Download - Kumpulan Lirik Lagu Jadul
1
KUMPULAN LAGU-LAGU NOSTALGIA
NO. JUDUL HALAMAN1 Aku Begini Engkau Begitu 22 Aku Jatuh Cinta 33 Alusi Au 44 Ayah 45 Balada Pelaut 56 Bandung Selatan Di Waktu Malam 57 Benci Tapi Rindu 68 Dingin 69 Gereja Tua 710 Ibu 811 Inang 812 Jangan Ditanya 913 Jangan Salahkan SIapa 914 Jangan Sampai 3 Kali 1015 Katakan Sejujurnya 1116 Kau Bukan Dirimu 1217 Kegagalan Cinta 1318 Kemesraan 1319 Keroncong Bandar Jakarta 1420 Kucari Jalan Terbaik 1421 Layu Sebelum Berkembang 1522 Mulanya Biasa Saja 1623 O Tano Batak 1624 Poco Poco 1725 Pos Ni Uhur 1726 Sai Anju Ma Ahu 1827 Send Me The Pillow 1828 Tangan Tak Sampai 1929 Teluk Bayur 2030 Tenda Biru 2031 Widuri 21
2Aku Begini Engkau Begitu - Broery Marantika
Didalam tidur didalam doa kita berjanji
Kita bersama kita bersatu bergandeng tangan
Di alam nyata apa yang terjadi
Buah semangka berdaun sirih
Aku begini engkau begitu sama saja
Didalam tidur di dalam doa kita berjanji
Membuka pintu buka jendela bersama-sama
Tapi lihatlah apa yang terjadi
Kita terkadang berbeda rasa
Aku begini engkau begitu sama saja
Ibu Bapa ku, Ayah bunda ku entah kemana
Ingin bertanya aku tak tahu pada siapa
Air mata ku dan air matamu apalah gunanya
Engkau begitu aku begini sama saja
Tapi lihatlah apa yang terjadi
kita terkadang berbeda rasa
Aku begini engkau begitu sama saja
Ibu Bapa ku Ayah bunda ku entah kemana
Ingin bertanya aku tak tahu pada siapa
Air mataku dan air mata mu apalah gunanya
Aku begini engkau begitu biarkanlah
Ibu bapa ku ayah bundaku entah kemana
Ingin bertanya aku tak tahu pada siapa
Air mataku dan air matamu apalah gunanya
Aku begini engkau begitu sama saja
3Aku Jatuh Cinta - Broery Marantika
Janganlah berkata benci
Walau hatimu tak sudi
Biarlah aku ikut
Bayang-bayangmu kemana saja
Mana pernah ku tahu
Jatuh cinta padamu
Di dalam hati ini sayang
Hanya namamu
Bila hatimu tak sayang padaku
Jangan katakan
Bila hatimu tak sudi oh sayang
Janganlah benci
Di dalam hati ini sayang
Hanya wajahmu
Mana pernah ku tahu
Jatuh cinta padamu
Di dalam hati ini sayang
Hanya namamu
Bila hatimu tak sayang padaku
Jangan katakan
Bila hatimu tak sudi oh sayang
Janganlah benci
Di dalam hati ini sayang
Hanya wajahmu
Di dalam hati ini sayang
Hanya namamu
4Alusi au
Maragam - ragam do anggo sita - sita dihita manisia
Marasing - asing do anggo pangidoan diganup - ganup jolma
Hamoraon hagabeon hasangapon ido di lului na deba
Sita - sita di au tung asing do tahe
Anggo di au tung asing do sita - sita
Asing pangidoanku
Mansai ambal pe unang pola mangisa, hamu tahe di au
Sasude na nahugoari i da dai saut di au
Sita - sita di au tung asing situtu do tahe
[Reff:] Tung holong ni roham sambing do na huparsita - sita
Tung denggan ni basam, nahupaima - ima
Asi ni roham ma ito, unang loas au maila
Beha roham, dok ma hatam, Alusi au...
Alu... si... au...
Alu... si... au...
