LAMPIRAN
102
Lampiran 1
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 1 Jumo
Kelas : VIII
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi : 7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran*
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
7.1
Mendeskripsikan
permasalahan
angkatan kerja
dan tenaga kerja
sebagai sumber
daya dalam
kegiatan
ekonomi, serta
peranan
pemerintah dalam
upaya
penanggulangann
ya
Pengertian
tenaga kerja,
angkatan kerja,
kesempatan
kerja.
Jenis-jenis
tenaga kerja
Masalah
angkatan kerja
dan
ketenagakerjaa
n
Dampak
pengangguran
Upya
pemerintah
dalam
Belajar
mengunakan
model
pembelajaran
quantum
learning
dengan metode
simulasi
Mendefinisikan
permasalahan angkatan
kerja sebagai sumber daya
dalam kegiatan ekonomi.
Mendefinisikan tenaga
kerja, bukan angkatan
kerja, dan kesempatan kerja
Mengidentifikasikan jenis-
jenis tenaga kerja
Mendiskripsikan masalah
ketenagakerjaan dan
angkatan kerja di Indonesia
Mengidentifikasi dampak
pengangguran terhadap
keamanan lingkungan
Mengidentifikasikan upaya
pemerintah dalam
Tes
tertulis
Tes
Pilihan
Ganda
Terlampir
8x 40
menit
Buku
materi
Artikel
103
mengatasi
masalah
ketenaga
kerjaan
mengatasi masalah tenaga
kerja di Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan:
1. Keberanian
2. Percaya diri
3. Kritis
4. demokratis
104
Contoh Instrumen
1. Pak Anton melamar pekerjaan di PT. Maju Jaya sebagai sopir, setelah menunggu satu minggu ternyata Pak Anton diterima untuk bekerja.
Maka status Pak Anton ialah ....
a. angkatan kerja c. pengangguran
b. tenaga kerja d. bukan angkatan kerja
2. Icha merupakan seorang pelajar sehingga ia tidak bekerja dan tidak mencari pekerjaan, maka Icha disebut ....
a. ketenagakerjaan c. bukan angkatan kerja
b. angkatan kerja d. bukan usia kerja
3. Seorang tenaga kerja yang bekerja lebih banyak menggunakan pikiran yang produktif disebut tenaga kerja ....
a. jasmani c. rokhani
b. terdidik d. Terlatih
4. Akhir-akhir ini banyak berita di TV mengenai kasus penganiayaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara asing, hal ini menunjukan bahwa
....
a. kurangnya keterampilan TKI c. kurangnya perlindungan TKI
b. malasnya TKI untuk bekerja d. pemerintah kurang memperhatikan kesejahteraan TKI
5. Salah satu akibat dari pengangguran ialah ....
a. tingkat kesejahteraan meningkat c. angka kriminalitas (kejahatan) menurun
b. kualitas hidup menurun d. produktivitas masyarakat dalam menghasilkan barang meningkat
6. Guna meningkatkan kualitas angkatan kerja dan tenaga kerja maka pemerintah perlu melakukan ....
a. transmigrasi dengan program bedol desa c. peningkatan kesehatan masyarakat
b. penyaluran tenaga kerja ke negara tetangga d. pemagangan melalui latihan di tempat kerja
105
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS I
Nama Sekolah : SMPN I Jumo
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / 2
Standar Kompetensi : 7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
Kompetensi Dasar : 7.1 Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan
tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan
ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya
penanggulangannya.
Indikator : 1. Mendefinisikan pengertian angkatan kerja dan faktor-
faktor yang mempengaruhi jumlah angkatan kerja
2. Medefinisikan tenaga kerja.
3. Mendefinisikan pengertian bukan angkatan kerja dan
menyebutkan kelompok orang yang bukan termasuk
angkatan kerja.
4. Mendefinisikan pengertian kesempatan kerja.
5. Megidentifikasikan jenis-jenis tenaga kerja.
Alokasi Waktu : 2x40 menit (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja,
siswa diharapkan dapat :
106
1. Mendefinisikan pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan
kerja.
2. Megidentifikasikan jenis-jenis tenaga kerja.
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian tenaga kerja, ankatan kerja, kesempatan kerja.
2. Jenis-jenis tenaga kerja.
C. Model/ Metode Pengajaran
1. Model pembelajaran quantum learning
2. Metode simulasi
D. Karakter yang dibentuk:
1. Keberanian
2. Percaya diri
3. Kritis
4. Demokratis
Pertemuan I
E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan:
a. Salam, doa dan memeriksa kehadiran siswa.
b. Apersepsi
Guru menunjukkan gambar kegiatan pencari kerja.
c. Motivasi
Mengajak siswa untuk mencari solusi agar memperoleh
pekerjaan yang diinginkan.
d. Menjelaskan Kompetensi Dasar yang akan dipelajari dan
menjelaskan tujuan pembelajaran.
e. Guru mengkondisikan siswa untuk megerjakan tes
sebelum tindakan.
f. Siswa megisi angket motivasi belajar IPS sebelum
tindakan.
20 menit
107
2 Kegiatan inti:
a. Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi di depan kelas secara
umum.
2. Guru menetapkan topik simulasi dan menjelaskan
langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode
simulasi. Topik yang akan diberikan ialah “Rapat
upaya megatasi angkatan kerja agar dapat
memperoleh pekerjaan” peran yang dibutuhkan
meliputi Bupati, wakil bupati, ketua badan
kepegawaian daerah, ketua BLK, ketua badan
pembina koprasi, dan dinas ketenaga kerjaan.
Sedangkan siswa yang lain (tidak memerankan peran
tokoh-tokoh tersebut) akan berperan sebagai DPR.
3. Guru memberikan gambaran masalah dan situasi yang
akan disimulasikan.
4. Guru menentukan yang akan terlibat dalam simulasi
dan menentukan waktu yang disediakan.
b. Elaborasi
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya megenai masalah maupun langkah-langkah
yang terkait dengan jalannya simulasi.
2. Guru membrikan kesempatan kepada siswa yang
memiliki peran yang sama untuk mendiskusikan
solusi yang akan diberikan terhadap topik yang telah
ditentukan.
c. Konfirmasi
1. Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang
belum diketahui siswa berkaitan dengan materi.
2. Guru meluruskan kesalahpahaman mengenai materi.
50 menit
108
3 Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.
b. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
c. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
10 menit
Pertemuan II
F. Langkah-Langkah Kegiatan
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan:
a. Salam, doa dan memeriksa kehadiran siswa.
b. Apersepsi
Tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
c. Motivasi
d. Menjelaskan Kompetensi Dasar yang akan dipelajari dan
menjelaskan tujuan pembelajaran
10 menit
2 Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
1. Guru megulang sekilas materi yang kemarin telah
diberikan di depan kelas.
b. Elaborasi
1. Guru menyuruh siswa untuk melakukan kegiatan
simulasi dengan topik “Rapat upaya megatasi
angkatan kerja agar dapat memperoleh pekerjaan”
peran yang di perankan siswa meliputi bupati, wakil
bupati, ketua badan kepegawaian daerah, ketua BLK,
ketua badan pembina koprasi, dan dinas ketenaga
50 menit
109
kerjaan, dan DPR.
2. Guru memberikan kesempatan siswa untuk
megevaluasi mengenai penampilan dan efek
keputusan dari kegiatan simulasi.
c. Konfirmasi
1. Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang
belum diketahui siswa berkaitan dengan materi.
2. Guru melakukan peganalisisan proses simulasi
3. Guru membandingkan aktivitas simulasi dengan
dunia nyata.
4. Guru menghubungkan aktivitas simulasi dengan
materi pembelajaran (memberi penguatan materi pada
siswa).
3 Penutup:
a. Guru melakukan evaluasi dengan cara megadakan tes
setelah tindakan siklus satu.
b. Guru menyuruh siswa untuk megisi angket motivasi
belajar IPS setelah tindakan.
c. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan.
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
e. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
20 menit
G. Media dan Sumber Belajar
1. Anwar Kurnia. 2007. IPS Terpadu SMP/ MTS Kelas VIII. Jakarta: Ghalia
Indonesia Printing.
2. Sanusi Fattah, dkk. 2008. Ilmu pengetahuan sosial : untuk SMP/ MTs
kelas VIII. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
3. PowerPoint
110
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen : Tes Objektif
Soal tes terlampir
Skor Penilaian:
Nilai : Jumlah sekor benar X 2
3
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran
Esti Pracoyo, S.Pd. MA.
NIP. 19680419 199512 1 003
Jumo, ......................2014
Mahasiswa
Ike Retnia
NIM. 10416244020
111
Materi Pembelajaran
A. Pegertian Ketenagakerjaan
1. Tenaga Kerja
Menurut UU No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap orang
yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Tenaga kerja
juga diartikan sebagai penduduk yang berada dalam usia kerja (usia
produktif), yaitu orang yang berumur 15 sampai dengan 64 tahun. Tenaga
kerja dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu angkatan kerja dan bukan
angkatan kerja. Penduduk yang termasuk angkatan kerja terdiri atas orang
yang bekerja dan menganggur.
Orang yang sedang mencari pekerjaan termasuk dalam angkatan
kerja. Sedangkan golongan bukan angkatan kerja terdiri atas anak sekolah,
ibu rumah tangga, dan pensiunan. Golongan bukan angkatan kerja ini jika
mereka mendapatkan pekerjaan maka termasuk angkatan kerja, sehingga
disebut juga angkatan kerja potensial. Secara umum tenaga kerja dapat
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja rohani dan tenaga
kerja jasmani.
a. Tenaga kerja Rohani
Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatan kerjanya
lebih banyak menggunakan pikiran yang produktif dalam proses
produksi. Contohnya manager, direktur, dan jenisnya.
b. Tenaga Kerja Jasmani
Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatannya
lebih banyak mencakup kegiatan pelaksanaan yang produktif dalam
produksi. Tenaga kerja jasmani terbagi dalam tiga jenis yaitu tenaga
kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja tidak terdidik.
1) Tenaga kerja terdidik (skilled labour), yaitu tenaga kerja yang
memerlukan pendidikan tinggi. Misal, dokter, dosen, guru, dll
2) Tenaga kerja terlatih (trained labour), yaitu tenaga kerja yang
memerlukan pelatihan dan pengalaman lebih dahulu. Misal: sopir,
montir, penjahit, dll.
112
3) Tenaga kerja tak terdidik (unskilled labour), tenaga yang tak
memerlukan pendidikan mauapun pelatihan secara khusus. Misal:
kuli, buruh, dll.
2. Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah penduduk yang berada dalam usia kerja yang
bekerja maupun belum bekerja maupun yang sedang mencari kerja.
Angkatan kerja terdiri atas orang yang bekerja dan menganggur. Penduduk
yang bekerja adalah penduduk yang melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan jasa untuk memperoleh penghasilan.
Pengangguran adalah orang yang yang telah memasuki usia kerja
tetapi tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pengangguran
merupakan masalah yang sering dihadapi oleh pemerintah.
a. Jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya:
1) Pengangguran Konjungtur
Pengangguran konjungtur (siklus) yaitu pengangguran yang
diakibatkan oleh perubahan-perubahan dalam kegiatan
perekonomian. Pada saat kegiatan ekonomi mengalami kemunduran,
perusahaan-perusahaan harus mengurangi kegiatan produksi. Hal ini
berarti mengurangi sebagian mesin produksi tidak digunakan,
sebagian tenaga kerja diberhentikan. Saat perusahaan berkembang,
harus cari tenaga kerja lagi.
2) Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural disebkan karena perbahan struktur
perekonomian. Misalnya pergeseran dari sektor pertanian menjadi
sektor industri. Akibatnya semakin banyak jumlah industri,
sedangkan kegiatan pertanian berkurang. Tenaga kerja pertanian
yang tidak dapat bekerja di bidang industri akan menganggur.
3) Pengangguran Friksional
Pengangguran ini terjadi karena adanya kesenjangan antara
pencari kerja dan lowongan kerja. Kesenjangan ini dapat berupa
113
kesenjangan waktu, informasi maupun jarak, atau sedang menunggu
lowongan pekerjaan, pengangguaran ini bersifat sementara, sebagai
akibat dari keinginan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Di
dalam proses mencari kerja yang lebih baik adakalanya mereka harus
menganggur. Masa mencari kerja/menganggur disebut dengan
pengangguran friksional.
4) Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman ini terjadi secara berkala, misalnya
pengangguran pada saat musim tanam dan saat menunggu musim
panen.
5) Pengangguran Tehnologi
Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi
karena adanya perubahan tenaga manusia menjadi tenaga mesin
(mekanisasi). Misalnya, dulu membajak sawah dengan sapi,
sekarang dengan traktor.
6) Pengangguran Voluntary
Pengangguran voluntary terjadi karena ada orang yang
sebenarnya masih dapat bekerja, namun dengan sukarela ia berhenti
bekerja.
Misal, dapat warisan yang sangat besar, dapat lotre, dll
b. Jenis pengangguran berdasarkan sifatnya:
1) Pengangguran Terbuka
Merupakan angkatan kerja yang benar-benar tidak mempunyai
pekerjaan. Hal ini terjadi karena kurangnya lapangan pekerjaan,
tidak mau bekerja, atau adanya ketidakcocokan antara lowongan
pekerjaan dengan latar belakang pendidikan.
2) Setengah pengangguran
Adalah angkatan kerja yang bekerja di bawah jam kerja normal.
3) Pengangguran Terselubung
Angkatan kerja yang bekerja tidak optimal sehingga terjadi
kelebihan tenaga kerja. Misalnya sebuah toko cukup ditunggu
114
anaknya seorang, tapi karena anak saudaranya menganggur, maka
disuruh membantu jualan di warung. Tenaga kerja yang demikian
dapat disebut pengangguran terselubung
c. Penyebab munculnya Pengangguran
1) Fakator Kependudukan
Pertunbuhan peduduk yang cepat akan menciptakan pengangguran
bila tak diimbangi perluasan lapangan pekerjaan
2) Faktor Ekonomi
Adanya krisis ekonomi (krismi), krisis moneter (krismon)
mangakibatkan banyak industry yang bangkrut, banyak tenaga
kerja kena PHK yang akan menjadi pengangguran.
3) Faktor Pendidikan
Tak berpendidikan atau pendidikan rendah dan tak punya
ketrampilan sehingga sulit cari pekerjaan.
4) Faktor Alam (Geografis)
Kondisi lingkungan alam yang tandus, tak ada SDA yang dapat
dieksplorasi, dan tak menjanjikan keadaan ekonomi yang positif
5) Faktor Sarana Prasarana Fisik
Tak adanya fasilitas umum dapat menyebabkan daerah itu tidak
berkembang dengan baik
6) Faktor Orang
Perilaku orang yang malas, tak suka bekerja keras, mudah putus
asa tetapi ingin hidup enak.
3. Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi
masyarakat. Kesempatan kerja ini erat hubungannya lapangan pekerjaan
yang dapat menyerap tenaga kerja. Semakin banyak kesempatan kerja,
semakin banyak tenaga kerja yang terserap, dan meniadakan
pengangguran. Di Indonesia masalah kesempatan kerja ini dijamin dalam
115
UUD 1945 pasal 27 ayat (2) yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak”.
116
Lampiran 3
Nama :
Kelas :
No Absen :
LEMBAR SOAL TES PENGETAHUN SEBELUM TINDAKAN SIKLUS I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Standar Kompetensi : 7 Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
Kompetensi Dasar : 7.1 Mendiskripsikan permasalahan angkatan kerja dan
tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan
ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya
penanggulangannya
Alokasi Waktu : 1 X @ 15 menit
Petunjuk Umum:
1. Berdoalah sebelum dan setelah mengerjakan soal!
2. Tuliskan nama, kelas, dan nomor persensi pada lembar jawab yang telah
disediakan!
3. Bacalah soal dengan teliti!
4. Kerjakanlah lebih dulu soal yang kamu anggap paling mudah!
5. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada Bapak atau Ibu
guru!
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (×)
pada huruf a, b, c atau d!
1. Seseorang yang meganggur, bekerja dan sedang mencari pekerjaan disebut ....
a. angkatan kerja c. ketenagakerjaan
b. pekerjaan d. kesempatan kerja
117
2. Pak Anton melamar pekerjaan di PT. Maju Jaya sebagai sopir, setelah
menuggu satu minggu ternyata Pak Anton di terima untuk bekerja. Maka
setatus Pak Anton ialah ....
a. angkatan kerja c. pengangguran
b. tenaga kerja d. bukan angkatan kerja
3. Icha merupakan seorang pelajar sehingga ia tidak bekerja dan tidak mencari
pekerjaan, maka Icha disebut ....
a. ketenagakerjaan c. bukan angkatan kerja
b. angkatan kerja d. bukan usia kerja
4. Guna menampung angkatan kerja maka pemerintah menyediakan lapangan
kerja, hal ini disebut ....
a. Pekerjaan c. ketenagakerjaan
b. kesempatan kerja d. angkatan kerja
5. Ibu rumah tangga, pelajar, dan mahasiswa termasuk kelompok ....
a. bekerja c. bukan usia kerja
b. angkatan kerja d. bukan angkatan kerja
6. Ani lulus SMA tahun 2013, Ia ingin sekali bekerja di perusahaan Ia telah
memasukkan lamaran pekerjaan di berbagai perusahaan tetapi belum ada satu
pun yang memanggilnya. Ani tergolong ....
a. tenaga kerja c. bukan angkatan kerja
b. bukan tenaga kerja d. angkatan kerja
7. Perhatikan daftar berikut
1. jenis kelamin 3. kesejahteraan
2. tingkat pendidikan 4. kesehatan
Faktor yang mempengaruhi besarnya jumlah angkatan kerjaialah ....
a. 2 dan 3 c. 1 dan 4
b. 1 dan 2 d. 3 dan 4
8. Seorang tenaga kerja yang bekerja lebih banyak menggunakan pikiran yang
produktif disebut tenaga kerja ....
a. jasmani c. rokhani
b. terdidik d. Terlatih
118
9. Tenaga kerja yang dihasilkan dari suatu pelatihan dan pegalaman disebut ....
a. skiled labour c. untrained labour
b. unskilled labour d. trained labour
10. Dokter, guru dan pegawai merupakan tenaga kerja ....
a. terdidik c. tidak terdidik dan terlatih
b. terlatih d. tidak terlatih dan tidak terlatih
11. Tenaga kerja yang dalam kegiatan kerjanya lebih banyak mencakup kegiatan
pelaksanaan yang produktif dalam produksi disebut tenaga kerja ....
a. rokhani c. terdidik
b. jasmani d. terlatih
12. Pak Usman memiliki toko pertanian. Pak Usman memiliki dua kariyawan.
Sebenarnya kariyawannya sudah cukup, namun ada anak bibiknya yang belum
bekerja, maka Pak Usman meminta anak bibiknya ikut membantunya. Anak
bibik Pak Usman disebut pengangguran ....
a. terbuka c. terselubung
b. setengah pengangguran d. musiman
13. Karena dirasa tenaga mesin lebih banyak menghasilkan barang maka pabrik
tekstil Pak Bejo megganti tenaga manusia menjadi tenaga mesin maka dari itu
kariyawannya di PHK sehingga menjadi pengangguran. Karyawan yang
megagur disebut pengangguran ....
a. Struktural b. voluntary
b. Friksional c. teknologi
14. Petani tidak memiliki pekerjaan ketika menuggu musim panen, hal ini
termasuk jenis pengangguran ....
a. musiman c. friksional
b. struktural d. terselubung
15. Sebelum meninggal ayah Danag membagikan hartanya kepada anaknya.
Setelah mendapat harta ayahnya Danag berhenti bekerja, hal ini disebut
pengangguran ....
a. konjungtur c. voluntary
b. friksional d. teknologi
119
16. Perhatikan daftar berikut
1. keahlian khusus yang dimiliki
2. jenis kelamin
3. sikap kepribadian dan kejujuran
4. jenis pendidikan
5. usia kerja
Yang merupakan kriteria untuk dapat memasuki dunia kerja ialah ....
a. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 5
b. 2, 3 dan 4 d. 3, 4 dan 5
17. Perhatikan daftar berikut
1. Dosen 3. Sopir
2. Buruh gendong 4. Insinyur
Yang merupakan golongan tenaga kerja terdidikialah ....
a. 1 dan 2 c. 1 dan 4
b. 1 dan 3 d. 3 dan 4
18. Gambar di bawah ini yang merupakan golongan tenaga kerja terlatih ialah ....
a. b. c. d.
19. Berdasarkan sifat kerjanya, tenaga kerja dibedakan menjadi dua yaitu....
a. Tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja terlatih
b. Tenaga kerja jasmani dan tenaga kerja rohani
c. Tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja rohani
d. Tenaga kerja jasmani dan tenaga kerja terlatih
20. Tenaga kerja jasmani merupakan penggolongan tenaga kerja berdasarkan sifat
kerjanya. Tenaga kerja jasmani ialah ....
a. Tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tertentu sehingga memiliki
keahlian di bidangnya
b. Tenaga kerja yang memerlukan pikiran untuk melakukan dalam proses
produksi
120
c. Tenaga kerja yang tidak membutuhkan pendidikan dan latihan dalam
menjalankan pekerjaannya
d. Tenaga kerja yang menggunakan kekuatan fisik dalam kegiatan produksi
121
Lampiran 4
Nama :
Kelas :
No Absen :
LEMBAR SOAL TES PENGETAHUN SETELAH TINDAKAN SIKLUS I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Standar Kompetensi : 7 Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
Kompetensi Dasar : 7.1 Mendiskripsikan permasalahan angkatan kerja dan
tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan
ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya
penanggulangannya
Alokasi Waktu : 1 X @ 15 menit
Petunjuk Umum:
1. Berdoalah sebelum dan setelah mengerjakan soal!
2. Tuliskan nama, kelas, dan nomor persensi pada lembar jawab yang telah
disediakan!
3. Bacalah soal dengan teliti!
4. Kerjakanlah lebih dulu soal yang kamu anggap paling mudah!
5. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada Bapak atau Ibu
guru!
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (×)
pada huruf a, b, c atau d!
1. Orang yang bekerja, sedang mencari pekerjaan dan menganggur disebut ....
a. pekerjaan c. angkatan kerja
b. ketenagakerjaan d. kesempatan kerja
2. Pak Sigit merupakan salah seorang angkatan kerja yang mendapatkan
kesempatan untuk bekerja di PT. Sejahtera. Maka setatus Pak Sigit ialah ....
a. angkatan kerja c. pengangguran
122
b. tenaga kerja d. bukan angkatan kerja
3. Orang yang tidak bekerja dan juga tidak mencari pekerjaan disebut ....
a. bukan angkatan kerja c. angkatan kerja
b. ketenagakerjaan d. bukan usia kerja
4. Sejumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat disebut ....
a. pekerjaan c. angkatan kerja
b. ketenagakerjaan d. kesempatan kerja
5. Ibu rumah tangga, pelajar, dan mahasiswa termasuk kelompok ....
a. bekerja c. bukan angkatan kerja
b. angkatan kerja d. bukan usia kerja
6. Arif lulus SMA tahun kemarin, ia ingin sekali bekerja namun sampai saat ini
ia belum mendapatkan pekerjaan. Ia telah memasukkan lamaran pekerjaan di
berbagai perusahaan tetapi belum ada satu pun yang memanggilnya. Arif
tergolong ....
a. tenaga kerja c. angkatan kerja
b. bukan tenaga kerja d. bukan angkatan kerja
7. Perhatikan daftar berikut
1. kesejahteraan 3. tingkat pendidikan
2. jenis kelamin 4. kesehatan
Faktor yang mempengaruhi besarnya jumlah angkatan kerjaialah ....
a. 2 dan 3 c. 1 dan 4
b. 1 dan 2 d. 3 dan 4
8. Tenaga kerja yang dalam kegiatan kerjanya lebih banyak menggunakan pikiran
yang produktif disebut tenaga kerja ....
a. rokhani c. terdidik
b. jasmani d. terlatih
9. Tenaga kerja yang dihasilkan dari suatu pelatihan dan pegalaman disebut ....
a. trained labour c. unskilled labour
b. skiled labour d. untrained labour
10. Berikut ini yang merupakan tenaga kerja terdidik yaitu ....
123
a. dokter, guru, perawat c. perawat, penjahit, sopir
b. sopir, guru, penjahit d. sopir, penjahit, tukang sapu
11. Tenaga kerja yang dalam kegiatan kerjanya lebih banyak mencakup kegiatan
pelaksanaan yang produktif dalam produksi disebut tenaga kerja ....
a. rokhani c. terdidik
b. jasmani d. terlatih
12. Pak Eko membuka usaha bengkel sepeda motor. Pak Eko dibantu oleh satu
orang anaknya. Sebenarnya tenaga kerjanya sudah cukup, namun ada anak
pamannya yang belum bekerja, maka ia ikut membantunya. Anak pamannya
Pak Eko disebut pengangguran ....
a. terbuka c. terselubung
b. setengah pengangguran d. musiman
13. Pengangguran yang terjadi karena adanya mekanisasi atau pergantian tenaga
manusia dengan mesin disebut pengangguran ....
a. struktural c. friksional
b. teknologi d. voluntary
14. Petani tidak mengerjakan sawahnya pada saat musim kemarau, hal ini
termasuk jenis pengangguran ....
a. struktural c. musiman
b. friksional d. terselubung
15. Karena dapat warisan, Toni keluar dari pekerjaannya, hal ini disebut
pengangguran ....
a. konjungtur c. voluntary
b. friksional d. teknologi
16. Perhatikan daftar berikut
1. jenis pendidikan
2. usia kerja
3. keahlian khusus yang dimiliki
4. jenis kelamin
5. sikap kepribadian dan kejujuran
Yang merupakan kriteria untuk dapat memasuki dunia kerja ialah ....
