Download - Kti Bab 1,2,3 Print
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
1/48
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Stress merupakan bagian darikehidupan yang muncul sebagai akibat dari
masalah motivasi yang bukan hanya melibatkan kemampuan manajemen waktu
yang kurang baik. Lebih lanjut, beberapa peneliti mengemukakan bahwa besarnya
motivasi yang dimiliki seseorang juga akan mempengaruhi stress yang dialami,
dimana semakin tinggi motivasi yang dimiliki individu dalam menyelesaikan
tugasnya, maka akan semakin rendah kecenderungannya untuk mengalami stress
(Anonymous, 200!.
"ara santri yang dapat menyesuaikan diri terhadap tuntutan dan harapan
dengan baik, mereka akan dapat melakukan berbagai tugas dengan baik pula.
#amun tidak menutup kemungkinan apabila terdapat santri yang justru merasa
terganggu dan terbebani oleh tuntutan$tuntutan yang di tujukan kepadanya dan
menuntut untuk di penuhi keadaan ini akan sangat merugikan karna ketidak
mampuan santri untuk memenuhi tuntutan dapat menyebabkan santri dalam
kondisi yang tertekan dan tidak nyaman, kondisi seperti itu di sebut dengan
kondisi stress.
%engan banyaknya kegiatan di pondok pesantren Al$&urthuby tak jarang
pula muncul berbagai masalah yang di alami santri. %iantaranya, merasa tidak
betah, kabur, sakit, bolos, melanggar peraturan dan berbagai masalah yang
menyangkut kehidupan para santri.
Sebagian besar santri baru merasa sedih karena harus berpisah dengan
orang tuanya, kegiatan atau kebiasaan yang berbeda ketika mereka berada di
rumah atau sekolah pada umumnya, tidak adanya pengalaman santri untuk hidup
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
2/48
2
mandiri dan kurangnya pengetahuan tentang kehidupan di pondok pesantren,
dimana para santri harus bangun lebih awal setiap harinya, selama 2' jam harus
berada di "ondok "esantren, bahkan untuk mandi para santri harus mengantri dan
tidak menutup kemungkinan untukmandi bersama dengan santri yang lain.
enurut studi pendahuluan yang dilakukan pada )0 Santri *aru tingkat
+S atau setara S" di "ondok "esantren Al$&urthuby di %esa ejayan
ecamatan "ujer abupaten *ondowoso, pada bulan -ktober 20) ditemukan /
responden (/0! santri baru mengalami stress dalam menghadapi lingkungan
yang baru dan berdasarkan hasil wawancara yang di dapat dari kepala yayasan
pondok pesantren (1. Saiul 3ijal &4, S5.! ditemukan beberapa indikasi adanya
tingkat stress yang semakin meningkat di kalangan santri baru khususnya pada
tahun akademik 20) akibat stress dalam menghadapi lingkungan baru di "ondok
"esantren.
%ari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (ario Ari
"ramudya! tentang tingkat stress santri baru terhadap adaptasi lingkungan baru di
pondok pesantren pada responden di dapatkan data )2 responden mengalami
stress normal, / responden mengalami stess ringan, 26 santri mengalami stress
sedang dan responden mengalami tingkat stress berat.
Lebih lanjut dikatakan bahwa tingkat stress yang dialami santri cenderung
meningkat seiring dengan bertambahnya kegiatan pondok pesantren. engingat
pentingnya upaya dalam mengatasi permasalahan stress,maka dari itu, alternati
dan solusi yang dapat diberikan atau disarankan pada santri baru yang kesulitan
dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di "ondok "esantren Al$&urthuby
adalah dengan cara melakukan langkah$langkah untuk melakukan pencegahan,
salah satunya dengan memberikan asilitas islami seperti menonton ilm yang
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
3/48
3
berisi pengetahuan islami kepada santri dan memberi kesempatan kepada santri
untuk bermain setiap minggu sekali pada hari minggu, memberikan kesempatan
kepada para santri untuk mengeluarkan bakat yang di miliki, mengadakan lomba$
lomba pada perayaan hari besar contohnya seperti pertandingan sepak bola, dan
lain sebagainya.
*erdasarkan uraian latar belakang di atas maka kami peneliti ingin
melakukan penelitian tenteng hubungan pengetahuan dengan stress santri laki$laki
usia )0$)' tahun adaptasi lingkungan baru di "ondok "esantren Al$&urthuby di
%esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.
1.2 RumusanMasalah
*erdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat
di ambil oleh peneliti adalah7 8Adakah hubungan pengetahuan dengan stress santri
laki$laki usia)0$)' tahun adaptasi lingkungan baru di "ondok "esantren Al$
&urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso9:
1.3 TujuanPenelitian
1.3.1 TujuanUmum
;ntuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan stress santri laki$laki
usia )0$)' tahun adaptasi lingkungan baru di "ondok "esantren Al$
&urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.
1.3.2 TujuanKhusus
1. engidentiikasi tingkat pengatahuan Santri baru laki$laki usia )0$)'
tahun di "ondok "esantren Al$&urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer
abupaten *ondowoso.
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
4/48
4
2. engidentiikasi tingkat stress santri baru laki$laki usia )0$)' tahun di
"ondok "esantren Al$&urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer
abupaten *ondowoso.
3. enganalisa hubungan pengetahuan dengan stress santrilaki$lakiusia )0$
)' tahun adaptasi lingkungan baru di "ondok "esantren Al$&urthuby di
%esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.
1.4 ManfaatPenelitian
1.4.1 BagiIlmuKeera!atan
"enelitian ini dapat bermanaat untuk meningkatkan ilmu keperawatan
khususnya di bidang managemen stress.
1.4.2 Bagi"antri
enambah wawasan dan inormasi bahwa adaptasi lingkungan dan
komunikasi dengan orang lain sangat penting dan berpengaruh bagi kehidupan
agar tidak mengganggu produktivitas dan hidup santri menjadi eisien.
1.4.3 BagiPeneliti
eningkatkan wawasan pada pengurus "ondok "esantren dalam
mengatasi Stres yang terjadi pada santri baru dalam beradaptasi denganl
ingkungan.
BAB #
TIN$AUAN PU"TAKA
2.1 K%nse Pengetahuan
#&1&1 Definisi Pengetahuan' Knowledge )
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
5/48
5
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah
orangmelakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui pancaindera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui
mata dan telinga!."a"an dan #e"i, 2$1$%.
#&1 Taha( Pr%ses Pengetahuan
"engetahuan atau kogniti merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya tindakan seseorang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng
daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. %alam pengetahuan
seseorang melakukan penginderaan terhadap objek yang melalui suatu proses
penerimaan. enurut penelitian 3oger ( )/' ! mengungkapkan bahwa sebelum
orang mengadopsi perilaku baru ( berperilaku baru !, didalam diri orang tersebut
terjadi proses yang berurutan, yakni 7
1. Awarness (kesadaran!
%imana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih
dahulu terhadap stimulus.
2. Interest (merasa tertarik!
%imana seseorang mulai merasa tertarik terhadap stimulus
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
6/48
6
4. Trial (mencoba!
%imana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan
pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
&. Adoption
%imana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan
pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
#&1&) K%m%nen Pengetahuan
1. =enjang >)(tahu atau know!
+ahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya yang termasuk tingkatan ini adalah mengingat
kembali (recall ! terhadap sesuatu yang spesiik dari seluruh bahan
yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. +ahu merupakan
tingkat pengetahuan yang paling rendah.
2. =enjang >2 (memahami atau comprehension!
emahami merupakan suatu kemampuan menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui dan dapat mengintrepretasi materi
tersebut secara benar. -rang yang paham terhadap objek atau materi
dapatmenjelaskan, menyebutkan, menyimpulkan, meramalkan dan
sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
3. =enjang >? (aplikasi atau aplication!
Adalah kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi riil
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
7/48
7
diartikan sebagai penggunaan hukum, rumus, metode, prinsip dan
sebagainya dalam konteks dan situasi yang lain.