Ayah
Dimana, akan ku cari
Aku menangis seorang diri
Hatiku slalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyayi
Untuk ayah tercinta
Reff: Aku ingin bernyanyi
Walau air mata
Di pipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam
Mimpi..
Lihatlah, hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah, aku ingin bertemu
Untukmu, aku bernyanyi
5Balada Pelaut
Sapa bilang pelaut mata keranjang
Kapal bastom lapas tali lapas cinta
Sapa bilang pelaut pamba tunangan
Jangan percaya mulut rica-rica
So balayar sampe so ka ujung dunia
Banya doi... baroyal abis parcuma
Dorang bilang pelaut obral cinta
Dompet so kosong baru inga rumah
Reff :
Mana jo ngana pe sumpah
Mana jo ngana pe cinta
So samua kita pe punya
Ngana so minta....
Kita bale ngana so laeng
Kita bale ngana so kaweng
Cikar kanan...
Vaya condios cari laeng
Bandung selatan diwaktu malam
Bandung selatan diwaktu malam
Berselubung sutra mega putih
Laksana putri lenggang kencana
Duduk menanti akan kekasih
**Bandung selatan diwaktu malam
Dalam asuhan dewi purnama
Cantik mungil kesuma Melati
Putri manja ibunda pertiwi
***Dengar suara seruling bambu
Gitar malam nan merdu merayu
Di seling tembang suara ibuTembang pusaka nan syahdu
Bandung selatan diwaktu malam
Dijaman hati muda remaja
Tamasya indah penuh kenangan
Riwayatnya tiada terlupakan
6Benci Tapi Rindu
Bukan hanya sekedar penghibur
Diriku ini sayang
Bukan pula sekedar pelepas
Rindumu oh sayang
Sakit hatiku
Kau buat begini
Kau datang dan pergi
Sesuka hatimu
Oh... kejamnya dikau
Teganya dikau padaku
Kau pergi dan datang
Sesuka hatimu
Oh... sakitnya hati
Bencinya hati padamu
Sakitnya hati ini
Namun aku rindu
Bencinya hati ini
Tapi aku rindu
Dingin
Malam yang dingin aku sendiri
Dingin dingin..
Hati ini tambah dingin Entah mengapa
Kalau cinta memang aku sudah tak punya
Airmatakupun kini keringlah sudah
Dingin..
Ingin membenci pada siapa
Tiada salah orang lain yang kau cinta
Bukan, bukan salahmu
Tapi diri ini juga tiada bersalah
Punya rasa, punya mata, punya telinga
Sayang..
Kau janjikan berbulan madu
Ke ujung dunia
Kau janjikan sepatuku dari kulit rusa
Tapi janji tinggal janji
Bulan madu hanya mimpi
Tapi janji tinggal janji di bibirmu
7Gereja Tua
Masihkah kau ingat waktu di desa
Bercanda bersama disamping gereja
Kala itu kita masih remaja
Yang polos hatinya bercerita
Waktu kini tlah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah dimana kini kau berada
Tak tahu dimana rimbanya
Reff :Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Kita berdiri begitu rapat
Hingga suasana begitu hangat
Tanganmu kupegang erat-erat
Kenangan itu slalu kuingat
Biarpun saat ini kau telah berdua
Itu bukanlah kesalahanmu
Ku hanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku
Bila bertemu puaslah hatiku
8Ibu Ina ng
Inang… boasama tangishonon mu
Sude sitaonokki
Inang… boasa ma sai solsolan mu
Sude sidangolonhi
Sude halungunon hi
Reff: Arian nang bodari
Ale inang
Ilu sai maraburan
Sibaran lapa lapa
Ale inang
Unang be sai solsoli
O…o….