124
a. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 5
b. 2, 3 dan 4 d. 3, 4 dan 5
17. Perhatikan daftar berikut
1. Dosen 3. Insinyur
2. Buruh gendong 4. Sopir
Yang merupakan golongan tenaga kerja terdidikialah ....
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 3 d. 3 dan 4
18. Gambar di bawah ini yang merupakan golongan tenaga kerja terlatih ialah ....
a. b. c. d
19. Berdasarkan sifat kerjanya, tenaga kerja dibedakan menjadi dua yaitu....
a. Tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja terlatih
b. Tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja rohani
c. Tenaga kerja jasmani dan tenaga kerja terlatih
d. Tenaga kerja jasmani dan tenaga kerja rohani
20. Tenaga kerja jasmani merupakan penggolongan tenaga kerja berdasarkan sifat
kerjanya. Tenaga kerja jasmani ialah ....
a. Tenaga kerja yang menggunakan kekuatan fisik dalam kegiatan produksi
b. Tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tertentu sehingga memiliki
keahlian di bidangnya
c. Tenaga kerja yang memerlukan pikiran untuk melakukan dalam proses
produksi
d. Tenaga kerja yang tidak membutuhkan pendidikan dan latihan dalam
menjalankan pekerjaannya
125
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS II
Nama Sekolah : SMPN I Jumo
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / 2
Standar Kompetensi : 7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
Kompetensi Dasar : 7.1 Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan
tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan
ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya
penanggulangannya.
Indikator : 1. Mendiskripsikan masalah ketenagakerjaan dan angkatan
kerja di Indonesia.
2. Megidentifikasi dampak pengangguran terhadap
keamanan lingkungan
3. Mengidentifikasi upaya pemerintah dalam mengatasi
masalah tenaga kerja di Indonesia.
Alokasi Waktu : 2x40 menit (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja,
siswa diharapkan dapat :
1. Mendiskripsikan masalah angkatan kerja dan ketenagakerjaan.
2. Megidentifikasi dampak pengangguran.
126
3. Mengidentifikasi upaya pemerintah dalam mengatasi masalah
ketenagakerjaan.
B. Materi Pembelajaran
1. Masalah angkatan kerja dan ketenagakerjaan.
2. Dampak pegangguran.
3. Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan.
C. Model/ Metode Pengajaran
1. Model pembelajaran quantum learning
2. Metode simulasi
D. Karakter yang Dibentuk:
1. Keberanian
2. Percaya diri
3. Kritis
4. Demokratis
Pertemuan I
E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan:
a. Salam, doa dan memeriksa kehadiran siswa.
b. Apersepsi
Guru menunjukkan video tentang masalah angkatan kerja
dan tenaga kerja.
c. Motivasi
Mengajak siswa untuk mencari solusi untuk memecahkan
masalah tersebut.
d. Menjelaskan Kompetensi Dasar yang akan dipelajari dan
menjelaskan tujuan pembelajaran.
e. Guru mengkondisikan siswa untuk megerjakan tes
sebelum tindakan.
f. Siswa megisi angket motivasi belajar IPS sebelum
20 menit
127
tindakan.
2 Kegiatan inti:
a. Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi di depan kelas secara
umum.
2. Guru menetapkan topik simulasi dan menjelaskan
langkah-langkah pembelajaran megunakan metode
simulasi. Topik yang akan diberikan ialah “Rapat
pemecahan maslah yang dihadapi oleh para TKI
(permasalahan penganiayaan TKI)” peran yang
dibutuhkan meliputi Bupati, wakil bupati, ketua badan
kepegawean daerah, ketua dinas ketenaga kerjaan,
pembina koprasi dan ketua BLK. Sedangkan siswa
yang lain (tidak memerankan peran tokoh-tokoh
tersebut) akan berperan sebagai DPR.
3. Guru memberikan gambaran masalah dan situasi yang
akan disimulasikan.
4. Guru menentukan pemain (satu peran akan dimainkan
oleh lima sampai enam siswa) yang akan terlibat
dalam simulasi dan menentukan waktu yang
disediakan.
b. Elaborasi
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya megenai masalah maupun langkah-langkah
yang terkait dengan jalanya simulasi.
2. Guru membrikan kesempatan kepada siswa yang
memiliki peran yang sama untuk mendiskusikan
solusi yang akan diberikan terhadap topik yang telah
ditentukan.
50 menit
128
c. Konfirmasi
1. Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang
belum diketahui siswa berkaitan dengan materi.
2. Guru meluruskan kesalahpahaman mengenai materi.
3 Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.
b. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
c. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
10 menit
Pertemuan II
F. Langkah-Langkah Kegiatan
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan:
a. Salam, doa dan memeriksa kehadiran siswa.
b. Apersepsi
Tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
c. Motivasi
Memberi tau siswa tentang pentingnya belajar megenai
tenaga kerja sebagai bekal siswa di masa depan.
d. Menjelaskan Kompetensi Dasar yang akan dipelajari dan
menjelaskan tujuan pembelajaran.
10 menit
2 Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
1. Guru megulas secara singkat materi kemarin.
b. Elaborasi
1. Guru menyuruh siswa untuk melakukan kegiatan
50 menit
129
simulasi sesuai dengan topik yang telah ditentukan.
2. Guru memberikan kesempatan siswa yang tidak ikut
berperan dalam simulasi untuk megevaluasi mengenai
penampilan dan efek keputusan dari kegiatan
simulasi.
c. Konfirmasi
1. Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang
belum diketahui siswa berkaitan dengan materi.
2. Guru melakukan peganalisisan proses simulasi.
3. Guru membandingkan aktivitas simulasi dengan
dunia nyata.
4. Guru menghubungkan aktivitas simulasi dengan
materi pembelajaran (memberi penguatan materi pada
siswa).
3 Penutup:
a. Guru melakukan evaluasi dengan cara megadakan tes
setelah tindakan siklus satu.
b. Guru menyuruh siswa untuk megisi angket motivasi
belajar IPS setelah tindakan.
c. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan.
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
e. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
20 menit
G. Media dan Sumber Belajar
1. Anwar Kurnia. 2007. IPS Terpadu SMP/ MTS Kelas VIII. Jakarta: Ghalia
Indonesia Printing.
2. Sanusi Fattah, dkk. 2008. Ilmu pengetahuan sosial : untuk SMP/ MTs
kelas VIII. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
130
3. PowerPoint
4. Video
5. Artikel
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen : Tes Objektif
Soal tes terlampir
Skor Penilaian:
Nilai : Jumlah sekor benar X 2
3
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran
Esti Pracoyo, S.Pd. MA.
NIP. 19680419 199512 1 003
Jumo, ......................2014
Mahasiswa
Ike Retnia
NIM. 10416244020
131
Materi Pembelajaran
A. Masalah Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja di Indonesia
Tenaga kerja merupakan modal penting dalam pembangunan. Tenaga
kerja juga dapat menjadi penghambat apabila mendatangkan berbagai macam
masalah. Masalah ketenagakerjaan yang sering dihadapi oleh pemerintah,
yaitu:
1. Tingkat pengangguran yang Tinggi
Pengangguran merupakan salah satu masalah bagi perekonomian
Indonesia, jumlah angka pengangguran selalu mengalami peningkatan.
Pengangguran terjadi saat pertambahan jumlah penduduk lebih besar
daripada pertambahan lapangan kerja, tidak semua penduduk produktif
tertampung oleh lapangan kerja yang ada. Bila tak tertampung, mereka
akan menjadi pengangguran. Terjadinya pengangguran juga disebabkan
karena rendahnya kualitas tenaga kerja, sehingga tidak mampu bersaing
dengan tenaga kerja yang memiliki kualitas yang lebih baik. Akibatnya
yang kurang berkualitas akan menganggur. Pengangguran juga dapat
terjadi karena ketrampilan dan pendidikan yang dimiliki oleh seseorang
tidak sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia. Pengangguran dapat
terjadi karena krisis ekonomi, krisis moneter yang menyebabkan banyak
industri yang gulung tikar (bangkrut), banyak tenaga kerja yang
diberhentikan, menambah jumlah angka pengangguran.
Dampak dari pengangguran:
a. Tingkat kesejahteraan menurun.
b. Angka kriminalitas (kejahatan) meningkat.
c. Kualitas hidup menurun, dengan ditandai lingkungan yang kotor
(tidak sehat).
d. Produktivitas masyarakat menurun.
e. Menurunnya tingkat kesehatan dan kekurangan pangan.
f. Peningkatan jumlah anak jalanan, kaum gelandangan, pengemis, dll.
g. Menurunnya pendapatan negara dari penerimaan pajak penghasilan.
132
h. Bertambahnya biaya sosial negara.
2. Meningkatnya Angkatan Kerja
Jumlah penduduk meningkat, angkatan kerja juga terus meningkat.
Meningkatnya angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan bertambahnya
lapangan kerja akan menyebabkan masalah pengangguran. Akibatnya
untuk memenuhi kebutuhan hidup saja mereka tidak bisa, akibatnya
kesejahteraannya menurun.
3. Mutu Tenaga Kerja yang Rendah
Mutu tenaga kerja di Indonesia tergolong rendah, hal ini desbabkan
tenaga kerja di Indonesia berpendidikan rendah dengan keterampilan dan
keahlian yang kurang memadai. Mutu tenaga kerja yang rendah
mengakibatkan kesempatan kerja semakin kecil dan terbatas.
4. Persebaran Tenaga Kerja Tidak Merata
Persebaran penduduk Indonesia tidak merata, persebaran tenaga kerja
di Indonesia juga tidak merata. Konsentrasi penduduk dan tenaga kerja
menumpuk di Pulau Jawa, sementara di luar Pulau Jawa kekurangan
tenaga kerja. Hal ini dapat menimbulkan dampak bahwa di Pulau Jawa
banyak pengangguran, sedangkan di luar Pulau Jawa pembangunan akan
terhambat karena kekurangan tenaga kerja untuk mengolah sumber daya
alam yang ada.
B. Peranan Pemerintah menanggulangi Masalah Ketenagakerjaan
Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan diwujudkan
dalam bentuk kebijakan-kebijakan.
1. Meningkatkan mutu tenaga kerja
a. Meningkatkan mutu tenaga kerja
b. Memberikan pelatihan-pelatihan
c. Membekali dan mengembangkan kemampuan dan produkrivitas
tenaga kerja.
Dengan adanya pelatihan kerja diharapkan dapat meningkatkan
kualitas tenaga kerja sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja luar
negeri.
133
2. Memperluas kesempatan kerja
Pemerintah berupaya untuk memperluas kesempatan kerja dengan
cara berikut ini.
a. Mendirikan industri atau pabrik yang bersifat padat karya.
b. Mendorong usaha-usaha kecil menengah.
c. Mengintensifkan pekerjaan di daerah pedesaan.
d. Meningkatkan investasi (penanaman modal) asing.
3. Memperluas pemerataan lapangan kerja
Informasi pemberitahuan lowongan kerja kepada para pencari kerja
melalui pasar kerja, agar pencari kerja mudah mendapatkan informasi
lowongan pekerjaan.
4. Memperbaiki sistem pengupahan
Pemerintah menetapkan Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah
Minimum Propinsi (UMP). Dengan penetapan upah minimum berarti
pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum
yang ditetapkan.
134
ARTIKEL PERMASALAHAN TENAGA KERJA INDONESIA
Membicarakan permasalahan tenaga kerja Indonesia memang tiada habisnya.
Artikel ini akan menggambarkan berbagai permasalahan tenaga kerja Indonesia
dari daerah kabupaten Tulungagung kususnya kecamatan besuki. Yang terdiridari
sepuluh desa yang wilayahnya dekat dengan laut selatan, terkenal juga dengan
tambang marmernya. 50% penduduknya adalah petani, sebagian bekerja di
tambang marmer ada juga yang bekerja sebagai nelayan. Para tenaga kerja
Indonesia yang di sebut sebagai pahlawan, ternyata mereka tidak merasa seperti
pahlawan, jauh dari kategori sebagai pahlawan. Eksan (25) salah seorang TKI asal
desa Besole kec.Besuki yang baru pulang dari Malaysia menuturkan, ketika
mengurus paspor dan lain-lain sering di mintai uang pelicin oleh oknum PJTKI.
Dan masih banyak pengalama kesaksian dari para TKI yang lain.Silih berganti
kejadian dan peristiwa telah diberitakan di media televisi dan majalah, mulai dari
penganiayaan TKI, pemulangan, pelecehan sexsual, bahkan sampai pada hukuman
penjara atas TKI seperti yang terjadi di ArabSaudi, Malaysia, Singgapura,
Taiwan, Hongkong dan negara lainnya. Melihat kasus-kasus yang telah terjadi,
maka dapat dianalisa secara perlahan-lahan mengenai permasalahan TKI ini.
Pertama, yang jelas lapangan tenaga kerja dalam negeri yang kurang. Inilah yang
menyebabkan begitu banyaknya tenaga kerja Indonesia yang berbondong-
bondong ke luar negeri, meskipun mungkin dengan taruhan nyawa. Meskipun
dengan dokumentasi yang tidak lengkap. Hal ini terjadi karena sektor industri
yang ada belum mampu menyerap seluruh tenaga kerja yang ada di Indonesia,
sehingga banyak sekali terjadi pengangguran di sana sini. Serta tutupnya beberapa
perusahaan-perusahaan yang ada, yang juga mengakibatkan semakin
bertambahnya jumlah pengangguran diIndonesi terutama dampak dari kenaikan
harga BBM. Contohnya dori (39) TKI asal desa Besole, meskipun tanpa dokumen
resmi dia nekat pergi ke Malaysia karena faktor ekonomi. Kedua, upah buruh
yang terlalu kecil. Dari berbagai survei tentang masalah tenaga kerja yang bias
kita lihat dari televise dan kita baca dari majalah disebutkan bahwa upah buruh
yang ada di Indonesia paling murah, dibandingkan negara-negara Asia lainnya.
Upah yang sangat kecil ini jelas sekali sangat tidak mencukupi kebutuhan
135
keluarga, dimana semua harga barang-barang yang ada selalu naik setiap
tahunnya. Jadi upah ini jelas berbanding terbalik dengan pengeluaran yang harus
dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Ketiga, oknum PJTKI, masih
banyaknya Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang tidak mendapat
izin dari Departemen Tenaga Kerja (Depnaker), sehingga menyebabkan aliran
TKI tidak terkontrol. Akibatnya bisa ditebak,banyak kasus-kasus pemulangan TKI
yang tidak lengkap surat-suratnya alias ilegal.contohnya tenaga kerja asal desa
Ngentrong kec.Campurdarat kabupaten Tulungagung. Dian (28) yang merantau ke
Brunai Darussalam. Setelah sampai disana baru satu minggu ternyata dia di
pulangkan lagi ke Indonesia dengan alasan dokumentasinya kurang lengkap
padahal dia membawa surat-surat resmi dari PJTKI. Akan tetapi, keberadaan
PJTKI ilegal ini juga tidak lepas juga dari adanya oknum-oknum yang ikut
bermain di sini, sehingga PJTKI-PJTKI ilegal ini tetap hidup dan
berjalan. Keempat, kurangnya perhatian dari pemerintah. Pemerintah sebagai
pelaku dan pelaksana pemerintahan dirasakan sangat kurang sekali perhatiaannya
atas nasib para tenaga kerja ini. Contohnya tenaga kerja asal pantai Sidem
Desabesole, nama Sudartik (20 tahun, anak dari Endang dan Ginto yang di
berangkatkan ke Hongkong dari daerah Besuki selama 3 tahun tidak ada kabar
berita sampai sekarang. Apabila di pertanyakan ke pembawa tenaga kerja oleh
keluarga TKI, pihak pembawa tenaga kerja selalu menjawab dengan mudahnya
bahwa dia sudah lari dari majikan. Dari keempat analisa penyebab terus adanya
masalah dengan tenaga kerja di Indonesia, maka dapat dilihat bahwa sebenarnya
permasalahan itu semua bersumber pada masalah dari dalam negeri Indonesia
sendiri. Jelas di sini ada masalah ekonomi, pemerintahan dan sosial (politik) yang
terjadi. Masalah ekonomi yang dimaksud adalah bahwa sektor industri yang ada
kurang atau belum mampu menyerap tenaga kerja yang ada. Di samping itu
banyak sekali perusahaan yang tutup. Serta harga-harga yang terus melambung
tinggi hampir tiap tahun, yang biasanya seiring dengan naiknya harga-harga
minyak dan gas (migas). Masalah sosial (politik) adalah tingkat sosial masyarakat
di Indonesia terutama pendidikannya yang masih rendah, sehingga ikut
menpengarui tingkat pekerjaan yang didapat. (http://www.merdeka.com)
136
Lampiran 6
Nama :
Kelas :
No Absen :
LEMBAR SOAL TES PENGETAHUN SEBELUM TINDAKAN SIKLUS II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Standar Kompetensi : 7 Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
Kompetensi Dasar : 7.1 Mendiskripsikan permasalahan angkatan kerja dan
tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan
ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya
penanggulangannya
Alokasi Waktu : 1 X @ 15 menit
Petunjuk Umum:
1. Berdoalah sebelum dan setelah mengerjakan soal!
2. Tuliskan nama, kelas, dan nomor persensi pada lembar jawab yang telah
disediakan!
3. Bacalah soal dengan teliti!
4. Kerjakanlah lebih dulu soal yang kamu anggap paling mudah!
5. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada Bapak atau Ibu
guru!
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (×)
pada huruf a, b, c atau d!
1. Dalam mencari pekerjaan Soni selalu memperhatikan lokasi tempat pekerjaan
sehingga Soni rela memperoleh pekerjaan yang tidak sesuai dengan
keahliannya karena tertarik dengan lokasi pekerjaan tersebut. Hal ini dapat
menyebabkan ....
a. waktu kerja yang tidak sesuai
b. mutu tenaga kerja rendah
c. persebaran tenaga kerja yang tidak merata
137
d. upah yang diterima rendah
2. Akhir-akhir ini banyak berita di TV megenai kasus penganiyayaan Tenaga
Kerja Indonesia (TKI) di negara asing, hal ini menunjukan bahwa ....
a. kurangnya keterampilan TKI
b. malasnya TKI untuk bekerja
c. kurangnya perlindungan TKI
d. pemerintah kurang memperhatikan kesejahteraan TKI
3. Bowo dan teman-temannya yang bekerja di pabrik melakukan aksi protes dan
mogok untuk bekerja, kejadian seperti ini disebabkan karena ....
a. kurangnya kesejahteraan tenaga kerja
b. rendahnya keterampilan yang dimiliki tenaga kerja
c. rendahnya mutu tenaga kerja
d. kurangnya informasi lowongan pekerjaan
4. Salah satu akibat dari pengangguran ialah ....
a. tingkat kesejahteraan meningkat
b. kualitas hidup menurun
c. angka kriminalitas (kejahatan) menurun
d. produktivitas masyarakat dalam menghasilkan barang meningkat
5. Pengangguran akan terjadi pada saat pertambahan jumlah penduduk ....
a. sama dengan pertumbuhan lapangan kerja
b. lebih sedikit daripada pertumbuhan lapangan kerja
c. lebih besar daripada pertumbuhan jumlah pengangguran
d. lebih besar daripada pertumbuhan lapangan kerja
6. Pekerja yang belum berhasil mendapatkan pekerjaan disebut ....
a. angkatan kerja c. tenaga kerja
b. pegangguran d. pekerja
7. Setelah lulus SMA Putri mengikuti pelatihan kerja dengan bekerja secara
langsung di bawah bimbingan pengawasan instruktur kerja yang sudah
berpegalaman. Kegiatan yang dilakukan Putri ialah ....
a. pemagangan c. uji coba
b. pelatihan kerja d. penelitian kerja
138
8. Perhatikan tabel (www.bps.co.id)
Kategori Ketenagakerjaan 2008 2009 2010 2011 2012
Tingkat Pengangguran Terbuka 8,39 % 7,87 % 7,14 % 6,56 % 6,32 %
Hal yang digambarkan dalam tabel tersebut ialah ....
a. tingkat pengangguran terbuka dari tahun ke tahun mengalami peningkatan
b. tingkat pengangguran tertinggi terjadi pada tahun 2009
c. tingkat pengangguran tahun 2009 lebih tinggi dari tingkat pengangguran
tahun 2012
d. tingkat pengangguran dari tahun ke tahun mengalami penurunan
9. Perhatikan data di bawah ini
1. Meningkatkan kualitas SDM
2. Menyediakan insentif untuk mendorong peningkatan produktivitas kerja
3. Meningkatkan ketrampilan tenaga kerja
4. Menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya
Yang merupakan fungsi upah ialah ....
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4
b. 1 dan 3 d. 1 dan 4
10. Persebaran tenaga kerja yang tidak merata akan mengakibatkan ....
a. merebaknya kawasan slum (lingkungan kumuh)
b. pembangunan akan terhambat
c. angka kriminalitas meningkat
d. meningkatnya jumlah pengangguran
11. Tenaga kerja di Pulau Jawa mengalami penumpukan sementara di Pulau
Kalimantan kekurangan tenaga kerja. Dampak Kondisi tersebut bagi Pulau
Kalimantan ialah ....
a. merebaknya kawasan slum (lingkungan kumuh)
b. meningkatnya jumlah pengangguran
c. pembangunan akan terhambat
d. angka kriminalitas meningkat
12. Perhatikan daftar berikut
1. Rendahnya pendapatan per kapita penduduk
139
2. Menurunkan penerimaan negara
3. Meningkatnya angka kriminalitas
4. Merebaknya kawasan slum (lingkungan kumuh)
Yang merupakan dampak pengangguran di bidang sosialialah ....
a. 1 dan 2 c. 1 dan 3
b. 2 dan 3 d. 3 dan 4
13. Banyaknya pengangguran di Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif,
dampak pengangguran bagi negara ialah ....
a. tingkat kesejahteraan menurun
b. kualitas hidup menurun, dengan ditandai lingkungan yang kotor
c. menurunnya tingkat kesehatan dan kekurangan pangan
d. menurunnya pendapatan nasional yang diterima dari penerimaan pajak
penghasilan
14. Perhatikan daftar berikut
1. Rendahnya tingkat kesehatan
2. Rendahnya etos kerja
3. Rendahnya produktivitas kerja
4. Rendahnya keterampilan tenaga kerja
5. Rendahnya tingkat pendidikan
Yang merupakan dampak dari rendahnya upah yang diterima pekerja ialah ....
a. 1 dan 2 c. 1 dan 3
b. 1 dan 5 d. 4 dan 5
15. Agar angkatan kerja dapat memiliki pekerjaan maka pemerintah memperluas
kesempatan kerja, maka pemerintah melakukan kegiatan ....
a. menambah kursus-kursus
b. mengembangkan industri padat karya
c. menambah jumlah sekolah
d. megembangkan industri padat modal
16. Guna meningkatkan kualitas angkatan kerja dan tenaga kerja maka pemerintah
perlu melakukan ....
a. transmigrasi dengan program bedol desa
140
b. penyaluran tenaga kerja ke negara tetangga
c. peningkatan kesehatan masyarakat
d. pemagangan melalui latihan ditempat kerja
17. Pemerintah mendukung adanya Usaha Kecil Menegah (UKM). Hal tersebut
karena UKM dapat ....
a. menambah angkatan kerja
b. meningkatkan kualitas tenaga keraja
c. memperluas kesempatan kerja
d. meningkatkan upah para pekerja
18. Pemerintah berusahaa memberikan informasi lowongan kerja kepada orang
yang belum memiliki pekerjaan, hal ini merupakan upaya pemerintah dalam
mengatasi pengangguran ....
a. setengah menganggur c. musiman
b. struktural d. friksional
19. Pada akhir-akhir ini pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan menyesuaikan keahlian masyarakat dengan kebutuhan dunia
kerja. Hal ini merupakan upaya pemerintah dalam ....
a. meningkatkan produktivitas tenaga kerja
b. meningkatkan mutu tenaga kerja
c. meningkatkan kesempatan kerja
d. menjamin pemenuhan hak-hak tenaga kerja
20. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan mutu
tenaga kerja ialah....
a. mengoptimalkan informasi pemberitahuan lowongan kerja kepada para
pencari kerja melalui pasar kerja
b. mengintensifkan pekerjaan di daerah pedesaan
c. memberikan pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja
d. mendorong badan usaha untuk proaktif mengadakan kerja sama dengan
lembaga pendidikan
141
Lampiran 7
Nama :
Kelas :
No Absen :
LEMBAR SOAL TES PENGETAHUN SETELAH TINDAKAN SIKLUS II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Standar Kompetensi : 7 Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
Kompetensi Dasar : 7.1 Mendiskripsikan permasalahan angkatan kerja dan
tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan
ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya
penanggulangannya
Alokasi Waktu : 1 X @ 15 menit
Petunjuk Umum:
1. Berdoalah sebelum dan setelah mengerjakan soal!
2. Tuliskan nama, kelas, dan nomor persensi pada lembar jawab yang telah
disediakan!