4. =enjang >' (analisis atau analysis!
Analisis diartikan sebagai kemampuan untuk menjabarkan materi
atau suatu obyek ke dalam komponen$komponen tetapi masih dalam
suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitan satu dengan
yang lainnya.
&. =enjang > (sintesis atau syntesis!
Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan,
untuk menghubungkan bagian$bagian di dalam suatu bentuk
keseluruhan yang baru. Sintesis adalah suatu kemampuan untuk
menyusun ormulasi baru dan ormulasi$ormulasi yang ada.
'. =enjang >6 (evaluasi atau evaluation!
5valuasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justiikasi
atau penilaian terhadap suatu materi atau objek penilaian$penilaian itu
berdasarkan suatu kriteria yang telah ditentukan sendiri atau
menggunakan kriteria yang ada.
"engukuran pengetahuan dapat dilaksanakan dengan wawancara atau
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur darisubyek
penelitian atau responden yang disesuaikan dengan tingkat diatas. (#otoatmodjo,
200?!.
#&1&* +akt%r,fakt%r -ang Memengaruhi Tingkat Pengetahuan
). ;sia
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
8/48
8
Semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang
akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja. %ari segi kepercayaan
masyarakat yang dewasa ini aman lebih dipercaya dan orang yang
belum tinggi kedewasaannya hal ini sebagai akibat dari mematangkan
jiwanya. (1urlock, )@! dikutip dari buku #ursalam dan Siti "ariani
(200)!.
2. "endidikan
Pada umumnya semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan
semakin baik pula tingkat pengetahuannya. Pengetahuan itu sendiri
merupakan kemajuan seorang untuk mengikuti (akta, simbol,
prosedur, teknik dan teori )otoatmodjo, 2$$3%.
?. "engalaman
Pengalaman merupakan sumber pengetahuan. Pengalaman
merupakan sebuah cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan
)otoatmodjo, 2$$3%.
'. normasi
Pengetahuan diperoleh melalui in(ormasi yaitu menyatakan atau
realita dengan melihat dan mendengar sendiri serta melalui alat
komunikasi seperti membaca surat kabar, melihat tele*isi dan lain
sebagainya.
&. ebudayaan dan Lingkungan
+ebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai
pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita apabila dalamsebuah"ilayah mempunyai budaya untuk selalu menjaga kebersihan
lingkungan, maka segera mungkin berpengaruh terhadap sikap
pribadinya !"ar, 2$$2%.
6. "ekerjaan
"ekerjaan adalah kebutuhan yang harus dilakukan, terutama untuk
menunjang kehidupan sekeluarganya (+homas, )6!. enurut
arkum dan #ursalam (200)! berpendapat bahwa pekerja umumnya
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
9/48
9
menciptakan kegiatan menyita waktu. *ekerja bagi seseorang
berpengaruh terhadap kehidupan keluarganya.
#&1&. Kreteria Pengetahuan
;ntuk mengetahui bagaimana pengetahuan seseorang maka pengetahuan
dibagi atas kreterianya sebagai berikut7
). baik 7 /6$)00
2. cukup 7 6$/
?. kurang 7 B6
2.2 K%nse "tress
2.2.) "engertian Stress
Stress menurut 1ans Selye menyatakan bahwa stres adalah respon tubuh
yang siatnya nonspesiik terhadap setiap tuntutan kebutuhan beban atasnya.
(Sunaryo,200'!.
%adang 1awari, 200) mengemukakan Stress adalah reaksi
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
10/48
10
c #erney dalam Drenberg ()@'!, menyebutkan stress sebagai reaksi
isik, mental, dan kimiawi dari tubuh terhadap situasi yang menakutkan,
mengejutkan, membingungkan, membahayakan, dan merisaukan seseorang.(yus
Cosep,200/!.
enurut 1ardjana ()'! stress sebagai keadaan atau kondisi yang tercipta
bila transaksi seseorag yang mengalai stress dan hal yang dianggap mendatangkan
stress membuat orang yang bersangkutan melihat ketidaksepadanan antara
keadaan atau kondisi dan sistem sumber daya biologis, psikologis, dan sosial yang
ada padanya.(yus Cosep,200/!.
enurut Eincent >ornell, sebagaimana dikutip oleh Drant *recht (2000!
bahwayang dimaksud Stress adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang
disebabkanoleh perubahan dan tuntutan kehidupan yang dipengaruhi baik oleh
lingkungan maupun penampilan individu di dalam lingkungan tersebut.
(Sunaryo,200'!.
Secara umum yang dimaksud Stress adalah reaksi tubuh terhadap situasi
yang menimbulkan tekanan, perubahan, ketegangan emosi, dan lain$lain.
Stressor adalah semua kondisi stimulasi yang berbahaya dan menghasilkan
reaksi stres, misalnya jumlah semua respons isiologik nonspesiik yang
menyebabkan kerusakan dalam sistem biologis.Stressreaction acute (reaksi stress
akut! adalah gangguan sementara yang muncul pada seorang individu tanpa
adanya gangguan mental lain yang jelas, terjadi akibat stres isik dan atau mental
yang sangat berat, biasanya mereda dalam beberapa jam atau hari. erentanan dan
kemampuan koping (copingcapacity! seseorang memainkan peranan dalam
terjadinya reaksi stress akut dan keparahannya.
2.2.2 Sumber Stress
ondisi stress dapat disebabkan oleh berbagai penyebab atau sumber,
dalam istilah yang lebih umum disebut stressor. Sresor adalah keadaan atau situasi
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
11/48
11
individu yang dapat menimbulkan stress.Secara umum stressor dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu stressor isik, social, dan psikologis.
!. Stressor Fisik
*entuk dari stressor isik adalah suhu (panas atau dingin!, suara bising,
polusi udara, keracunan, obat$obatan bahan kimiawi.
-. Stressor Sosial
1. Stressor social, ekonomi, dan politik, misalnya tingkat inlasi yang tinggi,
tidak ada pekerjaan, pajak yang tinggi, perubahan tekhnologi yang cepat,
kejahatan.
2. eluarga, misalnya peran seks, iri, cemburu, kematian anggota keluarga,
masalah keuangan, perbedaan gaya hidup dengan pasangan atau anggota keluarga
yang lain.
3. =abatan dan karir, misalnya kompetisi dengan teman, hubungan yang
kurang baik dengan atasan atau sejawat, pelatihan, aturan kerja.
4. 1ubungan interpersonal dan lingkungan, misalnya harapan social yang
terlalu tinggi, pelyanan yang buruk, hubungan social yang buruk. (%ede 3ahmat
1idayat, )!
. Stressor "sikologis
enurut aramis ()!, ada empat stressor psikologis, yaitu7
1. Frustasi
Frustasi adalah tidak tercapainya keinginan atau tujuan karena ada
hambatan.
2. onlik
+imbulnya karena tidak bisa memilih antara dua atau lebih macam
keinginan, kebutuhan atau tujuan. *entuknya approach-approah conflict,
approach-avoidance conflict, atau avoidance-avoidance conflict.
3. +ekanan
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
12/48
12
+imbul sebagai akibat tekanan hidup sehari$hari. +ekanan dapat berasal
dari dalam diri individu, misalnya cita$cita atau norma yang terlalu tinggi.
+ekanan yang berasal dari luar individu, misalnya orang tua menuntut anaknya
agar di sekolah selalu ranking satu.
4. risis
risis yaitu suatu keadaan yang mendadak, yang menimbulkan stress pada
individu, misalnya kematian orang yang disayangi, kecelakaan, dan penyakit yang
harus segera di operasi. (Sunaryo,200'!.
enurut *rench Drand (2000!, stress ditinjau dari penyababnya hanya
dibedakan menjadi dua macam, yaitu7
1. "enyebab makro, yaitu menyangkut peristiwa besar dalam kehidupan
seperti kematian, perceraian, pension, luka batin, dan kebangkrutan.