Inang… sai tangiang hon au inang da
Anak mu nadangol on
Inang… apusi ma ilum inang da
Sude hutaondo i
Pasonang ma roham
Inang…Inang…Inang…
9Jangan Ditanya
Jangan ditanya kemana aku pergi
Jangan ditanya mengapa aku pergi
Usah dipaksa tuk menahan diri
Usah diminta ku bersabar hati
Putuslah rambut, putus pula ikatan
Pecahlah piring, hilang sudah harapan
Hati nan risau apakah sebabnya
Hati nan rindu apakah obatnya
Pandai dikau mempermainkan lidah
Menjual madu di bibir nan marah
Kubayar tunai dengan asmara
Kiranya dikau racun di lara
Jangan ditanya kemana aku pergi
Jangan disesal aku takkan kembali
Tamatkan saja ceritra nan sedih
Selamat tinggal ku bermohon diri
Jangan Salahkan Siapa
Sampai kapan kau menutupi
Apa yang di hatimu
Sampai kapan lagi kau hindari kenyataan
Ku tahu engkau menyayangku, dari sinar matamu
Tapi kau bertahan, kau mencoba menutupinya
Reff: Sekian lamanya ku tunggu kau masih masih bertahan juga
Jangan salahkan siapa bila akhirnya diriku berlalu
Sekian lamaku tersiksa dalam penantian ini
Jangan salahkan siapa bila tertutup pintu hatiku ini
Seringkali engkau bertanya tentang kesetiaanku
Apa guna kujawab, sebab kau masih menutup diri
Ku tahu engkau menyayangku, dari sinar matamu
Tapi kau bertahan, kau mencoba menutupinya (reff)
10Jangan Sampai Tiga Kali
Satu kali kau sakiti hati ini masih kumaafkan
Dua kali kau sakiti hati ini juga kumaafkan
Tapi jangan kau coba tiga kali
Jangan oh janganlah
Cukuplah sudah cukuplah sudah
Jangan kau ulang lagi
Sedari dulu sudah kukatakan siapa diri ini
Sedari dulu sudah kukatakan jangan kau sesali
Tapi kini kau selalu menyakitiku
Mengapa ooh mengapa..
Hati bertanya mungkin ada yang lain yang kau sayangi
Kalaulah memang ada yang lain
Yang kau sayangi selain diriku
Katakan sejujurnya janganlah oh jangan kau bersandiwara
Aku tak mau... Aku tak mau
Kalaulah memang begini adanya
Lebih baik berpisah dari pada nanti
Hati ini kecewa
Musik....
Kembali ke Reff.
11Katakan Sejujurnya
kalau dulu kita tak bertemu
takkan pernah ku rasakan
artinya rindu
kalau kita dulu tak berkenalan
takkan pernah kurasakan
jatuh cinta
kau berikan aku cinta
dan semua yang terindah
namun sehari saja
Reff:
katakanlah ... katakan sejujurnya
apa mungkin kita bersatu
kalau tak mungkin
lagi hujan
menyejukan hati kita
untuk apa kau dan
aku bersatu
kalau tak mungkin lagi kita
bercerita tentang cinta
biarkanlah kupergi jauh
kalau memang
hatimu tak sayang
mengapa dulu kau
kirim surat padaku
sampul biru tertulis
namaku...
serasa terbang seluruh
jiwa ragaku
namun apa yang terjadi
kau hancurkan
semua mimpi
yang menyakitkan
hati ini
Reff, *)
*)kalau tak mungkin lagi
kita menyanyikan lagu cinta
untuk apa aku di sini
12Kau Bukan Dirimu
mimpikah diriku
melihat dirimu
walau kau berada
dekat disisiku
namun terasa jauh
dimana ceria
ciri khas dirimu
dimana candamu
dimana manjamu
yang kusuka darimu
kau bukan dirimu lagi
kau bukan yang dulu lagi
dimana cintamu sayang
dimana kasihmu
kulihat dari wajahmu
cara menghias dirimu
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu
semua tlah berlalu sayang
ku bukan yang dulu lagi
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu...
