"ulu!an mauun rogram#rogram emba#
ngunan ada umumn"a (
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
13/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
1) kesesuaian (compatibility) inoas dengan lingkungan setemat
(baik lingkungan *isik, sosial buda"a, olitik, dan kemamuan
ekonomis mas"arakatn"a).
) tingkat keunggulan relati* dari inoasi "ang dita5arkan, atau
keunggulan lain "ang dimiliki ole! inoasi dibanding dengan
teknologi "ang suda! ada "ang akan dierba!arui$
digaantikann"a@ baik keunggulan teknis (kecocokan dengan
keadaan alam setemat, tingkat roduktiitas#n"a), ekonomis
(besarn"a bea"a atau keuntungann"a), man*aat non ekonomi,
mauun damak sosial buda"a dan olitis "ang ditimbulkann"a.
Se!ubungan dengan ragam si*at inoasi "ang dikemukakan di atas,
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
14/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
Termasuk dalam engertian kualitas en"ulu!, terdaat emat tolok#
ukur "ang erlu mendaat er!atian, "aitu:
1) -emamuan dan ketramilan en"ulu! untuk berkomunikasi) &engeta!uan en"ulu! tentang inoasi "ang (akan) disulu!kan
3) Sika en"ulu!, baik ter!ada inoasi, sasaran, dan ro*esin"a
) -esesuaian latar belakang sosial#buda"a en"ulu! dan sasaran
Selain *aktor#*aktor "ang tela! dikemukakan di atas, keceatan adosi
%uga sangat ditentukan ole! aktiitaas "ang dilakukan en"ulu!,
k!ususn"a tentang ua"a "ang dilakukan en"ulu! untuk memro#
mosikan inoasin"a. Semakin ra%in en"ulu!n"a mena5arkan
inoasi, roses adosi akan semakin ceat ula. 'emikian %uga, %ikaen"ulu! mamu berkomunikasi secara e*ekti* dan tramil
menggunakan saluran komunikasi "ang aling e*ekti*, roses adosi
asti akan berlangsung lebi! ceat dibanding dengan "ang lainn"a.
Berkaitan dengan kemamuan en"ulu! untuk berko#munikasi, erlu
%uga dier!atikan kemamuann"a ber#emphaty, atau kemamuan
untuk merasakan keadaan "ang sedang dialami atau erasaan orang
lain. -egagalan en"ulu!an, seringkali disebabkan karena en"ulu!
tidak mamu mema!ami aa "ang sedang dirasakan dan dibutu!kan
ole! sasarann"a.
c) Sumber informasi yang dimanfaatkan
+ologan "ang inoati*, biasan"a ban"ak meman*aatkan beragam
sumber in*ormasi, seerti: lembaga endidikan$erguruan tinggi,
lembaga enelitian, dinas#dinas "ang terkait, media masa, toko!#
toko! mas"arakat (etani) setemat mauun dari luar, mauun
lembaga#lembaga komersial (edagang, dll).
Berbeda dengan golongan "ang inoati*, golongan mas"arakat "ang
kurang inoati* umumn"a !an"a meman*aatkan in*or#masi dari
toko!#toko! (etani) setemat, dan relati* sedikit meman*aat
in*ormasi dari media#masa.
d) Saluran komunikasi yang digunakan
Secara konsetual, ada dasarn"a dikenal adan"a tiga macam saluran
atau media komunikasi, "aitu: saluran antar#ribadi (inter*personal),
media masa (mass media), dan *orum media "ang dimak#sudkan
untuk menggabungkan keunggulan#keunggulan "ang dimiliki ole!
saluarn antar#ribadi dan media#masa.
77 Sistem enyuluhan ertanian
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
15/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
Tentang !al ini, media masa biasan"a lebi! e*ekti* dan lebi! mura!
untuk mengenalkan inoasi ada ta!a#ta!a en"adaran dan
menumbu!kan minat. Sebalikn"a, media antar#ribadi biasan"a lebi!
e*ekti* untuk diterakan ada ta!aan "ang lebi! lan%ut, se%ak
menum#bu!kan minat samai ada eneraann"a. Berkenaan dengan
itu, semakin ban"ak media "ang digunakan ole! mas"arakat, akan
memberikan engaru! "ang semakin baik. Sebab, selain %umla!
in*ormassi men%adi lebi! lengka, biasan"a %uga lebi! bermutu atau
semakin memberikan ke%elasan ter!ada inoasi "ang diteriman"a.
