Download - Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
1/25
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gerontik berasal dari kata gerontology dan
geriatric. Gerontologi adalah cabang ilmu yang membahas atau menangani
tentang proses penuaan dan masalah yang timbul pada orang yang berusia
lanjut. Sedangkan geriatric berkaitan dengan penyakit atau kecacatan yang
terjadi pada orang yang berlanjut usia. Keperawatan gerontik adalah suatu
bentuk pelayanan professional yang didasarkan ilmu dan kiat/tekhnik
keperawatan gerontik yang berbentuk bio-psiko-sosio-kultural dan
spiritual yang komprehensif, ditujukan pada klien lanjut usia baik sehat
maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok dan
komunitas/masyarakat. enurut undang-undang no.!"/th !##$ bab i pasal
! ayat % seseorang yang mencapaiusia &' tahun keatas disebut lanjut usia.
(ungsi alat pencernaan dan kelenjar-kelenjarnya pada manula juga
sudah menurun, sehingga makanan harus yang mudah dicerna dan tidak
memberatkan fungsi kelenjar pencernaan. akanan yang tidak banyak
mengandung lemak, pada umumnya lebih mudah dicerna, tetapi harus
cukup mengandung protein dan karbohidrat. Kadar serat yang tidak
dicerna jangan terlalu banyak, tetapi harus cukup tersedia untuk
melancarkan peristaltik dengan demikian melancarkan pula defekasi, dan
menghindarkan dari obstipasi.
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
2/25
)atut diingat bahwa keperluan energi pada manula sudah menurun.
*da baiknya bila mereka dijaga jangan sampai menjadi obesitas karena
manula yang obesitas akan lebih mudah menderita berbagai kelainan atau
penyakit gi+i yang berhubungan dengan kondisi obesitas. (rekuensi
penyakit diabetes mellitus, cardiovascular diseases dapat meningkat pada
kelompok manula. ang umum sangat ditakuti ialah kemungkinan
meningkat untuk mendapat penyakit kanker.
1.2 RumusanMasalah
agaimana *suhan Keperawatan pada ansia dengan )erubahan pada
Sistem Gastrointestinal
1.3 Tujuan
1.3.1 TujuanUmum
0ntuk mengetahui gangguan sistem penceranaan pada lansia.
1.3.2 Tujuankhusus
!. ampu memahami penyakit-penyakit yang menyerang Sistem
Gastrointestinal pada lansia.
%. ampu memahami perubahan yang terjadi pada Sistem
Gatrointestinal
". ampu memahami 1iagnosa Keperawatan yang muncul pada
perubahan Sistem Gastrointestinal pada lansia.
2. ampu memahami 3ntervensi Keperawatan pada perubahan
Sistem Gastrointestinal pada lansia
BAB II
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
3/25
TINAUAN PU!TA"A
2.1 "#nse$ Dasar Lanjut Us%a &Lans%a'
1. De(%n%s% lanjut us%a &lans%a'
enurut 4eimer et al 5!###67 Stanley and eare 5%''8 dalam
*+i+ah %'!!6, mendefinisikan lansia berdasarkan karakteristik sosial
masyarakat yang menganggap bahwa orang telah tua jika menunjukkan
ciri fisik seperti rambut beruban, kerutan kulit dan hilangnya gigi.
Glascock dan (einman 5!#$!67 Stanley and eare 5%''8 dalam
*+i+ah %'!!6, menganalisis kriteria lanjut usia dari 98 negara di dunia
dan menemukan bahwa kriteria lansia yang paling umum adalah
gabungan antara usia kronologis dengan perubahan dalam peran sosial,
dan diikuti oleh perubahan status fungsional seseorang.
1ari beberapa definisi dapat disimpulkan bahwa ansia adalah
gabungan antara usia kronologis dengan perubahan dalam peran sosial,
dan diikuti oleh perubahan status fungsional seseorang, serta ditandai
ciri fisik seperti rambut beruban, kerutan kulit dan hilangnya gigi.
2. Batasan Lanjut Us%a
:;< 5!###6 menggolongkan lanjut usia berdasarkan usia
kronologis atau biologis menjadi 2 kelompok yaitu usia pertengahan
(middle age) antara usia 29 sampai 9# tahun, lanjut usia (elderly)
berusia antara &' dan 82 tahun, lanjut usia tua (old) usia 89=#' tahun,
dan usia sangat tua (Very old) di atas #' tahun.
enurut 00 >o. 2 tahun !#&9 pasal ! seseorang dapat
dinyatakan sebagai seorang jompo atau lanjut usia setelah yang
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
4/25
bersangkutan mencapai umur 99 tahun, tidak mempunyai atau tidak
berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya sehari=hari
dan menerima nafkah dari orang lain. 00 >o. !" tahun !##$ tentang
kesejahteraan lansia bahwa lansia adalah seseorang yang mencapai usia
&' tahun keatas.
3. T%$e ) t%$e Lanjut Us%a
T%$e ) t%$e lanjut us%a menurut &A*%*ah+2,11'
a. ?ipe *rif ijaksana
Kaya dengan hikmah pengalaman menyesuaikan diri dengan
perubahan jaman, mempunyai kesibukan, bersikap ramah, rendah
hati, sederhana, dermawan, memenuhi undangan, dan menjadi
panutan.
b. ?ipe andiri
engganti kegiatan-kegiatan yang hilang dengan kegiatan-
kegiatan baru, selektif dalam mencari pekerjaan, teman bergaul
serta memenuhi undangan.c. ?ipe ?idak )uas
Konflik lahir batin menentang proses ketuaan, yang menyebabkan
kehilangan kecantikan, kehilangan daya tarik jasmaniah,
kehilangan kekuasaan, status, teman yang disayangi, pemarah,
tidak sabar, mudah tersinggung, menuntut, sulit dilayani, dan
pengkritik.
d. ?ipe )asrah
enerima dan menunggu nasib baik, mempunyai konsep habis
gelap datang terang, mengikuti kegiatan beribadah, ringan kaki,
pekerjaan apa saja dilakukan.
e. ?ipe ingung
Kaget, kehilangan kepribadian, mengasingkan diri, merasa minder,
menyesal, pasif, mental, sosial dan ekonominya.
?ipe ini antara lain @
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
5/25
1) ?ipe optimis
2) ?ipe konstruktif
3) ?ipe ketergantungan (dependent).
4) ?ipe defensif
5) ?ipe militan dan serius6) ?ipe marah atau frustasi (the angry man)
7) ?ipe putus asa 5benci pada diri sendiri6 atau Sel heating man.
-. Te#r% Pr#ses Menua
?eori penuaan secara umum dapat dibedakan menjadi dua yaitu
teori penuaan secara biologi dan teori penuaan psikososial.
a. ?eori iologi
!6 ?eori jam genetik
enurut ;ayflick 5!#&9 dalam kutipan S. ?amher=
>oorkasiani %''#6, secara genetik sudah terprogram bahwa
material didalam inti sel dikatakan bagaikan memiliki jam
genetis terkait dengan frekuensi mitosis. ?eori ini didasarkan
pada kenyataan bahwa spesies=spesies tertentu memiliki
harapan hidup 5lie span6 yang tertentu pula. anusia yang
memiliki rentang kehidupan maksimal sekitar !!' tahun, sel-
selnya diperkirakan hanya mampu membelah sekitar 9' kali,
sesudah itu akan mengalami deteriorasi.
%6 ?eori interaksi seluler
ahwa sel-sel satu sama lain salin berinteraksi dan
mempengaruhi. Keadaan tubuh akan baik-baik saja selama sel-
sel masih berfungsi dalam suatu harmoni, akan tetapi, bila tidak
lagi demikian, maka akan terjadi kegagalan mekanisme
degenerasi.
"6 ?eori utagenesis Somatik
ahwa begitu terjadi pembelahan sel 5mitosis6, akan
terjadi Amutasi spontanB yang terus menerus berlangsung dan
akhirnya mengarah pada kematian sel.
26 ?eori eror !atastrop
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
6/25
ahwa eror akan terjadi pada struktur 1>*, 4>*, dan
sintesis protein. asing-masing eror akan saling menambah
pada eror yang lainnya dan berkulminasi dalam eror yang
bersifat !atastrop.
96 ?eori pemakaian dan keausan
?eori biologis yang paling tua adalah teori pemakaian
dan keausan 5tear and "ear 6, dimana tahun demi tahun hal ini
berlangsung dan lama kelamaan akan timbul deteriorasi.
b. ?eori )sikologis
!6 *ktivitas atau Kegiatan (#ctivity $heory)
Seseorang yang dimasa mudanya aktif dan terus
memelihara keaktifannya setelah menua. Sense o integrity
yang dibangun dimasa mudanya tetap terpelihara sampai tua.
?eori ini menyatakan bahwa pada lanjut usia yang sukses
adalah mereka yang aktif dan ikut banyak dalam kegiatan
sosial. 0kuran optimum 5pola hidup6 dilanjutkan pada cara
hidup dari usia lanjut. empertahankan hubungan antara
sistem sosial dan individu agar tetap stabil dari usia
pertengahan ke lanjut usia.
%6 Kepribadian berlanjut (%ontinuity $heory)
1asar kepribadian atau tingkah laku tidak berubah pada
lanjut usia. &dentity pada lansia yang sudah mantap
memudahkan dalam memelihara hubungan dengan masyarakat,
melibatkan diri dengan masalah dimasyarakat, keluarga dan
hubungan interpersonal. )ada teori ini menyatakan bahwa
perubahan yang terjadi pada seseorang yang lanjut usia sangat
dipengaruhi oleh tipe personality yang dimilikinya.
"6 ?eori )embebasan ('isengagement $heory)
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
7/25
)utusnya pergaulan atau hubungan dengan masyarakat
dan kemunduran individu dengan individu lainnya. ?eori ini
menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang
secara pelan tetapi pasti mulai melepaskan diri dari kehidupan
sosialnya atau menarik diri dari pergaulan sekitarnya. Keadaan
ini mengakibatkan interaksi sosial lanjut usia menurun, baik
secara kualitas maupun kuantitas sehingga sering terjadi
kehilangan ganda 5triple loss), yakni @
a) Kehilangan peran (loss o role).) ;ambatan kontak sosial (restriction o contacts and
relationship).
c) erkurangnya komitmen (reduced commitment to social
mores and values).
2.2 Pr#ses $enuaan n#rmal $aa saluran gastr#%ntest%nal
)roses penuaan memberikan pengaruh pada setiap bagian dalam saluran
Gastrointestinal. anyak masalah masalah G3 yang dihadapi oleh lansia, lebih erat
di hubungkan dengan gaya hidup mereka.
1. R#ngga mulut
a. Pen/ak%t $er%##ntal
)enyakit periodontal 5gingivitis dan peridontitis6 adalah
inflamasi dari struktur-struktur yang menyokong gigi, dengan hasil
akhir berupa kerusakan tulang. Kerusakan ini menyebabkan kehilangan
secara progresif dan pada akhirnya terjadi kehilangan gigi. Gingivitis
dan periodontitis 5piorea6 disebabkan oleh bakteri yang terdapat
didalam plak.
Gingivitis adalah infeksi gusi superisial, biasanya disebabkan
oleh hygiene gigi yang buruk. ?anda pertama gingivitis adalah gusi
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
8/25
yang kemerahan dan gusi bengkak yang berdarah ketika menggosok
gigi. Cika infeksi terus berkembang, bau nafas tidak sedap 5halitosis6,
rasa tidak enak dalam mulut, atau adanya eksudat purulen disekitar
garis gusi. Kondisi lain yang dapat memperberat penyakit periodontal
meliputi infeksi mulut, maloklusi, malnutrisi, diabetes militus dan iritasi
local seperti posisi gigi palsu yang tidak tepat.
Selain itu, gigi geligi mulai banyak yang tanggal, banyak lansia
mengalami penanggalan gigi sebagai akibat dari hilangnnya tulang
penyongkong pada permukaan periosteal dan periodontal. ;ilangnya
songkongan pada tulang ini juga turut berperan terhadap kesulitan-
kesulitan yang berkaitan dengan penyediaan songkongan gigi yang
adekuat dan stabil pada usia lebih lanjut. Gigi yang tersisa pada usia 8'
tahunan sering menimbulkan perasaan ngilu pada permukaan
pengunyahan.
ukosa mulut tampak merah dan berkilat pada lansia karena
adanya atrofi. ibir dan gusi tampak tipis karena epitelium telah
menyusut lebih mengandung keratin. 1an gusi tampak pucat akibat
turunnya suplai darah. *liran air liur tetap normal pada lansia yang
sehat dan mendapatkan pengobatan yang akan dapat menyebabkan
mulut menjadi kering.2. 0ar%ng an es#(agus
a. D%s(ag%a
:alaupun disfagia telah dianggap konsekuensi normal akibat
penuaan, penyebab structural, vascular atau neurogenik sekarang telah
dikenali sebagai patologi yang signifikan yang mendasari. ?anpa
memperthatikan penyebabnya, mukosa esofagus biasanya mengalami
iritasi akibat makanan yang statis. anyak lansia yang mengalami
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
9/25
kelemahan otot polos sehingga proses ,menelan sering sukar.
4egurgitasi dan aspirasi pulmonal sering terjadi, juga keluhan-keluhan
makanan yang menyangkut dikerongkongan dan batuk selama menelan.. Hern%a h%atal
4efluks gastroesofagus adalah aliran balik getah lambung masuk
kedalam esofagus. Selain itu, dilatasi esofagus bagian bawah dengan
relaksasi sfingter esofagus bawah 5lower esophageal sfingter6 mebuat
refluks esofagus lebih cenderung terjadi. ;ernia hiatal adalah masuknya
lambung dan organ-organ dalam abdomen lainnya ke dalam rongga
thoraks melalui suatu pembesaran hiatus esofagus dalam diafragma.
3. Lamung
?erjadi atrofi mukosa. *trofi dari sel kelenjar, sel parietal dan sel chief
akan menyebabkan sekresi asam lambung, pepsin dan faktor instristik
berkurang. 0kuran lambung pada lansia lebih kecil, sehingga daya tahan
tamping makanan menjadi berkurang. )roses perubahan protein menjadi
peptor terganggu. Karena sekresi asam lambung berkurang dan rangsangan
rasa lapar berkurang.
-. Pankreas
)roduksi en+im amylase, tripsin dan lipase akan menurun sehingga
kapasitas metabolism karbohidrat, protein dan lemak juga akan menurun.
)ada lansia sering terjadi pancreatitis yang dihubungkan dengan batu
empedu.. Hat%
;ati berfungsi sangat penting dalam metabolisme karbohidrat, protein
dan lemak selain itu memiliki peranan besar dalam proses detoksikasi,
sirkulasi, penyimpanan vitamin, konjugasi bilirubin dan sebagainya. Karena
terjadi perubahan atrofi sebagian sel berubah bentuk menjadi jaringan
fibrous akan menyebabkan penurunan fungsi hati.
. Usus halus
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
10/25
ukosa usus halus juga mengalami atrofi, sehingga luas permukaan
berkurang, sehingga jumlah vili berkurang dan selanjutnya menurunkan
proses absorbsi. 1aerah duodenum, en+im yang dihasilkan oleh pankreas
dan empedu juga menurun sehingga metabolisme karbohidrat, protein dan
lemak menjadi tidak sebaik waktu muda. Keadaan seperti ini juga disebut
maldigesti dan malabsorbsi.
Gangguan malabsorbsi merupakan gangguan asimilasi nutrient dari
usus halus, gangguan ini paling sering terjadi pada usus halus yang
berkaitan dengan klien lansia. alabsorbsi ini disebabkan oleh @
a. )enurunan sekresi asam lambung, penggunaan antacid dalam waktu
lama yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri secara berlebihan.
b.
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
11/25
meningkat, feses menjadi lebih keras sehingga kesulitan buang air
merupakan keluhan yang sering di dapat pada lansia. Konstipasi juga
disebabkan peristaltic kolon yang melemah gagal mengosongkan rectum.
)roses defekasi yang seharusnya dibantu oleh kontraksi dinding abdomen
sudah melemah. Gangguan yang sering terjadi pada usus besar yang
mempengaruhi lansia adalah divertikulosis,
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
12/25
manipulasi diet adalah kebutuhan terus menerus yang secara aktif
melibatkan klien dan pemberian perawatan
. 6struks% usus
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
13/25
latihan rutin yang sesuai akan membantu dalam eliminasi yang
sehat. *njurkan klien untuk minum air putih beberapa gelas setiap
harinya.%6 )encegahan sekunder
)encegahah sekunder adalah rnengkaji konstipasi pada
lansia meliputi menentukan jenis konstipasi melalui suatu riwayat
*, mengidentifikasi faktor-faktor yang menepatkan pasien pada
resiko tinggi untuk mengalami konstipasi, dan mengisolasi atau
memodifikasi elemen-elemen yang turut berperan terhadap
masalah konstipasi. :aktu yang plaing sering untuk lansia pada
saat * adalah ! jam setelah sarapan pagi, jika riwayat defekasi
klien menunjukan adanya pola eleminasi pada malam hari, ! jam
setelah makan malam mungkin lebih produktif.
"6 ?ata laksana
Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan dengan
gejala mengalami pengerasan feses yang sulit untuk dibuang yang
dapat menyebabkan kesakitan pada penderitanya. Konstipasi dapat
disebabkan oleh pola makan, hormon, akibat samping obat-obatan
5*luminium hidroksida 5dalam antasid yang dijual bebas6, Garam
bismuth, Garam besi, *ntikolinergik,
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
14/25
meminum minuman prebiotik dan probiotik , atau membiasakan diri
untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air
besar yang disebut bowel training.Sedangkan dengan cara sedikit dipaksa yang biasanya
untuk penderita obstipasi, yaitu dengan mengonsumsi obat
pencahar disebut laksatif 5yang kadang = kadang
menyebabkan perut terasa melilit berlebihan, tinja berbentuk cair,
atau bahkan ketergantungan obat pencahar6, penghisapan tinja atau
feses dengan alat khusus, terapi serat, dan pembedahan 5walaupun
pilihan ini cukup jarang dilakukan6. *gar penderita konstipasi
dapat cepat sembuh, maka penderita dilarang@
a6 enahan buang air besar
b6 engkonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas
c6 akan dalam porsi yang banyak
d6 eminum minuman yang berkafein dan minuman ringan
. D%are
1iare adalah defekasi yang meningkat dalam frekuensi lebih cair
dan sulit untuk dikendalikan, disebabkan oleh bakteri dan virus,
pemberian makan melalui selang, diit yang berlebihan terutama pisang
dapat menyebabkan akut pada lansia. 1iare dapat menyebabkan
masalah serius seperti infeksi kemih atau ulkus dikubitus.
!6 )encegahan primer
)encegahan primer adalah dengan memberikan pendidikan pada
lansia tentang penyebab pada diare dan mempertahankan diit yang
seimbang
%6 )encegahan sekunder
(okus utama adalah untuk memertahankan nutrisi yang adekuat
dan keseimbangan elektrolit serta untuk mencegah kerusakan kulit,
disamping itu menemukan dan menghilangkan penyebab diare.
"6 ?ata laksana
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prebiotik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prebiotik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Probiotikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Probiotikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obat_pencaharhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obat_pencaharhttp://id.wikipedia.org/wiki/Peruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Mulashttp://id.wikipedia.org/wiki/Serathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kafeinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prebiotik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Probiotikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obat_pencaharhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obat_pencaharhttp://id.wikipedia.org/wiki/Peruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Mulashttp://id.wikipedia.org/wiki/Serathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kafein
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
15/25
1iare terjadi karena adanya rangsangan yang berlebihan pada
mukosa usus sehingga gerakan otot usus meningkat dan makanan
kurang terserap secara sempurna. (aktor kebersihan juga menjadi
sebab diare. 1iare yang disebabkan bakteri atau salah makan.
)engobatannya 0ntuk cara mengobati 1iare adalah dengan
)erawatan yang terpenting untuk mengobati diare adalah
memastikan kecukupan asupan cairan dan garam 5elektrolit6. 0ntuk
gejala ringan sampai sedang, *nda bisa menggunakan obat-obatan
ringan yang dapat mengurangi diare bahkan dapat menjadi Fara
engobati 1iare. )ada kasus yang parah dan pada anak-anak,
wanita hamil, dan orang tua 5lansia6 yang bisa berbahaya bila
kehilangan banyak cairan, pemberian infus mungkin
diperlukan. ila penyebabnya adalah keracunan makanan, dokter
mungkin perlu memberikan obat-obatan untuk membunuh patogen
yang berada di usus dan mencegah kerusakan mukosa lebih lanjut.
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
16/25
ketergantungan. 4acecordil yang pertama kali dipasarkan di
)erancis pada !##" memenuhi semua syarat ideal tersebut.
5%6 operamide. operamide merupakan golongan opioid yang
bekerja dengan cara memperlambat motilitas saluran cerna
dengan mempengaruhi otot sirkuler dan longitudinal usus.
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
17/25
dari normalisasi rasio laktulose-manitol urin pada anak
dengan diare akut.
b6 utrisi yang adekuat merupakan suatu komponen esensial pada lansia.
Secara fisiologis, kebutuhan energi lebih dikaitkan dengan tingkat aktifitas fisik
dari pada usia kronologis. Kebutuhan asupan kalori sehari-hari yang disarankan
4ecommended daily allowance 541*6 pada lansia yang berusia &9-89 th adalah
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
18/25
%"'' kkal. 0ntuk lansia diatas 89 th diturunkan menjadi %'9' kkal. Konsumsi
dari kabohidrat kompleks yang diharuskan sebanyak 99D-&9D dan kurang dari
"'D, serta porsi sisanya adalah protein.(aktor-faktor fisiologis lainnya yang dikaitkan dengan kebutuhan nutrisi yang
unik pada lansia adalah menurunnya sensitifitas olfaktorius , perubahan persepsi
rasa dan peningkatan koleksistokinin yang dapat mempengaruhi keinginan untuk
makan dan peningkatan rasa kenyang. )erubahan-perubahan dalam kebutuhan
mineral meliputi rendahnya kebutuhan akan +at besi pada wanita lansia daripada
wanita usia produktif. *supan kalsium sebagai salah satu mineral esensial lainnya
bagi lansia sekitar &'' mg/hari untuk wanita. ;al ini hanya menggambarkan "'-
2'D dari tingkat kebutuhan yang disarankan. )anduan diet terbaru menyarankan
sedikitnya !''' mg kalsium perhari untuk seluruh lansia dan !9'' mg perhari
untuk wanita lansia yang tidak menggunakan estrogen. Karena perbedaan derajat
kesamaan yang dibutuhkan absorbsi yang sesuai, kalsium sitrat malat merupakan
bentuk yang lebih dipilih untuk diberikan bagi lansia yang mengalami
hipoklorhidria atau aklorhidria. )ada proses penuaan yang normal peningkatan
jaringan adiposa secara normal dapat menyertai penurunan masa tubuh dan cairan
tubuh total. uku penuntun diet yang baru telah menekankan tentang pentingnya
mempertahankan berat badan yang stabil dan mengikuti program diet dan
olahraga yang tepat dalam seluruh rentang waktu kehidupan.
!. )encegahan primer
)roses penuaan mempengaruhi kebutuhan nutrisi pada "' juta lansia, & juta
dari mereka beresiko tinggi terhadap malnutrisi. Selain faktor-faktor
sosioekonomi, juga penderita penyakit kronis dan polifarmasi yang aktual
atau potensial bagi lansia. 3nstrumen pengkajian sebagaimana yang telah
dikembangkan oleh program nutrition screening initiative untuk menentukan
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
19/25
status nutrisi direkomendasikan dapat digunakan oleh seluruh pemberi
pelayanan kesehatan. Suatu upaya konsisten untuk mengidentifikasi lansia
dengan gangguan nutrisi demikian juga untuk resiko gangguan nutrisi yang
seharusnya menjadi prioritas jika tujuan nasional untuk promosi kesehatan
dan pencegahan penyakit ingin dicapai.
a. (aktor-faktor sosioekonomi
(aktor-faktor yang mempengaruhi meliputi isolasi sosial dan pendapatan
yang rendah. :aktu makan adalah bila seseorang lansia hidup sendiri
motivasi untuk mempersiapkan dan mengkonsumsi makanan akan
berkurang. 1alm hal ini perawat mempunyai kesempatan untuk
memberikan bimbingan dengan cara memfasilitasinya seperti menyajikan
informasi mengenai makanan yang sehat.
b. )enyakit-penyakit kronis
anyak penyakit kronis seperti gagal jantung kongestif dan gagal ginjal
kronis membutuhkan terapi diet yang sangat ketat. 1iet ini sering
menyulitkan dalam mempertahankannya dan mungkin dapat berperan
terhadap masalah defisiensi nutrisi. )erhatian yang sungguh-sungguh harus
diberikan terhadap orang yang membutuhkan terapi diet untuk meyakinkan
asupan nutrisi yang adekuat.
c. )engobatan
)engobatan seperti diuretik akan mempengaruhi keseimbangan cairan dan
elektrolit. ansia dapat lebih menerima penjelasan tentang interaksi obat
nutrient yang merugikan karena adanya penurunan metabolisme dan
penggunaan berbagai obat. fek samping lainnya adalah peningkatan atau
penurunan nafsu makan, sementara obat-obat lainnya dapat
meningkatkannya. *nti histamin juga turut berperan terhadap penurunan
nafsu makan. anyak lansia juga mengalami masalah kelebihan berat
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
20/25
badan sehingga meningkatkan resiko untuk mengalami penyakit kronis
seperti hipertensi, penyakit arteri koroner, diabetes dan stroke. Selain itu
menambah kelemahan pada persendian dan keterbatasan gerak. etode
yang tepat termasuk menurunkan asupan kalori, olahraga sedang dan
peningkatan asupan kalori dari sumber-sumber buah dan sayur seharuhnya
dianjurkan.
%. Kalori pada lanjut usia@
)enentuan status gi+i
a. )enentuan status gi+i menurut 3 5 ody *ass &nde+6
3 berat badan dalam kg @ 5tinggi badan dalam meter6%
Keterangan @!6 Kurus @ 3 L !$,9
%6 >ormal @ 3 !$,9 = %%,#
"6 ebih @ 3 M %"
26 1engan resiko @ 3 %" =%2,#
96
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
21/25
2. emak, tidak di anjurkan karena menyebabkan hambatan pencernaan dan
terjadinya penyakit, !9D-%'D dari total kalori yang dibutuhkan.
9. )rotein, untuk mengganti sel-sel yang rusak, %'-%9D dari total yang
dibutuhkan
&. Pitamin dan mineral sama dengan usia muda kebutuhannya
8. *ir, &-$ gelas perhari
2.- Masalah g%*% $aa lanjut us%a
!. Gi+i berlebih
Gi+i berlebih pada lanjut usia banyak terdapat di daerah barat dan kota
besar. Kebiasaan makan banyak pada waktu muda menyebabkan berat badan
berlebih, apalagi pada lanjut usia karena penggunaan kalori berkurang akibat
berkurangnya aktivitas fisik. Kegemukan merupakan salah satu pencetus
berbagai penyakit contohnya jantung, diabetes, penyempitan pembuluh darah
dan hipertensi.
%. Gi+i kurang
Sering disebabkan karena masalah ekonomi social dan juga gangguan
penyakit. ila konsumsi kalori terlalu sedikit dari yang diperlukan
mengakibatkan berat badan berkurang dari normal. (aktor yang menyebabkan
malnutrisi pada lansia@
a. )enyakit akut dan kronis
b. Keterbatasan sumber dan penghasilan
c. Kehilangan gigi
d. (aktor psikologis
e. Kesalahan dalam pola makan
f. Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi yang tepat
g. Kurangnya energi untuk persiapan makanan
". Kekurangan vitaminila lanjut usia kurang mengkonsumsi buah dan sayur dan juga kurang
protein dalam makanan menyebabkan nafsu makan berkurang, penglihatan
kabur, kulit kering, lesu, lemah lunglai dan tidak semangat.
2.3 D%agn#sa "e$era8atan $aa Lans%a engan Peruahan !%stem
9astr#%ntest%nal
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
22/25
!. Ketidakseimbangan nutrisi@ kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurang asupan makan.
%. 4isiko berat badan berlebih berhubungan dengan faktor yang
diturunkan.
". Konstipasi berhubungan dengan penurunan motilitas traktus
gastrointestinal.
2.- Peren7anaan "e$era8atan $aa Lans%a engan Peruahan !%stem
9astr#%ntest%nal
!. Ketidakseimbangan nutrisi@ kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurang asupan makan.
a. ?ujuan @ kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi.
b. Kriteria hasil @
!6 *supan nutrisi adekuat
%6 erat badan ideal berdasarkan 3
c. 3ntervensi @
!6 ?entukan jumlah kalori yang dibutuhkan berdasarkan 3
5 ody *ass &nde+6.
%6 Kaji kemampuan klien dalam memenuhi kebutuhan nutrisi
"6 1iskusikan dengan klien dalam perencanaan nutrisi klien yang
sesuai dengan kebutuhan nutrisi klien dan kemampuan klien.
26 *jarkan pada klien mengenai pentingnya pemenuhan
kebutuhan nutrisi yang adekuat.96 erikan motivasi pada klien untuk melakukan pemenuhan
kebutuhan nutrisi.
&6 erikan penguatan positif pada klien yang telah berhasil
melakukan pemenuhan kebutuhan nutrisi.
%. 4isiko berat badan berlebih berhubungan dengan faktor yang
diturunkan.
a. ?ujuan @ Kebutuhan nutrisi pasien adekuat.
b. Kriteria hasil @
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
23/25
!6 *supan nutrisi adekuat.
%6 erat badan ideal.
c. 3ntervensi @
!6 ?entukan jumlah kalori yang dibutuhkan berdasarkan 3
5 ody *ass &nde+6.
%6 1iskusikan dengan klien dalam perencanaan nutrisi klien yang
sesuai dengan kebutuhan nutrisi klien dan kemampuan klien.
"6 1iskusikan dengan klien dalam perencanaan aktivitas harian
klien.
26 1iskusikan dengan klien dalam perencanaan program latihan
fisik yang sesuai dengan kemampuan.
". Konstipasi berhubungan dengan penurunan motilitas traktus
gastrointestinal.
a. ?ujuan @ klien tidak mengalami gangguan konstipasi.
b. Kriteria hasil @
!6 (eses lunak
%6 (rekuensi * normal 5minimal %H/minggu6
"6 ising usus normal 5&-!' H/menit6
c. 3ntervensi @!6 Fatat dan kaji warna, konsistensi, jumlah dan waktu *
%6 Kaji dan catat bising usus.
"6 erikan cairan adekuat 5&-$ gelas/hari6 dan makanan tinggi
serat.
26 Kaji pola makan pasien.
96 1iskusikan dengan klien dalam perencanaan program latihan
olahraga
&6 1emonstrasikan dalam penentuan makanan yang tinggi serat.
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
24/25
BAB III
PENUTUP
I. "E!IMPULAN
)ada lansia sistem gastrointestinal mengalami perubahan seperti
kehilangan gigi, indra pengecap yang mengalami penurunan fungsi, rasa
lapar yang menurun, peristaltic yang menurun dan lain-lain. Sehingga pada
lansia pola eliminasi urine dan fekal mengalami perubahan dimana perawat
harus mampu membantu lansia dalam menghadapi perubahan tersebut.
-
8/17/2019 Konsep Dasar Lanjut Usia Fix
25/25
1*(?*4 )0S?*K*
>ugroho, : 5%'''6 ,epera"atan -eronti! Cakarta@ uku Kedokteran GF, hal
9! = &$.
>*>1* 5%'!96 'iagnosa ,epera"atan 'einis dan ,lasii!asi Cakarta@ uku
Kedokteran GF, hal = $8.