3. Bacalah soal dengan teliti!
4. Kerjakanlah lebih dulu soal yang kamu anggap paling mudah!
Periksa kembali pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada Bapak atau Ibu
guru!
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (×)
pada huruf a, b, c atau d!
1. Seringkali seseorang dalam mencari pekerjaan memperhatikan lokasi tempat
pekerjaan sehingga ada sebagian orang rela memperoleh pekerjaan yang tidak
sesuai dengan keahliannya hanya karena tertarik dengan lokasi pekerjaan
tersebut. Hal ini dapat menyebabkan ....
a. persebaran tenaga kerja yang tidak merata
b. waktu kerja yang tidak sesuai
142
c. mutu tenaga kerja rendah
d. upah yang diterima rendah
2. Banyaknya kasus penganiyayaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara
asing menunjukan bahwa ....
a. kurangnya keterampilan TKI
b. malasnya TKI untuk bekerja
c. kurangnya perlindungan TKI
d. pemerintah yang kurang memperhatikan kesejahteraan TKI
3. Di televisi banyak kita lihat berita tentang aksi protes buruh-buruh pabrik,
kejadian seperti ini disebabkan karena ....
a. rendahnya keterampilan yang dimiliki tenaga kerja
b. rendahnya mutu tenaga kerja
c. kurangnya informasi lowongan pekerjaan
d. kurangnya kesejahteraan tenaga kerja
4. Salah satu dampak dari pengangguran ialah ....
a. tingkat kesejahteraan meningkat
b. angka kriminalitas (kejahatan) menurun
c. kualitas hidup menurun
d. produktivitas masyarakat dalam menghasilkan barang meningkat
5. Pengangguran terjadi di saat pertambahan jumlah penduduk ....
a. sama dengan pertumbuhan lapangan kerja
b. lebih besar daripada pertumbuhan lapangan kerja
c. lebih sedikit daripada pertumbuhan lapangan kerja
d. lebih besar daripada pertumbuhan jumlah pengangguran
6. Permasalahan ketenagakerjaan yang paling utama adalah pengangguran, yang
dimaksud dengan pengangguran adalah ....
a. pekerja yang mendapat pekerjaan tidak sesuai dengan keahliannya
b. angkatan kerja yang belum termasuk kelompok usia kerja
c. tenaga kerja yang belum termasuk kelompok usia kerja
d. pekerja yang belum berhasil mendapatkan pekerjaan
143
7. Saat ini Arman sedang mengikuti pelatihan kerja di lembaga pelatihan dengan
bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur
pekerja yang telah berpengalaman. Kegiatan yang dilakukan Arman ialah ....
a.pelatihan kerja c. pemagangan
b. uji coba d. penelitian kerja
8. Perhatikan tabel (www.bps.co.id)
Kategori Ketenagakerjaan 2008 2009 2010 2011 2012
Tingkat Pengangguran Terbuka 8,39 % 7,87 % 7,14 % 6,56 % 6,32 %
Hal yang digambarkan dalam tabel tersebut ialah ....
a. tingkat pengangguran terbuka dari tahun ke tahun mengalami peningkatan
b. tingkat pengangguran tertinggi terjadi pada tahun 2009
c. tingkat pengangguran dari tahun ke tahun mengalami penurunan
d. tingkat pengangguran tahun 2009 lebih tinggi dari tingkat pengangguran
tahun 2012
9. Perhatikan data di bawah ini
1. Menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya
2. Meningkatkan kualitas SDM
3. Menyediakan insentif untuk mendorong peningkatan produktivitas kerja
4. Meningkatkan ketrampilan tenaga kerja
Yang merupakan fungsi upah ialah ....
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4
b. 1 dan 3 d. 1 dan 4
10. Persebaran tenaga kerja di Indonesia tidak merata. Di daerah Pulau Jawa
tenaga kerja menumpuk. Hal tersebut mengakibatkan ....
a. merebaknya kawasan slum (lingkungan kumuh)
b. meningkatnya jumlah pengangguran
c. pembangunan akan terhambat
d. angka kriminalitas meningkat
144
11. Di Pulau Jawa terjadi penumpukan tenaga kerja sementara di Pulau Kalimantan
kekurangan tenaga kerja. Kondisi tersebut dapat menimbulkan di Pulau
Kalimantan ....
a. merebaknya kawasan slum (lingkungan kumuh)
b. meningkatnya jumlah pengangguran
c. pembangunan akan terhambat
d. angka kriminalitas meningkat
12. Perhatikan daftar berikut
1. Meningkatnya angka kriminalitas
2. Merebaknya kawasan slum (lingkungan kumuh)
3. Rendahnya pendapatan per kapita penduduk
4. Menurunkan penerimaan negara
Yang merupakan dampak pengangguran di bidang sosialialah ....
a. 1 dan 2 c. 1 dan 3
b. 2 dan 3 d. 3 dan 4
13. Tingginya jumlah pengangguran di Indonesia dapat menimbulkan berbagai
dampak negatif baik bagi masyarakat maupun bagi negara, dampak
pengangguran terhadap negara ialah ....
a. tingkat kesejahteraan menurun
b. kualitas hidup menurun, dengan ditandai lingkungan yang kotor
c. menurunnya pendapatan nasional yang diterima dari penerimaan pajak
penghasilan
d. menurunnya tingkat kesehatan dan kekurangan pangan
14. Perhatikan daftar berikut
1. Rendahnya tingkat kesehatan
2. Rendahnya etos kerja
3. Rendahnya tingkat pendidikan
4. Rendahnya produktivitas kerja
5. Rendahnya keterampilan tenaga kerja
Yang merupakan dampak dari rendahnya upah yang diterima pekerjaialah ....
a. 1 dan 2 c. 1 dan 3
145
b. 2 dan 4 d. 4 dan 5
15. Agar dapat memperluas kesempatan kerja pemerintah melakukan kegiatan
berikut ....
a. menambah kursus-kursus
b. menambah jumlah sekolah
c. mengembangkan industri padat karya
d. megembangkan industri padat modal
16. Untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja dan tenaga kerja maka
pemerintah perlu melakukan ....
a. pemagangan melalui latihan ditempat kerja
b. transmigrasi dengan program bedol desa
c. penyaluran tenaga kerja ke negara tetangga
d. peningkatan kesehatan masyarakat
17. Pemerintah sangat mendukung dengan adanya Usaha Kecil Menegah (UKM).
Hal tersebut karena UKM dapat ....
a. memperluas kesempatan kerja
b. menambah angkatan kerja
c. meningkatkan kualitas tenaga keraja
d. meningkatkan upah para pekerja
18. Pemerintah mengoptimalkan informasi pemberitahuan lowongan kerja
merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran ....
a. setengah menganggur c. friksional
b. struktural d. musiman
19. Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dan menyesuaikan keahlian
masyarakat dengan kebutuhan dunia usaha. Merupakan upaya pemerintah
dalam....
a. meningkatkan produktivitas tenaga kerja
b. meningkatkan kesempatan kerja
c. meningkatkan mutu tenaga kerja
d. menjamin pemenuhan hak-hak tenaga kerja
146
20. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan mutu tenaga kerja
ialah....
a. mengoptimalkan informasi pemberitahuan lowongan kerja kepada para
pencari kerja melalui pasar kerja
b. mengintensifkan pekerjaan di daerah pedesaan
c. mendorong badan usaha untuk proaktif mengadakan kerja sama dengan
lembaga pendidikan
d. memberikan pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja
Lampira 8
NO NAMA SIKLUS I SIKLUS II
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2
13-May-14 17-May-14 20-May-14 22-May-14
1 AAN MAULANA P √ √ √ √
2 ADITIYA DWI P √ √ √ √
3 AGUS TRI YULIONO i √ √ √
4 AMIN FASTONI √ √ √ √
5 AMIN TASLIMAH √ √ √ √
6 ANANG MAHENDRA i √ √ √
7 ANDRI YANTO √ √ √ √
8 ANGGARA YOGA R √ √ √ √
9 ANGGI LAURINA E √ √ √ √
10 APRI NUR R √ √ √ √
11 ARIA ANANDA √ √ √ √
12 DESTO WASMAUN √ √ √ √
13 DINI UTAMI i √ √ √
14 EKA PURWANTI √ √ √ √
15 FINNA META SARI √ √ √ √
16 GALIH JATI W √ √ √ √
17 HADI AL H √ √ √ √
18 HELMI SEPTIYNTO √ √ √ √
19 IRAWATI i √ √ √
20 LUTFANINDA ASLIM A √ √ √ √
21 MAY ZAHRO'NUR AFIFAH √ √ √ √
22 MURTIANA i √ √ √
23 NISA FITRIANA √ √ √ √
24 NOFITA TRISNA D √ √ √ √
25 PANJI SETIA NUGROHO √ √ √ √
26 RIRIN SETYANING W √ √ √ √
27 RIZKA YESTI N √ √ √ √
28 SINDOR ADI PUTRO √ √ √ √
29 TITANIA ASYADITAMA √ √ √ √
30 TRI YULI KURNIAWAN √ √ √ √
31 WAHYU PURWOKO i √ √ √
32 WIWIK SUSILOWATI √ √ √ √
33 YULIANAH i √ √ √
Daftar Hadir Mata Pelajaran IPS Kelas VIII D
Tahun Ajaran 2013/ 2014
147
148
Lampiran 9
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS
MEGUNAKAN MODEL QUANTUM LEARNING
DENGAN METODE SIMULASI
SIKLUS 1
Sekolah : SMPN 1 Jumo
Hari/ Tanggal : Selasa dan Sabtu/ 13dan 17 Mei 2014
Nama Guru : Esti Pracoyo, S.Pd. MA.
Isilah kolom keterlaksanaan dengan tanda checklist (√) pada kolom “Ya” jika
kegiatan terlaksana atau pada kolom “Tidak” jika kegiatan tidak terlaksana.
NO Aspek Indikator Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Pembukaan 1. Membuka pelajaran dengan salam berdoa, dan
pengecekan kehadiran peserta didik
√
2. Menyampaikan apersepsi pembelajaran √
3. Menyampaikan motivasi √
4. Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran √
5. Guru memberikan soal tes sebelum tindakan
dan meminta siswa untuk megerjakan.
√
6. Guru memberikan angket motivasi belajar IPS
sebelum tindakan dan meminta siswa untuk
megisinya
√
2 Kegiatan Inti 7. Guru menerangkan materi kepada siswa √
8. Guru menetapkan topik simulasi dan
menjelaskan langkah –langkah pembelajaran
mengunakan metode simulasi.
√
9. Guru memberikan gambaran masalah dalam
situasi yang akan disimulasikan.
√
10. Guru menentukan pemain yang akan terlibat
dalam simulasi dan menentukan waktu yang
disediakandan mendiskusikan solusi yang akan
diberikan terhadap topik yang telah ditentukan
√
11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan mendiskusikan solusi yang
akan diberikan terhadap topik yang telah
ditentukan
√
12. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengevaluasi mengenai penampilan dan
efek keputusan dari kegiatan simulasi.
√
149
Temanggung, 17 Mei 2014
Observer
( Ike Retnia )
NIM. 10416244020
13. Guru melakukan penganalisisan proses simulasi √
14. Membandingkan aktivitas simulasi dengan
dunia nyata
√
15. Menghubungkan aktivitas simulasi dengan
meteri pembelajaran (memberi penguatan
materi pada siswa)
√
16. Guru melakukan evaluasi √
3 Penutup 17. Melakukan refleksi pembelajaran, membuat
kesimpulan dan memberikan penghargaan pada
peserta didik.
√
18. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
√
19. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam. √
150
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS
MEGUNAKAN MODEL QUANTUM LEARNING
DENGAN METODE SIMULASI
SIKLUS 2
Sekolah : SMPN 1 Jumo
Hari/ Tanggal : Selasa dan Kamis/ 20 dan 22 Mei 2014
Nama Guru : Esti Pracoyo, S.Pd. MA.
Isilah kolom keterlaksanaan dengan tanda checklist (√) pada kolom “Ya” jika
kegiatan terlaksana atau pada kolom “Tidak” jika kegiatan tidak terlaksana.
NO Aspek Indikator Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Pembukaan 20. Membuka pelajaran dengan salam berdoa, dan
pengecekan kehadiran peserta didik
√
21. Menyampaikan apersepsi pembelajaran √
22. Menyampaikan motivasi √
23. Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran √
24. Guru memberikan soal tes sebelum tindakan
dan meminta siswa untuk megerjakan.
√
25. Guru memberikan angket motivasi belajar IPS
sebelum tindakan dan meminta siswa untuk
megisinya
√
2 Kegiatan Inti 26. Guru menerangkan materi kepada siswa √
27. Guru menetapkan topik simulasi dan
menjelaskan langkah –langkah pembelajaran
mengunakan metode simulasi.
√
28. Guru memberikan gambaran masalah dalam
situasi yang akan disimulasikan.
√
29. Guru menentukan pemain yang akan terlibat
dalam simulasi dan menentukan waktu yang
disediakandan mendiskusikan solusi yang akan
diberikan terhadap topik yang telah ditentukan
√
30. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan mendiskusikan solusi yang
akan diberikan terhadap topik yang telah
ditentukan
√
31. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengevaluasi mengenai penampilan dan
efek keputusan dari kegiatan simulasi.
√
32. Guru melakukan penganalisisan proses simulasi √
33. Membandingkan aktivitas simulasi dengan √
151
Temanggung, 22 Mei 2014
Observer
( Ike Retnia )
NIM. 10416244020
dunia nyata
34. Menghubungkan aktivitas simulasi dengan
meteri pembelajaran (memberi penguatan
materi pada siswa)
√
35. Guru melakukan evaluasi √
3 Penutup 36. Melakukan refleksi pembelajaran, membuat
kesimpulan dan memberikan penghargaan pada
peserta didik.
√
37. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
√
38. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam. √
152
Lampiran 10
Lembar Observasi Motivasi Belajar IPS Megunakan Model Quantum Learning dengan Metode Simulasi
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Alamat Sekolah : Desa Gunug Gempol, Kec. Jumo, Kab. Temanggung
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : VIII/ II
Hari/ Tanggal :
Petunjuk pengisian lembar observasi
1. Berikan angka satu (1) apabila subjek melakukan aspek yang diamati.
2. Berikan angka nol (0) apbila subjek tidak melakukan aspek yang diamati.
No Nama Siswa Indikator Motivasi Belajar Jumlah Rata-
Rata
Persentasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
153
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Temanggung, 2014
Observe
(....................)
154
Keterangan aspek yang diamati:
1. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru (tidak banyak jawaban kosong).
2. Siswa sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
3. Siswa bertanya kepada siswa lain jika memiliki kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan.
4. Siswa bertanya kepada guru jika memiliki kesulitan dalam memahami materi yang sedang diajarkan maupun sudah di ajarkan.
5. Siswa tidak bergurau saat berlangsungnya pembelajaran.
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru (jika guru bertanya siswa selalu bisa menjawab)
7. Dalam megerjakan tugas siswa mampu megerjakan secara mandiri.
8. Siswa tenang saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
9. Siswa merasa bosan apabila di beri tugas yang sama (tidur-tiduran dan berbicara sendiri).
10. Siswa dalam megikuti pembelajaran akan gaduh sendiri tidak memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi.
11. Siswa tidak akan terpengaruh untuk megganti jawaban dari pertanyaan guru apabila jawabanya berbeda dengan siswa lain.
12. Siswa yakin terhadap jawabanya sendiri (tidak pernah mencari jawaban dari orang lain)
13. Siswa akan selalu memberikan alasan-alasan atas jawabannya atau saat berargumen.
14. Siswa mampu mempertahankan jawabannya dan pendapatnya saat berargumen.
15. Siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru.
16. Siswa mampu menjawab pertanyaan dari siswa lain.
Lampiran 11
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Alamat Sekolah : Jalan Muntung, Desa Gunung Gempol, Kec. Jumo, Kab. Temanggung
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : VIII D/ II
NO Nama SiswaIndikator Motivasi Belajar Jumlah Persentase
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 AAN MAULANA P 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 9 56.25
2 ADITIYA DWI P 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 7 43.75
3 AGUS TRI YULIONO 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 11 68.75
4 AMIN FASTONI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 12 75
5 AMIN TASLIMAH 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 13 81.25
6 ANANG MAHENDRA 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 68.75
7 ANDRI YANTO 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 10 62.5
8 ANGGARA YOGA R 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 87.5
9 ANGGI LAURINA E 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 7 43.75
10 APRI NUR R 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 11 68.75
11 ARIA ANANDA 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 7 43.75
12 DESTO WASMAUN 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 11 68.75
13 DINI UTAMI 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 8 50
14 EKA PURWANTI 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 11 68.75
15 FINNA META SARI 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 12 75
16 GALIH JATI W 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 7 43.75
17 HADI AL H 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 7 43.75
18 HELMI SEPTIYNTO 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 8 50
19 IRAWATI 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 8 50
20 LUTFANINDA ASLIM A 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 9 56.25
21 MAY ZAHRO'NUR AFIFAH 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 10 62.5
22 MURTIANA 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 10 62.5
23 NISA FITRIANA 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 7 43.75
24 NOFITA TRISNA D 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 13 81.25
25 PANJI SETIA NUGROHO 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 7 43.75
26 RIRIN SETYANING W 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 9 56.25
27 RIZKA YESTI N 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 11 68.75
28 SINDORO ADI PUTRO 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 9 56.25
29 TITANIA ASYADITAMA 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 10 62.5
30 TRI YULI KURNIAWAN 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 6 37.5
31 WAHYU PURWOKO 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 9 56.25
32 WIWIK SUSILOWATI 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 9 56.25
33 YULIANAH 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 10 62.5
Jumlah 20 19 19 18 21 26 16 20 22 19 22 21 21 17 15 17 313
Jumlah Skor Maksimal 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 528
Persentase 60.6 58 58 55 64 79 48 61 67 58 67 64 64 52 45 52 59.2803
Jumo, 7 Mei 2014
Observer
Ike Retnia
NIM. 10416244020
155
Observasi Motivasi Belajar IPS Sebelum Adanya Tindakan
141
156
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Alamat Sekolah : Jalan Muntung, Desa Gunung Gempol, Kec. Jumo, Kab. Temanggung
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : VIII D/ II
NO Nama SiswaIndikator Motivasi Belajar Jumlah Persentase
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 AAN MAULANA P 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 68.75
2 ADITIYA DWI P 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 8 50
3 AGUS TRI YULIONO 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 75
4 AMIN FASTONI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 81.25
5 AMIN TASLIMAH 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 87.5
6 ANANG MAHENDRA 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 68.75
7 ANDRI YANTO 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 75
8 ANGGARA YOGA R 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 87.5
9 ANGGI LAURINA E 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 7 43.75
10 APRI NUR R 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 12 75
11 ARIA ANANDA 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 8 50
12 DESTO WASMAUN 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 75
13 DINI UTAMI 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 9 56.25
14 EKA PURWANTI 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 75
15 FINNA META SARI 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 87.5
16 GALIH JATI W 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 8 50
17 HADI AL H 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 12 75
18 HELMI SEPTIYNTO 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 12 75
19 IRAWATI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 12 75
20 LUTFANINDA ASLIM A 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 11 68.75
21 MAY ZAHRO'NUR AFIFAH 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 12 75
22 MURTIANA 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 12 75
23 NISA FITRIANA 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 11 68.75
24 NOFITA TRISNA D 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 93.75
25 PANJI SETIA NUGROHO 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 10 62.5
26 RIRIN SETYANING W 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 12 75
27 RIZKA YESTI N 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 87.5
28 SINDOR ADI PUTRO 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 11 68.75
29 TITANIA ASYADITAMA 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87.5
30 TRI YULI KURNIAWAN 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 9 56.25
31 WAHYU PURWOKO 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87.5
32 WIWIK SUSILOWATI 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 11 68.75
33 YULIANAH 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 12 75
Jumlah 24 25 25 18 23 26 18 29 23 23 28 24 28 32 18 17 381
Jumlah Skor Maksimal 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 528
Persentase 72.7 76 76 55 70 79 55 88 70 70 85 73 85 97 55 52 72.1591
Persentase motivasi belajar siswa dalam satu kelas yang telah mencapai 75% : 61
Jumo, 13 dan 17 Mei 2014
Observer
Dyah Kusuma Wardani
NIM. 10416244008
Observasi Motivasi Belajar IPS Megunakan Model Quantum Learning dengan Metode Simulasi
Siklus I
141
157
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Alamat Sekolah : Jalan Muntung, Desa Gunung Gempol, Kec. Jumo, Kab. Temanggung
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : VIII D/ II
NO Nama SiswaIndikator Motivasi Belajar Jumlah Persentase
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 AAN MAULANA P 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 10 62.5
2 ADITIYA DWI P 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 9 56.25
3 AGUS TRI YULIONO 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 11 68.75
4 AMIN FASTONI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 13 81.25
5 AMIN TASLIMAH 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 87.5
6 ANANG MAHENDRA 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 68.75
7 ANDRI YANTO 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 75
8 ANGGARA YOGA R 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 81.25
9 ANGGI LAURINA E 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 9 56.25
10 APRI NUR R 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 12 75
11 ARIA ANANDA 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 9 56.25
12 DESTO WASMAUN 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 75
13 DINI UTAMI 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 10 62.5
14 EKA PURWANTI 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 11 68.75
15 FINNA META SARI 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 87.5
16 GALIH JATI W 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 8 50
17 HADI AL H 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 13 81.25
18 HELMI SEPTIYNTO 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 10 62.5
19 IRAWATI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 12 75
20 LUTFANINDA ASLIM A 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 81.25
21 MAY ZAHRO'NUR AFIFAH 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 12 75
22 MURTIANA 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 12 75
23 NISA FITRIANA 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 11 68.75
24 NOFITA TRISNA D 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 13 81.25
25 PANJI SETIA NUGROHO 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 11 68.75
26 RIRIN SETYANING W 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 12 75
27 RIZKA YESTI N 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 87.5
28 SINDOR ADI PUTRO 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 10 62.5
29 TITANIA ASYADITAMA 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87.5
30 TRI YULI KURNIAWAN 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 10 62.5
31 WAHYU PURWOKO 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87.5
32 WIWIK SUSILOWATI 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 11 68.75
33 YULIANAH 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 12 75
Jumlah 24 25 25 19 23 26 20 29 20 24 27 23 27 30 20 20 382
Jumlah Skor Maksimal 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 528
Persentase 72.7 76 76 58 70 79 61 88 61 73 82 70 82 91 61 61 72.3485
Persentase motivasi belajar siswa dalam satu kelas yang telah mencapai 75% : 58
Jumo, 13 dan 17 Mei 2014
Observer
Ike Retnia
NIM. 10416244020
Siklus I
Observasi Motivasi Belajar IPS Megunakan Model Quantum Learning dengan Metode Simulasi
141
158
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Alamat Sekolah : Jalan Muntung, Desa Gunung Gempol, Kec. Jumo, Kab. Temanggung
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : VIII D/ II
NO Nama SiswaIndikator Motivasi Belajar Jumlah Persentase
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 AAN MAULANA P 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12 75
2 ADITIYA DWI P 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 10 62.5
3 AGUS TRI YULIONO 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 81.25
4 AMIN FASTONI 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 93.75
5 AMIN TASLIMAH 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 87.5
6 ANANG MAHENDRA 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 75
7 ANDRI YANTO 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 81.25
8 ANGGARA YOGA R 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 87.5
9 ANGGI LAURINA E 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 68.75
10 APRI NUR R 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 87.5
11 ARIA ANANDA 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 75
12 DESTO WASMAUN 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 12 75
13 DINI UTAMI 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 11 68.75
14 EKA PURWANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13 81.25
15 FINNA META SARI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 12 75
16 GALIH JATI W 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 11 68.75
17 HADI AL H 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 12 75
18 HELMI SEPTIYNTO 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 13 81.25
19 IRAWATI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 12 75
20 LUTFANINDA ASLIM A 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 87.5
21 MAY ZAHRO'NUR AFIFAH 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 13 81.25
22 MURTIANA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 93.75
23 NISA FITRIANA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 87.5
24 NOFITA TRISNA D 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 93.75
25 PANJI SETIA NUGROHO 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 13 81.25
26 RIRIN SETYANING W 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 11 68.75
27 RIZKA YESTI N 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 14 87.5
28 SINDOR ADI PUTRO 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 81.25
29 TITANIA ASYADITAMA 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87.5
30 TRI YULI KURNIAWAN 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 11 68.75
31 WAHYU PURWOKO 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 87.5
32 WIWIK SUSILOWATI 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 81.25
33 YULIANAH 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 12 75
Jumlah 24 27 27 25 26 25 25 28 26 28 27 25 26 28 25 24 416
Jumlah Skor Maksimal 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 528
Persentase 72.7 82 82 76 79 76 76 85 79 85 82 76 79 85 76 73 78.7879
Persentase motivasi belajar siswa dalam satu kelas yang telah mencapai 75% : 82
Jumo, 20 dan 22 Mei 2014
Observer
Dyah Kusuma Wardani
NIM. 10416244008
Siklus II
Observasi Motivasi Belajar IPS Megunakan Model Quantum Learning dengan Metode Simulasi
141
159
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Alamat Sekolah : Jalan Muntung, Desa Gunung Gempol, Kec. Jumo, Kab. Temanggung
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : VIII D/ II
NO Nama SiswaIndikator Motivasi Belajar Jumlah Persentase
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 AAN MAULANA P 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 11 68.75
2 ADITIYA DWI P 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 9 56.25
3 AGUS TRI YULIONO 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 81.25
4 AMIN FASTONI 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 13 81.25
5 AMIN TASLIMAH 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 13 81.25
6 ANANG MAHENDRA 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 75
7 ANDRI YANTO 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 81.25
8 ANGGARA YOGA R 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 87.5
9 ANGGI LAURINA E 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 68.75
10 APRI NUR R 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 87.5
11 ARIA ANANDA 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 75
12 DESTO WASMAUN 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 12 75
13 DINI UTAMI 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 11 68.75
14 EKA PURWANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13 81.25
15 FINNA META SARI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 12 75
16 GALIH JATI W 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 11 68.75
17 HADI AL H 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 12 75
18 HELMI SEPTIYNTO 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 13 81.25
19 IRAWATI 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 12 75
20 LUTFANINDA ASLIM A 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 87.5
21 MAY ZAHRO'NUR AFIFAH 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 13 81.25
22 MURTIANA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 93.75
23 NISA FITRIANA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 87.5
24 NOFITA TRISNA D 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 93.75
25 PANJI SETIA NUGROHO 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 13 81.25
26 RIRIN SETYANING W 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 12 75
27 RIZKA YESTI N 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 14 87.5
28 SINDOR ADI PUTRO 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 81.25
29 TITANIA ASYADITAMA 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87.5
30 TRI YULI KURNIAWAN 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 10 62.5
31 WAHYU PURWOKO 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 87.5
32 WIWIK SUSILOWATI 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 81.25
33 YULIANAH 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 12 75
Jumlah 32 26 26 25 27 25 25 27 26 27 27 26 25 25 25 26 420
Jumlah Skor Maksimal 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 528
Persentase 97 79 79 76 82 76 76 82 79 82 82 79 76 76 76 79 79.5455
Persentase motivasi belajar siswa dalam satu kelas yang telah mencapai 75% : 79
Jumo, 20 dan 22 Mei 2014
Observer
Ike Retnia
NIM. 10416244020
Siklus II
Observasi Motivasi Belajar IPS Megunakan Model Quantum Learning dengan Metode Simulasi
141
Lampiran 12
Skor
Maksimal 1 2 1 2
1 Mengerjakan Tugas tidak banyak jawaban kosong 33 24 24 24 72.73 24 32 28 84.85
2 Sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas 33 25 25 25 75.76 27 26 26.5 80.3
3 Bertanya kepada siswa lain 33 25 25 25 75.76 27 26 26.5 80.3
4 Bertanya kepada guru jika memiliki kesulitan 33 18 19 18.5 56.06 25 25 25 75.76
5 Tidak bergurau saat berlangsungnya pembelajaran 33 23 23 23 69.7 26 27 26.5 80.3
6 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru 33 26 26 26 78.79 25 25 25 75.76
7 Mengerjakan tugas secara mandiri 33 18 20 19 57.58 25 25 25 75.76
8 Tenang saat mengerjakan tugas 33 29 29 29 87.88 28 27 27.5 83.33
9 Merasa bosan jika di beri tugas berulang-ulang 33 23 20 21.5 65.15 26 26 26 78.79
10 siswa tidak akan gaduh 33 23 24 23.5 71.21 28 27 27.5 83.33
11 Siswa tidak akan meganti jawaban walaupun berbeda dengan temannya 33 28 27 27.5 83.33 27 27 27 81.82
12 Siswa yakin terhadap jawaban sendiri 33 24 23 23.5 71.21 25 26 25.5 77.27
13 Siswa memberikan alasan-alasan atas jawaban yang diberikan 33 28 27 27.5 83.33 26 25 25.5 77.27
14 Siswa mampu mempertahankan jawabanya 33 32 30 31 93.94 28 25 26.5 80.3
15 Siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru 33 18 20 19 57.58 25 25 25 75.76
16 siswa mampu menjawab pertanyaan dari siswa 33 17 20 18.5 56.06 24 26 25 75.76
Rata-Rata Persentase (%) Siklus I 72.25 79.17
160
Tabulasi Skor Hasil Observasi Siswa
%Rata-RataSiklus II
Aspek yang di AmatiNoSiklus I
Rata-Rata %
Siklus IISiklus I
Lampiran 13
161
Angket Motivasi Sebelum Tindakan
Nama Siswa :
Kelas/ No. Absen :
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Petunjuk pengisian:
1. Pengisian instrumen ini tidak mempengaruhi nilai anda
2. Bacalah dengan teliti dan seksama semua pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
Petunjuk kusus:
Pilihlah jawaban pertanyaan di bawah dengan cara memberi tanda check list (√)
pada kolom yang dianggap paling sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya!