2. "enyebab mikro, yaitu menyangkut peristiwa kecil seperti
pertengkaran rumah tangga, beban pekerjaan, masalah apa yang akan
dimakan, dan antri. (Sunaryo,200'!.
2.2.? Dejala Stres
Dejala terjadinya stress secara umum terdiri dari dua gejala, yaitu7
a. Dejala Fisik
*eberapa bentuk gangguan isik yang sering muncul pada stress adalah7
nyeri dada, diare selama beberapa hari, sakit kepala, mual, jantung berdebar, lelah,
sukar tidur.
b. Dejala "sikis
Sementara bentuk gangguan psikis yang sering terlihat adalah7 cepat
marah, ingatan melemah, tak mampu berkonsentrasi, tidak mampu menyelesaikan
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
13/48
13
tugas, reaksi berlebih terhadap hal sepele, daya kemampuan berkurang, tidak
tahan terhadap suara atau gangguan lain, dan emosi tidak terkendali.
(3ahmat 1.%,200!
2.2.4 +ingkatan 3espon terhadap Stres
Sebenarnya stress tidak selalu bersiat negative 1ans Selya (dalam
Dlrdano, )0! membagi stress menjadi tiga, yaitu7
a. 5ustress
5ustress adalah respon stress ringan yang menimbulkan rasa bahagia,
senang, menantang, dan menggairahkan. %alam hal ini, tekanan yang terjadi
bersiat positi, misalnya lulus dari ujian, atau kondisi ketika menghadapi
perkawinan.
b. %istress
%istress merupakan respon stress yang buruk dan menyakitkan sehingga
tidak mampu lagi diatasi.
c. -ptimal stress
-ptimal stress atau neustress adalah stress yang berada antara eustress dan
distress, merupakan respon stress yang menekan namun masih seimbang sehingga
seseorang merasa tertantang untuk menghadapi masalah dan memacu untuk lebih
bergairah dan berani bersaing. (3ahmat 1.%,200!
enurut prosesnya setiap orang dalam menghadapi stress memiliki respon
yang berbeda$beda, tapi secara umum respon terhadap stress memiliki beberapa
tingkat, yaitu7
a. +ingkat "eringatan
Setelah mengetahui ada stress, tubuh akan segera bereaksi. ecepatan
tubuh dalam bereaksi dikenal sebagai alarm stage.Apabila ada rasa takut atau
cemas atau khawatir, maka badan mengeluarkan adrenalin, hormone yang
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
14/48
14
mempercepat katabolisme untuk persiapan menghadapi bahaya yang mengancam.
%itandai dengan denyut jantung bertambah cepat dan otot berkontraksi.
b. +ingkat 3esistensi
"ada tingkat ini individu berada pada mekanisme bertahan biasa disebut
oping mechanism. >oping berarti kegiatan unutuk mengatasi masalah, misalnya
rasa kecewa diatasi dengan humor, rasa tidak senang diatasi dengan sikap ramah.
c. +ingkat etelitian !E"hausted#
=ika stress berlangsung lama, akan memasuki tingkat ketiga,tubuh tidak
lagi mempunyai senjata untuk melawan stress. Fisik dan pikiran sudah lelah,
sehingga tidak tahan membendung stress."ada keadaan ini orang biasanya jatuh
sakit. Dejalanya psikosomatis, antara lain gangguan pencernaan, mual, muntah,
diare, gatal$gatal, dan berbagai bentuk gangguan lain. (3ahmat 1.%,200!
enurut Stuart dan Sudden ()@! tingkat stress dibagi menjadi tiga yaitu7
a. Stress 3ingan
"ada tingkat stress ini, sering terjadi pada kehidupan sehari$hari dan
kondisi ini dapat membantu individu menjadi waspada dan bagaimana mencegah
berbagai kemungkinan yang terjadi.
b. Stress Sedang
"ada stress tingkat ini individu lebih memokuskan hal penting saat ini dan
mengesampingkan yang lain sehingga mempersempit lahan persepsinya.
c. Stress *erat
"ada tingkat ini lahan persepsi individu sangat menurun dan cenderung
memusatkan perhatian pada hal$hal lain, semua perilaku ditujukan untuk
mengurangi stress, individu tersebut mencoba memusatkan perhatian pada lahan
lain dan memerlukan banyak pengarahan.
2.2. +ahapan Stress
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
15/48
15
+ahapan stress menurut Ean Amberg (dalam 1awari, )6! memiliki enam
tahapan, yaitu7
a. Stress +ingkat (Satu!
+ahapan ini merupakan tahapan stress yang paling ringan dan biasanya
disertai dengan perasaan$perasaan sebagai berikut7
1. Semangat bekerja besar, berlebihan !over acting#
2. "englihatan 8tajam9 tidak sebagaimana biasanya
3. erasa mampu menyelesaikan pekerjaan lebih dari biasanya, namun tanpa
disadari cadangan energi semakin menipis.
b. Stress +ingkat (%ua!
%alam tahapan ini dampak stress yang semula 8menyenangkan9
sebagaimana diuraikan pada tahap di atas mulai menghilang, dan timbul
keluhan$keluhan yang disebabkan karena cadangan energi yang tidak lagi cukup
sepanjang hari, karena tidak cukup waktu untuk beristirahat. stirahat yang
dimaksud antara lain dengan tidur yang cukup, bermanaat untuk mengisi atau
memulihkan cadangan energi yang mengalami deisit. eluhan$keluhan yang
sering dikemukakan adalah sebagai berikut7
1. erasa letih sewaktu bangun pagi yang seharusnya merasa segar.
2. erasa mudah lelah sesudah makan siang.
3. Lekas merasa lelah menjelang sore hari.
4. Sering mengeluh lambung
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
16/48
16
1. Dangguan lambung dan usus semakin nyataG misalnya keluhan
8maag9(gastritis!, buang air besar tidak teratur (diare!
2. etegangan otot$otot semakin terasa
3. "erasaan ketidaktenangan dan ketegangan emosional semakin meningkat
4. Dangguan pola tidur (insomnia!, misalnya sukar untuk mulai masuk tidur
(early insomnia!, atau terbangun tengah malam dan sukar kembali tidur
(middle insomnia!, atau bangun terlalu pagi atau dini hari dan tidak dapat
kembali tidur ( $ate insomnia!.
&. oordinasi tubuh terganggu (badan terasa oyong dan serasa mau pingsan!.
'. "ada tahapan ini seseorang sudah harus berkonsultasi pada dokter untuk
memperoleh terapi, atau bisa juga beban stres hendaknya dikurangi dan
tubuh memperoleh kesempatan untuk beristirahat guna menambah suplai
energi yang mengalami deisit.
d. Stress +ingkat E (5mpat!
+ahapan ini sudah menunjukkan keadaan yang lebih buruk, ditandai
dengan gejala berikut7
1. erasa sulit untuk bertahan sepanjang hari
2. Aktivitas pekerjaan yang semula menyenangkan dan mudah diselesaikan
menjadi membosankan dan terasa lebih sulit
3. Cang semula tanggap terhadap situasi menjadi kehilangan kemampuan
untuk merespons secara memadai (ade%uate!
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
17/48
17
4. etidakmampuan untuk melaksanakan kegiatan rutin sehari$hari
&. Dangguan pola tidur disertai dengan mimpi$mimpi yang menegangkan
'. %aya konsentrasi dan daya ingat menurun tajam
/. +imbul perasaan ketakutan dan kecemasan yang tidak dapat dijelaskan apa
penyebabnya.
e. Stress +ingkat E (Lima!
+ahapan ini merupakan keadaan yang lebih mendalam dari tahap E,
dengan gejala sebagai berikut7
1. elelahan isik dan mental yang semakin mendalam ( physical dan
psychological e"haustion!
2. etidakmampuan untuk menyelesaikan pekerjaan sehari$hari yang ringan
dan sederhana
3. Dangguan sistem pencernaan semakin berat ( gastrointestinaldisorder !
4. +imbul perasaan ketakutan, kecemasan yang semakin meningkat, mudah
bingung dan panic
(. Stress +ingkat E (5nam!
+ahapan ini merupakan tahapan klimaks, seseorang mengalami serangan
panik ( panic attack ! dan perasaan takut mati. +idak jarang orang yang mengalami
stress tahap E ini berulang dibawa ke ;nit Dawat %arurat bahkan >>;,
meskipun pada akhirnya dipulangkan karena tidak ditemukan kelainan isik organ
tubuh. Dambaran stress tahap E ini adalah sebagai berikut7
1. %ebaran jantung amat keras
2. Susah bernapas (sesak dan megap$megap!
3. Sekujur badan terasa gemetar, dingin dan keringat bercucuran
4. etiadaan tenaga untuk hal$hal yang ringan
&. "ingsan atau kolaps (collapse!. (3ahmat 1.%,200!
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
18/48
18
2.2.6 "engukuran +ingkat Stress
+ingkatan stress adalah hasil penilaian terhadap berat ringannya stress
yang dialami seseorang (1ardjana, )'!. +ingkatan stress ini diukur dengan
menggunakan &epression An"iety Stress Scale '( !&ASS '(# oleh Lovibond H
Lovibond ()!. )sychometric )roperties of The &epression An"ietyStress Scale
'( !&ASS# terdiri dari '2 item.%ASS adalah seperangkat skala subyekti yang
dibentuk untuk mengukur status emosional negati dari depresi, kecemasan, dan
stress. %ASS '2 dibentuk tidak hanya untuk mengukur secara konvensional
mengenai status emosional, tetapi untuk proses yang lebih lanjut untuk
pemahaman, pengertian, dan pengukuran yang berlaku di manapun dari status
emosional, secara signiikan biasanya digambarkan sebagai stress. %ASS dapat
digunakan baik itu oleh kelompok atau individu untuk tujuan penelitian.
+ingkatan stres pada instrumen ini berupa normal, ringan, sedang, berat,
sangat berat. )sychometric )roperties of The &epression An"ietyStress Scale '(
!&ASS# terdiri dari '2 item yang dibentuk untuk mengukur status emosionalnegati dari depresi, kecemasan, dan stress.;ntuk mengukur tingkat stress terdapat
)' item pernyataan dalam %ASS. =umlah skor dari pernyataan item tersebut,
memiliki makna 0$)' (normal!G )$)@ (ringan!G )$2 (sedang!G 26$?? (berat!G
I?' (Sangat berat!(Al 4ahem, 20)0!
+abel 2.) Skala &ASS '(
No PERNYATAAN 0 1 2 3
1Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah karena
hal-hal sepele.
2 Mulut terasa kering.
3Tidak dapat melihat hal yang positif dari suatu
kejadian.
4Merasakan gangguan dalam bernapas napas !epat"
sulit bernapas#
$
Merasa sepertinya tidak kuat lagi untuk melakukan
suatu kegiatan
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
19/48
19
%Saya !enderung bereaksi berlebihan terhadap suatu
situasi.
& 'elemahan pada anggota tubuh
( Saya merasa sulit untuk bersantai.
)*emas yang berlebihan dalam suatu situasi namun
bisa lega jika hal+situasi itu berakhir.
1, esimis.
11 Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.
12Saya merasa telah menghabiskan banyak energi
untuk merasa !emas.
13 Merasa sedih dan depresi.
14
Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar ketika
mengalami penundaan misalnya kema!etan lalu
lintas" menunggu sesuatu#.1$ 'elelahan.
1%'ehilangan minat pada banyak hal misal/ makan"
ambulasi" sosialisasi#
1& Merasa diri tidak layak.
1( Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung.
1)0erkeringat misal/ tangan berkeringat# tanpa stimulasi
oleh !ua!a maupun latihan fisik.
2, 'etakutan tanpa alasan yang jelas.
21 Merasa hidup tidak berharga.
22 Saya merasa sulit untuk beristirahat.23 'esulitan dalam menelan.
24 Tidak dapat menikmati hal-hal yang saya lakukan.
2$erubahan kegiatan jantung dan denyut nadi tanpa
stimulasi oleh latihan fisik.
2% Merasa hi/lang harapan dan putus asa.
2& Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah.
2( Mudah panik.
2)Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu
membuat saya kesal.
3,Takut diri terlambat oleh tugas-tugas yang tidak biasa
dilakukan.
31 Sulit untuk antusias pada banyak hal.
32Sulit mentoleransi gangguan-gangguan terhadap hal
yang sedang dilakukan.
33 0erada pada keadaan tegang.
34 Merasa tidak berharga.
3$
Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang
menghalangi saya untuk menyelesaikan hal yang
sedang saya lakukan.
3% 'etakutan.
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
20/48
20
3& Tidak ada harapan untuk masa depan.
3( Merasa hidup tidak berarti.
3) Mudah gelisah.
4,'hawatir dengan situasi saat diri anda mungkin
menjadi panik dan mempermalukan diri sendiri.41 emetar.
42Sulit untuk meningkatkan inisiatif dalam melakukan
sesuatu.
2.2./ 3eaksi +ubuh terhadap Stress
enurut %adang 1awari (200)! dapat mengenai hamper semua system
tubuh, seperti berikut7
a. 3ambut
Jarna rambut yang semula hitam pekat, lambat laun mengalami
perubahan warna menjadi kecokelat$cokelatan serta kusam.3ambut memutih
terjadi sebelum waktunya, demikian pula dengan kerontokan rambut.
b. ata
etajaman mata seringkali terganggu misalnya membaca tidak jelas
karena kabur.1al ini disebabkan karena otot$otot bola mata mengalami
kekenduran atau sebaliknya sehingga mempengaruhi okus lensa mata.
c. +elinga
"endengaran seringkali terganggu dengan suara berdenging (tinnitus!.
d. %aya pikir
emampuan bepikir dan mengingat serta konsentrasi menurun.
e. 5kspresi wajah
Jajah seseorang yang stres nampak tegang, dahi berkerut, mimik nampak
serius, tidak santai, bicara berat, sukar untuk senyum atau tertawa dan kulit muka
kedutan (tic facialis#.
(. ulut
ulut dan bibir terasa kering sehingga seseorang sering minum. Selain
daripada itu pada tenggorokan seolah$olah ada ganjalan sehingga ia sukar
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
21/48
21
menelan, hal ini disebabkan karena otot$otot lingkar di tenggorokan mengalami
spasme (muscle cramps! sehingga serasa 8tercekik9.
g. ulit
"ada orang yang mengalami stress reaksi kulit bermacam$macamG pada
kulit dari sebagian tubuh terasa panas atau dingin atau keringat berlebihan. 3eaksi
lain kelembaban kulit yang berubah, kulit menjadi lebih kering. Selain itu
perubahan kulit lainnya adalah merupakan penyakit kulit, seperti munculnya
eksim, urtikaria (biduran!, gatal$gatal dan pada kulit muka seringkali timbul
jerawat (acne! berlebihan, juga sering dijumpai kedua belah tapak tangan dan kaki
berkeringat (basah!.
h. Sistem "ernaasan
"ernaasan seseorang yang sedang mengalami stres dapat terganggu
misalnya naas terasa berat dan sesak disebabkan terjadi penyempitan pada
saluran pernaasan mulai dari hidung, tenggorokan dan otot$otot rongga
dada.#aas terasa sesak dan berat dikarenakan otot$otot rongga dada (otot$otot
antartulang iga! mengalami spasme dan tidak atau kurang elastic sebagaimana
biasanya. Sehingga ia harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menarik naas.
Stress juga dapat memicu timbulnya penyakit asma (asthma bronchiale!
disebabkan karena otot$otot pada saluran naas paru$paru juga mengalami spasme.
i. Sistem ardiovaskuler
Sistem jantung dan pembuluh darah atau kardiovaskuler dapat terganggu
aalnya karena stress. isalnya, jantung berdebar$debar,pembuluh darah melebar
(dilatation! atau menyempit (constriction! sehingga yang bersangkutan nampak
mukanya merah atau pucat.
j. Sistem "encernaan
-rang yang mengalami stress seringkali mengalami gangguan pada sistem
pencernaannya. isalnya, pada lambung terasa kembung, mual dan perih, hal ini
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
22/48
22
disebabkan karena asam lambung yang berlebihan (hyperacidity!.%alam istilah
kedokteran disebut gastritis atau dalam istilah awam dikenal dengan sebutan
penyakit maag.Selain gangguan pada lambung tadi, gangguan juga dapat terjadi
pada usus, sehingga yang bersangkutan merasakan perutnya mulas, sukar buang
air besar atau sebaliknya sering diare.
k. Sistem "erkemihan
-rang yang sedang menderita stress aal perkemihan (air seni! dapat juga
terganggu yang sering dikeluhkan orang adalah rekuensi untuk buang air kecil
lebih sering dari biasanya, meskipun ia bukan penderita kencing manis (diabetes
mellitus!.
l. Sistem -tot dan tulang
Stres dapat pula menjelma dalam bentuk keluhan$keluhan pada otot dan
tulang (musculoskeletal !."enderita sering mengeluh otot terasa sakit seperti
ditusuk$tusuk, pegal dan tegang.Selain daripada itu keluhan$keluhan pada tulang
persendian sering pula dialami, misalnya rasa ngilu atau rasa kaku bila
menggerakan anggota tubuhnya.asyarakat awam sering mengenal gejala ini
sebagai keluhan 9pegal$linu9.
m. Sistem 5ndokrin !hormone!
Dangguan pada sistem endokrin (hormonal! pada mereka yang mengalami
stress adalah kadar gula yang meninggi, dan bila hal ini berkepanjangan bisa
mengakibatkan yang bersangkutan menderita penyakit kencing manis (diabetes
mellitus!, gangguan hormonal lain misalnya pada wanita adalah gangguan
menstruasi yang tidak teratur dan rasa sakit (dysmenorrhoe!. (%adang
1awari,200672/!.
2.2.@ 3espon Fisiologi terhadap Stres
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
23/48
23
1ans Selye ()'6,)/6! telah melakukan riset terhadap 2 respon isiologis
tubuh terhadap stress7 $ocal Adaptation Syndrome (LAS! dan *eneral Adaptation
Syndrome (DAS!.
1. $ocal Adaption Syndrome (LAS!
+ubuh menghasilkan banyak respons setempat terhadap stress.3espon
setempat ini termasuk pembekuan darah dan penyembuhan luka, akomodasi mata
terhadap cahaya, dll.3esponnya berjangka pendek.
arakteristik dari LAS7
a. 3espon yang terjadi hanya setempat dan tidak melibatkan semua system.
b. 3espon bersiat adapti
c. 3espon bersiat jangka pendek dan tidak terus menerus.
d. 3espon bersiat restorative.
Sebenarnya respon LAS ini banyak kita temui dalam kehidupan kita sehari K hari
seperti yang diuraikan dibawah ini7
!. 3espon nlamasi
3espon ini distimulasi oleh adanya trauma dan ineksi. 3espon ini
memusatkan diri hanya pada area tubuh yang trauma sehingga penyebaran
inlamasi dapat dihambat dan proses penyembuhan dapat berlangsung cepat.
3espon inlamasi dibagi kedalam ? ase7
a. Fase pertama
Adanya perubahan sel dan sistem sirkulasi, dimulai dengan penyempitan
pembuluh darah di tempat cedera dan secara bersamaan teraktiasinya kinin,
histamin, sel darah putih. inin berperan dalam memperbaiki permeabilitas
kapiler sehingga protein, leukosit dan cairan yang lain dapat masuk ketempat yang
cedera tersebut.
b. Fase kedua
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
24/48
24
"elepasan eksudat. 5ksudat adalah kombinasi cairan dan sel yang telah
mati dan bahan lain yang dihasilkan di tempat cedera.
c. Fase ketiga
3egenerasi jaringan dan terbentuknya jaringan parut.
-. 3espon 3elek #yeri
3espon ini merupakan respon adapti yang bertujuan melindungi tubuh
dari kerusakan lebih lanjut.isalnya mengangkat kaki ketika bersentuhan dengan
benda tajam.
*enereal Adaption Syndrome (DAS!
+erbagi atas tiga ase, yaitu7
a. +ase Alarm (Jaspada!
elibatkan pengerahan mekanisme pertahanan dari tubuh dan pikiran
untuk menghadapi stressor.3eaksi psikologis 8ight or light9 dan reaksi
isiologis. +anda isik7 curah jantung meningkat, peredaran darah cepat, darah di
perier dan gastrointestinal mengalir ke kepala dan ekstremitas. *anyak organ
tubuh terpengaruh, gejala stress memengaruhi denyut nadi, ketegangan otot dan
daya tahan tubuh menurun.
Fase alarm melibatkan pengerahan mekanisme pertahanan dari tubuh
seperti pengaktian hormon yang berakibat meningkatnya volume darah dan
akhirnya menyiapkan individu untuk bereaksi. 1ormon lainnya dilepas untuk
meningkatkan kadar gula darah yang bertujuan untuk menyiapkan energi untuk
keperluan adaptasi, teraktiasinya epineprin dan norepineprin mengakibatkan
denyut jantung meningkat dan peningkatan aliran darah ke otot. "eningkatan
ambilan -2 dan meningkatnya kewaspadaan mental.
Aktivitas hormonal yang luas ini menyiapkan individu untuk melakukan
8respons melawan atau menghindar8.3espon ini bisa berlangsung dari menit
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
25/48
25
sampai jam. *ila stresor masih menetap maka individu akan masuk ke dalam ase
resistensi.
b. +ase esistance (elawan!
ndividu mencoba berbagai macam mekanisme penanggulangan psikologis
dan pemecahan masalah serta mengatur strategi.+ubuh berusaha menyeimbangkan
kondisi isiologis sebelumnya kepada keadaan normal dan tubuh mencoba
mengatasi aktor$aktor penyebab stress.
*ila teratasi gejala stress menurun tau normal, tubuh kembali stabil,
termasuk hormon, denyut jantung, tekanan darah, cardiac out put. ndividu
tersebut berupaya beradaptasi terhadap stressor, jika ini berhasil tubuh
akanmemperbaiki sel K sel yang rusak. *ila gagal maka individu tersebut akan
jatuh pada tahapa terakhir dari DAS yaitu7 Fase kehabisan tenaga.
c. +ase E"haustion (elelahan!
erupakan ase perpanjangan stress yang belum dapat tertanggulangi pada
ase sebelumnya. 5nergi penyesuaian terkuras.+imbul gejala penyesuaian diri
terhadap lingkungan seperti sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri
koroner, dll.*ila usaha melawan tidak dapat lagi diusahakan, maka kelelahan
dapat mengakibatkan kematian.
+ahap ini cadangan energi telah menipis atau habis, akibatnya tubuh tidak
mampu lagi menghadapi stress. etidakmampuan tubuh untuk mepertahankan diri
terhadap stressor inilah yang akan berdampak pada kematian individu tersebut.
Ada empat variabel psikologik yang dianggap mempengaruhi mekanisme respons
stress ("apero, )/!, yaitu7
1. ontrol yaitu keyakinan bahwa seseorang memiliki kontrol terhadap
stressor yang mengurangi intensitas respons stress.
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
26/48
26
2. "rediktabilitas yaitu stressor yang dapat diprediksi menimbulkan respons
stress yang tidak begitu berat dibandingkan stressor yang tidak dapat
diprediksi.
3. "ersepsi yaitu pandangan individu tentang dunia dan persepsi stressor saat
ini dapat meningkatkan atau menurunkan intensitas respons stress.
4. 3espons koping yaitu ketersediaan dan eektivitas mekanisme mengikat
ansietas dapat menambah atau mengurangi respons stress
2.2. anajemen stress
anajemen stress merupakan upaya mengelola stress dengan baik,
bertujuan untuk mencegah dan mengatasi stress agar tidak sampai ke tahap yang
paling berat.
enurut Atwater ()6?! cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi
stress adalah dengan mereduksi, yaitu mengurangi tingkat stress dan
mengelolanya. >ara yang dilakukan umumnya adalah7
1. ekanisme "ertahanan %iri (Self &efence echanism!
"roses psikologis yang termotivasi secara deensive. ekanisme
pertahanan diri terjadi secara otomatis dan dilakukan secara tidak disadari untuk
menjadi cara mengurangi stress. >ontoh mekanisme pertahanan diri adalah
repressi (menekan ingatan 26aying26 tak sadar!, rasionalisasi, proyeksi,
sublimasi, antasi, dan sebagainya.
2. ekanisme "engendalian %iri (oping achanism!
ekanisme ini merupakan cara yang digunakan untuk deradaptasi
terhadap stress. %i dalamnya mencakup kemampuan individu untuk menghadapi
stress, pengubahan tingkah laku sehingga menjadi lebih adapti, mengubah cara
berpikir dan bertindak.
Sementara untuk mengelola stress beberapa langkah yang harus dilakukan
menurut Soewondo ()?! dan 1awari ()6! adalah sebagai berikut7
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
27/48
27
1. enyadari tentang adanya stress
2. engatur kebiasaan makan dan berolahraga
a. akanan
akan secara teratur mengonsumsi makanan yang bergiMi sesuai
porsi.enu juga sebaiknya bervariasi agar tidak timbul kebosanan.
b. -lahraga
-lahraga yang teratur adalah salah satu cara daya tahan dan kekebalan
isik maupun mental. -lahraga yang dilakukan tidak harus sulit.-lahraga yang
sederhana sepeti jalan pagi atau lari pagi dilakukan paling tidak dua kali seminggu
dan tidak harus sampai berjam$jam.Seusai berolahraga, diamkan tubuh yang
berkeringat sejenak lalu mandi untuk memulihkan kesegarannya.
3. engubah 3espon terhadap Stress
a. enanggulangi dengan berbagai terapi tingkah laku seperti dengan
relaksasi, terapi isiologis dengan bioeedback dan yoga.
b. elakukan meditasi, pertemuan kelompok dan konseling.
4. stirahat dan +idur
sirahat dan tidur merupakan obat yang terbaik dalam mengatasi stress
karena istirahat dan tidur yang cukup akan memulihkan keletihan isik dan
kebugara tubuh. +idur yang cukup juga dapat memperbaiki sel$sel yang
rusak.;sahakan dapat tidur /$@ jam semalam minimal empat malam dalam
seminggu.
&. empersiapkan dan mengorganisasi pekerjaan dengan lebih baik.
a. elakukan rekreasi
b. *erhenti merokok.
*erhenti merokok adalah bagian dari cara menanggulangi stress karena
dapat meningkatkan status kesehatan serta menjaga ketahanan dan kekebalan
tubuh.
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
28/48
28
c. enghindari minuman keras.
inuman keras merupakan actor pencetus yang dapat mengakibatkan
terjadinya stress.%engan menghindari minuman keras, individu dapat terhindar
dari banyak penyakit yang disebabkan oleh pengaruh minuman keras yang
mengandung akohol.
'. enjaga *erat *adan
*erat badan yang tidak seimbang (terlalu gemuk atau terlalu kurus!
merupakan 2@aying yang dapat menyebabkan timbulnya stress. eadaan tubuh
yang tidak seimbang akan menurunkan ketahanan dan kekebalan tubuh terhadap
stress.
/. engembangkan pergaulan yang sehat
Sebagai pribadi individu memerlukan orang lain untuk dapat berbagai
pikiran dan perasaan dengan seseorang yang dapat dipercaya, perbanyak bergaul,
dan jangan menarik diri.
0. engatur waktu dengan tepat
"engaturan waktu antara bekerja, keluarga, rekreasi, dan ibadah harus
eisien, jangan menunda pekerjaan.
. 3ekreasi
Luangkan waktu untuk rekreasi dengan keluarga atau teman, hal ini
berguna untuk memulihkan ketahanan isik maupun mental.
1$. endekatkan diri kepada +uhan
;sahakan sediakan waktu untuk mencari ketenangan melalui doNa dan
shalat sesuai dengan keyakinan yang dimiliki.asih 2@aying dari segi kejiwaan
adalah hal yang undamental bagi kesehatan jiwa seseorang.*erdasarkan
penelitian, kehidupan keluarga merupakan hal yang paling dominan bagi
menurunnya daya tahan seseorang terhadap stress (@0!. (3ahmat 1.%,200!
2.3 A/atasi 'Mekanisme Pen0esuaian Diri
2.?.) "engertian
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
29/48
29
Ada beberapa pengertian tentang mekanisme penyesuaian diri, antara lain7
a. J.A. Derungan ()6! menyebutkan bahwa 8penyesuaian diri adalah
mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah
lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri!9.
engubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan siatnya pasi, misalnya
seorang bidan desa harus dapat menyesuaikan diri dengan noram$norma dan nilai$
nilai yang dianut masyarakat desa tempat ia bertugas.
Sebaliknya, apabila individu berusaha untuk mengubah lingkungan sesuai
dengan keinginan diri, siatnya adalah akti, misalnya seorang bidan desa ingin
mengubah perilaku ibu$ibu desa untuk meneteki bayi sesuai dengan manjemen
laktasi.
b. enurut Soeharto 1eerdjan ()@/!, 8"enyesuaian diri adalah usaha atau
perilaku yang tujuannya mengatasi kesulitan dan hambatan9.
Adaptasi merupakan pertahanan yang didapat sejak lahir atau diperoleh
karena belajar dari pengalaman untuk mengatasi stress. >ara mengatasi stress
dapat berupa membatasi tempat terjadinya stress, mengurangi, atau menetralisasi
pengaruhnya.
Adaptasi adalah suatu cara penyesuaian yang berorientasi pada tugas.
2.?.2 +ujuan Adaptasi
a. enghadapi tuntutan keadaan secara sadar.
b. enghadapi tuntutan keadaan secara realistik.
c. enghadapi tuntutan keadaan secara objekti.
d. enghadapi tuntutan keadaan secara rasional.
>ara yang ditempuh dapat bersiat terbuka maupun tertutup, antara lain7
a. enghadapi tuntutan keadaan secara rontal (terang$terangan!.
b. 3egresi (menarik diri! atau tidak mau tahu sam sekali.
c. ompromi (kesepakatan!.
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
30/48
30
2.?.?=enis Adaptasi
a. Adaptasi isiologik$*isa terjadi secara lokal atau umum.
b. Adaptasi psikologis$*isa terjadi secara7
1% Sadar7 ndividu mencoba memecahkan < menyelesaikan diri dengan
masalah.
2% +idak sadar7 enggunakan mekanisme pertahanan diri (deence
mechanism!.
3% enggunakan gejala isik (konversi! atau patoisiologik
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
31/48
31
2$. 1ipotek atau pinjaman yang melebihi O)0.00021. "enyitaan akibat hutang atau pinjaman22. "erubahan dalam tanggung jawab kerja23. Anak laki$laki
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
32/48
32
mendeinisikan remaja apabila telah mencapai umur )0 $ )@ tahun untuk anak
perempuan dan )2 K 20 tahun untuk anak laki$laki, J1- mendeinisikan remaja
bila anak telah mencapai umur )0 K ) tahun. enurut ;ndang$;ndang #o.'
)/ mengenai kesejahteraan anak, remaja adalah individu yang belum mencapai
umur 2) tahun dan belum menikah. enurut ;; "erkawinan #o.), )/' anak
dianggap sudah remaja apabila sudah cukup matang untuk menikah yaitu )6 tahun
untuk anak perempuan dan ) tahun untuk anak laki$laki. %epartemen "endidikan
dan ebudayaan menganggap remaja bila sudah berusia )@ tahun yang sesuai
dengan saat lulus dari Sekolah menengah.
asa remaja berlangsung melalui ? tahapan yang masing$masing ditandai
dengan isu$isu biologik, psikologik dan sosial, yaitu7 asa remaja awal ()0 K )'
tahun!, enengah ( K )6 tahun! dan Akhir ()/ K 20 tahun!. asa remaja awal
ditandai dengan peningkatan yang cepat dari pertumbuhan dan pematangan isik.
=adi tidaklah mengherankan apabila sebagian besar dari energi intelektual dan
emosional pada masa remaja awal ini ditargetkan pada penelitian kembali dan
restrukturisasi dari jati dirinya. "ada saat yang sama, penerimaan dari kelompok
sebaya sangatlah penting7 *isa jalan bareng dan tidak dipandang beda adalah
moti yang mendominasi banyak perilaku sosial masa remaja awal ini. asa
remaja awal menengah ditandai dengan hampir lengkapnya pertumbuhan
pubertas, timbulnya keterampilan$keterampilan berpikir yang baru, peningkatan
pengenalan terhadap datangnya masa dewasa dan keinginan untuk memapankan
jarak emosional dan psikologis dengan orang tua. masa remaja akhir ditandai
dengan persiapan untuk peran sebagai seorang dewasa, termasuk klariikasi dari
tujuan pekerjaan dan internalisasi suatu sistem nilai pribadi. Selanjutnya bab ini
akan dibahas mengenai neuroendokrinologi, pertumbuhan dan perkembangan
somatik, sedangkan kebutuhan nutrisi tidak tidak akan dibahas disini karena akan
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
33/48
33
dibahas dalam bab tersendiri. Aspek lainnya adalah aspek psikososial, kogniti,
dan aspek medis
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
34/48
34
2.' Hi%tesis
1ipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan
penelitian. enurut La *iondo$Jood dan 1aber hipotesis adalah suatu
pernyataan asumsi tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang
diharapkan bias menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian (#ursalam, 200?!.
a. =ika ada hubungan antara stress dengan motivasi belajar maka dapat
disimpulkan 1a atau 1)
b. =ika tidak ada hubungan antara stress dengan motivasi belajar maka dapat
disimpulkan 10
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
35/48
35
BAB )
MET2DEL23I PENELITIAN
etodelogi penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh data atau
inormasi penelitian dengan prosedur penelitian dengan prosedur penelitian. "ada
bab ini akan disajika antara lain7 desain penelitian, kerangka kerja, identiikasi
variable, deinisi operasional, sampling desain, pengumpulan data, analisis data,
etik penelitian, keterbatasan.
1.1 Desain Penelitian
%esain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam
melakukan prosedur penelitian (Alimul, 200@!. %alam hal ini metode penelitian
yang digunakan adalah penelitian korelasi yaitu suatu penelitian untuk
mempelajari dinamika korelasi antara actor$aktor risiko dengan eek, dengan
cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat.
Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran
dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan
(#ursalam, 200?!.
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
36/48
36
3.1 Kerangka Kerja
KE"IMPULAN
PEMBAHA"AN
HA"IL
PEN32LAHAN DATA
enggunakan Spearman ho
%AS '2uesioner
Eariabel StressEariabel "engetahuan
PEN3UMPULAN DATA
"AMPLIN3
+ehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan Total sampling
"AMPEL
"antri baru laki$lakiusia )0$)' tahun "ondok "esantren Al$&urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten
PULA"I
luruh santri baru laki$laki usia )0$)' tahun "ondok "esantren Al$&urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer abupate
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
37/48
37
3am4ar )&1 Kerangka Kerja hu4ungan engetahuan /engan stress santri
laki,laki usia 15,1* tahun a/atasi lingkungan 4aru /i P%n/%k Pesantren Al,
6urthu40 /i Desa Keja0an Ke7amatan Pujer Ka4uaten B%n/%!%s%&
1.2 I/entifikasi 8aria4le
Eariabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, siat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapat oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian
tertentu, misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan dan lain$lain. Eariabel juga
dapat diartikan sebagai konsep yang mempunyai bermacam$macam nilai
(#otoadmodjo, 20)0!.
"enelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independent
(*ebas! dan Eariabel dependent (+ergantung!
).2.) Eariabel Independent (*ebas!
Eariabel ndependent adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (#ursalam, 200?!.
Eariabel bebas yang diteliti adalah tingkat pengetahuan santri baru tentang
adaptasi lingkungan baru di "ondok "esantren Al$&urtubhy %esa ejayan
ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.
).2.2 Eariabel &ependent (+ergantung!
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
38/48
38
Eariabel %ependent adalah veriabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas (#ursalam, 200?!. Eariabel %ependent dalam
penelitian ini adalah tingkat stress santri baru tentang adaptasi lingkungan baru di
"ondok "esantren Al$&urthuby %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten
*ondowoso.
1.2 Definisi 2erasi%nal
%einisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud
atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (#otoatmodjo,
20)0!.
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
39/48
39
+abel ?.) %einisi operasional 1ubungan "engetahuan dengan Stress Santri Laki$Laki ;sia )0$)' +ahun Adaptasi Lingkungan *aru di"ondok "esantren Al$&urthuby %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.
N%8aria4el
PenelitianDefinisi 2erasi%nal Parameter
9ara
mengukur"kala "k%r
). Eariable
%ependen7
"engetahuan
Santri Laki$laki
+entang Adaptasi
Lingkungan *aru
di "ondok
"esantren Al$
&urtubhy %esa
ejayan
ecamatan "ujer
abupaten
*ondowoso.
"engetahuan santri
laki$laki tentang
adaptasi lingkungan
baru.
+ingkat pengetahuan tentang adaptasi
lingkungan7
1. %einisi adaptasi lingkungan2. +ujuan adaptasi lingkungan3. =enis adaptasi lingkungan
uesioner -rdinal )). baik7 /6$)00
22. cukup7 6$/
?. kurang7 B6
baik
7 /6$
Eariabel
ndependen7
3espon tubuh baik
secara psikologis
1. Saya merasa bahwa diri saya menjadi
marah karena hal$hal sepele.2. Saya cenderung bereaksi berlebihan
%ASS '2 -rdinal 1. #ilai 0 7 tidak pernah2. #ilai ) 7 kadang$
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
40/48
40
)00
2.
+ingkat stress
santri laki$laki
tentang adaptasi
ligkungan baru di
"ondok "esantren
Al$&urthuby
%esa ejayan
ecamatan "ujer
abupaten
*ondowoso.
maupun isiologis. terhadap suatu situasi.3. Saya merasa sulit untuk bersantai.4. Saya menemukan diri saya mudah
merasa kesal&. Saya merasa telah menghabiskan
banyak energi untuk merasa cemas'. Saya menemukan diri saya menjadi
tidak sabar ketika mengalami
penundaan (misalnya7 kemacetan lalu
lintas, menunggu sesuatu!./. Saya merasa bahwa saya mudah
tersinggung.0. Saya merasa sulit untuk beristirahat.. Saya merasa bahwa saya sangat mudah
marah1$. Saya merasa sulit untuk tenang
setelah sesuatu membuat saya kesal.11. Saya sulit untuk sabar dalam
menghadapin gangguan terhadap hal
yang sedang saya lakukan12. Saya sedang merasa gelisah13. Saya tidak dapat memaklumi hal
apapun yang menghalangi saya untuk
kadang3. #ilai 2 7 lumayan
sering4. #ilai ? 7 sering sekali
%engan kriteria7
a. #ormal7 0$)'b. Stress 3ingan7
)$)@
c. Stress Sedang7)$2
d. Stress *erat726$??
e. Stress Sangat *erat7I ?'
(Al 4ahem, 20)0!
%engan kriteria7
a% Stress ringan 7 B
6 dari skor totalb% Stress sedang 7 6
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
41/48
41
menyelesaikan hal yang sedang saya
lakukan14. saya menemukan diri saya mudah
gelisah.
$ / dari skor totalc% Stress berat 7 I /
dari skor total(#ursalam, 200@!
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
42/48
1.3 "amling Desain
).?.) "opulasi
"opulasi adalah merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik
tertentu yang akan diteliti (Alimul, 200@!.
"ada penelitian populasinya adalah santri laki$laki usia )0$)' tahun di
"ondok "esantren Al$&urthuby %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten
*ondowoso sebanyak ?0 orang.
).?.2 Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian
jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (A. AMiM, 200/!.
*esar kecilnya jumlah sampel sangat dipengaruhi oleh desain dan
ketersediaan subjek dari penelitian itu sendiri. "olit dan 1uger ()?! menyatakan
bahwa semakin besar jumlah sampel yang dipergunakan semakin baik dan
representati hasil yang diperoleh. %engan kata lain, semakin besar sampel
semakin mengurangi angka kesalahan pada penelitian ini.dalam penelitian ini
sempelnya berjumlah ?0 santri baru pondok pesantren Al$&urthuby.
).?.? Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat
mewakili populasi ( #ursalam, 200@!.
+eknik sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota! populasi untuk dipilih menjadi
angota sampel (sugiono, 20)0!. "ada penelitian ini menggunakan Total Sampling.
+otal sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel
sama dengan populasi. Alasan mengambil total sampling karena jumlah populasi
yang kurang dari )00 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian
semuanya(#otoatmojo, 2006!
42
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
43/48
1.4 Pengumulan Data
).'.) "engumpulan %ata
"engumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan
proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian
(#ursalam, 200?!. %alam penelitian ini proses pengambilan dan pengumpulan
data diperoleh setelah sebelumnya mendapat ijin dari etua yayasan Al$&urthuby
di %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.
"eneliti akan menyeleksi subjek penelitian dengan berpedoman pada
kriteria inklusi yang sudah ditentukan. Setelah mendapatkan subjek penelitian
yang sesuai maka langkah selanjutnya adalah meminta persetujuan dari subjek
penelitian dengan memberikan surat persetujuan menjadi subjek penelitian
(inormt consent!.
"eneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner, santri diminta mengisi
kuesioner dengan berpedoman pada petunjuk yang tersedia di dalam kuesioner.
Jaktu pengisian kuesioner ditentukan yaitu 20 menit. Setelah semua kuesioner
terisi oleh subjek penelitian, peneliti meminta subjek penelitian untuk
mengumpulkan kembali kuesioner yang sudah diisi. 1asil pengisian kuesioner
diperiksa terlebih dahulu kemudian ditabulasi atau dikelompokkan sesuai dengan
variabel yang diteliti.
).'.2 nstrumen
43
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
44/48
nstrumen dalam penelitian ini ada dua bentuk yaitu berupa instrumen
tentang pengetahuan dan instrumen tentang stress pada santri laki$laki usia )0$)'
tahun.
a. ;ntuk mengukur tingkat pengetahuan santri, peneliti menggunakan kuesioner
yang terdiri dari pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan santri tentang
adaptasi lingkungan baru yang berjumlah )0 item pertanyaan.
b. ;ntuk mengukur tingkat stress santri, peneliti kembali menggunakan %ASS '2
yang terdiri dari )' item.
14 item stress (Al 4ehem, 20)0! 7
1. Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah karena hal$hal sepele.
2. Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap suatu situasi.
3. Saya merasa sulit untuk bersantai.
4. Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.
&. Saya merasa telah menghabiskan banyak energi untuk merasa cemas.
'. Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar ketika mengalami penundaan
(misalnya7 kemacetan lalu lintas, menunggu sesuatu!.
/. Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung.
0. Saya merasa sulit untuk beristirahat.
. Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah
1$. Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu membuat saya kesal.
11. Saya sulit untuk sabar dalam menghadapin gangguan terhadap hal yang
sedang saya lakukan
12. Saya sedang merasa gelisah
13. Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang menghalangi saya untuk
menyelesaikan hal yang sedang saya lakukan
14. saya menemukan diri saya mudah gelisah
).'.? +empat dan Jaktu
44
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
45/48
+empat penelitian ini dilaksanakan di "ondok "esantren Al$&urthuby di
%esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.
1.& Analisa Data
Analisa data adalah kegiatan untuk melakukan analisa terhadap data atau
kumpulan data yang telah didapatakan dari hasil pengumpulan data melalui alat
ukur penelitian (Anas +amsuri, 200@!.
)..) +ingkat Stress
+ingkatan stress ini diukur dengan menggunakan &epression An"iety Stress
Scale '( !&ASS '(# oleh Lovibond H Lovibond ()! untuk mengetahui tingkat
depresi, kecemasan, dan stress. +es ini merupakan tes standart yang sudah
diterima secara internasional. %alam penelitian ini peneliti hanya memilih
kuesioner yang mengukur tentang stress yaitu sejumlah )' pernyataan yang
terdapat.
1. #ilai 0 7 tidak pernah
2. #ilai ) 7 kadang$kadang
3. #ilai 2 7 lumayan sering
4. #ilai ? 7 sering sekali
=umlah skor dari pernyataan item tersebut, %engan kriteria7
a% Stress ringan 7 B 6 dari skor total
b% Stress sedang 7 6 $ / dari skor total
c% Stress berat 7 I / dari skor total (#ursalam, 200@!
)..2 +abulating
;ntuk pengolahan data hubungan peneliti menggunakan S"SS dengan
Spearman ho dengan rumus
45
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
46/48
r h $ xy=1−
' ∑ D
N N 2−1
eterangan7
rhoPy 7 oeiensi korelasi tata jenjang
% 7 %ierence. sering juga digunakan * singkatan dari beda.
% adalah beda antara jenjang setiap subjek
# 7 *anyaknya subjek
(Arikunto, 2006!
Apabila diuji dengan metode statistika akan tampak rumusan hipotesisnya.
*ila rumusnya ditolak, maka hipotesis 0 biasanya menggunakan rumus 10
(misalnya 10GQRC! sedangkan hipotesisnya alternative menggunakan symbol 1)
(misalnya 1)7QRIC! (#otoatmodjo, 2002!.
;ji statistikyang digunakan untuk menganalisa data adalah uji statistik
spearmanNs rho karena variabelnya ordinal.;ji statistic spearmanNs rho digunakan
untuk menghitung atau menentukan tingkatan hubungan atau korelasi antar dua
variabel, penelitian ini menggunakan teknik komputerisasi S"SS )6.0 dengan
kemaknaan 7 0.0 artinya signiikan (! dibawah atau sama dengan 0,0 maka
1) diterima 1a ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
nyata antara dua variabel yang diteliti.
a. Etika Penelitian
%alam penelitian yang akan dilakukan harus memperhatikan masalah etika
antara lain sebagai berikut (Alimul, 200@!7
a. normed consent
46
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
47/48
erupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden penelitian
dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.
b. Anomity (+anpa nama!
asalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan
dalam penggunaan subjek penelitian.
c. erahasiaan
asalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan
kerahasiaan hasil penelitian, baik inormasi maupun masalah$masalah
lainnya. Semua inormasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset.
b. Keter4atasan Penelitian
Jaktu peneliti yang terbatas dapat mempengaruhi prosedur kerja dalam
menyelesaikan seluruh rangkaian desain penelitian yang telah ditetapkan. %engan
waktu yang singkat secara tidak langsung menjadi pertimbangan peneliti dalam
menentukan metode penelitian yang akan digunakan. Sehingga dimungkinkan
hasilnya kurang maksimal dan kurang begitu sempurna.
47
-
8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print
48/48