13Kegagalan Cinta
Cukup sekali aku merasa
Kegagalan cinta
Takkan terulang kedua kali
Di dalam hidupku
Ho.. Ho.. Ya nasib ya nasib
Mengapa begini
Baru pertama bercinta
Sudah menderita
Cukup sekali aku merasa
Kegagalan cinta
Takkan terulang kedua kali
Di dalam hidupku
Kau yang mulai kau yang mengakhiri
Kau yang berjanji kau yang mengingkari
Kau yang mulai kau yang mengakhiri
Kau yang berjanji kau yang mengingkari
Kalau tau begini akhirnya
Tak mau dulu ku bermain cinta
Kemesraan
Suatu hari, dikala kita duduk ditepi pantai
Dan memandang ombak di lautan yang kian menepi
Burung camar, terbang bermain di derunya air
Suara alam ini, Hangatkan jiwa kita
Sementara, sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu, mengalunkan melodi tentang cinta
Ada hati, membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa, tercurah saat itu
Kemesraan ini, Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini, Inginku kenang selalu
Hatiku damai, Jiwaku tentram di samping mu
Hatiku damai, Jiwa ku tentram
Bersamamu
14Keroncong Bandar Jakarta
Awan Lembayung menghiasi bandar indah permai
Amat terlindung oleh pulau seribu melambai
Melambai rona-merona mengembang layang laju perahu nelayan
Memecah bumi menyisir pantai mnuju teluk Jakarta
Indah lukisan alam kala senja menjelang pelukan malam
Burung putih menyampaikan salam kata selamat malam
Kucari Jalan Terbaik
Sepanjang kita masih terus begini
Takkan pernah ada damai bersenandung
Kemesraan antara kita berdua
Sesungguhnya keterpaksaan saja
Senyum dan tawa hanya sekedar saja reff 1
Sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara
Berawal dari manisnya kasih sayang
Terlanjur kita hanyut dan terbuang
Kucoba bertahan mendampingi dirimu reff 2
Walau kadangkala tak seiring ceria
Kucari dan selalu kucari jalan terbaik
Agar tiada penyesalan dan air mata
15Layu Sebelum Bekembang
Hatiku hancur mengenang dikau
berkeping-keping jadinya
kini air mata jatuh bercucuran
tiada lagi harapan
Tiada seindah waktu itu
dunia berseri-seri
malam bagai siang
seterang hatiku
penuh harapan padamu
[Reff:]
Kini hancur berderai
Kesedihan berantai
Kuncup di hatiku
yang lama kusimpan
hancur kini sebelum berkembang
Mengapa ini harus terjadi
ditengah kebahagiaan
Kuingin rasakan lebih lama lagi
hidup bersama denganmu
[kembali ke Reff:]
Kuingin rasakan lebih lama lagi
hidup bersama denganmu
16Mulanya biasa saja
Mulanya biasa saja
Kita saling bercanda
Berbincang seadanya
Semua biasa saja
Tak pernah ku bayangkan
Akhirnya datang juga
Gelisah dan rinduku
Menyatu dalam mimpi
Malam-malam begini
Termenung ku sendiri
Menunggu kau disini
Kehadiran dirimu
Di kamar sepi bisu
Ku cari bayang-bayangmu
Di dalam hati ini
Merindukan dirimu
O Tano Batak
O tano batak haholonganku.
Sai na masihol do au tu ho.
Dang olo modom dang nop matakku.
Sai namalungun do au.
Sai naeng tu ho.
Molo dung bissar mataniari.
Lao manondangi hauma i.
Godang do ngolu siganup ari.
Mambahen masihol do au.
Sai naeng tu ho.
O tano batak andigan sahat.
Dapothononku tano hagodangan ki.
O tano batak sai naeng hutatap.
Au on naeng mian di ho.
Sambulon hi.
17Poco-Poco
Balenggang pata pata
Ngana pegoyang pica pica
Ngana pebody poco poco
Cuma ngana yang kita cinta
Cuma ngana yang kita sayang
Cuma ngana suka bikin pusing
Balenggang pata pata
Ngana pegoyang pica pica
Ngana pebody poco poco
Cuma ngana yang kita cinta
cuma ngana yang kita sayang
cuma ngana suka bikin pusing
Ngana bilang kita na sayang
Rasa hati ini malayang jauh dija dija
Biar ngana kita pebayang
Biar na bikin layang layang
Cuma ngana yang kita sayang
Pos Ni Uhur
Reff:
Pos ni uhur nai maboto.
Manadingkon au sononda.