Keterangan:
SL : Selalu
SR : Sering
JR : Jarang
TP : Tidak Pernah
No. Pernyataan SL SR JR TP
1. Saya belajar tekun agar dapat mencapai prestasi
tinggi dalam pelajaran IPS
2. Saya menganggap tugas IPS yang diberikan guru
adalah penting sehinga saya harus megerjakan
3. Saya akan bertanya kepada teman apa bila saya
belum paham terhadap tugas yang diberikan guru
4. Saya malu bertanya pada teman atau guru mengenai
tugas yang belum saya pahami
5. Saya akan bertanya pada guru jika belum paham
terhadap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru
6. Saya akan mencatat materi-materi IPS yang penting
7. Saya lebih suka bertanya kepada teman mengenai
materi-materi yang penting dari pada mencatatnya
8. Saya akan mendengarkan persentasi dari teman lain
mengenai materi yang belum saya pahami
KODE ANGKET
162
9. Saya tidak akan mendengarkan pendapat teman lain
karena pendapat teman belum tentu benar
10. Saya baru puas bila mengerjakan tugas IPS dengan
usaha yang semaksimal mungkin
11 Saya mengerjakan tugas IPS dengan sebaik-baiknya
dengan segenap kemampuan saya
12. Saya hanya menyalin tugas teman dan tidak
mengerjakan sendiri
13. Saya akan berhenti belajar apabila saya merasa bosan
terhadap tugas yang diberikan berulang-ulang
14. Saya akan tetap mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru walaupun diberikan secara berulang-ulang
15. Saya tidak akan meganti jawaban yang saya berikan
walaupun jawaban saya berbeda dengan teman yang
lain
16. Saya kurang percaya diri dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan guru IPS
17. Setiap tugas IPS, saya lengkapi dengan gambar
maupun data-data lainnya yang relevan agar dapat
memperkuat jawaban yang saya berikan.
18. Saya tidak peduli bila tugas IPS yang saya kerjakan
tidak sempurna, yang penting sudah selesai
19. Saya akan tetap mengerjakan tugasIPS yang
diberikan oleh guru walaupun tugas yang diberikan
sulit
20. Jika ada teman yang bertanya tentang tugas IPS saya
akan mencoba menjawab, jika saya tidak tahu maka
saya akan beruasaha mencari buku dan bertanya
kepada guru IPS
Temanggung, 2014
Responden
(..........................................)
163
Angket Motivasi Setelah Tindakan
Nama Siswa :
Kelas/ No. Absen :
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Petunjuk pengisian:
3. Pengisian instrumen ini tidak mempengaruhi nilai anda
4. Bacalah dengan teliti dan seksama semua pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
Petunjuk kusus:
Pilihlah jawaban pertanyaan di bawah dengan cara memberi tanda check list (√)
pada kolom yang dianggap paling sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya!
Keterangan:
SL : Selalu
SR : Sering
JR : Jarang
TP : Tidak Pernah
No. Pernyataan SL SR JR TP
1. Saya belajar tekun ketika guru menerangkan pelajarn
mengunakan metode pembelajaran quantum learning
denga metode simulasi agar saya dapat mencapai
prestasi tinggi dalam pelajaran IPS
2. Setelah belajar menggunakan metode pembelajaran
quantum learning denga metode simulasi, saya akan
menganggap tugas dari guru adalah penting sehinga
saya harus megerjakan
3. Setelah belajar menggunakan metode pembelajaran
quantum learning denga metode simulasi, saya
menjadi memiliki keberanian untuk bertanya kepada
teman apa bila saya belum paham terhadap tugas
yang diberikan guru
4. Setelah belajar menggunakan metode pembelajaran
quantum learning denga metode simulasi, saya
menjadi malu bertanya pada teman atau guru
KODE ANGKET
164
mengenai tugas yang belum saya pahami
5. Saya akan bertanya pada guru jika belum paham
terhadap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru
setelah belajar menggunakan metode pembelajaran
quantum learning denga metode simulasi
6. Setelah belajar menggunakan metode pembelajaran
quantum learning denga metode simulasi saya, akan
mencatat materi-materi IPS yang penting
7. Saya lebih suka bertanya kepada teman mengenai
materi-materi yang penting dari pada mencatatnya
setelah menggunakan metode pembelajaran quantum
learning denga metode simulasi
8. Setelah belajar menggunakan metode pembelajaran
quantum learning denga metode simulasi, saya akan
mendengarkan persentasi dari teman lain mengenai
materi yang belum saya pahami
9. Setelah belajar menggunakan metode pembelajaran
quantum learning denga metode simulasi, saya tidak
akan mendengarkan pendapat teman lain karena
pendapat teman belum tentu benar
10. Saya baru puas bila mengerjakan tugas IPS dengan
usaha yang semaksimal mungkin
11 Saya mengerjakan tugas IPS dengan sebaik-baiknya
dengan segenap kemampuan saya
12. Saya hanya menyalin tugas teman dan tidak
mengerjakan sendiri
13. Saya akan berhenti belajar apabila saya merasa bosan
terhadap tugas yang diberikan berulang-ulang
14. Saya akan tetap mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru walaupun diberikan secara berulang-ulang
15. Setelah belajar menggunakan metode pembelajaran
quantum learning denga metode simulasi, saya tidak
akan meganti jawaban yang saya berikan walaupun
jawaban saya berbeda dengan teman yang lain
16. Saya kurang percaya diri dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan guru IPS
17. Setiap tugas IPS, saya lengkapi dengan gambar
maupun data-data lainnya yang relevan agar dapat
memperkuat jawaban yang saya berikan.
18. Saya tidak peduli bila tugas IPS yang saya kerjakan
165
tidak sempurna, yang penting sudah selesai
19. Saya akan tetap mengerjakan tugas IPS yang
diberikan oleh guru walaupun tugas yang diberikan
sulit
20. Jika ada teman yang bertanya tentang tugas IPS saya
akan mencoba menjawab, jika saya tidak tahu maka
saya akan beruasaha mencari buku dan bertanya
kepada guru IPS
Temanggung, 2014
Responden
(..........................................)
Lampiran 14
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Kelas/ Semester : VIII D/ 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Hari, Tanggal : Senin, 12 Mei 2014
NoDistribusi Skor Item Skala Motivasi Jmlh
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 2 3 2 1 2 2 2 1 3 2 1 2 2 3 2 1 3 2 2 40
2 2 4 4 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 48
3 0
4 2 3 2 2 2 1 2 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 43
5 3 3 1 2 1 2 1 2 4 3 1 1 1 4 3 2 2 3 1 2 42
6 0
7 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 49
8 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 44
9 3 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 52
10 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 1 3 3 54
11 1 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 4 1 3 2 46
12 1 3 2 3 1 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 1 2 40
13 0
14 2 2 2 3 1 3 3 2 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 47
15 2 3 3 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 2 44
16 1 2 3 2 2 2 3 2 4 1 2 3 2 1 3 2 4 3 1 2 45
17 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 1 3 1 1 2 42
18 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 3 4 2 2 2 51
19 0
20 1 2 2 1 1 3 3 3 3 1 3 2 3 2 2 2 3 1 3 1 42
21 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 51
22 0
23 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 1 3 2 2 2 3 50
24 3 2 3 1 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 53
25 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 2 3 54
26 3 2 3 1 2 2 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 4 2 2 3 50
27 3 1 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 55
28 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 50
29 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 54
30 3 3 3 1 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 3 2 46
31 0
32 2 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 51
33 0
Jmlh skor 56 62 68 58 54 65 61 60 70 63 69 64 58 64 65 66 68 56 54 62 1243
Skor Ideal 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 2080
Persentase 54 60 65.4 55.8 52 63 59 58 67 60.6 66.3 61.5 56 62 63 63.5 65 54 52 60 59.76
Pernyataan Negatif
Pernyataan Positif
Ijin tidak Hadir
166
Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Sebelum Tindakan Siklus I
167
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Kelas/ Semester : VIII D/ 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Hari, Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014
NoDistribusi Skor Item Skala Motivasi Jmlh
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 53
2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 63
3 2 3 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 64
4 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 2 4 3 3 55
5 3 2 4 2 2 2 1 4 4 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 54
6 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 4 3 4 1 2 2 51
7 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 52
8 2 3 3 2 3 3 1 4 2 2 3 1 2 2 3 2 3 3 4 3 51
9 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 60
10 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 2 4 3 64
11 2 1 1 1 2 3 1 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 4 2 50
12 1 2 3 2 3 1 3 3 3 2 1 3 3 1 2 2 2 3 3 2 45
13 2 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3 60
14 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 53
15 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 48
16 1 2 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 2 1 3 2 1 4 2 3 42
17 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 53
18 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 64
19 2 2 4 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 3 59
20 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 3 4 2 53
21 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 62
22 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 55
23 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 68
24 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 64
25 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 62
26 2 3 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 53
27 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 65
28 2 1 4 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 2 3 2 3 48
29 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 63
30 2 2 3 2 3 3 1 4 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 50
31 3 3 4 3 4 3 1 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 68
32 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 1 3 2 3 3 2 56
33 1 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 64
Jumlah Skor 74 83 109 81 101 82 74 114 101 89 88 105 107 80 101 95 82 101 103 102 1872
Skor Ideal 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 2640
Persentase 56 63 82.6 61.4 77 62 56 86 77 67.4 66.7 79.5 81 61 77 72 62 77 78 77 70.909
Pernyataan Negatif
Pernyataan Positif
Ijin tidak Hadir
Perhitungan Angket Motivasi Belajar Siswa Setelah Siklus I
168
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Kelas/ Semester : VIII D/ 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Hari, Tanggal : Selasa, 20 Mei 2014
NoDistribusi Skor Item Skala Motivasi Jmlh
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 53
2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 67
3 4 4 4 3 3 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 71
4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 65
5 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 4 4 4 2 64
6 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 69
7 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 58
8 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 55
9 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 64
10 4 4 2 4 4 3 3 4 1 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 68
11 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 2 4 2 57
12 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 52
13 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 59
14 3 3 2 4 2 3 2 3 1 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 60
15 3 2 3 3 2 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 54
16 2 2 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 1 4 3 3 51
17 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 59
18 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 76
19 4 3 2 2 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 61
20 4 4 4 2 2 3 1 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 4 2 60
21 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 73
22 4 4 3 3 3 4 2 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 66
23 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 2 4 4 4 71
24 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 74
25 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 65
26 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 64
27 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 2 4 1 3 2 4 3 4 65
28 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 56
29 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 71
30 3 4 2 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 59
31 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 74
32 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 2 66
33 2 4 4 4 3 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 71
Jmlh skor 114 116 103 106 95 109 87 109 99 113 115 107 110 113 98 100 85 104 112 103 2098
Skor Ideal 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 2640
Persentase 86 88 78 80.3 72 83 66 83 75 85.6 87.1 81.1 83 86 74 75.8 64 79 85 78 79.47
Pernyataan Negatif
Pernyataan Positif
Ijin tidak Hadir
Perhitungan Angket Motivasi Belajar Siswa Sebelum Siklus II
169
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Kelas/ Semester : VIII D/ 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Hari, Tanggal : Kamis, 22 Mei 2014
NoDistribusi Skor Item Skala Motivasi Jmlh
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 54
2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 75
3 2 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 73
4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 54
5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 75
6 3 4 4 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 2 58
7 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 73
8 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 2 58
9 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 75
10 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 75
11 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 4 4 61
12 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 73
13 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 57
14 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 75
15 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 75
16 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 68
17 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 75
18 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 77
19 4 4 4 4 1 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 71
20 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 74
21 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 74
22 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 73
23 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 73
24 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 75
25 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 75
26 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 77
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 74
28 3 4 3 2 1 2 2 3 4 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 54
29 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 76
30 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 75
31 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 74
32 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 71
33 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 73
Jmlh skor 113 120 118 114 115 117 99 120 116 122 124 110 112 122 117 109 118 110 126 118 2320
Skor Ideal 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 2640
Persentase 86 91 89.4 86.4 87 89 75 91 88 92.4 93.9 83.3 85 92 89 82.6 89 83 95 89 87.879
Pernyataan Negatif
Pernyataan Positif
Ijin tidak Hadir
Perhitungan Angket Motivasi Belajar Siswa Setelah Siklus II
Lampiran 15
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEMESTER : GENAP
KELAS : VIII D TAHUN PELAJARAN : 2014/2015
SK : 7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia BANYAKNYA SOAL : 20 BUTIR
KD : 7.1 Mendiskripsikan permasalahan angkatan kerja
sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi,
serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya.
NILAI KKM : 7,5
Tuntas/
∑ SOAL Penc.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 20 dalam
∑ SKOR persen Tidak tuntas
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 (%)
1 AAN MAULANA P L 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 10 50 50 Tidak tuntas
2 ADITIYA DWI P L 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 15 75 75 Tuntas
3 AGUS TRI YULIONO 0 0 0 Tidak tuntas
4 AMIN FASTONI L 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 15 75 75 Tuntas
5 AMIN TASLIMAH L 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 11 55 55 Tidak tuntas
6 ANANG MAHENDRA 0 0 0 Tidak tuntas
7 ANDRI YANTO L 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 11 55 55 Tidak tuntas
8 ANGGARA YOGA R L 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 16 80 80 Tuntas
9 ANGGI LAURINA E P 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 8 40 40 Tidak tuntas
10 APRI NUR R L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 15 75 75 Tuntas
11 ARIA ANANDA P 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 7 35 35 Tidak tuntas
12 DESTO WASMAUN L 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 10 50 50 Tidak tuntas
13 DINI UTAMI 0 0 0 Tidak tuntas
14 EKA PURWANTI P 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 12 60 60 Tidak tuntas
15 FINNA META SARI P 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 9 45 45 Tidak tuntas
16 GALIH JATI W L 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 15 75 75 Tuntas
17 HADI AL H L 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 7 35 35 Tidak tuntas
18 HELMI SEPTIYNTO L 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 10 50 50 Tidak tuntas
19 IRAWATI 0 0 0 Tidak tuntas
20 LUTFANINDA ASLIM A P 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 12 60 60 Tidak tuntas
ANALISIS HASIL TES PENGETAHUAN SEBELUM TINDAKAN SIKLUS 1
TANGGAL PELAKSANAAN 13 MEI 2014
DATA SOAL PILIHAN GANDA
NOMOR SOAL
SKOR TIAP SOAL
L/PNILAI
NO NAMA
21 MAY ZAHRO'NUR AFIFAH P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 16 80 80 Tuntas
22 MURTIANA 0 0 0 Tidak tuntas
23 NISA FITRIANA P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 15 75 75 Tuntas
24 NOFITA TRISNA D P 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 15 75 75 Tuntas
25 PANJI SETIA NUGROHO L 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 16 80 80 Tuntas
26 RIRIN SETYANING W P 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13 65 65 Tidak tuntas
27 RIZKA YESTI N P 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 14 70 70 Tidak tuntas
28 SINDOR ADI PUTRO L 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 6 30 30 Tidak tuntas
29 TITANIA ASYADITAMA P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 16 80 80 Tuntas
30 TRI YULI KURNIAWAN L 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 9 45 45 Tidak tuntas
31 WAHYU PURWOKO 0 0 0 Tidak tuntas
32 WIWIK SUSILOWATI P 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 12 60 60 Tidak tuntas
33 YULIANAH 0 0 0 Tidak tuntas
JUMLAH ANAK YANG TIDAK MASUK 7
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA BELUM TUNTAS 16
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA SUDAH TUNTAS 10
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA BELUM TUNTAS (%) 61.53846154
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA SUDAH TUNTAS (%) 38.46153846
NILAI TERKECIL 30
NILAI TERBESAR 80
JUMLAH NILAI 1575
RATA-RATA 60.57692
JUMLAH SKOR 20
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (IDEAL) 20
KETERANGAN:
izin tidak masuk
belum mencapai KKM
sudah mencapai KKM
rata-rata
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEMESTER : GENAP
KELAS : VIII D TAHUN PELAJARAN : 2014/2015
SK : 7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia BANYAKNYA SOAL : 20 BUTIR
KD : 7.1 Mendiskripsikan permasalahan angkatan kerja
sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi,
serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya.
NILAI KKM : 7,5
Tuntas/
∑ SOAL Penc.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 20 dalam
∑ SKOR persen Tidak tuntas
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 (%)
1 AAN MAULANA P L 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 12 60 60 Tidak Tuntas
2 ADITIYA DWI P L 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 15 75 75 Tuntas
3 AGUS TRI YULIONO L 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 12 60 60 Tidak Tuntas
4 AMIN FASTONI L 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85 85 Tuntas
5 AMIN TASLIMAH L 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 12 60 60 Tidak Tuntas
6 ANANG MAHENDRA L 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85 85 Tuntas
7 ANDRI YANTO L 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 15 75 75 Tuntas
8 ANGGARA YOGA R L 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 15 75 75 Tuntas
9 ANGGI LAURINA E P 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16 80 80 Tuntas
10 APRI NUR R L 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16 80 80 Tuntas
11 ARIA ANANDA P 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 7 35 35 Tidak Tuntas
12 DESTO WASMAUN L 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 11 55 55 Tidak Tuntas
13 DINI UTAMI P 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 13 65 65 Tidak Tuntas
14 EKA PURWANTI P 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 15 75 75 Tuntas
15 FINNA META SARI P 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16 80 80 Tuntas
16 GALIH JATI W L 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 75 75 Tuntas
17 HADI AL H L 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 12 60 60 Tidak Tuntas
18 HELMI SEPTIYNTO L 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 11 55 55 Tidak Tuntas
19 IRAWATI P 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 15 75 75 Tuntas
20 LUTFANINDA ASLIM A P 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 85 85 Tuntas
TANGGAL PELAKSANAAN 17 MEI 2014
ANALISIS HASIL TES PENGETAHUAN SETELAH TINDAKAN SIKLUS 1
NO NILAI
DATA SOAL PILIHAN GANDA
NOMOR SOAL
SKOR TIAP SOAL
L/PNAMA
21 MAY ZAHRO'NUR AFIFAH P 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16 80 80 Tuntas
22 MURTIANA P 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 15 75 75 Tuntas
23 NISA FITRIANA P 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 15 75 75 Tuntas
24 NOFITA TRISNA D P 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 80 80 Tuntas
25 PANJI SETIA NUGROHO L 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 15 75 75 Tuntas
26 RIRIN SETYANING W P 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 13 65 65 Tidak Tuntas
27 RIZKA YESTI N P 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 15 75 75 Tuntas
28 SINDOR ADI PUTRO L 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15 75 75 Tuntas
29 TITANIA ASYADITAMA P 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 90 Tuntas
30 TRI YULI KURNIAWAN L 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 65 65 Tidak Tuntas
31 WAHYU PURWOKO L 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 90 Tuntas
32 WIWIK SUSILOWATI P 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 11 55 55 Tidak Tuntas
33 YULIANAH P 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 11 55 55 Tidak Tuntas
JUMLAH ANAK YANG TIDAK MASUK 0
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA BELUM TUNTAS 12
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA SUDAH TUNTAS 21
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA BELUM TUNTAS (%) 36.36363636
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA SUDAH TUNTAS (%) 63.63636364
NILAI TERKECIL 35
NILAI TERBESAR 90
JUMLAH NILAI 2350
RATA-RATA 71.21212
JUMLAH SKOR 20
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (IDEAL) 20
KETERANGAN:
izin tidak masuk
belum mencapai KKM
sudah mencapai KKM
rata-rata
MATA PELAJARAN: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEMESTER : GENAP
KELAS : VIII D TAHUN PELAJARAN : 2014/2015
SK : 7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia BANYAKNYA SOAL : 20 BUTIR
KD : 7.1 Mendiskripsikan permasalahan angkatan kerja
sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi,
serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya.
NILAI KKM : 7,5
∑ SOAL Penc.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 20 dalam
∑ SKOR persen
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 (%)
1 L 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 15 75 75 Tuntas
2 L 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 11 55 55 Tidak tuntas
3 L 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 12 60 60 Tidak tuntas
4 L 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85 85 Tuntas
5 L 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 15 75 75 Tuntas
6 L 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 13 65 65 Tidak tuntas
7 L 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 10 50 50 Tidak tuntas
8 L 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 14 70 70 Tidak tuntas
9 P 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 15 75 75 Tuntas
10 L 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15 75 75 Tuntas
11 P 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 11 55 55 Tidak tuntas
12 L 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 75 75 Tuntas
13 P 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 15 75 75 Tuntas
14 P 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 11 55 55 Tidak tuntas
15 P 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 16 80 80 Tuntas
16 L 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16 80 80 Tuntas
17 L 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 13 65 65 Tidak tuntas
18 L 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 80 80 Tuntas
19 P 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 80 80 Tuntas
20 P 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16 80 80 Tuntas
21 P 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 15 75 75 Tuntas
22 P 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16 80 80 Tuntas
IRAWATI
LUTFANINDA ASLIM A
MAY ZAHRO'NUR AFIFAH
MURTIANA
DINI UTAMI
EKA PURWANTI
FINNA META SARI
GALIH JATI W
HADI AL H
HELMI SEPTIYNTO
ANDRI YANTO
ANGGARA YOGA R
ANGGI LAURINA E
APRI NUR R
ARIA ANANDA
DESTO WASMAUN
NOMOR SOAL
SKOR TIAP SOAL
NILAINO L/P
AMIN TASLIMAH
Tidak tuntas
NAMA
Tuntas/
ADITIYA DWI P
AAN MAULANA P
ANALISIS HASIL TES PENGETAHUAN SEBELUM TINDAKAN SIKLUS II
TANGGAL PELAKSANAAN 20 MEI 2014
DATA SOAL PILIHAN GANDA
AGUS TRI YULIONO
AMIN FASTONI
ANANG MAHENDRA
23 P 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 15 75 75 Tuntas
24 P 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17 85 85 Tuntas
25 L 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 13 65 65 Tidak tuntas
26 P 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 15 75 75 Tuntas
27 P 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 85 85 Tuntas
28 L 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 8 40 40 Tidak tuntas
29 P 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85 85 Tuntas
30 L 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 16 80 80 Tuntas
31 L 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 15 75 75 Tuntas
32 P 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 13 65 65 Tidak tuntas
33 P 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 13 65 65 Tidak tuntas
0
12
21
36.36363636
63.63636364
40
85
2360
71.51515
20
20
KETERANGAN: izin tidak masuk
belum mencapai KKM
sudah mencapai KKM
rata-rata
WAHYU PURWOKO
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
WIWIK SUSILOWATI
YULIANAH
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA SUDAH TUNTAS
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA BELUM TUNTAS
JUMLAH ANAK YANG TIDAK MASUK
PANJI SETIA NUGROHO
RIRIN SETYANING W
RIZKA YESTI N
SINDOR ADI PUTRO
TITANIA ASYADITAMA
TRI YULI KURNIAWAN
NISA FITRIANA
NOFITA TRISNA D
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (IDEAL)
JUMLAH SKOR
NILAI TERBESAR
NILAI TERKECIL
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA SUDAH TUNTAS (%)
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA BELUM TUNTAS (%)
MATA PELAJARAN: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEMESTER : GENAP
KELAS : VIII D TAHUN PELAJARAN : 2014/2015
SK : 7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia BANYAKNYA SOAL : 20 BUTIR
KD : 7.1 Mendiskripsikan permasalahan angkatan kerja
sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi,
serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya.
NILAI KKM : 7,5
∑ SOAL Penc.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 20 dalam
∑ SKOR persen
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 (%)
1 L 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 75 75 Tuntas
2 L 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 75 75 Tuntas
3 L 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85 85 Tuntas
4 L 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 90 Tuntas
5 L 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 80 80 Tuntas
6 L 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 14 70 70 Tidak tuntas
7 L 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 16 80 80 Tuntas
8 L 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 70 70 Tidak tuntas
9 P 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 14 70 70 Tidak tuntas
10 L 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85 85 Tuntas
11 P 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 75 75 Tuntas
12 L 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 14 70 70 Tidak tuntas
13 P 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 15 75 75 Tuntas
14 P 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 90 Tuntas
15 P 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85 85 Tuntas
16 L 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 75 75 Tuntas
17 L 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 16 80 80 Tuntas
18 L 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 16 80 80 Tuntas
19 P 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 15 75 75 Tuntas
20 P 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 85 85 Tuntas
21 P 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 90 90 Tuntas
22 P 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85 85 Tuntas
ARIA ANANDA
DESTO WASMAUN
DINI UTAMI
EKA PURWANTI
FINNA META SARI
GALIH JATI W
HADI AL H
HELMI SEPTIYNTO
IRAWATI
LUTFANINDA ASLIM A
MAY ZAHRO'NUR AFIFAH
MURTIANA
AMIN TASLIMAH
ANANG MAHENDRA
ANDRI YANTO
ANGGARA YOGA R
ANGGI LAURINA E
APRI NUR R
NAMANO
AAN MAULANA P
ADITIYA DWI P
AGUS TRI YULIONO
AMIN FASTONI
ANALISIS HASIL TES PENGETAHUAN SETELAH TINDAKAN SIKLUS II
TANGGAL PELAKSANAAN 22 MEI 2014
SKOR TIAP SOAL
Tuntas/
Tidak tuntas
DATA SOAL PILIHAN GANDA
NOMOR SOAL
L/P NILAI
23 P 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 90 Tuntas
24 P 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 90 Tuntas
25 L 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18 90 90 Tuntas
26 P 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 15 75 75 Tuntas
27 P 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 90 Tuntas
28 L 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 14 70 70 Tidak tuntas
29 P 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 95 95 Tuntas
30 L 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 12 60 60 Tidak tuntas
31 L 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 75 75 Tuntas
32 P 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 90 90 Tuntas
33 P 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17 85 85 Tuntas
0
6
27
18.18181818
81.81818182
60
NILAI TERBESAR 95
2655
80.45455
20
20
KETERANGAN: izin tidak masuk
belum mencapai KKM
sudah mencapai KKM
rata-rata
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA BELUM TUNTAS (%)
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (IDEAL)
JUMLAH SKOR
RATA-RATA
JUMLAH NILAI
NILAI TERKECIL
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA SUDAH TUNTAS (%)
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA SUDAH TUNTAS
JUMLAH ANAK YANG NILAINYA BELUM TUNTAS
JUMLAH ANAK YANG TIDAK MASUK
TITANIA ASYADITAMA
TRI YULI KURNIAWAN
WAHYU PURWOKO
WIWIK SUSILOWATI
YULIANAH
NISA FITRIANA
NOFITA TRISNA D
PANJI SETIA NUGROHO
RIRIN SETYANING W
RIZKA YESTI N
SINDOR ADI PUTRO
178
Lampiran 16
Wawancara Sebelum Adanya Tindakan dengan Guru
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Hari, Tanggal : Selasa, 13 Mei 2014
P :Bagaimana perilaku siswa saat Bapak memberikan tugas, apakah siswa
tekun atau malas-malasan dalam mengerjakan ?
G :Siswa dalam mengerjakan tugas yang saya berikan terlihat tekun dalam
mengerjakan tetapi siswa dalam memahami materi itu sangat lambat
waktu yang diberikan untuk mengerjakan tugas sering terbuang karena
siswa lebih banyak menggunakan waktunya untuk berdiskusi kepada
teman-temannya.
P :Apakah tugas atau soal yang diberikan Bapak selalu di jawab semua
tidak ada jawaban yang kosong?
G :Terkadang ada soal yang belum dijawab mungkin siswa tersebut
kebanyakan bergurau dan juga ada siswa yang menjawab semua tugas
yang saya berikan tetapi jawabanya tidak sesuai dengan pertanyaan yang
saya berikan.
P : Jika siswa merasa kesulitan dengan tugas atau dalam memahami materi
yang diberikan apakah siswa sering bertanya atau mengeluh kepada
Bapak?
G : Siswa lebih suka bertanya kepada teman, mungkin kalau bertanya kepada
saya siswa itu merasa malu.
P : Bagaimana antusiasme siswa terhadap mata pelajaran IPS?
G :Antusias siswa dalam belajar IPS itu sangat lemah karena siswa merasa
IPS merupakan
mata pelajaran yang banyak hafalan sehingga minat belajar siswa dalam
mempelajari materi IPS sangat rendah.
P : Apakah siswa dalam mengerjakan tugas sering menyontek?
179
G : Sering Mbak apa lagi yang duduk dibelakang.
P : Apakah siswa merasa bosan jika diberi tugas secara berulang-ulang?
G : Ada siswa yang merasa bosan ada juga siswa yang senag karena mereka
tidak usah repot-repot untuk mengerjakan tugas lagi karena tugas nya
pernah diberikan.
P :Apakah siswa sering mengajukan pertanyaan saat pembelajaran
berlangsung?
G :Jarang mbak
P : Bagaimana upaya bapak untuk mengatasi hal seperti ini?
G :Jika tidak ada yang bertanya saya sering memancing siswa dengan
pertanyaan yang terkait dengan materi yang saya ajarkan.
P :Apakah dalam menjawab pertanyaan dari Bapak siswa sering memberi
alasan atas jawaban yang diberikan?
G :Kalau tidak ditanya siswa itu cenderung diam.
P :Apakah siswa semangat saat Bapak menyuruh memecahkan soal-soal
IPS?
G :Jika saya memberi penjelasan bahwa tugas atau soal yang saya berikan
akan saya jadikan sebagai nilai ulangan harian atau tugas cenderung siswa
semangat dalam mengerjakan tetapi kalau nilai tersebut tidak dimasukan
sebagi nilai tugas atau ulangan, siswa cenderung malas-malasan bahkan
mengerjakan soal yang penting selesai.
P :Dengan kondisi kelas yang sering ramai dan jarang bertanya apakah
bapak pernah menerapkan metode pembelajaran simulasi dalam
menyampaikan materi?
G :Belum pernah Mbak, yang sering saya pakai mengunakan metode
diskusi,dan tanya jawab.
180
Lampiran 17
Wawancara Sebelum Adanya Tindakan dengan Siswa
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Narasumber : Sindoro Adi Putro
Hari, Tanggal : Selasa, 13 Mei 2014
P :Bagaimana sikapmu saat bapak guru menyuruhmu untuk mengerjakan tugas
IPS, apakah kamu akan malas-malasan saat megerjakan tugas IPS?
S :Tergantung tugasnya Mbak kalau tugasnya sulit ya saya malas mengerjakan
P : Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru IPS selalu dijawab
semua?
S : Ya, Kalau ada soal yang sulit biasanya saya lewati
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kalian mengalami kesulitan
dalam memahami materi yang diajarkan?
S : Sering
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS?
S : Kurang suka mbak soalnya hafalan semua lagian pelajaran IPS
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
S : Ya kalau ngak bisa nyontek lah mbak dari pada tidak di jawab
P : Jika guru IPS kamu memberikan tugas secara berulang-ulang apakah kalian
merasa bosan?
S : Bosan
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya pelajaran IPS?
S : Sering.
P :Jika kamu menjawab pertanyaan dari pak guru apakah kamu selalu
memberikan alasan-alasan yang dapat memperkuat jawaban kalian?
S :Tergantung perintahnya
P :Apakah kalian merasa semangat ketika mengerjakan soal yang diberikan oleh
pak guru?
S :Saya akan semangat mengerjakan soal kalau nilainya itu dimasukkan sebagai
nilai tugas atau ulangan.
P :Apa kalian pernah diajar mengunakan metode simulasi?
S : Belum pernah Mbak
181
Wawancara Sebelum Adanya Tindakan dengan Siswa
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Narasumber : Aan Maulana P
Hari, Tanggal : Selasa, 13 Mei 2014
P :Bagaimana sikapmu saat bapak guru menyuruhmu untuk mengerjakan tugas
IPS, apakah kamu akan malas-malasan saat megerjakan tugas IPS?
S :Kadang-kadang
P :Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru IPS selalu dijawab
semua?
S : Iya
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kalian mengalami kesulitan
dalam memahami materi yang diajarkan?
S : Malu Mbak
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS?
S : Kurang suka Mbak soalnya bukan mata pelajaran UN
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
S : Kadang-kadang
P : Jika guru IPS kamu memberikan tugas secara berulang-ulang apakah kalian
merasa bosan?
S :Bosan lah Mbak
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya pelajaran IPS?
S : Sering.
P :Jika kamu menjawab pertanyaan dari pak guru apakah kamu selalu
memberikan alasan-alasan yang dapat memperkuat jawaban kalian?
S :Tidak
P :Apakah kalian merasa semangat ketika mengerjakan soal yang diberikan oleh
pak guru?
S :Kurang semangat soalnya mikir.
P :Apa kalian pernah diajar mengunakan metode simulasi?
S : Belum pernah
182
Wawancara Sebelum Adanya Tindakan dengan Siswa
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Narasumber : Anggi Laurina E
Hari, Tanggal : Selasa, 13 Mei 2014
P :Bagaimana sikapmu saat bapak guru menyuruhmu untuk mengerjakan tugas
IPS, apakah kamu akan malas-malasan saat megerjakan tugas IPS?
S : Kadang-kadang malas
P :Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru IPS selalu dijawab
semua?
S : Ya
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kalian mengalami kesulitan
dalam memahami materi yang diajarkan?
S : Jarang
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS?
S : Suka
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
S : Kadang-kadang
P :Jika guru IPS kamu memberikan tugas secara berulang-ulang apakah kalian
merasa bosan?
S : Bosan
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya pelajaran IPS?
S :Jarang
P :Jika kamu menjawab pertanyaan dari pak guru apakah kamu selalu
memberikan alasan-alasan yang dapat memperkuat jawaban kalian?
S :Tergantung pertanyaanya
P :Apakah kalian merasa semangat ketika mengerjakan soal yang diberikan oleh
pak guru?
S :Kadang semangat kadang tidak
P :Apa kalian pernah diajar mengunakan metode simulasi?
S : Belum pernah Mbak
183
Wawancara Sebelum Adanya Tindakan dengan Siswa
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Narasumber : Nisa Fitriana
Hari, Tanggal : Selasa, 13 Mei 2014
P :Bagaimana sikapmu saat bapak guru menyuruhmu untuk mengerjakan tugas
IPS, apakah kamu akan malas-malasan saat megerjakan tugas IPS?
S :Tidak
P :Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru IPS selalu dijawab
semua?
S : Kalau sulit ya saya tinggal
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kalian mengalami kesulitan
dalam memahami materi yang diajarkan?
S : Malu Mbak
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS?
S : Kurang suka
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
S : Kadang-kadang
P : Jika guru IPS kamu memberikan tugas secara berulang-ulang apakah kalian
merasa bosan?
S :Bosan
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya pelajaran IPS?
S : Jarang
P :Jika kamu menjawab pertanyaan dari pak guru apakah kamu selalu
memberikan alasan-alasan yang dapat memperkuat jawaban kalian?
S :Tidak
P :Apakah kalian merasa semangat ketika mengerjakan soal yang diberikan oleh
pak guru?
S :Kurang semangat kalau soalnya sulit
P :Apa kalian pernah diajar mengunakan metode simulasi?
S : Belum pernah
Lampiran 18
Selasa, 13 Mei 2014
No Nama Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak
1 AAN MAULANA P √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 ADITIYA DWI P √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 AGUS TRI YULIONO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 AMIN FASTONI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 AMIN TASLIMAH √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 ANANG MAHENDRA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 ANDRI YANTO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 ANGGARA YOGA R √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 ANGGI LAURINA E √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 APRI NUR R √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 ARIA ANANDA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12 DESTO WASMAUN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
13 DINI UTAMI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
14 EKA PURWANTI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
15 FINNA META SARI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
16 GALIH JATI W √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
17 HADI AL H √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
18 HELMI SEPTIYNTO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
19 IRAWATI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
20 LUTFANINDA ASLIM A √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
21 MAY ZAHRO'NUR AFIFAH √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
22 MURTIANA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
23 NISA FITRIANA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
24 NOFITA TRISNA D √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
25 PANJI SETIA NUGROHO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
26 RIRIN SETYANING W √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
27 RIZKA YESTI N √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
28 SINDORO ADI PUTRO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
29 TITANIA ASYADITAMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
30 TRI YULI KURNIAWAN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
31 WAHYU PURWOKO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
32 WIWIK SUSILOWATI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
33 YULIANAH √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Jumlah 13 20 15 18 18 15 15 18 18 15 13 20 14 19 17 16 20 13 16 17 12 21 14 19 16 20 12 21 17 16 12 21
Skor Maksimal 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Persentase 39.39 60.61 45.5 54.5 55 45.45 45 54.5 54.5 45.5 39 60.6 42 57.6 51.5 48.5 61 39.4 48 51.5 36 63.6 42.4 57.6 48.48 60.6 36.4 63.6 52 48.5 36 63.6
Keterangan: Pernyataan Negatif
184
Rekap Hasil Wawancara Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII D Sebelum ada Tindakan Siklus I Maupun siklus II
185
Lampiran 19
Wawancara Setelah Adanya Tindakan dengan Guru
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Hari, Tanggal : Senin, 26 Mei 2014
P :Bagaimana perilaku siswa saat Bapak memberikan tugas, apakah siswa
tekun atau malas-malasan dalam mengerjakan setelah diterapkannya
model pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi?
G :Siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan setelah diterapkannya
model pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi terlihat
tekun hal ini terlihat siswa mengerjakan sendiri tanpa berdiskusi dengan
teman-temannya.
P :Apakah tugas atau soal yang diberikan Bapak selalu di jawab semua
tidak ada jawaban yang kosong setelah diterapkannya model
pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi?
G :Soal dijawab semua tetapi saya tidak tau apakah siswa mengerjakan
dengan benar-benar apa hanya asal menjawab dengan cara menyilang
soal yang diberikan.
P :Jika siswa merasa kesulitan dengan tugas atau dalam memahami materi
yang diberikan apakah siswa sering bertanya?
G :Dengan diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi itu sangat membantu sekali karena dengan memberi
kesempatan siswa untuk berperan dapat melatih keberanian siswa untuk
bertanya maupun berargumen terhadap materi atau jalanya pembelajaran.
P :Bagaimana antusiasme siswa terhadap mata pelajaran IPS setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi?
G :Siswa dalam belajar IPS lebih berantusias karena menurut saya siswa
merasa dibutuhkan atau lebih dilibatkan dalam pembelajaran.
186
P :Apakah siswa dalam mengerjakan tugas sering menyontek setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi?
G : Kalau masalah menyontek itu sulit untuk di hilangkan.
P :Apakah siswa merasa bosan jika diberi tugas secara berulang-ulang
setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
G :Kalau tugas dan metode pembelajaran selalu seperti itu ya saya rasa
siswa akan merasa bosan
P :Apakah siswa mengajukan pertanyaan saat kegiatan pembelajaran
megunakan model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi?
G :Siswa lebih aktif mbak terutama dalam menaggapi topik-topik
(permasalahan) yang diberikan ketika simulasi, siswa juga ketika
berargumen sudah mulai memberikan alasan-alasannya.
P :Apakah siswa bisa memecahkan seluruh soal-soal yang diberkan setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi?
G :Dengan melihat hasil tes yang kemarin diberikan saya dapat
menyimpulkan bahwa siswa lebih mudah memahami materi sehingga
siswa lebih bisa memecahkan atau menjawab soal-soal yang diberikan.
187
Lampiran 20
Wawancara Setelah Adanya Tindakan dengan Siswa
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Nama Narasumber : Dini Utami
Hari, Tanggal : Kamis, 22 Mei 2014
P :Bagaimana sikap kamu saat bapak guru menyuruhmu untuk mengerjakan tugas
IPS apakah kalian akan tekun atau malah malas-malasan setelah diterapkannya
model pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi?
S :Kemarin pas saya mengerjakan soal saya mengerjakan dengan serius Mbak
soalnya materi yang diujikan kami masih inggat.
P : Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru selalu kamun jawab
semua setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
S : Dijawab semua Mbak
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kamu mengalami kesulitan
dalam memahami materi yang diajarkan megunakan model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S : Ya tanya
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS setelah diterapkannya model
pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi pada pembelajaran
IPS?
S :Suka
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
S : Kalau terpaksa
P : Setelah mata pelajaran IPS diajarkan megunakan model pembelajaran quantum
learning dengan metode simulasi apakah kamu akan tetap bosan jika guru IPS
memberikan tugas secara berulang-ulang apakah kalian merasa bosan?
S :Ya bosan lah Mbak mosok tugasnya itu-itu saja
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya pelajaran IPS
yang diajarkan megunakan model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
188
S :Ya sering
P :Setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi apakah ketika menjawab pertanyaan dari pak guru selalu memberikan
alasan-alasan yang dapat memperkuat jawaban kalian?
S :Tergantung pertanyaanya.
P :Apakah kamu merasa semangat ketika mengerjakan soal yang diberikan oleh
pak guru setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
S :Lumayan semangat.
189
Wawancara Setelah Adanya Tindakan dengan Siswa
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Nama Narasumber : Anang Mahendra
Hari, Tanggal : Kamis, 22 Mei 2014
P :Bagaimana sikap kamu saat bapak guru menyuruhmu untuk mengerjakan tugas
IPS apakah kalian akan tekun atau malah malas-malasan setelah diterapkannya
model pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi?
S : ya serius
P :Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru selalu kamun jawab
semua setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
S : Semua saya jawab
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kamu mengalami kesulitan
dalam memahami materi yang diajarkan megunakan model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S : Kadang-kadang
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS setelah diterapkannya model
pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi pada pembelajaran
IPS?
S :Suka, soalnya materi IPS itu kaya mempelajari kehidupan keseharian
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
S : Tidak
P : Setelah mata pelajaran IPS diajarkan megunakan model pembelajaran quantum
learning dengan metode simulasi apakah kamu akan tetap bosan jika guru IPS
memberikan tugas secara berulang-ulang apakah kalian merasa bosan?
S : Tidak kan kalau diberikan berulang-ulang jadi tambah jelas
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya pelajaran IPS
yang diajarkan megunakan model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
190
S :Ya sering
P :Setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi apakah ketika menjawab pertanyaan dari pak guru selalu memberikan
alasan-alasan yang dapat memperkuat jawaban kalian?
S :Tergantung soalnya mbak kalau disuruh memberi alasan ya saya beri.
P :Apakah kamu merasa semangat ketika mengerjakan soal yang diberikan oleh
pak guru setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
S : Semangat
191
Wawancara Setelah Adanya Tindakan dengan Siswa
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Nama Narasumber : Nofita Trisna D
Hari, Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014
P :Bagaimana sikap kamu saat bapak guru menyuruhmu untuk mengerjakan tugas
IPS apakah kalian akan tekun atau malah malas-malasan setelah diterapkannya
model pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi?
S : ya serius
P :Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru selalu kamun jawab
semua setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
S : Tak di jawab semua mbak
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kamu mengalami kesulitan
dalam memahami materi yang diajarkan megunakan model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S : Ya saya sering bertanya
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS setelah diterapkannya model
pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi pada pembelajaran
IPS?
S :Suka
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
S : Tidak
P : Setelah mata pelajaran IPS diajarkan megunakan model pembelajaran quantum
learning dengan metode simulasi apakah kamu akan tetap bosan jika guru IPS
memberikan tugas secara berulang-ulang apakah kalian merasa bosan?
S : Sedikit bosan
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya pelajaran IPS
yang diajarkan megunakan model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
192
S :Sering
P :Setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi apakah ketika menjawab pertanyaan dari pak guru selalu memberikan
alasan-alasan yang dapat memperkuat jawaban kalian?
S : Ya soalnya kemarin kan berupa permasalahan jadinya perlu ada alasannya
P :Apakah kamu merasa semangat ketika mengerjakan soal yang diberikan oleh
pak guru setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
S : Semangat
193
Wawancara Setelah Adanya Tindakan dengan Siswa
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Nama Narasumber : Apri Nur A
Hari, Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014
P :Bagaimana sikap kamu saat bapak guru menyuruhmu untuk mengerjakan tugas
IPS apakah kalian akan tekun atau malah malas-malasan setelah diterapkannya
model pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi?
S : Serius
P :Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru selalu kamun jawab
semua setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
S : Ya jawab semua
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kamu mengalami kesulitan
dalam memahami materi yang diajarkan megunakan model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S : Sering
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS setelah diterapkannya model
pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi pada pembelajaran
IPS?
S :Suka
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
S : kadang-kadang
P : Setelah mata pelajaran IPS diajarkan megunakan model pembelajaran quantum
learning dengan metode simulasi apakah kamu akan tetap bosan jika guru IPS
memberikan tugas secara berulang-ulang apakah kalian merasa bosan?
S : Tidak bosan
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya pelajaran IPS
yang diajarkan megunakan model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
194
S :Sering sekali
P :Setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi apakah ketika menjawab pertanyaan dari pak guru selalu memberikan
alasan-alasan yang dapat memperkuat jawaban kalian?
S : Kadang-kadang
P :Apakah kamu merasa semangat ketika mengerjakan soal yang diberikan oleh
pak guru setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
S : Semangat
Lampiran 21
Kamis, 22 Mei 2014
No Nama Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak
1 AAN MAULANA P √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 ADITIYA DWI P √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 AGUS TRI YULIONO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 AMIN FASTONI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 AMIN TASLIMAH √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 ANANG MAHENDRA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 ANDRI YANTO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 ANGGARA YOGA R √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 ANGGI LAURINA E √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 APRI NUR R √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 ARIA ANANDA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12 DESTO WASMAUN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
13 DINI UTAMI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
14 EKA PURWANTI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
15 FINNA META SARI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
16 GALIH JATI W √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
17 HADI AL H √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
18 HELMI SEPTIYNTO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
19 IRAWATI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
20 LUTFANINDA ASLIM A √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
21 MAY ZAHRO'NUR AFIFAH √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
22 MURTIANA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
23 NISA FITRIANA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
24 NOFITA TRISNA D √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
25 PANJI SETIA NUGROHO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
26 RIRIN SETYANING W √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
27 RIZKA YESTI N √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
28 SINDORO ADI PUTRO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
29 TITANIA ASYADITAMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
30 TRI YULI KURNIAWAN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
31 WAHYU PURWOKO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
32 WIWIK SUSILOWATI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
33 YULIANAH √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Jumlah 25 8 25 9 25 8 7 26 27 6 8 25 8 25 25 8 8 25 26 7 25 8 25 8 25 8 25 8 25 8 25 8
Skor Maksimal 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Persentase 75.76 24.24 75.8 27.3 76 24.24 21 78.8 81.8 18.2 24 75.8 24 75.8 75.8 24.2 24 75.8 79 21.2 76 24.2 75.8 24.2 75.76 24.2 75.8 24.2 76 24.2 76 24.2
Keterangan: Pernyataan Negatif
195
Rekap Hasil Wawancara Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII D Sesudah ada Tindakan Siklus I Maupun siklus II
196
Lampiran 22
Catatan Lapangan
PTK Tahun 2014
Judul Penelitian: Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS melalui Model
Quantum Learning dengan Metode Simulasi pada Pokok
Bahasan Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja Siswa Kelas VIII
SMPN 1 Jumo Temanggung.
Hari, Tanggal : Senin, 12 Mei 2014
Pertemuan : Pratindakan
Deskripsi catatan Lapangan.
Pada jam pelajaran terakhir, peneliti masuk kelas VIIID bersama kolaborator,
yaitu guru mata pelajaran IPS. Sesaat setelah guru dan peneliti masuk, siswa
memperhatikan sikap tenag dan tidak seramai semula. Guru meminta jam
pelajaran terakhir untuk meminta siswa mengisi angket dan tes hasil belajar
pratindakan. Guru memulai pertemuan kali ini dengan mengucap salam. Setelah
itu, guru menanyakan kabar kepada siswa kemudian memperkenalkan peneliti dan
menjelaskan tujuan peneliti mengadakan penelitian di kelas VIIID. Tidak lupa
guru meminta kerjasama siswa supaya penelitian ini berhasil. Sambil bercanda,
guru menghimbau siswa supaya mengikuti prosedur-prosedur yang ada dalam
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan nantinya. Guru dibantu peneliti
membagikan soal dan angket motivasi belajar pratindakan. Siswa diberi waktu 30
menit untuk mengisi angket motivasi belajar dan soal pratindakan. Setelah waktu
yang diberikan sudah selesai guru dibantu peneliti untuk mengumpulkan angket
motivasi belajar dan soal tes yang diberikan. Guru menjelaskan bahwa angket dan
soal tes tersebut tidak akan mempengaruhi nilai mata pelajaran IPS, dengan cara
seperti itu diharapkan data yang diperoleh dapat mengambarkan keadaan siswa
yang senyatanya.
Pada tahap ini peneliti dapat mengetahui seberapa besar motivasi belajar IPS
dan hasil belajar IPS siswa. Hal itu diperoleh dari hasil tes dan angket motivasi
belajar IPS.
197
Catatan Lapangan
PTK Tahun 2014
Judul penelitian: Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS melalui Model
Quantum Learning dengan Metode Simulasi pada Pokok
Bahasan Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja Siswa Kelas VIII
SMPN 1 Jumo Temanggung.
Hari, Tanggal : Selasa , 13 Mei 2014
Pertemuan : Siklus 1, pertemuan pertama
Guru membuka pelajaran dengan berdoa, salam dan melakukan absensi anak
yang izin tidak mengikuti pelajaran berjumlah tujuh anak dikarenakan megikuti
acara waisak diantaranya Agus, Anang, Dini, Irawati, dan yuliana, kemudian guru
memberikan apersepsi dan motivasi guna megarahkan siswa kedalam materi yang
akan diajarkan dan di lanjutka denga menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, Selanjutnya, guru menjelaskan materi pengertian angkatan kerja, dan
tenaga kerja. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-
hal yang kurang dapat dipahami dan kesulitan yang dihadapi siswa dalam
memahami materi. Sindoro menanyakan bagaimana upaya agar pengganguran
dapat di minimalisir. Guru kemudian menjawab untuk menggurangi
pengganguran kita harus kreatif memanfaatkan apa yang ada untuk menciptakan
lapangan pekerjaan sendiri jangan tergantung kepada orang lain.
Siswa terlihat sangat tertarik ketika Guru menjelaskan materi yang diajarkan
megunakan model quantum learning dengan simulasi Setelah materi selesai
dijelaskan guru mejelaskan bagaimana langkah-langkah melakukan pembelajaran
megunakan model quantum learning dengan metode simulas. Simulasi akan
dilakukan dengan topik yang telah ditentukan. Siswa langsung merespon dengan
mengajukan diri menjadi tokoh-tokoh yang berperan dalam simulasi diantaranya
Bupati yang diperankan oleh Apri Nur R, Wakil Bupati diperankan oleh Desto
Wasmaun, Ketua Badan Kepegawean Daerah diperankan oleh Amin Fastoni,
Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan oleh Fina Meta Sari, Dewan Pembinna Koprasi
198
oleh Rizka Yesti sedangkan siswa yang lain berperan menjadi Dewan Perwakilan
Daerah sehingga semua siswa dilibatkan semua dalam acara simulasi.
Berdasarkan pegakuan guru bahwa pada proses pembelajaran kali ini siswa
terlihat lebih tertarik dalam megikuti pembelajaran. pembelajaran yang di
sampaikan megunakan model quantum learning dengan metode simulasi dapat
menambah antusias siswa dalam belajar terbukti para siswa mengajukan diri
untuk melakukan peran yang diinginkan.
199
Catatan Lapangan
PTK Tahun 2014
Judul Penelitian: Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS melalui Model
Quantum Learning dengan Metode Simulasi pada Pokok
Bahasan Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja Siswa Kelas VIII
SMPN 1 Jumo Temanggung.
Hari, Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014
Pertemuan : Siklus 1, pertemuan kedua
Deskripsi catatan Lapangan
Pertemuan ke dua ini, guru mengawali pembelajaran dengan salam, berdoa,
dan apersepsi. Sebelum melakukan simulasi guru terlebih dahulu megulas materi
pertemuan yang kemarin dan menjelaskan langkah-langkah simulasi secara
singkat. Selajutnya dilakukan simulasi dengan topik yang telah ditentukan
kemarin yaitu rapat upaya mengatasi angkatan kerja agar dapat memperoleh
pekerjaan. Awalnya kegiatan simulasi berjalan kurang menarik karena siswa
masih malu-malu untuk bertanya dan megemukakan pendapat, kemudian guru
memancing dengan pertanyaan-pertanyaan.
Setelah guru memberikan pertanyaan baru muncul pertanyaan dari siswa
diantaranya: Sindoro yang menanyakan bagaimana langkah awal untuk
menggurangi angka pengganguran di daerah Temanggung? Pertanyaan dari
Sindoro ini di jawab oleh Apri yang berperan sebagai bupati “ langkah awal yang
harus dilakukan pemerintah ialah dengan cara meminta data tenaga kerja yang
belum mendapatkan pekerjaan kepada Dinas ketenaga kerjaan setelah mendapat
data mereka yang belum memiliki pekerjaan akan diberi pelatihan sesuai dengan
apa yang di minati oleh tenagga kerja tersebut”, dilanjutkan dengan pertanyaan
yang dilontarkan oleh Yulianah “ bagaima cara agar angkatan kerja yang belum
memperoleh pekerjaan dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan keahlian
yang dimiliki? “ pertanyaan yang dilontarkan oleh Yulianah ini di jawab oleh
200
Novita sebagai ketua BLK “ sebaiknya industri maupun perusahaan apapun harus
memberikan informasi yang jelas kepada para angkatan kerja mengenai kriteria-
kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan”. Simulasi berjalan tambah
menarik perhatian siswa pertanyaan pun tidak berhenti disitu saja melainkan
masih bayak pertanyaan yang ditanyakan oleh siswa diantaranya pertanyaan yan
ditanyakan oleh Helmi, Titania,Anggara, Aditya, dan Anag pertanyaan mereka
hampir mirip yaitu “ di daerah temanggung masih banyak anggkatan kerja yang
belum terserap atau belum memiliki pekerjaan, sedangkan perusahaan atau
industri di daerah Temanggung ini masih jarang apa yang harus diupayakan oleh
pemerintah” pertanyaan ini di jawab oleh Apri dengan cara membuat pertenakan
karena daerah Temanggung ini sangat berpotensi sekaili untuk berternak,
sedangkan Fina (kepala dinas kepegawean daerah) memberi solusi bahwa di
daerah-daerah yang lahanya masih kosong dapat digunakan untuk pertanian, hal
ini didukung oleh pendapat dari rizka (Dewan Pembina Koprasi) yang
mengemukakan bahwa dengan pertanian maka koprasi akan memberikan bantuan
berupa pupuk dan pengadaan bibit agar ditanam, bibit pohon yang akan diberikan
berupa bibit buah-buahan karena dengan bibit buah-buahan semua dapat
dimanfaatkan misal saja buah Jambu buahnya dapat dijual batang dari buah jambu
juga dapat dijadikan sebagai kayu bakar sedangka daunnya dapat digunakan
sebagai pupuk kompos. Setelah siswa tidak ada yang bertanya lagi maka guru
memberikan penjelasan dan meluruskan terhadap pertanyaan dan jawaban yang
dari simulasi.
Selanjutnya siswa dibagikan soal dan angket setelah tindakan siklus 1. Siswa
mengerjakan dengan sungguh-sungguh hal ini terlihat tidak ada jawaban yang
kosong dari siswa. setelah selesai mengerjakan soal dan angket dilanjutkan
dengan guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang dipelajari . Guru
menutup pelajarna dengan memberikan motivasi bahwa lapangan pekerjaan itu
tidak dicari melainkan diciptakan.
201
Catatan Lapangan
PTK Tahun 2014
Judul penelitian: Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS melalui Model
Quantum Learning dengan Metode Simulasi pada Pokok
Bahasan Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja Siswa Kelas VIII
SMPN 1 Jumo Temanggung.
Hari, Tanggal : Selasa , 20 Mei 2014
Pertemuan : siklus 2, pertemuan ketiga
Pertemuan ke tiga (siklus dua), pada pertemuan ini guru megawali
pembelajaran dengan mengajak siswa untuk berdoa bersama, setelah berdoa guru
mengecek kehadirat siswa, kemudian guru memberikan apersepsi dengan cara
memberikan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan disampaikan.
Adanya pertanyaan tersebut maka siswa akan mencoba menjawab dan mulai
terarah bahwa pada pertemuan kali ini akan membahas tentang masalah angkatan
kerja dan tenaga kerja beserta peran pemerintah dalam menghadapi pernasalahan
tersebut.
Guru mengajar megunakan model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi yang dibantu mengunakan media PPT. Adanya media PPT yang
dilengkapi dengan contoh gambar dan video peran pemerintah untuk mengatasi
permasalahan angkatan kerja dapat menarik perhatian siswa hal ini dibuktikan
dengan adanya siswa yang megomentari video yang diputarkan. Setelah guru
menjelaskan materi guru memmberikan kesempatan untuk bertanya, adanya
kesempatan tersebut maka Apri bertanya “ apakah semua kebijakan yang di
berikan pemerintah sudah dapat mengatasi permasalahan angkatan kerja?”
pertanyaan Apri di jawab oleh guru dengan jelas bahwa kebijakan yang dilakukan
pemerintah sudah dapat mengguranggi permasalahan anggkatan kerja dan guru
juga memberikan contoh-contoh usaha pemerintah seperti progam PMPN yang
mengadakan les jahit secara geratis hal ini dilakukan agar angkatan kerja memiliki
keahlian sendiri dan angkatan kerja tersebut dapat menciptakan lapangan kerja
202
sendiri tidak bergantung kepada orang lain. Setelah menjawab dari pertanyaan
Apri guru mengulang penjelasan mengenai langkah-langkah metode simulasi
yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya. Simulasi pada siklus ke dua ini
siswa diberi artikel mengenai permasalahan TKI. Artikel tersebut dibagikan satu-
satu untuk dibawa pulang agar dibaca terlebih dahulu dan difikirkan bagaimana
upaya yang harus dilakukan jika mereka berperan sebagai Bupati, Wakil Bupati,
Ketua Badan Kepegawean Daerah, Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan, Dewan
Pembinna Koprasi dan Dewan Perwakilan Daerah. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengambil peran yang sesuai dengan masing-masing siswa,
namun siswa mengusulkan bahwa siswa yang berperan sesuai dengan simulasi
pada siklus pertama. Topik simulasi pada siklus ke dua ini ialah rapat pemecahan
masalah untuk megatasi permasalahan yang dialami oleh TKI. Setelah selesai
menentukan topik dan peran guru membagikan soal dan agket. Soal diberikan
untuk mengetahui hasil belajar siswa sedangkan angket digunakan untuk
mengetahui motivasi belajar siswa dalam belajar IPS.
Pada pertemuan kali ini siswa terlihat lebih serius dalam mengikuti pelajaran
dengan megunakan model quantum lerning dengan metode simulasi. Siswa lebih
terkonsenterasi dengan penjelasan guru megenai materi yang disampaikan. Siswa
yang ramai pada waktu pembelajaran berkurang.
203
Catatan Lapangan
PTK Tahun 2014
Judul penelitian: Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS melalui Model
Quantum Learning dengan Metode Simulasi pada Pokok
Bahasan Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja Siswa Kelas VIII
SMPN 1 Jumo Temanggung.
Hari, Tanggal : Selasa , 20 Mei 2014
Pertemuan : Siklus 2, pertemuan keempat
Pertemuan keempat (siklus dua), pada pertemuan ini guru megawali
pembelajaran dengan mengajak siswa untuk berdoa bersama, setelah berdoa guru
mengecek kehadirat siswa, kemudian guru memberikan apersepsi dengan cara
megigatkan materi yang telah disampaikan pada pertemuan ketiga. Selanjutnya
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang
materi yang belum mereka pahami.
Guru mulai menginstruksikan untuk melakukan simulasi sesuai dengan topik
dan peran yang telah ditentukan pada pertemuan ketiga. Simulasi berjalan lebih
terarah karena siswa sudah diberi artikel yang berisikan permasalahan TKI yang
akan digunakan sebagai bahan simulasi. Setelah simulasi selesai melakukan
simulasi guru selanjutnya membagikan soal tes hasil belajar dan angket untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar dan motivasi belajar IPS.
Pada pembelajaran kali ini, siswa terlihat lebih antusias dalam mengikuti
pelajaran terutama ketika disuruh untuk melakukan simulasi. Siswa yang bergurau
sendiri, membaca buku lain, mengambar sendir dan motivasi belajar yang rendah
berganti menjadi siswa yang memiliki motivasi belajar IPS. Pada saat simulasi
terdapat sembilan siswa yang bertanya dan lima siswa yang berargumentasi
diantaranya (Amin Fastoni, Dini, May Zahro’nur, Murtiana, Titania, Yuliana,
Wiwik Susilowati, Nisa, Irawati)
204
Lampiran 23. FOTO DOKUMENTASI HASIL PENELITIAN
Gambar 1.1 Wawancara sebelum adanya
tindakan siklus I dan II.
Gambar 1.2 Siswa melakukan pengisian tes
sebelum tindakan siklus I dan angket motivasi
sebelum tindakan siklus I.
Gambar 1.6 Guru menghubungkan
aktivitas simulasi dengan materi
pembelajaran
Gambar 1.3 Guru menjelaskan materi
pembelajaran
Gambar 1.4 siswa sedang melakukan
simulasi
Gambar 1.5 Guru melakukan
penganalisisan proses simulasi
205
Gambar 2.1 Guru sedang menjelaskan
materi pada siklus II
Gambar 2.3 Siswa sedang melakukan
simulasi
Gambar 2.2 siswa sedang melakukan pengisian tes
sebelum tindakan siklus II dan angket sebelum
tindakan siklus II pengisian angangket sebe
Gambar 2.5 Wawancara kepada guru IPS
kelas VIII Gambar 2.6 Wawancara setelah adanya
tindakan siklus I dan II
Gambar 2.4 Siswa sedang melakukan
simulasi
Gambar 2.2 siswa sedang melakukan pengisian tes
sebelum tindakan siklus II dan angket sebelum
tindakan siklus II pengisian angangket sebe
Gambar 2.2 siswa sedang melakukan
pengisian tes sebelum tindakan siklus II dan
angket sebelum tindakan siklus II
206
Lampiran 24
TRIANGULASI
1. Pra Tindakan
a. Observasi
1. Observasi awal terhadap kelas VIII D dilakukan sebagai kegiatan pra
tindakan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi selama proses
pembelajaran IPS berlangsung. Setelah diamati dapat di identifikasi
permasalahan yang terjadi di kelas VIII D yaitu: 1) Kurangnya partisipasi
aktif siswa dalam pembelajaran IPS; 2) Kurang disukainya pembelajaran
IPS; 3) Rendahnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS; 4)
Rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS.
Pada saat pra tindakan yang sangat terlihat adalah siswa VIII D kurang
memiliki motivasi belajar dan hasil belajar IPS kelas VIII D. Rendahnya
motivasi belajar dapat dilihat dari masih banyaknya siswa yang ramai
sendiri ketika guru sedang menjelaskan materi di depan kelas, dan juga
siswa tidak serius mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. dengan
motivasi belajar yang kurang akan berdampak pada rendahnya hasil belajar
IPS.
b. Wawancara Guru
Hari, Tanggal : Selasa, 13 Mei 2014
P :Bagaimana perilaku siswa saat Bapak memberikan tugas, apakah
siswa tekun atau malas-malasan dalam mengerjakan ?
G :Siswa dalam mengerjakan tugas yang saya berikan terlihat tekun
dalam mengerjakan tetapi siswa dalam memahami materi itu
sangat lambat waktu yang diberikan untuk mengerjakan tugas
sering terbuang karena siswa lebih banyak menggunakan
waktunya untuk berdiskusi kepada teman-temannya.
P :Apakah tugas atau soal yang diberikan Bapak selalu di jawab
semua tidak ada jawaban yang kosong?
207
G :Terkadang ada soal yang belum dijawab mungkin siswa tersebut
kebanyakan bergurau dan juga ada siswa yang menjawab semua
tugas yang saya berikan tetapi jawabanya tidak sesuai dengan
pertanyaan yang saya berikan.
P : Jika siswa merasa kesulitan dengan tugas atau dalam memahami
materi yang diberikan apakah siswa sering bertanya atau
mengeluh kepada Bapak?
G : Siswa lebih suka bertanya kepada teman, mungkin kalau bertanya
kepada saya siswa itu merasa malu.
P : Bagaimana antusiasme siswa terhadap mata pelajaran IPS?
G :Antusias siswa dalam belajar IPS itu sangat lemah karena siswa
merasa IPS merupakan mata pelajaran yang banyak hafalan
sehingga minat belajar siswa dalam mempelajari materi IPS
sangat rendah.
P : Apakah siswa dalam mengerjakan tugas sering menyontek?
G : Sering Mbak apa lagi yang duduk dibelakang.
P : Apakah siswa merasa bosan jika diberi tugas secara berulang-
ulang?
G : Ada siswa yang merasa bosan ada juga siswa yang senag karena
mereka tidak usah repot-repot untuk mengerjakan tugas lagi
karena tugas nya pernah diberikan.
P :Apakah siswa sering mengajukan pertanyaan saat pembelajaran
berlangsung?
G :Jarang mbak
P : Bagaimana upaya bapak untuk mengatasi hal seperti ini?
G :Jika tidak ada yang bertanya saya sering memancing siswa
dengan pertanyaan yang terkait dengan materi yang saya ajarkan.
P :Apakah dalam menjawab pertanyaan dari Bapak siswa sering
memberi alasan atas jawaban yang diberikan?
G :Kalau tidak ditanya siswa itu cenderung diam.
208
P :Apakah siswa semangat saat Bapak menyuruh memecahkan soal-
soal IPS?
G :Jika saya memberi penjelasan bahwa tugas atau soal yang saya
berikan akan saya jadikan sebagai nilai ulangan harian atau tugas
cenderung siswa semangat dalam mengerjakan tetapi kalau nilai
tersebut tidak dimasukan sebagi nilai tugas atau ulangan, siswa
cenderung malas-malasan bahkan mengerjakan soal yang penting
selesai.
P :Dengan kondisi kelas yang sering ramai dan jarang bertanya
apakah bapak pernah menerapkan metode pembelajaran simulasi
dalam menyampaikan materi?
:Belum pernah Mbak, yang sering saya pakai mengunakan metode
diskusi,dan tanya jawab.
c. Refleksi
Berdasarkan observasi pra tindakan, motivasi belajar siswa kelas VIII
D dalam pembelajaran IPS masih rendah. Hal tersebut juga diperkuat
dengan wawancara terhadap guru IPS untuk membahas permasalahan yang
dihadapi guru pada saat pelaksanaan pembelajaran IPS. Motivasi belajar
siswa terhadap mata pelajaran IPS masih rendah yang akan berimbas pada
hasil belajar IPS siswa.
Melihat permasalahan yang dihadapi, maka perlu adanya upaya
meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS dalam pembelajaran IPS.
untuk itu diperlukan metode pembelajaran yang tepat agar dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS salah satunya megunakan
model quantum learning dengan metode simulasi. berdasarkan penjelasan
peneliti mengenai metode simulasi yang akan diterapkan di kelas, guru
memberikan tanggapan yang baik. selanjutnya guru sepakat untuk
menerapkan model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi di kelas VIII D pada pembelajaran IPS.
209
2. Hasil Penelitian Siklus I
a. Berdasarkan Observasi
1) Observasi Pembelajaran Guru Siklus I
Sekolah : SMPN 1 Jumo
Hari/ Tanggal : Selasa dan Sabtu/ 13dan 17 Mei 2014
Nama Guru : Esti Pracoyo, S.Pd. MA.
NO Aspek Indikator Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Pembukaan 1. Membuka pelajaran dengan
salam berdoa, dan
pengecekan kehadiran
peserta didik
√
2. Menyampaikan apersepsi
pembelajaran
√
3. Menyampaikan motivasi √
4. Menyampaikan KD dan
tujuan pembelajaran
√
5. Guru memberikan soal tes
sebelum tindakan dan
meminta siswa untuk
megerjakan.
√
6. Guru memberikan angket
motivasi belajar IPS
sebelum tindakan dan
meminta siswa untuk
megisinya
√
2 Kegiatan Inti 7. Guru menerangkan materi
kepada siswa
√
8. Guru menetapkan topik
simulasi dan menjelaskan
√
210
langkah –langkah
pembelajaran mengunakan
metode simulasi.
9. Guru memberikan gambaran
masalah dalam situasi yang
akan disimulasikan.
√
10. Guru menentukan pemain
yang akan terlibat dalam
simulasi dan menentukan
waktu yang disediakandan
mendiskusikan solusi yang
akan diberikan terhadap
topik yang telah ditentukan
√
11. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan
mendiskusikan solusi yang
akan diberikan terhadap
topik yang telah ditentukan
√
12. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk mengevaluasi
mengenai penampilan dan
efek keputusan dari
kegiatan simulasi.
√
13. Guru melakukan
penganalisisan proses
simulasi
√
14. Membandingkan aktivitas
simulasi dengan dunia nyata
√
211
2) Observasi Motivasi Siswa Siklus I
Hasil observasi motivasi belajar siswa pada siklus I dengan 8
indikator yang mana 8 indikator tersebut dijabarkan menjadi 16 aspek
perilaku siswa yang diamati. Setiap indikator dikatakan berhasil apabila
rata-ratanya telah mencapai persentase 75%
a) Hasil Analisis Observasi Motivasi Belajar siswa Observer 1
Observasi Motivasi Belajar IPS Megunakan Model Quantum Learning dengan Metode
Simulasi
Siklus I
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Alamat Sekolah : Jalan Muntung, Desa Gunung Gempol, Kec. Jumo, Kab. Temanggung
Mata Pelajaran : IPS
15. Menghubungkan aktivitas
simulasi dengan meteri
pembelajaran (memberi
penguatan materi pada
siswa)
√
16. Guru melakukan evaluasi √
3 Penutup 17. Melakukan refleksi
pembelajaran, membuat
kesimpulan dan
memberikan penghargaan
pada peserta didik.
√
18. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
√
19. Menutup pembelajaran
dengan doa dan salam.
√
212
Kelas/ Semester : VIII D/ II
NO Nama Siswa Indikator Motivasi Belajar
Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 AAN MAULANA P 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 68,75
2 ADITIYA DWI P 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 8 50
3 AGUS TRI YULIONO 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 75
4 AMIN FASTONI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 81,25
5 AMIN TASLIMAH 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 87,5
6 ANANG MAHENDRA 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 68,75
7 ANDRI YANTO 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 75
8 ANGGARA YOGA R 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 87,5
9 ANGGI LAURINA E 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 7 43,75
10 APRI NUR R 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 12 75
11 ARIA ANANDA 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 8 50
12 DESTO WASMAUN 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 75
13 DINI UTAMI 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 9 56,25
14 EKA PURWANTI 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 75
15 FINNA META SARI 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 87,5
16 GALIH JATI W 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 8 50
17 HADI AL H 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 12 75
18 HELMI SEPTIYNTO 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 12 75
19 IRAWATI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 12 75
20 LUTFANINDA ASLIM
A 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 11 68,75
21 MAY ZAHRO'NUR
AFIFAH 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 12 75
22 MURTIANA 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 12 75
23 NISA FITRIANA 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 11 68,75
24 NOFITA TRISNA D 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 93,75
25 PANJI SETIA
NUGROHO 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 10 62,5
26 RIRIN SETYANING W 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 12 75
27 RIZKA YESTI N 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 87,5
28 SINDOR ADI PUTRO 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 11 68,75
29 TITANIA
ASYADITAMA 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87,5
30 TRI YULI
KURNIAWAN 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 9 56,25
31 WAHYU PURWOKO 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87,5
213
32 WIWIK SUSILOWATI 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 11 68,75
33 YULIANAH 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 12 75
Jumlah 24 25 25 18 23 26 18 29 23 23 28 24 28 32 18 17 381
Jumlah Skor Maksimal 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 528
Persentase 73 76 76 55 70 79 55 88 70 70 85 73 85 97 55 52 72,16
Perhitungan Persentase Motivasi Siswa Siklus I:
P = 381 X 100%
528
= 72,16%
b) Hasil Analisis Observasi Motivasi Belajar siswa Observer 2
Siklus I
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Alamat Sekolah : Jalan Muntung, Desa Gunung Gempol, Kec. Jumo, Kab. Temanggung
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : VIII D/ II
NO Nama Siswa Indikator Motivasi Belajar
Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 AAN MAULANA P 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 10 62,5
2 ADITIYA DWI P 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 9 56,25
3 AGUS TRI YULIONO 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 11 68,75
4 AMIN FASTONI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 13 81,25
5 AMIN TASLIMAH 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 87,5
6 ANANG MAHENDRA 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 68,75
7 ANDRI YANTO 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 75
8 ANGGARA YOGA R 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 81,25
9 ANGGI LAURINA E 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 9 56,25
10 APRI NUR R 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 12 75
11 ARIA ANANDA 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 9 56,25
12 DESTO WASMAUN 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 75
13 DINI UTAMI 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 10 62,5
14 EKA PURWANTI 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 11 68,75
15 FINNA META SARI 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 87,5
16 GALIH JATI W 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 8 50
214
17 HADI AL H 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 13 81,25
18 HELMI SEPTIYNTO 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 10 62,5
19 IRAWATI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 12 75
20 LUTFANINDA ASLIM
A 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 81,25
21 MAY ZAHRO'NUR
AFIFAH 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 12 75
22 MURTIANA 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 12 75
23 NISA FITRIANA 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 11 68,75
24 NOFITA TRISNA D 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 13 81,25
25 PANJI SETIA
NUGROHO 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 11 68,75
26 RIRIN SETYANING W 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 12 75
27 RIZKA YESTI N 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 87,5
28 SINDOR ADI PUTRO 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 10 62,5
29 TITANIA
ASYADITAMA 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87,5
30 TRI YULI
KURNIAWAN 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 10 62,5
31 WAHYU PURWOKO 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87,5
32 WIWIK SUSILOWATI 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 11 68,75
33 YULIANAH 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 12 75
Jumlah
24 25 25 19 23 26 20 29 20 24 27 23 27 30 20 20 382
Jumlah Skor Maksimal
33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 528
Persentase
73 76 76 58 70 79 61 88 61 73 82 70 82 91 61 61 72,35
Perhitungan Persentase Motivasi Siswa Siklus I:
P = 382 X 100%
528
= 72,35%
c) Tabulasi Hasil Analisis Observasi Motivasi Belajar IPS Siswa Obsever 1
dan 2
215
No Aspek yang di Amati Skor
Siklus
I Rata-
Rata %
Maksimal 1 2
1
Mengerjakan Tugas tidak banyak
jawaban kosong 33
24 24 24 72,73
2
Sungguh-sungguh dalam
mengerjakan tugas 33
25 25 25 75,76
3 Bertanya kepada siswa lain 33 25 25 25 75,76
4
Bertanya kepada guru jika memiliki
kesulitan 33
18 19 18,5 56,06
5
Tidak bergurau saat berlangsungnya
pembelajaran 33
23 23 23 69,70
6
Siswa memperhatikan penjelasan
dari guru 33
26 26 26 78,79
7 Mengerjakan tugas secara mandiri 33 18 20 19 57,58
8 Tenang saat mengerjakan tugas 33 29 29 29 87,88
9
Merasa bosan jika di beri tugas
berulang-ulang 33
23 20 21,5 65,16
10 siswa tidak akan gaduh 33 23 24 23,5 71,21
11
Siswa tidak akan meganti jawaban
walaupun berbeda dengan temannya 33
28 27 27,5 83,33
12
Siswa yakin terhadap jawaban
sendiri 33
24 23 23,5 71,21
13
Siswa memberikan alasan-alasan
atas jawaban yang diberikan 33
28 27 27,5 83,33
14
Siswa mampu mempertahankan
jawabanya 33
32 30 31 93,94
15
Siswa mampu menjawab pertanyaan
dari guru 33
18 20 19 57,58
16
siswa mampu menjawab pertanyaan
dari siswa 33
17 20 18,5 56,06
Rata-Rata Persentase (%) Siklus I
72,25
216
Berdasarkan tabulasi hasil observasi motivasi dari 2 observer diketahui
bahwa rata-rata persentase motivasi belajar siswa pada siklus I adalah 72,25%.
Rata-rata tersebut belum mencapai kriteria yang telah ditentukan yaitu 75%.
b. Berdasarkan Angket
Hasil Analisis Angket Motivasi Belajar Siklus I
No Siklus I
Resp Sebelum Sesudah
1 40 53
2 48 63
3 0 64
4 43 55
5 42 54
6 0 51
7 49 52
8 44 51
9 52 60
10 54 64
11 46 50
12 40 45
13 0 60
14 47 53
15 44 48
16 45 42
17 42 53
18 51 64
19 0 59
20 42 53
21 51 62
22 0 55
23 50 68
217
24 53 64
25 54 62
26 50 53
27 55 65
28 50 48
29 54 63
30 46 50
31 0 68
32 51 56
33 0 64
Jmlh skor 1243 1872
Skor Ideal 2080 2640
Persentase 59,75961538 70,90909091
c. Berdasarkan Wawancara
1) Wawancara dengan Guru
Hari, Tanggal : Senin, 26 Mei 2014
P :Bagaimana perilaku siswa saat Bapak memberikan tugas, apakah
siswa tekun atau malas-malasan dalam mengerjakan setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
G :Siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi terlihat tekun hal ini terlihat siswa mengerjakan
sendiri tanpa berdiskusi dengan teman-temannya.
P :Apakah tugas atau soal yang diberikan Bapak selalu di jawab
semua tidak ada jawaban yang kosong setelah diterapkannya
model pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi?
218
G :Soal dijawab semua tetapi saya tidak tau apakah siswa
mengerjakan dengan benar-benar apa hanya asal menjawab
dengan cara menyilang soal yang diberikan.
P :Jika siswa merasa kesulitan dengan tugas atau dalam memahami
materi yang diberikan apakah siswa sering bertanya?
G :Dengan diterapkannya model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi itu sangat membantu sekali karena
dengan memberi kesempatan siswa untuk berperan dapat melatih
keberanian siswa untuk bertanya maupun berargumen terhadap
materi atau jalanya pembelajaran.
P :Bagaimana antusiasme siswa terhadap mata pelajaran IPS setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
G :Siswa dalam belajar IPS lebih berantusias karena menurut saya
siswa merasa dibutuhkan atau lebih dilibatkan dalam
pembelajaran.
P :Apakah siswa dalam mengerjakan tugas sering menyontek
setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi?
G : Kalau masalah menyontek itu sulit untuk di hilangkan.
P :Apakah siswa merasa bosan jika diberi tugas secara berulang-
ulang setelah diterapkannya model pembelajaran quantum
learning dengan metode simulasi?
G :Kalau tugas dan metode pembelajaran selalu seperti itu ya saya
rasa siswa akan merasa bosan
P :Apakah siswa mengajukan pertanyaan saat kegiatan
pembelajaran megunakan model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi?
G :Siswa lebih aktif mbak terutama dalam menaggapi topik-topik
(permasalahan) yang diberikan ketika simulasi, siswa juga ketika
berargumen sudah mulai memberikan alasan-alasannya.
219
P :Apakah siswa bisa memecahkan seluruh soal-soal yang diberkan
setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi?
G :Dengan melihat hasil tes yang kemarin diberikan saya dapat
menyimpulkan bahwa siswa lebih mudah memahami materi
sehingga siswa lebih bisa memecahkan atau menjawab soal-soal
yang diberikan.
2) Wawancara dengan Siswa
Nama Narasumber : Dini Utami
Hari, Tanggal : Kamis, 22 Mei 2014
P :Bagaimana sikap kamu saat bapak guru menyuruhmu untuk
mengerjakan tugas IPS apakah kalian akan tekun atau malah malas-
malasan setelah diterapkannya model pembelajaran quantum
learning dengan metode simulasi?
S :Kemarin pas saya mengerjakan soal saya mengerjakan dengan
serius Mbak soalnya materi yang diujikan kami masih inggat.
P : Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru selalu kamun
jawab semua setelah diterapkannya model pembelajaran quantum
learning dengan metode simulasi?
S : Dijawab semua Mbak
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kamu
mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan
megunakan model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi?
S : Ya tanya
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi pada pembelajaran IPS?
S :Suka
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
220
S : Kalau terpaksa
P : Setelah mata pelajaran IPS diajarkan megunakan model
pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi apakah
kamu akan tetap bosan jika guru IPS memberikan tugas secara
berulang-ulang apakah kalian merasa bosan?
S :Ya bosan lah Mbak mosok tugasnya itu-itu saja
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya
pelajaran IPS yang diajarkan megunakan model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S :Ya sering
P :Setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi apakah ketika menjawab pertanyaan dari
pak guru selalu memberikan alasan-alasan yang dapat memperkuat
jawaban kalian?
S :Tergantung pertanyaanya.
P :Apakah kamu merasa semangat ketika mengerjakan soal yang
diberikan oleh pak guru setelah diterapkannya model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S :Lumayan semangat.
Nama Narasumber : Anang Mahendra
Hari, Tanggal : Kamis, 22 Mei 2014
P :Bagaimana sikap kamu saat bapak guru menyuruhmu untuk
mengerjakan tugas IPS apakah kalian akan tekun atau malah malas-
malasan setelah diterapkannya model pembelajaran quantum
learning dengan metode simulasi?
S : ya serius
P :Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru selalu kamun
jawab semua setelah diterapkannya model pembelajaran quantum
learning dengan metode simulasi?
221
S : Semua saya jawab
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kamu
mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan
megunakan model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi?
S : Kadang-kadang
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi pada pembelajaran IPS?
S :Suka, soalnya materi IPS itu kaya mempelajari kehidupan
keseharian
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
S : Tidak
P : Setelah mata pelajaran IPS diajarkan megunakan model
pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi apakah
kamu akan tetap bosan jika guru IPS memberikan tugas secara
berulang-ulang apakah kalian merasa bosan?
S : Tidak kan kalau diberikan berulang-ulang jadi tambah jelas
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya
pelajaran IPS yang diajarkan megunakan model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S :Ya sering
P :Setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi apakah ketika menjawab pertanyaan dari
pak guru selalu memberikan alasan-alasan yang dapat memperkuat
jawaban kalian?
S :Tergantung soalnya mbak kalau disuruh memberi alasan ya saya
beri.
P :Apakah kamu merasa semangat ketika mengerjakan soal yang
diberikan oleh pak guru setelah diterapkannya model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
222
S : Semangat
d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran menggunakan model quantum
learning dengan metode simulasi dapat di ketahui bahwa guru sudah mengajar
sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Sedangkan observasi siswa belum
menunjukan motivasi belajar yang optimal. Data observasi diperoleh dari rata-rata
2 observer yang kemudian di tabulasikan. Dari hasil rata-rata dua obsrver tersebut
diperoleh hasil 72,25%. Tentu saja dengan rendahnya motivasi belajar siswa yang
dibuktikan dengan data-data tersebut, maka peneliti yang dilakukan ini belum
dikatakan berhasil.
Sedangkan dari data angket, motivasi belajar siswa juga belum terlihat.
Motivasi belajar masih di bawah kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan
yaitu... sedangkan rata-rata hasil angket adalah 70,90 %. Berdasarkan diskusi
dengan guru dan siswa, model pembelajaran quantum learning dengan metode
simulasi sudah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, namun perlu
ditingkatkan lagi karena banyak kendala yang ditemukan.
Berdasarkan data di atas dan dengan melihat masih ada masalah-masalah yang
dihadapi pada saat penerapan model quantum learning dengan metode simulasi
pada siklus I, maka secara umum dapat dikatakan bahwa siklus I belum berhasil
dan akan dilanjutkan pada siklus II. Selain itu, perlu adanya usaha-usaha
perbaikan agar masalah-masalah yang ditemui pada siklus I, tidak ditemui pada
siklus II.
223
3. Hasil Penelitian Siklus II
a. Berdasarkan Observasi
1) Observasi Pembelajaran Guru Siklus II
Sekolah : SMPN 1 Jumo
Hari/ Tanggal : Selasa dan Kamis/ 20 dan 22 Mei 2014
Nama Guru : Esti Pracoyo, S.Pd. MA.
NO Aspek Indikator Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Pembukaan 1. Membuka pelajaran dengan
salam berdoa, dan
pengecekan kehadiran
peserta didik
√
2. Menyampaikan apersepsi
pembelajaran
√
3. Menyampaikan motivasi √
4. Menyampaikan KD dan
tujuan pembelajaran
√
5. Guru memberikan soal tes
sebelum tindakan dan
meminta siswa untuk
megerjakan.
√
6. Guru memberikan angket
motivasi belajar IPS
sebelum tindakan dan
meminta siswa untuk
megisinya
√
2 Kegiatan Inti 7. Guru menerangkan materi
kepada siswa
√
8. Guru menetapkan topik
simulasi dan menjelaskan
√
224
langkah –langkah
pembelajaran mengunakan
metode simulasi.
9. Guru memberikan gambaran
masalah dalam situasi yang
akan disimulasikan.
√
10. Guru menentukan pemain
yang akan terlibat dalam
simulasi dan menentukan
waktu yang disediakandan
mendiskusikan solusi yang
akan diberikan terhadap
topik yang telah ditentukan
√
11. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan
mendiskusikan solusi yang
akan diberikan terhadap
topik yang telah ditentukan
√
12. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk mengevaluasi
mengenai penampilan dan
efek keputusan dari
kegiatan simulasi.
√
13. Guru melakukan
penganalisisan proses
simulasi
√
14. Membandingkan aktivitas
simulasi dengan dunia nyata
√
225
B
e
r
d
a
b) Observasi Motivasi Siswa Siklus II
Hasil observasi motivasi belajar siswa pada siklus II dengan 8
indikator. Setiap indikator dikatakan berhasil apabila rata-ratanya telah
mencapai persentase 75%
1) Hasil Analisis Observasi Motivasi Belajar siswa Observer I
Observasi Motivasi Belajar IPS Megunakan Model Quantum Learning dengan Metode Simulasi
Siklus II
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Alamat Sekolah : Jalan Muntung, Desa Gunung Gempol, Kec. Jumo, Kab. Temanggung
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : VIII D/ II
NO Nama Siswa
Indikator Motivasi Belajar Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 AAN MAULANA P 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12 75
2 ADITIYA DWI P 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 10 62,5
3 AGUS TRI YULIONO 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 81,25
4 AMIN FASTONI 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 93,75
15. Menghubungkan aktivitas
simulasi dengan meteri
pembelajaran (memberi
penguatan materi pada
siswa)
√
16. Guru melakukan evaluasi √
3 Penutup 17. Melakukan refleksi
pembelajaran, membuat
kesimpulan dan
memberikan penghargaan
pada peserta didik.
√
18. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
√
19. Menutup pembelajaran
dengan doa dan salam.
√
226
5 AMIN TASLIMAH 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 87,5
6 ANANG MAHENDRA 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 75
7 ANDRI YANTO 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 81,25
8 ANGGARA YOGA R 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 87,5
9 ANGGI LAURINA E 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 68,75
10 APRI NUR R 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 87,5
11 ARIA ANANDA 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 75
12 DESTO WASMAUN 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 12 75
13 DINI UTAMI 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 11 68,75
14 EKA PURWANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13 81,25
15 FINNA META SARI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 12 75
16 GALIH JATI W 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 11 68,75
17 HADI AL H 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 12 75
18 HELMI SEPTIYNTO 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 13 81,25
19 IRAWATI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 12 75
20 LUTFANINDA ASLIM A 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 87,5
21 MAY ZAHRO'NUR
AFIFAH 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 13 81,25
22 MURTIANA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 93,75
23 NISA FITRIANA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 87,5
24 NOFITA TRISNA D 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 93,75
25 PANJI SETIA
NUGROHO 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 13 81,25
26 RIRIN SETYANING W 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 11 68,75
27 RIZKA YESTI N 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 14 87,5
28 SINDOR ADI PUTRO 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 81,25
29 TITANIA
ASYADITAMA 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87,5
30 TRI YULI KURNIAWAN 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 11 68,75
31 WAHYU PURWOKO 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 87,5
32 WIWIK SUSILOWATI 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 81,25
33 YULIANAH 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 12 75
Jumlah 24 27 27 25 26 25 25 28 26 28 27 25 26 28 25 24 416
Jumlah Skor Maksimal 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 528
Persentase 72,73 82 82 76 79 76 76 85 79 85 82 76 79 85 76 73 78,78787879
2) Hasil Analisis Observasi Motivasi Belajar siswa Observer 2
Observasi Motivasi Belajar IPS Megunakan Model Quantum Learning dengan Metode Simulasi
Siklus II
Nama Sekolah : SMPN 1 Jumo
Alamat Sekolah :
Jalan Muntung, Desa Gunung Gempol, Kec. Jumo, Kab.
Temanggung
227
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : VIII D/ II
NO Nama Siswa
Indikator
Motivasi Belajar
Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 AAN MAULANA P 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 11 68,75
2 ADITIYA DWI P 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 9 56,25
3 AGUS TRI YULIONO 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 81,25
4 AMIN FASTONI 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 13 81,25
5 AMIN TASLIMAH 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 13 81,25
6 ANANG MAHENDRA 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 75
7 ANDRI YANTO 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 81,25
8 ANGGARA YOGA R 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 87,5
9 ANGGI LAURINA E 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 68,75
10 APRI NUR R 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 87,5
11 ARIA ANANDA 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 75
12 DESTO WASMAUN 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 12 75
13 DINI UTAMI 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 11 68,75
14 EKA PURWANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13 81,25
15 FINNA META SARI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 12 75
16 GALIH JATI W 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 11 68,75
17 HADI AL H 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 12 75
18 HELMI SEPTIYNTO 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 13 81,25
19 IRAWATI 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 12 75
20 LUTFANINDA ASLIM A 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 87,5
21 MAY ZAHRO'NUR
AFIFAH 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 13 81,25
22 MURTIANA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 93,75
23 NISA FITRIANA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 87,5
24 NOFITA TRISNA D 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 93,75
25 PANJI SETIA
NUGROHO 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 13 81,25
26 RIRIN SETYANING W 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 12 75
27 RIZKA YESTI N 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 14 87,5
28 SINDOR ADI PUTRO 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 81,25
29 TITANIA
ASYADITAMA 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 87,5
30 TRI YULI KURNIAWAN 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 10 62,5
31 WAHYU PURWOKO 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 87,5
32 WIWIK SUSILOWATI 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 81,25
33 YULIANAH 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 12 75
228
Jumlah
32 26 26 25 27 25 25 27 26 27 27 26 25 25 25 26 420
Jumlah Skor Maksimal
33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 528
Persentase
96,97 79 79 76 82 76 76 82 79 82 82 79 76 76 76 79 79,54545455
3) .Tabulasi Hasil Analisis Observasi Motivasi Belajar IPS Siswa
Obsever 1 dan 2
No Aspek yang di Amati Skor
Siklus
II Rata-
Rata %
Maksimal 1 2
1
Mengerjakan Tugas tidak banyak
jawaban kosong 33
24 32 28 84,8
2
Sungguh-sungguh dalam
mengerjakan tugas 33
27 26 26,5 80,3
3 Bertanya kepada siswa lain 33 27 26 26,5 80,3
4
Bertanya kepada guru jika memiliki
kesulitan 33
25 25 25 75,8
5
Tidak bergurau saat berlangsungnya
pembelajaran 33
26 27 26,5 80,3
6
Siswa memperhatikan penjelasan
dari guru 33
25 25 25 75,8
7 Mengerjakan tugas secara mandiri 33 25 25 25 75,8
8 Tenang saat mengerjakan tugas 33 28 27 27,5 83,3
9
Merasa bosan jika di beri tugas
berulang-ulang 33
26 26 26 78,8
10 siswa tidak akan gaduh 33 28 27 27,5 83,3
11
Siswa tidak akan meganti jawaban
walaupun berbeda dengan temannya 33
27 27 27 81,8
229
c). Berdasarkan Angket
Hasil Analisis Angket Motivasi Belajar Siklus II
No Siklus II
Resp Sebelum Sesudah
1 53 54
2 67 75
3 71 73
4 65 54
5 64 75
6 69 58
7 58 73
8 55 58
9 64 75
10 68 75
11 57 61
12 52 73
13 59 57
12
Siswa yakin terhadap jawaban
sendiri 33
25 26 25,5 77,3
13
Siswa memberikan alasan-alasan
atas jawaban yang diberikan 33
26 25 25,5 77,3
14
Siswa mampu mempertahankan
jawabanya 33
28 25 26,5 80,3
15
Siswa mampu menjawab pertanyaan
dari guru 33
25 25 25 75,8
16
siswa mampu menjawab pertanyaan
dari siswa 33
24 26 25 75,8
Persentase Siklus II 79,2
230
14 60 75
15 54 75
16 51 68
17 59 75
18 76 77
19 61 71
20 60 74
21 73 74
22 66 73
23 71 73
24 74 75
25 65 75
26 64 77
27 65 74
28 56 54
29 71 76
30 59 75
31 74 74
32 66 71
33 71 73
Jmlh skor 2098 2320
Skor Ideal 2640 2640
Persentase 79,46969697 87,87878788
Berdasarkan data motivasi yang diperoleh dari hasil angket maka dapat
disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa sudah optimal karena rata-rata yang
diperoleh mencapai 87,87%. Hal ini sudah sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan yaitu 75%.
231
d) Berdasarkan Wawancara
1) Wawancara dengan Guru
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Hari, Tanggal : Senin, 26 Mei 2014
P :Bagaimana perilaku siswa saat Bapak memberikan tugas, apakah
siswa tekun atau malas-malasan dalam mengerjakan setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
G :Siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi terlihat tekun hal ini terlihat siswa mengerjakan
sendiri tanpa berdiskusi dengan teman-temannya.
P :Apakah tugas atau soal yang diberikan Bapak selalu di jawab
semua tidak ada jawaban yang kosong setelah diterapkannya
model pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi?
G :Soal dijawab semua tetapi saya tidak tau apakah siswa
mengerjakan dengan benar-benar apa hanya asal menjawab
dengan cara menyilang soal yang diberikan.
P :Jika siswa merasa kesulitan dengan tugas atau dalam memahami
materi yang diberikan apakah siswa sering bertanya?
G :Dengan diterapkannya model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi itu sangat membantu sekali karena
dengan memberi kesempatan siswa untuk berperan dapat melatih
keberanian siswa untuk bertanya maupun berargumen terhadap
materi atau jalanya pembelajaran.
P :Bagaimana antusiasme siswa terhadap mata pelajaran IPS setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
232
G :Siswa dalam belajar IPS lebih berantusias karena menurut saya
siswa merasa dibutuhkan atau lebih dilibatkan dalam
pembelajaran.
P :Apakah siswa dalam mengerjakan tugas sering menyontek
setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi?
G : Kalau masalah menyontek itu sulit untuk di hilangkan.
P :Apakah siswa merasa bosan jika diberi tugas secara berulang-
ulang setelah diterapkannya model pembelajaran quantum
learning dengan metode simulasi?
G :Kalau tugas dan metode pembelajaran selalu seperti itu ya saya
rasa siswa akan merasa bosan
P :Apakah siswa mengajukan pertanyaan saat kegiatan
pembelajaran megunakan model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi?
G :Siswa lebih aktif mbak terutama dalam menaggapi topik-topik
(permasalahan) yang diberikan ketika simulasi, siswa juga ketika
berargumen sudah mulai memberikan alasan-alasannya.
P :Apakah siswa bisa memecahkan seluruh soal-soal yang diberkan
setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi?
G :Dengan melihat hasil tes yang kemarin diberikan saya dapat
menyimpulkan bahwa siswa lebih mudah memahami materi
sehingga siswa lebih bisa memecahkan atau menjawab soal-soal
yang diberikan
233
2) Wawancara dengan Siswa
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Nama Narasumber : Nofita Trisna D
Hari, Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014
P :Bagaimana sikap kamu saat bapak guru menyuruhmu untuk
mengerjakan tugas IPS apakah kalian akan tekun atau malah
malas-malasan setelah diterapkannya model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S : ya serius
P :Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru selalu
kamun jawab semua setelah diterapkannya model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S : Tak di jawab semua mbak
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kamu
mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan
megunakan model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
S : Ya saya sering bertanya
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi pada pembelajaran IPS?
S :Suka
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
S : Tidak
P : Setelah mata pelajaran IPS diajarkan megunakan model
pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi apakah
kamu akan tetap bosan jika guru IPS memberikan tugas secara
berulang-ulang apakah kalian merasa bosan?
S : Sedikit bosan
234
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya
pelajaran IPS yang diajarkan megunakan model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S :Sering
P :Setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi apakah ketika menjawab pertanyaan dari
pak guru selalu memberikan alasan-alasan yang dapat
memperkuat jawaban kalian?
S : Ya soalnya kemarin kan berupa permasalahan jadinya perlu ada
alasannya
P :Apakah kamu merasa semangat ketika mengerjakan soal yang
diberikan oleh pak guru setelah diterapkannya model
pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi?
S : Semangat
Nama sekolah : SMPN 1 Jumo
Mata Pelajaran : IPS
Nama Narasumber : Apri Nur A
Hari, Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014
P :Bagaimana sikap kamu saat bapak guru menyuruhmu untuk
mengerjakan tugas IPS apakah kalian akan tekun atau malah
malas-malasan setelah diterapkannya model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S : Serius
P :Apakah tugas atau soal IPS yang diberikan oleh guru selalu
kamun jawab semua setelah diterapkannya model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S : Ya jawab semua
P :Apakah kamu sering bertanya pada guru IPS ketika kamu
mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan
235
megunakan model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi?
S : Sering
P : Apakah kamu senag dengan mata pelajaran IPS setelah
diterapkannya model pembelajaran quantum learning dengan
metode simulasi pada pembelajaran IPS?
S :Suka
P : Apakah kamu sering mencontek ketika mengerjakan tugas IPS?
S : kadang-kadang
P : Setelah mata pelajaran IPS diajarkan megunakan model
pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi apakah
kamu akan tetap bosan jika guru IPS memberikan tugas secara
berulang-ulang apakah kalian merasa bosan?
S : Tidak bosan
P :Apa kamu sering mengajukan pertanyaan ketika berlangsungnya
pelajaran IPS yang diajarkan megunakan model pembelajaran
quantum learning dengan metode simulasi?
S :Sering sekali
P :Setelah diterapkannya model pembelajaran quantum learning
dengan metode simulasi apakah ketika menjawab pertanyaan dari
pak guru selalu memberikan alasan-alasan yang dapat
memperkuat jawaban kalian?
S : Kadang-kadang
P :Apakah kamu merasa semangat ketika mengerjakan soal yang
diberikan oleh pak guru setelah diterapkannya model
pembelajaran quantum learning dengan metode simulasi?
S : Semangat
236
e) Refleksi
Hasil observasi dalam penelitian tindakan kelas masih dilakukan
seperti siklus I. Pengamatan terhadap siswa dilakukan peneliti dimulai
dari awal sampai dengan akhir pembelajaran.
a) Pengamatan Motivasi Belajar Siswa
Pengamatan terhadap siswa dilakukan dimulai dari awal
sampai dengan akhir pembelajaran. hasil pengamatan terhadap
motivasi siswa pada siklus II diketahui sebagai berikut:
(1) Berdasarkan hasil observasi pada saat penerapan model
quantum learning dengan metode simulasi, sebagian besar
siswa sudah memiliki motivasi belajar. Terlihat dari data hasil
rata-rata 2 observer yang menunjukan 79,2 % untuk motivasi
siswa kelas VIII D dalam pembelajaran IPS di SMPN 1 Jumo.
(2) Berdasarkan hasil angket pada siklus II, menunjukan bahwa
motivasi yang dicapai siswa kelas VIII D sudah sesuai dengan
target keberhasilan tindakan yaitu 75% sedangkan hasil
motivasi yang diperoleh dari data angket ialah 87,87%
(3) Berdasarkan wawancara dengan guru dan siswa juga
menunjukan memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi
dibanding sebelum diterapkan model quantum learning dengan
metode simulasi.
Respon siswa dalam pembelajaran menggunakan model
quantum learning degan metode simulasi sudah baik. siswa kelas
VIII D terlihat senag dan sangat bersemangat. Suasana kelas
menjadi menyenagkan. Proses pembelajaran di kelas berlangsung
dinamis. Hal tersebut ditandai dengan sebagian besar siswa yang
aktif dan berani berargumen sesuai dengan topik simulasi yang
dilakukan.
Lampiran. 25
Surat permohonan izin penelitian 237 - 243
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBI]DAYAANUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIALAlamat : KarangmalangYog,,akartaTelp. (0274) 548202 586168 Psw. 249 (Subdik. FIS)
NomorLampiranHal
Bersama ini kamiNama/ NIMPekerjaanJurusanAlamat
WaktuLokasiTujuan/maksudJudul
1S bv /tiN.34. 1 4/PLl2o1 4
Perm ohona n lzin Pene I itian
0 6 rtAY 2C14
Yth.Gubernur Propinsi Daerah Istimewa YogykartaCq. Kepala Kesbanpol Propinsi DIY
+.
Untuk melaksanakan survei, observasi, dan penelitian dengan kegiatan sebagai berikut :
mohon dengan hormat, kiranya Saudara berkenan memberikan izinbagi.Ike Retnia I l0 416244020MahasiswaPendidikan IPS FIS UNYKampus Karangmalan g Yogyakarta.
Bulan Mei 2014 s/d selesaiSMP N 1 JumoPenelitian Tugas Akhir Skripsi
"Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Model QuantumLearning dengan Metode Simulasi pada Pokok Bahasan Angkatan Kerjadan Tenaga Kerja Siswa Kelas VIII SMP N I Jumo Temanggung"
Atas perhatian, kerjasama dan bantuan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
t:rit I rajat, M.Ag.,N,IP;
198903 1 001Tembusan:
l. Gurbernur Propinsi Jawa Tengahc.q. Kepala Badan Kesbanpol dan Limas Jateng.
2. Kepala Bappeda Prop. Jateng3. Kepala Bappeda Kab. Temanggung4. Kepala Badan Kesbanpol dan Limas Kab. Temanggung5. Kepala DISDIKPORA Kab. Temanggung6. Kepala UPT Pendidikan Kec. Jumo7. Kepala SMP Negeri 1 Jumo8. Mahasiswa Ybs
r' 11{iE47
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTABADAN KESAT U AN BAN G S A D A}.I P E RI-INDLTI\J CAN MA S YA RAK AT
( BADAN KESBANGI.INh,{AS )Il r^^J^-^l C,,,{i-,-^* Ni^ ,( V^^,.^1-^*^ {i111Ji. .a$ir\rtiatr Jal\Jllurclll r \u J r ux,! atN(ll lo ' JJLJJ
Telepon : (0274) 551 i 36, 55 1275, Fax (0274) 55 I 137YOGYAKAR]"A
Ncmor I A74 i 12] 5 ,r Keshang i 2014Perihai ; Rekornendasi ljin Penelitian
NamaNIMIlr.rr{i.' I r r rrrc.rrrI r uul/ rr t(r uJGrr
FakLrltas
\r. -. -l .r (\1 \r-jlr\r Ir(|F'vilKi{IIi{ 1I{) lvlul /1rl+
Kepada Yth. :
Gubernur Jarva TengahtJp Kepala Badan Penanaman Modal l)aerah
Provinsi Jarva TengahDi
SEMARANG
L{emperh+tikan sura.t :
Dari : Dekan Fakultas ilmu Sosial lJniversitas N*geri Yogr,'akarta
Nomor : 1562lLiN.-14.14P1.12A14"I-an*,rq l . t- h,'lFi ,fl 1 41:r drtrt}b*r
Perrhal : Pennohonan lzin l'enelitian
Setelalr rrcmpelajari surat perinoh*nan dan proposal vang diajukan, ir:aka dapat
diherikan surat rekomendasi tidak keheratan untuk melaksanakan penelitian dalam
rangka pen\,usunat skripsi dengan *iudul proposai : " PEI{INGKATAI{ h'IOTIItSIDAT{ IIASTL BELAJAR IPS MELAI,III MODEL QTIANTT]M T,EARNINGDEF{GAN METODE SIIItiLASf ['ADA POI{OK BAIIASAI\r An*GtrL{TANKER.IA DAN TENAGA KERJA SISWA KELAS VilI SMPN 1 .'t]MOTEIIAI{GGUNG', kepada:
: IKE RETN1A: 10415244A24: P";ndi*ikax {lt"r,u P*ng*tahua* S*sial: Ilrnu Sosial UNY
Lckasi Penelitian : SN4P N I JLrmo -fernanggung. Pravinsi .larva T'engah
Waktu Penelitian : Mei sid Juni 201.1
Sehr"rbungan dengan rnaksud tersebut, diharapkan agar pihak yang terkait dapatmemberikan bantuan i fasihtas yang dibuttihkan.
Kepada _v.'aag bersangkutan dirvaiibkan :
i. Menghorniati dari ir'lefitaati lxraturair cian iata teriib i'ang berlaku di r.viiayaii riset ,'
penelitian.2. Tidak ditrenarkan melakukan riset r' penelitian _vang tidak sesuai atau tidak ada
kaitann-va dengan judul riset / penelitian diinaksud;3. fulelaporkan hasil riset i peneliiian kepada Sacian Kesbanglinn'ras DiY.
Rekorrendasi ljin Riset / Penelitian ini dinyatakan tidak beriaku, apabila tem-vatapemegang tidak mentaati ketefltuan tersebut di atas.
Demrkran untuk rneryadikan makluln.
Ai,At,INMAS DIY
ARIS
I vv-tt\A
Terrrhrrrqrr rlitcrnneiL'rrr L enerle VtlrI (lrrh,-rrrrrr IllY l c*[rrrrri Ienrrrrn )
2 Dekan l;akr"ritas lirru Sosiai Unlversitas Negeri Yogyakarta;
199003 1 009
r-I\\, Y rN DI \,.tawA -I.!;N (iAIJBADAN PENAI{AMAN MODAL DAERAH
Alamat : Jl. Mgr. soegiopranoto No. 1 Telepon : {02a} 3547091 - 354743g - 35414g7Fax: (024) 3s49s6o E-mail:[email protected] http :f /bpmd.jatengprov"go,idSemarang - S0lSl
Dasar
Memperhatikan :
1. Nama2. Alamat
3. Pekerjaan
Untuk
: 1.
)
.>
REKOMEITDASI PEIYELITIANNOMOR : o7A/trcZ /o4.sl2Ot4
Peraturan Menteri Daiam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tahun zo11 ta:rggal20 Desember 2011 tentang pedoman penerbitan Rekornendasi peneliti*;Peraturan Gubemur Jawa Tengah No. 74 Tahun 2012 tentang organisasi dan TataKerja unit Pelaksana Teknis Pelayanal Terpadu satu pintu pada Badan penanama-nModal Daerah Provinsi Janva Tengah;Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 67 Tahun 2013 tentang penyelenggaraa_nPelal.anan Terpadu Satu pintu prcvinsi Jau.a Tenga,h.
Surat Kepala Badan Kesatuatl Bangsa dan Perlinclungan Masyarakat provinsiDaerah Istimewa yogyakarta Nomor. ai+7t2ls/Kesbans/Ea:,3 trrrggul oo naei zot+perihal : Permohon an lzirr penelitian.
Kepaia Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah, memberikan rekomendasi kepada :
iKtr RETN]A.Dusun Nerasi RT 0oi/Rw 004 Ker. Morobongo , Kec. .Iumo, Kabupaten Temanggung,Provinsi Jawa Tengah.Mahasiswa S1.
Meiakukan peneiitian dalarn rangka penyusunan skripsi dengan rincian sebagai berikut :PtrNINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODBLQUANTUM LEARNING DENGAN METODE SIMULASI PADA POKOK BAHASANANGKATAN KER.]A DAN TENAGA KERJA SISWA VIII SMP N 1 JUMOTEMANGGUNG.SMP Negeri 1 Jumo Kel.Gunung Gempol, Kec.Jumo, Kab.Temanggung.Pendidikan.Mei - Juni 2014.Drs. Saliman, M.pdBaru.
Universitas Negeri Yog,26sr1r.
Semarang, 14 Mei 2014
MAN MODAL DAERAHJAWA TENGAH
a* Judul Penelitian
h. Tempat / Lokasic. Bidang Penelitiand. Waktu penelitia:re. PenanggungJawabf. Status Penelitiang. Anggota penelitih. Nama Lembaga
Ketentuan 3rang harus rlitaati a<lalah :
a' sebelum meiakukan kegiatan terlebih dahulu melaporkan kepacla pejabat setempat llernbaga swasta. yang akan dijadikan obyek lokasi;b' Pelaksanaan kegiatan dimaksud tidak disalah unakan untuk tujuan tertentu yang dapat mengganggukestabilan pemerintahan;c. Setelah pelaksanrran kegiatan dimaksud selesai supaya men-yerahkan hasilnya kepacla Kepala BadanPenanaman Modal Daerah provinsi Janva,Iengah;d' Apabila Inasa berlaku surat Rekomendasi ini sudah berakhir, sedang pelaksanaan kegiatan belum selesai,perpanjangan waktu harus diajukan kepada instansi pemohon i.iig*" menl,ertakan hasil penelitiansebelumnya;e' surat rekomendasi ini dapat diubah apabila di kemudian hari terclapat kekeljruan cian akan diadakanperbaikan sebagaimana mestinya.
Demikian rekomendasi ini clibuat untuk dipergunakan seperlunya.
KE
',"{'f;h-CI-t tr
MA.tama
Br:,1tvfi
i 198709 2 001
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHBADAN PENANAMAN MODAL DAERAH
Alamat : J1. Mgr. Soegiopranoto No. 1 Telepon : p}al 354?AgL - 3S4T4S| - SS4L4yZFax : {02413549560 E-mail :[email protected] http ://bpmdjatengprov.go.id
Semarang - 50131
NomorLampiralPerihal
crfo /q3g1 (Satu) LembarRekomendasi Penelitian
Semarang, 14 Mei2AL4
KepadaYth. Bupati Temanggung
u.p. Kepaia Kantor KesbangpolKab.Temanggung.
Dalarn rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan penelitian bersama ini terlampirdisampaikan Rekomendasi Penelitian Nomor O7O/1rc7/O4.5/2O14 Tanggal 14 Mei 2014 atasnama IKE RETNIA dengan judul proposal PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR ipsMELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN METODE SIMULASI PADA POKOKBAHASAN ANGKATAN KEJA. DAN TENAGA KERJA SISWA KBLAS VIII SMP N 1 JUMOTEMANGGUNG, untuk dapat ditindak tanjuti.
Demikian untuk menjadi maklum dan terimakasih.
KEPALA
Tembusan :
1. Gubernur Jawa Tengah (sebagai laporan);2. Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas provinsi Jawa Tengah;3. Kepala Kesbanglinmas Provinsi daerah Istimewa yograkarta;
4. Dekan Fakultas IImu Sosial Universitas Negeri yograkarta;5. Sdr. Ike Retnia;6. Arsip.-
MAN MODAL DAERAI{
PEM ERINTAH KABU PATEN TEMANGG UNG
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POTITIKAlamat : Jl. Setia Budi No 1Telp. (0293) 491048 Fax 491313 Kode Pos 56212
TEMANGGUNG
I. DASAR
II. MEMBACA
SURAT REKOMENDASINomor : A7A /,4t I ZOM
: Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor O7O 167 I 2OL3
tanggal 1t Nopember 2013.
: Surat dari Badan Penanaman Modal daerah Provinsi Jawa
Tengah Nomor O7Ol438 /20t4 tanggal 14 Mei 20L4 Perihal
Survei / Uji Validitas / ljin Penelitian I Riset I Magane IPengambilan Data / Praktek Kerja.
1t. Pada prinsipnya kamiTIDAK KEBERATAN atas Kegiatan Survei / Penelitian / Riset / Magane IPengambilan Data dan Praktek Kerja yang akan dilaksanakan oleh :
g. Lokasi
IKE RETNIA.
lndonesia
Dsn Nerasi OOLIOO4 Kel. Morobongo Kec. Jumo.
Mahasiswi.
Drs. Saliman,M.Pd
Peningkatan motifasidan hasil belajar IPS melalui
modelquantum learning dengan metode simulasi
pada pokok bahasan angkatan kerja dan tenaga
kerja siswa VIll SMP N L Jumo Temanggung .
Kabupaten Temanggung.
DENGAN KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT:
1. Sebelum melakukan kegiatan terlebih dahulu melaporkan kepada Pejabat setempat
/ lembaga swasta yang akan dijadikan obyek lokasi untuk mendapatkan petunjuk
seperlunya.
2. Pelaksanaan Kegiatan tersebut tidak disalah gunakan untuk tujuan tertentu yang
dapat mengganggu stabilitas pemerintahan'
3. Apabila kegiatan tersebut mendapat dukungan dana dari sponsor baik dari dalam
negeri maupun luar negeri, agar dijelaskan pada saat mengajukan perijinan
4. Tidak membahas masalah politik dan / atau agama yang dapat menimbulkan
terganggunya stabilitas keamanan dan ketertiban.
a. Nama
b. Kebangsaan
c. Alamat
d. Pekerjaan
e. PenanggungJawab
f. Judul Penelitian
tv.
V.
5. Surat Rekomendasi Survai / Riset / Penelitian /lzin Praktek ini dapat dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku aPabila :
a. Pemegang Surat Rekomendasi Survai / Riset / Penelitian ini tidak mentaati /mengindahkan peraturan yang berlaku.
b. Obyek Penelitian Menolak untuk menerima peneliti.
6. Setelah melakukan Survai, supaya menyerahkan hasilnya kepada Kepala Kantor
Kesatuan Bangsa, dan Politik Kabupaten Temanggung.
Surat Rekomendasi Survai / Riset / Penelitian ini berlaku dari :
Tanggal 19 Mei s/d 19 Juli 20L4.
Demikian untuk menjadikan maklum dan guna seperlunya.
Temanggung, 19 Mei 2014
Tembusan : dikirim kepada Yth :
1. Bupati Temanggune ( Sbg.Laporan );2. Kepala BAPPEDA Kab. Temanggung;
3. Kepala Dinas Pendidikan Kab Temanggung;4. Kepala SMP N L Jumo Kec. Jumo;5. Yang bersangkutan;6. Arsip;
KANTOR KESBANGPOL
EMANGGUNG
Budaya,Agama
dan Ekonomi
PEMBRINTAH KABUPATEN TEMANGGUNGDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI l JUMOAlamat : JI. Muntung, Jumo, Temanggung56256 Telp.0293 5507830
Yang bertandatangan di bawah ini
Nama
NIP
Pangkat, Gol. Ruang
Jabatan
Nama
Kebangsaan
Alamat
Pekerjaan
SURAT KETERANGANNomor :4241206 12014
Herdiyanto, S.Pd
19640605 198601 I 002
Penbina Gol.IV/a
Kepala SMP Negeri I Jumo Kab. Temanggung
Ike Retnia
Indonesia
Dsu nerasi 001/004 Kel. Morobongo kec. Jumo
Mahasiswi
Dengan ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
tplah selesai melaksanakan kegiatan SurveilPenelitianiRiset/MaganglPengambilan Data dan
Praktek Kerja dengan judul :
" Peningkatan motifusi dan hasil belajar IPS melalui model quantum learning dengan metode
simulasi pada pokok bahasan angkatan kerja dan tenaga kerja siswa VIII SMP Negeri I Jumo
Kab. Temanggung"
terhitung mulai tanggal 28 April 2014 sampai dengan tanggal 19 Juli 24ru.
Demikian surat keterangan kami buat, untuk dipergunakan sebagaimanamestinya danterima
kasih.
Jumo, 19 hru2014
ffi