=ika inoasi daat dengan muda! dan %elas daat disamaikan le5at
media masa, atau sebalikn"a %ika kelomok sasarann"a daat dengan
muda! menerima inoasi "ang disamaikan melalui media masa,
maka roses adosi akan berlangsung relati* lebi! ceat dibanding
dengan inoasi "ang !arus disamaikan le5at media antar ribadi.
Sebalikn"a, %ika inoasi tersebut relati* sulit disamaikan le5at media
masa atau sasarann"a belum mamu (daat) meman*aatkan media
masa, inoasi "ang disamaikan le5at media antar ribadi akan lebi!
ceat daat diadosi ole! mas"arakat sasarann"a.
e) Status Sosial-ekonomi Penerima atau Pengguna Inovasi
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
16/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
Se!ubungan dengan ragam golongan mas"arakat ditin%au dari
keceatann"a mengadosi inoasi, ionberger (1960) mengemukakan
beberaa *aktor "ang memengaru!i keceatan seseorang untuk
mengadosi inoasi "ang meliuti:1) uas usa!atani, semakin luas biasan"a semakin ceat
mengadosi, karena memiliki kemamuan ekonomi "ang lebi!
baik.
) Tingkat endaatan, seerti !aln"a tingkat luas usa!atani, etani
dengan tingkat endaatan semakin tinggi biasan"a akan semakin
ceat mengadosi inoasi.
3) -eberanian mengambil resiko, sebab, ada ta!a a5al biasan"atidak selalu ber!asil seerti "ang di!arakan. -arena itu,
indiidu "ang memiliki keberanian meng!adai resiko biasan"a
lebi! inoati*.
) 2mur, semakin tua (diatas /0 ta!un), biasan"a semakin lamban
mengadosi inoasi, dan cenderung !an"a melaksanakan
kegiatan#kegiatan "ang suda! biasa diterakan ole! 5arga
mas"arakat setemat.
/) Tingkat artisiasin"a dalam kelomok$organisasi di luar
lingkungann"a sendiri.
arga mas"arakat "ang suka bergabung dengan orang#orang di
luar sistem sosialn"a sendiri, umumn"a lebi! inoati* dibanding
mereka "ang !an"a melakukan kontak ribadi dengan 5arga
mas"arakat setemat.
6) 4ktiitas mencari in*ormasi dan ide#ide baru.
+olongan mas"arakat "ang akti* mencari in*ormasi dan ide#ide
baru, biasan"a lebi! inoati* dibanding orang#orang "ang asi*
aalagi "ang selalu sketis (tidak erca"a) ter!ada sesuatu "ang
baru.
Selain itu, 'iCon (197) mengemukakan beberaa si*at indiidu "ang
sangat bereran dalam memengaru!i keceataan adosi inoasi,
"ang berua:
1) &rasangka ;nterersonal
4dan"a si*at kelomok mas"arakat (terutama "ang masi!
tertutu) untuk mencurigai setia tindakan orang#orang "ang
90 Sistem enyuluhan ertanian
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
17/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
berasal dan berada di luar sistem sosialn"a, seringkali
berengaru! ter!ada keceatan adosi inoasi.
-arena itu, roses adosi inoasi daat dierceat %ika en"ulu!
daat meman*aatkan toko!#toko! atau anutan mas"arakat
setemat. Sebab, di dalam mas"arakat sasaran seerti ini, mere#
ka akan ceat mengadosi inoasi "ang disamaikan ole! orang#
orang "ang tela! mereka kenal, dan i!ak#i!ak "ang senasib dan
seenanggungan.
) &andangan ter!ada kondisi lingkungann"a "ang terbatas
Doster (196/) dan S!anin (193) dari !asil engamatann"a
men"imulkan ba!5a, keceatan adosi inoasi sangat tergan#
tung ada ersesi sasaran ter!ada keadaan lingkungan sosial di
sekitarn"a. =elasn"a, %ika mereka keadaan mas"arakat (sosial
ekonomi, teknologi "ang diterakan) relati* seragam, mereka
akan kurang terdorong untuk mengadosi inoasi "ang
dita5arkan guna melakukan eruba!an#eruba!an. Sebalikn"a,
%ika ada seseorang atau beberaa anggota mas"arakat sasaran
"ang memiliki kelebi!an#kelebi!an "ang tidak dimilikin"a,
mereka akan cenderung berua"a keras untuk melakukan
eruba!an#eruba!an demi tercaain"a eningkatan atauerbaikan mutu !idu mereka sendiri dan mas"arakatn"a.
3) Sika ter!ada enguasa
'i dalam ke!iduaan se!ari#!ari, sebenarn"a terdaat dualisme
tentang sika mas"arakat ter!ada enguasan"a. 'i satu i!ak,
elit enguasa dinilai sebagai kelomok "ang selalu meendomi#
nasi dan mengeksloitasi 5arga mas"arakat ada umumn"a, dan
di i!ak lain dinilai sebagai elindung dan kelomok "ang
memegang kekuasaan dan mamu memeca!kan masala!#masala!"ang mereka !adai.
'ualisme sika ter!ada enguasa seerti ini, %uga berengaru!
keada keceatan adosi inoasi, terutama %ika kegiatan en"u#
lu!ann"a selalu diikuti$didamingi atau dilaksanakaan sendiri
ole! aarat emerinta!. Se!ingga ke!adiran aarat enguasa
kadang#kadang sangat dierlukan, tetai di i!ak lain sering kali
%uga !arus di!indarkan.
) Sika kekeluargaanSebagaimana %uga tela! dikemukakan ada Bab sebelumn"a,
tidak ada satuun 5arga mas"arakat sasaran "ang mamu
mengambil keutusan secara indiidual, tana mengikut sertakan
keluarga atau kerabat dekatn"a.
Sistem enyuluhan ertanian 91
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
18/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
le! sebab itu, di dalam sistem sosial "ang sika kekeluargann"a
masi! tebal, adosi inoasi berlangsung relati* lambat, karena
setia engambilan keutusan untuk mengadosi selalu !arus
menunggu keseakatan seluru! anggota keluarga atau kerabat#n"a. 'an ini relati* berbeda dengan mas"arakat komersial "ang
indiidualistis, "ang ada umumn"a daat mengambil keutusan
sendiri untuk mengadosi inoasi "ang dita5arkan en"ulu!n"a.
/) Datalisme
Datalisme adala! suatu kondisi "ang menun%ukkan ketidak#
mamuan seseorang untuk merencanakan masa deann"a sendiri,
sebagai akibat dari engaru! *aktor#*aktor luar "ang tidak mamu
dikuasain"a.-ondisi seerti ini, umumn"a dimiliki ole! mas"arakat etani
"ang ke!iduan mauun usa!atanin"a relati* masi! sangat
tergantung keada keadaan alam, dan atau dier#kuat lagi dengan
sistem emerinta!an otoriter "ang kurang memberikan
kesematan keada mas"arakatn"a untuk menentukan nasibn"a
sendiri.
'alam kondisi *atalisme seerti itu, adosi inoasi akan berlang#
sung sangat lamban, karena akan meng!adai resiko dan ketidak#
astian "ang sangat besar.
6) -elema!an 4sirasi
Sebagai akibat lan%utan dari kondisi *atalisme adala! lema!n"a
asirasi atau cita#cita untuk menikmati ke!iduan "ang lebi!
baik. 'alam kondisi seerti ini, sebagian besar mas"arakat
sasaran akan bersi*at asra!, dan cuku uas dengan aa "ang
daat dinikmati tana adan"a cita#cita dan !araan untuk daat
!idu "ang lebi! baik. Se!ingga, setia inoasi "ang dita5arkan
akan sangat lamban diadosi.
) an"a berikir untuk !ari ini
'engan lema!n"a asirasi "ang disebabkan ole! *atalisme di atas,
5arga mas"arakat "ang bersangkutan tidak erna! berikir
tentang !ari esok. Eang men"elimuti !ati dan ikiran mereka
!an"ala!: bagaimana untuk bisaa !idu !ari ini seuas#uasn"a,
sedang !ari esok tergantung keada nasib.
as"arakat seerti ini !an"a berandangan uick yielding
"ang ceat daat dinikmati, dan akan sangat mengadosi inoasi
"ang umumn"a berua inestasi untuk mencaai tu%uan erbaikan
mutu !idu dalam %angka an%ang.
9 Sistem enyuluhan ertanian
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
19/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
7) -osmoolitnes, "aitu tingkat !ubungann"a dengan dunia luar
di luar sistem sosialn"a sendiri.
-osmoolitnes, dicirikan ole! *rekuensi dan %arak er%alanan
"ang dilakukan, serta eman*aatan media masa.
Bagi 5arga mas"arakat "ang relati* lebi! kosmoolit, adosi
inoasi daat berlangsung lebi! ceat. Tetai, bagi "ang lebi!
localite (tertutu, terkungkung di dalam sistem sosialn"a
sendiri, roses adosi inoasi akan berlangsung sangat lamban
karena tidak adan"a keinginan#keinginan baru untuk !idu lebi!
baik seerti "ang tela! daat dinikmati ole! orang#orang lain di
luar sistem sosialn"a sendiri.
9) -emamuan berikir kritis, dalam arti kemamuan untuk menilai
sesuatu keadaan (baik$buruk, antas$tidak antas, dll).
4kibatn"a adala!, meskiun inoasi "ang dita5arkan itu akan
benar#benar daat memberikaan eluang untuk merai! mutu
!idu "ang lebi! baik, roses engambilan keutusan untuk
mengadosi teta %uga ber%alan lamban.
10) Tingkat kema%uan eradabann"a
-ema%uan tingkat eradaban, akan sangat menentukan ragam danmutu kebutu!an#kebutu!an "ang dirasakan ole! setia indiidu
dalam sistem sosial "ang bersang#kutan (iit, 19/7).
-arena itu, tingkat adosi inoasi di dalam mas"arakat "ang lebi!
ma%u akaan relati* lebi! ceat, karena setia 5arga mas"arakat
terdorong untuk selalu ingin memenu!i kebutu!an#kebutu!an
"ang terus menerus mengalami eruba!aan, baik dalam ragaam
kebutu!ann"a mauun mutu "ang diinginkann"a.
11) 8ara engambilan keutusanTerleas dari ragam karakteristik indiidu dan mas"arakat, cara
engambilan keutusan "ang dilakukan untuk mengadosi sesuatu
inoasi %uga akan memengaru!i keceatan adosi. Tentang !al ini,
%ika keutusan adosi daat dilakukan secara ribadi (indiidual)
relati* lebi! ceat dibanding engambilan keutusan berdasarkan
keutusan bersama (kelomok) 5arga mas"arakat "ang lain, aalagi
%ika !arus menunggu eraturan#eraturan tertentu (seerti:
rekomendasi emerinta!$enguasa).
(2). Pendekatan Pendidikan
Sistem enyuluhan ertanian 93
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
20/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
sgood (19/3) melalui en%elasann"a mengenai teori rangsangan dan
tanggaan (stimulus*response theory), mengemukakan ba!5a roses
adosi "ang meruakan sala! satu bentuk tanggaan atas rangsangan
(inoasi) "ang diterima, sangat tergantung keada man*aat ataure)ard, "ang daat di!arakann"a.
Sedang keceatan dan besarn"a tanggaan tersebut tergantung
keada:
a) besar atau %umla! man*aat@ semakin besar atau ban"ak man*aat
"ang akan diterima, reson akan semakin ceat dan ositi*
b) keceatan 5aktu enerimaan man*aat atau selang antara reson
"ang diberikan dengan man*aat "ang akan diterima@ semakin
ceat datangn"a man*aat, reson akan semakin ceat dan ositi*
c) *rekuensi enerimaan man*aat@ semakin sering man*aat akan
diterima, reson akan semakin ceat dan ositi*
d) besarn"a energi atau korbanan "ang dikeluarkan@ semaki besar
atau ban"ak korbanan (5aktu, tenaga, uang, dll) "ang !arus
dikeluarkan, reson akan semakin lambat dan negati*
(3) Pendekatan siko-sosial
Secara sikologis, kegiatan "ang dilakukan ole! sese#orang (untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu), dilatar belakangi ole!
adan"a motivasi, "aitu tekanan atau dorongan ("ang berua
kebutu!an, keinginan, !araan dan atau tu%uan#tu%uan) "ang
men"ebabkan sesoan melakukan kegiatan tersebut (Berelson and
Steiner, 196@ Fe5man and Fe5man, 199).
&al ('a!ama dan B!atnagar, 1979) mengungkakan adan"a 9
motiasi etani untuk menerakan suatu inoasi, antara lain adala!:
moti* ekonomi, moti* bela%ar, moti* aktualisasi diri, moti* a*iliasi dan
moti* untuk memerole! kekuasaan di lingkungann"a.
(3) Pendekatan Sistem !gribisnis
Soe!ar%o (1991) mengemukakan ba!5a, kegiatan usa!atani merua#
kan sala! satu sub#sistem agribisnis, "ang terdiri dari: sub#sistem
engadaan dan en"aluran inut, sub#sistem roduksi, sub#sistem
asca anen dan emasaran, dan sub#sistem endukung "ang terdiri
dari beragam unsur ela"anan (ermodalan, eri%inan, dll).
Se!ubungan dengan itu, Sinaga (197) menegaskan ba!5a analisis
enggunaan inut di dalam sub#sistem roduksi usa!a tani, !arus
9 Sistem enyuluhan ertanian
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
21/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
dili!at sebagai sala! satu mata rantai dari analisis#analisis ermintaan
inut, analisis roses roduksi, dan analisis emasaran roduk.
Berdasarkan endekatan ini, maka ariabel#ariabel "ang erlu
dier!atikan dalam roses adosi adala!:
a) -ualitas ela"anan inut, k!ususn"a "ang berkaitan dengan:
engadaan sarana roduksi dan kredit.
b) 4likasi dan suerisi dalam enggunaan inut
c) =aminan !arga dan sistem emasaran roduk
("). Pendekatan Pengembangan #asyarakat
'ari definisi baru "ang diberikan ter!ada istila! en"u#lu!an
ertanian (Bab ) secara %elas din"atakan ba!5a tu%uan ak!ir dari
en"ulu!an ertanian adala! untuk me5u%udkan mas"arakat
ertanian "ang mandiri, ro*esional, dan ber%i5a ke5irausa!aan.
&ema!aman seerti itu, memba5a imlikasi ba!5a keseatan adosi
inoasi "ang diua"akan melalui kegiatan en"ulu!an akan sangat
ditentukan ole!:
a) &erilaku atau komitmen iminan 5ila"a! selaku administratordan enanggung%a5ab embangunan ter!ada arti enting
en"ulu!an sebagai *aktor enentu dan elancar embangunan.
b) 'ukungan stake!older "ang lain "ang memungkinkan mas"arakat
untuk daat mengadosi inoasi "ang dita5arkan, terutama lem#
baga kredit, dan elaku bisnis ertanian "ang lain.
c) &ema!aman mas"arakat tentang entingn"a en"ulu!an bagi
erceatan embangunan "ang menuntut artisiasi mas"arakat.
). Difusi Inovasi Dalam Pen*uluhan Pertanian
Eang dimaksud dengan roses di*usi inoasi adala!, erembesan
adosi inoasi dari satu indiidu "ang tela! mengadosi ke indiidu
"ang lain dalam sistem sosial mas"arakat sasaran "ang sama.
Berlangsungn"a roses di*usi inoasi sebenarn"a tidak berbeda
dengan roses adosi inoasi. Bedan"a adala!, %ika dalam roses
adosi emba5a inoasin"a berasal dari luar sistem sosialmas"arakat sasaran, sedang dalam roses di*usi, sumber in*ormasi
berasal dari dalam sistem sosial mas"arakat sasaran itu sendiri.
Sistem enyuluhan ertanian 9/
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
22/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
Seerti di atas suda! dikemukakan, keceatan adosi (dan di*usi) %uga
tergantung keada aktiitas "ang dilakukan ole! en"ulu!n"a sendiri.
Se!ubungan dengan itu, selaras dengan ercakaan tentang kekuatan#
kekuatan "ang mendorong en"ulu!an dan ercakaan tentang eranen"ulu!, setia en"ulu! di!arakan daat memer#ceat roses
adosi$di*usi inoasi, melalui:
1) elakukan diagnosa ter!ada masala!#masala! mas"arakatn"a,
serta kebutu!an#kebutu!an n"ata (real need) "ang belum dirasa#
kan mas"arakatn"a.
) embuat mas"arakat sasaran men%adi tidak uas dengan kondisi
"ang dialamin"a, dengan cara menun%ukkan: kelema!an#kelema!an mereka, masala!#masala! mereka, adan"a kebutu!an#
kebutu!an baru "ang mendorong mereka untuk sia melakukan
eruba!an#eruba!an@ sedemikian rua se!ingga dengan kesa#
darann"a sendiri merekaa termotiasi untuk melakukan eru#
ba!an#eruba!an.
3) en%alin !ubungan "ang erat dengan mas"arakat sasaran, dan
bersamaan dengan itu semakin menun%ukkan kesiaann"a untuk
membantu mereka serta membuat mereka "akin ba!5a dia mam#
u membantu mereka untuk memeca!kan masala!n"a serta
me5u%udkan terenu!in"a kebutu!an#kebutu!an baru tadi.
) endukung dan membantu mas"arakat sasaran, agar keinginan#
keinginan (untuk melakukan eruba!an) tadi daat benar#benar
men%adi tindakan n"ata untuk melakukan eruba!an.
/) emantabkan !ubungan dengan mas"arakat, dan ada ak!irn"a
meleaskan mereka untuk bers5akarsa dan bers5ada"a mela#
kukan eruba!an#eruba!an tana !arus selalu menggantungkan
bantuan guna melaksanakan eruba!an#eruba!an "ang daat
mereka rakarsai dan dilaksanakan sendiri.
Berkaitan dengan roses adosi dan di*usi inoasi, erlu
dicermati tentang eran kelomok erintas dan eloor serta
emuka#endaat -opinion leader"
'alam roses adosi inoasi, er!atian lebi! ban"ak di!arakan dari
kelomok enganut#dini untuk men%adi anutan atau acuan mas"a#
rakatn"a, dibanding kelomok erintis dan eloor. al ini disebab#
kan karena, kondisi enganut#dini relati* sama dengan kelomok
mas"arakat ada umumn"a, sedang erintis dan eloor umumn"a
96 Sistem enyuluhan ertanian
-
7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi
23/23
Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi
terdiri dari kelomok kelas atas "ang memiliki kesen%angan sosial#
ekonomi cuku tinggi dibanding sebagian besar mas"arakatn"a.
'i saming itu, kelomok emuka#endaat "ang sering dinilai
memegang eran enting dalam roses komunikasi dua ta!a
tern"ata %uga tidak selalu daat di%adikan anutan atau acuan
mas"arakatn"a.
al ini disebabkan karena, seringkali mereka !an"a men"alurkan
endaat atau inoasi "ang lebi! menguntungkan atau melanggeng#
kan statusn"a sebagai emuka mas"arakatn"a. Sedang inoasi
"ang berua ide#ide "ang akan memba!a"akan kedudukan atau
bisnisn"a tidak akan disamaikan keada mas"arakatn"a.
'i saming itu, kelomok emuka#endaat "ang sering dinilai
memegang eran enting dalam roses komunikasi dua ta!a
tern"ata %uga tidak selalu daat di%adikan anutan atau acuan
mas"arakatn"a. al ini disebabkan karena, seringkali mereka !an"a
men"alurkan endaat atau inoasi "ang lebi! menguntungkan
atau melanggengkan statusn"a sebagai emuka mas"arakatn"a.
Sedang inoasi "ang berua ide#ide "ang akan memba!a"akan
kedudukan atau bisnisn"a tidak akan disamaikan keada mas"a#
rakatn"a.
Sistem enyuluhan ertanian 9