Rugih iluhku mambur.
Marningot janji na naung salpu, otene boto.
Nasuan ma timbahon.
Dua sagantang sadari, otene boto.
Naubah ma parlaho.
Ulang songon siapari, otene boto.
Reff
Sai boras ni longging.
Boras sabur saburan, o tene boto.
Sai malo be doding.
Horas hita ganupan, o tene boto.
18Sai Anju Ma Au
Aha do Alana
dia do bossirna hasian
umbahen sai muruk ho tu ahu
molo tung adong nasalah nahubaen
denggan pasingot hasian
molo hurimangi
pambahenammi na tu ahu
nga tung maniak ate atekki
sipata bossir soada nama i
dibaekko mangarsak au
Reff :
molo adong na salah manang na hurang pambaenakki
sai anju ma ahu
sai anju ma ahu ito hasian
sai anju ma ahu
sai anju ma ahu ito nalagu
Send Me The Pillow
Send me the pillow that you dream on
Don't you know that I still care for you
Send me the pillow that you dream on
So darling I can dream on it too
Each night while I'm sleeping oh so lonely
I'll share your loving dreams that once were true
Send me the pillow that you dream on
So darling I can dream on it too
(I've waited so long for you to write me)
But just a memory's all that's left of me
So send me the pillow that you dream on
So darling I can dream on it too
So darling I can dream on it too
19Tangan Tak Sampai
Pernahkah kau dengarkan burung- burung bernyanyi
Pernahkah kau dengarkan dia menangis
Tawa dan tangis yang ku dengar sama merdunya
Ataukah memang aku tak tahu senandungnya
Ku ingat ada senyum yang abadi di bibirmu
Mengapa tiada lagi kini sayang
Semua luka yang kau alami sudah nasibmu
Untuk apa kau sembunyikan senyum di bibirmu
walau ingin hatimu memeluk gunung
Manalah mungkin tangan tak sampai
Walau ingin hatimu memetik bintang
Manalah mungkin tiada sayapmu
Biarlah yang hitam menjadi hitam
Jangan harapkan jadi putih
Biarlah rembulan di atas sana
Manalah mungkin turun ke sini
Lihatlah malam ini kau tak lagi sendiri
Bolehkah ku ingin menemani sayang
Ingin kudengar ceritamu tentang hidupmu
Nikmatilah apa yang kau dapat di dunia
20Teluk Bayur
Selamat tinggal
Teluk Bayur permai
Daku pergi jauh
ke negri seb’rang
Ku kan mencari ilmu
di negri orang
bekal hidup
kelak di hari tua
Selamat tinggal kasihku yang tercinta
doakan agar ku cepat kembali
kuharap suratmu setiap minggu
kan kujadikan pembuluh rindu
Reff:
Lambaian tanganmu
kurasakan pilu di dada
kasih sayangku bertambah padamu
Airmata berlinang tak terasakan olehku
Nantikanlah aku di Teluk Bayur
Tenda Biru
Tak sengaja lewat depan rumahmu
Ku melihat ada tenda biru
Dihiasi indahnya janur kuning
Hati bertanya pernikahan siapa
Tak percaya tapi ini terjadi
Kau bersanding duduk di pelaminan
Airmata jatuh tak tertahankan
Kau khianati cinta suci ini
Reff:Tanpa undangan , Diriku kau lupakan
Tanpa utusan . . . Diriku kau tinggalkan
Tanpa bicara . . . Kau buat ku kecewa
Tanpa berdosa . . . Kau buatku merana
Ku tak percaya . . . Dirimu tega
Nodai cinta . . . Khianati cinta
21Widuri
Di suatu senja di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum
Ku menyesali diri
Tak tahu apakah erti senyummu
Dengan mengusap titik airmata
Engkau bisikkan deritamu
Tersentuh hati dalam keharuan
Setelah tahu apa yang terjadi
Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu
Widuri
Elok bagai rembulan... Oh sayang
Widuri
Indah bagai lukisan... Oh sayang
Widuri
Bukalah pintu hati untuk ku
Widuri
Ku akan menyayangi
Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu